analisis penilaian, asesmen, pengukuran, testing, validitas, dan reliabilitas

72
PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA “ANALISIS PENILAIAN, ASESMEN, PENGUKURAN, TESTING, VALIDITAS, DAN RELIABILITAS” TUGAS I KELOMPOK I ANGGREINI : 14175003 FAUZIAH ULMI : 14175052 NAILA FAUZA : 14175021 REFNITA : 14175056 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Festiyed, MS Dr. Djusmaini Djamas, M.Si

Upload: rere

Post on 13-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Makalah ini membahas tentang Analisis Penilaian, Asesmen, Pengukuran, Testing, Validitas, dan Reliabilitas

TRANSCRIPT

PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA

ANALISIS PENILAIAN, ASESMEN, PENGUKURAN, TESTING,

VALIDITAS, DAN RELIABILITASTUGAS I

KELOMPOK I

ANGGREINI:14175003

FAUZIAH ULMI:14175052

NAILA FAUZA:14175021

REFNITA :14175056

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Festiyed, MS

Dr. Djusmaini Djamas, M.Si

PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015

KATA PENGANTARPuji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianyaNya sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliahan. Shalawat serta salam tidak lupa disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi inspirasi terbesar dalam kehidupan setiap manusia.

Makalah ini membahas tentang Analisis Penilaian, Asesmen, Pengukuran, Testing, Validitas, dan Reliabilitas. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu penyelesaian makalah ini. Terutama kepada Ibu Prof Dr. Festiyed, MS dan Dr. Djusmaini Djamas, M.Si yang telah membimbing penulis menyelesaikan makalah ini.

Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita mengenai penilaian, asesmen, pengukuran, testing, validitas, dan reliabilitas. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan yang perlu untuk dibenahi. Oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa saya terima untuk pengembangan makalah berikutnya.

Padang, Februari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Table of Contents

iKATA PENGANTAR

iiDAFTAR ISI

1BAB I

1PENDAHULUAN

1A.Latar Belakang

1B.Rumusan Masalah

1C.Tujuan Penulisan

2D.Manfaat Penulisan

3BAB II

3KAJIAN TEORI

3A.Perbandingan Penilaian (Evaluasi), Asesment, Pengukuran, dan Testing

6B.Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh

12BAB III

12IMPLEMENTASI EVALUASI DI SEKOLAH

12A.Hasil Validasi

24B.Hasil Reliabilitas

26C.Indeks Kesukaran

27D.Daya Beda

29E.Indeks Pengecoh

3F.Ayat Al-Quran Pendukung

9BAB III

9PENUTUP

9A.Kesimpulan

9B.saran

10DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangApabila seorang guru ingin mengetahui apa hasil usahanya bagi peserta didiknya. Apakah peserta didik itu bisa berubah kearah yang di inginkan dan di cita-citakan, apakah pengajaran yang di berikan menemui sasaran atau tidak, apakah bahan yang di ajarkan telah di kuasai sampai taraf yang ideal atau belum, apakah sikapnya lebih positif terhadap nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat atau tidak, untuk itu guru perlu mengadakan evaluasi atau penilaian dengan mengumpulkan keterangan-keterangan secara sistematis tentang pengaruh usaha kita untuk di analisa. Kemampuan mengevaluasi pembelajaran merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru dan calon guru.

Dengan sistem evaluasi yang baik maka akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar yang lebih baik dengan tujuan akhir meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya, seperti yang diamanahkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan tujuan pendidikan nasional.Dengan demikian kita mengetahui kebaikan dan kekurangan usaha kita yang memperkaya pengalaman kita sebagai calon pengajar yang dapat kita gunakan untuk masa-masa mendatang dengan anggapan bahwa keberhasilan sekarang juga akan memberi hasil peserta didik yang baik di kemudian hari.B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pembuatan makalah ini adalah:1. Menjelaskan perbedaan penilaian (evaluasi), asesment, pengukuran, dan testing.2. Menjelaskan Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh.3. Menjelaskan implementasi evaluasi di sekolahC. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah:1. Menjelaskan perbedaan penilaian (evaluasi), asesment, pengukuran, dan testing.

2. Menjelaskan Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh

3. Menjelaskan implementasi evaluasi di sekolahD. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini adalah:1. Dapat dijadikan pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya untuk tenaga pendidik kedepannya.

2. Membantu mahasiswa memahami tentang sistem evaluasi yang baik3. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti mata kuliah pengembangan evaluasi dan proses pembelajaran Fisika program studi pendidikan Fisika program pascasarjana Universitas Negeri Padang.

BAB II

KAJIAN TEORIA. Perbandingan Penilaian (Evaluasi), Asesment, Pengukuran, dan Testing

1. Penilaian (Evaluasi)a. Pengertian Penilaian (Evaluasi)Penilaian (evaluasi) memiliki pengertian yang beragam, tergantung para ahli yang mendefinisikannya, tetapi maksud mereka itu sama. Adapun pengertian evaluasi menurut beberapa ahli adalah:

1) Slameto (1981:3)

Penialain berarti usaha untuk mengetahui sejauh mana perubahan telah terjadi dalam kegiatan belajar mengajar. 2) Frey, Barbara A., and Susan W. Alman. (2003)

Evaluation The systematic process of collecting, analyzing, and interpreting information to determine the extent to which pupils are achieving instructional objectives. (Artinya: Evaluasi adalah proses sistematis pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa yang mencapai tujuan instruksional). 3) Sudiono, Anas (2008:1)

Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya adalah value yang artinya nilai. Jadi istilah evaluasi menunjuk pada suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

4) Daryanto (2012:4)

Evaluasi adalah pengukuran dan penilain

Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan evaluasi/penilaian adalah proses sistematis dari mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan (menafsirkan) data atau informasi peserta didik untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran.b. Jenis-Jenis PenilaianPenilaian ada dua jenis yaitu:

1) Penilaian Informal

Penilaian Informal bersifat formatif dan kualitatif dan dilaksakan secara terus menerus oleh guru selama PBM. Instrumennya bersifat life instrumen (memantau kemajuan belajar, memeriksa PR, memberi tanggapan terhadap pertanyaan siswa. 2) Penilaian InformalPenilaian Formal disusun secara terstruktur dan sistematis dengan menggunakan instrumen yang ketat. Kegunaannya dalam PBM adalah untuk mengevaluasi penempatan, evaluasi formatif, evaluasi diagnostik, evaluasi sumatif.2. Asesmen

Asesmen adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian). Tes adalah bentuk khusus dari asesmen. Tes adalah salah satu bentuk asesmen. Dengan kata lain, semua tes merupakan asesmen, namun tidak semua asesmen berupa tes). Pendapat assessment menurut ahli yaitu:

a. Kizlik, Bob (2009) Assessment is a process by which information is obtained relative to some known objective or goal. Assessment is a broad term that includes testing. A test is a special form of assessment. Tests are assessments made under contrived circumstances especially so that they may be administered. In other words, all tests are assessments, but not all assessments are tests. (Artinya : asesmen adalah suatu proses dimana informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. b. Overton, Terry (2008) Assesment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assesment may include a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc. (Artinya: sesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi untuk memonitor kemajuan dan bila diperlukan pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan. Sebagaimana disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu asesmen bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya).

Penulis menyimpulkan asesmen adalah proses atau teknik pengumpulan informasi tentang peserta didik, tentang apa yang telah mereka ketahui setelah proses pembelajaran.3. PengukuranPengukuran berasal dari kata bahasa Inggris yaitu Measurement. Pendapat beberapa ahli tentang pengukuran yaitu:

a. Sudiono, Anas (2008:4) Mengukur adalah membandingkan sesuatu atas dasar ukuran tertentu.

b. Cangelosi, James S. (1995)

Pengukuran adalah proses pengumpulan data secara empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.

c. Sridadi (2007) Pengukuran adalah suatu prose yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku. Penulis menyimpulkan pengukuran merupakan suatu proses membanding kemampuan peserta didik dengan pembanding yang bersifat baku.Kegiatan pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil belajar dengan suatu ukuran tertentu secara sistematis.Hasil pengukuran berupa besaran kuantitatif (sistem angka).4. TestingTes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yangdi tes. Pendapat para ahli tentang testing adalah:

a. James S Cangelosi, (1995 : 21) Tes adalah pengukuran terencana yang dipakai guru untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi para siswanya untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditentukan.

b. Sudaryono (2012:101)

Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.

Secara umum disimpulkan tes merupakan metode untuk menentukan kemampuan siswa menyelesaikan tugas tertentu atau mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan. Beberapa tipe tes misalnya tes pilihan ganda atau tes mengeja mingguan. Tes adalah salah satu bentuk asesmen.B. Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, Daya Beda dan Indeks Pengecoh1. Validitas

Dalam bahasa Indonesia valid disebut dengan istilah sahih. Menurut Suharsimi (2013:73) sebuah tes dikatakan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Di dalam buku Encyclopedia of Educational Evaluation yang ditulis Scarvia B. Anderson dkk disebutkan, A test is valid it measures what it pupose to measure, artinya sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur.

Secara garis besar ada dua macam validitas:

a. Validitas logis

Istilah validitas logis mengandung kata logis yang berasal dari kata logika yang berarti penalaran. Menurut suharsimi vliditas logis untuk sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Kondisi valid tersebut dipandang terpenuhi karena instrumen yang bersangkutan dudah dirancang secara baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa validitas logis tidak perlu diuji kondisinya, tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen tersebut selesai disusun.Ada dua macam validitas logis yang dapat dicapai oleh sebuah instrumen, yaitu validitas isi dan validitas konstruk.

1) Validitas isi

Menurut Suharsimi (2013: 82), validitas isi bagi sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujua khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yag diberikan. Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak saat penyusunan dengan cara merinci materi kurikulum atau materi buku pelajaran.

2) Validitas konstuksi

Menurut Suharsimi (2013: 83), validitas konstruk sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan konstrak aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan instruksional khusus. Dengan kata lain jika butuir-butir soal mengukur aspek berpikir tersebut sudah sesuai dengan aspek berpikir yang menjadi tujuan instruksional. Seperti halnya validitas isi, validitas konstruk dapat diketahui dengan cara merinci dan memasangkan setiap butir soal dengan setiap aspek dalam TIK.

b. Validitas empiris

Istilah validitas empiris memuat kata empiris yang artinya pengalaman. Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Pengujian tersebut dilakukan dengan membandingkan kondisi instrumen yang bersangkutan dengan kriterium atau sebuah ukuran. Ada dua macam validitas empiris, yakni vaiditas ada sekarang (concurrent validity) dan validitas prediksi (predictive validity):

1) Validitas ada sekarang (concurrent validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas ada sekarang, apabila kondisi instrumen tersebut sesuai dengan kriterium yang sudah tersedia, yang sudah ada.

2) Validitas prediksi (predictive validity)

Memprediksi artinya meramal, dengan meramal selalu mengenal hal yang akan datang jadi sekarang belum terjadi. Menurut Suharsimi sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumus korelasi product moment ada 2 (dua) macam, yaitu:

a. Korelasi product moment dengan simpangan

Rumus:

.........................................................(1)

Dimana:

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan (x= X- dan y=Y- ).

= jumlah perkalian x dengan y

= kuadrat dari x

= kuadrat dari yb. Korelasi product moment denga angka kasar

Rumus:

..................................(2)

Dimana:

koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan.

Untuk tingkat validitas soal digunakan skala berikut :Tabel 1. Klasifikasi Koefisien Korelasi

No.Koefisien KorelasiKlasifikasi

1.

2.

3.

4.

5.0,80 1,00

0,60 0,80

0,40 0,60

0,20 0,40

0,00 0,20Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

Sumber : Suharsimi (2013:89)2. Reabilitas

Reliabilitas merupakan ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes atau alat evaluasi dikatakan reliabel jika ia dapat dipercaya, konsisten atau stabil, dan produktif. Menurut Suharsimi (2013:104) reabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan pada subjek yang sama. Untuk menentukan reliabilitas tes dalam penelitian menurut Sumarna (2005:114) dapat digunakan rumus Kuder Richardson (K-R20) yaitu :

r =

...............................................................(3) Dengan :

Keterangan : = Reliabilitas tes secara keseluruhan

k = Banyaknya butir soal

p= Proporsi testee yang menjawab benar butir item yang bersangkutan

q = Proporsi testee yang menjawab salah butir item yang bersangkutan (qi = 1-pi)

(pq

= Jumlah dari hasil perkalian antara pi dengan qi.

N = Jumlah pengikut tes

= VariansUntuk tingkat Reliabilitas soal digunakan skala berikut :

Tabel 2. Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal

No.Indeks ReliabilitasKlasifikasi

1.

2.

3.

4.

5.0,80 1,00

0,60 0,80

0,40 0,60

0,20 0,40

0,00 0,20Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

Sumber : Slameto (2001:215)

3. Indeks Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (P). Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesukaran soal (indeks kesukaran) dapat digunakan rumus yang dinyatakan oleh Suharsimi (2008:208) sebagai berikut:

Keterangan :

P = Indeks kesukaran

B = Jumlah siswa yang menjawab dengan benar

J = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran soal dapat diklasifikasikan seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Klasifikasi Tingkat Kesukaran SoalNoIndeks KesukaranKlasifikasi

10.00-0.30Sukar

20.30-0.70Sedang

30.70-1.00Mudah

( Suharsimi, 2008 : 210)

4. Daya Pembeda

Suharsimi (2008:211) menyatakan bahwa Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah). Pada penelitian ini digunakan kelompok kecil karena jumlah siswa kurang dari 100 orang. Seluruh kelompok testee dibagi dua sama besar, 50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah. Untuk menentukan besarnya daya beda soal digunakan rumus yang dinyatakan oleh Suharsimi (2008: 213) berikut ini:

Keterangan :

D = Daya beda.

Ba = Jumlah peserta tes yang menjawab benar dari kelompok atas.

Bb = Jumlah peserta tes yang menjawab benar dari kelompok bawah

Ja = Jumlah peserta tes pada kelompok atas.

Jb = Jumlah peserta tes pada kelompok bawah. Tabel 4. Klasifikasi Indeks Daya Beda Soal

NoIndeks Daya BedaKlasifikasi

10,000,20Jelek

20,200,40Cukup

30,400,70Baik

40,701,00Baik Sekali

5Minustidak baik

(Suharsimi, 2008 : 218)

5. Indeks PengecohPada tes pilihan ganda ada beberapa option/alternatif jawaban yang sengaja dimasukkan sebagai pengecoh (distraktor). Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh siswa-siswa yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang buruk, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik bila jumlah siswa yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal.

Indeks pengecoh dihitung dengan rumus:

IP = Indeks Pengecoh/Distraktor

p = Jumlah siswa yang memilih pengecoh itu

N = Jumlah seluruh subyek yang ikut tes

B = Jumlah subyek yang menjawab benar pada butir soal itu

N = Banyak alternatif jawaban/option (3, 4, atau 5)Tabel 5. Kualitas pengecoh berdasarkan Indeks Pengecoh Indeks Pengecoh (IP)KriteriaSimbol

76% - 125%Sangat baik SB

51% - 75% atau 126% - 150%BaikB

26% - 50% atau 151% - 175%Kurang baikKB

0% - 25% atau 176% - 200%BurukBR

>200%Sangat burukSBR

BAB III

IMPLEMENTASI EVALUASI DI SEKOLAH

A. Hasil Validasi

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH

SMP ISLAM TERPADU BUDI MULIA PADANG

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Mata Pelajaran: FISIKA

Kelas/KKM: IX (Sembilan)/ 78

No.Nama Siswa %Ketuntasan

Paket1234567891011121314151617181920JumlahKetercapaianYaTidak

1 Ariq Ibni Muflih1111111111011110111111890

2 Geo Adhitya W101111000000010101001840

3 Jillan Atthalah 1111011110011111110011575

4 Muhammad Arif1101011110111111110101575

5 Oky Perwira1111111110111110111111890

6 Ridho Irwan1101011111011110110101470

7 Sri Maryati1101011110111111110111680

8 Zaqi Al Fadri100000110000000111000525

9 Asseptian Rizky100000110011110000000630

10 Fadel Muhammad 1010111100110010100011050

11 Dhiya Wijdan L111100001101110001000945

12 Iqbal Alfandra1111111111011110111111890

Jumlah Skor8795910108451091085910367

Jumlah Skor Maksimum1212121212121212121212121212121212121224

% Ketercapaian6758754275838367334283758367427583255058

Analisis Validasi Butir Soal

No 1

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9060360

1001001000

11191819

12118132418

Sigma815282180123

Rxy0.831 (sangat tinggi)

No 2

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

3115122515

401502250

5118132418

601401960

701602560

8050250

9060360

10110110010

11191819

12118132418

Sigma71527218096

Rxy0.269 (rendah)

No 3

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9060360

1001001000

11191819

12118132418

Sigma915292180131

Rxy0.710 (tinggi)

No 4

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

301502250

401502250

5118132418

601401960

701602560

8050250

9060360

10110110010

11090810

12118132418

Sigma51525218072

Rxy0.317 ( rendah )

No 5

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9060360

10110110010

11090810

12118132418

Sigma915292180132

Rxy0.751 ( tinggi )

No 6

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8151255

9161366

10110110010

11090810

12118132418

Sigma10152102180135

Rxy0.404 ( sedang )

No 7

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8151255

9161366

10110110010

11090810

12118132418

Sigma10152102180135

Rxy0.404 ( sedang )

No 8

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9060360

1001001000

11191819

12118132418

Sigma815282180123

Rxy0.831 ( sangat tinggi )

No 9

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

301502250

401502250

501803240

6114119614

701602560

8050250

9060360

1001001000

11191819

12118132418

Sigma41524218059

Rxy0.319 ( sedang )

No 10

Siswaxyx2y2x*y

101803240

2080640

301502250

4115122515

5118132418

601401960

7116125616

8050250

9161366

10110110010

11090810

1201803240

Sigma51525218065

Rxy0.061 ( sangat rendah )

No 11

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9161366

10110110010

11191819

12118132418

Sigma10152102180139

Rxy0.598 (sedang )

No 12

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9161366

1001001000

11191819

12118132418

Sigma915292180129

Rxy0.626 ( sedang )

No 13

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9161366

1001001000

11191819

12118132418

Sigma10152102180137

Rxy0.501 ( sedang )

No 14

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9060360

10110110010

11090810

12118132418

Sigma815282180124

Rxy0.869 ( sangat tinggi )

No 15

Siswaxyx2y2x*y

101803240

2181648

3115122515

4115122515

501803240

601401960

7116125616

8151255

9060360

1001001000

11090810

1201803240

Sigma51525218059

Rxy-0.159 ( tidak valid)

No 16

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8151255

9060360

10110110010

11090810

12118132418

Sigma915292180129

Rxy0.626 ( tinggi )

No 17

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

3115122515

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8151255

9060360

1001001000

11191819

12118132418

Sigma10152102180136

Rxy0.453 ( sedang )

No 18

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

301502250

401502250

5118132418

601401960

701602560

8050250

9060360

1001001000

11090810

12118132418

Sigma31523218054

Rxy0.668 ( tinggi )

No 19

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2080640

301502250

4115122515

5118132418

6114119614

7116125616

8050250

9060360

1001001000

11090810

12118132418

Sigma61526218099

Rxy0.832 ( sangat tinggi)

No 20

Siswaxyx2y2x*y

1118132418

2181648

3115122515

401502250

5118132418

601401960

7116125616

8050250

9060360

10110110010

11090810

12118132418

Sigma715272180103

Rxy 0.525 ( sedang )

Validitas secara keseluruhan

SiswaxYx2y2x*y

11853242590

281664256128

315402251600600

41511225121165

51814324196252

61411196121154

71616256256256

85112512155

968366448

101081006480

1192381529207

121816324256288

sigma152179218036092323

Rxy 0.114 ( sangat kurang )B. Hasil ReliabilitasTabel. Analisis Reliabilitas SoalNo. Siswa

1183245,328

2864-522

3152252,35,4

4152252,35,4

5183245,328

6141961,31,8

7162563,311

8525-859

9636-744

1010100-37,1

11981-413

12183245,328

1522180255

Tabel. Tabel Penolong Reliabilitas SoalNo. Soal

180,670,330,22

270,580,420,24

390,750,250,19

450,420,580,24

590,750,250,19

6100,830,170,14

7100,830,170,14

880,670,330,22

940,330,670,22

1050,420,580,24

11100,830,170,14

1290,750,250,19

13100,830,170,14

1480,670,330,22

1550,420,580,24

1690,750,250,19

17100,830,170,14

1830,250,750,19

1960,50,50,25

2070,580,420,24

jumlah12,77,333,99

Pengolahan Analisis Reablititas Soal

=

= 21,22 = (

= (

= 1,053 x 0.812

= 0,855 (sangat tinggi)C. Hasil Indeks KesukaranANALISIS INDEKS KESUKARAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

SMP ISLAM TERPADU BUDI MULIA PADANG

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / KKM : IX (Sembilan) / 78

No.Nama Siswa

Paket1234567891011121314151617181920Jmlh

1 Ariq Ibni Muflih11111111110111101111118

2 Geo Adhitya W1011110000000101010018

3 Jillan Atthalah A11110111100111111100115

4 Muhammad Arif11010111101111111101015

5 Oky Perwira11111111101111101111118

6 Ridho Irwan11010111110111101101014

7 Sri Maryati11010111101111111101116

8 Zaqi Al Fadri1000001100000001110005

9 Asseptian Rizky1000001100111100000006

10 Fadel Muhammad 10101111001100101000110

11 Dhiya Wijdan L1111000011011100010009

12 Iqbal Alfandra11111111110111101111118

Jumlah Skor8795910108451091085910367

Jumlah Skor Maksimum1212121212121212121212121212121212121212

% Ketercapaian66,758,337541,77583,383,366,733,341,783,37583,366,7427583,3255058,3

Jumlah siswa yang menjawab benar8795910108451091085910367

jumlah seluruh peserta tes1212121212121212121212121212121212121212

Indeks kesukaran0,670,580,750,420,750,830,830,670,330,420,830,750,830,670,40,750,830,250,50,58

D. Hasil Daya Beda

Tabel. Analisis Daya Beda SoalSiswaSOAL

1234567891011121314151617181920X(X)2

KELOMPOK ATAS

11111111110111101111118324

21111111101111101111118324

31111111110111101111118324

41010111101111111101116256

51110111100111111100115225

61010111101111111101015225

X646366662366663663551001678

KELOMPOK BAWAH

71010111110111101101014196

80101111001100101000110100

911100001101110001000981

1001111000000010101001864

1100000110011110000000636

1200000110000000111000525

X2332344222434223401252502

Tabel 6. Hasil Analisis Daya Beda Dan Indeks Kesukaran

Item SoalBABBDKriteriaPKriteria

1620,67Baik0,67Sedang

2430,17Jelek0,58Sedang

3630,50Baik0,75Mudah

4320,17Jelek0,42Sedang

5630,50Baik0,75Mudah

6640,33Cukup0,83Mudah

7640,33Cukup0,83Mudah

8620,67Baik0,67Sedang

9220,00Jelek0,33Sedang

10320,17Jelek0,42Sedang

11640,33Cukup0,83Mudah

12630,50Baik0,75Mudah

13640,33Cukup0,83Mudah

14620,67Baik0,67Sedang

15320,17Jelek0,40Sedang

16630,50Baik0,75Mudah

17640,33Cukup0,83Mudah

18300,50Baik0,25Sukar

19510,67Baik0,50Sedang

20520,50Baik0,58Sedang

E. Indeks Pengecoh

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 1

ABCD

1Ariq Ibni MuflihC0010

2 Oky PerwiraC0010

3Iqbal AlfandraC0010

4 Sri MaryatiC0010

5 Jillan Atthalah AlthafC0010

6 Muhammad ArifC0010

7Ridho IrwanC0010

8Fadel Muhammad NurbayD0001

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriA1000

P1182

N-B4444

n-13333

IP7575600150

Kualitas PengecohBBSBRB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 2

ABCD

1Ariq Ibni MuflihB0100

2 Oky PerwiraB0100

3Iqbal AlfandraB0100

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafB0100

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayB0100

9Dhiya Wijdan LarasatiB0100

10Geo Adhitya WardhanaB0100

11 Asseptian RizkyA1000

12 Zaqi Al FadriC0010

P4710

N-B5555

n-13333

IP240420600

Kualitas PengecohSBRSBRBBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 3

ABCD

1Ariq Ibni MuflihD0001

2 Oky PerwiraD0001

3Iqbal AlfandraD0001

4 Sri MaryatiD0001

5 Jillan Atthalah AlthafD0001

6 Muhammad ArifD0001

7Ridho IrwanD0001

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiD0001

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyC0010

12 Zaqi Al FadriC0010

P1029

N-B3333

n-13333

IP1000200900

Kualitas PengecohSBBRBRSBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 4

ABCD

1Ariq Ibni MuflihD0001

2 Oky PerwiraD0001

3Iqbal AlfandraD0001

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayD0001

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyA1000

12 Zaqi Al FadriB0100

P5115

N-B7777

n-13333

IP214,342,8642,86214,3

Kualitas PengecohSBRKBKBSBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 5

ABCD

1Ariq Ibni MuflihA1000

2 Oky PerwiraA1000

3Iqbal AlfandraA1000

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaA1000

11 Asseptian RizkyC0010

12 Zaqi Al FadriD0001

P9021

N-B3333

n-13333

IP9000200100

Kualitas PengecohSBRBRBRSB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 6

ABCD

1Ariq Ibni MuflihD0010

2 Oky PerwiraD0010

3Iqbal AlfandraD0010

4 Sri MaryatiD0010

5 Jillan Atthalah AlthafD0010

6 Muhammad ArifD0010

7Ridho IrwanD0010

8Fadel Muhammad NurbayD0001

9Dhiya Wijdan LarasatiA0010

10Geo Adhitya WardhanaA0001

11 Asseptian RizkyD0100

12 Zaqi Al FadriD1000

P1182

N-B10101010

n-13333

IP303024060

Kualitas PengecohKBKBSKBB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 7

ABCD

1Ariq Ibni MuflihB0100

2 Oky PerwiraB0100

3Iqbal AlfandraB0100

4 Sri MaryatiB0100

5 Jillan Atthalah AlthafB0100

6 Muhammad ArifB0100

7Ridho IrwanB0100

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiA1000

10Geo Adhitya WardhanaA1000

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriB0100

P3900

N-B3333

n-13333

IP30090000

Kualitas PengecohSBRSBRBRBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 8

ABCD

1Ariq Ibni MuflihC0010

2 Oky PerwiraC0010

3Iqbal AlfandraC0010

4 Sri MaryatiC0010

5 Jillan Atthalah AlthafC0010

6 Muhammad ArifC0010

7Ridho IrwanC0010

8Fadel Muhammad NurbayC0010

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriB0100

P0291

N-B3333

n-13333

IP0200900100

Kualitas PengecohBRBRSBRSB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 9

ABCD

1Ariq Ibni MuflihB0100

2 Oky PerwiraB0100

3Iqbal AlfandraB0100

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanB0100

8Fadel Muhammad NurbayB0100

9Dhiya Wijdan LarasatiB0100

10Geo Adhitya WardhanaA1000

11 Asseptian RizkyC0010

12 Zaqi Al FadriA1000

P5610

N-B6666

n-13333

IP250300500

Kualitas PengecohSBRSBRKBBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 10

ABCD

1Ariq Ibni MuflihA1000

2 Oky PerwiraA1000

3Iqbal AlfandraA1000

4 Sri MaryatiB0100

5 Jillan Atthalah AlthafB0100

6 Muhammad ArifB0100

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayD0001

9Dhiya Wijdan LarasatiB0100

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyA1000

12 Zaqi Al FadriC0010

P5412

N-B8888

n-13333

IP187,515037,575

Kualitas PengecohBRBKBB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 11

ABCD

1Ariq Ibni MuflihA1000

2 Oky PerwiraA1000

3Iqbal AlfandraA1000

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiA1000

10Geo Adhitya WardhanaC0010

11 Asseptian RizkyA1000

12 Zaqi Al FadriC0010

P10020

N-B2222

n-13333

IP150003000

Kualitas PengecohSBRBRSBRBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 12

ABCD

1Ariq Ibni MuflihB0100

2 Oky PerwiraB0100

3Iqbal AlfandraB0100

4 Sri MaryatiB0100

5 Jillan Atthalah AlthafB0100

6 Muhammad ArifB0100

7Ridho IrwanB0100

8Fadel Muhammad NurbayB0100

9Dhiya Wijdan LarasatiB0100

10Geo Adhitya WardhanaA1000

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriA1000

P21000

N-B2222

n-13333

IP300150000

Kualitas PengecohSBRSBRBRBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 13

ABCD

1Ariq Ibni MuflihC0010

2 Oky PerwiraC0010

3Iqbal AlfandraC0010

4 Sri MaryatiC0010

5 Jillan Atthalah AlthafC0010

6 Muhammad ArifC0010

7Ridho IrwanC0010

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaC0010

11 Asseptian RizkyC0010

12 Zaqi Al FadriA1000

P20100

N-B2222

n-13333

IP300015000

Kualitas PengecohSBRBRBRBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 14

ABCD

1Ariq Ibni MuflihB0100

2 Oky PerwiraB0100

3Iqbal AlfandraB0100

4 Sri MaryatiB0100

5 Jillan Atthalah AlthafB0100

6 Muhammad ArifB0100

7Ridho IrwanB0100

8Fadel Muhammad NurbayB0100

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaA1000

11 Asseptian RizkyD0001

12 Zaqi Al FadriA1000

P2811

N-B4444

n-13333

IP1506007575

Kualitas PengecohBSBRBB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 15

ABCD

1Ariq Ibni MuflihC0010

2 Oky PerwiraC0010

3Iqbal AlfandraC0010

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanC0010

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiD0001

10Geo Adhitya WardhanaA1000

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriA1000

P6141

N-B6666

n-13333

IP3005020050

Kualitas PengecohSBRKBBRKB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 16

ABCD

1Ariq Ibni MuflihA1000

2 Oky PerwiraA1000

3Iqbal AlfandraA1000

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriA1000

P9111

N-B3333

n-13333

IP900100100100

Kualitas PengecohSBRSBSBSB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 17

ABCD

1Ariq Ibni MuflihD0001

2 Oky PerwiraD0001

3Iqbal AlfandraD0001

4 Sri MaryatiD0001

5 Jillan Atthalah AlthafD0001

6 Muhammad ArifD0001

7Ridho IrwanD0001

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiD0001

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyC0010

12 Zaqi Al FadriD0001

P10110

N-B2222

n-13333

IP15001501500

Kualitas PengecohBBRBSBR

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 18

ABCD

1Ariq Ibni MuflihC0010

2 Oky PerwiraC0010

3Iqbal AlfandraC0010

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafA1000

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayC0010

9Dhiya Wijdan LarasatiD0001

10Geo Adhitya WardhanaB0100

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriA1000

P5241

N-B8888

n-13333

IP187,57515037,5

Kualitas PengecohBRBBKB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 19

ABCD

1Ariq Ibni MuflihA1000

2 Oky PerwiraA1000

3Iqbal AlfandraA1000

4 Sri MaryatiA1000

5 Jillan Atthalah AlthafD0001

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanA1000

8Fadel Muhammad NurbayA1000

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaC0010

11 Asseptian RizkyB0100

12 Zaqi Al FadriB0100

P7221

N-B5555

n-13333

IP42012012060

Kualitas PengecohSBRSBSBB

NONAMA SISWARESPONAlternatif jawaban soal nomor 20

ABCD

1Ariq Ibni MuflihD0001

2 Oky PerwiraD0001

3Iqbal AlfandraD0001

4 Sri MaryatiD0001

5 Jillan Atthalah AlthafD0001

6 Muhammad ArifA1000

7Ridho IrwanC0010

8Fadel Muhammad NurbayD0001

9Dhiya Wijdan LarasatiC0010

10Geo Adhitya WardhanaD0001

11 Asseptian RizkyA1000

12 Zaqi Al FadriB0100

P2127

N-B5555

n-13333

IP12060120420

Kualitas PengecohSBBSBSBR

F. Ayat Al-Quran PendukungBerdasarkan paparan di atas, dijelaskan bahwa sebelum guru menggunakan bahan ajar kepada peserta didiknya, maka bahan ajar tersebut perlu dievaluasi atau dinilai terlebih dahulu. Perintah untuk mengevaluasi ini ternyata sudah terlebih dahulu dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran.

Istilah quranitentang evaluasi memang tidak ditemukan di dalam ayat-ayat al-Quran, namnun menurut analisis Prof. Ramayulis, ada beberapa terma dalam al-Quran yang maknanya dekat dengan evaluasi, di antaranya adalah :1.Al-Hisb/al-Muhsabah(( ((( ((( ((((((((((((( ((((( ((( (((((((( ( ((((( ((((((((( ((( (((( ((((((((((( (((( ((((((((( (((((((((((( (((( (((( ( (((((((((( ((((( (((((((( ((((((((((( ((( (((((((( ( (((((( (((((( ((((( (((((( ((((((( (((((

Artinya :Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.S. al-Baqarah : 284).Termaal-hisb/al-muhsabahidianggap yang paling dekat dengan kata evaluasi berasal dari kata yang berartimenghitung.Al-Ghazali mempergunakan kata ini di dalam menjelaskan tentang evaluasi diri ( ) yaitusuatu upaya mengoreksi dan menilai diri sendiri setelah melakukan aktivitas.

2.Al-Bal((((((( (((((( (((((((((( (((((((((((((( (((((((((((((( (((((((( (((((((( (((((( ( (((((( ((((((((((( ((((((((((( ((( Artinya :(Dialah Allah ) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Diamengujikamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,(Q.S. al-Mulk: 2).

1. Al-Hukm(((( (((((( ((((((( ((((((((( ((((((((((( ( (((((( ((((((((((( ((((((((((( (((( Artinya :Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.( Q.S. AL-Naml : 78)Berdasarkan dari ayat dan hadits di atas, pengertian evaluasi dapat dipahami bahwa evaluasi merupakan suatu usaha untuk memikirkan, memperkirakan, menimbang, mengukur, dan menghitung aktifitas yang telah dikerjakan, dikaitkan dengan tujuan yang dicanangkan untuk meningkat usaha dan aktifitas menuju tujuan yang lebih baik diwaktu mendatang, segi-segi yang mendukung dikembangkan dan segi-segi yang menghambat ditinggalkan.

2. Al-Inbaterdapat dalam surat al-Baqarah 31 dan 33

(((((((( ((((((( (((((((((((( ((((((( (((( (((((((((( ((((( (((((((((((((((( ((((((( (((((((((((( (((((((((((( (((((((((( ((( ((((((( (((((((((( (((( (((((((( ((((((((((( (( (((((( (((((( (((( ((( (((((((((((( ( (((((( ((((( ((((((((((( ((((((((((( (((( ((((( ((((((((((( ((((((((((( (((((((((((((((( ( (((((((( ((((((((((( (((((((((((((((( ((((( (((((( ((((( (((((( ((((((( (((((((( (((((( ((((((((((((( (((((((((( (((((((((( ((( ((((((((( ((((( ((((((( ((((((((((( ((((

Artinya: Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"

3. An-Nadzar, searti denganal-basharyaitu penglihatan, juga searti denganarriayah wal Itibaryakni pertimbangan seperti firman Allah dalam QS. Yunus ayat 14

(((( ((((((((((((( (((((((((( ((( (((((((( (((( (((((((((( ((((((((( (((((( ((((((((((( ((((

Artinya: Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.

Linandzura, menjadi bahan evaluasi yakni lakon dalam kepemimpinan yang diperagakan, senantiasa dalam pengawasan Allah. Apabila diperhatikan ayat-ayat yang menggunakan ungkapannadzara, maka evaluasi itu adalah sesuatu yang didemonstrasikan atau dipraktikkan oleh orang sedang dievaluasi. Karena alat evaluasi yang digunakan adalah pancaindera yaitu mata. Dalam pendidikan, teknik ini pun sering digunakan terutama dalam menilai sesuatu yang memerlukan kebenaran dalam gerak atau membutuhkan pengamatan yang seksama dari supervisior.

4. Al-Waznatautaqdir ats-tsiqlyakni penimbangan seperti dalam firman Allah QS. Al-Qoriah ayat 6-9:

((((((( ((( (((((((( ((((((((((((( ((( (((((( ((( ((((((( ((((((((( ((( ((((((( (((( (((((( ((((((((((((( ((( ((((((((( ((((((((( (((

Artinya: Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

Tsaqula mizanu fulanin(jika si fulan mempunyai kedudukan yang tinggi), jadi seakan-akan apabila diletakkan di atas timbangan akan mempunyai bobot atau berat. Bobot yang dimaksudkan disini adalah mempunyai keutamaan dan amal shaleh yang banyak sehingga berada dalam kehidupan yang sangat menyenangkan. Adapun orang yangKhaffat mawazinuhu(kadar atau bobotnya ringan atau nihil), maka jika ditimbang maka bobotnya tidak akan naik.

Hal ini karena amalnya jelek, berbuat maksiat, merusak di bumi dan hanya sedikit melakukan kebaikan. Bila menggunakan perspektif pendidikan maka bila seseorang tidak mengerjakan tugas atau soal dengan baik, maka nilai yang akan diterima tentu bobotnya kecil, tetapi bila dapat mengerjakan tugas dan jawaban dengan baik, maka bobotnya tentu lebih banyak dan mendapat hasil yang memuaskan. Jadi bila amalan baiknya banyak, maka mizannya berbobot atau hasil evaluasinya menggembirakan, tapi sebaliknya bila amalan jeleknya yang banyak maka mizannya tidak berbobot atau hasil evaluasinya mengecewakan.

5. Al-Fitnah, cobaan dan ujian, yakni sesuatu yang berat hati untuk melakukan, meninggalkan, menerima atau menolaknya.

Fitnah bisa terjadi pada keyakinan, perkataan, perbuatan dan apa saja. Dan Allah pun memberi ujian atau fitnah ini kepada siapa saja, orang mukmin, kafir, shadiq, maupun munafiq, lalu memberi balasan kepada mereka masing-masing sesuai perbuatan yang dilakukannya setelah mendapat ujian tersebut, apakah tetap berpegang pada kebenaran atau justru kebatilan, tetapkah melakukan kebaikan ataukah tetap dalam kejahatan. Demikian juga firman Allah QS. Al-Anbiya ayat 35:

(((( (((((( (((((((((( (((((((((( ( (((((((((((( (((((((((( (((((((((((( (((((((( ( ((((((((((( ((((((((((( ((((

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.Lafadzfitnahyang berarti ujian, juga menunjukkan nama bahan ujian yang tercakup di dalamnya beberapa materi ujian, karena Allah selalu menyebutkan nama-namanya yang terinci lalu menjelaskan bahwa itu adalahfitnahatau bahan ujian.Fitnahini banyak terkait dengan psiko-test, disebabkan ada kecenderungan hati dan berat dalam menentukan sikap.6. At-Taqdir, ketentuan, jumlah, ukuran, seperti firman Allah QS. Al-Hijr 15:21((((( (((( (((((( (((( (((((((( ((((((((((((( ((((( ((((((((((((( (((( (((((((( ((((((((( ((((

Artinya: Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.

BAB IV

PEMBAHASAN

NoAspek yang DiamatiTeoriKondisi Real

1ValiditasSebuah tes dikatakan memiliki valid jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan hasil validitas soal secara keseluruhan 0,114 dengan kriteria sangat kurang. Berarti soal yang digunakan dalam tes ini belum valid, sehingga perlu dilakukan revisi soal sebelum diujikan.

2ReliabilitasSuatu tes atau alat evaluasi dikatakan reliabel jika ia dapat dipercaya, konsisten atau stabil, dan produktif.Berdasarkan hasil analisis reliabilitas dari soal di atas didapatkan hasil reabilitas 0,855 dengan kriteria sangat tinggi. Realiabilitas soal tes yang digunakan berarti sangat reliable. Berarti sudah digunakan untuk subjek yang sama.

3.Daya BedaDaya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah).Berdasarkan analisis daya pembeda, 10 soal tergolong baik, 5 soal tergolong cukup, dan 5 soal tergolong jelek. Hasil daya pembeda yang pada umumnya berada dalam kriteria baik, berarti soal pada tes ini sudah bisa digunakan untuk membedakan kemampuan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah)

4Indeks KesukaranSoal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Hasil indeks kesukaran pada umumnya berada dalam kriteria sedang. Soal tes ini sudah baik karena

5Indeks PengecohPada tes pilihan ganda ada beberapa option/alternatif jawaban yang sengaja dimasukkan sebagai pengecoh (distraktor). Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh siswa-siswa yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang buruk, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik bila jumlah siswa yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal.Hasil indeks pengecoh masih dalam kriteria pengecoh tidak berfungsi.

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat kita ketahui bahwa implementasi sistem evaluasi yang baik belum terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa :

1. Hasil validitas soal secara keseluruhan 0,114 dengan kriteria sangat kurang2. Hasil reabilitas 0,855 dengan kriteria sangat tinggi3. Hasil indeks kesukaran pada umumnya berada dalam kriteria sedang

4. Hasil daya beda pada umumnya berada dalam kriteria jelek

5. Hasil indeks pengecoh masih dalam kriteria pengecoh tidak berfungsi

B. Saran

Dengan sistem evaluasi yang baik maka akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar yang lebih baik dengan tujuan akhir meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, para guru dan calon guru hendaknya melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum di berikan soal ke peserta didik.

DAFTAR PUSTAKAA Muri Yusuf. 2005. 2005. Dasar Dasar dan Teknik Evaluasi Pendidikan. Universitas Negeri Padang. Padang

Basrowi dan Siskandar. 2012. Evaluasi BelajarBerbasis Kinerja. Karya Putra Darwati Bandung. Bandung

Daryanto 2012. Evaluasi Pendidikan Rineka Cipta: Jakarta

Ian Peers. 2006. Statistical analysis for education and Psychology Researchers. UK. Palmer Press. London

Sudaryono, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Graha Ilmu: Yogyakarta

Sudijono, A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Slameto, 1988. Evaluasi Pendidikan.Bumi Aksara: Jakarta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

__________, http://imankoekoeh.blogspot.com/2013/12/tes-pengukuran-penilaian-dan-evaluasi.html di akses tanggal 11 Februari 2015

__________, https://arihdyacaesar.wordpress.com/2012/01/13/validitas-dan-reliabilitas/ di akses tanggal 11 Februari 2015

__________, http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/pengertian-evaluasi-pengertian-penilaian-pengertian-pengukuran.html di akses tanggal 11 Februari 2015

38

_1486294004.unknown

_1486294006.unknown

_1486294008.unknown

_1486294009.unknown

_1486294010.unknown

_1486294007.unknown

_1486294005.unknown

_1486294002.unknown

_1486294003.unknown

_1486294001.unknown