analisis pengelompokkan dan pemetaan kecamatan sebagai...
TRANSCRIPT
Analisis Pengelompokkan dan Pemetaan Kecamatan Sebagai Dasar Program untuk
Mengatasi Masalah-Masalah Sosial-Ekonomi di Kota Surabaya
Marsetyo Adi Nugroho1306 100 072
Dosen Pembimbing:Drs Kresnayana Yahya, M.Sc.
Latar Belakang
Hierarkie Cluster Analysis dengan Metode Ward’s dan Ukuran jarak Euclidiean
Surabaya sebagaikota terbesar kedua
di Indonesia
Karakteristik Kecamatan yang
Berbeda-beda
Penelitian Sebelumnya:•Handaryatiningsih (2003)
•Lismawati (2007)
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 1Pendahuluan
Permasalahan1. Bagaimana Analisis deskriptif dalam mengetahui
karakteristik awal kecamatan-kecamatan di KotaSurabaya?
2. Bagaimana pengelompokkan dan pemetaankecamatan-kecamatan di Kota Surabaya denganmenggunakan Analisis Kelompok (Cluster Analysis)hierarkhi untuk tujuan identifikasi yang lebih spesifik?
3. Bagaimana Analisis terhadap karakteristik kecamatanberdasarkan hasil pemetaan di atas sebagai dasarprogram untuk mengatasi masalah-masalah sosialekonomi di Kota Surabaya?
Bab 1Pendahuluan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Tujuan Penelitian1. Mengetahui karakteristik awal kecamatan-kecamatan di
Kota Surabaya melalui Analisis deskriptif.2. Mengetahui hasil pengelompokkan dan pemetaan
kecamatan-kecamatan di Kota Surabaya denganmenggunakan Analisis Kelompok (Cluster Analysis)hierarkhi untuk tujuan identifikasi yang lebih spesifik.
3. Mengetahui hasil Analisis terhadap karakteristikkecamatan berdasarkan hasil pemetaan di atas sebagaidasar program untuk mengatasi masalah-masalah sosialekonomi di Kota Surabaya.
Bab 1Pendahuluan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Manfaat Penelitian1. Dapat memberikan informasi pada pemerintah kota
Surabaya bagaimana kondisi masyarakat danpotensi di kota Surabaya apabila dilihat dari tiapkecamatan.
2. Dapat membantu memberikan masukan yangbermanfaat bagi pemerintah kota Surabaya dalamupaya pembangunan dan peningkatankesejahteraan masyarakat yang merata di kotaSurabaya.
Bab 1Pendahuluan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Batasan Masalah
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 1Pendahuluan Hierarkie
Cluster Analysis Ward’s Jarak Euclidean
Metode
Data Variabel EkonomiVariabel Sosial
Tinjauan Pustaka• Tinjauan Statistika:- Analisis Faktor- Analisis Cluster Hierarki- Analisis Diskriminan- Evaluasi Fungsi Klasifikasi- Analysis of Varians• Tinjauan Non Statistika:- Wilayah Administratif Surabaya- Pengaruh Masalah Sosial-Ekonomi dalam Kehidupan- Penelitian Sebelumnya
Bab 2Tinjauan Pustaka
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Analisis Faktor• Analisis faktor adalah suatu analisis statistika yang bertujuan
untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabelasal sebagai kombinasi linear sejumlah faktor, sedemikian hinggasejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar mungkinkeragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal. (Johnsondan Wichern, 2002)
Bab 2Tinjauan Pustaka
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Analisis Cluster Hierarki
• Analisis Cluster Hierarki merupakan analisis hasilpengelompokkannya yang disajikan secara hierarki atauberjenjang dari n, (n-1) sampai 1 kelompok.
• Menurut Johnson dan Wichern (2002), Jarak euclidiusberawal dari jarak Minkowski dengan dua objek.Persamaannya adalah sebagai berikut:
Bab 2Tinjauan Pustaka
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Analisis Cluster Hierarki
• Metode Ward’s:Pada metode ini jarak antara dua kelompok adalah jumlah kuadrat antara dua kelompok untuk seluruh variabel(Landgrebe,2003)
K adalah jumlah kelompok dan J adalah jumlah variabelsedangkan Nk merupakan observasi pada kelompok k.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 2Tinjauan Pustaka
Analisis Diskriminan
• Analisis Diskriminan merupakan salah satu metodedalam analisis multivariate yang bertujuanmenghubungkan satu variabel respon yang bersifatkategori dengan satu atau lebih variabel prediktoryang bersifat kuantitatif dengan cara membentukfungsi diskriminan (Hair et al,2006).
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 2Tinjauan Pustaka
Evaluasi Fungsi Klasifikasi
• Struktur Tabel Klasifikasi:Bab 2Tinjauan Pustaka
Kelompok Kelompok Prediksi Jumlah Aktual 1 2 3 Observasi
1
𝑛𝑛1 2 𝑛𝑛2 3 𝑛𝑛3
11n
21n31n
12n22n
32n
13n23n
33n
Keterangan:n11 = Jumlah pengamatan dari kelompok 1 tepat diklasifikasikan sebagai kelompok 1n12 = Jumlah pengamatan dari kelompok 1 salah diklasifikasikan sebagai kelompok 2n13 = Jumlah pengamatan dari kelompok 1 salah diklasifikasikan sebagai kelompok 3n21 = Jumlah pengamatan dari kelompok 2 salah diklasifikasikan sebagai kelompok 1
dan seterusnyan1, n2, n3 = Jumlah pengamatan dari kelompok 1, 2, dan 3
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Analysis of Variance
Bab 2Tinjauan Pustaka
Sumber variasi Jumlah Kuadrat (SS) Derajat bebas
Perlakuan )( xixnSS
2g
1iitr −= ∑
=
g-1
Residual ∑∑= =
−=g
1i
n
1jiij
2res
i
)xx(SS ∑=
−g
ii gn
1
Total
(Terkoreksi) ∑∑= =
−=g
1i
n
1jij
2cor
i
)xx(SS ∑=
−g
iin
11
gnFg
1ii,1-g −∑
=
Statistik Uji yang digunakan:
(α)
Tolak H0 jika F >
gnFg
1ii,1-g −∑
=
(α)
gnFg
ii −∑
=1,1-g
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Tinjauan Non Statistika• Wilayah administratif Surabaya:
Luas wilayahnya seluruhnya kurang lebih 326,36 km2 yangterbagi dalam 31 Kecamatan dan 163 Desa/KelurahanSurabaya berbatasan dengan daerah-daerah sebagaiberikut:
-Sebelah Utara: Selat Madura-Sebelah Timur: Selat Madura-Sebelah Selatan: Kabupaten Sidoarjo-SebelahBarat:KabupatenGresik(www.Surabaya.go.id).
Bab 2Tinjauan Pustaka
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Pembagian Wilayah Kecamatan
Kecamatan Kecamatan Surabaya Pusat Surabaya Selatan 01. Tegalsari 17. Sawahan 02. Genteng 18. Wonokromo 03. Bubutan 19. Karangpilang 04. Simokerto 20. Dukuh Pakis 21. Wiyung Surabaya Utara 22. Wonocolo 05. Pabean Cantikan 23. Gayungan 06. Semampir 24. Jambangan 07. Krembangan 08. Kenjeran Surabaya Barat 09. Bulak 25. Tandes 26. Sukomanunggal Surabaya Timur 27. Asemrowo 10. Tambaksari 28. Benowo 11. Gubeng 29. Pakal 12. Rungkut 30. Lakarsantri 13. Tenggilis Mejoyo 31. Sambikerep 14. Gunung Anyar 15. Sukolilo 16. Mulyorejo
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 2Tinjauan Pustaka
Pengaruh Masalah Sosial-Ekonomi dalam Kehidupan
• Hubungan antara pertambahan penduduk dan perkembangan ekonomicukup rumit tetapi sangat menarik, karena itu penting untuk dilakukanpengelompokkan wilayah dengan memperhatikan aspek-aspek sosial-ekonomi dan demografinya (Utami,1986)
• Untuk mengetahui dan memetakan kondisi yang benar-benar akurattentang kualitas pembangunan manusia atau tingkat kesejahteraanrakyat di suatu daerah, data yang cukup signifikan untuk dijadikan dasaracuan adalah data tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) danIndeks Kemiskinan Manusia (IKM) (Bappeko Surabaya,2009)
Bab 2Tinjauan Pustaka
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Penelitian Sebelumnya• Pengelompokkan kecamatan-kecamatan di Surabaya
berdasarkan reduksi variabel ekonomi dan sosial demografi(Handaryatiningsih,2003)
• Pengelompokkan kecamatan-kecamatan di Kota Surabayaberdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhi sumber dayapembangunan manusia (Lismawati,,2007)
Bab 2Tinjauan Pustaka
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
METODOLOGI PENELITIAN
Bab 3Metodelogi Penelitian
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Sumber Data
Bappeko Surabaya
(2009)BPS Surabaya
(2009)
Sensus Ekonomi Ekonomi
Surabaya (2007)
Variabel Penelitian
Bab 3Metodelogi Penelitian
No Variabel Sosial-Demografi No Variabel Ekonomi
1 Kepadatan Penduduk (X1) 17 Jumlah usaha dalam sektor industri
pengolahan (X17)
2 Presentase Jumlah Penduduk Datang (X2) 18
Jumlah usaha dalam sektor Perdagangan Besar dan Eceran
(X17)
3 Presentase Jumlah Penduduk Keluar (X3) 19
Jumlah usaha dalam sekor akomodasi serta makanan dan minuman (X18)
4 Rata-Rata Anggota Rumah Tangga (X4)
20
Jumlah usaha dalam sektor sektor Jasa
Kemasyarakatan,Sosbud,Hiburan dan Perorangan Lainnya (X20)
5 Presentase Jumlah Sarana
Pendidikan SLTP + SLTP Ke bawah (X5) 21 Presentase Jumlah Hotel (X21)
6 Presentase Jumlah Sarana Pendidikan SMU (X6) 22
Presentase Luas Pasar yang dikelola PD Pasar Surabaya (X21)
7 Angka Harapan Hidup (X7) 23 Presentase Jumlah Pasar yang
dikelola PD Pasar Surabaya (X22) 8 Angka Melek Huruf (X8) 24 Presentase jumlah kamar hotel (X24) 9 Angka Rata-Rata Lama Sekolah
(X9) 10 Paritas Daya Beli Masyarakat
(X10)
11 Angka Balita Kurang Gizi (X11)
12 Angka Penduduk yang Umurnya < 40 Tahun (X12)
13 Presentase Penduduk dengan Keterbatasan Air Bersih (X13)
14 Presentase Penduduk dengan
Keterbatasan Sarana Kesehatan (X14)
15 Presentase Jumlah Tempat Ibadah (X15)
16 Jumlah ART Miskin (X16)
Metode Analisis
1. Analisis deskriptif untuk masing-masing data variabel sosial demografi maupunekonomi.
2. Mereduksi dimensi data dengan Analisis Faktor untuk data pada masing-masingvariabel sosial demografi maupun ekonomi .
3. Melakukan pengelompokkan kecamatan- kecamatan di Kota Surabaya berdasarkanvariabel sosial maupun variabel ekonomi dengan menggunakan Cluster Analysismetode Ward’s dan ukuran jarak euclidius)
4. Melakukan Analisis Diskriminan untuk mengetahui ketepatan pengelompokkankecamatan-kecamatan di Kota Surabaya berdasarkan variabel sosial maupunekonomi.
5. Melakukan pemetaan dari hasil Cluster Analysis untuk masing-masing variabelsosial maupun Ekonomi di atas.
6. Melakukan analisis terhadap karakteristik kecamatan berdasarkan hasil pemetaanvariabel sosial serta pemetaan variabel ekonomi di atas sebagai dasar programuntuk mengatasi masalah-masalah sosial ekonomi di Kota Surabaya
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 3Metodelogi Penelitian
Deskripsi Karakteristik Awal Kecamatan di Kota Surabaya Berdasarkan Variabel Sosial
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Var N Minimum Maximum Mean VariansKpdtn 31 228 30571 11240,581 57256114
Dtg 31 999 3219 1622,5806 284394,452
Keluar 31 139 1326 499,8065 87617,361
rata2art 31 2,86 4,02 3,6232 0,082
AHH 31 67,97 71,26 69,8532 0,496
AMH 31 90,18 100,04 97,1255 6,13
MYS 31 7,93 12,12 9,9019 1,483
krg40 31 10,88 11,4 11,1026 0,014
Btahrf 31 -0,03 10,71 3,8626 6,925
Aerbrsh 31 0,548 0,575 0,5631226 0
sranakshtn 31 2,251 2,36 2,3122258 0,001
blitakrggizi 31 3,48 58,64 19,3774 263,667
Sltpsd 31 15 82 38,871 345,916
Smu 31 0 19 6,9032 21,024
Ibdh 31 41 248 107,7097 3016,346
PPP 31 1717052 1849173 1788234 1722959429
Deskripsi Karakteristik Awal Kecamatan di Kota Surabaya Berdasarkan Variabel Ekonomi
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
variabel N Minimum Maximum Mean Varianceindstripngolhn 31 81 2728 473,6129 248197,645
mknmnm 31 769 7371 2467,065 2341452,6
Prdgbsreceran 31 1242 18805 4789,387 1,36E+07
jsahburandll 31 216 4026 983,7742 605854,781
htl 31 0 24 4,4839 38,458
kmr 31 0 2652 270,5484 295128,456
lpas 31 0 38192 8238,323 1,15E+08
jlhpasa 31 0 8 2,5484 5,789
Valid N (listwise) 31
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Analisis Faktor untuk Variabel Sosial dan Ekonomi
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,658Approx. Chi-Square
770,634
Df 136Sig. 0.000
Nilai KMO dan Bartlett’s Test Variabel Sosial
Bartlett's Test of Sphericity
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,722
Approx. Chi-Square
294,142
Df 28
Sig. 0.000
Nilai KMO dan Bartlett’s Test Variabel Ekonomi
Bartlett's Test of Sphericity
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Rotasi Faktor Matriks Variabel Sosial
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
faktor1 2 3
Zscore(kpdtn) 0,813 0,123 -0,276
Zscore(dtg) 0,779 -0,172 0,08
Zscore(keluar) 0,892 0,104 0,224
Zscore(rata2art) 0,141 -0,313 -0,659
Zscore(prosenSLTP) 0,907 0,117 0,173
Zscore(prosenSMU) 0,454 0,024 0,594
Zscore(AHH) -0,058 0,951 0,223
Zscore(MYS) 0,171 0,401 0,563
Zscore(PPP) 0,424 0,576 0,062
Zscore(krg40) 0,143 -0,938 -0,27
Zscore(btahrf) -0,051 -0,305 -0,801
Zscore(aerbrsh) -0,111 0,949 0,241
Zscore(sranakshtn) -0,138 0,942 0,262
Zscore(tmptibdh) 0,907 -0,194 0,232
Zscore(RTmskn) 0,816 -0,281 -0,164
Dari 15 faktor hanya terdapat 3 faktor saja yang optimum karena
mempunyai nilai eigenvalue >1. Lalu
dilakukan rotasi secara varimax maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Rotasi Faktor Matriks Variabel Ekonomi
1 2Zscore(indstripngolhn)
0,967 0,018
Zscore(mknmnm)
0,898 0,377
Zscore(Prdgbsreceran)
0,933 0,298
Zscore(jsahburandll)
0,968 0,156
Zscore(Hotel) 0,149 0,851
Zscore(Luaspasar)
0,097 0,805
Zscore(pasar) 0,277 0,894
Rotated Component Matrixa
ComponentDari 7 faktor hanya
terdapat 2 faktor saja yang optimum karena mempunyai nilai
eigenvalue >1. Apabila dilakukan analisa lebih
lanjut dan dilakukan rotasi secara varimax maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
Kelompok Kecamatan Berdasarkan Variabel Sosial
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Kelompok Kecamatan Berdasarkan Variabel Ekonomi
Kel1 Kel 2 Kel 4 Tegalsari Bubutan Semampir
Genteng Krembangan kel 5 Pabean
Cantikan Kenjeran Bulak Pakal
Tambaksari Rungkut Gunung Anyar Lakarsantri
Gubeng Tenggilis Mejoyo Mulyorejo Sambikerep
Sawahan Sukolilo Wiyung Wonokromo Karangpilang Wonocolo
Kel3 Dukuh Pakis Gayungan Simokerto Tandes Jambangan Asemrowo Sukomanunggal Benowo
Pengujian Ketepatan Klasifikasi Variabel sosial
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Put into Group 1 2 3 4 5 6 7
1 3 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 5 0 0 0 0 7 0 0 6 0 0 0 0 0 4 0 7 0 0 0 0 0 0 8
Total N 3 2 3 4 7 4 8 N correct 3 2 3 4 7 4 8
Proportion 1 1 1 1 1 1 1
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Pengujian Ketepatan Klasifikasi Variabel Ekonomi
Put into Group 1 2 3 4 51 7 0 0 0 02 0 9 0 0 03 0 0 2 0 04 0 1 0 1 05 0 0 0 1 10
Total N 7 10 2 2 10N correct 7 9 2 1 10Proportion 1 0,9 1 0,5 1
Nb: 1 pengamatan pada kelompok 2 (Kenjeran) yang seharusnya masuk ke kelompok 4 dan juga 1 pengamatan pada kelompok 4 (Pakal)
yang seharusnya masuk ke kelompok 5
Peta Kecamatan di Surabaya Berdasarkan Variabel Sosial
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Analisis Karakteristik Hasil PemetaanVariabel Sosial
• Kelompok 1 : Tegalsari, Genteng dan Gubeng. Kepadatan penduduk tinggi, Jumlah penduduk keluar dan masuk yang tinggi, Fasilitas IbadahTinggi, Fasilitas Pendidikan Tinggi, ART miskin Tinggi, Kualitas Hidup tetapi mempunyaiketerbatasan terhadap sarana kesehatan dan air bersih yang tinggi.
• Kelompok 2 : Bubutan dan Krembangan.Kepadatan penduduk yang tinggi, jumlah penduduk datang dan keluar yang cukup tinggi,jumlah tempat ibadah serta fasilitas pendidikan SLTP dan SLTP ke bawah yang tinggi, jumlahART miskinnya cukup tinggi, kualitas hidup di kelompok termasuk menengah ke bawah.Rawanmenjadi kecamatan tertinggal.
• Kelompok 3 :Simokerto, Pabean Cantian dan Kenjeran.Kepadatan penduduk yang tinggi, (Simokerto yang tertinggi diantara 31 Kecamatan), Jumlahtempat ibadah dan Rumah Tangga Miskin yang Tinggi, rata-rata ART yang tinggi. Kesamaanyang paling utama dalam kelompok ini adalah Indikator Kualitas Hidup yang rendah sertaindikator kemiskinan yang tinggi.
• Kelompok 4 :Semampir, Tambaksari, Sawahan dan Wonokromo.Kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Kesamaan yang utama yaitu jumlah pendudukdatang dan keluar, jumlah tempat ibadah dan fasilitas pendidikan SLTP dan SLTP ke bawahyang sangat tinggi.
• Kelompok 5: Jambangan, Asemrowo, Benowo, Pakal, Lakarsantri dan Sambikerep.Kepadatan penduduk yang rendah, jumlah penduduk datang dan keluar, jumlah fasilitaspendidikan dalam semua strata, jumlah tempat ibadah dan ART miskin yang rendah pula.Kesamaan lainnya adalah kualitas hidup yang rendah.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Analisis Karakteristik Hasil PemetaanVariabel Sosial
Kelompok 6: Rungkut, Karangpilang,Sukolilo dan Mulyorejo.Rata-rata anggota rumah tangga yang rendah serta junlah fasilitas pendidikan untuk SMUsederajat yang cukup tinggi, sedangkan untuk indikator lain di kecamatan pada kelompokini termasuk rata-rata.
Kelompok 7: Dukuh Pakis, Wiyung, Wonocolo, Gayungan, Tandes, Sukomanunggal,Tenggilis Mejoyo dan Gunung Anyar.
Rata-rata anggota rumah tangga yang rendah, jumlah ART miskin yang rata-rata tinggi.Selain itu Angka Harapan Hidup dan Paritas Daya Beli Masyarakat yang tinggi. Sedangkanuntuk indikator lainnya kelompok ini mempunyai angka rata-rata.
Klasifikasi Kelompok Sosial• Klasifikasi 1 (Daerah mapan sosial) :
Kelompok 1 (Genteng Gubeng, Tegalsari)• Klasifikasi 2 (Daerah cukup mapan sosial):
Kelompok 6 ( Rungkut,Karangpilang,Sukolilo dan Mulyorejo)• Klasifikasi 3 (Daerah potensi rawan masalah sosial):
Kelompok 2 (Bubutan dan Krembangan), kelompok 3 (Simokerto, PabeanCantian dan Kenjeran), kelompok 4(Semampir, Tambaksari, Sawahan danWonokromo),dan kelompok 7(Dukuh Pakis, Wiyung, Wonocolo, Gayungan,Tandes, Sukomanunggal, Tenggilis Mejoyo dan Gunung Anyar).Klasifikasi 4 (Daerah kerawanan masalah sosial yang tinggi):Kelompok 5 (Bulak, Jambangan, Asemrowo, Benowo, Pakal, Lakarsantri danSambikerep).
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Peta Kecamatan di Surabaya Berdasarkan Variabel Ekonomi
• Kelompok 1: Tegalsari, Genteng, Gubeng, Pabean Cantian,Tambaksari, Sawahan dan WonokromoDominasi ekonomi yang besar di sektor ekonomi yang ada di penelitian iniyaitu sektor pelayanan jasa publik komersial dan sektor ekonomi dalam halproduksi dan jasa komersial.
• Kelompok 2: Bubutan, Krembangan, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Sukolilo,Karangpilang, Dukuh Pakis, Tandes dan Sukomanunggal.Kecamatan –kecamatan menengah dari segi struktur ekonomi, Dari 2sektor yang telah disebutkan sebelumnya, kecamatan-kecamatan inimemiliki nilai rata-rata.
• Kelompok 3 : Simokerto dan Asemrowo.Luas pasar yang cukup menonjol dibandingkan kecamatan-kecamatan lain.Sedangkan pada sektor lain kecamatan-kecamatan pada kelompok ini tidakterlalu menonjol.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Analisis Karakteristik Hasil Pemetaan Variabel Ekonomi
• Kelompok 4 : Semapir dan Kenjeran.Menonjol pada sektor ekonomi dalam hal produksi dan jasa komersial.Terutama Semampir yang selalu menempati peringkat teratas untuk sektor ini.Sehingga dapat dikatakan aktivitas ekonomi yang dominan di daerah ini adalahseperti Industri pengolahan, Perdagangan besar dan eceran, Akomodasi seramakanan dan minuman, jasa hiburan dan sebagainya.
• Kelompok 5: Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Wiyung, Wonocolo, GayunganJambangan, Benowo, Pakal, Lakarsantri dan Sambikerep.Kelompok kecamatan dengan aktivitas ekonomi yang kurang bergairahdibandingkan kecamatan-kecamatan lain.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Analisis Karakteristik Hasil Pemetaan Variabel Ekonomi
• Klasifikasi 1 (Struktur dan aktivitas ekonomi bagus):kelompok 1 (Tegalsari, Genteng, Gubeng, Pabean Cantian, Tambaksari,Sawahan dan Wonokromo).
• Klasifikasi 2 (Cukup mapan):Kelompok 3 (Simokerto dan Asemrowo) dan kelompok 4 (Semampir danKenjeran).
• Klasifikasi 3 (Medioker atau rata-rata):Kelompok 2 (Bubutan, Krembangan, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Sukolilo,Karangpilang, Dukuh Pakis, Tandes dan Sukomanunggal).
• Klasifikasi 4 (aktivitas ekonominya kurang bergairah):Kelompok 5 (Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Wiyung, Wonocolo, GayunganJambangan, Benowo, Pakal, Lakarsantri dan Sambikerep).
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Klasifikasi Kelompok Ekonomi
Analisis Karakteristik dan Program yang Sesuai untuk Kecamatan Berdasarkan Variabel Sosial
Maupun Ekonomi
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan Peta
SosialPlot
Kepadatan vs IPM
Peta Ekonomi
Program yang Sesuai untuk Kecamatan
Plot Kecamatan di Surabaya Berdasarkan kepadatan penduduk dan
IPM
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 4Analisa dan Pembahasan
Program Berdasarkan Karakteristik Kecamatan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya -
2010
Bab 4Analisa dan
PembahasanKepadatan
Tinggi
Kualitas Hidup
Cukup/Tinggi
ART Miskin Tinggi
menambah fasilitas kesehatan
seperti puskesmas dan
pengobatan murah-aman
Corporate Sosial
Responbility (CSR)
Sosialisasi program KB Program Mini
Apertemen atau Rumah Susun
yang Layak
Internet Business
Tegalsari, Genteng, Gubeng,
Sawahan, Tambaksari, Wonokromo,
Krembangan dan Sukomanunggal
Program Berdasarkan Karakteristik Kecamatan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya -
2010
Bab 4Analisa dan
PembahasanKepadatan
Tinggi
Kualitas Hidup Cukup
Rendah/Rendah
ART Miskin Tinggi
Menambah fasilitas kesehatan
seperti puskesmas dan
pengobatan murah-aman
Corporate Sosial
Responbility (CSR)
Sosialisasi program KB
Program Mini Apertemen atau Rumah Susun
yang Layak
Fasiltisasi Usaha Non Permanen
Simokerto, Bubutan,
Wonocolo, Jambangan,
Pabean Cantian dan Tenggilis
Mejoyo, Kenjeran dan Semampir
Pemabangunan infrastruktur Pendidikan, pemberian
beasiswa bagi siswa
mahasiswa berprestasi
Pelatihan Ketrampilan
Khusus
Program Berdasarkan Karakteristik Kecamatan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya -
2010
Bab 4Analisa dan
PembahasanKepadatan Rata-rata
Kualitas Hidup Cukup
Baik
ART Miskin Tinggi
Menambah fasilitas kesehatan
seperti puskesmas dan
pengobatan murah-aman
Kemudahan perizinan untuk membangun usaha yang mudah tetapi tetap benar, pembangunan unit-unit ekonomi seperti pasar
besar, hotel, tempat hiburan dan wisata atau tempat-
tempat yang bisa menarik masyarakat melakukan
aktivitas ekonomi
Tandes, Rungkut,
Dukuh Pakis dan Gunung
Anyar
Pemabangunan infrastruktur Pendidikan, pemberian
beasiswa bagi siswa
mahasiswa berprestasi
Fasiltisasi Usaha Non Permanen
Pelatihan Ketrampilan
Khusus
Program Berdasarkan Karakteristik Kecamatan
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya -
2010
Bab 4Analisa dan
PembahasanKepadatan
RendahKualitas
Hidup RendahART Miskin
Tinggi
Pembangunan Faskes dan Fasdik yang Berkualitas
tinggi
Frenchise Business
Kerja sama dengan daerah-
daerah kepadatan
penduduk tinggi dalam hal
pemerataan penduduk.
Mendorong Minat Enterpreunership
Kemudahan perizinan untuk membangun usaha yang mudah tetapi tetap benar, pembangunan unit-unit ekonomi seperti pasar
besar, hotel, tempat hiburan dan wisata atau tempat-
tempat yang bisa menarik masyarakat melakukan
aktivitas ekonomi
Pembangunan Perumahan-
Perumahan Baik Elit maupun yang
Standard
Pelatihan Ketrampilan
Khusus
Sukolilo, Karangpilang,
Asemrowo, Mulyorejo,
Bulak, Lakarsantri, Sambikerep,
Pakal dan Benowo
Kesimpulan 1. Deskripsi karakteristik awal kecamatan di kota Surabaya menunjukkan bahwa
banyak terdapat varians yang besar pada variabel-varaiabel yang diuji padapenelitian ini baik variabel sosial maupun ekonomi.
2. Pengelompkkan berdasarkan variabel sosial menghasilkan 7 kelompoksedangkan variabel ekonomi menghasilkan 5 kelompok dimana masing-masingkelompok mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Pada pengelompokkanini makin terlihat jelas kesenjangan yang terjadi antara kecamatan yang ada diSurabaya sehingga diperlukan program-program yang sesuai dengan problemmasing-masing kecamatan.
3. Dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa daerah yang memerlukanpembangunan infrastruktur yang umumnya daerah kepadatan rendah sepertiAsemrowo, Lakarsantri, Sambikerep, Pakal, Benowo. Pembangunan tersebutbaik berupa aspek kesehatan,pendidikan maupun unit ekonomi. Bagikecamatan yang secara ekonomi sudah termasuk mendominasi dari aspek unitekonomi tetapi masih terdapat kemiskinan yang tinggi maka memerlukankebijakan CSR.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab 5Kesimpulan dan Saran
Saran• Agar mendapatkan karakteristik yang lebih mendalam
disarankan untuk melakukan pengelompokkan denganunit pengamatan yaitu Kelurahan.
• Diperlukan adanya data kualitatif berupa survei kepadacamat atau bahkan lurah yang ada di Surabaya untukmendukung interpretasi hasil pengelompokkankarakteristik.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab Kesimpulandan Saran
Daftar Pustaka• Bappeko Surabaya. 2009, Penyusunan Laporan IPM, IKM dan IPJ kota Surabaya 2009,
Surabaya: Bappeko Surabaya• Bunkers W.J., Miller J.R., DeGaetano A.T. 1996. Definition of Climate Regions in the Northern
Plains Using an Objective Cluster Modification Technique. J.Climate 9:130-146.• Gong X., Richman MB. 1995. On the Application of Cluster Analysis to Growing Season
Precipitation Data in North America East of The Rockies. J.Climate 8: 897-931.• Handaryatiningsih, W. 2003. Pengelompokkan kecamatan di Surabaya.Surabaya: Jurusan
Statistika FMIPA-ITS.• Hair J.F., Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, William C. Black. 2006. Multivariate Data
Analysis. Sixth Edition, Pearson Education Prentice Hall, Inc• Johnson, N. And Wichern, D. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis, 5th Edition. New
Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.• Landgrebe, D.A. 2003. Signal Theory Methods in Multispectral Remote Sensing, John Wiley &
Sons, Inc. Hoboken, New Jersey.• Lismawati, Lir. 2006. Studi pengelompokkan kecamatan-kecamatan di Surabaya berdasarkan
Sumber Daya Pembangunan Manusia. Surabaya: Jurusan Statistika FMIPA-ITS.• Rencher, Alvin C. 2002. Methods of Multivariate Analysis, Second edition. New York: John
Wiley & Sons, Inc.• Richards, J.A. dan Jia, X. 2006. Remote Sensing Digital Image Analysis: An Introduction(Fourth
Edition), Springer-Verlag. Berlin.• Utami, Eny Budi. 1999, Studi Pengelompokkan Kecamatan di Dati II Kotamadya Surabaya
Berdasarkan Variabel Sosial Demografi-Ekonomi, Suatu Kajian Terhadap Master plan Surabaya 2000. Jurusan Statistika FMIPA-ITS.
Jurusan Statistika - FMIPAInstitut Teknologi Sepuluh Nopember - Surabaya - 2010
Bab Kesimpulandan Saran