analisis pengaruh time budget pressure, …eprints.ums.ac.id/59271/32/naskah...

16
ANALISIS PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada KAP Surakarta dan KAP Yogyakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh : ANISA TRI YULIANA B200140238 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: phungkien

Post on 11-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

ANALISIS PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE, KOMPETENSI,

INDEPENDENSI, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP

KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris Pada KAP Surakarta dan KAP Yogyakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh :

ANISA TRI YULIANA

B200140238

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

2 i

3ii

4 iii

1

ANALISIS PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE, KOMPETENSI,

INDEPENDENSI, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP

KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris Pada KAP Surakarta dan KAP Yogyakarta)

Abstrak

Penelitian ini berrtujuan untuk menganalisis pengaruh time budget pressure,

kompetensi, independensi, dan akuntabilitas tehadap kualitas audit pada Kantor

Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik

Surakarta dan Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 responden.

Metode pengambilan sampel dengan convenience sampling. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa R2

diperoleh nilai 0,698 yang berarti bahwa 69,8% kualitas audit

dipengaruhi oleh time budget pressure, kompetensi, independensi, dan akuntabilitas dan

sisanya sebanyak 30,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Hasil uji t

menunjukkan bahwa variabel time budget pressure, kompetensi, independensi tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit sedangkan akuntabilitas berpengaruh terhadap

kualitas audit.

Kata kunci : time budget pressure, kompetensi, independensi, akuntabilitas, dan

kualitas audit.

Abstract

This research aim to know influence time budget pressure, competnce, independence

and accountability on audit quality in Public Accounting Offiece Surakarta and

Yogyakarta. the research was a quantitative on using primer data from questionnaire.

The population of the research are 41repondents. Determinan of sample by using

convenience sampling. The analysisi methode of research using mulptiple regression

analisys, F-test, coefficient determinatio R2 and t-test. Result of the reserach indicated

that R2 obtained value 0,698 meaning that 69,8% audit quality infulence time budget

pressure, competnce, independence and accountability. The rest counted 30,2%

influence by variable outside model. Result of t-tset indicated time budget pressure,

competnce, independence does not effect to audit quality, while accontability have effect

to audit quality.

Keywords : time budget pressure, competence, indendence, accountability, audit

quality.

1. PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembangnya ekonomi suatu negara maka akan semakin

kompleks juga masalah bisnis yang mungkin akan terjadi. Kondisi inilah yang

mengharuskan suatu perusahaan atau entitas publik mengaudit laporan keuangan

yang dihasilkan. Untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan tersebut tentunya

2

dibutuhkan tenaga akuntan, akuntan dalam hal ini adalah seorang auditor. Auditor

adalah seorang yang bertugas mengaudit laporan dan memberikan pendapatnya

apakah laporan keuangan yang dihasilkan oleh suatu entitas sudah wajar dan

sesuai SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau PABU (Prinsip Akuntansi

Berterima Umum) (Amalia, 2016).

Untuk menunjang profesionalisme seorang akuntan publik, auditor dalam

melaksanakan tugasnya harus berpedoman pada standar yang ada yang telah

ditetapakan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), yaitu standar umum,

standar pekerjaan, dan standar pelaporan. Sehubungan untuk meningkatkan kualitas

auditnya seorang auditor harus mengetahui faktor penting didalam dirinya yang

dapat mempengaruhi kualitas audit, salah satunya adalah time budget pressure

yang menjadi faktor tidak kalah penting dalam kualitas audit. Time budget

pressure merupakan keadaan yang menuntut seorang auditor untuk melakukan

efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembahasan

waktu anggaran yang sangat ketat dan kaku (Sososutikno, 2003). Time budget

pressure merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Kondisi

ini tidak dapat dihindari oleh seorang auditor, apalagi dengan semakin bersaingnya

KAP. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat time budget pressure

yang dimiliki oleh seorang auditor maka kualitas audit yang dihasilkan juga akan

semakin baik.

Selain time budget pressure faktor lain yang mempengaruhi kualitas audit

adalah kompetensi. Kompetensi auditor merupakan kemampuan yang dimiliki

auditor untuk mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya

dalam melakukan audit sehingga auditor dapat melakukan audit dengan teliti,

cermat, intuitif, dan obyektif. Menurut Rahayu dan Ely (2009:2) menyatakan bahwa

kompetensi adalah auditor harus mempunyai kemampuan, ahli dan pengalaman

dalam memahami kriteria dan dalam menentukan jumlah bahan bukti yang

dibutuhkan untuk mendukung kesimpulan yang akan diambil. Semakin tinggi

kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor, maka akan semakin baik juga

kualitas audit yang dihasilkannya.

Independensi dapat dartikan sebagai sikap yang sangat sulit dipengaruhi.

Independensi dapat juga diartikan adanya kejujuran dalam diri auditor dalam

3

mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak

dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. Independensi

menurut Mulyadi (2002:26) dapat diartikan sikap mental yang bebas dari pengaruh,

tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain. Independensi

dalam auditing merupakan sudut pandang tanpa bias dalam mengerjakan audit

(Arens et all, 2008:111). Pengertian bias disini adalah melakukan penilaian

terhadap sesuatu berdasarkan kondisi dari obyek yang sesungguhnya tanpa merasa

adanya tekanan atau kepentingan tertentu, atau dengan kata lain bersifat obyektif.

Akuntablitas atau pertanggungjawaban merupakan bagian tanggung jawab

oleh seorang auditor atas pekerjaan yang telah dilakukannya. Selama auditor

menjalankan tugasnya harus senantiasa bertanggungjawab penuh serta wajib

menjalankan kemahiran profesionalnya dengan seksama, sehingga akan diperoleh

hasil kerja yang memuaskan. Akuntabilitas merupakan suatu dorongan psikolog

sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban semua tindakan dan keputusan yang

diambil kepada lingkungannya. Lingkungan disini maksudnya adalah lingkungan

atau tempat dimana seseorang melakukan aktivitas atau pekerjaannya yang dapat

mempengaruhi keadaan di sekitarnya (Tetlock dan Kim 1987).

Pada penelitian ini peneliti mereplikasi penelitian Haq dkk (2016). Dari latar

belakang diatas diperoleh hasil dari beberapa penelitian yang tidak konsisten dari

penelitian yang terdahulu yang terkait dengan kualitas audit, sehimga peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ANALISIS PENGARUH TIME

BUDGET PRESSURE, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN

AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada KAP

Surakarta dan KAP Yogyakarta).

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan uji hipotesis. Penelitian

kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menjelaskan fenomena

empiris yang disertai dengan data statistik. Penelitian ini dilakukan di Kantor

Akuntan Publik (KAP) daerah Surakarta dan Kantor Akuntan Publik (KAP)

Yogyakarta. Populasi pada penelitian ini adalah KAP Surakarta sebanyak 2 KAP

dan KAP Yogyakarta sebanyak 4 KAP. Tehnik pengambilan sampel dalam

4

penelitian dengan metode pengumpulan convenience sampling. Metode statistik

yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan analisis

regresi linier berganda.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pernyataan mampu mengungkapkan suatu

yang diukur oleh kuesioner tersebut. Berikut adalah hasil pengujian validitas

variabel time budget pressure (TBP), kompetensi (K), independensi (ID), dan

akuntabilitas (AK). Dengan ketentuan jika rhitung> rtabel (0,308) maka item valid,

namun sebaliknya jika rhitung<r tabel maka pernyataan tidak valid.

3.2 Uji reliabilitas

Keputusan instrumen penelitian adalah dikatakan reliabel apabila cronbach’s

Alpha > 0,60. Semua variabel time budget pressure, kompetensi, independensi, dan

akuntabilitas menunjukkan cronbach’s Alpha >0,6.

Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Time Budget Presure 0,880 Reliabel

Kompetensi 0,878 Reliabel

Independensi 0,744 Reliabel

Akuntabilitas 0,770 Reliabel

Kualitas Audit 0,848 Reliabel

Sumber: Data Primer diolah, 2018

3.3 Uji normalitas

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas

Variabel

Kolomogorov

Smirnov

p-value

(sign) Keterangan

Unstandardized

Residual 1,054 0,216 Normal

Sumber: Data Primer diolah, 2018

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa perhitunagn Kolmogorov-Smirnov adalah

1,054 dengan nilai signifikansi 0,216 sehingga semua variabel diketahui lebih besar

dari p>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut

terdistribusi secara normal.

5

3.4 Uji Heterokedastisitas

Tabel 3. Hasil Uji Heterokedastisitas

Variabel p-value Keterangan

Time Budget Pressure 0,418 Tidak terjadi heterokedastisitas

Kompetensi 0,154 Tidak terjadi heterokedastisitas

Independensi 0,775 Tidak terjadi heterokedastisitas

Akuntabiliats 0,359 Tidak terjadi heterokedastisitas

Sumber: Data primer diolah 2018

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel time budget pressure, kompetensi,

independensi, dan akuntabilitas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,05 maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa semua variabel bebas tersebut bebas dari masalah

heterokedastisitas.

3.5 Uji Multikolinearitas

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Time Budget Pressure 0,803 1,245 Tidak terjadi multikolinearitas

Kompetensi 0,276 3,625 Tidak terjadi multikolinearitas

Independensi 0,365 2,742 Tidak terjadi multikolinearitas

Akuntabilitas 0,354 2,823 Tidak terjadi multikolinearitas

Sumber : Data primer diolah 2018

Dari hasil uji multikolinearitas pada tabel diatas menunjukkan bahwa semua

variabel time budget pressure, kompetensi, independensi, dan akuntabilitas mimliki

nilai VIF kurang dari 10, demikian juga hasil nilai tolerance diatas lebih dari 0,1.

Dengan demikian dapat dinyatakan juga model regresi ini tidak terjadi

multikolinearitas.

3.6 Uji Regresi Berganda

Tabel 5. Hasil Uji Regresi Berganda

Variabel Koefisien thitung Sig Keterangan

Konstan 9,717 2,656 0,012

Time Budget Pressure -0,041 -0,440 0,663 Tidak Berpengaruh

Kompetensi 0,139 0,920 0,364 Tidak Berpengaruh

Independensi -0,047 -0,283 0,779 Tidak Berpengaruh

Akuntabilitas 1,344 5,289 0,000 Berpengaruh

Adj R2

0,698

F 24,126

Sig 0,000

Sumber data primer diolah 2018

6

Dari tabel diatas diadapatkan persamaan regresi sebagai berikut:

KA= 9,717 – 0,041 TBP + 0,139 KP – 0,047 ID + 1,344 AK + e

Untuk mengintepretasikan hasil dari analisi tersebut, dapat dijelaskan:

Konstanta sebesar 9,717 dengan parameter positif menunjukkan bahwa time

budget pressure, kompetensi, independensi, dan akuntabilitas diasumsikan konstan

atau sama dengan 0, maka kualitas audit senilai 9,717.

Koefisien regresi time budget pressure menunjukkan koefisien negatif sebesar

-0,041 dengan demikian apabila time budget pressure mengalami peningkatan

maka nilai kualitas audit akan mengalami penurunan dan sebaliknya apabila time

budget pressure mengalami penurunan maka tingkat kualitas audit akan mengalami

peningkatan.

Koefisien regresi kompetensi menunjukkan koefisien positif sebesar +0,139

dengan demikian dapat diketahui bahwa apabila nilai komepetensi mengalami

kenaikan maka nilai kualitas audit juga akan mengalami kenaikan dan sebaliknya

apabila kompetensi mengalami penurunan maka kualitas audit juga akan

mengalami penurunan.

Koefisien regresi independensi menunjukkan koefiiesn negatif sebesar -0,047

apabila independensi mengalami peningkatan maka nilai kualitas audit akan

mengalami penurunan dan sebaliknya apabila independensi mengalami penurunan

maka tingkat kualitas audit akan mengalami peningkatan.

Koefisien regresi akuntabilitas menunjukkan koefisien positif sebesar +1,344

maka apabila nilai akuntabilitas mengalami peningkatan maka nilai kualitas audit

juga akan meningkat dan sebaliknya jika nilai nilai akuntabilitas menurun maka

kualitas audit juga akan mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang dihasilkan dari perhitungan diperoleh Fhitung sebesar

24,126 dan Ftabel sebesar 2,63 apabila dibandingkan Fhitung dengan Ftabel dapat dilihat

bahwa hasil uji statistik dari distribusi Fhitung > Ftabel yaitu 24,126 > 2,63. Hasil

pengujian dapat dilihat juga signifikansi sebesar (0,000) < 0,05 hal ini

menunjukkan model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fit. Maka dari itu

variabel time budget pressure, kompetensi, independensi dan akuntanbilitas

berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit.

Hasil dari pengujian uji R2 dieroleh dalam analisis regresi linier berganda

diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2

sebesar 0,698. Hal ini

7

berarti bahwa 69,8% variasi variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel

time budget pressure, kompetensi, independensi dan akuntabilitas dan sisanya

30,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.

3.7 Pembahasan

3.7.1 Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama mendapatkan hasil bahwa variabel

time budget pressure mempunyai nilai thitung -0,440 lebih kecil dari ttabel 2,028 atau

dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,663 > α = 0,05 maka Ho diterima (Ha ditolak),

sehingga time budget pressure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hasil ini dapat dijelaskan bahwa, ketepatan waktu dalam proses auditing

merupakan salah satu komponen penting dalam penilaian kinerja seorang auditor.

Time bugdet pressure yang diberikan kepada seorang auditor yang profesional dan

berpengalaman dalam melaksanakan tugas audit tidak akan mempengaruhi hasil

audit yang dihasilkan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Oklivia dan

Aan (2014) dan Aisyah (2017).

3.7.2 Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan pengujian hipotesis kedua mendapatkan hasil bahwa variabel

kompetensi mempunyai nilai thitung 0,920 lebih kecil dari ttabel 2,028 atau dapat

dilihat dari signifikansi 0,364 > α = 0,05 yang berarti Ho diterima (Ha ditolak),

sehingga kompetensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hasil ini dapat dijelaskan bahwa kompetensi yang dimiliki seorang auditor tidak

memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini disebabkan karena kurang

mampunya auditor untuk mengaplikasikan pengetahun dan pengalaman yang

dimiliki, sehingga auditor tidak dapat melakukan tugasnya dengan teliti dan cermat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Oklivia dan Aan (2014).

3.7.3 Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga didapatkan hasil bahwa variabel

independensi mempunyai nilai thitung -0,283 lebih kecil dari ttabel 2,028 atau dapat

dilihat dari signifikansi 0,779 > α = 0,05 yang berarti Ho diterima (Ha ditolak),

sehingga independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hasil ini dapat dijelaskan bahwa terdapat adanya kemungkinan auditor sulit

mempertahankan sikap independensinya karena lamanya hubungan dengan klien

8

selain itu independensi tidak dapat diturunkan dari sikap mental auditor tetapi harus

dibangun berdasarkan kesadaran dari masing-masing auditor. Penyusunan program

audit masih ada campur tangan dari pimpinan untuk menentukan, mengeliminasi

atau memodifikasi bagian – bagian yang diperiksa. Penyusunan program audit

masih terdapat intervensi pemimpin tentang prosedur yang akan dipilih. Hasil

penelitian ini sesuai dengan Nandari dan Made (2015).

3.7.4 Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan pengujian hipotesis keempat mendapatkan hasil bahwa variabel

akuntabilitas mempunyai nilai thitung 5,289 lebih besar dari ttabel 2,028 atau dapat

dilihat dari signifikansi 0,000 < α = 0,05 yang berarti Ho ditolak (Ha diterima),

sehingga akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hasil ini dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi akuntabilitas seorang auditor,

semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan. Adanya motivasi atau dorongan

yang didapatkan seorang akan mendorong auditor untuk melaksanakan

pekerjaannya dengan baik. Adanya rasa tanggungjawab terhadap pekerjaan atau

kesadarannya akan membuat auditor untuk melaksanakan tugas pemeriksaan

dengan usaha yang maksimal. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Cholifa

dan Bambang (2015) dan Burhanudi (2017).

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian setiap hipotesis diperoleh simpulan sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai thitung untuk variabel

time budget pressure sebesar -0,440 < 2,028 atau dapat dilihat dari

signifikansi 0,663 > α = 0,05 maka Ho diterima (Ha ditolak), yang berarti

time budget pressure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

b. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai thitung variabel

kompetensi sebesar 0,920 < 2,028 atau dapat dilihat dari signifikansi 0,364 >

α = 0,05 maka Ho diterima (Ha ditolak), yang berarti kompetensi tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit.

c. Hasill penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai thitung variabel

independensi sebesar -0,283 < 2,028 atau dapat dilihat dari signifikansi 0,779

9

> α = 0,05 maka Ho diterima (Ha ditotak), yang berarti independensi tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit.

d. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai thitung variabel

akuntabilitas sebesar 5,289 > 2,028 atau dapat dilihat dari signifikansi 0,000 <

α = 0,05 maka Ho ditolak (Ha diterima), yang berarti akuntabilitas

berpengaruh terhadap kualitas audit.

4.2 Keterbatasan Penelitian

a. Peneltian ini hanya dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Surakarta dan

Yogyakarta sehingga hasil penelitian ini tidak bisa diterapkan disemua

objek.

b. Dalam penelitian hanya menggunkan empat variabel independen antara lain

time budget pressure, kompetensi, independensi, dan akuntabilitas untuk

menganalisi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit pada Kantor

Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta.

c. Penelitian ini masih menggunakan metode kuesioner dalam pengambilan

datanya sehingga dapat mengakibatkan penelitian ini rentan terhadap biasnya

jawaban dari responden.

d. Jumlah responden yang relatif kurang banyak, dikarenakan sedikitnya

responden yang berkenaan menerima kuesioner.

4.3 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan diatas diajukan saran sebagai

berikut:

a. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah populasi yang

lebih luas, agar penelitian bisa tergeneralisasi

b. Untuk penelitian yang berikutnya diharapkan untuk menambah variabel

yang lebih banyak, agar lebih mengetahui faktor apa saja yang dapat

mempengaruhi kualitas audit.

c. Untuk peneliti selanjutnya peneliti menyarankan untuk tidak melakukan

penelitian pada masa tutup buku sehingga data yang didapat lebih banyak.

d. Untuk peneliti selanjutnya peneliti menyarankan pengambilan data tidak

hanya dilakukan dengan penyebaran kuesioner, melainkan juga dengan

10

meminta keterangan secara langsung dengan melakukan wawancara agar

data yang didapat sesuai dengan kebutuhan peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

Amalina, Zata Isma Riski, dan Bambang Suyono. 2016. “Pengaruh Due Profesional

Care, Time Budget Pressure, Kompetensi, dan Motivasi Terhadap Kualitas

Audit. Jurnal Ilmu Riset dan Akuntasi. Vol 5 No 4.

Aisyah, Fitriyatul. 2017. Pengaruh Due Profesional Care, Time Budget Pressure, Etika

Auditor Dan Fee Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor

Akuntan Publik Di Surakarta dan Semarang)

Arens, et al. 2011. Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu. Jakarta : Salemba

Empat.

Arens, et al. 2008. Auditing dan Jasa Pendekatan Assurance Pendekatan Terintegrasi.

Jilid 1, Edisi kedua belas. Jakarta: Erlangga.

Arianti, Komang Pariardi, dkk. 2014. “ Pengaruh Integritas, Obyektivitas dan

Akuntabiltas Terhadap Kualitas Audit Di Pemerintah Daerah (Studi Kasus

Pada Inspektorat Kabupaten Buleleng)” . E-journal S1 Ak Universitas

Pendidikan Ganesha. Vol 2 No 1

Buhanuddin, Muhammad Alifzuda. 2017. “Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi

Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Yogyakarta”.

Jurna Profita Universitas Negeri Yogyakarta.

Charendra, Oktaviana Dian. 2017. “Pengaruh Kompetensi dan Indepensi Auditor

Terhadap Kualitas Audit” Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol 6 No 9. ISSN:

2460-0585

Cholifa, Syaidah, dan Bambang Suryono. 2015. “Pengaruh Due Profesional Care,

Akuntabilitas, dan Time Budget Presssure Terhadap Kualitas Audit”. Jurnal

Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol 4 No 2.

De Angelo L E. 1981. “Auditor Size and Audit Quality”. Journal of Accounting and

Economics.

Ely Suhayati, dan Siti Kurnia Rahayu. 2010. Auditing Konsep Dasar dan Pedoman

Pemeriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta: Salembqa Empat.

Ghozali, Imam 2011. Aplikasi Analisis Mutivariate Dengan Program IBM SPSS 19.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang.

Handayani, Komang Ayu Tri, dan Lely aryani Merkusiawati. 2015. “ Pengaruh

Independensi, Kompetensi, dan Skeptipisme Profesional Terhadap Kualitas

Audit”. E-Jurnal Universitas Udayana. Vol 10 No 1. ISSN 2302-8556.

11

Hanjani, Andreani, dan Raharja. 2014 “Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman, Fee

Audit dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor KAP

Semarang)”. Diponegoro Jurnal Of Accounting. Vol 3 No 2. ISSN 2337-2806.

Haq, Abdul Rifqi, dkk. 2016. “Pengaruh Etika, Kompetensi, dan Indepensi Terhadap

Kualitas Audit (Pada Aparat Inspektorat Kabupaten Grobogan)”. E- Proceding

Og Manajemen. Vol 3 No 3. ISSN 2355-9357.

Kadhafi, Muhammad, dkk. 2014. “Pengaruh Independensi, Etika, dan Standar Audit

Terhadap Kualitas Audit Inspektorat Aceh”. Jurnal Akuntasi Pascasarjana

Universitas Syah Kuala. ISSN 2302-0164.

Mahardika, Indra Putu, dkk. 2017. “Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, dan

Due Profesional Care Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor

Inspektorat Bali)”. E-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 7

No 1.

Nadia, Nurul Fitria. 2015. “ Pengaruh Tenur KAP, Reputasi KAP dan Rotasi KAP

Terhadap Kualitas Audit”. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol VIII No 26.

Nandari, Ade Wisteri Safitri dan Made Yeni Latrini. 2015. “Pengaruh Skeptipisme,

Indpendensi, Kode Etik, dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit”. E- Jurnal

Universita Udayana. Vol 10 No 1. ISSN 2302-5878.

Oklivia, dan Aan Marlinah. 2014. “ Pengaruh Kompetensi, Independensi, Tekanan

Anggran Waktu, Pengalaman Kerja, Objektivitas, dan Integritas Terhadap

Kualitas Audit” Jurnal Bisnis dan Akuntasi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol

16 No 2.

Pradipta, Gede Krisna, dan I Ketut Budi Artha, 2016 “Tekanan Anggran Waktu sebagai

Pemoderasi Pengaruh Profesionalisme, Pengalaman Audit Terhadap Kualitas

Audit dengan”. E-Junal Universitas Udayana. Vol 15 No 3. ISSN 2302-8556.

Putri, Finda Tri Septiana, dkk. 2016. “Pengaruh Batasan Waktu, Fee Audit,

Pengalaman, Dan Kompetensi Terhadap Penyelesaian Audit”. Jurnal Riset

Mahasiswa Akuntansi.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Bussiness. Jakarta: Salemba Empat.

Sososutikno. 2003. “Hubungan Tekanan Anggaran Waktu Dengan Perilaku

disfungsional Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Audit”. Simposium

Nasional Akuntansi VI. Universitas Gadjah Mada.

Sukriah, et all. 2009. “Pengaruh Pengalaman, Independensi, Obyektifitas, Integritas,

dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit”. Simposium Nasiona Akuntansi 12.

Universitas Sriwijaya.

12

Wiratama, William Jefferson, dan Ketut Budiarta. 2015. “Pengaruh Independensi,

Pengalaman Kerja, Due Proffesional Care, dan Akuntabilitas Terhadap

Kualitas Audit”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 10 No 1. ISSN

2302-8578.

Tetlock dan Kim. 1987. Accountability and Judgment Procesesses in a Personality

Pediction Task. Journal of Personality and Social Psychology. Vol 52 No 4.

Widiani, I Made Nita, dkk. 2017.”Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Tanggung

Jawab Profesi, Integritas dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit (Studi

Empiris pada Inspektorat di Bali)”. E-journal S1 Ak Universitas Pendidikan

Ganesha. Vol 8 No 2.

Yuniarti, Rita, dan Wilis Angraeni. 2015. “Pengaruh Kompetens Dan Independensi Auditor Internal Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada PT. PindaD

Persero)”. Jurnal Riset Akuntansi. Vol VII No 1.