analisis pengaruh religiusitas, lokasi dan promosi...

128
ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG MASYARAKAT DENGAN PENGETAHUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Masyarakat Dusun Bungas, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh SULISTYOWATI NIM 21314263 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN

PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG

MASYARAKAT DENGAN PENGETAHUAN SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada Masyarakat Dusun Bungas, Desa

Kadirejo, Kecamatan Pabelan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

SULISTYOWATI

NIM 21314263

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi
Page 3: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

i

ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN

PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG

MASYARAKAT DENGAN PENGETAHUAN SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada Masyarakat Dusun Bungas, Desa

Kadirejo, Kecamatan Pabelan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

SULISTYOWATI

NIM 21314263

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

ii

Page 5: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

iii

Page 6: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

iv

Page 7: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

v

Page 8: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

vi

Page 9: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

vii

PERSEMBAHAN

Kedua orang tuaku, Bapak Muh Safii dan Ibu Tumirah,

Kakakku,

Adikku,

Budhe dan pakdheku,

Sahabat-sahabatku,

Teman-temanku,

Angkatan Edelwies SSC IAIN Salatiga,

Seluruh anggota SSC IAIN Salatiga,

dan para pembaca sekalian.

Page 10: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS,

LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG MASYARAKAT

DENGAN PENGETAHUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Study Kasus

Masyarakat Dusun Bungas, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan)” dengan lancar.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW yang kita harapkan syafa’atnya di Yaumul Qiyamah.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk

meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi S1 Perbankan Syariah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulisan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu dengan

tulus penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Kedua orang tua penulis Ayahanda tercinta bapak Muh Safii dan Ibunda tersayang

ibu Tumirah, kakak penulis Sri Lestari, adik penulis Rahmat Yudi Saputro, pakde

penulis bapak Asih Hono, budhe penulis ibu Khoirunnikmah dan ibu Suyatmi serta

anggota keluarga lainnya yang telah memberikan dorongan moril maupun materiil

dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

Page 11: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

ix

3. Bapak Dr. Anton Bawono, SE,. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

5. Bapak Ari Setiawan M.M, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi dalam penyusunan

skripsi.

6. Sahabat penulis, Sania, Afrida, Rizka, Enjang, Dini, Putri, Nicken, Andya, Ivah

Needtry, Dani, Dian dan bapak Mufti Syarif yang telah membantu memberikan

dukungan serta memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman penulis angkatan Edelweis SSC IAIN Salatiga yang telah membantu

memberikan pengalaman dan ilmu yang sangat berharga untuk menyelesaikan

skripsi ini.

8. Seluruh keluarga besar SSC IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu,

pengalaman, dan pelajaran kepada penulis.

9. Teman penulis seluruh alumni SMA N 1 Pabelan angkatan 2011 yang telah

memberikan ilmu dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Kelurga besar S1 Perbankan Syariah angkatan 2014 Institut Agama Islam Negeri

Salatiga yang menjadi teman seperjuangan dalam menempuh studi.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu per satu.

Page 12: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

x

Harapan penulis, semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat khususnya

bagi penulis, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SALATIGA dan

kalangan pembaca pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu segala saran dan

kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

penelitian selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi

berbagai pihak. Aamiin

Salatiga, 30 Maret 2019

Penulis

Sulistyowati

NIM: 21314263

Page 13: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

xi

ABSTRAK

Sulistyowati, 2019. Analisis Pengaruh Religiusitas, Lokasi dan Promosi terhadap

Minat Menabung Masyarakat dengan Pengetahuan sebagai Variabel

Intervening (Study Kasus Masyarakat Dusun Bungas, Desa Kadirejo,

Kecamatan Pabelan). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Strata Satu

Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen

Pembimbing: Ari Setiawan M.M.

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh religiusitas,

promosi dan lokasi terhadap minat menabung masyarakat dengan pengetahuan sebagai

mediasinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel penelitian

yang digunakan sebanyak 81 orang masyarakat dengan teknik sampling adalah

incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan studi

kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji

reliabilitas , uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi, uji asumsi klasik dan

path analysis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas dan promosi berpenagruh

positif dan signifikan terhadap minat menabung. Lokasi berpengaruh negative dan

tidak signifikan. Sedangkan religiusitas, lokasi dan promosi secara bersama

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung, melalui

pengetahuan sebagai mediasinya.

Kata Kunci : Religiusitas, Lokasi, Promosi, Minat Menabung Dan Pengetahuan

Page 14: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

xii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................................... ...ii

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................................... ..iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................................ . iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................................... ...v

MOTTO .......................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... ..1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. ..1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... ..7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... ..8

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... ..9

E. Sistematika Penulisan ................................................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 12

A. Telaah Pustaka ........................................................................................................... 12

B. Kerangka Teori .......................................................................................................... 16

C. Kerangka Penelitian ................................................................................................... 46

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 49

A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 49

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................................... 50

C. Populasi dan Sampel .................................................................................................. 50

Page 15: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

xiii

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................... 52

E. Skala Pengukuran ....................................................................................................... 54

F. Definisi Konsep dan Operasional ................................................................................ 55

G. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 57

H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................................ 58

I. Alat Analisis .............................................................................................................. 63

BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................................ 65

A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................................... 65

B. Analisis Data.............................................................................................................. 69

1. Uji Instrumen Penelitian ........................................................................................ 69

2. Uji Regresi ............................................................................................................ 73

3. Uji Asumsi Klasik.................................................................................................. 79

4. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................................. 93

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 97

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 97

B. Saran ........................................................................................................................ 99

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 101

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 104

Page 16: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah ..................................................................... . 2

Tabel 2. 1 Perbedaan antara Bank Syariah dan Konvensional ............................................... 38

Tabel 3. 1 Skala Pengukuran ................................................................................................ 55

Tabel 3. 2 Variabel dan Indikator Penelitian......................................................................... 57

Tabel 4. 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................................ 67

Tabel 4. 2 Responden Berdasarkan Usia .............................................................................. 67

Tabel 4. 3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...................................................... 68

Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas ............................................................................................... 69

Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................................... 72

Tabel 4. 6 Hasil Uji Determinasi R tehadap Z ...................................................................... 73

Tabel 4. 7 Hasil Uji Determinasi R tehadap Y ...................................................................... 74

Tabel 4. 8 Hasil Uji Statistik F terhadap Z............................................................................ 75

Tabel 4. 9 Hasil Uji Statistik F terhadap Y ........................................................................... 76

Tabel 4. 10 Hasil Uji Statistik t terhadap Z ........................................................................... 77

Tabel 4. 11 Hasil Uji Statistik t terhadap Y .......................................................................... 78

Tabel 4. 12 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................................ 80

Tabel 4. 13 Hasil Uji Heterokedastisitas ............................................................................... 81

Tabel 4. 14 Hasil Uji Normalitas .......................................................................................... 82

Tabel 4. 15 Hasil Uji Linieritas ............................................................................................ 83

Tabel 4. 16 Rekapitulasi Hasil Penelitian ............................................................................. 98

Page 17: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ....................................................................................... 47

Gambar 4. 1 Hasil Analisis Jalur ........................................................................................ 88

Page 18: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam buku yang ditulis oleh Kasmir (2002) menjelaskan bahwa masyarakat

kita yang terutama hidup di perkotaan atau kota-kota besar sudah tidak asing lagi jika

mendengar kata bank. Bahkan sekarang ini sebagian besar masyarakat pedesaan sudah

terbiasa mendengar kata bank, terlebih lagi hingar bingar dunia perbankan semenjak

Indonesia dilanda krisis beberapa waktu yang lalu yang diikuti dengan dibubarkannya

puluhan bank. Hanya saja perlu diingat bahwa pengenalan bank dari sebagian

masyarakat ini, baru sebatas dalam arti sempit.

Alat mengenal bank masih sebatas yang ada kaitannya dengan tabungan atau

kredit, selebihnya banyak tidak tahu, padahal begitu banyak layanan bank yang dapat

dinikmati masyarakat saat ini.

Menurut Kasmir (2002:215) sekalipun masyarakat Indonesia merupakan

masyarakat muslim terbesar di Dunia, kehadiran Bank yang berdasarkan syariah masih

relative baru, yaitu baru awal tahun 1990-an. Namun diskusi tentang bank syariah

sebagai basis ekonomi Islam sudah mulai dilakukan pada awal tahun1998. Sedangkan

prakarsa untuk mendirikan Bank Syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama

Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990.

Page 19: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

2

Di dunia perbankan sendiri, dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa bank

syariah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Jika dilihat dari awal

pembentukannya hingga kini, diperkirakan perbankan syariah akan mengalami

pertumbuhan yang pesat. Dapat dilihat dari semakin meningkatnya nasabah di bank

syariah dari tahun ke tahun.

Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah (Islamic Banking Network)

Indikator

2014

2015

2016 2017 2018

okt

Bank Umum Syariah

>Jumlah Bank 12 12 13 13 14

>Jumlah Kantor 2.151 1990 1869 1825 1866

Unit Usaha Syariah

>Jumlah Bank

Umum Konvensional 22 22

21 21 20

yang memiliki UUS

>Jumlah Kantor 320 311 332 344 345

Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah

>Jumlah Bank 163 163 166 167 168

>Jumlah Kantor 439 446 453 441 450

Total Kantor 2.910 2.944 2.854 2.811 2.863

Sumber : Statistik Perbankan Syariah OJK,2018

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa perbankan syariah di Indonesia

mengalami peningkatan dari tahun 2017 hingga tahun 2018. Hal itu dapat dilihat dari

meningkatnya jumlah kantor yaitu dari 2.811 menjadi 2.863 kantor.

Dusun Bungas merupakan dusun dengan jumlah penduduk yang tercatat dalam

demografi 2018 yaitu sebesar 422. Dengan jumlah laki-laki 216 dan perempuan 206.

Masyarakat dusun Bungas mayoritas beragama Islam dengan perbandingan yang

beragama Islam sebanyak 388 dan yang non Islam sebanyak 34 orang.

Page 20: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

3

Di dusun Bungas, banyak pula dilakukan kegiatan kerohanian seperti pengajian

rutin (Dzibaan) setiap Sabtu malam yang dilakukan oleh kebanyakan ibu-ibu,

pengajian rutinan setiap Selasa malam (Bassaudan) yang dilakukan oleh remaja,

pengajian yasin dan tahlil yang dilaksanakan di masjid setiap Kamis malam, dan

tentunya pengajian akbar dalam memperingati hari-hari besar umat Islam.

Berdasarkan gambaran keadaan tersebut, dapat diasumsikan bahwa masyarakat

dusun Bungas memiliki tingkat religiusitas yang tinggi yang dapat dilihat dari jumlah

penduduk yang beragama Islam adalah sangat menjadi mayoritas di dusun tersebut dan

berbagai kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat mulai dari ibu-ibu, bapak-

bapak hingga remaja. Sehingga dengan demikian minat masyarakat menabung di bank

syariah juga semakin tinggi, karena masyarakat beragama Islam tentunya sudah

mengetahui tentang prinsip-prinsip Islam salah satunya larangan riba seperti yang

dijelaskan dalam Al-Quran: (QS Al-Baqarah [2]:27) yang artinya:

“orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti

berdirinya orang yang kemasukan setan lan-taran (tekanan) penyakit gila. Keadaan

yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya

jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari

Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan).

Dusun Bungas adalah dusun yang terletak di desa Kadirejo, kecamatan Pabelan.

Dusun Bungas terletak di daerah yang dapat dikatakan jauh dari kota Salatiga. Jarak

tempuh dari dusun Bungas ke kota Salatiga adalah sekitar 30 menit dengan sepeda

motor. Mengenai lokasi dusun Bungas dengan bank, jarak yang ditempuh adalah

sekitar 10 menit dengan menggunakan sepeda motor. Bank terdekat itupun adalah bank

Page 21: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

4

konvensional. Dan untuk bank syariah sendiri, paling dekat adalah 30 menit perjalanan

dengan sepeda motor, karena letak bank syariah terdekat adalah di kota Salatiga.

Dengan lokasi yang jauh tersebut, dapat diasumsikan bahwa banyak

masyarakat dusun Bungas yang belum banyak tahu tentang bank syariah. Karena

belum meluasnya pula iklan-iklan atau promosi yang dilakukan bank syariah untuk

sampai kepada masyarakat.

Dalam bukunya, Kasmir (2000:206) memberikan penjelasan bahwa penentuan

lokasi cabang bank dilakukan untuk cabang utama, cabang pembantu atau kas.

Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat

penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau lokasi bank yang ada.

Demikian pula sarana dan prasarana harus memberikan rasa yang nyaman dan aman

kepada seluruh nasabah yang berhubungan dengan bank.

Paling tidak ada 2 faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi suatu

cabang yaitu:

1. Faktor utama

a. Dekat dengan pasar

b. Dekat dengan bahan baku

c. Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang diinginkan

d. Terdapat fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau

pelabuhan laut atau pelabuhan udara

e. Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik, telepon dan lainnya

f. Sikap masyarakat

Page 22: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

5

1. Faktor sekunder

a. Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau

pembangunan gedung

b. Prospek perkembangan harga atau kemajuan di lokasi tersebut

c. Kemungkinan utnuk perluasan lokasi

d. Terdapat fasilitas penunjangan lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan

Menurut Yulianto dalam Putri (2017) lokasi menjadi salah satu factor yang

mempengaruhi nasabah dikarenakan oleh kedekatan antara rumah nasabah dengan

lokasi bank dan lokasi yang mudah dijangkau oleh kendaraan serta kondisi gedung

dengan adanya pengaturan ruang, pemeliharaan gedung sehingga membuat nasabah

menjadi nyaman.

Menurut Lupiyoadi dalam Tyas (2012) mendefinisikan lokasi adalah tempat

dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi. Pemilihan lokas mempunyai

fungsi yang strategis karena ddapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan usaha.

Lokasi bank syariah yang dekat dengan lokasi masyarakat dusun Bungas,

tentunya akan membuat masyarakat ini lebih mengetahui tentang bank syariah dan

prinsip-prinsipnya. Dengan didukung religiusitas masyarakat yang tinggi, tentunya

akan berdampak kepada minat masyarakat untuk menjadi nasabah di bank syariah.

Setelah lokasi bank syariah yang dekat dengan masyarakat, akan lebih mudah

bagi bank untuk memberikan informasi mengenai apa itu bank syariah, bagaimana

prinsipnya, dan masih banyak lagi yang tentunya juga akan menambah pengetahuan

Page 23: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

6

masyarakat mengenai bank syariah, sehingga masyarakat berminat untuk menjadi

nasabah di bank syariah tersebut.

Dalam bukunya, Kasmir (2000:213) menjelaskan bahwa promosi merupakan

kegitan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan keegiatan yang smaa

pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk, harga, dan lokasi. Dalam

kegiatan ini setiap bank harus berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa

yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.

Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh karena itu

promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan

nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis

produk yang ditawarkan dan berushaa menarik calon nasabah yang baru.

Menurut Kloter (2006:224) dalam Siswanti (2015) iklan adalah segala bentuk

presentasi no pribadi dan promosi, gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu

yang harus dibayar. Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna

membayarkan pesan mentah untuk membangun preferensi mereka atau untuk mendidik

orang.

Untuk di daerah dusun Bungas sendiri, seperti yang sudah dipaparkan

sebelumnya, bahwa masih sangat jarang iklan-iklan mengenai bank syariah dan segala

bentuk promosi, yang sampai ke daerah tersebut.

Berdasarkan paparan di atas, ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi

masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan syariah, sehingga penelitian ini akan

mengarah pada usaha menemukan fakta mengenai seberapa besar pengaruh dimensi

Page 24: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

7

religiusitas, lokasi, dan promosi terhadap pengetahuan masyarakat mengenai bank

syariah yang nantinya akan berpotensi bagi masyarakat untuk menggunakan jasa bank

syariah atau menjadi nasabah di bank syariah. penelitian ini dilakukan pada masyarakat

dusun Bungan, desa Kadirejo, Pabelan. Sehingga peneliti mengambil judul “Analisis

Pengaruh Religiusitas, Lokasi Bank dan Iklan/Promosi yang Mempengaruhi

Minat Masyarakat Menjadi Nasabah di Bank Syariah Dengan Pengetahuan

Sebagai Variabel Intervening”

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka masalah dalam

penelitian ini dapat dirimiskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh variable religiusitas terhadap minat menabung masyarakat

dusun Bungas di bank syariah?

2. Bagaimana pengaruh variabel lokasi bank terhadap minat menabung masyarakat

dusun Bungas di bank syariah?

3. Bagaimana pengaruh variabel promosi terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah?

4. Bagaiamana pengaruh variabel pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah?

5. Bagaimana pengaruh variable religiusitas terhadap pengetahuan masyarakat dusun

Bungas mengenai bank syariah?

Page 25: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

8

6. Bagaimana pengaruh variable lokasi terhadap pengetahuan masyarakat dusun

Bungas mengenai bank syariah?

7. Bagaimana pengaruh variable promosi terhadap pengetahuan masyarakat dusun

Bungas mengenai bank syariah?

8. Bagaimana pengaruh variable religiusitas terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah melalui pengetahuan mereka tentang perbankan?

9. Bagaimana pengaruh variable lokasi terhadap minat menabung masyarakat Dusun

Bungas di bank syariah melalui pengetahuan mereka tentang perbankan?

10. Bagaimana pengaruh variable promosi terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah melalui pengetahuan mereka tentang perbankan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis pengaruh variable religiusitas terhadap minat menabung masyarakat

dusun Bungas di bank syariah.

2. Menganalisis pengaruh variable lokasi terhadap minat menabung masyarakat

dusun Bungas di bank syariah.

3. Menganalisis pengaruh variabel promosi terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah.

4. Menganalisis pengaruh variabel pengetahuan terhadap minat menabung

masyarakat Dusun Bungas di bank syariah.

Page 26: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

9

5. Menganalisis pengaruh variable religiusitas terhadap pengetahuan masyarakat

dusun Bungas mengenai bank syariah.

6. Menganalisis pengaruh variable lokasi terhadap pengetahuan masyarakat dusun

Bungas mengenai bank syariah.

7. Menganalisis pengaruh variable promosi terhadap pengetahuan masyarakat dusun

Bungas mengenai bank syariah.

8. Menganalisis pengaruh variable religiusitas terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah melalui pengetahuan mereka tentang perbankan.

9. Menganalisis pengaruh variable lokasi terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah melalui pengetahuan mereka tentang perbankan.

10. Menganalisis pengaruh variable promosi terhadap minat menabung masyarakat

Dusun Bungas di bank syariah melalui pengetahuan mereka tentang perbankan

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfat kepada:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuan bagi masyarakat

yang ada di desa mengenai perbankan syariah dan juga sebagai sumbangan

pemikiran mengenai pengembangan penelitian yang sudah ada.

Page 27: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

10

2. Manfaat praktis

a. Bagi perbankan syariah

Sebagai dasar pertimbangan dan masukan mengenai faktor-faktor apa saja yang

perlu diperhatikan masyarakat guna menggunakan jasa perbankan syariah.

b. Bagi mahasiswa

Menambah masukan agar penelitiannya bisa lebih di fokuskan, mendalam dan

lebih luas.

c. Bagi peneliti

Sebagai pengembangan teori yang sudah di dapat selama di bangku kuliah dan

sebagai latihan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

d. Bagi masyarakat

Penelitian inidiharapkan dapat menjadi informasi juga kepada masyarakat

umum, mengenai keputusan menjadi nasabah di bank syariah adalah

keputusan yang sudah tepat.

E. Sistematika Penulisan

Berikut adalah penjelasan mengenai sistematika dalam penelitian guna

mempermudah pembaca mengetahui isi penelitian.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan landasan

pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada, yang

dijadikan alasan dibuatnya penelitian ini. Rumusan masalah, yang berisi

Page 28: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

11

mengenai pertanyaan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang

memerlukan jawaban melalui peneitian. Tujuan penelitian, merupakan hal yang

ingin dicapai dari penelitian ini. Sistematika Penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini membahas mengenai landasan teori, yang berisi jabaran teori-

teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesisi serta membantu dalam

analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan

penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan

pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini membahas mengenai variable penelitian dan efisiensi

operasional dimana skripsi terhadap variable yang dgunakan dalam penelitian

akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian serta operasional. Penentuan

sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populis, jumlah

sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data

gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variable penelitian. Metode

analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model yang digunakan

dalam penelitian.

BAB IV KESIMPULAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang berisi

penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan

Page 29: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

12

pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang sederhana yang mudah

dibaca dan yang mudah diinterpretasikan meliputi diskripsi objek penelitian,

analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian

mengungkapkan interpretasi untuk memakai implikasi penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab yang penting dalam skripsi ini, yakni berisi tentang

simpulan dan saran yang berkenaan dengan hasil pembahasan skripsi.

Page 30: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan dari berbagai penelitian yang

dilakukan peneliti-peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang

akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan minat

menabung di bank syariah telah diteliti pada bagian penelitian terdahulu.

Menurut Magfiroh (2018) dengan variabel yang digunakan adalah

religiusitas, pendapatan, dan lingkungan sosial, dimana variabel religiusitas

tidak berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah pada santri

pesantren mahasiswi Darus Shalihat dilihat dari nilai signifikasi sebesar

0,297 > 0,05 sedangkan variabel lain yaitu pendapatan dan lingkingan sosial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung santri Darus

Shalihat.

Penelitian yang dilakukan oleh Halik (2016) adalah penelitiannya yang

bersifat penelitian eksplanasi, dengan variabel independen yang digunakan

adalah bauran pemasaran jasa, kualitas layanan, dan religiusitas terhadap

kepercayaan nasabah dan implikasinya pada komitmen nasabah bank

umum syariah. Dimana variabel bauran pemasaran jasa dan religiusitas

berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan nasabah, sementara

kualitas layanan berpengaruh positif nyata terhadap kepercayaan nasaabah.

Page 31: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

13

Sedangkan menurut Masruroh (2015) dalam penelitian kuantitatifnya,

dengan menggunakan variabel religiusitas dan dissposible income sebagai

variabel independennya dan minat menabung mahasiswa sebagai variabel

dependen, variabel disposible income setelah dimoderasi oleh variabel

religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung

mahasiswa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 30 sampel

mahasiswa dari jurusan Syari’ah dan 60 sampel dari jurusan Tarbiyah dari

seluruh populasinya yaitu 4365 dari seluruh mahasiswa di STAIN Salatiga.

Yang menyimpulkan bahwa disposible income ternyata ada

heteroscedasticity dengan variabel R.DI, sehingga variabel ini harus

dikeluarkan dari model.

Menurut Mufida (2018) yang melakukan penelitian terhadap minat

menabung di bank syariah dengan studi kasus Pondok Pesantren Putri

Lirboyo Al- Mahrusiyah Kediri dengan variabel independen adalah kualitas

produk dan religiusitas, menyimpulkan bahwa sementara variabel

religiusitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat

menabung di bank syariah oleh santri. Penulis menggunakan jenis

penelitian kuantitatif dengan melibatkan sampel sejumlah 78 orang santri.

Penulis menyimpulkan bahwa kualitas produk yang berupa bukti langsung

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung di bank

syariah santri Pondok Pesantren Putri Lirboyo Al-Mahrusiyah Kediri..

Page 32: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

14

Sedangkan penelitian menurut Nikmah (2013) yang menyimpulkan

bahwa dimensi religiusitas masyarakat terdapat pengaruh signifikan

terhadap minat menabung. Penulis melibatkan sampel sebanyak 100

sampel. Dan telah melakukan penelitian dengan menggunakan variabel

independen dimensi religiusitas yang akan mempengaruhi variabel

denenden yaitu minat menabung.

Tidak jauh beda dengan penelitian yang dilakukan oleh Faudah (2018)

dengan variabel tingkat religiusitas, pengetahuan dan persepsi yang

mempengaruhi minat menabung mahasiswa di bank syariah yang

menyimpulkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen yaitu minat menabung mahasiswa di bank

syariah.

Kemudian penelitian yang berhubungan dengan lokasi, yaitu dari Putri

(2017) yang menggunakan variabel lokasi, produk dan pelayanan sebagai

variabel independen dan keputusan menabung sebagai variabel

dependennya. Yang disini penulis telah menyimpulkan bahwa variabel

lokasi dan produk berpengaruh positif signifikan sedangkan secara parsial,

pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih bank

syariah.

Menurut Fajriyah (2013) yang melibatkan 100 sampel dalam

penelitiannya, dengan variabel yang digunakan adalah pengaruh promosi,

reputasi dan lokasi strategis terhadap keputusan nasabah menggunakan

Page 33: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

15

produk bank syariah menyimpulkan bahwa ketiga variabel yaitu promosi,

reputasi dan lokasi strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

nasabah dalam menggunakan produk bank syariah. kemudian variabel

reputasi secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah

menggunakan produk bank syariah.

Penelitian yang antara promosi tehadap pengetahuan perbankan adalah

dari Wibowo (2013) dimana promosi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap peningkatan pengetahuan. Apabila promosi ditingkatkan terutama

dalam penyampaian materi tentang pengetahuan, maka masyarakat akan

mengerti dan berpengaruh tehadap pengetahuan dan minat menabung

masyarakat. Kemudian penelitian dari Kurnia (2014) promosi dapat

berpengaruh positif dan signifikan tehadap pengetahuan.

Sedangkan menurut Siswanti (2015) factor pengetahuan, agama, dan

ikan memiliki pengaruh dan keterkaitan positif terhadap minta menabung.

Kemudian menurut Artanti (2016) dengan variabel yang digunkan adalah

citra merk dan promosi yang akan mempengaruhi keputusan nasabah

memilih bank syariah menyimpulkan bahwa citra merk dan promosi

penjualan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

memilih menjadi nasabah di bank syariah. Selan itu, citra merk dan promosi

penjualan secara parsial berpenaruh terhadap keptusan nasabah tersebut.

Dan Penelitian yang dilakukan Yogiarto (2015) menjelaskan bahwa

Page 34: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

16

variabel promosi mempunyai pengaruh yang (+) dan signifikan terhadap

keputusan penggunaan jasa perbankan.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2013) dengan variabel

yang digunakan adalah information technology relatedness, terhadap

kinerja perusahaan dengan knowledge management capability sebahai

variabel intervening menyimpulkan bahwa variabel knowledge

management capability memediasi information technology relatedness

terhadap kinerja perusahaan.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu religiusitas, lokasi

dan iklan/promosi, 1 variabel dependen yaitu minat, dan 1 lagi variabel

intervening yaitu pengetahuan.

B. Kerangka Teori

Menurut Ajzen dalam Jogianto dalam Novitasari (2018) Theory of

Planned Bevarior (TPB) adalah model sikap yang dikembangkan dari

model sikap TRA (Theory of Reasoned Action) yang menyatakan bahwa

selain sikap terhadap tingkah laku dan norma-norma subjektif, individu

juga mempertimbangkankontrol tingkah laku yang dipersepsikannya yaitu

kemapuan mereka untuk melakukan tindakan tersebut. TPB adalah model

sikap yang memperkirakan minat atau niat konsumen untuk melakukan

suatu perilaku atau tindakan. Medel TPB menjelaskan bahwa faktor utama

Page 35: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

17

yang mempengaruhi perilaku seseorang adalah niatnya atau

kecenderungannya untuk melakukan tindakan tersebut. TPB menyatakan

bahwa perilaku mansia terlebih dahulu depengaruhi oleh minat (behavior

intrntions)

1. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Menurut Nasr (1993:19) Islam adalah agama penghambaan

kepada Allah SWT, Realitas Tertinggi, asal muasal seluruh realitas, dan

kepada siapa semua kembali, karena Allah SWT adalah asal, pencipta,

pengatur, pemelihara dan akhir alam semesta. Islam juga membawa

kedamaian (salam) melalui kebaikan setiap penyerahan diri (taslim)

Menurut Nasr (1993: 20-21) Al-iman, definisinya seperti al-

islam dan al-ihsan terkandung dalam hadis yang terkenal yang

menceritakan tentang jibril, semoga kedamaian untuknya, muncul di

hadapan nabi. Di sana, iman didefinisikan memiliki keyakinan terhadap

Allah SWT, utusan-Nya, kitab suci,malaikat dan Hari Pembalasan.

Sangat penting memahami bahwa menurut hadis ini, seorang yang

beriman seorang mu’min, bukan hanya percaya kepada Allah SWT dan

Nabi Islam, tetapi juga semua nabi, tidak hanya yang terdapat pada Al-

Quran-kitab tertinggi yang merupakan mushaf suci islam, tetapi juga

kitab-kitab suci lain (kutub), tidak hanya kehidupan saat ini tetapi juga

kehidupan yang akan datang, dalam eskatologi (ma’dat) dan tidak

Page 36: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

18

hanya kekuatan yang tampak di mata manusia tetapi juga para malaikat

Allah SWT yang memainkan peran penting menurut dekripsi Al-Quran

yang mengendalikan alam semesta dan mengatur hubungan manusia

dengan Penciptanya.

Menurut Harun Nasution yang dikutip Jalaluddin (2011:12)

pengertian agama berasal dari kata, yaitu al-Din,religi

(relegere,religare) dan agama. Al-Din (semit) berarti undang-undang

atau hukun. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung ariti

menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan. Sedangkan

dari kata religi (latin) atau relegere berarti mengumpukan dan

membaca. Kemudian relegare berarti mengikat. Adapun kata agama

terdiri dari a= tidak gam= pergi mengandung arti tidak pergi, tetap di

tempat atau diwarisi turun-temurun.

b. Dimensi Religiusitas

Menurut Glok & Star dalam Rahmanto (2016) mengatakan

bahwa terdapat lima dimensi dalam religiusitas yaitu:

1) Dimensi Keyakinan atau Ideologis

Dimensi keyakinan adalah tingkatan sejauh mana seseorang

menerima hal-hal yang dogmatic dalam agamanya, misalnya

kepercayaan pada Tuhan, malaikat, surga dan neraka. Pada

dasarnya setiap agama juga menginginkan adanya unsur

ketaatan bagi setiap pengikutnya. Adapaun dalam agama yang

Page 37: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

19

dianut oleh seseorang, makna yang terpenting adalah kemauan

untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam ajaran agama yang

dianutnya. Jadi dimensi keyakinan lebih bersifat doktriner yang

harus ditaati oleh penganut agama. Dengan sendirinya dimensi

keyakinan ini menuntut dilakukannya praktek-praktek

peribadatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

2) Dimensi praktik agama atau ritualistic

Dimensi praktik agama yaitu tingkatan sejaun mana seseorang

mengerjakan kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya.

Unsur yang ada dalam dimensi ini mencakup pemujaan,

ketaatan serta hal-hal yang lebih menunjukkan komitmen

seseorang dalam agama yang dianutnya. Wujud dari dimensi

ini adalah perilaku masyarakat pengikut agama tertentu dalam

menjalankan ritual-ritual yang berkaitan dengan agama.

Dimensi praktek dalam agama Islam dapat dilakukan dengan

menjalankan ibadah shalat, zakat, haji ataupun praktek

muamalah lainnya.

3) Dimensi pengalaman dan eksperiensial

Dimensi pengalaman adalah perasaan-perasaan atau

pengalaman yang pernah dialami dan dirasakan. Misalnya

merasa dekat dengan Tuhan, merasa takut berbuat dosa, merasa

doanya dikabulkan, diselamatkan oleh Tuhan, dan sebagainya.

Page 38: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

20

4) Dimensi pengetahuan agama dan intelektual

Dimensi pengetahuan agama adalah dimensi yang

menerangkan seberapa jauh seseorang mengatahui tentang

ajaran-ajaran agamanya, terutama yang ada di dalam kitab suci

maupun yang lainnya. Paling tidak seseorang yang beragama

harus mengetahui hal-hal pokok mengenai dasar-dasar

keyakinan, ritus-ritus, kitab dan tradisi. Dimensi ini dalam

Islam meliputi pengetahuan mengenai ini Al-Quran, pokok-

pokok ajaran yang haruds diimani dan dilaksanakan, hokum

Islam dan pemahaman terhadap kaidah-kaidah keilmuan

ekonomi Islam/perbankan syariah.

5) Dimensi konsekuensi

Yaitu dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku seseorang

dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan

social misalnya apakah ia mengunjungi tetangganya sakit,

menolong orang yang kesulitan, mendermakan hartanya, dan

sebagainya.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Religiusitas

Menurut Thouless dalam Maghfiroh (2018) menyebutkan faktor-

faktor yang mempengaruhi sikap keagamaan adalah sebagi berikut:

Page 39: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

21

1) Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan

social Faktor ini mencakup semua pengaruh social dalam

perkembangan keagamaan itu, termasuk pendidikan dari

orangtua, tradisi-tradisi social untuk menyesuaikan diri dengan

berbagai pendapat dan sikap yang disepakati oleh lingkungan

itu.

2) Faktor pengalaman

Berkaitan dengan berbgai jenis pengalaman yang

membentuk siap keagamaan terutama pengalaman mengenai

keindahan, konflik moran dan pengalaman emosional

keagamaan. Foktor ini umumnya berupa pengalaman spiritual

yang secara cepat dapat mempengaruhi periklanan individu.

3) Faktor kehidupan

Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar dapat

dibedakan menjadi empat : a) kebutuhan akan keamanan dan

keselamatan, b) kebutuhan akan cinta kasih, c) kebutuhan untuk

memperoleh harga diri d) kebutuhan yang timbil karena adanya

ancaman kematian.

4) Faktor intelektual

Berkaitan dengan berbagai proses penalaran verbal atau

rasionalisasi.

Page 40: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

22

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

setiap individu memiliki tingkat religiusitan yang berbeda-beda

dan tingkat religiusitasnya bisa dipengaruhi dari 2 macam faktor

yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu

pengalaman-pengalaman spiritual, kebutuhan akan keamanan

dan keselamatan, kebutuhan akan cinta kasih, kebutuhan akan

memperoleh harga diri, dan kebutuhan yang timbul karena

ancaman kematian. Sedangkan faktor ekternal yaitu pengaruh

prndidikan dan pengajaran dan berbagai tekanan social dan

faktor intelektual.

2. Lokasi

a. Pengertian lokasi

Dalam buku yang ditulis oleh Akhmad (1996) lokasi merupakan

tempat yang strategis dimana konsumen dapat menjangkau tempat

usaha (tempat makan, pusat perbelanjaan, dan lainnya) dengan

mudah, aman, dan memiliki tempat parkir yang luas.

Sedangkan menurut Lupiyoadi dalam Ghazali (2010)

mendefinisikan lokasi adalah tempat di mana perusahaan harus

bermarkas melakukan operasi.

Menentukan lokasi untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas

penting pagi pemasar. Begitu juga dengan penentuan lokasi strategis

kantor bank syariah. Karena lokasi yang strategis nantinya akan

Page 41: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

23

mengakibatkan banyak orang yang mengetahui, dan kemudian akan

meningkatkan minat masyarakat untuk berhubungan dengan bank

syariah.

Menurut Kasmir (2000:206) bagi perusahaan non bank

penentuan lokasi biasanya digunakan untuk lokasi pabrik atau

gudang atau cabang. Sedangkan penentuan lokasi bagi industry

penbankan lebih ditekankan kepada lokasi cabang.

Penentuan lokasi kantor cabang bank dilakukan untuk cabang

utama, cabang pembantu atau kantor kas. Penentuan lokasi kantor

beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangan penting,

hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi

bank yang ada. Demikian pula sarana dan prasarana harus

memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada seluruh nasabah

yang berhubungan dengan bank.

Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam

menganalisis akan berakibat meningkatnya biaya yang kan

dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi

minat untuk berhubungan dengan bank.

b. Langkah-langkah dalam pemilihan lokasi

Menurut Said (2010) langkah-langkah dalam pemilihan lokasi

adalah sebagai berikut:

1. Memilih wilayah atau daerah secara umum.

Page 42: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

24

Ada 5 faktor yang menjadi dasar antara lain:

a) Dekat dengan pasar

b) Dekat dengan bahan baku

c) Tersedianya fasilitas pengakuan

d) Terjaminnya pelayanan umum

e) Kondisi iklim dan linkungan yang menyenangkan

2. Memilih masyarakat tertentu di wilayah yang dipilih pada

tingkat pemilihan pertama.

Pilihan didasarkan atas 5 faktor yaitu:

a) Tersedianya tenaga kerja yang cukup dalam jumlah dan

skill yang diperlukan

b) Tingkat upah yang lebih murah

c) Adanya perusahaan yang bersifat suplementer atau

komplementer

d) Peratutan daerah yang menunjang

3. Memilih lokasi tertentu

Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan

harus bermarkas dan melakukan operasi.

Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang

mempengaruhi lokasi, yaitu:

a) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): apabila

keadaanya seperti ini maka lokasi sangan penting.

Page 43: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

25

Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan

konsumen sehingga mudah dijangkau dengan kata lain

strategis.

b) Pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam hal ini lokasi

tidak terlalu pentingtetapi yang harus dipehatikan

penyampaian jasa harus tetap berkualitas;

c) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung, berarti

service provider dan konsumen berinteraksi melalui sarana

tertentu seperti telepon, computer, dan surat.

c. Pertimbangan-pertimbangan dalam penentuan lokasi

Menurut Tjiptono dalam Nandang (2010) mendirikan

perusahaan, pemilihan lokasi sangat dipertimbangkan. Karena

pemilihan lokasi merupakan faktor bersaing yang penting dalam

usaha menarik konsumen atau pelanggan.

Pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan

lokasi meliputi faktor-faktor:

1. Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana

transportasi umum.

2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi

jalan.

3. Lalu lintas (traffic) dimana ada 2 hal yang perlu

dipertimbangkan yaitu:

Page 44: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

26

a) Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberi peluang

terjadinya impulse buying.

b) Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi

hambatan misalnya terhadap pelayanan kepolisian, pemadam

kebakaran, atau ambulan.

4. Tempat parkir yang luas dan aman

5. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang luas untuk perluasan usaha

di kemudian hari.

6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang

ditawarkan. Misalnya warung makan yang berdekatan dengan

kost, asrama mahasiswa atau perkantoran.

7. Persaingan yaitu lokasi pesaing. Misalnya dalam menentukan

lokasi wartel perlu dipertimbangkan apakah di jalan atau daerah

yang sma, banyak pula terdapat wartel yang lain atau tidak.

8. Peraturan pemerints, misalnya ketentuan yang melarang tempat

reparasi (bengkel) kendaraan bermotor dengan pemukiman

penduduk.

3. Iklan/promosi

a. Pengertian promosi

Menurut Mursid 1997:95 dalam Rahmanto (2016) promosi

adalah komunikasi yang persuasive, mrngajak, mendesak,

membujuk, meyakinkan. Ciri dari komunikasi yang persuasif

Page 45: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

27

adalah: ada komunikasi yang terencana mengatur berita dan cara

penyampaiannya untuk mendapatkan akibat tertentu dalam sikap

dan tingkah lawku si penerima (target pendengar)

Dan menurut Kotler yang dikutip oleh Yogiarto (2015)

segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau

jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

Berdasarkan pengertian tersebut maka pengiklanan dilakukan

perusahaan yang beriklan ke berbagai target pasar (konsumen).

Faktor kunci utama periklanan adalah iklan harus menggugah

perhatian calok konsumen terhadap produk atau jasa yang

ditawarkan oleh perusahaan, kemudian para konsumen dibuat untuk

memerharikan produk yang memberikan manfaat atau alasan bagi

mereka untuk membeli dan mengingatkan kembali apa alasan

konsumen membeli produk.

Dalam bukunya, Kasmir (2000:213) menuliskan bahwa

promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam

kegiatan ini setiap bank setiap bank berusaha untuk

mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik

secara langsung maupun tidak langsung.

b. Tujuan promosi

Menurut Mursid dalam Rahmanto (2016) mengapa suatu

perusahaan perlu melakukan promosi

Page 46: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

28

1. Karena ada banyak hal mengenai perusahaan kita yang

sebaiknya diketahui oleh pihak luar.

2. Karena kita ingin meningkatkan penjualan.

3. Karena kita ingi perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang

baik/ bonavied

4. Karena kita ingi mengetengahkan segi kelebihan perusahaan /

produk jasa kita terhadap saingan.

c. Dimensi promosi

Ada banyak cara melakukan promosi dan kecenderungan ialah

cara yang dipakai makin berkembang. Menurut Mursid dalam

Rahmanto (2016) secara garis besar kelompok cara promosi dapat

dibagi menjadi sebagai berikut:

1. Periklanan (Advertising)

Dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok

masyarakat baik secara langsung lisan maupun dengan

penglihatan (berupa berita) tentang suatu produk, jasa atu ide.

Periklanan dilakukang dengan mengeluarkan seujumlah biaya,

berbeda dengan publisitas yang disiarkan tanpa mengeluarkan

biaya.

Page 47: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

29

2. Personal selling

Merupakan komunikasi persuasive seseorang secara individual

kepada seseorang atau lebih calon pembeli dengan maksud

menimbulkan permintaan (penjualan)

3. Publisitas

Sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau

organisasi/perusahaan yang disebarluaskan kemasyarakat

dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial

atau berupa penyajian-penyajian yang lain yang bersifat positif.

4. Sales promotion

Alat kegiatan promosi selain perikalan, personal selling dan

publisitas ialah berupa sales promotion yang dilakukan dengan

peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasi an berbagai

macam usaha penjualan yang tidak bersifat rutin.

4. Pengetahuan

a. Pengertian pengetahuan

Menurut Sunyoto dalam Purwanto (2016) Pengetahuan

adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai

berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang

terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang

berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Page 48: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

30

b. Jenis-jenis pengetahuan

Menurut Peter & Olson dalam Purwanto (2016) secara luas,

terdapat dua jenis pengetahuan yaitu yang pertama umum mengenai

lingkungan dan perilaku mereka, kedua pengetahuan prosedur

mengenai cara melakukan sesuatu.

1. Pengetahuan umum (general knowlage) membahas interpretasi

konsumen atas informasi relevan dalam lingkungan. Misalnya

konsumen menciptakan pengetahuan umum mengenai kategori

produk, took atau bank, perilaku tertentu, orang lain atau mereka

sendiri.

2. Pengetahuan procedural (procedural kwolage) yaitu

pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu. Pengetahuan

procedural juga tersimpan dalam memori sebagai jenis

hubungan “jika…, maka…” atau konsep peristiwa dan perilaku

yang bersesuaian.

Sedangkan Engel, Blakwell, dan Miniard dalam Sumarwan

(2011: 48) membagi pengetahuan konsumen dalam tiga macam:

1. Pengetahuan produk

Pengetahuan produk yaitu kumpulan berbagai informasi

mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk,

merk, terminology produk, atribut atau fitur produk, harga

produk, dan kepercayaan mengenai produk.

Page 49: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

31

2. Pengetahuan pembelian

Berbagai informasi yang diproses oleh konsumen untuk

memperoleh suatu produk. Pengetahuan pembelian terdiri atas

pengetahuan tentang dimana membeli produk dan kapan

membeli produk. Ketika konsumen memutuskan untuk membeli

suatu produk, maka ia akan menentukan dimana ia membeli

produk tersebut dan kapan akan membelinya. Keputusan

konsumen mengenai tempat pembelian produk akan sangat

ditentukan oleh pengetahuannya. Implikasi penting bagi strategi

pemasaran adalah memberikan informasi kepada konsumen

dimana konsumen bisa membeli produk tersebut.

3. Pengetahuan pemakaian

Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen

jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi oleh

konsumen. Agar produk tersebut dapat memberikan manfaat

yang maksimal dan kepuasan yang tinggi kepada konsumen,

maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi

produk tersebut dengan benar. Kesalahan yang dilakukan

konsumen dalam menggunakan suatu produk akan

menyebabkan konsumen kecewa, padahal kesalahan terletak

pada diri konsumen. Produsen tidak menginginkan konsumen

menghadapi hal tersebut, karena itu produsen sangat

Page 50: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

32

berkepentingan untuk memberitahu konsumen bagaimana cara

menggunkan produknya dengan benar.

5. Minat

a. Pengertian minat

Menurut Slameto (1988:182) minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada

yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penetimaan akan suatu

hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar riri. Semakin

kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Sedangkan

menurut Maippare dalam Rahmanto (2016) minat adalah suatu

perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan,

harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-

kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu

pilihan tertentu minat itu sendiri.

Menurut Kotler dalam Purwanto (2016) minat (interest)

digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum melakukan

tindakan, yang dapat dijadikan dasar memprediksi perilaku atau

tidakan tersebut. Minat menabung diasumsikan sebagai minat beli

merupakan perilaku yang muncul sebagai objek yang menunjukkan

keinginan untuk melakukan pembelian.

Page 51: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

33

b. Dimensi minat

Menurut Ferdinand (2002:129) minat beli dapat diidentifikasikan

melalui indicator-indikator sebagai berikut:

1. Minat transaksional

Minat transaksional yaitu kecenderungan seseorang

untuk membeli produk.

2. Minat refresional

Minat refresional yaitu menggambarkan perilaku seseorang

yang cenderung merefrensikan produk yang sudah dibelinya,

agar juga dibeli oleh orang lain dengan refrensi pengalaman

konsumennya.

3. Minat prefrensi

Minat prefrensi yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

Prefrensi ini yang hanya dapat digantikan jika terjadi sesuatu

dengan produk prefrensinya.

4. Minat eksploratif

Minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang yang

diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat

positif dari produk tersebut.

Page 52: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

34

6. Bank Syariah

a. Sejarah singkat bank syariah

Dalam bukunya, Kasmir (2004) menuliskan bahwa lahirnya

Bank Syariah di Indonesia yang merupakan hasil kerja tim

perbankan MUI adalah dengan PT. Bank Muamalat Indonesia

(BMI) yang akte pendiriannya ditandatangani bang yang tersebar

dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Surabay, Bandung, Makassar

dan kota-kota lainnya.

Menurut sejarah, awal mula kegiatan Bank Syariah yang

pertama sekali dilakukan adalah di Pakistan dan Malaysia pada

tahun 1940-an. Di Kairo Mesir pada tahun 1963 berdiri Islamic

Rural Bank di desa Mit Ghamr. Bank ini beroperasi di pedesaan

Mesir dan masih berskala kecil.

Pakistan merupakan negara pelopor utama dalam melaksanakan

sisten perbankan syariah secara nasional. Pemerintah Pakistan

mengkonversi seluruh sistem perbankan di negaranya pada tahun

1985 menjadi system perbankan syariah. sebelumnya pada tahun

1979 beberapa institusi keuangan terbesar di Pakistan telah

menghapus sistem bunga dan mulai tahun itu juga pemerintah

Pakistan mensosialisasikan pinjaman tanpa bunga, terutama kepada

petani dan nelayan

Page 53: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

35

Perkembangan selanjutnya adalah tahun 1983 berdiri Faisal

Islamic Bank of Kibris di Siprus. Sedangkan di Malaysia Bank

Syariah lahir tahun1983 dengan berdirinya Bank Islam Malaysia

Berhad (BIMB) dan pada tahun 1999 lahir pula Bank Bumi Putera

Muamalah.

Pada sidang Menteri Keuangan Organisasi Konverensi Islam

(OKI) di Jeddah tahun 1975 telah disetuhui rancanagn pendirian

Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank) dan seluruh

anggota OKI menjadi anggota Islamic Development Bank (IDP).

Pendirian IDP ini merupakan jalan panjang yang sudah dirintis sejak

siding Menteri Luar Negeri OKI Di Karachi Pakistan tahun 1970.

Saat ini Bank Islam sudah tersebar di berbagai negara-negara

muslim dan non-muslim, baik di benua Amerika, Australia dan

Eropa. Bahkan banyak perusahaan keuangan dunia seperti ANZ,

Chase Chemical Bank dan Citibank telah membuka cabang yang

berdasarkan syariah.

b. Pengertian Bank Syariah

Dikutib dari bukunya, Sjahdeini (2010:31) menuliskan bahwa

menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 2012 tentang Perbankan,

bank yang kegiatan usahanya dilakukan berdasarkan Prinsip

Syariah tersebut secara teknis yuridis disebut “Bank Berdasarkan

Prinsip Bagi Hasil”. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang

Page 54: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

36

No.10 tahun 1998, istilah yang dipakai adalah “Bank Brdasarkan

Prinsip Syariah”. oleh karena pedoman operasi bank tersebut adalah

ketentuan-ketentuan Syariah Islam, maka bank yang demikian itu

disebut “Bank Syariah”. Dengan dikeluarkannya Undang-undang

No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah itu, sebagaimana

menurut devinisi yang disebut dalam pasal 1 angka 7 undang-

undang tersebut, bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah disebut Bank Syariah.

c. Ciri-ciri Bank Syariah

Menurut Sumitro dalam Rahmanto (2016) Bank Syariah atau

Bank Islam sebagai bank yang beroperasi berdasarkan prinsip-

prinsip syariah menurut ketentuan Al-Qur’an dan Al-Hadist,

mempunyai beberapa ciri yang berbeda dengan bank konvensional.

Ciri-ciri ini bersifat universal dan komulatif, artinya semua Bank

Syariah yang beroperasi dimana saja harus memenuhi semua ciri

tersebut karena apabila tidak maka hilanglah identitas sebagai Bank

Syariah atau Bank Islam. Ciri-ciri itu adalah:

1. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad

perjanjian diwujudkan dalam bentuk jumlah nominal, yang

besarnya tidak kaku dan dapat dilakukan dengan kebebasan

untuk tawar menawar dalam batas wajar. Beban biaya tersebut

Page 55: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

37

hanya dikenakan sampai batas waktu sesuai dengan kesepakatan

dalam kontrak.

2. Penggunaan persentase dalam hal kewajiban untuk melakukan

pembayaran selalu dihindari, karena persentase bersifat melekat

pada sisa utang meskipun batas waktu perjanjian telah berakhir.

3. Di dalam kontrak-kontrak pembiayaan proyek, bank syariah

tidak menetapkan perhitungan berdasarkan keuntungan yang

pasti yang ditetapkan di muka, karena pada hakikatnya yang

mengetahui ruginya suatu proyek yang dibiayai bank hanyalah

Allah semata.

4. Pengerahan dana masyarakat dalam bentuk deposito tabungan

oleh penyimpan dianggap sebagai titipan (al wadiah) sedangkan

bagi bank dianggap sebagai titipan yang diamanatkan sebagai

penyertaan dana pada proyek-proyek yang dibiayai bank yang

beroperasi sesuai dengan prinsip syariah sehingga pada

penyimpan tidak dijanjikan imbalan yang pasti.

5. Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas untuk mengawasi

operasional bank dari sudut syariahnya. Selain itu manajer dan

pimpinan bank islam harus menguasai dasar-dasar muamalah

islam.

6. Fungsi kelembagaan bank syariah selain menjembatani antara

pihak pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan dana,

Page 56: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

38

juga mempunyai fungsi khusus yaitu fungsi amanah, artinya

berkewajiban menjaga dan bertanggungjawab atas keamanan

dana yang disimpan dan siap sewaktu-waktu apabila dana

diambil pemiliknya.

Table 2.1

Perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

No Bank Syariah Bank Konvensional

1

Investasi, hanya untuk

proyek dan produk

yang halal serta

menguntunkan

Investasi, tidak

mempertimbangkan halal

atau haram asalkan proyek

yang dibiayai

menguntungkan

2

Return yang dibayarkan

dan/diterima berasal

dari bagi hasil atau

pendapatan lainnya

berdasarkan prinsip

syariah

Return baik yang dibayar

kepada nasabah penyimpan

dana dan return yang

diterima dari nasabah

bpengguna dana berupa

bunga

3

Perjanjian dibuat dalam

bentuk akad yang

Perjanjian menggunakan

hukum positif

Page 57: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

39

sesuai dengan syariat

islam

4

Orientasi pembiayaan,

tidak hanya untuk

keuntungan akan tetapi

juga falah oriented,

yang berorientawi pada

kesejahteraan

masyarakat

Orientasi pembiayaan,

untuk memperoleh

keuntungan atas dana yang

dipinjamkan

5

Hubungan antara bank

dan nasabah adalah

mantra

Hubungan antara bank dan

nasabah adalah kreditur dan

debitur

6

Dewan pengawas terdiri

dari BI, Bapepam,

Komisaris, dan Dewan

Pengawas Syariah

(DPS)

Dewan pengawas terdiri

dari BI, Bapepam, dan

Komisaris

7

Penyelesaian sengketa,

diupayakan

diselesaikan secara

musyawarah antara

Penyelesaian sengketa

melalui pengadilan negeri

setempat

Page 58: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

40

bank dan nasabah,

melalui peradilan

agama

Sumber: Departemen Pendidikan Nasional dalam Mufida (2018)

d. Produk-produk Bank Syariah

Dalam rangka melayani masyarakat, terutama masyarakat

muslim, bank syariah menyediakan berbagai macam produk

perbankan. Produk-produk yang ditawarkan sudah tentu sangat

islami, termasuk dalam pemberian pelayanan kepada nasabahnya.

Berikut ini jenis-jenis produk bank syariah yang ditawarkan

menurut Kasmir (2004: 217) dalam bukunya adalah sebagai berikut:

1. Al-wadi’ah (Simpanan)

Al-wadiah atau dikenal dengan nama titipan atau

simpanan. Prinsip Al-wadi’ah merupakan titipan murni dari satu

pihak ke pihak lain, baik perorangan atu badan hokum yang

harus dijaga dan dikembalikan kapan saja bila si penitip

menghendaki. Penerima simpanan disebut yad al-amanah yang

artinya tangan amanah. Si penyimpan tidak bertanggung jawab

atas segala kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada titipan

selama hal itu bukan akibat dari kelalaian atau kecerobohan

yang bersangkutan dalam memelihara barang titipan.

Page 59: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

41

Akan tetapi dewasa ini agar uang yang dititipkan tidak

menganggur begitu saja, oleh si penyimpan uang titipan tersebut

(bank syariah) digunakan untuk kegiatan perekonomian.

Penggunaan uang titipan harus terlebih dulu meminta izin dari

si pemilik uang dan dengan catatan si pengguna uang menjamin

akan mengembalikan uang tersebut secara utuh. Dengan

demikian prinsip yad al- amanah (tangan amanah) menjadi yad

adh-dhamanah (tangan penanggung). Mengacu pada prinsip

yad adh-dhamanah bank sebagai penerima dana dapat

memanfaatkan dana titipan seperti simpanan giro dan tabungan,

dan deposito berjangka untuk dimanfaatkan bagi kepentingan

masyarakat dan kepentingan negara. Yang terpenting dalam hal

ini si penyimpan bertanggung jawab atas segala kehilangan dan

kerusakan yang menimpa uang tersebut.

2. Pembiayaan dengan bagi hasil

Dalam bank konvensional untuk penyaluran dananya kita

mengenal istilah kreditatau pinjaman. Sedangkan dalam bank

syariah untuk penyaluran dananya kita kenal dengan istilah

pembiayaan. Jika dalam bank konvensional keuntungan bank

diperoleh dari bunga yang dibebankan, maka dalam bank

syariah tidak ada istilah bunga akan tetapi bank syariah

menetapkan system bagi hasil. Prinsip bagi hasil dalam bank

Page 60: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

42

syariah yang diterapkan dalam pembiayaan dapat dilakukan

dalam 4 akad utama yaitu:

a. Al-musyarakah

Al-Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak

atau lebih untuk melakukan usaha tertent. Masing-masing pihak

memberikan dana atau amal dengan kesepakatan bahwa

keuntungan atau resiko akan ditanggung bersama sesuai

kesepakatan.

Al-Musyarakah dalam praktik perbankan diaplikasikan

dalah hal pembiayaan proyek. Dalam hal ini nasabah yang

dibiayai dengan bank sama-sama menyediakan dana untuk

melaksanaka proyek tersebut. Keuntungan dari proyek dibagi

sesuai dengan kesepakatan untuk bank setelah terlebih dulu

mengembalikan dana yang dipakai nasabah. Al-Musyarakah

dapat pula dilakukan untuk kegiatan investasi seperti pada

lembaga keuangan modal ventira.

b. Al-Mudharabah

Pengertian Al-Mudharabah adalah akad kerjasama antara

dua belah pihak, dimana pihak pertama menyediakan seluruh

modal dan pihak lain menjadi pengelola. Keuntungan dibagi

menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila

rugi maka akan di tanggung pemilik modal selama kerugian itu

Page 61: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

43

bukan akibat dari kelalaian si pengelola. Apabila kerugian

diakibatkan kelalaian pengelola, maka si pengelola yang

bertanggung jawab.

Dalam praktiknya mudharabah terbagi dalam 2 jenis yaitu

mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah.

Pengertian mudharabah muthlaqah merupakan kerja sama

antara pihak pertama dan pihak lain yang cakupannya lebih luas.

Maksudnya tidak dibatasi oleh waktu, spesifikasi usaha dan

daerah bisnis. Sedangkan mudharabah muqayyadah merupakan

kebalikan dari mudharabah muthlaqah di mana pihak lain

dibatasi oleh waktu spesifikasi usaha dan daerah bisnis.

c. Al-Muzara’ah

Pengertian Al-Muzara’ah adalah kerja sama pengolahan

pertanian antara pemilik lahan dengan penggarap. Pemilik lahan

menyediakan lahan kepada penggarap untuk ditanami produk

pertanian dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen.

Dalam dunia perbankan kasus ini diaplikasikan untuk

pembiayaan bidang plantation atas dasar bagi hasil panen.

Dapat disimpulkan bahwa pemilik lahan dalam hal ini

menyediakan lahan, benih dan pupuk. Sedangkan penggarap

menyediakan keahlian, tenaga dan waktu. Keuntungan

diperoleh dari hasil panen dengan imbalan yang disepakati.

Page 62: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

44

d. Al-musaqah

Pengertian Al-musaqah merupakan bagian dari al-

muzara’ah yaitu penggarap hanya bertanggung jawab atas

penyiram dan peralatan mereka sendiri. Imbalan tetap diperoleh

dari persentase hasil penen pertanian. Jadi tetap dalam kontek

adalah kerja sam pengolahan pertanian antar pemilik lahan

dengan penggarap.

3. Bai’al-Murabahah

Pengertian Bai’al-Murabahah merupakan kegiatan jual beli

pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang

disepakati. Dalam hal ini penjual harus terlebih dulu

memberitahukan harga pokok yang ia beli ditambah keuntungan

yang diinginkan.

4. Bai’as-salam

Bai’as-salam artinya pembelian barang yang diserahkan

kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan dimuka.

Prinsip yang harus dianut adalah harus diketahui terlebih dulu

jenis, kualitas dan jumlah barang dan hokum awal pembayaran

harud dalam bentuk uang.

5. Bai’Al-Istishna’

Bai’Al-Istishna’ merupakan bentuk khusus dari akad Bai’as-

salam, oleh karena itu ketentuan dalam Bai’Al-Istishna’

Page 63: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

45

mengikuti ketentuan dan aturan Bai’as-salam. Pengertian

Bai’Al-Istishna’ adalah kontrak penjualan antara pembeli

dengan produsen (pembuat barang). Kedua belah pihak harus

saling menyetujui atau sepakat lebih dulu tentang harga dan

system pembayaran. Kesepakatan harga dapat dilakukan tawar-

menawar dan system pembayaran dapat dilakukan di muka atau

secara angsuran per-blan atau di belakang.

6. Al-Ijarah (Leasing)

Pengerian Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas

barang atu jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti

oleh pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Dalam

praktiknya kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan leasing, baik

untuk kegiatan operational leanse maupun financial leanse.

7. Al-Wakalah (Amanat)

Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau

pendelegasian atau pemberi mandate dari satu pihak ke pihak

lain. Mandate ini harus dilakukan dengan yang telah disepakati

oleh si pemberi mandat.

8. Al-Kafalah (Garansi)

Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung

kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua

atau yang ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai pengalihan

Page 64: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

46

tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam dunia

perbankan dapat dilakukan dalam hal pembiayaan dengan

jaminan seseorang.

9. Al-Hawalah

Al-Hawalah merupakan pengalihan utang dari orang yang

berutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Atau

dengan kata lain pemindahan beban utang dari satu pihak kepada

lain pihak. Dlam dunia keuangan atau perbankan dikenal dengan

kegiatan anjak piutang atau factoring.

10. Ar-Rahn

Ar-Rahn merupakan kegiatan menahan salah satu harta milik

si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya.

Kegiatan seperti ini dilakukan seperti jaminan utang atau gadai.

C. Kerangka Penelitian

Menurut Supardi dalam Rahmanto (2016) kerangka penelitian atau

kerangka pemikiran merupakan wujud dari penggambaran pemecahan

masalah peneliti dapat digambarkan dalam bentuk skema. Skema tersebut

merupakan kerangka pemikiran penelitian yang merupakan rangkuman dari

penelitian terdahulu dan landasan teori kedalam suatu bagan, sehingga

menunjukkan kejelasan variabel, hipotesis dan mosal penelitian.

Page 65: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

47

Dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain serta

penjabaran teori mengenai masing-masing variabel, maka dapat

dirumuskan suatu kerangka penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.1 kerangka penelitian

H2

H3

H1

H5

H8

H8 H6 H4

H10 H9 H9

H7 H10

Religiusitas

X1

Lokasi

X2

Promosi

X3

Minat

Menabung (Y)

Pengetahuan

Z

Page 66: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

48

D. Hipotesis

Menurut Chang (2014:123) dalam bukunya menjelaskan bahwa

hipotesis pada dasarnya merupakan sebuah gagasan atau pernyataan yang

dianggap sebagai sebuah keterangan yang mengandung kemungkinan

tentang suatu keadaan atau kondidi khusus. Kebenaran hipotesis masih

harus diuji. Jika hipotesis dapat dibuktikan sebagai kebenaran, maka

hipotesis itu dapat menjadi sebuah teori atau dalil. Seperti rentetan

pertanyaan, hipotesis yang dirancang akan menuntun seluruh penelitian dan

biasanya meniapkan sebuah struktur untuk mempresentasikan hasil

penelitian.

Sedangkan menurut Sumanto (2014: 51) hipotesis adalah penjelasan

yang bersifat sementara untuk tingkah laku, kejadian atau peristiwa yang

sudah atau akan terjadi.

Sebaiknya, jika kebenaran sebuah hipotesis tidak bisa dibuktikan, maka

hipotesis itu tetap sebagai hipotesis. Pengandaian di dalamnya belum bisa

dikatakan benar.

H1 = Religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

H2 = Lokasi bank berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

H3 = Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

Page 67: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

49

H4 = Pengetahuan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

H5 = Religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat

H6 = Lokasi bank berpengaruh positif signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat

H7 = Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat

H8 = Religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat melalui variabel pengetahuan

H9 = Lokasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat melalui variabel pengetahuan

H10 = Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung

masyarakat melalui variabel pengetahuan

Page 68: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

lapangan (field research). Menurut Supardi dalam Rahmanto (2016)

penelitian lapangan atau dapat pula disebut penelitian empiris, yaitu

penelitian yang data empirisnya diperoleh dari kegiatan di kancah

(lapangan) kerja penelitian.

Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu

pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan

ekonomi. Pendekatan ini berangkat dari data yang bersifat angka yang

kemudian diproses menjadi informasi yang berharga. Prnrliti ingin

mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan.

Menurut Wirartha (2006:140) penelitian kuantitatif menekankan

analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode

statistika. Pada dasarnta penelitian kuantitatif dilaksanakan pada penelitian

inferensia (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan

kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolkan hipotesis

nihil. Dengan metode kuantitatif, akan diperoleh signifikansi perbedaan

Page 69: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

50

kelompok atau signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Pada

umumnya penelitian kuantitatif merupakan penelitian sampel besar.

Penelitian kali ini adalah mengenai tingkat religiusitas, lokasi bank dan

iklan/promosi yang berpengaruh terhadap minat masyarakat dusun Bungas

desa Kadirejo kecamatan Pabelan untuk menabung di perbankan syariah

dengan variabel pengetahuan sebagi variabel interveningnya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah dusun Bungas desa Kadirejo

kecamatan Pabelan kabupaten Semarang itu sendiri. Sedangkan penelitian

ini dilakukan pada bulan November 2018 hingga Februari 2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam buku yang ditulis oleh Arikunto (1997) populasi adalah

keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua

elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut

studi populasi atau studi kasus.

Menurut Kuontur (2005) populasi adalah keseluruhan anggota

dari suatu objek yang menjadi perhatian. Objek merupakan suatu benda,

apakah itu benda hidup atau benda mati. Benda hidup misalnya

Page 70: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

51

manusia, binatang dan tumbuhan. Sedangkan benda mati misalnya air,

udara, tempat, kantor, perusahaan, dan lain-lain. Semua ini adalah objek

dari suatu perhatian yang ingin diteliti.

Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan masyarakat

dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan sebagai objek

penelitian dilihat dari demografi kependudukan dusun Bungas tahun

2018 yaitu populasi masyarakat berjumlah 422 jiwa

2. Sampel

Menurut Arikunto (1997) jika kita akan meneliti sebagian dari

populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian

sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil

penelitian sampel.

Menurut Bawono dalam Rahmanto (2016) diberi definisi

sebagai objek atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili

keseluruhan dari populasi.

Pertimbangan yang diambil oleh peneliti yaitu masyarakat yang,

beragama Islam dan sudah memiliki KTP. Sampel penelitian ini yaitu

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan.

Penelitian menggunakan rumus Slovin untuk menentukan

sampel dalam populasi penelitian. Adapun rumus Slovin menurut

Muhammad (2008) adalah sebagai berikut:

Page 71: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

52

Rumus Slovin: 𝑛 =N

1+N.𝑒2

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Batas kesalahan (10%)

Dari 422 penduduk peneliti mengambil 80 orang sebagai

sampel, sesuai dengan perhitungan berikut:

n =N

1+N.e2

𝑛 =422

1+ 422.0,12

𝑛 =422

1+4,22

𝑛 =422

5,22

𝑛 = 80,84

𝑛 = 81

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Menurut Tika (2006:57) data adalah sekumpulan bukti atau

fakta yang dikumpulkan dan disajikan untuk tujuan tertentu. Menurut

Kuncoro dalam Rahmanto (2016) data adalah sekumpulan informasi.

Page 72: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

53

Dalam pengetahuan bisnis, data adalah sekumpulan informasi yang

diperlukan untuk pengambilan keputusan.

2. Sumber dan Jenis Data

Menurut Adi (2004:57) data dibedakan menjadi data data primer

dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh

langsung dari objek yang diteliti. Ini berlainan dengan data sekunder,

yakni data yang sudah dalam bentuk jadi, seperti data dalam dokumen

dan publikasi. Dalam hal pemerintah melakukan sensus penduduk, data

yang diperoleh merupakan data primer. Lalu jika seorang peneliti

menggunakan data hasil sensus tersebut untuk digunakan dalam

studinya, maka data hasil sensus itu merupakan data sekunder.

Metode pengumpulan data atau sumber data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertuliskepada para responden untuk

dijawab. Dengan jenis data yang digunakan adalah data primer.

3. Pengumpulan Data

Pengumpulan datanya adalah menggunakan angket atau

Kuesioner (Questionnaires). menurut Arikunto (1997:127)Kuesioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan dari pribadinya, atau hal-

hal yang ia ketahui.

Page 73: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

54

Kuesioner dipakai untuk menyebut metode maupun instrument

jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrument yang

dipakai adalah angket kuesioner.

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah penentuan atau penetapan skala atas suatu

variabel berdasarkan jenis data yang melekat dalam variabel penelitian

(Muhamad, 2008:120)

Menurut Supardi dalam Rahmanto (2016) pengukuran adalah proses,

cara pembuatan mengukur yaitu suatu proses sistematik dalam menilai dan

membedakan suatu objek yang diukur atau pemberian angka terhadap

objek atau fenomena menurut aturan tertentu. Pengukuran tersebut diatur

menurut kaidah-kaidah tertentu. Dalam penelitian kali ini, penulis

menggunakan skala pengukuran interval dengan teknik skala likert. Skala

interval yaitu suatu pemberian angka-angka pada variabel atau objek

penelitian yang bersifat ordinal dan memiliki jarak yang atau skala yang

lebih jelas dan sama terhadap kategori yang diberikannya. Sedangkan

metode skala likert ini dikembangkan oleh Rensis Likert, pada model ini

banyak dipergunakan untuk penelitian psikologi (moral, sikap dan lain

sebagainya)

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 74: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

55

Table 3.1

Skala pengukuran

Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sangat setuju

F. Definisi Konsep dan Operasional

Devinisi opeasional merupakan penjabaran akan devinisi variabel dan

indicator pada penelitian ini. Selanjutnya devinisi operasional

menggambarkan pula pengukuran atas variabel dan indicator yang

dikembangkan pada penelitian ini.

1. Religiusitas (X1)

Agama atau religiusitas dalam pengertian Glock & Stark dalam

Ancok (2008) adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan

sistem perilaku yang terlembagakan, yang semuanya itu berpusat pada

persoalan-persoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi

(ultimate meaning)

2. Lokasi (X2)

Menurut Akhmad dalam Ghanitama (2012) Lokasi merupakan

tempat yang strategis dimana konsumen dapat menjangkau tempat

usaha (tempat makan, pusat perbelanjaan, dan lainnya) dengan mudah,

aman, dan memiliki tempat parkir yang luas.

Page 75: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

56

3. Promosi (X3)

Menurut Indriyono dalam Yogiarto (2015) promosi merupakan

kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka

dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan dan menjadi senang

lalu membeli produk tersebut.

4. Pengetahuan

Menurut Sunyoto dalam Purwanto (2016) pengetahuan adalah

semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam

produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk

dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya

sebagai konsumen.

5. Minat (Y)

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan

antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut, semakin besar minat (Slameto, 1988:182)

Page 76: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

57

G. Instrument Penelitian

Table 3.2

Variabel dan Indikator Penelitian

No Variabel Indikator Skala

1

Religiusitas

(X1)

A. Dimensi keyakinan

B. Dimensi praktik

agama

C. Dimensi pengetahuan

agama atau intelektual

D. Dimensi praktik sosial

Diukur melalui angka

dengan menggunakan

skala interval

2

Lokasi (X2)

A. Dimensi akses

B. Dimensi visibilitas

C. Dimensi lingkungan

D. Dimensi pengetahuan

lokasi

Diukur melalui angka

dengan menggunakan

skala interval

3

Promosi

(X3)

A. Periklanan

B. Personal selling

C. Publisitas

D. Sales promotion

Diukur melalui angka

dengan menggunakan

skala interval

Page 77: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

58

4

Pengetahuan

A. Pengetahuan produk

B. Pengetahuan lokasi

C. Pengetahuan

pembelian

D. Pengetahuan

perbankan

Diukur melalui angka

dengan menggunakan

skala interval

5

Minat (Y)

A. Minat transaksi

B. Minat referensional

C. Minat preferensian

D. Minat eksploratif

Diukur melalui angka

dengan menggunakan

skala interval

H. Uji Instrumen Penelitian

Analisis data yang dulakukan adalah analisis data kuantitatif, dilakukan

dengan beebrapa langkah antara lain:

1. Uji instrument

a. Uji validitas

Dalam buku yang ditulis oleh Sumanto (2018:51) uji

validitas digunakan untuk mrngukur sah atau valid tidaknya

Page 78: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

59

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Misalkan kita

ingin mengukur AUTONOMI seorang karyawan dan karyawan

tersebut diberi 4 (empat) pertanyaan, maka pertanyaan tersebut

harus dapat secara tepat mengungkapkan tingkat AUTONOMI.

Jika validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam

kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa

yang hendak kita ukur.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Sumanto (2018:45) Reliabilitas adalah alat

untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Dalam penelitian ini

cara yang digunakan peneliti untuk menguji reliabilitas

kuesioner dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach

Alpha, yaitu :

1) Apabila hasil koefisien Cronbach Alpha > taraf signifikansi

70% atau 0,7 maka kuesioner tersebut reliable.

2) Apabila hasil koefisien Cronbach Alpha < taraf signifikansi

70% atau 0,7 maka kuesioner tersebut tidak reliable.

Page 79: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

60

2. Uji Statistik

a. Uji t (Uji secara Individu)

Uji ini digunakan unuk melihat tingkat signifikansi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen

secara individu-individu. Pengujian ini dilakukan secara

parsial atau individu, dengan menggunakan uji t statistik

untuk masing-masing variabel bebas, dengan tingkat

kepercayaan tertentu.

b. Uji F (Uji secara serempak)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam

model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau terikat. Apabila nilai sig lebih kecil

dari 0,5 beati variabel independen secara simultan

mempengaruhi variabel dependen.

c. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Uji ini digunakan untuk enjelaskan sejauh mana

kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel

dependen serta seberapa kuat hubungan kedua variabel

tersebut.

Page 80: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

61

3. Uji asumsi klasik

a. Uji Multikolineritas

Menurut Ghozali (2013 : 105-106) uji multikolonieritas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen. Jika variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.

Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai

korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas didalam

model regresi adalah jika nilai VIF > 5 maka ada gejala

multikolinieritas, dan jika nilai VIF < 5 maka tidak ada

multikolinieritas.

b. Uji Heterokedatisitas

Menurut Ghozali (2013 : 139) uji heteroskedastisitas

bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Kebanyakan data

crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data

Page 81: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

62

ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,

sedang dan besar).

c. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah data variabel dependen dan

independen normal atau tidak. Salah satu cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak

yaitu dengan analisis grafik. Salah satu cara termudah untuk

melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik

histogram yang membandingkan antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun

demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat

menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil.

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif

dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk

satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan

dibandingkan dengan garis diagonal, jika distribusi data

residual normal maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali,

2013 : 160-161).

Page 82: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

63

d. Analisis Jalur (Path Analyse)

Menurut Ghozali (2013 : 249) untuk menguji pengaruh

variabel intervening digunakan untuk metode analisis jalur

(Path Analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari

analaisi regresi linier berganda atau analisis jalur adalaah

penggunaanan alisis regresi untuk menaksir hubungan

kausalitas antar variabel (model casual) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur

sendiri tidak dapat menentukan sebab-akibat dan juga tidak

dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti untuk

melihat hubungan kasualitas antar variabel. Hubungan

kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model

berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan

oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara

tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk

mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas imajiner.

I. Alat Analisis

Penelitian ini merupakan data kuantitatif dimana data dapat

dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan

kedalam olah data SPSS. Menurut Ghozali (2013 : 15) SPSS adalah software

yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan perhitungan statistic baik

Page 83: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

64

untuk statistic parametric maupun non-parametrik dengan basis windows.

Untuk mengolah data saat ini peneliti menggunakan versi SPSS 22,0.

Page 84: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

65

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument

kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat dusun Bungas

desa Kadirejo kecamatan Pabelan, jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 81

buah.

1. Sejarah singkat dusun Bungas

Dusun Bungas adalah kependekan dari “Bunga Emas” yang pada zaman

dulu, di dusun tersebut terdapat bunga berwarna emas yang terdapat di

pinggir Sendang Gayor.

Konon dulu Sendang Gayor adalah sendang yang berada di tengah

sawah yang jauh dari permukiman warga. Hapir setiap malam, banyak

warga yang jika lewat sendang tersebut, mendengan suara gamelan yang di

duga berasal dari bunga emas yang terdapat di samping sendang.

Karena masyarakat senang dengan suara gamelan tersebut, kemudian

semakin berjalannya waktu, warga sekitar mulai mendirikan rumah yang

semakin dekat dengan sendang tersebut. Hingga, sendang itu berada di

tengah–tengah permukiman warga

Sampai akhirnya, banyak orang yang memperebutkan bunga emas

tersebut. Namun, bunga emas itu tidak bisa di petik, dan jatuh ke dalam

Page 85: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

66

Sendang Gayor, dan semua warga kehilangan bunyi gamelan, hingga

akhirnya permukiman tersebut disebut Bungas (Bunga emas)

Hingga saat ini, Sendang Gayor masih sangat dihormati oleh

masyarakat dusun Bungas, terbukti dari tradisi yang masih dilaksanakan

sampai sekatang, yaitu tradisi menguras Sendang Gayor dan diperingati

sebagai hari lahirnya dusun Bungas.

2. Letak dusun Bungas

Dusun Bungas adalah dusun dengan 422 penduduk, yang menurut data

demografis, mata pencaharian dari kebanyakan masyarakat adalah sebagai

petani. Dusun ini terletak di desa Kadirejo, kecamatan Pabelan, kabupaten

Semarang. Kota yang kerdekan tengan dusun ini adalah kota Salatiga, yang

jarak tempuhnya adalah 30km/jam.

Akses ke lokasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan

pribadi baik mobil maupun motor. Namun, tidak ada akses untuk angkutan

umum Salatiga masuk ke dusun tersebut.

3. Identitas responden

Reponden dalam penelitian ini adalah masyarakat dusun Bungas, desa

Kadirejo, kecamatan Pabelan yang telah memiliki KTP. Berikut

karakteristik responden:

a. Jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai

berikut

Page 86: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

67

Tabel 4.1

Jenis kelamin

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan table 4.1 dapat diketahui data tentang jenis kelamin

responden yaitu laki–laki sejumlah 27 atau 33,3% dan perempuan

sejumlah 54 orang atau 66,7 %.

b. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Usia

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid L 27 33.3 33.3 33.3

P 54 66.7 66.7 100.0

Total 81 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid > 40 2 2.5 2.5 2.5

17 – 22 23 28.4 28.4 30.9

23 – 28 24 29.6 29.6 60.5

29 – 34 22 27.2 27.2 87.7

35 – 40 10 12.3 12.3 100.0

Total 81 100.0 100.0

Page 87: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

68

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa paling

banyak adalah usia 23–28 tahun sejumlah 24 orang, usia 17–22 tahun

sebanyak 23 orang, usia 29–34 tahun sebanyak 22 orang, usia 35–40

tahun adalah sebanyak 10 orang dan usia diatas 40 tahun sebanyak 2

orang.

c. Pendidikan terakhir

Karakteristik responden yang dilihat berdasarkan pendidikan

terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Pendidikan terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid D3 2 2.5 2.5 2.5

S1 10 12.3 12.3 14.8

S2 1 1.2 1.2 16.0

SMA 32 39.5 39.5 55.6

SMP 36 44.4 44.4 100.0

Total 81 100.0 100.0

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas, pendidikan terakhir responden yang

paling dominan adalah SMP yaitu 36 orang atau 44,4%, kemudian SMA

sebanyak 32 orang atau 39,5%, kemudian S1 sebanyak 10 orang atau

12,3%, kemudian D3 dengan jumlah 2 orang atau presentase sebesar

Page 88: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

69

2,5%, dan yang terakhir adalah S2 dengan jumlah 1 orang dengan

presentasi 1,2%

B. Analisis Data

1. Uji instrument penelitian

a. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaannya

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan pearson correlation. Pedoman suatu model dikatakan

valid jika signifikansinya dibawah 0,05 naka butir pernyataan

tersebut dapat dikataan valid. Hasil uji validitas untuk 5 variabel

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan 81 sampel

responden adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil uji validitas

Variabel Person

correlation Sig (2 Tailed)

keterangan

Religiusitas (x1)

P1 0,501** 0,000 VALID

P2 0,798** 0,000 VALID

Page 89: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

70

P3 0,810** 0,000 VALID

P4 0,760** 0,000 VALID

P5 0.698** 0,000 VALID

P6 0,805** 0,000 VALID

Lokasi (x2)

P7 0,813** 0,000 VALID

P8 0,843** 0,000 VALID

P9 0,836** 0,000 VALID

P10 0,822** 0,000 VALID

Promosi (x3)

P11 0,747** 0,000 VALID

P12 0,815** 0,000 VALID

P13 0,743** 0,000 VALID

P14 0,792** 0,000 VALID

0,782** 0,000 VALID

Pengetahuan

perbankan (z)

P16 0,785** 0,000 VALID

P17 0,798** 0,000 VALID

P18 0,735** 0,000 VALID

P19 0,844** 0,000 VALID

Page 90: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

71

Minat

menabung (y)

P20 0,665** 0,000 VALID

P21 0,824** 0,000 VALID

P22 0,756** 0,000 VALID

P23 0,705** 0,000 VALID

P24 0,662** 0,000 VALID

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Tabel menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan

untuk mengukur variabel religiusitas, lokasi bank, promosi,

pengetahuan dan minat menabung yang digunakan dalam penelitian

ini mempunyai sig < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa keempat

variabel tersebut mempunyai kriteria valid.

b. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan

suatu alat ukur agar dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama.

Suatu instrument penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach

Alpha berada di atas 0,70. Hasil pengujian reliabilitas selengkapnya

adalah sebagai berikut :

Page 91: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

72

Tabel 4.5

Hasil uji reliabilitas

Variabel cronbach alpha keterangan

religiusitas (x1) 0,828 Reliabel

lokasi (x2) 0,844 Reliabel

promosi (x3) 0,832 Reliabel

pengetahuan perbankan (z) 0,800 Reliabel

minat menabung (y) 0,769 Reliabel

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil pengujian variabel religiusitas diperoleh

nilai Cronbach Alpha sebesar 0,828. Nilai tersebut lebih besar dari 0,70

sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap

pernyataan variabel religiusitas adalah reliabel. Hasil pengujian variabel

lokasi bank diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,844 sehingga

dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap pernyataan

variabel lokasi bank adalah reliabel. Hasil pengujian variabel proosi

diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,834 sehingga dapat

disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap pernyataan variabel

promosi adalah reliabel. Hasil pengujian variabel pengetahuan

diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,800. Dan hasil pengujian

variabel minat menabung diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,769

Page 92: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

73

sehingga dapat disimpulkan bahwa jawaban responden terhadap

pernyataan variabel minat menabung adalah reliabel. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan

mampu memperoleh data yang konsiten yang berarti jika pernyataan

tersebut diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relative sama

dengan jawaban sebelumnya.

2. Uji regresi

a. Uji Koefisien Determinasi (𝑅2)

Koefisien Determinasi (𝑅2) mengukur seberapa jauh

kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi antara nol dan satu. Nilai 𝑅2 yang kecil

berarti menandakan bahwa kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen terbatas. Hasil uji

determinasi (𝑅2) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji koefiisiensi determinan (R2) terhadap variabel Z

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .632a .400 .376 2.093

a. Predictors: (Constant), X3, x1, X2

b. Dependent Variable: Z

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Page 93: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

74

1) Koefisiensi korelasi (R) sebesar 0,632, artinya bahwa ada

hubungan cukup besar antara variabel X1, X2, dan X3 terhadap

variabel intervening (Z) karena mendekati angka 1

2) Koefisiensi determinan (R2) sebesar 0,376 artinya bahwa

kontribusi variabel independen (X1,X2,X3) mempengaruhi

variabel intervening (Z) sebesar 37,6% sedangkan sisanya

62,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini.

Tabel 4.7

Uji koefiisiensi determinan (R2) terhadap variabel Y

1) Koefisiensi korelasi (R) sebesar 0,652, artinya bahwa ada

hubungan cukup besar antara variabel X1, X2, X3 dan Z

terhadap variabel dependen (Y) karena mendekati angka 1

2) Koefisiensi determinan (R2) sebesar 0,394 artinya bahwa

kontribusi variaben independen (X1,X2,X3 dan Z)

mempengaruhi variabel dependen (Y) sebesar 39,4%

sedangkan sisanya 60,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .652a .425 .394 2.137

a. Predictors: (Constant), Z, x1, X2, X3

b. Dependent Variable: Y

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Page 94: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

75

b. Uji Ftest (Uji secara serempak)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat. Hasil uji F dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:

Tabel 4.8

Uji Ftest Terhadap variabel Z

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 224.491 3 74.830 17.086 .000b

Residual 337.238 77 4.380

Total 561.728 80

a. Dependent Variable: Z

b. Predictors: (Constant), X3, x1, X2

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa F hitung adalah sebesar

17,086 dengan signifikansi 0,000, dimana nilai signifikansinya

kurang dari 0,005 (5%), sehingga hal tersebut menunjukkan

bahwa variabel religiusitas (X1), lokasi (X2), dan promosi (X3)

secara bersamasama mempengaruhi variabel intervening yaitu

pengetahuan perbankan (Z).

Page 95: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

76

Tabel 4.9

Uji Ftest Terhadap variabel Y

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 256.275 4 64.069 14.026 .000b

Residual 347.158 76 4.568

Total 603.432 80

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), Z, x1, X2, X3

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa F hitung adalah sebesar

14,026 dengan signifikansi 0,000, dimana nilai signifikansinya

kurang dari 0,005 (5%), sehingga hal tersebut menunjukkan

bahwa variabel religiusitas (X1), lokasi (X2), promosi (X3) dan

pengetahuan perbankan (Z) secara bersamasama mempengaruhi

variabel dependen yaitu minat menabung (Y).

c. Uji test (Uji statistic individu)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Untuk hasil uji t dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Page 96: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

77

Tabel 4.10

Hasil uji test terhadap variabel Z

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan table di atas, dapat diketahui bahwa:

1) Nilai signifikansi variabel religiusitas (x1) adalah sebesar 0,007 lebih

kecil dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan signifikan

antara variabel religiusitas (x1) terhadap variabel pengetahuan

perbankan (z)

2) Nilai signifikansi variabel lokasi (x2) adalah sebesar 0,016 lebih

kecil dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan signifikan

antara variabel lokasi (x) terhadap variabel pengetahuan perbankan

(z)

3) Nilai signifikansi variabel promosi (x3) adalah sebesar 0,003 lebih

kecil dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan signifikan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.092 5.013 .417 .678

x1 .234 .084 .253 2.793 .007

X2 .242 .098 .271 2.457 .016

X3 .263 .085 .337 3.110 .003

a. Dependent Variable: Z

Page 97: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

78

antara variabel religiusitas (x3) terhadap variabel pengetahuan

perbankan (z)

Tabel 4.11

Hasil uji test terhadap variabel Y

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

1) Nilai signifikansi variabel religiusitas (x1) adalah sebesar 0,028 lebih

kecil dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan signifikan

antara variabel religiusitas (x1) terhadap variabel minat menabung

(y)

2) Nilai signifikansi variabel lokasi (x2) adalah sebesar 0,958 lebih

besar dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan tidak

signifikan antara variabel lokasi (x2) terhadap variabel minat

menabung (y)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 10.509 5.125 2.050 .044

x1 .201 .090 .209 2.236 .028

X2 -.005 .104 -.006 -.053 .958

X3 .326 .092 .403 3.560 .001

Z .266 .116 .257 2.290 .025

a. Dependent Variable: Y

Page 98: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

79

3) Nilai signifikansi variabel promosi (x3) adalah sebesar 0,001 lebih

kecil dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan signifikan

antara variabel religiusitas (x3) terhadap variabel minat menabung

(y)

4) Nilai signifikansi variabel pengetahuan perbankan (z) adalah sebesar

0,025 lebih kecil dari 0,05 atau 5%, artinya ada pengaruh positif dan

signifikan antara variabel pengetahuan perbankan (z) terhadap

variabel minat menabung (y)

3. Uji asumsi klasik

a. Uji multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Teknik untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas didalam model

regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF), apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih

kecil dari 10 maka tidak ada multikolonieritas diantara variabel

bebasnya. Hasil pengujian multikolonieritas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Page 99: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

80

Tabel 4.12

Hasil uji multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 10.509 5.125 2.050 .044

x1 .201 .090 .209 2.236 .028 .865 1.156

X2 -.005 .104 -.006 -.053 .958 .594 1.684

X3 .326 .092 .403 3.560 .001 .591 1.691

Z .266 .116 .257 2.290 .025 .600 1.666

a. Dependent Variable: Y

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Dari output di atas, dapat diketahui bahwa hasil uji

multikolonieritas dengan melihat varaiabel tolerance dan VIF yaitu

nilai tolerace X1,X2,X3 dan Z adalah 0,865; 0,594; 0,591; 0,600 lebih

besar dari 0,10. Sementara itu nilai VIF dari X1,X2,X3, dan Z adalah

1,156; 1,684; 1,691; 1,666 lebih kecil dari 10. Maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi multikolonieritas.

b. Uji heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

Page 100: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

81

ke pengamatan lainnya. Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan

metode park dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil uji heterokedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.847 4.521 .851 .397

x1 .013 .079 .020 .169 .866

X2 -.157 .092 -.248 -1.707 .092

X3 .046 .081 .082 .563 .575

Z -.020 .103 -.029 -.197 .844

a. Dependent Variable: LNU2i

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas, bahwa nilai koefisien parameter

untuk variabel independen (X1, X2, X3 dan Z) memiliki nilai

signifikan lebih dari nilai alpha (0,05) yaitu 0,866; 0,092; 0,575 dan

0,844. Maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terdapat gejala

heterokedastisitas.

c. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Tingkat nilai signifikansi atau p-value lebih besar dari alfa

Page 101: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

82

yaitu 0,05. Hasil pengujian normalitas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.14

Hasil uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 81

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.08313936

Most Extreme

Differences

Absolute .054

Positive .054

Negative -.040

Test Statistic .054

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Monte Carlo Sig. (2-

tailed)

Sig. .961e

99% Confidence

Interval

Lower Bound .956

Upper Bound .966

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Dari uji diatas maka diperoleh Asymp. Sig. (2 tailed) yaitu sebesar

0,200. Nilai tersebut lebih besar dari nilai alpha 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal.

d. Uji linieritas

Page 102: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

83

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan dengan

taraf signifikansi 5%. Dalam penelitian ini penelitian ini menggunakan

uji Durbin Watson. Hasil pengujian linearitas dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.15

Hasil uji linieritas metode langrange multiplier

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,000 dengan

jumlah n 81, maka c2 hitung 81x0,000= 0.

4. Uji analisis jalur (path analysis)

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan untuk metode

analisis jalur (Path Analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari analaisi

regresi linier berganda atau analisis jalur adalah penggunaanan alisis regresi

untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur sendiri tidak dapat

menentukan sebab-akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai substitusi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .000a .000 -.053 2.13725588

a. Predictors: (Constant), Z, x1, X2, X3

b. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 103: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

84

bagi peneliti untuk melihat hubungan kasualitas antar variabel. Hubungan

kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan

teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola

hubungan anatar tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk

mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas imajiner.

a. Persamaan regresi model pertama

Hasil persamaan nilai regresi pertama dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.6

Uji koefiisiensi determinan (R2) terhadap variabel Z

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .632a .400 .376 2.093

a. Predictors: (Constant), X3, x1, X2

b. Dependent Variable: Z

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Page 104: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

85

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan persamaan regresi model pertama pada tabel 4.11 di atas

menunjukkan bahwa:

1) Nilai koefisien religiusitas (X1) sebesar 0,234 dengan signifikasi 0,007

yang berarti < 0,05 atau 5% sehingga religiusitas (X1) mempengaruhi

pengetahuan perbankan (Z). Nilai unstandardized beta 0,234

merupakan nilai path atau jalur p1

2) Nilai koefisiensi lokasi (X2) sebesar 0,242 dengan signifikasi 0,016

yang berarti > 0,05 atau 5% sehingga lokasi (X2) tidak mempengaruhi

pengetahuan perbankan (Z). Nilai unstandardized beta 0,242

merupakan nilai path atau jalur p2

3) Nilai koefisien promosi (X3) sebesar 0,263 dengan signifikasi 0,003

yang berarti < 0,05 atau 5% sehingga promosi (X3) mempengaruhi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.092 5.013 .417 .678

x1 .234 .084 .253 2.793 .007

X2 .242 .098 .271 2.457 .016

X3 .263 .085 .337 3.110 .003

a. Dependent Variable: Z

Page 105: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

86

pengetahuan perbankan (Z). Nilai unstandardized beta 0,263

merupakan nilai path atau jalur p3

4) Besarnya nilai e1= √(1– 𝑅2) = √(1– 0,400) = 0,775

b. Persamaan regresi model kedua

Hasil persamaan regresi model kedua dapat dilihat pada tabel 4.7

sebagai berikut:

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .652a .425 .394 2.137

a. Predictors: (Constant), Z, x1, X2, X3

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 10.509 5.125 2.050 .044

x1 .201 .090 .209 2.236 .028

Page 106: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

87

Sumber: output SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan persamaan model regresi kedua pada tabel 4.12 di atas

menunjukkan bahwa:

1) Nilai koefisien religiusitas (X1) sebesar 0,201 dengan signifikasi 0,028

yang berarti < 0,05 atau 5% sehingga religiusitas (X1) mempengaruhi

minat menabung (Y). Nilai unstandardized beta 0,201 merupakan nilai

path atau jalur p5

2) Nilai koefisiensi lokasi (X2) sebesar –0,005 dengan signifikasi 0,968

yang berarti > 0,05 atau 5% sehingga lokasi (X2) tidak mempengaruhi

minat menabung (Y). Nilai unstandardized beta –0,005 merupakan nilai

path atau jalur p6

3) Nilai koefisien promosi (X3) sebesar 0,326 dengan signifikasi 0,001

yang berarti < 0,05 atau 5% sehingga promosi (X3) mempengaruhi

minat menabung (Y). Nilai unstandardized beta 0,326 merupakan nilai

path atau jalur p7

4) Nilai koefisien pengetahuan perbankan (Z) sebesar 0,266 dengan

signifikasi 0,025 yang berarti < 0,05 atau 5% sehingga pengetahuan

X2 -.005 .104 -.006 -.053 .958

X3 .326 .092 .403 3.560 .001

Z .266 .116 .257 2.290 .025

a. Dependent Variable: Y

Page 107: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

88

perbankan (Z) mempengaruhi minat menabung (Y). Nilai

unstandardized beta 0,266 merupakan nilai path atau jalur p4

5) Besarnya nilai e2= √(1– 𝑅2) = √(1– 0,425) = 0,758

Secara lengkap, hasil analisi jalur dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.1 Hasil analisis jalur

Berdasarkan gambar 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa:

0,234

0,242

0,263

0,201

0,326

–0,005

0,226

Religiusitas

(X1)

Lokasi (X2)

promosi (X3)

Pengetahuan

perbankan (Z) Minat

menabung (Y)

e1

0,775 e2 0,758

Page 108: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

89

1) Pengaruh religiusitas terhadap minat menabung melalui pengetahuan

perbankan

a) Nilai pengaruh langsung (p5) yaitu religiusitas terhadap minat

menabung sebesar 0,201

b) Nilai pengaruh tidak langsung (p1) yaitu religiusitas – pengetahuan

perbankan – minat menabung

(p1 x p4) = 0,234 x 0,226 = 0,052884

c) Total pengaruh = p5 + (p1 x p4)

= 0,201 + 0,053 = 0,010653

Hasil tersebut membuktikan bahwa prngrtahuan produk mampu

memediasi hubungan pengaruh religiusitas (X1) terhadap minat

menabung (Y) sebesar 0,011. Signifikan atau tidak uji menggunakan

sobelt test dengan menghitung standar error dari koefisien indirect

effeck (Sp1p4) sebagai berikut:

Sp1p4= √𝑝42𝑆𝑝12 + 𝑝12𝑆𝑝42 + 𝑆𝑝12𝑆𝑝42

= √(0,226)2(0,084)2 + (0,234)2(0,116)2 + (0,084)2(0,116)2

= √0,003603923 + 0,0007367967 + 0,000094945536

= √0,001192134536 = 0,0345273

𝑡 =𝑝1𝑝4

𝑆𝑝1𝑝4=

0,052884

0,0345273= 1,532

Page 109: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

90

Berdasarkan hasil t hitung di atas, dapat dilihat bahwa t hitung = 1,532

(dibulatkan) tidak lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikan 0,05

yaitu sebesar 1,665, maka dapat disimpulkan bahwa religiusitas secara

tidak langsung kurang mempengaruhi pengetahuan dan mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung masyarakat.

2) Pengaruh lokasi terhadap minat menabung melalui pengetahuan

perbankan.

a) Nilai pengaruh langsung (p6) yaitu lokasi tehadap minat menabung

–0,005

b) Nilai pengaruh tidak langsung (p2) yaitu spiritualitas – pengetahuan

produk – minat menabung yaitu:

(p2 x p4) = –0,005 x 0,226 = –0,000113

c) Tital pengaruh = p6+ (p2 x p4)

= –0,005 + (–0,000113)

= –0,005113

Hal tesebut membuktikan bahwa pengetahuan perbankan mampu

memediasi antara lokasi (X2) terhadap minat menabung adalah hanya

sebesar –0,000113. Signifikan atau tidak uji menggunakan sobelt test

dengan menghitung standar error dari koefisien indirect effeck (Sp2p4)

sebagai berikut:

Sp2p4 = √𝑝42𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝42 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝42

Page 110: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

91

= √(0,226)2(0.098)2 + (0,242)2(0,116)2 + (0,098)2(0,116)2

= √0,0004905339 + 0,0007880372 + 0,0001292314

= √0,001407802 = 0,03752069

𝑡 =𝑝2𝑝4

𝑆𝑝2𝑝4=

– 0,000113

0,03752069=– 0,003011672

Berdasarkan hasil t hitung di atas, dapat dilihat bahwa t hitung =

– 0,003 (dibulatkan) tidak lebih besar dari t tabel dengan tingkat

signifikan 0,05 yaitu sebesar 1,665, maka dapat disimpulkan bahwa

lokasi secara tidak langsung tidak mempengaruhi pengetahuan, dan

mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat

menabung masyarakat.

3) Pengaruh promosi terhadap minat menabung melalui pengetahuan

perbankan

a) Nilai pengaruh langsung (p7) yaitu promosi terhadap minat

menabung adalah sebesar 0,326

b) Nilai pengaruh tidak langsung (p3) yaitu promosi–pengetahuan

perbankan–minat menabung yaitu:

(p3 x p4) = o,326 x 0,226 = 0,073676

c) Total pengaruh = p7+ (p3 x p4)

= 0,326 + (0,073676)

= 0,02401838

Page 111: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

92

Hal tesebut membuktikan bahwa pengetahuan perbankan mampu

memediasi antara promosi (X3) terhadap minat menabung adalah

hanya sebesar 0,02401838. Signifikan atau tidak uji menggunakan

sobelt test dengan menghitung standar error dari koefisien indirect

effeck (Sp2p4) sebagai berikut:

Sp3p4 = √𝑝42𝑆𝑝32 + 𝑝32𝑆𝑝42 + 𝑆𝑝32𝑆𝑝42

= √(0,226)2(0,085)2 + (0,326)2(0,116)2 + (0,085)2(0,116)2

= √0,003690241 + 0,00143005 + 0,00972196

= √0,01152103 = 0,1073361

𝑡 =𝑝3𝑝4

𝑆𝑝3𝑝4=

0,073676

0,1073361= 0,6864047

Berdasarkan hasil t hitung di atas, dapat dilihat bahwa t hitung = 0,689

(dibulatkan) tidak lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikan 0,05

yaitu sebesar 1,665, maka dapat disimpulkan bahwa promosi secara

tidak langsung tidak mempengaruhi pengetahuan dan mempunyai

pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung

masyarakat.

4) Pengaruh variabel religiusitas (x1), lokasi (x2) dan promosi (x3) secara

bersama–sama terhadap variabel minat menabung (y) melalui variabel

pengetahuan perbankan (z) adalah sebagai berikut:

Page 112: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

93

(p5 + (p1 x p4)) + (p6+ (p2 x p4)) + (p7+ (p3 x p4))

= 0,011 + (–0,005) + 0,024

= 0,03

Hasil diatas, 0,03 masih dibawah nilai signifikansi (0,05). Yang berarti variabel

religiusitas (x1), lokasi (x2) dan promosi (x3) secara bersama–sama terhadap

variabel minat menabung (y) dengan mediasi variabel pengetahuan perbankan

(z) adalah perpengaruh positif dan tidak signifikan.

C. Hasil Uji Hipotesis

1. Hipotesis 1: Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menabung

Pada uji t, untuk variabel religiusitas (X1) sebesar 2,236 yang berarti

lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansivariabel religiusitas

adalah sebesar 0,028lebih kecil dari 0,05. Sehingga ada pengaruh signifikan

antara variabel religiusitas (X1) terhadap variabel minat menabung (Y)

Page 113: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

94

Koefisien variabel religiusitas adalah sebesar 0,201, artinya jika variabel

religiusitas mengalami keaikan 0,201 atai 20,1%. Koefisien bernilai positif

antara religiusitas (X1) terhadap minat menabung (Y)

Maka dapat disimpulkan bahwa religiusitas (X1) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat menabung masnyarakat. Jadi, hipotesis 1

diterima.

2. Hipotesis 2: Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung

Pada uji t, untuk variabel lokasi (X2) sebesar –0,053 yang berarti tidak

lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansi variabel lokasi

adalah sebesar 0,958 lebih besar dari 0,05. Sehingga tidak ada pengaruh

signifikan antara variabel lokasi (X2) terhadap variabel minat menabung (Y)

Koefisien variabel lokasi adalah sebesar –0,005, Koefisien bernilai

negatif antara lokasi (X2) terhadap minat menabung (Y)

Maka dapat disimpulkan bahwa lokasi (X2) berpengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap minat menabung masnyarakat. Jadi, hipotesis 2

ditolak.

3. Hipotesis 3: Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung

Pada uji t, untuk variabel promosi (X3) sebesar 3,560 yang berarti lebih

besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansi variabel promosi adalah

Page 114: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

95

sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05. Sehingga ada pengaruh signifikan antara

variabel promosi (X3) terhadap variabel minat menabung (Y)

Koefisien variabel promosi adalah sebesar 0,326, artinya jika variabel

promosi mengalami kenaikan 0,326 atau 32,6%. Koefisien bernilai positif

antara promosi (X3) terhadap minat menabung (Y)

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi (X3) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menabung masnyarakat. Jadi, hipotesis 3

diterima.

4. Hipotesis 4 : Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menabung

Pada uji t, untuk variabel pengetahuan (Z) adalah sebesar 2,290 yang

berarti lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansi variabel

pengetahuan adalah 0,025 lebih kecil daro 0,05. Sehingga ada pengaruh

positif dan signifikan antara variabel pengetahuan (Z) terhadap variabel

minat menabung (Y).

Maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan (Z) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat menabung masnyarakat. Jadi, hipotesis 4

diterima.

5. Hipotesis 5 : Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan

Pada uji t, untuk variabel religiusitas (X1) adalah sebesar 2,793 yang

berarti lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansi variabel

Page 115: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

96

pengetahuan adalah 0,007 lebih kecil daro 0,05. Sehingga ada pengaruh

positif dan signifikan antara variabel religiusitas (X1) terhadap variabel

pengetahuan (Z).

Maka dapat disimpulkan bahwa religiuisitas (X1) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap pengetahuan masyarakat (Z). Jadi, hipotesis 5

diterima.

6. Hipotesis 6 : Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan

Pada uji t, untuk variabel lokasi (X2) adalah sebesar 2,457 yang berarti

lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansi variabel

pengetahuan adalah 0,016 lebih kecil daro 0,05. Sehingga ada pengaruh

positif dan signifikan antara variabel lokasi (X1) terhadap variabel

pengetahuan (Z).

Maka dapat disimpulkan bahwa lokasi (X2) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pengetahuan masyarakat (Z). Jadi, hipotesis 6 diterima.

7. Hipotesis 7 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan

Pada uji t, untuk variabel promosi (X3) adalah sebesar 3,110 yang

berarti lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dan taraf signifikansi variabel

pengetahuan adalah 0,003 lebih kecil daro 0,05. Sehingga ada pengaruh

positif dan signifikan antara variabel promosi (X3) terhadap variabel

pengetahuan (Z).

Page 116: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

97

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi (X3) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pengetahuan masyarakat (Z). Jadi, hipotesis 7 diterima.

8. Hipotesis 8 : Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menabung masyarakat melalui pengetahuan masyarakat

Dari hasil uji path, besarnya pengaruh antara variabel religiusitas (x1)

terhadap variabel minat menabung (y) melalui variabel pengetahuan (z)

adalah sebesar 0,011 dengan t hitung sebesar 1,532 yang tidak lebih besar

dari t tabel (1,665). Hal tersebut berarti variabel religiusitas secara tidak

langsung tidak mempengaruhi variabel minat menabung melalui

pengetahuan masyarakat mengenai perbankan.

Maka dapat disimpulkan bahwa religiusitas (X1) berpengaruh positif

dan tidak signifikan terhadap minat menabung masyarakat (Y) melalui

variabel pengetahuan perbankan (Z). Jadi, hipotesis 8 ditolak.

9. Hipotesis 9 : Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung masyarakat melalui pengetahuan masyarakat

Dari hasil uji path, besarnya pengaruh antara variabel lokasi (x2)

terhadap variabel minat menabung (y) melalui variabel pengetahuan (z)

adalah sebesar –0,005113 dengan t hitung sebesar –0,003 yang tidak lebih

besar dari t tabel (1,665). Hal tersebut berarti variabel lokasi secara tidak

Page 117: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

98

langsung tidak mempengaruhi variabel minat menabung melalui variabel

pengetahuan masyarakat.

Maka dapat disimpulkan bahwa lokasi (X2) berpengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap minat menabung masyarakat (Y) melalui variabel

pengetahuan perbankan (Z). Jadi, hipotesis 9 ditolak.

10. Hipotesis 10 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menabung masyarakat melalui pengetahuan masyarakat

Dari hasil uji path, besarnya pengaruh antara variabel promosi (x3)

terhadap variabel minat menabung (y) melalui variabel pengetahuan (z)

adalah sebesar 0,024 dengan t hitung sebesar 0,689 yang tidak lebih besar

dari t tabel (1,665). Hal tersebut berarti variabel promosi secara tidak

langsung tidak mempengaruhi variabel pengetahuan dan mempunyai

pengaruh positif tidak signifikan terhadap minat menabung.

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi (X3) berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap minat menabung masyarakat (Y) melalui variabel

pengetahuan perbankan (Z). Jadi, hipotesis 10 ditolak.

D. Rekapitulasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji di atas, maka dapat diringkas pada tabel 4.16 berikut:

Tabel 4.16 rekapitulasi hasil penelitian

No Hipotesis

Hasil

Penelitian

Page 118: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

99

1

Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

Diterima

2

Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

Ditolak

3

Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat

Diterima

4

Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

Diterima

5

Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

Diterima

6

Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

Diterima

7

Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

Diterima

8

Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat melalui pengetahuan masyarakat

Ditolak

9

Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat melalui pengetahuan masyarakat

Ditolak

10

Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat melalui pengetahuan masyarakat

Ditolak

Page 119: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

100

Page 120: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data yang telah

dilakukan dengan studi kasus pada masyarakat dusun Bungas, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi religiusitas, maka semakin

tinggi pula minat menabung masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo

kecamatan Pabelan.

2. Lokasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa semakin strategi lokasi bank, maka belum

tentu semakin tinggi pula minat menabung masyarakat dusun Bungas desa

Kadirejo kecamatan Pabelan.

3. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa semakin baik promosi yang dilakukan oleh

bank, maka semakin tinggi pula minat menabung masyarakat dusun

Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan.

Page 121: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

98

4. Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa semakin baik pengetahuan masyarakat

mengenai perbankan, maka semakin tinggi pula minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan.

5. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan mengenai

perbankan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi

religiusitas, maka semakin tinggi pula pengetahuan masyarakat dusun

Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan mengenai perbankan syariah.

6. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa semakin strategi lokasi bank, maka

semakin tinggi pula pengetahuan masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo

kecamatan Pabelan tentang perbankan syariah.

7. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan. Dengan

demikian dapat diartikan bahwa semakin baik promosi yang dilakukan oleh

bank, maka semakin tinggi pula pengetahuan masyarakat dusun Bungas

desa Kadirejo kecamatan Pabelan tentang perbankan syariah.

Page 122: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

99

8. Religiusitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat

menabung masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan

melalui pengetahuan masyarakat mengenai perbankan syariah.

9. Lokasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan melalui

variabel pengetahuan.

10. Promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung

masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan melalui

pengetahuan masyarakat mengenai perbankan syariah.

B. Saran

1. Penulis mengharapkan agar masyarakat dusun Bungas desa Kadirejo

kecamatan Pabelan meningkatkan pengetahuan mengenai perbankan

syariah, agar masyarakat dusun Bungas yang dinominasi oleh masyarakat

muslim ini lebih mengetahui mengenai perbankan yang menggunakan

prinsip syariah.

2. Diharapkan pada peneliti yang akan datang dapat mengembangkan

penelitian ini dengan cara menambah maupun mengkombinasi variabel

mediasi lain yang dapat mempengaruhi minat menabung masyarakat dusun

Bungas desa Kadirejo kecamatan Pabelan.

Page 123: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

100

3. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya penambahan jumlah responden

juga diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih mencerminkan

kondisi sebenarnya.

Page 124: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

101

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Aditiya. (2014). Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah

Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pad Apt Bank Syariah Mandiri Tbk Cabang

Bondowoso. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan: Universitas Jember.

Adi, Rianti. Metodologi Penelitian Social Dan Hukum. Jakarta: Granit, 2004.

Afifah, Yunani. (2016). Pengaruh Religiusitas Dan Persepsi Masyarakat Desa Bode Lor

Terhadap Minat Menabung Di Perbankan Syariah. Skripsi.Fakultas Syariah Dan

Ekonomi Islam: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Aini Arif’atul. (2014). Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Tehadap Minat Menjadi

Nasabah Bank Muamalat Cabang Kendal. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Islam: UIN Walisongo.

Andriani, Ayu. (2015). Pengaruh Persepsi Dan Religiusitas Terhadap Minat Menabung Di

Perbankan Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: IaAIN Tulungagung.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2010

Cahyati, Herlina Dwi. (2017). Pengaruh Product Knowledge Dan Persepsi Terhadap

Preferensi Menabung Di Bank Syariah Dengan Disposable Income Sebagai Variabel

Moderating. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga.

Chang, William. Metodologi Penulisan Ilmiah Teknik Esai, Skripsi, Tesis Dan Disertasi

Untuk Mahasiswa. Penerbil Erlangga, 2014

Chotimah, Chusnul. (2014). Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi Dan Lokasi Terhadap

Masyarakat Memilih Bank Syariah Di Surakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewi, Intan Purnama. (2013). Pengaruh Information Technology Relatedness Terhadap

Kinerja Perusahaan Dengan Knowledge Managemwnt Capability Sebagai Variabel

Intervening. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis: Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Fajriyah, Neneng. (2013). Pengaruh Promosi, Reputasi, Dan Lokasi Strategis Terhadap

Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank Mandiri Kcp

Tangerang Bintaro Sector III. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Fitriani, Lithfi. (2014). Analisis Ilkan Dan Personal Selling Secara Islam Dalam Keputusan

Nasabah Menabung Di PT BNI Syariah Cabang Pembantu Gresik. Skripsi. Fakultas

Syariah Dan Ekonomi Islam.: IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Page 125: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

102

Fuadah, Amalia. (2018). Pengaruh Tingkat Religiusitas, Pengetahuan Dan Persepsi

Terhadap Minat Menabung Mahasiswa Di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Islam: IAIN Tulungagung.

Ghanitama, Fifyanita. (2012). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Lokasi

Tehadap Keputusan Pembelian. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. UNDIP

Semarang.

Ghazali, M Rizwar. (2010). Analisis Pengaruh Lokasi, Promosi Dan Kualitas Layanan

Terhadap Keputusan Membeli. Skripsi. Fakultas Ekonomi: Universitas Diponegoro

Semarang.

Husein Umar. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT Rajagrafindo

Utama, 1996.

Iswanti, Indra. (2015). Pengaruh Pengetahuan Agama, Iklan/Promosi, Dan Pengalaman

Mahasiswa Pai Stain Salatiga Tentang Sistem Perbankaan Syariah Terhadap Minat

Menabung Di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam: STAIN

Salatiga.

Kasmir. Manajemen Perbankan, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2000

Kurnia, Anih. 2014. Pengaruh Intervening Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan ,

Sikap Dan Praktek Perilaku Hidup Dan Sehat Pada Siswa Kelas 4 Dan 5 SDN Siluman

IV Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan. Bakti Tunas Husada. Vol. 12. No 1.

Latifah, Nue El. (2016). Pengaruh Pengetahuan, Disposable Income Dan Religiusitas

Terhadap Minat Menabung Di Perbankan. Skripsi. Fakultas Syariah Dan Ekonomi

Islam: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Maghfiroh, Sayyidatul. (2018). Pengaruh Religiusitas, Pendapatan Dan Lingkungan Social

Tehadap Minat Menabung Di Bank Syariah Pada Santri Pesantren Mahasiswi Darush

Shalihat. Skripsi. Fakultas Ekonomi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Masruroh, Atik. (2015). Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas Dan Disposable Income

Terhadap Minat Menabung Mahasiswa Di Perbankan Syariah. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam: STAIN Salatiga

Mufida, Rika Usrotum. (2018). Pengaruh Kualitas Produk Dan Religiusitas Santri Terhadap

Minat Menabung Di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: Iain

Tulungagung.

Muhamad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008

Muhammad, Kautsar Audytra. (2014). Pengaruh Pengetahua Warga Tentang Perbankan

Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Muamalat. Skripsi. Fakultas Syariah

Dan Hukum: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 126: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

103

Nikmah, Zumrotun. (2013). Pengaruh Dimensi Religiusitas Masyarakat Santri Desa Kajen

Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Terhadap Minat Menabung. Skripsi. Fakultas

Syari’ah Dan Ekonomi Islam: IAIN Walisongo Semarang.

Novitasari, Sinta. (2018). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat

Muslim Pedesaan Dalam Menggunakan Lembaga Keuangan Syariah. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga

Purwanto, Aris. (2016). Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas Dan Tingkat Pendapatan

Tehadap Minat Masyarakat Menabung Di Bank Syariah Boyolali. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga.

Putri, Tandi Larasati. (2017). Pengaruh Lokasi, Produk, Dan Pelayanan Terhadap

Keputusan Mahasiswa Iain Salatiga Dalam Menjadi Nasabah Bank Syariah. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga.

Rahmanto, Hanif. (2016). Pengaruh Tingkat Religiusitas, Kualitas Pelayanan Dan Promosi

Terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang Untuk Menabung Di Bank

Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga.

Ronny Kountur. Statisstik Praktis Pengolahan Data Untuk Penyusunan Skripsi Dan Tesis.

Jakarta: Penerbit PPM, 2005

Said, Nanang Sunandar. (2010). Analisis Pengaruh Lokasi Dan Pelayanan Pegadaian

Syariah Terhadap Minat Nasabah. Skripsi. Fakultas Syariah Dan Hukum: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Saputri, Giska Intan. (2012). Pengaruh Pemahaman Mengenai Bank Dan Faktor Pribadi

Terhadap Keputusan Menabung Pada Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Syariah: IAIN

Syekh Nurjati Cirebon.

Seyyed Hossein Nasr. Menjelajah Dunia Modern, Bandung: Penerbit Mizan, 1994

Sobria. Eva. (2016). Pengaruh Pengalaman Islam Dan Pengetahuan Menabung Dalam

Islam Tehadap Minat Menabung Mahasiswa IAIN Salatiga. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga.

Sulasa, Dewi. (2013). Analisis Faktorfaktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat

Menabung. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama: Jepara

Sumanto, M.A Teori Dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: Caps 2014

Sunyoto, Danang. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana Untuk Mengenal

Konsumen. Yogyakarta: CAPS 2013

Wibowo, Surya, dan Dyah Suryani. 2013. Pengaruh Promosi Kesehatan Metode Audio

Visual Dan Metode Buku Saku Tehadap Peningkatan Pengetahan Menggunakan

Monosodium Glutamate (Msg) Pada Ibu Rumah Tangga. KEMAS, VOL.7. NO 2.

Page 127: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

104

Wirartha, I Made. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: ANDI, 2006

Yogiarto, Atanasiua Hardian. (2015). Pengaruh Bagi Hasil, Promosi Dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Perbankan Syariah Tabungan

Mudharabah. Skripsi. Fakultas Ekonomi: Universitas Negari Yogyakarta.

Page 128: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, LOKASI DAN PROMOSI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5584/1/sulistyowati 21314263.pdf · program studi s1 perbankan syariah fakultas ekonomi

104

LAMPIRAN