analisis pengaruh produk jasa tabungan

Upload: nichi

Post on 18-Oct-2015

104 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

up

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH PRODUK JASA TABUNGANWADIAH, GIROWADIAH, TABUNGANMUDHARABAHDAN DEPOSITOMUDHARABAHTERHADAP VOLUME PEMBIAYAANMURABAHAHPADA BANK SYARIAH(Studi KasusPTBank Muamalat Indonesia TbkPeriode 2002-2012)Proposal PenelitianDiajukanuntuk Memenuhi TugasPadaMata Kuliah Metodologi PenelitianDosen:, S.P.i., M.Si.Oleh:Abdul Wahid HasyimNIM: 1110084000071PRODIILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNANFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA2012 M / 1434 H ANALISIS PENGARUH PRODUK JASA TABUNGANWADIAH, GIROWADIAH, TABUNGANMUDHARABAHDAN DEPOSITOMUDHARABAHTERHADAP VOLUME PEMBIAYAANMURABAHAHPADA BANK SYARIAH(Studi KasusPTBank Muamalat Indonesia TbkPeriode 2002-2012)Oleh: Abdul Wahid HasyimBAB IPENDAHULUAN1. A.Latar BelakangBank syariah sebagaimana bank konvensional yang memiliki fungsi sebagai perantara jasa keuangan, memiliki tugas pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk fasilitas pembiayaan. Perbedaan mendasar antara kedua bank tersebut adalah bahwa bank syariah melakukan kegiatan usahanya tidak berdasarkan bunga, namun didasarkan pada prinsip prinsip yang Islami, yaitu prinsip pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing).(Dahlan, Selamet,Manajemen Lembaga Keuangan, Jakarta: Intermedia, 1995, hlm 66)Dalam penghimpunan dana pada bank syariah dilakukan melalui simpanan dan dan investasi seperti, tabunganwadiah,girowadiah, tabunganmudharabahdan depositomudharabah.Sedangkan dalam rangka penyaluran dana dilakukan dengan pembiayaan atau yang biasa disebut dengan nama kredit. Pembiayaan atau kredit merupakan salah satu tugas pokok bank. Kegiatan pembiayaan secara umum pada bank syariah antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah) atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina). Umumnya, pembiayaanmurabahahyang paling banyak dilakukan oleh bank syariah, tidak hanya disukai bank umum syariah (BUS) atau unit usaha syariah bank umum konvensional (UUS BUK), namun juga oleh Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Ini dikarenakan pembiayaanmurabahahdinilai lebih mudah dan tidak memerlukan analisa yang rumit serta menguntungkan.(https://doc-00-94-docsviewer.googleusercontent.com,31 Desember 2012)Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Maruf Amin mengungkapkan, masih besarnya peminat perbankan syariah pada produk pembiayaanmurabahahmenunjukkan bahwa produk dengan akad jual beli dengan sistem bagi hasil ini diminati oleh nasabah perbankan syariah karena dinilai memiliki resiko yang paling kecil. Sebab pembiayaan dengan sistemmurabahahini, akadnya sangat jelas, barangnya jelas dan keamanannya juga jelas. Karena itu, wajar kalau produk pembiayaanmurabahahini masih banyak diminati.(https://doc-00-94-docsviewer.googleusercontent.com, 31 Desember 2012)Namun, untuk memenuhi permintaan pembiayaan masyarakat Indonesia, perbankan konvensional memiliki volume pembiayaan yang lebih besar dibandingkan dengan perbankan syariah. Padahal mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Dari data bank Indonesia yang ditunjukan pada tabel 1.1, dari tahun 2006 hingga 2007 volume pembiayaan perbankan konvensional terus mengalami kenaikan, begitu juga dengan perbankan syariah. Tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, volume pembiayaan pada perbankan konvensional masih jauh lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan pada perbankan syariah.Tabel1.1PerkembanganVolume Pembiayaan PadaPerbankan konvensional dan Syariah Tahun2006 2010TahunPerbankan Konvensional Perbankan Syariah

2006792.29720,445

20071.002.01227,944

20081.307.68838,199

20091.437.93046,886

20101.765.84568,181

Sumber:www.bi.go.id, statistik perbankan dan statistik perbankan syariah.Hasil penelitian yang dilakukan oleh M. Taimoor Hassan Mehtab Ahmed, Muhammad Imran, Azhar Naeem, Mudassir Waheed dan Shahbaz Ahmed menunjukkan bahwa faktor faktor yang membuat nasabah (masyarakat/perusahaan) lebih memilih produk bank konvensional (dalam hal ini kredit/pembiayaan) dibandingkan produk bank syariaah karena tingkat pengetahuan nasabah terhadap perbankan syariah sangat sedikit dan kurangnya strategi pemasaran terhadap produk perbankan syariah.(Hassan, M. Taimoor, dkk,Customer Perception Regarding Car Loans in Islamic and Conventional Banking,Paskistan: International Journal of Learning & Development, 2012)Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Wuri Arianti dan Harjum Muharam menyabutkan bahwa semakin besar sumber dana yang terkumpul maka bank akan semakin besar pula dalam menyalurkan pembiayaan. Hal tersebut dikarenakan salah satu tujuan bank adalah mendapatkanprofit, sehingga bank tidak akan menganggurkan dananya begitu saja. Bank cenderung untuk menyalurkan dananya semaksimal mungkin guna memperoleh keuntungan yang maksimal pula. Pada perbankan syariah sumber dana terkumpul karena dibantu oleh jasa tabunganwadiah,girowadiah, tabunganmudharabahdan depositomudharabah.(Arianti,Wuri, danMuharam,Harjum,Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), CapitalAdequacyRatio (Car), Non Performing Financing (Npf) Dan Return On Asset(Roa) Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah, Tidak Diterbitkan)Dari permasalahan permasalah yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ANALISIS PENGARUH TABUNGANWADIAH, GIROWADIAH, TABUNGANMUDHARABAHDAN DEPOSITOMUDHARABAHTERHADAP VOLUME PEMBIAYAANMURABAHAHPADA BANK SYARIAH (Studi KasusPTBank Muamalat Indonesia TbkPeriode 2002-2012),guna mempromosikan jasa jasa yang ada di perbankan syariah terutama produk pembiayaan, karena yang telah penulis alami bahwa masyarakat di sekitar tempat tinggal penulis bahkan di pihak keluarga lebih tertarik pada produk perbankan konvensional dibandingkan produk perbankan syariah karena mereka menganggap bahwa produk perbankan syariah itu lebih sulit melakukan akadnya dan melalui proses yang sangat rumit dan masih banyak faktor faktor yang telah disebutkan di atas yang menjadi alasan nasabah untuk memilih bank konvensional dibandingkan bank syariah. Oleh karena hal itu lah penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian ini. 1. B.Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas, untuk menganalisis pengaruh Jasa TabunganWadiah, GiroWadiah, TabunganMudharabahdan DepositoMudharabahTerhadap Volume PembiayaanMurabahahPada Bank Syariah (Studi KasusPTBank Muamalat Indonesia TbkPeriode 2002-2012),maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :1. Bagaimanakah pengaruh penggunaan jasa TabunganWadiahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012?2. Bagaimanakah pengaruh penggunaan jasa GiroWadiahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012?3. Bagaimanakah pengaruh penggunaan jasa TabunganMudharabahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012?4. Bagaimanakah pengaruh penggunaan jasa DepositoMudharabahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012?5. Seberapa besar pengaruh jasa TabunganWadiah, GiroWadiah, TabunganMudharabahdan DepositoMudharabahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012?1. C.Batasan PenelitianPenelitian diharapkan tetap dalam lingkup pembahasan dan analisis yang dilakukan jelas, oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan ruang lingkup dan pembahasan dalam penelitian. Adapun batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Faktor-faktor yang dianalisis dibatasi pada data laporan keuangan (neraca Bank Muamalat) tahun 2005 sampai 2007.2. Aspek yang dianalisis meliputi TabunganWadiah, GiroWadiah, TabunganMudharabah, DepositoMudharabahdan PembiayaanMurabahah.1. D.Tujuan dan Kegunaan PenelitianA. Tujuan dari penelitian ini adalah :i. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan jasa TabunganWadiahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012.ii. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan jasa GiroWadiahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012.iii. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan jasa TabunganMudharabahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012.iv. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan jasa DepositoMudharabahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012.v. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jasa TabunganWadiah, GiroWadiah, TabunganMudharabahdan DepositoMudharabahterhadap volume PembiayaanMurabahahpada Bank Muamalat Indonesia periode 2002 2012.vi. Kegunaan Penelitiana. Bagi LembagaHasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam mengambil keputusan terkait dengan produk pembiayaanmurabahah,tabunganwadiah,girowadiah, tabunganmudharabahdandepositomudharabahdi masa yang akan datang.1. Bagi nasabah dan calon nasabahBagi nasabah, berguna untuk mengetahui lebih jauh bagaimana operasional perbankan syariah dalam mengaplikasikan produk jasa pembiayaanmurabahah,tabunganwadiah,girowadiah,tabunganmudharabahdandepositomudharabahpada nasabahnya.1. Bagi Peneliti SelanjutnyaSebagai bahan referensi, tambahan wawasan serta pengetahuan dalam penelitian selanjutnya.