analisis pengaruh pertumbvban perusahaan terhadap...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH PERTUMBVBAN PERUSAHAAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DAN YIELD OBLIGASI
SKRIPSI
II lllllll!IRi..
l!!J Universitas Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh:
Ananda Nurul Isiah NIM:r205081000166
Oiterh1'• --, .. · · ,.v · --., "~"
dari : "m:G1'.""1""""':1"o""if'"""~ r~I : .. l:/..f?..: .. ~.k ........... ';J. ......... . '\o.' Inctuk : :£) .. \ .. 0·•'°""\..k.r.: ... (\.'.L ') \ k i<ii~!filc.:11si ~ .............................................. .
J\JRUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILJVJU SOSIAL
'llVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATIIJLLAH
JAKARTA
1430H/2009M
\ I
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP YIELD OBLIGASI DAN PERINGKAT OBLIGASI
Skripsi
··,·:• , ''i-1"'A.S Mlf ··1 •, · ·, •· "'ofiol" id-+1'
--~ -
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
~0 Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617198503 1 002
r· ~------, ' 1-'il..r<f'l;~ ;,\~vV\N lJfAUA •
Oleh: L ,.__ -~~IN SY.At-He JAAAATA /
Ananda Nurul Isiah NIIvf:205081000166
Di Bawah Bimbingan
Pembimbiug II
<~ ~~ ludo Yamm Nasarudh, SE, MAB NIP. 19741127 200112 1 002
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIJDAYATULLAH JAKARTA
1430 HI 2009 M
LEMEAR PENGESAHAAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Jumat, Tanggal 04 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan telah
dilakukan Ujian Skripsi atas nama Ananda Nurnl Isiah NIM: 205081000166 dengan
judul skripsi "ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
TERHADAP YIELD OBLIGASI DAN PERINGKAT OBLIGASI"
Memperhatikan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung,
maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullal1 Jakarta.
Jakarta, 04 Desember 2009
Tim Penguji Uiian Skripsi
Penguji I
~I Leis Suzanawaty.,SE,M.Si
NIP. 19720809 2005012 004
Penguji II
~~~ Indo Varna Nasarudin, SE.,MAB
NIP. 19741127 200112 1 002
Penguji Ahli
P. 19770122 200312 I 002
LEMBAR PENGESAHAAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Se!asa, Tanggal 17 Bulan November Tahun Dua Ribu Sembilan telah
dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Ananda Nurul Isiah NIM: 205081000166
dengan judul skripsi "ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN TERHADAP YIELD OBLIGASI DAN PERJNGKAT
OBLIGASI". Memperhatikan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut selama
ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat cliterima sebagai salah satu syarat
untulc memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pacla Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hiclayatullah Jakaita.
Jakarta, 17 November 2009
Tim Penguji Ujian Komprehensif
Penguji I Penguji II
dbft=~ Herni Ali,HT,SE.,MM
Ke tu a
Suhendra,S.Ag.,MM
Sekretaris
Penguji Ahli
c= _ __,__\J~ Dr.Yahya Hamja,MM
Penguji Ahli
DA.Ff AR RIW AYAT HIDUJP
A. DATAPRIBADI
1. Nama : Ananda Nurul Isiah
2. Tempat I Tanggal Lahir : Jakmia, 16 Desember 1987
3. Alamat : Jl.Bambu No.15 RtOl/10 Kreo,Ciledug Tangerang
Banten 15156
4. No Telepon Rumah 021 - 5855319
5. No Handphone 0815-9782530
6. Ag am a : Islam
7. Kewm-ganegaraan : Indonesia
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1992-1993
2. Tahun 1993-1999
3. Tahun 1999-2002
4. Tahun 2002-2004
5. Tahun 2005-2009
TK. Cendrawasih Jaya
SD. Cendrawasih Jaya
SMP NEGERI 245
SMANEGERI3
FEIS Manajemen UIN
Bekasi Timur
Bekasi Timur
.Jakarta Se Iatan
.Jakarta Selatan
Jakaiia Selatan
ABSTRACT
This research intended to analyze the influence of bond rating, bond yield
against the company growth. Data used for this research is the company's
obligation issued within 2005 to 2008. By using purposive sampling method, 56
types of obligation were obtained that could be used as samples. This research
used multiple regression analyze method to analyze independent variable
partially and simultaneously to know which variable influences most dominantly.
Based this research, partially indicates that company growth influence
significantly against bond rating, while variable yield obligation ilifluence
significantly against the company growth.
Key Words : Company Growth, Bond Rating, Bond Yield
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peringkat obligasi,
yield obligasi terhadap pertumbuhan perusahaan.Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis obligasi perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2005-
2008. Dengan menggunakan metode Purposive Sampling, diperoleh 56 jenis
obligasi yang dapat dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi berganda, untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara parsial
dan secara simultan serta untuk mengetahui variabel independen mana yang
berpengaruh paling dominan. Berdasarkan penelitian ini, secara parsial
menunjukkan bahawa pertumbuhan peruasahaan berpengaruh terhadap peringkat
obligasi, sedangkan variabel yield obligasi berpengaruh terhadap pe1tumbuhan
perusahaan.
Kata Kunci : Pertumbuhan perusahaan, Peringkat obligasi, Yield obligasi
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr.wb. Alhamdulilahi Rabbi!' Alamin, segala puji hanya
bagi Allah SWT pemilik segala sesuatu yang ada dibumi dan Iangit. Atas berkat
rahmat dan ridha-Nya, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rabmat,
karunia dan hidayabnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah untuk Nabi
Muhammad SAW yang menjadi panutan ummat dan te.lah membawa manusia dari
alam jahiliyah menuju jalan cahaya, bese1ia keluarga, para sahabat dan pengikut
pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian
Program Strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan
skripsi ini.
Dengan segenap kerendahan hati, melalui kesempatan ini penulis mgm
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Papa dan Mamaku tercinta, terimakasih atas kasih sayang, cinta dan doa yang tak
pernah henti untuk aku. Dan untuk l<eluargaku tersayang yang selalu
memberikan semangat untukku. Semoga Allah SWT selalu memberikan
perlindungan-Nya kepada kita bersama.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen
pembimbing I yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan
kesabarannya. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah diberikan
selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini.
3. Indo Yama Nasarndin, SE, MAB., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islan1 Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
dan selaku dosen pembimbing II yang telah member:ikan masukan dalam proses
penyusunan skripsi saya dengan sabar dan penuh keikhlasan. Terima kasih atas
semua arahan dan saran yang telah diberikan selarna bimbingan hingga
selesainya skripsi ini.
4. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sa ya ucapakan
terimakasih atas support yang telah Bapak berikar1 kepada saya selama ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan
keluarga.
5. Adik- adikku Nindya, Anggi, Mira yang telah banyak memberikan bantuan dan
dorongan kepada penulis baik modi maupun materi,Makasih banyak ya.
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah memberikan
ilmunya selama masa perkuliahan.
7. Seluruh staf bagian akademik dan pe1pustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial. Terima kasih alas keran1aha1111ya dalam memberikan pelayanan.
8. Kepada Zuliawaty teman seperjuanganku komprehensif dan slaipsi, Nursanah,
Karina dan Aristya. Semoga persahabatan yang udah kita jalin mulai dari awal
propesa san1pai kapanpun tidak akan pemah pudar.
8. Kepada Kak Masturoh, kak ipeh, kak rika, kak izza, dll yang telah membantu
penulis dalam menyusun skripsi ini.
9. Kepada teman-temanku di kelas Manajemen B angkatan 2005, terimakasih untuk
persahabatan dan pertemanan kita selama ini.
10. Kepada teman-teman di kelas Manajemen Keuangan A angkatan 2005,
terimakasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini.
11. Kepada teman-temanku di kelas Manajemen dan Akuntansi angkatan 2005,
senang bertemu dan mengenal kalian.
12. Terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalan1 penyelesaian skripsi ini.
Demikianlah dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan penulisan, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun
untuk skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skri.psi ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Jakarta, November 2009
Ananda Nurul Isiah
DAFTARISI
Halaman Sampul Dalam ................................................................................... i
Halaman Pengesahan Skripsi .............................•............................................. ii
Halaman Pengesahan Ujian Komprehensif .........................•.......................... iii
Daftar Riwayat Hid up ....................................................................................... iv
Abstract .............................................................................................................. vi
Abstrak ............................................................................................................... vii
Kata Pengantar •........................................•......................................................•• viii
Daftar Isi ...................•............................................................................. ,,. .......... xi
Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii
Daftar Gambar .................................................................................................. xiv
Daftar Lampiran ............................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masai ah .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUST AKA ..................................................................... 7
A. Landasan Teori.. ....................................................................................... 7
B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 25
C. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 27
D. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 30
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 30
B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................ 30
C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 33
D. Metode Analisis ....................................................................................... 34
E. Operasional V ariabel Penelitian ................................................................ 43
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 47
A. Sejarah PT.PEFINDO .............................................................................. 47
B. Deskripsi Data Penelitian ............................................................................. 50
C.Asumsi- Asumsi Model. .............................................................................. 51
D. Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................... 59
E. Interpretasi ................................................................................................... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 73
A. Kesimpulan .............................................................................................. 73
B. Implikasi .................................................................................................. 7 5
C. Saran ........................................................................................................ 76
DAFT AR PUST AKA ......................................................................................... 78
LAMP IRAN
DAFT ART ABEL
Nomor Keterangan
2.1 Peringkat Obligasi Standard & Poor's dan Moody's
4.2 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test
4.3 Basil Uji Multikolinearitas
4.4 Basil Uji Autokolerasi
4.5 Hasil Uji Analisis Kolerasi
4.6 Basil Uji Persamaan Regresi Berganda
4.7 Basil Uji Simultan(Uji F)
4.8 Hasil Uji Parsial(Uji t)
4.9 Basil Uji Koefisien Detenninasi (R2)
4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Logistik
4.11 Basil Uji Chi-Square
4.12 Basil Uji Wald
Halaman
17
50
54
57
58
60
62
63
67
78
69
70
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Halaman
2.1 Garn bar Kerangka Pemikiran 27
4.1 Garn bar Hasil Uji Normalitas 52
4.2 Histogram 53
4.3 Garn bar Hasil Uji Heteroskesdastisitas 56
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Data Nama Perusahaan ......................................................... 80
Lampiran 2 Daftar Rating Perusahaan Penerbit Obligasi.. ................................. 82
Lampiran 3 Obligasi yang Diterbitkan ............................................................... 84
Lampiran 4 Laporan Keuangan Tahunan 2005 .................................................. 86
Lampiran 5 Laporan Keuangan Tahunan 2006 .................................................. 87
Lampiran 6 Laporan Keuangan Tahunan 2007 .................................................. 88
Lampiran 7 Laporan Keuangan Tahunan 2008 .................................................. 89
Lampiran 8 Daftar Barga Perusahaan ............................................................... 90
Lampiran 9 Kode Perusahaan Penerbit Obligasi ................................................ 92
Lampiran 10 Yield To Maturity ............................................................................ 94
Lampiran 11 Basil Analisis Regresi ..................................................................... 97
Lampiran 12 Analisis Deskripsi ............. ............ ... ..... ... ......... .......... ......... ... ... ..... 100
Lampiran 13 Basil Analisis Logistik ..................................................................... 101
Lampiran 14 Rasia Marke~ to Book Value of Equity (MVE/BVE) ..................... 103
Lampiran 15 Rasia Market to Book Value of Assets (MVE/BVA) ..................... 105
A. Latar Belakang.
BABI
PENDAHULUAN
Alternatif sumber pembiayaan bagi suatu perusahaan atau lembaga pada era
ekonomi modern adalah dalam bentuk saham atau obligasi. Bagi para investor
kedua bentuk pembiayaan itu mempunyai karakteristik berbeda yang terkait
dengan harapan peluang keuntungan dan risiko.Sebagai orang yang melakukan
investasi ,investor melakukannya dengan tujuan untuk keamanan (safety),
pendapatan (income), dan memperoleh capital gain. Investasi yang dapat
dilakukan,baik obligasi korporasi maupun obligasi negara (Danik Wijaya,2007:1).
Menurut Soedjianto (2004:45) berdasarkan teori ekspektasi jika tingkat
suku bunga jangka pendek akan tunm juga pada waktu mendatang. Maka obligasi
jangka panjang akan memberikan hasil yang lebih besar daripada obligasi jangka
pendek, sehingga permintaan obligasi jangka panjang akan meningkat. Hal ini
mengakibatkan harga obligasi tersebut akan naik dan yieldnya akan turun,
sehingga pada jangka panjang kurva hasil akan menurun.
Obligasi mempakan salah satu instmment keuangar1 yang cukup menarik
bagi kalangan investor di pasar modal ataupun bagi perusahaan untuk
mendapatkan dana bagi kepentingan perusahaan (Rahardjo,2000:34).
Perkembangan produk investasi di Indonesia itu sendiri masih cukup lamban
dibandingkan perkembaugan produk saham. Perkembangan produk obligasi yang
tersedia belum dioptimalkan oleh pelaku pasar pasar moda!,selain itu pemahaman
perdagangan instrument ob!igasi dikalangan masyarakat umum juga masih sangat
terbatas (bisnis).
Perkembangan pasar obligasi mulai menunjukkan pe:ningkatan yang berarti
sebagai alat investasi dan instmment keuangan pada periode 2000. Beberapa
alasan investor perusahaan melirik instrument obligasi sebagai salah satu
alternative penggalan dana adalah penerbitan obligasi lebih mudah dan fleksibel
dibandingkan dengan prosedur pinjaman di bank. Selain itu, tingkat suku bunga
bisa dibuat lebih menguntungkan bagi pernsahaan dibandingkan tingkat suku
bunga pinjaman dari bank yang cendernng meningkat (Masturoh,2007:3).
Investasi pada obligasi memberikan tingkat risiko yang lebih rendah
dibandingkan sal1am, ha! ini karena surat utang obligasi memiliki yield atau yang
pasti serta pokok pinjaman akan dibayarkan pemsahaan( emiten) pada waktu yang
telah ditentukan (maturity date). Risiko investor dalam investasi obligasi adalah
risiko pernsahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya membayar bunga dan
pokok pinjaman. Ketidakmampuan ini dipengaruhi oleh kinerja pernsahaan
penerbit obligasi. Untuk mengantisipasi ha! tersebut, sebelum melakukan
pembelian obligasi, investor perlu memprediksi risiko gaga! bayar. Risiko gaga]
bayar bisa dilihat dari peringkat obligasi yang diumumkan oleh perusahaan
pemeringkat obligasi(Damayanti,2005 :21 ).
Investasi di golongkan menjadi dua jenis, yaitu dalam surat kepemilikkan
(saham) dan investasi dalam surat utang (obligasi).Fabozzi (2000,124)
mendefinisikan obligasi sebagai suatu instrument utang yang ditawarkan oleh
penerbit (issuer) yang juga disebut debitur atau peminjam (borrower) untuk
membayar kembali kepada investor (lender) sejumlah yang dipinjam ditambab
bunga selama tahun yang ditentukan.Obligasi lebih memberikan jaminan
pengembalian dan keuntungan dibandingkan investasi saham.
Dalam melakukan pembelian obligasi, investor di pasar modal itu sendiri
bisa mendapatkan tingkat suku bunga (kupon), selain itu bisa menghasilkan
pendapatan atas kenaikan nilai nominal ke harga premium tersebut di pasar
sekunder.
Fearber 1990 dalam Nurhasanab,2000: I 0,menyatakan bahwa investor
lebih memilih berinvestasi pada obligasi di banding saham karena dua alasan,
yaitu: (1) volatilitas sal1am lebih tinggi di banding obligasi, sehingga mengurangi
daya tarik investasi pada saham, dan (2) obligasi menawarkan tingkat
pengembalian yang positif dengan pendapatan tetap (fixed income), sehingga
obligasi lebih memberikanjaminan dibanding sahan1.
Harga obligasi mempakan nilai sekarang dari ams leas yang dijanjikan
dimasa yang akan datang. Aliran kas berasal dari pembayaran kupon dan
pe!unasan pokok pinjaman. Penentuan harga obligasi dapat dilakukan setelab
diketabui ams kas obligasi dan tingkat hasil yang diharapkan.Besarnya tingkat
basil yang diharapkan (required yield) merefleksikan basil investasi obligasi
dengan risiko yang dapat dibandingkan atau disebut investasi alternative atau
substitusi. Tingkat bunga mempakan salal1 satu faktor yang mempengamhi harga
obligasi. Harga obligasi berbanding terbalik dengan tingkat bunga. Bila tingkat
suku bunga tumn, maka harga obligasi akan naik sebaliknya, sehingga
keuntungan atau yield (to maturity) obligasi akan naik turun, seperti halnya
tingkat suku bunga. Teori penentuan harga obligasi berhubungan dengan
bagaimana harga obligasi bereaksi atas perubahan yield to maturity obligasi.
Untuk Indonesia, benchmark dari tingkat bunga yang dapat digunakan adalah
tingkat bunga SBI yang lalu ditambahkan dengan premi risiko yang dianggap
wajar untuk instrument obligasi (Fabozzi,2000:564).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis akan meneliti "A11alisis
Pe11garult Pertumbulta11 Perusalzaan Ter!tadap Peringkat Obligasi dan Yield
Obligasi ".
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, maka pokok
permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap
peringkat obligasi ?
2. Bagaimana pengamh faktor pertun1buhan pemsahaan terhadap peringkat
obligasi?
3. Apal(al1 terdapat pengaruh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap yield
obligasi?
4. Bagaimana pengamh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap yield
obligasi?
C. Tujuan dan Mafaat Peneltian
I. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari masalah yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian adalah penelitian adalah sebagai berikut :
a. Untuk menganalisis proses pengarnh peringkat dan yield obligasi
terhadap faktor pertumbuhan perusahaan, sehingga dapat ditentukan
berapa banyak perusahaan yang masuk kandidat dalam menerbitkan
obligasi tanpa memasukkan pengaruh suku bunga obligasi, peringkat
dan yield obligasi ke pertumbuhan perusahaan dan dengan
memasukkan pengaruh peringkat dan yield obligasi ke pertnmbuhan
perusahaan.
b. Untuk menganalisis besarnya variabel independent (Profit, DER,
Growth, Size) mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel
dependen (peringkat dan yield obligasi) terhadap faktor pertumbuhan
perusahaan.
c. Untuk menganalisis besarnya variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Peringkat lPerusahaan) mampu
menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen (Peringkat dan
yield obligasi) terhadap faktor pertumbuhan.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pemerintah,
pelalcu investasi dan akademis. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menarnbah pemaharnan
bagi pembacanya mengenai penerbitobligasi dan pertnmbuhan perusahaan
dapat mempengaruhi peringkat danyield obligasi.
b. Hasil peneltian diharapkan bagi investor dapat membantu dalm mengambil
keputusan pembelian obligasi yang tepat sehingga dapat memberikan
tingkat return yang maksimal dan tingkat risiko yang minimal.
c. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukkan bagi perusahaan
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jangka waktu obligasi jika
perusahaan ingin melakukan penerbitat obligasi.
d. Hasil penelitian diharapkan dapat menarnbah kasanah pustaka dalam ilmu
pengetahuan tentang keuangan terutarna investasi dan pasar modal.
A. Teori Sinyal
BABU
TINJAUAN PUSTAKA
Teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan infonnasi untn1c
pasar.Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri infonnasi antara manajemen
perusahaan dan pihak - pihak yang berkepentingan deng:m informasi tersebut.
Teori sinyal mengemukakan tentang bagaiamana seharusnya perusahaan
memberikan sinyal - sinyal pada pengguna laporan keuangan (Work,et,.al.2001
dalam Raclnnat Savandy,2008:12).Kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh
kualitas infonnasi yang diungkapkan perusahaan dalan1 laporan keuangan.
Kualitas infonnasi tersebut bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi yang
timbul ketika manajer lebih mengetahui infonnasi internal dan prospek
perusahaan di masa mendatang dibanding pihak eksternal perusahaan. Informasi
yang baru berupa pemberian peringkat obligasi perusahaan tertentu dan
menggambarkan kemungkinan yang terjadi terkait dengan utang yang dimiliki
(Work,et,. al:2001,56)
Menurut Imam Ghozali (2004:16) Teori Sinyal menjelaskan mengapa
perusahaan memptmyai dorongan untuk memberikan informasi karena terdapat
asimetri infonnasi antara perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mengetahui lebih
banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang dari pada pihak luar
(investor,kreditor).Kurangnya infonnasi pihak luar mengenai perusaliaan
untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan
mengurangi infonnasi asimetri.Salah satu cara untuk mengurangi informasi
asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar. Salah satunya berupa
informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidak pastian
mengenai prospek perusahaan yang akan datang( Rose,2003: 181 ).
Teori Sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan
memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa
informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk
merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi
lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan
lain (Ratna & Baridwan,2005:20).
Laporan keuangan seharusnya memberikan informasi yang berguna bagi
investor dan !creditor untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan
sejenis. Laba merupakan bagian dari laporan keuangan sehingga laba seharusnya
juga berguna untuk keputusan kredit. Menurut Lena dar1 Atahau (2002:46) laba
dapat digunakan untuk menilai prospek perusahaan, misal untuk :
a. Mengevaluasiperformance manajemen.
b. Memperkirakan earning power
c. Memprediksi laba yang akan datang
d. Menilai risiko investasi, atau pinjaman pada perusahaan.
B. Obligasi
1. Definisi Obligasi
Pasar modal mernpakan pasar untuk berbagai inslrmnen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikru1. Dalam pasar modal dikenal dua instrnment
keuangan, yaitu instrmnent yang bersifat penyertaru1 atau ekuitas yfillg dikenal
dengan sahrun (stock) dan instrument yang kedua adalah instrument keuangan
yang menunjukkan surat tanda hutang dru·i emiten yang menerbitkru1 sekuritas
terse but yang dikenal dengan obligasi (Bond)(Masturoh,2007 :21 ).
Obligasi adalah instrument utang yang mewajibkan penerbitnya untuk
membayar kembali kepada lender/investor jumlal1 yang dipinjalllkan ditrunbah
bunga selruna periode waktu tertentu ( Fabozzi,2000:243).
Obligasi adalah surat utang dengan kontrak terlulis didalanmya untuk
membayar suatu nilai tertentu (redemption value) dengan tanggal yang telah
ditentukan (redemption date) dan untuk membayar bunga secara periodik.
Obligasi memiliki jangka waktu yang panjang dan dapat dipindahtangankan
(M.S Tumanggor,2000:2)
Menurnt Dyah (2006:51) Obligasi adalah sekuritas berpendapatan tetap
(fixed income securities) yang diterbitkan berhubungan dengan perjanjian hutang.
Sebagai sekuritas pendapatan tetap obligasi memberikan penghasilan secara rntin.
Menurut SK menteri keuangan RI N0.1548/KMK/013/1996,obligasi adalah
bukti utang dari emiten yang mengandung janji pembayaran bunga atau janji
lainnya serta pelunasan pokok pinjrunan yang dilakukan pada saat jatuh tempo
sekurang-kurangnya sejak tanggaljatuh tempo.
Dari defmisi diatas dapat disimpulkan bahwa obligasi adalah surat perjanjian
utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang mempunyai nilai tertentu serta
memilikijangka waktu tertentu.
2. Karakteristik Obligasi
a. Prinsipal (Principal)
Menurut Bodie,et,.al(2002:213) harga obligasi ditentukan oleh hukum
permintaan dan penawaran atas obligasi tersebut. Secara umum, dalam proses
penerbitan awal sebuah obligasi dapat ditentukan berapa jumlah nominalnya.
Prinsipal adalah nilai hutang ataujumlah pokok pinjaman (kewajiban) yang
harus dibayar kembali pada saat jatuh tempo serta dipisahkan dari jumlah
pendapatan bunga. Secara umum istilah principal dalam obligasi bisa dinamakan
sebagai nilai nominal obligasi (face value) yang tercantum dalam sertifikat
obligasi tersebut.
Nilai pembayaran pada saat jatuh tempo selalu dibayar penuh sesuai nilai
tercantum. Walaupun harga obligasi di pasar mengalami penurunan signifikan,
tetapi pada saat jatuh tempo pihak penerbit obligasi ( emiten) harus menebus
obligasi tersebut sesuai dengan nominalnya. Sebagai contoh apabila ada obligasi
bernilai Rp.1.000.000.000,- tetapi dipasar diperdagangkan. pada posisi diskon
sebesar 90%, atau Rp.95.000.000 maka pada saat jatuh tempo pembayaran yang
dilakukan oleh penerbit tetap berjumlah sebesar Rp.1.000.000.000.(Sri
Astuti,2003:105)
Perkiraan ini bisa meleset apabila pihak emiten mengalami kebangkrutan
atau pailit sehingga pada saat jatuh tempo tidak bisa membayar secara penuh atau
mungkin membayar dengan kondisi atau bahkan tidak membayar sama sekali
karena posisi default disebabkan bisnisnya merugi atau mengalami kebangkrutan.
b. Harga Obligasi
Memuut Madura (2001: 1 O)sebagai instrument perdagangan dan investasi,
harga obligasi selalu berfluktnasi sasuai kondisi pasar dan dipengaruhi oleh
pergerakan tingkat suku bunga. Harga obligasi merupakan struktur penting dalam
instrun1ent obligasi. Pembentukan harga sebuah obligasi ditentukan oleh berbagai
faktor, salah satunya adalah tingkat kupon.
Jika suku bunga suku bunga naik, maka harga obligasi alcan hmm,
sedangkanjika suku bunga mengalami penmunan, maka harga ob!igasi akan naik.
Obligasi jangka panjang memiliki tingkat perubahan harga yang cukup besar jika
terjadi perubahan hasil. Untuk investasi jangka pendek, penentuan waktu jatnh
tempo obligasi akan sangat berpengaruh terhadap total pengembalian.Makin
panjang jangka waktu jatuh tempo obligasi, maka makin besar tingkat perubahan
harga obligasi. Sebaliknyajika jangka waktu jatnh tempo obligasi makin pendek
maka makin kecil tingkat perubahan harga obligasi.
Obligasi yang mempunyai kupon diatas rata - rata obligasi lainnya bisa
sangat diminati oleh investor. Oleh karena itu, bila kupon obligasi tersebut cukup
tinggi maka harga obligasi cenderung semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya,
apabila tingkat kupon obligasi yang diberikan relative kecil, harga obligasi
tersebut cenderm1g tnlun karena daya tarik untuk investor atau bagi calon pembeli
obligasi tersebut sangat sedikit( Houston,2004:45).
c. Tingkat Suku Bunga ( coupon )
Untuk menarik para investor, maka perusahaan yang menerbitkan obligasi
harus memberilkan insentif yang menarik berupa kupon (coupon).Kupon
merupakan penghasilan bunga obligasi yang didasarkan atas nilai nominal
(Dyah,2006:51 ).
Penentuan tingkat kupon obligasi biasanya didasarkan pada tingkat suku
bunga komersil yang sedang berlaku dipasar. Menurut Rahardjo(2003:45)
Obligasi yang mempunyai kupon tinggi diatas rata - rata suku bunga deposito dan
rata - rata kupon obligasi lainnya bisa sangat diminati oleh investor. Oleh karena
itu,bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi maka harga obligasi cenderung
semakin meningkat.Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kupon obligasi yang
diberikan relative kecil, harga obligasi tersebut cenderung turun karena daya tarik
untuk investor atau bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat sedikit.
d. Periode Jatuh Tempo (Time To Maturity)
Setiap obligasi mempunyai jatuh tempo atau dikenal dengan istilah
maturity date yaitu tanggal dimana nilai pokok obligasi tersebut harus dilunasi
oleh penerbit. Emiten obligasi mempunyai kewajiban mutlak untuk membayar
nilai nominal obligasi kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo.
Menurut Bodie,et,.al 1997 dalam Endah Diansari 2002 obligasi yang
memiliki perode jatuh tempo lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat
risikonya sehingga yield yang didapat juga berbeda dengan obligasi yang umur
jatuh temponya cukup pendek.
Pernbahan harga obligasi biasanya disebabkan juga oleh periode jatuh tempo
obligasi tersebut. Apabila tingkat suku bunga bernbah, harga obligasi yang
mempunyai masa jatuh tempo lebih lama akan Iebih banyak bernbahnya
dibandingkan obligasi yang mempunyai masajatuh tempo yang pendek.
C. Yield Obligasi
Faktor lain yang digunakan sebagai pertimbangan dalam investasi obligasi
selain peringkat adalah yield. Yield mernpakan faktor pengukur tingkat
pengembalian tahunan yang akan diterima oleh investor atau hasil yang akan
diperoleh investor apabila menanarnkan dananya pada obligasi(Ratna& Baridwan,
2005;3 l ). Penilaian obligasi selalu menjadi bahan kajian yang penting dalam
berbagai literatur - literatur manajemen keuangan. Salah satu pokok bahasan yang
sering dibicarakan dalmn penilaian obligasi adalah yield to maturity (YTM) yang
mernpakan ekspetasi investor atas imbal hasil obligasi sampai dengan obligasi
tersebutjatuh tempo.(Masturoh, 2007;22).
Menumt Bodie,.et,.al (2002:45) obligasi yang dimiliki periode jatuh tempo
lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat risikonya sehingga yield yang
didapat juga berbeda dengan obligasi yang umur jatuh temponya cukup pendek.
Menurnt Madura (2001) dalam melakukan perhitungan pendapatan
obligasi bagi pemegang atau investor obligasi, acla beberapa alat analisis yang
digunakan untuk mengetahui yield suatu obligasi, yakni sebagai berikut:
a. Nominal Yield
Ini mernpakan metocle menghitung coupon rate (tingkat suku bunga) yang
merupakan rasio antara kupon dengan harga nominal obligasi atau harga per
value. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Coupon Coupon Yield = x 100%
Nominal
b. Current Yield (CY)
Current yield merupakan metode perhitungim pendapatan yang
diperoleh dari sebuah obligasi membandingkan nilai pasar obligasi tersebut.
Tingkat current yield sering berubah seiring dengan perubahan harga obligasi
dipasar yang sering berfluktuatif. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Coupon CY = x 100%
HargaPasar
c. Yield To Maturity ( YTM)
YTM adalah metode perhitungan penghasilan yang diperoleh para investor
jika kupon dan nilai pokok obligasi disimpan hingga saat jatuh tempo. Investor
yang menggunakan metode YTM kebanyakan adalah investor yang konservatif
dan memiliki strategi investasi jangka panjang. Secara matematis metode
perhitungan YTM tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
I YTM~ C+ F;P x 100:-1
Dimana:
C=Coupon
P = Harga obligasi pasar
n = Periode jatuh tempo
F = Nilai nominal
d. Yield To Call ( YTC )
YTC merupakan metode perhitungan penghasilan yang akan diperoleh
para investor. Jika obligasi yang dipegang pada saat at call oleh penerbit atau
emiten. Ct/2 CP
P= + ( I + YTC/2 ) ( I + YTC I 2 )2
Dimana:
Ct = Jumlah periode waktu sampai tamggal penebusan
YTC = Nilai yield pada saat ditebus
CP = Harga tebus yang harus dibayar
D. Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi perusahaan diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi
investor tentang kualitas investasi obligasi yang mereka minati. Peringkat
merupakan sebuah pemyataan tentang keadaan pengutang clan kemungkinan apa
yang ia bisa dan akan lakukan sehubungan dengan utang yang dimiliki, sehingga
dapat dikatakan bahwa peringkat mencoba menguknr risiko default, yaitu peluang
emiten atau peminjam akan mengalami kondisi tidak mampu memenuhi
kewajiban keuangannya (Foster 1986 dalam Nurhasanah,2007:23).
Bursa Efek Surabaya (2001) mengartikan ob!igasi sebagai surat utang
jangka menengah - panjang yang dapat dipinda11tangankan yang berisi janji dari
pihak yang menerbitkan tmtuk membayar imbalan bempa bunga pada periode
tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak
pembeli obligasi tersebut. Obligasi mernpakan surat berharga yang memberikan
pendapatan tetap kepada pemiliknya selama jangka waktu berlakunya surat utang
tersebut. Hal ini disebabkan pendapatan yang diterima pemilik obligasi (pokok
dan bunga) tidak terpengaruh oleh pernbahan harga sekuritas utang yang
bersangkutan.
Peringkat obligasi merupakan indikator ketepat waktuan pembayaran
pokok dan bunga utang obligasi. Selain itu, peringkat obligasi mencenninkan
skala risiko dari semua ob!igasi yang diperdagangkan. Dengan demikian peringkat
obligasi menunjukkan skala keamanan obligasi dalam membayar kewajiban
pokok dan bunga secara tepat waktu.Semakin tinggi peringkat, semakin
menunjukkan bahwa obligasi terse but terhindar dari risiko
default.(Emery,2001;37)
Peringkat obligasi diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang independen.
Di Indonesia terdapat dua lembaga pemeringkat sekuritas utang, Y aitu PT
PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) dan Kasmic Credit Rating Indonesia.
Lembaga pemeringkat tersebut membantu investor dalam rnemberikan informH<i
investasi mengenai kemampuan ekonomi dan finansial penerbit (issuer) obligasi.
Peringkat obligasi yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat memberikan
gambaran tentang kredibilitas (credit worthiness) dan mempengaruhi penjualan
obligasi tersebut (Fabozzi,2000:34).
Peringkat obligasi menuajukkan kualitas kredit perusabaan penerbit.
Semakin tinggi peringkat yang diperoleh, semakin baik kualitas kredit.
Rizzi(2000:275), mengelompokkan peringkat obligasi menjadi dua, yaitu:
investment grade (AAA-BBB-[S&P] dan non-investment grade/speculative grade
(BB+-D[S&P]. Investment grade merupakan obligasi yang berperingkat tinggi
(high grade) yang mencerminkan risiko kredit yang rendah (high
creditworthiness). Non-investment grade merupakan obligasi yang berperingkat
rendal1 (low grade) yang mencerminkan risiko yang tinggi (low credithiness).
Peringkat (rating) obligasi yang diterbitkan oleh lembaga independen membantu
mengurangi masalab informasi tersebut. Selain peringkat, faktor lain yang
dipertimbangkan oleh investor obligasi adalab return obligasi. Return obligasi
merupakan hasil yang diperoleh investor apabila melakukan investasi pada
obligasi. Return obligasi ini dinyatakan dalam yield. Tabel 2.1
P . gk bl' . S d d & P ' d M d enn at o 1gas1 tan ar oor s an oo y's
No. Rating Grade Standard & Poor's Moody's
1 Hiqhest Grade AAA Aaa
2 Hiqh Grade AAA Aa
3 Uooer Medium AAA A
4 Lower Medium BBB Baa
5 Maminallv Speculative BBB Ba
6 Highly Speculative BBB B,Caa
7 Default D Ca,C Sumber : Dyal1 Ratih Sulistyastut1(2008:43)
Interpretasi :
1) Obligasi dengan peringkat AAA(Aaa)yang sermg dikatakan
sebagai highest grade bond, dinilai memiliki kualitas investasi
tertinggi. Beban resiko sangat kecil, pembayaran bunganya
dilindungi margin yang sangat stabil dan pokok hutang bebas dari
risiko tidak terbayar. Penerbit obligasi dengan peringkat
AAA(Aaa) memilki fundamental sangat kuat sehingga tidak
terpengaruh oleh perubahan berbagai elemen yang terkait.
Biasanya obligasi dengan peringkat tertinggi semacan1 ini
memberikan kupon rendah.
2) Obligasi dengan peringkat AA(Aa) dinilai memiliki kualitas yang
juga tinggi sehandal AAA(Aaa). Per!indungan margin atas
pembayaran bunga tidak sekuat AAA(Aaa), namun demikian
penerbit memiliki fundamental yang bagus. Obligasi jenis ini
termasuk kategori yang baik untulc invesasi walaupun
kemungkinan lebih fluktuatif disbanding highest grade bond.
3) Obligasi dengan peringkat A masih menarik untulc di investasi dan
dianggap sebagai obligasi dengan peringkat menengah Ice atas.
Elemen-elemen yang menjamin pembayaran bunga dan pokok
pinjaman dianggap cukup walaupun ada elemen yang dianggap
akan melemah di masa mendatang.
4) Obligasi dengan peringkat BBB(Baa) mempakan obligasi dengan
peringkat menengah. Pembayaran bunga dan pokok piniaman tidak
dilindungi secara baik, sehingga pembayaran bunga dan pokok
pinjaman dianggap cukup pada saat ini. Tetapi ada kemungkinan
bahwa pembayaran bunga dan pokok pinjaman tidak dapat
diandalkan untuk jangka panjang. Sesungguhnya obligasi dengan
peringkat BBB(Baa) tentu akan menyediakanyield yang tinggi.
5) Obligasi dengan peringkat BB(Ba) dinilai spekulatif(speculative
grade bond). Perlindungan terhadap pembayaran bunga dan pokok
pinjaman sangat moderat, sehingga pembayaran bunga dan pokok
piajaman tidak dijamin secara baik, baik konclisi yang baik maupun
buruk.
6) Obligasi clengan peringkat B(Caa) sebenamya kurang memiliki
karakter yang diperlukan untuk investasi(non-investment
grade).Karena acla elemen-elemen yang membahayakan terhaclap
pembayaran bunga clan pokok pinjaman, acla kemungkinan default.
7) Obligasi clengan peringkat Ca mempresentasikan obligasi yang
sangat spekulatif. Obligasi clengan peringkat D(C,Caa) mempakan
obligasi peringkat terendah clan kemungkinan default sangat besar.
Obligasi kategori inilah yang disebut junk bond.
Obligasi yang layak untuk investasi(investment grade) climasukkan ke
adalam satu kategori clengan peringkat AAA(Aaa) hingga BBB(Baa). Obligasi
yang tennasuk spekulatif aclalah BB(Ba) hingga D maupnn C.
Seclangkan model pemeringkatan dari Peringkat Efek Inclonesia(PEFINDO)
cliantaranya tercliri clari :
• Peringkat atas efek utang Qangka panjang(Jangka pendek)
• Peringkat atas perusahaan Gangka panjang/pendek)
Khusus untuk pemeringkatan atas efek utang yang dilakukan berdasarkan
penilaian:
• Kemapuan pelunasan pembayaran
• Struktur yang diatur dalam penerbitan obligasi tersebut
• Perlindungan alas klaim investor bila terjadi default (likuidasi)
Berikut adalah peringkat atas ntang jangka panjang yang diterbitkan oleh
Pefindo:
Rating Keterangan
idAAA Peringkat tertinggi
Kemampuan obligor yang superi?r
Mampn memenuhi kewajibanjangka panjangnya
idAA Sedikit dibawah peringkat tertinggi
Kemampuan obligor sangat kuat
idA Kemampuan obligor yang !mat
Cukup peka terhadap perubahan yang merugikan
idBBB Kemampuan obligor yang mernadai
Kemampuan dapat diperlemah oleh keadaan yang
merugikan
idBB Kemampuan obligor agak lemah
Terpengaruh oleh perubahan bisnis dan ekonomi
ir!R PA,.1;,...,-i,,,...t'Y.,. .... C'<.,....,,,.,. .... + 1,,. ............. i.
Obligor masih memiliki kemampuan membayar
kewajiban
Perubahan lingkungan dapat memperburuk kinerja
pembayarannya
id CCC Obligor tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya
Bergantung pada perubahan li:ngkungan eksternal
idD Obligasi ini macet
Emiten sudah berhenti usaha
Salah satu produk dari Pefindo adalah mengeluarkan rating outlook yaitu
penilaian atas prospek jangka menengah dan panjang mengenai institusi yang
diperingkat meliputi evaluasi terhadap pernbahan perekonomian dan bisnis
tersebut. Penilain ini tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan Credit Alert
atas utang tersebut. Dibawah ini defrnisi dan istilalrnya:
Outlook
Positif
Negatif
Stab ii
Berkembang
Definisi
Prospek yang berpotensi untuk menaikkan peringkat
Prospek yang berpotensi untuk menumnkan peringkat
Indikasi prospek yang stabil sehinnga basil peringkat akan
stabiljuga
Prospek yang belumjelas disebabkan keterbatasan
informasi,sehingga basil peringkat bisa dinaikkan dan
diturnnkan sesuai dengan perkembangan selanjutnya.
E. Risiko Obligasi
Berikut ini beberapa risiko yang dihadapi oleh investor dalan1 investasi
obligasi (Fabozzi,2000: 124):
a) Interest - rate risk ( risiko suku bunga atau risiko tinkat bunga )
b) Reinvestment risk ( risiko reinvestasi )
c) Call risk
d) Default Risk ( risiko bangkmt atau risiko kreclit)
e) Inflation Risk ( risiko inflasi )
j) Exchange - rate Risk ( risiko nilai tukar )
g) Marketability Risk ( risilco likuiditas)
h) Volatility risk ( risiko volatilitas )
i) Risk Risk ( risiko iisiko)
F. Pertumbuhan Perusahaan
Pemsahaan yang bertumbuh memerlnkan banyak dana untnk investasi.
Dana tersebut bisa bersumber dari internal perusahaan, misalnya laba yang
digunakan untuk investasi sehingga perusahaan bertumbuh biasanya tidak
membagikan dividen. Karena investasi yang besar memerlukan banyak biaya,
pendanaan yang bersifat internal bisa jadi tidak mencukupi kebutuhan biaya
investasinya,maka diperlikan suatu pembiayaan eksternal. Pembiayaan eksternal
tersebut bisa berupa saham dan utang.Kreditur yang akan memberikan kredit
kepada perusahaan bertumbuh harus memperhatikan risiko default perusahaan
yang akan cliberi kredit. Pembeli obligasi juga harus memperhatikan peringkat
obligasi. Perusahaan bertumbuh menggunakan dananya untuk investasi sehingga
adan kemungkinan perusahaan tidak dapat membayar pokok dan bunga obligasi
sehingga risikonya tinggi. Risiko yang tinggi ini tercennin dalam peringkat yang
rendah. Perusahaan dengan peringkat yang rendal1 biasanya akan menawarkan
obligasinya dengan yield yang tinggi untuk menarik minat kreditur.
Berdasarkan teori siklus hidup perusahaan bahwa perusahaan akan
mengalarni evolusi. Evolusi ini melalui beberapa tahap. Menurut Anthony dan
Ramesh (2000:45) menggolongkaimya menjadi tiga tahap yaitu growth, mature
dan stagnant. Dalan1 setiap tahap hid up perusahaai1 ada aktivitas perusahaan.
Risiko obligasi pada tal1ap growth memperhatikan aliran kas yai1g terjadi di dalam
perusahaai1. Perusahaan banyak menggunakan dananya untuk investasi dalam
mengembangkai1 dan mempertahankan pangsa pasar serta menguasai
teknologi.Risiko default pada fase ini menjadi tinggi karena dikwatirkan
perusahaan tidak bisa membayar pokok dan bunganya deng<m tepat waktu kai·ena
aliran kas yang ada digunakan untuk investasi.Risiko default ini tercennin dalam
peringkat obligasi. Risiko yang tinggi menyebabkan peringkat obligasi menjadi
rendah sehingga perusahaan yang menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada
pada tahap growth akai1 memberikan yield yang tinggi.
Risiko obligasi perusahaan yang berada pada tahap mature lebih rendah
dibandingkan pada tahap growth karena perusahaan sudah menghasilkan !aha,
investasi sudah mulai turun sehingga perusaliaan mempunyai aliran kas yang
digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko
default ditunjukkan dengan peringkat obligasi. Pada tahao ini oerinb!kat oblirrasi
lebih tinggi dibandingkan pada tahap growth sehingga perusahaan yang
menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada pada tahap mature akan
memberikan yield yang lebih rendah dibandingkan tahap growth(Anthony&
Ramesh,2000:23). Risiko obligasi perusahaan yang berada tahap stagnant adalah
rendah karena perusahaan ada dalam kondisi memanen hasil usahanya. Investasi
yang dilakukan tidak sebesar di tahap growth dan mature sehingga perusahaan
mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi
dengan lancar. Risiko default yang rendah memberikan peringkat yang tinggi pada
obligasi yang diterbitkan perusahaan sehingga perusahaan yang menerbitkan
obligasi ketika perusahaan berada pada tahap stagnant akan memberikan yield
rendah.
Salah satu resiko obligasi adalah resiko default. R<~siko default mnncul
apabila perusahaan tidak dapat melunasi hutangnya yang jatu11 tempo. Salah satu
penyebabnya adalah ketidakcukupan aktiva yang tersedia untuk melunasi hutang (
Dahlia Sari,2004;71). Untuk itu, investor membutuhkan informasi yang dapat
menunujukkan resiko default obligasi perusahaan. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari pemeringkat obligasi.Pemeringkat Obligasi bertujuan untuk
memberikan indikasi dari kemampuan dan kemauan daii emiten. Untuk
membayar kewajiban finansialnya pada saat jatuli tempo. Dengan demikian resiko
default perusahaan merupakai1 salah satu yang menentukai1 peringkat obligasi
(Ahmed et,.al;2002: 121 ).
Rumus = Sales i<- Sales i< - 1
Sales it
G. Faktor- faldor Yang Mempengaruhi Peringkat dan Yield Obligasi
Ada banyak faktor yang mempengaruhi peringkat dan yield
obligasi.Faktor- faktor tersebut yang utama adalah rasio leverage, rasio
profitabilitas dan ukuran pernsahaan ditambah faktor peringkat untuk yield
obligasi. Faktor - faktor tersebut sudah banyak diteliti oleh peneliti
sebelumnya(Burton,et al.1998, Khurana and Raman 2003, Kaplan and
Urwitz,1979, Ogden 1987, Kao and Wu 1990, Reiter and Ziebert 1991, Ziebert
and Reiter 1992).Faktor-faktor ini terbukti mempengarnhi peringkat clan yield
obligasi sehingga faktor-faktor ini digunakan sebagai variabel kontrol dalam
penelitian yang dilakukan sehingga hasil peneliti nanti benar -benar akam
menjelaskan bahwa pertumbuhan mempengaruhi suku bunga obligasi, peringkat
dan yield obligasi tan pa adanya pengaruh dari variabel lain.
H. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang pemah dilakukan dalam memprediksi peringkat obligasi
kebanyakan menggunakan rasio keuangan (Burton,et al.1998,Khurana and Raman
2003, Kaplan and Urwitz,1979, Ogden 1987, Kao andl Vvu 1990, Reiter and
Ziebert 1991, Ziebert and Reiter 1992). Penelitian mengenai ha! lain yang
mempengaruhi peringkat dan yield obligasi juga banyak dilakukan misalnya
ukuran perusahaan (Ogden 1987, Kao and Wu 1990).Bhoraj clan Sengupta (2003)
meneliti pengaruh corporate governance pada peringkat dan yield obligasi.Dalam
penelitian ini proksi dari corporate governance adalah kepemilikkan institusi dan
komisaris independent.Basil yang dioeroleh oleh Bhorai cbn s,.,naimt~
menunjukkan bahwa persentase kepemilikan institusi dan proporsi komisaris
indepedent berhubungan positif dengan peringkat obligasi. Sedangkan persentase
kepemilikan institusi dan proporsi komisaris indepeden berhubungan negatif
dengan yield obligasi. Dalam Penelitian mengenai faktor - faktor lain yang
berpengaruh terhadap peringkat belum banyak dilakukar1 di Indonesia. Penelitian
yang penulis lakukan akan menguji faktor pertumbuhan apakah berpengaruh
terhadap suku bunga obligasi, peringkat danyield obligasi.
Di Indonesia, Penelitian ini telah oleh Masturoh (2007) dengan judul
"Pengaruh Suku Bunga Obligasi,Nilai Rating, Suku Bunga SBI dan Inflasi
Terhadap Time To Maturity Obligasi Perusahaan" Penelitian tersebut
menggunakan data tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 clengan jumlah sampel
sebanyak 65 perusahaan. Adapun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa variabel tidak bebas (time to maturity) sangat dipengaruhi secara signifikan
oleh variabel bebas dengan nilai koefisien dari R-Square sebesar 0.450. Secara
parsial, ditemukan bahwa suku bunga obligasi perusahaan dan SBI mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap time to maturity, sed:mgkan variabel nilai
rating ditemukan tidak mempunyai pengaruh terhadap time to maturity obligasi
perusahaan.Ziebert dan Reiter(l992) menguji bagaimana informasi akuntansi
secara langsung mempengaruhi yield obligasi dan secara tidak langsung peringkat
obligasi mempengaruhi yield obligasi. Penelitian ini menggunakan total asset
sebagai salah satu variabel indepeden. Alat uji statistik yallg digunakan adalah
simultaneous equation model. Hasil yang dilaporkan menunjukkan bahwa total
asset berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Sedangkan peringkat
obligasi berpengaruh negatif terhadap yield obligasi.
I. Kerangka Pemikiran
Gambar2.1
Kerangka Pemikiran
Investasi Obligasi
I
l riabel Independent:
Profit
Size
DER
Growth
Model Regresi Linear Berganda
' Model Analisis Logistik
'
Uji Asumsi Klasik
I
--
Variabel Dependent:
J
Peringkat Obligasi
Yields Obligasi
J. Perumusan Hipotesis
Obligasi yang memiliki rating tinggi seharusnya menerbitkan obligasi
dengan jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan ob!igasi yang
memiliki rating rendah akan menerbitkan obligasi dengan jangka waktu yang
lebih panjang (Bali,2000:32).Risiko obligasi perusahaan yang berada tahap
stagnant adalah rendah karena perusahaan ada dalam kondisi memanen hasil
usahanya. Investasi yang dilakukan tidak sebesar di tahap growth dan mature
sehingga perusahaan mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar
pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko default yang rendah memberikan
peringkat yang tinggi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan sehingga
perusahaan yang menerbitkan obligasi.
Dengan pemikiran hubungan antara perusahaan bertumbuh,peringkat
obligasi danyield obligasi maka diajukan hipotesis sebagai berikut;
HI : Pertumbuhan perusahaan memiliki pengarnh yang signifikan terhadap
Peringkat obligasi perusahaan.
Secara statistik dapat dirnmuskan :
a) Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
b) Ha: bi# 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari vaiabel
pe1tumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
H2 : Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Yield Obligasi perusahaan.
Secara statistik dapat dirumuskan :
a. Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
b. Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
H3 Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
peringkat dan Yield obligasi
Secara statistik dapat dirumuskan :
a. Ho:bi = 0, bera1ii tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari
variabel independent (Profit, DER , Growth, Size) dan
variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas,Ukuran
Perusahaan dan peringkat obligasi) terhadap variabel dependen
(Peringkat Yield obligasi).
b. Ha:bi # 0, berarti ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari
variabel independent (Profit, DER, Growth, Size) dan
variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas,Ukuran
Perusahaan dan peringkat obligasi) terhadap variabel
dependen(Peringkat dan Yield obligasi).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang
menerbitkan obligasi pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.Penelitian ini
hanya menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat dan
yield obligasi.Adapun data yang dibutuhkan untuk menganalisis adalah obligasi
perusahaan pada saat listing,rating perusahaan ,dan jangka waktu satu tahun.
B. Metode Penentuan Sampel
Penelitian ini menggunakan sampel semua perusahaan yang menerbitkan
obligasi serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2008 kecuali
dibidang keuangan, perbankan dan asuransi. Peringkat obligasi diperoleh dari
PT.PEFINDO yang merupakan agen peringkat obligasi perusahaan di Indonesia.
Penelitian ini akan menggunakan laporan keuangan tahun 2005-2008 sehingga
diharapkan hasil penelitan ini akan lebih merefleksikan kondisi pertumbuhan
perusahaan penerbit obligasi.Sampel dipilih dengan menggunakan purposive,
yaitu dengan menggunakan kriteria tertentu dalam melakukan pemilihan sampel.
Perusahaan yang dijadikan sampel adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Perusahaan tersebut terdaftar di BAPEP AM dan BEI serta terdaftar
dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT.PEFINDO mulai
tahun 2005- 2008.
2. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak termasuk dalam
industri perbankan, keuangan dan asuransi.
3. Mempunyai laporan keuangan yang lengkap.
4. Perusahaan berakhir tahun fiskal 31 Desember.
5. Perusahaan terse but terdaftar dalan1 peringkat obligasi perusahaan yang
dikeluarkan PT .PEFINDO dalam jangka waktu terf:entu secara
konsisten.
Tabel 3.1 Tabel Data Nama Perusahaan
No. Obligasi Yang diterbitkan Tahnn 2005 KODE 1 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 APEX
Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2 2005 CMNPB
Citra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun 3 2005 CMNPC 4 Indosat IV Tahun 2005 ISATIV 5 HMSamooema HMS.
6 Bahtera Adimina Samudra BAS
7 Indah Kiat ll\IDAH
8 Newera Footwear Indonesia NEW FOOT
9 Indorent B INDORENT B No. Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2006 KODE 10 Bumi Seroong Damai II Tahun 2006 BSD II
11 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 JMPD XII
12 Kalbe Fruma Tahun 2006 KL.BF
13 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PPLN VIII A
14 PLN VIII Seri B Tahun 2006 PPLN VIII B
15 Lontar Papyrus LONTPPY
16 Pindo Deli I A PINDO DELI I A 1 '7 DDDT ThTA ................
No. Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 KODE
18 Berlian Laiu Tanker II Tahun 2007 Bl TA Ill 19 Bakrie Telecom I Tahun 2007 BTELI 20 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 CLPK II 21 Duta Pertiwi V Tahun 2007 DUTI V 22 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 FREN I 23 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 INDF IV 24 Indosat V Seri A Tahun 2007 ISATVA 25 Indosat V Seri B Tahun 2007 ISATV B 26 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 JMPD XIII R 27 Japfa I Tahun 2007 JAPFA I 28 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 JPR I 29 PLN IX Seri A Tahun 2007 PPLN IX A 30 PLN IX Seri B Tahun 2007 PPLN IX B 31 Bentoel I Tahun 2007 RMBAI 32 Radiant Utama Interisco I Tahun 2007 RUIS I
33 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 SCTV II 34 Adhi Karya IV Tahun 2007 ADHI IV
35 EXCELCOM EXCEL 36 JayaAncol A ANCOLA
37 TRUBAALAM TRUBAALAM 38 PINDO DELI I B PINDO DELI I B
39 JayaAncol B ANCOLB No. Obligasi Yang Terbitkan Tahnn 2008 KODE
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 40 2008 APOL II A
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 41 2008 APOL II B
42 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 ELTY A
43 Bakrieland Development Seri B Tah1m 2008 ELTYB
44 Indosat VI Seri A Tahun 2008 ISATVIA
45 Indosat VI Seri B Tahun 2008 ISATVI B 46 Lautan Luas III Tahun 2008 LTL Ill 47 Mayora Indah III Tahun 2008 MYOR Ill 48 Malinda Feedmill MALIN DO
49 Summarecon Airung I SUMMARECON I
50 Sunnnarecon Agung II SUMMARECON 11
51 Metrodata Electronics I METRODATA
52 Matahari Putra Prima A MPPA
I 53 Medco Energi Intemasional I MEDCO
54 Muliaglass I A MULIAA '" .. ,.. ~. ' T ~ .
56 Matahari Putra Prima B MPPB 49 Summarecon Agung I SUMMARECON I 50 Summarecon Arung II SUMMARECON II 51 Metrodata Electronics I METRODATA 52 Matahari Putra Prima A MPPA 53 Medco Energi Intemasional I MEDCO 54 Muliaglass I A MULIA A 55 Muliaglass I B MULIA B 56 Matahari Putra Prima B MPPB 49 Summarecon Agung I SUMMARECON I 50 Summarecon Agung II SUMMARECON II 51 Metrodata Electronics I METRODATA 52 Matahari Putra Prima A MPPA 53 Medco Energi Intemasional I MEDCO 54 Muliaglass I A MULIAA 55 Muliaglass I B MULIA B 56 Matahari Putra Prima B MPP B Sumber BAPEP AM
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini metode
pengumpulan data yang digunakan berasal dari;
I) Penelitian kepustakaan (Librmy Research)
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data kepustakaan
mengenai teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang akan
dibahas. Data-data tersebut diperoleh dari buku-buku, jumal-jurnal
ekonomi dan dengan mencari melalui situs-situs di internet.
2) Data Sekunder
Data sekunder yang diambil dari PT. Bursa Efek Indonesia,
Bapepam dan media yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia (JSX Monthly Statistic, Fact Book), PT.PEFINDO dan
sumber-sumber lain yang mendukung peneliti.an ini.
D. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
variabel dependen, variabel independent , variabel kontrol mempunyai distribusi
data normal atau mendekati normal.Menurut Singgih Santoso (2000:214), ada
beberapa cara untuk medeteksi nonnalitas data, yaitu dengan melihat penyebaran
data dari sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas adalah :
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
maka model regresi memenuhi asumsi nonnalitas.
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal , maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi terdapat
kolerasi antara variable independent, modelregresi yang baik dalah model yang
tidak terjadi kolerasi diantara variable independent. Untuk mengetahui terjadi atau
tidaknya multikolinieritas pada model regresi dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a) Dilihat dari nilai VIF(Variance lriflation Factor)
Jika model regresi memiliki angka VIF lebih besar dari pada nilai 0,5
maka dikatakan terdapat masalah multikolinieritas dan sebaliknya jika
model regresi memiliki angka V/F kurang dari 0,5 maka pada model
regresi dikatakan tidak terdapat masalah multikolinieritas
(Ghozali,2000:91)
b) Dilihat dari nilai tolerance
Jika model pada regresi memiliki nilai tolerance kurang dari 0,5 maka
dikatakan terdapat masalah multikolinieritas dan jika sebaliknya model
regresi memiliki nilai toleran lebih dari 0,5 maka dapat dikatakan model
regresi tidak terdapat masalah multikolinieritas.
c. Uji Autokolerasi
Uji ini merupakan pengujian asumsi dalam regresi di mana variabel
dependen tidak berkolerasi dengan sendirinya. Maksud kolerasi dengan diri
sendiri adalah bahwa nilai vm'iabel dependen tidak berhubungan dengan nilai
· variabel itu sendiri,baik nilai periode sebelumnya maupun nilai periode
sesudahnya. Untuk mendeteksi gejala dapat menggunakan uji Durbin-
Watson(DW). Uji menghasilakan nilai DW hitung (d) dan nilai D\V table (dL &
du).Aturan pengujiannya adalah:
d<dL : Terjadi masalah autokorelasi positifyang perlu
perbaikan
d<d<du
d<d<4-dL
4-du<d<4-dL
4-dL<d
: Terdapat masalah autokolerasi positiftetapi lemah, di
mana dengan perbaikan akan lebih baik
: Tidak ada masalah autolorelasi
: Masalah autokolerasi lemah, dimana dengan perbaikan
Akan lebih baik
: Masalah autokolerasi serius
Selain itu, untuk mendeteksi gejala autokolerasi dapat diambil patokan
sebagai berikut :
a. Angka D-W dibawah -2, berarti terdapat autokolerasi positif.
b. Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak terdapat autokolerasi.
c. Angka D-W di atas +, berarti terdapat autokolerasi negatif.
d. Uji Heteroskedastisitas
Asumsi Heteroskedastisitas adalah asumsi dalam regresi di mana varians
dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam
regresi salah satu asumsi yang hams dipenuhi dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tidak memiliki pola tertentu. Pola yang tidak sama ini
ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar varians dari residual.Gejala
varians yang tidak sama ini disebut dengan gejala heteroskedasitas, sedangkan
adanya gejala varians yang sama dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain
disebut dengan homoskedastisitas.
Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas yai1u dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana sumbu Y adalah Y yang telah
terprediksi, dan sumbu X adalah residual (Yprediksi --Ysesungguhnya). Dasar
pengambilan keputusan:
I. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur ( bergelombang,melebar kemudian menyempit), maka
telah terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Model Penelitian Hipotesis I :
I. Model Pengujian untuk Hipotesis Pengaruh pertumbuhan perusahaan dengan
peringkat obligasi
A. Hipotesis Penelitian
Pada hipotesis pertama menyatakan: pengaruh pertumbuhan perusahaan
Terhadap peringkat obligasi,yaitu:
I.) Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi
a.Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
b.Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signiflkan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
Hipotesis pertama ini akan di uji dengan regresi logistik biner. Uji regresi
logistik biner dipergunakan karena variabel dependen peneiitian ini merupakan
variabel yang bersifat kategorikal atan variabel yang berbentuk: skala ordinal, yang
memiliki dua nilai yaitu: 1 untuk peringkat yang masuk ke dalam investment
grade, dan 0 untuk peringkat yang masuk ke dalam speculative grade.
2. Analisis Logistic Regression
Analisis regresi logistic digunakan untuk melihat pengaruh sejumlah
variabel dependen merupakan kategorikal yang terdiri dari dua kategori,yaitu
investment grade dan speculative grade. Analisis ini digunakan untuk menguji
pengaruh variabel pertumbuhan dan variabel yang mempengaruhi peringkat
obligasi terhadap peringkat obligasi. Pada analisis ini semua variabel independen
dan variabel kontrol diregres terhadap variabel dependen yang terdiri dari dua
kategori. Model penelitian yang digunakan dalan1 pengujian ini adalah :
RATINGit =ct+ ~1GROWTHit+ ~2DER.it+ ~3PROFITit+ ~4SIZEit+ e
Keterangan :
RATING : Peringkat obligasi
GROWTH : Pertumbuhan perusahaan
DER
PROFIT
SIZE
: Rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas
: Rasio profitabi!itas
: Ukuran perusahaan
Model Analisis Penelitian II :
2. Model Pengujian Hipotesis Pengaruh pertumbuhan perusahaan denganyield
Obligasi.
I) Hipotesis Penelitian
Pada hipotesis kedua menyatakan : pengaruh pertumbuhan perusahaan
terhadap yield obligasi, yaitu:
a) Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
b) Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
Hipotesis kedua ini akan diuji dengan regresi berganda.Uji regres1
berganda dipergunakan karena untuk melihat pengaruh sejumlah variabel
independen terhadap variabel dependen atau untuk memprediksi nilai suatu
variabel depeden berdasarkan nilai variabel-variabel independen.( Stanislaus S.
Uyanto,2006:213)
Sebelum menggunakan uji regresi berganda, terlebih dahulu uji kelyakan
model regresi yang meliputi uji normalitas dan uji asumsi klasik untuk memenuhi
persyaratan model regresi.
3. Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda digunalcan imtuk melihat pengaruh variabel
pe1tumbuhan terhadap yield obligasi. Pada analisis ini variabel dependen dan
variabel kontrol diregres terhadap variabel dependen yaitu yield obligasi. Model
penelitian yang digunakan dalam pengujian ini adalah;
YTMit =a,+ ~1GROWTHit + ~1DER.it + ~3PROFIT;t+ ~4SIZEit + ~4RATINGit + e
Keterangan :
YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
: Yield To Maturity
: Pertumbuhan Perusahaan
: Rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas
: Rasio profitabilitas
: Ukuran Perusahaan
: Peringkat Obligasi
4. Pengujian Hipotesis
I) Uji T Statistik ( Uji Test of significant)
Untuk memperoleh keyakinan tentang kebaikkan dari model regresi dalam
memprediksi, maka diperlukan adanya pengnjian terhadap signifikan dari masing
masing koefisien dad model. Untuk mengnji koefisien dari masing-masing
model, uji yang digunakan adaiah uji t. Aturan penerimaan dan penolakkan
hipotesis menggunakan uji t, dimana Ho diterima jika t hitung lebih kecil daripada
t table dan Ho ditolakjika t hitung lebih kecil daripada t table dan Ho ditolakjika t
hitung lebih besar daripada t tabel (Santosa dan Ashari,2005:146).
Dad persamaan regresi yang didapatkan, akan dilaknkan pengnjian apakah
nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengaruh yang
signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan itji parsial
(Uji t). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama dengan uji
t yaitu membandingkan nilai lhitung dengan ltabel dan yang kedua dengan uji
signifikansi.
I. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan t1abel di mana µi=µ2
Jika lthitungl > t1abeh maka Ho ditolak
Jika lthitungl < ttabeh maka Ho diterima
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak
Dari persamaan regresi yang didapatkan, yaitu:
a. Menguji signifiknasi konstanta ( fl0 ) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho: flo = 0 (konstanta fl0 tidak signifikan)
A A
Hi : Po 'I 0 (konstanta Po signifikan)
b. Menguji signifiknasi koefisien fl, (GROWTH) pacla model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : fl, = 0 (koefisien fl, tidak signifikan)
Hi : fl, 'I 0 (koefisien fl, signifikan)
c. Menguji signifiknasi koefisien fl2 (DER) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : fl2 = 0 (koefisien fli tidak signifikan)
H1 : fl2 'I 0 (koefisien fl2 signifikan)
d. Menguji signifiknasi koefisien fl3 (PROFIT) pada model regresi :
Ho : fl, = 0 (koefisien fl, tidak signifikan)
H1 : fl, i= 0 (koefisien A signifikan)
e. Menguji signifiknasi koefisien fl. (SIZE) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
A A
Ho : /34 = 0 (koefisien /34 tidak signifikan)
H 1 : fl. i= 0 (koefisien fl. signifikan)
f. Menguji signifiknasi koefisien fl, (RA TING) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : fls = 0 (koefisien fl, tidak signifikan)
H1 : fls i= 0 (koefisien fl, signifikan)
2) Uj i F Statistik
Uji F (Pengujian simultan) dilakukan nntuk mengetahui hubungan variabel
independent secara bersama-sama terhadap variabel depend.en. Aturan keputusan
dalam uji F ini adalah menerima Ho jika F hitung Jebih keci.1 dari F table atau sig
F lebih besar dari alpha (5%) dan menolak Ho jika F hitung lebih besar dari F
table atau nilai sig F lebih kecil dari alpha (Santosa dan Ashari,2005:143).
3) Uji Koefisien Determinasi ((Adjusted R2)
Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan
variable dependen,maka perlu diketahui nilai koefien determinasi (Acijusted R2}.
Nilai koefisien determinasi dapat menjelaskan kebaikkan nilai regresi dalam
memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi akan
semakin bail< kemampuan variabel independent dalam menjelaskan perilaku
variabel dependen (Santosa dan Ashari,2005:144).
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
V ariabel independent yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
pertumbuhan.Pertumbuhan diproksil<an dengan komponen.Investment
Opportunity Set (IOS). Proksi IOS yang digunakan adalah market value to book
value karena berdasarkan Kallapur dan Trombley (2000:34) rasio ini paling
mendekati realisasi pertumbuhan.Variabel bebas adalah suatu variabel yang ada
atau terjadi mendahului terikatnya. Keberadaan variabel ini di dalam penelitian
mempakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian
(Bambang Prasetyo dan Lina Mifthahul Jannah,2007:67).Variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Rasio market to book value of equity ( MVE/BVE)
MVE/BVE = [ jumlah saham beredar x harga penutupan saham] : [total
ekuitas]
b. Rasio market value to book value of assets ( MV A/BVA)
MV A/BVA = [(total aktiva- total eknitas biasa) + ( sahan1 x harga
penutupan saham )] : [total aktiva ].
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel Terikat adalah variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh
variabel bebas.Keberadaan variabel ini sebagai variabel yang diielaskan dalam
fokus a tau topik penelitian(Bambang Prastyo dan Mifthahul
Jannah,2006:68).Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi dibagi ke dalam dua kategori yaitu: (I) kategori
investment grade tmtuk perusahaan yang risiko defaultnya rendah. Kategori ini
dinyatakan dalan1 peringkat AAA-BBB, (2) Kategori speculative grade untuk
perusahaan yang risiko defaultnya tinggi. Kategori ini dinyatakan dalam peringkat
BB-D. Variabel ini dinyatakan dengan dummy, yaitu 0 jika masu dalam kategori
speculative grade dan 1 jika masuk dalam kategori investment grade.
2. Yield Obligasi
Yield dihitung dengan yield to maturity.Yield to maturity merupakan
keuntungan yang diperoleh pemegang obligasi sampai dengan obligasi tersebut
jatuh tempo. Perhitungan yield to maturity menggunakan yield to maturity
approximation dengan rumus:tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
R-P C + n
YTM - x 100% R+P
2
Dimana:
C=Coupon
R = Redemption value
P = Harga obligasi pasar
n = Periode vang: tersisa (tahun)
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang digunakan atau dibuat konstan,
sehingga akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti(Sugiono,2006:4).
V aribel yang digunakan untuk mengontrol variabel, sehingga hasil penelitian
nanti benar-benar akan menjelaskan bahwa variabel independent mempengaruhi
variabel dependen. Variabel kontrol yang akan digunakan :
1. Rasio Leverage
Rasio leverage digunakan untuk mengukur seberapa jauh pernsahaan di
<lanai dengan hutang. Adapm1 rasio yang digunakan sebagai dasar pembahasan
adalah debt to equity ratio. Debt to equity ratio merupakan perhitnngan sederhana
yang membandingkan total hutang perusahaan dari modal pemegang
saham(Mayo,2007:34). Dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio merupakan
rasio yang yang membandingkan total hutang dengan total e.kuitas dari pemegang
saham. Debt to equity ratio= Total Debt I Total Equity.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas yang digunakan adalah Operating Income/Sales
3. Ukuran Perusahaan
Semakin besar ukuran perusahaan, semakin banyak infonnasi yang dapat
diperoleh investor sepanjang tahun dari banyak sumber sehingga semakin kecil
koefisien respon laba(Dian Ayu,2005:34).
4. Peringkat adalah peringkat obligasi.
Peringkat merupakan sebuah pemyataan tentang keadaan pengutang dan
kemungkinan apa yang ia bisa dan akan lakukan sehubungan dengan utang yang
dimiliki.
BABIV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah PT.PEFINDO
PT.PEFINDO didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1993, alas
prakarsa BAEP AM dan Bank Indonesia. Pada tanggal 13 Agustus 1994,
PT.PEFINDO memperoleh lisensi dari BAPEPAM (N0.39/PM-PI/1994) dan
menjadi salah satu institusi pendukung dari pasar modal Indonesia. Perusahaan ini
berafiliasi dengan S&P's dan secara aktif terus berpatisipasi dalan1 ASEAN
Forum of Credit Rating Agencies(AFCRA), yang mendukung pengembangan dan
penyempumaan standar di masa mendatang.
Bond rating dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat atau dikembangkan oleh
beberapa bank dan perusahaan konsultan keuangan seperti Moody's dan
S&P(Standard & Poor's) yang bertugas melakukan evaluasi dan analisa atas
kemungkinan macetnya pembayaran surat utang (debt). Sampai saat ini di
Indonesia melalui BAPEP AM telah mengeluarkan izin usaha kepada kedua
lembaga pemeringkat Indonesia,yaitu PT.PEFINDO dan PT.Kasnic Credit
Rating(KCRI).
PT.PEFINDO menawarkan pelayanan pemeringkatan pada seluruh efek
utang baik jangka pendek, menengah maupun jangka panj<mg, dikeluaTkan suatu
pernsahaan bank dan perusahaan non-bank, pernsahaan asuransi dan proyek
pembayaran. Fungsi utama PT.PEFINDO adalah memberikan rating yang
obyektif, independen dan dapat dipercaya terhadap risiko kredit (credit debt)
sekuritas utang (debt securities) secara public. Badan ini juga menghasilkan dan
mempublikasikan infonnasi kredit berkaitan dengan pasar modal pinjaman.
Publikasi ini meliputi opini kredit terhadap emiten obligasi dan selctor-sektor yang
berkaitan.
Persyaratan umum peringkat obligasi PT.PEFINDO
I. Secara umum, perusahaan beroperasi lebih dari 5 tahun, meskipun
PT.PEFINDO juga memberikan peringkat kinerja terhadap perusahaan
yang beroperasi kurang dari 5 tahun.
2. Laporan keuangan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di
BAPEP AM dengan pendapat wajar tanpa syarat atau unqualified opinion.
3. Laporan keuangan yang telah diaudit terakhir tidak melampaui 180 hari
Dari tanggal penutupan pelaporan keuangan. Jika melebihi batas, maka
harus disertai dengan penyertaan direktur, komisaris dan akuntan publik
bahwa laporan tersebut benar-benar merefleksikan kondisi keuangan
perusahaan.
4. Memberikan infom1asi dasar dan data pendukung lainnya yang
Dibutuhkan oleh PT.PEFINDO untuk melengkapi penetapan rating.
5. Membayar atas biaya rating.
Proses pemeringkatan dilakukan oleh PT.PEFTI\fDO melalui beberapa
proses atau metodologi sebagai berikut, yang merupakan indikator pemeringkatan
suatu emiten dinyatakan mengalami peningkatan atau mengalami penunman.
Secara umum perusahaan pertama-tama akan dilihat dari segi industrinya, yang
mencakup:Growth & Stability, Cost & Revenue Structure, Competition,
Regulation dan Financial Profile, Kemudian perusahaan dibedakan atas penilaian
untuk korporasi yaitu business profile dan financial profile. Business profile
mencakup Capitalization, Asset Quality, Profitability, Liquidity dan Financial
Flexibility. Setelah emiten dikelompokkan berdasarkan kateg01i tersebut
kemudian setiap perusahaan di peringkat berdasarkan klasifikasi pada ha! tersebut
diatas. Jadi yang merupakan indikator peringkatan obligasi oleh PT.PEFINDO 0
adalah:
1. Growth & Stability
2. Cost & Revenue Structure
3. Competition
4. Regulation
5. Financial profile (Financial Policy, Profitability, Capital
Structure, Cash Flow Protection dan Financial Flexibility}
6. Business profile (Market Position, Distribusi Channel, Marketing
Support/Branding, Operating Management, infrastructure & Quality of
Service, Diversification dan Management & HR)
B. Deskripsi Data Penelitian
Tabel 4.1
Deskripsi Data Sampel Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation yield 56 1.78 34.00 12.3343 5.46542 growth_t 56 -3.51 .29 -1.3099 .83113 der_t 56 -1.31 2.40 .5511 .75788 profiU 56 -5.44 2.21 -1.9486 1.76761 size_t 56 2.93 3.42 ,1.1590 .09190 rating 56 .00 1.00 .7143 .45584 Valid N (listwise) 56
Dari tabel di atas dapat diketabui analisis deskripsi. Data yang digunakan
pada penelitian sebanyak 56 perusahaan - perusabaan yang menerbitkan obligasi
pada tabun 2005 sampai dengan tahun 2008. V ariabel pertama adalah yield to
maturity nilai minimum sebesar 1,78 % dan maksimmn sebesar 34.0% dan rata -
ratanya sebesar 12,3343 % dengan standar deviasi sebesar 5,46542%. V ariabel
yang kedua adalab growth atau pertumbuhan perusabaan clengan nilai minimum
pertumbuhan sebesar -3.51% dan nilai maksimum atau pertmnbuhan tertinggi
sebesar 0,29% dengan rata - rata pertumbuhan dari tabun 2005 sampai tabun 2008
sebesar -1,3099% dan standar deviasi 0,83113%. Variabel yang ketiga adalah
DER atau rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas dengan nilai minimum
sebesar -1,31 % dan nilai maksimum sebesar 2,40%. Rata-rata variabel DER
adalab sebesar 0.5511 % dengan standar deviasi sebesar 0,75788%. Seclangkan
untulc variabel Profit atau Rasio profitabilitas nilai minimum sebesar -5.44% dan
nilai maksimum sebesar 2,21 %. Rata - rata variabel :ini mempunyai rasio
profitabilitas sebesar -1,9486% dengan standard deviasi sebesar 1,76761%.
Variabel Size atau ukuran perusabaan mempunyai nilai minimum sebesar 2.93
dan nilai maksimnm sebesar 3,42, Rata-rata dari nkuran pernsahaan ini sebesar
3,1590 dengan standar deviasi sebesar 0.90190.
C. Asnmsi - Asumsi Model
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu akan diuji
beberapa asumsi ldasik yaitu: Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji
Autokolerasi dan Uji Heteroskesdastiitas.
1. N ormalitas
Data-data bertipe skala sebagai pada umurnnya mengikuti asumi distribusi
normal. Nanmn, tidak mustahil suatn data tidak mengikuti asnmsi normalitas.
Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh hams dilakukan uji
normalitas terhadap data yang bersangk~tan (Nurgiyantoro dkk,2000,45). Dengan
demikian, analisis statistika yang pertama hams digunakan dalam rangka analisis
data adalah analisis statistik bernpa uji normalitas.
Gambar4.l
Hasil Uji Normalitas
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: YIELD
.0 0 ~
a. E :::l
0 "O
~ Q) Cl. x
LU
1.00
.75
.50
.25
0.00
0.00 .25 .50 .75 1.00
Observed Cum Prob
Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa
residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga bisa disimpulkan bahwa
residual berdistribusi normal.
Gambar4.2
Hasil Histogram
Histogram
Dependent Variable: YTM
~ ~ 0 1 2 3 4
Regression Standardized Residua!
Mean .. -6.94E-17 Std.Dev.=0.953 N=56
Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residul secara
umum berada di dalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa residual berdistribusi normlll.
Adapun uji normlllitas yang digumkan dalam penelitian ini menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai (goodness of fit).Dafam hlll ini
yang diperhatikan adlllah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel
( observasi) dengan distribusi teoritis tertentu ( normlll, unifoirm, eksponensilll atau
poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil
pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan (teoritis).Berikut
merupakan tabel One-Sample Kolmogorov- Smimov Test:
Tabel 4.2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 56 Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.72491382 Most Extreme Absolute .102 Differences Positive .102
Negative -.056 Kolmogorov-Smirnov Z .760 Asymp. Sig. (2-tailed) .611
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berikut adalah hipotesisnya :
Ho: F(x) = Fo(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi frekuensi hasil
pengamatan, dari Fo(x) adalah distribusi frekuensi harapan (teoritis) dalam
artian residual berdistribusi normal.
H1 : F(x) i= Fo(x) atau distribusi residual tidak normal
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a.= 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka H1 ditolak
Hasil uji normalitas pada data residual, berdasarkan uji kolmogorov-
Smimov diperoleh angka probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar
0.611.Dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5 % atau (0.05), maka
diketahui nilai probabilitas 0.611 lebih besar dari 0.05, maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.Kesimpulan tersebut
2. Multikoliuearitas
Tabel 4.3
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients a
Co/linearit Statistics
Model Tolerance VIF --1 GROWTH .456 2.193 DER .867 1.153 PROFIT .737 1.356 SIZE .924 1.082 RATING .490 2.039 ·-
a. Dependent Variable: YTM
Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan apakah ada hubungan linear
diantara variabel-variabel independen dalam model regresi. Ada tidaknya
multikolinieritas didasarkan pada nilai VIF. Pada unrnmnya jika nilai VIP lebih
besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas
dengan variabel bebas yang lainnya. Jika dilihat pada output Coefficients, pada
model didapatkan nilai VIP untuk kelima variabel independen adalah di bawah 5
yaitu sebesar 2.193; 1.153; 1.356; 1.082; 2.039. yang berarti bahwa tidak terdapat
multikolinieritas diantara kelima variabel independen tersebut. Sehingga asumsi
bebas dari multikolinieritas terpenuhi.
3. Heteroskedastisitas
Gambar4.3
Has ii U ji Heteroskedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: YIELD
-1 0
Regression Standardized Predicted Value
3
Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara
acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada smnbu Y dan
tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak
digunakan untuk memprediksL
4. Autokorelasi
Uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya otokorelasi dalam
analisis ini adalal1 uji statistic Durbin-Watson.
Tabel 4.4
Hasil Uji Autokolerasi
Model Summaryl>
Adjusted Std. Error of Durbin-Model R R Souare R Souare the Estimate Watson 1 .so3a .253 .178 4.95553 1.980
a. Predictors: (Constant). RATING, SIZE, DER, PROFIT, GFtOWTH
b. Dependent Variable: YTM
Pengujian Autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin Watson (DW)
dengan ketentuan sebagai berikut :
• 1.65 < DW < 2.35 tidak terjadi autokorelasi
• 1.21 < DW < 1.65 atau 2.35 < DW < 2.79 tidak dapat disimpulkan
• DW < 1.21 atau DW > 2.79 terjadi autokorelasi.
Berdasarkan output Model Summary didapatkan nilai DW adalah 1.980.
dengan mengikuti ketentuan di atas, dapat dikategorikan bahwa nilai DW (1.980)
berada diantara interval 1.65 < DW < 2.35 sehingga tidak terjadi autokorelasi.
5. Analisis Korelasi
Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian
ini, menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dengan Two Tail
Technical. Hal itu karena data penelitian ini berupa data skala dan residual
berdistribusi normal dengan menggunakan uji statistik parametrik serta teknik
penelitian korelasional. Adapun hasil pengolahan yang didapatkan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Analisis Kole1·asi
Correlations
YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING Pearson Correlation YTM 1.000 -.417 .041 .140 .086 -.289
GROWTH -.417 1.000 -.146 .277 -.004 .695 DER .041 -.146 1.000 -.329 .035 -. 121 PROFIT .140 .277 -.329 1.000 .237 .051 SIZE .086 -.004 .035 .237 1.000 -.023 RATING -.289 .695 -.121 .051 -.023 1.000
Sig. (1-tailed) YTM .001 .382 .151 .263 .015 GROWTH .001 .141 .019 .489 .000 DER .382 .141 .007 .399 .188 PROFIT .151 .019 .007 .039 .354 SIZE .263 .489 .399 .039 .434 RATING .015 .000 .188 .354 .434
N YTM 56 56 56 56 56 56 GROWTH 56 56 56 56 56 56 DER 56 56 56 56 56 56 PROFIT 56 56 56 56 56 56 SIZE 56 56 56 56 56 56 RATING 56 56 56 56 56 56
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antara variabel
growth dan rating mempunyai nilai probabilitas < 0.05, ha! ini menunjukkan
adanya korelasi (hubungan) yang kuat antar variabel.Angka koefisien korelasi
" • " ,. ' " • 1 •
bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh
peningkatan variabel lain. Sedangkan angka koefisien korelasi bertanda negatif (-)
menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding
terbalik, artinya penurunan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel
lain. Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis :
Ho : Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel
H1 : ada hubungan (korelasi) antara dna variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob):
J>- Jika Probabilitas > 0.05, maka Ho diterima
J>- Jika Probabilitas < 0.05, maka Ho ditolak.
Keputusan:
Pada bagian output (kolom Sig. (2-tailed)), pada tabel di atas dapat
diketahui ni!ai signifikansi korelasi variabel growfa dan rating terhadap YTM <
0.05, ha! ini menunjukkan adanya korelasi (hubungan) yartg kuat antar variabel.
Sedangkan variabel lainnya mempunyai nilai signifikan > 0.05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel selain growth dan rating tidak memiliki hubungan
yang kuat dengan variabel dependen YTM.
D. Analisis Regresi Berganda
- Persamaan Regresi Berganda
Proses estimasi parameter dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat
Terkecil.
Tabel 4.6
Hasil Uji Persamaan Regresi Berganda
Coefficients"
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t SiQ. 1 (Constant) 6.502 24.061 .270 .788
Peringkat 1.061 2.093 .088 .507 .614 Growth -3.641 1.191 -.554 -3.058 .004 DER .524 .947 .073 .554 .582 Profit .960 .440 .311 2.181 .034 Size .597 7.564 .010 .079 .937
a. Dependent Variable: Yield
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam
kasus ini, persamaan regresi berganda yang digunakan adalah :
dimana:
Y =YTM
X1 =GROWTH
X2 =DER
X3 =PROFIT
X4 =SIZE
Xs =RATING
€ = Error/residual/sisa
Dari output didapatkan model persaniaan regresi :
Y = 6.502- 3.641X1 + 0.524X2 + 0.960X3 + 0.597X4 + 1.061Xs
Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Konstanta sebesar 6.502 menyatakan bahwa jika tidak ada nari variabel
independen, maka besarnya YTM adalah sebesar 6.502.
2. Koefisien regresi /1, (GROWTH) sebesar -3.641 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel GROWTH, (karena tanda -) maim nilai Y
(YTM) akan berkurang sebesar 3.641 dengan mengganggap variabel yang
lain adalah no!. Hal ini tidak diharapkan karena nilai yang diharapkan dari
pertumbuhan adalah positif, karena semakin bertumbuh pernsahaan
diharapkan semakin tinggi yield obligasinya.
3. Koefisien regresi /12 (DER) sebesar 0.524 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel DER, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM)
akan bertambah sebesar 0.524 dengan mengganggap variabel yang Iain
adalah nol.
4. Koefisien regresi fl, (PROFIT) sebesar 0.960 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel PROFIT, (karena tanda +) maka nilai Y
(YTM) akan bertambah sebesar 0.960 dengan mengganggap variabel yang
lain ad al ah no I.
5. Koefisien regresi /14 (SIZE) sebesar 0.597 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel SIZE, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM)
akan bertambah sebesar 0.597 dengan mengganggap variabel yang lain
adalah nol.
6. Koefisien regresi /3, (RATING) sebesar 1.061 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel RATING, (karena tanda +) maka nilai Y
(YTM) akan bertambah sebesar 1.061 dengan mengganggap va.riabel yang
lain adalah no!.
1. Uji Simultan (Uji F) terhadap pengaruh YTM
Tabel 4.7
Hasil Uji Simultan (Uji F)
Sum of Model Sauares df Mean Sauare F Sia. 1 Regression 415.027 5 83.005 3.380 .010•
Residual 1227.865 50 24.557 Total 1642.892 55
a. Predictors: (Constant), RATING, SIZE, DER, PROFIT, GROWTH
b. Dependent Variable: YTM
Pada tabel analisis va.rian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat
dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen
terhadap variabel dependen. Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar
3.380. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 5 dan dfi = 50, didapat
nilai Fiabel = 2.4. Karena nilai Fhitung (3.380) > nilai Ftabel (2.4) maka dapat
disimpulkan bahwa kelima variabel independen memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependennya yaitu YTM. Sehingga model regresi
yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi.
2. Uji Parsial (Uji t) tcrhadap pengaruh YTM
Pcngujian signifikansi kostanta dan koefisien regre,si,
Tabel4.8
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficients a
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error t SiQ. 1 (Constant) 6.502 24.061 .270 .788
GROWTH -3.641 1.191 -3.058 .004 OER .524 .947 .554 .582 PROFIT .960 .440 2.181 .034 SIZE .597 7.564 .079 .937 RATING 1.061 2.093 .507 .614
a, Dependent Variable: YTM
Berikut adalah pengujiannya :
a. Terlihat bahwa thitung untuk konstanta /30 adal.ah 0.270, Sedang ltabel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005. Oleh karena lhitung < tiabeb (0.270 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta /30 tidak berpengarnh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.788 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.788 > 0.05). Dengan demikian Ho
diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji
t yaitu kostanta jJ0 tidak berpengarnh signifikan terhadap YTM.
b. Terlihat bahwa thitung untuk GROWTII /1, adalah -3.058,
dimutlakkan menjadi 3.058, Sedang ttabel bisa didapat pada tabel t
test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika
mencari ttabeh nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 54
( didapat dari rnmus n-2, dimana n adalah jumlah data, 56-2=54).
Didapat ttabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung > ttabeh (3.058 > 2.005), maka Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien /J1 berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.004 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.004 < 0.05). Dengan demikian Ho
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sarna dengan uji t
yaitu koefisien /1, berpengaruh signifikan terhadap YTM.
c. Terlihat bahwa thitung untuk DER /12 adalah 0 . .554, Sedang tiabel bisa
didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rnnms n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung < tiabeb (0.554 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien /12 tidak berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.582
atau probabilitas di atas 0.05 (0.582 > 0.05). Dengan demikian Ho
diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
yaitu koefisien /12 tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM.
d. Terlihat bahwa thitung untulc PROFIT /J, adalah 2.181, Sedang tiabel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a == 0.05, karena digunalcan
hipotesis dua arah, ketika mencari t1abeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari runrns n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung > t1abeh (2.181 > 2.005), malca Ho ditolalc,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien fl, berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.034 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.034 < 0.05). Dengan demikian Ho
ditolalc, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
yaitu koefisien /J3 berpengarnh signifikan terhadap YTM.
e. Terlihat bahwa thitung untulc SIZE /J, adalah 0.079, Sedang t1abel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunalcan
hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rnmus n-2, dimana n adalal1jumlah
data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005.
i H P~l.;,~l 11w_&,lN UT~ I UIN·S'O•H.lll .lAKA"'T;-' ~-L ... - .. --.. ~------·- .J
Oleh karena thitung < ttabeb (0.079 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien /J4 tidak berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.937 atau
probabilitas di alas 0.05 (0.937 > 0.05). Dengan demikian Ho
diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
yaitu koefisien fl, tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM.
f. Terlihat bahwa t11itung untuk RATING /J, adalah 0.507, Sedang ttabel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a ;, 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung < ttabeb (0.507 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien fl, tidalc berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.614 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.614 > 0.05). Dengan demikian diterima,
sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu
koefisien fl, tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM.
3. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.9
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted Std. Error of Durbin-Model R R Sauare R Sauare the Estimate Watson 1 .503° .253 .178 4.95553 1.980
a. Predictors: (Constant), RATING, SIZE, DER, PROFIT, GROWTH
b. Dependent Variable: YTM
Pada tabel Model Summary, didapat nilai koefisien korelasi R sebesar
0.503 dengan koefisien detenninasi R2 sebesar 0.253. Nilai R Square sebesar
0.253 (25.3%), Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang
didapatkan dimana variabel independen yaitu GROWTH, DER, PROFIT, SIZE
dan RATING secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perubahan
variabel YTM sebesar 25.3%. Sedangkan sisanya (100% - 25.3% = 74.7%) adalah
kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap
pernbahan vru'iabel YTM.
D. Analisis Regresi Logistik
1. Persamaan Regresi Logistik
Proses estimasi pru·ameter dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat
Terkecil.
Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Logistik
Variables in the Equation
I step o constant I 6.s1a Pada tabel di atas diketahui nilai konstanta sebesar 0.916
Variables not in the Equation
Score Step Variables growl 27.040 0 der .814
profit .146 size .029
Overall Statistics 28.538
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi
logistik. Dalam kasus ini, persamaan regresi logistik yang digunakan adalah :
dengan
dimana:
n(x) =RATING
X1 =GROWTH
X3 =PROFIT
Y. = <1T7P
eg(x)
n(x)----l+eg(x)
Dari output didapatkan model persamaan regresi :
e 0.916+27.040x1 +0.814x2+0.146x3 +0.029x 4
Jr(x)-------- 1+e0.916+27.040x1+0.814x2+0.146x3+0.029x4
g(x) = 0.916+ 27.040x 1 +0.814x 2 + O.l 46x 3 + 0.029x 4
2. Uji Chi-Square
Tabel 4.11
Hasil Uji Chi-Square
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-sauare df Sia. Step 1 Step 44.142 4 .000
Block 44.142 4 .000 Model 44.142 4 .000
Pada tabel di atas ditampilkan hasil uji chi-square yar1g dapat dipergunakan
untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen terhadap variabel
dependen. Dari penghitungan didapat nilai chi-square hitung sebesar 44.142.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df = 4 didapat nilai chi-squre tabel =
9.49. Karena nilai chi-square (44.142) > nilai X2
1abel (9.49) maka dapat
disimpulkan bahwa kelima variabel independen memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap vm'iabel dependennya yaitu rating. Sehingga model regresi
logistik yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Selain itu dapat
clilihat pula dari nilai probabilitas (0.000 < 0.05) sehingga memiliki kesimpulan
yang sama dengan uji chi-square yaitu model regresi Jogistik yang clidapatkan
layak digunakan untuk memprecliksi.
3. Uji wald (Uji z)
Pengujian signifikansi kostanta dan koefisien regresi,
Dari persarnaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah
nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengarnh yang
signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan uji parsial
(Uji z). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertarna dengan uji
z yaitu membandingkan nilai Z1titung dengan Ztabcl dan yang kedua dengan uji
signifikansi.
I. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho dito!ak
Tabel 4.12
Basil Uji Wald(Uji Z)
Variables in the Equation
I I
B S.E. Wald di
SJeP Growth 7.125 2.535 7.897 1 der -1.145 1.043 1.206
profit -1.037 .546 3.614 size 15.120 8.866 2.908 Constant -36.463 25.355 2.068
1
I Sig. I Exp(B)
-1242.295 .005
.272 .318
.057 .354
.088 3685302
.150 .ODO
1
1 -
a. Variable(s) entered on step 1: growth, der, profit, size.
Berikut adalah pengujiannya :
a. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.150 atau probabilitas di atas 0.05 (0.150 > 0.05). Dengan
demikian Ho diterima, sehingga mernpunyai kesirnpulan
yaitu kostanta /J0 tidak berpengaruh signifikan terhadap
rating.
b. Terlihat bahwa nilai probabilitas pa.da kolom Sig adalah
0.005 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.005 < 0.05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yaitu GROWTH /11 b1~rpengaruh signifikan
terhadap rating.
c. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.272 atau probabilitas di atas 0.05 (0.272 > 0.05). Dengan
demikian Ho diterima, sehingga Ill(:mpunyai kesimpulan
koefisien DER fl2 tidak berpengaruh signifikan terhadap
rating.
d. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.057 atau probabilitas di atas 0.05 (0.057 > 0.05). Dengan
demikian Ho tidak ditolak, sehingga mempunyat
kesimpulan koefisien PROFIT /13 tidak berpengaruh
signifikan terhadap rating.
e. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.088 atau probabilitas di atas 0.05 (0.088 > 0.05). Dengan
demikian Ho diterima, sehingga mempunyai kesimpulan
koefisien SIZE fl. tidak berpengaruh signifikan terhadap
rating.
D. Interpretasi
Berdasarkan basil penelitian Racbmat Savandy,2007 temyata terdapat
perbedaan variabel yang signifikan dalam memprediksi peringkat obligasi
perusabaan di Indonesia dengan variabel yang signifikan pada penelitian. Selain
itu dalam penelitian ini banya sedikit rasio keuangan yang signifikan dalam
memprediksi peringkat obligasi perusahaan di Indonesia. Analisis yang digunakan
pada variabel ini adalah menggunakan analisis logistik.
Berdasarkan basil penelitian Masturob,2008 temyata tidak terdapat
perbedaan variabel yang signifikan dalam memprediksi yield obligasi perusahaan
di Indonesia dengan variabel yang signifikan.Analisis yang digunakan pada
variabel ini adalah menggunakan analisis regresi berganda.
Sedangkan dari basil penelitian yang penulis dapatkan dari "Analisis
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Peringkat dan yield Obligasi"
menunjukkan terdapat basil yang signifikan dari basil peringkat dan yield obligasi
terhadap pertumbuban perusahaan.Dengan menggunakan analisis data regresi
berganda dan logistik.
A. Kesimpulau
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Penelitian ini bertujuan untuk mengl(ji apakah ada pengaruh pe1tumbuhan
terhadap peringkat clan yield obligasi.Pertumbuhan diproksikan dengan market to
book value of equity dan market value to book of assets yang paling mendekati
dengan realisasi pertumbuhan (Kallapur dan Trombley 1999). Untuk
mengendalikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi peringkat dan yield obligasi
digunakan variabel kontrol yaitu rasio debt to equity, profitabilitas,ukuran
perusahaan dan peringkat.
Teori yang mendasari peneltian ini teori sinyal dan beberapa penelitan
tentang peringkat dan yield obligasi. Teori sinyal menuajukkan adanya asimetri
informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap informasi tersebut, terutama investor obligasi. Informasi berupa
peringkat obligasi yang dipublikasikan merupakan sarana untuk mengurangi
asimetri informasi antara perusahaan penerbit obligasi investor obligasi. Beberapa
penelitian tentang peringkat dan yield obligasi adalah: Burton et al.(1998).
Khurana and Raman(2003), Kaplan and Urwitz (1979),0gden(l987),Kao and
Wu(l990),Reiter and Zibert(l991), Zibe1t And Reiter(l992).
Penelitian ini menggunakan sampel obligasi perusahaan di Indonesia
yang diperdagangkan dan diterbitkan di Bursa Efek Indonesia dan diperingkat
oleh PT PEFINDO selama tahun 2005 sampai 2008. Jumlah observasi yang
diperoleh sebanyak 154 obligasi.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan bukti empiris, yaitu:
1. Pertumbuhan berpengarnh positif terhadap peringkat obligasi. Hal ini
berarti bahwa perusahaan bertumbuh mempuyai harapan untuk
berkembang dan menghasilkan laba sehingga bisa digunakan untuk
membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar karena jatuh tempo
obligasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan adanya perkembangan
perusahaan ini kreditur akan merasa aman karena perusahaan
menghasilkan laba yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga
obligasi dengan lancar. Perusahaan yang berada pada akhir tahap stagnant
mengalami penurunan penjualan secara signifikan sehingga terjadi
kerugian(Pashley dan Philippatos 1990). Dengan adanya kerugian pada
akhir tahap stagnant maka resiko default perusahaan pada tahap stagnant
tinggi yang mengakibatkan rendahnya peringkat obligasi.
2. Pertumbuhan berpengaruh positif terhadap yield obligasi. Hal ini berarti
bahwa yield obligasi untuk perusahaan bertumbuh adalah tinggi karena
peringkat obligasi obligasi tinggi akibat dari risiko default yang rendah.
Risiko default menjadi lebih rendah untuk perusahaan bertumbuh sehinnga
obligasi ditawarkan dengan yield yang rendah. Untuk perusahaan yang
berada pada akhir tahap stagnant, risiko default yang tinggi tercermin pada
peringkat obligasi yang rendah dan obligasi akan ditawarkan dengan yield
yang tinggi.
B. Im plikasi Penelitian
Mengacu pada basil kesimpulan penelitian diharapkan dapat memberikan
implikasi pada hal-hal berikut ini:
I. lmplikasi teoritis, penelitian ini memberikan kon1ribusi ulang terhadap
penelitian terdahulu mengenai prediksi peringkat obligasi perusahaan yang
dikeluarkan oleh agen pemeringkat obligasi.
2. lmplikasi terhadap investor, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukkan dan juga informasi bagi calon investor yang akan menanamkan
modalnya dalam bentuk obligasi dengan tetap mempertimbangkan asumsi
dan keterbatasan-keterbatasan penelitian.
3. lmplikasi terhadap penelitian lain, penelitian irni dapat menentnkan
perbedaan signifikan antara seperangkat rasio keuangan antara dua
kategori peringkat obligasi perusahaan dan mernintukan rasio mana yang
paling menjelaskan perbadaan kedua kategori tersebut.
4. lmplikasi terhadap akademisi, penelitian ini menambah literatnr mengenai
aspek fundamental yang terkait dengan kegunaan laporan keuangan dalam
memprediksi peringkat obligasi perusahaan.
C. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian ini masih perlu menjadi bahan revisi
penelitian selanjutnya, yaitu:
I. Pemilihan sampel tidak memasukkan industri perbankan, keuangan,
dan asuransi dan hanya menggunakan peringkat obligasi yang
dikeluarkan oleh PT PEFINDO, sehingga basil dari penelitian ini
belum bisa digenelarisasi untuk pengaruh pertumbuhan terhadap
peringkat dan yield obligasi pada semua emit en di Indonesia.
2. Peringkat obligasi di Indonesia tidak berimbang antara kelompok
investment grade dan speculative grade sehingga menyebabkan adanya
heteroskedastisitas. Akan lebih baik apabila pembagian peringkat
menjadi tiga kelompok atau Jebih.
D. Saran
Saran yang dapat digunakan untuk penelitian di masa mendatang yaitu:
I. Jumlah sampel dapat diambil dehgan periode pengamatan yang Iebih
panjang, dan menggunakan peringkat dari semua agen pemeringkat,
sehingga data observasi menjadi lebih banyak.
2. Penelitian yang berkaitan dengan peringkat dapat membagi peringkat
menjadi tiga kelompok yaitu invesment grade (AAA, AA, A), speculative
grade (BBB, BB, B) dan default grade (CCC, D). Pembagian tiga kategori
ini mengacu pada Kerwer (I 999) atau default grade (CCC, D). Pembagian
tiga kategori ini mengacu pada Kerwer (1999) atau dapat juga
mengelompokkannya sesuai dengan kategori sesungguhnya (AAA-D).
3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan pertumbuhan dengan proksi
IOS yang Jainnya.
4. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan peringkat dan yield obligasi
untuk masing-masing tahapan hidup perusahaan (start up, growth, mature,
dan stagnant) apakah berbeda pada tiap tahapan hidup perusahaan.
5. Penelitian selanjutnya berinvestasi apakah berdasarkan pertimbangan
jangka panjang atau jangka pendek dapat dilakukan untuk mengetahui
kecenderungan investor terutama investasi dalam obligasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony & Ramesh "The Maturity Of Debt Issuer and Predictable Variation In Bond Return". Journal of financial economic 2003.
Astuti, Sri. " Pengaruh Laporan Keuangan Terhadap Peringkat Hutang(Bond Rating) Studi Empiris pada Perusahaan di Bursa Efek Jakaita". Wahana Volume 6 No.2 Agustus 2003: 105-112.
Bali and Skinher,F.S,"The Original to Maturity Of Corporate Bond: Influence of credit, Asset Maturity,Security and Macroeconomic Conditions ",2002.
Bodie,Z., Marcus, A.J., and Kane, A."Investment ". Fifth Edition, Mc Graw Hill,2002.
Dahlia , Sari. " Analisis Pengaruh Corporate Gocernance Terhadap Peringkat Obligasi dan Yield Obligasi,2004
Danik, Wijayanti."Komparasi Penggunaan Durasi Untuk Memperkirakan Sensitivitas Harga Obligasi Negara dan Obligasi Korporasi Saat Pergeseran Kurva Hasil '', Universitas Kristen Satya Wacana,Salatiga,2007.
Dyah, Ratih, Sulistyastuti."Saham dan Obligasi ", Universitas Atma Jaya, Y ogyakarta .
Endah, Dian Sari. " Faktor- Faktor yang Mempengarnhi Suku Bunga SBI ", Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol.IONo.1, Maret 2002.
Emery, G.W. " Cyclical Demand and The Choise Debt Maturity", Journal Of Business,200 I.
Fabozzi, Frank J. "Manajemen Investasi" Buku Dua, Salemba Empat, Jakarta, 2000.
Ghozali, Imam. " Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS" Universitas Diponogoro, Semarang, 2005.
Houston, J.F and Brigham, E.F. " Fundamental of Financial Management", Tenth Edition, Thomson South Westrn, 2004.
Lena, Jacky Kale dan Atahau, Apriani. " Pengukuran Durasi Obligasi Untuk Mengetahui Sensitivitas Harga Obligasi Terhadap Perubahan Tingkat Suku Bunga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dian
Madura, J. " International Financial Management " Ed 7th, Thomson South Western, 2001.
Masturoh, " Analisis Pengaruh Suku Bunga Obligasi, Nilai Rating, Suku Bunga SBI dan Inflasi Terhadap Jangka Waktu Jatuh Tempo (Time To Maturity) Obligasi Perusahaan" Skripsi SJ UIN Syarif hidayatullah, Jakarta, 2008.
Nurhasanah. " Analisis Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memperbaiki Peringkat Obligasi Investment Grade dan Non Invesment Grade pada Perusahaan Manufaktur ", Tesis S2 Pascasarjana UGA1, Yogyakarta, 2003.
Rahardjo, S. " Panduan Jnvestasi Obligasi" , Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama,2003.
Rose, Peter S. "Money and Capital Markets, New York.2003.
Santosa, Singgih. "Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 15 ".PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.2007.
Savandy, Rachmat " Analisis Peranan Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi Peringkat Obligasi Korporasi ", Skripsi SI UIN Syarif Hidayahtullah, Jakarta,2008.
Tumanggor, M.S. " Peranan Obligasi Dalam Mengatasi Masalah Krisis di Indonesia" Jumal Ekonomi, Jakarta,2000.
Uyanto, Stanisluaus." Pedoman Analisis Data Dengan SPSS". Graha Ilmu 2006.
LAMP IRA_
Lampiran 1
Tabel Data Nama Perusahaan
No. Oblii:asi Yang diterbitkan Tahon 2005 KODE
1 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 APEX Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun
2 2005 CMNPB Citra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun
3 2005 CMNPC
4 Indosat IV Tahun 2005 ISATIV
5 HMSamooema HMS
6 Bahtera Adimina Samudra BAS
7 Indah Kial INDAH
8 Newera Footwear Indonesia NEW FOOT
9 Indorent B INDORENT B
No. Oblil/:asi Yani: Diterbitkan Tahun 2006 l<ODE
10 Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 BSD II
11 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 JMPD XII
12 Kalbe Farma Tahun 2006 KLBF
13 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PPLN VIII A
14 PLN VIII Seri B Tahun 2006 PPLN VIII B
15 Lontar Papyrus lDNT PPY
16 Pindo Deli I A PINDO DELI I A
17 BERLIN A BERLINA
No. Obligasi Yang Diterbitkan Tahuu 2007 l<ODE
18 Berlian Laju Janker II Tahun 2007 BLTA Ill
19 Bakrie Telecom I Tahun 2007 BTELI
20 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 CLPI< II
21 Duta Pertiwi V Tahun 2007 DUTI V
22 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 FREN I
23 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 INDFIV
24 Indosat V Seri A Tahun 2007 ISATV A
25 Indosat V Seri B Tahun 2007 ISATV B
26 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 JMPD XIII R
27 Japfa I Tahun 2007 JAPFA I
28 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 JPR I
29 PLN IX Seri A Tahun 2007 PPLN IX A
30 PLN IX Seri B Tahun 2007 PPLN IX B
31 Bentoel I Tahun 2007 RMBAI
32 Radiant Utama Interisco I Tahun 2007 RUIS I
33 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 SCTV II
34 Adhi Karya IV Tahun 2007 ADHllV
35 EXCELCOM EXCEL
36 Jaya Ancol A ANCOLA
37 TRUBAALAM TRUBAALAM
38 PINDO DELI I B PINDO DELI I B
39 JayaAncol B ANCOLB
No. Oblie:asi Yang Terbitkan Tahnn 2008 KCJDE Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun
40 2008 APOLll A Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun
41 2008 APOL II B
42 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 ELTY A
43 Bakrieland Development Seri B Tahun 2008 ELTY B
44 lndosat VI Seri A Tahun 2008 ISATVI A
45 Indosat VI Seri B Tahun 2008 ISATVI B
46 Lautan Luas III Tahun 2008 LTL Ill
47 Mayora Indah III Tahun 2008 MYOR Ill
48 Malindo Feedmill MAUN DO
49 Summarecon Agung I SUMMARECON I
50 Summarecon Agung II SUMMARECON II
51 Metrodata Electronics I METRODATA
52 Matahari Putra Prima A MPPA
53 Medco Energi Internasional I MEDCO
54 Muliaglass I A MULIAA
55 Muliaglass I B MULIA B
56 Matahari Putra Prima B MPPB
Sumber: BAPEPAM
81
Lampiran 2
No. Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 RATING NIL AI
1 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 A 7 Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun
2 2005 AAA 9 Citra Marga Nushapala Persada Se1i C Tahun
3 2005 AAA 9
4 Indosat IV Tahun 2005 AA 8 5 HMS AAA 9
6 BAS A 7
7 IND AH D 1 8 NEW FOOT A 7
9 INDORENTB B 4
No. Obli1rnsi Yang Diterbitkan Tahun 2006 RATING NIL AI
1 Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 BBB 6
2 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 AA 8 3 Kalbe Farma Tahun 2006 AA 8 4 PLN VIII Seri A Tahun 2006 AA 8
5 PLN VIII Seri B Tahun 2006 AA 8
6 LONTPPY D I
7 PINDO DELI I A D I
8 BERLIN A AAA 9
No. Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 RATING NIL AI
I Berlian Laju Tanker II Tahun 2007 A 7
2 Bakrie Telecom I Tahun 2007 A 7
3 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 A 7
4 Duta Pe1iiwi V Tahun 2007 BBB 6
5 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 D 1
6 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 AA 8
7 Indosat V Seri A Tahun 2007 AA 8 8 Indosat V Seri B Tahun 2007 AA 8
9 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 AA 8
IO Japfa I Tahun 2007 BBB 6
11 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 AA 8
12 PLN IX Seri A Tahun 2007 AA 8
13 PLN IX Seri B Tahun 2007 AA 8
14 Bentoel I Tahun 2007 A 7
15 Radiant Utama Interisco I Tahun 2007 AAA 9
16 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 A 7
17 Adhi Karya IV Tahun 2007 AA 8
18 EXCEL A 7
19 ANCOLA A 7
20 TRUBAALAM BBB 6
21 PINDO DELI I B D 1
22 ANCOLB A 7
No. Obligasi Yang Terbitkan Tahun 2008 RATING NIL AI 1 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008 A 7
2 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008 A 7
3 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 BBB 6
4 Bakrieland Development Seri B Tahuu 2008 BBB 6
5 Indosat VI Seri A Tahun 2008 AA 8
6 Indosat VI Seri B Tahun 2008 AA 8
7 Lautan Luas III Tahun 2008 A 7
8 Mayora Indah III Tahun 2008 A 7
9 MALINDO A 7
IO SUMMARECON I A 7
11 SUMMARECON II A 7
12 METRODATA AAA 9
13 MPPA A 7
14 MEDCO AA 8
15 MULIAA A 7
16 MULIAB A 7
17 MPPB A 7
83
Lampiran 3
Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 Jatuh Tempo Kupon Waktu(Thn) Redemption value Harga pembelian obligasi (Rp.Juta)
Apexindo Pralama Dula I Tahun 2005 30-03-10 12,25 5 10,200 510,000
Cilra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 27-05-09 12,75 4 2,000 100,000
Cilra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun 2005 27-05-10 13,00 5 2,000 100,000
lndosal IV Tahun 2005 21-06-11 12,00 6 16,300 815,000
HMS 30-03-11 12,125 6 12,200 610,000
BAS 27-05-11 12,175 6 14,030 701,500 INDAH 27-05-12 13,01 7 15,860 793,000 NEW FOOT 21-06-12 12,01 7 17,690 884,500 INDORENTB 30-03-12 12,225 7 19,520 976,000 Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2006 Jatuh Tempo Kupon Waktu(Thn) Redemption value Harga pembelian obllgasi (Rp.Juta)
Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 20-10-11 15,00 5 120,000 600,000
Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 06-07-16 13,5 10 200,000 1,000,000
Kalbe FanTia Tahun 2006 28-06-09 13,625 3 50,000 300,000
PLN VIII Seri A Tahun 2006 21-06-16 13,6 10 267,020 1,335,100
PLN VIII Seri B Tahun 2006 21-06-21 13,75 15 173,000 865,000
LONT PPY 20-10-12 15,01 5 215,910 1,079,550 PINDO DELI I A 06-07-17 13,5 10 233,212 1,166,060 BERLIN A 28-06-10 13,625 3 250,514 1,252,570
Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 Jatuh Tempo Kupon Waktu(Thn) Redemption value Harga pembetian ob!igasi {Rp.Juta}
Berlian Laju Tanker II Tahun 2007 05-07-12 10.35 5 140,000 700,000 Bakrie Telecom I T ahun 2007 04-09-12 11.9 5 125,000 650,000
Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 27-11-12 11.5 5 100,000 500,000 Dula Pertiwi V Tahun 2007 11-07-12 12.85 5 100,000 500,000 Mobile-8 Telekom I T ahun 2007 15-03-12 12.38 5.00 135,000 675,000 lndofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 15-05-12 10 5 400,000 2,000,000
lndosal V Seri A T ahun 2007 29-05-14 10.2 7 246,000 1,230,000 lndosat V Seri 8 Tahun 2007 29-05-17 10.65 10 274,000 1,370,000 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 21-06-17 10.25 10 30,000 1,500,000 Japfa I Tahun 2007 11-07-12 12.75 5 100,000 500,000 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 28-06-12 12.75 5 40,000 200,000 PLN IX Seri A Tahun 2007 10-07-17 10.4 10 300,000 1,500,000
PLN IX Seri B Tahun 2007 10-07-22 10.9 15 400,000 1,200,000
Bentoel I Tahun 2007 28-11-12 0 5 270,000 1,350,000
Radiant Utama lnterisco I Tahun 2007 12-07-11 11.3 4 25,000 125,000
Surya Citra Televisi II Tahun 2007 10-07-12 10.95 5 105,000 525,000
Adhi Karya IV Tahun 2007 05-07-12 11 5 75,000 375,000
EXCEL 05-07-13 11 7 166,632 792,537
ANCOLA 04-09-13 11.74 7 166,422 783,211
TRUBAALAM 27-11-13 11 7 166,211 773,885
PINDO DELI I B 11-07-13 11 7 166,000 764,559
ANCOLB 15-03-13 11.88 7.00 165,789 755,233 Obligasi Yang Terbitkan Tahun 2008 Jatuh Tempo Kupon Waktu(Thn) Redemption value Harga pembelian obligasi (Rp.Juta)
Arpeni Pratama Ocean line II Seri A Tahun 2008 18-03-13 12 5 55,200 276,000
Arpeni Pratama Ocean line II Seri B Tahun 2008 18-03-15 12.5 7 64,800 324,000
Bakrieland Development Seri A T ahun 2008 11-03-11 11.9 3 44,000 220,000
Bakrieland Development Seri B T ahun 2008 11-03-13 12.85 5 56,000 280,000
lndosat VI Seri A Tahun 2008 09-04-J.3 10.25 5 152,000 760,000
lndosat VI Seri B Tahun 2008 09-04-15 10.8 7 64,000 320,000
La utan Lu as Ill T ahun 2008 26-03-13 11.65 5 100,000 500,000
Mayora lndah Ill Tahun 2008 05-06-13 13.75 5 20,000 100,000
MALIN DO 18-03-17 12.07 5 74,086 370,429
SUMMARECON I 18-03-19 12.1 5 75,105 375,524
SUMMARECON II 11-03-15 12.12 5 68,000 380,619
METRODATA 11-03-17 12.15 5 80,000 385,714
MPPA 09-04-17 12.17 5 78,162 390,810
MEDCO 09-04-19 12.2 5 79,181 395,905
MULiAA 26-03-14 12.22 5 80,200 401,000
MULIA B 05-06-14 12.25 5 81,219 406,095
MPPB 18-03-21 12.27 5 82,238 411,190
Sumber: BAPEPAM
lampiran 4
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 20005
KODE Total Assets Total Liabilitis/Utang Total Equity Total Sales Net Income DER% APEX 2870000000 138600000,00 1484000000,00 799000000,00 300000000,00 0,93
:MNPB 1659000000 4750000000,00 1168000000,00 325000000,00 590000000,00 0,41 :MNPC 176000000 4570000000,00 1255000000,00 356000000,00 920000000,00 0,36 ISATIV 32152000000 1837100000,00 1359600000,00 890900000,00 101800000,00 1,35
HMS 12681000000 7641000000,00 4633000000,00 180950000,00 240500000,00 1,65 BAS 41300000000 2210000000,00 1920000000,00 17000000,00 -7000000,00 1,15
IND AH 23000000000 45280000000,00 1278600000,00 153600000,00 -5600000,00 0,78 ~WFOOT 3420000000 568000000,00 34000000,00 23500000,00 32000000,00 2,67 )0RENTB 195000000 234000000,00 1523000000,00 23000000,00 31000000, 00 1,78
Sumber: Bursa Efek Indonesia
86
Lampiran 5
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2006
)DE Total Assets Total Liabilitis Total E<1uitv Total Sales Net Income DER% 10395000000 7990000000,00 2405000000,00 1165000000,00 73000000,00 3,32
ar 859000000 788000000,00 71000000,00 1260000000,00 21000000,00 11,03 3773000000 1724000000,00 1626000000,00 3321000000,00 435000000,00 1,06
'IHA 22044300000 25956000000,00 139754000000,00 62246221000,00 70735151000,00 4,32 'III B 23619397200 40218922000,00 13 8228669000, 00 70735151000,00 -748077000,00 3,67 >py 9363200000 237800000,00 1560000000,00 48000000,00 438000000,00 5,33 DELI I
2527827000 410000000,00 287000000,00 23000000,00 -5976000000,00 16,23 ~A 3983920000 128000000,00 698000000,00 724000000,00 -1766000000,00 23,8
Sumber : Bursa Efek Indonesia
87
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2007
KODE Total Assets Total Liabilitis Total Equity Total Sales Net Income DER% A III 7056000000 5173000000,00 1882000000,00 1860000000,00 390000000,00 2,75 LI 4477000000 2641000000,00 1836000000,00 989000000,00 113500000,00 1,44 KII 2883000000 1442000000,00 1440000000,00 702000000,00 95000000,00 1,00 TV 4782000000 2638000000,00 1695000000,00 789000000,00 44000000,00 1,56 . NI 5434000000 144 7000000,00 3369000000,00 5153000000,00 605000000,00 0,43 FIV 20244000000 11758000000,00 6326000000,00 19671000000,00 683000000,00 1,86 ~VA 33833000000 18889000000,00 14719000000,00 8872000000,00 927000000,00 1,28 • ~VB 41262000000 25020000000,00 15945000000,00 11880000000,00 1445000000,00 1,57 . D XIII R 14064000000 7330000000,00 6428000000,00 2500000000,00 554000000,00 1,14 1AI 4059000000 3119000000,00 775000000,00 5639000000,00 154000000,00 4,03 [ 5430000000 3280000000,00 2085000000,00 5659000000,00 81000000,00 1,57 \fIXA 27347993500 40276254000,00 13641274000,00 76286195000,00 2536732000,00 4,67 \f IXB 29226225600 40843936000,00 126081000,00 80347953000,00 3708621000,00 3,86 IA I 3110000000 1795000000,00 1315000000,00 3257000000,00 170000000,00 1,36 • ;r 389000000 221000000,00 168000000,00 660000000,00 24000000,00 1,31 VII 2531000000 1299000000,00 1231000000,00 947000000,00 120000000,00 , o,; .
,, v
II IV I 3336000000 2807000000,00 524000000,00 2996000000,00 104000000,00 " ~"' _,,_,v
EL 16512000000 12142000000 4370000000 5426000000,00 156000000,00 2,78 •• 'OLA 1102000000 354000000,00 747000000,00 489000000,00 74000000,00 0,47 BA ALAM 4654000000 3019000000,00 1580000000,00 994000000,00 123000000,00 1,91 >ODELI I B 274206600 2209976000,00 456452000,00 528100000,00 2405000000,00 2,98 OLB 22436000000 2986000000,00 217000000,00 340000000,00 217000000,00 0,76
88
KODE Total Assets . II A 4690000000 . II B 6512000000 A 5322000000 B 7261000000 VIA 48601000000 VIB 51763000000 I 3590000000 ~ Ill 2459000000 'JOO 859000000 \/IARECON I 2883000000 \/IARECON II 3840000000 mDATA 1264000000 A 7067000000 ~o 9087000000 A.A 437000000 A. B 568000000 B 9087000000
Sumber : Bursa Efek Indonesia
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2008
Total Liabilitis Total Equitv Total Sales 3277000000,00 1401000000' 00 1111000000,00 5009000000,00 14 73000000' 00 1847000000,00 1101000000,00 4152000000,00 507000000,00 2860000000,00 4336000000,00 751000000,00
31296000000,00 16996000000,00 13649000000' 00 33548000000,00 18963000000,00 15549000000, 00 2571000000,00 869000000,00 3411000000,00 1237000000,00 1192000000,00 2879000000,00 788000000,00 71000000,00 1260000000,00 1442000000,00 1440000000,00 702000000,00 2274000000,00 1559000000,00 836000000,00
88000000,00 303000000,00 2314000000,00 3810000000,00 3198000000,00 6805000000,00 733000000,00 612000000,00 167800000,00 12000000,00 21700000,00 67000000,00 32000000,00 564000000,00 126000000,00
5706000000,00 333000000,00 9092000000,00
Net Income 149000000,00 8000000,00
89000000,00 133000000,00
1473000000,00 1758000000,00 273000000,00 139000000,00 21000000,00 95000000,00 84000000,00 24000000,00 91000000,00 64300000,00
-453000000,00 32000000,00 1 gsuooouo:.oo
;~ ;ft: -> =i i~~ ·~
DER% 2,34 3,40 0,27 0,66 1,84 2,34 2,96 1,04
11,03 1,00 1,46 2,93 1, 19 0,65 0,27 0,65 0,43
89
Lampiran 8
No. Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 Saham Tertutu11 Saham Beredar 1 Aoexindo Pratama Dula I Tahun 2005 450000000 1745000000 2 Citra Mama Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 825000000 2000000000 3 Citra Maroa Nushaoala Persada Seri C Tahun 2005 770000000 2000000000 4 lndosat IV Tahun 2005 5750000000 5285000000 5 HMS 4383000000 4383000000 6 BAS 1756533500 1756533500 7 INDAH 5470982941 125000000 8 NEW FOOT 675000000 248000000 9 INDORENT B 87000000 370000000
Obliaasi Yang Diterbitkan Tahun 2006
1 Bumi Seroona Damai II Tahun 2006 676000000 5245000000 2 Jasa Marcia XII Seri Q Tahun 2006 870000000 339000000 3 Kalbe Farma Tahun 2006 990000000 10156014000 4 PLN VIII Seri A Tahun 2006 575000000 15498800000 5 PLN VIII Seri B Tahun 2006 960000000 2705994000 6 LONTPPY 740000000 328000000 7 PINDO DELI I A 71000000 32000000 8 BERLINA 100000000 69000000
Obliaasi Yang Diterbitkan Tahun 2007
1 Berlian Laiu Tanker II Tahun 2007 1740000000 4157572000
2 Bakrie Telecom I Tahun 2007 15652000000 18816118000
3 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 1225000000 514300000
4 Dula Pertiwi V Tahun 2007 970000000 30829540400
5 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 320000000 7090000000
6 lndofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 1350000000 9444189000
7 lndosat V Seri A Tahun 2007 5550000000 5355253000
8 lndosal V Seri B Tahun 2007 6750000000 5433933000
9 Jasa Maroa XIII Seri R Tahun 2007 85000000000 2021432000
0 Jaofa I Tahun 2007 38000000000 1489414000
1 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 16500000000 1756533000
2 PLN IX Seri A Tahun 2007 1910000000 ·13000000000
3 PLN IX Seri B Tahun 2007 575000000 15498800000
4 Benloel I Tahun 2007 310000000 6733125000
5 Radiant Utama lnterisco I Tahun 2007 320.000.000 770000000
6 Surva Citra Televisi II Tahun 2007 800000000 1893930000
7 Adhi Karva IV Tahun 2007 800000000 1801320000
8 EXCEL 2325000000 709000000
9 ANGOLA 1020000000 159999000
0 TRUBAALAM 349990000 13000000
1 PINDO DELI I B 6549900000 347000000
2 ANCOLB 5769000000 326000000
Obliaasi Yana Terbitkan Tahun 2008
I Aroeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008 830000000 '1499302000
~ Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008 640000000 2998604000
I Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 195000000 !iRnnnnnnnn
6 lndosat VI Seri B Tahun 2008 894440000 1599999000 7 Lautan Luas Ill Tahun 2008 74590000000 78000000 8 Mavora lndah Ill Tahun 2008 820000000 7665840000 9 MALIN DO 870000000 339000000 10 SUMMARECON I 7500000000 1975204800 11 SUMMARECON II 1170000000 2754086720 12 METRODATA 80000000 213000000 13 MPPA 4356800000 321110000 14 MEDCO 873540000 . 645730000 15 MULIAA 783660000 637350000 16 MULIAB 93634i'000 53730000 17 MPP B 734200000 537286000
Sumber : Bursa Efek Indonesia
~ampiran 9
KODE Rating growth DER ROA Size YIELD APEX 1 -1.04982 -0.07257 -0.97958 3.075367 12.250
CMNPB 1 -1.10866 -0.8916 0.596297 3.03642 10.000 CMNPC 0 -1.66073 -1.02165 0.949443 3.0406435 9.500
ISAT 0 -1.89712 0.300105 -2.16922 3.2414824 12.000 HMS 1 -0.11653 0.500775 0.284499 3.2250618 15.000 BAS 1 -0.16252 0.139762 -0.8873 3.2738949 5.890
IND AH 1 -0.06188 0.463734 -3.31159 3.3220103 3.560 IEWFOOT 1 -0.13926 -0.01005 0.308735 3.3694386 1.780 IDORENTB 0 -2.81341 -0.47804 . 0.298493 3.4162086 34.000
BSD II 0 -1.60944 1.199965 -2.77002 3.1649367 11.250 JMPDXII 1 -0.63488 2.400619 -4.09434 2.9889786 13.250
KLBF 1 -1.34707 0.058269 -2.03268 3.0946222 10.000 PLNVIII A 0 -2.40795 1.463255 0.127845 3.2160995 13.750 PLNVIIIB 1 -1.34707 1.300192 -4.54919 3.2207559 14.800 ,ONTPPY 1 -1.13943 1.05779 2.211018 3.2381278 23.000
DO DELI I A 1 -0.77653 0.482426 0.954842 3.2707324 12.000
BERLINA 1 -0.43078 0.524729 0.891681 3.3030153 6.700
BLTAIII 0 -1.77196 1.011601 -1.56219 3.1382413 8.200
BTELI 1 -0.57982 0.364643 -2.16489 3.1066038 14.500
CLPKII 1 -0.18633 0 -2.00006 3.075686 8.500
DUTI V 0 -2.04022 0.444686 -2.88658 3.1112071 15.270
FRENI 1 -0.4943 -0.84397 -2.14211 3.1201153 10.250
INDFIV 1 -1.7148 0.620576 -3.36041 3.2103421 12.970
ISATVA 1 -1.38629 0.24686 -2.2587 3.2448945 13.000
ISATVB 1 -2.04022 0.451076 -2.10675 3.2581514 13.500
lfPD XIII R 0 -1. 77196 0.131028 -1.50688 3.1856097 14.500
JAPFAI 0 -1.77196 1.393766 -3.60051 3.099745 10.740
JPRI 1 -0.4943 0.451076 -4.24655 3.1200641 7.500
PLNIXA 0 -2.65926 1.541159 -3.40362 3.2306231 13.560
PLNIXB 0 -2.40795 1.350667 -3.07571 3.2350847 15.430
RMBAI 1 -1.07881 0.307485 -2.95276 3.0810324 12.000
RUISI 1 -1.46968 0.270027 -3.31419 2.9308616 13.200
SCTV II 0 -3.50656 0.058269 -2.06581 3.0664788 14.600 - ---- -----
EXCEL 1 -1.83258 1.022451 -3.5491 3.1018412 11.000 ANCOLA 1 -1.17118 -0.75502 -1.8883 3.097978 11.780 LUBA ALAM 0 -2.52573 0.647103 -2.08955 3.0941101 23.000 JDODELIIB 1 -0.79851 1.015231 1.51602 3.0902373 15.450 ANCOLB 1 -0.12783 0.262364 -0.44905 3.0863597 12.000 APOLIIA 0 -1.66073 0.850151 -2.00907 3.1098509 14.410 APOLIIB 1 -1.38629 1.223775 -5.44188 3.1326849 16.530 ELTYA 1 -0.63488 -1.30933 -1.73987 3.1186656 9.700 ELTYB 1 -1.13943 -0.41552 -1.73106 3.1402224 10.000
[SAT VIA 1 -1.38629 0.609766 -2.22637 3.2690435 12.870 [SAT VI B 1 -2.12026 0.850151 -2.17982 3.2732277 13.700
LTL III 1 -0.96758 1.085189 -2.52529 3.0911316 8.000 MYORIII 1 -1.34707 0.039221 -3.03072 3.0644345 13.650
v1ALINDO 1 -1.51413 2.400619 -4.09434 3.1552954 2.670
fMARECONI 1 -1.13943 0.378436 -2.00006 3.1563016 3.890
IMARECONII 1 0.29267 0.982078 -2.29781 3.1573075 2.780
~TRODATA 1 -1.46968 1.075002 -4.56868 3.1583131 23.000
MPPA 0 -2.40795 0.536493 -4.31455 3.1593184 12.890
MEDCO 1 -0.82098 0.559616 -0.95921 3.1603234 17.800
VIULIAA 1 -0.24846 1.358409 1.9112 3.161328 16.900
VIULIAB 1 -0.13926 0.896088 -1.37055 3.1623323 13.450
MPPB 1 -2.20727 0.652325 -3.90566 3.1633363 4.900
YTM=
c No. Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 Kupon
1 APEX 12.25 2 CMNPB 12.75 3 CMNPC 13.00 4 ISATIV 12.00 5 HMS 12.13 6 BAS 12.18 7 IND AH 13.01 8 NEW FOOT 12.01 9 INDORENTB 12.23
Oblhrnsi Yan!! Diterbitkan Tahun 2006 Ku non I BSD II 15 2 IlvwD XII 13.5 3 KLBF 13.63 4 PPLNVIIIA 13.6 5 PPLNVIIIB 13.75 6 LONTPPY 15.01 7 PINDO DELI I A 13.5 8 BERLIN A 13.63
Lampiran 10
c+ F-P n
F+P 2
n
Waktu(Thn)
5 4 5 6 6 6 7 7 7
Waktu(Thn) 5 10 3 10 15 5 10 3
xl00%
p Barga pembelian obligasi
<Rn.Juta) 510,000 100,000 100,000 815,000 610,000 701,500 793,000 884,500 976,000
Barga pembelian obligasi mn.Juta) 600,000
1,000,000 300,000
1,335,100 865,000
1,079,550 1,166,060 1,252,570
F YTM
Nilai Emisi(Rp.juta) Yield to maturity (%)
710,000 12.25 300,000 10 300,000 9.5
1,015,000 12 810,000 15 901,500 5.89 993,000 3.56
1,084,500 1.78 1,176,000 34
800,000 13.25 1,200,000 rn
lV
500,000 13.75 1,535,100 14.8 1,065,000 23 1,279,550 12 1,366,060 6.7 1,452,570 8.2
94
No. Obligasi Yang Diterbitkan Talum 2007 Kupon Waktu(Thn) Harga pembelian obligasi rRn.Juta)
I BLTAIII I0.35 5 700,000 900,000 8.5 2 BTELI I 1.9 5 650,000 850,000 I5.27 3 CLPKII I 1.5 5 500,000 700,000 I0.25 4 DUTI V I2.85 5 500,000 700,000 I2.97 5 FRENI I2.38 5.00 675,000 875,000 13 6 INDFIV IO 5 2,000,000 2,200,000 13.5
I 1 ISATV A I0.2 7 I,230,000 I,430,000 I4.5 8 ISATVB 10.65 IO 1,370,000 1,570,000 10.74 9 JMPDXIIIR I0.25 IO I,500,000 I,700,000 7.5 IO JAPFAI I2.75 5 500,000 700,000 13.56
' I I JPRI I2.75 5 200,000 400,000 I5.43 ' I2 PPLNIXA I0.4 IO I,500,000 I,700,000 I2
13 PPLNIXB I0.9 I5 I,200,000 I,400,000 13.2 I4 RMBAI 0 5 I,350,000 1,550,000 I4.6 I5 RUISI I 1.3 4 I25,000 325,000 I3.9 I6 SCTVII I0.95 5 525,000 725,000 11 I7 ADHJIV 11 5 375,000 575,000 I l.78 I8 EXCEL I! 7 792,537 992,537 23 I9 ANCOLA I l.74 7 783,2I I 983,2I I I5.45 20 TRUBAALAM II 7 773,885 973,885 I2 2I PINDO DELI I B II 7 764,559 964,559 I4.4I 22 ANCOLB 11.88 7.00 755,233 955,233 16.53
Harga pembe!ian ob!igasi Oblie:asi Yane: Terbitkan Tahun 2008 Kuoon Waktu(Thn) ffin.Juta)
I APOLIIA I2 5 276,000 476,000 IO 2 APOLIIB I2.5 7 324,000 524,000 I2.87 3 ELTY A I 1.9 3 220,000 420,000 13.7 4 ELTYB I2.85 5 280,000 480,000 8 5 ISATVIA I0.25 5 760,000 960,000 13.65 6 ISATVIB I0.8 7 320,000 520,000 2.67 7 LTLIII . I l.65 5 500,000 700,000 3.89
95
8 MYORIII 13.75 5 100,000 300,000 2.78 9 MALINDO 12.07 5 370,429 570,429 23 IO SUMMARECON I 12.l 5 375,524 575,524 12.89 11 SUMMARECON II 12.12 5 380,619 580,619 17.8 12 METRODATA 12.15 5 385,714 585,714 16.9 13 MPPA 12.17 5 390,810 590,810 13.45 14 MEDCO 12.2 5 395,905 595,905 4.9 15 MULIAA 12.22 5 401,000 601,000 12.25 16 MULIAB 12.25 5 406,095 606,095 10 17 MPPB 12.27 5 411,190 611,190 9.5
96
Lampiran 11
Regression
Variables Entered/Removed'
Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Size,
Growth, DER, Enter Profit, a Peringkat
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Yield
Model Summarf
Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate d Durbin
Watson 1 .5o3a .253 .178 4.9555 3 ---=1 . ..,..98,...,0-1
a. Predictors: (Constant), Size, Growth, DER, Profit, PerinfJkal:
b. Dependent Variable: Yield
Sum of Model Squares df Mean Square F Sia. 1 Regression 415.027 5 83.005 3.380 .01oa
Residual 1227.865 50 24.557 Total 1642.892 55
a. Predictors: (Constant), Size, Growth, DER, Profit, Peringkat
b. Dependent Variable: Yield
Coefficient$'
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 6.502 24.061 .270 .788
Peringkat 1.061 2.093 .088 .507 .614 Growth -3.641 1.191 -.554 -3.058 .004 DER .524 .947 .073 .554 .582 Profit .960 .440 .311 2.181 .034 Size .597 7.564 .010 .079 .937
a. Dependent Variable: Yield
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
i-,.,N~~~~~~~~~~~~~~--t~· 56
Normal Parameters•.b Mean .0000000 Std. Deviation 4. 72491382
Most Extreme Absolute .102 Differences Positive . 102
Negative -.056 Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
.760
.611
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residu
Dependent Variable: YIELD 1.00
.75
.50
.25
0.00
0.00 .25 .50 .75 1.00
Observed Cum Prob
n; ::J "O ·;;; 5 &.
"' 4
"' I!! 3 e:,
"O
Jll 2 Q)
Qi Cl "O
.~ 0 c Q)
"O -1
ell c -2 0 ·;;; -3 "' I!! -2 C) Q)
0::
Histogram
DependentVariable: YTM
-2 ~ 0 2 3
Regression Standardized Resid.ual
Scatterplot
Dependent Variable: YIELD
-1 0
Regression Standardized Predicted Value
2
4
Mean= -6.94E-17 Std. Dev."' 0.953 N=56
3
Correlations
YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING Pearson Correlation YTM 1.000 -.417 .041 .140 .086 -.289
GROWTH -.417 1.000 -.146 .277 -.004 .695 DER .041 -.146 1.000 -.3:29 .035 -.121 PROFIT .140 .277 -.329 1.000 .237 .051 SIZE .086 -.004 .035 .237 1.000 -.023 RATING -.289 .695 -.121 .051 -.023 1.000
Sig. ( 1-tailed) YTM .001 .382 .151 .263 .015 GROWTH .001 .141 .019 .489 .000 DER .382 .141 .007 .399 .188 PROFIT .151 .019 .007 .039 .354 SIZE .263 .489 .399 .039 .434 RATING .015 .000 .188 .354 .434
N YTM 56 56 56 56 56 56 GROWTH 56 56 56 !56 56 56 DER 56 56 56 !36 56 56 PROFIT 56 56 56 l56 56 56 SIZE 56 56 56 ~56 56 56 RATING 56 56 56 !56 56 56
Lampiran 12
Analisis Deskripsi
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mea n Std. Deviation Yield 56 1.78 34.00 12.3 34<1 5.46542
Peringkat 56 .0000 1.0000 .714 286 .4558423
Growth 56 -3.5066 .2927 -1.309 930 .8311328
DER 56 -1.3093 2.4006 .551 07fi .7578782
Profit 56 -5.4419 2.2110 -1.948 627 1. 7676057
Size 56 2.9309 3.4162 3.158 967 .0919041
Valid N (listwise) 56
Lampiran 13
Logistic Regression
Case Processing Summary
Unweiahted Cases• N Percent Selected Cases Included in Analysis 56 100.0
Missing Cases 0 .0 Total 56 100.0
Unselected Cases 0 .0 Total 56 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Oriainal Value Internal Value .0000 0 1.0000 1
Classification TablEi'•b
Perinak
Observed .0000 Step 0 Peringkat .0000 I}
1.0000 0 Overall Percentage
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df
Predicted
at·-1.0000
16 40
Si9.
Percentage Correct
.o 100.0
71.4
EX[1(B) Step 0 Constant .916 .296 9.595 1 .002 I 2.500
Variables not in the Equation
Score df Sia. Step Variables growt 27.040 1 .000 0 der .814 1 .367
profit .146 1 .'103 size .029 1 .866
Overall Statistics 28.538 4 .000
I
Variables not in the Equation
Step Variables 0
Overall Statistics
growl
der
profit
size
Score 27.040
.814
.146
.029 28.538
'--~~~~~~~~~~~~~~-'-~·~
Variables in the Equation
I Step 0 Constant I B .916
Block 1: Method= Enter
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-sauare df S!.fL Step 1 Step 44.142 4 .0
Block 44.142 4 .0 Model 44.142 4 .0
Model Summary
-2 Log Cox & Snell Nagelkerke Stec likelihood R Sauare R Sauare 1 22.8648 .545 .782
a. Estimation terminated at iteration number 8 because parameter estimates changed by less than .001.
Classification Table'
Predicted
Perinnkat Percentage Observed .0000 1.0000 Correct
Step 1 Peringkat .0000 13 3 81.3 1.0000 4 36 90.0
Overall Percentage 87.5
a. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Siq. Exp(B) SJep growl 7.125 2.535 7.897 1 .005 1242.295 1 der -1.145 1.043 1.206 1 .272 .318
profit -1.037 .546 3.614 1 .057 .354 size 15.120 8.866 2.908 1 .088 3685302 ,..,., ..................... ">~ A~"'I '"'r "lc:'e'. .., r.l:!O • . "" nnn
Lampiran 14
Rasio market to book value of equity ( MVEIBVE)
MVE/BVE = [ jwnlah saham beredar x hama Jenutuoan saham l : total ekuitas l
'· Obli!!asi Yan!! diterbitkan Tahon 2005 Saham Tertotoo Saham Beredar Total Eauitv MVE/BVE APEX 450000000 1745000000 1484000000.0 529144204.9
CMNPB 825000000 2000000000 1168000000.0 1412671233 CMNPC 770000000 2000000000 1255000000.0 1227091633 !SAT IV 5750000000 5285000000 1359600000.0 22351243013
HMS 4383000000 4383000000 4633000000.0 4146490179 BAS 1756533500 1756533500 1920000000.0 1606984342
IND AH 5470982941 125000000 1278600000.0 534860681.7 NEW FOOT 675000000 248000000 34000000.0 4923529412
INDORENTB 87000000 370000000 1523000000.0 21135915.96 Obliaasi Yana Ditcrbitkan Tahun 2006
BSDII 676000000 5245000000 2405000000.0 1474270270 JMPDXII 870000000 339000000 71000000.0 4153943662
KLBF 990000000 10156014000 1626000000.0 6183550959 PPLNVIIIA 575000000 15498800000 139754000000.0 63767834.91 PPLNVIIIB 960000000 2705994000 138228669000.0 18793165.4 LONTPPY 740000000 328000000 1560000000.0 155589743.6
PINDO DELI I A 71000000 32000000 287000000.0 7916376.307 BERLIN A 100000000 69000000 698000000.0 9885386.819
Obliaasi Yana Ditcrbitkan Tahun 2007 BLTA III 1740000000 4157572000 1882000000.0 3843876344 BTELI 15652000000 18816118000 1836000000.0 J.60408E+J 1 CLPKII 1225000000 514300000 1440000000.0 437512152.8 DUTI V 970000000 30829540400 1695000000.0 17642863828 FRENI 320000000 7090000000 3369000000.0 673434253.5
' INDFIV 1350000000 9444189000 6326000000.0 2015437109 ISATV A 5550000000 5355253000 14719000000.0 2019271292 ISATVB 6750000000 5433933000 15945000000.0 2300347930
' JMPDXIIIR 85000000000 2021432000 6428000000.0 26730199129 ) JAPFA I 38000000000 1489414000 775000000.0 73029331613
l JPRI 16500000000 1756533000 2085000000.0 13900620863
2 PPLNIXA 1910000000 13000000000 13641274000.0 1820211221
l PPLNIXB 575000000 15498800000 126081000.0 70683211586
4 RMBAI 310000000 6733125000 1315000000.0 1587276616
5 RUISI 320000000 770000000 I 68000000.0 1466666667
6 SCTVII 800000000 1893930000 1231000000.0 1230823721
7 ADHIIV 800000000 1801320000 524000000.0 2750106870
8 EXCEL 2325000000 709000000 4370000000.0 377213958.8
9 ANCOLA 1020000000 159999000 747000000.0 2 I 8472530. I
0 TRUBAALAM 349990000 13000000 I 580000000.0 2879664.557 1 PINDO DELI I B 6549900000 347000000 456452000.0 4979308449
2 ANCOLB 5769000000 326000000 217000000.0 8666792627
Obliaasi Yana Terbitkan Tahon 2008 APOLIIA 830000000 1499302000 1401000000.0 888237444.7
I AP()!. TT R 640000000 2998604000 1473000000.0 1302855777
!SAT VIA 900000000 8675347000 16996000000.0 459391168.5 ISATVIB 894440000 1599999000 18963000000.0 75468180.43
LTL III 74590000000 78000000 869000000.0 6695074799 MYORIII 820000000 7665840000 1192000000.0 5273480537 MALINDO 870000000 339000000 71000000.0 4153943662
SUMMARECON I 7500000000 1975204800 1440000000.0 10287525000 SUMMARECON II 1170000000 2754086720 1559000000.0 2066889969
METRODATA 80000000 213000000 303000000.0 56237623.76 MPPA 4356800000 321110000 3198000000.0 437464680.4
MEDCO 873540000 645730000 612000000.0 921684614. 7 MULIAA 783660000 637350000 21700000.0 23016852581 MULIAB 936347000 53730000 564000000.0 89201993.46
MPPB 734200000 537286000 333000000.0 1184610754
Sumber : Data Diolah
Lampiran 15
Rasio market to book value of assets ( MV A/BV A)
Sa ham Saham ~ama Perusahaan Total Aktiva Total Equity Penutupan Beredar MVA
ml! Diterbitkan Tahon 2005
3008600000 1484000000 450000000 1745000000 261001795,4 6409000000 1168000000 825000000 2000000000 257450461,1 4746000000 1255000000 770000000 2000000000 324483776,5
33989100000 1359600000 5750000000 5285000000 894073395, 1 20322000000 4633000000 4383000000 4383000000 945314881,2 43510000000 1920000000 1756533500 1756533500 70912663,25 68280000000 1278600000 5470982941 125000000 10015713,75 . 3988000000 34000000 675000000 248000000 41975928,77
'B 429000000 1523000000 87000000 370000000 75034962,48 102 Diterbitkan Tahon 2006
18385000000 2405000000 676000000 5245000000 192853957,9 1647000000 71000000 870000000 339000000 179071039,2 5497000000 1626000000 990000000 10156014000 1829080201
\ 48000300000 l,39754E+l 1 575000000 15498800000 185661546 l 63838319200 l,38229E+ll 960000000 2705994000 40692709,3
9601000000 1560000000 740000000 328000000 25280700,76 ,JI A 2937827000 287000000 71000000 32000000 773361,621
4111920000 698000000 100000000 69000000 1678049,041
ID!! DiterbitkanTahun 2007
12229000000 1882000000 1740000000 4157572000 591559022,8
7118000000 1836000000 15652000000 18816118000 41375369337
4325000000 1440000000 1225000000 514300000 145668786,8
7420000000 1695000000 970000000 30829540400 4030276846
6881000000 3369000000 320000000 7090000000 329719518
32002000000 6326000000 1350000000 9444189000 398401824, 1
52722000000 14719000000 5550000000 5355253000 563742919,2
66282000000 15945000000 6750000000 5433933000 553378712,2
t 21394000000 6428000000 85000000000 2021432000 8031304105
7178000000 775000000 38000000000 1489414000 7884888828
8710000000 2085000000 16500000000 1756533000 3327530942
67624247500 13641274000 1910000000 13000000000 367175990,4
70070161600 126081000 575000000 15498800000 127184094,7
4905000000 1315000000 310000000 6733125000 425538991,6
610000000 168000000 320000000 770000000 403934427
3830000000 1231000000 800000000 1893930000 395598956,3 /\14~000000 .:;:') .1fl(\flfllll1 Q(l(l(lflf'lfl{\(I 1Q(\1 'l')f\(\(\(\ ">"lA..:::o..:::n..:::'7 1
AM 7673000000 1580000000 349990000 13000000 592972,2524
,! I B 2484182600 456452000 6549900000 347000000 914914749,8
25422000000 217000000 5769000000 326000000 73978995,56
ng Diterbitkan Tahun 2008
7967000000 1401000000 830000000 1499302000 156196895,5
11521000000 1473000000 640000000 2998604000 16657 4652,4
6423000000 4152000000 195000000 5600000000 170014012,5 10121000000 4336000000 211000000 7897000000 164634621, 7 79897000000 16996000000 900000000 8675347000 97723473,51 85311000000 18963000000 894440000 1599999000 16775130,66 6161000000 869000000 74590000000 78000000 944330466, 7 3696000000 1192000000 820000000 7665840000 1700754546 1647000000 71000000 870000000 339000000 179071039,2
:CONJ 4325000000 1440000000 7500000000 1975204800 3425210637
:CON II 6114000000 1559000000 1170000000 2754086720 527033278,9
TA 1352000000 303000000 80000000 213000000 12603551,07
10877000000 3198000000 4356800000 321110000 128621132,3
9820000000 612000000 873540000 645730000 57441038,03
449000000 21700000 783660000 637350000 1112395772
600000000 564000000 936347000 53730000 83849873,91
14793000000 333000000 734200000 537286000 26666355,42
Sumber : Data Diolah
Lampiran Tabel : Rasia Leverage
KODE Total Eauitv Total Debt DER% APEX 1484000000,00 1386000Q.Q,!JO 0,93
CMNP B 1168000000,00 4750000000,00 0,41 CMNPC 1255000000,00 4570000000,00 0,36 ISATIV 1359600000,00 1837100000,00 1,35
HMS 4633000000,00 7641000000,00 1,65 BAS 1920000000,00 2210000000,00 1, 15
INDAH 1278600000,00 45280000000,00 0,78 NEW FOOT 34000000, 00 568000000, 00 2,67
INDORENT B 1523000000,00 234000000,00 1,78
KODE Total Eauitv Total Debt DER% BSD II 2405000000,00 7990000000,00 3,32
JMPD XII 71000000,00 788000000,00 11,03 KLBF 1626000000,00 1724000000,00 1,06
PPLN VIII A 139754000000,00 25956000000,00 4,32 PPLN VIII B 138228669000,00 40218922000,00 3,67 LONTPPY 1560000000,00 2378000QQ,OO 5,33
PINDO DELI I A 287000000,00 410000000,00 16,23 BER LINA 698000000,00 128000000,00 23,8
KODE .
Total Eauitv Total Debt DER% BLTA Ill 1882000000,00 5173000000,00 2,75 BTELI 1836000000,00 2641000000,00 1,44 CLPK II 1440000000, 00 1442000000,00 1,00 DUTI V 1695000000,00 2638000000,00 1,56 FREN ! 3369000000,00 1447000000,00 0,43 INDFIV 6326000000' 00 11758000000,00 1,86 ISATVA 14719000000,00 18889000000,00 . 1,28 ISATVB 15945000000,00 25020000000,00 1,57
JMPD XIII R 6428000000,00 7330000000,00 1,14 JAPFAI 775000000,00 3119000000,00 4,03
JPR I 2085000000,00 3280000000,00 1,57 PPLN IXA 13641274000,00 40276254000,00 4,67 PPLN IX B 126081000,00 40843936000,00 3,86
RMBAI 1315000000,00 1795000000,00 1,36 RUISI 168000000,00 221000000,00 1,31 SCTV II 1231000000,00 1299000000,00 1,06 ADHllV 524000000,00 2807000000,00 5,36 EXCEL 4370000000 12142000000 2,78
ANGOLA 747000000,00 354000000,00 0,47 TRUBAALAM 1580000000,00 3019000000,00 1,91 -···-- --· ...... .. """"" ,..,..,......._" nn t")t")f\007~{'\(l(\ I\(\ 2.98
ANCOL B 217000000,00 2986000000,00 0,76
KODE Total Eauitv Total Debt DER% APOL II A 1401000000,00 3277000000,00 2,34 APOL II B 1473000000,00 5009000000,00 3,40
ELTYA 4152000000,00 1101000000,00 0,27 ELTYB 4336000000,00 2860000000,00 0,66
ISATVIA 16996000000,00 31296000000,00 1,84 ISATVI B 18963000000,00 33548000000,00 2,34
L TL Ill 869000000,00 2571000000,00 2,96
MYOR Ill 1192000000,00 1237000000,00 1,04 MALIN DO 71000000,00 788000000,00 11,03
SUMMARECON I 1440000000,00 1442000000,00 1,00 SUMMARECON II 1559000000,00 2274000000,00 1,46
METRODATA 303000000,00 88000000,00 2,93 MPPA 3198000000,00 3810000000,00 1,19
MEDCO 612000000.00 733000000,00 0,65 MULIAA 21700000,00 12000000' 00 0,27 MULIA B 564000000,00 32000000,00 0,65
MPPB 333000000,00 5706000000,00 0,43
108
Lampiran Tabel Rasio Profitabilitas
Total Rasio KODE Oneratin!! Income Total Sales Profitabilitas APEX 300000000,00 799000000,00 0,375469337
CMNPB 590000000,00 325000000,00 1,815384615
CMNPC 920000000,00 356000000,00 2,584269663
ISAT IV 101800000,00 890900000,00 0,114266472
HMS 240500000,00 180950000,00 1,329096435
BAS -7000000,00 17000000,00 -0,411764706
IND AH -5600000,00 153600000,00 -0,036458333
NEW FOOT 32000000,00 23500000,00 1,361702128
INDORENTB 31000000,00 23000000,00 1,347826087
Operating Total Rasio KODE Income Total Sales Profitabilitas BSD II 73000000,00 1165000000,00 0,062660944
JMPDXII 21000000,00 1260000000,00 0,016666667
KLBF 435000000,00 3321000000,00 0,130984643
PPLNVIIIA 70735151000,00 62246221000,00 1,136376632
PPLNVIII B -748077000,00 70735151000,00 -0,010575746
LONTPPY 438000000,00 48000000,00 9,125
PINDO DELI I A -5976000000,00 23000000,00 -259,826087
BERL INA -1766000000,00 724000000,00 -2,439226519
Operating Total Rasio KODE Income Total Sales Profitabilitas
BLTA III 390000000,00 1860000000,00 0,209677 419
BTELI 113500000,00 989000000,00 0,114762386
CLPKII 95000000,00 702000000,00 0,135327635
DUTI V 44000000,00 789000000,00 0,055766793
FRENI 605000000,00 5153000000,00 0,117407336
INDFIV 683000000,00 19671000000,00 0,034721163
ISATV A 927000000,00 8872000000,00 0,104486023
ISATVB 1445000000,00 11880000000,00 0,121632997
JMPDXIIIR 554000000,00 2500000000,00 0,2216
JAPFAI 154000000,00 5639000000,00 0,027309807
JPRI 81000000,00 5659000000,00 0,014313483
PPLNIXA 2536732000,00 76286195000,00 0,033252832
PPLNIXB 3708621000,00 80347953000,00 0,046157007
RMBAI 170000000,00 3257000000,00 0,052195272 --~-~ - -. ,... ,... ,... ,... ""' "'"' ,,.,,,.,..,..,...,...,.,., ... "' r.r. ----------
ADHIIV 104000000,00 2996000000,00 0,034712951
EXCEL 156000000,00 5426000000,00 0,028750461
ANCOLA 74000000,00 489000000,00 0,151329243
RUBAALAM 123000000,00 994000000,00 0,123742455
NDODELIIB 2405000000,00 528100000,00 4,554061731
ANCOLB 217000000,00 340000000,00 0,638235294
Operating Total Rasio KODE Income Total Sales Profitabilitas
APOLIIA 149000000,00 1111000000,00 0,134113411
APOLIIB 8000000,00 1847000000,00 0,004331348
ELTYA 89000000,00 507000000,00 0,175542406
ELTYB 133000000,00 751000000,00 0,177097204
ISATVIA 1473000000,00 13649000000,00 0,107919994
ISATVIB 1758000000,00 15549000000,00 0,113061933
LTL III 273000000,00 3411000000,00 0,08003518
MYORIII 139000000,00 2879000000,00 0,048280653
MALIN DO 21000000,00 1260000000,00 0,016666667
MMARECONI 95000000,00 702000000,00 0,135327635 JMMARECON
II 84000000,00 836000000,00 0,100478469
1ETRODATA 24000000,00 2314000000,00 0,010371651
MPPA 91000000,00 6805000000,00 0,01337252
MEDCO- 64300000,00 167800000,00 0,383194279
MULIAA -453000000,00 67000000,00 -6, 76119403
MULIAB 32000000,00 126000000,00 0,253968254
MPPB 183000000,00 9092000000,00 0,020127585