analisis pengaruh persepsi teknologi informasi,...

166
i ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN, FITUR LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN NET BANKING (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua Tangerang) Oleh : Izza Halida Haqiqi NIM : 11140810000112 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H /2017

Upload: haquynh

Post on 31-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

i

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI

INFORMASI, KEMUDAHAN, FITUR LAYANAN TERHADAP

KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN NET BANKING

(Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua Tangerang)

Oleh :

Izza Halida Haqiqi

NIM : 11140810000112

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H /2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

ii

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI

INFORMASI, KEMUDAHAN DAN FITUR LAYANAN

TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN NET

BANKING

(Studi kasus Pada Bank Syariah Mandiri di KCP Kelapa Dua Tangerang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Izza Halida Haqiqi

NIM: 11140810000112

Di Bawah Bimbingan

Rachmat Gunawan,SE.,M.Si

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439/2017 M

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu, 12 September 2017 telah dilakukan ujian komprehensif atas nama

mahasiswa :

1. Nama : Izza Halida Haqiqi

2. NIM : 111140810000112

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi :Analisis Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan, dan Fitur Layanan Terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Net Banking

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut diatas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke

tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 4: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 26 Oktober 2017 telah dilakukan ujian skripsi atas nama

mahasiswa :

1. Nama : Izza Halida Haqiqi

2. NIM : 111140810000112

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi :Analisis Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan, dan Fitur Layanan Terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Net Banking

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut diatas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta , 26 Oktober 2017

1. Titi Dewi Warninda, SE., M.S (_______________________)

NIP. 19731221.200501.2.002 Ketua

2. Rachmat Gunawan , SE., M.Si (_______________________)

Sekretaris

3. Ade Suherlan, SE.,MBA (_______________________)

NIP.198005252009121001 Penguji Ahli

4. Rachmat Gunawan , SE., M.Si (_______________________)

Pembimbing

Page 5: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Izza Halida Haqiqi

No. Induk Mahasiswa : 11140810000112

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu

mengembangkannya dan mempertanggungjawabkannya.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin dari pemilik karya.

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini.

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat

dengan sesungguhnya.

Jakarta,

Yang menyatakan

(Izza Halida Haqiqi)

Page 6: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Izza Halida Haqiqi

Tempat, Tanggal Lahir: Tangerang, 12 Oktober 1995

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat : Jl Kano 1 No 20 RT 01 RW 09 Kelapa Dua, Tangerang

Agama : Islam

Telephone :089983444493

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

2001 – 2007 : SD Islamic Village Tangerang

2007 – 2010 : MTS Darunnajah Jakarta Selatan

2010 – 2013 : MA Darunnajah Jakarta Selatan

2013 – 2015 : Universitas Indonesia

2015 – 2017 : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

2011 – 2013 : Bagian Kesenian Ponpes Darunnajah

2012 : Bagian Dekorasi PORSEKA XXXIV

2015 : Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam

Page 7: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

vii

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI

INFORMASI, KEMUDAHAN DAN FITUR LAYANAN

TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN NET

BANKING

(Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua Tangerang)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti atas pengaruh

persepsi teknologi dan fitur layanan terhadap keputusan nasabah dalam

menggunakan internet banking. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi terhadap Bank khususnya Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua.

Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi para

nasabahnya. Objek dari penelitian ini adalah para nasabah Bank Syariah Mandiri

yang menggnakan layanan internet banking. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer, dan pengumpulan data dilakukan menggunakan

kuesioner secara langsung dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa persepsi teknologi, kemudahan dalam menggunakan, dan

fitur layanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan

internet banking.

Kata Kunci: Persepsi teknologi, fitur layanan, dan keputuan nasabah dalam

menggunakan internet banking

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

viii

ANALYSIS INFLUENCE PERCEPTION INFORMATION

TECHNOLOGY EASE AND FEATURES SERVICES OF THE

DESICION CUSTOMERS USE NET BANKING

(Case Study On Bank Mandiri Syariah,KCP Kelapa Dua Tangerang)

ABSTRACT

This study aims to analyze and obtain evidence on the influence of perceptions of

technology, ease of use, risks, and customer service features of interest in using

the internet banking. The results of this study are expected to contribute to the

Bank in particular Mandiri Syariah Bank in order to provide a service that is

faster and easier for its customers. The object of this study is the Mandiri Bank

customers who use internet banking. Data used in this study are primary data,

and data searching used questionnaires directly using purposive sampling. The

results showed that perceptions of technology, ease of use, and service features

influence the interest in using the internet banking customers.

Keywords: Perceptions of technology, service features, customer interest in

Internet banking

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

berkat Taufik dan Hidayah dan Keajaiban-Nya, sehingga penelitian skripsi ini

dapat terlaksanakan dengan baik. Shalawat serta salam dihaturkan kepada Nabi

besar Nabi Muhammad SAW, Saudara, Keluarga dan Para Sahabatnya.

Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bukan hal yang mudah

dalam mengerjakan proses penelitian ini, penuh dengan hambatan dan lika-liku

yang membuat penulis harus bekerja keras dalam mengumpulkan data yang sesuai

dengan maksud dan tujuan melakukan penelitian. Untuk itu, penulis dengan ikhlas

ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Kepada Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc.,M.Si selaku dekan fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Kepada Ibu Titi Dewi Warninda, SE.,M.Si selaku ketua Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan ibu Ela Patriana, MM

selaku sekertaris Jurusan Manajemem Fakultas Ekonomi dan Bisnis

3. Kepada Bapak Rachmat Gunawan, SE.,M.Si Dosen pembimbing yang

dengan sabar membimbing dan meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan dan saran. Sehingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan bapak

dengan yang lebih baik, Amin.

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

x

4. Para Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada

penulis semasa kuliah.

5. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa yang tiada henti untuk

kesuksesan anak-anak nya dan juga yang selalu memberikan motivasi

untuk terus berjuang. Tak lupa juga kepada kakak dan adik saya .

Semoga kita dapat membahagiakan kedua orang tua kita sebagaimana

mereka membahagiakan kita.

6. Kepada teman seperjuangan, Saudari Anis Halimah dan Adenia

Mustika.terimakasih atas segala dukungan, saran dan motivasi serta

kerja keras selama penulisan skripsi ini.

7. Kepada sabahat saya Afra Afifah, Novia Rinda dan Mufida Zurli,

Indah Ayu terimakasih atas segala dukungan, saran dan motivasi

selama penulisan skripsi ini.

8. Kepada Teman Terbaik, Aulia Dimas Maulana terimakasih karena

selalu ada disaat saya membutuhkan dukungan dan motivasi.

9. Kepada teman-teman Jurusan Manajemen khususnya MIPS 2013 yang

selalu bersama-sama pada saat proses belajar semasa kuliah.

10. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa skripsi ini masih

memiliki banyak kekurangan. Namun, penulis berharap bahwa skripsi

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xi

ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi pada perkembangan

ilmu pengetahuan.

Tangerang 20 September 2017

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF .................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 11

A. Landasan Teori ......................................................................................... 11

1. Pemasaran Jasa ..................................................................................... 11

a. Karakteristik Jasa ..................................................................... 11

2. Persepsi Teknologi informasi ............................................................... 12

a. Persepsi Teknologi Informasi ................................................... 13

b. Startegi Informasi Menuju Keunggulan Kompetitif ................ 14

3. Kemudahan Dalam Penggunaan .......................................................... 15

4. Fitur Layanan ....................................................................................... .16

5. Keputusan Nasabah .............................................................................. .19

a. Proses Pengambilan Keputusan ................................................. 22

b. Faktor-Faktor yg mempengaruhi keputusan ............................. 24

Page 13: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xiii

c. Tingkat Pengambilan Keputusan ............................................... 30

B. Keterkaitan Antar Variabel ....................................................................... 32

C. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 34

D. Kerangka penelitian .................................................................................. 38

E. Hipotesis .................................................................................................. 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 43

A. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 43

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................ 44

1. Populasi .............................................................................................. 44

2. Sampel................................................................................................ 44

C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 46

1. Data Primer ........................................................................................ 47

2. Data Sekunder .................................................................................... 47

D. Metode Analisis Data ................................................................................ 47

1. Uji Kualitas Instrumen ...................................................................... 48

2. Statistik Deskriptif ............................................................................. 50

3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 50

4. Regresi Linier Berganda .................................................................... 53

5. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 54

6. Koefisien Determinasi (R2) ................................................................ 57

E. Operasional Variabel Penelitian................................................................ 58

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 61

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian.............................................. 61

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri .............................................. 61

2. Profil Bank Syariah Mandiri .............................................................. 63

3. Visi Misi Bank Syariah Mandiri ........................................................ 63

4. Struktur Organisasi ............................................................................ 64

5. BSM Net Banking .............................................................................. 65

B. Hasil Analisis ............................................................................................ 68

1. Karakteristik Responden .................................................................... 68

2. Hasil Uji Kualitas Instrumen ............................................................ 74

Page 14: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xiv

a. Hasil Uji Validitas ...................................................................... 75

b. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 76

3. Statistik Deskriptif ............................................................................. 79

4. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................... 92

a. Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................... 93

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 94

c. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 96

5. Hasil Regresi Linier Berganda ............................................................. 99

6. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 101

a. Hasil Uji Statistik t (Uji Parsial ) .................................................. 102

b. Hasil Uji Statistik F (Uji Simultan) ............................................... 105

7. Koefisien Determinasi (R2) .................................................................. 107

C. Interpertasi ................................................................................................ 108

1. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi Terhadap Keputusan Nasabah

.............................................................................................................. 108

2. Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Nasabah ......................... 109

3. Pengaruh Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah ...................... 110

4. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan dan Fitur Layanan

TerhadapKeputusan Nasabah Menggunakan Net Banking.................. 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 111

A. Kesimpulan ............................................................................................... 111

B. Saran ......................................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 116

Page 15: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1TOP Brand Index Mandiri Syariah ...................................................... 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 33

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 57

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................... 68

Tabel 4.2 Umur Responden................................................................................. 68

Tabel 4.3Pendidikan Terakhir Responden .......................................................... 69

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden .......................................................................... 70

Tabel 4.5 Tahun Pembukaan ............................................................................... 71

Tabel 4.6 Jenis Produk ........................................................................................ 72

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 74

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Teknologi Informasi ................. 76

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kemudahaan ...................................... 76

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Fitur Layanan................................... 76

Tabel 4.11Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan ......................................... 77

Tabel 4.12 Layanan Net Banking berguna bagi nasabah ................................... 78

Tabel 4.13 Layanan Net Banking Membuat pekerjaan nasabah lebih mudah dan

cepat

............................................................................................................................. 79

Tabel 4.14 Layanan Net Banking meningkatkan produktifitas nasabah ............. 80

Tabel 4.15 Layanan Net Banking mudah digunakan .......................................... 81

Tabel 4.16 Layanan Net Banking mudah dipahami

............................................................................................................................. 82

Tabel 4.17 Layanan Net Banking jelas dan dapat di mengerti

............................................................................................................................. 83

Tabel 4.18 Layanan Net Banking memiliki keberagaman layanan transaksi

......... …………………………………………………………………………… 84

Tabel 4.19 Layanan Net Banking memiliki kemudahan akses informasi tentang

produk dan jasa…………………………………………………………………..85

Tabel 4.20 Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memilki Keberagaman

fitur.

............................................................................................................................. 86

Tabel 4.21 Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki Inovasi produk

............................................................................................................................. 87

Page 16: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xvi

Tabel 4.22 Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri Mudah di Operasionalkan

............................................................................................................................. 88

Tabel 4.23 Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri Menguntungkan

............................................................................................................................. 89

Tabel 4.24 Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri sesuai dengan kebutuhan

............................................................................................................................. 90

Tabel 4.25 Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untung menggunakan

Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri

............................................................................................................................. 91

Tabel 4.26 Uji Multikolinieritas .......................................................................... 92

Tabel 4.27 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 97

Tabel 4.28 Hasil Uji Linier Berganda ................................................................. 98

Tabel 4.29 Hasil Uji Statistik t ...........................................................................

101

Tabel 4.30 Hasil Statistik Statistik F ................................................................... 105

Tabel 4.31 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................... 106

Page 17: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Matrix Traffic Web Rank Bank Syariah Mandiri ............................ 6

Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen .................................... 22

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 38

Gambar 4.1 Logo Bank Syariah Mandiri ............................................................ 63

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ............................................................ 94

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas........................................................................ 96

Page 18: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 .................................................................................................... 118

LAMPIRAN 2 .................................................................................................... 120

LAMPIRAN 3 .................................................................................................... 124

LAMPIRAN 4 .................................................................................................... 136

Page 19: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang

cukup besar yaitu 238,5 juta jiwa pada tahun 2010 dan diproyeksikan mencapai

305,6 juta jiwa pada 2035 (www.bps.go.id). Dengan jumlah penduduk yang

besar tersebut, kebutuhan dan keinginan masyarakat akan ikut meningkat dan

menjadi sangat beragam. Hal itu membuat Indonesia menjadi daerah

pemasaran barang dan jasa yang cukup potensial bagi perusahaan. Namun

disamping itu, perkembangan zaman dan teknologi membuat pemasar barang

dan jasa menjadi sangat banyak, sehingga terbentuk persaingan yang cukup

besar dalam sebuah industri, tidak terkecuali industri perbankan.

Industri perbankan syariah dinobatkan sebagai ”the fastest growing

industry” pada tahun 2012 oleh Gubernur Bank Indonesia. Data menunjukan

industri perbankan syariah mampu menunjukan akselerasi pertumbuhan yang

tinggi dengan rata-rata sebesar 40,2% pertahun dalam lima tahun terakhir

(2007-2011), sementara rata-rata pertumbuhan perbankan nasional hanya

sebesar 16,7% pertahun. Jika tren pertumbuhan yang tinggi industri perbankan

syariah tersebut dapat dipertahankan, maka porsi perbankan syariah dapat

mencapai 15%-20% dalam kurun waktu 10 tahun kedepan (www.bi.go.id).

Berdasarkan data dari OJK, hingga Maret 2015 pangsa pasar keuangan syariah

tercatat mencapai 4,7% dengan volume usaha berjumlah Rp.268,4 triliun

Page 20: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

2

(www.setkab.go.id). Masih kecilnya pangsa pasar yang dimiliki

lembaga keuangan syariah di Indonesia menunjukan peluang pasar yang masih

besar sekaligus tantangan besar untuk bersaing dengan lembaga keuangan

konvensional. Hal ini dapat dilakukan jika di lakukan bersamaan dengan

peningkatan pemakaian teknologi informasi.

Teknologi kini sudah menjadi kebutuhan penting dalam operasional

bisnis, baik teknologi informasi maupun komunikasi. Arus inovasi teknologi

terus berkembang, mulai dari internet hingga sistem telepon yang mampu

mempengaruhi dunia bisnis. Teknologi mampu mengubah hubungan

perusahaan dengan pelanggan (Kenneth C, Jane P. Laudon., 2007: 77).

Semakin berkembangnya bidang teknologi, maka akan berpengaruh dan

mendukung kemajuan di bidang-bidang lainnya, seperti bidang perbankan.

Perbankan juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menarik

nasabah agar menginvestasikan dananya dengan segala kemudahan dan

keamanan yang ditawarkannya. Dengan menggunakan teknologi internet

perbankan ingin meningkatkan kualitas pelayanannya. Internet adalah inovasi

yang memiliki peluang dalam perkembangannya. Layanan berbasis teknologi

dikembangkan bank dalam bentuk layanan Electronic Banking (e-banking).

Kemudahan serta efesiensinya membuat e-banking diminati dan mudah

diterima oleh nasabah. Hal ini di buktikan dengan grafik pertumbuhan

kunjungan ke situs internet banking.

Page 21: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

3

Gambar 1.1 Matrix Traffic Web negara-negara di Asia Tenggara

Sumber:score Media Metrix.com

Pada gambar 1.1 dapat di lihat bahwa perkembangan kunjungan situs

Internet Banking di Indonesia pada tahun 2010-2011 menyatakan kenaikan

sebesar 72%. Dapat di katakan bahwa Indonesia mengalami kemajuan yang

sangat pesat dalam dunia teknologi khususnya perbankan.

Saat ini layanan internet banking tidak hanya berlaku pada bank

konvensional saja, perkembangan internet banking pada perbankan syariah

berkembang begitu pesat, khususnya untuk membantu operasional perbankan.

Perbankan syariah yang menggunakan layanan internet banking di indonesia

mulai meningkat, bank-bank yang membuka layanan tersebut antara lain:

1) Bank Syariah Mandiri 2) Bank BRI Syariah 3) Bank BNI syariah 4)

Muammalat dan 5) Bank BCA Syariah. Bank-bank tersebut mulai bersaing

dalam meningkatkan kualitas layanannya.

Page 22: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

4

Munculnya perbankan syariah tersebut merupakan suatu pilihan bagi

masyarakat. Salah satu bank syariah di Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri

(BSM), yang merupakan bank milik pemerintah pertama yang melandaskan

operasionalnya pada prinsip syariah. Bank Syariah Mandiri merupakan bank

yang beroperasi menggunakan prinsip-prinsip islam. Sebagian masyarakat

memilih bank syariah karena sudah terbukti dalam penerapannya berpedoman

pada hukum islam. Hal ini berlaku pada Bank Syariah Mandiri dimana mampu

bersaing dengan bank-bank lain yang telah ada sebelumnya.

Bank Syariah Mandiri menempati posisi Top Brand Award dengan

index 31,5% kategori tabungan syariah,ini membuktikan bahwa layanan

tabungan Bank Syariah Mandiri cukup baik. Bukti akan baiknya operasional

Bank Syariah Mandiri dapat dilihat dari penghargaan yang diperoleh. Bank

Syariah Mandiri ini mendapatkan 27 penghargaan dari lembaga lokal dan

internasional berkaitan oleh kinerja yang dilakukan Bank Syariah Mandiri.

Selain itu pada akhir tahun 2011, Bank Syariah Mandiri memperoleh

peningkatan rating dari AA menjadi AA+ dari Fitch Rating. Dalam

penggunaan teknologi Bank Syariah Mandiri juga mengalami peningkatan

jumlah pengguna (BSM card) sekarang ini sudah melebihi 900.000 orang,

namun adanya penghargaan yang telah dicapai tidak terlepas dari masalah

yang dihadapi yaitu layanan 24 jam Net Banking. untuk pengguna BSM Net

Banking hanya meningkat 10% setiap tahun, hal ini juga di buktikan dengan

hasil data-data traffic oleh www.alexa.com, yaitu sebagai berikut.

Page 23: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

5

Gambar. 1.2 Matrix Traffic Web Rank Bank Syariah Mandiri

Sumber:http://www.alexa.com

Berdasarkan gambar 1.1 menunjukan data matrix yang di dapat dari

Alexa Internet Inc, sebuah anak perusahaan Amazon.com yang menyediakan

layanan data komersial terkait traffic web tentang rangking/ peringkat suatu

situs yang didasarkan pada jumlah traffic atau pengunjung yang masuk ke

situs tersebut, dimana pada bulan juli 2017 situs Internet Banking Bank

Syariah Mandiri sangat berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, terjadi

penurunan rank traffic yang artinya semakin menurun suatu traffic

pengunjung website tersebut.

Duta (2011:22) berpendapat bahwa Internet banking menjadi salah satu

strategi yang digunakan oleh industri perbankan untuk bersaing. Semakin

meningkatknya jumlah pengguna internet di Indonesia dan meningkatnya

jumlah nasabah dari tahun ke tahun, memungkinkan perbankan untuk

Page 24: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

6

melakukan inovasi-inovasi untuk memudahkan nasabah dalam melakukan

transaksi pembayaran maupun pengiriman uang antar nasabah maupun antar

bank. Inovasi pelayanan perbankan melalui internet banking diharapkan dapat

menekan biaya transaksi dan antrian yang terjadi di kantor-kantor bank.

Faktor yang mempengaruhi keputusan suatu pemakaian yaitu persepsi

teknologi informasi, Persepsi pemakai (user) dalam memandang teknologi

informasi semakin baik, hal ini ditandai dengan sistem yang kemudian

dibangun dianggap memberikan manfaat dalam membantu perusahaan secara

internal dan eksternal. Internal mencakup aktivitas dalam proses bisnis semisal

membuat faktur, surat jalan dan lainnya. Sementara faktor eksternal mencakup

strategi bisnis perusahaan yang dibantu oleh teknologi informasi untuk

menang dari pesaingnya, termasuk untuk mengikat pelanggan.

Istilah teknologi informasi seringkali rancu dengan istilah sistem

informasi itu sendiri dan kadang menjadi bahan perdebatan. Ada yang

menggunakan istilah teknologi informasi untuk menjabarkan sekumpulan

sistem informasi, pemakai, dan manajemen. Pernyataan tersebut

menggambarkan bahwa teknologi informasi adalah bagian dari sistem

informasi (Alter, 1992: 34).

Berdasarkan hasil survei dari salah satu lembaga penelitian di Indonesia,

yaitu MARS (Marketing Research Specialist) pada tahun 2013 terungkap

bahwa dari 1.710 nasabah di 5 kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung,

Semarang, Surabaya, dan Medan) yang disurvei, sebanyak 34,7% menyatakan

Page 25: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

7

mengerti internet banking dan hanya 8,1% yang memiliki internet banking

untuk melakukan aktifitas bertransaksi secara aktif.

Melanjutkan dari hasil survei MARS, Nasabah bank di Indonesia

sebagian besar menggunakan internet banking hanya untuk sekedar melihat

saldo, oleh sebab itu bank perlu meningkatkan strategi agar semakin banyak

nasabah yang menggunakan internet banking dengan tujuan agar value yang

diberikan nasabah bank semakin tinggi. Transaksi e-payment dapat lebih

dikembangkan dalam aktivitas bisnis sehingga nasabah bank sangat bisa

merasakan manfaat internet banking ini. Suatu produk atau jasa mungkin

sudah tersedia untuk beberapa waktu, tetapi yang penting bagi bank adalah

memahami perilaku konsumen tentang produk untuk pertama kalinya dan

memutuskan apakah akan mengadopsinya, karena fasilitas internet banking

tergolong baru bagi masyarakat Indonesia.

Jogiyanto (2009:121) menyatakan persepsi kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi akan bebas dari usaha. Dari definisinya maka dapat diketahui

bahwa persepsi kemudahan merupakan suatu kepercayaan tentang proses

pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan

internet bangking lainnya adalah fitur. Fitur merupakan hal yang juga

dipertimbangkan konsumen dalam membeli sebuah produk. Konsumen akan

selalu menyesuaikan fitur yang dimiliki produk dengan harga yang ditawarkan

Page 26: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

8

(Kotler dan Armstrong, 2008:349). fitur produk merupakan alat yang

kompetitif untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.

Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua memiliki keunggulan salah

satunya yaitu adanya kemudahan yang di dapat ketika nasabah ingin

mengetahui informasi tentang layanan 24 jam yang di berikan oleh Bank

Syariah Mandiri dan tata cara membuka layanan tersebut, nasabah Bank

Syariah Mandiri dapat melakukan pembuatan e-banking di Bank Syariah

Mandiri KCP Kelapa Dua yang dilakukan setelah pembukaan rekening dan

memiliki indetitas penduduk (KTP).

Hal ini mengindikasikan bahwa Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa

Dua menerapkan strategi pemasaran yaitu pengenalan suatu produk

(Branding) dengan cara memberikan edukasi dan pengenalan tentang

teknologi informasi dan layanan yang tersedia serta manfaat dari penggunaan

layanan internet banking/Net banking tersebut.

Berdasarkan fenomena-fenomena masalah tersebut, di temukan adanya

dugaan pengaruh persepsi teknologi infomasi, kemudahan, dan fitur layanan

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Adanya dugaan diatas, maka tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Analisis Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, dan

Fitur layanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Net Banking

(Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua

Tangerang)”.

Page 27: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat

disusun, yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap

keputusan nasabah menggunakan Net Banking?

2. Apakah terdapat pengaruh kemudahan terhadap keputusan nasabah

menggunakan Net Banking ?

3. Apakah terdapat pengaruh fitur layanan terhadap keputusan nasabah

menggunakan Net Banking ?

4. Seberapa besar pengaruh persepsi teknologi, kemudahan, dan fitur

layanan terdapat keputusan nasabah menggunakan Net Banking

secara simultan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari diadakannya

penelitian tersebut oleh penulis, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap

keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan terhadap keputusan nasabah

menggunakan Net Banking.

3. Untuk mengetahui pengaruh fitur layanan terhadap keputusan nasabah

menggunakan Net Banking.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

10

4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi teknologi, kemudahan, dan fitur

layanan terdapat keputusan nasabah menggunakan Net Banking secara

simultan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan

kontribusi sebagai berikut:

1. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan

bagi masyarakat dan pelajar mengenai pengaruh persepsi teknologi,

kemudahan, dan fitur layanan terdapat keputusan nasabah

menggunakan Net Banking

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan sebagai

masukan dan bahan evaluasi dalam mempertimbangkan pengaruh

persepsi teknologi informasi, kemudahan, fitur layanan terhadap

keputusan nasabah menggunakan Net Banking di Bank Syariah

Mandiri.

3. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan ilmu dan

informasi serta referensi bagi penelitian selanjutnya di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang membahas

pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan, fitur layanan

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Page 29: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

11

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti

mengenai pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan, fitur

layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking

Page 30: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran Jasa

Menurut Lupiyoadi (2014:6), pemasaran jasa adalah setiap

tindakan yang ditawarkan oleh salah satu pihak kepada pihak lain yang

secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan

apapun.

Menurut Lovelock & Wright (2007: 52) pemasaran jasa adalah

bagian dari sistem jasa keseluruhan dimana perusahaan tersebut memiliki

sebuah bentuk kontak dengan pelanggannya, mulai dari pengiklanan

hingga penagihan, hal itu mencakup kontak yang dilakukan pada saat

penyerahan jasa.

a. Karakteristik Jasa

Ada sembilan hal dasar yang membedakan produk jasa dengan

produk barang fisik (Lovelock dan Wright, 2007:15) sebagai berikut:

1) Pelanggan tidak mendapatkan kepemilikan atas jasa

Mungkin yang menjadi perbedaan kunci antara barang dan jasa

terletak pada kenyataan bahwa pelanggan biasanya mengambil nilai dari

jasa tanpa mendapatkan kepemilikan permanen dari elemen yang

berwujud.

Page 31: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

12

2) Produk jasa tidak berwujud

Meskipun jasa seringkali melibatkan elemen berwujud, seperti duduk

dalam bangku pesawat terbang, memakan makanan, atau mendapat

layanan perbaikan, hasil dari jasa itu sendiri pada dasarnya adalah tidak

berwujud. Dalam jasa manfaat berasal dari sifat yang dihasilkan.

3) Keterlibatan yang tinggi dari pelanggan dalam proses produksi

Jasa di hasilkan dengan melibatkan perakitan dan mengirimkan

sebuah kombinasi output yang terdiri dari fasilitas fisik dan mental atau

tenaga kerja.

4) Orang-orang menjadi bagian bentuk dari produk

Di dalam jasa dengan hubungan kontak yang tinggi, pelanggan tidak

hanya berhubungan dengan petugas jasa, tetapi bisa juga berhubungan

dengan pelanggan lain, misalnya di dalam bus kota saat jam sibuk.

Perbedaan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya seringkali

terlatak pada kualitas tenaga kerja dalam melayani pelanggan.

5) Ada banyak variasi dalam operasional input dan output

Adanya petugas dan pelanggan lain di dalam sistem operasional

menjadikan jasa sulit untuk distandarisasi dan dikontrol variasi input dan

outputnya. Barang manufaktur dapat diproduksi dibawah kendali dan

kemudian dilakukan kontrol atas kualitas barang tersebut sebelum sampai

ke tangan konsumen dan dikonsumsi. Namun, jasa dikonsumsi saat

diproduksi, sehingga “perakitan” jasa dilakukan saat itu juga, yang mana

Page 32: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

13

akan terjadi perbedaan antara satu konsumen dengan konsumen lainnya

bahkan dari satu waktu dengan waktu yang lainnya.

6) Sulit dievaluasi oleh pelanggan

Kebanyakan barang fisik memiliki banyak atribut yang mudah diamati

oleh konsumen, seperti ukuran, warna, bentuk, bau, harga dsb. Atribut

tersebut menjadi bahan evaluasi bagi konsumen sebelum memutuskan

untuk membeli barang. Berbeda dengan jasa, jasa tidak memiliki atribut

yang bisa diamati dan dievaluasi. Jasa hanya bisa dievaluasi setelah

konsumen menggunakan produk jasa tersebut dan hasil evaluasi konsumen

terhadap jasa akan sangat subyektif.

7) Tidak ada persediaan dalam jasa

Karena bentuk jasa adalah hasil kinerja dan bukan bentuk berwujud

yang bisa disimpan oleh pelanggan, maka jasa tidak bisa di simpan.

Segala bentuk fasilitas, perlengkapan, dan tenaga kerja adalah alat untuk

menciptakan jasa yang menggambarkan kapasitas produktif dan bukan

produk itu sendiri.

8) Pentingnya faktor waktu

Kebanyakan jasa yang dikirim secara real time. Pelanggan harus hadir

secara fisik untuk menerima jasa dari organisasi seperti hotel, salon

rambut, restoran dan lain-lain. Ada batasan lama pelanggan bersedia untuk

menunggu dan jasa harus diberikan secepat mungkin sehingga pelanggan

tidak membuang waktu untuk menerima jasa.

Page 33: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

14

9) Saluran distribusi yang berbeda

Tidak seperti perusahaan manufaktur yang membutuhkan saluran

distribusi fisik untuk memindahkan barang dari pabrik kepada pelanggan,

banyak perusahaan jasa menggunakan saluran elektronik atau kombinasi

pabrik, outlet retail dan titik konsumsi dalam satu tempat.

2. Persepsi Teknologi Informasi (X1)

a) Persepsi Teknologi Informasi

Menurut kamus Oxford dalam Amijaya (2013:10) mendefinisikan

teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,

terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan

informasi dalam bentuk apapun termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.

Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang digunakan untuk

masukan, mengolah dan mengeluarkan aktivitas dalam sebuah sistem

informasi. Perangkat tersebut terdiri atas unit pengolahan komputer,

masukan yang bermacam-macam, keluaran dan perangkat penyimpanan,

media fisik, kabel, modem dan kepingan untuk menghubungkan

perlengkapan ini secara bersama. Perangkat lunak terdiri atas perintah

program yang terinci yang mengendalikan dan menyelaraskan komponen

perangkat keras dalam suatu sistem informasi.

Persepsi adalah bagaimana kita melihat dunia sekitar kita. Secara

formal, persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu proses, dengan mana

seseorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterpretasi stimuli

Page 34: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

15

kedalam suatu gambaran dunia yang berani dan menyeluruh (Simamora,

2008:102).

Persepsi teknologi informasi diartikan sebagai tingkat dimana seseorang

percaya bahwa menggunakan teknologi informasi dapat bekerja lebih

singkat dari pada orang yang tidak menggunakan teknologi informasi

(Davis dalam Amijaya, 2013:14).

Menurut Chin dan Todd dalam Hans (2015:21) indikator yang digunakan

untuk mengukur persepsi teknologi informasi adalah sebagai berikut:

Berguna (useful)

Membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat

Meningkatkan produktivitas.

a) Strategi Teknologi Informasi Menuju Keunggulan Kompetitif

Pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal dapat digunakan

untuk membentuk strategi menuju keunggulan yang kompetitif (O’Brian,

2005:8) dengan cara :

a. Strategi biaya : meminimalisir biaya/memberikan harga yang lebih murah

terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok, dan meningkatkan

biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri.

b. Strategi diferensiasi: mengembangkan cara-cara untuk membedakan

produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing, sehingga

pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur

yang unik.

Page 35: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

16

c. Strategi inovasi : memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau membuat

perubahan dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan

yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.

d. Strategi pertumbuhan : mengembangkan kapasitas produksi secara

signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan

diversifikasi produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam

produk/jasa yang terkait.

e. Strategi aliansi : membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru

dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain-lain.

3. Kemudahan dalam Penggunaan (X2)

Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha

(Jogiyanto, 2007: 115). Adamson dan Shine (2003: 9) menyatakan bahwa

kemudahan penggunaan sebuah teknologi tertentu akan mampu

meningkatkan kinerja. Jika nasabah merasa percaya bahwa sistem

informasi mudah digunakan maka nasabah akan menggunakannya.

Sebaliknya, jika nasabah merasa yakin bahwa sistem informasi tidak

mudah digunakan, maka nasabah tidak akan menggunakannya.

Kemudahan penggunaan mempengaruhi secara positif pada keputusan

menggunakan dengan dasar pemikiran bahwa semakin tinggi kemudahan

yang dirasakan dalam penggunaan suatu sistem akan mempengaruhi

penerimaan sistem itu sendiri.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

17

Sebuah sistem informasi dapat menambah efektivitas dari pekerjaan

pengguna. Menurut Sun dan Zhang ( 2006 : 644) indikator yang digunakan

untuk mengukur persepsi kemudahan penggunaan adalah sebagai berikut :

a) Mudah untuk digunakan

b) Mudah untuk dipahami

c) Jelas dan dapat dimengerti

4. Fitur Layanan (X3)

Menurut Pranidana (2010:50) fitur adalah perlengkapan untuk

interaktivitas nasabah dalam penyampaian jasa internet banking.

Fitur layanan merupakan salah satu faktor penting untuk

menumbuhkan kepercayaan bagi konsumen dalam memutuskan akan

melakukan transaksi secara online atau tidak. Pavlou (2001: 56) faktor

kepercayaan dalam e-commerce adalah perkiraan subjektif dimana

konsumen percaya mereka dapat melakukan transaksi online secara

konsisten dan lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

Konsep kepercayaan disini adalah kepercayaan pada penyelenggara

transaksi online (banking/retailer/produsen) dan kepercayaan pada

kelengkapan fitur layanan yang terdapat di dalam internet banking.

Menurut Poon dalam Pranidana (2010:22) terdapat beberapa

konstruk yang merupakan indikator ketersediaan fitur (feature

availability) suatu sistem internet banking, yaitu :

a) Kemudahaan akses informasi tentang produk dan jasa

b) Keberagaman layanan transaksi

Page 37: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

18

c) Keberagaman fitur

d) Inovasi produk.

Upaya tinggi harus dilakukan oleh penyelenggara transaksi online

agar kepercayaan konsumen semakin tinggi, karena trust mempunyai

pengaruh besar pada niat konsumen untuk melakukan transaksi secara

online atau tidak melakukannya.

a. Electronic Banking (E-Banking)

Perbankan electronic atau e-banking merupakan suatu sistem yang

berfungsi untuk melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya

yang dilengkapi sistem keamanan. E-banking juga dapat dikatakan

sebagai suatu aktifitas layanan perbankan yang merupakan gabungan

antara sistem informasi dan teknologi (Dwitama dan Mukhyi, 2012: 139)

Pelaksanaan electronic banking merupakan penerapan atau aplikasi

teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk

menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan layanan

cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat dan dapat diakses

dari mana saja.

Berikut adalah beberapa saluran e-banking yang telah diterapkan

bank-bank di Indonesia:

1. Internet Banking/Net Banking, ini termasuk saluran teranyar e-banking

yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan

menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat

dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank

Page 38: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

19

informasi saldo rekening, transaksi pemindah bukuan antar rekening,

pembayaran (kartu kredit, listrik dan telepon), pembelian (voucher dan

tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah

kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara

lengkap tertampang di layar computer/PC atau PDA.

2. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari

Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP

dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu

informasi saldo rekening, pemindah bukuan antar rekening, pembayaran

(kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk

transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung

pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk

praktis namun dalam prakteknya masih merepotkan karena nasabah harus

menghafal kode-kode transakasi dalam pengetikan sms, kecuali pada

bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan

akses banking menu – Sim Tool Kit (SKT) pada simcardnya.

3. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk

melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim

diakses melalui telepom rumah, namun seiring dengan makin populernya

telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP

bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya,

layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi

jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh

Page 39: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

20

Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian

berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening,

pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher dan

tiket), dan transfer ke bank lain, serta dilayani oleh Interactive Voice

Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang

ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP

di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk

transfer ke bank lain.

Berdasarkan uraian di atas, e-banking dapat didefinisikan sebagai

jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui ektronik

dan saluran komunikasi internet. Nasabah tidak perlu berlama-lama

mengantri di bank, cukup bermodalkan handphone, mesin ATM dan

koneksi internet para nasabah dapat melakukan transaksi.

5. Keputusan Nasabah (Y)

Salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi

yang dianggap sangat berpengaruh pada umumnya digunakan untuk

menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem

teknologi informasi adalah model penerimaan teknologi. Perkins dan

Annan (2013:96) menyatakan model penerimaan teknologi (Technology

Acceptance Model atau TAM) merupakan suatu model penerimaan

sistem teknologi informasi yang akan digunakan oleh pemakai lalu

dikembangkan oleh Davis (1989). Model TRA dapat diterapkan karena

keputusan yang dilakukan oleh individu untuk menerima suatu teknologi

Page 40: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

21

sistem informasi merupakan tindakan sadar yang dapat dijelaskan dan

diprediksi oleh minat perilakunya. TAM menambahkan dua konstruk

utama ke dalam model TRA (Theory of Reasoned Action). Dua konstruk

utama ini adalah persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan.

Hasil TAM menunjukkan bahwa penerimaan individual terhadap sistem

teknologi informasi oleh dua konstruk tersebut. Pemakai teknologi akan

mempunyai minat menggunakan teknologi jika merasa teknologi tersebut

bermanfaat dan mudah digunakan. Teori selanjutnya yang mendukung

penelitian ini adalah teori keputusan pembelian. Menurut Kotler (2009:

177) keputusan pembelian adalah keputusan pembeli tentang merek yang

dibeli. Sedangkan adopsi sendiri didefinisikan sebagai keputusan

seseorang untuk menjadi pengguna tetap sebuah produk. Perilaku

pembelian konsumen sebagai perilaku pembelian konsumen akhir-

perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk

konsumsi pribadi. Perilaku pembelian sangat dipengaruhi oleh

karakteristik budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Terdapat empat

faktor sosial yang mempengaruhi pembelian yaitu kelompok kecil,

keluarga, peran status sosial konsumen.

Keputusan konsumen timbul karena adanya penilaian yang objektif

atau karena dorongan emosi. Keputusan untuk bertindak adalah berasal

dari serangkaian aktivitas dan rangsangan mental dan emosional.

Keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan pilihan

diantara dua atau lebih alternatif.

Page 41: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

22

Pemanfaatan teknologi menunjukkan keputusan individu untuk

menggunakan atau tidak menggunakan teknologi dalam menyelesaikan

serangkaian tugasnya. Idealnya, dalam hubungannnya dengan faktor

kecocokan tugas teknologi, pemanfaatan teknologi diukur dengan

seberapa besar proporsi pemakai memilih untuk memanfaatkan sistem.

Secara umum, variabel terkait dengan keputusan untuk menggunakan

teknologi informasi atau penggunaan aktual teknologi informasi dapat

dikelompokkan menjadi empat kategori: konteks individu, konteks

sistem, konteks sosial, dan konteks organisasi (Park 2009: 150–162).

Menurut Fadzilah Umar (2014 :7) Ketertarikan nasabah dalam melakukan

transaksi di Internet Banking antara lain:

a) Mudah dioperasionalkan

b) Menguntungkan

c) Sesuai dengan kebutuhan

d) Tidak perlu biaya untuk menggunakan

Operasionalisasi tersebut mencerminkan keputusan pemakai untuk

menggunakan teknologi berdasarkan hasil evaluasinya atas faktor

kecocokan tugas teknologi sehingga pemanfaatan teknologi berlangsung

dalam situasi sukarela. Akan tetapi, proporsi tersebut sangat sulit dalam

studi lapangan. Sebagai pemecahannya, agar pemanfaatan

dikonseptualisasikan sebagai seberapa luas sistem informasi terintegrasi

pada setiap tugas rutin individu, baik karena pilihan individu atau karena

mandat organisasi. Konsep pemanfaatan tersebut mencerminkan pilihan

Page 42: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

23

individu (atau organisasi) untuk menerima sistem, atau institusionalisasi

sistem. Konsep ini dioperasionalisasi dengan menanyakan seberapa tinggi

ketergantungan pemakai terhadap sederetan daftar sistem informasi

berbasis komputer yang tersedia pada organisasi.

a) Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Kotler dan Armstrong, proses yang digunakan konsumen

untuk mengambil keputusan membeli terdiri dari lima tahap yaitu

(Sangadji, 2013: 36-38):

1) Pengenalan Masalah

Pengenalan masalah merupakan tahap pertama dari proses

pengambilan keputusan, di mana konsumen mengenali suatu masalah atau

kebutuhan.

2) Pencarian Informasi

Konsumen yang tertarik mungkin akan mencari lebih banyak

informasi. Apabila dorongan konsumen begitu kuat dan produk yang

memuaskan berada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan besar akan

membelinya. Namun jika produk yang diinginkan berada jauh dari

jangkauan, walaupun konsumen mempunyai dorongan yang kuat,

konsumen mungkin akan menyimpan kebutuhannya dalam ingatan atau

melakukan pencarian informasi. Pencarian informasi merupakan tahap

dalam proses pengambilan keputusan di mana konsumen telah tertarik

untuk mencari informasi lebih banyak. Konsumen dapat memperoleh

informasi dari sumber mana pun misalnya sumber pribadi (keluarga,

Page 43: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

24

teman, tetangga, kenalan), sumber komersial (iklan, wiraniaga, dealer,

kemasan, pajangan), sumber publik (media massa, organisasi penilaian

pelanggan), sumber pengalaman (mengangani, memeriksa, dan

menggunakan produk).

3) Evaluasi Berbagai Alternatif

Evaluasi berbagai alternatif yaitu suatu tahap dalam proses

pengambilan keputusan di mana konsumen menggunakan informasi untuk

mengevaluasi merek-merek alternative dalam suatu susunan pilihan.

Bagamana konsumen mengevaluasi alternatif pembelian tergantung pada

konsumen individu dan situasi pembelian tertentu.

4) Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan

keputusan pembelian sampai konsumen benar-benar membeli produk.

Biasanya kepurtusan pembelian konsumen adalah pembelian merek yang

paling disukai. Terdapat dua faktor yang dapat muncul di antara niat untuk

membeli dan keputusan pembelian yang memungkinkan untuk mengubah

niat tersebut. Faktor pertama adalah sikap orang lain; faktor kedua adalah

situasi yang tidak diharapakan.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Perilaku paska pembelian merupakan tahap dalam proses

pengambilan keputusan pembelian di mana konsumen mengambil

tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan atau ketidak

puasanyang konsumen rasakan. Hubungan antara harapan konsumen

Page 44: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

25

dengan kinerja yang dirasakan dari produk merupakan faktor yang

menentukan apakah konsumen puas atau tidak. Jika produk gagal

memenuhi harapan, konsumen akan kecewa, jika harapan terpenuhi

konsumen akan puas, jika harapan terlampaui konsumen akan sangat puas.

Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen (Sumber:

Kotler dan Keller, 2009:235)

Pengenalan

Masalah

Pencarian

Informasi

Evaliasi Berbagai

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Perilaku Pasca

Pembelian

Page 45: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

26

b) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Perilaku konsumen merupakan faktor penting yang dapat

mempengaruhi proses keputusan konsumen untuk membeli atau

mengkonsumsi produk atau jasa. Berikut ini adalah keputusan pembelian

konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor internal, faktor

eksternal dan faktor situasional (Sangadji, 2013: 41).

1. Faktor Internal

Pengaruh faktor internal atau pribadi (persepsi, keluarga, motivasi

dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, pembelajaran, kelompok usia, dan

gaya hidup) kerap memainkan peran penting dalam penambilan

keputusan konsumen (Sangadji, 2013: 41-46).

a. Persepsi

Persepsi adalah proses individu untuk mendapatkan,

mengorganisasikan, mengolah, dan menginterpresentasikan informasi.

Informasi yang sama bisa diperepsikan berbeda oleh individu yang

berbeda. Persepsi individu tentang informasi tergantung pada

pengetahuan, pengalaman, pendidikan, minat, perhatian dan sebagainya.

b. Keluarga

Menurut Engel, keluarga atau family adalah kelompok yang terdiri

atas dua orang atau lebih yang berhubungan melalui darah, perkawinan,

adopsi dan tempat tinggal. Bentuk bentuk keluarga terdiri dari keluarga

inti, keluarga besar, keluarga orientasi, keluarga prokreasi. Keluarga inti

adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah, ibu, anak yang tinggal

Page 46: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

27

bersama. Keluarga besar adalah keluarga inti ditambah dengan kerabat

lain seperti kakek, nenek, paman, tante, sepupu. Menurut Engel keluarga

orientasi adalah keluarga di mana seseorang dilahirkan, sedangkan

keluarga yang ditegakkan melalui perkawinan disebut keluarga

prokreasi. Keluarga memiliki pengaruh yang sangat kaut dalam perilaku

pembelian, karena dalam suatu keluarga antara satu anggota keluarga

dengan anggota keluarga yang lain memiliki pengaruh dan peranan yang

sama pada saat melakukan pembelian.

c. Motivasi dan Keterlibatan

Menurut Sumarwan, motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang

dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena konsumen

merasakan ketidak nyamanan (state of tensin) antara yang seharusnya

dirasakan dan sesungguhnya dirasakan. Kebutuhan yang dirasakan

tersebut mendorong seseorang untuk melakukan tindakan untuk

memenuhi kebutuhannya.

d. Pengetahuan

Secara umum pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi

yang disimpan di dalam ingatan. Menurut Engel, pengetahuan

konsumen dibagi menjadi tiga bidang umum yaitu pengetahuan produk

(product knowledge), pengetahuan pembelian (purchase knowledge)

dan pengetahuan pemakai (usage knowledge).

Page 47: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

28

e. Sikap

Sikap merupakan kecenderungan faktor motivasional yang belum

menjadi tindakan, sikap merupakan hasil pembelajaran, sikap

merupakan nilai yang bervariasi (suka tidak suka), sikap ditunjukan

terhadap suatu objek bisa personal atau nonpersonal. Perubahan yang

terjadi pada diri seseorang biasanya dipengaruhi oleh kejadian dan

pengalaman yang tidak terduga sebelumnya. Melalui tindakan yang

dilakukannya, orang tersebut dapat menentukan sikap yang paling tepat

untuk memecahkan suatu permasalahan. Sikap mempunyai pengaruh

penting terhadap persepsi konsumen melalui penyaringan yang ketat

pada setiap ransangan yang bertentangan dengan sikap. Sikap dan

keyakinan konsumen terhadap suatu produk atau merek dapat diubah

melalu komunikasi yang persuasif dan pemberian informasi yang

efektif kepada konsumen.

f. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses yang dilakukan secara sadar yang

berdampak tehadap adanya perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor

secara konsisten dan relatif permanen. Pembelajaran terjadi ketika

konsumen berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan. Konsumen

akan berulangkali mencoba atau berusaha membeli berbagai macam

pilihan produk sampai benar-benar puas. Produk yang paling

memberikan kepuasan itulah yang akan dipilih di lain waktu.

Page 48: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

29

g. Kelompok Usia

Usia mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan. Anak-

anak mengambil keputusan dengan cepat, cenderung tidak terlalu

banyak pertimbangan. Ketika membuat keputusan remaja sudah mulai

membuat pertimbangan beberapa hal: mode, desain, cenderung lebih

emosinal. Keputusan pembelian produk yang dibuat orang tua

cenderung rasional, banyak dipertimbangkan: harga, manfaat, dan lain-

lain.

h. Gaya Hidup

Pada pandangan ekonomi gaya hidup adalah bagaimana seorang

individu mengalokasikan pendapatannya dan bagaimana pola

konsumsinya. Gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh kelas sosial,

pendidikan, kepercayaan, lingkungan, dan lain-lain. Menurut Kotler,

gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada

aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan

keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkunganya

(Kotler dan Keller, 2009:224).

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal terdiri atas budaya, kelas sosial, dan keanggotaan

dalam suatu kelompok (Sangadji, 2013: 47-49).

a. Budaya

Budaya merupakan variabel yang mempengaruhi perilaku

konsumen yang tercermin pada cara hidup, kebiasaaan, dan tradisi

Page 49: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

30

dalam permintaan akan bermacam-macam barang dan jasa yang

ditawarkan. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku

paling dasar. Menurut Kotler, budaya terdiri dari sejumlah sub-

budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus

bagi anggotanya. Sub budaya mencakup kebangsaan, agama,

kelompok ras, dan wilayah georafis (Koteler dan Keller, 2009: 214).

b. Kelas Sosial

Menurut Engel mengatakan, kelas sosial mengacu pada

pengelompokan orang yang sama dalam perilaku berrdasarkan posisi

ekonomi mereka dalam pasar. Kelas sosial di tentukan oleh banyak

faktor antara lain pekerjaan, prestasi pribadi, interaksi, pemilikan,

orientasi nilai, dan kesadaran kelas. Menururt Mowen, status

seseorang juga bisa dipengaruhi oleh keberhasilannya untuk

berhubungan dengan status orang lain dalam pekerjaan yang sama.

Orang akan senang bila berada di antara orang dengan nilai dan

perilaku yang sama.

c. Keanggotan dalam Suatu Kelompok

Setiap orang akan bergabung dengan kelompok-kelompok

tertentu. Alasan bergabungnya individu dengan suatu kelompok bisa

bermacam-macam, misalnya karena adanya kesamaan, hobi, profesi,

pendidikan, suku, etnis, budaya, agama, bangsa, dan lain-lain.

Kelompok akan mempengaruhi perilaku anggotanya, termasuk

dalam pengambilan keputusan pembelian produk.

Page 50: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

31

d. Faktor Situasional

Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari

faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas

dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek. Situasi

konsumen dapat dipisahkan menjadi tiga bagian yaitu situasi

komunikasi, situasi pembelian, situasi pemakaian. Situasi

komunikasi adalah latar konsumen ketika dihadapkan pada

komunikasi pribadi atau nonpribadi. Komunikasi pribadi akan

mencakup percakapan yang mungkin dilakukan oleh konsumen

dengan orang lain seperti wiraniaga atau sesama konsumen.

Komunikasi nonpribadi akan melibatkan spectrum stimulus seperti

iklan dan program. Situasi pembelian mengacu pada latar di mana

konsumen memperoleh produk atau jasa. Situasi pemakaian yang

mengacu pada latar di mana komsumsi terjadi (Sangadji, 2013: 50).

c) Tingkat Pengambilan Keputusan Konsumen

Tidak semua situasi pengambilan keputusan konsumen menetuma

atau membutuhkan tingkat pencarian informasi yang sama. Jika

semua keputusan pembelian membutuhkan usaha yang besar, maka

pengambilan keputusan konsumen akan memberikan proses

melelahkan yang menyita waktu. Sebaliknya, jika semua pembelian

sudah merupakan hal rutin, maka akan cenderung membosankan dan

hanya sedikit memberikan kesenangan atau sesuatu yang baru.

Dalam rangkaian usaha berkaisar yang paling tinggi sampai paling

Page 51: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

32

rendah. dapat dibedakan tiga tingkatan pengambilan keputusan

konsumen spesifik (Schiffman dan Kanuk, 2008:487):

1. Pemecahan masalah yang luas

Jika konsumen tidak mempunyai kriteria yang mapan untuk menilai

kategori produk atau merek tertentu dalam kategori tersebut tersebut

atau tidak membatasi jumlah merek yang akan mereka

pertimbangkan menjadi rangkaian kecil yang dapat dikuasai. Usaha

pengambilan keputusan dapat diklasifikasi sebagai pemecahan

masalah yang luas. Pada tingkat ini, konsumen membutuhkan

berbagai informasi untuk menetapkan serangkaian kriteria guna

menilai merek-merek tertentu dan banyak informasi yang sesuai

mengenai setiap merek yang dipertimbangkan.

2. Pemecahan masalah yang terbatas

Pada tingkat pemecahan masalah masalah ini, konsumen telah

menetapkan kriteria dasar untuk menilai kategori produk dan

berbagai merek dalam kategori tersebut. Tetapi mereka belum

sepenuhnya menetapkan pilihan terhadap pilihan terhadap kelompok

merek tertentu. Pencarian informasi tambahan yang dilakukan lebih

merupakan “penyesuaian sedikit-sedikit”, konsumen harus

mengumpulkan informasi merek tambahan untuk melihat perbedaan

diantara berbagai merek.

Page 52: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

33

3. Perilaku masalah sebagai respon yang rutin.

Pada tingkat ini, konsumen sudah mempunyai beberapa pengalaman

mengenai kategori produk dan serangkaian kriteria yang ditetapkan

dengan baik untuk menilai berbagai yang sedang dipertimbangkan.

Dalam beberapa situasi, konsumen mungkin mencari informasi

tambahan, dalam situasi lain konsumen hanya meninjau kembali apa

yang sudah mereka ketahui.

Seberapa mendalam tugas pemahaman masalah konsumen

bergantung pada seberapa baik kriteria pemilihan yang telah

ditetapkan, seberapa banyak informasi yang telah dipunyai mengenai

setiap merek yang sedang dipertimbangkan, dan seberapa terbatas

rangkaian merek yang telah dipilih. Jelas dalam penyelesaian

masalah yang luas, konsumen harus mencari informasi mencari

informasi yang lebih banyak untuk melakukan pilihan, sedangkan

untuk perilaku respon yang rutin hanya sedikit informasi tambahan.

B. Keterkaitan Antar Variabel

1. Persepsi teknologi informasi

Sikap positif untuk menggunakan teknologi informasi timbul

karena nasabah yakin bahwa teknologi informasi dapat

meningkatkan kinerja, produktifitas dan efektifitas kinerja serta

teknologi informasi bermanfaat bagi nasabah. Oleh karena itu,

Persepsi teknologi informasi mempengaruhi sikap para nasabah

Page 53: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

34

terhadap keputusan Penggunaan Online Banking itu sendiri

(Mahendra, 2015:7)

Berdasarkan hasil penilitian Amijaya (2010) Variabel persepsi

teknologi informasi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking.

2. Kemudahan

Kemudahan Penggunaan merupakan tingkatan dimana seseorang

percaya bahwa teknologi mudah untuk dipahami (Davis, 1989:

320). Definisi tersebut juga didukung oleh Arief Wibowo (2006)

yang menyatakan bahwa persepsi tentang kemudahan penggunaan

sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana

seseorang percaya bahwa teknologi tersebut dapat dengan mudah

dipahami dan digunakan.

Dengan demikian apabila individu atau masyarakat percaya dan

keyakinan bahwa sebuah sistem informasi akan mudah digunakan

dan tidak akan mengalami kesulitan dalam penggunaan teknologi

tersebut maka secara otomatis masyarakat tersebut akan

menggunakan sistem informasi dan sebaliknya (Indrawati, 2015 :3)

Berdasarkan hasil penilitian Fita Perwita menunjukan (2015)

dalam penilitianya yang berjudul “Pengaruh Resiko dan kemudahan

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Internet Banking di

Yogyakarta” Kemudahan dalam penggunaan internet banking

Page 54: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

35

mempunyai hubungan positif terhadap keputusan nasabah dalam

menggunakan internet banking.

3. Fitur Layanan

Menurut Schmitt (2010) fitur adalah karakteristik yang menambah

fungsi dasar suatu produk. Karena fitur ini menjadi alasan konsumen

untuk memilih dan memutuskan menggunakan suatu produk, maka

bagi pemasar tradisional fitur adalah alat kunci untuk

mendefensiasikan produk mereka dengan produk pesaing.

Menurut Poon (2011) terdapat beberapa konstruk yang merupakan

indikator ketersediaan fitur (feature availability) suatu sistem internet

banking, yaitu, kemudahaan akses informasi tentang produk dan jasa,

keberagaman layanan transaksi, keberagaman fitur, dan inovasi

produk.

Berdasarkan penelitian Fadzilah Umar (2014) menunjukan bahwa

variabel kelengkapan fitur, memiliki pengaruh yang paling besar

terhadap keputusan penggunaan internet banking sehingga pihak

bank harus tetap mempertahankan kelengkapan fitur yang tersedia

atau bahkan melakukan inovasi lagi untuk meningkatkan keputusan

pengguna internet banking.

Page 55: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

36

C. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No

Peneliti

Judul penelitian

Hasil Penelitian

1. Supriyadi

(2014)

Pengaruh Persepsi Teknologi

Informasi, Kemudahan Penggunaan,

Resiko Transaksi, dan fitur layanan

terhadap penggunaan internet

banking BCA Purworejo

1) Persepsi Teknologi informasi

terhadapKegunaan yang dirasa

memiliki dampak positif secara

signifikan pada model penerimaan

teknologi, hal ini sesuai dengan

model perpanjangan dari

penerimaan teknologi.

2) Kemudahan yang dirasa dan resiko

yang dirasa, memiliki dampak tak

langsung pada keputusan

mengadopsi melalui kegunaan yang

dirasa, sedangkan hubungan secara

langsung pada dampak penggunaan

pada penelitian empiris ini hasilnya

signifikan.

2. Yudha Hafidz

(2015)

Analisa Pengaruh Persepsi Nasabah

Perbankan Terhadap Internet

Banking Adoption

Hasil dari penelitian ini adalah

adanya pengaruh persepsi Nasabah

terhadap internet banking adoption

3. Ashur Harmadi

dan Budi

Hermana

(2005)

Analisis Karakteristik Individu Dan

Prilaku Pengguna Internet Banking:

1) menunjukkan bahwa instrumen

pengukuran untuk variabel persepsi

manfaat dan kemudahan

penggunaan menunjukkan validitas

yang tinggi. Hasil analisis

independent t test menunjukkan

bahwa kedua variabel tersebut tidak

dipengaruhi oleh jenis kelamin,

tingkat pendidikan, dan bidang

pendidikan.

Page 56: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

37

4 Nur

Aini(2016)

Pengaruh, Kepercayaan, Manfaat

dan Kemudahan terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Internet

Banking (Pada Bank Mandiri di

Surabaya)

1) Berdasarkan hasil pengujian

menunjukkan bahwa variabel

Kemudahan Penggunaan secara

parsial berpengaruh negatif

signifikan terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Internet

Banking Pada Bank Mandiri di

Surabaya.

2) Berdasarkan hasil analisis yang

didapatkan bahwa variabel

Kepercayaan memiliki pengaruh

yang tidak signifikan, hal ini dapat

dilihat dari Hasil analisis regresi

linear berganda menunjukkan hasil

koefiesien regresi sebesar 0,124

sehingga hasil penelitian ini sesuai

dengan teori.

5 Fadzilah Umar

(2014)

Pengaruh Kenyamanan ,

Kepercayaan, dan Kelengkapan

fitur terhadap keputusan pengguna

internet Bangking

Hasil menunjukan

ini menunjukkan bahwa variabel

kenyamanan, kepercayaan dan keleng

kapan fitur berpengaruh terhadap ke

putusaan

penggunaan internet banking. Oleh ka

rena itu ketiga variabel tersebut

perlu diperhatikan oleh pihak bank, kar

ena dengan semakin tingginya kenyam

anan yang diberikan pihak bank, keper

cayaan, dan kelengkapan fitur yang ters

edia di internet banking maka keputusa

n penggunaan internet banking akan se

makin meningkat.

Page 57: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

38

6

.

Peter Oppong,

Hayford Adjei

dan Dr. Kofi

Poku (2014)

The Role of Information Technology

in Building Customer Loyalty in

Banking

(A case Study of Agricultural

Development Bank Ltd., Sunyani)

1) Berdasarkan penelitian, keputusan

nasabah setelah penerapan teknologi

yaitu e-banking, e-zwich (payment

system) dan ATM meningkat sampai

70% karena nasabah mendapatkan

kenyamanan dalam melakukan

transaksi.

7 Park, S.Y

(2009)

Educational

Technology &

Society, 12 (3),

150–162.

An Analysis of the Technology

Acceptance Model in Understanding

University Students’ Behavioral

Intention to Use e-Learning

1) Norma subjektif adalah konstruk

kedua yang paling penting yang

mempengaruhi keputusan

Menuju e-learning Oleh karena itu,

universitas perlu lebih menekankan

pada e-learning dengan menawarkan

Berbagai macam kursus e-learning

dan mengiklankan manfaat e-

learning.

D. Kerangka Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh yang terjadi

antara variabel independen yaitu persepsi teknologi informasi, kemudahan

dan fitur layanan terhadap variabel dependen yaitu keputusan. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yang diberikan kepada

nasabah Bank Syariah Mandiri.

Adapun analisa yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda.

Regresi linier berganda bertujuan menghitung besarnya pengaruh dua atau

lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel

terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas (Rochaety dkk.,

2009). Tahapan yang digunakan adalah pertama uji validitas dan reliabilitas

alat penelitian. Kemudian, peneliti melakukan uji asumsi klasik. Selanjutnya

analisis regresi linier berganda, terkahir dilanjutkan uji hipotesis yang terdiri

Page 58: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

39

dari uji F dan uji t. Di bawah ini merupakan kerangka konsep penelitian yang

dikembangkan oleh penulis.

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Persepsi Teknologi

informasi(X1)

Kemudahan (X2) Fitur Layanan (X3)

Keputusan Nasabah

menggunakan Net Banking

(Y)

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

2. Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

3. Uji Normalias

1. Uji Multikolonieitas

2. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian Hipotesis

1. Uji F

2. Uji t

Uji Regresi Linier Berganda

Uji Koefissien Determinasi (Adjusted R2)

Kesimpulan dan Saran

Interpretasi

Page 59: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

40

Dari proses kerangka pemikiran di atas menjelaskan bahwa terdapat tiga

variabel bebas yaitu persepsi teknologi informasi yang disimbolkan dengan X1,

kemudahan yang disimbolkan dengan X2, dan fitur layanan yang disimbolkan

dengan X3. Di mana variabel bebas ini terhubung dengan variabel terikat yaitu

keputusan nasabah yang di simbolkan dengan Y. Selanjutnya valiabel bebas (X)

dan variabel terikat (Y) dilakukan uji validitas dan reabilitas. Uji validitas adalah

untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu questioner, dan uji reabilitas adalah

alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel

(Ghozali, 2016:47, dan 52).

Selanjutnya setelah uji validitas dan reabilitas akan dilakukan uji kualitas data

yang diantaranya terdapat uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji

heteroskedastisitas astisitas. Uji normalitas adalah bertujuan untuk menguji

apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Uji multikolonieritas adalah bertujuan apakah model regresi memiliki

korelasi (hubungan) antar variabel bebas. Uji heteroskedastisitas adalah bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari

residual satu pengamatan dengan pengamatan yang lain (Ghozali, 2016: 103, 134,

dan 154).

Setelah dilakukan uji asumsi klasik, selanjutnya dilakukan uji regresi linier

berganda. Regresi linier berganda adalah penerapan metode yang jumlah variabel

bebas yang digunakan lebih dari satu yang dipengaruhi satu variabel terikat

(Umar, 2010: 307).

Page 60: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

41

Lalu selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji t. Uji F

adalah utuk mengetahui hubungan atara variabel bebas dengan variabel terikat

secara bersama-sama. Uji t adalah menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen. (Ghozali, 2016: 96-97).

Selanjutnya dilakukan perhitungan Koefisien Determinasi (Adjusted R2).

perhitungan koefisien determinasi adalah mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel terikat (dependen) (Ghozali, 2016:

95). Selanjutnya pada tahap terakhir dilakukan kesimpulan dari hasil penelitian

dan penulisan saran.

E. Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian (Sugiyono, 2013:93). Berdasarkan landasan teori yang telah dipaparkan

di atas, maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Ho1 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel persepsi teknologi

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Ha1 : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel persepsi teknologi

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

2. Ho2 : β2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel kemudahan

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking

Ha2 : β2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel kemudahan terhadap

keputusan nasabah menggunkan Net Banking.

Page 61: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

42

3. Ho3 : β3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel fitur layanan

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Ha3: β3 ≠ 0, terdapat pengaruh variabel fitur layanan terhadap

keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

4. Ho5 : β1 : β2 : β3 : β4 = 0, tidak terdapat pengaruh secara simultan

antara variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan dan fitur

layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Ha5 : β1 : β2 : β3 : β4 ≠ 0, terdapat pengaruh secara simultan antara

variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan dan fitur layanan

terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Page 62: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono

(2013:13) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

peneltian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di

tetapkan.

Penelitian ini juga digolongkan kedalam penelitian terapan. Gay

(1977) dalam Sugiyono (2013 :8) menyatakan penelitian terapan dilakukan

dengan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori

diterapkan dalam masalah-masalah praktis

Pendekatan yang digunakan bersifat deduktif, yakni menguji

pengaplikasian teori pada keadaan tertentu dengan menggunakan hipotesis

apriori (berdasarkan teori bukan berdasarkan fakta) sebagai pedoman

untuk memilih, mengumpulan dan menganalisis data (Rochaety dkk,

2009:14). Dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui

besarnya pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan dan fitur

Page 63: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

45

layanan terhadap keputusan nasabah meggunakan Net Banking. Adapun

alat statistik yang digunakan adalah SPSS versi 24.

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 dengan menggunakan

metode penelitian survey yakni melakukan penelitian pada ukuran

populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari merupakan data

dari sampel yang terdapat pada populasi tersebut, Rochaety dkk (2009:15).

Dalam melakukan eksplanasi, peneliti menggunakan cara asosiasi yakni

menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat

kausalitas atau sebab akibat. Pengambilan data diambil langsung dari data

nasabah Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan perkembangan teori

pemasaran terkini, penulis meneliti pengaruh persepsi teknologi informasi,

kemudahan, dan fitur layanan terhadap keputusan nasabah Bank Syariah

Mandiri menggunakan Net Banking.

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Rochaety dkk. (2009:35) populasi merupakan

sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang memiliki

karakteristik tertentu. Menurut Sugiyono (2013:115) populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah aktif

yang Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua Tangerang.

Page 64: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

46

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

memungkinkan mempelajari semua yang ada pada populasi misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi (Sugiyono, 2011:81).

Peneliti menggunakan tekhnik non probability sampling dengan cara

puposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,2013:122). Maka pertimbangan

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah

Mandiri KCP Kelapa Dua, Tangerang yang menggunakan layanan Net

Banking Bank Syariah Mandiri.

Menurut Roscoe dalam sugiyono (2011: 90) memberikan saran-saran

tentang ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut ukuran sampel

yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.

Mengingat populasi yang diteliti tidak diketahui dengan pasti, maka

dari itu peneliti menetukan ukuran sampel penelitian dari populasi dapat

menggunakan rumus berikut menurut Purba dalam Nilasari dan Yoestini

(2012:2):

n = Z2

: 4 (moe)2

Keterangan:

n = Jumlah sampel

Z = tingkat keyakinan dalam penentuan sampel 95% = 1,96

Page 65: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

47

moe = margin of error atau kesalahan maksismum yang bisa di toleransi,

disini ditetapkan sebesar 5% atau 0,05

n = 1,962 = 3,8416 = 96,04

4 (0,05)2 0.04

Jumlah sampel yang didapat yaitu 96 responden untuk membulatkan

jumlah responden peneliti menetapkan sampel menjadi 100 responden

nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua Tangerang. Pada jumlah

tersebut dianggap sudah representative karena sudah lebih besar dari batas

minimal sampel yang ditentukan.

C. Metode Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan metode kuesioner atau angket untuk

mengumpulkan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:199). Instrumen yang

digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan menggunakan

skala likert 5 poin. Menurut Sugiyono (2013:132) skala likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok

orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Skala likert apabila

digunakan dalam pengukuran akan mendapatkan data interval atau rasio.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai

gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Umumnya, masing-

masing item scale mempunyai lima katagori sebagai berikut:

Page 66: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

48

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Terdapat dua cara untuk yang digunakan untuk mengumpulkan data

yang akan diperlukan dalam melakukan analisis penelitian ini, yaitu

sebagai berikut

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil oleh badan-badan atau orang-

orang secara langsung dari sumbernya (Suharjo, 2013:3). Dalam hal ini

penulis memperoleh data langsung nasabah Bank Syariah Mandiri yang

telah mengisi kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil oleh badan atau orang-

orang tidak langsung dari sumbernya (Suharjo, 2013:3). Data sekunder

yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa riset perpustakaan

yang berasal dari buku, jurnal-jurnal, dan internet yang relevan dengan

penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif. Teknik analisis

data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Peneliti

menggunakan dua statistik yakni statistik deskriptif dan statistik

Page 67: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

49

inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk meganalisa data dengan

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaiman adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi sedangkan

statistik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statistik

probabilitas) digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2013:207).

Pengujian data dilakukan untuk menguji parameter populasi melalui

statistik atau disebut dengan statistik parametri. Pertama, penulis

melakukan uji kualitas instrumen dengan melihat validitas data, dan

reliabilitas. Kemudian, penulis menganalisa data dengan uji statistik

deskriptif.. Selanjutnya, untuk memenuhi asumsi dasar dalam statistik

parametrik perlu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji

normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas

(Sugiyono,2013:209). Setelah itu, analisis regresi linear berganda

digunakan untuk melakukan prediksi terhadap variabel dependen bila

dilakukan perubahan terhadap nilai variabel independennya. Terakhir, uji

simultan dan uji parsial dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh antar

variabel dan signifikansinya.

1. Uji Kualitas Instrumen

Kualitas data yang baik haruslah memenuhi standar validitas dan

reliabilitas. Dengan menggunakan data yang valid dan reliabel dalam

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid

dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat

Page 68: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

50

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel,

Sugiyono (2013:173).

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)

= n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar

dari r tabel dan nilai positif maka pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka

pertanyaan atau indikator tersebut tidak valid (Ghozali, 2016: 52-53).

Kriteria yang digunakan dalam menetukan valid tidaknya pertanyaan atau

penyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Alpha = 0,05 (signifikasi alpha 5%)

b) Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk try out (uji coba)

c) Dari 30 responden untuk menemukan r tabelnya adalah n – 2, 30 –

2 = 28 r tabel dari 28 adalah = 0, 361

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari varibel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Software SPSS

Page 69: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

51

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2016:47-48).

2. Statistik Deskriptif

Metode statistik deskriptif dipilih untuk menjelaskan demografi

responden dan deskripsi variabel penelitian. Statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum, sum, range,

kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi), Ghozali (2013:19).

3. Uji Asumsi Klasik

Sugiyono (2013:209) berpendapat dalam statistik parametrik

memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asusmsi yang utama adalah data

yang akan di analisis harus terdistribusi normal. Selanjutnya dalam

penggunaan saah satu test data harus homogen, dalam regresi harus

terpenuhi linieritas.

Peneliti dalam penelitian ini tidak menggunakan uji autokorelasi

karena data yang digunakan bukan data time series melainkan data cross

section dimana pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak

pada saat yang bersamaan. Uji linearitas juga tidak perlu dilakukan karena

peneliti membangun model berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah linear.

Page 70: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

52

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

bebas (independent), variabel terikat (dependent), atau keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak. Seperti yang diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengukuti distribusi normal. Kalau

asumsi ini dilanggar maka uji statistik manjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik atau uji statistik .

1. Analisa Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode

yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan ploting data akan

dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data normal, maka

garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali, 2016: 154).

Pada prinsip normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat

histogramnya dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah

sebagai berikut (Ghozali, 2016: 156):

Page 71: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

53

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histrogram yang tidak menunjukan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

2. Analisa Statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati

secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa sebaliknya

(Ghozali, 2016: 156). Oleh karena itu penulis juga melakukan uji

statistik pada uji normalitas ini. penulis menggunakan uji normalitas

statistik dengan test Statistic Kolmogorov-Smirnov.

b. Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2013:105-106) uji multikolinieritas digunakan

untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi di

antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variebel-variabel tidak ortogonal atau nilai

korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk

mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai

tolerance dan lawannya, variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran

ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan

Page 72: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

54

oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap

variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres

terhadap variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerence yang rendah

sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff

yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas

adalah nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Salah satu cara untuk melihat adanya problem heteroskedastisitas

adalah :

1) Melihat grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat

(ZPRED) dengn residualnya (SRESID), Wijaya (2011:126). Cara

menganalisisnya adalah dengan melihat apakah titik-titik memiliki

pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar kemudian

menyempit. Jika terjadi maka mengindikasikan terdapat

heterosedastisitas. Jika tidak pola tertentu yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 73: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

55

2) Uji Glejser

Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel

Independent dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi

antar variabel Independent lebih dari 0,05 maka tidak terjadi

heterokedastisitas

4. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa

hubungan kausal atau fungsional, Sugiyono (2013:269). Penelitian ini

dikategorikan analisis regresi linier berganda karena peneliti bermaksud

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen bila

dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi,

Sugiyono (2013:277).

Menurut Ghozali (2013:95) Analisis regresi adalah studi mengenai

ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih

variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk

mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-

rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

diketahui.

Di mana :

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Y = Keputusan menggunakan Net banking

a = Nilai intercept (konstanta)

b = Koefisien regresi

Page 74: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

56

X1 = Persepsi teknologi informasi

X2 = Kemudahan

X3 = Fitur layanan

e = Faktor penganggu atau ERROR

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji t (Uji Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh

satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi

variabel terikat. Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah apakah

suatu parameter bi sama dengan 0 atau H0 : bi = 0. Artinya apakah

suatu variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel terikat. Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu

variabel tidak sama dengan nol atau HA : bi ≠ 0. Artinya variabel

tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.

Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut (Ghozali, 2016:07):

1) Quick look: bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau

lebih, dan drajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang

menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar lebih besar

dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain penulis menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel bebas

secara individual mempengaruhi variabel terikat.

2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitugan lebih tinggi dibandingkan

Page 75: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

57

nilai t tabel, penulis menerima hipotesis alternatif yang

menyatakan bahwa suatu variabel bebas secara individual

mempengaruhi variabel terikat.

b. Uji f (Uji Simultan)

Tidak seperti uji t yang menguji signifikansi koefisien parsial

regresi secara individu dengan uji hipotesis terpisah bahwa setiap

kofesiensi regresi sama dengan nol. menguji joint hipotesia bahwa

b1, b2 , dan b3 secara simutan sama dengan nol.

H0 : b1 = b2 = b3 = ….. = bk = 0

HA : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ ….. ≠ bk ≠ 0

Uji hipotesis seperti ini dinamakan uji signifikan secara

keseluruhan terhadap garis regresi yang diobservasi maupun

astimasi, apakah Y berhubungan dengan linier terhadap X1, X2,

dan X3 (Ghozali, 2016: 96). Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai

berikut (Ghozali, 2016: 96):

1) Quick look: bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0 dapat

ditolak pada drajat kepercayaan 5 %, dengan kata lain penulis

menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua

variabel bebas secara serentak dan signifikan mempangaruhi

variabel terikat.

Page 76: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

58

2) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel,

maka H0 ditolak dan menerima HA.

6. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Kofisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat

(dependen). Nilai koefisien deteminasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R

2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas

dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan

hampir semua informasi yang di butuhkan untuk mempresiksi

variasi variabel terikat (Ghozali, 2016:95).

Dalam kenyataan nilai adjusted R2

dapat bernilai negatif,

walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut gujarati

(2003) jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R2 negatif,

maka nilai adjusted R2 dianggap bernilai nol. Secara matematis

jika nilai R2 = 1, maka adjusted R

2 = R

2 = 1 sedangkan jika nilai

R2 = 0, maka adjusted R

2 = (1 – k)/(n-k), jika k > 1, maka adjusted

R2 akan bernilai negatif (Ghozali, 2016:96).

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel merupakan konsep yang mempunyai bermacam-

macam nilai, sehingga variabel adalah obyek penelitian yang

Page 77: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

59

bervariasi. Sesuai dengan permasalahan, maka variabel yang

diteliti:

1. Variabel independen = Persepsi Teknologi Informasi(Xl)

= Kemudahan(X2)

= Fitur Layanan(X3)

2. Variabel dependen = Keputusan(Y)

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala

Persepsi atas

teknologi

informasi

(X1)

Menurut Chin dan

Todd dalam Hans

(2015:21) indikator

yang digunakan untuk

mengukur persepsi

adalah sebagai berikut:

Berguna (useful)

Membuat pekerjaan

lebih mudah dan cepat

Meningkatkan

produktivitas.

- Berguna (Useful)

- Membuat

pekerjaan lebih

mudah dan cepat

- Produktivitas

meningkat

- Tingkat manfaat kegunaan

- Tingkat kemudahan dan

kecepatan

- Tingkat produktivitas

Ordinal

Kemudahan

(X2)

Menurut Sun dan

Zhang ( 2006 : 644)

indikator yang

digunakan untuk

mengukur persepsi

kemudahan penggunaan

adalah sebagai berikut :

Mudah untuk

digunakan

Mudah untuk dipahami

Jelas dan dapat

dimengerti

- Mudah untuk

digunakan

- Mudah untuk

dipahami

- Jelas dan dapat

dimengert

- Tingkat kemudahan untuk

digunakan

- Tingkat kemudahan untuk

dipahami

- Tingkat kejelasan untuk

dimengerti

Ordinal

Page 78: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

60

Fitur Layanan

(X3)

Menurut Poon dalam

Pranidana (2010:22

terdapat beberapa

konstruk yang

merupakan indikator

ketersediaan fitur

(feature availability)

suatu sistem internet

banking, yaitu,

kemudahaan akses

informasi tentang

produk dan jasa,

keberagaman layanan

transaksi, keberagaman

fitur, dan inovasi

produk.

- Keberagaman

layanan transaksi

- Kemudahan akses

informasi tentang

produk dan jasa

- Keberagaman fitur

- Inovasi produk

- Tingkat keberagaman

layanan transaksi

- Tingkat kemudahan akses

tentang informasi produk

barang dan jasa

- Tingkat keberagaman fitur

- Tingkat inovasi produk

Ordinal

Keputusan

untuk

menggunakan

Net Banking

(Y)

Fadzilah Umar(2014

:7). Ketertarikan

nasabah dalam

melakukan transaksi di

Internet Banking

- Mudah

Dioprasionalkan

- Menguntungkan

- Sesuai dengan

kebutuhan

- Tidak perlu

mengeluarkan

biaya

- Tingkat kemudahan

Operasional

- Tingkat keuntungan

yang didapat

- Tingkat kesesuaian

pengguna internet

banking dengan

kebutuhan

- Tingkat meminimalisir

pengeluaraan biaya

Ordinal

Page 79: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

111

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional,

telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap

seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam

kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di

Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki

oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT

Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi

tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Pada saat pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank

(Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi

satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999.

Page 80: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

112

Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan

syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas

diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum

untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi

bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera

mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB

berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan

prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September

1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/

KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI

menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul

pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara

Page 81: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

113

resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1

November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang

melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan

nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama

membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik

2. Profil Bank Syariah Mandiri

a. Profil :

Nama : PT Bank Syariah Mandiri (Perseroan Terbatas)

Alamat : Wisma Mandiri I, Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta

10340 – Indonesia

Telepon : (62-21) 2300 509, 3983 9000 (Hunting)

Faksimili : (62-21) 3983 2989

Situs Web : www.syariahmandiri.co.id

Swift Code : BSMDIDJA

Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999

Tanggal Beroperasi : 1 November 1999

Modal Dasar : Rp2.500.000.000.000,-

Modal Disetor : Rp2.489.021.935.000,-

Kantor Layanan : 765 Kantor Cabang di seluruh provinsi di Indonesia

Page 82: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

114

Jumlah jaringan ATM

BSM

: 182,156 ATM (ATM BSM, ATM Mandiri, ATM

Bersama termasuk ATM Mandiri dan ATM BSM,

ATM Prima dan MEPS)

Jumlah Karyawan : 16.170 ang (Per Desember 2016)

b. Kepemilikan Saham:

1. PT Bank Mandiri

(Persero)Tbk.

: 497.804.387 lembar saham (99,9999998%)

2. PT Mandiri Sekuritas : 1 lembar saham (0,0000002%).

c. Otoritas Pengawas

Bank

: Otoritas Jasa Keuangan Gedung Sumitro

Djojohadikusumo Jalan Lapangan Banteng Timur

No. 2-4 Jakarta 10710 Indonesia Telp (62-21)

3858001 Faks (62-21) 3857917 www.ojk.go.id

b. Logo Perusahaan

Gambar 4 1 Logo Bank Syariah Mandiri

Page 83: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

115

3. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri

a. Visi Bank Syariah Mandiri

- Bank Syariah Terdepan: Menjadi bank syariah yang selalu unggul di antara

pelaku industri perbankan syariah di Indonesia pada segmen consumer, micro,

SME, commercial, dan corporate.

- Bank Syariah Modern: Menjadi bank syariah dengan sistem layanan dan

teknologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah.

b. Misi Bank Syariah Mandiri

- Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang

berkesinambungan.

- Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui

harapan nasabah.

- Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada

segmen ritel.

- Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

- Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

- Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

4. BSM Net Banking

Layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet dengan alamat

“https://bsmnet.syariahmandiri.co.id” yang dapat digunakan oleh nasabah.

manfaat menggunakan Net Banking Bank Syariah Mandiri untuk melakukan

transaksi cek saldo (tabungan, deposito, giro, pembiayaan), cek mutasi

transaksi, transfer antar rekening BSM, transfer realtime ke 83 bank, transfer

Page 84: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

116

SKN/RTGS, pembayaran tagihan dan pembelian isi ulang pulsa seluler serta

transaksi lainnya.

a. Syarat pendaftaran

- Nasabah adalah perusahaan atau perorangan yang memiliki rekening tabungan

atau giro.

- Nasabah telah membaca dan memahami syarat dan ketentuan BSM Net

Banking.

- Nasabah mengisi dan menandatangani formulir aplikasi BSM Net Banking.

- Nasabah membawa asli identitas diri yang sah (KTP, SIM Paspor, KIMS)

sesuai AD/ART perusahaan (apabila perusahaan) dan bukti kepemilikan

pemegang rekening.

b. Proses Pendaftaran dan Registrasi

- Nasabah datang ke Cabang BSM terdekat.

- Nasabah mengajukan permintaan fasilitas layanan BSM Net Banking dan

mengisi formulir aplikasi BSM Net Banking.

- Nasabah menunjukkan bukti asli identitas diri yang sah.

- Apabila Nasabah telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku di

Bank maka sebagai tanda persetujuannya, Bank akan memberikan Key

Code kepada Nasabah.

- Nasabah menerima kertas Mailer yang berisi Key Code yang terdiri dari

User ID, Password, PIN Otorisasi dan TAN.

Page 85: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

117

- Nasabah menandatangani lembar tanda terima kertas Mailer yang

berisikan Key Code dan menyerahkan lembar tanda terima tersebut

kepada Customer Service untuk aktivasi.

c. Ketentuan dan Petunjuk Penggunaan

- Waktu layanan adalah 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu

- Nasabah dapat mengaktivasi layanan BSM Net Banking dengan

mengakses melalui internet dengan alamat sebagai berikut:

“https://bsmnet.syariahmandiri.co.id” dan memasukan User-

ID dan Password BSM Net Banking.

- User-ID yang dimiliki Nasabah Pengguna tidak dapat diganti

- Nasabah Pengguna akan menerima TAN yang berjumlah 100 kode yang

merupakan kombinasi 6 digit numeric yang dapat digunakan secara acak

dan hanya dapat digunakan 1 (satu) kali.

- Saat pertama kali login sistem akan meminta Nasabah untuk

mengganti Password dan/atau PIN Otorisasi yang diterima dari Bank

dengan Password dan/atau PIN Otorisasi yang dikehendaki.

- Apabila Nasabah adalah badan hukum, sebaiknya User-ID, Password, PIN

Otorisasi dan TAN dikuasakan kepada dua orang yang berbeda atau

tergantung kebijakan yang berlaku di perusahaan.

- Untuk melihat dan mencetak saldo/mutasi rekening, nasabah hanya

membutuhkan User ID & Password, sedangkan untuk melakukan

transaksi finansial, disamping membutuhkan User ID & Password,

nasabah juga membutuhkan PIN Otorisasi dan TAN.

Page 86: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

118

- Segala penyalahgunaan Key Code BSM Net Banking merupakan tanggung

jawab Nasabah Pengguna. Nasabah Pengguna dengan ini membebaskan

Bank dari segala tuntutan yang mungkin timbul, baik dari pihak lain

maupun Nasabah Pengguna sendiri sebagai akibat penyalahgunaan Key

Code BSM Net Banking.

- Nasabah diwajibkan memberitahukan dengan segera jika menerima data

atau informasi yang tidak lengkap atau tidak tepat secara tertulis melalui

cabang.

- Kesalahan/kekeliruan dalam mengakses alamat layanan BSM Net

Banking dan kerugian yang ditimbulkan atas kesalahan/kekeliruan

tersebut merupakan sepenuhnya tanggung jawab Nasabah dan

membebaskan bank dari segala tuntutan yang mungkin timbul sebagai

akibat kesalahan/kekeliruan tersebut.

B. Hasil Analisis

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan

cara menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu nasabah Bank Syariah

Mandiri KCP Kelapa Dua. Jumlah data yang berhasil didapatkan sebanyak

100 responden. Berikut merupakan penjabaran 100 responden tersebut

Page 87: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

119

a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pria 55 55.0 55.0 55.0

Wanita 45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 di atas, dapat diketahui jenis

kelamin responden nasabah Bank Syariah Mandiri mayoritas adalah pria

dengan jumlah 55 dari 100 orang responden dengan persentase sebesar

55% orang dan sisanya 45% orang adalah wanita.

b. Karakteristik Responden Menurut Umur

Tabel.4.2 Umur Responden

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Bedasarkan keterangan dari tabel 4.2 data, bahwa responden yang

memiliki umur 18-28 tahun sebanyak 74 orang atau dalam presentase

berjumlah 74 %. Jumlah responden yang berusia 29-39 tahun sebanyak 15

orang atau dalam persentase sebesar 15 %. Jumlah responden yang berusia

Umur

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 18-28 74 74.0 74.0 74.0

29-39 15 15.0 15.0 89.0

40-50 6 6.0 6.0 95.0

>50 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 88: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

120

40-50 tahun berjumlah 6 orang atau dalam persentase sebesar 6%. Jumlah

responden yang berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 5 orang atau dalam

presentase sebesar 5 %.

c. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3 Pendidikan terakhir

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 1 1.0 1.0 1.0

SMP 7 7.0 7.0 8.0

SMA 47 47.0 47.0 55.0

Sarjana/

Diploma

45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 di atas, dapat diketahui

pendidikan terakhir responden nasabah Bank Syariah Mandiri mayoritas

adalah SMA sebanyak 47 orang, terbanyak kedua adalah diploma/sarjana

jumlah 45 orang, SMP dengan jumlah 7 orang, dan terakhir SD dengan

jumlah 1 orang.

Page 89: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

121

d. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

Tabel 4.4 Pekerjaan

Pekerjaan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/

Mahasiswa

60 60.0 60.0 60.0

Karyawan

Swasta

22 22.0 22.0 82.0

Pegawai

Negri

2 2.0 2.0 84.0

Wiraswasta 11 11.0 11.0 95.0

Ibu Rumah

Tangga

5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa

jumlah responden pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 60 responden dengan

persentase sebesar 60%, untuk responden dengan pekerjaan sebagai

karyawan swasta yaitu sebanyak 22 orang responden dengan persentase

sebesar 22% , untuk responden dengan pekerjaan sebagai pegawai negri

yaitu sebanyak 2 orang responden yaitu dengan persentase sebesar 2%,

untuk responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 11

orang responden dengan persentase sebesar 11% dan untuk responden

dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 5orang

responden dengan persentase sebesar 5%. Jadi berdasarkan data di atas,

untuk responden berdasarkan pekerjaan didominasi oleh responden

pelajar/mahasiswa sebesar 60%.

Page 90: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

122

e. Karakteristik Responden Menurut Tahun Pembukaan Layanan

Net Banking

Tabel 4.5

Tahun Pembukaan

Tahun Pembukaan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2011 7 7.0 7.0 7.0

2012 3 3.0 3.0 10.0

2013 21 21.0 21.0 31.0

2014 10 10.0 10.0 41.0

2015 14 14.0 14.0 55.0

2016 29 29.0 29.0 84.0

2017 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Dari tabel 4.5, diketahui bahwa jumlah responden yang membuka

layanan Net Banking Syariah Mandiri pada tahun 2011 yaitu sebanyak 7

responden dengan persentase 7%, untuk responden yang membuka pada

tahun 2012 yaitu sebanyak 3 orang responden dengan persentase sebesar

3%, untuk responden yang membuka pada tahun 2013 yaitu sebanyak 21

orang responden yaitu dengan persentase sebesar 21%, untuk responden

yang membuka pada tahun 2014 yaitu sebanyak 10 orang responden dengan

persentase sebesar 10% , untuk responden yang membuka pada tahun 2015

yaitu sebanyak 14 orang responden dengan persentase sebesar 14%, untuk

responden yang membuka pada tahun 2016 yaitu sebanyak 29 orang

Page 91: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

123

responden dengan persentase sebesar 29%, untuk responden yang

membuka pada tahun 2016 yaitu sebanyak 29 orang responden dengan

persentase sebesar 29%, dan untuk responden yang membuka pada tahun

2017 yaitu sebanyak 16 orang responden dengan persentase sebesar 16%.

f. Karakteristik Responden Menurut Jenis Produk yang di

digunakan

Tabel 4.6 Jenis Produk

Jenis Produk

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pembiayaan 20 20.0 20.0 20.0

Pendanaan 35 35.0 35.0 55.0

Jasa 15 15.0 15.0 70.0

lainnya 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.6 di atas, dapat diketahui

bahwa jumlah responden menggunakan produk pembiayaan sebanyak 20

responden dengan persentase sebesar 20%, untuk responden

menggunakan produk pendanaan sebanyak 35 orang responden dengan

persentase sebesar 35% , untuk responden yang menggunakan produk jasa

yaitu sebanyak 15 orang responden yaitu dengan persentase sebesar 15%,

untuk responden yang menggunakan produk lainya yaitu sebanyak 30

orang responden dengan persentase sebesar 30%.

Page 92: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

124

C. Hasil Uji Kualitas Instrumen

Kualitas intrumen yang baik haruslah memenuhi standar validitas dan

reliabilitas. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid

dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel

(Sugiyono, 2013:173).

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka pertanyaan atau

indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari

pada r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut tidak valid (Ghozali,

2016: 52-53). Kriteria yang digunakan dalam menetukan valid tidaknya

pertanyaan atau penyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Alpha = 0,05 (signifikasi alpha 5%)

b) Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk try out (uji coba)

c) Dari 30 responden untuk menemukan r tabelnya adalah n – 2,

30 – 2 = 28 r tabel dari 28 adalah = 0, 361

Uji validitas akan menguji masing-masing dari variabel yang akan

digunakan dalam penelitian ini. berikut ini adalah hasil uji validitas dari

Page 93: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

125

variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan,fitur layanan dan

Keputusan dengan 30 sampel responden.

Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel diatas menunjukan bahwa butir pertanyaan dari masing-masing

variabel memiliki kriteria valid untuk semua item pernyataan berdasarkan

kriteria signifikansi dimana dapat dikatakan valid apabila nilai signifikansi

Pernyataan

r tabel

Corrected Item-Total

Correlation

(r hitung)

Hasil

P1 0,361 ,684 Valid

P2 0,361 ,524 Valid

P3 0,361 ,755 Valid

K1 0,361 ,516 Valid

K2 0,361 ,614 Valid

K3 0,361 ,690 Valid

F1

F2

0,361

0,361

,721

,842

Valid

Valid

F3 0,361 ,743 Valid

F4 0,361 ,690 Valid

N1 0,361 ,677 Valid

N2 0,361 ,758 Valid

N3 0,361 ,762 Valid

N4 0,361 ,658 Valid

Page 94: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

126

lebih kecil dari 0,05 dan rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,361. Peneliti

mendapatkan nilai rtabel 0,361 yaitu menggunakan rumus df = n -2, jadi 30

– 2 = 28 dan didapati nilai 0,361 sebagai rtabel.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Salah satu metode penghitungan reliabilitas yang paling umum

digunakan adalah Alpha Cronbach (Rochaety, 2009:54). Metode ini

dikembangkan oleh Cronbach. Koefisien Alpha Cronbach menggambarkan

variasi dari item-item baik untuk format benar/salah ataupun bukan,

sehingga koefisien Alpha Cronbach merupakan koefisien yang paling

umum untuk mengevaluasi internal consistency.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Software SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan

uji statistik Crobach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2016:47-

48).

Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh objek sampel,

peneliti melakukan try out terlebih dahulu terhadap 30 responden untuk

menguji reliabilitas kuesioner yang telah peneliti buat menggunakan

software SPSS versi 24. Hasil uji reliabilitas kuesioner terhadap 30

responden dapat di lihat dalam tabel di bawah berikut :

Page 95: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

127

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Teknologi Informasi

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Persepsi

Teknologi

Informasi (X1)

0,866 3 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

teknologi informasi menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,866 yang berarti

bahwa variabel persepsi teknologi informasi dikatakan reliable.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kemudahan

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Kemudahan

(X2)

0,768 3 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

kemudahan menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,768 yang berarti bahwa

variabel kemudahan dikatakan reliable.

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Fitur Layanan

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Fitur Layanan

(X3)

0,874 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Page 96: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

128

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel fitur

layanan menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,874 yang berarti bahwa variabel

fitur layanan dikatakan reliable.

Tabel 4.11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Nasabah Mengguanakan

Net Banking

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Keputusann

nasabah

menggunakan

Net Banking

(Y)

0,818 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

keputusan nasabah menggunakan Net Banking menunjukan nilai > 0,70

yaitu 0,818 yang berarti bahwa variabel keputusan nasabah menggunakan

Net Banking dikatakan reliable.

D. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisi data berdasarkan atas

hasil yang di peroleh dari jawaban responden terhadap masing-masing

Page 97: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

129

indikator pengukuran variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Deskriptif Variabel Persepsi Teknologi Informasi (X1)

Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel persepsi

teknologi informasi:

a) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri berguna bagi nasabah.

Tabel 4.12 “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri berguna bagi

nasabah”

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju,

terdapat 12 responden menyatakan netral, 45 responden menyatakan setuju,

dan 42 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri berguna

bagi nasabah”.

K1

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Valid Tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0

Netral 12 12.0 12.0 13.0

Setuju 45 45.0 45.0 58.0

Sangat setuju 42 42.0 42.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 98: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

130

b) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri membuat pekerjaan nasabah

lebih mudah dan cepat

Tabel 4.13

“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri Membuat pekerjaan nasabah

lebih mudah dan cepat”

K2

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0

Netral 13 13.0 13.0 14.0

Setuju 58 58.0 58.0 72.0

Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju,

terdapat 13 responden menyatakan netral, 58 responden menyatakan setuju,

dan 28 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri membuat

pekerjaan nasabah lebih mudah dan cepat”

Page 99: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

131

c) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri meningkatkan produktifitas

nasabah

Tabel 4.14

“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri meningkatkan produktifitas

nasabah”

K3

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 19 19.0 19.0 19.0

Setuju 58 58.0 58.0 77.0

Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 19 responden

menyatakan netral, 58 responden menyatakan setuju, dan 23 menyatakan

sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Layanan Net

Banking Bank Syariah Mandiri meningkatkan produktifitas nasabah

Page 100: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

132

2. Deskriptif Variabel Kemudahan (X2)

a) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk digunakan

Tabel 4.15 “ Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk

digunakan”

P1

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 8 8.0 8.0 8.0

Setuju 65 65.0 65.0 73.0

Sangat Setuju 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 8 responden

yang menyatakan netral, 65 responden menyatakan setuju, dan 27

responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah

untuk digunakan.

Page 101: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

133

b) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk dipahami.

Tabel 4.16 “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk

dipahami”

P2

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

tidak setuju 0 0 0 0

Netral 6 6.0 6.0 6.0

Setuju 48 48.0 48.0 54.0

Sangat setuju 46 46.0 46.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.16 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 responden menyatakan

netral, 48 responden menyatakan setuju, dan 46 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Layanan Net

Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk dipahami”.

Page 102: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

134

c) Layanan Net Banking Bank Syariah jelas dan dapat di mengerti.

Tabel.4.17 “Layanan Net Banking Bank Syariah jelas dan dapat di

mengerti”

P3

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Sangat

Tidak Setuju

0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 16 16.0 16.0 16.0

Setuju 50 50.0 50.0 66.0

Sangat

Setuju

34 34.0 34.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data primer yang diperoleh)

Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 16 responden

menyatakan netral, 50 responden menyatakan setuju, dan 34 menyatakan

sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Layanan

Net Banking Bank Syariah Mandiri jelas dan dapat dimengerti.

Page 103: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

135

1. Deskriptif Variabel Fitur Layanan (X3)

a) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki keberagaman

layanan transaksi

Tabel 4.18

“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki

keberagaman layanan transaksi”

F1

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0

Netral 18 18.0 18.0 20.0

setuju 45 45.0 45.0 65.0

Sangat Setuju 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.18 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 2 responden menyatakan tidak

setuju, 18 responden menyatakan netral, 45 responden menyatakan setuju,

dan 35 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki

keberagaman layanan transaksi”

Page 104: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

136

b) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki kemudahan akses

informasi tentang produk dan jasa

Tabel 4.19

“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki kemudahan akses

informasi tentang produk dan jasa”

F2

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0

Netral 14 14.0 14.0 16.0

Setuju 49 49.0 49.0 65.0

Sangat setuju 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, terdapat 2 responden menyatakan tidak

setuju, 14 responden menyatakan netral, 49 responden menyatakan setuju,

dan 35 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri

memiliki kemudahan akses informasi tentang produk dan jasa”.

Page 105: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

137

c) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memilki Keberagaman fitur.

Tabel 4.20 “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memilki

Keberagaman fitur”

F3

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak Setuju 0 0 0 0

Netral 7 7.0 7.0 7.0

Setuju 53 53.0 53.0 60.0

Sangat setuju 40 40.0 40.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.20 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 7 responden

menyatakan netral, 53 responden menyatakan setuju, dan 40 menyatakan

sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Layanan

Net Banking Bank Syariah Mandiri memilki Keberagaman fitur”.

Page 106: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

138

d) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki Inovasi produk

Tabel 4.21“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki Inovasi

produk”

F4

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Valid Tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0

Netral 12 12.0 12.0 13.0

Setuju 65 65.0 65.0 75.0

Sangat

setuju

25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.21 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju 12

responden menyatakan netral, 65 responden menyatakan setuju, dan 25

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap

pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memilki inovasi

produk”

Page 107: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

139

2. Deskriptif Variabel Keputusan Nasabah (Y)

a) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah di operasionalkan

Tabel 4.22“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah di

operasionalkan”

N1

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak

setuju

1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 4.0

Netral 12 12.0 12.0 16.0

Setuju 48 48.0 48.0 64.0

Sangat setuju 36 36.0 36.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa terdapat 1 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden menyatakan tidak setuju 12

responden menyatakan netral, 48 responden menyatakan setuju, dan 36

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap

pernyataan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah di

operasionalkan”.

Page 108: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

140

b) Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri menguntungkan

Tabel 4.23 “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri

menguntungkan”

N2

Frequency Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak

setuju

0 0 0 0

tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0

Netral 19 19.0 19.0 21.0

Setuju 51 51.0 51.0 72.0

Sangat setuju 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.23 di atas menjelaskan bahwa tidak terdapat responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju 19

responden menyatakan netral, 51 responden menyatakan setuju, dan 28

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri menguntungkan”.

Page 109: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

141

c) Layanan Net Banking Syariah Mandiri sesuai dengan kebutuhan nasabah

Tabel 4.24“Layanan Net Banking Syariah Mandiri sesuai dengan kebutuhan

nasabah”

N3

Frequency Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak

setuju

1 1.0 1.0 1.0

Tidak setuju 5 5.0 5.0 6.0

Netral 20 20.0 20.0 26.0

Setuju 50 50.0 50.0 76.0

Sangat

Setuju

24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa terdapat 1 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 5 responden menyatakan tidak setuju

20 responden menyatakan netral, 50 responden menyatakan setuju, dan

24 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju

terhadap pernyataan “Layanan Net Banking Syariah Mandiri sesuai

dengan kebutuhan nasabah ”.

Page 110: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

142

a) Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan layanan

Net Banking Bank Syariah Mandiri

Tabel 4.25

“Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan

layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri”

N4

Frequency Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju

0 0 0 0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Netral 22 22.0 22.0 25.0

Setuju 46 46.0 46.0 71.0

Sangat setuju 29 29.0 29.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa tidak terdapat responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden menyatakan tidak setuju 22

responden menyatakan netral, 46 responden menyatakan setuju, dan 29

menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap

pernyataan “Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan

layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri”.

E. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asusmsi klasik yang sering digunakan untuk analisis regresi yaitu

uji multikolinieritas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji liniearitas.

Dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan uji autokorelasi karena

data yang digunakan bukan data time series melainkan data cross section

Page 111: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

143

dimana pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat

yang bersamaan. Uji linearitas juga tidak perlu dilakukan karena peneliti

membangun model berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah linear.

1. Hasil Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen (tidak terjadi Multikolinieritas). Salah satu cara

menguji multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel

independen. Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolinieritas adalah nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan

VIF ≥ 10. Jika nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10, maka

antar varibel terjadi Multikolinieritas dan tidak terjadi multikolinieritas

apabila sebaliknya. Hasil uji multikolonieritas adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.26 Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Persepsi .822 1.217

Kemudahan .791 1.265

Fitur layanan .739 1.353

a. Dependent Variable: keputusan

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017 )

Page 112: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

144

Berdasarkan tabel 4.26 hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukkan

tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari

0,10 (<10) , yaitu 0,822 untuk variabel persepsi, 0,791 untuk variabel

kemudahan, dan 0, 739 untuk variabel fitur layanaan. Hasil perhitungan

VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada satu pun variabel

independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 (>10), yaitu 1.217 untuk

variabel persepsi, 1,265 untuk variabel kemudahan, dan 1,353 untuk

variabel fitur layanan

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

multikolonieritas.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual suatu pengamatan ke

penagamatan yang lainnya, jika variance dari residual suatu pengamatan

ke pengamatan tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas (Ghozali, 2016:

134). Terdapat beberapa cara untuk mengetahui apakah model memiliki

heteroskedastisitas atau tidak. Penulis menggunakan cara melihat grafik

plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang

Page 113: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

145

telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di-studentzed. Dasar analisis sebagai berikut

(Ghozali, 2016: 134):

a) Jika adanya pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Dengan melihat sebaran titik-titik yang acak baik di atas maupun di

bawah angka 0 dari sumbu Y maka dapat disimpulkan tidak terjadi

heteroskedastisitas dalam model regresi ini. Selanjutnya untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varience dari

Page 114: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

146

residual suatu pengamatan ke penagamatan yang lainnya dapat

menggukan uji glejser.

Tabel. 4.27 Hasil Uji Heterokedastisitas-Uji Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1 (Constant) 595485.837 1.288 .632 .551

Presepsi .012 .121 .221 .238 .819

Kemudahan .012 .122 .216 .506 .613

Fitur

Layanan

.029 .089 .084 .091 .913

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Dapat dilihat pada tabel 4.27, kolom sig untuk setiap variabel

independent penelitian ini menunjukan:

- Persepsi teknologi informasi bernilai 0,819

- Kemudahan bernilai 0,613

- Fitur layanan bernilai 0,913

Dengan demikian, berdasarkan data hasil analisi dan ketentuan

pengujian heterokedastisitas diketahui bahwa ketiga variabel

Independent yaitu persepsi teknologi informasi, kemudahan, dan fitur

layanan memiliki nilai Sig. output untuk setiap variabel lebih besar

dari 0,05. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas.

Page 115: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

147

a. Hasil Uji Normalitas

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,

variabel bebas (independent), variabel terikat (dependent), atau

keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Seperti yang diketahui

bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengukuti

distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik

manjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik atau uji statistik .

a) Analisa Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode

yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk suatu garis lurus diagonaldan ploting data

akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data normal,

maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti

garis diagonalnya (Ghozali, 2016: 154).

Pada prinsip normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat

Page 116: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

148

histogramnya dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya

adalah sebagai berikut (Ghozali, 2016: 156):

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histrogram yang tidak menunjukan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan dari data hasil analisis graik normalitas pada gambar

di atas menunjukan bahwa semua data yang ada berdistribusi normal,

Page 117: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

149

karena terlihat data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal.

b) Analisa Statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-

hati secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa

sebaliknya (Ghozali, 2016: 156). Oleh karena itu penulis juga

melakukan uji statistik pada uji normalitas ini. penulis menggunakan

uji normalitas statistik dengan Test Statistic Kolmogorov-Smirnov pada

alpha sebesar 5%. Jika nilai signifikan dari pengujian Kolmogorov-

Smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data normal, jika tidak maka data

tidak berdistribusi normal.

Tabel 4. 28 Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

1.72150780

Most Extreme

Differences

Absolute .086

Positive .086

Negative -.085

Test Statistic .086

Asymp. Sig. (2-tailed) .065c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Page 118: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

150

Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabel di atas menunjukan

nilai signifikan sebesar 0,065 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan

bahwa data berdistribusi normal.

F. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Dalam analisi regresi linier berganda, selain mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah

hubungan antara variabel dependent dengan variabel independent.

Variabel dependent diasumsikan random, yang berarti memmpunyai

distribusi probabilistic. Variabel independent/bebas diasumsikan

memiliki nilai yang tetap dimana variabel yang digunakan dalam

penelitian ini lebih dari satu (Ghozali, 2016: 94). Dalam penelitian ini,

variabel dependent yang digunakan terdiri dari variabel keputusan

nasabah dan variabel independent adalah variabel persepsi, kemudahan,

dan fitur layanan. Dari analisis regresi yang dilakukan, disajikan output

nya secara lengkap dalam tabel sebagai berikut

Page 119: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

151

Tabel. 4.29 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.592 2.155 -.275 .784

persepsi .296 .145 .177 2.037 .044

kemudahaan .411 .132 .276 3.117 .002

Fitur

Layanan

.479 .121 .362 3.950 .000

a. Dependent Variable: Keputusan;”

Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y= α + b1X1 + b2 X2 + b3X3 + e

Y= -0.592+0,296 X1+0,411 X2 +0,479 X3+ 2,155

Diamana:

a : Konstanta

b : Koefisien Regresi

X1 : Presespsi

X2 : Kemudahan

X3 : Fitur Layanan

Y : Keputusan Nasabah

b1,2,3 : Koefisien Regresi

e : Eror

Interpretasi dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut:

1. Nilai kostanta negatif (-0,592) tidak menjadi masalah, selama X1, X2,

dan X3 tidak sama dengan nol karena tidak mungkin dilakukan. Skala

Page 120: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

152

likert yang digunakan untuk kuesioner tidak memasukan angka nol,

tetapi range dari 1-5, sehingga variabel X1, X2, dan X3 tidak mungkin

sama dengan nol, maka dari itu nilai konstanta negatif tersebut dapat

diabaikan.

2. Nilai koefisien regresi pada variabel persepsi teknologi informasi

bernilai positif. Maka dapat diartikan bahwa apabila pengaruh persepsi

teknologi informasi meningkat maka akan meningkatkan keputusan

nasabah menggunakan Net Banking.

3. Nilai koefisien regresi pada variabel kemudahan bernilai positif. Maka

dapat diartikan bahwa apabila pengaruh kemudahan meningkat maka

akan meningkatkan keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

4. Nilai koefisien regresi pada variabel fitur layanan bernilai positif. Maka

dapat diartikan bahwa apabila pengaruh fitur layanan meningkat maka

akan meningkatkan keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

G. Uji Hipotesis

1. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh

satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi

variabel terikat. Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah apakah

suatu parameter bi sama dengan 0 atau H0 : bi = 0. Artinya apakah

suatu variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel terikat. Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu

variabel tidak sama dengan nol atau Ha : bi ≠ 0. Artinya variabel

Page 121: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

153

tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat

(Ghozali, 2016: 96). Apabila suatu hipotesis alternatif diterima jika

jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan drajat

kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat

ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitugan lebih tinggi dibandingkan nilai

t tabel, maka hipotesis alternatif dapat diterima.

Berikut adalah hasil dari uji hipotesis (uji statistik t) dalam

penelitian ini:

Tabel. 4.30 Uji Statistik t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.592 2.155 -.275 .784

persepsi .296 .145 .177 2.037 .044

kemudahaan .411 .132 .276 3.117 .002

Fitur

LAyanan

.479 .121 .362 3.950 .000

a. Dependent Variable: Keputusan

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan tabel di atas untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel independen secara parsial (individual)

terhadap variabel dependent adalah sebagai berikut:

Page 122: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

154

a) Pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap keputusan nasabah

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara persepsi teknologi

informasi dengan keputusan nasabah menggunakan Net Banking

HA : Terdapat pengaruh signifikan antara persepsi teknologi informasi

dengan keputusan nasabah menggunakan Net Banking

Diketahuai bahwa thitung persepsi 2,037, sedangkan ttabel dapat

dihitung a = 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah, ketika

mencari ttabel, nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi

df = 100-2 = 98, dan didapat nilai ttabel sebesar 1,984. Sehingga hasil

yang didapat thitung > ttabel dimana 2,037 > 1,984 dan nilai probabilitas

signifikan 0,04 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

HA diterima. Berarti persepsi teknologi informasi berpengaruh secara

parsial terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Dari hasil di atas sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan

oleh Supriyadi (2014:50) “ variabel yaitu persepsi teknologi informasi,

kemudahan penggunaan, resiko transaksi dan fitur layanan terhadap

penggunaan internet banking.

b) Pengaruh kemudahan terhadap keputusan nasabah

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara kemudahan dengan

keputusan nasabah menggunakan Net Banking

HA : Terdapat pengaruh signifikan anatar pengetahuan produk dengan

keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Page 123: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

155

Diketahuai bahwa thitung kemudahan 3,117 , sedangkan ttabel dapat

dihitung a = 0,05, karena menggunkan hipotesis dua arah, ketika

mencari ttabel, nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi

df = 100-2 = 98, dan didapat nilai ttabel sebesar 1,984. Sehingga hasil

yang didapat thitung > ttabel dimana 3,117> 1,984 dan nilai probabilitas

signifikan 0,02 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

HA diterima. Hal ini berarti kemudahan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Hasil dari data di atas sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Anik Susanti (2015:45) dengan judul Pengaruh Persepsi

kegunaan, Kemudahan, Risiko dan kepercayaan Terhadap keputusan

Nasabah menggunakan Mobile Banking Hasil dari penelitiannya

adalah terdapat pengaruh pada kemudahan terhadap keputusan secara

parsial, di mana kemudahan berpengaruh dominan terhadap keputusan

penggunaan Mobile Banking.

c) Pengaruh fitur layanan terhadap keputusan nasabah

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara fitur layanan

dengan keputusan nasabah menggunakan Net banking

HA: Terdapat pengaruh signifikan anatar fitur layanan

dengan keputusan nasabah menggunakan Net Banking

Diketahuai bahwa thitung fitur layanan 3.950, sedangkan ttabel dapat

dihitung a = 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah, ketika

mencari ttabel, nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi

Page 124: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

156

df = 100-2 = 98, dan didapat nilai ttabel sebesar 1,984. Sehingga hasil

yang didapat thitung > ttabel dimana 3,950 > 1,984 dan nilai probabilitas

signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

HA diterima. Hal ini berarti fitur layanan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

Hasil di atas sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadzilah Umar (2014:14) yang

berjudul “Pengaruh Kenyamanan, Kepercayaan, Kelengkapan Fitur

Terhadap Keputusan Penggunaan Internet” Hasil penelitian

Menunjukan bahwa variable kelengkapan fitur memiliki pengaruh

paling besar terhadap keputusan nasabah menggunaakan internet

banking.

2. Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat.

Hasil uji regresi secara bersama-sama atau simultan (uji statistik F)

H0 : b1 = b2 = b3 = ….. = bk = 0

HA : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ ….. ≠ bk ≠ 0

Uji hipotesis seperti ini dinamakan uji signifikan secara keseluruhan

terhadap garis regresi yang diobservasi maupun astimasi, apakah Y

berhubungan dengan linier terhadap X1, X2, dan X3. Untuk menguji

Page 125: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

157

hipotesis ini digunakan statistik dengan kriteria pengambilan

keputusan sebagai berikut (Ghozali, 2016: 96):

a. Quick look: bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0 dapat ditolak

pada derajat kepercayaan 5 %, dengan kata lain penulis menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel bebas

secara serentak dan signifikan mempangaruhi variabel terikat.

b. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka H0 ditolak

dan menerima HA. (Ghozali, 2016: 96).

Berikut ini adalah hasil uji hipotesis (uji statistik F) dalam penelitian

ini:

Tabel. 4.31 Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 230.190 3 76.730 21.777 .000b

Residual 338.250 96 3.523

Total 568.440 99

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Fitur LAyanan, persepsi, kemudahaan

(Sumber: data diolah SPSS 24, 2017)

Berdasarkan dari hasil uji Anova atau uji F dapat dilihat berdasarkan

data di atas didapatkan dari nilai fhitung 21.777, sedangkan ftabel dalam

penelitian ini dimana df1 = k – 1, dan df2 = n–k, dimana dalam penelitian

ini jumlah variabel independen 3 dan variabel dependen 1 serta jumlah

sampel penelitian 100, sehingga df1 = 4-1 = 3 dan d2= 100 – 4 = 96, jadi,

Page 126: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

158

dapat dilihat ftabel pada penelitian ini 2,70, sehingga dapat disimpulkan

21,777> 2,70 dan probabilitas signifikan pada penelitian ini 0,000 <

0,05. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan HA diterima, yaitu persepsi

teknologi informasi, kemudahan, dan fitur layanan berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

A. Uji Koefisien Diterminasi (R2)

Kofisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat

(dependen). Nilai koefisien deteminasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam

menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk mempresiksi variasi variabel

terikat (Ghozali, 2016:95). Untuk mengetahui determinasi variabel yang

diteliti dapat dilihat dari tabel berikut ini

Tabel. 4.32 Uji Koefisien Diterminasi

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .636a .405 .386 1.077

a. Predictors: (Constant), Fitur LAyanan, persepsi,

kemudahaan

(Sumber: data primer yang diolah SPSS 24, 2017)

Page 127: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

159

Tabel. 4.31 menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,636,

mendekati nilai 1 artinya hubungan antara variabel-variabel independen

(persepsi, kemudahan, fitur layanan) dan variabel dependen (Keputusan

nasabah) cukup erat. Menurut Sugiyono (2013:250) Korelasi antara

variabel independen dan dependen bersifat positif. Artinya jika nilai X

naik, maka akan direspon dengan kenaikan nilai Y demikian pula

sebaliknya.

Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,405 berarti kemampuan variabel

bebas variabel dependen keputusan nasabah dapat dijelaskan oleh ketiga

variabel independen, persepsi teknologi informasi, kemudahan, fitur

layanan dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya adalah sebesar

40,5%. Berarti terdapat 59,5% (100%-40,5%) varians variabel terikat

dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk ke dalam persamaan

regresi dalam penelitian ini.

C. Interpretasi

1. Pengaruh Persepsi Teknologi informasi Terhadap Keputusan

Nasabah

Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi teknologi

informasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah

menggunakan Net banking, di mana 100 responden yang merupakan

nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua. Hal tersebut dapat

dibuktikan dengan uji t dimana thitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,037 >

1,984. Sedangkan nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu

Page 128: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

160

0,044 < 0,05. Sehingga hipotesis yang diterima adalah HA dan H0 ditolak,

HA adalah terdapat pengaruh signifikan antara persepsi teknologi

informasi terhadap keputusan nasabah.

Persepsi teknologi informasi dapat menjadi faktor penting oleh

seseorang dalam berbagai pengabilan keputusan, Hasil penelitian ini sesuai

dengan penelitian sebelumnya oleh Supriyadi (2014:50) dengan judul

“Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan Penggunaan, Resiko

Transaksi, dan fitur layanan terhadap penggunaan internet banking BCA

Purworejo” dengan hasil bahwa variabel persepsi teknologi informasi

memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah.

Hasil uji deskriptif terhadap data kuesioner yang berkaitan dengan

variabel persepsi teknologi informasi ini menunjukan mayoritas

responden memilih setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan-

pernyataan dimensi persepsi teknologi informasi yang terdiri Net Banking

Bank Syariah Mandiri mudah untuk digunakan, mudah untuk dipahami,

jelas dan dapat di mengerti.

2. Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Nasabah

Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemudahan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking, di

mana 100 responden yang merupakan nasabah Bank Syariah Mandiri. Hal

tersebut dapat di buktikan dengan uji t dimana thitung lebih besar dari ttabel

yaitu 3.117> 1,984. Sedangkan nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari

0,05 yaitu 0,02 < 0,05. Sehingga hipotesis yang diterima adalah HA dan H0

Page 129: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

161

ditolak, lalu HA adalah terdapat pengaruh signifikan antara kemudahan

terhadap keputusan nasabah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Aldisha

(2015:54) dengan judul “Pengaruh Risiko, Kemudahan Penggunaan

Kepercayaan, Dan Electronic World Of Mouth Terhadap Penggunaan

Layanan Mobile Banking” dengan hasil bahwa variabel kemudahan

memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah.

Kemudahan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan

nasabah menggunakan Net Banking. Terdapat pengaruh yang signifikan

antara kemudahan penggunaan terhadap penggunaan layanan Net Banking

Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua Tangerang. Hal ini mengindikasikan

bahwa keputusan penggunaan layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri

di didasarkan pada variabel kemudahan penggunaan

3. Pengaruh Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah

Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa Fitur Layanan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Net

Banking, di mana 100 responden yang merupakan nasabah Bank Syariah

Mandiri KCP Kelapa Dua. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan uji t

dimana thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,950> 1,984. Sedngkan nilai

probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05. Sehingga

hipotesis yang diterima adalah HA dan H0 ditolak, HA adalah terdapat

pengaruh signifikan antara fitur layanan terhadap keputusan nasabah.

Page 130: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

162

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadzilah Umar

(2014:14) yang berjudul “Pengaruh Kenyamanan, Kepercayaan,

Kelengkapan Fitur Terhadap Keputusan Penggunaan Internet” Hasil

penelitian Menunjukan bahwa variable kelengkapan fitur memiliki

pengaruh paling besar terhadap keputusan nasabah menggunaakan internet

banking.

Hal ini dapat membuktikan bahwa fitur layanan memberikan pengaruh

yang cukup besar terhadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking.

maka sebab itu pihak Bank Syariah Mandiri diharapkan selalu meng-

update fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah, dengan adanya

kelengkapan fitur akan memudahkan nasabah dalam mendukung

aktivitasnya sehingga nasabah akan menggunakan Net Banking.

Bank Syariah Mandiri juga sebaiknya memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna Net Banking, tentang manfaat penggunaan Net

Banking dan panduan serta tata cara penggunaan Net Banking sehingga

terjadi pemahaman pada nasabah tentang bagaimana menggunakan

fasilitas tersebut.

Page 131: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

163

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis pengaruh persepsi teknologi informasi,

kemudahan dan fitur layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan

Net Banking maka dapat diambil kesimpulan sebagaimana berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengaruh presepsi

teknologi informasi (X1) terhadap variabel keputusan nasabah

menggunakan Net Banking (Y).

Hasil ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Supriyadi

(2014:50) dengan judul “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan Penggunaan, Resiko Transaksi, dan fitur layanan terhadap

penggunaan internet banking BCA Purworejo”,dengan hasil bahwa

variabel persepsi teknologi informasi memiliki pengaruh yang dominan

terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking.

Persepsi nasabah tentang teknologi informasi dapat menjadi salah satu

alasan nasabah menggunakan layanan Net banking Bank Syariah Mandiri,

hal ini dapat dilihat dari butir soal pernyataan “Layanan Net Banking

mudah untuk digunakan” yang menjawab setuju terbanyak, hal ini

mengindikasikan hasil yang positif.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kemudahan (X2)

Page 132: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

164

terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan Net Banking (Y).

Hasil ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Nur (2016:33)

dimana dalam penelitian tersebut diketahui bahwa variabel Kemudahan

Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Internet Banking pada Bank Mandiri di Surabaya

Menurut Penelitian Perkins dan Annan (2013:105) Kemudahan

penggunaan adalah salah satu penentu utama faktor yang berkontribusi

terhadap popularitas penggunaan internet banking. Berhubungan dengan

upaya yang diperlukan untuk belajar menggunakan internet banking dapat

mempengaruhi keputusan menggunakan dalam layanan baru yang

disediakan oleh Internet banking. Kemudahaan penggunaan merupakan

salah satu faktor penentu keputusan nasabah untuk menggunakan internet

banking.

Hal ini dapat dilihat dari butir soal pernyataan “Layanan Net Banking

Bank Syariah Mandiri Membuat pekerjaan nasabah lebih mudah dan

cepat”dan “Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri meningkatkan

produktifitas nasabah” yang menjawab setuju sama banyak, hal

mengindikasikan hasil yang positif.

3. Terdapat pengaruh signifikan antara variabel fitur layanan (X3)

terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan Net Banking (Y).

Hasil ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Putu Agus Wira

putra (2015:23) Hasil tersebut menunjukkan bahwa fitur berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. hasil positif ini menunjukkan

Page 133: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

165

bahwa fitur yang ditingkatkan akan meningkatkan pula keputusan

konsumen untuk membeli sebuah handphone.

4. Terdapat pengaruh signifikan secara simultan persepsi teknologi

informasi (X1), kemudahan (X2), fitur layanan (X3) dan terhadap

keputusan nasabah menggunakan Net Banking (Y).Menunjukan nilai

koefesiensi kolerasi (R) yang berhubungan antara variabel-variabel

independen (persepsi teknologi informasi, kemudahan, dan fitur layanan)

dengan variabel dependen (keputusan nasabah menggunakan Net Banking)

cukup erat dan sangat kuat. Menurut sugiyono (2013:250) korelasi antara

variabel independen dan dependen bersifat positif. Artinya jika X naik,

maka akan direspon dengan kenaikan nilai Y demikian pula sebaliknya

Hasil ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Fadzilah Umar

(2014:14) yang berjudul “Pengaruh Kenyamanan, Kepercayaan,

Kelengkapan Fitur Terhadap Keputusan Penggunaan Internet” Hasil

penelitian Menunjukan bahwa variabel kelengkapan fitur memiliki

pengaruh paling besar terhadap keputusan nasabah menggunaakan internet

banking.

Page 134: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

166

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, ada beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Bank Syariah Mandiri

a) Diharapkan pihak Bank Syariah Mandiri memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna Net Banking tentang manfaat penggunaan Net

Banking sehingga terjadi pemahaman pada nasabah akan fasilitas tersebut.

b) Diharapkan pihak Bank Syariah Mandiri memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna Net Banking tentang kemudahan penggunaan Net

Banking sehingga terjadi pemahaman pada nasabah akan kemudahan

penggunaan pada fasilitas tersebut.

c) Diharapkan pihak Bank Syariah Mandiri memberikan kesadaran kepada

pihak nasabah pengguna Net Banking mengenai penyampaian informasi

yang jelas mengenai aspek manfaat penggunaan produk, kemudahan

produk, dan fitur layanan produk tersebut dalam usaha meningkatkan

penggunaan produk layanan tersebut.

2. Untuk penelti selanjutnya

a) Diharapkan penelitian berikutnya menambahkan variabel resiko pada

penelitian untuk mengetahui pengaruhnya secara langsung terhadap

keputusan nasabah menggunakan layanan Net Banking.

b) Diharapkan penelitian selanjutnya tidak hanya berhenti untuk

mengetahui pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan , dan

fitur layanan tehadap keputusan nasabah menggunakan Net Banking

Page 135: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

167

namun harus dicari lebih lanjut pengaruhnya terhadap keuntungan dan

performa perusahaan.

Page 136: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

168

DAFTAR PUSTAKA

Adamson, I, dan Shine, J. “Extending the New Technology Acceptance Model to

Measure the End User Information Systems Satisfaction in a Mandatory

Environment: A Bank’s Treasury”. Technolgy Analysis and Strategic

Management. Vol. 15 No. 4. Pp 441-455, 2003.

Aini Nur. “Pengaruh Kepercayaan, Manfaat dan Kemudahan Pengguanaan

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada

Bank Mandiri di Surabaya”, Surabaya, 2016.

Alter, Steven. “Information systems:A Management Perspective”.

Benjamin/Cummings, California, 1992.

Amijaya, Gilang Rizky. “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan,

Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank

Dalam Minat Menggunakan Internet Banking (Studi Pada

Nasabah Bank BCA)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro, 2010.

Arief Wibowo. “Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)”,Januari, 2012.

Arikunto, Suharsimi. “Penelitian Tindakan Kelas” .Bumi Aksara, Jakarta, 2006.

Bilson, Simamora. “Panduan Riset Perilaku Konsumen”, Cetakan ketiga, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.

Budi Agus Riswandi. “Aspek Hukum Internet banking”, Raja Grafindo persada,

Jakarta, 2005.

Davis, F.D. “Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of

information technology”. MS Quarterly (online), Vol. 13 Iss. 3, pg.

318, 1989.

_________________, “User acceptance of computer technology: A comparison of

two theoretical models. Management Science (online)”, Vol.

35 Iss. 8, pg. 982, 1989.

Davis, Gordon. “ Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian I

Pengantar, PT. Pustaka Binaman Pressindo”, Jakarta, 1991.

Dishaw, Tommi, and, Anssi Oorni Strong, (1999), “Trust Enhanced Technology

Acceptance Model Consumer Acceptance of Mobile Payment

Solution”, Journal of MIS vol 13, no.2, fall 1999.

Page 137: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

169

Erwandi Tarmizi. “Harta Haram Muamalat Kontemporer”, PT Berkat Mulia

Insani, Bogor, 2015.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2013.

_________________, “Aplikasi Analisis Multivariente dengan Program IBM

SPSS 23”,Cetakan VII, Badan Penerbit Universitsa

Dipenegoro, 2016.

Hafidz Yudha . “Analisa Pengaruh Persepsi Nasabah Perbankan Terhadap

Internet Banking Adoption”, 2015.

Hsueh,. A Study of Bank Costumer Perceived Usefulness of Adopting Online

Banking, Vol 4, pg 102, 2010.

Igbaria, M., A. Chakrabarti. “Computer anxiety and attitudes towards

microcomputer use. Behaviour Inform”. Tech. 9(3) 229–241,

1990.

Jogiyanto.” Sistem Informasi Keprilakuan”, Yogyakarta, 2007.

Kotler, P dan Kevin Lane Keller. “Manajemen pemasaran”, Edisi 13 Jilid 1,

Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.

_________________. “Manajemen Pemasaran di Indonesia”, Edisi Pertama,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon.“Sistem Informasi Manajemen”. Edisi ke-

10, : Salemba Empat, Jakarta, 2007.

Lovelock, Christopher H. dan Lauren K. Wright. “Manajemen Pemasaran

Jasa”,Cetakan II, Indeks, Jakarta, 2007.

Lupiyoadi, Hamdani. “Manajemen Pemasaran Jasa”, Edisi 2, Penerbit Salemba

Empat, Jakarta, 2006.

Mukhyi, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan

Internet Banking”, Penerbit Raja Grafindo, Jakarta, 2012.

Nilasari, Debora R dan Yoestini. “Analisis Pengaruh Ketidak Puasan Konsumen,

Harga dan Kebutuhan Mencari Variansi

TerhadapPerpindahan Merek Sabun Lifebuoy Di

Semarang”. Vol 1 Nomer 2, Dipenegoro Journal of

Management, 2012.

Page 138: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

170

O’Brian, David and Detmar Straub. “The Relative Importance of Perceived Ease

of Use in IS Adoption: A Study of e-Commerce Adoption Journal

of the association for information system, volume I, article 8,

October, 2005.

Oxford, Allen & Hamilton. “Booz- Allen’s Worldwide Survey Revealed a Huge

Perception Gap Between Japanese and American/European Banks

Regarding Internet Banking” 1995.

Umar Fadzilah. “Pengaruh Kenyamanan , Kepercayaan, dan Kelengkapan fitur

terhadap keputusan pengguna internet Bangking”, 2014.

Umar, Husein. “Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”, Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta, 2003.

Park, S.Y. “An Analysis of the Technology Acceptance Model in Understanding

University Students’ Behavioral Intention to Use e-Learning

Educational Technology & Society, 12 (3), 150–162, 2009.

Pavlou, Fred “Perceived Usefulnes, Perceived Ease of Use and User Acceptance

of Information Technology”,MIS Quarterly, September, 2001.

Philip dan Kevin Lane Keller. “Marketing Management”, Pearson Education

Limited, England, 2016.

___________________,“Manajemen Pemasaran”, edisi 12 Jilid 1, PT INDEKS,

2007.

Pranidana, Sauca. “Analisis factorfaktor yang mempengaruhi minat nasabah bank

BCA untuk menggunakan klikBCA. Skripsi S1. Semarang: Fakultas Ek

onomi. UNDIP Pustaka Utama. 2010.

Riduwan, Engkos. “Cara Menggunakan Dan Memaknai Analisis Jalur (Path

Analysis)”, Alfabeta, Bandung, 2007.

Rochaety, Ety., dkk.“Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS”,

Jakarta, Mitra Wacana Media, 2009.

Sangadji, Etta M dan Sopiah. “Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis Disertai

Himpunan Jurnal Penelitian ”. C.V Andi Offset: Yogakarta, 2013.

Schiffman. Leon dan Kanuk. Leslie L. “Perilaku Konsumen”. PT Indeks, 2008

Sri Maharsi dan Yuliani Mulyadi.“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka

Page 139: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

171

Technology Acceptance Model (TAM)”, Jurnal Akuntansi Dan Keuangan.

Vol. 9 No. 1: Hal 18-28, 2007.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung, 2013.

_________________, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”,

Alfabeta, Bandung, 2015.

Suharjo, Bambang. “Statistika Terapan Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS”,

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013

Sumitro, Warkum “Asas-asas Perbankan Islam & Lembaga-Lembaga Terkait”

Raja Grafindo Persada, Jakarta: 2004

Supriyadi. “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan Penggunaan,

Resiko Transaksi, dan fitur layanan terhadap peggunaan internet

banking BCA Purworejo” . Vol. 4 No. 12, 2014.

Thompson Ronald, Howell, Higgins, “Personal Computing: Toward a conceptual

Model of Utilization ”. Management Information System Quarterly,

21(3), 1991

Wijaya, Tony. “Step by Step Cepat Menguasai SPSS 19 untuk Olah dan

Interpretasi”, Cahaya Atma, Yogyakarta, 2011.

Wiyono, Gendro, “3 in One Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis

SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0”, STIM YKPN, Yogyakarta, 2011.

Yuliawan, Eko “Pengaruh EPngetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah

Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT Bank

Syariah Cabang Bandung”. Vol 1, nomer 01. JWEM

(Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil) 2011.

Zeithaml, V.A., and Bitner, M.J. “Service Marketing”, The McGraw-Hill

Companies, Inc., Singapore, 1996.

Sumber Online

http://www.alexa.com Matrix Traffic Web Rank Bank Syariah Mandiri” Diakses

pada tanggal 1 juni 2017 pukul 11:20

http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-

gubernur/Documents/6bf00812e40b4d0cb140ea80239c4966Perkembanga

nProspekPerbankanSyariahIndonesiaMEA201.pdf. Dr. Halim Alamsyah.

“Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia : Tantangan

dalam Menyongsong MEA 2015,” diakses tanggal 22 Mei 2017

Page 140: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

172

http://setkab.go.id/potensi-keuangan-syariah-dalam-mendukung-pertumbuhan-

ekonomi/. M. Arief Khumaidi. ”Potensi Keuangan Syariah dalam

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi,” diakses tanggal 22 Mei 2017.

Page 141: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

173

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 142: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

174

LAMPIRAN 1

Surat Penelitian Skripsi

Page 143: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

175

Page 144: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

176

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian

Page 145: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

177

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Presepsi

Teknologi Informasi, Kemudahan dan Fitur layanan Terhadap Keputusan

Nasabah Menggunakan Net Banking (Studi kasus Pada Bank Syariah Mandiri

KCP Kelapa Dua, Tangerang)” di program Studi Manajemen S1, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka

saya:

Nama : Izza Halida haqiqi

NIM :11140810000112

Fakultas/ Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan Manajemen (MIPS)

Judul Skripsi : Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan dan

Fitur layanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Net Banking (Studi

kasus Pada Bank Syariah Mandiri KCP Kelapa Dua, Tangerang)

Mohon untuk keseterdiaan bapak/ibu, saudara/i untuk menjadi responden

dengan mengisi lembar kuesioner ini. mengingat data yang saya kumpulkan ini

sangat besar arti dan pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon

kepada responden untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. Peneliti

menjamin kerahasiaan identitas dan setiap jawabah responden. Atas ketersediaan

dan bantuan para responden untuk mengiri kuesioner ini, saya ucapkan terima

kasih.

Page 146: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

178

Petunjuk Pengisian

1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.

2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawabahn yang tersedia, yaitu:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

N = Netral

3. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

memberi tanda tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada kotak

yang di sediakan di bawah ini

Profil Responden

1. Jenis Kelamin : Pria Wanita

2. Usia : 18-28 Tahun 40-50Tahun

29-39Tahun > 50 Tahun

3. Pendidikan terakhi: SD SMA

atau sedang ditempuh SMP Sarjana/Diploma

4. Pekerjaan : Mahasiswa/Pelajar Wiraswasta

Karyawan Swasta Ibu Rumah Tangga

Pegawai Negeri

5. Membuka Layanan Net Banking Mandiri sejak : 2011 2012

2013 2014

2015 2016

6. Jenis Produk Yang Digunakan : Pendanaan Pembiayaan

Jasa Lain-lain

]

Page 147: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

179

DAFTAR PERTANYAAN

1. Presepsi teknologi informasi (X1)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri berguna bagi

nasabah

2. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri Membuat

pekerjaan nasabah lebih mudah dan cepat

3. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri meningkatkan

produktifitas nasabah

2. Kemudahan (X2)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk

digunakan

2. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri mudah untuk

dipahami

3. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri jelas dan dapat di

mengerti

3. Fitur Layanan (X3)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki

keberagaman layanan transaksi

2. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki

kemudahan akses informasi tentang produk dan jasa

3. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memilki

Keberagaman fitur

4 Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri memiliki

Inovasi produk

Page 148: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

180

4. Keputusan nasabah menggunakan Net Banking (Y)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri Mudah Di

operasionalkan

2. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri menguntungkan

3. Layanan Net Banking Bank Syariah Mandiri sesuai dengan

kebutuhan

4 Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan

layananan Net Banking Bank Syariah Mandiri

Page 149: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

181

LAMPIRAN 3

Jawaban Responden

Page 150: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

130

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

1 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 4.00 5.00 14.00 4.00 5.00 5.00 4.00 18.00 5.00 4.00 5.00 4.00 18.00

2 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 5.00 4.00 5.00 19.00 4.00 5.00 5.00 5.00 19.00

3 5.00 4.00 5.00 14.00 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 4.00 5.00 4.00 18.00 5.00 5.00 5.00 4.00 19.00

4 5.00 5.00 5.00 15.00 4.00 4.00 3.00 11.00 4.00 5.00 5.00 3.00 17.00 4.00 3.00 4.00 5.00 16.00

5 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00 4.00 4.00 4.00 3.00 15.00

6 5.00 5.00 5.00 15.00 3.00 4.00 3.00 10.00 5.00 5.00 4.00 4.00 18.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

7 5.00 5.00 5.00 15.00 4.00 3.00 3.00 10.00 4.00 5.00 4.00 4.00 17.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

8 4.00 4.00 4.00 12.00 3.00 3.00 4.00 10.00 4.00 5.00 5.00 5.00 19.00 5.00 4.00 4.00 5.00 18.00

9 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

10 3.00 4.00 4.00 13.00 4.00 4.00 3.00 11.00 4.00 4.00 5.00 5.00 18.00 4.00 4.00 4.00 3.00 15.00

11 3.00 5.00 3.00 11.00 4.00 4.00 3.00 11.00 3.00 5.00 5.00 5.00 18.00 3.00 3.00 4.00 4.00 14.00

12 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 5.00 5.00 14.00 5.00 4.00 5.00 4.00 18.00 4.00 5.00 4.00 3.00 16.00

13 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 5.00 4.00 14.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00 5.00 5.00 3.00 5.00 18.00

Page 151: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

131

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

14 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 4.00 19.00 5.00 5.00 4.00 4.00 18.00

15 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

16 4.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 4.00 11.00 3.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 3.00 3.00 3.00 13.00

17 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 2.00 5.00 4.00 15.00 3.00 4.00 2.00 5.00 14.00

18 4.00 3.00 3.00 10.00 4.00 4.00 3.00 11.00 4.00 3.00 4.00 5.00 16.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

19 3.00 4.00 4.00 11.00 4.00 3.00 3.00 10.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 3.00 2.00 3.00 12.00

20 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 3.00 4.00 3.00 14.00 4.00 3.00 3.00 3.00 13.00

21 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

22 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 5.00 4.00 14.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00 4.00 4.00 4.00 3.00 15.00

23 4.00 4.00 5.00 13.00 5.00 4.00 5.00 14.00 5.00 4.00 5.00 5.00 19.00 5.00 4.00 5.00 4.00 18.00

24 3.00 5.00 4.00 12.00 4.00 4.00 3.00 11.00 2.00 3.00 5.00 5.00 19.00 4.00 3.00 1.00 2.00 10.00

25 4.00 4.00 3.00 11.00 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 2.00 4.00 3.00 20.00 5.00 4.00 2.00 3.00 14.00

26 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 4.00 4.00 13.00 3.00 4.00 4.00 5.00 16.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

Page 152: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

132

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

27 5.00 4.00 5.00 14.00 4.00 4.00 3.00 14.00 5.00 5.00 4.00 4.00 15.00 5.00 5.00 4.00 4.00 18.00

28 4.00 4.00 3.00 11.00 4.00 4.00 4.00 10.00 4.00 3.00 4.00 4.00 14.00 3.00 3.00 3.00 3.00 12.00

29 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 4.00 3.00 11.00 4.00 3.00 4.00 3.00 16.00 4.00 3.00 3.00 5.00 15.00

30 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 5.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 18.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

31 4.00 5.00 5.00 14.00 5.00 5.00 5.00 14.00 5.00 4.00 4.00 4.00 15.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

32 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 3.00 4.00 11.00 3.00 4.00 4.00 5.00 14.00 3.00 3.00 3.00 4.00 13.00

33 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 5.00 4.00 4.00 16.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00

34 4.00 5.00 5.00 14.00 5.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 5.00 4.00 17.00 4.00 4.00 3.00 3.00 14.00

35 5.00 5.00 5.00 15.00 3.00 4.00 3.00 14.00 5.00 4.00 5.00 4.00 16.00 5.00 4.00 5.00 5.00 19.00

36 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 17.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

37 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 4.00 11.00 3.00 4.00 5.00 4.00 16.00 4.00 5.00 4.00 5.00 18.00

38 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 18.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

39 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 3.00 4.00 13.00 4.00 4.00 5.00 4.00 20.00 4.00 3.00 3.00 3.00 12.00

Page 153: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

133

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

40 3.00 4.00 3.00 10.00 4.00 4.00 4.00 10.00 3.00 3.00 3.00 5.00 16.00 3.00 3.00 3.00 3.00 12.00

41 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

42 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 5.00 4.00 14.00 4.00 3.00 4.00 4.00 17.00 5.00 4.00 4.00 3.00 16.00

43 4.00 3.00 3.00 12.00 4.00 3.00 3.00 12.00 4.00 4.00 4.00 3.00 14.00 3.00 5.00 4.00 4.00 16.00

44 4.00 3.00 3.00 10.00 4.00 3.00 3.00 11.00 4.00 4.00 3.00 4.00 16.00 5.00 5.00 4.00 5.00 19.00

45 4.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 4.00 13.00 3.00 3.00 4.00 3.00 15.00 5.00 4.00 4.00 5.00 18.00

46 4.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 3.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 15.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

47 3.00 4.00 3.00 10.00 4.00 4.00 4.00 12.00 2.00 3.00 5.00 4.00 15.00 4.00 4.00 3.00 3.00 14.00

48 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 14.00 4.00 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00

49 5.00 5.00 5.00 15.00 4.00 4.00 4.00 10.00 4.00 4.00 3.00 3.00 16.00 3.00 3.00 4.00 4.00 14.00

50 4.00 3.00 3.00 10.00 3.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 4.00 4.00 14.00 3.00 3.00 4.00 4.00 14.00

51 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 3.00 2.00 17.00 3.00 4.00 4.00 4.00 15.00

52 5.00 5.00 5.00 15.00 3.00 4.00 3.00 14.00 4.00 4.00 4.00 4.00 14.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

Page 154: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

134

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

53 5.00 4.00 3.00 12.00 5.00 5.00 3.00 10.00 5.00 4.00 4.00 4.00 15.00 4.00 3.00 3.00 4.00 14.00

54 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 4.00 4.00 10.00 5.00 5.00 4.00 4.00 12.00 3.00 4.00 3.00 4.00 14.00

55 3.00 5.00 4.00 12.00 5.00 5.00 5.00 11.00 4.00 4.00 4.00 3.00 16.00 4.00 3.00 4.00 4.00 15.00

56 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 5.00 4.00 10.00 3.00 5.00 3.00 3.00 17.00 3.00 4.00 4.00 5.00 16.00

57 3.00 5.00 5.00 13.00 5.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 18.00 3.00 4.00 4.00 5.00 16.00

58 5.00 5.00 5.00 15.00 3.00 3.00 4.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

59 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 3.00 4.00 3.00 14.00 4.00 3.00 4.00 3.00 14.00

60 4.00 3.00 3.00 10.00 3.00 4.00 4.00 11.00 4.00 4.00 5.00 5.00 16.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

61 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 4.00 5.00 12.00 3.00 5.00 5.00 4.00 20.00 5.00 4.00 4.00 3.00 16.00

62 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 4.00 4.00 10.00 5.00 4.00 4.00 4.00 14.00 4.00 4.00 5.00 4.00 17.00

63 4.00 5.00 4.00 14.00 4.00 4.00 4.00 13.00 4.00 4.00 5.00 4.00 18.00 5.00 4.00 5.00 4.00 18.00

64 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 5.00 5.00 13.00 5.00 5.00 5.00 5.00 17.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

65 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 4.00 4.00 15.00 4.00 4.00 4.00 4.00 17.00 4.00 4.00 3.00 3.00 14.00

Page 155: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

135

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

66 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 5.00 14.00 5.00 5.00 4.00 5.00 17.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

67 4.00 4.00 5.00 13.00 4.00 4.00 4.00 13.00 4.00 5.00 5.00 4.00 20.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

68 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 4.00 4.00 10.00 4.00 4.00 5.00 4.00 16.00 4.00 4.00 2.00 3.00 15.00

69 4.00 5.00 3.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 5.00 4.00 4.00 19.00 4.00 4.00 4.00 5.00 16.00

70 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 4.00 4.00 11.00 5.00 5.00 4.00 4.00 18.00 5.00 4.00 5.00 4.00 18.00

71 4.00 4.00 5.00 13.00 5.00 5.00 5.00 14.00 4.00 4.00 4.00 4.00 17.00 4.00 4.00 3.00 4.00 15.00

72 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 5.00 5.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 17.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

73 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 18.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

74 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 4.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 16.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

75 4.00 4.00 5.00 13.00 4.00 4.00 4.00 13.00 5.00 5.00 5.00 5.00 16.00 4.00 5.00 5.00 4.00 18.00

76 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 4.00 4.00 13.00 4.00 4.00 3.00 4.00 16.00 4.00 4.00 4.00 5.00 17.00

77 4.00 4.00 4.00 12.00 2.00 2.00 5.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 20.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

78 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 4.00 4.00 12.00 3.00 3.00 5.00 4.00 20.00 4.00 4.00 3.00 4.00 15.00

Page 156: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

136

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

79 4.00 4.00 4.00 12.00 3.00 3.00 4.00 12.00 4.00 3.00 4.00 5.00 15.00 4.00 3.00 3.00 4.00 14.00

80 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

81 4.00 4.00 5.00 13.00 5.00 4.00 4.00 15.00 4.00 4.00 4.00 3.00 15.00 5.00 5.00 4.00 3.00 17.00

82 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 4.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 16.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

83 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 5.00 5.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

84 4.00 3.00 3.00 10.00 4.00 4.00 4.00 14.00 4.00 3.00 5.00 4.00 15.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

85 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 5.00 4.00 12.00 4.00 4.00 4.00 4.00 20.00 4.00 4.00 4.00 4.00 16.00

86 5.00 4.00 4.00 13.00 4.00 3.00 5.00 12.00 5.00 4.00 4.00 3.00 16.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00

87 4.00 5.00 5.00 14.00 5.00 5.00 5.00 9.00 3.00 5.00 5.00 4.00 16.00 2.00 2.00 3.00 4.00 11.00

88 4.00 4.00 3.00 12.00 5.00 4.00 4.00 13.00 5.00 4.00 4.00 4.00 16.00 4.00 4.00 5.00 4.00 17.00

89 4.00 5.00 5.00 14.00 5.00 5.00 5.00 10.00 3.00 4.00 5.00 4.00 16.00 4.00 3.00 4.00 4.00 15.00

90 4.00 5.00 4.00 13.00 5.00 5.00 5.00 12.00 3.00 4.00 5.00 4.00 17.00 5.00 5.00 4.00 3.00 17.00

91 5.00 5.00 4.00 14.00 3.00 3.00 4.00 13.00 3.00 3.00 4.00 4.00 17.00 4.00 4.00 3.00 5.00 16.00

Page 157: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

137

Variabel

Persepsi Teknologi

Infromasi(X1) Kemudahan (X2)

Fitur Layanan (X3) Keputusan Nasabah (Y)

NO P1 P2 P3 TP1 K1 K2 K3 TK2 F1 F2 F3

F4 TF3 N1 N2 N3 N4 TN4

92 4.00 4.00 3.00 11.00 5.00 4.00 4.00 14.00 5.00 4.00 4.00 4.00 16.00 3.00 2.00 3.00 2.00 10.00

93 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 16.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

94 4.00 4.00 3.00 11.00 4.00 5.00 5.00 12.00 4.00 5.00 5.00 4.00 15.00 5.00 5.00 4.00 4.00 18.00

95 4.00 4.00 4.00 12.00 5.00 5.00 3.00 14.00 5.00 5.00 3.00 4.00 17.00 2.00 3.00 3.00 4.00 20.00

96 4.00 4.00 5.00 13.00 5.00 5.00 4.00 12.00 5.00 5.00 4.00 4.00 20.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00

97 4.00 5.00 5.00 15.00 3.00 4.00 5.00 15.00 3.00 4.00 5.00 4.00 18.00 4.00 5.00 5.00 4.00 18.00

98 4.00 4.00 5.00 13.00 4.00 5.00 4.00 13.00 4.00 5.00 4.00 4.00 17.00 5.00 4.00 4.00 4.00 17.00

99 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 18.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

100 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 15.00 5.00 5.00 5.00 5.00 16.00 5.00 5.00 5.00 5.00 20.00

Page 158: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

136

LAMPIRAN 4

Hasil Output

Page 159: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

137

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pria 55 55.0 55.0 55.0

Wanita 45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Umur Responden

Pendidikan terakhir

Pendidikan Terakhir

Frequen

cy

Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 1 1.0 1.0 1.0

SMP 7 7.0 7.0 8.0

SMA 47 47.0 47.0 55.0

Sarjana/

Diploma

45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 18-28 74 74.0 74.0 74.0

29-39 15 15.0 15.0 89.0

40-50 6 6.0 6.0 95.0

>50 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 160: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

138

Pekerjaan

Pekerjaan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/

Mahasiswa

60 60.0 60.0 60.0

Karyawan Swasta 22 22.0 22.0 82.0

Pegawai Negri 2 2.0 2.0 84.0

Wiraswasta 11 11.0 11.0 95.0

Ibu Rumah

Tangga

5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Tahun Pembukaan

Tahun Pembukaan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2011 7 7.0 7.0 7.0

2012 3 3.0 3.0 10.0

2013 21 21.0 21.0 31.0

2014 10 10.0 10.0 41.0

2015 14 14.0 14.0 55.0

2016 29 29.0 29.0 84.0

2017 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jenis Produk

Jenis Produk

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pembiayaan 20 20.0 20.0 20.0

Pendanaan 35 35.0 35.0 55.0

Jasa 15 15.0 15.0 70.0

lainnya 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 161: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

139

Uji Validitas dan Reabilitas

Pernyataan

r tabel Corrected Item-

Total Correlation

(r hitung)

Hasil

P1 0,361 ,684 Valid

P2 0,361 ,524 Valid

P3 0,361 ,755 Valid

K1 0,361 ,516 Valid

K2 0,361 ,614 Valid

K3 0,361 ,690 Valid

F1

F2

0,361

0,361

,721

,842

Valid

Valid

F3 0,361 ,743 Valid

F4 0,361 ,690 Valid

N1 0,361 ,677 Valid

N2 0,361 ,758 Valid

N3 0,361 ,762 Valid

N4 0,361 ,658 Valid

Page 162: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

140

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Persepsi

Teknologi

Informasi (X1)

0,866 3 Reliabel

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Kemudahan

(X2)

0,768 3 Reliabel

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 54.0100 28.071 .517 .833

P2 53.8000 29.414 .259 .846

P3 54.0200 27.373 .505 .833

K1 53.9200 27.488 .466 .835

K2 54.0700 27.541 .504 .833

K3 54.1600 27.651 .497 .833

F1 54.0700 27.035 .477 .835

F2 54.0300 26.938 .520 .832

F3 53.8700 28.842 .350 .841

F4 54.0900 28.850 .326 .843

N1 54.0000 26.566 .573 .828

N2 54.1500 25.967 .654 .822

N3 54.2600 25.346 .642 .822

N4 54.1500 27.422 .439 .837

Page 163: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

141

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Fitur Layanan

(X3)

0,874 4 Reliabel

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Keputusann

nasabah

menggunakan

Net Banking

(Y)

0,818 4 Reliabel

Hasil Uji Hipotesis

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.592 2.155 -.275 .784

persepsi .296 .145 .177 2.037 .044

kemudaha

an

.411 .132 .276 3.117 .002

Fitur

LAyanan

.479 .121 .362 3.950 .000

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 164: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

142

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 230.190 3 76.730 21.777 .000b

Residual 338.250 96 3.523

Total 568.440 99

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Fitur LAyanan, persepsi, kemudahaan

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .636a .405 .386 1.077

a. Predictors: (Constant), Fitur LAyanan, persepsi,

kemudahaan

Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 persepsi .822 1.217

Kemudahan .791 1.265

Fitur layanan .739 1.353

a. Dependent Variable: keputusan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandard

ized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

1.7215078

0

Page 165: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

143

Most Extreme

Differences

Absolute .086

Positive .086

Negative -.085

Test Statistic .086

Asymp. Sig. (2-tailed) .065c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 166: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41006/1/IZZA... · ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN,

144