analisis pengaruh persepsi kemudahan, risiko, fitur ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai...

157
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN INTERNET BANKING (Studi Kasus BRI Syariah Pusat) Oleh: ARIF PRIBADI NIM: 11150810000092 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO,

FITUR LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH

MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus BRI Syariah Pusat)

Oleh:

ARIF PRIBADI

NIM: 11150810000092

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Page 4: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Page 5: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

iv

LEMBAR SURAT PENELITIAN

Page 6: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Page 7: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Arif Pribadi

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Januari 1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Ceger Raya No.97A Pondok Aren

Agama : Islam

Telephone : 085782904445

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

• 2000 – 2001 : TK Darunnajah Jakarta

• 2001 – 2007 : SDI Darunnajah Jakarta

• 2007 – 2010 : Mts Negeri 3 Jakarta

• 2010 – 2013 : MAN 4 Jakarta

• 2013 – 2015 : CCIT – FTUI

• 2015 – 2019 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

• 2011-2012 : Ketua Ekskul Pencak Silat MAN 4 Jakarta

• 2013 : Panitia Makrab CCIT-FTUI

• 2015-2016 : Anggota HMJ Manajemen UIN Jakarta

• 2015-2016 : Anggota acara dialog konsentrasi HMJ Manajemen

• 2015-2016 : Anggota Manajemen Project

• 2016-2017 : Anggota Keramik

• 2018 : Koordinator Acara Masa Orientasi Pesilat

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

vii

• 2018 : Badan Pengurus Harian PPSC Jaya MBP

PENGALAMAN BEKERJA

• 2016-Sekarang: Pelatih Pencak Silat MAN 4 Jakarta

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

viii

ANALYSIS ON INFLUENCE OF PERCEPTION OF

CONVENIENCE, RISK, SERVICES FEATURES ON

CUSTOMERS DECISION IN USING THE INTERNET BANKING

(Case Study on BRI Syariah Center)

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of perception of convenience, risk and

service features on customers decision in using internet banking at BRI Syariah

banks. Sampling method used is purposive sampling. Respondents in this study

amounted to 100 people who have the internet banking service application at the

BRI Syariah bank. The method of analysis used in this study is multiple linear

regression. The results show that perception of convenience, risk and service

features have significant influence to customer decision in using internet banking

BRI Syariah partially and simultaneusly.

Keywords: Perception of Convenience, Risk, Service Features, Decision Process,

Internet Banking, Bank BRI Syariah

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

ix

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO,

FITUR LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH

MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

(Studi Kasus BRI Syariah Pusat)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kemudahan, risiko

dan fitur layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking pada

bank BRI Syariah Pusat. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah

metode purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang

yang memiliki aplikasi layanan internet banking BRI Syariah Pusat. Metode

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil

penelitian menunjukan variabel persepsi kemudahan, risiko dan fitur layanan

berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap keputusan nasabah

dalam menggunakan internet banking.

Kata Kunci: Persepsi Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan, Keputusan Nasabah,

Internet Banking, Bank BRI Syariah

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan

ke hadirat Allah SWT karena atas pertolongan-Nya serta limpahan Rahmat dan

Karunia-Nyalah skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Shalawat serta

salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta kepada para

keluarganya dan para sahabatnya yang telah membimbing kita, umatnya, dari

zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. atas kehendak Allah SWT,

doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan,

Risiko, Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Internet

Banking (Studi Kasus BRI Syariah Pusat)”. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan, dan doa, baik

langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini, kepada :

1. Terimakasih kepada Kedua orang tua, Ayahanda Hendriwen dan Ibunda

Susilawati yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang atas

dukungan dan doanya yang tiada henti selama ini sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini. Kepada mereka pula skripsi ini penulis

persembahkan.

2. Terimakasih kepada kedua adik kandung tercinta Afifah Pertiwi dan Muthia

Ulfah yang selalu membuat penulis sadar untuk menjadi pribadi yang lebih

baik agar menjadi cerminan bagi mereka.

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xi

3. Terimakasih kepada Bapak Rachmat Gunawan, S.E,. M.Si, selaku dosen

pembimbing skripsi, yang telah memberikan banyak nasihat, ilmu, pendapat,

arahan, waktu luang membimbing dan terus memberikan motivasi dengan

penuh kesabaran dan pengertian kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini.

4. Terimakasih kepada Ibu Leis Suzanawaty, SE, M.Si selaku dosen penguji,

yang telah meluangkan waktu atas ilmu, saran, arahan dan nasihat yang

sangat berharga selama perbaikan penulisan ini.

5. Terimakasih kepada Bapak Prof. Ahmad Rodoni selaku dosen penasehat

akademik yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

6. Terimakasih kepada Bapak Prof. Dr Dede Rosyada, MA selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Terimakasih kepada Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc,M.Si selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Terimakasih kepada Ibu Titi Dewi Warninda, SE, M.Si selaku ketua jurusan

Manajemen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan atas segala

bantuannya kepada penulis selama ini.

9. Terimakasih kepada Ibu Ela Patriana, MM selaku sekretaris jurusan

Manajemen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan atas segala

bantuannya kepada penulis selama ini.

10. Kepada Vinni Aprilia Nugrahanti, terimakasih telah memotivasi,

menyemangati dan mendoakan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini,

dan apa yang telah kita harapkan, semoga didengar dan dikabulkan Allah Swt.

11. Kepada para sahabat dan teman seperjuangan Satria Ramadhan S, Luthfi

Firman R, Syauqi Azhari, Zadana Fadlu R, yang telah meluangkan waktunya

untuk membantu penulis mengerjakan skripsi.

12. Kepada MIPS 2015, Faust (Sale, Adel, Dafi), Home Base, Islamic House,

KKN Kincir, PPSC Jaya MBP, terimakasih atas segalanya dan bisa menjadi

bagian dalam sekumpulan orang-orang hebat, dan juga menjadi pacuan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 13: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xii

13. Semua pihak yang belum disebut diatas, terimakasih atas segala bantuan

selama proses penulisan skripsi ini.

.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan ini masih terdapat

kekurangan, oleh karena itu demi kesempurnaan tugas akhir ini penulis mengharap

kritik dan saran dari pembaca. Kritik dan saran penulis butuhkan agar tugas akhir

ini menjadi lebih baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.

Wassalamu’alaikum Wr.WB

Jakarta, 06 Februari 2019

Penulis,

Arif Pribadi

Page 14: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR SURAT PENELITIAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 10

A. Pemasaran Jasa ........................................................................................... 10

1. Pengertian Jasa ....................................................................................... 10

2. Pengertian Pemasaran Jasa ..................................................................... 11

B. Pemasaran Bank ......................................................................................... 13

1. Pemasaran Bank Syariah ........................................................................ 14

C. Persepsi Kemudahan Penggunaan ............................................................. 15

D. Risiko ......................................................................................................... 16

E. Fitur Layanan ............................................................................................. 21

F. Keputusan Nasabah .................................................................................... 22

1. Tahap dalam Proses Pengambilan Keputusan ........................................ 23

G. Keterkaitan antar Variabel ...................................................................... 24

H. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 27

Page 15: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xiv

I. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 29

J. Hipotesis ..................................................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 33

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 33

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel ................................................... 34

1. Populasi .................................................................................................. 34

2. Sampel .................................................................................................... 34

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 35

1. Data Primer ............................................................................................. 35

2. Data Sekunder ........................................................................................ 36

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 36

1. Uji Kualitas Instrumen ........................................................................... 37

2. Statistik Deskriptif .................................................................................. 39

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 39

4. Regresi Linier Berganda ......................................................................... 44

5. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 45

6. Koefisien Determinasi (Adjusted R²) ..................................................... 47

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 53

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 53

1. Sejarah Singkat BRI Syariah .................................................................. 53

2. Profil BRI Syariah .................................................................................. 55

3. Visi dan Misi BRI Syariah ..................................................................... 56

4. BRI Syariah internet banking ................................................................. 57

B. Hasil Analisis ............................................................................................. 58

1. Karakteristik Responden ............................................................................ 58

C. Hasil Uji Kualitas Instrumen ...................................................................... 65

1. Hasil Uji Validitas .................................................................................. 65

2. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 68

D. Statistik Deskriptif ..................................................................................... 71

1. Deskriptif Variabel Persepsi Kemudahan (X1) ...................................... 71

2. Deskriptif Variabel Risiko (X2) ............................................................. 74

Page 16: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xv

3. Deskriptif Variabel Fitur Layanan (X3) ................................................. 78

4. Deskriptif Variabel Keputusan Nasabah (Y) .......................................... 82

E. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 86

1. Hasil Uji Multikolonieritas ..................................................................... 86

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 88

3. Hasil Uji Normalitas ............................................................................... 90

F. Hasil Regresi Linier Berganda ................................................................... 92

G. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 94

1. Uji Statistik t ........................................................................................... 94

2. Uji Statistik F .......................................................................................... 98

H. Koefisien Diterminasi (R2) ................................................................... 100

I. Interpretasi................................................................................................ 101

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Keputusan Nasabah ........... 101

2. Pengaruh Risiko Terhadap Keputusan Nasabah................................... 102

3. Pengaruh Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah ...................... 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 105

A. Kesimpulan .............................................................................................. 105

B. Saran ......................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 108

Page 17: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 27

Tabel 3.1 Skala Likert ............................................................................................ 36

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 50

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ...................................................................... 59

Tabel 4.2 Umur Responden.................................................................................... 60

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir ............................................................................... 61

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ............................................................................. 62

Tabel 4.5 Tahun Pembukaan .................................................................................. 63

Tabel 4.6 Jenis Produk ........................................................................................... 64

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 67

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kemudahan ............................ 69

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Risiko .................................................... 69

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Fitur Layanan...................................... 70

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Nasabah Menggunakan

Internet banking ..................................................................................................... 70

Tabel 4.12 Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk digunakan ........ 71

Tabel 4.13 Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk dipahami .......... 72

Tabel 4.14 Layanan internet banking BRI Syariah jelas dan dapat dimengerti .... 73

Tabel 4.15 Layanan internet banking BRI Syariah tidak memiliki risiko yang

besar ....................................................................................................................... 74

Tabel 4.16 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keamanan transaksi

yang tinggi .............................................................................................................. 75

Tabel 4.17 Layanan internet banking BRI Syariah menjamin kebutuhan nasabah

dalam melakukan transaksi .................................................................................... 76

Tabel 4.18 Layanan internet banking BRI Syariah menjamin keamanan transaksi

yang dilakukan ....................................................................................................... 77

Tabel 4.19 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki kemudahan akses

informasi tentang produk dan jasa ......................................................................... 79

Page 18: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xvii

Tabel 4.20 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keberagaman layanan

transaksi.................................................................................................................. 80

Tabel 4.21 Layanan internet Banking BRI Syariah memiliki keberagaman fitur.. 81

Tabel 4.22 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki inovasi produk ....... 82

Tabel 4.23 Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk

dioperasionalkan .................................................................................................... 83

Tabel 4.24 Layanan internet banking BRI Syariah menguntungkan ..................... 84

Tabel 4.25 Layanan internet banking BRI Syariah sesuai dengan kebutuhan

nasabah ................................................................................................................... 85

Tabel 4.26 Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan layanan

internet banking BRI Syariah ................................................................................ 86

Tabel 4.27 Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien ............................................... 88

Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik) ............................................. 92

Tabel 4.29 Hasil Regresi Linier Berganda ............................................................. 93

Tabel 4.30 Hasil Uji Statistik t ............................................................................... 96

Tabel 4.31 Hasil Uji Statistik F ............................................................................ 100

Tabel 4.32 Hasil Koefisien Diterminasi ............................................................... 101

Page 19: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jumlah Pengguna internet banking ...................................................... 4

Gambar 1.2 Total Visits ibank.brisyariah.co.id ........................................................ 6

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 30

Gambar 4.1 Logo BRI Syariah .............................................................................. 56

Gambar 4.2 Hasil Heteroskedastisitas.................................................................... 90

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas........................................................................... 91

Page 20: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ......................................................................... 113

Lampiran 2 Jawaban Responden .......................................................................... 117

Lampiran 3 Uji Kualitas Data .............................................................................. 129

Lampiran 4 Hasil Analisis .................................................................................... 131

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 134

Lampiran 6 Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................... 137

Lampiran 7 Uji Hipotesis ..................................................................................... 137

Lampiran 8 Koefisien Diterminasi R² .................................................................. 138

Page 21: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu hukum ajaran Islam dalam melaksanakan kegiatan

ekonomi yaitu dilarangnya melakukan riba. Apabila didasarkan pada

pengertian riba yang tercantum pada surat ar-Rum ayat 39, riba adalah nilai

atau harga yang ditambahkan kepada harta atau uang yang di pinjamkan

kepada orang lain. Sebagai muslim yang taat tentunya tidak ingin dan tidak

boleh bertentangan dengan hukum islam. Oleh sebab itu muncullah jawaban

akan kebutuhan sistem perbankan syariah di Indonesia untuk membantu

masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Sebagai penduduk muslim terbesar dunia sudah seharusnya, Indonesia

memiliki potensi yang sangat besar dalam industri keuangan syariah sebagai

salah satu penggerak pertumbuhan perekonomian negara. Menurut Otoritas

Jasa Keuangan tahun 2017, kondisi perbankan syariah menunjukkan

perkembangan yang positif dengan tingginya pertumbuhan aset 19.08%,

pembiayaan yang disalurkan (PYD) 15.61% dan dana pihak ketiga (DPK)

20.86%. Seluruh indikator kinerja menunjukan perbaikan.

Kemudian menurut UU No. 10 tahun 1998, bank syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahanya berdasar prinsip syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah.

Bank Islam muncul pertama kali pada tahun 1940-an, dengan gagasan

Page 22: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

2

mengenai perbankan yang berdasarkan bagi hasil. Usaha pendirian bank

syariah yang paling sukses dan inovatif di masa modern ini dilakukan di

Mesir yaitu pada tahun 1963, dengan berdirinya Mit Ghamr Local Saving

Bank. Bank ini mendapat sambutan yang cukup hangat di Mesir, terutama

dari kalangan petani dan masyarakat pedesaan. Mengikuti sukses ini, maka

pada dekade 70-an beberapa institusi keuangan Islam didirikan dan yang

paling penting diantaranya adalah IDB (Islamic Development Bank) dibawah

sponsor OKI (Organisasi Konferensi Islam) (Ausaf, 1987)

Perintis bank syariah di Indonesia adalah Bank Muamalat yang berdiri

pada tahun 1991 dan dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

pemerintah Indonesia, diikuti oleh beberapa bank umum yang membuka

industri perbankan syariah. Seiring perkembangnya perbankan syariah,

sampai saat ini sudah terdapat 12 bank umum syariah, 164 bank perkreditan

rakyat syariah, dan 22 unit usaha syariah yang tersebar di Indonesia (OJK :

2016)

Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia,

dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah Nasional, sudah banyak

pencapaian kemajuan, baik dari aspek lembagaan dan infrastruktur

penunjang, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness

dan literasi masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah. Sistem

keuangan syariah kita menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang

diakui secara internasional. Per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri

dari 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank

Page 23: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

3

Umum Konvensional dan 162 BPRS dengan total aset sebesar Rp. 273,494

Triliun dengan pangsa pasar 4,61%. Khusus untuk wilayah Provinsi DKI

Jakarta, total aset gross, pembiayaan, dan Dana Pihak Ketiga (BUS dan UUS)

masing-masing sebesar Rp. 201,397 Triliun, Rp. 85,410 Triliun dan Rp.

110,509 Triliun.

Bank Indonesia dalam Outlook Perbankan Syariah tahun 2014

menyatakan bahwa pertumbuhan aset bank syariah di 4 Indonesia mencapai

angka 31,8% (yoy) atau setara dengan 18,2% dari total pertumbuhan aset

perbankan nasional dengan jumlah rekening kurang lebih 12,3 juta rekening

atau 9,2% dari total rekening perbankan nasional serta jumlah kantor

mencapai 2.526 kantor atau 14,1% dari total kantor perbankan nasional

(www.bi.go.id, 2014).

Dalam lingkungan bisnis yang semakin bergerak dinamis setiap

pelaku bisnis harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Dalam dunia

perbankan teknologi informasi sangat berpengaruh besar dalam aktivitas

perbankan. Diperlukan solusi yang cepat dan mudah untuk melakukan

transaksi perbankan. Hal ini dapat dilakukan misalnya melalui internet

banking dimana bertransaksi menjadi lebih cepat dan mudah.

Fasilitas layanan internet banking dapat diakses selama 24 jam selama

terdapat koneksi internet. Dapat digunakan kapan dan dimanapun berada

menggunakan laptop, smartphone dan personal computer. Dengan adanya

internet banking dapat memberikan kemudahan, keamanan serta kenyamanan

dalam melakukan transaksi secara online. Sehingga banyak di gemari oleh

Page 24: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

4

nasabah, dapat dibuktikan dengan data jumlah pengguna internet banking di

Indonesia. Seperti dijelaskan pada gambar 1.1 dibawah ini

Gambar 1.1 Jumlah Pengguna internet banking

Sumber: sharingvision.com (2016:1)

Pada gambar 1.1 diketahui bahwa jumlah pengguna internet banking

pada tahun 2012 sebesar 5,3 juta, pada tahun 2013 sebesar 7,3 juta pengguna,

tahun 2014 sebesar 10 juta pengguna dan tahun 2015 sebesar 13,3 juta

pengguna. Disini terlihat peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2012-2015

yaitu 5,3 juta pengguna di tahun 2012 menjadi 13,3 juta pengguna pada tahun

2015.

Dengan adanya internet banking akan memberikan keuntungan bagi

beberapa pihak, baik kepada pihak nasabah maupun pihak perbankan itu

sendiri. Salah satu keuntungan bagi nasabah yaitu dapat memberikan

kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan serta menghemat waktu

Page 25: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

5

dan biaya. Selain itu, dari sisi pihak perbankan internet banking dapat

meningkatkan kinerja (performance) bank dan biaya untuk memberikan

layanan perbankan dapat lebih murah dibandingkan dengan membuka kantor

cabang (Hadri dan Dwi, 2007 dalam Mislah dan Sutisna, 2015).

Namun jika layanan tersebut tidak dimanfaatkan dengan maksimal,

maka kesuksesan inovasi teknologi tersebut tidak akan diperoleh. Sebab hal

itu secara langsung tergantung dari penerimaan dan persepsi konsumen

(nasabah) terhadap teknologi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi pihak

bank untuk mengetahui bagaimana para nasabah mengapresiasi layanan

internet banking agar dapat membantu menemukan rencana strategis dan

meningkatkan pangsa pasar (Ratih, 2009 dalam Mislah dan Sutisna, 2015).

Faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan

internet banking yaitu persepsi kemudahan. Persepsi kemudahan penggunaan

merupakan tingkatan dimana seseorang percaya bahwa teknologi mudah

untuk dipahami. Suatu layanan yang dianggap mudah dalam penggunaanya,

akan menunjukkan layanan tersebut sering digunakan (Davis, 1989 dalam

Dewi, 2017).

Faktor risiko juga berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam

menggunakan internet banking. Persepsi risiko mencakup ketidakpastian dan

konsekuensi yang berkaitan dengan setiap kegiatan yang sedang dilakukan

oleh seseorang, dimana dari ketidakpastian tersebut menyebabkan setiap

orang akan memikirkan alternatif yang aman bagi mereka (Leeraphong &

Page 26: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

6

Mardjo, 2013). Maka faktor risiko dapat membuat nasabah enggan

menggunakan internet banking.

Fakor lain yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam

menggunakan internet banking yaitu fitur layanan. Menurut Ainscough dan

Luckett dalam Pranidana (2011:21) fitur merupakan perlengkapan untuk

interaktivitas nasabah yang merupakan kriteria penting yang menarik

perhatian para nasabah di dalam penyampaian jasa internet banking.

Berdasarkan hasil data yang di dapat oleh similarweb.com yang

mendasarkan diri pada jumlah kunjungan web pada subdomain internet

banking web BRI Syariah ternyata hasilnya mengalami penurunan.

Gambar 1.2 Total Visits ibank.brisyariah.co.id

Sumber: similarweb.com

Fenomena pertama, pada gambar 1.2 dari data yang diperoleh

similarweb.com mengenai total visits bahwa total visits subdomain internet

banking web BRI Syariah mengalami penurunan dari bulan bulan sebelumya.

Page 27: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

7

Artinya pengunjung subdomain internet banking situs web BRI Syariah

menurun dari bulan juli 2018 hingga bulan agustus 2018 yaitu kunjungan

sebesar 244.081 menurun 50,16% dengan total kunjungan sebesar 121.650.

Fenomena kedua, kemudian adanya fenomena yang di dapatkan

melalui Pra-Survey yang di lakukan kepada 30 nasabah BRI Syariah , yaitu

23 nasabah mengetahui adanya fasilitas internet banking BRI Syariah, akan

tetapi hanya 12 nasabah saja yang menggunakan internet banking.

Fenomena ketiga, berdasarkan laporan keberlanjutan BRI Syariah

tahun 2016 jumlah nasabah BRI Syariah sebanyak 1.591.242 sedangkan

untuk pengguna internet banking menurut laporan tahunan BRI Syariah

sebanyak 27.023. Artinya hanya 1,69% saja nasabah yang menggunakan

internet banking di BRI Syariah.

Dengan semakin pesatnya perkembangan industri perbankan syariah

di Indonesia mengharuskan BRI Syariah untuk terus berinovasi dan

meningkatkan kualitasnya baik dari segi produk maupun layanan agar dapat

terus bersaing dan mempertahankan nasabahnya. Adanya layanan internet

banking dapat menjadi keunggulan bagi BRI Syariah dengan memberikan

layanan kemudahan untuk nasabahnya.

Berdasarkan fenomena-fenomena masalah di atas, di temukan adanya

dugaan pengaruh persepsi kemudahan, risiko, fitur layanan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

8

Oleh karena itu, berdasarkan dugaan diatas maka tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Persepsi

Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Internet Banking (Studi Kasus BRI Syariah Pusat)”.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari persepsi kemudahan

terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking (studi kasus

BRI syariah pusat)?

2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari risiko terhadap keputusan

nasabah menggunakan internet banking (studi kasus BRI syariah pusat)?

3. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari fitur layanan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking (studi kasus BRI

syariah pusat)?

4. Apakah terdapat pengaruh secara simultan dari persepsi kemudahan,

risiko, fitur layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet

banking (studi kasus BRI syariah pusat)?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh secara parsial persepsi kemudahan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking (studi kasus BRI

syariah pusat).

2. Mengetahui pengaruh secara parsial risiko terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking (studi kasus BRI syariah pusat).

Page 29: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

9

3. Mengetahui pengaruh secara parsial fitur layanan terhadap keputusan

nasabah menggunakan internet banking (studi kasus BRI syariah pusat).

4. Mengetahui pengaruh secara simultan persepsi kemudahan, risiko, fitur

layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking

(studi kasus BRI syariah pusat).

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan wadah untuk memberikan ilmu

yang sudah didapat oleh penulis dan salah satu syarat bagi penulis untuk

menyelesaikan ilmu studi dan memperoleh gelar sarjana.

2. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

dan wawasan mengenai pengaruh persepsi kemudahan, risiko, fitur

layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking di

BRI Syariah Pusat.

3. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

dan evaluasi dalam mempertimbangkan pengaruh persepsi kemudahan,

risiko, fitur layanan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet

banking.

Page 30: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran Jasa

1. Pengertian Jasa

Jasa mungkin cukup sulit dibedakan secara khusus dengan

barang. Untuk memahami hal ini, maka kita perlu mengetahui

pengertian, karakteristik dan klasifikasi jasa.

Jasa (service) menurut Kotler dan Keller (2012:214) : “any act or

performance that one party can offer another that is essensially

intangible and does not result in the ownership of anything. It’s

production may or not be tied to a physical product”.

Kotler mendifinisikan jasa adalah setiap aktifitas, manfaat atau

performance yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang

bersifat intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan

apapun dimana dalam produksinya dapat terikat maupun tidak dengan

produk fisik.

Karakteristik jasa adalah suatu sifat dari jasa yang ditawarkan

oleh suatu pihak kepada pihak lain yang berfungsi untuk membedakan

dengan produk barang. Menurut Kotler dan Keller (2012:223)

menerangkan empat karakteristik jasa sebagai berikut :

a) Tidak berwujud (Intangibility) yaitu jasa bersifat abstrak dan

tidak berwujud. Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat

dilihat, dirasa, diraba, didengar, dicium sebelum jasa itu dibeli.

Page 31: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

11

b) Tidak dapat dipisahkan (Inseparability), artinya jasa pada

umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang

bersamaan dengan partisipasi konsumen didalamnya.

c) Bervariasi (Variability), artinya jasa bersifat nonstandar dan

sangat variabel.

d) Daya tahan (Perishability), artinya jasa tidak mungkin disimpan

dalam bentuk persediaan.

2. Pengertian Pemasaran Jasa

Menurut Lovelock dan Wright (2007:52) pemasaran jasa adalah

bagian dari sistem jasa keseluruhan dimana perusahaan tersebut

memiliki sebuah bentuk kontak dengan pelanggannya, mulai dari

pengiklanan hingga penagihan, hal itu mencakup kontak yang

dilakukan pada saat penyerahan jasa. Manajemen pemasaran mengatur

semua keinginan pemasaran, karena itu manajemen pemasaran sangat

penting bagi perusahaan. Manajemen pemasaran menurut Kotler dan

Keller (2007:6) dalam buku Marketing Management edisi 13 adalah:

“Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar

sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan

dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai

pelanggan yang umum”.

Dari definisi di atas, dapat dikatakan bahwa manajemen

pemasaran adalah melakukan rangkaian proses untuk menciptakan

suatu nilai guna membantu pencapaian tujuan organisasi atau

Page 32: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

12

perusahaan. Kegiatan pemasaran itu dilakukan melalui serangkaian

proses perencanaan, pengarahan, pengendalian, dan penetapan harga,

pemetaan distribusi, serta kegiatan promosi.

Seperti yang dikemukakan oleh Kotler bahwa jasa merupakan

setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak

kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun. Karakteristik unik yang dimiliki

oleh jasa memiliki esensi utama yaitu perlunya keterlibatan secara

langsung karyawan dalam delivery process, sehingga karyawan

menjadi ujung tombak keberhasilan jasa. Misalnya: bisnis perbankan

pada saat ini menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) untuk

membantu konsumen melakukan self service berbagai keperluan yang

berkaitan dengan keuangan mereka. Ada 3 tipe pemasaran jasa, yaitu :

a) Pemasaran Eksternal

Strategi pemasaran eksternal ini dikenal dengan 7 P (product,

price, place, promotion, process, personil, and physical facility).

b) Pemasaran Internal

Untuk pemasaran jasa tidak cukup hanya dengan pemasaran

eksternal (7 P) tetapi harus diikuti pula dengan peningkatan

kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam

perusahaan.

Page 33: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

13

c) Pemasaran Interaktif

Kepuasan konsumen tidak hanya terletak pada mutu jasa,

misalnya, Bank yang dapat melayani nasabah untuk berinvestasi

dan menabung. Tetapi, juga harus dipadukan dengan melakukan

service quality improvement supaya peningkatan pelayanan

benar-benar meyakinkan.

B. Pemasaran Bank

Kasmir (2014:4) dalam bukunya “Pemasaran Bank” berpendapat

bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya yaitu

menghimpun dana (funding), menyalurkan dana (lending), dan memberikan

jasa-jasa bank lainnya (services). Dari segi cara menentukan harga di bank,

baik harga jual maupun harga beli dibagi menjadi dua yaitu bank yang

berdasarkan prinsip konvensional (Barat) dan bank yang berdasarkan prinsip

Syariah (Islam) menurut kasmir (2014:25). Bagi dunia perbankan atau badan

usaha yang berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu

kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan untuk dijalankan.

Secara umum pengertian pemasaran bank menurut kasmir (2014:63) adalah:

“Suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau

jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah

dengan cara memberikan kepuasan”.

Dalam hal menjalankan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki

banyak kepentingan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Secara umum

tujuan pemasaran bank menurut Kasmir (2014) adalah untuk

Page 34: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

14

memaksimumkan konsumsi, memaksimumkan kepuasan pelanggan,

memaksimumkan pilihan (ragam produk), memaksimumkan mutu hidup.

Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional adalah

terletak pada praktik menjalankan operasional bisnisnya, dimana

operasionalnya berbasis prinsip syariah, dan prinsip inilah yang menjadi daya

tarik yang tinggi bagi nasabah untuk memanfaatkan jasa bank syariah.

Sebagai entitas bisnis yang berorientasi pada profit, bank syariah dituntut

untuk tidak hanya mencari keuntungan semata (profit oriented) tanpa

mempertimbangkan fungsi dan tujuannya sebagai sebuah entitas bisnis

syariah yang berlandaskan pada konsep Al-Quran dan Al sunnah (maqasid

syari’ah).

1. Pemasaran Bank Syariah

Pemasaran Bank Syariah menurut Muhammad (2011), bahwa

pemasaran bagi lembaga/jasa keuangan adalah mengidentifikasi pasar

yang paling menguntungkan sekarang dan di masa yang akan datang,

menilai kebutuhan/anggota saat ini dan masa yang akan datang,

menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan membuat rencana untuk

mencapai sasaran tersebut, dan promosi untuk mencapai sasaran.

Menurut Muhammad (2011), lingkungan pemasaran bank syariah

dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal

terdiri dari: produk-produk, organisasi, penjualan secara pribadi,

reklame, distribusi fisik, saluran-saluran pemasaran, dan harga-harga.

Sedangkan faktor eksternal antara lain sebagai berikut: ilmu dan

Page 35: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

15

teknologi, persaingan, kekuatan-kekuatan ekonomi, kekuatan kekuatan

sosiologis, kekuatan-kekuatan psikologis, faktor-faktor politis dan

yuridis, dan pengaruh kebudayaan.

C. Persepsi Kemudahan Penggunaan

Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) menurut

Widjana (2010:33) persepsi kemudahan penggunaan berarti keyakinan

individu bahwa menggunakan sistem teknologi informasi tidak akan

merepotkan atau membutuhkan usaha yang besar pada saat digunakan (free

of effort).

Roger dalam Raies ahmad (2013:69) menyatakan bahwa persepsi

kemudahan penggunaan merupakan sejauh mana teknologi inovatif dianggap

tidak sulit untuk dipelajari, dipahami dan dioperasikan. Konsep ini mencakup

kejelasan tujuan penggunaan teknologi informasi (TI) dan kemudahan

penggunaan sistem untuk tujuan sesuai dengan keinginan pemakai.

Menurut Firda (2017:4) sesuai dengan konsep TAM, faktor persepsi

kemudahan untuk menggunakan sistem teknologi mempengaruhi sikap

seseorang pada pengguna sistem teknologi tersebut. Sikap pengguna terhadap

suatu produk dapat diwujudkan dalam bentuk penggunaan produk tesebut.

Sikap suka atau tidak suka terhadap sebuah produk tersebut selanjutnya dapat

mempengaruhi seseorang untuk menggunakan produk atau tidak

menggunakan produk. Pengaruh kemudahan terhadap adopsi internet

banking ialah nasabah percaya atas transaksi melalui media teknologi

informasi yang dapat mudah di pahami dan dapat mengurangi usaha (waktu

Page 36: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

16

atau tenaga) para nasabah dalam mempelajari seluk-beluk bertransaksi

melalui layanan intenet banking. Sehingga apabila nasabah merasa

kemudahan dalam mengoperasikan layanan internet banking maka nasabah

akan lebih sering menggunakan layanan tersebut.

Menurut Sun dan Zhang (2006:644) indikator yang digunakan untuk

mengukur persepi kemudahan penggunaan adalah sebagai berikut:

a) Mudah untuk digunakan

b) Mudah untuk dipahami

c) Jelas dan dapat dimengerti

D. Risiko

Menurut Yudha (2015:4), risiko adalah suatu keadaan tidak pasti yang

dipertimbangkan orang untuk memutuskan atau tidak melakukan transaksi

secara online. Pertimbangan tersebut berupa jarak dan suasana impersonal

dalam transaksi online dan infrastruktur global yang mengandung banyak

unsur risiko.

Risiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk

menderita kerugian dalam menerima hasil diinginkan (Pavlou, 2001).

Menurut Dowling dan Staelin dalam Pavlou (2001), kalau resiko itu

meningkat dari sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian produk

(transaksi), resiko diasosiasikan dengan kepercayaan.

Hoyer dan Maclnnis (2010:59-60), menjelaskan tentang dimensi dari

perceived risk atau persepsi risiko yaitu:

Page 37: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

17

1. Risiko kinerja adalah mencerminkan ketidakpastian tentang apakah

produk atau jasa akan melakukan seperti yang diharapkan.

2. Risiko keuangan adalah lebih tinggi jika korban adalah kemahalan,

seperti biaya membeli rumah.

3. Fisik atau keamanan risiko adalah mengacu pada potensi bahaya suatu

produk atau jasa yang mungkin menimbulkan keselamatan orang lain.

4. Risiko sosial adalah apakah potensi bahaya untuk seseorang dengan

status sosial yang mungkin timbul dari pembelian, menggunakan dan

membuang.

5. Risiko psikologikal adalah mencerminkan perhatian konsumen

mengenai sejauh mana suatu produk atau jasa sesuai dengan cara sesuai

dengan diri mereka sendiri.

6. Risiko waktu menceriminkan ketidakpastian tentang lamanya waktu

yang harus diinvestasikan dalam membeli, menggunakan, atau

membuang produk atau jasa.

Menurut Nasya (2014:3) internet banking pada dasarnya tidak

menimbulkan risiko baru yang berbeda dari produk layanan jasa perbankan

melalui media lain, tetapi disadari bahwa internet banking meningkatkan

risiko tersebut. Secara khusus intenet banking meningkatkan risiko likuiditas,

risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum serta risiko reputasi,

dimana:

Page 38: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

18

a. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang dihadapi oleh bank dalam

rangka memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Layanan internet banking

dapat meningkatkan volatility deposito dari nasabah yang semata-mata

memelihara rekening pada basis rate.

b. Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang terjadi sebagai

akibat dari inadequate atau failed internal process, people dan systems

atau sebagai akibat dari external events (Kasidi, 2010:67). Dapat

dikatakan bahwa risiko operasional adalah risiko yang terjadi akibat

adanya tindakan manusia. Dalam layanan internet banking, adanya

kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan layanan internet banking dapat

menimbulkan risiko tersebut. Misalnya terdapat kecurangan,

ketidakjujuran maupun kesalahan manajemen dan sistem dalam

internet banking dapat berakibat buruk karena internet banking sendiri

merupakan kegiatan yang sensitif akan risiko.

c. Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena bank tidak

mau mematuhi atau tidak mau melaksanakan peraturan perundang-

undangan dan ketentuan lain yang berlaku (Kasidi, 2010:70). Risiko ini

dapat berdampak pada modal dan pendapatan yang diakibatkan adanya

pelanggaran terhadap hukum, regulasi atau standar etik. Dalam upaya

meminimalkan hal ini, maka keterbukaan dan kepastian dalam layanan

Page 39: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

19

internet banking sangatlah penting. Wujudnya adalah dengan

sinkronisasi dan pengembangan saluran internet untuk menjamin

konsistensi keakuratan pesan nasabah dalam layanan internet banking

(Budi Agus, 2005:34).

d. Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya

kelemahan aspek yuridis, kelemahan tersebut antara lain disebabkan

oleh adanya tuntutan hukum, ketiadaaan peraturan perundang-

undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak

dipenuhinya syarat sahnya suatu kontrak (Ferry N. Idroes, 2008:55).

Untuk menghindari risiko ini maka bank perlu untuk memperhatikan

persyaratan-persyaratan hukum terkait internet banking dengan baik

walaupun saat ini perundang-undangan yang ada belum sepenuhnya

mengatur mengenai internet banking. Dengan adanya perhatian yang

baik pada aspek tersebut maka akan dapat dihindari adanya tuntutan

hukum.

e. Risiko Reputasi

Risiko reputasi merupakan sebagian besar dari prospek risiko

yang berdampak pada pendapatan dan modal akibat adanya pendapatan

negatif dari publik. Hal ini berdampak pada penetapan hubungan baru

atau layanan atau kelanjutan layanan hubungan konvensional. Risiko

ini membuka persengketaan ke lembaga pengadilan, kehilangan

keuangan, atau kemunduran pada nasabahnya (Budi Agus 2005:34).

Page 40: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

20

Reputasi suatu bank mungkin rusak apabila layanan internet banking

dilaksanakan dengan tidak baik yang dapat berakibat kepada hilangnya

kepercayaan nasabah dan masyarakat.

f. Risiko Pasar

Risiko pasar dapat muncul diakibatkan oleh bergeraknya harga

pasr ke arah yang merugikan. Risiko ini dapat dikatakan merupakan

risiko gabungan yang terbentuk akibat perubahan suku bunga,

perubahan nilai tukar serta hal lain yang mempengaruhi harga pasar.

Dalam kegiatan layanan perbankan melalui intenet banking, risiko

pasar dapat muncul apabila dalam kegiatan transfer dana atau

pembayaran melalui internet banking tersebut menggunakan mata uang

asing maka akan berpengaruh kepada suku bunga. Adanya perubahan

suku bunga tersebut akan mempengaruhi harga pasar.

Menurut Amijaya (2010:29) risiko yang ditimbulkan jika transaksi

menggunakan internet banking yaitu dapat diukur melalui indikator:

a) Besarnya risiko

b) Keamanan transaksi

c) Kebutuhan transaksi

d) Jaminan keamanan dari bank

Page 41: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

21

E. Fitur Layanan

Menurut Schmitt (2010:45) fitur adalah karakteristik yang menambah

fungsi dasar suatu produk. Karena fitur ini menjadi alasan konsumen untuk

memilih suatu produk, maka bagi pemasar tradisional fitur adalah alat kunci

untuk mendiferensiasikan produk mereka dengan produk pesaing.

Menurut Poon (2011:22) terdapat beberapa konstruk yang merupakan

indikator ketersediaan fitur (feature availability) suatu sistem internet

banking yaitu, kemudahaan akses informasi tentang produk dan jasa,

keberagaman layanan transaksi, keberagaman fitur, dan inovasi produk.

Menurut Amijaya (2010:16) fitur layanan merupakan salah satu faktor

penting untuk menumbuhkan kepercayaan bagi konsumen dalam

memutuskan akan melakukan transaksi secara online atau tidak.

Menurut Steward, dkk., dalam Pavlou (2001) faktor kepercayaan dalam

e-commerce adalah perkiraan subyektif dimana konsumen percaya mereka

dapat melakukan transaksi online secara konsisten dan lebih lengkap sesuai

dengan kebutuhan yang diharapkan. Konsep kepercayaan disini adalah

kepercayaan pada penyelenggara transaksi online

(banking/retailer/produsen) dan kepercayaan pada kelengkapan fitur layanan

yang terdapat di dalam internet banking.

Menurut Poon dalam Pranidana (2010:22) terdapat beberapa konstruk

yang merupakan indikator ketersediaan fitur (feature availability) suatu

sistem internet banking, yaitu:

Page 42: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

22

a) Kemudahan akses informasi tentang produk dan jasa

b) Keberagaman layanan transaksi

c) Keberagaman fitur

d) Inovasi produk

F. Keputusan Nasabah

Keputusan pembelian menurut Kotler & Keller (2007:240) adalah

preferensi konsumen atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan.

Suatu keputusan (decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih

alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan

diantara beberapa perilaku yang berbeda. Pada intinya, pengambilan

keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan

pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan

memilih salah satu diantaranya (Setiadi, 2015:341).

Secara umum, variabel terkait dengan keputusan untuk menggunakan

teknologi informasi atau penggunaan aktual teknologi informasi dapat

dikelompokkan menjadi empat kategori: konteks individu, konteks sistem,

konteks sosial, dan konteks organisasi (Park 2009: 150-162).

Menurut Umar (2014:7) indikator keputusan nasabah dalam melakukan

transaksi di internet banking antara lain:

a) Mudah dioperasionalkan

b) Menguntungkan

c) Sesuai dengan kebutuhan

d) Tidak perlu biaya untuk menggunakan

Page 43: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

23

1. Tahap dalam Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Kotler dan Keller (2007:235) Dalam melakukan

pembelian dari sebelum membeli sampai setelah melakukan pembelian,

proses pembelian konsumen melewati tahap-tahap membeli, yang

dikonseptualisasikan dalam model lima tahap proses pengambilan

keputusan membeli. Model tersebut yaitu sebagai berikut:

a) Pengenalan masalah

Masalah timbul dari dalam diri konsumen yang berupa

kebutuhan, yang digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri

pembeli atau dari luar.

b) Pencarian informasi

Setelah timbul suatu masalah berupa kebutuhan yang digerakkan

oleh rangsangan dari luar, dan didorong untuk memenuhi

kebutuhan tersebut, konsumen akan mencari informasi tentang

obyek yang bisa memuaskan keinginannya.

Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat

kelompok, yaitu:

1) Sumber pribadi, keluarga, teman, tetangga, kenalan;

2) Sumber komersial, iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan,

pajangan di toko;

3) Sumber publik, media massa, organisasi penentu peringkat

konsumen; dan

Page 44: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

24

4) Sumber pengalaman, penanganan, pengkajian, dan

pemakaian produk.

c) Penilaian alternatif

Dari informasi yang diperoleh konsumen, digunakan untuk

memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-

alternatif yang dihadapi serta daya tarik masing-masing alternatif.

d) Keputusan pembelian

Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas

merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen

tersebut juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang

paling disukai.

e) Perilaku setelah pembelian

Setelah melakukan pembelian konsumen akan merasakan

kepuasan atau mungkin ketidakpuasan.

G. Keterkaitan antar Variabel

1. Persepsi kemudahan

Fadhli (2016:266) mengemukakan kemudahan mempunyai

makna tanpa adanya kesulitan atau tidak perlu berusaha keras. Persepsi

kemudahan ini merujuk pada kepercayaann individu bahwa setiap

sistem ini membantu dan tidak memerlukan upaya serta biaya yang

besar dalam penggunaannya.

Page 45: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

25

Jogiyanto (2009:115) menyatakan persepsi kemudahan

penggunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya

bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Dari

definisinya maka dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan

merupakan suatu kepercayaan mengenai proses minat menggunakan

teknologi. Jika seseorang merasa percaya bahwa teknologi mudah

digunakan maka seseorang tersebut akan menggunakannya.

Berdasarkan hasil penilitian Fita Perwita menunjukan (2015)

dalam penilitianya yang berjudul “Pengaruh Resiko dan kemudahan

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan internet banking di

Yogyakarta” Kemudahan dalam penggunaan internet banking

mempunyai hubungan positif terhadap keputusan nasabah dalam

menggunakan internet banking.

2. Risiko

Salah satu risiko terbesar penggunaan internet banking adalah

ancaman hacker dan penyalahgunaan rekening nasabah. Jika tidak

dilindungi dengan sistem proteksi yang memadai dan berlapis maka

hal ini akan menjadi ancaman yang serius bagi pihak perbankan, karena

nasabah akan enggan melakukan transaksi melalui internet banking.

Akan tetapi risiko penggunaan internet banking juga semakin mudah

dipahami dengan adanya kemudahan akses informasi melalui internet

tentang penyalahgunaan layanan perbankan seperti cracking,

Page 46: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

26

skimming, dan hacking melalui ATM, kartu kredit, dan internet

banking (menurut Wadie Nasri 2011).

Penelitian yang dilakukan oleh Risky Perdita Sari (2017:4)

dengan penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Persepsi manfaat,

kemudahan, dan resiko terhadap penggunaan internet banking nasabah

bank Mandiri di Surabaya” terdapat pengaruh yang signifikan pada

persepsi risiko terhadap penggunaan internet banking.

3. Fitur layanan

Menurut Ainscough dan Luckett dalam Pranidana (2011:21) fitur

merupakan perlengkapan untuk interaktivitas nasabah adalah kriteria

penting yang menarik perhatian para nasabah di dalam penyampaian

jasa internet banking.

Menurut Poon (2011:22) terdapat beberapa konstruk yang

merupakan indikator ketersediaan fitur (feature availability) suatu

sistem internet banking, yaitu kemudahan akses informasi tentang

produk dan jasa, keberagaman layanan transaksi, keberagaman fitur,

dan inovasi produk.

Berdasarkan penelitian Fadzilah Umar (2014:9) menunjukan

bahwa variabel kelengkapan fitur, memiliki pengaruh yang paling besar

terhadap keputusan penggunaan internet banking sehingga pihak bank

harus tetap mempertahankan kelengkapan fitur yang tersedia atau

bahkan melakukan inovasi lagi untuk meningkatkan keputusan

pengguna internet banking.

Page 47: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

27

H. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Umar (2014) Pengaruh Kenyamanan,

Kepercayaan, dan

Kelengkapan Fitur terhadap

Keputusan Pengguna internet

banking

Hasil menunjukkan bahwa

variabel kenyamanan,

kepercayaan dan

kelengkapan fitur

berpengaruh terhadap

keputusan pengguna

internet banking

2. Hariyati

(2016)

Pengaruh Kepercayaan,

Kemudahan Penggunaan dan

Pengalaman Terhadap Minat

Nasabah Menggunakan

internet banking Pada Bank

BRI di Surabaya

Kepercayaan, Kemudahan

Penggunaan dan

Pengalaman berpengaruh

signifikan terhadap minat

nasabah menggunakan

internet banking BRI di

Surabaya

3. Sari (2017) Pengaruh Persepsi manfaat,

kemudahan, dan resiko

terhadap penggunaan internet

banking nasabah bank

Mandiri di Surabaya

Penelitian ini menunjukkan

bahwa persepsi manfaat,

kemudahan penggunaan,

dan resiko secara bersama-

sama berpengaruh

signifikan terhadap

penggunaan internet

banking Bank Mandiri di

Surabaya. Diharapkan

dapat memberikan

kontribusi terhadap Bank

Page 48: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

28

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

khususnya Bank Mandiri,

agar dapat memberikan

pelayanan yang lebih cepat

dan mudah bagi para

nasabahnya.

4. Supriyadi

(2014)

Pengaruh Persepsi Teknologi

Informasi, Kemudahan

Penggunaan, Resiko

Transaksi, dan Fitur Layanan

Terhadap Penggunaan

internet banking BCA

Purworejo

Persepsi Teknologi

informasi terhadap

Kegunaan yang dirasa

memiliki dampak positif

secara signifikan pada

model penerimaan

teknologi, hal ini sesuai

dengan model

perpanjangan dari

penerimaan teknologi.

Kemudahan yang dirasa

dan resiko yang dirasa,

memiliki dampak tak

langsung pada keputusan

mengadopsi melalui

kegunaan yang dirasa,

sedangkan hubungan

secara langsung pada

dampak penggunaan pada

penelitian empiris ini

hasilnya signifikan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

29

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

5. Nasri dan

Charfeddine

(2012)

“Factors affecting the

adoption of internet banking

in Tunisia: An integration

theory of acceptance model

and theory of planned

behavior”.

Kemudahan penggunaan,

sikap, norma sosial, kontrol

perilaku berpengaruh

signifikan terhadap adopsi

internet banking

I. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi

dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangka pemikiran dapat

disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan

keduanya (Abdul Hamid, 2010).

Page 50: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

30

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Persepsi

Kemudahan (X1) Risiko (X2) Fitur Layanan

(X3)

Keputusan Nasabah

menggunakan

Internet Banking (Y)

Uji Kualitas Data:

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Hipotesis

1. Uji t

2. Uji F

Uji Asusmsi Klasik:

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolonieritas

3. Uji Heteroskedastisitas

Regresi Linear Berganda

Koefisien Determinasi (R2)

Kesimpulan dan Saran

Page 51: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

31

J. Hipotesis

Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang

menggunakan pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2015:64) mengatakan

bahwa, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun

dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Berdasarkan kerangka berfikir diatas maka dalam penelitian ini dapat

dibuat hipotesisnya sebagai berikut:

1. Variabel Persepsi kemudahan

Ho : β1 = 0; Persepsi kemudahan tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking.

Ha : β1 ≠ 0; Persepsi kemudahan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking.

2. Variabel risiko

Ho : β2 = 0; Risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet

banking.

Ha : β2 ≠ 0; Risiko berpengaruh signifikan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet

banking.

Page 52: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

32

3. Variabel fitur layanan

Ho : β3 = 0; Fitur layanan tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking.

Ha : β3 ≠ 0; Fitur layanan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking.

4. Variabel Simultan

Ho : β1 = β2 = β3 = 0; artinya antara persepsi kemudahan, risiko,

dan fitur layanan tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking.

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0; artinya antara Persepsi kemudahan, risiko,

dan fitur layanan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking.

Page 53: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini ruang lingkupnya dibatasi dengan judul penelitian, yaitu

analisis pengaruh persepsi kemudahan, risiko, fitur layanan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking (studi kasus BRI Syariah).

Responden pada penelitian ini adalah nasabah BRI Syariah yang

menggunakan jasa layanan internet banking pada BRI Syariah pusat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana

pengaruh variabel dependen persepsi kemudahan (X1), risiko (X2), fitur

layanan (X3) terhadap variabel independen keputusan nasabah menggunakan

internet banking (Y) pada BRI Syariah pusat.

Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan terhitung dari 1

Maret 2018 dan diharapkan selesai sampai 1 Agustus 2018. Penelitian ini

menggunakan penelitian kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2013:13) metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode peneltian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di

tetapkan.

Page 54: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

34

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2010:115).

Dalam metode penelitian, kata populasi dipakai untuk

menyebutkan sekelompok objek yang menjadi tujuan penelitian.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah aktif di BRI Syariah.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-

betul representatif (mewakili) (Sugiyono, 2012:118).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah

metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber

data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015:82). Maka

pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nasabah

BRI Syariah yang menggunakan internet banking BRI Syariah.

Mengingat populasi yang diteliti tidak diketahui dengan pasti,

maka dari itu peneliti menentukan ukuran sampel penelitian dari

populasi dapat menggunakan rumus berikut menurut Purba dalam

Sulistyari (2012:47):

𝑛 =𝑍²

4 (𝑚𝑜𝑒)²=

1,962

4 (0,1)2=

3,8416

0,04= 96,04

Page 55: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

35

Keterangan:

n = Jumlah sampel

Z = tingkat keyakinan dalam penentuan sampel 95% = 1,96

moe = margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa di toleransi,

disini ditetapkan sebesar 10% atau 0,1

Jumlah sampel yang didapat yaitu 96 responden untuk

membulatkan jumlah responden peneliti menetapkan sampel menjadi

100 responden BRI Syariah.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data yaitu

menggunakan metode kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:199). Terdapat

berbagai cara untuk mengumpulkan data, sebagai berikut

1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau sumber

pertama yang secara umum kita sebut sebagai narasumber. Data ini

tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-

file (Sarwono, 2012:37). Metode yang digunakan untuk pengumpulan

data adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur

variabel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner skala likert 5

poin. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap responden dalam

memberikan tanggapan terhadap pertanyaan atau masalah yang

Page 56: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

36

diberikan kepada yang bersangkutan dalam suatu riset tertentu

(Sarwono, 2012:72).

Setelah pengukuran variabel dilakukan dengan skala likert maka

tingkat penilaian jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Likert

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah diproses oleh pihak

tertentu sehingga data tersebut sudah tersedia saat kita memerlukan

(Sarwono, 2012:32). Yang termasuk data sekunder adalah data yang

diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan sumber bacaan lain yang

memiliki relevansi dengan objek yang diteliti.

D. Metode Analisis Data

Analisis data yang dilakukan adalah kuantitatif. Merupakan salah satu

jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan

terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian.

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

Peneliti menggunakan dua statistik yakni statistik deskriptif dan statistik

Jawaban Skor/Nilai

SS = Sangat Setuju 5

S = Setuju 4

N = Netral 3

TS = Tidak Setuju 2

STS = Sangat Tidak Setuju 1

Page 57: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

37

inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi sedangkan

statistik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statistik

probabilitas) digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2013:207)

Pengujian data dilakukan untuk menguji parameter populasi melalui

statistik atau disebut dengan statistik parametri. Pertama, penulis melakukan

uji kualitas instrumen dengan melihat validitas data, dan reliabilitas.

Kemudian, penulis menganalisa data dengan uji statistik deskriptif.

Selanjutnya, untuk memenuhi asumsi dasar dalam statistik parametrik perlu

dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji

heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas (Sugiyono,2013:209). Setelah

itu, analisis regresi linier berganda digunakan untuk melakukan prediksi

terhadap variabel dependen bila dilakukan perubahan terhadap nilai variabel

independennya. Terakhir, uji simultan dan uji parsial dilakukan untuk melihat

besarnya pengaruh antar variabel dan signifikansinya.

1. Uji Kualitas Instrumen

Untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel maka

diperlukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Sehingga

penelitian menjadi valid dan reliabel. Instrumemn yang valid dan

reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian

yang valid dan reliabel (Sugiyono, 2013:173).

Page 58: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

38

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dalam penelitian ini

dilihat melalui pearson correlation yaitu dengan cara menghitung

korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total

skor. Signifikansi pearson correlation yang dipakai r tabel

dengan probalitasnya adalah 0,05. Apabila nilai signifikansi lebih

kecil dari 0,05 maka butir pertanyaan tersebut valid. Uji

signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r table untuk

degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah

sampel. Jika nilai r hitung > r tabel maka jawaban tersebut

dinyatakan valid (Ghozali, 2016:52).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari varibel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan

cara One shot, hasil jawaban dibandingkan dengan pernyataan

lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Page 59: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

39

Software SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas

dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha

> 0,70 (Ghozali, 2016:47-48).

2. Statistik Deskriptif

Metode statistik deskriptif dipilih untuk menjelaskan demografi

responden dan deskripsi variabel penelitian. Statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum, sum, range,

kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi), (Ghozali 2013:19).

3. Uji Asumsi Klasik

Menurut Ghozali (2013:95) regresi linear berganda adalah study

mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan lebih dari

satu variabel independen (variabel bebas). Jika data regresi linear

berganda memenuhi asumsi normalitas, maka asumsi klasik yang

diambil ialah uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji

heterokedasitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

Page 60: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

40

untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2016:154).

1) Analisis Grafik

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat

normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal, distribusi normal akan

membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang diagonal

dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal.

Jika distribusi data normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. (Imam Ghozali, 2016:154).

Pada prinsipnya normalitas dapat di deteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari

grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.

Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik

Histogramnya menunjukan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 61: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

41

b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram

tidak menunjukan pola distribusi normal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2016:154-156).

2) Analisis Statistik

Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika

tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal

secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan

disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Salah

satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistik non-parametik

Kolmogorov-Smirnov (K-S) pada alpha sebesar 5%. Jika

nilai signifikan dari pengujian Kolmogorov-Smirnov lebih

besar dari 0,05 berarti data normal, jika tidak maka data

tidak berdistribusi normal (Ghozali, 2016:158-159).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji model

regresi yang mungkin ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel independent. Jika variabel

independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama

Page 62: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

42

dengan nol (Ghozali, 2016:105). Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikoloniritas yaitu sebagai berikut:

1) Nilai R² yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-

variabel independent banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen/terikat.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel

bebas/independen. Jika antar variabel independen ada

korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka

hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Tidak

adanya korelasi yang tinggi antar variabel indpenden tidak

berarti bebas dari multikolonieritas. Multikolonieritas dapat

disebabkan adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel

independen.

3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (a) nilai tolerance

dan lawannya (b) variance inflation factor (VIF). Kedua

ukuran ini menunjukan setiap variabel bebas (independen)

manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas (independen)

lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

independen menjadi variabel dependen dan diregres

terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

variablitas terhadap variabel independen yang terpilih yang

tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai

Page 63: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

43

tolerance yang rendah sama dengan nilal VIF tinggi (karena

VIF = 1/tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Setiap

peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih

dapat di tolerir. Sebagai misal nilai tolerance = 0,10 sama

dengan tingkat kolonieritas 0,95. Walaupun

multikolonieritas dapat dideteksi dengan nilai tolerance dan

VIF, tetapi masih tetap tidak mengetahui variabel-variabel

independen mana sajakah yang saling berkorelasi (Ghozali,

2016:103).

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2016:134) Uji heteroskedastisitas

dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Salah satu cara untuk melihat adanya problem heteroskedastisitas

adalah :

1. Melihat grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel

terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID), Wijaya

Page 64: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

44

(2011:126). Cara menganalisisnya adalah dengan melihat

apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur

seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit. Jika

terjadi maka mengindikasikan terdapat heterosedastisitas.

Jika tidak pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar

di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

2. Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara

variabel Independent dengan nilai absolut residualnya. Jika

nilai signifikansi antar variabel Independent lebih dari 0,05

maka tidak terjadi heterokedastisitas.

4. Regresi Linier Berganda

Regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel

independent. Koefisien ini di peroleh dengan cara memprediksi nilai

variabel dependent dengan suatu persamaan. Koefisien regresi di hitung

dengan dua tujuan sekaligus: pertama, meminimkan penyimpangan

antara nilai aktual dan nilai estimasi variabel dependent berdasarkan

data yang ada (Tabachnick, 1996 dalam Imam Ghozali,2016:93).

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai

ketergantungan variabel dependen/terikat dengan satu atau lebih

variabel independen/bebas, dengan tujuan untuk mengistemasi dan atau

memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata populasi atau nilai

Page 65: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

45

rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

diketahui (Gujarati, 2003 dalam Imam Ghozali, 2016:93).

Dengan demikian model analisis dapat dinyatakan sebagai

berikut: Rumus regresi Linier Berganda (Umar, 2010:307):

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = keputusan nasabah menggunakan internet banking

a = nilai intercept (konstanta)

b = koefisien regresi

X1 = persepsi kemudahan

X2 = risiko

X3 = fitur layanan

e = faktor pengganggu (error)

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji t (Uji Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam

menerangkan variasi variabel terikat. Hipotesis nol (H0) yang

hendak di uji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan 0

atau H0 : bi = 0. Artinya apakah suatu variabel bebas bukan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.

Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama

dengan nol atau HA : bi ≠0. Artinya variabel tersebut merupakan

Page 66: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

46

penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Cara

melakukan uji t adalah sebagai berikut (Ghozali, 2016:07):

1) Quick look: bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20

atau lebih, dan drajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0

yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar

lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain

penulis menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan

bahwa suatu variabel bebas secara individual

mempengaruhi variabel terikat (dependen).

2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut

tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitugan lebih tinggi

dibandingkan nilai t tabel, penulis menerima hipotesis

alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel bebas

secara individual mempengaruhi variabel terikat

(dependen).

b. Uji f (Uji Simultan)

Tidak seperti uji t yang menguji signifikansi koefisien

parsial regresi secara individu dengan uji hipotesis terpisah

bahwa setiap kofesiensi regresi sama dengan nol. Uji menguji

joint hipotesia bahwa b1, b2 , dan b3 secara simutan sama dengan

nol.

H0: b1 = b= b3 = ..... = bk = 0

HA : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠..... ≠ bk ≠ 0

Page 67: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

47

Uji hipotesis seperti ini dinamakan uji signifikan secara

keseluruhan terhadap garis regresi yang diobservasi maupun

astimasi, apakah Y berhubungan dengan linier terhadap X1, X2,

dan X3 (Ghozali, 2016:96). Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik dengan kriteria pengambilan keputusan

sebagai berikut:

1) Quick look: bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0

dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5 %, dengan kata

lain penulis menerima hipotesis alternatif, yang

menyatakan bahwa semua variabel bebas (independent)

secara serentak dan signifikan mempangaruhi variabel

terikat (dependen).

2) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari nilai F

tabel, maka H0 ditolak dan menerima HA(Ghozali, 2016:

96).

6. Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali,2013:97). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

Page 68: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

48

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2013:97), jika dalam uji

empiris didapat nilai adjusted R² negatif, maka nilai adjusted R²

dianggap bernilai nol. Secara matematis jika nilai R² = 1, maka adjusted

R² = R² = 1, sedangkan jika nilai R² = 0, maka adjusted R² = (1 – k) / (n

– k). Jika k > 1, maka adjusted R² akan bernilai negatif.

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut seseorang atau objek, yang mempunyai

“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan objek

lain menurut Hatch dan Farhady, 1981 dalam (Sugiyono, 2015:38).

Sedangkan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang di

tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2015:38). Tipe-tipe variabel dalam penelitian ini di klasifikasikan

menjadi beberapa jenis, yaitu variabel independent dan variabel dependent.

Seluruh variabel dalam penelitian ini akan di ukur dengan dimensi atau

indikator-indikator tertentu yang kemudian akan dijabarkan dalam bentuk

pernyataan-pernyataan.

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala

pengukuran Likert. Berikut ini adalah operasional variabel yang akan diteliti,

yaitu:

Page 69: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

49

1. Variabel Bebas/Independen (X)

Variabel bebas/independen adalah variabel yang sering disebut

dengan variabel stimulus, predictor, antecedent. Variabel bebas adalah

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,

2015:39). Dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel

bebas/independen adalah: persepsi kemudahan (X1), risiko (X2), dan

fitur layanan (X3).

2. Variabel Terikat/Dependen (Y)

Variabel terikat/Dependen adalah variabel yang sering disebut

variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penilaian

terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking.

3. Instrumen Penelitian

Variabel bebas yang akan diukur dalam penelitian ini adalah

persepsi kemudahan (X1), risiko (X2), dan fitur layanan (X3),

sedangkan untuk variabel terikatnya adalah keputusan nasabah

menggunakan internet banking (Y).

Page 70: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

50

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala

Persepsi

kemudahan

(X1)

Menurut Sun dan

Zhang (2011:644)

indikator yang

digunakan untuk

mengukur persepsi

kemudahan

penggunaan adalah

sebagai berikut:

Mudah untuk

digunakan, mudah

untuk dipahami,

jelas dan dapat

dimengerti

- Mudah untuk

digunakan

- Mudah untuk

dipahami

- Jelas dan dapat

dimengerti

- Tingkat

kemudahan

untuk

digunakan

- Tingkat

kemudahan

untuk

dipahami

- Tingkat

kejelasan

untuk

dimengerti

Likert

Risiko

(X2)

Menurut Amijaya

(2010:29) risiko

yang ditimbulkan

jika transaksi

menggunakan

internet banking

yaitu dapat diukur

melalui indikator:

besarnya risiko,

keamanan

transaksi,

kebutuhan

transaksi, jaminan

keamanan dari bank

- Besarnya risiko

- Keamanan

transaksi

- Kebutuhan

transaksi

- Jaminan

keamanan dari

bank

- Tingkat

besarnya

risiko

- Tingkat

keamanan

bertransaksi

- Tingkat

kebutuhan

bertransaksi

- Tingkat

jaminan

keamanan dari

bank

Likert

Page 71: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

51

Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala

Fitur

layanan

(X3)

Menurut Poon

dalam Pranidana

(2010:22) terdapat

beberapa konstruk

yang merupakan

indikator

ketersediaan fitur

(feature

availability) suatu

sistem internet

banking, yaitu:

kemudahan akses

informasi tentang

produk dan jasa,

keberagaman

layanan transaksi,

keberagaman fitur,

dan inovasi produk

- Kemudahan

akses informasi

tentang produk

dan jasa

- Keberagaman

layanan transaksi

- Keberagaman

fitur

- Inovasi produk

- Tingkat

kemudahan

akses tentang

informasi

produk barang

dan jasa

- Tingkat

keberagaman

layanan

transaksi

- Tingkat

keberagaman

fitur

- Tingkat

inovasi produk

Likert

Page 72: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

52

Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala

Keputusan

Nasabah

Menggunak

an Internet

Banking

(Y)

Menurut Fadzilah

Umar (2014:7)

Ketertarikan

nasabah dalam

melakukan

transaksi di internet

banking antara lain:

Mudah

dioperasionalkan,

Menguntungkan,

Sesuai dengan

kebutuhan, Tidak

perlu biaya untuk

menggunakan

- Mudah

dioperasionalkan

- Menguntungkan

- Sesuai dengan

kebutuhan

- Tidak perlu

mengeluarkan

biaya

- Tingkat

kemudahan

operasional

- Tingkat

keuntungan

yang didapat

- Tingkat

kesesuaian

pengguna

internet

banking

dengan

kebutuhan

- Tingkat

meminimalisir

pengeluaran

biaya

Likert

Page 73: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat BRI Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah

mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui

suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17

November 2008 PT Bank BRIsyariah Tbk secara resmi beroperasi.

Kemudian PT Bank BRIsyariah Tbk merubah kegiatan usaha yang

semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi

kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.

Dua tahun lebih PT Bank BRIsyariah Tbk hadir

mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan

layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan

termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan

pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk

yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah.

Kehadiran PT Bank BRIsyariah Tbk di tengah-tengah industri

perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang

mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan

tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT Bank

Page 74: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

54

BRIsyariah Tbk yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan

modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari

warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

Aktivitas PT Bank BRIsyariah Tbk semakin kokoh setelah pada

19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam

PT Bank BRIsyariah Tbk (proses spin off) yang berlaku efektif pada

tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan

Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT Bank

BRIsyariah Tbk.

Saat ini PT Bank BRIsyariah Tbk menjadi bank syariah ketiga

terbesar berdasarkan aset. PT Bank BRIsyariah Tbk tumbuh dengan

pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak

ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT Bank

BRIsyariah Tbk menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka

dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT Bank BRIsyariah Tbk merintis

sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan

memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis

Page 75: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

55

yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan

kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.

2. Profil BRI Syariah

a. Profil

Nama : PT Bank BRI Syariah (Perseroan Terbatas)

Alamat : Jl. Abdul Muis No. 2-4, Jakarta Pusat

Telepon : (021) 3810266

Faksimili : (021) 3924517

Swift Code : BRISIDJA

Tanggal Berdiri : 19 Desember 2007

Tanggal Beroperasi : 17 November 2008

Modal Dasar : Rp. 978.999.500.000,-

Modal Disetor : Rp. 979.000.000.000,-

Kantor Layanan : 280 Kantor Cabang di seluruh provinsi di

Indonesia

Kepemilikan Saham:

1. PT Bank BRI (Persero), Tbk: 1.957.999.000 lembar saham

2. Yayasan Kesejahteraan Pekerja (YKP) BRI : 1000 lembar

saham

b. Otoritas Pengawas Bank: Otoritas Jasa Keuangan Gedung

Sumitro Djojohadikusumo Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-

4 Jakarta 10710 Indonesia Telp (62-21) 3858001 Faks (62-21)

3857917 www.ojk.go.id

Page 76: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

56

c. Logo Perusahaan

Gambar 4.1 Logo BRI Syariah

3. Visi dan Misi BRI Syariah

a. Visi BRI Syariah

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam

layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan

termudah untuk kehidupan lebih bermakna.

b. Misi BRI Syariah

1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi

beragam kebutuhan finansial nasabah.

2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan

etika sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana

kapan pun dan dimana pun.

4) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan

kualitas hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran.

Page 77: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

57

4. BRI Syariah internet banking

Layanan transaksi perbankan melalui jaringan

https://ibank.brisyariah.co.id/ yang dapat digunakan oleh nasabah.

Transaksi yang dapat diakses dengan internet banking BRI Syariah BRI

Syariah yaitu layanan transaksi non financial (informasi saldo dan

mutasi rekening), layanan transaksi finansial (transfer online, SKN,

RTGS), melakukan pembayaran tagihan bulanan nasabah (listrik dan

telepon), melakukan transaksi pembelian.

a. Pendaftaran Aktivasi

Ada dua cara yaitu mendaftar secara online dan dapat datang

langsung ke kantor BRI Syariah.

Pendaftaran Online:

- kunjungi website ibank.brisyariah.co.id

- pilih tombol registrasi, masukan no. kartu BRI Syariah, PIN

kartu ATM BRI Syariah, lalu beri tanda ceklis di persetujuan

& ketentuan.

- Buat username. Kemudian masukkan password yang akan di

gunakan di internet banking. Masukan email dan nomor

telepon aktif dan pilih tombol pemesanan e-token BRI

Syariah.

- beri tanda ceklis pada pesanan e-token BRI Syariah dan pilih

tombol registrasi dengan pemesanan e-token.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

58

- selanjutnya aktifasi layanan finansial ke KC/KCP/KK BRI

Syariah terdekat.

Pendaftaran melalui kantor cabang:

- nasabah datang langsung ke kantor datang langsung ke

KC/KCP/KK BRI Syariah terdekat.

- nasabah mengisi form layanan e-banking dan membawa

dokumen-dokumen pendukung sesuai dengan ketentuan.

- apabila form telah dilengkapi oleh nasabah maka petugas CS

akan memproses permintaan registrasi layanan internet

banking nasabah.

- setelah proses registrasi selesai, nasabah dapat sekaligus

melakukan proses aktivasi fitur finansial.

B. Hasil Analisis

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu pada

nasabah BRI Syariah Pusat. Jumlah data yang berhasil didapatkan

sebanyak 100 responden. Berikut ini merupakan penjabaran 100

responden tersebut.

Page 79: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

59

a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pria 42 42,0 42,0 42,0

Wanita 58 58,0 58,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 di atas, dapat

diketahui jenis kelamin responden nasabah BRI Syariah

mayoritas adalah wanita dengan jumlah 58 dari 100 orang

responden dengan persentase sebesar 58% orang dan sisanya 42%

orang adalah pria.

Page 80: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

60

b. Karakteristik Responden Menurut Umur

Tabel 4.2 Umur Responden

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

18-28 32 32,0 32,0 32,0

29-39 44 44,0 44,0 76,0

40-50 20 20,0 20,0 96,0

>50 4 4,0 4,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan dari tabel 4.2 di atas, bahwa

responden yang memiliki umur 18-28 tahun sebanyak 32 orang

atau dalam presentase berjumlah 32 % Jumlah responden yang

berusia 29-39 tahun sebanyak 44 orang atau dalam persentase

sebesar 44 %. Jumlah responden yang berusia 40-50 tahun

berjumlah 20 orang atau dalam persentase sebesar 20 % Jumlah

responden yang berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 4 orang atau

dalam presentase sebesar 4 %.

Page 81: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

61

c. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SD 0 0,0 0,0 0,0

SMP 0 0,0 0,0 0,0

SMA 28 28,0 28,0 28,0

Sarjana/

Diploma

72 72,0 72,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 di atas, dapat

diketahui pendidikan terakhir responden nasabah BRI Syariah

mayoritas adalah Sarjana/Diploma sebanyak 72 orang, terbanyak

kedua adalah SMA jumlah 28 orang.

Page 82: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

62

d. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pelajar/ Mahasiswa 28 28,0 28,0 28,0

Karyawan Swasta 29 29,0 29,0 57,0

Pegawai Negeri 12 12,0 12,0 69,0

Wiraswasta 25 25,0 25,0 94,0

Ibu Rumah Tangga 6 6,0 6,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 di atas, dapat

diketahui bahwa jumlah responden pelajar/mahasiswa yaitu

sebanyak 28 responden dengan persentase sebesar 28%, untuk

responden dengan pekerjaan sebagai karyawan swasta yaitu

sebanyak 29 orang responden dengan persentase sebesar 29% ,

untuk responden dengan pekerjaan sebagai pegawai negeri yaitu

sebanyak 12 orang responden yaitu dengan persentase sebesar

12% untuk responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu

sebanyak 25 orang responden dengan persentase sebesar 25% dan

untuk responden dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga

yaitu sebanyak 6 orang responden dengan persentase sebesar 6%

Page 83: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

63

Jadi berdasarkan data di atas, untuk responden berdasarkan

pekerjaan didominasi oleh responden karyawan swasta sebesar

29%.

e. Karakteristik Responden Menurut Tahun Pembukaan

Layanan Internet Banking

Tabel 4.5 Tahun Pembukaan

Tahun Pembukaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2013 4 4,0 4,0 4,0

2014 11 11,0 11,0 15,0

2015 15 15,0 15,0 30,0

2016 34 34,0 34,0 64,0

2017 23 23,0 23,0 87,0

2018 13 13,0 13,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Dari tabel 4.5, diketahui bahwa jumlah responden yang

membuka layanan internet banking BRI Syariah pada tahun 2013

yaitu sebanyak 4 responden dengan persentase 4%, untuk

responden yang membuka pada tahun 2014 yaitu sebanyak 11

orang responden dengan persentase sebesar 11% untuk responden

yang membuka pada tahun 2015 yaitu sebanyak 15 orang

Page 84: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

64

responden yaitu dengan persentase sebesar 15%, untuk responden

yang membuka pada tahun 2016 yaitu sebanyak 34 orang

responden dengan persentase sebesar 34%, untuk responden yang

membuka pada tahun 2017 yaitu sebanyak 23 orang responden

dengan persentase sebesar 23%, untuk responden yang membuka

pada tahun 2018 yaitu sebanyak 13 orang responden dengan

persentase sebesar 13%.

f. Karakteristik Responden Menurut Jenis Produk yang di

gunakan

Tabel 4.6 Jenis Produk

Jenis Produk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pembiayaan 9 9,0 9,0 9,0

Pendanaan 62 62,0 62,0 71,0

Jasa 18 18,0 18,0 89,0

lainnya 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.6 di atas, dapat

diketahui bahwa jumlah responden menggunakan produk

pembiayaan sebanyak 20 responden dengan persentase sebesar

9%, untuk responden menggunakan produk pendanaan sebanyak

Page 85: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

65

62 orang responden dengan persentase sebesar 62% , untuk

responden yang menggunakan produk jasa yaitu sebanyak 18

orang responden yaitu dengan persentase sebesar 18%, untuk

responden yang menggunakan produk lainya yaitu sebanyak 11

orang responden dengan persentase sebesar 11%.

C. Hasil Uji Kualitas Instrumen

Kualitas intrumen yang baik haruslah memenuhi standar validitas dan

reliabilitas. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan

reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak

untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel (Sugiyono,

2013:173).

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Jika r hitung lebih besar dari r Tabel dan nilai positif

maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r

hitung lebih kecil dari pada r Tabel maka pertanyaan atau indikator

tersebut tidak valid (Ghozali, 2016: 52-53). Kriteria yang digunakan

dalam menetukan valid tidaknya pertanyaan atau penyataan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

Page 86: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

66

• Alpha = 0,05 (signifikasi alpha 5%)

• Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk try out (uji coba)

• Dari 30 responden untuk menemukan r Tabelnya adalah n – 2,

30 – 2 = 28 , dan r Tabel dari 28 adalah = 0, 361

Uji validitas akan menguji masing-masing dari variabel yang

akan digunakan dalam penelitian ini. berikut ini adalah hasil uji

validitas dari variabel persepsi kemudahan, risiko dan fitur layanan

dengan 30 sampel responden.

Page 87: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

67

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas

Pernyataan r tabel

Corrected Item-Total

Correlation

(r hitung)

Hasil

P1 0,361 0,744 Valid

P2 0,361 0,811 Valid

P3 0,361 0,741 Valid

R1 0,361 0,794 Valid

R2 0,361 0,839 Valid

R3 0,361 0,730 Valid

R4 0,361 0,703 Valid

F1 0,361 0,781 Valid

F2 0,361 0,798 Valid

F3 0,361 0,852 Valid

F4 0,361 0,880 Valid

K1 0,361 0,818 Valid

K2 0,361 0,579 Valid

K3 0,361 0,704 Valid

K4 0,361 0,872 Valid

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dapat diketahui bahwa butir

pertanyaan dari masing-masing variabel memiliki kriteria valid untuk

semua item pernyataan berdasarkan kriteria signifikansi yang mana

dapat dikatakan valid apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan

Page 88: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

68

rhitung lebih besar dari rTabel yaitu 0,361. Peneliti mendapatkan nilai rTabel

0,361 yaitu menggunakan rumus df = n -2, jadi 30 – 2 = 28 dan didapati

nilai 0,361 sebagai rTabel.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Salah satu metode penghitungan reliabilitas yang paling umum

digunakan adalah Alpha Cronbach (Rochaety, 2009:54). Metode ini

dikembangkan oleh Cronbach. Koefisien Alpha Cronbach

menggambarkan variasi dari item-item baik untuk format benar/salah

ataupun bukan, sehingga koefisien Alpha Cronbach merupakan

koefisien yang paling umum untuk mengevaluasi internal consistency.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Software SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Crobach Alpha (α). Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha>0,70 (Ghozali, 2016:47-48).

Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh obyek sampel,

peneliti melakukan try out terlebih dahulu terhadap 30 responden untuk

menguji reliabilitas kuesioner yang telah peneliti buat menggunakan

software SPSS versi 23. Hasil uji reliabilitas kuesioner terhadap 30

responden dapat di lihat dalam Tabel di bawah berikut:

Page 89: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

69

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kemudahan

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Persepsi

kemudahan

(X1)

0,713 3 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

persepsi kemudahan menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,713 yang berarti

bahwa variabel persepsi kemudahan dikatakan reliabel.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Risiko

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Risiko (X2) 0,712 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

risiko menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,712 yang berarti bahwa variabel

risiko dikatakan reliabel.

Page 90: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

70

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Fitur Layanan

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Fitur layanan

(X1)

0,760 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

fitur layanan menunjukan nilai > 0,70 yaitu 0,760 yang berarti bahwa

variabel fitur layanan dikatakan reliabel.

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Nasabah Menggunakan

Internet Banking

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Keputusan

nasabah

menggunakan

internet

banking (X1)

0,729 4 Reliabel

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel

keputusan nasabah menggunakan internet banking menunjukan nilai >

0,70 yaitu 0,729 yang berarti bahwa variabel keputusan nasabah

menggunakan internet banking dikatakan reliabel.

Page 91: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

71

D. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui data berdasarkan atas

hasil yang di peroleh dari jawaban responden terhadap masing-masing

indikator pengukuran variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Deskriptif Variabel Persepsi Kemudahan (X1)

Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel persepsi

kemudahan:

a) Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk digunakan

Tabel 4.12 “Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk digunakan”

P1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 11 11,0 11,0 13,0

Setuju 56 56,0 56,0 69,0

Sangat setuju 31 31,0 31,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan

Page 92: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

72

tidak setuju, terdapat 11 responden menyatakan netral, 56

responden menyatakan setuju, dan 31 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk

digunakan”.

b) Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk dipahami

Tabel 4.13 “Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk dipahami”

P2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 15 15,0 15,0 17,0

Setuju 52 52,0 52,0 69,0

Sangat setuju 31 31,0 31,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 15 responden menyatakan netral, 52

responden menyatakan setuju, dan 31 menyatakan sangat setuju.

Page 93: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

73

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk dipahami”.

c) Layanan internet banking BRI Syariah jelas dan dapat dimengerti

Tabel 4.14 “Layanan internet banking BRI Syariah jelas dan dapat

dimengerti”

P13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 6 6,0 6,0 6,0

Netral 17 17,0 17,0 23,0

Setuju 50 50,0 50,0 73,0

Sangat setuju 27 27,0 27,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 6 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 17 responden menyatakan netral, 50

responden menyatakan setuju, dan 27 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

Page 94: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

74

“Layanan internet banking BRI Syariah jelas dan dapat

dimengerti”.

2. Deskriptif Variabel Risiko (X2)

a) Layanan internet banking BRI Syariah tidak memiliki risiko yang besar

Tabel 4.15 “Layanan internet banking BRI Syariah tidak memiliki risiko

yang besar”

R1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 4 4,0 4,0 4,0

Netral 10 10,0 10,0 14,0

Setuju 70 70,0 70,0 84,0

Sangat setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju, 4 responden menyatakan tidak setuju,

terdapat 10 responden menyatakan netral, 70 responden menyatakan

setuju, dan 16 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan

setuju terhadap pernyataan “Layanan internet banking BRI Syariah

tidak memiliki risiko yang besar”.

Page 95: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

75

b) Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keamanan

transaksi yang tinggi

Tabel 4.16 “Layanan Internet Bankng BRI Syariah memiliki keamanan

transaksi yang tinggi”

R2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 12 12,0 12,0 14,0

Setuju 53 53,0 53,0 67,0

Sangat setuju 33 33,0 33,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.16 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 12 responden menyatakan netral, 53

responden menyatakan setuju, dan 33 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keamanan

transaksi yang tinggi”.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

76

c) Layanan internet banking BRI Syariah menjamin kebutuhan

nasabah dalam melakukan transaksi

Tabel 4.17 “Layanan internet banking BRI Syariah menjamin kebutuhan

nasabah dalam melakukan transaksi”

R3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 4 4,0 4,0 4,0

Netral 13 13,0 13,0 17,0

Setuju 52 52,0 52,0 69,0

Sangat setuju 31 31,0 31,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 13 responden menyatakan netral, 52

responden menyatakan setuju, dan 31 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah menjamin kebutuhan

nasabah dalam melakukan transaksi”.

Page 97: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

77

d) Layanan internet banking BRI Syariah menjamin keamanan

transaksi yang dilakukan

Tabel 4.18 “Layanan internet banking BRI Syariah menjamin keamanan

transaksi yang dilakukan”

R4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0

Valid

Tidak setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 9 9,0 9,0 12,0

Setuju 57 57,0 57,0 69,0

Sangat setuju 31 31,0 31,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.18 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 12 responden menyatakan netral, 57

responden menyatakan setuju, dan 31 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah menjamin keamanan

transaksi yang dilakukan”.

Page 98: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

78

3. Deskriptif Variabel Fitur Layanan (X3)

a) Layanan internet banking BRI Syariah memiliki kemudahan

akses informasi tentang produk dan jasa

Tabel 4.19 “Layanan internet banking BRI Syariah memiliki kemudahan

akses informasi tentang produk dan jasa”

F1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Page 99: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

79

Valid

Tidak setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 4 4,0 4,0 5,0

Setuju 62 62,0 62,0 67,0

Sangat setuju 33 33,0 33,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

menyatakan tidak setuju, terdapat 4 responden menyatakan netral,

62 responden menyatakan setuju, dan 33 menyatakan sangat

setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih

banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah memiliki kemudahan

akses informasi tentang produk dan jasa”.

b) Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keberagaman

layanan transaksi

Tabel 4.20 “Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keberagaman

layanan transaksi”

F2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid Tidak setuju 0 0.0 0,0 0,0

Page 100: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

80

Netral 14 14,0 14,0 14,0

Setuju 50 50,0 50,0 64,0

Sangat setuju 36 36,0 36,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.20 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 14

responden menyatakan netral, 50 responden menyatakan setuju,

dan 36 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Layanan internet

banking BRI Syariah memiliki keberagaman layanan transaksi”.

c) Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keberagaman

fitur

Tabel 4.21 “Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keberagaman

fitur”

R3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid

Tidak setuju 5 5,0 5,0 5,0

Netral 11 11,0 11,0 16,0

Page 101: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

81

Setuju 44 44,0 44,0 60,0

Sangat setuju 40 40,0 40,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.21 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 5 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 11 responden menyatakan netral, 44

responden menyatakan setuju, dan 40 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah memiliki keberagaman

fitur”.

d) Layanan internet banking BRI Syariah inovasi produk

Tabel 4.22 “Layanan internet banking BRI Syariah memiliki inovasi produk”

R4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid

Tidak setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 10 10,0 10,0 13,0

Setuju 59 59,0 59,0 72,0

Sangat setuju 28 28,0 28,0 100,0

Page 102: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

82

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 10 responden menyatakan netral, 59

responden menyatakan setuju, dan 28 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah memiliki inovasi

produk”.

4. Deskriptif Variabel Keputusan Nasabah (Y)

a) Layanan internet banking BRI Syariah mudah di operasionalkan

Tabel 4.23 “Layanan internet banking BRI Syariah mudah di

operasionalkan”

K1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid

Tidak setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 7 7,0 7,0 10,0

Setuju 57 57,0 57,0 67,0

Sangat setuju 33 33,0 33,0 100,0

Page 103: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

83

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Tabel 4.23 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 7 responden menyatakan netral, 57

responden menyatakan setuju, dan 33 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah mudah

dioperasionalkan”.

b) Layanan internet banking BRI Syariah menguntungkan

Tabel 4.24 “Layanan internet banking BRI Syariah menguntungkan”

K2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid

Tidak setuju 0 0,0 0,0 0,0

Netral 11 11,0 11,0 11,0

Setuju 48 48,0 48,0 59,0

Sangat setuju 41 41,0 41,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Page 104: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

84

Tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, terdapat 11

responden menyatakan netral, 48 responden menyatakan setuju,

dan 41 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang

menyatakan setuju terhadap pernyataan “Layanan internet

banking BRI Syariah menguntungkan”.

c) Layanan internet banking BRI Syariah sesuai dengan kebutuhan

nasabah

Tabel 4.25 “Layanan internet banking BRI Syariah sesuai dengan kebutuhan

nasabah”

K3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid

Tidak setuju 4 4,0 4,0 4,0

Netral 15 15,0 15,0 19,0

Setuju 48 48,0 48,0 67,0

Sangat setuju 33 33,0 33,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Page 105: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

85

Tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 15 responden menyatakan netral, 48

responden menyatakan setuju, dan 33 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Layanan internet banking BRI Syariah sesuai dengan kebutuhan

nasabah”.

d) Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan

layanan internet banking BRI Syariah

Tabel 4.26 “Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan

layanan internet banking BRI Syariah”

K4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0,0 0,0 0,0

Valid

Tidak setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 13 13,0 13,0 15,0

Setuju 43 43,0 43,0 58,0

Sangat setuju 42 42,0 42,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Page 106: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

86

Tabel 4.26 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan

tidak setuju, terdapat 13 responden menyatakan netral, 43

responden menyatakan setuju, dan 42 menyatakan sangat setuju.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan

“Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan

layanan internet banking BRI Syariah”.

E. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asusmsi klasik yang sering digunakan untuk analisis regresi yaitu

uji multikolinieritas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji liniearitas. Dalam

penelitian ini, peneliti tidak menggunakan uji autokorelasi karena data yang

digunakan bukan data time series melainkan data cross section dimana

pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat yang

bersamaan. Uji linearitas juga tidak perlu dilakukan karena peneliti

membangun model berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah linear.

1. Hasil Uji Multikolonieritas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel independen (tidak terjadi Multikolonieritas). Salah satu

cara menguji multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Tolerance

dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar

variabel independen. Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk

Page 107: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

87

menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai toleransinya ≥ 0,10

atau sama dengan VIF ≤ 10. Jika nilai toleransinya ≥ 0,10 atau sama

dengan VIF ≤ 10, maka antar varibel tidak terjadi multikolonieritas dan

terjadi multikolonieritas apabila sebaliknya. Hasil uji multikolonieritas

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.27 Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.27 di atas, dapat diketahui bahwa hasil

perhitungan nilai tolerance pada persepsi kemudahan (X1) sebesar

0,732, risiko (X2) sebersar 0,789, dan fitur layanan (X3) sebesar 0,822

. Nilai VIF pada persepsi kemudahan (X1) sebesar 1,365, risiko (X2)

sebesar 1,268 , dan fitur layanan (X3) sebesar 1,217. Karena variabel

independen memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Persepsi

Kemudahan

.732 1.365

Risiko .789 1.268

Fitur Layanan .822 1.217

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 108: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

88

kurang dari 10, maka dapat dinyatakan tidak terjadi multikolonieritas

antar variabel independen dalam model regresi.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual suatu pengamatan

ke penagamatan yang lainnya, jika variance dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2016: 134). Terdapat beberapa cara untuk mengetahui apakah

model memiliki heteroskedastisitas atau tidak. Penulis menggunakan

cara melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu

ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya

heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual

(Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentzed. Dasar analisis

sebagai berikut (Ghozali, 2016: 134):

1) Jika adanya pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas.

Page 109: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

89

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas

dan bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas.

Gambar 4.2 Hasil Heteroskedastisitas

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan gambar 4.2 di atas, terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah

angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model

regresi layak dipakai untuk memprediksi variable dependent

berdasarkan variabel independent.

Page 110: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

90

3. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,

variabel bebas (independent), variabel terikat (dependent), atau

keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Seperti yang diketahui

bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengukuti

distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik manjadi

tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik atau uji statistik .

1) Analisa Grafik

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas

Page 111: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

91

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan gambar 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa

model regresi pada garis tersebut dikatakan normal, karena data

menyebar disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal.

2) Analisa Statistik

Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation .89967445

Most Extreme Differences Absolute .087

Positive .058

Negative -.087

Kolmogorov-Smirnov Z .087

Asymp. Sig. (2-tailed) .061

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.28 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat

signifikansi sebesar 0.061 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

model regresi berdistribusi normal.

Page 112: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

92

F. Hasil Regresi Linier Berganda

Dalam analisis regresi linier berganda, selain mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan

antara variabel dependent dengan variabel independent. Variabel dependent

diasumsikan random, yang berarti memmpunyai distribusi probabilistic.

Variabel independent diasumsikan memiliki nilai yang tetap dimana variabel

yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu (Ghozali, 2016: 94).

Dalam penelitian ini, variabel dependent yang digunakan terdiri dari variabel

keputusan nasabah dan variabel independent adalah variabel persepsi

kemudahan, risiko dan fitur layanan. Dari analisis regresi yang dilakukan,

disajikan output nya secara lengkap dalam tabel sebagai berikut

Tabel 4.29 Hasil Regresi Linier Berganda

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.29 di atas, dapat ditemukan persamaan regresi sebagai

berikut:

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,507 1,372 ,369 ,713

Persepsi

Kemudahan ,254 ,088 ,204 2,899 ,005

Risiko ,159 ,071 ,152 2,245 ,027

Fitur Layanan ,639 ,067 ,633 9,531 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 113: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

93

Y = α + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Y = 0,507+ 0,254 X1+ 0,159 X2 + 0,639 X3 + 1,372

Dimana:

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

X1 = Persepsi kemudahan

X2 = Risiko

X3 = Fitur layanan

Y = Keputusan nasabah

b1, b2, dan b3 = Koefisien Regresi

e = Eror

Dari Interpretasi persamaan analisis regresi di atas, menunjukan bahwa:

1. Nilai konstanta positif (0,507) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

positif dari variabel independen (persepsi kemudahan, risiko, fitur

layanan).

2. Nilai koefisien regresi pada variabel persepsi kemudahan bernilai

positif. Maka dapat diartikan bahwa apabila pengaruh persepsi

kemudahan meningkat maka akan meningkatkan keputusan nasabah

menggunakan internet banking.

Page 114: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

94

3. Nilai koefisien regresi pada variabel risiko bernilai positif. Maka dapat

diartikan bahwa apabila pengaruh risiko meningkat maka akan

meningkatkan keputusan nasabah menggunakan internet banking.

4. Nilai koefisien regresi pada variabel fitur layanan bernilai positif. Maka

dapat diartikan bahwa apabila pengaruh fitur layanan meningkat maka

akan meningkatkan keputusan nasabah menggunakan internet banking.

G. Hasil Uji Hipotesis

1. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh

satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi

variabel terikat. Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah apakah

suatu parameter bi sama dengan 0 atau H0 : bi = 0. Artinya apakah suatu

variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel terikat. Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel

tidak sama dengan nol atau Ha : bi ≠ 0. Artinya variabel tersebut

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat (Ghozali,

2016: 96). Apabila suatu hipotesis alternatif diterima jika jumlah degree

of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan drajat kepercayaan sebesar

5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih

besar dari 2 (dalam nilai absolut). Membandingkan nilai statistik t

dengan titik kritis menurut Tabel. Apabila nilai statistik t hasil

perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t Tabel, maka hipotesis

alternatif dapat diterima.

Page 115: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

95

Berikut adalah hasil dari uji hipotesis (uji statistik t) dalam penelitian

ini:

Tabel 4.30 Hasil Uji Statistik t

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.30 di atas, diketahui data yang dapat dilihat

untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independent secara parsial (individual) terhadap variabel dependent

adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh persepi kemudahan terhadap keputusan nasabah

H0 : b1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan dari persepsi

kemudahan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet

banking.

HA : b1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh signifikan dari persepsi

kemudahan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet

banking.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,507 1,372 ,369 ,713

Persepsi

Kemudahan ,254 ,088 ,204 2,899 ,005

Risiko ,159 ,071 ,152 2,245 ,027

Fitur Layanan ,639 ,067 ,633 9,531 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 116: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

96

Diketahui bahwa thitung persepsi kemudahan 2,899,

sedangkan tTabel dapat dihitung a = 0,05, karena menggunkan

hipotesis dua arah, ketika mencari tTabel, nilai a dibagi dua

menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat

nilai tTabel sebesar 1,984. Sehingga hasil yang didapat thitung > tTabel

dimana 2,899 > 1,984 dan nilai probabilitas signifikan 0,005<

0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HA diterima.

Hal ini berarti persepsi kemudahan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan internet

banking.

b. Pengaruh risiko terhadap keputusan nasabah

H0 : b2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan dari risiko

terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking.

HA : b2 ≠ 0 : Terdapat pengaruh signifikan dari risiko terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking.

Diketahui bahwa thitung risiko 2,245, sedangkan tTabel dapat

dihitung a = 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah, ketika

mencari tTabel, nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2

menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat nilai tTabel sebesar 1,984.

Sehingga hasil yang didapat thitung > tTabel dimana 2,245 > 1,984

dan nilai probabilitas signifikan 0,27 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti

Page 117: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

97

risiko secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

nasabah menggunakan internet banking.

c. Pengaruh fitur layanan terhadap keputusan nasabah

H0 : b3 = 0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan dari fitur layanan

terhadap keputusan nasabah menggunakan internet banking.

HA : b3 ≠ 0 : Terdapat pengaruh signifikan fitur layanan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking.

Diketahui bahwa thitung fitur layanan 9,531, sedangkan tTabel

dapat dihitung a = 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah,

ketika mencari tTabel, nilai a dibagi dua menjadi 0,025 serta df =

n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat nilai tTabel sebesar 1,984.

Sehingga hasil yang didapat thitung > tTabel dimana 9,531 > 1,984

dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti

fitur layanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking.

Page 118: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

98

2. Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

Hasil uji regresi secara bersama-sama atau simultan (uji statistik F)

H0 : b1 = b2 = b3 = ….. = bk = 0

HA : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ ….. ≠ bk ≠ 0

Uji hipotesis seperti ini dinamakan uji signifikan secara

keseluruhan terhadap garis regresi yang diobservasi maupun astimasi,

apakah Y berhubungan dengan linier terhadap X1, X2, X3. Untuk

menguji hipotesis ini digunakan statistik dengan kriteria pengambilan

keputusan sebagai berikut (Ghozali, 2016: 96):

a. Quick look: bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0 dapat

ditolak pada derajat kepercayaan 5 %, dengan kata lain penulis

menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua

variabel bebas secara serentak dan signifikan mempangaruhi

variabel terikat.

b. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka H0

ditolak dan menerima HA. (Ghozali, 2016: 96).

Page 119: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

99

Tabel 4.31 Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 193,280 3 64,427 60,100 ,000b

Residual 102,910 96 1,072

Total 296,190 99

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Fitur Layanan, Risiko, Persepsi Kemudahan

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.31 di atas, diketahui dari hasil uji Anova atau

uji F dapat dilihat berdasarkan data di atas didapatkan dari nilai fhitung

60,100, sedangkan fTabel dalam penelitian ini dimana df1 = k – 1, dan df2

= n–k, yang dimana dalam penelitian ini jumlah variabel independen 3

dan variabel dependen 1 serta jumlah sampel penelitian 100, sehingga

df1 = 4-1 = 3 dan d2= 100 – 4 = 96, jadi, dapat dilihat fTabel pada

penelitian ini 2,70, sehingga dapat disimpulkan 60,100 > 2,70, dan

probabilitas signifikan pada penelitian ini 0,000 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan H0 ditolak dan HA diterima, yaitu persepsi kemudahan,

risiko dan fitur layanan berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking.

Page 120: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

100

H. Koefisien Diterminasi (R2)

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat (dependent).

Nilai koefisien deteminasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi

variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

mempresiksi variasi variabel terikat (Ghozali, 2016:95). Untuk mengetahui

determinasi variabel yang diteliti dapat dilihat dari tabel berikut ini.

Tabel 4.32 Hasil Koefisien Diterminasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,808a ,653 ,642 1,03537

a. Predictors: (Constant), Fitur Layanan, Risiko, Fitur Layanan

(Sumber: data diolah SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel. 4.32 di atas, dapat dilihat nilai koefisien korelasi (R)

sebesar 0,808, mendekati nilai 1 artinya hubungan antara variabel-variabel

independen (persepsi kemudahan, risiko, fitur layanan) dan variabel

dependen (keputusan nasabah) cukup erat. Menurut Sugiyono (2013:250)

korelasi antara variabel independen dan dependen bersifat positif. Artinya

jika nilai X naik, maka akan direspon dengan kenaikan nilai Y demikian pula

sebaliknya.

Page 121: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

101

Koefisien determinasi Adjusted R2 sebesar 0,642 berarti kemampuan

variabel bebas variabel dependen keputusan nasabah dapat dijelaskan oleh

ketiga variabel independen, persepsi kemudahan, risiko, fitur layanan dalam

menjelaskan varians dari variabel terikatnya adalah sebesar 64,2 %. Berarti

terdapat 35,8% (100%-64,2%) varians variabel terikat dijelaskan oleh faktor

lain yang tidak termasuk ke dalam persamaan regresi dalam penelitian ini.

I. Interpretasi

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Keputusan Nasabah

Dalam penelitian ini menunjukan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking, dimana terdapat 100 responden yang

merupakan nasabah BRI Syariah Pusat. Hal tersebut dapat di buktikan

dengan uji t dimana thitung lebih besar dari tTabel yaitu 2,899 > 1,984.

Sedangkan nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,005

< 0,05, sehingga dapat dsimpulkan bahwa HA diterima dan H0 ditolak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sari (2017:9) dengan judul “Pengaruh Persepsi

Manfaat, Kemudahan, Dan Resiko Terhadap Penggunaan internet

banking Nasabah Bank Mandiri Di Surabaya” dengan hasil bahwa

variabel persepsi kemudahan memiliki pengaruh yang dominan

terhadap keputusan nasabah.

Page 122: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

102

Hasil uji deskriptif terhadap data kuesioner yang berkaitan

dengan variabel persepsi kemudahan ini menunjukan mayoritas

responden memilih setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan-

pernyataan dimensi persepsi kemudahan yang terdiri internet banking

BRI Syariah mudah untuk digunakan, mudah untuk dipahami, jelas dan

dapat di mengerti.

Dari hasil penelitian diatas, dapat simpulkan bahwa variabel

persepsi kemudahan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking BRI Syariah Pusat.

2. Pengaruh Risiko Terhadap Keputusan Nasabah

Dalam penelitian ini menunjukan bahwa risiko berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking, dimana terdapat 100 responden yang merupakan

nasabah BRI Syariah Pusat. Hal tersebut dapat di buktikan dengan uji t

dimana thitung lebih besar dari tTabel yaitu 2,245 > 1,984. Sedangkan nilai

probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,027 < 0,05, sehingga

dapat dsimpulkan bahwa HA diterima dan H0 ditolak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh

Supriyadi (2014:54) dengan judul “Pengaruh Persepsi Teknologi

Informasi, Kemudahan Penggunaan, Resiko Transaksi, dan Fitur

Layanan Terhadap Penggunaan internet banking BCA Purworejo”

Page 123: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

103

dengan hasil bahwa variabel risiko memiliki pengaruh yang dominan

terhadap keputusan nasabah.

Risiko menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan

nasabah menggunakan internet banking. Terdapat pengaruh yang

signifikan antara risiko terhadap penggunaan layanan internet banking

BRI Syariah Pusat. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan

penggunaan layanan internet banking di dasarkan pada variabel risiko.

3. Pengaruh Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah

Dalam penelitian ini menunjukan bahwa fitur layanan

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking, dimana terdapat 100 responden yang

merupakan nasabah BRI Syariah Pusat. Hal tersebut dapat di buktikan

dengan uji t dimana thitung lebih besar dari tTabel yaitu 9,531 > 1,984.

Sedangkan nilai probabilitas signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000

< 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan H0 ditolak.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadzilah Umar

(2014:14) yang berjudul “Pengaruh Kenyamanan, Kepercayaan,

Kelengkapan Fitur Terhadap Keputusan Penggunaan internet banking”

Hasil penelitian Menunjukan bahwa variabel kelengkapan fitur

memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan nasabah

menggunaakan internet banking.

Page 124: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

104

Hal ini dapat membuktikan bahwa fitur layanan memberikan

pengaruh yang cukup besar terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking. maka sebab itu pihak BRI Syariah diharapkan selalu

meng- update fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah, dengan adanya

kelengkapan fitur akan memudahkan nasabah dalam mendukung

aktivitasnya sehingga nasabah akan menggunakan internet banking.

BRI Syariah juga sebaiknya memberikan kesadaran kepada pihak

nasabah pengguna internet banking, tentang manfaat penggunaan

internet banking dan panduan serta tata cara penggunaan internet

banking sehingga terjadi pemahaman pada nasabah tentang bagaimana

menggunakan fasilitas tersebut.

Page 125: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh

persepsi kemudahan, risiko, fitur layanan terhadap keputusan nasabah

menggunakan internet banking di BRI Syariah Pusat, maka kesimpulan dari

penelitian meliputi:

1. Persepsi kemudahan secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking di BRI Syariah

Pusat.

2. Risiko secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap keputusan

nasabah menggunakan internet banking di BRI Syariah Pusat.

3. Fitur layanan secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap

keputusan nasabah menggunakan internet banking di BRI Syariah

Pusat.

4. Persepsi kemudahan, risiko, fitur layanan secara simultan dan

signifikan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking di BRI Syariah Pusat.

Page 126: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

106

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memiliki beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, risiko,

fitur layanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan

internet banking di BRI Syariah Pusat. Variabel yang paling dominan

dan besar pengaruhnya terhadap keputusan nasabah tersebut adalah

fitur layanan, sebaiknya terus dipertahankan.

a. Persepsi Kemudahan

Berdasarkan hasil penganalisaan deskriptif dari item

pernyataan pada indikator layanan internet banking BRI Syariah

jelas dan dapat dimengerti, banyak nasabah menyatakan tidak

setuju, dapat diartikan bahwa nasabah menganggap layanan

internet banking BRI Syariah tidak terlalu jelas dan dapat di

mengerti. Oleh karena itu, BRI Syariah diharapkan dapat

memberikan akses informasi dan edukasi yang mudah dimengerti

oleh nasabah sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan

penggunaan internet banking.

b. Risiko

Berdasarkan hasil penganalisaan deskriptif dari item

pernyataan pada indikator layanan internet banking BRI Syariah

menjamin kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi,

Page 127: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

107

banyak nasabah menyatakan tidak setuju, dapat diartikan bahwa

nasabah menganggap layanan internet banking BRI Syariah tidak

terlalu menjamin kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi.

Oleh karena itu, BRI Syariah diharapkan meningkatkan jaminan

dengan mampu memberikan solusi dan kepastian waktu dalam

menyelesaikan masalah nasabah bertransaksi melalui internet

banking.

c. Fitur Layanan

Berdasarkan hasil penganalisaan deskriptif dari item

pernyataan pada indikator layanan internet banking BRI Syariah

memiliki keberagaman fitur, banyak nasabah menyatakan tidak

setuju, dapat diartikan bahwa nasabah menganggap layanan

internet banking BRI Syariah tidak terlalu memiliki keberagaman

fitur. Oleh karena itu, BRI Syariah diharapkan dapat

menambahkan fitur-fitur baru seperti fitur investasi.

2. Bagi Akademisi

Diharapkan bagi akademisi untuk terus dilakukan penelitian

secara berlanjut dengan menggunakan variabel-variabel lainnya untuk

pengembangan penelitian dan menambah referensi baru sebagai bahan

perbandingan untuk referensi ilmu pengetahuan dan juga menambah

wawasan yang baru untuk penelitian berikutnya.

Page 128: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

108

DAFTAR PUSTAKA

Ausaf Ahmad, “Development and Problems of Islamic Bank, Islamic

Research and Training Institute Islamic Development Bank”,

Jeddah,1987.

Davis, F.D. “Perceived usefulness, perceived ease of use, and user

acceptance of information technology”. MS Quarterly (online), Vol.

13 Iss. 3, pg. 318, 1989.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2013.

________________, “Aplikasi Analisis Multivariente dengan Program IBM

SPSS 23”,Cetakan VII, Badan Penerbit Universitsas Dipenegoro,

2016.

Hadri Kusuma dan Dwi Susilowati.“Determinan Pengadopsian Layanan

Internet Banking: Perspektif Konsumen Perbankan Daerah

Intimewa Yokyakarta”.Jurnal JAAI, Vol. 125, No. 2. 2007.

Hoyer, Wayne D. dan Maclnnis, Deborah J. “Consumer Behavior”. South-

Western. Cangage Learning. 2010.

Jogiyanto.” Sistem Informasi Keprilakuan”, Yogyakarta, 2007.

Kasmir. S.E., M.M. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada. 2014.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. “Manajemen Pemasaran I”, Edisi 12

Jilid 1, Jakarta: PT Indeks, 2007.

______________________________. “Manajemen Pemasaran”, Edisi 13

Jilid 1, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.

Page 129: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

109

______________________________. “Marketing Management”. Global

Edition 13, Pearson Prentice Hall.Inc, New Jersey, 2012.

Leeraphong dan Mardjo. “Trust and Risk in Purchase Intenation throught

Online Social Network”. Jurnal of Economic Business and

Management, Vol. 1, No. 4. 2013

Lovelock, Christopher H. dan Lauren K. Wright. “Manajemen Pemasaran

Jasa”, Cetakan II, Indeks, Jakarta, 2007.

Mislah Hayati dan Sutisna. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Nasabah Terhadap Internet Banking”. Vol.1, No.1. 2015.

Muhammad. “Manajemen Bank Syari’ah”, edisi revisi cet. ke-2,

Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011.

Park, S.Y. “An Analysis of the Technology Acceptance Model in

Understanding University Students’ Behavioral Intention to Use e-

Learning Educational Technology & Society, 12 (3), 150–162, 2009.

Pavlou, Fred “Perceived Usefulnes, Perceived Ease of Use and User

Acceptance of Information Technology”, MIS Quarterly, September,

2001.

Perdita Sari, Risky. “Pengaruh Persepsi manfaat, kemudahan, dan resiko

terhadap penggunaan Internet Banking nasabah bank Mandiri di

Surabaya”, 2017.

Raies Ahmad, Rifat Arad and Dr. Altaf., “Customer Attitude and Factors

Influencing Users Acceptance of E-Banking in J&K”. International

Journal of Business and Management Invention. Vol 2, July, 2013.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung, 2013.

Page 130: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

110

_________________, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”,

Alfabeta, Bandung, 2015.

Sun, Heshan and Ping Zhang. “Causal Relationship Between Perceived

Enjoyment and Perceived Ease of Use: An Alternatif Apporach”.

Journal of the Association for Information Systems 7 (9), 2006.

Supriyadi. “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan

Penggunaan, Resiko Transaksi, dan fitur layanan terhadap

peggunaan internet banking BCA Purworejo”. Vol. 4 No. 12, 2014.

Umar, Fadzilah. “Pengaruh Kenyamanan , Kepercayaan, dan Kelengkapan

fitur terhadap keputusan pengguna internet Bangking”, 2014.

Yudha, Hafid Nur. “Analisis Pengaruh Persepsi Nasabah Perbankan

Terhadap Internet Banking Adoption (Studi Pada Nasabah

Perbankan Yang Menggunakan Internet Banking Di Kota

Surakarta)”. Vol 4, No 4, 2015.

https://ojk.go.id

https://bi.go.id

https://sharingvision.com

Page 131: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

111

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 132: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

112

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Persepsi Kemudahan,

Risiko, Fitur Layanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan internet banking

(Studi Kasus BRI Syariah Pusat)” di program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka saya:

Nama : Arif Pribadi

NIM : 11150810000092

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen (MIPS)

Judul Skripsi : Pengaruh Persepsi Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan Terhadap

Keputusan Nasabah Menggunakan internet banking (Studi Kasus BRI Syariah Pusat)

Mohon untuk ketersediaan bapak/ibu, saudara/i untuk menjadi responden dengan

mengisi lembar kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini sangat besar arti

dan pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon kepada responden untuk

mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan

setiap jawaban responden. Atas ketersediaan dan bantuan para responden untuk mengisi

kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya

Arif Pribadi

Page 133: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

113

Petunjuk Pengisian

1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner

2. Berikut ini keterangan altenatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

3. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberi tanda

check list (√) atau tanda silang (X) pada kotak yang disediakan di bawah ini

Profil Responden

1. Jenis Kelamin : Pria Wanita

2. Usia : 18-28 Tahun 40-50 Tahun

29-39 Tahun >50 Tahun

3. Pendidikan terakhir: SD SMA

SMP Sarjana/Diploma

4. Pekerjaan : Mahasiswa/Pelajar Wiraswasta

Karyawan Swasta Ibu Rumah Tangga

Pegawai Negeri

5. Membuka Layanan internet banking BRI Syariah sejak: 2013 2016

2014 2017

2015 2018

6. Jenis produk yang digunakan: Pendanaan Pembiayaan

Jasa Lain-lain

Page 134: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

114

DAFTAR PERTANYAAN/PERNYATAAN

1. Persepsi Kemudahan (X1)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk

digunakan

2 Layanan internet banking BRI Syariah mudah untuk

dipahami

3 Layanan internet banking BRI Syariah jelas dan dapat

di mengerti

2. Risiko (X2)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Layanan internet banking BRI Syariah tidak memiliki

risiko yang besar

2 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki

keamanan transaksi yang tinggi

3 Layanan internet banking BRI Syariah menjamin

kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi

4 Layanan internet banking BRI Syariah menjamin

keamanan transaksi yang dilakukan

Page 135: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

115

3. Fitur Layanan (X3)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki

kemudahan akses informasi tentang produk dan jasa

2 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki

keberagaman layanan transaksi

3 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki

keberagaman fitur

4 Layanan internet banking BRI Syariah memiliki

inovasi produk

4. Keputusan Nasabah Menggunakan Internet Banking (Y)

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Layanan internet banking BRI Syariah mudah di

operasionalkan

2 Layanan internet banking BRI Syariah menguntungkan

3 Layanan internet banking BRI Syariah sesuai dengan

kebutuhan

4 Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk

menggunakan layanan internet banking BRI Syariah

Page 136: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

116

Lampiran 2 Jawaban Responden

Variabel Persepsi kemudahan

No. X1.1 X1.2 X1.3 Total

1 5 5 5 15

2 4 4 3 11

3 5 5 5 15

4 3 3 3 9

5 5 4 4 13

6 5 5 5 15

7 3 3 3 9

8 3 2 2 7

9 5 5 5 15

10 3 4 4 11

11 4 5 5 14

12 5 4 5 14

13 4 4 4 12

14 4 5 4 13

15 5 4 4 13

16 4 4 4 12

17 5 4 4 13

18 4 5 4 13

19 4 5 4 13

20 4 4 5 13

21 4 5 4 13

22 5 4 4 13

23 4 4 4 12

24 4 4 4 12

25 5 4 4 13

26 4 4 5 13

27 5 5 4 14

28 4 4 4 12

29 4 5 4 13

30 4 5 4 13

31 5 4 5 14

32 4 4 4 12

33 4 4 2 10

34 4 5 4 13

Page 137: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

117

No. X1.1 X1.2 X1.3 Total

35 5 4 4 13

36 4 5 4 13

37 5 4 4 13

38 4 4 4 12

39 5 4 4 13

40 4 4 3 11

41 5 4 4 13

42 4 4 3 11

43 4 4 3 11

44 4 5 3 12

45 5 5 5 15

46 5 4 4 13

47 4 4 4 12

48 4 3 3 10

49 4 5 4 13

50 4 5 4 13

51 4 4 4 12

52 4 4 4 12

53 3 4 4 11

54 5 5 5 15

55 5 5 5 15

56 4 5 4 13

57 4 4 3 11

58 4 4 5 13

59 5 5 5 15

60 3 4 4 11

61 4 4 5 13

62 4 3 4 11

63 3 4 4 11

64 5 4 3 12

65 3 4 4 11

66 5 5 5 15

67 5 5 5 15

68 4 5 4 13

69 5 4 5 14

70 3 4 3 10

71 5 5 5 15

72 4 3 4 11

Page 138: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

118

No. X1.1 X1.2 X1.3 Total

73 4 4 5 13

74 5 4 4 13

75 5 5 5 15

76 4 3 5 12

77 5 5 5 15

78 4 4 4 12

79 5 5 5 15

80 3 4 2 9

81 5 4 5 14

82 4 4 5 13

83 4 3 2 9

84 4 4 3 11

85 3 4 4 11

86 4 3 2 9

87 4 4 5 13

88 4 3 4 11

89 2 3 4 9

90 2 3 4 9

91 4 2 4 10

92 4 3 4 11

93 4 4 3 11

94 4 5 3 12

95 4 3 2 9

96 4 5 4 13

97 4 3 3 10

98 4 4 3 11

99 4 3 4 11

100 4 4 3 11

Page 139: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

119

Variabel Risiko

No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Total

1 5 5 5 5 20

2 3 3 3 4 13

3 5 5 5 5 20

4 4 3 3 3 13

5 4 5 4 5 18

6 4 4 4 4 16

7 3 3 3 3 12

8 4 4 4 4 16

9 4 5 5 5 19

10 3 4 4 4 15

11 4 5 5 4 18

12 4 4 5 5 18

13 4 5 5 4 18

14 4 4 5 5 18

15 4 4 5 4 17

16 4 4 4 5 17

17 4 4 5 4 17

18 4 5 5 4 18

19 4 4 4 5 17

20 4 4 4 5 17

21 4 4 5 4 17

22 4 4 4 5 17

23 4 5 4 4 17

24 4 4 4 5 17

25 4 4 5 4 17

26 4 4 5 4 17

27 5 4 4 4 17

28 4 4 4 5 17

29 5 4 4 4 17

30 5 4 4 4 17

31 5 4 4 5 18

32 4 5 4 4 17

33 4 5 4 4 17

34 4 5 4 2 15

35 4 5 4 4 17

36 4 5 4 4 17

Page 140: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

120

No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Total

37 5 4 4 4 17

38 4 5 4 4 17

39 2 4 4 4 14

40 4 4 5 4 17

41 4 4 4 3 15

42 4 4 4 5 17

43 4 4 3 4 15

44 3 4 5 4 16

45 4 3 4 4 15

46 3 4 4 4 15

47 4 4 4 4 16

48 4 3 4 4 15

49 3 4 4 5 16

50 4 4 4 5 17

51 5 4 4 4 17

52 5 4 3 4 16

53 4 4 3 4 15

54 5 5 5 5 20

55 5 5 5 5 20

56 3 4 4 4 15

57 4 4 5 3 16

58 5 4 3 4 16

59 5 5 5 5 20

60 4 4 5 4 17

61 4 4 3 4 15

62 4 5 3 4 16

63 4 5 4 3 16

64 2 3 4 4 13

65 4 3 4 4 15

66 4 4 4 4 16

67 4 5 5 5 19

68 4 5 4 4 17

69 4 4 4 4 16

70 2 4 4 3 13

71 4 5 5 4 18

72 4 5 4 4 17

73 4 5 5 4 18

74 4 4 5 4 17

Page 141: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

121

No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Total

75 4 4 4 5 17

76 4 4 5 3 16

77 4 5 4 5 18

78 4 2 3 5 14

79 5 5 5 5 20

80 4 5 4 3 16

81 4 4 5 5 18

82 4 3 4 5 16

83 4 3 5 4 16

84 4 5 4 4 17

85 5 5 4 4 18

86 4 4 2 4 14

87 3 2 5 4 14

88 3 4 4 5 16

89 4 5 3 4 16

90 4 4 2 3 13

91 5 3 4 2 14

92 4 4 2 5 15

93 4 3 4 2 13

94 4 3 2 5 14

95 2 5 3 5 15

96 4 5 3 4 16

97 4 4 5 4 17

98 4 4 5 4 17

99 3 4 4 5 16

100 4 5 4 4 17

Page 142: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

122

Variabel Fitur layanan

No. X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total

1 5 5 5 5 20

2 3 4 3 4 14

3 5 5 5 5 20

4 3 3 3 3 12

5 4 4 5 4 17

6 4 4 5 5 18

7 3 3 3 3 12

8 2 3 2 2 9

9 5 4 5 5 19

10 4 3 3 3 13

11 5 5 4 4 18

12 4 5 5 4 18

13 4 5 4 4 17

14 4 5 5 4 18

15 5 4 4 4 17

16 4 4 5 4 17

17 4 5 4 4 17

18 4 5 5 5 19

19 5 4 4 4 17

20 4 4 5 4 17

21 4 4 4 5 17

22 4 5 5 4 18

23 4 5 5 4 18

24 5 4 4 4 17

25 4 4 5 4 17

26 4 4 5 4 17

27 5 4 4 4 17

28 4 4 4 5 17

29 4 4 5 4 17

30 4 5 4 4 17

31 4 5 4 4 17

32 5 4 4 5 18

33 4 5 4 5 18

34 5 4 4 4 17

35 5 4 5 4 18

36 4 4 5 4 17

Page 143: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

123

No. X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total

37 4 4 4 4 16

38 4 5 4 4 17

39 4 5 4 4 17

40 5 4 4 3 16

41 5 4 4 4 17

42 4 4 5 4 17

43 4 4 5 4 17

44 4 5 4 4 17

45 5 5 5 5 20

46 4 5 4 4 17

47 5 4 4 4 17

48 4 4 5 4 17

49 4 4 4 5 17

50 5 4 4 4 17

51 4 4 5 4 17

52 4 4 4 3 15

53 5 4 4 3 16

54 5 5 5 5 20

55 5 5 5 5 20

56 5 4 3 4 16

57 4 3 4 4 15

58 4 5 3 4 16

59 5 5 5 5 20

60 4 4 5 5 18

61 4 4 5 4 17

62 4 3 4 4 15

63 4 4 5 4 17

64 4 4 4 4 16

65 4 4 5 4 17

66 5 5 5 4 19

67 5 5 5 5 20

68 4 4 5 4 17

69 5 5 5 5 20

70 4 3 4 4 15

71 5 5 4 5 19

72 4 5 5 4 18

73 5 5 5 5 20

74 4 4 3 5 16

Page 144: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

124

No. X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total

75 5 4 4 5 18

76 4 5 4 4 17

77 5 5 4 4 18

78 4 4 5 4 17

79 5 5 5 5 20

80 4 5 4 3 16

81 5 5 4 5 19

82 4 5 4 2 15

83 4 3 4 5 16

84 5 4 4 5 18

85 4 4 3 5 16

86 3 4 3 4 14

87 4 3 4 2 13

88 4 4 3 3 14

89 4 3 5 4 16

90 4 4 2 4 14

91 4 5 4 4 17

92 4 3 2 5 14

93 5 4 3 4 16

94 4 4 2 5 15

95 4 3 2 4 13

96 5 3 4 3 15

97 4 5 4 4 17

98 4 4 5 4 17

99 4 4 5 4 17

100 4 3 4 3 14

Page 145: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

125

Variabel keputusan menggunakan internet banking

No. Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Total

1 5 5 5 5 20

2 3 4 4 3 14

3 5 5 5 5 20

4 3 3 3 3 12

5 5 4 5 4 18

6 5 5 5 5 20

7 3 3 3 3 12

8 3 3 3 2 11

9 5 4 4 5 18

10 3 3 3 3 12

11 4 4 5 4 17

12 5 5 4 5 19

13 4 5 4 5 18

14 5 5 4 4 18

15 4 4 4 5 17

16 4 5 4 4 17

17 4 4 5 4 17

18 5 4 4 5 18

19 4 5 4 4 17

20 4 4 5 4 17

21 4 5 4 5 18

22 4 5 4 5 18

23 4 4 3 5 16

24 4 4 5 4 17

25 4 5 4 5 18

26 5 4 5 4 18

27 4 5 4 5 18

28 4 5 4 4 17

29 5 4 4 4 17

30 5 4 5 4 18

31 5 4 4 5 18

32 5 4 4 5 18

33 5 4 4 5 18

34 4 5 4 4 17

35 4 4 4 5 17

36 4 5 4 4 17

Page 146: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

126

No. Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Total

37 4 5 4 5 18

38 4 5 4 5 18

39 4 5 4 4 17

40 4 4 4 5 17

41 4 5 4 4 17

42 4 5 4 4 17

43 4 5 4 4 17

44 5 4 5 3 17

45 4 3 4 4 15

46 5 4 4 4 17

47 4 5 4 4 17

48 3 5 4 4 16

49 4 5 4 5 18

50 4 4 5 4 17

51 5 4 4 4 17

52 4 4 4 5 17

53 4 4 5 4 17

54 5 5 5 5 20

55 5 5 5 5 20

56 4 4 3 4 15

57 5 4 3 4 16

58 5 4 4 3 16

59 5 5 5 5 20

60 4 4 4 5 17

61 4 3 4 5 16

62 5 4 4 3 16

63 4 3 2 3 12

64 4 4 5 3 16

65 3 4 4 5 16

66 5 4 5 5 19

67 5 5 5 5 20

68 4 5 4 4 17

69 5 5 5 5 20

70 4 4 3 3 14

71 4 5 5 4 18

72 4 4 5 4 17

73 5 5 5 5 20

74 4 4 3 5 16

Page 147: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

127

No. Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Total

75 5 5 5 5 20

76 4 4 4 3 15

77 4 4 5 5 18

78 4 4 5 4 17

79 5 5 5 4 19

80 2 4 3 4 13

81 5 5 4 5 19

82 4 4 5 4 17

83 4 5 3 4 16

84 5 3 4 5 17

85 4 4 5 4 17

86 4 5 4 3 16

87 5 4 3 4 16

88 2 4 5 4 15

89 4 3 4 5 16

90 4 4 5 5 18

91 4 4 3 2 13

92 4 3 5 3 15

93 4 3 2 4 13

94 4 5 2 4 15

95 4 5 2 4 15

96 5 4 5 5 19

97 2 4 3 5 14

98 4 4 4 5 17

99 4 5 3 4 16

100 4 5 4 4 17

Page 148: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

128

Lampiran 3 Uji Kualitas Data

A. Uji Validitas

Pernyataan r tabel

Corrected Item-Total

Correlation

(r hitung)

Hasil

P1 0,361 ,744 Valid

P2 0,361 ,811 Valid

P3 0,361 ,741 Valid

R1 0,361 ,794 Valid

R2 0,361 ,839 Valid

R3 0,361 ,730 Valid

R4 0,361 ,703 Valid

F1 0,361 ,781 Valid

F2 0,361 ,798 Valid

F3 0,361 ,852 Valid

F4 0,361 ,880 Valid

K1 0,361 ,818 Valid

K2 0,361 ,579 Valid

K3 0,361 ,704 Valid

K4 0,361 ,872 Valid

Page 149: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

129

B. Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Persepsi

kemudahan

(X1)

0,713 3 Reliabel

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Risiko (X2) 0,712 4 Reliabel

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Fitur layanan

(X1)

0,760 4 Reliabel

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Keputusan

nasabah

menggunakan

internet

banking (X1)

0,729 4 Reliabel

Page 150: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

130

Lampiran 4 Hasil Analisis

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pria 42 42.0 42.0 42.0

Wanita 58 58.0 58.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Umur Responden

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

18-28 32 32.0 32.0 32.0

29-39 44 44.0 44.0 76.0

40-50 20 20.0 20.0 96.0

>50 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 151: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

131

Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SD 0 0.0 0.0 0.0

SMP 0 0.0 0.0 0.0

SMA 28 28.0 28.0 28.0

Sarjana/

Diploma

72 72.0 72.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pelajar/ Mahasiswa 28 28.0 28.0 28.0

Karyawan Swasta 29 29.0 29.0 57.0

Pegawai Negeri 12 12.0 12.0 69.0

Wiraswasta 25 25.0 25.0 94.0

Ibu Rumah Tangga 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Tahun Pembukaan

Tahun Pembukaan

Page 152: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

132

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2013 4 4.0 4.0 4.0

2014 11 11.0 11.0 15.0

2015 15 15.0 15.0 30.0

2016 34 34.0 34.0 64.0

2017 23 23.0 23.0 87.0

2018 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jenis Produk

Jenis Produk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pembiayaan 9 9.0 9.0 9.0

Pendanaan 62 62.0 62.0 71.0

Jasa 18 18.0 18.0 89.0

lainnya 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas

Page 153: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

133

Hasil Uji Normalitas Grafik

Hasil Uji Normalitas Statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Page 154: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

134

Unstandardiz ed Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation ,89967445

Most Extreme Differences

Absolute .087

Positive .058

Negative -.087

Test Statistic .087

Asymp. Sig. (2-tailed) .061c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

B. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Page 155: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

135

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Persepsi kemudahan ,732 1,365

Risiko ,789 1,268

Fitur layanan ,822 1,217

a. Dependent Variable: Keputusan

C. Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 6 Analisis Regresi Linier Berganda

Page 156: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

136

Lampiran 7 Uji Hipotesis

A. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 193,280 3 64,427 60,100 ,000b

Residual 102,910 96 1,072

Total 296,190 99

a. Dependent Variable: Keputusan

b. Predictors: (Constant), Fitur Layanan, Risiko, Persepsi Kemudahan

B. Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,507 1,372 ,369 ,713

Persepsi

Kemudahan ,254 ,088 ,204 2,899 ,005

Risiko ,159 ,071 ,152 2,245 ,027

Fitur Layanan ,639 ,067 ,633 9,531 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan

Page 157: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR ... · doa dari orang tua dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

137

Lampiran 8 Koefisien Diterminasi R²

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,808a ,653 ,642 1,03537

a. Predictors: (Constant), Fitur Layanan, Risiko, Fitur Layanan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,507 1,372 ,369 ,713

Persepsi

Kemudahan ,254 ,088 ,204 2,899 ,005

Risiko ,159 ,071 ,152 2,245 ,027

Fitur Layanan ,639 ,067 ,633 9,531 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan