analisis pengaruh lokasi, brand image dan word...

216
ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PROSES KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK TABUNGAN HAJI DI PERBANKAN SYARIAH (Studi pada Wilayah Jakarta Selatan) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: SITI SHOLIHAH PUTRI NIM: 11140810000154 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2018 M

Upload: lykhuong

Post on 28-May-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD OF

MOUTH TERHADAP PROSES KEPUTUSAN NASABAH DALAM

MEMILIH PRODUK TABUNGAN HAJI DI PERBANKAN SYARIAH

(Studi pada Wilayah Jakarta Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

SITI SHOLIHAH PUTRI

NIM: 11140810000154

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2018 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Page 3: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Page 4: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Page 5: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Page 6: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

Nama : Siti Sholihah Putri

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Manunggal II Kel. Rambutan Kec. Ciracas

Jakarta Timur 13830

Status : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Nomor Telepon : 081382496693

Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. TK (2000-2001) : TK As – Salafiyah

2. SD (2001-2007) : SDN Rambutan 06 Pagi

3. SMP (2007-2010) : SMPN 20 Jakarta

4. SMA (2010-2013) : SMAN 48 Jakarta

5. Diploma (2013-2015) : CEP CCIT Fakultas Teknik Universitas

Indonesia

6. S1 (2014-2018) : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

2008 – 2009 : Anggota Paskibra SMPN 20 Jakarta

2011 – 2012 : Bendahara Tari Saman SMAN 48 Jakarta

2012 – 2013 : Bendahara “Farewell and Prom Night” SMAN 48 Jakarta

2015 – 2016 : Anggota Seisdance FEB UIN Jakarta

2015 – 2016 : Anggota FORSA UIN Jakarta

Page 7: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

vii

ABSTRACT

This research aims to know, to analyze, and to explain the effect between

location variable, brand image and word of mouth of customer decision process

simultaneously and partially in choosing a hajj saving product in sharia banking

of South Jakarta Area. This research uses quantitative methodology. The data

used are primary data, which by distributing questionnaires to 100 respondents,

and secondary data, which is bibliography technique. Sampling is done by

purposive sampling technique. Method of data analysis used is multiple linear

regression.

As the results, there are significant impacts on location, brand image, and

word of mouth of the customers decision process in selecting hajj saving product

in shariah banking with a significance level 0,000 and F value 46,835.

Meanwhile, there is a partial impact between location variable (X1) which give a

significance impacts on the customers decision process (Y) in selecting hajj

saving product in shariah banking with a significance level 0,018 and t value

2,417, brand image variable (X2) gives a significance impacts on the customers

decision process (Y) in selecting hajj saving product in shariah banking with a

level significance 0,003 and t value 3,024, and word of mouth (X3) gives a

significance impacts on the customers decision process (Y) in selecting hajj

saving product in shariah banking with a level significance 0,000 and t value

4,123.

Key Word: Location, Brand Image, Word of Mouth, Decision Process, Hajj

Saving, Sharia Banking

Page 8: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan

pengaruh secara simultan dan secara parsial antara variabel lokasi, brand image

dan word of mouth terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini

bersifat kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan

kuesioner kepada 100 responden dan data sekunder dengan studi pustaka.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Metode

analisis data menggunakan regresi linier berganda.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, secara simultan variabel lokasi,

brand image dan word of mouth memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di perbankan

syariah dengan tingkat signifikansi 0,000 dan F hitung sebesar 46,835. Secara

parsial variabel lokasi (X1) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses

keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah

dengan tingkat signifikansi 0,018 dan t hitung 2,417, variabel brand image (X2)

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan (Y) nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah dengan tingkat

signifikansi 0,003 dan t hitung 3,204, dan word of mouth (X3) memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih

produk tabungan haji di perbankan syariah dengan tingkat signifikansi 0,000, dan

t hitung 4,123.

Kata Kunci: Lokasi, Citra Merek, Komunikasi dari Mulut ke Mulut, Proses

Keputusan, Tabungan Haji, Perbankan Syariah

Page 9: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

menjadikan manusia sebagai kholifah dimuka bumi ini. Sholawat serta salam kita

sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing dan

mendidik umat manusia menuju jalan kebenaran.

Berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

mengenai “Analisis Pengaruh Lokasi, Brand Image dan Word of Mouth Terhadap

Proses Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Tabungan Haji di Perbankan

Syariah (Studi pada Wilayah Jakarta Selatan)”. Penulis ucapkan terima kasih

kepada Allah SWT, kepada seluruh dosen yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

Skripsi yang penulis buat merupakan salah satu persyaratan kelulusan untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali

menemui hambatan-hambatan. Akan tetapi Alhamdulillah berkat doa, semangat,

motivasi, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Oleh sebab itu, pada kesempatan

kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua tercinta (Alm. M. Chotib dan Taqwalillah), kakak (Ihsan Rizqie

dan Muhammad Arief Fajri), adik (Muhammad Shobarrudin), serta keluarga

besarku tercinta yang telah memberikan motivasi, semangat dan doa restunya

demi kelancaran dan kesuksesan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. M, Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan dan Ibu Ela

Patriana, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

x

5. Bapak Faizul Mubarok, MM selaku Dosen Penasihat Akademik, yang telah

memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid selaku Dosen Pembimbing I, yang telah

memberikan banyak nasihat, ilmu, pendapat, arahan, waktu luang

membimbing dan terus memberikan motivasi kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dwi Nur’aini Ihsan, SE., MM selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan serta

memberikan motivasi yang begitu besar kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik.

8. Seluruh Dosen dan Staf Akademik FEB UIN Syarif Hidayatullah yang telah

memberikan pengetahuannya kepada penulis serta bantuan dalam pemenuhan

kebutuhan akademis.

9. Muhammad Alfian Yasir, yang selalu memberikan doa, motivasi, perhatian

akan skripsi ini, semangat, saran, serta selalu setia membantu banyak hal

dalam proses pembuatan skripsi ini.

10. Luvi, Givari, Rian, Hendry, Elok yang telah memberikan bantuan dan

motivasi agar skripsi ini cepat selesai.

11. Teman-teman CCIT FTUI 2013 dan MIPS 2014 yang telah banyak

membantu dari awal perkuliahan hingga skripsi ini selesai.

12. Perpustakaan FEB, Perpusatakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan tempat-tempat yang telah banyak memberikan

inspirasi dalam penyusunan skripsi ini.

Demi kesempurnaan tugas akhir ini penulis mengharap kritik dan saran dari

pembaca. Kritik dan saran penulis butuhkan agar tugas akhir ini menjadi lebih

baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta,

Penulis,

Siti Sholihah Putri

Page 11: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 9

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 12

A. Landasan Teori ........................................................................................... 12

B. Hubungan Antar Variabel .......................................................................... 48

C. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 50

D. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 54

E. Hipotesis ..................................................................................................... 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 58

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 58

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel ................................................... 59

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 61

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 64

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 76

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 80

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 80

Page 12: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xii

B. Analisis dan Pembahasan ........................................................................... 94

C. Interpretasi dan Pembahasan .................................................................... 164

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 169

A. Kesimpulan .............................................................................................. 169

B. Saran-Saran .............................................................................................. 170

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 172

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 179

Page 13: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kuota Jemaah Haji Indonesia .................................................................. 2

Tabel 1.2 Tabel 1.2 Jumlah Tabungan Haji di Bank Konvensional dan Perbankan

Syariah..................................................................................................................... 4

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 51

Tabel 3.1 Skala Likert ........................................................................................... 62

Tabel 3.2 Contoh Perhitungan Skala Likert (1) .................................................... 63

Tabel 3.3 Contoh Perhitungan Skala Likert (2) .................................................... 63

Tabel 3.4 Operasional Variabel Penelitian ............................................................ 78

Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Bank Syariah yang Digunakan untuk

Tabungan Haji ....................................................................................................... 95

Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................... 96

Tabel 4.3 Jumlah Responden Berdasarkan Lama menjadi Nasabah Tabungan Haji

di Perbankan Syariah............................................................................................. 97

Tabel 4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Usia ................................................... 98

Tabel 4.5 Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......................... 99

Tabel 4.6 Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................................... 100

Tabel 4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan Bruto ........................... 102

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi .................................................... 103

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Brand Image .......................................... 104

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Word of Mouth ..................................... 104

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Proses Keputusan ................................ 105

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 106

Tabel 4.13 Bank Syariah Mudah untuk Ditemukan ............................................ 107

Tabel 4.14 Perhitungan Likert X11 ..................................................................... 107

Tabel 4.15 Bank Syariah dapat Dilihat dengan Jelas dari Jarak Pandang Normal

............................................................................................................................. 108

Tabel 4.16 Perhitungan Likert X12 ..................................................................... 108

Tabel 4.17 Bank Syariah Mudah Dijangkau dengan Sarana Transportasi Umum

............................................................................................................................. 109

Tabel 4.18 Perhitungan Likert X13 ..................................................................... 110

Tabel 4.19 Bank Syariah Dekat dengan Tempat Tinggal Saya ........................... 110

Tabel 4.20 Perhitungan Likert X14 ..................................................................... 111

Tabel 4.21 Bank Syariah Dekat dengan Lingkungan Kerja Saya ....................... 111

Tabel 4.22 Perhitungan Likert X15 ..................................................................... 112

Tabel 4.23 Bank Syariah Mempunyai Banyak Kantor Cabang .......................... 112

Tabel 4.24 Perhitungan Likert X16 ..................................................................... 113

Tabel 4.25 Bank Syariah Berada di Sekitar Perkantoran .................................... 114

Page 14: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xiv

Tabel 4.26 Perhitungan Likert X17 ..................................................................... 114

Tabel 4.27 Bank Syariah Berada di Sekitar Perniagaan (Pasar) ......................... 115

Tabel 4.28 Perhitungan Likert X18 ..................................................................... 115

Tabel 4.29 Bank Syariah Mempunyai Tempat Parkir yang Luas ....................... 116

Tabel 4.30 Perhitungan Likert X19 ..................................................................... 117

Tabel 4.31 Bank Syariah Mempunyai Tempat Parkir yang Aman ..................... 117

Tabel 4.32 Perhitungan Likert X110 ................................................................... 118

Tabel 4.33 Terdapat Pos Keamanan di Sekitar Bank Syariah ............................. 118

Tabel 4.34 Perhitungan Likert X111 ................................................................... 119

Tabel 4.35 Bank Syariah Berada di Tempat yang Ramai ................................... 119

Tabel 4.36 Perhitungan Likert X112 ................................................................... 120

Tabel 4.37 Bank Syariah Berada di Tempat yang Bebas dari Macet .................. 120

Tabel 4.38 Perhitungan Likert X113 ................................................................... 121

Tabel 4.39 Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan Baik dan

Mempunyai Manfaat ........................................................................................... 122

Tabel 4.40 Perhitungan Likert X21 ..................................................................... 122

Tabel 4.41 Saya Mendapatkan Ketenangan dengan Menggunakan Produk

Tabungan Haji di Bank Syariah .......................................................................... 123

Tabel 4.42 Perhitungan Likert X22 ..................................................................... 124

Tabel 4.43 Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan

Mempunyai Ciri Khas yang Berbeda dengan Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah Lain ........................................................................................................ 124

Tabel 4.44 Perhitungan Likert X23 ..................................................................... 125

Tabel 4.45 Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan

Mempunyai Atribut yang Mudah Diingat (Logo, Nama, Warna, Gambar) ....... 126

Tabel 4.46 Perhitungan Likert X24 ..................................................................... 126

Tabel 4.47 Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan

Mempunyai Manfaat dan Memberikan Solusi untuk Masalah Saya .................. 127

Tabel 4.48 Perhitungan Likert X25 ..................................................................... 128

Tabel 4.49 Saya Mendapatkan Rekomendasi dari Orang Lain Terkait Produk

Tabungan Haji di Bank Syariah .......................................................................... 128

Tabel 4.50 Perhitungan Likert X31 ..................................................................... 129

Tabel 4.51 Saya Mendapatkan Motivasi dari Orang Lain untuk Menggunakan

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah ............................................................. 130

Tabel 4.52 Perhitungan Likert X32 ..................................................................... 130

Tabel 4.53 Saya Mendapatkan Informasi Terkait Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah dari Berbagai Sumber ............................................................................ 131

Tabel 4.54 Perhitungan Likert X33 ..................................................................... 132

Page 15: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xv

Tabel 4.55 Saya Mendapatkan Informasi Terkait Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah dari Orang yang Mempunyai Pengalaman terhadap Produk Tersebut

(Keluarga, Teman, Rekan Kerja, Tokoh Agama) ............................................... 132

Tabel 4.56 Perhitungan Likert X34 ..................................................................... 133

Tabel 4.57 Saya Melakukan Komunikasi Melalui Sarana Digital untuk

Mendapatkan Informasi Terkait Produk Tabungan Haji di Bank Syariah (Sosial

Media seperti Facebook, Twitter, Blog, WA) ..................................................... 134

Tabel 4.58 Perhitungan Likert X35 ..................................................................... 134

Tabel 4.59 Saya Mendapatkan Kesesuaian Produk Tabungan Haji di Bank Syariah

Tersebut dengan Informasi yang Diberikan ........................................................ 135

Tabel 4.60 Perhitungan Likert X36 ..................................................................... 136

Tabel 4.61 Informasi yang Disebarluaskan dengan Begitu Cepat, Membuat Saya

Memiliki Persepsi tentang Produk Tabungan Haji di Bank Syariah................... 136

Tabel 4.62 Perhitungan Likert X37 ..................................................................... 137

Tabel 4.63 Saya Menggunakan Produk Tabungan Haji di Bank Syariah Karena

Sesuai dengan Keinginan dan Kebutuhan ........................................................... 138

Tabel 4.64 Perhitungan Likert Y1 ....................................................................... 138

Tabel 4.65 Saya Mengetahui Informasi Mengenai Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah dari Keluarga/Teman/Tetangga ............................................................. 139

Tabel 4.66 Perhitungan Likert Y2 ....................................................................... 140

Tabel 4.67 Saya Mengetahui Informasi Mengenai Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah dari Iklan (Situs Web, Sosial Media, TV).............................................. 140

Tabel 4.68 Perhitungan Likert Y3 ....................................................................... 141

Tabel 4.69 Saya Mengetahui Informasi Mengenai Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah dari Publik (Media Massa, Organisasi) .................................................. 142

Tabel 4.70 Perhitungan Likert Y4 ....................................................................... 142

Tabel 4.71 Produk Tabungan Haji di Bank Syariah Memberikan Solusi Atas

Kebutuhan Saya .................................................................................................. 143

Tabel 4.72 Perhitungan Likert Y5 ....................................................................... 143

Tabel 4.73 Saya Memutuskan Memilih Produk Tabungan Haji di Bank Syariah

Karena Mempunyai Banyak Keunggulan Dibandingkan dengan Lembaga

Keuangan Lain .................................................................................................... 144

Tabel 4.74 Perhitungan Likert Y6 ....................................................................... 145

Tabel 4.75 Saya Merasa Puas Menggunakan Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah Tersebut.................................................................................................. 145

Tabel 4.76 Perhitungan Likert Y7 ....................................................................... 146

Tabel 4.77 Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik) ........................................... 150

Tabel 4.78 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................ 151

Tabel 4.79 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Analisis Statistik) ............................. 153

Tabel 4.80 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................................ 154

Page 16: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xvi

Tabel 4.81 Hasil Uji Parsial (t) ............................................................................ 157

Tabel 4.82 Kesimpulan Uji Parsial Variabel Lokasi ........................................... 158

Tabel 4.83 Kesimpulan Uji Parsial Variabel Brand Image ................................. 159

Tabel 4.84 Kesimpulan Uji Parsial Variabel Word of Mouth ............................. 160

Tabel 4.85 Hasil Uji Simultan (F) ....................................................................... 162

Tabel 4.86 Hasil Koefisien Determinasi (R2) ...................................................... 163

Page 17: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Kerangka Pemikiran ........................................................... 55

Gambar 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Bank Syariah yang Digunakan untuk

Tabungan Haji ....................................................................................................... 95

Gambar 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 96

Gambar 4.3 Jumlah Responden Berdasarkan Lama menjadi Nasabah Tabungan

Haji di Perbankan Syariah ..................................................................................... 98

Gambar 4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Usia ............................................... 99

Gambar 4.5 Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .................... 100

Gambar 4.6 Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................................... 101

Gambar 4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan Bruto ....................... 102

Gambar 4.8 Hasil Uji Normalitas (Analisis Grafik) ........................................... 148

Gambar 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Analisis Grafik) .............................. 152

Page 18: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 179

Lampiran 2 Tabel Jawaban Responden............................................................... 186

Lampiran 3 Hasil Uji Kualitas Data .................................................................... 195

Page 19: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah

penduduk beragama Islam terbesar di dunia yang terdiri dari berbagai suku

bangsa, tingkatan ekonomi, status sosial dan sebagainya. Menurut data

Badan Pusat Statistik (2010), terdapat sekitar 87% masyarakat Indonesia

beragama Islam, dengan 13% sisanya terdiri dari agama lain seperti

Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan agama lainnya.

Setiap tahun semakin banyak umat Islam dari seluruh dunia yang

mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji, termasuk umat Islam di

Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah Arab Saudi menetapkan aturan

kuota haji bagi setiap negara yang memberangkatkan jemaah haji,

termasuk Indonesia. Hal tersebut dimaksudkan untuk membatasi jumlah

jemaah haji yang berangkat serta menjaga keamanan dan kenyamanan dari

setiap jemaah haji.

Pada 12 tahun terakhir, jumlah kuota haji di Indonesia mengalami

kenaikan dan penurunan. Jumlah kuota terbesar jemaah haji terjadi pada

tahun 2012. Kenaikan tersebut terjadi karena minat masyarakat Indonesia

terhadap pergi haji semakin bertambah. Penurunan kuota haji terjadi pada

tahun 2013 sampai dengan 2016. Menurut data Kementrian Agama (2016),

hal tersebut terjadi karena adanya keputusan pemerintah Arab Saudi untuk

Page 20: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

2

menerapkan pemotongan kuota haji sebesar 42.200 atau sekitar 20%

sebagai dampak perluasan Masjidil Haram. Data tersebut bisa dilihat pada

tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1

Kuota Jemaah Haji Indonesia

No Tahun Jumlah Kuota Jemaah Haji Indonesia

1 2005 205.000

2 2006 205.000

3 2007 210.000

4 2008 207.000

5 2009 207.000

6 2010 211.000

7 2011 211.000

8 2012 221.000

9 2013 168.800

10 2014 168.800

11 2015 168.800

12 2016 168.800

(Sumber: www.haji.kemenag.go.id, 2016)

Perkembangan jumlah jemaah haji dari tahun ke tahun yang selalu

meningkat, ditambah lagi dengan adanya perluasan Masjidil Haram yang

menyebabkan kuota jemaah haji Indonesia menurun, membuat daftar

tunggu calon jemaah haji Indonesia semakin panjang. Tidak terkecuali di

DKI Jakarta yang merupakan Ibu Kota Indonesia yang juga merupakan

mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Menurut data Kementrian

Agama (2016), sampai dengan tahun 2034 tercatat sudah ada 130.734

jemaah haji yang menunggu keberangkatan haji dengan kuota pertahun

yang diberikan sebesar 7.891.

Keinginan masyarakat Indonesia untuk menjalankan rukun Islam

tersebut nampaknya tidak dapat dilaksanakan dengan cara membayar

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) secara tunai. Hal tersebut

Page 21: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

3

disebabkan karena adanya keterbatasan pendapatan yang diterima oleh

masyarakat Indonesia per bulannya. Menurut data Badan Pusat Statistik

(2016), pendapatan rata-rata masyarakat DKI Jakarta mendekati 4 juta per

bulan. Pendapatan tersebut harus dapat dikelola dengan baik oleh

masyarakat agar dapat menyisihkan sedikit uangnya untuk ditabung

sebagai simpanan yang dapat digunakan untuk membayar BPIH.

Kementrian Agama telah menetapkan bahwa Badan Penerima

Setoran BPIH ialah perbankan syariah yang telah ditunjuk oleh Badan

Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagaimana diatur dalam UU No. 34

tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Hal tersebut berarti

perbankan konvensional sudah tidak diperbolehkan untuk menjadi Badan

Penerima Setoran BPIH. Keputusan tersebut sebagai salah satu upaya agar

perbankan syariah tetap bisa bersaing dengan bank konvensional dan tetap

mendapatkan sumber pendapatan dalam bentuk jasa (fee base income)

sebagai pengganti pendapatan dari produk talangan haji yang sudah tidak

diperbolehkan. Hal tersebut berdampak pada menurunnya jumlah tabungan

haji di beberapa bank konvensional, dan memberikan dampak yang positif

bagi perbankan syariah yang menyebabkan terjadinya kenaikan jumlah

tabungan haji. Perkembangan jumlah tabungan haji di Bank Konvensional

dan di Perbankan Syariah dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut.

Page 22: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

4

Tabel 1.2

Jumlah Tabungan Haji di Bank Konvensional dan Perbankan Syariah (dalam jutaan rupiah)

No

Nama Bank

Jumlah Tabungan Haji

2012 2013 2014 2015 2016

Bank Konvensional

1 Bank Mandiri

938.976 2% 943.190 0,5% 877.926 -7% 666.507 -24% 543.828 -18%

2 BRI 1.688.478 -11% 1.386.724 -17% 818.105 -41% 417.270 -48% 460.832 10%

3 BNI 1.045.920 9% 1.110.845 6% 1.540.100 38% 1.012.046 -34% 918.853 -9%

4 BTN 137.373 5% 91.299 -33% 107.138 17% 112.171 5% 112.836 0,6%

5 Bank

Bukopin

14.000 20% 16.000 14% 21.000 31% 18.000 -14% 14.000 -22%

Perbankan Syariah

1 Bank

Muamalat

Indonesia

171.056 0,8% 143.582 -16% 128.375 -10% 115.515 -10% 99.901 -13%

2 BNI Syariah 236.975 13% 279.484 17% 396.960 42% 722.072 81% 971.055 34%

3 BRI Syariah 193.597 21% 266.005 37% 343.955 29% 654.096 90% 933.624 43%

4 Bank Syariah

Mandiri

2.674.435 6% 2.939.993 10% 3.064.296 4% 3.318.724 8% 3.696.282 11%

5 Bank Mega Syariah

126.652 -17% 108.690 -14% 106.438 -2% 108.456 2% 114.605 6%

6 Bank Panin

Dubai

Syariah

- - 184 - 5.768 3034

%

15.445 168

%

26.328 71%

(Sumber: Annual Report 2012 – 2016)

Dengan adanya keterbatasan masyarakat dalam membayar BPIH

secara tunai dan dengan adanya keputusan Kementrian Agama yang telah

menetapkan bahwa Badan Penerima Setoran BPIH ialah perbankan syariah

yang telah ditunjuk oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),

menjadi suatu keuntungan bagi lembaga keuangan, khususnya perbankan

syariah. Keuntungan tersebut ialah adanya kesempatan untuk membuat

produk tabungan haji yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat

dalam mengumpulkan biaya haji dan pendaftarannya. Karena tabungan

haji merupakan bentuk simpanan yang tidak dapat digunakan atau diambil

untuk keperluan lain, dan hanya bisa digunakan untuk keperluan

Page 23: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

5

pendaftaran biaya haji. Apabila dana simpanan nasabah sudah mencapai

35 juta, maka perbankan syariah akan mendaftarkan nasabah tersebut ke

Kementrian Agama untuk mendapatkan porsi keberangkatan.

Produk tabungan haji yang dikeluarkan oleh setiap perbankan

syariah pasti memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya Bank

Muamalat Indonesia yang memberikan banyak bonus berupa souvenir

serta perlengkapan haji hingga kesempatan mendapatkan umrah gratis jika

tercapai BPIH. Bank BRI Syariah yang memberikan kemudahan

bertransaksi di seluruh jaringan kantor cabang BRI Syariah secara online

hingga mendapatkan gratis asuransi jiwa dan kecelakaan. Bank Mega

Syariah yang menyediakan fasilitas autodebit untuk setoran bulanan, dan

lain-lain.

Keunggulan dari setiap produk tabungan haji yang dikeluarkan

oleh perbankan syariah merupakan salah satu bentuk inovasi. Hal ini dapat

menarik minat calon nasabah dan mempertahankan nasabahnya, yang

dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perubahan

jumlah tabungan haji. Dalam melakukan inovasi perbankan syariah dapat

menggunakan berbagai faktor. Dari berbagai faktor tersebut, perbankan

syariah harus dapat menentukan faktor mana yang paling memberikan

hasil yang positif yang dapat meningkatkan jumlah tabungan haji. Karena

apabila faktor tersebut memberikan hasil yang negatif maka akan

berdampak pada menurunnya jumlah tabungan haji pada perbankan

syariah tersebut.

Page 24: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

6

Setiap bank mempunyai inovasi dan cara yang berbeda antara satu

perbankan dengan perbankan lainnya. Salah satu cara yang digunakan

perbankan syariah adalah penentuan lokasi. Lokasi yang strategis dapat

membuat calon nasabah menjadikan perbankan syariah sebagai sarana

pemberi jasa terhadap uang yang mereka tabung. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Laroche dan Manning (2015), bahwa lokasi

merupakan faktor terpenting dalam memilih institusi yang akan menjadi

satu-satunya sumber layanan keuangan selama bertahun-tahun, seperti

halnya yang terjadi pada perbankan ritel di Exeter, Inggris. Hasil yang

sama juga disampaikan oleh Budi Gautama (2016), menyatakan bahwa

faktor lokasi juga mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan jasa

perbankan syariah, semakin strategis letak lokasi suatu bank maka semakin

memberikan akses mudah bagi nasabah dalam bertransaksi, seperti halnya

yang terjadi pada nasabah produk giro wadi’ah di PT. Bank Sumut cabang

syariah Padangsidimpuan.

Untuk menjadikan produknya lebih unggul dibandingkan yang lain,

perbankan syariah juga harus mampu membangun brand image yang baik

dari produk tersebut. Karena brand image merupakan aset yang tak ternilai

dari suatu perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Rokhmat Subagiyo (2016), menyatakan bahwa brand image pada suatu

produk dijadikan sebagai pedoman oleh nasabah sebelum memberikan

keputusan untuk memilih dan mempergunakan produk yang dikeluarkan

oleh lembaga keuangan syariah, seperti halnya yang terjadi pada nasabah

Page 25: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

7

di BMT Sahara Tulungagung. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Anca dan Roderick (2005), dengan hasil bahwa faktor

brand image memiliki pengaruh yang lebih spesifik terhadap persepsi

konsumen terhadap produk, seperti halnya yang terjadi pada perusahaan

manufaktur di wilayah Bekasi, Indonesia.

Perbankan syariah juga harus melakukan promosi untuk menarik

minat calon nasabah. Salah satu promosi yang tidak dilakukan perbankan

tetapi mempunyai efek ialah word of mouth atau komunikasi dari mulut ke

mulut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fatma dan Aysenur (2013),

menyatakan bahwa dalam mengambil keputusan, nasabah perlu

menggunakan berbagai sumber informasi. Sumber informasi tersebut bisa

dari orang-orang yang mereka percaya, seperti anggota keluarga, teman,

rekan kerja, dan orang-orang di lingkungan sekitar mereka. Hal tersebut

bisa dengan memberikan pengalaman positif atau negatif terhadap suatu

produk, seperti halnya yang terjadi pada konsumen saat memilih agen

perjalanan di Provinsi Aydin, Turki. Hal tersebut sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Finnan Aditya dkk (2015), menyatakan bahwa

komunikasi word of mouth dianggap nyata dan jujur. Seseorang cenderung

lebih mempercayai informasi produk yang mereka dengar dari teman,

kerabat atau orang terdekat dari orang yang berpengalaman terhadap suatu

produk tersebut dibandingkan informasi dari iklan, seperti halnya yang

terjadi pada konsumen kober mie setan jalan Simpang Soekarno-Hatta,

Malang.

Page 26: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

8

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Aqwa Naser (2017),

menyatakan bahwa terdapat tiga faktor yang berhubungan dengan

perkembangan produk tabungan haji. Faktor yang berkaitan langsung

dengan produk; seperti pelayanan dan akad yang digunakan, kebijakan

pemerintah mengenai keterbatasan kuota haji yang mengharuskan

mekanisme waiting list, dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Vera dan Doli (2013),

menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bank oleh

nasabah tabungan haji adalah faktor pelayanan bank, faktor fasilitas dan

faktor lokasi. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Fanny Puspita

dan Yuniati (2016), menyatakan bahwa harga, brand image dan word of

mouth mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah

dalam membeli suatu produk. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh

Makhdaleva Hanura (2017), menyatakan bahwa faktor promosi,

kepercayaan dan kesadaran merek secara simultan berpengaruh terhadap

keputusan menggunakan produk tabungan haji.

Dari penelitian terdahulu tersebut dapat diperoleh kesimpulan

bahwa terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah. Selain dari penelitian

terdahulu tersebut, peneliti juga telah melakukan pre-riset dengan

memberikan beberapa pertanyaan kepada nasabah perbankan syariah yang

memiliki produk tabungan haji. Peneliti memberikan pertanyaan yang

berkaitan dengan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah

Page 27: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

9

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah tertentu, yang

kemudian setelah dikumpulkan terdapat beberapa faktor atau variabel yang

menunjukkan keputusan nasabah memilih tabungan haji di perbankan

syariah, yaitu lokasi, brand image, word of mouth, regulasi, pelayanan,

fasilitas, dan produk.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin meneliti lebih lanjut

mengenai faktor lokasi, brand image dan word of mouth terhadap proses

keputusan nasabah tabungan haji. Oleh karena itu, diambil judul:

“Analisis Pengaruh Lokasi, Brand Image dan Word of Mouth

Terhadap Proses Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk

Tabungan Haji di Perbankan Syariah (Studi pada Wilayah Jakarta

Selatan)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di

atas, maka rumusan dari penelitian ini adalah:

1. Apakah lokasi, brand image dan word of mouth berpengaruh secara

parsial terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan?

2. Apakah lokasi, brand image dan word of mouth berpengaruh secara

simultan terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan?

Page 28: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

10

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan apakah lokasi,

brand image dan word of mouth berpengaruh secara parsial terhadap

proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan.

2. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan apakah lokasi,

brand image dan word of mouth berpengaruh secara simultan terhadap

proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diharapkan dari

hasil penelitian ini dapat diperoleh manfaat dan kegunaannya antara lain

sebagai beriku:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Akademisi, penelitian ini diharapkan menjadi informasi

kepada pihak akademisi apakah pemilihan produk tabungan haji

dipengaruhi oleh lokasi, brand image dan word of mouth.

b. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi pengalaman di bidang

penelitian mengenai lokasi, brand image dan word of mouth

Page 29: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

11

terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi perbankan syariah, penelitian ini diharapkan dapat

menghasilkan masukan yang bermanfaat untuk perbankan, dan

juga dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi pengaruh

lokasi, brand image dan word of mouth terhadap proses keputusan

nasabah dalam memilih produk tabungan haji di perbankan

syariah.

b. Bagi Masyarakat, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

informasi mengenai produk tabungan haji di perbankan syariah.

c. Bagi Pemerintah, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan masukan dalam menyusun peraturan dan pelaksanaan

tentang produk tabungan haji di perbankan syariah.

Page 30: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Lokasi

a. Pengertian Lokasi

Lokasi fasilitas jasa merupakan faktor krusial yang

berpengaruh terhadap kesuksesan suatu jasa karena lokasi erat

kaitannya dengan pasar potensial penyedia jasa. Secara garis

besar, ada dua kemungkinan pertimbangan dalam hal lokasi

fasilitas jasa. Pertama, pelanggan mendatangi lokasi fasilitas jasa,

misalnya pasien datang ke tempat praktik dokter, Puskesmas, atau

rumah sakit. Kemungkinan kedua adalah penyedia jasa yang

mendatangi pelanggan, misalnya mobil pemadam kebakaran

mendatangi lokasi kebakaran untuk menangani dan memadamkan

api. Selain itu, dimunginkan pula penyedia jasa

mengkombinasikan keduanya. Sebagai contoh, dokter yang selain

berpraktik di lokasi khusus, namun bersedia pula mendatangi

pasien di rumah mereka pada jam-jam tertentu, misalnya sewaktu

istirahat makan siang atau setelah jam praktik. (Tjiptono,

2014:158).

Lokasi merupakan faktor utama dalam mengembangkan

strategi pemasaran jasa karena adanya ketidakterpisahan layanan

Page 31: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

13

dari produsen. Secara historis dalam pemasaran jasa, sedikit

perhatian telah diberikan pada distribusi. Tetapi seiring

pertumbuhan persaingan, nilai distribusi atau akses menjadi

mudah dikenali. Di industri perbankan, nasabah bank yang

menggunakan sistem Cirrus dapat mengakses salah satu dari

ribuan sistem teller otomatis di seluruh negara. Ketersediaan

distribusi elektronik melalui internet sekarang menyediakan

cakupan global untuk layanan perjalanan, perbankan, hiburan,

layanan asuransi, perdagangan saham, dan banyak layanan

berbasis informasi lainnya. (Kerin et al, 2006:329).

Lokasi dalam pemasaran bank adalah jejaring (net-

working) di mana produk dan jasa bank disediakan dan dapat

dimanfaatkan oleh nasabah. Oleh karena itu jejaring pemasaran

bank tidak hanya berupa kantor bank sendiri di mana disediakan

produk dan jasa bank sendiri saja tetapi termasuk juga kantor

bank lain bahkan mesin ATM bank lain di mana produk dan jasa

bank dapat dimanfaatkan. (Wahjono, 2010:126).

b. Tujuan dalam Penentuan Lokasi

Penentuan lokasi pada hakikatnya untuk mendekatkan diri

dengan nasabah, baik nasabah sumber dana maupun nasabah

kredit, namun selain itu terdapat beberapa tujuan dalam

penentuan lokasi bank, yaitu (Wahjono, 2010:127):

Page 32: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

14

1) Memudahkan pelayanan nasabah dengan mendekati dan

memudahkan pencapaiannya (aksesibilitas). Termasuk dalam

pengertian aksesibilitas ini adalah bukan hanya dekatnya

jarak, tetapi juga kemudahan menjangkaunya dari angkutan

umum, terletak di jalan yang mudah dijangkau dari arah

mana saja, terletak di tengah kota, dan banyak dilewati

angkutan kota sepanjang jam kerja kantor bank. Termasuk

kemudahan dalam hal parkir kendaraan;

2) Kemudahan pemasangan dan ketersambungan dengan

jejaring teknologi;

3) Lokasi memungkinkan bank menata kantor dan tata-letak

in/out-door dengan leluasa sehingga mendukung ketersediaan

parkir, ruang layanan, ruang tunggu dan sarana layanan

lainnya sehingga mampu membuat kenyamanan dan

kepuasan nasabah dalam memanfaatkan produk dan jasa

bank;

4) Tata letak di dalam kantor memungkinkan sistem antrian

yang efektif, tapi sekaligus efisien. Dukungan penataan udara

ruangan, kelapangan lokasi antrian, dukungan hiburan di

tempat antrian (audio-video) adalah hal yang perlu

diperhatikan;

5) Memudahkan tenaga kerja penggerak kantor bank dalam

mencapainya. Hal ini diharapkan dapat mempermudah

Page 33: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

15

karyawan dalam melayani nasabah dengan baik tanpa

diganggu dengan keterlambatan masuk kantor dengan alasan

jalanan ramai dan padat.

c. Faktor-faktor dalam Lokasi

Terdapat beberapa faktor yang bisa digunakan sebagai

variabel pengukuran lokasi, faktor-faktor tersebut adalah

(Tjiptono, 2014:159):

1) Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau

sarana transportasi umum;

2) Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan

jelas dari jarak pandang normal;

3) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang

ditawarkan;

4) Tempat parkir, yaitu lokasi mempunyai tempat parkir yang

luas, nyaman dan aman, baik untuk kendaraan roda dua

maupun roda empat; dan

5) Lalu lintas (traffic), yaitu lokasi berada di tempat yang ramai

dan bebas dari macet.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa faktor

yang digunakan sebagai pengukuran variabel lokasi adalah akses,

visibilitas, lingkungan, tempat parkir dan lalu lintas.

Page 34: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

16

2. Brand Image

a. Pengertian Merek (Brand)

Merek adalah nama, istilah, tanda atau lambang dan

kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan

untuk mengidentifikasikan (barang atau jasa) dari seorang penjual

atau kelompok penjual dan yang membedakannya dari produk

saingan. Penentuan merek dagang dari produk yang dipasarkan

merupakan salah-satu teknik dari kebijakan produk yang

mendasari strategi pemasaran. Hal ini karena merek dagang itu

hendaklah mudah diingat, mudah dibaca, dan mudah dibedakan.

Kegiatan memperkenalkan dan mempopulerkan merek dagang

suatu produk merupakan syarat untuk berhasilnya perusahaan

memasarkan produk tersebut. Usaha untuk memilih merek dagang

yang tepat, sangat erat hubungannya dengan strategi promosi

penjualan dan pengemasan (packaging).

Pemberian merek pada suatu produk dimaksudkan untuk

beberapa alasan, yaitu:

1) Untuk tujuan identifikasi, guna mempermudah penanganan

(handling) atau mencari jejak (tracing) produk yang

dipasarkan.

2) Melindungi produk yang unik dari kemungkinan ditiru

pesaing.

Page 35: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

17

3) Produsen ingin menekankan mutu tertentu yang ditawarkan

dan untuk mempermudah konsumen menemukan produk

tersebut kembali.

4) Sebagai landasan untuk mengadakan diferensiasi harga.

Meskipun merek adalah nama atau tanda, akan tetapi

merek mempunyai arti yang penting dalam pemasaran, karena

merek amat efektif sebagai alat untuk meningkatkan atau

mempertahankan jumlah penjualan. Hal ini dapat diharapkan

apabila konsumen memperoleh kepuasan dari suatu produk

tertentu, sehingga dengan pemberian merek, konsumen dapat

mencari dan membeli produk yang diinginkannya tersebut, karena

selalu diingat oleh konsumen (brand loyalty). Apabila merek

telah dikenal oleh konsumen, maka dapat diharapkan konsumen

mempunyai preferensi atas merek (brand preference) produk

tersebut. Sedangkan para produsen menggunakan merek untuk

meyakinkan para konsumen bahwa suatu merek tertentu

menunjukkan standar kualitas/mutu tertentu, dengan demikian,

diharapkan dapat diperoleh jumlah penjualan dan penguasaan

(share) pasar yang stabil dan jika mungkin dapat lebih besar.

Selain itu, merek yang digunakan untuk membedakan produk

tersebut dengan produk saingan yang ada, karena seorang

konsumen yang ingin membeli suatu produk akan selalu mencoba

mengenali ciri-ciri dari produk tersebut. Sehingga hal ini

Page 36: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

18

menunjukkan bahwa merek itu pada dasarnya mempunyai dua

fungsi, yaitu (Assauri, 2010:204):

1) Memberikan identifikasi terhadap suatu produk, sehingga

para konsumen mengenal merek dagang yang berbeda

dengan produk lain.

2) Untuk menarik calon pembeli.

Merek erat kaitannya dengan alam pikir manusia yang

meliputi semua hal yang eksis dalam pikiran konsumen terhadap

merek seperti perasaan, pengalaman, citra, persepsi, keyakinan,

sikap sehingga dapat dikatakan merek adalah sesuatu yang

sifatnya imaterial. Merek merubah hal yang sifatnya tangible

menjadi sesuatu yang bernilai. Proses transformasi berjalan

dengan menyediakan sesuatu yang bernilai. Proses transformasi

ini sepenuhnya menjadi wewenang konsumen untuk melanjutkan

atau menghentikannya. (Ferrinadewi, 2008:138).

b. Manfaat Merek (Brand)

Merek memberi banyak manfaat bagi konsumen

diantaranya membantu konsumen dalam mengidentifikasi

manfaat yang ditawarkan dan kualitas produk. Konsumen lebih

mempercayai produk dengan merek tertentu daripada produk

tanpa merek meskipun manfaat yang ditawarkan serupa.

(Ferrinadewi, 2008:139).

Page 37: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

19

Merek (brand) memberikan manfaat sebagai berikut

(Sangadji dan Sopiah, 2013:324):

1) Bagi pembeli, merek (brand) bermanfaat untuk menceritakan

mutu dan membantu memberi perhatian terhadap produk-

produk baru yang mungkin bermanfaat bagi mereka.

2) Bagi masyarakat, merek (brand) memberikan manfaat dalam

tiga hal, yaitu:

a) Memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih

konsisten;

b) Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat

menyediakan informasi tentang produk dan tempat untuk

membelinya;

c) Meningkatkan inovasi-inovasi baru karena produsen

terdorong untuk menciptakan keunikan-keunikan baru

guna mencegah peniruan dari pesaing.

3) Bagi penjual, merek (brand) memberikan manfaat, yaitu:

a) Memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri

masalah-masalah yang timbul;

b) Memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan

atau ciri khas produk;

c) Memungkinkan menarik sekelompok pembeli yang setia

dan menguntungkan;

d) Membantu penjual melakukan segmentasi pasar.

Page 38: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

20

c. Pengertian Citra (Image)

Citra adalah konsep yang mudah dimengerti, tetapi sulit

dijelaskan secara sistematis karena sifatnya abstrak. Citra

terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa

keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. (Sangadji dan

Sopiah, 2013:327).

d. Pengertian Citra Merek (Brand Image)

Citra merek (brand image) dapat dianggap sebagai jenis

asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat

sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut dapat muncul dalam

bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu

merek, sama halnya ketika kita berpikir mengenai orang lain.

Citra merek (brand image) dapat bersifat positif atau negatif,

tergantung pada persepsi seseorang terhadap sebuah merek.

(Sangadji dan Sopiah, 2013:327). Brand image yakni deskripsi

tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek

tertentu. (Tjiptono, 2011:112).

Brand image adalah persepsi tentang merek yang

merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada

merek tersebut. Dapat juga dikatakan bahwa brand image

merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan

subyektif dan emosi pribadinya. (Ferrinadewi, 2008:165).

Page 39: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

21

e. Komponen Citra Merek (Brand Image)

Citra merek (brand image) terdiri dari beberapa

komponen, yaitu (Sangadji dan Sopiah, 2013:328):

1) Dukungan asosiasi merek

Dukungan asosiasi merek berkaitan dengan persepsi

konsumen terhadap produk yang menganggap bahwa produk

yang dikonsumsi itu baik dan bermanfaat bagi konsumen.

2) Kekuatan asosiasi merek

Kekuatan asosiasi merek ditunjukkan dengan reputasi baik

yang dimiliki produk tersebut di mata konsumen, produk

tersebut dirasa memiliki manfaat ekspresi diri dan menambah

rasa percaya diri konsumen.

3) Keunikan asosiasi merek

Jika sebuah produk mempunyai ciri khas yang

membedakannya dari produk lain, produk tersebut akan

diingat oleh konsumen. Ingatan konsumen itu akan semakin

kuat jika konsumen sudah merasakan manfaat dari sebuah

produk dan merasa bahwa merek lain tidak akan bisa

memuaskan keinginannya tersebut.

Menurut Bob Foster (2016), komponen dalam pengukuran

brand image terdiri dari:

1) Attributes, brand image mempunyai atribut yang mudah

diingat;

Page 40: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

22

2) Benefits, brand image mempunyai manfaat yang dapat

memberikan solusi untuk masalah konsumen.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa

komponen dalam pengukuran variabel brand image adalah

dukungan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek, keunikan

asosiasi merek, attributes dan benefits.

3. Word of Mouth

a. Pengertian Word of Mouth

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu akan

membutuhkan orang lain, tidak bisa hidup sendiri. Manusia

melakukan komunikasi untuk membagi pengetahuan dan

pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk

bahasa, sinyal, bicara, tulisan, gerakan dan penyiaran. Dengan

komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang

dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya

akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan

sama oleh penerima pesan tersebut.

Komunikasi akan berlangsung dengan komunikatif

apabila ada kesamaan makna. Kesamaan bahasa belum tentu

menimbulkan kesamaan makna. Komunikasi dikatakan

komunikatif apabila keduabelah pihak selain mengerti bahasa

yang digunakan, juga mengerti makna dari apa yang disampaikan.

Page 41: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

23

Kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, tetapi juga persuatif.

(Feriyanto dan Endang, 2015:13)

Word of mouth merupakan sebuah komunikasi yang

beredar dan muncul di antara konsumen dan calon pembeli yang

dapat berupa komunikasi langsung maupun dengan menggunakan

sosial media yang mampu memasarkan dan mempromosikan

produk atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya

komunikasi dari mulut ke mulut atau word of mouth, apapun bisa

dibicarakan, diobrolkan dan dijadikan sesuatu yang perlu

diperhatikan. (Prisgunanto, 2014:117).

Dalam pemasaran, word of mouth terdiri dari

mentransmisikan saran dan jenis informasi lainnya tentang

produk, merek, dan pengalaman berbelanja. Sampai sekitar 15

tahun yang lalu, informasi terkait konsumsi yang ditransmisikan

oleh konsumen hanya bisa menjangkau sedikit orang (misalnya

teman, keluarga, kelompok kerja, dan anggota organisasi lain

yang menjadi milik tersebut). Saat ini ulasan seseorang tentang

sebuah film, buku, produk, universitas, profesor, dan bahkan

atasan dapat dengan mudah dan cepat diposkan secara online dan

menjangkau ribuan orang. Selanjutnya, teknologi baru yang terus

muncul memungkinkan orang untuk mengkompilasi dan

mengirim materi yang semakin canggih dan menarik perhatian

secara online dan dengan jelas berbagi pengalaman konsumsi

Page 42: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

24

mereka dengan orang lain, baik secara visual maupun secara

verbal.

Word of mouth yang berlangsung secara online disebut e-

wom dan terjadi di social networks, brand communities, blogs,

chat rooms, dan tweets. (Schiffman dan Wisenblit, 2015:248).

1) Social Networks

Secara online, jaringan sosial adalah komunitas virtual di

mana orang berbagi informasi tentang dirinya dengan orang

lain, umumnya dengan minat yang sama, dengan siapa

mereka menjalin hubungan yang sebagian besar hanya ada di

dunia maya. Karena konsumsi dan produk yang orang beli

merupakan bagian turun temurun dari kehidupan mereka,

profil online dan diskusi mereka dengan yang lain mencakup

sejumlah besar informasi dan saran pembelian. Jaringan

sosial yang utama adalah Facebook, Youtube, Twitter dan

Myspace. Terdapat tiga dimensi yang mendasari keterlibatan

konsumen dalam e-wom, yaitu:

a) Tie strength, tingkat keakraban dan frekuensi kontak

antara pencari informasi dan sumbernya.

b) Similarity, kesamaan di antara anggota kelompok dalam

hal demografi dan gaya hidup.

c) Source credibility, persepsi pencari informasi tentang

keahlian sumber.

Page 43: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

25

2) Brand Communities

Komunitas merek adalah komunitas khusus yang tidak terikat

secara geografis terbentuk atas dasar keterikatan pada produk

atau merek.

3) Weblogs

Puluhan situs memungkinkan seseorang mengirimkan

informasi tentang apapun dan semuanya dengan cepat untuk

mendapatkan informasi secara bebas, dimanapun dan

kapanpun. Banyak situs juga terus mengakses chat rooms di

mana diskusi di antara banyak peserta berlangsung secara

real time.

b. Faktor-faktor dalam Word of Mouth

Terdapat beberapa faktor yang bisa digunakan sebagai

variabel pengukuran word of mouth. Menurut Fanny dan Tri

Yuniati (2016), komunikasi dari mulut ke mulut atau word of

mouth dapat diukur dengan faktor berikut, yaitu:

1) Mendapatkan rekomendasi dari orang lain;

2) Menumbuhkan motivasi, konsumen terdorong untuk

melakukan pembelian dikarenakan motivasi dari orang lain;

dan

3) Mendapatkan informasi, konsumen mendapatkan informasi

tentang perbankan syariah.

Page 44: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

26

Selain beberapa faktor diatas, word of mouth juga dapat

diukur dengan menggunakan faktor-faktor berikut, yaitu:

(Prisgunanto, 2014:132):

1) Siapa yang menuturkan

Faktor terpenting dalam word of mouth adalah siapa si

penutur atau yang berbicara. Pada konteks ini, siapa saja yang

menjadi penutur dianggap kuat secara kedudukan sosial dan

ekonomi, seperti artis, pemuka adat, alim ulama, pejabat,

orangtua, guru dan pihak-pihak lain yang dianggap tua atau

lebih mumpuni untuk berbicara isu-isu tertentu.

2) Bentuk komunikasi langsung

Komunikasi dapat menggunakan berbagai sarana digital, baik

melalui surat elektronik (email), chatting, bahkan media

jejaring sosial, seperti: facebook, twitter kaskus, tell a friend,

blog, yahoo messenger, whatsapp dan blackberry messenger.

3) Bentuk persuasif

Persuasi yang diberikan di dalam word of mouth diharapkan

lebih mendekati pada kebenaran dan ketulusan dari produsen

terhadap isi dari produk yang ditawarkan kepada pasar.

4) Topik pembicaraan

Semua pesan dari word of mouth ini akan mengarah pada

sebuah merek (brand) tertentu yang tentu akan

disebarluaskan dengan begitu cepat, melebihi dari kecepatan

Page 45: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

27

apapun dalam hitungan nano detik dalam pembicaraan antar

manusia.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa

terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan sebagai variabel

pengukuran word of mouth, yaitu mendapatkan rekomendasi dari

orang lain, menumbuhkan motivasi, mendapatkan informasi,

siapa yang menuturkan, bentuk komunikasi langsung, bentuk

persuasif, dan topik pembicaraan.

4. Proses Keputusan

a. Pengertian Keputusan

Proses pengambilan keputusan pembelian sangat

dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Proses tersebut sebenarnya

merupakan proses pemecahan masalah dalam rangka memenuhi

keinginan atau kebutuhan konsumen. (Sangadji dan Sopiah,

2013:332).

b. Peran dalam Pembelian

Terdapat lima peran berbeda yang dimainkan orang dalam

keputusan pembelian, yaitu (Abdullah dan Tantri, 2016:124):

1) Pencetus ide (initiator): orang yang pertama kali

mengusulkan untuk membeli produk atau jasa tertentu.

2) Pemberi pengaruh (influencer): orang yang pandangan atau

pendapatnya memengaruhi keputusan pembelian.

Page 46: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

28

3) Pengambil keputusan (decider): orang yang memutuskan

setiap komponen dalam keputusan pembelian: apakah

membeli, apa yang dibeli, bagaimana membeli, atau di mana

membeli.

4) Pembeli (buyer): orang yang melaksanakan pembelian aktual.

5) Pemakai: orang yang mengonsumsi atau menggunakan

produk atau jasa yang dibeli.

Perusahaan perlu mengidentifikasi peran-peran ini, karena

berimplikasi pada perancangan produk, penentuan pesan-pesan,

dan alokasi anggaran promosi.

c. Jenis-jenis Perilaku Pembelian

Pengambilan keputusan konsumen bervariasi sesuai

dengan jenis keputusan pembelian. Terdapat empat jenis perilaku

pembelian konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli

dan tingkat perbedaan antara berbagai merek, yaitu (Kotler dan

Armstrong, 2010:176):

1) Perilaku pembelian kompleks

Konsumen mempunyai perilaku pembelian kompleks jika

mereka sangat terlibat dalam suatu pembelian dan menyadari

adanya perbedaan signifikan antara berbagai merek. Biasanya

konsumen tidak mengetahui banyak kategori produk dan

harus banyak belajar. Pembeli ini akan melalui suatu proses

belajar yang ditandai dengan mengembangkan keyakinan

Page 47: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

29

mengenai produk tersebut, kemudian sikap, dan lalu

membuat pilihan pembelian dengan bijaksana.

2) Perilaku pembelian mengurangi ketidaksesuaian (disonansi)

Pembeli ini akan berkeliling untuk mempelajari apa saja yang

tersedia, tetapi akan melakukan pembelian dengan cukup

cepat karena perbedaan merek tidak nyata. Pembeli mungkin

menanggapi hanya berdasarkan harga yang cocok atau

berdasarkan kemudahan dalam membeli.

3) Perilaku pembelian menurut kebiasaan

Banyak produk yang dibeli dengan keterlibatan konsumen

yang rendah dan tidak ada perbedaan merek yang signifikan.

Pembeli ini cenderung melakukan pembelian dikarena

kebiasaan atas pembelian suatu produk, bukan karena

loyalitas merek yang kuat. Perilaku konsumen dalam jenis ini

tidak melalui tahap-tahap keyakinan/sikap/perilaku yang

normal.

4) Perilaku pembelian mencari variasi

Dalam hal ini, konsumen kerapkali melakukan peralihan

merek (brand switching). Hal tersebut bisa terjadi akibat

adanya rasa bosan atau karena ingin mencoba sesuatu yang

berbeda dengan produk sebelumnya. Peralihan produk atau

merek terjadi karena alasan untuk variasi dan bukan karena

ketidakpuasan.

Page 48: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

30

d. Struktur Keputusan Pembelian

Setiap keputusan membeli mempunyai suatu struktur

sebanyak tujuh. Komponen-komponen tersebut adalah (Sunyoto,

2013:85):

1) Keputusan tentang jenis produk

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli

sebuah produk. Dalam hal ini perusahaan harus memusatkan

perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli

suatu produk serta alternatif lain yang mereka

pertimbangkan.

2) Keputusan tentang bentuk produk

Keputusan ini menyangkut ukuran, mutu, corak dan

sebagainya. Dalam hal ini perusahaan harus melakukan riset

pemasaran untuk mengetahui kesukaan konsumen tentang

produk bersangkutan agar dapat memaksimumkan daya tarik

mereknya.

3) Keputusan tentang merek

Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana

yang akan dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan-

perbedaan tersendiri. Dalam hal ini perusahaan harus

mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek.

Page 49: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

31

4) Keputusan tentang penjualnya

Konsumen harus mengambil keputusan di mana produk

tersebut akan dibeli. Dalam hal ini produsen, pedagang besar,

dan pengecer baru mengetahui bagaimana konsumen memilih

penjual tertentu.

5) Keputusan tentang jumlah produk

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa

banyak produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Dalam

hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk

sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari para

pembeli.

6) Keputusan tentang waktu pembelian

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia

harus melakukan pembelian. Masalah ini akan menyangkut

adanya uang. Oleh karena itu perusahaan harus mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen

dalam penentuan waktu pembelian.

7) Keputusan tentang cara pembayaran

Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau

cara pembayaran produk yang akan dibeli. Keputusan

tersebut akan mempengaruhi keputusan tentang penjual dan

jumlah pembeliannya. Dalam hal ini perusahaan harus

mengetahui keinginan pembeli terhadap cara pembayarannya.

Page 50: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

32

e. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan

Dalam melakukan pembelian dari sebelum membeli

sampai setelah melakukan pembelian, proses pembelian

konsumen melewati tahap-tahap membeli, yang

dikonseptualisasikan dalam model lima tahap proses membeli.

Model tersebut yaitu sebagai berikut (Sunyoto, 2013:86):

1) Pengenalan masalah

Masalah timbul dari dalam diri konsumen yang berupa

kebutuhan, yang digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri

pembeli atau dari luar.

2) Pencarian informasi

Setelah timbul suatu masalah berupa kebutuhan yang

digerakkan oleh rangsangan dari luar, dan didorong untuk

memenuhi kebutuhan tersebut, konsumen akan mencari

informasi tentang objek yang bisa memuaskan keinginannya.

Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat

kelompok, yaitu:

a) Sumber pribadi, keluarga, teman, tetangga, kenalan;

b) Sumber komersial, iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan,

pajangan di toko;

c) Sumber publik, media massa, organisasi penentu

peringkat konsumen; dan

Page 51: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

33

d) Sumber pengalaman, penanganan, pengkajian, dan

pemakaian produk.

3) Penilaian alternatif

Dari informasi yang diperoleh konsumen, digunakan untuk

memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-

alternatif yang dihadapi serta daya tarik masing-masing

alternatif.

4) Keputusan membeli

Tahap evaluasi berakibat bahwa konsumen membentuk

preferensi diantara alternatif-alternatif merek barang yang

disukainya.

5) Perilaku setelah pembelian

Setelah melakukan pembelian konsumen akan merasakan

kepuasan atau mungkin ketidakpuasan.

5. Tabungan Haji

a. Pengertian Tabungan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 1 Ayat 21, yang

dimaksud dengan tabungan adalah simpanan berdasarkan akad

wadi’ah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau

akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan

ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik

Page 52: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

34

dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan

dengan itu.

Menurut Fatwa DSN No: 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang

Tabungan, terdapat dua jenis tabungan, yaitu tabungan yang tidak

dibenarkan secara syari’ah, yaitu tabungan yang berdasarkan

perhitungan bunga, dan tabungan yang dibenarkan, yaitu

tabungan yang berdasarkan prinsip wadi’ah dan mudharabah.

b. Manfaat Tabungan

Tabungan memiliki beberapa manfaat antara lain

(Muhamad, 2015:37):

1) Bagi bank

a) Sumber pendanaan bank baik dalam Rupiah maupun

valuta asing;

b) Salah satu sumber pendapatan dalam bentuk jasa (fee

base income) dari aktivitas lanjutan pemanfaatan

rekening tabungan oleh nasabah.

2) Bagi nasabah

a) Kemudahan dalam pengelolaan likuiditas baik dalam hal

penyetoran, penarikan, transfer, dan pembayaran

transaksi yang fleksibel;

b) Dapat memperoleh bonus atau bagi hasil.

Page 53: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

35

c. Pengertian Haji

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam, yakni

sebagai rukun terakhir setelah syahadat, shalat, puasa dan zakat.

Haji merupakan penyempurna Islam. Seorang Muslim menjadi

lebih sempurna adalah jika mampu menunaikan ibadah haji ke

dua Tanah Suci Makkah dan Madinah. Pelaksanaan pilar Islam

yang kelima ini tidak diwajibkan kepada setiap orang. Hanya

mereka yang tergolong mampu dan sanggup saja yang diwajibkan

untuk melaksanakan. Kemampuan dan kesanggupan dimaksud

terutama sekali terkait dengan penguasaan ilmu, fisik, dan

pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji yang memang tidak

sedikit. (Nafi’, 2015:xix).

Dalam Al-Qur’an juga sudah dijelaskan bagaimana ibadah

haji diwajibkan kepada umat Islam yang mampu, yakni terdapat

dalam QS. Al-Imran ayat 97, yaitu:

وللــھ عـلـی النـاس حـخ البـیــت مــن اسـتـطـاع إلـیــھ ســبیـال ومـن كـفـر فــإن

هللا غـنـي عــن الـعـا لـمـیـن

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap

Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke

Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka

sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari

semesta alam.”

Page 54: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

36

d. Pengertian Tabungan Haji

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tabungan haji

ialah simpanan berdasarkan akad wadiah maupun mudharabah

yang digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam

mengumpulkan biaya untuk persiapan menunaikan ibadah haji

untuk melaksanakan rukun Islam, dan tidak dapat diambil kecuali

hanya untuk keperluan pendaftaran Biaya Penyelenggaraan

Ibadah Haji (BPIH).

6. Perbankan Syariah

a. Pengertian Perbankan Syariah

Lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya

berkaitan dengan uang. Oleh karena itu, usaha bank akan selalu

dikaitkan dengan masalah uang yang merupakan alat pelancar

terjadinya perdagangan yang utama. Kegiatan dan usaha bank

akan selalu dikaitkan dengan komoditas, antara lain (Muhamad,

2015:3):

1) Memindahkan uang;

2) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening

koran;

3) Mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat berharga

lainnya;

4) Membeli dan menjual surat-surat berharga;

5) Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang; dan

Page 55: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

37

6) Memberi jaminan bank.

Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem

bunga, Islam memperkenalkan prinsip-prinsip muamalah Islam.

Dengan kata lain, bank Islam lahir sebagai salah satu solusi

alternatif terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank

dengan riba. Dengan demikian, kerinduan umat Islam Indonesia

yang ingin melepaskan diri dari persoalan riba telah mendapat

jawaban dengan lahirnya bank Islam. Bank Islam lahir di

Indonesia, yang gencarnya, pada sekitar tahun 90an atau tepatnya

setelah ada Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan, yang direvisi dengan Undang-Undang No. 10 Tahun

1998 tentang Perbankan, dalam bentuk sebuah bank yang

beroperasinya dengan sistem bagi hasil atau bank syariah.

Keberadaan bank syariah semakin mapan setelah diundangkannya

UU RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 1 Ayat 1, yang

dimaksud dengan Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang

menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses

dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 1 Ayat 7, yang

Page 56: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

38

dimaksud Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri

atas Bank Umum Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah.

Bank Umum Syariah adalah bank syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran,

sedangkan Bank Perkreditan Rakyat Syariah adalah bank syariah

yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 1 Ayat 10, yang

dimaksud dengan Unit Usaha Syariah adalah unit kerja dari

kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai

kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan

usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor

cabang dari suatu bank yang kedudukannya di luar negeri yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi

sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah

dan/atau unit syariah.

b. Asas Perbankan Syariah

Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah Pasal 2, perbankan syariah dalam melakukan

kegiatan usahanya berasaskan Prinsip Syariah, demokrasi

ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.

Page 57: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

39

Kegiatan usaha yang berasaskan Prinsip Syariah, antara

lain, adalah kegiatan usaha yang tidak mengandung unsur:

1) Riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah (batil)

antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang

tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu penyerahan (fadhl),

atau dalam transaksi pinjam-meminjam yang

mempersyaratkan Nasabah Penerima Fasilitas

mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok pinjaman

karena berjalannya waktu (nasi’ah);

2) Maisir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu

keadaan yang tidak pasti dan bersifat untung-untung;

3) Gharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak

dimiliki, tidak diketahui keberadaannya, atau tidak dapat

diserahkan pada saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain

dalam syariah;

4) Haram, yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah;

atau

5) Zalim, yaitu transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi

pihak lainnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan demokrasi ekonomi

adalah kegiatan ekonomi syariah yang mengandung nilai

keadilan, kebersamaan, pemerataan, dan kemanfaatan. Hukum

syariah mewajibkan kita menegakkan keadilan kapan dan

Page 58: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

40

dimanapun. Allah berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 29 yang

artinya: “katakanlah ya Muhammad, “Tuhanmu memerintahkan

bertindak adil”. Semua perbuatan harus dilakukan dengan adil,

adil dalam menimbang, adil dalam bertindak, dan adil dalam

menghukum. Adil itu harus dilakukan dimanapun dan dalam

keadaan apapun, baik diwaktu senang maupun diwaktu susah.

Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip kehati-hatian

adalah pedoman pengelolaan bank yang wajib dianut guna

mewujudkan perbankan yang sehat, kuat, dan efisien sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bank wajib

untuk tidak merugikan kepentingan nasabah yang

mempercayakan dananya kepada bank. Dana yang tersimpan

dalam bank tidak bebas begitu saja dipergunakan oleh bank,

melainkan harus dipergunakan sedemikian rupa sehingga

mendatangkan keuntungan dan aman bagi bank dan nasabah.

Prinsip-prinsip kehati-hatian ini diatur dalam Undang-

Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal

35-37, yaitu sebagai berikut:

Pasal 35 ayat

1) Bank Syariah dan UUS dalam melakukan kegiatan usahanya

wajib menerapkan prinsip kehati-hatian.

2) Bank Syariah dan UUS wajib menyampaikan kepada Bank

Indonesia laporan keuangan berupa neraca tahunan dan

Page 59: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

41

perhitungan laba rugi tahunan serta penjelasannya yang

disusun berdasarkan prinsip akuntansi syariah yang berlaku

umum, serta laporan berkala lainnya, dalam waktu dan

bentuk yang diatur dengan peraturan Bank Indonesia.

3) Neraca dan perhitungan laba rugi tahunan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) wajib terlebih dahulu diaudit oleh

kantor akuntan publik.

4) Bank Indonesia dapat menetapkan pengecualian terhadap

kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bagi Bank

Perkreditan Rakyat Syariah.

5) Bank Syariah wajib mengumumkan neraca dan laporan laba

rugi kepada publik dalam waktu dan bentuk yang ditentukan

oleh Bank Indonesia.

Pasal 36

Dalam menyalurkan pembiayaan dan melakukan kegiatan

usaha lainnya, Bank Syariah dan UUS wajib menempuh cara-cara

yang tidak merugikan Bank Syariah dan/atau UUS dan

kepentingan nasabah mempercayakan dananya.

Pasal 37

1) Bank Indonesia menetapkan ketentuan mengenai batas

maksimum penyaluran dana berdasarkan prinsip syariah,

pemberian jaminan, penempatan investasi surat berharga

yang berbasis syariah, atau hal lain yang serupa, yang dapat

Page 60: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

42

dilakukan oleh Bank Syariah dan UUS kepada nasabah

penerima fasilitas yang terkait, termasuk kepada perusahaan

dalam kelompok yang sama dengan Bank Syariah dan UUS

yang bersangkutan.

2) Bank maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak

boleh melebihi 30% (tiga puluh persen) dari modal Bank

Syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia.

3) Bank Indonesia menetapkan ketentuan mengenai batas

maksimum penyaluran dana berdasarkan prinsip syariah,

pemberian jaminan, penempatan investasi surat berharga,

atau hal lain yang serupa yang dapat dilakukan oleh Bank

Syariah kepada:

a) Pemegang saham yang memiliki 10% (sepuluh persen)

atau lebih dari modal disetor Bank Syariah.

b) Anggota dewan komisaris.

c) Anggota direksi.

d) Keluarga dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf

a, huruf b dan huruf c.

e) Pejabat bank lainnya, dan

f) Perusahaan yang di dalamnya terdapat kepentingan dari

pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai

dengan huruf e.

Page 61: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

43

4) Batas maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak

boleh melebihi 20% (dua puluh persen) dari modal Bank

Syariah sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh Bank

Indonesia.

5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (3) wajib dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Asas-asas perbankan ini sangat diperlukan terutama

terhadap Perbankan Syariah karena untuk mencapai tujuan dari

kegiatan-kegiatan usahanya, supaya kegiatan usahanya tersebut

tidak keluar dengan asas-asas Perbankan Syariah yang telah

ditetapkan di dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah yang berbeda dengan asas-asas

perbankan konvensional, yaitu pada prinsip syariahnya. Bank

Syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak boleh

bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah yang telah ditetapkan

di dalam Al-Quran dan Al-Hadis.

c. Tujuan Perbankan Syariah

Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah Pasal 3, perbankan syariah bertujuan

menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan

kesejahteraan rakyat. Dalam mencapai tujuan menunjang

Page 62: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

44

pelaksanaan pembangunan nasional, perbankan syariah tetap

berpegang pada prinsip syariah secara menyeluruh (kaffah) dan

konsisten (istiqomah).

d. Fungsi Perbankan Syariah

Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah Pasal 4, perbankan syariah mempunyai fungsi

sebagai berikut:

1) Bank syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi

menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.

2) Bank syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial

dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang

berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial

lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola

zakat.

3) Bank syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang

berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada

pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi

wakaf (wakif).

4) Pelaksanaan fungsi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) dan ayat (3) sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Page 63: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

45

e. Kegiatan Usaha Perbankan Syariah

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 19, kegiatan usaha

Bank Umum Syariah meliputi:

1) Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro,

tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan akad wadi’ah atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

2) Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito,

tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan akad mudharabah atau akad lainnya yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

3) Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad

mudharabah, akad musyarakah, atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

4) Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad murabahah,

akad salam, akad istishna, atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

5) Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad qardh atau akad

lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

6) Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau

tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan akad ijarah

dan/atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik

Page 64: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

46

atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip

Syariah;

7) Melakukan pengambilalihan utang berdasarkan akad hawalah

atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip

Syariah;

8) Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan

berdasarkan Prinsip Syariah;

9) Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat

berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi

nyata berdasarkan Prinsip Syariah, antara lain, seperti akad

ijarah, musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah, atau

hawalah.

10) Membeli surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah yang

diterbitkan oleh pemerintah dan/atau Bank Indonesia;

11) Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan

melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar pihak

ketiga berdasarkan Prinsip Syariah;

12) Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain

berdasarkan suatu akad yang berdasarkan Prinsip Syariah;

13) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat

berharga berdasarkan Prinsip Syariah;

14) Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun

untuk kepentingan nasabah berdasarkan Prinsip Syariah;

Page 65: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

47

15) Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan akad

wakalah;

16) Memberikan fasilitas letter of credit atau bank garansi

berdasarkan Prinsip Syariah;

17) Melakukan kegiatan lain yang lazin dilakukan di bidang

perbankan dan di bidang sosial sepanjang tidak bertentangan

dengan Prinsip Syariah dan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Selain melakukan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud

dalam pasal 19 ayat (1), Bank Umum Syariah dapat pula:

1) Melakukan kegiatan valuta asing berdasarkan Prinsip

Syariah;

2) Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank Umum

Syariah atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan

usaha berdasarkan Prinsip Syariah;

3) Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk

mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip

Syariah, dengan syarat harus menarik kembali

penyertaannya;

4) Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun

berdasarkan Prinsip Syariah;

Page 66: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

48

5) Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah dan ketentuan peraturan

peundang-undangan di bidang pasar modal;

6) Menyelenggarakan kegiatan atau produk bank yang

berdasarkan Prinsip Syariah dengan menggunakan sarana

elektronik;

7) Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat

berharga jangka pendek berdasarkan Prinsip Syariah, baik

secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar uang;

8) Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat

berharga jangka panjang berdasarkan Prinsip Syariah, baik

secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar modal;

9) Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank

Umum Syariah lainnya yang berdasarkan Prinsip Syariah.

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Lokasi terhadap Proses Keputusan

Lokasi adalah tempat kedudukan bank yang mempengaruhi

perilaku konsumen dalam keputusan menabung karena ada unsur

kedekatan dan mudah dijangkau transportasi (Mariyaningsih, 2004).

Lokasi dalam pemasaran bank adalah jejaring (net-working) di mana

produk dan jasa bank disediakan dan dapat dimanfaatkan oleh

nasabah. Oleh karena itu, jejaring pemasaran bank tidak hanya berupa

Page 67: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

49

kantor bank sendiri di mana disediakan produk dan jasa bank sendiri

saja tetapi termasuk juga kantor bank lain. Bahkan mesin ATM bank

lain di mana produk dan jasa bank dapat dimanfaatkan. (Wahjono,

2010:126).

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Neneng Fajriyah

(2012), menyatakan bahwa variabel lokasi secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap proses keputusan nasabah dalam menggunakan

produk tabungan haji, seperti halnya yang terjadi pada nasabah produk

tabungan haji di Bank Syariah Mandiri KCP Tangerang Bintaro

Sektor III.

2. Hubungan Brand Image terhadap Proses Keputusan

Merek adalah nama, istilah, tanda atau lambang dan kombinasi

dari dua atau lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan untuk

mengidentifikasikan (barang atau jasa) dari seseorang penjual atau

kelompok penjual dan yang membedakannya dari produk saingan.

Meskipun merek adalah nama atau tanda, akan tetapi merek

mempunyai arti yang penting dalam pemasaran, karena merek amat

efektif sebagai alat untuk meningkatkan atau mempertahankan jumlah

penjualan. (Assauri, 2010:204).

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Fanny Puspita

Sari (2016), menyatakan bahwa brand image secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan

nasabah dalam memilih produk. Sedangkan menurut hasil penelitian

Page 68: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

50

Rizky Iryanita dan Sugiarto (2013), menyatakan bahwa variabel brand

image secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

proses keputusan nasabah dalam memilih produk, seperti halnya yang

terjadi pada nasabah produk ATBM di Pekalongan.

3. Hubungan Word of Mouth terhadap Proses Keputusan

Word of Mouth adalah rekomendasi dari mulut ke mulut yang

membuat konsumen tertarik untuk melakukan pembelian. (Lupiyoadi,

2013:160). Word of Mouth merupakan sebuah komunikasi yang

beredar dan muncul di antara konsumen dan calon pembeli yang dapat

berupa komunikasi langsung maupun dengan menggunakan sosial

media yang mampu memasarkan dan mempromosikan produk dan

jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya komunikasi dari

mulut ke mulut atau word of mouth, apapun bisa dibicarakan

diobrolkan dan dijadikan sesuatu yang perlu diperhatikan.

(Prisgunanto, 2014:117).

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Fanny Puspita

Sari (2016), menyatakan bahwa variabel word of mouth secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan

pembelian.

C. Penelitian Terdahulu

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

penelitian analisis pengaruh lokasi, brand image dan word of mouth

Page 69: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

51

terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah yang terdapat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Fatma Cakir, dan

Aysenur Cetin

ISSN 1309-8047

International

Journal Of Business

And Management

Studies

Vol.5, No.1 2013

The Effect of

Word of Mouth

Communicatio

n on The

Consumers

Travel Agency

Choices

a. Variabel word

of mouth

b. Variabel

keputusan

c. Menggunakan

uji kualitas

data (uji

validitas dan

uji reliabilitas)

d. Menggunakan

uji t

1) Tidak terdapat

variabel lokasi

2) Tidak terdapat

variabel brand

image

3) Lokasi

penelitian di

Aydin, Turkey

a) Hasil dari

penelitian ini

menunjukkan

bahwa konsumen

mempengaruhi

pengalaman

positif dan negatif

dan saran dari

orang disekitar

mereka dan

mereka juga bisa

berbagi

pengalaman.

2 Nawaz Ahmad,

Jolita Vveinhardt,

dan Rizwan

Raheem Ahmed

ISSN 2222-1905

European Journal

of Business and

Management

Vol.6 No.31 2014

Impact of word

of mouth on

consumer

buying

decision

a. Variabel word

of mouth

b. Variabel

keputusan

1) Tidak terdapat

variabel lokasi

2) Tidak terdapat

variabel brand

image

3) Lokasi

penelitian di

Pakistan

4) Menggunakan

frequency

distribution

dan ranking

(statics

technique)

a) Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa word of

mouth

berpengaruh

terhadap

keputusan.

3 Onigbinde Isaac

Oladepo dan

Odunlami Samuel

Abimbola

ISSN 2053-4051

British Journal of

Marketing Studies

The Influence

Of Brand

Image And

Promotional

Mix On

Consumer

Buying

Decision. (A

Study Of

Beverage

a. Variabel brand

image

b. Variabel

keputusan

c. Menggunakan

uji kualitas

data (uji

validitas dan

1) Tidak terdapat

variabel lokasi

2) Tidak terdapat

variabel word

of mouth

3) Lokasi

penelitian di

Nigeria

a) Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa secara

simultan brand

image,

periklanan,

promosi, dan

penjualan

personal

berpengaruh

Page 70: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

52

No Nama Peneliti

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

Vol.3 No.4 Mei

2015

Consumers In

Lagos State,

Nigeria)

uji reliabilitas)

d. Menggunakan

analisis regresi

linier berganda

e. Menggunakan

uji hipotesis

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

konsumen.

b) Dari penelitian ini

menunjukkan

bahwa brand

image dan bauran

promosi memberi

pengaruh besar

pada keputusan

pembelian

konsumen.

4 Angelina Rares,

dan Rotinsulu Jopie

Jorie

ISSN 2303-1174

Jurnal EMBA

Vol.3 No.2 Juni

2015

The Effect Of

The Price,

Promotion,

Location,

Brand Image

And Quality

Products

Towards The

Purchase

Decision Of

Consumers At

Bengkel Gaoel

Store Manado

Town Square

a. Variabel

lokasi

b. Variabel

brand image

c. Variabel

keputusan

d. Menggunakan

uji kualitas

data (uji

validitas dan

uji reliabilitas)

e. Menggunakan

uji asumsi

klasik (uji

normalitas, uji

heteroskedastis

itas, dan uji

multikolinearit

as)

f. Menggunakan

analisis regresi

linier berganda

g. Menggunakan

uji hipotesis

(uji F dan uji

t)

h. Menggunakan

koefisien

1) Tidak terdapat

variabel word

of mouth

2) Lokasi

penelitian di

Manado

a) Secara simultan

harga, promosi,

lokasi, brand

image, dan

kualitas produk

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian

konsumen.

b) Secara parsial

promosi, lokasi,

dan brand image

tidak berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian

konsumen.

Page 71: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

53

No Nama Peneliti

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

Determinasi

(R2)

5 Fanny Puspita Sari

dan Tri Yuniati

ISSN 2461-0593

Jurnal Ilmu dan

Riset Manajemen

Vol.5 No.6 Juni

2016

Pengaruh

Harga, Citra

Merek dan

Word Of

Mouth

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen

a. Variabel brand

image

b. Variabel word

of mouth

c. Variabel

keputusan

d. Menggunakan

uji kualitas

data (uji

validitas dan

uji reliabilitas)

e. Menggunakan

uji asumsi

klasik (uji

normalitas, uji

multikolinearit

as, dan uji

heteroskedastis

itas)

f. Menggunakan

analisis regresi

linier berganda

g. Menggunakan

uji hipotesis

(uji F dan uji t)

h. Menggunakan

koefisien

korelasi

determinasi

(R2)

1) Tidak terdapat

variabel lokasi

2) Lokasi

penelitian di

Sidoarjo

a) Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa harga,

citra merek dan

word of mouth

secara parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

konsumen di

Panties Pizza

Sidoarjo.

6 Sabri Hasan,

Muhsin Wahid, dan

Muh. Syafi’i

Basalamah

ISSN 2319-8028

Marketing Mix

Effect On The

Decision Of

Customers In

The Matter In

Choosing The

Home

Purchase

Loans In

Pt.BNI 46

a. Variabel lokasi

b. Variabel

keputusan

c. Menggunakan

analisis regresi

linier berganda

d. Menggunakan

1) Tidak terdapat

variabel brand

image

2) Tidak terdapat

variabel word

of mouth

3) Lokasi

penelitian di

a) Hasil uji regresi

menunjukkan

bahwa bauran

pemasaran

(produk, promosi,

lokasi, karyawan,

infrastruktur, dan

proses pelayanan)

dalam regresi

mempunyai

Page 72: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

54

No Nama Peneliti

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

International

Journal of Business

and Management

Invention

Vol.5 No.6 Juni

2016

Griya BNI

(Persero) Tbk

Branch

Makassar

uji hipotesis

(uji F dan uji t)

Makassar dampak positif

dan signifikan

terhadap

keputusan

pelanggan dalam

memilih KPR

BNI Griya.

b) Hasil pengujian

baik secara

simultan maupun

parsial, bauran

pemasaran secara

simultan

mempunyai efek

signifikan

terhadap

keputusan

pelanggan dalam

memilih KPR

BNI Griya.

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting (Sugiyono, 2016:128). Dalam kerangka berfikir ini,

menggambarkan adanya pengaruh lokasi (X1), brand image (X2), dan

word of mouth (X3) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih

produk tabungan haji di perbankan syariah. Berdasarkan uraian dan

penjelasan tersebut maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 73: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

55

Gambar 2.1

Diagram Kerangka Pemikiran

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban

yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan

pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

(Sugiyono, 2016:134). Hipotesis pada penelitian ini antara lain:

Lokasi

(𝑋1)

Brand Image

(𝑋2)

Word of Mouth

(𝑋3)

Proses Keputusan

(Y)

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

2. Uji Reabilitas

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Heteroskedastisitas

Analisis Regresi Linier

Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji t

2. Uji F

Koefisien Determinasi

(R2)

Kesimpulan

dan Saran

Landasan

Teori

Page 74: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

56

1. Ho1 : 𝛽1 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara lokasi

(𝑋1) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah.

Ha1 : 𝛽1 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara lokasi (𝑋1)

terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah.

2. Ho2 : 𝛽2 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara brand

image (𝑋2) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih

produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ha2 : 𝛽2 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara brand image

(𝑋2) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah.

3. Ho3 : 𝛽3 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara word of

mouth (𝑋3) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih

produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ha3 : 𝛽3 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara word of mouth

(𝑋3) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah.

4. Ho4 : 𝛽1, 𝛽2, 𝛽3 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara

lokasi (𝑋1), brand image (𝑋2), dan word of mouth (𝑋3) terhadap

proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah.

Page 75: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

57

Ha4 : 𝛽1, 𝛽2, 𝛽3 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara simultan antara lokasi

(𝑋1), brand image (𝑋2), dan word of mouth (𝑋3) terhadap proses

keputusan (Y) nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah.

Page 76: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

58

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif

dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah diterapkan. (Sugiyono, 2015:14).

Penelitian ini berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan judul

penelitian, yaitu analisis pengaruh lokasi, brand image dan word of mouth

terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji

di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan.

Penelitian ini dilakukan pada perbankan syariah karena adanya

keputusan Kementrian Agama yang menetapkan bahwa Badan Penerima

Setoran BPIH ialah perbankan syariah yang telah ditunjuk sebagaimana

diatur dalam UU No. 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

Berdasarkan data Kementrian Agama (2013), perbankan syariah yang

ditetapkan sebagai Badan Penerima Setoran BPIH ialah Bank Muamalat

Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega

Syariah dan Bank Panin Dubai Syariah.

Page 77: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

59

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang

akan diteliti, serta hubungan antar satu variabel dengan variabel lainnya

diantaranya variabel yang diteliti adalah lokasi (𝑋1), brand image (𝑋2) dan

word of mouth (𝑋3), dan proses keputusan (Y).

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas:

objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. (Sugiyono, 2017:111).

Populasi pada penelitian ini adalah nasabah yang memutuskan

untuk memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di wilayah

Jakarta Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah 600.000 nasabah

tabungan haji di perbankan syariah yang berada di wilayah Jakarta

Selatan.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila jumlah populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari keseluruhan populasi tersebut

yang dikarenakan adanya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi

Page 78: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

60

tersebut. (Sugiyono, 2017:111). Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti

adalah nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang / kesempatan

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel. (Sugiyono, 2017:117). Teknik pengambilan sampel yang

digunakan oleh peneliti adalah metode purposive sampling. Purposive

sampling adalah responden, subjek atau elemen yang dipilih karena

memiliki karakteristik atau kualitas tertentu, dan mengabaikan mereka

yang tidak memenuhi kriteria yang ditentukan. (Morissan, 2015:117).

Peneliti memilih menggunakan teknik pengambilan sampel

menggunakan purposive sampling karena responden yang menjadi

sasaran untuk diteliti harus mempunyai karakteristik tertentu, yaitu

sudah menjadi nasabah tabungan haji di perbankan syariah yang

berada di wilayah Jakarta Selatan yang lebih dari 5 tahun, sehingga

mereka dapat memberikan alasan apa yang menyebabkan mereka

akhirnya memutuskan untuk menjadi nasabah tabungan haji di

perbankan syariah tersebut.

Dalam menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan

rumus Yamane, Isaac, dan Michael (Sugiyono, 2017:123):

𝒏 = 𝑵

𝟏 + 𝑵(𝒆)𝟐

Page 79: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

61

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Besar ukuran populasi

e

=

Standar error atau kesalahan maksimum yang bisa di

toleransi, disini ditetapkan sebesar 5% atau 0,05

𝑛 = 600.000

1 + 600.000(0,05)2=

600.000

1 + 600.000(0,0025)=

600.000

1.501= 399,73

Pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

responden yang merupakan nasabah tabungan haji yang berada di

wilayah Jakarta Selatan, yaitu sebanyak 400 sampel. Karena

keterbatasan biaya dan waktu, peneliti hanya mengambil 100 sampel

dari jumlah populasi nasabah tabungan haji yang berada di wilayah

Jakarta Selatan sebanyak 600.000.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data. (Sugiyono, 2015:193). Data primer ini

dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

Page 80: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

62

yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden.

Kuesioner ini diperoleh dari variabel yang akan diukur dan dijabarkan

menjadi indikator variabel, selanjutnya indikator tersebut dijadikan

sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat

berupa pernyataan atau pertanyaan. (Sugiyono, 2017:130).

Dalam kuesioner ini, peneliti menggunakan skala Likert. Skala

Likert digunakan untuk mengembangkan instrumen yang digunakan

untuk mengukur sikap, persepsi dan pendapat seseorang atau

sekelompok orang terhadap potensi dan permasalahan suatu objek,

alternatif kebijakan yang harus dibuat, implementasi kebijakan, output

kebijakan dan outcome kebijakan. (Sugiyono, 2017:132). Peneliti

menggunakan skala Likert karena skala ini paling banyak digunakan

untuk pengukuran perilaku, lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

Kuesioner dengan skala Likert dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Skala Likert

Kode Kriteria Jawaban Nilai

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

RR Ragu-ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

(Sumber: Sugiyono, 2017:132)

Kemudian dengan teknik pengumpulan data angket, maka

instrumen tersebut misalnya diberikan kepada 100 orang karyawan

yang diambil secara random. Dari 100 orang pegawai setelah

dilakukan analisis misalnya:

Page 81: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

63

Tabel 3.2

Contoh Perhitungan Skala Likert (1)

25 Orang menjawab SS

40 Orang menjawab S

5 Orang menjawab RR

20 Orang menjawab TS

10 Orang menjawab STS

(Sumber: Sugiyono, 2009:94)

Berdasarkan data tersebut 65 orang (40+25) atau 65%

responden menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi kesimpulannya

mayoritas karyawan setuju dengan adanya metode kerja baru.

Dari interval tersebut juga dianalisis dengan menghitung rata-

rata jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban dari responden.

Berdasarkan skor yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Contoh Perhitungan Skala Likert (2)

Jumlah skor untuk 30 orang yang menjawab SS = 25 x 5 = 125

Jumlah skor untuk 40 orang yang menjawab S = 40 x 4 = 160

Jumlah skor untuk 5 orang yang menjawab RR = 5 x 3 = 15

Jumlah skor untuk 15 orang yang menjawab TS = 20 x 2 = 40

Jumlah skor untuk 10 orang yang menjawab STS = 10 x 1 = 10

Jumlah total = 350

(Sumber: Sugiyono, 2009:94)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 =

500 (seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh

dari penelitian = 350. Jadi berdasarkan data itu maka tingkat

persetujuan terhadap instrumen tersebut adalah (350 ÷ 500) x 100% =

70% dari yang diharapkan (100%). (Sugiyono, 2009:94).

Kuesioner dalam penelitian ini disebar dengan cara

mengajukan pertanyaan atau pernyataan baik secara langsung maupun

Page 82: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

64

secara online kepada 100 responden yang merupakan nasabah

tabungan haji di perbankan syariah yang berada di wilayah Jakarta

Selatan.

2. Data Sekunder

Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen. (Sugiyono, 2015:193). Adapun data sekunder

yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Dalam studi

kepustakaan ini peneliti membaca, meneliti, dan mempelajari bahan-

bahan tertulis seperti buku-buku, artikel-artikel, jurnal-jurnal, internet

dan informasi-informasi tertulis lainnya yang berhubungan dengan

penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah

penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif survei, analisis data

merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data

lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan

data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data

berdasarkan variabel dari variabel dari seluruh responden, menyajikan data

tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab

rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis

yang telah diajukan. (Sugiyono, 2017:140).

Page 83: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

65

Tujuan metode analisis data adalah untuk menginterpretasikan dan

menarik kesimpulan dari sejumlah data yang terkumpul. Metode analisis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kualitas data, uji asumsi

klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien

determinasi (R2).

1. Uji Kualitas Data

Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan

instrumen kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data

yang diperoleh. Pengujian ini bertujuan untuk menggambarkan data

yang telah terkumpul dan untuk mengetahui apakah instrumen yang

digunakan valid dan reliabel sebab kebenaran data yang diolah sangat

menentukan kualitas hasil penelitian. Uji kualitas data dapat diukur

dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang

terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan

oleh peneliti. Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid

jika pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. (Sugiyono, 2016:430).

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai signifikan dua arah (sig 2-Tailed). Jika

Page 84: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

66

signifikan dua arah (sig 2-Tailed) < 0,05 maka butir atau

pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi jika

signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) > 0,05 maka butir pertanyaan

tersebut tidak valid. (Ghozali, 2016:52).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan

stabilitas data atau temuan. Suatu kuesioner dapat dikatakan

reliabel apabila terdapat beberapa peneliti dengan objek yang

sama pada waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama.

(Sugiyono, 2016:431).

Pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran

sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur

korelasi antar jawaban pertanyaan.

Software SPSS 23.0 memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronboach Alpha (α). Kuesioner

dikatakan reliabel jika Cronboach Alpha > 0,70 dan tidak reliabel

jika sama dengan atau dibawah 0,70. (Ghozali, 2016:48).

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan

untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

Page 85: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

67

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah

penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,

perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil,

perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar

deviasi, perhitungan prosentase. Dalam statistik deskriptif tidak ada

uji signifikansi, tidak ada taraf kesalahan, karena peneliti tidak

bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada kesalahan

generalisasi. (Sugiyono, 2017:141).

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk memberikan kepastian

bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam

estimasi, tidak bias dan konsisten. Model regresi linier berganda dapat

disebut model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi, dan

terbebas dari asumsi klasik statistik, baik itu normalitas,

multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara yang tepat untuk

Page 86: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

68

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik. (Ghozali, 2016:154).

1) Analisis Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas

residual adalah dengan melihat grafik histogram yang

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan

melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya

untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal

adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Kriteria pengambilan keputusan adalah jika penyebaran data

pada grafik normal P-P Plot mengikuti garis normal (45

derajat), maka data berdistribusi normal. Distribusi normal

akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploating data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

Dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas

adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

Page 87: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

69

memenuhi asumsi normalitas. Dan jika data menyebar jauh

dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram yang tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas. (Ghozali, 2016:154).

2) Analisis Statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika

tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara

statistik bisa sebaliknya. Oleh sabab itu dianjurkan disamping

uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Salah satu uji

statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas

residual adalah uji statistik non-parametrik dengan uji

Kolmogorov-smirnov (K-S). Dasar pengambilan

keputusannya adalah jika signifikansi di bawah 0,05 berarti

terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di

atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan.

Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika

signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji

mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal

baku, berarti data tersebut tidak normal. (Ghozali, 2016:156).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

Page 88: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

70

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas (independen). Jika variabel bebas

(independen) saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas (independen)

yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas (independen)

sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut

(Ghozali, 2016:103):

1) Nilai R² yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-

variabel bebas (independen) banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel terikat (dependen).

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas

(independen). Jika antar variabel bebas (independen) ada

korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal

ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.

3) Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai toleransi dan

lawannya variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas (independen) manakah

yang dijelaskan oleh variabel bebas (independen) lainnya.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

Page 89: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

71

dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homokedastisitas. Dan jika berbeda disebut dengan

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.

Cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat grafik

scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (z variabel),

dengan residualnya (s residualnya) (Ghozali, 2016:134):

1) Analisis Grafik

a) Jika ada pola tertentu yang teratur, seperti titik-titik yang

ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya

menyebar di atas dan di bawah angka nol (0) pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitasAnalisis Regresi

Linier Berganda.

2) Analisis Statistik

a) Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05,

kesimpulannya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05,

kesimpulannya adalah terjadi heteroskedastisitas.

Page 90: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

72

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai

ketergantungan variabel dependen / terikat dengan satu atau lebih

variabel independen / bebas, dengan tujuan untuk mengestimasi dan

atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel

dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

Hasil regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing

variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi

nilai variabel dependen dengan suatu persamaan. Koefisien regresi

dihitung dengan dua tujuan sekaligus; pertama, meminimumkan

penyimpanan antara nilai aktual dan nilai estimasi variabel dependen

berdasarkan data yang ada. (Ghozali, 2016:93).

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh

pengaruh variabel bebas yaitu lokasi (X1), brand image (X2), dan

word of mouth (X3) terhadap proses keputusan (Y). Adapun bentuk

persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

𝒀 = 𝜶 + 𝜷𝟏𝑿𝟏 + 𝜷𝟐𝑿𝟐 + 𝜷𝟑𝑿𝟑 + 𝒆

Keterangan:

Y = Proses Keputusan

α = Konstanta

𝑋1 = Lokasi

𝑋2 = Brand Image

𝑋3 = Word of Mouth

Page 91: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

73

𝛽1, 𝛽2, 𝛽3 = Koefisien Regresi (menunjukkan angka peningkatan

atau penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada hubungan nilai variabel independen

E = Standar Error

5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji secara parsial dan uji

secara simultan, berikut uji hipotesis dalam penelitian ini:

a. Uji Parsial (t)

Uji t digunakan untuk menguji siignifikansi hubungan

antara variabel X dan variabel Y secara parsial atau dapat

dikatakan uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan

variasi-variasi dependen.

Berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam

penelitian ini uji signifikansi parameter individual (Uji t)

menggunakan pengujian dua arah (two tail test). Peneliti

menggunakan pengujian dua arah dikarenakan Ha merupakan

hipotesis komposit dua arah yang bisa menunjukkan variabel

bebas dapat berpengaruh negatif atau positif terhadap variabel

terikat. Untuk menunjukkan apakah masing-masing variabel

bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

terikat. Adapun prosedurnya sebagai berikut (Ghozali, 2016:97):

Page 92: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

74

1) Menentukan Ho dan Ha (hipotesis nihil dan hipotesis

alternatif).

2) Dengan melihat hasil print out computer program SPSS 23.0

for windows, diketahui nilai t-hitung dengan nilai signifikansi

nilai t.

3) Jika signifikansi nilai t < 0,05 maka ada pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

4) Jika signifikansi nilai t > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Artinya:

a) Jika Sig / Probabilitas > 0,05 Ho diterima

b) Jika Sig / Probabilitas < 0,05 Ho ditolak

Atau

a) Jika t hitung < tabel maka Ho diterima

b) Jika t hitung > tabel maka Ho ditolak.

b. Uji Simultan (F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F menguji

joint hipotesis bahwa 𝛽1, 𝛽2, dan 𝛽3 secara simultan sama dengan

nol, atau:

Ho : 𝛽1 = 𝛽2 = ….. = 𝛽𝑘 = 0,

Ha : 𝛽1 ≠ 𝛽2 ≠ ….. ≠ 𝛽𝑘 ≠ 0

Page 93: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

75

Untuk menguji hipotesis ini dengan kriteria dasar

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut (Ghozali,

2016:96):

1) Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak

atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua

variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

Atau

1) Jika F hitung < tabel maka Ho diterima

2) Jika F hitung > tabel maka Ho ditolak

6. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien

Page 94: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

76

determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang

dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel

independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan

nilai Adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik.

Tidak seperti R², nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambahkan kedalam model. Dalam kenyataan

nilai Adjusted R² dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki

harus bernilai positif. (Ghozali, 2016:95).

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek,

yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu

objek dengan objek yang lain. Dinamakan variabel karena ada variasinya.

Variabel yang tidak ada variasinya bukan dikatakan sebagai variabel.

Untuk dapat bervariasi, maka penelitian harus didasarkan pada

sekelompok sumber data atau objek yang bervariasi. (Sugiyono, 2016:95).

Tipe-tipe variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi

beberapa jenis yaitu variabel independen dan variabel dependen. Seluruh

variabel dalam penelitian ini akan diukur dengan dimensi atau indikator-

indikator tertentu yang kemudian akan dijabarkan dalam bentuk

pernyataan-pernyataan. Pengukuran variabel dalam penelitian ini

Page 95: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

77

menggunakan skala Likert dan dalam penelitian ini terdapat dua variabel

yang akan diteliti, yaitu:

1. Variabel Bebas / Independen (X)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus,

predictor, antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). (Sugiyono, 2016:96). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah:

a. Lokasi (𝑋1)

b. Brand Image (𝑋2)

c. Word of Mouth (𝑋3)

2. Variabel Terikat / Dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. (Sugiyono,

2016:97). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah proses

keputusan untuk menjadi nasabah tabungan haji di perbankan syariah

di wilayah Jakarta Selatan.

Dalam penelitian ini operasional variabel penelitian dan

pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut.

Page 96: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

78

Tabel 3.4

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Lokasi (𝑋1)

Fandy Tjiptono (2014:159)

a. Visibilitas 1. Mudah ditemukan

2. Dapat dilihat dari jarak

pandang normal

Likert

b. Akses 3. Mudah dijangkau sarana

transportasi umum

4. Dekat dengan tempat

tinggal

5. Dekat dengan lingkungan

kerja

6. Mempunyai banyak

kantor cabang

c. Lingkungan 7. Berada di sekitar

perkantoran

8. Berada di sekitar

perniagaan

d. Tempat parkir 9. Mempunyai tempat

parkir yang luas

10. Mempunyai tempat

parkir yang aman

11. Terdapat pos keamanan

di sekitar lokasi

e. Lalu lintas

(traffic)

12. Berada di tempat yang

ramai

13. Bebas dari macet

Brand Image (𝑋2)

Etta Mamang Sangadji dan

Sopiah (2013:328), dan

Bob Foster (2016)

a. Dukungan

asosiasi merek

14. Produk tabungan haji

yang digunakan baik dan

mempunyai manfaat

Likert

b. Kekuatan asosiasi

merek

15. Produk tabungan haji

menambah rasa percaya

diri

c. Keunikan asosiasi

merek

16. Produk tabungan haji

mempunyai ciri khas

d. Attributes 17. Atribut dari produk

tabungan haji mudah

diingat

e. Benefits 18. Produk tabungan haji

mempunyai manfaat dan

memberikan solusi untuk

masalah konsumen

Word of Mouth (𝑋3)

a. Mendapatkan

rekomendasi

19. Adanya rekomendasi dari

orang lain

b. Menumbuh-kan

motivasi

20. Adanya motivasi dari

orang lain

Page 97: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

79

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Fanny dan Tri Yuniati

(2016), dan

Ilham Prisgunanto (2014:132)

c. Mendapatkan

informasi

21. Mendapatkan informasi

dari berbagai sumber

Likert

d. Siapa yang

menuturkan

22. Sumber informasi berasal

dari orang terdekat

e. Bentuk

komunikasi

langsung

23. Komunikasi melalui

sarana digital

f. Bentuk persuasif 24. Adanya kesesuaian

informasi dengan produk

yang ditawarkan

g. Topik

pembicaraan

25. Membangun persepsi

tentang suatu produk

Proses Keputusan (Y)

Danang Sunnyoto

(2013:86)

a. Pengenalan

Masalah

26. Mengetahui masalah

Likert

b. Pencarian

informasi

27. Pencarian informasi dari

sumber pribadi

28. Pencarian informasi dari

sumber komersial

29. Pencarian informasi dari

sumber umum

c. Penilaian

alternatif

30. Mencari solusi atau

alternatif dari masalah

d. Keputusan

Membeli

31. Mengambil keputusan

e. Perilaku Setelah

Membeli

32. Merasa puas

Page 98: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

80

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat

Indonesia”) memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah

pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani

1412 H. pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis

Ulama Indonesia (MUI). Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia

(ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan

dari Pemerintah Republik Indonesia.

Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412

H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan

produk-produk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah (Asuransi

Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK

Muamalat) dan multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance)

yang seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia. Selain itu produk

Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan

tabungan instan pertama di Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa

yang diluncurkan pada tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan

dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah

dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel

Page 99: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

81

seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash

management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk

syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri

perbankan syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia

mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai

perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada tahun 2003, Bank dengan percaya diri melakukan Penwaran

Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan merupakan lembaga perbankan

pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Suborganisasi

Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi

Bank Muamalat Indonesia di peta industri perbankan Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin

melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya

di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk

membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi

bank pertama di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan

ekspansi bisnis di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 325

kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia.

Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang luas

berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan

Page 100: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

82

ATM Prima, serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia

melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS).

Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank

Muamalat Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk

semakin meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank

syariah Islami, Modern dan Profesional. Bank pun terus mewujudkan

berbagai pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional

maupun internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama

beberapa entitas anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-

Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layanan

pembiayaan syariah, (DPLK Muamalat) yang memberikan layanan

dana pension melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan Baitul

maal Muamalat yang memberikan layanan untuk menyalurkan dana

Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia bermetamorfosa

untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan

jangka panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat

Indonesia akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best

Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional

Presence”.

Sebagai bank umum syariah pertama di Indonesia, sejak tahun

1999 Bank Muamalat selalu mendapat kepercayaan dari Kementrian

Agama menjadi salah satu BPS BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya

Page 101: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

83

Penyelenggara Ibadah Haji). Karenanya, profesionalitas Bank

Muamalat dalam mengantarkan nasabah-nasabahnya untuk bisa

berangkat ibadah haji dan umrah tentu tak perlu diragukan lagi.

Produk tabungan haji di Bank Muamalat Indonesia atau yang

diberi nama Tabungan iB Muamalat Haji dan Umrah merupakan

tabungan haji yang dijalankan berdasarkan akad Wadiah yang

bertujuan untuk memberi ketenangan batin dalam menjalankan ibadah

haji karena dana dikelola secara syariah.

2. BNI Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan

ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3

(tiga) pilarnya yaitu adil, transparan, dan maslahat mampu menjawab

kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil.

Dengan berlandaskan pada Undang-Undang No, 10 Tahun 1998. Pada

tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI

dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara

dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28

kantor Cabang dan 31 kantor Cabang Pembantu.

Di samping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah

di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channeling) dengan lebih

kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di

dalam pelaksanaan operasional perbankan. BNI Syariah tetap

memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan

Page 102: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

84

Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH. Ma’ruf

Amin. Semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS

sehingga telah memenuhi aturan syariah.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan

UUS BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer

dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana

pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai

Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010

tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang

kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No. 19 Tahun 2008 tentang

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No. 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah. Di samping itu, komitmen Pemerintah

terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan

kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga

semakin meningkat.

Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor

Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil

Layanan Gerak dan 20 Payment Point.

Produk tabungan haji di BNI Syariah atau yang diberi nama

BNI Baitullah iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah

atau Wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan

Page 103: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

85

kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah haji (reguler/khusus)

dan merencanakan ibadah umrah sesuai keinginan penabung dengan

setoran bebas atau bulanan dalam mata uang rupiah dan USD.

3. BRI Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah

mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui

suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17

November 2008 PT. Bank BRISyariah secara resmi beroperasi.

Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang

semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi

kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah islam.

Dua tahun lebih PT. Bank BRISyariah hadir

mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan

layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan

termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan

pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam

produk yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah.

Kehadiran PT. Bank BRISyariah di tengah-tengah industri

perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang

mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan

tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank

BRISyariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan

Page 104: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

86

modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari

warna biru dan putih sebagai benang dengan brand PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk.

Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada

19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam

PT. Bank BRISyariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada

tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapa Sofyan

Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank

BRISyariah.

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga

terbesar berdasarkan aset. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam

mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan

dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.

Produk tabungan haji di BRI Syariah atau yang diberi nama

Tabungan Haji BRISyariah iB merupakan tabungan persiapan bagi

masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ibadah haji guna

menunaikan rukun islam ke-5 dengan prinsip bagi hasil (Mudharabah

Muthlaqah) dalam bentuk investasi. Tabungan ini memberikan

Page 105: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

87

ketenangan, kenyamanan serta lebih berkah dalam penyempurnaan

ibadah karena pengelolaan dana sesuai syariah.

4. Bank Syariah Mandiri

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-

1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli

1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung

politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang

sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak

terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan

nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami

krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan

menstrukturisasi dan merekapitulasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank

Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan

penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan

Perbankan Syariah. Pemberikan tim ini bertujuan untuk

mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan

Page 106: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

88

Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun

1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system).

Tim Pengembang Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakto dari bank konvensional

menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan

Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan

infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank

konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip

syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8

September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank

syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK

Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya,

melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.

1/1/KEP.DGS/1999, BI menyetujui perubahan namaa menjadi PT

Bank Syariah Mandiri. menyusul pengukuhan dan pengakuan legal

tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi

sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai

bank yang mampu memadukan idealism usaha dengan nilai-nilai

rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara

Page 107: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

89

idealism usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu

keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan

Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju

Indonesia yang lebih baik.

Produk tabungan haji di Bank Syariah Mandiri atau yang

diberi nama Tabungan Mabrur adalah tabungan dalam mata uang

rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Tabungan mabrur dijalankan berdasarkan prinsip Mudharabah

Muthlaqoh yang tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi BPIH.

5. Bank Mega Syariah

Berawal dari PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Bank umum

yang didirikan pada 14 Juli 1990 melalui Keputusan Menteri

Keuangan RI No.1046/KMK/013/1990 tersebut, diakuisisi CT

Corpora (d/h Para Group) melalui Mega Corpora (d/h PT Para Global

Invesindo) dan PT Para Rekan Investama pada 2001. Sejak awal, para

pemegang saham memang ingin mengonversi bank umum

konvensional itu menjadi bank umum syariah. Keinginan tersebut

terlaksana ketika Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi

menjadi bank syariah melalui Keputusan Deputi Gubernur Bank

Indonesia No.6/10/KEP.DpG/2004 menjadi PT Bank Syariah Mega

Indonesia (BSMI) pada 27 Juli 2004, sesuai dengan keputusan Deputi

Gubernur Bank Indonesia No.6/11/KEP.DpG/2004. Pengonversian

tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai upaya

Page 108: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

90

pertama pengonversian bank umum konvensional menjadi bank

umum syariah.

Pada 25 Agustus 2004, BSMI resmi beroperasi. Hampir tiga

tahun kemudian, pada 7 November 2007, pemegang saham

memutuskan perubahan bentuk logo BSMI ke bentuk logo bank

umum konvensional yang menjadi sister company-nya, yaitu PT Bank

Mega, Tbk., tetapi berbeda warna. Sejak 2 November 2010 sampai

dengan sekarang, melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No.12/75/KEP.GBI/DpG/2010, PT. Bank Syariah Mega Indonesia

berganti nama menjadi PT Bank Mega Syariah.

Untuk mewujudkan visi “Tumbuh dan Sejahtera Bersama

Bangsa”, CT Corpora sebagai pemegang saham mayoritas memiliki

komitmen dan tanggung jawab penuh untuk menjadikan Bank Mega

Syariah sebagai bank umum syariah terbaik di industri perbankan

syariah nasional. Komitmen tersebut dibuktikan dengan terus

memperkuat modal bank. Dengan demikian, Bank Mega Syariah akan

mampu memberikan pelayanan terbaik dalam menghadapi persaingan

yang semakin ketat dan kompetitif di industri perbankan nasional.

Misalnya, pada 2010, sejalan dengan perkembangan bisnis, melalui

rapat umum pemegang saham (RUPS), pemegang saham

meningkatkan modal dasar dar Rp400 miliar menjadi Rp1,2 triliun

dan modal disetor bertambah dari Rp150,060 miliar menjadi

Page 109: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

91

Rp318,864 miliar. Saat ini, modal disetor telah mencapai Rp787,204

miliar.

Di sisi lain, pemegang saham bersama seluruh jajaran

manajemen Bank Mega Syariah senantiasa bekerja keras, memegang

teguh prinsip kehati-hatian, serta menunjang tinggi asas keterbukaan

dan profesionalisme dalam melakukan kegiatan usahanya. Beragam

produk jasa terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

serta didukung infrastruktur layanan perbankan yang semakin lengkap

dan luas, termasuk dukungan sejumlah kantor cabang di seluruh

Indonesia.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus

mengukuhkan semboyan “Untuk Kita Semua”, pada 2008, Bank Mega

Syariah mulai memasuki pasar perbankan mikro dan gadai. Strategi

tersebut ditempuh karena ingin berperan lebih besar dalam

penginkatan perekonomian umat yang mayoritas memang berbisnis di

sektor usaha mikro dan kecil.

Produk tabungan haji di Bank Mega Syariah atau yang diberi

nama Tabungan Haji iB adalah tabungan yang ditujukan untuk

nasabah perorangan yang diperuntukkan untuk merencanakan dana

keberangkatan ibadah haji. Simpanan dalam mata uang rupiah ini

dijalankan berdasarkan akad Mudharabah Muthlaqah. Dana simpanan

tidak dapat ditarik, kecuali untuk setoran awal porsi haji dan setoran

pelunasan BPIH.

Page 110: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

92

6. Bank Panin Dubai Syariah

Bank Panin Dubai Syariah didirikan berdasarkan Akta

Perseroan Terbatas No. 12 tanggal 8 Januari 1972, yang dibuat oleh

Moeslim Dalidd, Notaris di Malang dengan nama PT Bank Pasar

Bersaudara Djaja. Bank Panin Dubai Syariah telah beberapa kali

melakukan perubahan nama, berturut-turut menjadi PT Bank

Bersaudara Djaja, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 25

tanggal 8 Januari 1990, yang dibuat oleh Indrawati Setiabudi, S.H.,

Notaris di Malang. Kemudian menjadi PT Bank Harfa berdasarkan

Akta Berita Acara No. 27 tanggal 27 Maret 1997 yang dibuat oleh

Alfian Yahya, S.H., Notaris di Surabaya. Kemudian menjadi PT Bank

Panin Syariah sehubungan bank perubahan kegiatan usaha dari semula

menjalankan kegiatan usaha perbankan konvensional menjadi

kegiatan usaha perbankan syariah dengan prinsip bagi hasil

berdasarkan syariat Islam, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar

Biasa No. 1 tanggal 3 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. Bambang

Tedjo Anggono Budi, S.H., M.Kn., pengganti dari Sutjipto, S.H.,

Notaris di Jakarta.

Selanjutnya, nama Bank Panin Dubai Syariah diubah kembali

menjadi PT Bank Panin Syariah Tbk, sehubungan perubahan status

Bank Panin Dubai Syariah dari semula perseroan tertutup menjadi

perseroan terbuka, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa

No. 71 tanggal 19 Juni 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H.,

Page 111: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

93

Notaris di Jakarta. Pada 2016, nama Bank Panin Dubai Syariah

berubah menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sehubungan

dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah Pemegang

Saham Pengendali bank, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

RUPS Luar Biasa No. 54 tanggal 19 April 2016, yang dibuat oleh

Fathiah Helmi, Notaris di Jakarta, yang berlaku efektif sejak 11 Mei

2016 sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hal Asasi Manusia

RI No.AHU 0008935.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 11 Mei 2016.

Penetapan penggunaan izin usaha dengan nama baru PT Bank Panin

Dubai Syariah Tbk telah diterima dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

sesuai salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-

29/D03/2016 tanggal 26 Juli 2016.

Sejak mengawali keberadaan di industri perbankan syariah di

Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah secara konsisten menunjukkan

kinerja dan pertumbuhan usaha yang baik. Bank Panin Dubai Syariah

berhasil mengembangkan asset dengan pesat berkat kepercayaan

nasabah yang menggunakan berbagai produk pembiayaan dan

menyimpan dananya.

Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Panin Tbk

(Panin Bank) sebagai salah satu bank swasta terbesar di antara 10

(sepuluh) bank swasta terbesar lainnya di Indonesia, serta Dubai

Islamic Bank PJSC yang merupakan salah satu bank Islam terbesar di

dunia, telah membantu tumbuh kembang Bank Panin Dubai Syariah.

Page 112: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

94

Bank Panin Dubai Syariah terus berkomitmen untuk membangun

kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan

penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta

memenuhi kebutuhan nasabah.

Produk tabungan haji di Bank Panin Dubai Syariah atau yang

diberi nama Tabungan Haji PaS merupakan rekening tabungan

berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal tertentu yang

ditujukan untuk mewujudkan rencana ibadah haji. Simpanan ini tidak

dapat ditarik kecuali untuk melunasi BPIH.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Profil Responden

Objek dalam penelitian ini adalah responden yang menjadi

nasabah tabungan haji di perbankan syariah yang berada di wilayah

Jakarta Selatan. Sampel yang diambil yaitu berjumlah 100 responden.

Berikut adalah penyajian hasil mengenai profil responden.

a. Jumlah Responden Berdasarkan Bank Syariah yang digunakan

untuk tabungan haji

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan bank

syariah yang digunakan untuk tabungan haji pada 100 responden,

diperoleh hasil seperti tabel berikut:

Page 113: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

95

Tabel 4.1

Jumlah Responden Berdasarkan Bank Syariah yang

Digunakan untuk Tabungan Haji

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Bank Mega Syariah 10 10,0 10,0 10,0

Bank Muamalat Indonesia 12 12,0 12,0 22,0

Bank Panin Dubai Syariah 9 9,0 9,0 31,0

Bank Syariah Mandiri 32 32,0 32,0 63,0

BNI Syariah 19 19,0 19,0 82,0

BRI Syariah 18 18,0 18,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa frekuensi

terbanyak adalah Bank Syariah Mandiri yaitu berjumlah 32

responden atau 32%. Hal tersebut sesuai dengan data Bank

Syariah Mandiri yang memiliki jumlah nasabah tabungan haji

lebih besar dari bank syariah lainnya di wilayah Jakarta Selatan,

yaitu sekitar 300.000 nasabah. Untuk lebih jelasnya berikut grafik

jumlah responden berdasarkan bank syariah yang digunakan

untuk tabungan haji pada 100 responden:

Gambar 4.1

Jumlah Responden Berdasarkan Bank Syariah yang Digunakan

untuk Tabungan Haji

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

10%

12%

9%

32%

19%

18%

Bank Mega Syariah

Bank Muamalat Indonesia

Bank Panin Syariah

Bank Syariah Mandiri

BNI Syariah

BRI Syariah

Page 114: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

96

b. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan jenis

kelamin pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 47 47,0 47,0 47,0

Perempuan 53 53,0 53,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data dioleh dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jenis kelamin

dari 100 responden nasabah tabungan haji di perbankan syariah di

wilayah Jakarta Selatan lebih banyak perempuan dengan jumlah

53 responden atau 53%. Jadi dapat disimpulkan bahwa nasabah

perempuan lebih memiliki kesadaran untuk membuka rekening

tabungan haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan.

Untuk lebih jelasnya berikut grafik jumlah responden

berdasarkan jenis kelamin pada 100 responden:

Gambar 4.2

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

47%

53%

Laki-Laki

Perempuan

Page 115: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

97

c. Jumlah Responden Berdasarkan Lama menjadi Nasabah

Tabungan Haji di Perbankan Syariah

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan lama

menjadi nasabah tabungan haji di perbankan syariah pada 100

responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:

Tabel 4.3

Jumlah Responden Berdasarkan Lama menjadi Nasabah

Tabungan Haji di Perbankan Syariah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 1 Tahun 26 26,0 26,0 26,0

> 6 Tahun 5 5,0 5,0 31,0

1 - 3 Tahun 58 58,0 58,0 89,0

4 - 6 Tahun 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 100

responden yang mengisi kuesioner, frekuensi terbanyak berada

pada rentang 1-3 tahun dengan jumlah 58 responden atau 58%.

Jadi dapat diartikan bahwa dengan adanya keputusan Kementrian

Agama untuk menjadikan perbankan syariah sebagai Badan

Penerima Setoran BPIH pada tahun 2014, memberikan dampak

positif yang membuat jumlah nasabah tabungan haji perbankan

syariah naik pada 3 tahun terakhir.

Untuk lebih jelasnya berikut grafik jumlah responden

berdasarkan lama menjadi nasabah tabungan haji di perbankan

syariah pada 100 responden:

Page 116: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

98

Gambar 4.3

Jumlah Responden Berdasarkan Lama menjadi Nasabah

Tabungan Haji di Perbankan Syariah

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

d. Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan usia

pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:

Tabel 4.4

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid > 50 Tahun 16 16,0 16,0 16,0

17 - 30 Tahun 23 23,0 23,0 39,0

31 - 40 Tahun 30 30,0 30,0 69,0

41 - 50 Tahun 31 31,0 31,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 100

responden yang mengisi kuesioner, frekuensi terbanyak berada

pada rentang usia 41-50 tahun dengan jumlah 31 responden atau

31%. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan

responden untuk menyimpan uang di tabungan haji berada pada

rentang usia 41-50. Tetapi tidak berbeda jauh dengan rentang 31-

40 dengan jumlah responden 30, yang dapat diartikan bahwa

26%

5%

58%

11% < 1 Tahun

> 6 Tahun

1 - 3 Tahun

4 - 6 Tahun

Page 117: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

99

mulai ada keinginan yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji

dengan menggunakan produk tabungan haji pada rentang tersebut.

Untuk lebih jelasnya berikut grafik jumlah responden

berdasarkan usia pada 100 responden:

Gambar 4.4

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

e. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan usia

pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:

Tabel 4.5

Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 15 15,0 15,0 15,0

Pascasarjana (S2, S3) 12 12,0 12,0 27,0

Sarjana (S1) 46 46,0 46,0 73,0

SMA / sederajat 27 27,0 27,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 100

responden yang mengisi kuesioner, frekuensi terbanyak adalah

Sarjana (S1) dengan jumlah 46 responden atau 46%. Jadi dapat

16%

23%

30%

31% > 50 Tahun

17 - 30 Tahun

31 - 40 Tahun

41 - 50 Tahun

Page 118: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

100

disimpulkan bahwa pendidikan terakhir dapat berpengaruh

terhadap tingkat kesadaran nasabah untuk menyimpan uang di

tabungan haji.

Untuk lebih jelasnya berikut grafik jumlah responden

berdasarkan pendidikan terakhir pada 100 responden:

Gambar 4.5

Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

f. Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan

pekerjaan pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel

berikut:

Tabel 4.6

Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Guru / Dosen 13 13,0 13,0 13,0

Ibu Rumah Tangga 4 4,0 4,0 17,0

Mahasiswa 10 10,0 10,0 27,0

Pegawai Swasta / BUMN 34 34,0 34,0 61,0

PNS / TNI / POLRI 14 14,0 14,0 75,0

Wirausaha 25 25,0 25,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

15%

12%

46%

27%

Diploma

Pascasarjana

(S2, S3)

Sarjana (S1)

SMA / sederajat

Page 119: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

101

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 100

responden yang mengisi kuesioner, frekuensi terbanyak adalah

Pegawai Swasta / BUMN dengan jumlah 34 responden atau 34%.

Hal tersebut dapat diartikan bahwa pegawai swasta / BUMN

mempunyai kemampuan finansial yang lebih tinggi untuk

menyimpan uang di tabungan haji.

Untuk lebih jelasnya berikut grafik jumlah responden

berdasarkan pekerjaan pada 100 responden:

Gambar 4.6

Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

g. Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan Bruto

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan

penghasilan bruto pada 100 responden, diperoleh hasil seperti

tabel berikut:

13% 4%

10%

34%

14%

25%

Guru / Dosen

Ibu Rumah Tangga

Mahasiswa

Pegawai Swasta / BUMN

PNS / TNI / POLRI

Wirausaha

Page 120: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

102

Tabel 4.7

Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan Bruto

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid > 9 Juta Rupiah 6 6,0 6,0 6,0

1 - 3 Juta Rupiah 33 33,0 33,0 39,0

4 - 6 Juta Rupiah 34 34,0 34,0 73,0

7 - 9 Juta Rupiah 27 27,0 27,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa dari 100

responden yang mengisi kuesioner, frekuensi terbanyak berada

pada rentang 4-6 juta rupiah dengan jumlah 34 responden atau

34%. Hal ini sesuai dengan mayoritas pekerjaan responden yaitu

pegawai swasta dengan penghasilan sesuai UMR.

Untuk lebih jelasnya berikut grafik jumlah responden

berdasarkan penghasilan bruto pada 100 responden:

Gambar 4.7

Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan Bruto

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

6%

33%

34%

27% > 9 Juta Rupiah

1 - 3 Juta Rupiah

4 - 6 Juta Rupiah

7 - 9 Juta Rupiah

Page 121: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

103

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

membadingkan nilai signifikansi dua arah (sig 2-Tailed). Jika,

signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) < 0,05 maka butir atau

pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi jika

signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) > 0,05 maka butir pertanyaan

tersebut tidak valid. (Ghozali, 2016:52). Jumlah responden untuk

uji coba adalah sebanyak 30 responden. Uji validitas akan

menguji masing-masing indikator dari setiap variabel yang akan

digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji validitas

dari variabel lokasi, brand image, word of mouth dan proses

keputusan.

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Pertanyaan

Sig (2-

Tailed)

Keterangan

X11 0,000 Valid

X12 0,000 Valid

X13 0,001 Valid

X14 0,000 Valid

X15 0,017 Valid

X16 0,019 Valid

X17 0,029 Valid

X18 0,007 Valid

X19 0,000 Valid

X110 0,001 Valid

X111 0,000 Valid

X112 0,001 Valid

X113 0,003 Valid

Page 122: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

104

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel lokasi

memiliki nilai sig (2-Tailed) < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

butir dari pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Brand Image

Pertanyaan

Sig (2-

Tailed)

Keterangan

X21 0,000 Valid

X22 0,000 Valid

X23 0,000 Valid

X24 0,000 Valid

X25 0,000 Valid

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa variabel brand

image memiliki nilai sig (2-Tailed) < 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan butir dari pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Variabel Word of Mouth

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa variabel word

of mouth memiliki nilai sig (2-Tailed) < 0,05. Sehingga dapat

Pertanyaan

Sig (2-

Tailed)

Keterangan

X31 0,000 Valid

X32 0,000 Valid

X33 0,001 Valid

X34 0,000 Valid

X35 0,000 Valid

X36 0,000 Valid

X37 0,000 Valid

Page 123: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

105

disimpulkan butir dari pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid.

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Variabel Proses Keputusan

Pertanyaan

Sig (2-

Tailed)

Keterangan

Y1 0,000 Valid

Y2 0,023 Valid

Y3 0,000 Valid

Y4 0,000 Valid

Y5 0,000 Valid

Y6 0,000 Valid

Y7 0,000 Valid

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa variabel proses

keputusan memiliki nilai sig (2-Tailed) < 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan butir dari pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi data

dalam jangka waktu tertentu, yaitu untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran yang digunakan dapat dipercaya dan diandalkan.

Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronboach

Alpha > 0,70. (Ghozali, 2016:48). Berikut hasil uji reliabilitas dari

variabel lokasi, brand image, word of mouth dan proses

keputusan dengan jumlah sampel 30 responden.

Page 124: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

106

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronboach Alpha Keterangan

Lokasi 0,816 Reliabel

Brand Image 0,744 Reliabel

Word of Mouth 0,840 Reliabel

Proses Keputusan 0,835 Reliabel

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa lokasi (X1),

brand image (X2), word of mouth (X3) dan proses keputusan Y

dapat dikatakan reliabel karena memiliki nilai Cronboach Alpha >

0,70.

3. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan

untuk menganalis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. (Sugiyono, 2017:141). Statistik deskriptif pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel Lokasi

Dalam meneliti dan mengukur variabel lokasi (X1) peneliti

menggunakan 13 pertanyaan, yaitu:

Page 125: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

107

Tabel 4.13

Bank Syariah Mudah untuk Ditemukan X11

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 4,0

Ragu-Ragu 24 24,0 24,0 28,0

Setuju 52 52,0 52,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.13 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 1 atau sebesar 1% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 52 atau

sebesar 52%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Hal tersebut dikarenakan bank syariah

sudah mulai gencar menambahkan jumlah kantornya seiring

dengan naiknya minat masyarakat terhadap bank syariah. Dari

tabel 4.13 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala Likert

untuk pernyataan bank syariah mudah untuk ditemukan.

Tabel 4.14

Perhitungan Likert X11 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah mudah untuk ditemukan 100 4 1 5 3,87

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,87. Jadi berdasarkan tabel 4.14 di

Page 126: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

108

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah mudah

untuk ditemukan bernilai setuju.

Tabel 4.15

Bank Syariah dapat Dilihat dengan Jelas dari Jarak

Pandang Normal X12

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 12 12,0 12,0 13,0

Ragu-Ragu 28 28,0 28,0 41,0

Setuju 48 48,0 48,0 89,0

Sangat Setuju 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.15 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 1 atau sebesar 1% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 48 atau

sebesar 48%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.15 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan bank syariah

dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal.

Tabel 4.16

Perhitungan Likert X12 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah dapat dilihat dengan jelas dari

jarak pandang normal 100 4 1 5 3,56

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 127: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

109

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,56. Jadi berdasarkan tabel 4.16 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah dapat

dilihat dengan jarak pandang normal bernilai setuju.

Tabel 4.17

Bank Syariah Mudah Dijangkau dengan Sarana Transportasi

Umum

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.17 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 10 atau sebesar 10% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 41 atau

sebesar 41%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.17 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan bank syariah

mudah dijangkau dengan sarana transportasi umum.

X13

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 10 10,0 10,0 10,0

Ragu-Ragu 28 28,0 28,0 38,0

Setuju 41 41,0 41,0 79,0

Sangat Setuju 21 21,0 21,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Page 128: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

110

Tabel 4.18

Perhitungan Likert X13 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah mudah dijangkau dengan sarana

transportasi umum 100 4 2 5 3,73

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,73. Jadi berdasarkan tabel 4.18 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah mudah

dijangkau dengan sarana transportasi umum bernilai setuju.

Tabel 4.19

Bank Syariah Dekat dengan Tempat Tinggal Saya

X14

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 9 9,0 9,0 10,0

Ragu-Ragu 34 34,0 34,0 44,0

Setuju 30 30,0 30,0 74,0

Sangat Setuju 26 26,0 26,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.19 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 1 atau sebesar 1% dan

frekuensi terbesar yaitu Ragu-Ragu dengan jumlah responden 34

atau sebesar 34%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih ragu-ragu. Hal tersebut dikarenakan perluasan

Page 129: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

111

bank syariah hanya menyebar pada wilayah perkantoran. Dari

tabel 4.19 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala Likert

untuk pernyataan bank syariah dekat dengan tempat tinggal

responden.

Tabel 4.20

Perhitungan Likert X14 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah dekat dengan tempat tinggal saya 100 4 1 5 3,71

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,71. Jadi berdasarkan tabel 4.20 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah dekat

dengan tempat tinggal saya bernilai setuju.

Tabel 4.21

Bank Syariah Dekat dengan Lingkungan Kerja Saya

X15

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 13 13,0 13,0 13,0

Ragu-Ragu 17 17,0 17,0 30,0

Setuju 50 50,0 50,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.21 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 13 atau sebesar 13% dan

Page 130: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

112

frekuensi terbesar yatu Setuju dengan jumlah responden 50 atau

sebesar 50%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidiak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.21 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan bank syariah

dekat dengan lingkungan kerja saya.

Tabel 4.22

Perhitungan Likert X15 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah dekat dengan lingkungan kerja saya 100 4 2 5 3,77

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,77. Jadi berdasarkan tabel 4.22 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah dekat

dengan lingkungan kerja saya bernilai setuju.

Tabel 4.23

Bank Syariah Mempunyai Banyak Kantor Cabang

X16

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 4,0 4,0 4,0

Ragu-Ragu 36 36,0 36,0 40,0

Setuju 41 41,0 41,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 131: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

113

Berdasarkan tabel 4.23 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 4 atau sebesar 4% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 41 atau 41%.

Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.23 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Likert untuk pernyataan bank syariah mempunyai banyak kantor

cabang.

Tabel 4.24

Perhitungan Likert X16 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah mempunyai banyak kantor cabang 100 4 2 5 3,75

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,75. Jadi berdasarkan tabel 4.24 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah

mempunyai banyak kantor cabang bernilai setuju.

Page 132: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

114

Tabel 4.25

Bank Syariah Berada di Sekitar Perkantoran

X17

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 12 12,0 12,0 12,0

Ragu-Ragu 30 30,0 30,0 42,0

Setuju 51 51,0 51,0 93,0

Sangat Setuju 7 7,0 7,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.25 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Setuju dengan jumlah responden 7 atau sebesar 7% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 51 atau sebesar

51%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.25 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Likert untuk pernyataan bank syariah berada di sekitar

perkantoran.

Tabel 4.26

Perhitungan Likert X17 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah berada di sekitar perkantoran 100 4 2 5 3,53

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,53. Jadi berdasarkan tabel 4.26 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

Page 133: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

115

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah berada

di sekitar perkantoran bernilai setuju.

Tabel 4.27

Bank Syariah Berada di Sekitar Perniagaan (Pasar)

X18

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Tidak Setuju 9 9,0 9,0 9,0

Ragu-Ragu 39 39,0 39,0 48,0

Setuju 36 36,0 36,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.27 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 9 atau sebesar 9% dan frekuensi

terbesar yaitu Ragu-Ragu dengan jumlah responden 39 atau

sebesar 39%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih ragu-ragu. Hal tersebut bisa disebabkan

karena adanya ketidaktahuan responden terhadap lokasi bank

syariah. Dari tabel 4.27 di atas, berikut ini adalah perhitungan

skala Likert untuk pernyataan bank syariah berada di sekitar

perniagaan (pasar).

Tabel 4.28

Perhitungan Likert X18 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah berada di sekitar perniagaan (pasar) 100 4 2 5 3,59

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 134: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

116

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,59. Jadi berdasarkan tabel 4.28 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah berada

di sekitar perniagaan (pasar) bernilai setuju.

Tabel 4.29

Bank Syariah Mempunyai Tempat Parkir yang Luas

X19

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8,0 8,0 8,0

Ragu-Ragu 32 32,0 32,0 40,0

Setuju 40 40,0 40,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.29 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 8 atau sebesar 8% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 40 atau sebesar

40%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.29 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Likert untuk pernyataan bank syariah mempunyai tempat parkir

yang luas.

Page 135: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

117

Tabel 4.30

Perhitungan Likert X19 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah mempunyai tempat parkir yang luas 100 4 2 5 3,72

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,72. Jadi berdasarkan tabel 4.30 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah

mempunyai tempat parkir yang luas bernilai setuju.

Tabel 4.31

Bank Syariah Mempunyai Tempat Parkir yang Aman

X110

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8,0 8,0 8,0

Ragu-Ragu 23 23,0 23,0 31,0

Setuju 52 52,0 52,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.31 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 8 atau sebesar 8% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 52 atau sebesar

52%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.31 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Page 136: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

118

Likert untuk pernyataan bank syariah mempunyai tempat parkir

yang aman.

Tabel 4.32

Perhitungan Likert X110 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah mempunyai tempat parkir yang aman 100 4 2 5 3,78

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,78. Jadi berdasarkan tabel 4.32 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah

mempunyai tempat parkir yang aman bernilai setuju.

Tabel 4.33

Terdapat Pos Keamanan di Sekitar Bank Syariah

X111

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 12 12,0 12,0 12,0

Ragu-Ragu 35 35,0 35,0 47,0

Setuju 38 38,0 38,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.33 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 12 atau sebesar 12% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 38 atau

sebesar 38%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

Page 137: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

119

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.33 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan terdapat pos

keamanan di sekitar bank syariah.

Tabel 4.34

Perhitungan Likert X111 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Terdapat pos keamanan di sekitar Bank Syariah 100 4 2 5 3,56

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,56. Jadi berdasarkan tabel 4.34 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan terdapat pos

keamanan di sekitar bank syariah bernilai setuju.

Tabel 4.35

Bank Syariah Berada di Tempat yang Ramai

X112

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5,0 5,0 5,0

Ragu-Ragu 29 29,0 29,0 34,0

Setuju 49 49,0 49,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.35 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 5 atau sebesar 5% dan frekuensi

Page 138: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

120

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 49 atau sebesar

49%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.35 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Likert untuk pernyataan bank syariah berada di tempat yang

ramai.

Tabel 4.36

Perhitungan Likert X112 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah berada di tempat yang

ramai 100 4 2 5 3,78

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,78. Jadi berdasarkan tabel 4.36 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah berada

di tempat yang ramai bernilai setuju.

Tabel 4.37

Bank Syariah Berada di Tempat yang Bebas dari Macet

X113

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 15 15,0 15,0 15,0

Ragu-Ragu 26 26,0 26,0 41,0

Setuju 43 43,0 43,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 139: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

121

Berdasarkan tabel 4.37 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 15 atau sebesar 15% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 43 atau

sebesar 43%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.37 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan bank syariah

berada di tempat yang bebas dari macet.

Tabel 4.38

Perhitungan Likert X113 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Bank Syariah berada di tempat yang bebas dari macet 100 4 2 5 3,60

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,60. Jadi berdasarkan tabel 4.38 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan bank syariah berada

di tempat yang bebas dari macet bernilai setuju.

b. Variabel Brand Image

Dalam meneliti dan mengukur variabel brand image (X2)

peneliti menggunakan 5 pertanyaan, yaitu:

Page 140: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

122

Tabel 4.39

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan

Baik dan Mempunyai Manfaat

X21

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 6 6,0 6,0 6,0

Ragu-Ragu 18 18,0 18,0 24,0

Setuju 49 49,0 49,0 73,0

Sangat Setuju 27 27,0 27,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.39 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 6 atau sebesar 6% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 49 atau sebesar

49%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Hal tersebut dikarenakan responden memilih untuk

membuka rekening tabungan haji karena mempunyai manfaat,

yaitu untuk mempermudah dalam mengumpulkan BPIH. Dari

tabel 4.39 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala Likert

untuk pernyataan produk tabungan haji di bank syariah yang

responden gunakan baik dan mempunyai manfaat.

Tabel 4.40

Perhitungan Likert X21 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Produk tabungan haji di Bank Syariah yang saya

gunakan baik dan mempunyai manfaat 100 4 2 5 3,97

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 141: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

123

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,97. Jadi berdasarkan tabel 4.40 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan produk tabungan

haji di bank syariah yang saya gunakan baik dan mempunyai

manfaat bernilai setuju.

Tabel 4.41

Saya Mendapatkan Ketenangan dengan Menggunakan

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah

X22

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 9 9,0 9,0 9,0

Ragu-Ragu 35 35,0 35,0 44,0

Setuju 47 47,0 47,0 91,0

Sangat Setuju 9 9,0 9,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.41 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dan Sangat Setuju dengan jumlah responden 9 atau sebesar

9% dan frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden

47 atau sebesar 47%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.41 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mendapatkan ketenangan dengan menggunakan produk tabungan

haji di bank syariah.

Page 142: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

124

Tabel 4.42

Perhitungan Likert X22 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mendapatkan

ketenangan dengan

menggunakan produk

tabungan haji di Bank

Syariah

100 4 2 5 3,56

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,56. Jadi berdasarkan tabel 4.42 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mendapatkan

ketenangan dengan menggunakan produk tabungan haji di bank

syariah bernilai setuju.

Tabel 4.43

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan

Mempunyai Ciri Khas yang Berbeda dengan Produk

Tabungan Haji di Bank Syariah Lain

X23

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 13 13,0 13,0 15,0

Ragu-Ragu 30 30,0 30,0 45,0

Setuju 41 41,0 41,0 86,0

Sangat Setuju 14 14,0 14,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.43 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 2 atau sebesar 2% dan

Page 143: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

125

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 41 atau

sebesar 41%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.43 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan produk

tabungan haji di bank syariah yang responden gunakan

mempunyai ciri khas yang berbeda dengan produk tabungan haji

di bank syariah lain.

Tabel 4.44

Perhitungan Likert X23 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Produk tabungan haji di Bank Syariah yang saya

gunakan mempunyai ciri khas yang berbeda

dengan produk tabungan haji di Bank Syariah lain

100 4 1 5 3,52

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,52. Jadi berdasarkan tabel 4.44 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan produk tabungan

haji di bank syariah yang saya gunakan mempunyai ciri khas yang

berbeda dengan produk tabungan haji di bank syariah lain bernilai

setuju.

Page 144: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

126

Tabel 4.45

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Saya Gunakan

Mempunyai Atribut yang Mudah Diingat (Logo, Nama,

Warna, Gambar)

X24

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 13 13,0 13,0 14,0

Ragu-Ragu 27 27,0 27,0 41,0

Setuju 44 44,0 44,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.45 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 1 atau sebesar 1% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 44 atau

sebesar 44%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.45 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan produk

tabungan haji di bank syariah yang responden gunakan

mempunyai atribut yang mudah diingat (logo, nama, warna,

gambar).

Tabel 4.46

Perhitungan Likert X24 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Produk tabungan haji di Bank Syariah yang saya

gunakan mempunyai atribut yang mudah diingat

(logo, nama, warna, gambar)

100 4 1 5 3,59

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 145: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

127

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,59. Jadi berdasarkan tabel 4.46 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan produk tabungan

haji di bank syariah yang saya gunakan mempunyai atribut yang

mudah diingat (logo, nama, warna, gambar) bernilai setuju.

Tabel 4.47

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah yang Digunakan

Mempunyai Manfaat dan Memberikan Solusi untuk Masalah

Saya

X25

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Sangat Setuju 6 6,0 6,0 7,0

Ragu-Ragu 33 33,0 33,0 40,0

Setuju 49 49,0 49,0 89,0

Sangat Setuju 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.47 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 1 atau sebesar 1% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 49 atau

sebesar 49%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.47 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan produk

tabungan haji di bank syariah yang digunakan mempunyai

manfaat dan memberikan solusi untuk masalah responden.

Page 146: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

128

Tabel 4.48

Perhitungan Likert X25 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Produk tabungan haji di Bank Syariah yang

digunakan mempunyai manfaat dan memberikan

solusi untuk masalah saya

100 4 1 5 3,63

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,63. Jadi berdasarkan tabel 4.48 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan produk tabungan

haji di bank syariah yang saya gunakan mempunyai manfaat dan

memberikan solusi untuk masalah saya bernilai setuju.

c. Variabel Word of Mouth

Dalam meneliti dan mengukur variabel brand image (X2)

peneliti menggunakan 7 pertanyaan, yaitu:

Tabel 4.49

Saya Mendapatkan Rekomendasi dari Orang Lain Terkait

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah

X31

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 6 6,0 6,0 8,0

Ragu-Ragu 23 23,0 23,0 31,0

Setuju 48 48,0 48,0 79,0

Sangat Setuju 21 21,0 21,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 147: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

129

Berdasarkan tabel 4.49 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 2 atau sebesar 2% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 48 atau

sebesar 48%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.49 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mendapatkan rekomendasi dari orang lain terkait produk tabungan

haji di bank syariah.

Tabel 4.50

Perhitungan Likert X31 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mendapatkan rekomendasi dari orang lain

terkait produk tabungan haji di Bank Syariah 100 4 1 5 3,80

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,80. Jadi berdasarkan tabel 4.50 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mendapatkan

rekomendasi dari orang lain terkait produk tabungan haji di bank

syariah bernilai setuju.

Page 148: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

130

Tabel 4.51

Saya Mendapatkan Motivasi dari Orang Lain untuk

Menggunakan Produk Tabungan Haji di Bank Syariah

X32

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 14 14,0 14,0 16,0

Ragu-Ragu 34 34,0 34,0 50,0

Setuju 44 44,0 44,0 94,0

Sangat Setuju 6 6,0 6,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.51 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 2 atau sebesar 2% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 44 atau

sebesar 44%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.51 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mendapatkan motivasi dari orang lain untuk menggunakan

produk tabungan haji di bank syariah.

Tabel 4.52

Perhitungan Likert X32 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mendapatkan motivasi

dari orang lain untuk

menggunakan produk

tabungan haji di Bank Syariah

100 4 1 5 3,38

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

Page 149: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

131

diperoleh dari penelitian = 3,38. Jadi berdasarkan tabel 4.52 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mendapatkan

motivasi dari orang lain untuk menggunakan produk tabungan

haji di bank syariah bernilai setuju.

Tabel 4.53

Saya Mendapatkan Informasi Terkait Produk Tabungan Haji

di Bank Syariah dari Berbagai Sumber

X33

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Tidak Setuju 9 9,0 9,0 12,0

Ragu-Ragu 27 27,0 27,0 39,0

Setuju 50 50,0 50,0 89,0

Sangat Setuju 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.53 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 3 atau sebesar 3% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 50 atau

sebesar 50%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.53 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mendapatkan informasi terkait produk tabungan haji di bank

syariah dari berbagai sumber.

Page 150: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

132

Tabel 4.54

Perhitungan Likert X33 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mendapatkan informasi terkait

produk tabungan haji di Bank

Syariah dari berbagai sumber

100 4 1 5 3,57

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,57. Jadi berdasarkan tabel 4.54 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mendapatkan

informasi terkait produk tabungan haji di bank syariah dari

berbagai sumber bernilai setuju.

Tabel 4.55

Saya Mendapatkan Informasi Terkait Produk Tabungan Haji

di Bank Syariah dari Orang yang Mempunyai Pengalaman

terhadap Produk Tersebut (Keluarga, Teman, Rekan Kerja,

Tokoh Agama)

X34

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4,0 4,0 4,0

Tidak Setuju 5 5,0 5,0 9,0

Ragu-Ragu 35 35,0 35,0 44,0

Setuju 42 42,0 42,0 86,0

Sangat Setuju 14 14,0 14,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.55 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 4 atau sebesar 4% dan

Page 151: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

133

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 42 atau

sebesar 42%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.55 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mendapatkan informasi terkait produk tabungan haji di bank

syariah dari orang yang mempunyai pengalaman terhadap produk

tersebut (keluarga, teman, rekan kerja, tokoh agama).

Tabel 4.56

Perhitungan Likert X34 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mendapatkan informasi terkait

produk tabungan haji di Bank Syariah

dari orang yang mempunyai pengalaman

terhadap produk tersebut (keluarga,

teman, rekan kerja, tokoh agama)

100 4 1 5 3,57

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,57. Jadi berdasarkan tabel 4.56 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mendapatkan

informasi terkait produk tabungan haji di bank syariah dari orang

yang mempunyai pengalaman terhadap produk tersebut (keluarga,

teman, rekan kerja, tokoh agama) bernilai setuju.

Page 152: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

134

Tabel 4.57

Saya Melakukan Komunikasi Melalui Sarana Digital untuk

Mendapatkan Informasi Terkait Produk Tabungan Haji di

Bank Syariah (Sosial Media seperti Facebook, Twitter, Blog,

WA)

X35

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 7 7,0 7,0 7,0

Tidak Setuju 14 14,0 14,0 21,0

Ragu-Ragu 28 28,0 28,0 49,0

Setuju 40 40,0 40,0 89,0

Sangat Setuju 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.57 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 7 atau sebesar 7% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 40 atau

sebesar 40%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.57 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya melakukan

komunikasi melalui sarana digital untuk mendapatkan informasi

terkait produk tabungan haji di bank syariah (sosial media seperti

facebook, twitter, blog, WA).

Tabel 4.58

Perhitungan Likert X35 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya melakukan komunikasi melalui sarana

digital untuk mendapatkan informasi terkait

produk tabungan haji di Bank Syariah

(sosial media seperti facebook, twitter, blog,

WA)

100 4 1 5 3,34

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 153: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

135

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,34. Jadi berdasarkan tabel 4.58 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya melakukan

komunikasi melalui sarana digital untuk mendapatkan informasi

terkait produk tabungan haji di bank syariah (sosial media seperti

facebook, twitter, blog, WA) bernilai setuju.

Tabel 4.59

Saya Mendapatkan Kesesuaian Produk Tabungan Haji di

Bank Syariah Tersebut dengan Informasi yang Diberikan

X36

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 5 5,0 5,0 5,0

Tidak Setuju 10 10,0 10,0 15,0

Ragu-Ragu 30 30,0 30,0 45,0

Setuju 43 43,0 43,0 88,0

Sangat Setuju 12 12,0 12,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.59 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 5 atau sebesar 5% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 43 atau

sebesar 43%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.59 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mendapatkan kesesuaian produk tabungan haji di bank syariah

tersebut dengan informasi yang diberikan.

Page 154: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

136

Tabel 4.60

Perhitungan Likert X36 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mendapatkan kesesuaian produk

tabungan haji di Bank Syariah tersebut dengan

informasi yang diberikan

100 4 1 5 3,47

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,47. Jadi berdasarkan tabel 4.60 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mendapatkan

kesesuaian produk tabungan haji di bank syariah tersebut dengan

informasi yang diberikan bernilai setuju.

Tabel 4.61

Informasi yang Disebarluaskan dengan Begitu Cepat,

Membuat Saya Memiliki Persepsi tentang Produk Tabungan

Haji di Bank Syariah

X37

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Ragu-Ragu 37 37,0 37,0 38,0

Setuju 51 51,0 51,0 89,0

Sangat Setuju 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.61 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 1 atau sebesar 1% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 51 atau sebesar

Page 155: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

137

51%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.61 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Likert untuk pernyataan informasi yang disebarluaskan dengan

begitu cepat, membuat responden memiliki persepsi tentang

produk tabungan haji di bank syariah.

Tabel 4.62

Perhitungan Likert X37 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Informasi yang disebarluaskan dengan begitu

cepat, membuat saya memiliki persepsi tentang

produk tabungan haji di Bank Syariah

100 4 2 5 3,72

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,72. Jadi berdasarkan tabel 4.62 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan informasi yang

disebarluaskan dengan begitu cepat, membuat saya memiliki

persepsi tentang produk tabungan haji di bank syariah bernilai

setuju.

d. Variabel Proses Keputusan

Dalam meneliti dan mengukur variabel proses keputusan

(Y) peneliti menggunakan 7 pertanyaan, yaitu:

Page 156: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

138

Tabel 4.63

Saya Menggunakan Produk Tabungan Haji di Bank Syariah

Karena Sesuai dengan Keinginan dan Kebutuhan

Y1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-Ragu 17 17,0 17,0 17,0

Setuju 62 62,0 62,0 79,0

Sangat Setuju 21 21,0 21,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.63 frekuensi terkecil yaitu Ragu-Ragu

dengan jumlah responden 17 atau sebesar 17% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 62%. Dapat

diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang memilih

sangat tidak setuju dan tidak setuju, dan mayoritas responden

memilih setuju. Dari tabel 4.63 di atas, berikut ini adalah

perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya menggunakan

produk tabungan haji di bank syariah karena sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan.

Tabel 4.64

Perhitungan Likert Y1 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya menggunakan produk tabungan haji di

Bank Syariah karena sesuai dengan keinginan

dan kebutuhan

100 5 3 5 4,04

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 157: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

139

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 4,04. Jadi berdasarkan tabel 4.64 di

atas, dengan range 5 di mana nilai 5 pada skala Likert adalah

sangat setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya

menggunakan produk tabungan haji di bank syariah karena sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan bernilai sangat setuju.

Tabel 4.65

Saya Mengetahui Informasi Mengenai Produk Tabungan

Haji di Bank Syariah dari Keluarga/Teman/Tetangga

Y2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 14 14,0 14,0 14,0

Ragu-Ragu 39 39,0 39,0 53,0

Setuju 39 39,0 39,0 92,0

Sangat Setuju 8 8,0 8,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.65 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Setuju dengan jumlah responden 8 atau sebesar 8% dan frekuensi

terbesar yaitu Ragu-Ragu dan Setuju dengan jumlah responden 39

atau sebesar 39%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih ragu-ragu. Dari tabel 4.65 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mengetahui informasi mengenai produk tabungan haji di bank

syariah dari keluarga/teman/tetangga.

Page 158: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

140

Tabel 4.66

Perhitungan Likert Y2 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mengetahui informasi mengenai

produk tabungan haji di Bank Syariah

dari keluarga/teman/tetangga

100 4 2 5 3,41

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,41. Jadi berdasarkan tabel 4.66 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mengetahui

informasi mengenai produk tabungan haji di bank syariah dari

keluarga/teman/tetangga bernilai setuju.

Tabel 4.67

Saya Mengetahui Informasi Mengenai Produk Tabungan

Haji di Bank Syariah dari Iklan (Situs Web, Sosial Media,

TV)

Y3

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4,0 4,0 4,0

Tidak Setuju 16 16,0 16,0 20,0

Ragu-Ragu 24 24,0 24,0 44,0

Setuju 46 46,0 46,0 90,0

Sangat Setuju 10 10,0 10,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.67 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 4 atau sebesar 4% dan

Page 159: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

141

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 46 atau

sebesar 46%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari data 4.67 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk mengukur pernyataan saya

mengetahui informasi mengenai produk tabungan haji di bank

syariah dari iklan (situs web, sosial media, TV).

Tabel 4.68

Perhitungan Likert Y3 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mengetahui informasi

mengenai produk tabungan haji

di Bank Syariah dari iklan

(situs web, sosial media, TV)

100 4 1 5 3,42

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,42. Jadi berdasarkan tabel 4.68 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mengetahui

informasi mengenai produk tabungan haji di bank syariah dari

iklan (situs web, sosial media, TV) bernilai setuju.

Page 160: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

142

Tabel 4.69

Saya Mengetahui Informasi Mengenai Produk Tabungan

Haji di Bank Syariah dari Publik (Media Massa, Organisasi)

Y4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 9 9,0 9,0 9,0

Tidak Setuju 20 20,0 20,0 29,0

Ragu-Ragu 24 24,0 24,0 53,0

Setuju 37 37,0 37,0 90,0

Sangat Setuju 10 10,0 10,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.69 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 9 atau sebesar 9% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 37 atau

sebesar 37%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.69 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

mengetahui informasi mengenai produk tabungan haji di bank

syariah dari publik (media massa, organisasi).

Tabel 4.70

Perhitungan Likert Y4 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya mengetahui informasi mengenai produk

tabungan haji di Bank Syariah dari publik

(media massa, organisasi)

100 4 1 5 3,19

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,19. Jadi berdasarkan tabel 4.70 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

Page 161: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

143

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya mengetahui

informasi mengenai produk tabungan haji di bank syariah dari

publik (media massa, organisasi) bernilai setuju.

Tabel 4.71

Produk Tabungan Haji di Bank Syariah Memberikan Solusi

Atas Kebutuhan Saya

Y5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 9 9,0 9,0 9,0

Ragu-Ragu 22 22,0 22,0 31,0

Setuju 50 50,0 50,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.71 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden 9 atau sebesar 9% dan frekuensi

terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 50 atau sebesar

50%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada responden yang

memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas responden memilih

setuju. Dari tabel 4.71 di atas, berikut ini adalah perhitungan skala

Likert untuk pernyataan produk tabungan haji di bank syariah

memberikan solusi atas kebutuhan responden.

Tabel 4.72

Perhitungan Likert Y5 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Produk tabungan haji di Bank

Syariah memberikan solusi atas

kebutuhan saya

100 4 2 5 3,79

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 162: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

144

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,79. Jadi berdasarkan tabel 4.72 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan produk tabungan

haji di bank syariah memberikan solusi atas kebutuhan saya

bernilai setuju.

Tabel 4.73

Saya Memutuskan Memilih Produk Tabungan Haji di Bank

Syariah Tersebut Karena Mempunyai Banyak Keunggulan

Dibandingkan dengan Lembaga Keuangan Lain

Y6

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 7 7,0 7,0 9,0

Ragu-Ragu 25 25,0 25,0 34,0

Setuju 51 51,0 51,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.73 frekuensi terkecil yaitu Sangat

Tidak Setuju dengan jumlah responden 2 atau sebesar 2% dan

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 51 atau

sebesar 51%. Dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.73 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya

memutuskan memilih produk tabungan haji di bank syariah

tersebut karena mempunyai banyak keunggulan dibandingkan

dengan lembaga keuangan lain.

Page 163: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

145

Tabel 4.74

Perhitungan Likert Y6 Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya memutuskan memilih produk tabungan haji

di Bank Syariah tersebut karena mempunyai

banyak keunggulan dibandingkan dengan lembaga

keuangan lain

100 4 1 5 3,70

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,70. Jadi berdasarkan tabel 4.74 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya memutuskan

memilih produk tabungan haji di bank syariah tersebut karena

mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan lembaga

keuangan lain bernilai setuju.

Tabel 4.75

Saya Merasa Puas Menggunakan Produk Tabungan Haji di

Bank Syariah Tersebut

Y7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Ragu-Ragu 26 26,0 26,0 29,0

Setuju 49 49,0 49,0 78,0

Sangat Setuju 22 22,0 22,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.75 frekuensi terkecil yaitu Tidak

Setuju dengan jumlah responden yaitu 3 atau sebesar 3% dan

Page 164: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

146

frekuensi terbesar yaitu Setuju dengan jumlah responden 49 atau

sebesar 49%. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada

responden yang memilih sangat tidak setuju, dan mayoritas

responden memilih setuju. Dari tabel 4.75 di atas, berikut ini

adalah perhitungan skala Likert untuk pernyataan saya merasa

puas menggunakan produk tabungan haji di bank syariah tersebut.

Tabel 4.76

Perhitungan Likert Y7

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Saya merasa puas menggunakan produk

tabungan haji di Bank Syariah tersebut 100 4 2 5 3,90

Valid N (listwise) 100

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5

(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor rata-rata yang

diperoleh dari penelitian = 3,90. Jadi berdasarkan tabel 4.76 di

atas, dengan range 4 di mana nilai 4 pada skala Likert adalah

setuju, jadi kesimpulannya adalah penyataan saya merasa puas

menggunakan produk tabungan haji di bank syariah tersebut

bernilai setuju.

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang sering digunakan untuk analisis regresi

yaitu uji multikolinearitas, uji normalitas, uji, heteroskedastisitas, uji

autokorelasi, dan uji linearitas. Dalam penelitian ini, peneliti tidak

menggunakan uji autokorelasi karena data yang digunakan bukan data

Page 165: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

147

time series melainkan data cross section di mana pengukuran semua

variabel dilakukan secara serempak pada saat yang bersamaan. Uji

linearitas juga tidak perlu dilakukan karena peneliti membangun

model berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikatnya adalah linear.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Ada du acara yang tepat untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan analisis statistik. (Ghozali, 2016:154).

1) Analisis Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas

residual adalah dengan melihat grafik histogram yang

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan

melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya

untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal

adalah dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Page 166: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

148

Kriteria pengambilan keputusan adalah jika penyebaran data

pada grafik normal P-P Plot mengikuti garis normal (45

derajat), maka data berdistribusi normal. Distribusi normal

akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploating data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

Dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas

adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas. (Ghozali, 2016:154).

Gambar 4.8

Hasil Uji Normalitas (Analisis Grafik)

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 167: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

149

Berdasarkan hasil pengujian dengan memperhatikan

grafik P-P Plot pada gambar 4.8, terlihat bahwa model regresi

pada grafik tersebut dapat dikatakan normal, karena data

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal.

2) Analisis Statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika

tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara

statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu, dianjurkan di

samping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Salah satu

uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas

residual adalah uji statistik non-parametrik dengan uji

Kolmogorov-smirnov (K-S).

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika

signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang

signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak

terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji

Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di

bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai

perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti

data tersebut tidak normal. (Ghozali, 2016:156).

Page 168: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

150

Tabel 4.77

Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,41184648

Most Extreme Differences Absolute ,086

Positive ,086

Negative -,068

Test Statistic ,086

Asymp. Sig. (2-tailed) ,069c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.77 menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi residual (2-Tailed) sebesar 0,069 > 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa model regresi memiliki distribusi

data normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel bebas (independen). Jika variabel bebas

(independen) saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas (independen)

sama dengan nol. Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai

tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance

Page 169: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

151

≥ 0,1 dan nilai VIF ≤ 10/10,00 menunjukkan bahwa tidak ada

multikolinearitas pada antar variabel independennya. (Ghozali,

2016:103).

Tabel 4.78

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) Lokasi (x1) ,504 1,983

Brand Image(x2) ,537 1,861

Word of Mouth(x3) ,470 2,128

a. Dependent Variable: total y

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.78 di atas dapat dilihat nilai tolerance

pada lokasi (X1) = 0,504, brand image (X2) = 0,537, dan word of

mouth (X3) = 0,470. Nilai VIF pada lokasi (X1) = 1,983, brand

image (X2) = 1,861, dan word of mouth (X3) = 2,128. Karena

variabel independen memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,1

dan nilai VIF kurang dari 10/10.00, maka dapat dinyatakan tidak

terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model

regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

suatu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Jika variance dari

residual suatu pengamatan ke pengamatan tetap, maka disebut

Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.

Page 170: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

152

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas.

Cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat grafik

scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (z variabel),

dengan residualnya (s residualnya) (Ghozali, 2016:134):

1) Analisis Grafik

a) Jika ada pola tertentu yang teratur, seperti titik-titik yang

ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya

menyebar di atas dan di bawah angka nol (0) pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitasAnalisis Regresi

Linier Berganda.

Gambar 4.9

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Analisis Grafik)

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 171: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

153

Dari gambar 4.9 di atas, terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak dan tersebar baik di atas maupun di

bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi,

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi

proses keputusan berdasarkan variabel lokasi, brand image

dan word of mouth.

2) Analisis Statistik

a) Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05,

kesimpulannya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05,

kesimpulannya adalah terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4.79

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Analisis Grafik)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,928 1,368 2,872 ,005

Lokasi ,049 ,037 ,174 1,298 ,197

Brand Image -,008 ,085 -,012 -,093 ,926

Word of Mouth ,076 ,094 ,150 1,446 ,102

a. Dependent Variable: RES_2

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.79, dapat diambil kesimpulan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada variabel lokasi,

brand image dan word of mouth. Hal tersebut dapat dilihat

pada hasil signifikansi yang lebih dari 0,05 yaitu 0,197 untuk

Page 172: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

154

variabel lokasi, 0,926 untuk variabel brand image dan 0,102

untuk variabel word of mouth.

5. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam analisis regresi linier berganda, selain mengukur

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan

arah hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Variabel

terikat diasumsikan random, yang berarti mempunyai distribusi

probabilistic. Variabel bebas diasumsikan memiliki nilai yang tetap

dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu.

(Ghozali, 2016:94).

Dalam penelitian ini, variabel terikat yang digunakan terdiri

dari variabel proses keputusan dan variabel bebas adalah variabel

lokasi, brand image dan word of mouth. Dari analisis regresi yang

dilakukan, disajikan output nya secara lengkap dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.80

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,676 2,137 1,252 ,213

Lokasi (x1) ,141 ,058 ,221 2,417 ,018

Brand Image (x2) ,401 ,133 ,268 3,024 ,003

Word of Mouth (x3) ,349 ,085 ,391 4,123 ,000

a. Dependent Variable: total y

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel

4.80 di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Page 173: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

155

𝐘 = 𝛂 + 𝛃𝟏𝐗𝟏 + 𝛃𝟐𝐗𝟐 + 𝛃𝟑𝐗𝟑 + 𝐞

𝐘 = 𝟐, 𝟔𝟕𝟔 + 𝟎, 𝟏𝟒𝟏𝐗𝟏 + 𝟎. 𝟒𝟎𝟏𝐗𝟐 + 𝟎, 𝟑𝟒𝟗𝐗𝟑 + 𝟐, 𝟏𝟑𝟕

Keterangan:

Y = Proses Keputusan

α = Konstanta

𝑋1 = Lokasi

𝑋2 = Brand Image

𝑋3 = Word of Mouth

𝛽1, 𝛽2, 𝛽3 = Koefisien Regresi (menunjukkan angka peningkatan

atau penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada hubungan nilai variabel independen

e = Standar Error

Dari persamaan analisis regresi linier berganda tersebut

menunjukkan bahwa:

a. Jika variabel independen dianggap konstan (nol), dan jika variabel

lokasi, brand image dan word of mouth positif.

b. Jika variabel lokasi (X1) positif, maka dapat diartikan bahwa

apabila lokasi meningkat maka akan meningkatkan proses

keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah.

c. Jika variabel brand image (X2) positif, maka dapat diartikan

bahwa apabila brand image meningkat maka akan meningkatkan

Page 174: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

156

proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah.

d. Jika variabel word of mouth (X3) positif, maka dapat diartikan

bahwa apabila word of mouth meningkat maka akan

meningkatkan proses keputusan nasabah dalam memilih produk

tabungan haji di perbankan syariah.

6. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji secara parsial dan uji

secara simultan, berikut uji hipotesis dalam penelitian ini:

a. Uji Parsial (t)

Uji t digunakan untuk menguji siignifikansi hubungan

antara variabel X dan variabel Y secara parsial atau dapat

dikatakan uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan

variasi-variasi dependen.

Berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam

penelitian ini uji signifikansi parameter individual (Uji t)

menggunakan pengujian dua arah (two tail test). Peneliti

menggunakan pengujian dua arah dikarenakan Ha merupakan

hipotesis komposit dua arah yang bisa menunjukkan variabel

bebas dapat berpengaruh negatif atau positif terhadap variabel

terikat. Untuk menunjukkan apakah masing-masing variabel

Page 175: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

157

bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

terikat. Adapun prosedurnya sebagai berikut (Ghozali, 2016:97):

1) Menentukan Ho dan Ha (hipotesis nihil dan hipotesis

alternatif).

2) Dengan melihat hasil print out computer program SPSS 23.0

for windows, diketahui nilai t-hitung dengan nilai signifikansi

nilai t.

3) Jika signifikansi nilai t < 0,05 maka ada pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

4) Jika signifikansi nilai t > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Artinya:

a) Jika Sig / Probabilitas > 0,05 Ho diterima

b) Jika Sig / Probabilitas < 0,05 Ho ditolak

Atau

a) Jika t hitung < tabel maka Ho diterima

b) Jika t hitung > tabel maka Ho ditolak

Tabel 4.81

Hasil Uji Parsial (t) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,676 2,137 1,252 ,213

Lokasi (x1) ,141 ,058 ,221 2,417 ,018

Brand Image (x2) ,401 ,133 ,268 3,024 ,003

Word of Mouth (x3) ,349 ,085 ,391 4,123 ,000

a. Dependent Variable: total y

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Page 176: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

158

Berdasarkan tabel 4.50 di atas untuk mengetahui besarnya

pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap

variabel terikat adalah sebagai berikut:

1) Pengaruh lokasi terhadap proses keputusan nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ho1 : 𝛽1 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara

lokasi (𝑋1) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ha1 : 𝛽1 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara lokasi

(𝑋1) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam memilih

produk tabungan haji di perbankan syariah.

Tabel 4.82

Kesimpulan Uji Parsial Variabel Lokasi

t Tabel t Hitung Sig. Sig. Hasil Kesimpulan

1,984 2,417 0,05 0,018 Ho1 ditolak

Ha1 diterima

Diketahui bahwa t hitung lokasi (X1) 2,417 sedangkan

t tabel dapat dihitung dari a = 0,05, karena menggunakan

hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai a dibagi dua

menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan

didapat nilai t tabel sebesar 1,984. Sehingga hasil yang

didapat t hitung > t tabel di mana 2,417 > 1,984 dan nilai

probabilitas signifikan 0,018 < 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Hal tersebut berarti

variabel lokasi berpengaruh secara parsial terhadap proses

Page 177: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

159

keputusan dalam memilih produk tabungan haji di perbankan

syariah.

2) Pengaruh brand image terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ho2 : 𝛽2 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara

brand image (𝑋2) terhadap proses keputusan (Y) nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ha2 : 𝛽2 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara brand

image (𝑋2) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Tabel 4.83

Kesimpulan Uji Parsial Variabel Brand Image

t Tabel t Hitung Sig. Sig. Hasil Kesimpulan

1,984 3,024 0,05 0,003 Ho2 ditolak

Ha2 diterima

Diketahui bahwa t hitung brand image (X2) 3,024

sedangkan t tabel dapat dihitung dari a = 0,05, karena

menggunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai

a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2

= 98, dan didapat nilai t tabel sebesar 1,984. Sehingga hasil

yang didapat t hitung > t tabel di mana 3,024 > 1,984 dan

nilai probabilitas signifikan 0,003 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Hal tersebut

berarti variabel brand image berpengaruh secara parsial

Page 178: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

160

terhadap proses keputusan dalam memilih produk tabungan

haji di perbankan syariah.

3) Pengaruh word of mouth terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ho3 : 𝛽3 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara

word of mouth (𝑋3) terhadap proses keputusan (Y) nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Ha3 : 𝛽3 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara word

of mouth (𝑋3) terhadap proses keputusan (Y) nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

Tabel 4.84

Kesimpulan Uji Parsial Variabel Word of Mouth

t Tabel t Hitung Sig. Sig. Hasil Kesimpulan

1,984 4,123 0,05 0,000 Ho3 ditolak

Ha3 diterima

Diketahui bahwa t hitung word of mouth (X3) 4,123

sedangkan t tabel dapat dihitung dari a = 0,05, karena

menggunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai

a dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2

= 98, dan didapat nilai t tabel sebesar 1,984. Sehingga hasil

yang didapat t hitung > t tabel di mana 4,123 > 1,984 dan

nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Hal tersebut

berarti variabel word of mouth berpengaruh secara parsial

Page 179: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

161

terhadap proses keputusan dalam memilih produk tabungan

haji di perbankan syariah.

b. Uji Simultan (F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F menguji

joint hipotesis bahwa 𝛽1, 𝛽2, dan 𝛽3 secara simultan sama dengan

nol, atau:

Ho : 𝛽1 = 𝛽2 = ….. = 𝛽𝑘 = 0,

Ha : 𝛽1 ≠ 𝛽2 ≠ ….. ≠ 𝛽𝑘 ≠ 0

Untuk menguji hipotesis ini dengan kriteria dasar

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut (Ghozali,

2016:96):

1) Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak

atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua

variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

Page 180: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

162

Atau

1) Jika F hitung < tabel maka Ho diterima

2) Jika F hitung > tabel maka Ho ditolak

Tabel 4.85

Hasil Uji Simultan (F)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 842,867 3 280,956 46,835 ,000b

Residual 575,883 96 5,999 Total 1418,750 99

a. Dependent Variable: total y

b. Predictors: (Constant), x3 total, x2 total, x1 total

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan hasil uji Anova atau uji F pada tabel 4.81 di

atas, didapatkan nilai F hitung = 46,835. Dengan tingkat

signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dari (K-1) dengan K adalah

jumlah variabel dan df2 = 96 dari (100-4) dengan 100 adalah total

responden dan 4 adalah jumlah variabel, didapat nilai F tabel =

2,70. Karena nilai F hitung (46,835) > nilai F tabel (2,70), dan

nilai probabilitas signifikansi pada penelitian ini 0,000 < 0,05,

maka dapat disimpulkan Ho4 ditolak dan Ha4 diterima, yaitu

lokasi, brand image dan word of mouth mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel proses keputusan dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah.

7. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

Page 181: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

163

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien

determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang

dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel

independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan

nilai Adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik.

Tidak seperti R², nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambahkan kedalam model. Dalam kenyataan

nilai Adjusted R² dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki

harus bernilai positif. (Ghozali, 2016:95).

Tabel 4.86

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,771a ,594 ,581 2,449

a. Predictors: (Constant), x3 total, x2 total, x1 total

b. Dependent Variable: total y

(Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2018)

Berdasarkan tabel 4.86 di atas dapat dilihat bahwa nilai

adjusted R2 adalah 0,581 atau 58,1%. Hal ini berarti bahwa variabel-

variabel independen yaitu lokasi, brand image dan word of mouth

Page 182: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

164

mampu menjelaskan variabel dependen yaitu proses keputusan

sebesar 58,1% dan selebihnya 41,9% (didapatkan dari 100%-58,1%)

ditentukan atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk

dalam model regresi ini.

C. Interpretasi dan Pembahasan

Secara umum penelitian ini menunjukkan hasil yang baik, hal ini

dapat ditunjukkan dari banyaknya tanggapan positif dari responden

terhadap masing-masing pernyataan dalam variabel penelitian.

Kesimpulan dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa variabel

lokasi, brand image dan word of mouth memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji

di perbankan syariah. Penjelasan dari masing-masing variabel yaitu

sebagai berikut:

1. Pengaruh Lokasi Terhadap Proses Keputusan

Dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah,

nasabah mempertimbangkan lokasi yang dekat dengan lingkungan

rumah, lingkungan kerja, dan mempunyai akses yang mudah. Hal

tersebut dapat dilihat pada jawaban responden yang mayoritas

mengatakan setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang ada pada

variabel lokasi.

Jawaban responden tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel lokasi terhadap

Page 183: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

165

proses keputusan nasabah dalam memilih tabungan haji di perbankan

syariah. Dengan signifikansi yaitu 0,018 < 0,05 dan dibuktikan pada

saat uji statistik t dimana t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu

2,417 > 1,984 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima dan

Ho1 ditolak.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Neneng Fajriyah (2012), menunjukkan bahwa variabel lokasi secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam

menggunakan tabungan haji. Hal tersebut juga sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Sabri Hasan, dkk (2016), yang

menunjukkan bahwa variabel lokasi secara parsial mempunyai

dampak positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam

memilih produk KPR, seperti halnya yang terjadi pada nasabah di

Makassar, Indonesia.

Dari hasil penemuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel lokasi berpengaruh terhadap proses keputusan nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta

Selatan.

2. Pengaruh Brand Image Terhadap Proses Keputusan

Selain variabel lokasi, variabel brand image juga memiliki

pengaruh yang besar terhadap pertimbangan nasabah dalam memilih

produk tabungan haji di perbankan syariah. Hal tersebut disebabkan

karena adanya keputusan Kementrian Agama untuk menjadikan

Page 184: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

166

perbankan syariah sebagai Badan Penerima Setoran BPIH pada tahun

2014, sehingga yang terpikirkan oleh nasabah pada saat mendengar

produk tabungan haji sudah pasti berhubungan dengan perbankan

syariah yang bebas dari riba dan berdasarkan prinsip islam.

Pengaruh tersebut juga dapat dilihat pada hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial

antara variabel brand image terhadap proses keputusan nasabah dalam

memilih produk tabungan haji di perbankan syariah. Dengan

signifikansi 0,003 < 0,05 dan dibuktikan pada saat uji statistik t

dimana t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 3,024 > 1,984 sehingga

dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima dan Ho2 ditolak.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rizky Iryanita dan Sugiarto (2013), menunjukkan bahwa variabel

brand image secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk. Hal tersebut juga

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Onigbinde Isaac dan

Odunlami Samuel (2015), yang menyatakan bahwa brand image

memberi pengaruh besar pada keputusan pembelian konsumen secara

parsial, seperti halnya yang terjadi pada nasabah di Nigeria.

Dari hasil penemuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel brand image berpengaruh terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di wilayah

Jakarta Selatan.

Page 185: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

167

3. Pengaruh Word of Mouth Terhadap Proses Keputusan

Kekuatan word of mouth memberikan pengaruh luar biasa

dalam mempengaruhi orang lain untuk menggunakan suatu produk.

Salah satu bukti bahwa word of mouth mempunyai pengaruh besar

dalam mempengaruhi orang lain untuk menggunakan suatu produk

dapat dilihat pada hasil jawaban responden yang menunjukkan bahwa

mayoritas responden setuju dengan pernyataan responden

mendapatkan rekomendasi dari orang lain terkait produk tabungan haji

di bank syariah, responden mendapatkan motivasi dari orang lain

untuk menggunakan produk tersebut, responden mendapatkan

informasi terkait produk tabungan haji di bank syariah dari berbagai

sumber dan pernyataan lain yang ada di variabel word of mouth.

Pengaruh tersebut juga dapat dilihat pada hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial

antara variabel word of mouth terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah. Dengan

signifikansi 0,000 < 0,05 dan dibuktikan pada saat uji statistik t

dimana t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4,123 > 1,984 sehingga

dapat disimpulkan bahwa Ha3 diterima dan Ho3 ditolak.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Fanny Puspita Sari (2016), menunjukkan bahwa variabel word of

mouth secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan nasabah dalam memilih produk. Hal tersebut juga sejalan

Page 186: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

168

dengan penelitian yang dilakukan oleh Nawaz Ahmad, dkk (2014),

yang menyatakan bahwa variabel word of mouth secara parsial

berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk,

seperti halnya yang terjadi pada nasabah di Pakistan.

Dari hasil penemuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel brand image berpengaruh terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di wilayah

Jakarta Selatan.

Page 187: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

169

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai

pengaruh lokasi, brand image dan word of mouth terhadap proses

keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan haji di perbankan

syariah di wilayah Jakarta Selatan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, yang artinya secara parsial variabel

lokasi berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di wilayah

Jakarta Selatan.

2. Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, yang artinya secara parsial variabel

brand image berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan

nasabah dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di

wilayah Jakarta Selatan.

3. Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, yang artinya secara parsial variabel word

of mouth berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan nasabah

dalam memilih produk tabungan haji di perbankan syariah di wilayah

Jakarta Selatan.

4. Ho4 ditolak dan Ha4 diterima, yaitu terdapat pengaruh signifikan secara

simultan antara variabel lokasi, brand image dan word of mouth

Page 188: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

170

terhadap proses keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan

haji di perbankan syariah di wilayah Jakarta Selatan.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas,

maka dapat diajukan beberapa saran, yaitu:

1. Bagi Perbankan Syariah

a. Untuk memudahkan nasabah membuka rekening tabungan haji,

bank syariah dapat membuat inovasi dengan cara menyediakan

pembukaan rekening secara online. Dengan demikian nasabah

yang mempunyai kesibukan dikarenakan pekerjaan atau lain hal

dapat mempunyai rekening tabungan haji tanpa harus

menyediakan waktu lebih yang biasa digunakan untuk membuka

rekening secara langsung di lokasi bank tersebut.

b. Untuk meningkatkan brand image pada tabungan haji, bank

syariah dapat membuat slogan-slogan unik yang mudah diingat

oleh nasabah. Misalnya seperti “Tabungan Haji Ya di Bank

Syariah”. Hal-hal yang unik dapat dengan mudah diingat oleh

nasabah sehingga dapat meningkatkan brand image terhadap

produk tersebut.

c. Untuk mempertimbangkan faktor lokasi, brand image dan word

of mouth, dan juga harus terus berinovasi dalam mengembangkan

produk tabungan haji di perbankan syariah.

Page 189: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

171

2. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan menambah variabel dari pre-

riset yang telah dilakukan peneliti yaitu pelayanan dan fasilitas,

ataupun faktor lainnya, untuk mengetahui faktor apa yang paling

mempengaruhi nasabah dalam memilih produk tabungan haji di

perbankan syariah selain karena adanya regulasi dari Kementrian

Agama.

Page 190: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

172

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdullah, Thamrin. dan Tantri, Francis. “Manajemen Pemasaran”,

Rajawali Pers, Jakarta, 2016.

Assauri, Sofjan. “Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi”,

Rajawali Pers, Jakarta, 2010.

Ferrinadewi, Erna. “Merek & Psikologis Konsumen”, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2008.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariete”, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang, 2016.

Kerin, Roger A. et al. “Marketing”, Andy Wintson, United Stated, 2006.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. “Principles of Marketing”, Pearson

Education, United Stated of America, 2010.

Lupiyoadi, R. “Manajemen Pemasaran Jasa”, Salemba Empat, Jakarta,

2013.

Morissan. “Metode Penelitian Survei”, Prenadamedia Group, Jakarta,

2015.

Muhamad. “Manajemen Dana Bank Syariah”, Rajawali Pers, Jakarta,

2015.

Nafi’ CH, M. “Haji dan Umrah: Sebuah Cermin Hidup”, Erlangga,

Jakarta, 2015.

Page 191: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

173

Prisgunanto, Ilham. “Komunikasi Pemasaran Era Digital”, Prisani

Cendekia, Jakarta, 2014.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. “Perilaku Konsumen”, Andi,

Yogyakarta, 2013.

Schiffman, Leon G. dan Wisenblit, Joseph L. “Consumer Behavior”,

Courier Kendallville, United States of America, 2015.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta,

Bandung, 2009.

________. “Metode Penelitian Pendidikan”, Alfabeta, Bandung, 2015.

________. “Metode Penelitian Manajemen”, Alfabeta, Bandung, 2016.

________. “Metode Penelitian Kebijakan”, Alfabeta, Bandung, 2017.

Sunyoto, Danang. “Teori, Kuesioner & Analisis Data”, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2013.

Tjiptono, Fandy. “Manajemen & Strategi Merek”, Andi, Yogyakarta,

2011.

______________. “Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan

Penelitian”, Andi, Yogyakarta, 2014.

Wahjono, Sentot Imam. “Manajemen Pemasaran Bank”, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2010.

B. Jurnal

Andreti, Junio., dkk. “The Analysis of Product, Price, Place, Promotion

and Service Quality on Customers’ Buying Decision of

Convenience Store: A Survey of Young Adult in Bekasi, West Java,

Page 192: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

174

Indonesia”, International Journal of Advances in Management and

Economics, Vol.2 Iss.6, 2013.

Daulay, Aqwa Naser. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Perkembangan Produk Tabungan Haji Perbankan Syariah di

Indonesia”, Jurnal Human Falah, Vol.4 No.1, 2017.

Cakir, Fatma. dan Cetin, Aysenur. “The Effect of Word of Mouth

Communication on the Consumers’ Travel Agency Choices”,

International Journal of Business and Management Studies, Vol.5

No.1, 2013.

Cretu, Anca E. dan Brodie, Roderick J.. “The Analysis of Product, Price,

Place, Promotion and Service Quality on Customers’ Buying

Decision of Convenience Store”, International Journal of Advances

in Management and Economics, Vol.2 Iss.6, 2013.

Erlinda, Vera. dan Ritonga, Haroni Doli H. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pemilihan Bank oleh Nasabah Tabungan Haji”,

Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.1 No.3, 2013.

Fajriyah, Neneng. “Pengaruh Promosi, Reputasi dan Lokasi Strategis

Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

Haji Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III”,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013.

Feriyanto, Andri. dan Triana, Endang Shyta. “Komunikasi Bisnis: Strategi

Komunikasi dalam Mengelola Bisnis”, Mediatera, Kebumen, 2015.

Foster, Bob. “Impact of Brand Image on Purchasing Decision on Mineral

Water Product “Amidis” (Case Study on Bintang Trading

Company)”, American Research Journal of Humanities and Social

Sciences (ARJHSS), Vol.2, 2016.

Hasan, Sabri., Wahid, Muhsin., dan Basalamah, Muh. Syafi’i. “Marketing

Mix Effect On The Decision Of Customers In The Matter In

Choosing The Home Purchase Loans In Pt.BNI 46 Griya BNI

Page 193: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

175

(Persero) Tbk Branch Makassar”, International Journal of

Business and Management Invention, Vol.5 No.6, 2016.

Iryanita, Rizky. dan Sugiarto. “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi

Harga dan Persepsi Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian (Studi pada Konsumen Produk ATBM Pekalongan)”,

Diponegoro Journal of Management, Vol.2 No.2, 2013.

Laroche, Michel. dan Taylor, Thomas. “An Empirical Study of Major

Segmentation Issues in Retail Banking”, International Journal of

Bank Marketing, Vol.6 Iss.1, 2015.

Mariyaningsih, Nining. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Menabung pada BMT di

Salatiga (ditinjau dari Aspek Keuangan dan Aspek Non

Keuangan)”, ASET, Vol.6 No.2, 2004.

Nugraha, Finnan Aditya Ajie., Suharyono dan Kusumawati, Andriani.

“Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian dan

Kepuasan Konsumen”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 22 No.1,

2015.

Oladepo, Onigbinde Isaac. dan Abimbola, Odunlami Samuel. ” The

Influence of Brand Image and Promotional Mix on Consumer

Buying Decision. (A Study of Beverage Consumers in Lagos State,

Nigeria)”, British Journal of Marketing Studies, Vol.3 No.4, 2015.

Rares, Angelina. dan Jorie, Rotinsulu Jopie. “The Effect of the Price,

Promotion, location, Brand Image and Quality Products Towards

the Purchase Decision of Consumers at Bengkel Gaoel Store

Manado Town Square”, Jurnal EMBA, Vol.3 No.2, 2015.

Sari, Fanny Puspita. dan Yuniati, Tri. “Pengaruh Citra Merek dan Word

of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”, Jurnal Ilmu

dan Riset Manajemen, Vol.5 No.6, 2016.

Siregar, Budi Gautama. “Pengaruh Promosi dan Lokasi Usaha Terhadap

Peningkatan Jumlah Nasabah Produk Giro Wadi’ah di PT. Bank

Page 194: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

176

Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan”, Jurnal Penelitian Ilmu-

ilmu Sosial dan Keislaman, Vol.2 No.2, 2016.

Subagiyo, Rochmat. “Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan

Nasabah dalam Memilih Pembiayaan di BMT Sahara

Tulungagung”, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Vol.8

No.1, 2016.

Tajudin, Makhdaleva Hanura. “Pengaruh Promosi, Kepercayaan Dan

Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan

Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri Kcp.

Sawangan”, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta,

2017.

C. Akses Internet

Fatwa DSN MUI Tentang Tabungan, diakses pada tanggal 14 November

2017 dari https://dsnmui.or.id

Kemenag Tetapkan Bank Penerima Setoran BPIH, diakses pada tanggal 19

Desember 2017 dari www.kemenag.go.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank Muamalat

Indonesia, diakses pada tanggal 10 November 2017, dari:

www.bankmuamalat.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) BNI Syariah,

diakses pada tanggal 10 November 2017, dari

www.bnisyariah.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) BRI Syariah,

diakses pada tanggal 10 November 2017, dari

www.brisyariah.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank Syariah

Mandiri, diakses pada tanggal 10 November 2017, dari:

www.syariahmandiri.co.id

Page 195: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

177

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank Mega

Syariah, diakses pada tanggal 10 November 2017, dari:

www.megasyariah.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank Panin

Dubai Syariah, diakses pada tanggal 10 November 2017, dari:

www.paninbanksyariah.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank Mandiri,

diakses pada tanggal 19 November 2017, dari:

www.bankmandiri.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) BRI, diakses

pada tanggal 19 November 2017, dari: www.bri.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) BNI, diakses

pada tanggal 19 November 2017, dari: www.bni.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) BTN, diakses

pada tanggal 19 November 2017, dari: www.btn.co.id

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank Bukopin,

diakses pada tanggal 19 November 2017, dari: www.bukopin.co.id

Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut, diakses pada tanggal

25 Oktober 2017 dari www.bps.go.id

Reformulasi Kuota: Proyeksi Pertumbuhan Waitinglist Jemaah Haji 2017,

diakses pada tanggal 27 Oktober 2017 dari

www.haji.kemenag.go.id

Statistik Perbankan Syariah Januari 2017, diakses pada tanggal 10

November 2017 dari www.ojk.go.id

Page 196: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

178

Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Pengelolaan Keuangan Haji,

diakses pada tanggal 8 November 2017 dari

www.haji.kemenag.go.id

Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perbankan Syariah, diakses

pada tanggal 20 Oktober 2017 dari www.bi.go.id

Waiting List, diakses pada tanggal 27 Oktober 2017 dari

www.haji.kemenag.go.id

Page 197: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

179

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD OF

MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH

PRODUK TABUNGAN HAJI DI PERBANKAN SYARIAH

(Studi pada Wilayah Jakarta Selatan)

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

Lokasi, Brand Image dan Word of Mouth Terhadap Proses Keputusan Nasabah

dalam Memilih Produk Tabungan Haji di Perbankan Syariah (Studi pada

Wilayah Jakarta Selatan)”. Maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Sholihah Putri

NIM : 11140810000154

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Manajemen

Mohon ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden

dengan mengisi lembar kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini

sangat besar arti dan pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon

untuk mengisi kuesioner ini secara benar dan jujur. Peneliti menjamin kerahasiaan

identitas dan jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas ketersediaan dan bantuan

responden, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Siti Sholihah Putri

Page 198: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

180

PROFILE RESPONDEN

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list () atau tanda silang (X) pada

salah pilihan jawaban yang disediakan di bawah ini.

1. Apakah Anda nasabah tabungan haji di Perbankan Syariah wilayah Jakarta

Selatan?

Tidak, Bukan nasabah tabungan haji di Perbankan Syariah

Cukup sampai disini

Ya, Saya nasabah tabungan haji di Perbankan Syariah

Jika Ya, lanjut pengisian profile responden

2. Bank Syariah apa yang Anda gunakan untuk tabungan haji tersebut?

Bank Muamalat Indonesia BNI Syariah

BRI Syariah Bank Syariah Mandiri

Bank Mega Syariah

Lainnya (sebutkan)…………..

Bank Panin Dubai Syariah

3. Nama Anda : …………………………………………….

4. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

5. Sudah berapa lama Anda menjadi nasabah tabungan haji di Bank Syariah

tersebut?

< 1 Tahun 4 – 6 Tahun

1 -3 Tahun > 6 Tahun

6. Usia Anda saat ini :

17 – 30 Tahun 41 – 50 Tahun

31 – 40 Tahun > 50 Tahun

7. Pendidikan terakhir Anda :

SMA/sederajat Sarjana (S1)

Diploma Pascasarjana (S2, S3)

Page 199: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

181

8. Pekerjaan Anda saat ini :

Mahasiswa Pegawai Swasta / BUMN

Guru / Dosen PNS / TNI / POLRI

Wirausaha Lainnya (sebutkan)…………….

9. Penghasilan bruto Anda saat ini :

1 – 3 Juta Rupiah 7 – 9 Juta Rupiah

4 – 6 Juta Rupiah > 9 Juta Rupiah

A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Isilah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda check list

() atau tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang ada, adapun

makna dari jawaban alternatif yang ada pada kuesioner ini adalah:

Kode Kriteria Jawaban Nilai

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

RR Ragu-ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

Page 200: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

182

B. DAFTAR PERNYATAAN

LOKASI (X1)

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Visibilitas

1 Bank Syariah mudah untuk

ditemukan.

2 Bank Syariah dapat dilihat dengan

jelas dari jarak pandang normal.

Akses

3 Bank Syariah mudah dijangkau

dengan sarana transportasi umum.

4 Bank Syariah dekat dengan tempat

tinggal saya.

5 Bank Syariah dekat dengan

lingkungan kerja saya.

6 Bank Syariah mempunyai banyak

kantor cabang.

Lingkungan

7 Bank Syariah berada di sekitar

perkantoran.

8 Bank Syariah berada di sekitar

perniagaan (pasar).

Tempat Parkir

9 Bank Syariah mempunyai tempat

parkir yang luas.

10 Bank Syariah mempunyai tempat

parkir yang aman.

11 Terdapat pos keamanan di sekitar

Bank Syariah.

Lalu Lintas (Traffic)

12 Bank Syariah berada di tempat

yang ramai.

13 Bank Syariah berada di tempat

yang bebas dari macet.

BRAND IMAGE

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Dukungan Asosiasi Merek

1 Produk tabungan haji di Bank

Syariah yang saya gunakan baik

dan mempunyai manfaat.

Page 201: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

183

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Kekuatan Asosiasi Merek

2 Saya mendapatkan ketenangan

dengan menggunakan produk

tabungan haji di Bank Syariah.

Keunikan Asosiasi Merek

3 Produk tabungan haji di Bank

Syariah yang saya gunakan

mempunyai ciri khas yang berbeda

dengan produk tabungan haji di

Bank Syariah lain.

Attributes

4 Produk tabungan haji di Bank

Syariah yang saya gunakan

mempunyai atribut yang mudah

diingat (logo, nama, warna,

gambar).

Benefits

5 Produk tabungan haji di Bank

Syariah yang digunakan

mempunyai manfaat dan

memberikan solusi untuk masalah

saya.

WORD OF MOUTH

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Mendapatkan Rekomendasi

1 Saya mendapatkan rekomendasi

dari orang lain terkait produk

tabungan haji di Bank Syariah.

Menumbuhkan Motivasi

2 Saya mendapatkan motivasi dari

orang lain untuk menggunakan

produk tabungan haji di Bank

Syariah.

Mendapatkan informasi

3 Saya mendapatkan informasi

terkait produk tabungan haji di

Bank Syariah dari berbagai

sumber.

Page 202: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

184

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Siapa yang Menuturkan

4 Saya mendapatkan informasi

terkait produk tabungan haji di

Bank Syariah dari orang yang

mempunyai pengalaman terhadap

produk tersebut (keluarga, teman,

rekan kerja, tokoh agama).

Bentuk Komunikasi Langsung

5 Saya melakukan komunikasi

melalui sarana digital untuk

mendapatkan informasi terkait

produk tabungan haji di Bank

Syariah (sosial media seperti

facebook, twitter, blog, WA).

Bentuk Persuasif

6 Saya mendapatkan kesesuaian

produk tabungan haji di Bank

Syariah tersebut dengan informasi

yang diberikan.

Topik Pembicaraan

7 Informasi yang disebarluaskan

dengan begitu cepat, membuat saya

memiliki persepsi tentang produk

tabungan haji di Bank Syariah

PROSES KEPUTUSAN

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

Pengenalan Masalah

1 Saya menggunakan produk

tabungan haji di Bank Syariah

karena sesuai dengan keinginan

dan kebutuhan.

Pencarian Informasi

2 Saya mengetahui informasi

mengenai produk tabungan haji di

Bank Syariah dari

keluarga/teman/tetangga.

3 Saya mengetahui informasi

mengenai produk tabungan haji di

Bank Syariah dari iklan (situs web,

sosial media, TV).

Page 203: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

185

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

4 Saya mengetahui informasi

mengenai produk tabungan haji di

Bank Syariah dari publik (media

massa, organisasi)

Penilaian Alternatif

5 Produk tabungan haji di Bank

Syariah memberikan solusi atas

kebutuhan saya.

Keputusan Membeli

6 Saya memutuskan memilih produk

tabungan haji di Bank Syariah

tersebut karena mempunyai banyak

keunggulan dibandingkan dengan

lembaga keuangan lain.

Perilaku Setelah Membeli

7 Saya merasa puas menggunakan

produk tabungan haji di Bank

Syariah tersebut.

Page 204: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

186

Lampiran 2 Tabel Jawaban Responden

A. Variabel Lokasi

No X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110 X111 X112 X113 Total

1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 55

2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 49

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

4 3 3 3 3 5 3 3 3 2 3 2 3 3 39

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 55

7 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 45

8 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 2 48

9 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 51

10 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 45

11 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 53

12 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 55

13 4 3 4 3 5 3 2 5 3 4 3 3 4 46

14 4 5 3 5 2 5 2 5 3 4 4 4 5 51

15 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 54

16 4 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 51

17 4 5 4 3 5 3 4 4 4 5 5 5 5 56

18 5 4 3 2 3 5 5 3 3 4 4 2 5 48

19 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 55

20 4 4 4 3 5 3 5 4 3 5 4 5 4 53

21 5 4 3 5 5 3 4 4 3 4 4 5 3 52

22 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 41

23 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 47

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

25 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 60

26 5 4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 49

27 1 2 3 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 41

28 4 4 3 5 3 5 4 4 2 2 3 4 2 45

29 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 44

30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51

31 5 4 4 3 4 4 3 3 5 3 3 3 3 47

32 5 4 4 5 3 4 2 3 3 5 5 4 5 52

33 4 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 3 51

34 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 58

35 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 50

36 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 56

37 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 51

38 5 4 5 4 4 4 3 3 5 3 3 4 3 50

39 4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 3 49

40 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 57

41 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 46

42 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 44

Page 205: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

187

43 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 52

44 3 4 3 3 4 4 3 3 5 3 3 4 5 47

45 4 4 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 3 52

46 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 55

47 3 4 5 4 5 3 2 3 4 2 5 4 5 49

48 5 4 4 3 5 5 4 4 3 5 5 3 4 54

49 4 4 3 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 56

50 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 53

51 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 3 3 5 54

52 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 54

53 5 4 5 3 4 3 4 5 5 4 3 4 3 52

54 4 4 5 3 5 5 4 4 3 5 3 3 4 52

55 5 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 52

56 5 3 3 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 51

57 5 5 4 4 5 3 4 5 4 4 3 5 3 54

58 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 42

59 4 3 4 5 2 3 3 4 4 4 3 3 3 45

60 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 3 3 3 53

61 3 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 49

62 4 5 5 5 3 2 2 2 3 4 4 3 4 46

63 4 1 3 5 2 4 3 4 4 4 2 5 5 46

64 5 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 3 2 40

65 4 2 3 2 4 5 3 4 4 3 3 4 2 43

66 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 38

67 3 4 3 3 2 3 4 3 5 4 2 5 2 43

68 4 3 3 2 2 5 4 3 4 3 3 2 4 42

69 2 3 4 3 4 2 3 3 5 4 3 4 3 43

70 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 37

71 4 2 3 3 5 2 3 2 3 2 3 3 2 37

72 4 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 37

73 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 45

74 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 5 4 4 51

75 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 48

76 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 38

77 4 2 5 4 4 3 4 2 3 3 3 5 4 46

78 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 38

79 3 2 4 3 5 3 4 2 3 3 2 4 3 41

80 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 40

81 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 41

82 3 4 5 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 43

83 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 39

84 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3 4 40

85 5 3 3 4 2 3 3 2 4 3 4 2 2 40

86 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 5 3 2 41

87 5 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 43

88 2 4 2 3 4 2 4 3 5 3 4 3 4 43

89 4 3 5 5 2 4 3 3 2 4 4 4 4 47

90 3 4 2 3 4 5 2 4 3 5 3 4 3 45

Page 206: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

188

91 3 4 3 3 5 4 3 3 4 3 2 4 5 46

92 3 3 2 4 3 5 3 2 4 3 2 3 3 40

93 3 4 2 5 4 4 2 4 5 2 4 2 3 44

94 4 2 5 5 2 4 2 4 4 4 4 5 2 47

95 4 3 2 4 2 5 2 2 4 2 2 4 4 40

96 4 2 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 54

97 4 3 5 4 4 3 2 4 3 4 5 4 4 49

98 5 4 2 4 4 4 5 4 2 4 4 4 5 51

99 4 2 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 54

100 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 54

B. Variabel Brand Image

No X21 X22 X23 X24 X25 Total

1 5 4 4 5 4 22

2 3 3 3 3 3 15

3 4 4 4 4 4 20

4 3 3 3 3 3 15

5 5 5 4 5 5 24

6 4 3 2 4 3 16

7 4 4 3 4 4 19

8 2 2 2 4 2 12

9 4 4 4 5 4 21

10 4 4 3 4 5 20

11 5 4 4 5 5 23

12 5 4 4 5 4 22

13 4 4 3 2 3 16

14 5 3 2 4 3 17

15 5 3 3 4 5 20

16 4 4 5 4 4 21

17 4 5 5 4 4 22

18 4 3 5 4 4 20

19 4 3 5 4 3 19

20 5 4 3 5 4 21

21 5 3 5 5 3 21

22 4 4 3 4 4 19

23 4 4 4 4 4 20

24 4 4 4 4 4 20

25 5 4 1 4 3 17

26 5 5 4 4 4 22

27 4 4 4 4 4 20

28 4 3 3 3 3 16

29 5 4 4 4 4 21

30 4 4 4 4 4 20

31 4 4 4 5 4 21

32 2 5 4 5 3 19

Page 207: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

189

33 4 4 4 4 4 20

34 4 4 5 4 5 22

35 5 4 3 4 4 20

36 4 4 4 4 4 20

37 4 4 4 4 4 20

38 4 4 4 4 3 19

39 4 4 3 4 4 19

40 4 5 4 5 4 22

41 3 3 3 3 3 15

42 3 4 4 3 4 18

43 4 4 4 3 3 18

44 4 4 3 4 4 19

45 4 4 3 5 5 21

46 4 4 4 4 4 20

47 4 3 4 5 3 19

48 5 4 3 4 3 19

49 5 4 3 5 4 21

50 5 4 5 3 4 21

51 5 3 4 4 4 20

52 5 4 3 4 5 21

53 4 3 3 3 3 16

54 5 4 3 3 3 18

55 4 3 3 4 5 19

56 4 5 4 4 3 20

57 5 3 4 4 4 20

58 4 3 5 3 3 18

59 5 4 5 3 4 21

60 3 3 5 3 2 16

61 5 3 4 4 4 20

62 5 3 3 4 4 19

63 4 2 3 4 5 18

64 5 4 3 2 4 18

65 4 3 1 2 4 14

66 3 3 2 3 2 13

67 3 4 2 3 4 16

68 4 3 2 3 3 15

69 3 4 2 3 2 14

70 2 3 2 3 4 14

71 5 3 4 2 3 17

72 3 2 4 2 2 13

73 3 4 3 3 3 16

74 3 3 4 4 3 17

75 4 3 5 3 4 19

76 3 3 4 3 4 17

77 3 4 3 2 2 14

78 2 3 2 3 3 13

79 4 3 4 2 3 16

80 4 3 4 2 3 16

Page 208: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

190

81 3 4 4 3 4 18

82 3 4 3 3 3 16

83 4 3 4 2 4 17

84 4 3 4 3 3 17

85 3 2 3 3 4 15

86 3 4 3 5 3 18

87 3 5 3 4 1 16

88 4 3 4 3 3 17

89 2 4 2 5 4 17

90 4 3 5 1 3 16

91 4 2 3 4 3 16

92 4 3 2 3 4 16

93 5 2 4 4 4 19

94 5 2 4 2 3 16

95 5 4 2 4 4 19

96 2 2 4 4 4 16

97 4 4 5 2 4 19

98 4 5 4 2 5 20

99 4 5 2 4 5 20

100 4 2 5 2 4 17

C. Variabel Word of Mouth

No X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 Total

1 5 4 5 5 5 4 4 32

2 3 3 3 3 3 3 3 21

3 4 4 4 4 4 4 4 28

4 3 2 3 3 2 3 3 19

5 4 5 4 4 4 5 5 31

6 4 4 4 5 3 4 4 28

7 4 4 4 4 4 4 4 28

8 3 3 4 1 1 3 3 18

9 4 3 4 4 4 4 4 27

10 4 4 4 3 2 4 3 24

11 5 4 5 5 5 5 5 34

12 5 5 5 4 4 5 5 33

13 5 4 3 3 4 5 3 27

14 5 4 5 4 5 4 4 31

15 4 3 4 4 3 4 4 26

16 4 4 4 5 4 4 4 29

17 5 4 4 4 3 3 5 28

18 3 5 4 4 3 5 4 28

19 4 3 4 5 5 4 5 30

20 5 4 3 4 4 3 5 28

21 5 4 3 4 5 3 4 28

22 4 3 4 3 3 4 4 25

Page 209: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

191

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 4 4 4 4 4 4 4 28

25 5 5 4 5 5 5 4 33

26 4 4 3 4 4 4 4 27

27 4 4 4 4 4 4 4 28

28 4 4 4 4 4 3 4 27

29 3 4 4 4 3 4 4 26

30 4 4 4 4 4 4 4 28

31 3 2 4 4 2 4 3 22

32 5 4 5 5 3 5 3 30

33 5 3 4 4 4 4 3 27

34 5 4 4 4 4 4 4 29

35 4 4 4 4 5 4 4 29

36 4 4 4 4 4 4 4 28

37 5 4 4 4 4 4 4 29

38 4 3 3 3 3 3 3 22

39 4 4 4 3 4 4 4 27

40 4 5 4 5 4 5 4 31

41 4 3 3 4 3 3 3 23

42 3 3 4 3 3 3 3 22

43 4 3 3 3 3 4 4 24

44 4 4 4 4 4 4 4 28

45 3 4 4 4 3 4 4 26

46 4 4 4 4 5 5 4 30

47 4 3 2 4 5 3 4 25

48 5 4 4 5 3 4 4 29

49 5 3 4 3 3 2 4 24

50 4 4 5 5 5 4 3 30

51 3 4 2 3 4 4 5 25

52 5 4 3 4 4 4 5 29

53 2 3 4 3 3 4 4 23

54 5 4 5 3 4 3 3 27

55 5 3 3 3 4 2 3 23

56 5 3 4 4 3 3 4 26

57 2 2 3 3 4 4 3 21

58 3 3 2 1 1 2 3 15

59 3 3 4 3 4 4 3 24

60 4 3 5 2 1 3 4 22

61 4 4 5 3 3 4 3 26

62 4 3 3 4 4 1 3 22

63 4 3 2 3 3 2 3 20

64 2 3 3 4 2 4 3 21

65 3 1 1 1 2 4 3 15

66 1 1 3 3 2 3 3 16

67 1 2 2 3 2 3 3 16

68 4 2 3 3 3 3 3 21

69 4 4 3 3 4 3 4 25

70 4 3 4 3 3 2 3 22

Page 210: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

192

71 4 2 3 3 2 3 3 20

72 2 3 2 1 3 2 4 17

73 4 4 3 3 4 5 5 28

74 4 3 4 3 4 5 4 27

75 4 3 3 3 4 3 4 24

76 3 4 3 4 3 3 3 23

77 2 3 1 3 1 4 3 17

78 3 2 3 4 3 2 3 20

79 3 3 4 3 3 3 3 22

80 4 3 3 4 2 3 4 23

81 3 3 4 4 3 3 4 24

82 4 3 4 3 4 3 3 24

83 3 4 3 4 3 3 2 22

84 3 4 3 2 3 2 3 20

85 3 2 4 3 4 4 3 23

86 4 3 4 3 4 3 4 25

87 4 3 4 5 4 2 3 25

88 3 4 2 3 2 3 4 21

89 3 4 2 3 1 3 3 19

90 4 2 3 4 4 3 4 24

91 3 2 4 3 2 1 3 18

92 3 3 4 2 4 1 4 21

93 2 2 1 4 1 4 5 19

94 4 2 4 5 4 1 4 24

95 5 4 2 4 2 1 4 22

96 5 4 5 2 2 4 4 26

97 4 4 3 2 1 4 5 23

98 4 2 4 5 2 2 4 23

99 4 5 4 5 4 5 4 31

100 4 2 5 4 5 4 4 28

D. Variabel Proses Keputusan

No Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Total

1 4 4 5 5 4 5 4 31

2 3 3 3 3 3 3 3 21

3 4 4 4 4 4 4 4 28

4 3 3 3 2 3 3 3 20

5 5 3 5 5 5 5 5 33

6 4 4 4 4 4 4 4 28

7 4 4 4 3 4 4 4 27

8 3 4 1 1 2 2 2 15

9 4 3 4 4 4 4 4 27

10 5 4 3 3 5 5 4 29

11 5 4 5 4 5 4 5 32

12 5 4 4 4 5 5 5 32

Page 211: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

193

13 4 3 4 3 5 3 4 26

14 5 5 4 4 4 4 4 30

15 4 4 3 5 5 4 4 29

16 4 5 4 5 4 3 4 29

17 4 4 4 4 4 3 2 25

18 5 4 5 3 4 5 4 30

19 4 5 4 3 4 5 4 29

20 4 3 5 4 5 4 4 29

21 4 4 3 5 4 3 5 28

22 4 4 3 2 4 4 4 25

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 4 4 4 4 4 4 4 28

25 5 4 4 3 5 5 5 31

26 5 5 3 2 4 4 4 27

27 4 4 2 2 4 4 4 24

28 3 3 4 4 4 4 4 26

29 4 4 4 4 4 4 4 28

30 4 4 4 4 4 4 4 28

31 4 2 4 4 4 5 5 28

32 3 3 5 4 2 4 5 26

33 4 4 2 2 5 4 4 25

34 5 4 4 5 4 4 4 30

35 5 3 5 3 4 4 4 28

36 4 4 4 4 4 4 4 28

37 4 3 4 4 4 4 4 27

38 4 3 3 3 3 3 3 22

39 4 4 3 4 4 4 4 27

40 4 5 4 5 4 4 4 30

41 3 3 4 4 3 3 3 23

42 3 3 4 4 3 4 3 24

43 3 4 3 4 3 4 3 24

44 4 4 3 2 4 4 4 25

45 5 4 4 3 4 4 4 28

46 5 4 4 4 4 4 5 30

47 4 3 4 3 5 4 5 28

48 4 5 5 4 4 4 5 31

49 5 4 3 4 4 5 5 30

50 5 3 4 4 3 4 4 27

51 5 4 2 3 4 3 3 24

52 4 4 3 5 4 4 4 28

53 4 3 4 3 3 5 5 27

54 3 3 2 3 4 5 4 24

55 4 3 5 4 4 3 4 27

56 4 4 5 3 4 4 5 29

57 5 3 3 1 4 3 5 24

58 4 3 1 3 4 5 5 25

59 4 4 3 4 3 5 3 26

60 4 4 4 3 2 3 4 24

Page 212: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

194

61 4 3 4 2 3 1 3 20

62 5 2 4 1 2 3 3 20

63 4 3 2 1 3 4 2 19

64 4 5 4 4 5 5 3 30

65 5 3 4 4 5 4 4 29

66 4 3 2 2 3 3 3 20

67 5 3 2 2 3 3 4 22

68 4 3 3 2 2 2 5 21

69 4 3 3 2 3 4 4 23

70 4 2 3 2 3 3 3 20

71 3 2 4 1 2 3 4 19

72 4 3 4 3 2 3 3 22

73 4 3 3 4 3 3 4 24

74 4 5 4 5 4 4 4 30

75 4 4 4 5 5 4 3 29

76 3 3 3 4 4 3 3 23

77 3 3 2 2 3 4 3 20

78 4 3 2 3 3 2 3 20

79 4 2 2 3 4 2 3 20

80 4 3 4 2 3 3 4 23

81 3 4 3 4 3 4 3 24

82 3 4 2 2 3 4 3 21

83 4 3 3 3 4 2 3 22

84 4 3 4 2 3 2 3 21

85 4 3 4 3 4 3 4 25

86 4 3 4 3 4 4 3 25

87 3 4 2 2 4 3 4 22

88 4 3 4 2 4 4 3 24

89 4 2 3 2 4 3 4 22

90 4 2 3 3 4 2 3 21

91 3 2 1 1 4 3 4 18

92 3 2 1 4 2 1 4 17

93 4 4 2 1 5 4 4 24

94 5 2 4 4 2 5 5 27

95 4 2 4 1 5 4 4 24

96 5 2 2 4 5 4 5 27

97 4 2 2 1 5 4 5 23

98 4 2 4 2 4 4 5 25

99 4 4 4 4 5 4 5 30

100 4 3 2 4 5 4 5 27

Page 213: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

195

Lampiran 3 Hasil Uji Kualitas Data

A. Uji Validitas Data

1. Variabel Lokasi

Correlations

X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110 X111 X112 X113 Total

X11 Pearson Correlation 1 ,614** ,262 ,655** ,098 ,333 ,221 ,167 ,304 ,204 ,226 ,127 ,216 ,624**

Sig. (2-tailed) ,000 ,162 ,000 ,607 ,072 ,241 ,377 ,102 ,279 ,230 ,502 ,252 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X12 Pearson Correlation ,614** 1 ,155 ,593** ,057 ,332 ,136 ,136 ,448* ,155 ,408* ,215 ,323 ,637**

Sig. (2-tailed) ,000 ,413 ,001 ,765 ,073 ,472 ,474 ,013 ,413 ,025 ,253 ,082 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X13 Pearson Correlation ,262 ,155 1 ,218 ,309 ,120 ,188 ,276 ,560** ,433* ,423* ,322 ,195 ,583**

Sig. (2-tailed) ,162 ,413 ,247 ,096 ,526 ,321 ,140 ,001 ,017 ,020 ,082 ,302 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X14 Pearson Correlation ,655** ,593** ,218 1 ,182 ,446* -,048 ,295 ,196 ,030 ,252 ,348 ,034 ,610**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,247 ,336 ,014 ,801 ,113 ,299 ,876 ,179 ,059 ,857 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X15 Pearson Correlation ,098 ,057 ,309 ,182 1 -,212 ,163 ,271 ,255 ,309 ,325 ,229 ,129 ,432*

Sig. (2-tailed) ,607 ,765 ,096 ,336 ,260 ,389 ,147 ,174 ,096 ,079 ,223 ,498 ,017

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X16 Pearson Correlation ,333 ,332 ,120 ,446* -,212 1 ,116 ,211 ,218 ,024 ,274 -,045 ,217 ,425*

Sig. (2-tailed) ,072 ,073 ,526 ,014 ,260 ,540 ,263 ,247 ,900 ,143 ,815 ,249 ,019

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X17 Pearson Correlation ,221 ,136 ,188 -,048 ,163 ,116 1 -,190 ,289 ,257 ,458* ,306 ,188 ,399*

Sig. (2-tailed) ,241 ,472 ,321 ,801 ,389 ,540 ,314 ,122 ,171 ,011 ,100 ,319 ,029

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X18 Pearson Correlation ,167 ,136 ,276 ,295 ,271 ,211 -,190 1 ,312 ,167 ,289 ,223 ,341 ,482**

Sig. (2-tailed) ,377 ,474 ,140 ,113 ,147 ,263 ,314 ,093 ,377 ,122 ,236 ,065 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X19 Pearson Correlation ,304 ,448* ,560** ,196 ,255 ,218 ,289 ,312 1 ,551** ,617** ,381* ,305 ,717**

Sig. (2-tailed) ,102 ,013 ,001 ,299 ,174 ,247 ,122 ,093 ,002 ,000 ,038 ,101 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X110 Pearson Correlation ,204 ,155 ,433* ,030 ,309 ,024 ,257 ,167 ,551** 1 ,610** ,457* ,390* ,592**

Sig. (2-tailed) ,279 ,413 ,017 ,876 ,096 ,900 ,171 ,377 ,002 ,000 ,011 ,033 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X111 Pearson Correlation ,226 ,408* ,423* ,252 ,325 ,274 ,458* ,289 ,617** ,610** 1 ,496** ,393* ,764**

Sig. (2-tailed) ,230 ,025 ,020 ,179 ,079 ,143 ,011 ,122 ,000 ,000 ,005 ,032 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X112 Pearson Correlation ,127 ,215 ,322 ,348 ,229 -,045 ,306 ,223 ,381* ,457* ,496** 1 ,144 ,557**

Sig. (2-tailed) ,502 ,253 ,082 ,059 ,223 ,815 ,100 ,236 ,038 ,011 ,005 ,447 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X113 Pearson Correlation ,216 ,323 ,195 ,034 ,129 ,217 ,188 ,341 ,305 ,390* ,393* ,144 1 ,530**

Sig. (2-tailed) ,252 ,082 ,302 ,857 ,498 ,249 ,319 ,065 ,101 ,033 ,032 ,447 ,003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,624** ,637** ,583** ,610** ,432* ,425* ,399* ,482** ,717** ,592** ,764** ,557** ,530** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,017 ,019 ,029 ,007 ,000 ,001 ,000 ,001 ,003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 214: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

196

2. Variabel Brand Image

Correlations

X21 X22 X23 X24 X25 Total

X21 Pearson Correlation 1 ,470** ,143 ,516** ,497** ,700**

Sig. (2-tailed) ,009 ,452 ,004 ,005 ,000

N 30 30 30 30 30 30

X22 Pearson Correlation ,470** 1 ,324 ,255 ,626** ,728**

Sig. (2-tailed) ,009 ,081 ,174 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

X23 Pearson Correlation ,143 ,324 1 ,291 ,375* ,661**

Sig. (2-tailed) ,452 ,081 ,119 ,041 ,000

N 30 30 30 30 30 30

X24 Pearson Correlation ,516** ,255 ,291 1 ,443* ,679**

Sig. (2-tailed) ,004 ,174 ,119 ,014 ,000

N 30 30 30 30 30 30

X25 Pearson Correlation ,497** ,626** ,375* ,443* 1 ,806**

Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,041 ,014 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Total

Pearson Correlation ,700** ,728** ,661** ,679** ,806** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Variabel Word of Mouth

Correlations

X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 Total

X31 Pearson Correlation 1 ,411* ,283 ,444* ,675** ,237 ,483** ,715**

Sig. (2-tailed) ,024 ,129 ,014 ,000 ,207 ,007 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X32 Pearson Correlation ,411* 1 ,324 ,412* ,410* ,595** ,422* ,698**

Sig. (2-tailed) ,024 ,081 ,024 ,025 ,001 ,020 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X33 Pearson Correlation ,283 ,324 1 ,348 ,269 ,436* ,391* ,569**

Sig. (2-tailed) ,129 ,081 ,060 ,150 ,016 ,033 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X34 Pearson Correlation ,444* ,412* ,348 1 ,742** ,370* ,614** ,812**

Sig. (2-tailed) ,014 ,024 ,060 ,000 ,044 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X35 Pearson Correlation ,675** ,410* ,269 ,742** 1 ,354 ,530** ,836**

Sig. (2-tailed) ,000 ,025 ,150 ,000 ,055 ,003 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X36 Pearson Correlation ,237 ,595** ,436* ,370* ,354 1 ,254 ,629**

Sig. (2-tailed) ,207 ,001 ,016 ,044 ,055 ,175 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X37 Pearson Correlation ,483** ,422* ,391* ,614** ,530** ,254 1 ,727**

Sig. (2-tailed) ,007 ,020 ,033 ,000 ,003 ,175 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,715** ,698** ,569** ,812** ,836** ,629** ,727** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 215: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

197

4. Variabel Proses Keputusan

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Total

Y1 Pearson Correlation 1 ,547** ,424* ,197 ,681** ,655** ,621** ,768**

Sig. (2-tailed) ,002 ,020 ,297 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Y2 Pearson Correlation ,547** 1 ,048 ,138 ,093 ,291 ,232 ,414*

Sig. (2-tailed) ,002 ,802 ,466 ,624 ,119 ,218 ,023

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Y3 Pearson Correlation ,424* ,048 1 ,627** ,560** ,541** ,469** ,772**

Sig. (2-tailed) ,020 ,802 ,000 ,001 ,002 ,009 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Y4 Pearson Correlation ,197 ,138 ,627** 1 ,474** ,241 ,442* ,683**

Sig. (2-tailed) ,297 ,466 ,000 ,008 ,199 ,015 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Y5 Pearson Correlation ,681** ,093 ,560** ,474** 1 ,604** ,714** ,813**

Sig. (2-tailed) ,000 ,624 ,001 ,008 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Y6 Pearson Correlation ,655** ,291 ,541** ,241 ,604** 1 ,625** ,766**

Sig. (2-tailed) ,000 ,119 ,002 ,199 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Y7 Pearson Correlation ,621** ,232 ,469** ,442* ,714** ,625** 1 ,803**

Sig. (2-tailed) ,000 ,218 ,009 ,015 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,768** ,414* ,772** ,683** ,813** ,766** ,803** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,023 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

B. Uji Reliabilitas

1. Variabel Lokasi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,816 13

Page 216: ANALISIS PENGARUH LOKASI, BRAND IMAGE DAN WORD …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39226/1/SITI... · Tabel 3.1 Skala Likert ... 62 Tabel 3.2 Contoh Perhitungan

198

2. Variabel Brand Image

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,744 5

3. Variabel Word of Mouth

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,840 7

4. Variabel Proses Keputusan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,835 7