analisis pengaruh harga, atribut produk dananalisis pengaruh harga, atribut produk dan switching...

16
ANALISIS PENGARUH HARGA, ATRIBUT PRODUK DAN SWITCHING COST TERHADAP NIAT BERALIH PENGGUNA PREMIUM KE PERTAMAX Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: BANGKIT BUDI WIYONO B 100 120 316 PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 06-Mar-2020

23 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH HARGA, ATRIBUT PRODUK DAN

SWITCHING COST TERHADAP NIAT BERALIH

PENGGUNA PREMIUM KE PERTAMAX

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

BANGKIT BUDI WIYONO

B 100 120 316

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH HARGA, ATRIBUT PRODUK DAN

SWITCHING COST TERHADAP NIAT BERALIH

PENGGUNA PREMIUM KE PERTAMAX

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

Bangkit Budi Wiyono

B100120316

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

Dr. Anton Agus Setyawan,SE,MSi

i

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH HARGA, ATRIBUT PRODUK DAN

SWITCHING COST TERHADAP NIAT BERALIH

PENGGUNA PREMIUM KE PERTAMAX

Oleh :

Bangkit Budi Wiyono

B100120316

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 24 Desember 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Anton Agus Setyawan, SE, MSi ( )

2. Imron Rosyadi, SE, MSi ( )

3. Ahmad Mardalis, SE. MBA ( )

Dekan,

Dr. Triyono. SE, MSi

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu

dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka

akan dipertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, Rabu 11 Januari 2016

Penulis

Bangkit Budi Wiyono

B100120316

1

ANALISIS PENGARUH HARGA, ATRIBUT PRODUK DAN

SWITCHING COST TERHADAP NIAT BERALIH

PENGGUNA PREMIUM KE PERTAMAX

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, atribut produk

dan switching cost terhadap niat beralih pada pengguna premium ke pertamax.

Dengan menggunakan metode analisis data uji validitas, reliabilitas, normalitas,

multikolinieritas dan hipotesis untuk melihat seberapa besar pengaruh niat beralih

pengguna premium ke pertamax. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data primer yang berupa penyebaran kuisioner pada 150 responden di wilayah

kota Surakarta. Sumber data tersebut berdasarkan hasil pengolahan kuesioner

melalui SPSS. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dengan

semua variabel dinyatakan valid dengan nilai nilai Kaiser-Meyer-Olkin measure

of sampling adequancy pada kotak KMO dan Bartlett's Test sebesar 0,881 (nilai di

atas 0,5) dan 1953,901 dengan nilai signifikansi 0,000, sehingga kriteria uji

validitas sudah terpenuhi, uji reliabilitas dengan hasil pengujian penelitian ini

masing-masing variabel dinyatakan reliabel dengan Cronbach Alpha diatas

0,6000, uji normalitas dengan nilai probabilitas diatas 0,05, Uji multikolenieritas

dengan hasil VIF <10 dan Tolerance <1 maka tidak terjadi multikolinieritas, Uji

hipotesis dengan hasil harga dan atribut produk berpengaruh postif dengan niat

beralih dan switching cost berpengaruh negative terhadap niat beralih.

Kata kunci: harga, atribut produk, switching cost dan niat beralih.

Abstract

This study aims to determine the effect of price, product attributes and

switching cost on the intention to switch on to pertamax premium users. By using

data analysis methods to test the validity, reliability, normality, multicollinearity,

and hypotheses to see how much influence switching intention to pertamax

premium users. The data used in this study are primary data in the form of

questionnaires on 150 respondents in the city of Surakarta. The data source based

on the results of the questionnaire processing via SPSS. Data analysis techniques

used are validity with all the variables declared valid by the values of Kaiser-

Meyer-Olkin measure of sampling adequacy box KMO and Bartlett's Test of

0.881 (a value above 0.5) and 1953.901 with significant value 0,000, so that the

validity of the test criteria have been met, reliability testing with the test results of

this study each variable is declared reliable by Cronbach Alpha above 0.6000, the

normality test with a probability value above 0.05, with the result

multikolenieritas test VIF <10 and Tolerance <1 then not happen

multicollinearity, hypothesis testing results and product attributes affect prices

positively with intention to switch and switching cost a negative effect on the

intention to switch.

Keywords: price, product attributes, switching cost and intention to switch.

2

1. Pendahuluan

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.

Pemerintah menyatakan akan menghapus subsidi untuk bahan bakar premium.

Dengan pencabutan subsidi premium akan mempermudah pemerintah menyusun

Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan akan menjadikan

perekonomian negara membaik (www.kompas.com). Dengan ini masyarakat

diharapkan untuk menggunakan bahan bakar pertamax, walaupun dengan harga

yang lebih tinggi tetapi memiliki manfaat yang lebih dibandingkan bahan bakar

premium. Masyarakat dalam membeli suatu produk akan selalu

mempertimbangkan harga yang seusai dengan manfaatnya. Begitu juga kualitas

produk yang dipilih apakah produk memiliki nilai yang baik. Pengorbanan yang

perlu dikeluarkan untuk berpindah ke produk yang baru juga akan menjadi

pertimbangan konsumen. Dan pada akhirnya memiliki niat untuk beralih ke

produk yang baru.

A. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

memberikan bukti empiris mengenai:

1. Harga berpengaruh terhadap niat beralih masyarakat menggunakan

pertamax.

2. Atribut produk berpengaruh terhadap niat beralih masyarakat

menggunakan pertamax.

3. Switching cost berpengaruh terhadap niat beralih masyarakat

menggunakan pertamax.

Tinjauan Pustaka

A. Niat Beralih

Bansal, et. al. (2005) menjelaskan niat berpindah (switching intention)

sebagai tingkat kemungkinan atau kepastian bahwa pelanggan akan berpindah

dari penyedia jasa saat ini kepada penyedia jasa baru.

B. Harga

Menurut Lamb et al. (2001) harga adalah apa yang harus diberikan oleh

konsumen (pembeli) untuk mendapatkan suatu produk.

3

C. Atribut Produk

Nilai adalah penilaian pelanggan dari total kelayakan pembelian berdasarkan

perbandingan jumlah manfaat dan total biaya (Zeithaml, 1988).

D. Switching Cost

Porter (1980) secara formal mendefinisikan switching cost (biaya beralih)

sebagai biaya-biaya yang terlibat dalam kegiatan perpindahan dari sebuah

penyedia jasa ke penyedia jasa yang lain.

2. Metode Penelitan

A. Desain Penelitian

Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini dikategorikan kedalam penelitian

pengujian hipotesis (hypothesis testing). Pengujian hipotesis adalah penelitian

yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan umumnya merupakan penelitian yang

menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Dari populasi ini memiliki karakter khusus yaitu pengguna kendaraan dan

berbahan bakar premium di wilayah kota Surakarta. Dalam pengambilan sampel

menggunakan metode purposive sampling (metode pemilihan sampel karena

memiliki tujuan), merupakan teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan

beberapa pertimbangan tertentu dengan tujuan data yang diperoleh lebih

representatif. Berdasarkan banyaknya populasi pengguna kendaraan dan berbahan

bakar premium di wilayah kota Surakarta maka sampel yang dapat diambil dalam

penelitian ini sebanyak 150 responden dianggap mampu mewakili populasi yang

ada.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan ke responden dengan mengajukan

beberapa pertanyaan yang sudah ditentukan dan jawabnya juga sudah

ditentukan.Penentuan skor dilakukan dengan skala likert dengan menggunakan

lian alternatif jawaban yang memberikan gambaran dari fenomena yang terjadi.

Alternatif dalam pilihan jawaban yang digunakan dalam peneltian ini adalah :

4

SS = Sangat Setuju Skor 5

S = Setuju Skor 4

N = Netral Skor 3

TS = Tidak Setuju Skor 2

STS = Sangat Tidak Setuju Skor 1

D. Definisi Operasional

1. Variabel Dependen, Niat Beralih indikatornya sebagai berikut:

akan bermanfaat jika menggunakan pertamax, akan menggunakan pertamax

kedepannya, berdasarkan pengalaman akan menggunakan pertamax, memiliki niat

untuk beralih, tidak akan menggunakan produk lama, pertimbangan untuk beralih.

2. Variabel Independen.

a. Harga indikatornya sebagai berikut: kualitas yang dibayarkan sesuai,

kebijakan harga pertamax, harga yang dapat diterima, harga tidak terlalu berbeda

b. Atribut produk indikatornya sebagai berikut: kandungan yang lebih

lengkap, kandungan yang lebih baik, kandungan yang lebih sempurna, kualitas

yang lebih bersih

c. Switching cost indikatornya sebagai berikut: mengeluarkan biaya lebih,

membutuhkan usaha lebih, membutuhkan waktu lebih, membutuhkan

pengorbanan lebih

E. Metode Analisis Data

1. Pengujian Instrumen

a. Pengujian Validitas

Validitas (Validity) yaitu sejauh mana suatu alat ukur tepat dalam mengukur

suatu data, dengan kata lain apakah alat ukur yang dipakai memang mengukur

sesuatu yang ingin diukur.

b. Pengujian Reabilitas

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten bila diukur beberapa kali dengan alat ukur yang sama.

2. Pengujian Asumsi Klasik

5

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.

Normalitas data dihitung dengan menggunakan uji kolmogorov Smirnov dengan

Level of significant (tingkat signifikan) 5% (α = 0,05). Jika data tersebut memiliki

Level of significant sama atau diatas 5% (α> 0,05) maka data tersebut terdistribusi

dengan normal. Sedangkan kurang dari 5% (α <0,05) maka data tersebut tidak

terdistribusi dengan normal.

b. Uji multikolinieritas

Bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara

variabel- variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada

korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara

variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Multikolienaritas

adalah yang mempunyai VIF ( Variance Inflasing Factor) kurang dari 10 dan nilai

tolerance lebih dari 0,10 .

3. Pengujian Hipotesis

Membuktikan dugaan atau hipotesis yang dikemukakan oleh peneliti. Alat uji

hipotesis yang digunakan diantaranya adalah: Uji t (uji koefisien regresi parsial),

Uji F dan Koefisien determinasi (R2).

3. Hasil dan Pembahasan

A. Pengujian Instrumen

1. Validitas

Hasil Uji KMO

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin

Measure of Sampling

Adequacy.

0,881

Sig. 0,000

Bartlett's Test of Sphericity 1953,901

Sumber : Data Primer Olahan, 2016

6

Dari hasil analisis Tabel diatas diperoleh nilai Kaiser-Meyer-Olkin measure of

sampling adequancy pada kotak KMO dan Bartlett's Test sebesar 0,881 (nilai di

atas 0,5), sehingga kriteria uji validitas yang pertama sudah terpenuhi. Nilai

Barlett test dengan Chi-squares menunjukkan nilai 1953,901 dengan nilai

signifikansi 0,000 dapat disimpulkan bahwa instrumen ini telah memenuhi syarat

valid dan uji analisis faktor dapat dilanjutkan.

2. Reabilitas

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Keterangan

Harga 0,606 4 Reliabilitas

Atribut produk 0,899 4 Reliabilitas baik

Switching cost 0,929 4 Reliabilitas baik

Niat beralih 0,933 6 Reliabilitas baik

Dari tabel menunjukkan tingkat reliabiitas dari keempat dalam penelitian ini yaitu

harga, atribut produk, switching cost dan niat beralih dinyatakan reliabel karena

memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.

B. Pengujian Asumsi Klasik

1. Normalitas

Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogoruv –

Smirrov

p-value Keterangan

Unstandardized Residual 0,067 0,099 Sebaran data

normal

Sumber : Data Primer Olahan, 2016

Berdasarakan hasil output SPSS pada Tabel diatas dilihat bahwa hasil uji

normalitas sebesar 0.099, karena nilai uji normalitas lebih dari 0.05 sehingga data

yang dipakai sudah berdistribusi normal.

7

2. Multikolinieritas

Hasil uji Multikolinieritas

Variabel VIF Tolerance Keterangan

Harga 1.021 0.980 Bebas Multikolinieritas

Atribut produk 1.077 0.929 Bebas Multikolinieritas

Switching cost 1.086 0.921 Bebas Multikolinieritas

Sumber: Data Primer Olahan, 2016

Berdasarkan hasil pengolahan diatas sesuai dengan aturan yang sudah dijelaskan

bahwa nilai VIF <10 dan nilai Tolerance <1 maka dinyatakan tidak terjadi gejala

multikolinieritas. Hasil dari peneltian yang sudah dipaparkan pada tabel 4.11

dengan bantuan SPSS menyatakan bahwa semua variabel independen yang diuji

tidak terjadi multikolinieritas karena nilai VIF <10 dan Tolerance <1

C. Pengujian Hipotesis

Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Switching Cost pada Niat Beralih

Variabel β Std. Error t hitung Sign.

Harga (X1) 0,241 0,121 1,986 0,049

Atribut Produk (X2) 1,065 0,104 10,240 0,000

Switching Cost (X3) -0,183 0,081 -2,258 0,025

R 0,703

R Square 0,494

Adjusted R² 0,484

F hitung 47,591

Probabilitas F 0,000

Sumber: Data Primer Olahan, 2016

Berdasarkan Tabel maka hasil analisis regresi pengaruh harga, atribut produk dan

switching cost pada niat beralih sebagai berikut:

a. Dilihat dari tabel diatas nilai koefisien variabel harga menunjukkan

regresi/β sebesar 0,241 dan nilai t sebesar 1,986 dan nilai Sig

menunjukkan angka 0.049. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh positif yang signifikan antara variabel harga dengan niat

beralih.

b. Dilihat dari tabel diatas nilai koefisien variabel atribut produk

menunjukkan regresi/β sebesar 1,065 dan nilai t sebesar 10,240 dan

8

nilai Sig menunjukkan angka 0.000. Maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel atribut produk

dengan niat beralih.

c. Dilihat dari tabel diatas nilai koefisien variabel switching cost

menunjukkan regresi/β sebesar -0,183 dan nilai t sebesar -2.258 dan

nilai Sig menunjukkan angka 0.23. Maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara variabel switching

cost dengan niat beralih.

Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Switching Cost pada Niat Beralih

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,703a ,494 ,484 3,386

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R square sebesar 0,494 yang berarti

variasi dari variable harga, Atribut dan Switching cost menjelaskan variasi dari

niat beralih sebesar 0,494.

Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Switching Cost pada Niat Beralih

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1636,442 3 545,481 47,591 ,000b

Residual 1673,431 146 11,462

Total 3309,873 149

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil pengujian F test dari output ANOVA

menunjukkan pengaruh tiap variabel harga, atribut produk dan switching cost

secara bersama-sama terhadap variabel niat beralih. Nilai F test sebesar 47,591

dengan nilai Sig .000 yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05

sehingga hal tersebut menunjukkan ada pengaruh tiap variabel harga, atribut

produk dan switching cost pada niat beralih.

Berdasarkan pada hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat dilakukan

pembahasan untuk masing-masing hipotesis yang telah dirumuskan pada bab

sebelumnya sebagai berikut:

9

Hipotesis 1

Harga berpengaruh signifikan terhadap niat beralih.

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah harga berpengaruh

signifikan terhadap niat beralih. Indicator pengukuran harga menggunakan

kualitas pertamax yang diabyar sesuai dengan harga, kebijakan harga

pertamax, harga pertamax dapat diterima, harga pertamax tidak terlalu jauh

dengan harga premium menunjukkan bahwa variabel harga memiliki pengaruh

terhadap niat beralih dapat dilihat pada hasil perhitungan pada tabel variabel

harga karena memiliki nilai Sig > 0.05 dan memiliki nilai β dan t positif. Hal

ini berarti jika persepsi konsumen tentang harga pertamax semakin tinggi maka

niat untuk beralih akan semakin tinggi.

Hal ini memperjelas bahwa konsumen dalam memilih untuk beralih atau

berpindah akan mempertimbangkan kewajaran harga yang mereka rasakan

antara produk lama dan produk baru. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

1 didukung. Hasil ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh

Saraswati (2012). Hasil ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan

terhadap niat beralih.

Hipotesis 2

H2 Atribut produk berpengaruh signfikan terhadap niat beralih.

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah atribut produk berpengaruh

signifikan terhadap niat beralih. Indikator pengukuran atribut produk

menggunkan kelengkapan pertamax, kualitas kadar produk, pertamax lebih

sempurna daripada premium, pertamax lebih bersih dari premium, menunjukan

bahwa variabel atribut produk memiliki pengaruh terhadap niat beralih dapat

dilihat pada hasil perhitungan pada tabel variabel atribut produk karena

memiliki nilai Sig > 0.05 dan memiliki nilai β dan t positif. hal ini berarti jika

atribut produk pertamax semakin tinggi maka niat untuk beralih akan semakin

tinggi.

Hal ini memperjelas bahwa konsumen dalam memilih untuk beralih atau

berpindah akan mempertimbangkan kualitas produk yang mereka rasakan

antara produk lama dan produk baru. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

10

2 didukung. Hasil ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Chiang

(2014). Hasil ini menunjukkan bahwa atribut produk berpengaruh signifikan

terhadap niat beralih.

Hipotesis 3

H3 Switching cost berpengaruh signifikan terhadap niat beralih.

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah switching cost berpengaruh

signifikan terhadap niat beralih. Indicator pengukuran Switching cost

menggunakan jika saya beralih ke pertamax, saya akan mengeluarkan biaya

lebih untuk kualitas yang lebih baik, saya membutuhkan sedikit usaha untuk

mendapatkan pertamax daripada premium, saya membutuhkan banyak waktu

untuk mendapatkan pertamax, saya membutuhkan pengorbanan lebih untuk

mendapatkan pertamax, menunjukan bahwa variabel Switching cost memiliki

pengaruh terhadap niat beralih, dapat dilihat pada hasil perhitungan pada tabel

variabel switching cost karena memiliki nilai Sig > 0.05 dan memiliki nilai β

dan t negatif.

Hal ini berarti jika Switching cost semakin tinggi maka niat beralih akan

rendah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi biaya perpindahan yang

dirasakan konsumen saat akan berpindah ke pertamax maka akan semakin

rendah niat konsumen untuk beralih, dan begitu juga sebaliknya. Biaya

perpindahan merupakan salah satu faktor yang mendorong apakah konsumen

tetap termotivasi untuk mempertahankan suatu pilihan atau berpindah ke

alternatif lain. Biaya yang dikeluarkan selama proses beralih merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi niat beralih. Dengan hal ini memperjelas

bahwa jika biaya atau pengorbanan yang harus ditanggung oleh konsumen

tinggi maka niat untuk beralih rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa

hipotesis 3 didukung. Hasil ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh

Candra Yani (2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa switching cost

berpengaruh negatif terhadap switching intention.

11

4. PENUTUPAN

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa harga, atribut produk dan

switching cost berpengaruh pada niat beralih. Yang dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Harga berpengaruh positif kepada niat beralih. Hal ini menandakan bahwa

semakin tinggi persepsi harga maka semakin tinggi niat beralih.

2. Atribut produk berpengaruh positif kepada niat beralih. Hal ini

menandakan bahwa semakin tinggi atribut produk maka semakin tinggi

niat beralih.

3. Switching cost berpengaruh negatif kepada niat beralih. Hal ini

menandakan bahwa semakin tinggi biaya untuk beralih maka semakin

rendah niat beralih.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemasar dan

pemerintah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi niat beralih konsumen.

Melalui pemahaman tersebut diharapkan pemasar dan pemerintah mampu

untuk menciptakan strategi untuk meningkatkan niat konsumen untuk beralih

terhadap produk lebih baik yang berdasarkan pada harga, switching cost dan

atribut produk melalui sosialisasi yang menyeluruh sehingga masyarakat

paham akan kelebihan dan kekurangan dari produk yang mereka gunakan.

12

DAFTAR PUSTAKA

Bansal, Harvir, S., Shirley,F., Taylor, dan Yannik St.James,2005,“Migrating to

New Service Providers: Toward a Unifying Framework of Customers

Switching Behaviors”. Journal of The Academy of Marketing Science,

Vol. 33, No.1.

BBM jenis premium akan hilang dari pasaran, kenapa? From : www.kompas.com.

Diakses pada Minggu, 2 Oktober 2016 pukul 18:18

Porter, M. E. (1980), Competitive Strategy : Technigues For Analizing Industries

and Competitors, The Free Press, New York. Reexamination and

Extension, Journal of Marketing.

Zeithaml, Valerie A., and Bitner, Mary Jo. 1988. Services Marketing.1stedition

New York: McGrawHill.