analisis pengaruh disiplin, motivasi, …eprints.ums.ac.id/26913/14/naskah_publikasi.pdf · rsud...

14
i ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSU DI BANJARNEGARA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surakarta Oleh: ZELLA RIFQI FATHURRAHMAN B 200 090 084 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: nguyendien

Post on 19-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

i

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, PENGEMBANGAN

KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

RSU DI BANJARNEGARA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Muhamadiyah Surakarta

Oleh:

ZELLA RIFQI FATHURRAHMAN B 200 090 084

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSU DI BANJARNEGARA

Yang ditulis oleh :

ZELLA RIFQI FATHURRAHMAN

B 200 090 084

Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Surakarta, 2013

Pembimbing

( Drs. Atwal Arifin, Akt, M.Si )

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono,S.E.,M.Si)

Page 3: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

iii

iii

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, PENGEMBANGAN

KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

RSU DI BANJARNEGARA

Oleh:

Zella Rifqi Fathurrahman

ABSTRAKSI

Penelitian ini berjudul Analisis Pengaruh Disiplin, Motivasi, Pengembangan Karier, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Umum Di Banjarnegara.

Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan metode survey, yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan terhadap karyawan RSU Di Banjarnegara yaitu RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian berjumlah 761 orang sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 45 responden. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel anggota populasi yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu.

Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil uji t sebagai berikut : H1 untuk variabel disiplin adalah sebesar 0,000 < 0,05 jadi H1 diterima, disiplin berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. H2 untuk variabel motivasi adalah sebesar 0,001 < 0,05 jadi H2 diterima, motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. H3 untuk variabel pengembangan karier adalah sebesar 0,889 > 0,05 jadi H3 ditolak, pengembangan karier tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. H4 untuk variabel kepemimpinan adalah sebesar 0,000 < 0,05 jadi H4 diterima, kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.

Kata Kunci : Kinerja, disiplin, motivasi, pengembangan karier, kepemimpian

Page 4: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

1

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk

pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta

(Stolovitch and Keeps dalam Rivai 2004). Keberhasilan suatu organisasi

dalam memperbaiki kinerjanya sangat tergantung sumber daya manusianya

dalam bekerja baik secara individu maupun secara kelompok akan sangat

menentukan kinerja organisasi tersebut. Kinerja digunakan untuk penilaian

atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan, progam, kebijakan

sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi organisasi.

Saydam (1996:284) menjelaskan bahwa disiplin adalah sikap

kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati segala norma

peraturan yang berlaku disekitarnya, efisiensi kerja diperlukan adanya jam

kerja yang produktif bagi karyawan. Dengan demikian semakin tingginya

disiplin kerja setiap karyawan yang didukung oleh keahlian, upah, atau gaji

yang layak, maka akan mempengaruhi aktivitas-aktivitas dari instansi itu

sendiri.

Motivasi merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja

pegawai. Prestasi kerja pegawai akan rendah apabila tidak mempunyai

motivasi untuk melaksanakan pekerjaannya itu. Sebaliknya kalau pegawai

tersebut mempunyai motivasi yang tinggi untuk melaksanankan pekerjaan

dan motivasi yang tinggi untuk mengembangkan kariernya, maka pada

umumnya tingkat kinerja pegawai sangat tinggi.

Pengembangan karir mempengaruhi komitmen organisasi dan kinerja

karyawan, dimana pengembangan karir merupakan pendekatan formal yang

dilakukan organisasi untuk menjamin orang-orang dalam organisasi

mempunyai kualifikasi dan kemampuan serta pengalaman yang cocok ketika

dibutuhkan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola karir dan

mengembangkannya dengan baik supaya produktivitas karyawan tetap terjaga

Page 5: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

2

dan mampu mendorong karyawan untuk selalu melakukan hal yang terbaik

dan menghindari frustasi kerja yang berakibat penurunan kinerja perusahaan.

Selain diatas, faktor lain yang mempengaruhi kinerja yang optimal

adalah kepemimpinan. Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak

lain, yaitu para pegawai atau bawahan. Pemimpin yang baik adalah

merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis, pemerintahan, dan pada

organisasi serta kelompok yang menciptakan pola hidup, bekerja, dan

bermain, karena pemimpin mempunyai fungsi sebagai penggerak atau

dinamisator dan koordinator dari sumber daya manusia, sumber daya alam,

semua dana, dan sarana yang disiapkan.

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, peneliti mengambil

judul “Analisis Pengaruh Disiplin, Motivasi, Pengembangan Karier dan

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan RSU di Banjarnegara.

B. Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis adanya pengaruh disiplin, motivasi,

pengembangan karier, dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan RSU di

Banjarnegara.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Kinerja

Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang

sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan

perannya dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang

sangat penting dalam upaya perusahaan dalam mencapai tujuannya (Rivai,

2005).

Kinerja pegawai didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam

melakukan sesuatu keahlian tertentu. Kinerja pegawai sangatlah perlu, sebab

dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan pegawai dalam

melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja dapat

dioptimalkan melalui penetapan diskripsi jabatan yang jelas dan terukur

Page 6: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

3

bagi setiap pejabat (pegawai), sehingga mereka mengerti apa fungsi dan

tanggung jawabnya (Sinambela, 2012).

2. Disiplin

Displin kerja adalah suatu alat yang digunakan oleh para manajer

untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia merubah suatu

perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan

kesediaan sesorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma

sosial yang berlaku (Rivai, 2005).

3. Motivasi

Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan

memelihara perilaku manusia. Motivasi adalah juga subjek

membingungkan, karena motif tidak dapat diamati atau diukur secara

langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku yang tampak. (Handoko,

2003)

4. Pengembangan Karier

Pengembangan karier menurut I Komang A. dkk adalah peningkatan

pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karier dan

peningkatan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu rencana kerja

sesuai dengan jalur atau jenjang organisasi.

Pengembangan karier adalah proses mengidentifikasi potensi karier

pegawai dan materi serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk

mengembangkan potensi tersebut. Secara umum potensi mengembangkan

karier dimulai dengan mengevaluasi kinerja karyawan. (Sunyoto, 2012).

5. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah suatu proses diman pimpinan dilukiskan untuk

memberi perintah atau pengaruh, bimbingan atau proses mempengaruhi

pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. J.M. Pfiffner (1980) mengemukakan bahwa kepemimpinan

adalah seni mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau

kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Danim, 2004).

Page 7: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

4

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei yang meneliti sample dari

populasi dengan menggunakan data primer terhadap karyawan RSU di

Banjarnegara. Dimana data pokok dari sampel suatu populasi dikumpulkan

dengan menggunakan instrumen kuesioner di lapangan.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu. Populasi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah karyawan RSU di Banjarnegara.

Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan RSU di

Banjarnegara. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive

sampling dengan kriteria: 1) Karyawan bagian keuangan, 2) Karyawan yang

berpendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat, dan 3) Karyawan yang telah

bekerja lebih dari 1 tahun

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

model kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja. Kinerja merupakan

tindakan-tindakan atau pelaksanaan tugas yang telah diselesaiakan oleh

seseorang dalam kurun waktu tertentu dan dapat diukur. Indikator kinerja

yang digunakan adalah: (1) Kemampuan dalam menyusun rencana dalam

pekerjaan, (2) Kemampuan untuk merealisasikan rencana kerja, (3)

Kemampuan melaksanakan perintah / instruksi atasan, (4) Kemampuan

Page 8: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

5

dalam kualitas kerja meliputi ketelitian, kerapian, kecepatan, ketepatan, dan

ketrampilan dalam melaksanakan tugas, (5) Kemampuan karyawandalam

mencapai target kerja atas hasil kerja yang diinginkan (6) Hubungan kerja

sama yang baik antar karyawan (Khoiryah dalam Ariyani, 2011).

2. Variabel Independen (X)

a. Disiplin

Disiplin kerja merupakan kebijakan yang menunjukan ke arah rasa

tanggungjawab dan kewajiban bagi karyawan untuk mentaati peraturan-

peraturan yang telah ditetapkan organisasi/instansi di tempat karyawan

itu bekerja. Indikator yang digunakan adalah : (1) Selalu mentaati

ketentuan jam kerja (2) Selalu mengutamakan presentase kehadiran

(3)Selalu menggunakan jam kerja dengan efektif dan efisien. (4)

Memiliki sikap dan kepribadian yang baik dengan menunjukan

keteladanan dalam melaksanakan tugas. (5) Memiliki semangat kerja

yang tinggi (Harlie, 2010).

b. Motivasi

Motivasi merupakan dorongan kerja untuk melakukan serangkaian

kegiatan yang mengarah pada tercapainya tujuan tertentu. Indikator yang

digunakan adalah: (1)Harapan seseoarang setelah melakukan sesuatu

(2)Seberapa pentingkah pengharapan yang ada tersebut diinginkan dan

(3) Pengharapan yang diinginkan apabila seseorang telah bekerja keras

(Lawler dalam Trialfiah, 2011).

c. Pengembangan Karier

Pengembangan karier adalah peningkatan kemampuan pribadi yang

dilakukan seseorang untuk mencapai perencanaan karier. Indikator

pengembangan karier yang digunakan adalah: (1) Kemampuan

intelektual (2) Kemampuan dalam kepemimpinan (3) Kemampuan

manajerial (4) Promosi kerja dan (5) Diskriminasi kerja (Applebaum

dalam Trialfian 2004)

Page 9: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

6

d. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah adalah suatu upaya untuk mempengaruhi kegiatan

pengikut (bawahan) melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan

tertentu. Indikator kepemimpinan yang digunakan adalah: (1)

Karakteristik pribadi pemimpin (2) Kompetensi individu pemimpin (3)

Sikap kepemimpinan (4) Kemampuan komunikasi pemimpin (House

dalam Trialfian, 2004)

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan uji instrumen penelitian (uji validitas dan

uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji

heteroskedasitas), dan uji hipotesis (uji R2, Uji F, Analisis Regresi Linear

Berganda, Uji t).

F. Hasil penelitian dan pembahasan

Hasil analisis data yang dilakukan dengan program SPSS 17.0 diperoleh

sebagai berikut:

Variabel Koefisien thitung Sig

Konstanta 4,845 0,734 0,468

Disiplin 1,387 5,637 0,000

Motivasi -0,409 -3,513 0,001

Pengembangan Karier -0,21 -0,140 0,889

Kepemimpinan 0,606 4,436 0,000

F Statistik 11,012

Adjusted R2 0,507

Berdasarkan tabel IV.17 hasil uji regresi linear berganda diatas

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Page 10: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

7

KJ = 4,845 + 1,387D - 0,409M - 0,21PK + 0,606KP +

Keterangan:

K = kinerja

α = konstanta

β = koefisien regresi

D = disiplin

M = motivasi

PK = pengembangan karier

KP = kepemimpinan

= tingkat kesalahan atau tingkat gangguan (error)

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukan untuk variabel

disiplin diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil penelitian menunjukan

bahwa disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

RSU di Banjarnegara. Disiplin adalah aktivitas – aktivitas yang merupakan

moniviestasi kehidupan psikis sebagai latihan batin atau watak seseoarang

melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai – nilai ketaatan,

kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban dengan kesadaran sendiri untuk

terciptanya peraturan yang gigih, aktif, dan diarahkan sendiri sekalipun

menghadapi rintangan atau gangguan untuk mencapai suatu tujuan yang

diinginkan.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukan untuk variabel

motivasi diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hasil penelitian menunjukan

bahwa motivasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

RSU di Banjarnegara. Maslow dalam Setyaningsih, Sumarni, dan Ratnawati

(2009) menyatakan bahwa berkurangya motivasi pegawai disebabkan oleh

adanya kebutuhan yang belum terpenuhi. Menurut Pujiastuti (2009) menyatakan

pemberian motivasi kepada karyawan berarti akan memberikan kepada

karyawan dorongan untuk mengerahkan kemampuan, keahlian, dan

ketrampilannya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya atau dengan kata

lain akan meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

Page 11: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

8

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukan untuk variabel

pengembangan karier diperoleh nilai signifikansi 0,889 > 0,05. Hasil penelitian

menunjukan bahwa pengembangan karier tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan RSU di Banjarnegara. Jika pengembangan karier dilaksanakan

dengan baik, maka setiap karyawan akan berupaya untuk mencapai kinerja yang

sebaik – baiknya, sehingga pada gilirannya akan mempunyai kesempatan

pengembangan karier yang pada akhirnya dapat mendukung pencapaian

organisasi yang telah ditetapkan. Selain itu pemimpin hendaknya juga lebih

memberikan perhatian berupa penghargaan yang dapat diwujudkan dalam

bentuk pujian atas prestasi atau bonus yang dapat membuat karyawan mau

bekerja lebih giat untuk mencapai pengembangan karier yang diinginkan.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukan untuk variabel

kepemimpinan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil penelitian

menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan RSU di Banjarnegara.

Hubungan yang harmonis akan membuat suasana kerja yang

menyenangkan dan akan mempengaruhi kinerja dalm melaksankan tugas –

tugasnya. Dalam memberikan tugas pimpinan juga selalu memberi tahu tugas

apa yang harus dikerjakan dengan jelas, serta berkonsultasi dengan para

karyawan saat pengambilan keputusan. Sikap pemimpin seperti ini membuat

karyawan merasa nyaman dengan posisinya dan bisa menyatu dengan pemimpin.

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat

ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. H1 diterima, Disiplin (D) mempunyai angka signifikan dibawah 0,05 yaitu

sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Disiplin berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja karyawan RSU Di Banajarnegara.

2. H2 diterima, Motivasi (M) mempunyai angka signifikan dibawah 0,05

yaitu sebesar 0,001 < 0,05 sehingga Motivasi berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan RSU Di Banajarnegara.

Page 12: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

9

3. H3 ditolak, Perkembangan Karier (PK) mempunyai angka signifikan

diatas 0,05 yaitu sebesar 0,889 > 0,05 sehingga pengembangan karier tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan RSU Di

Banajarnegara.

4. H4 diterima, Kepemimpinan (KP) mempunyai angka signifikan dibawah

0,05 yaitu sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Kepemimpinan berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja karyawan RSU Di Banajarnegara.

H. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya sebagai

berikut:

1. Keterbatasan dalam pengambilan sampel penelitian hanya terbatas pada

karyawan RSU Di Banjarnegara yaitu RSUD Banjarnegara dan RS

Emanuel Banjarnegara.

2. Penelitian ini hanya terbatas pada 45 responden penelitian.

3. Keterbatasan pada metode survei bahwa peneliti tidak dapat mengontrol

jawaban responden, sehingga kemungkinan jawaban responden tidak

mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

I. Saran

Saran yang dapat dipakai untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:

1. Bagi peneliti mendatang diharapkan lebih memperluas jangkauan

penelitian, tidak terbatas pada karyawan RSU Di Banjarnegra yaitu RSUD

Banjarnegara dan RS Emanuel Banjrnegara.

2. Bagi peneliti mendatang diharapkan agar mencari objek penelitian yang

populasinya lebih besar, agar sempel yang diteliti lebih banyak, sehingga

mampunyai kemampuan untuk digeneralisasi.

3. Bagi peneliti mendatang selain mnggunakan kuisieoner, perlu diperkuat

dengan wawancara, sehingga data yang diperoleh dari responden akan

lebih valid.

Page 13: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

10

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra. 2009. “Akuntansi Sektor Publik di Indonesia”.Penerbit BPFE UGM: Yogyakarta.

Ariyani, Ajenga. 2011. “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Triloka Jaya Garment Di Kabupaten Sukoharjo”. Skripsi

Budiono Pristyad. 2008. “Pengaruh Motivasi, Disiplin, dan Kepuasan Kerja terhadap kinerja Pegawai di Dinas Pendapatan Kabupaten Gresik”. Jurnal Beta. Vol. 6, No. 2, Maret 2008; 180-197.

Danim, Sudarman. 2004. “Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok”. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Ghozali, Imam. 2002. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan Penerbit UNDIP: Semarang.

Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan Penerbit UNDIP: Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Handoko, T. Hani. 2003. “Manajemen”. Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Harlie, M. 2010. ”Pengaruh Disiplin kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi.Vol. 11 No. 2, Oktober 2010; 117-124.

Ida Iriani, Nur. 2010. ”Pengaruh Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik dan Disiplin Kerja Pengaruhnya terhadap Kinerja pegawai pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sambang”. Jurnal Aplikasi Manajemen.Vol. 8, No. 2, Mei 2010; 561-569.

Indriantoro, N. dan B. Supomo. 2002. “Metodologi Penelitian Akuntansi dan Manajemen”, Kertas Kerja, Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang.

Lubis, Ikhsan Arfan. 2009. ”Akuntansi Keperilakuan”. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Mahmudi. 2010. “manajemen Kinerja Sektor Publik”. Penerbit UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

Page 14: ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, …eprints.ums.ac.id/26913/14/Naskah_Publikasi.pdf · RSUD Banjarnegara dan RS Emanuel Banjarnegara. Populasi penelitian ... organisasi serta

11

Mahsun, Mohamad. 2006. “ Pengukuan Kinerja Sektor Publik”. Penerbit BPFE Yogyakarta: Yogyakarta.

Muchlas, Makmuri. 2005. “perilaku Organisasi”. Penerbit UGM: Yogyakarta.

Rivai, veithzal. 2005. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan” penerbit Murai Kencana: Jakarta.

Sekaran, Uma. 2009. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis”. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Setyaningsih, Sumarni, dan Ratnawati, RST (2009) ” Pengaruh Budaya organisasi, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jambi” Jurnal Manajemen Bisnis dan Publik. Vol. 1, No. 1, April 2009; 17-30.

Sinambela, Lijan Poltan. 2012. “Kinerja Pegawai Teori Pengukurandan Implementasi”. Penerbit Graha Ilmu: Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Penerbit CAPS: Yogyakarta.

Suparmi. 2010. “Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Tata Kota dan pemukiman kota Semarang”Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen. Vol. 21, No. 1, Januari 2010; 17-27.

Suwarto, Fx. 1999. ”Perilaku Organisasi”. Penerbit Universitas ATMA Jaya: Yogyakarta.

Trialfiah, Muhni. 2011. “Pengaruh Motivasi, Perilaku Pemimpin, Dan Kesempatan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan (Survey pada Rumah Sakit Umum Daerah di Eks Karisidenan Surakarta)”. Skripsi

Wiyono, Gendro. 2011. 3 In One Merancang Penelitian Bisnis Dengan Alat Analisis SPSS 17.0 dan SmartPLS 2.0. Penerbit UPP STIM YKPN: Yogyakarta.