analisis penetapan harga jual perabot …/analisis...analisis penetapan harga jual perabot...

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademis Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Oleh : YUSTINA DWI ADRIATI WULANDARI NIM F3209118 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: hoangdieu

Post on 23-Apr-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT

PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA

EDUTAINMENT

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademis Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

YUSTINA DWI ADRIATI WULANDARI

NIM F3209118

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Page 2: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

IMPOSSIBLE = I’M + POSSIBLE

(DEDDY CORBUZIER:HITAM PUTIH)

Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak

menjauhkan kasih setia-Nya daripadaku

(MAZMUR 66 : 20)

I don’t stop when I’m TIRED..I stop when I’m DONE.

(Twitter @DamnIsTrue)

Lakukan apa yang menjadi bagianmu, biarlah Allah

melakukan apa yang menjadi bagian-Nya dalam hidupmu.

(The Magic of Dream Book)

You may run faster than me, but I can fly higher than

you

(my old sister)

Ï

Ï

Page 5: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Ï

PERSEMBAHAN

Penulis Persembahkan Karya Tugas Akhir ini kepada:

1. Untuk ibuku dan almarhum ayahku tercinta yang penulis yakini

dan percayai bahwa dimanapun mereka berada, mereka akan selalu

mendukung penulis.

2. Kakak dan nenek tercinta yang senantiasa memberikan semangat

agar penulis segera mnyelesaikan Tugas Akhir

3. Seluruh keluarga besar penulis, yang selalu mendukung dalam doa.

4. Kiki Ayu Ardani dan Antonius Willy Agam Saputra yang setia

menemani penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir

5. Iska, Yessy, Hilda, Putri, Kartika, Vera, Yuke, Ajeng, Ines, Icha,

Brilian, Yogi, Brian, Wahyu, Yusuf, ,Titok, dan semua temen-

temen Diploma III Manajemen Pemasaran angkatan 2009, yang

selalu menemani dalam suka duka, berbagi canda dan tawa

bersama.

6. Almamaterku.

Page 6: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan Tugas Akhir (TA) dengan judul :

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN

KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat akademis guna

memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam proses

penulisan dan penyusunan Tugas Akhir (TA) ini penulis banyak mendapat

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat

terselesaikan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat penulis

menyampaikan ungkapan terima kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku Ketua Program Studi Manajemen

Pemasaran pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sebelas Maret

Surakarta.

3. Drs. Suseno, MM, selaku dosen Pembimbing Lapangan dan Tugas Akhir

program Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

4. Bapak dan Ibu Dosen yang sudah memberikan ilmu praktik dan teori selama

proses perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Ibu Sri Suwarni, S.P selaku Direktur CV. Duta Sarana Edutainment atas izin

yang diberikan kepada penulis untuk pelaksanaan magang kerja.

6. Arsa Lukman Hakim selaku Wakil Direktur CV. Duta Sarana Edutainment

atas izin yang diberikan kepada penulis untuk pelaksanaan magang kerja dan

informasi yang selama ini diberikan kepada penulis.

7. Ibu Wahyu Purwaningsih, selaku Marketing Manager CV. Duta Sarana

Edutainment atas bimbingan yang diberikan kepada penulis selama

melakukan magang kerja dan informasi yang selama ini diberikan kepada

penulis.

8. Mualifah Fatmawati, selaku staf Administrasi, dan para staf CV. Duta Sarana

Edutainment atas informasi yang selama ini diberikan kepada penulis.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini, yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis juga menyadari bahwa di dalam penulisan Tugas Akhir ini masih

terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun sebagai koreksi Tugas Akhir.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

penulis pada umumnya dan bagi para pembaca pada khususnya.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Yustina Dwi Adriati Wulandari

Page 8: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

ABSTRAKSI ............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. .............. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .............................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................ 6

1. Bagi Penulis ............................................................... 6

2. Bagi Perusahaan ......................................................... 6

3. Bagi Pembaca ............................................................. 6

E. Metode Penelitian ............................................................. 6

1. Desain Penelitian ...................................................... 6

Page 9: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

2. Obyek Penelitian ....................................................... 7

3. Jenis dan Sumber Data .............................................. 7

5. Teknik Pengumpulan Data ........................................ 8

6. Teknik Analisis Data ................................................. 9

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ............................................................... 10

1. Pengertian Harga dan Penetapan Harga .................... 10

2. Menetapkan Harga pada Suatu Produk ..................... 11

3. Tujuan Penetapan Harga ........................................... 14

4. Sasaran Penetapan Harga .......................................... 16

5. Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

dalam Menetapkan Harga ......................................... 18

6. Biaya Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual ............. 23

7. Metode Penetapan Harga Jual .................................... 27

8. Alasan dan Kelemahan Penggunaan Data Biaya ...... 30

9. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ............... 31

B. Kerangka Pemikiran ......................................................... 33

BAB III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ........................................... 35

1. Sejarah Perusahaan ................................................... 35

2. Alamat Perusahaan .................................................... 37

3. Visi, Misi Perusahaan ................................................ 37

4. Struktur Organisasi ................................................... 38

Page 10: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

5. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) ..................... 38

6. Jam Kerja Karyawan ................................................. 41

7. Proses Produksi ......................................................... 41

8. Pemasaran ................................................................. 43

B. Laporan Magang ............................................................... 48

1. Pengertian Magang Kerja .......................................... 48

2. Tujuan Magang Kerja ............................................... 48

3. Pelaksanaan Magang Kerja ....................................... 49

4. Kegiatan Magang Kerja ............................................ 49

C. Analisis dan Pembahasan ................................................. 50

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 56

B. Saran.................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Daftar Harga Bahan Baku Pembuatan Loker Tipe20 ........... 50

Tabel III.2 Daftar Biaya Produksi Loker Tipe 20 .................................. 51

Tabel III.3 Daftar Pengeluaran Bulan Februari 2012 .............................. 53

Page 12: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. Langkah-langkah Penetapan Harga ....................................... 13

Gambar II.2. Kerangka Pemikiran ............................................................. 33

Gambar III.1. Struktur Organisasi CV. Duta Sarana Edutainmet ............... 38

Page 13: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Surat Keterangan Magang

3. Formulir Penilaian Magang

4. Gambar Proses Produksi Loker Tipe 20

Page 14: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT

Oleh:

YUSTINA DWI ADRIATI WULANDARI

F3209118

CV. Duta Sarana Edutainment merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat permainan edukatif dan sarana perabot perlengkapan kelas untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Kelompok Bermain (KB). Dalam penentuan harga jual produk, perusahaan menggunakan metode cost plus pricing dengan prosentase laba sebesar 45% dari biaya total.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai metode yang digunakan perusahaan dalam menetapkan harga jual perabot perlengkapan kelas berupa Loker tipe 20. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu teknik analisis yang mempergunakan angka-angka dan perhitungan untuk selanjutnya ditarik kesimpulan.

Berdasarkan analisis data, dari perhitungan CV. Duta Sarana Edutainment diperoleh harga Rp 765.600,- dengan pembulatan ke bawah menjadi Rp 760.000,- untuk produk Loker tipe 20. Perhitungan penentuan harga jual Loker tipe 20 tersebut menggunakan metode cost plus pricing, namun perusahaan tidak memasukkan unsur biaya non produksi. Sedangkan untuk produk yang sama namun dengan metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing, yaitu dengan memasukkan unsur biaya non produksi, harga yang dihasilkan sebesar Rp 1.555.793,- dengan pembulatan ke bawah menjadi Rp 1.550.000,-. Kesimpulan dari hasil analisis di atas adalah perbandingan antara perhitungan harga jual menurut perusahaan yang menggunakan metode cost plus pricing dengan perhitungan yang dihasilkan penulis yang menggunakan metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing adalah Rp 760.000,- : Rp 1.550.000,- sama dengan 1 : 2,03 atau 1 : 2.

Kata kunci: Cost Plus Pricing, full costing

Page 15: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF PRODUCT VALUE APPLICATION OF CLASS FURNISHINGS STUFFS OF CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT

by:

YUSTINA DWI ADRIATI WULANDARI

F3209118

CV. Duta Sarana Edutainment is one of the company that run in providing educational stuffs and means of class furnishings for Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), and Kelompok Bermain (KB). On the stipulation of the products value, the company uses cost plus pricing method by the profit percentage in the scale of 45% from the total cost.

The purpose of this research is to get clear description about the method that is use by the company in applying products value of the class furnishings that is Locker type 20. Data accumulation method that is use by the writer are reference library study, observation, and interview. On analyzing data, the writer uses descriptive quantitative method, is that analysis technique using numbers and calculation for the next the decision is made.

Based on the analysis data, from the calculation of the CV. Duta Sarana Edutainment it priced 765.600 thousand rupiahs with round numbers 760.000 thousand rupiahs to Locker type 20 product. Stipulation of the products value of Locker type 20 that use cost plus pricing method, but the company doesn’t enter non production value element. As for the same product, but by cost plus pricing method with full costing curse, by entering non production value element, the price that is applied is 1.555. 793 rupiahs with round numbers 1.550.000 rupiahs. The conclusion of the analysis result above is the comparison between the calculation products value according to the company which using cost plus pricing method with the calculation resulted by the writer using cost plus pricing method with full costing curse is 760.000 thousand rupiahs compared with 1.550.000 rupiahs is equal to 1: 2,03 or 1:2.

Key words : Cost Plus Pricing, full costing

Page 16: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan segala aspek kehidupan suatu negara berawal dari

sumber daya manusia yang mengelolanya. Bidang ekonomi, politik, sosial,

budaya, dan teknologi, dapat dikatakan semuanya berpangkal pada satu

bidang yakni bidang pendidikan. Melalui pendidikan yang memadai, akan

terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan yang mampu

mengelola perekonomian, bidang politik, aspek sosial budaya, serta

teknologi yang dimiliki negara. Khususnya Indonesia, dengan adanya

pendidikan yang memadai, tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia

akan unggul bila dibandingkan dengan negara-negara lain di segala aspek

kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan perlu diperhatikan untuk

menciptakan SDM yang cerdas dan mampu bersaing.

Perbaikan sistem pendidikan di Indonesia harus terus ditingkatkan.

Langkah nyata dalam perbaikan sistem pendidikan di Indonesia kini mulai

terlihat dengan dicanangkannya Wajib Belajar 9 tahun, Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), pengadaan sekolah-sekolah Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Kelompok Bermain

(KB). Segala program pendidikan dan bantuan-bantuan yang diberlakukan

pemerintah kini gencar dilakukan, dikarenakan faktor utama penyebab

rendahnya kesadaran masyarakat akan pendidikan adalah karena faktor

Page 17: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

biaya. Untuk itu dengan adanya program-program pendidikan tersebut

diharapkan dapat memeratakan pendidikan bagi seluruh lapisan

masyarakat.

Sejak dijadikannya PAUD sebagai Program Nasional pada tahun

2003, kini mulai banyak terbentuk sekolah-sekolah PAUD dan TK.

Dijadikannya PAUD sebagai Program Nasional bertujuan untuk

memperkenalkan pendidikan pada anak sedini mungkin, dan setiap PAUD

maupun TK diwajibkan untuk menggunakan alat permainan edukatifdan

sarana perabot perlengkapan kelas untuk menunjang pembelajaran. Sejak

saat itu mulai bermunculan perusahaan-perusahaan yang memproduksi

alat permainan edukatif dan perabot perlengkapan kelas, salah satunya

adalah CV. Duta Sarana Edutainment. Perusahaan yang beralamat di

Sawahan RT 02/ RW 01 Ngemplak Boyolali ini adalah perusahaan yang

bergerak dibidang penyediaan sarana perabot perlengkapan kelas dan alat

permainan edukatif baik indoor maupun outdoor untuk TK, KB, dan

PAUD.

Penetapan harga merupakan salah satu tantangan bagi CV. Duta

Sarana Edutainment untuk dapat memperoleh laba serta demi

kelangsungan hidup perusahaan. Harga merupakan satu-satunya unsur

bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur

lainnya seperti unsur tempat (place), produk (product), dan promosi

(promotion) menimbulkan biaya (Tjiptono, dkk, 2008 : 501). Selain itu,

penetapan dan persaingan harga juga merupakan masalah utama yang

Page 18: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dihadapi departemen pemasaran. Namun banyak perusahaan tidak

menangani penetapan harga dengan baik. Akibatnya, pangsa pasar pun

semakin mengecil seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang

berani memasang harga murah untuk barang produksinya tanpa adanya

jaminan kualitas barang produksi. Hal ini menuntut pihak perusahaan

untuk mengoptimalkan departemen pemasaran agar tidak kehilangan

pangsa pasar.

Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang

terjual.Selain itu secara tidak langsung harga juga mempengaruhi biaya,

karena kuantitas yang terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbulkan

dalam kaitannya dengan efisiensi produk. Oleh karena penetapan harga

mempengaruhi pendapatan total dan biaya total, maka keputusan dan

strategi penetapan harga memegang peranan penting dalam setiap

perusahaan. Sementara itu, dari sudut pandang konsumen, harga seringkali

digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan

dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa (Tjiptono, dkk,

2008 : 468).

Faktor- faktor yang mempengaruhi kebijakan harga jual antara lain

faktor pengeluaran perusahaan dan strategi perusahaan. Sedangkan faktor

yang berasal dari luar perusahaan meliputi persaingan, permintaan dan

penawaran, keadaan ekonomi dan lain-lain. Salah satu faktor terpenting

dalam penentuan harga jual adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan,

karena merupakan batas minimal yang harus dipenuhi agar perusahaan

Page 19: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

tidak mengalami kerugian. Harga jual harus mampu menutup biaya dan

harus memenuhi laba yang diinginkan. Oleh karena itu penentuan harga

jual harus melalui perhitungan yang sangat teliti dan akurat.

Tujuan-tujuan penetapan harga ini memiliki implikasi penting

terhadap strategi bersaing perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus

konsisten dengan cara yang ditempuh perusahaan dalam menempatkan

posisi relatifnya dalam persaingan. Misalnya, pemilihan tujuan

berorientasi pada laba mengandung makna bahwa perusahaan akan

mengabaikan harga para pesaing. Berbeda dengan tujuan berorientasi pada

volume dilandaskan pada strategi mengalahkan atau mengatasi persaingan.

Sedangkan tujuan stabilisasi harga didasarkan pada strategi menghadapi

atau memenuhi tuntutan persaingan dalam tujuan berorientasi pada volume

dan stabilisasi, perusahaan harus dapat menilai tindakan-tindakan

pesaingnya (Tjiptono, dkk, 2008 : 470).

Penetapan harga biasanya berubah ketika produk melalui siklus

hidupnya. Tahap pengenalan adalah tahap yang paling menantang.

Perusahaan menyajikan sebuah produk baru dan menghadapi tantangan

menetapkan harga untuk pertama kalinya. Mereka dapat memilih antara

dua strategi yaitu penetapan harga memerah pasar, dan penetapan harga

dengan penetrasi pasar (Kotler dan Amstrong, 2008 : 4).

Dalam persaingan dunia bisnis yang sangat ketat dan bebas seperti

sekarang ini serta demi kelangsungan hidup perusahaan telah membuat

CV. Duta Sarana Edutainment harus menentukan harga jual produk alat

Page 20: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

permainan edukatif dan perabot perlengkapan kelas dengan tepat, selain

itu perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor kondisi ekonomi,

kebijakan dan peraturan pemerintah, serta aspek sosial (kepedulian

terhadap lingkungan).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul:

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT

PERLENGKAPAN KELASPADA CV. DUTA SARANA

EDUTAINMENT

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

suatu permasalahan yakni :

Bagaimana metode penetapan harga jual perabot perlengkapan kelas pada

CV. Duta Sarana Edutainment?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui metode yang digunakan perusahaan dalam menetapkan

harga jual perabot perlengkapan kelas pada CV. Duta Sarana Edutainment.

Page 21: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Bagi penulis karya ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan

pengetahuan. Selain itu penelitian ini juga dapat diaplikasikan ke dunia

kerja nantinya.

2. Bagi Perusahaan

Dapat dijadikan bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi CV.

Duta Sarana Edutainment untuk mengevaluasi kembali kebijakan yang

diambil tentang penetapan harga jual, serta informasi dalam

pengambilan keputusan pada masa sekarang maupun masa yang akan

datang.

3. Bagi Pembaca

Sebagai tambahan informasi yang dapat memberikan gambaran

berkaitan dengan masalah strategi penetapan harga.

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan merupakan studi kasus

dengan obyek CV. Duta Sarana Edutainment. Suatu penelitian

dimaksudkan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji

kebenaran dari suatu penelitian.

Page 22: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Objek Penelitian

Penelitian dilakukan di CV. Duta Sarana Edutainment yang

beralamat di Sawahan RT 02/ RW 01 Ngemplak Boyolali.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

1) Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka, dalam

penelitian ini berupa biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.

2) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat,

skema, dan gambar serta teori-teori yang berkaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan penulis.

b. Sumber Data

Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

1) Data Primer

Data yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara secara

langsung kepada narasumber atau pihak terkait seperti

pimpinan perusahaan atau staf perusahaan. Data primer dalam

penelitian ini berupa daftar biaya serta keterangan mengenai

metode penetapan harga dalam perusahaan.

Page 23: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2) Data Sekunder

Data yang diperoleh dari catatan perusahaan, referensi atau

sumber-sumber data yang telah tersedia seperti data

manajemen yang berhubungan dengan penyusunan Tugas

Akhir. Data sekunder dalam penelitian ini berupa gambaran

umum perusahaan dan struktur organisasi.

4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam

penelitian ini adalah :

a. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan

beberapa pertanyaan yang terkait dengan tema penulisan secara

langsung kepada pihak perusahaan untuk memperoleh data- data

yang diperlukan dalam penulisan Tugas Akhir.

b. Observasi (Observation)

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung ke perusahaan untuk mengetahui

aktivitas perusahaan.

Page 24: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

c. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan membaca

literatur buku dan sumber bacaan lainnya yang membahas

masalah-masalah yang berkaitan dengan perusahaan.

5. Teknik Analisa Data

Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisa

deskriptif kuantitatif yaitu teknik analisis yang berisi tentang deskripsi,

paparan, uraian yang mempergunakan angka-angka dan perhitungan

untuk selanjutnya ditarik kesimpulan.

Page 25: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Harga dan Penetapan Harga

Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung

terhadap laba perusahaan. Tingkat harga yang ditetapkan

mempengaruhi kuantitas yang terjual. Selain itu secara tidak

langsung harga juga mempengaruhi biaya, karena kuantitas yang

terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbulkan dalam kaitannya

dengan efisiensi produksi. Oleh karena penetapan harga

mempengaruhi pendapatan total dan biaya total, maka keputusan

dan strategi penetapan harga memegang peranan penting dalam

setiap perusahaan (Tjiptono, dkk, 2008 : 468). Sementara itu, dari

sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan sebagai

indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan

manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.

Pengertian harga menurut Kotler dan Amstrong (2008 :

345), harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu

produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas

manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau

jasa tersebut.

Page 26: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Penetapan harga merupakan strategi pemasaran yang

menentukan terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Agar

perusahaan memperoleh laba yang diinginkan, maka perusahaan

harus menetapkan harga jual yang dapat menutup semua biaya

produksi yaitu dengan cara pengolahan seluruh biaya yang baik.

Biaya produksi merupakan unsur terpenting dalam menentukan

harga pokok produk. Agar penentuan harga pokok tepat, maka

semua elemen biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi

harus tepat, sistematis dan terperinci.

2. Menetapkan Harga pada Suatu Produk

Menurut Lamb,dkk (2001 : 308), menetapkan harga yang

tepat atas suatu produk merupakan suatu proses empat tahap yaitu:

1. Menentukan tujuan penetapan harga

Langkah pertama dalam penetapan harga yang tepat

adalah menentukan tujuan penetapan harga, dimana tujuan

penetapan harga dibagi menjadi tiga kategori; orientasi laba,

orientasi penjualan, dan sama seperti sekarang (status quo).

Tujuan-tujuan ini berasal dari tujuan perusahaan secara

keseluruhan.

2. Memperkirakan permintaan, biaya, dan laba

Setelah menentukan tujuan penetapan harga, para

manajer harus memperkirakan pendapatan total pada harga

Page 27: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

yang bervariasi. Selanjutnya, mereka harus menentukan biaya

yang sesuai untuk masing-masing harga. Mereka kemudian

siap untuk memperkirakan berapa laba, jika ada beberapa

pangsa pasar yang dapat diperoleh pada setiap kemungkinan

harga tersebut. Data ini menjadi inti dari perkembangan

kebijakan harga. Para manajer dapat mempelajari pilihan dari

sudut pendapatan, biaya, dan laba.Informasi ini dapat

membantu menentukan harga yang paling sesuai dengan tujuan

penetapan harga perusahaan.

3. Memilih suatu strategi harga untuk membantu menentukan

harga dasar

Strategi harga merupakan dasar, kerangka penetapan

harga jangka panjang yang menetapkan harga awal untuk

sebuah produk dan dimaksudkan untuk memberikan arah untuk

pergerakan harga pada daur hidup produk. Strategi harga

menetapkan harga bersaing dalam segmen pasar yang spesifik,

berdasarkan pada strategi penetapan posisi yang ditetapkan

dengan baik. Kebebasan perusahaan dalam menetapkan harga

produk dan merencanakan strategi harga tergantung pada

kondisi pasar dan elemen lainnya dari bauran pemasaran.

4. Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga

Harga dasar merupakan suatu tingkat harga umum

dimana perusahaan mengharapkan untuk menjual produk.

Page 28: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Tingkat harga umum berhubungan dengan kebijakan penetapan

harga di atas pasar, pada harga pasar, atau di bawah harga

pasar. Langkah terakhir adalah memantapkan harga dasar.

Teknik-teknik penetapan harga adalah pendekatan jangka

pendek yang tidak mengubah tingkat harga umum. Taktik

harga ini berkaitan dengan perusahaan untuk menyesuaikan

persaingan pasar, menyesuaikan perubahan kebijakan

pemerintah, mendapatkan keuntungan dalam situasi permintaan

yang unik, dan menemukan promosi dan tujuan yang tepat.

Langkah-langkah dalam menetapkan harga yang tepat

terhadap suatu produk dapat dilihat dalam bagan sebagai

berikut :

Gambar II.1 Langkah-langkah Penetapan Harga

Menentukan tujuan penetapan harga

Memperkirakan permintaan, biaya, dan laba

Menyesuaikan harga dasar dengan teknik penetapan harga

Memilih strategi harga untuk membantu menetukan harga dasar

Mengarah pada hasil harga yang tepat

Page 29: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

3. Tujuan Penetapan Harga

Suatu perusahaan dapat mengejar enam tujuan melalui

penetapan harga (Kotler Philip, 2001 : 638), yaitu:

1. Kelangsungan hidup

Perusahaan dapat mengejar kelangsungan hidup sebagai

tujuan utamanya, jika mengalami kapasitas lebih, persaingan

ketat, atau perubahan keinginan konsumen. Untuk menjaga

agar pabrik tetap beroperasi dan persediaan dapat terus diputar,

mereka sering melakukan penurunan harga. Laba kurang

penting bila dibandingkan kelangsungan hidup. Selama harga

dapat menutup biaya variabel dan biaya tetap, perusahaan dapat

terus berjalan. Tetapi kelangsungan hidup hanyalah tujuan

jangka pendek. Dalam jangka panjang, perusahaan harus dapat

meningkatkan nilainya.

2. Laba sekarang maksimum

Banyak perusahaan menetapkan harga yang

memaksimalkan labanya sekarang. Mereka memperkirakan

bahwa permintaan dan biaya sehubungan dengan alternatif

harga dan memilih harga yang akan menghasilkan laba, arus

kas, atau pengembalian investasi yang maksimum.

3. Pendapatan sekarang maksimum

Beberapa perusahaan menetapkan harga yang akan

memaksimalkan pendapatan dari penjualan. Maksimalisasi

Page 30: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

pendapatan hanya membutuhkan perkiraan fungsi permintaan.

Banyak manajer percaya bahwa maksimalisasi pendapatan

akan menghasilkan maksimalisasi laba jangka panjang dan

pertumbuhan pangsa pasar.

4. Pertumbuhan penjualan maksimum

Perusahaan lainnya ingin memaksimalkan unit

penjualan. Mereka percaya bahwa volume penjualan yang lebih

tinggi akan menghasilkan biaya per unit lebih rendah dan laba

jangka panjang yang lebih tinggi. Mereka menetapkan harga

terendah dengan mengasumsikan bahwa pasar sensitif terhadap

harga. Ini disebut penetapan harga penetrasi pasar.

5. Skimming pasar maksimum

Skimming pasar hanya mungkin dalam kondisi adanya

sejumlah pembeli yang memiliki permintaan tinggi, biaya per

unit untuk memproduksi volume kecil tidaklah sedemikian

tinggi sehingga dapat mengurangi keuntungan penetapan harga

maksimal yang dapat diserap pasar, harga yang tinggi tidak

menarik lebih banyak pesaing, harga tinggi menyatakan citra

produk superior.

6. Kepemimpinan mutu produk

Perusahaan mungkin mengarahkan untuk menjadi

pemimpin dalam hal mutu produk di pasar, dengan membuat

produk yang bermutu tinggi dan menetapkan harga yang lebih

Page 31: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

tinggi dari pesaingnya. Mutu dan harga yang lebih tinggi akan

mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari rata-

rata industrinya.

4. Sasaran Penetapan Harga

Sasaran penetapan harga dapat dibagi dalam tiga kategori

menurut Lamb, dkk (2001 : 270) yaitu:

1. Sasaran penetapan harga berorientasi keuntungan

Sasaran orientasi keuntungan meliputi maksimalisasi

keuntungan, keuntungan yang memuaskan, dan target

pengembalian atas investasi. Sasaran orientasi yang pertama

yaitu maksimalisasi keuntunganartinya menentukan harga agar

total pendapatan menjadi sebesar mungkin relatif terhadap

biaya total. Bagaimanapun maksimalisasi keuntungan tidak

selalu menandakan harga tinggi yang tanpa alasan rasional.

Sasaran yang kedua yaitu keuntungan yang memuaskan

merupakan suatu tingkat keuntungan yang masuk akal. Banyak

organisasi berupaya untuk mendapatkan keuntungan yang

memuaskan para pemegang saham daripada memaksimalkan

keuntungan. Sasaran keuntungan yang paling umum yaitu

target pengembalian atas investasi kadangkala disebut

pengembalian atas aktiva total perusahaan. Semakin tinggi

Page 32: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

tingkat pengembalian investasi perusahaan, semakin baik

perusahaan.

2. Sasaran penetapan harga berorientasi penjualan

Sasaran penetapan harga berorientasi penetapan

penjualan didasarkan pada pangsa pasar atau maksimalisasi

penjualan. Pangsa pasar merupakan penjualan produk

perusahaan sebagai persentase dari penjualan total untuk

industri itu. Banyak perusahaan percaya bahwa

mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar merupakan

suatu indikator efektifitas dari bauran pemasaran. Pangsa pasar

yang lebih besar sesungguhnya berarti tingkat keuntungan yang

lebih besar pula, berkat skala ekonomis yang lebih besar,

kekuatan pasar, dan kemampuan memberikan kompensasi pada

manajemen kualitas puncak.

Kebijakan konvensional juga mengatakan bahwa

pangsa pasar dan pengembalian atas investasi berhubungan

sangat erat. Daripada berupaya keras untuk mencapai pangsa

pasar, kadangkala sejumlah perusahaan mencoba untuk

memaksimalkan penjualan. Sasaran dari memaksimalisasi

penjualan yaitu mengabaikan keuntungan, persaingan, dan

lingkungan pemasaran asalkan penjualannya meningkat.

Maksimalisasi penjualan dapat juga efektif digunakan sebagai

dasar sementara untuk menjual semua kelebihan persediaan.

Page 33: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3. Sasaran penetapan harga status qou

Penetapan harga status quo mencari untuk

mempertahankan harga yang telah ada atau menyesuaikan diri

dengan harga persaingan. Kategori ketiga dari sasaran

penetapan harga ini memiliki keunggulan utama karena

memerlukan sedikit perencanaan. Ini pada pokoknya adalah

kebijakan pasif. Seringkali perusahaan yang bersaing dalam

suatu industri dengan harga pemimpin pasar yang telah

terbentuk hanya menyesuaikan harga pesaing.Industri ini

umumnya memiliki perang harga yang relatif sedikit

dibandingkan dengan pesaing harga secara langsung.

5. Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam

Menetapkan Harga

Keputusan penetapan harga sebuah perusahaan dipengaruhi

baik faktor-faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal

lingkungannya (Kotler dan Amstrong, 2008 : 355).

1. Faktor Internal

Faktor internal yang mempengaruhi penetapan harga meliputi:

a. Tujuan Pemasaran

Sebelum menetapkan harga, perusahaan seharusnya

menentukan strategi atas produk tersebut. Jika perusahaan

telah memilih pasar sasarannya dan memposisikannya

Page 34: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

dengan baik, maka strategi bauran pemasarannya termasuk

harga akanberjalan dengan baik. Untuk menetapkan harga,

perusahaan harus mempunyai tujuan yang jelas, tujuan

tersebut antara lain:

1) Bertahan hidup

2) Maksimalisasi keuntungan masa sekarang

3) Kepemimpinan pasar

4) Kepemimpinan dalam mutu produk

b. Strategi Bauran Pemasaran

Harga adalah salah satu alat bauran pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan

pemasarannya. Keputusan harga harus dihubungkan dengan

keputusan rancangan produk, distribusi dan promosi untuk

membentuk program pemasaran yang efektif. Keputusan

yang dibuat untuk variabel-variabel bauran pemasaran

lainnya mempengaruhi keputusan penetapan harga.

Harga merupakan faktor penentu penempatan produk

yang sangat penting yang menentukan pasaran produk

persaingan dan rancangan produk. Strategi penempatan

harga semacam ini dengan suatu teknik disebut penetapan

biaya sasaran (target costing), suatu alat strategis yang

potensial.

Page 35: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

c. Biaya

Biaya menjadi dasar bagi harga yang dapat

ditetapkan perusahaan terhadap produknya. Perusahaan

ingin menetapkan harga yang dapat menutupi semua biaya

untuk produksi, distribusi dan penjualan produk, serta

memberikan laba yang wajar bagi usaha dan resikonya.

Terdapat dua bentuk biaya perusahaan yaitu:

1) Biaya tetap

Biaya yang tidak berubah pada tingkat produksi dan

penjualan.

2) Biaya variabel

Biaya yang berubah langsung sesuai dengan tingkat

produksi.

Jumlah biaya tetap dan biaya variabel untuk suatu

tingkat produksi disebut dengan biaya total. Manajemen

ingin menetapkan harga yang sekurang-kurangnya dapat

menutupi biaya produksi total pada tingkat produksi tertentu.

Jika biaya membuat dan menjual produk lebih besar dari

pesaingnya, perusahaan harus menetapkan harga yang lebih

tinggi atau mengurangi laba, sehingga menempatkan

perusahaan pada kerugian persaingan.

Page 36: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

d. Pertimbangan Organisasi

Manajemen harus memutuskan siapa yang harus

menetapkan harga dalam organisasi tersebut. Perusahaan-

perusahaan menangani penetapan harga dengan berbagai

cara. Dalam perusahaan kecil, harga seringkali ditetapkan

oleh manajemen puncak dan bukan oleh manajer-manajer

divisi ataupun lini produk. Sedangkan dalam pasar industri,

wiraniaga mungkin diijinkan bernegosiasi dengan pelanggan

dalam suatu rentang harga tertentu.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan penetapan

harga meliputi:

a. Pasar dan Permintaan

Sebelum menetapkan harga, seorang pemasar harus

memahami hubungan antara harga dan permintaan atas

produknya. Dalam hal ini hubungan harga dan permintaan

sangat bervariasi terhadap berbagai jenis pasar yang berbeda

dan bagaimana persepsi pembeli atas harga dapat

mempengaruhi keputusan penetapan harga.

b. Biaya, harga, dan penawaran pesaing

Faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi

keputusan penetapan harga adalah biaya dan harga pesaing

serta kemungkinan reaksi pesaing atas tindakan penetapan

Page 37: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

harga yang dilakukan perusahaan. Strategi penetapan harga

mungkin mempengaruhi sifat persaingan yang dihadapi,

namun strategi harga rendah, laba rendah mungkin akan

menghentikan persaingan atau membuat keluar dari pasar.

c. Faktor-faktor eksternal lainnya

Perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor-

faktor lain dalam lingkungan eksternalnya. Keadaan

ekonomi dapat memiliki dampak yang besar terhadap

strategi penetapan harga perusahaan. Faktor-faktor ekonomi

seperti booming atau resesi, inflasi, dan tingkat bunga

mempengaruhi keputusan penetapan harga karena dapat

mempengaruhi baik biaya produksi maupun persepsi

konsumen terhadap harga dan nilai produk.

Perusahaan juga harus mempertimbangkan reaksi

penjual terhadap berbagai tingkat harga. Perusahaan harus

menetapkan harga yang memberikan keuntungan yang

cukup pada penjual, mendorong mereka agar lebih

mendukung, dan membantu mereka menjual produk secara

efektif. Pemerintah juga merupakan pengaruh eksternal yang

penting lainnya dalam keputusan penetapan harga.

Keprihatinan sosial mungkin bisa juga

diperhitungkan. Dalam menetapkan harga, penjualan jangka

pendek, pangsa pasar, dan tujuan keuntungan perusahaan

Page 38: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

mungkin harus disesuaikan dengan pertimbangan-

pertimbangan sosial yang lebih luas.

6. Biaya Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual

Biaya merupakan suatu hal yang penting dalam penentuan

harga jual. Biaya-biaya dalam menghasilkan suatu barang harus

dicatat dengan benar dan harus digolongkan sesuai dengan tingkah

laku biaya. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang

diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang

kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu (Mulyadi, 2001: 7).

Biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan digunakan

dalam berbagai cara sesuai dengan kebutuhan manajemen. Salah

satu kebutuhan manajemen tersebut adalah biaya sebagai dasar

untuk menentukan harga jual produk. Dalam menentukan harga

jual produk biaya merupakan suatu hal yang penting, biaya-biaya

tersebut harus dicatat dengan benar dan harus digolongkan sesuai

dengan tingkah laku biaya.

Penggolongan biaya harus dilakukan dengan benar agar

tidak terjadi kesalahan dalam penentuan harga jual produk.

Menurut Mulyadi (2001 : 14), biaya yang terjadi di dalam

perusahaan manufaktur dapat digolongkan menjadi dua kelompok

besar:

Page 39: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1. Biaya Produksi

Biaya produksi meliputi semua biaya yang berhubungan

dengan fungsi produksi yaitu semua biaya dalam rangka

pengolahan bahan baku menjadi produk selesai dan siap

dijual. Biaya produksi dapat digolongkan menjadi tiga

kelompok:

a. Biaya bahan baku

Bahan baku adalah berbagai macam bahan yang

diolah menjadi produk selesai dan pemakaiannya dapat

diidentifikasi secara langsung. Biaya bahan baku adalah

harga perolehan berbagai macam bahan baku yang dipakai

dalam kegiatan pengolahan produk.

b. Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja adalah balas jasa yang diberikan

oleh perusahaan kepada tenaga kerja langsung dan sejak

pemanfaatannya dapat diidentifikasikan pada produk

tertentu.

c. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik atau sering disebut dengan

istilah BOP adalah biaya produksi selain biaya bahan baku

dan tenaga kerja langsung. Elemennya dapat digolongkan

ke dalam:

Page 40: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

1) Biaya bahan penolong

2) Biaya tenaga kerja tak langsung

3) Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap pabrik

4) Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik

5) Biaya listrik dan air pabrik

6) Biaya asuransi pabrik

7) Biaya overhead pabrik dan lain-lain.

2. Biaya non produksi

Pada umumnya biaya non produksi digolongkan sesuai

dengan penggolongan fungsi atau kegiatan non produksi

sehingga biaya tersebut digolongkan menjadi:

a. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran adalah meliputi semua dalam

rangka melaksanakan kegiatan pemasaran atau kegiatan

untuk menjual barang dan jasa kepada para pembeli

sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas, sesuai

dengan pemasaran biaya digolongkan menjadi:

1) Biaya untuk menimbulkan pesanan

a) Biaya fungsi promosi dan advertensi

b) Biaya fungsi penjualan

2) Biaya untuk melayani pesanan

a) Biaya fungsi pergudangan dan penyimpanan

produk selesai

Page 41: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

b) Biaya fungsi pengepakan dan pengiriman

c) Biaya fungsi pemberian kredit dan penagihan

piutang

d) Biaya fungsi administrasi penjualan

b. Biaya administrasi dan umum

Biaya administrasi dan umum meliputi semua biaya

dalam rangka melaksanakan fungsi administrasi dan umum.

Biaya ini umumnya digolongkan menjadi:

1) Biaya distribusi dan staf

2) Biaya fungsi akuntansi

3) Biaya fungsi keuangan

4) Biaya fungsi personalia

5) Biaya humas dan keamanan

6) Biaya fungsi administrasi dan umum lainnya

c. Biaya finansial

Biaya finansial adalah biaya dalam rangka

melaksanakan fungsi finansial yaitu pemenuhan dana

yang diperlukan oleh perusahaan misalnya:

1) Biaya bunga

2) Biaya penerbitan atau fungsi obligasi

3) Biaya finansial lainnya

Page 42: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

7. Metode Penetapan Harga Jual

a. Harga yang didasarkan pada biaya

Menurut Swastha Basu (2000 : 154) metode penetapan

harga jual didasarkan pada biaya yang paling sederhana adalah:

1) Cost plus pricing

Dalam metode ini penjual atau produsen menetapkan

harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama

dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu

jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (margin).

Formulanya adalah sebagai berikut :

2) Mark up pricing method

Dalam metode ini penjual menetapkan harga jualnya

setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark up

sebagai laba atau keuntungan. Formulanya sebagai berikut:

Jadi mark up ini merupakan kelebihan harga jual diatas

harga belinya.

3) Analisis break-event

Metode analisis break event adalah metode

penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar

HARGA JUAL = BIAYA TOTAL + MARGIN

HARGA JUAL = HARGA BELI + MARK UP

Page 43: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dan masih mempertimbangkan biaya. Perusahaan dapat

dikatakan break event bilamana penghasilan sama dengan

ongkosnya. Formulanya sebagai berikut :

b. Metode penetapan harga berbasis laba

Metode ini berusaha mengembangkan pendapatan dan

biaya dalam penetapan harga. Upaya ini dilakukan atas dasar

target volume laba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk

prosentase terhadap volume penjualan atau investasi.

1) Target Profit Pricing

Target profit pricing umumnya berupa ketetapan

atas besarnya target laba tahunan yang dinyatakan dalam

spesifik.

2) Target Return On Sales Pricing

Perusahaan menetapkan tingkat harga tertentu yang

dapat menghasilkan laba dalam prosentase tertentu

terhadap volume penjualan.

3) Target Return On Investment Pricing

Perusahaan menetapkan besarnya suatu target ROI

tahunan yaitu rasio antara laba dengan investasi total yang

ditanamkan perusahaan pada fasilitas produksi dan aset

VOLUME TITIK IMPAS = BIAYA TETAP

HARGA – BIAYA VARIABEL

Page 44: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

yang mendukung produk tertentu, kemudian harga

ditentukan agar dapat mencapai ROI tersebut.

c. Metode penetapan harga berbasis persaingan

1) Consumary pricing

Metode ini digunakan untuk produk-produk yang

harganya ditentukan oleh faktor-faktor seperti tradisi,

saluran distribusi yang terstandarisasi, atau faktor

persaingan lainnya. Contoh produk yang harganya biasa

ditetapkan dengan menggunakan metode ini adalah beras,

gula, makanan ringan.

2) Above, At, Or Below Market Pricing

a) Above market pricing

Penetapan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.

b) At market pricing

Harga ditetapkan sebesar harga pasar.

c) Below market pricing

Harga ditetapkan di bawah harga pasar.

3) Lost leader pricing

Perusahaan yang menjual harga suatu produk di

bawah biayanya. Tujuannya untuk menarik konsumen

supaya datang ke toko untuk membeli produk-produk

lainnya, khususnya produk-produk yang ber mark up cukup

tinggi.

Page 45: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

8. Alasan dan Kelemahan Penggunaan Data Biaya

Penentuan harga yang berdasarkan biaya banyak digunakan

oleh perusahaan, karena perusahaan dapat mengetahui batas

minimal yang harus ditetapkan terhadap harga jualnya. Menurut

Supriyono (2001 : 344), alasan-alasan data biaya sebagai dasar

penentuan harga jual adalah:

1. Harga jual berdasarkan metode cost plus dapat merupakan titik

awal kearah harga jual yang dapat diterima sesuai dengan

kendala-kendala tertentu yang ada.

2. Biaya dapat dipandang sebagai suatu batas bawah perlindungan

atau penjagaan agar harga jual tidak ditentukan terlalu rendah

sehingga menimbulkan kerugian.

3. Formula harga jual berdasarkan cost plus dapat digunakan

untuk mempelajari secara mendalam biaya para pesaingnya,

atau dapat membantu manajemen untuk memprediksikan

keputusan harga yang akan dibuat para kompetitornya.

4. Harga jual yang ditentukan dengan formula cost plus mungkin

bersifat sementara, dan akan diubah jika waktu dan kondisi

sudah memungkinkan.

Disamping alasan-alasan di atas, metode penentuan harga

berdasarkan biaya juga memiliki kelemahan. Kelemahan-

Page 46: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

kelemahan penentuan harga jual dengan metode cost plus menurut

Supriyono (2006 :351), adalah :

1. Metode cost plus mengabaikan faktor permintaan dan

penawaran.

2. Besarnya biaya per satuan berubah-ubah dipengaruhi oleh

volume produksi

3. Metode cost plus tidak menggambarkan persaingan. Harga jual

tidak hanya dipengaruhi oleh biaya saja, tetapi juga

dipengaruhi oleh persaingan dan tersedianya produk-produk

alternatif beserta harganya.

4. Biaya yang digunakan untuk menentukan harga jual adalah

biaya masa lalu atau masa kini.

5. Metode cost plus tidak mempertimbangkan berbagai faktor

atau tujuan perusahaan selain laba, misalnya; peraturan

pemerintah, kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya.

9. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi

Pendekatan produksi sangat menentukan dalam penetapan

harga jual karena biaya-biaya yang dikumpulkan dengan metode

berbeda akan menghasilkan harga jual yang berbeda. Menurut

Mulyadi (2001 : 18) dalam penentuan harga pokok produksi

terdapat dua metode yaitu:

Page 47: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

1. Full costing method

Dalam pendekatan metode full costing, untuk penentuan

harga jual berdasarkan metode cost plus, pengertian harga

adalah biaya untuk memproduksi satu unit produk ditambah

dengan biaya non produksi. Full costing adalah penentuan

harga pokok produk yang membebankan seluruh biaya

produksi, baik yang bersifat tetap maupun variabel kepada

produk (Mulyadi, 2001 : 378).

2. Variable costing method

Variable costing merupakan metode penentuan harga

pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi

yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi yang

terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan

biaya overhead pabrik ditambah dengan biaya non produksi

variabel dan biaya tetap.

Perbedaan dari kedua metode ini terletak pada

perlakuan biaya-biaya yang bersifat tetap (biaya tetap). Metode

full costing memperlakukan biaya tetap sebagai komponen

dalam penentuan harga pokok produk. Sedangkan metode

variable costing memperlakukan biaya tetap dengan tidak

memasukkan ke dalam komponen penentuan harga pokok

produk. Perbedaan perlakuan ini didasarkan pada biaya tetap

kurang relevan dalam penentuan harga pokok produk.

Page 48: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

B. Kerangka Pemikiran

Gambar II.2 Kerangka Pemikiran

Dalam kerangka pemikiran di atas, penulis bermaksud

membandingkan strategi penetapan harga untuk produk Loker tipe

20 dari CV. Duta Sarana Edutainment dengan strategi penetapan

harga menurut penulis. Pihak perusahaan dalam menetapkan

strategi penetapan harga jual produk menggunakan metode Cost

Plus Pricing, sedangkan penulis menggunakan metode Cost Plus

Pricing dengan pendekatan Full Costing. Melalui perhitungan

dengan memperhatikan biaya-biaya produksi maupun non produksi

yang mempengaruhi, akan diperoleh perbandingan harga yang

ditetapkan dari perusahaan dengan harga berdasarkan perhitungan

Produk

Metode Penetapan Harga

Penetapan Harga menurut Perusahaan

Penetapan Harga menurut Penulis

Metode Cost Plus Pricing

Metode Cost Plus Pricingdengan pendekatan

Full Costing

Perbandingan Harga Jual Produk

Page 49: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

dari penulis. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil

perbandingan tersebut.

Page 50: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum CV. Duta Sarana Edutainment

1. Sejarah berdirinya CV. Duta Sarana Edutaiment

Pada mulanya perusahaan ini didirikan dengan nama Omega

Permata pada tahun 1993 oleh Ibu Sri Suwarni, S.P. Saat itu Omega

Permata berlokasi kantor di Jalan Tambora Selatan No.11 Perumahan

Mojosongo dan bergerak dibidang distributor buku dan pengadaan alat

permainan edukatif.

Pada tahun 1997, usaha dibidang distributor buku mengalami

penurunan dan jumlah kompetitor yang semakin banyak seiring

banyaknya pula penerbit yang memproduksi LKS. Pada tahun ini pula

alat permainan edukatif untuk Taman Kanak-Kanak (TK) belum

banyak dikenal dalam dunia usaha. Pihak manajemen Omega Permata

melihat adanya peluang besar dibidang pengadaan alat permainan

edukatif TK, sehingga Omega Permata lebih fokus pada pengadaan

alat permainan edukatif TK dengan jumlah karyawan saat itu hanya

berjumlah 7 orang.

Pada tahun 1999, Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah

merintis adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mulai saat

itulah perkembangan alat permainan edukatif mulai nampak

Page 51: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

memperoleh respon bagus dikalangan Kelompok Bermain (KB), dan

Taman Kanak-Kanak (TK).

Dikeluarkannya UU No.23 pada tahun 2003 mengenai Sistem

Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa PAUD menjadi

program nasional, sehingga sarana perabot perlengkapan kelas dan

produk-produk alat permainan edukatif wajib digunakan untuk anak-

anak TK dan PAUD.

Pada tahun 2006 proyek Bank Dunia untuk 50 Kabupaten Kota

mulai berjalan. Saat itu perusahaan alat peraga sangat diperlukan,

salah satunya adalah Omega Permata. Pada tahun 2006 ini pula

Omega Permata berganti nama menjadi UD. Duta Sarana Edutainment

yang melayani se-Karesidenan Surakarta untuk pengadaan sarana

perabot perlengkapan kelas dan alat permainan edukatif untuk TK dan

PAUD.

Pada tahun 2007 dari UD. Duta Sarana Edutainment menjadi

sebuah perusahaan dengan pendirian CV. Duta Sarana Edutainment.

Tepatnya tanggal 22 Agustus 2007, berdirilah secara resmi CV. Duta

Sarana Edutainment dengan akta Notaris Sri Suryantini, S.H dengan

Direktur Syaiful Adib. Sejak saat itu, CV. Duta Sarana Edutainment

melayani sebagian besar proyek di 50 Kabupaten Kota di seluruh

Indonesia hingga sekarang.

Kini CV. Duta Sarana Edutainment berlokasi kantor di

Sawahan RT 02/ RW 01 Ngemplak Boyolali dengan 43 karyawan

Page 52: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

tetap dan 7 unit sentra industri yang masing-masing memiliki 8

pengrajin sehingga totalnya 56 pengrajin. Bukti keberhasilan

usahanya, kini CV. Duta Sarana Edutainment memiliki 27 distributor

yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi; Solo, Banjarnegara,

Tasikmalaya, Jambi yang masing-masing terdapat 2 distributor, selain

itu distributor juga terdapat di wilayah Wonogiri, Pati, Salatiga, Tegal,

Magelang, Jakarta, Bandung, Bekasi, Ciamis, Garut, Kota Banjar,

Pekanbaru, Medan, Nusa Tenggara Barat, Sumbawa, Makasar,

Banjarmasin, Samarinda, Ambon.

2. Alamat perusahaan

Lokasi kantor : Sawahan RT 02/ RW 01 Ngemplak Boyolali

Telp : (0271) 5881334, 081329023660

Fax : (0271) 717481

Email ; [email protected].

www.apedutasarana.com

3. Visi Misi Perusahaan

Visi Perusahaan : Menciptakan alat permainan edukatif yang ramah

lingkungan berbasis masyarakat

Misi Perusahaan :

1. Menciptakan alat permainan edukatif berbasis lokal berkualitas

dengan harga murah

2. Memberikan pelayanan kepada pendidik Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) untuk tumbuh kembang anak

Page 53: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk

mengembangkan kreatifitas

4. Sebagai perusahaan yang bergerak di dunia pendidikan untuk

memberikan kontribusi terhadap kecerdasan anak bangsa

4. Struktur Organisasi

Gambar III.1 Struktur Organisasi

5. Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

a. Direktur

Tugas dan tanggung jawab:

1) Bertanggung jawab atas segala sesuatu baik di dalam maupun

di luar perusahaan

2) Melakukan pengembangan usaha melalui peningkatan baik

kuantitas maupun kualitas jenis alat peraga edukatif

3) Mempertanggungjawabkan segala sesuatu terhadap usaha yang

dilakukan dan memberikan laporan kepada komisaris

Direktur

Marketing Administrasi Produksi Ekspedisi

Distributor Keuangan Administrasi umum

APE Dalam

APE Luar

Sopir

Page 54: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

4) Memimpin dan mengelola manajemen usaha dan

pengembangan pasar sesuai dengan kemampuan perusahaan.

b. Marketing

Tugas dan tanggung jawab:

1) Memasarkan produk baik ke lembaga maupun ke konsumen

2) Mengembangkan jangkauan wilayah pemasaran sesuai

kemampuan perusahaan

3) Menyusun desain katalog sesuai dengan produk yang

diproduksi

4) Memimpin dan memperluas jaringan pasar melalui distributor

di seluruh wilayah Indonesia.

c. Administrasi

Tugas dan tanggung jawab:

1) Menerima dan mencatat order

2) Mempersiapkan berkas kontrak dan faktur penjualan

3) Menyelesaikan pembayaran kepada supplier maupun pajak

4) Merekapitulasi pesanan, tagihan, dan order ke supplier

5) Melakukan pencatatan pembukuan neraca-neraca

6) Melakukan surat menyurat atau lainnya yang berhubungan

dengan penjualan

Page 55: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

7) Mempersiapkan dokumen-dokumen penjualan untuk proses

pengiriman

8) Melakukan pembayaran terhadap upah karyawan

d. Produksi

Tugas dan tanggung jawab:

1) Mempersiapkan bahan baku

2) Membagi jenis pekerjaan ke seluruh bagian

3) Menyeleksi jenis produk yang dikirim dari pengrajin

4) Mempersiapkan jenis barang untuk pengiriman

5) Meneliti dan mempersiapkan stok barang di gudang

e. Ekspedisi

Tugas dan tanggung jawab:

1) Penyiapan barang pengiriman

2) Packing barang

3) Mengatur dan memelihara armada angkutan

4) Mengirimkan barang

5) Melaporkan barang yang telah dikirim baik melalui data

maupun cargo

6) Menyerahkan bukti pengiriman barang

Page 56: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

6. Jam Kerja Karyawan

Untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan setiap

harinya, maka perusahaan menetapkan jam kerja sesuai peraturan

sistem jam kerja sebagai berikut:

a. Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

Jam istirahat : 12.00 – 13.00 WIB

b. Jumat : 08.00 – 16.00 WIB

Jam istirahat : 11.30 – 13.00 WIB

c. Sabtu : 08.00 – 15.30 WIB

Jam istirahat : 12.00 – 13.00 WIB

7. Proses Produksi

Proses produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-

sumber menjadi hasil yang diinginkan konsumen. Pada CV. Duta

Sarana Edutainment yang bergerak dibidang penjualan perabot

perlengkapan kelas dan alat permainan edukatif ini mengolah bahan

baku yang berupa kayu blobot dan playwood (triplek) menjadi

beberapa produk, salah satunya adalah Loker dengan 20rak atau yang

disebut Loker tipe 20 sebagai perabot perlengkapan kelas.

Proses produksi untuk membuat 1 buah loker tipe 20 dimulai

melalui beberapa tahapan:

a. Pemotongan lembaran kayu blobot yang berukuran 122 x 245 cm

menjadi 4 bagian masing-masing berukuran 30 x 245 cm,

Page 57: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

b. Pemotongan kayu blobot yang sudah berukuran 30 x 245 cm

menjadi beberapa ukuran sesuai bagian-bagian / sisi pada loker

tipe 20, seperti:

1) Bagian samping, berukuran 30 x 115 cm, sebanyak 2 buah

2) Bagian atas, berukuran 30 x 162 cm, sebanyak 1 buah

3) Bagian tengah, berukuran 30 x 158 cm, sebanyak 4 buah

4) Bagian rak (per kotak), berukuran 25 x 30 cm, sebanyak 16

buah

c. Pemotongan lembaran playwood (triplek) dengan ukuran 105 x 162

cm, sebanyak 1 lembar,

d. Kayu blobot yang telah dipotong per bagian loker kemudian

dirangkai menjadi loker dengan 20 rak (Loker tipe 20),

e. Setelah perangkaian per bagian menjadi sebuah loker, dilanjutkan

dengan penghalusan menggunakan amplas. Pengamplasan

dilakukan bertujuan agar struktur kayu blobot menjadi halus untuk

memudahkan tahap selanjutnya yaitu pengolesan plamir,

f. Tahap selanjutnya yaitu pengolesan plamir pada loker yang sudah

diamplas. Pelapisan loker dengan menggunakan plamir bertujuan

untuk menutup pori-pori kayu blobot agar pada saat pengecatan

warna dapat merata,

g. Loker yang sudah dilapisi plamir kemudian diamplas kembali

untuk menghaluskan bagian yang diplamir apabila pada saat

pengolesan plamir terdapat plamir yang menggumpal,

Page 58: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

h. Tahap selanjutnya yaitu pemasangan playwood (triplek) pada

bagian belakang loker,

i. Setelah itu, loker yang telah dilapisi plamir dan dihaluskan dengan

amplas serta playwood telah dipasang di bagian belakang loker,

kemudian pengecatan dengan 3 warna yang berbeda seperti;

merah muda, hijau muda, kuning. Penggunaan 3 warna cat yang

berwarna-warni dimaksudkan agar menarik dan disesuaikan

dengan selera anak- anak.

Dari hasil proses produksi tersebut dicatat sesuai hasilnya dan

kemudian dilaporkan kepada bagian marketing. Untuk produk Loker,

proses produksinya hanya dilakukan pada saat ada pesanan loker atau

menjelang proyek bantuan dari pemerintah. Sehingga dapat dikatakan

proses produksi untuk loker tidak bersifat continue / tidak setiap bulan

dengan jumlah produksi yang sama.

8. Pemasaran

Dalam memasarkan produknya, CV. Duta Sarana Edutainment

tidak hanya menyalurkan produknya di wilayah Jawa saja, tetapi juga

di luar Jawa, terutama dipasarkan di kota-kota besar di seluruh

Indonesia. Dalam memasarkan produknya, perusahaan menetapkan

kebijakan sebagai berikut:

Page 59: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

a. Kebijakan Produk

CV. Duta Sarana Edutainment menggolongkan produknya dalam

beberapa jenis, yaitu:

1) Alat Permainan Edukatif (APE)

APE terdiri dari:

a) Psikomotor

b) Persiapan Matematika

c) Science

d) Seni dan Peran

e) Seni Budaya

f) Balok

g) IMTAQ

h) Penunjang Tema

i) Sentra Bahan Alam

j) Sentra Infant dan Toddler

k) Persiapan Keaksaraan

l) APE outdoor

m) APE indoor

2) Sarana Perabot Perlengkapan Kelas

Page 60: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Dari beberapa produk yang dipasarkan oleh CV. Duta

Sarana Edutainment, untuk APE indoor, perusahaan bekerjasama

dengan 7 unit sentra industri. Kerjasama tersebut sekaligus untuk

membuka kesempatan bagi sentra industri dalam mengembangkan

usahanya. Sedangkan untuk produk APE outdoor dan sebagian

produk perlengkapan kelas, perusahaan lebih memilih untuk

memproduksi sendiri dari bahan baku menjadi barang jadi dan

siap pakai.

b. Kebijakan Harga

Harga jual produk pada CV. Duta Sarana Edutainment

disesuaikan dengan kualifikasi produknya. Produk yang banyak

memerlukan biaya produksi dan memiliki tingkat kerumitan tinggi

dalam pembuatannya, akan jauh lebih tinggi harganya bila

dibandingkan dengan jenis produk dibawahnya. Walaupun

demikian, perusahaan tetap memperhatikan standar harga-harga

produk yang ada di pasaran. Untuk itu perlu dilakukan penetapan

harga yang sesuai dengan keadaan dan permintaan pasar agar

konsumen tidak mudah berpindah membeli produk pesaing. CV.

Duta Sarana Edutainment menetapkan harga jual produknya

dengan metode cost plus pricing yaitu dengan menjumlahkan

semua biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi (biaya

produksi) ditambah dengan prosentase keuntungan yang

diharapkan sebagai laba.

Page 61: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

c. Kebijakan Distribusi

Kebijakan distribusi merupakan kegiatan penyaluran

barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang

yang dilakukan CV. Duta Sarana Edutainment menggunakan dua

saluran distribusi yaitu:

1) Saluran distribusi langsung

Saluran distribusi langsung adalah saluran distribusi

langsung dari produsen ke konsumen tanpa adanya perantara.

Kebanyakan konsumen yang berasal dari wilayah Solo,

Boyolali, dan sekitarnya lebih senang datang langsung ke

showroom yang ada di kantor CV. Duta Sarana Edutainment

untuk memilih sendiri alat permainan edukatif yang sesuai

dengan kebutuhan dan melakukan pembelian secara

langsung.

2) Saluran distribusi tidak langsung

Saluran distribusi tidak langsung adalah saluran

distribusi yang dilakukan dengan adanya campur tangan

perantara.CV. Duta Sarana Edutainment tidak hanya

melayani pesanan produk alat permainan edukatif dan

perabot perlengkapan kelas di wilayah Jawa saja, melainkan

di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan pendistribusian

barang, CV. Duta Sarana Edutainment mendirikan kantor

cabang yang tersebar di tiap wilayah di seluruh Indonesia,

Page 62: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

seperti; Sragen, Cilacap, Banjarnegara, Nusa Tenggara Barat,

Rembang, Jambi, Banjarmasin, Bengkulu, dan Samarinda.

Pendirian kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia

bertujuan untuk memudahkan konsumen luar Jawa yang

ingin melakukan pembelian, dan juga memudahkan dalam

pendistribusian barang agar sampai ditangan konsumen.

d. Kebijakan Promosi

Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk

memperkenalkan produk kepada konsumen, setelah mengenal,

konsumen diharapkan terpengaruh dan akhirnya memutuskan

untuk melakukan pembelian. Dalam mempromosikan produknya,

CV. Duta Sarana Edutainment menerbitkan katalog di tiap

tahunnya, dan memasang iklan di beberapa media cetak seperti;

tabloid promosi “Kiss”, yellowpages.Promosi juga dilakukan

melalui online, melalui alamat e-mail [email protected]

dan website www.apedutasarana.com. Dengan adanya website

CV. Duta Sarana Edutainment dimaksudkan untuk memudahkan

konsumen dalam melakukan pemesanan barang.

Page 63: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian magang kerja

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang

dilaksanakan oleh mahasiswadalam rangka penyelesaian studi Program

Diploma III. Hal tersebut dilakukan dengan menerjunkan mahasiswa

secara langsung ke dunia kerja dengan tujuan agara mahasiswa dapat

melihat secara langsung kegiatan kerja dan aplikasi dari berbagai teori

yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

Sasaran dari kegiatan magang kerja antara lain usaha kecil dan

menengah, koperasi, instansi pemerintah atau swasta, dan kelompok

masyarakat umum.

2. Tujuan Magang Kerja

a. Untuk memberikan bekal pengalaman bagi mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja.

b. Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah dalam

praktik di lapangan kerja.

c. Agar mahasiswa mampu melihat gambaran nyata dunia pemasaran

(marketing).

d. Meningkatkan kreativitas dan profesionalitas mahasiswa agar siap

menghadapi persaingan di era global mendatang.

e. Membangun serta membina hubungan yang baik antara Jurusan

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Page 64: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Maret dengan lembaga dimana mahasiswa menjalankan praktik

magang kerja.

3. Pelaksanaan Magang Kerja

Magang kerja dilaksanakan pada:

Waktu : 16 Januari s/d 18 Februari 2012

Peserta : Mahasiswa Jurusan Manajemen Pemasaran angkatan

tahun 2009 Program Diploma III Fakultas Ekonomi

Tempat : CV. Duta Sarana Edutainment

Alamat : Sawahan RT 02/ RW 01 Ngemplak Boyolali

4. Kegiatan Magang Kerja

Kegiatan magang kerja yang penulis laksanakan di CV. Duta

Sarana Edutainment dimulai tanggal 16 Januari s/d 18 Februari 2012

dengan hari efektif Senin – Sabtu dan dimulai pukul 08.00 – 16.00

WIB.

Hari pertama magang kerja dimulai dengan perkenalan seluruh

karyawan di CV. Duta Sarana Edutainment. Setelah cukup mengenal

karyawan di masing-masing bagian pekerjaan, hari kedua dan

selanjutnya saya diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam tugas-

tugas di bidang marketing, administrasi, pengepakan Alat Peraga

Edukatif (APE) dalam (indoor). Untuk bidang marketing, tugas yang

diberikan berupa; meneliti surat penawaran, pengiriman barang untuk

TK, PAUD, dan KB yang mendapat bantuan. Bidang administrasi

Page 65: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

tugas yang diberikan berupa; merekapitulasi barang dalam surat

pesanan yang belum dikirim, merekapitulasi dan mengelompokan

barang dalam surat pesanan menjadi 2 kelompok yakni APE dalam

(indoor) dan APE luar (outdoor). Sedangkan di bidang pengepakan

APE dalam, tugas yang diberikan berupa; memasukan barang barang

APE dalam sesuai dengan surat pesanan untuk TK, KB, PAUD yang

memperoleh bantuan dari pemerintah.

C. Analisis dan Pembahasan

Dalam penetapan harga, unsur yang sangat penting adalah rincian

biaya dan metode penetapan harga yang dipakai. Berikut ini adalah data

biaya yang bersumber dari perusahaan :

Tabel III.1

Daftar Harga Bahan Baku

Pembuatan Produk Loker Tipe 20

Keterangan @ Rp

1. Kayu Blobot 168.000

2. Playwood (triplek) 51.000

3. 1 pack paku 5.000

4. Cat 50.000

5. Lem kayu 20.000

Page 66: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

1. Penentuan harga jual cost plus pricing untuk produk Loker tipe 20 oleh

CV. Duta Sarana Edutainment

Penentuan harga yang dipakai perusahaan adalah dengan

metode cost plus, namun perusahaan hanya menjumlahkan semua

biaya langsung (biaya produksi) untuk membuat 1 buah loker tipe 20

ditambah dengan prosentase keuntungan yang diharapkan sebagai laba.

Berikut ini adalah data biaya yang bersumber dari perusahaan:

Tabel III.2

Daftar Biaya Produksi Loker Tipe 20

Keterangan Kuantitas @ Rp Jumlah

· Biaya bahan baku

Kayu blobot

Playwood (triplek)

Paku

Cat

Lem kayu

· Biaya Tenaga Kerja

langsung

1,5 lembar

1 lembar

1 pack

3 warna

1 pack

168.000

51.000

5.000

50.000

20.000

252.000

51.000

5.000

150.000

20.000

----------------+

478.000

50.000

---------------------+

TOTAL 528.000

Maka perhitungan penentuan harga jual cost plus pricing untuk

produk Loker tipe 20 dengan prosentase 45% keuntungan yang

diharapkan sebagai laba adalah sebagai berikut:

Page 67: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Harga Jual= Biaya total + (Biaya total x prosentase laba)

= 528.000 + ( 528.000 x 45%)

= 528.000 + 237.600

= Rp 765.600

Jadi, harga jual yang ditetapkan CV. Duta Sarana Edutainment

untuk 1 buah Loker tipe 20 adalah Rp 765.600,- dengan pembulatan ke

bawah menjadi Rp 760.000,-.

2. Penentuan harga jual cost plus pricing dengan pendekatan full costing

untuk produk Loker tipe 20 oleh penulis.

Dalam penentuan harga jual cost plus pricing dengan

pendekatan full costing, biaya yang digunakan sebagai dasar dalam

penentuan harga jual adalah semua biaya meliputi; biaya langsung,

biaya tidak langsung dan biaya tetap, baik yang terkait dengan

produksi dan oenjualan produk atau jasa maupun yang tidak terkait.

Biaya ini dikonversikan ke biaya per unit produk, kemudian suatu

persentase yang telah ditentukan terlebih dahulu ditambahkan untuk

memberikan suatu margin laba. Harga yang dihasilkan adalah biaya

per unit plus persentase kenaikan harga jual (mark up).

Penentuan mark up dalam metode cost plus pricing harus dapat

menutup biaya non produksi dan harus dapat menghasilkan laba yang

diinginkan, untuk itu penentuan mark up dapat dilakukan dengan ROI

(Return On Investment) dengan pendekatan full costing. ROI adalah

Page 68: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

tingkat pengembalian investasi yang diinginkan dalam kegiatan

produksi.

Dari perhitungan harga jual diatas, CV. Duta Sarana

Edutainment memperhitungkan unsur biaya produksi saja, sedangkan

biaya non produksi tidak diperhitungkan. Dalam penentuan harga jual

cost plus pricing semua unsur biaya baik unsur biaya produksi maupun

non produksi harus diperhitungkan menjadi biaya total. Baru kemudian

menambahkan mark up atas biaya tersebut sebagai harga jual produk.

Biaya non produksi yang terjadi pada CV. Duta Sarana

Edutainment meliputi biaya pemasaran dan biaya administrasi umum.

Berikut ini adalah data biaya yang bersumber dari perusahaan:

Tabel III.3

Daftar Pengeluaran

Selama bulan Februari 2012

Keterangan Rp

1. Biaya bahan baku 23.900.000

2. Biaya non produksi (operasional) 19.838.850

3. Biaya gaji pegawai 15.274.000

TOTAL 59.012.850

*produk selesai dalam bulan Februari 2012 adalah 55 buah

Maka perhitungan penentuan harga jual cost plus pricing

dengan pendekatan full costing untuk produk Loker tipe 20 dengan

mengharap laba sebesar 45% adalah sebagai berikut:

Page 69: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Produk Loker tipe 20

Biaya bahan baku Rp 23.900.000

Biaya non produksi (operasional) Rp 19.838.850

Biaya gaji pegawai Rp 15.274.000 +

Biaya Total Rp 59.012.850

Harga Jual = Biaya Total + ( Laba x Biaya total)

= 59.012.850 + (45% x 59.012.850)

= 59.012.850 + 26.555.783

= Rp 85.568.633

Harga jual /buah = Harga jual

Produk Selesai (PS)

= 85.568.633

55

= Rp 1.555.793

Dari perhitungan di atas, harga jual per Loker tipe 20 dengan

metode cost plus pricing oleh CV. Duta Sarana Edutainment adalah Rp

765.600,- dengan pembulatan ke bawah menjadi Rp 760.000,-.

Sedangkan harga jual per Loker tipe 20 oleh penulis dengan metode

Page 70: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

cost plus pricing dan pendekatan full costing adalah Rp 1.555.793,-

dengan pembulatan ke bawah menjadi Rp 1.550.000,-. Jadi

perbandingan hasil perhitungan harga jual dari CV. Duta Sarana

Edutainment dengan perhitungan harga jual dari penulis adalah Rp

760.000,- : Rp 1.550.000,- sama dengan 1 : 2,03 atau 1 : 2.

Page 71: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisa data-data yang diperoleh dari CV.

Duta Sarana Edutainment, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. CV. Duta Sarana Edutainment belum sepenuhnya menerapkan metode

cost plus dalam penentuan harga jual karena perusahaan belum

memasukkan biaya non produksi ke dalam perhitungan penentuan

harga jual.

2. CV. Duta Sarana Edutainment menetapkan laba sebesar 45% dari

biaya total ke dalam perhitungan penentuan harga jual.

3. Hasil perhitungan penentuan harga jual dengan metode cost plus

pricing oleh CV. Duta Sarana Edutaiment, yaitu; Loker tipe 20 sebesar

Rp 765.600,- dengan pembulatan ke bawah menjadi Rp 760.000,- .

4. Setelah memasukkan biaya non produksi ke dalam perhitungan

penentuan harga jual, maka hasil perhitungan oleh penulis dengan

metode cost plus dan pendekatan full costing, yaitu; Loker tipe 20

sebesar Rp 1.555.793,- dengan pembulatan ke bawah menjadi Rp

1.550.000,-.

5. Dilihat dari dua hasil perhitungan harga jual produk Loker tipe 20,

maka perbandingan antara dua hasil perhitungan adalah Rp 760.000,- :

Rp 1.550.000,- sama dengan 1 : 2,03 atau 1 : 2.

Page 72: ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT …/Analisis...ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL PERABOT PERLENGKAPAN KELAS PADA CV. DUTA SARANA EDUTAINMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

B. Saran

Adapun saran yang hendak disampaikan kepada CV. Duta Sarana

Edutainment yang kiranya dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan

adalah :

1. Perusahaan hendaknya menentukan terlebih dahulu biaya-biaya yang

sesuai yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan penentuan harga

jual produk dan lebih mempertimbangkan biaya-biaya lain di luar

biaya produksi, seperti biaya non produksi untuk maksimalisasi

keuntungan saat ini dan selanjutnya.

2. Apabila perusahaan menerapkan metode cost plus pricing dengan

pendekatan full costing dan hendak menaikkan harga pada produk

Loker tipe 20, perusahaan dapat menggunakan cara dengan pemberian

diskon atau dengan cara menaikkan harga secara bertahap agar

pelanggan tidak beralih ke produk pesaing karena tingginya kenaikan

harga.

3. Ketika hendak menaikkan harga pada produk Loker tipe 20,

perusahaan hendaknya melakukan sedikit penambahan mungkin pada

ukuran per rak pada Loker tipe 20 atau mungkin penambahan pada

aksesorisnya, dengan tujuan agarkonsumen tidak merasa dikecewakan

dengan adanya kenaikan harga.