analisis kualitas butir soal ulangan tengah …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. skripsi full tanpa bab...

73
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI (Studi Kasus Kelas X, XI, dan XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar Lampung Tahun 2019/2020) (SKRIPSI) Oleh BELLA ANDRIANA YOLANDA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2020

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

28 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTERGANJIL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

(Studi Kasus Kelas X, XI, dan XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar LampungTahun 2019/2020)

(SKRIPSI)

Oleh

BELLA ANDRIANA YOLANDA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2020

Page 2: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

ii

ABSTRAK

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTERGANJIL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

(Studi Kasus Kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung Tahun2019/2020)

Oleh

BELLA ANDRIANA YOLANDA

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas butir soal tes

pilihan ganda mata pelajaran biologi kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar

Lampung tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Sampel penelitian adalah seluruh lembar jawaban ulangan tengah semester kelas

X MIPA, XI MIPA, dan XII MIPA yang berjumlah 180 peserta didik. Teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi.

Data yang dikumpulkan berupa soal pilihan ganda ulangan tengah semester ganjil

mata pelajaran biologi, kunci jawaban, dan seluruh lembar jawaban peserta didik

yang mengikuti tes. Kemudian untuk proses analisis butir soal dilakukan dengan

menggunakan program komputer Anates versi 4.09 dimana program tersebut akan

menganalisis butir soal dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya

Page 3: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

iii

pembeda dan efektivitas pengecoh yang kemudian akan menyimpulkan kualitas

butir soal.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kualitas butir soal pilihan

ganda ulangan tengah semester ganjil mata pelajaran biologi memiliki kualitas

yang kurang baik.

Kata kunci : analisis butir soal, Anates Versi 4

Page 4: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTERGANJIL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

(Studi Kasus Kelas X, XI, dan XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar LampungTahun 2019/2020)

Oleh

BELLA ANDRIANA YOLANDA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan BiologiJurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2020

Page 5: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
Page 6: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
Page 7: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
Page 8: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung,

pada tanggal 30 Juni 1995, sebagai anak pertama dari dua

bersaudara, pasangan Bapak Andri Wira Dharma, S.Pd.,

M.Pd., dengan Ibu May Ratna Hidayati. Penulis beralamat

di Perum. Sukajaya Darat RT 002/ RW 005, Kelurahan

Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan,

Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Nomor Handphone: 089634237118.

Pendidikan yang ditempuh penulis adalah TK An-Nur (2000-2001), SD Negeri 1

Keteguhan (2001-2007), SMP Negeri 3 Bandar Lampung (2007-2009), SMA

Negeri 3 Bandar Lampung (2009-2013). Pada tahun 2013 penulis terdaftar

sebagai mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Unila melalui jalur seleksi bersama

masuk peguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Pada tahun 2016, penulis melaksanakan praktik mengajar melalui Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah dan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo,

Lampung Tengah. Tahun 2019 peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 11

Page 9: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnyabersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (darisesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya

kepada Tuhanmulah engkau berharap”(QS. Al-Insyirah : 6-8)

“setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat mereka berbahagia didunia ini, yaitu seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan dan sesuatu

untuk diharapkan”(Tom Bodett)

Page 10: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat danjuga kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi saya dengan segala

kekurangannya.

Dengan segala cinta dan kasih sayang kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang berharga dalam hidupku dan juga untuk yang selalu bertanya :

“Kapan wisuda?”

Papa (Andri Wira Dharma) dan Mama (May Ratna Hidayati)

Papa yang selalu memberikan support terbaik untuk anak-anaknya, terimakasihatas peluh yang sampai saat ini telah kau kucurkan untuk menjadikanku seperti

sekarang ini. Mama yang selalu ada kapanpun aku membutuhkan tempatbersandar, terimakasih atas do’a yang tak henti-hentinya kau ucapkan untukku.

Tanpa kalian, skripsi ini tidak akan pernah ada.

Adikku (Aldhi Oktariand Rinaldi)

Anak ganteng yang kakak sayangi. Meskipun kamu terlihat cuek dan tak peduli,tapi ketika kakak membutuhkan bantuanmu, kamu bisa diandalkan. Terimakasih

telah membantu menginput data penelitian ketika kakak lelah.

Para Pendidikku (Guru dan Dosenku)

Para pendidikku yang selalu memberi bimbingan dan pengajarannya untukmenaklukan dunia dengan belajar.

Almamater Tercinta Universitas Lampung

Page 11: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

SANWACANA

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Butir Soal

Ulangan Tengah Semester Ganjil pada Mata Pelajaran Biologi kelas X, XI, dan

XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar Lampung Tahun 2019/2020” sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di FKIP

Universitas Lampung.

Penulis menyadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terlepas dari

peran dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas

Lampung.

3. Rini Rita T Marpaung, S.Pd.,M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi sekaligus Pembimbing II yang telah memberikan motivasi dan

bimbingan hingga skripsi ini dapat selesai.

4. Berti Yolida, S.Pd.,M.Pd., selaku Pembimbing I atas kesediaannya untuk

memberikan bimbingan, saran, dan kritik, serta memotivasi dan mengarahkan

penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Page 12: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

xii

5. Drs. Darlen Sikumbang, M. Biomed., selaku Pembahas yang telah banyak

memberikan saran dan kritik yang bersifat positif dan membangun untuk

penyusunan skripsi ini.

6. Para Dosen dan staff Jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan

Biologi Universitas Lampung yang telah membimbing penulis dalam

pembelajaran.

7. Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Bandar Lampung yang telah memberikan izin

untuk melakukan penelitian.

8. Guru Biologi SMA Negeri 11 Bandar Lampung yang telah membantu dan

mendukung penulis dalam penelitian.

9. Peserta didik seluruh kelas X, XI dan XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar

Lampung yang telah membantu dalam penelitian.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada kita semua dan

semoga skripsi yang sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 26 Februari 2020Penulis,

Bella Andriana Yolanda

Page 13: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 8C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 9D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10E. Ruang Lingkup Penelitian.......................................................................... 11

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Evaluasi Pendidikan................................................................................... 12B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan ................................................... 14C. Prinsip dan Alat Evaluasi Pendidikan........................................................ 16D. Cakupan Evaluasi Pendidkan..................................................................... 18E. Pelaksanaan Evaluasi Pendidikan .............................................................. 19F. Analisis Soal .............................................................................................. 23G. Kerangka Pikir ........................................................................................... 38

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 41B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 41C. Desain Penelitian ....................................................................................... 42D. Prosedur Penelitian .................................................................................... 42E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data.................................................. 43F. Instrumen Penelitian .................................................................................. 44G. Teknik Analisis Data.................................................................................. 44

Page 14: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

xiv

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 54B. Pembahasan............................................................................................... 61

V. SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan .................................................................................................... 71B. Saran ......................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 15: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kriteria Koefisien Reliabilitas..................................................... 332. Klasifikasi Daya Pembeda........................................................... 343. Klasifikasi Indeks Kesukaran...................................................... 364. Kriteria Keberfungsian Pengecoh ............................................... 385. Format Analisis Validitas Isi ....................................................... 456. Kriteria Validitas isi .................................................................... 467. Kriteria Koefisien Reliabilitas..................................................... 488. Klasifikasi Daya Pembeda........................................................... 509. Klasifikasi Indeks Kesukaran...................................................... 5110. Kriteria Keberfungsian Pengecoh ............................................... 5311. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Daya Pembeda

kelas X MIPA.............................................................................. 5512. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Daya Pembeda

kelas XI MIPA ............................................................................ 5613. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Daya Pembeda

kelas XII MIPA ........................................................................... 5714. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Tingkat Keukaran

kelas X MIPA.............................................................................. 5715. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Tingkat Keukaran

kelas XI MIPA ............................................................................16. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Tingkat Keukaran

kelas XII MIPA ........................................................................... 5717. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Efektivitas Pengecoh

kelas X MIPA.............................................................................. 5818. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Efektivitas Pengecoh

kelas XI MIPA ............................................................................ 5919. Distribusi Soal Pilihan Ganda berdasarkan Efektivitas Pengecoh

kelas XII MIPA ........................................................................... 6020. Validitas Butir Soal/Item kelas X, XI, dan XII ........................... 61

Page 16: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam

pendidikan dituntut berperan serta secara maksimal guna meningkatkan

mutu pendidikan. Menurut pendapat Dewey dalam Arifin (2012: 3)

pendidikan adalah sebagai proses pembentukan kemampuan dasar yang

fundamental, yang menyangkut daya berpikir (intelektual) maupun daya

rasa (emosi) manusia.

Tiga bagian yang sangat penting dalam pendidikan adalah kurikulum,

proses pembelajaran, dan penilaian atau evaluasi. Ketiga unsur tersebut

saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum merupakan

penjabaran dari tujuan pendidikan yang menjadi acuan dalam proses

pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang

ditujukan agar peserta didik dapat belajar melalui perencanaan dan

pengaturan lingkungan, sarana, dan prasarana yang mendukung

terwujudnya kegiatan belajar. Penilaian merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk mengukur dan menilai tingkat ketercapaian kurikulum

(Nuraeni, 2012: 25).

Page 17: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

2

Menurut Arikunto (2018: 4) pendidik adalah pihak yang dianggap paling

bertanggung jawab atas hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah,

khususnya di kelas. Dengan demikian, pendidik patut dibekali dengan

evaluasi sebagai ilmu yang mendukung tugasnya, yakni mengevaluasi

hasil belajar peserta didik. Dalam hal ini, pendidik bertugas mengukur

apakah peserta didik sudah menguasai ilmu yang dipelajari oleh peserta

didik atas bimbingan pendidik sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.

Senada dengan hal tersebut, Zainal Arifin (2012: 1) mengatakan bahwa

pendidik harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi pembelajaran,

sebab kemampuan melakukan evaluasi pembelajaran merupakan

kemampuan dasar yang mutlak harus dimiliki setiap pendidik atau calon

pendidik.

Kenyataannya permasalahan yang terlihat pada pendidikan sekarang

adalah rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan

negara - negara sekitar, karena sistem pendidikan di Indonesia belum

berfungsi dengan baik. Menurut survei PISA pada tahun 2012

menunjukkan kualitas pendidikan di Indonesia menurun. Indonesia

termasuk dalam peringkat 6 terbawah dari 64 negara (OECD 2013, PISA

2012 result). Penilaian merupakan salah satu faktor yang menentukan

keberhasilan proses dan hasil belajar, selain itu untuk meningkatkan

kemampuan mengajar pendidik dan membantu peserta didik untuk

mencapai perkembangan belajarnya secara optimal (Arifin, 2009: 5).

Kegiatan untuk menilai atau pemberian nilai atau menentukan suatu

kualitas disebut sebagai evaluasi. Evaluasi pendidikan memerlukan suatu

Page 18: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

3

alat evaluasi atau instrumen penilaian untuk dapat memenuhi tujuan secara

lebih efektif dan efisien. Alat evaluasi atau instrumen penilaian memiliki

dua teknik, yaitu teknik tes dan non tes. Teknik nontes meliputi skala

bertingkat, kuesioner, check list, wawancara, observasi dan riwayat hidup

(Arikunto, 2018: 39-44).

Penilaian yang dimaksud adalah penilaian berbasis kelas yang dilakukan

pendidik untuk mengetahui sejauh mana transformasi pembelajaran di

kelas. Salah satu bentuk penilaian berbasis kelas adalah ulangan tengah

semester (tes pilihan ganda dan tes uraian). Evaluasi atau penilaian

merupakan hal penting, karena hasil evaluasi dapat dijadikan cerminan

kualitas suatu sekolah maupun peserta didik.

Menurut Purwanto (2000: 15) evaluasi adalah suatu proses yang sistematis

untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan

pelajaran telah dicapai peserta didik. Tes memiliki fungsi sebagai alat ukur

tingkat keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses belajar

mengajar. Prestasi peserta didik sering dijadikan cermin kualitas seorang

peserta didik, bahkan menggambarkan keberhasilan suatu sekolah dalam

menjalankan misi pendidikan yang diembannya.

Kegiatan evaluasi bagi peserta didik mempunyai makna yang sangat

penting yakni peserta didik akan mengetahui sejauh mana keberhasilannya

mengikuti pelajaran yang diberikan oleh pendidiknya dan peserta didik

akan selalu termotivasi untuk selalu meningkatkan pengetahuannya. Bagi

para pendidik dengan adanya evaluasi ini dia akan mengetahui peserta

Page 19: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

4

didik mana yang sudah menguasai pelajaran yang telah diberikan dan

mana peserta didik yang belum menguasai sehingga untuk yang belum dia

akan dapat mengadakan pelajaran tambahan ataupun remedial, selain itu

kegiatan evaluasi akan memberi gambaran kepada pendidik apakah materi

yang disampaikan telah tepat bagi peserta didik dan apakah metode

pengajaran yang dibawakan sudah tepat atau belum. Sedangkan bagi

sekolah, proses evaluasi akan memberi gambaran sejauh mana tujuan

pembelajaran yang ditetapkan telah tercapai dari proses belajar mengajar

yang dilaksanakan dan proses evaluasi yang digunakan juga bisa menjadi

pedoman untuk tahun-tahun berikutnya bagi sekolah. Maka dengan

demikian, evaluasi pendidikan merupakan salah satu komponen utama

yang tidak dapat dipisahkan dari pendidikan. Informasi tentang tingkat

keberhasilan pendidikan akan dapat dilihat melalui proses evaluasi.

Arti pentingnya sebuah tes sebagai alat bantu evaluasi, menuntut pendidik

untuk senantiasa mengembangkan kemampuannya dalam menyusun tes.

Bentuk tes dapat berupa subjektif maupun objektif, dapat dilakukan secara

lisan (tes lisan), secara tertulis (tes tertulis), maupun tes perbuatan atau

tindakan. Pada tes tertulis soal dan jawabannya dituangkan dalam bentuk

tulisan. Tes lisan merupakan tes yang berupa pertanyaan. Hal ini

tercantum pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar

Penilaian.

Tes objektif dikenal sebagai istilah jawaban pendek atau jawaban singkat.

Kelebihan tes objektif adalah representatif mewakili isi dan luas mata

Page 20: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

5

pelajaran, terdiri dari option jawaban yang tersedia, dapat digunakan cepat,

sehingga memungkinkan peserta didik menjawab soal dengan waktu yang

relatif singkat dan pengoreksian jawaban tes dapat diserahkan kepada

orang lain dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia dan tidak

ada unsur subjektif dari penilai, namun tes objektif mempunyai beberapa

kelemahan, yaitu memungkinkan kerjasama antar peserta didik pada

waktu mengerjakan tes, banyak kesempatan asal menebak jawaban atau

untung-untungan, persiapan menyusun tes objektif lebih sulit daripada

menyusun tes subjektif karena soalnya relatif banyak. Soalnya cenderung

untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali saja dan

sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi (Arikunto, 2018: 110-

111).

Pelaksanaan evaluasi, terdapat dua macam tes, yaitu tes standar

(standardized test) dan tes buatan pendidik (teacher made test). Tes

standar adalah tes yang mengalami proses standarisasi yang disusun oleh

tenaga profesional dan sudah dilakukan uji coba beberapa kali sebelum tes

tersebut diberikan kepada peserta didik, sehingga hasilnya dapat

dipertanggung jawabkan, sedangkan tes buatan pendidik adalah tes yang

disusun oleh seorang pendidik yang belum memiliki keahlian profesional

dalam memilih tes atau mereka memiliki keahlian tetapi tidak sempat

untuk menyusun tes secara baik, menguji coba dan menganalisis sehingga

kualitasnya belum dapat dipertanggung jawabkan. Sebuah tes dapat

dikatakan baik atau berkualitas jika tes tersebut telah memiliki ciri-ciri

sebagai alat ukur yang baik, yaitu memiliki validitas, reliabilitas,

Page 21: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

6

obyektifitas, praktibilitas, dan ekonomis. Jadi, setiap soal yang telah

dianalisis akan memberikan informasi taraf kesukaran yang sedang, daya

pembeda yang baik dan pilihan jawaban yang baik, sehingga kualitas dari

butir soal yang disajikan pendidik dapat diketahui validitas dan

reliabilitasnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pendidik bidang studi biologi di

SMA Negeri 11 Bandar Lampung pada tanggal 13 Maret 2019, diketahui

bahwa instrumen butir soal yang dibuat dan digunakan oleh pendidik pada

ujian tengah semester belum pernah dianalisis dan divalidasi. Hal ini

disebabkan kurangnya waktu luang bagi pendidik bidang studi untuk

melakukan analisis butir soal karena jam mengajar yang padat, dimana

dalam pelaksanaan analisis butir soal tersebut memerlukan waktu yang

cukup banyak. Adanya hal tersebut membuat tes yang dibuat belum

diketahui kehandalan dan keterpercayaannya.

Tujuan utama analisis soal dalam sebuah tes yang dibuat pendidik adalah

untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam tes atau dalam

pembelajaran. Analisis butir soal penting dilakukan untuk mengetahui soal

yang bermutu dan tidak. Soal yang bermutu adalah soal yang dapat

memberikan informasi yang tepat sesuai dengan tujuannya. Penelitian

mengenai analisis butir soal telah banyak dilakukan oleh peneliti

sebelumnya, beberapa diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Lilis Tri

Hariyana dengan judul “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester

Gasal IPA Kelas IX SMP 8 Grobon” dan hasil penelitian tersebut

Page 22: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

7

menunjukkan tes tidak akan berfungsi dengan baik untuk mengukur

kemampuan atau kompetensi peserta didik jika soal-soal yang diujikan

tidak memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, instrumen tes yang

belum pernah diujicobakan, dianalisis, dan direvisi cenderung meragukan

dari segi kualitas sebab belum diketahui mutunya. Sementara itu, kualitas

suatu tes sangat bertalian erat dengan kualitas butir soal atau item yang

terdapat di dalamnya. Oleh karena itu agar suatu tes dapat digunakan

untuk mengukur dengan baik apa yang hendak diukur, maka butir-butir

soal yang digunakan dalan tes tersebut harus memiliki mutu yang baik.

Berdasarkan dari penelitian relevan lainnya yang telah dilakukan

sebelumnya oleh Risma Darni dengan judul ”Analisis Butir Soal Buatan

pendidik Hasil Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas XI di SMA Negeri 1

Liliriaja Kabupaten Soppeng” disimpulkan bahwa sebaiknya tes yang

digunakan sebagai instrumen evaluasi dianalisis sebelum maupun setelah

tes dilaksanakan, baik dari aspek kualitatif maupun kuantitatif sehingga

dapat diketahui kualitas butir-butir soal yang digunakan, adapun penelitian

relevan lainnya yang telah dilakukan oleh Dira Mustara dengan judul

“Analisis Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Biologi SMA Kelas X

ditinjau dari Taksonomi Bloom” disimpulkan bahwa sebaiknya

pemerintah daerah melakukan pelatihan bagi pendidik-pendidik mata

pelajaran dalam menyusun instrumen evaluasi dan melakukan analisis soal

sehingga diperoleh butir-butir soal yang baik dan bermutu (Risma, 2014:

30).

Page 23: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

8

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya sebuah

instrumen penilaian adalah kegiatan analisis butir soal, baik secara

kualitatif maupun secara kuantitatif. Dari hasil analisis butir soal tersebuat

akan diketahui butir soal yang baik dan soal yang jelek, sehingga dapat

dilakukan revisi apabila terdapat kekurangan. Dengan demikian, maka

hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi dapat benar-benar

menggambarkan kondisi dari objek evaluasi (Risma, 2014: 20).

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan

penelitan yang berjudul “Analisis Kualitas Butir Soal Ulangan Tengah

Semester Ganjil pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X, XI, dan XII SMA

Negeri 11 Bandar Lampung tahun pelajaran 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah validitas butir soal ulangan tengah semester (UTS)

ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi kelas X,

XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

2. Bagaimanakah reliabilitas butir soal ulangan tengah semester (UTS)

ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi kelas X,

XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

Page 24: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

9

3. Bagaimanakah tingkat kesukaran butir soal ulangan tengah semester

(UTS )ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi

kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

4. Bagaimanakah daya pembeda butir soal ulangan tengah semester

(UTS) ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi

kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

5. Bagaimanakah efektifitas pengecoh butir soal ulangan tengah semester

(UTS) ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi

kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah

untuk:

1. Mengetahui validitas butir soal ulangan tengah sekolah (UTS) ganjil

tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi kelas X, XI,

dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

2. Mengetahui reliabilitas butir soal ulangan tengah sekolah (UTS) ganjil

tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi kelas X, XI,

dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

3. Mengetahui tingkat kesukaran butir soal ulangan tengah sekolah (UTS)

ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi kelas X,

XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

Page 25: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

10

4. Mengetahui daya pembeda butir soal ulangan tengah sekolah (UTS)

ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi kelas X,

XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

5. Mengetahui efektifitas pengecoh butir soal ulangan tengah sekolah

(UTS) ganjil tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Biologi

kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar Lampung?

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi bagi

para tenaga pendidik mengenai kualitas butir soal.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan sebagai latihan dalam menganalisis

suatu masalah terutama dalam menganalisis kualitas butir soal

tentang validitas isi, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran

dan efektifitas pengecoh soal.

b. Bagi Pendidik

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi/acuan dalam

pembuatan soal yang akan datang sehingga dapat memperbaiki dan

meningkatkan kualitas penyusunan soal.

Page 26: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

11

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan akan kualitas

soal yang dibuat oleh pendidik.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun

rancangan penelitian yang lebih baik lagi.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari anggapan yang berbeda terhadap masalah yang akan

dibahas maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut :

1. Analisis soal merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan

penggunaan informasi dari jawaban peserta didik untuk membuat

keputusan setiap penilaian.

2. Soal Ulangan Tengah Semester merupakan suatu alat evaluasi yang

harus dilalui oleh peserta didik dalam setiap semester untuk masuk pada

semester berikutnya.

3. Objek pada penelitian ini adalah lembar soal Ulangan Tengah

Semester Ganjil yang dibuat oleh pendidik di SMA Negeri 11 Bandar

Lampung mata pelajaran Biologi tahun pelajaran 2019/2020.

4. Subjek dalam penelitian ini adalah pendidik kelas X, XI, dan XII MIPA

di SMA Negeri 11 Bandar Lampung.

Page 27: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Evaluasi Pendidikan

Evaluasi diartikan sebagai “a qualitative judgement that uses measurement

results from test and assessment information to assign grades” (suatu

pertimbangan kualitatif yang menggunakan hasil pengukuran lewat

informasi tes dan asesmen untuk menentukan kualitas). Adapun istilah

evaluasi sendiri berasal dari bahasa Inggris evaluation yang secara bahasa

diartikan penilaian atau penaksiran (Sukiman, 2012: 75).

Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation; dalam

bahasa Indonesia berarti: penilaian. Akar katanya adalah value, dalam

bahasa Indonesia berarti: nilai. Dengan demikian secara harfiah, evaluasi

pendidikan (educational evaluation) dapat diartikan sebagai penilaian

dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan

dengan kegiatan pendidikan. Adapun dari segi istilah, sebagaimana

dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977)

Evaluation refer to the act or process to determining the value of

something. Menurut definisi ini, maka istilah evaluasi itu menunjukkan

kepada atau mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses

untuk menentukan nilai dari sesuatu. Apabila definisi evaluasi yang

dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown itu untuk

Page 28: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

13

memberikan definisi tentang evaluasi pendidikan, maka evaluasi

pendidikan itu dapat diberi pengertian sebagai suatu tindakan atau

kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk atau suatu proses yang

berlangsung dalam rangka menentukan nilai dari segala sesuatu dalam

dunia pendidikan. Atau dengan kata lain evaluasi pendidikan adalah

kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui

mutu atau hasil-hasilnya (Gito Supriadi, 2011: 3-4).

Menurut Arikunto (2018: 1-3) Istilah yang terkait dengan pekerjaan

evaluasi, yaitu pengukuran dan penilaian. Istilah evaluasi, pengukuran dan

penilaian cenderung diartikan sebagai suatu pengertian yang sama.

Sementara itu sebenarnya terdapat persamaan, perbedaan, dan hubungan

antara ketiganya. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu

ukuran dan bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil sesuatu

keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk dan bersifat

kualitatif. Sedangkan mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah diatas,

yaitu mengukur dan menilai. Evaluasi berarti menilai (tetapi dilakukan

dengan mengukur terlebih dahulu).

Evaluasi pendidikan (educational evaluation) dapat diartikan sebagai

penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Sejalan dengan pendapat-pendapat

tersebut, dapat dikatakan bahwa evaluasi atau penilaian adalah serangkaian

kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang

proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan

Page 29: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

14

berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam

pengambilan keputusan. Hal ini tercantum pada Rancangan Penilaian

Hasil Belajar oleh Direktorat Pembinaan SMA yang dibuat pada Juli 2008.

Abdul Haris dan Asep (2013: 37) menjelaskan bahwa inti dari penilaian

adalah proses memberikan atau menentukan terhadap hasil belajar tertentu.

Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi

yang diakhiri dengan judgement.

B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan

Kegiatan evaluasi harus dilaksanakan dengan menggunakan sistem

evaluasi yang baik dan terencana, agar evaluasi yang diberikan tepat

mengenai sasaran yang diharapkan. Berikut dikemukakan beberapa

pendapat para ahli tentang tujuan, fungsi dan prinsip evaluasi (Gyata

Mehta, 2014: 9).

Tujuan evaluasi dalam kaitannya dengan belajar mengajar terdapat 6,

antara lain: (1) Menilai ketercapaian (attainment) tujuan, (2) Mengukur

macam-macam aspek belajar yang bervariasi, (3) Sebagai sarana (means)

untuk mengetahui apa yang peserta didik telah ketahui, (4) Memotivasi

belajar peserta didik, (5) Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan

dan konseling, (6) Menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan

kurikulum (Sukardi, 2011: 9-10).

Secara umum tujuan evaluasi hasil belajar diarahkan pada dua hal, yaitu:

(1) untuk mendapatkan data yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai

Page 30: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

15

taraf perkembangan atau taraf kemajuan belajar yang dicapai oleh para

peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka

waktu tertentu, (2) untuk mengetahui tingkat efektivitas dari program

pembelajaran yang disusun oleh pendidik serta proses pembelajaran yang

telah diselenggarakan (Depdiknas, 2008: 13).

Wina (2008: 54) memaparkan beberapa fungsi evaluasi, yakni:

(1) sebagai umpan balik bagi peserta didik dan semua pihak yang

berkepentingan dengan pendidikan di sekolah, (2) untuk mengetahui

bagaimana ketercapaian peserta didik dalam menguasai tujuan yang telah

ditentukan, (3) untuk mengembangkan program kurikulum, (4) untuk

pengambilan keputusan dalam menentukan masa depan, (5) untuk

pengembangan kurikulum dalam menentukan kejelasan tujuan khusus

yang ingin dicapai.

Seperti halnya dengan Wina (2008: 54), Sukardi (2011: 4) juga

mengatakan bahwa evaluasi juga mempunyai fungsi yang bervariasi di

dalam proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut: (1) sebagai alat guna

mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai,

dan keterampilan yang telah diberikan oleh seorang pendidik, (2) untuk

mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan

kegiatan belajar, (3) mengetahui tingkat ketercapaian peserta didik dalam

kegiatan belajar, (4) sebagai sarana umpan balik bagi pendidik, yang

bersumber dari peserta didik, (5) sebagai alat untuk mengetahui

Page 31: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

16

perkembangan belajar peserta didik, (6) sebagai materi utama laporan hasil

belajar kepada orang tua peserta didik.

C. Prinsip dan Alat Evaluasi Pendidikan

Evaluasi harus memiliki minimal tujuh prinsip berikut: (1) terpadu, (2)

menganut cara belajar peserta didik aktif, (3) kontinuitas, (4) koherensi

dengan tujuan, (5) menyeluruh, (6) membedakan (diskriminasi), dan

(7) pedagogis. Sementara itu, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Hal-hal

yang termasuk prinsip umum antara lain: (1) valid, (2) mendidik, (3)

berorientasi pada kompetensi, (4) adil dan objektif, (5) terbuka, (6)

berkesinambungan, (7) menyeluruh, dan (8) bermakna. Adapun prinsip

khusus dalam evaluasi pembelajaran adalah: (1) evaluasi proses dan hasil

belajar harus memungkinkan adanya kesempatan yang terbaik bagi peserta

didik untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui dan pahami, serta

mendemonstrasikan kemampuannya, (2) setiap pendidik harus mampu

melaksanakan prosedur evaluasi dan pencatatan secara tepat (Slameto,

2001: 23).

Menurut Arikunto (2018: 37) mengatakan ada satu prinsip umum dan

penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya triangulasi atau hubungan

erat tiga komponen, yaitu:

a) Tujuan pembelajaran

b) Kegiatan pembelajaran atau KBM

c) Evaluasi

Page 32: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

17

Tujuan

KBM Evaluasi

Skema 1 Triangulasi tujuan, KBM, dan evaluasi

Penjelasan dari bagan triangulasi sebagai berikut:

1) Hubungan antara Tujuan dengan KBM

Kegiatan belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana

mengajar disusun oleh pendidik dengan mengacu pada tujuan yang

hendak dicapai. Dengan demikian, anak panah yang menunjukkan

hubungan antara keduanya mengarah pada tujuan dengan makna

bahwa KBM mengacu pada tujuan, tetapi juga mengarah dari tujuan

ke KBM, menunjukkan langkah dari tujuan dilanjutkan pemikirannya

ke KBM.

2) Hubungan antara Tujuan dengan Evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh

mana tujuan sudah tercapai. Dengan makna demikian maka anak

panah berasal dari evaluasi menuju ke tujuan. Di sisi lain, jika dilihat

dari langkah, dalam menyusun alat evaluasi ia mengacu pada tujuan

yang sudah dirumuskan.

3) Hubungan antara KBM dengan Evaluasi

Seperti yang sudah disebutkan dalam nomor (1) KBM dirancang dan

disusun dengan mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Telah

disebutkan pula dalam nomor (2) bahwa alat evaluasi juga disusun

dengan mengacu pada tujuan. Selain mengacu pada tujuan, evaluasi

Page 33: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

18

juga harus mengacu atau disesuaikan dengan KBM yang

dilaksanakan. Sebagai misal, jika kegiatan belajar-mengajar dilakukan

oleh pendidik dengan menitikberatkan pada keterampilan, evaluasinya

juga harus mengukur tingkat keterampilan peserta didik, bukannya

aspek pengetahuan.

Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah

seseorang dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara

lebih efektif dan efisien. Kata “alat” biasa disebut juga dengan istilah

“instrumen”. Dengan demikian, alat evaluasi juga dikenal dengan

instrumen evaluasi. Alat evaluasi dapat dikatakan baik apabila mampu

mengevaluasi sesuatu dengan hasil seperti keadaan yang dievaluasi.

Teknik evaluator dalam menggunakan hal tersebut dikenal dengan

teknik evaluasi yang dibagi menjadi 2, yaitu teknik non tes dan teknik

tes (Arikunto, 2018: 39).

D. Cakupan Evaluasi Pendidikan

Evaluasi bidang pendidikan memiliki cakupan yang luas. Mengingat

luasnya cakupan bidang pendidikan, dapat dikelompokkan ke dalam tiga

cakupan penting, yaitu evaluasi pembelajaran, evaluasi program, dan

evaluasi sistem. Hal ini sesuai dengan Pasal 57 ayat 2, UU RI No. 20

Tahun 2003, evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan

program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang

satuan dan jenis pendidikan. Evaluasi pembelajaran merupakan inti

bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam

Page 34: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

19

lingkup proses belajar mengajar. Evaluasi program mencakup evaluasi

kurikulum sampai pada evaluasi program dalam suatu bidang studi.

Adapun evaluasi sistem merupakan evaluasi di bidang yang paling luas.

Macam-macam kegiatan yang termasuk evaluasi sistem di antaranya

evaluasi diri, evaluasi internal, evaluasi eksternal, dan evaluasi

kelembagaan, contohnya adalah evaluasi akreditasi lembaga pendidikan

(Sukardi, 2011: 5).

Objek dari evaluasi pendidikan jika disoroti dari segi transformasi,

meliputi kurikulum atau materi pelajaran, metode mengajar dan teknik

penilaian, sarana atau media pendidikan, sistem administrasi, dan pendidik

serta unsur-unsur personal lain yang terlibat dalam proses pendidikan.

Sedangkan dari segi output yang menjadi sasaran evaluasi adalah tingkat

pencapaian atau prestasi belajar yang berhasil dalam proses pendidikan

selama jangka waktu yang telah ditentukan (C. Boopathiraj, 2013: 182).

E. Pelaksanaan Evaluasi Pendidikan

Situasi kelas yang sebenarnya, di mana seorang pendidik misalnya

memiliki 24 peserta didik atau lebih, perlu dilakukan evaluasi dengan cara

yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut ia perlu menguasai macam-

macam metode untuk melakukan evaluasi yang relevan. Secara garis

besar, metode evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan menjadi dua

macam bentuk, yaitu tes dan non tes. Tipe evaluasi yang pertama adalah

tes yang biasanya direalisasikan dengan tes tertulis. Tes ini digunakan

terutama untuk memperoleh data, baik data kuantitatif maupun kualitatif.

Tes tertulis juga dapat dibedakan menjadi tes objektif dan essai. Bentuk

Page 35: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

20

kedua adalah nontes. Alat nontes ini digunakan untuk mengevaluasi

penampilan dan aspek-aspek belajar afektif dari peserta didik (Yolanda

Putri, 2014: 9).

Secara umum penilaian terdiri atas dua jenis, yaitu tes dan non tes. Jenis

penilaian berbentuk tes merupakan semua jenis penilaian yang hasilnya

dapat dikategorikan menjadi benar atau salah, misalnya jenis penilaian

untuk mengungkap aspek kognitif dan psikomotorik. Jenis penilaian non

tes hasilnya tidak dapat dikategorikan benar atau salah, dan pada

umumnya dipakai untuk mengungkap aspek afektif (Syamsudduha, 2012:

57).

Adapun jenis penilaian dapat kita bedakan menjadi dua bentuk tes, yaitu

sebagai berikut:

a. Tes Tertulis

Bentuk tes ada yang berupa tes non verbal dan verbal. Tes non verbal

dipakai untuk mengukur kemampuan pskimotorik. Tes verbal dapat

berupa tes tulis dan dapat berupa tes lisan. Tes tulis dapat

dikategorikan menjadi dua yaitu tes objektif dan non objektif.

1. Tes Objektif

Tes obejktif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat

dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk

mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk essai.

Page 36: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

21

Adapun macam-macam tes objektif adalah sebagai berikut:

a) Soal Benar Salah

Soal - soalnya berupa pernyataan - pernyataan (statement).

Statement tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Peserta

didik bertugas untuk menandai masing - masing pernyataan itu

dengan melingkari huruf B jika pernyataan betul menurut

pendapatnya dan melingkari huruf S jika pernyataannya salah

(Arikunto, 2018: 110-111).

b) Soal Pilihan Ganda

Multiple Choice Test terdiri atas suatu keterangan atau

pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap .

Untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa

kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Atau multiple

choice test terdiri atas satu jawaban yang benar, yaitu kunci

jawaban dan beberapa pengecoh (Arikunto, 2018: 114).

c). Soal Menjodohkan (Matching Test)

Soal menjodohkan dapat kita ganti dengan istilah

mencocokkan, memasangkan, atau menjodohkan. soal ini

terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-

masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam

seri jawaban.Tugas peserta didik adalah mencari dan

menempatkan jawaban-jawaban sehingga sesuai atau cocok

dengan pertanyaannya (Arikunto, 2018: 118).

Page 37: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

22

d) Soal Isian (Completion Test)

Tes melengkapi adalah tes yang dibuat dalam bentuk

pertanyaan yang belum lengkap yang meminta peserta didik

untuk melengkapinya dengan satu atau dua kata yang benar.

Jawaban dapat berupa kata, bilangan, kalimat, simbol dan

jawaban hanya dapat dinilai benar atau salah (Syamsudduha,

2012: 67).

e) Tes jawaban Singkat

Tes jawaban singkat adalah tes yang menuntut peserta didik

untuk menjawab dengan perkataan, ungkapan atau kalimat

pendek sebagai jawaban terhadap kalimat soal atau jawaban

atas suatu pernyataan atau jawaban atas asosiasi yang harus

dilakukan.

2. Tes Subjektif

Tes subjektif adalah tes tulis yang meminta peserta didik

memberikan jawaban berupa uraian. Adapun bentuk-bentuknya

sebagai berikut :

a) Tes Esai Bebas

Tes ini adalah tes yang memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menjawab soal sesuai dengan sistematika

jawaban peserta didik seluas-luasnya. Tes Esai bebas, peserta

didik tidak dibatasi untuk memberikan jawaban sesuai dengan

perspektif dan argumen jawaban yang dikemukakan oleh

Page 38: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

23

peserta didik selama tidak menyimpang atau keluar dari materi

soal yang ditanyakan dan jawabannya masih bersifat logis

(Syamsudduha, 2012: 69).

b) Esai Terbatas

Esai terbatas adalah esai yang butir soalnya memberikan

batasan kepada peserta didik dalam menjawabnya. Bentuk

pertanyaan-pertanyaan yang dibuat diarahkan pada hal-hal

tertentu atau dilakukan pembatasan tertentu dari jawaban orang

yang akan di tes (Arikunto, 2018: 189).

b. Tes Lisan (Oral Test)

Tes lisan merupakan tes yang sangat bermanfaat untuk mengukur

aspek yang berkaitan dengan komunikasi (communication skill). Tes

lisan juga dapat digunakan untuk menguji peserta didik, baik secara

individual maupun secara berkelompok. Kelebihan tes lisan adalah

pendidik mampu mengetahui kemampuan peserta didik dalam

mengemukakan pendapatnyan secara langsung (Syamsudduha, 2012:

72).

F. Analisis Soal

1. Pengertian Analisis Soal dan Butir Soal

Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang

harus dilakukan oleh pendidik untuk menjaga dan meningkatkan mutu

soal yang dibuat. Tugas melakukan evaluasi terhadap alat pengukuran

Page 39: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

24

yang telah digunakan untuk mengukur keberhasilan belajar peserta

didik inilah yang seringkali diabaikan oleh evaluator.

Kegiatan analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa

untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Soal merupakan

pertanyaan atau pernyataan yang menimbulkan situasi masalah yang

harus dipecahkan oleh peserta didik. Adapun satuan untuk soal adalah

butir sehingga tiap item pertanyaan atau pernyataan dikenal sebagai

butir soal.

Analisis soal adalah suatu prosedur sistematis yang akan memberikan

informasi-informasi mengenai kualitas tes yang kita susun (Daryanto,

2007: 67). Sementara itu, analisis butir soal atau analisis item adalah

pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat

pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai (Sudjana, 2006:

123).

Analisis soal dilakukan untuk mengetahui berfungsi tidaknya sebuah

soal. Analisis pada umumnya dilakukan melalui dua cara, yaitu

analisis kualitatif (qualitative control) dan analisis kuantitatif

(quantitative control). Analisis kualitatif sering pula dinamakan

sebagai validitas logis (logical validity) yang dilakukan sebelum soal

digunakan untuk melihat berfungsi tidaknya sebuah soal. Analisis soal

secara kuantitatif sering pula dinamakan sebagai validitas empiris

(empirical validity) yang dilakukan untuk melihat lebih berfungsi

Page 40: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

25

tidaknya sebuah soal, setelah soal itu diujicobakan kepada sampel

yang referesentatif (Gito Supriadi, 2011:149).

Analisis secara kualitatif yaitu berupa penelaahan yang dimaksudkan

untuk menganalisis soal ditinjau dari segi teknis, isi, dan editorial.

Analisis secara teknis dimaksudkan sebagai penelaahan soal

berdasarkan prinsip-prinsip pengukuran dan format penulisan soal.

Analisis secara isi dimaksudkan sebagai penelaahan khusus yang

berkaitan dengan kelayakan pengetahuan yang ditanyakan. Analisis

secara editorial dimaksudkan sebagai penelaahan yang khususnya

berkaitan dengan keseluruhan format dan keajegan editorial dari soal

yang satu ke soal yang lain (Gito Supriadi, 2011:150).

Analisis secara kuantitatif dilakukan setelah soal tes di kerjakan oleh

peserta tes. Hasil analisis dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana

soal dapat membedakan antara peserta tes yang kemampuannya tinggi

dalam hal yang didefenisikan oleh kriteria dengan peserta tes yang

kemampuannya rendah. Dalam hal memilih kriteria yang akan

digunakan orang menginginkan adanya ukuran yang baik untuk

kemampuan ataupun keterampilan yang diukur oleh soal. Informasi

lainnya adalah bagaimana soal dapat membedakan antara individu

maupun antar kelompok (Sumarna Surapranata, 2004:10).

Analisis soal secara kuantitatif menekankan pada analisis karakteristik

internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris. Karakterisik

internal secara kuantitatif dimaksudkan meliputi parameter soal

Page 41: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

26

tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Khusus soal-soal

pilihan ganda, dua tambahan parameter yaitu dilihat dari peluang

untuk menebak atau menjawab soal benar dan berfungsi tidaknya

pilihan jawaban, yaitu penyebaran semua alternatif jawaban dari

subyek-subyek yang dites (Gito Supriadi, 2011:150).

2. Tujuan Analisis Butir Soal

Tujuan penelaahan butir soal adalah untuk mengkaji dan menelaah

setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu untuk digunakan.

Di samping itu, tujuan analisis butir soal juga untuk membantu

meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak

efektif serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada peserta didik

apakah mereka sudah atau belum memahami materi yang telah

diajarkan.

Analisis soal antara lain bertujuan untuk mengadakan identifikasi

soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek. Dengan analisis

soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan

petunjuk untuk mengadakan perbaikan.

Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi

setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya, di antaranya dapat

menentukan peserta didik mana yang sudah atau belum menguasai

materi yang diajarkan pendidik. Salah satu cara memperbaiki proses

belajar-mengajar yang paling efektif adalah dengan cara mengevaluasi

tes hasil belajar yang diperoleh dari proses belajar-mengajar itu

Page 42: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

27

sendiri. Dengan kata lain, hasil tes tersebut kita olah sedemikian rupa

sehingga hasil dari pengolahan itu dapat diketahui komponen

manakah dari proses belajar-mengajar itu yang masih lemah.

Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses

belajar-mengajar salah satunya adalah dengan melakukan analisis

butir soal (Amalia dan Widyawati, 2013: 91).

3. Cara Pelaksanaan Analisis Butir Soal

Hasil belajar kognitif dinilai dengan teknik tes dengan butir-butir soal

sebagai instrumennya. Cara menganalisis butir-butir tes tersebut dapat

ditempuh melalui dua cara, yaitu (1) analisis soal secara teoretik atau

kualitatif dan (2) analisis soal secara empiris atau kuantitatif.

1) Analisis tes secara teoretik atau kualitatif

Analisis teoritik, merupakan penyelidikan terhadap soal untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya. Analisis secara teoretis atau

analisis kualitatif dapat dilakukan sebelum maupun sesudah

dilaksanakan uji coba. Cara analisisnya adalah dengan mencermati

butir-butir soal yang telah disusun dari pemenuhan persyaratan

aspek isi (materi), konstruksi, maupun bahasa (Sukiman, 2012: 66).

Pendidik dan praktisi menggunakan jenjang kognitif (cognitive)

dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan penentuan jenjang

soal. Istilah dimaksud diambil dari taksonomi tujuan pembelajaran

yang dikemukakan oleh Bloom, Engelhart, Furst, Hill dan

Krathwohl pada tahun 1956. Namun taksonomi ini kemudian

Page 43: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

28

mengalami revisi untuk lebih mengadopsi perkembangan dan

temuan baru dalam dunia pendidikan, dan disebut sebagai

taksonomi Bloom revisi Anderson. Taksonomi yang baru

melakukan pemisahan yang tegas antara dimensi pengetahuan

dengan dimensi proses kognitif. Seperti halnya taksonomi yang

lama, taksonomi yang baru secara umum juga menunjukkan

penjenjangan, dari proses kognitif yang sederhana ke proses

kognitif yang lebih kompleks, antara lain:

a) Menghafal (remember) adalah proses kognitif di mana

informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang

ditarik kembali. Kategori ini mencakup dua macam proses

kognitif, yaitu mengenali (recognizing) dan mengingat

(recalling).

b) Memahami (understand) adalah mengkonstruksi makna atau

pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, dan

mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang

telah dimiliki. Kategori ini mencakup tujuh proses kognitif,

yaitu menafsirkan (interpreting), memberikan contoh

(exemplifying), mengklasifikasikan (classifying), meringkas

(summarizing), menarik inferensi (inferring), membandingkan

(comparing), dan menjelaskan (explaining).

c) Mengaplikasikan (applying) mencakup penggunaan suatu

prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas.

Kategori ini mencakup dua macam proses kognitif, yaitu

Page 44: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

29

menjalankan (executing) dan mengimplementasikan

(implementing).

d) Menganalisis (analyzing) menguraikan suatu permasalahan

atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana

saling keterkaitan antar unsur- unsur tersebut dan struktur

besarnya. Ada tiga macam proses kognitif yang tercakup

dalam kategori ini, yaitu membedakan (differentiating),

mengorganisir (organizing), dan menemukan pesan tersirat

(attributting).

e) Mengevaluasi adalah membuat suatu pertimbangan

berdasarkan kriteria dan standar yang ada. Ada dua macam

proses kognitif yang tercakup dalam kategori ini, yaitu

memeriksa (checking) dan mengritik (critiquing).

f) Membuat (create) adalah menggabungkan beberapa unsur

menjadi suatu bentuk kesatuan. Terdapat tiga macam proses

kognitif yang tergolong dalam kategori ini, yaitu membuat

(generating), merencanakan (planning), dan memproduksi

(producing) (Ari Widodo, 2006: 58-67).

2) Analisis tes secara empirik atau kuantitatif

Analisis empirik, merupakan penyelidikan terhadap suatu soal

untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya berdasarkan kenyataan

(Mujiyanto, 2007). Analisis tes secara kuantitatif diarahkan untuk

menelaah tingkat validitas soal, reliabilitas, daya pembeda, tingkat

Page 45: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

30

kesukaran dan khusus untuk model soal pilihan ganda perlu juga

ditelaah efektivitas fungsi distraktor (Sukiman, 2012: 66).

a) Validitas

Validitas (validity) berkaitan dengan permasalahan apakah tes

yang dimaksudkan dapat mengukur secara tepat sesuatu yang

akan diukur tersebut. Analisis tes dapat dilakukan dari dua

segi, yaitu dari segi tes sebagai suatu totalitas dan dari segi

itemnya sebagai bagian tak terpisahkan dari tes secara totalitas

(Mujiyanto, 2007: 14).

1. Validitas Tes

Penganalisisan terhadap tes hasil belajar sebagai suatu

totalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

penganalisisan dengan jalan berpikir secara rasional

(logical analysis) dan penganalisisan yang dilakukan

dengan mendasarkan diri pada kenyataan empiris

(empirical analysis). Validitas sebuah tes dapat diketahui

dari hasil pemikiran (validitas logis) dan dari hasil

pengalaman (validitas empiris). Validitas logis atau rasional

adalah validitas yang pertimbangannya lewat analisis

rasional. Jenis validitas yang termasuk dalam kategori ini

adalah validitas isi (content validity) dan validitas konstruk

(construct validity) (Sudijono, 2011: 39).

Sebuah tes disebut memiliki validitas isi apabila tes tersebut

mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi

Page 46: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

31

atau isi pelajaran yang diberikan. validitas isi merujuk pada

kesesuaian antara butir-butir soal dengan tujuan dan bahan

pengajaran. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa tes

yang disusun tidak boleh keluar dari isi mata pelajaran yang

ada di dalam kurikulum. Sementara itu, sebuah tes disebut

memiliki validitas konstrak apabila butir-butir soal yang

membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir

seperti yang disebutkan dalam Tujuan Instruksional Khusus

(Sudijono, 2011: 40).

2. Validitas Item atau Validitas Butir Soal

Selain validitas soal secara keseluruhan tes, juga perlu

diperhatikan validitas item atau validitas butir soal.,

“validitas item dari suatu tes adalah ketepatan mengukur

yang dimiliki oleh sebutir item (yang merupakan bagian tak

terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam

mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item

tersebut”. Eratnya hubungan antara butir item dengan tes

hasil belajar sebagai suatu totalitas adalah bahwa semakin

banyak butir-butir item yang dapat dijawab oleh peserta

didik, maka skor total hasil tes tersebut akan semakin tinggi

(Sudijono, 2011: 41).

Page 47: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

32

b) Reliabilitas

Salah satu syarat tes sebagai instrumen evaluasi adalah

memiliki reliabilitas yang tinggi. Reliabilitas tes atau keajekan

berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes akan

menghasilkan kepercayaan yang tinggi apabila tes tersebut

dapat memberikan hasil yang tetap. Atau seandainya hasilnya

berubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti

(Sukiman, 2012: 66).

Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat

tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapan pun

alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang

relatif sama. Reliabilitas sebuah soal perlu karena sebagai

penyokong terbentuknya validitas butir soal sehingga sebuah

soal yang valid biasanya reliabel (Sudijono, 2011: 44).

Untuk mencari reliabilitas tes bentuk objektif dapat dilakukan

dengan menggunakan KR21.

r11 = [( 1)] [1-( )2 ]

Keterangan :r11 : reliabilitas tes secara keseluruhann : banyaknya itemM : mean atau rerata skor totalSt : standar deviasi dari tes (Arikunto, 2018: 219).

Tingkat korelasi reliabilitas soal yang telah dicari dapat

diinterpretasikan pada tabel berikut.

Page 48: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

33

Tabel 1 Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Tes

Reliabilitas Tes (r11) Kategori

0,00 – 0,19 Sangat rendah

0,20 – 0,39 Rendah

0,40 – 0,59 Sedang/Cukup

0,60 – 0,79 Tinggi

0,80 – 1,00 Sangat tinggi (Sempurna)

(Sumber Sudijono,2011: 135)

c) Daya Pembeda

Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes

hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang

berkemampuan tinggi dengan testee yang berkemampuan

rendah. Mengetahui daya pembeda item sangat penting, sebab

salah satu dasar pegangan untuk menyusun butir tes hasil

belajar adalah adanya bahwa kemampuan antara testee yang

satu dengan testee yang lain berbeda-beda. Selain itu, butir tes

hasil belajar harus mampu memberikan hasil tes yang

mencerminkan adanya perbedaan kemampuan yang terdapat di

kalangan testee tersebut (Sudijono, 2011: 44).

Daya pembeda soal dapat diketahui dengan melihat besar

kecilnya angka indeks daya pembeda (IDP). Indeks daya

pembeda biasanya juga dinyatakan dalam bentuk proporsi.

Semakin tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin

mampu soal yang bersangkutan membedakan peserta didik

Page 49: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

34

yang pandai dengan peserta didik yang kurang pandai. Indeks

daya pembeda berkisar antara -1,00 sampai dengan 1,00

(Sukiman, 2012: 67).

Untuk menghitung daya pembeda tes bentuk objektif dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

D = − = –

Keterangan :D : angka diskriminasiBA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab

soal dengan benarBB : banyaknya peserta kelompok bawah yang

menjawab soal dengan benarJA : banyaknya peserta kelompok atasJB : banyaknya peserta kelompok bawahPA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab

benarPB : proporsi peserta kelompok bawah yang berhasil

menjawab benar

Cara memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan yang

diperoleh dengan mengonsultasikan hasil perhitungan yang

diperoleh dengan kriteria berikut.

Tabel 2 Klasifikasi Daya PembedaDaya pembeda (D) Kategori

< 0,20 Lemah/Jelek0,20 – 0,39 Cukup0,40 – 0,69 Baik0,70 – 1,00 Baik sekali

Tanda negative Tidak ada daya beda(Sumber Sudjana, 2006: 176)

Page 50: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

35

d) Tingkat Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal

disebut indeks kesukaran (difficulty index). Indeks kesukaran

butir adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya

soal. Semakin tinggi indeks kesukaran butir maka soal semakin

mudah. Soal yang baik adalah soal tidak terlalu mudah atau

tidak terlalu sukar. Analisis tingkat kesukaran soal adalah

mengkaji soal-soal dari segi kesulitannya sehingga dapat

diperoleh soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan

sukar. Butir-butir item tes hasil belajar dapat dikatakan sebagai

butir item yang baik apabila butir-butir tes tersebut tidak

terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah. Dengan kata lain

derajat kesukaran tes tersebut adalah sedang atau cukup

(Arikunto, 2018: 232).

Angka indeks kesukaran butir itu besarnya berkisar antara 0,00

sampai dengan 1,00. Semakin besar angka indeks kesukaran

maka soal semakin mudah. Jika seluruh peserta ujian

menjawab dengan salah butir tersebut maka soal tersebut

sangat sukar dengan angka kesukaran 0,00 dan jika angka

kesukaran 1,00 maka soal sangat mudah karena dijawab

dengan benar oleh seluruh peserta tes (Arikunto, 2018: 232).

Untuk menghitung indeks kesukaran tes bentuk objektif dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Page 51: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

36

P =

Keterangan :P : indeks kesukaranB : banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan

BenarJS : Jumlah seluruh peserta didik peserta tes

Mengklasifikasikan indeks kesukaran seperti yang terlihat

pada tabel berikut.

Tabel 3 Klasifikasi Indeks KesukaranIndeks Kesukaran (P) Kategori

0,00 ≤ 0,30 Sukar0,31 ≤ p ≤0,70 Sukup/Sedang

0,71 ≤ 1,00 Mudah(Sumber Arifin, 2012: 273)

e) Pengecoh/Distractor

Analisis fungsi distractor dilakukan khusus untuk soal bentuk

objektif model pilihan ganda (multiple choice item). Di dalam

soal model pilihan ganda, dilengkapi dengan beberapa

alternatif jawaban yang disebut dengan option (opsi) (Sukiman

2012: 60).

Pada soal pilihan ganda, di antara pilihan jawaban yang ada,

hanya satu yang benar. Selain jawaban yang benar tersebut,

adalah jawaban yang salah. Jawaban yang salah itulah yang

dikenal dengan distractor (pengecoh). Distractor yang baik

dapat dihindari oleh peserta didik yang pandai dan akan dipilih

oleh peserta didik yang kurang pandai. Distractor dapat

dikatakan telah berfungsi dengan baik apabila distractor

Page 52: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

37

tersebut telah memiliki daya rangsang atau daya tarik yang

baik (Amalia dan Widyawati, 2013: 90).

Distractor telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik

apabila distractor tersebut telah dipilih sekurang-kurangnya

5% dari seluruh peserta tes. Distractor yang telah menjalankan

fungsinya dengan baik dapat digunakan kembali pada tes yang

akan datang. Dengan demikian, efektivitas distractor adalah

seberapa baik pilihan yang salah tersebut dapat mengecoh

peserta tes yang memang tidak mengetahui kunci jawaban

yang tersedia. Semakin banyak peserta tes yang memilih

distractor tersebut, maka distractor itu dapat menjalankan

fungsinya dengan baik. Jika peserta tes mengabaikan semua

option (tidak memilih) disebut omit. Dilihat dari segi omit,

sebuah item dikatakan baik jika omitnya tidak lebih dari 10 %

pengikut tes (Sudijono, 2011: 45).

Perhitungan efektifitas pengecoh dapat menggunakan rumus

sebagai berikut.

IP = x 100%

Keterangan :IP : indeks pengecohP : jumlah peserta didik yang memiliki pengecohN : jumlah peserta didik yang ikut tesB : jumlah peserta didik yang menjawab benar pada setiap

soaln : jumlah alternatif jawaban (opsi)1 : bilangan tetap

Page 53: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

38

Keberfungsian pengecoh dapat dilihat dari dua kriteria: a)

pengecoh yang dipilih oleh peserta didik dari kelompok

rendah, b) pengecoh yang dipilih oleh kelompok tinggi

(Azwar, 1996: 142). Jika IP = 0 maka soal tesrebut jelek, dan

demikian pengecoh tidak berfungsi. Berikut kriteria

keberfungsian pengecoh.

Tabel 4 Kriteria Keberfungsian Pengecoh

No Nilai IP Kriteria

1 76% - 125% Sangat Baik

2 51% - 75% atau 126% - 150% Baik

3 26% - 50% atau 151% - 175% Kurang Baik

4 0% - 25% atau 176% - 200% Jelek

5 Lebih dari 200% Sangat Jelek

(Sumber Arifin, 2012: 280)

G. Kerangka Pikir

Seorang pendidik berkewajiban untuk melakukan kegiatan evaluasi atau

penilaian. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk

melakukan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik, antara lain

melalui teknik tes maupun non-tes. Tes merupakan instrumen yang paling

umum digunakan untuk mengukur penguasaan peserta didik terhadap

materi yang telah diajarkan oleh pendidik. Tes biasanya diujikan setelah

peserta didik memperoleh sejumlah materi, dan pengujian dilakukan

dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan peserta didik terhadap materi

(Arikunto, 2018: 27).

Page 54: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

39

Tes tidak akan berfungsi dengan baik untuk mengukur kemampuan atau

kompetensi peserta didik jika soal-soal yang diujikan tidak memiliki

kualitas yang baik. Oleh karena itu, instrumen tes yangbelum pernah

diujicobakan, dianalisis, dan direvisi cenderung meragukan dari segi

kualitas sebab belum diketahui mutunya. Sementara itu, kualitas suatu tes

sangat bertalian erat dengan kualitas butir soal atau item yang terdapat di

dalamnya. Oleh karena itu agar suatu tes dapat digunakan untuk mengukur

dengan baik apa yang hendak diukur, maka butir-butir soal yang

digunakan dalam tes tersebut harus memiliki mutu yang baik juga

(Arikunto, 2018: 28).

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya sebuah

instrumen penilaian adalah kegiatan analisis butir soal, baik secara

kualitatif maupun secara kuantitatif. Dari hasil analisis butir soal tersebuat

akan diketahui butir soal yang baik dan soal yang jelek, sehingga dapat

dilakukan revisi apabila terdapat kekurangan. Dengan demikian, maka

hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi dapat benar-benar

menggambarkan kondisi dari objek evaluasi dan dengan dilakukannya

proses evaluasi dapatlah diketahui segi-segi yang mendukung dan

menghambat jalannya proses kependidikan menuju tujuan yang hendak

dicapai dan segi-segi yang mendukung dikembangkan dan segi-segi yang

menghambat diperbaiki atau diganti. Kerangka pikir tersebut dapat

dituangkan dalam bagan sebagai berikut:

Page 55: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

40

Mata Pelajaran Biologi

Secara Kuantitatif meliputiAnalisis Kevalidan,

Reliabilitas, Daya Pembeda,Tingkat Kesukaran danEfektivitas Pengecoh

Kunci Jawaban dan LembarJawaban

Tengah Semester Genap

Secara Kualitatif meliputiAnalisis terhadap Kualitas

Aspek Isi dan Kontruksi

Analisis Butir Soal secaraKualitatif dan Kuantitatif

Kualitas Butir Soal diketahui

Naskah Soal Ulangan

Tengah Semester Ganjil

Soal Baik Soal Buruk

Page 56: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 11 Bandar Lampung yang

beralamat di Jl. Re. Martadinata km 4 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan

Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Waktu

pelaksanaan penelitian ini pada tanggal 25 September - 30 September

semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lembar jawaban peserta

didik kelas X MIPA, XI MIPA, dan XII MIPA semester ganjil SMA

Negeri 11 Bandar Lampung tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah

180 peserta didik.

2. Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah soal ulangan tengah

semester ganjil dan lembar jawaban Biologi kelas X, XI, dan XII

SMA Negeri 11 Bandar Lampung tahun pelajaran 2019/2020.

Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dengan menggunakan

teknik purposive sampling. Mengenai hal ini, Arikunto (2013: 183)

Page 57: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

42

menjelaskan bahwa purposive sampling dilakukan dengan cara

mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah

tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Begitu pula menurut

Sugiyono (2012: 85) sampling purposive adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan pada

penelitian ini ialah kelas X MIPA, XI MIPA, dan XII MIPA.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini tidak menggunakan variabel penelitian karena penelitian ini

termasuk penelitian kuantitatif deskriptif non eksperimental. Penelitian

kuantitatif deskriptif merupakan penelitian yang meniliti keadaan

berdasarkan fakta dan tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel

penelitian (Darmawan, 2013: 38).

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang berupa kata - kata

dan angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis

untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka - angka tersebut

(Nanang Martono, 2010: 20). Data tersebut berupa teks butir soal Ulangan

Tengah Semester Ganjil di kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 11 Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020, yang mencakup tingkat kesukaran

soal, daya pembeda soal, validitas tes, reliabilitas tes dan efektifitas

pengecoh soal.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan

penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut :

Page 58: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

43

1. Prapenelitian

Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah sebagai berikut :

a. Membuat surat penelitian pendahuluan (observasi) ke fakultas

untuk sekolah;

b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian,

berkonsultasi dengan pendidik mata pelajaran Biologi untuk

mendapatkan informasi mengenai Ulangan Tengah Semester;

c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas X, XI, dan XII.

2. Pelakasanaan Penelitian

a. Pengambilan data penelitian berupa soal ulangan tengah semester

ganjil (termasuk kunci jawaban).

b. Pengambilan lembar jawaban seluruh peserta didik kelas X MIPA,

XI MIPA, dan XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar Lampung beserta

perangkat pembelajaran Biologi.

E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data

Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.

Data kualitatif berupa soal ulangan tengah semester yang dibuat oleh

pendidik mata pelajaran Biologi kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri

11 Bandar Lampung. Data kuantitatif adalah berupa data lembar

jawaban peserta didik pada ulang tengah semester ganjil biologi.

Page 59: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

44

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melalui

observasi dan pengambilan soal ulangan tengah semester dan lembar

jawaban peserta didik. Data diambil setelah peserta didik telah selesai

melakukan ulangan tengah semester genap dan pendidik telah selesai

mengevaluasi lembar jawaban peserta didik. Bentuk soal ulangan

tengah semester genap yang diberikan berupa pilihan ganda dengan

jumlah soal sebanyak 40 butir dengan skor maksimal 100.

F. Instrumen Penelitian

Sugiyono ( 2015: 148) mengatakan bahwa instrumen adalah alat ukur

penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah daftar

cek (check list). Menurut Ratnawulan dan Rusdiana (2014: 208)

mengatakan bahwa daftar cek (check list) adalah sebuah daftar yang

memuat sejumlah pernyataan singkat berbagai gejala yang dimaksudkan

sebagai penolong pencatatan ada tidaknya suatu gejala dengan memberikan

tanda centang ( √ ) pada setiap kemunculan gejala.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih, mudah dibaca dan ditafsirkan. Analisis data dalam

penelitian ini menggunkan dua teknik analisis yaitu analisis kualitatif dan

analisis kuantitatif. Analisis data yang dengan cara kualitatif yaitu

menganalisis validitas isi dan validitas konstruk butir soal pilihan ganda

Ulangan Tengah Semester Genap tahun pelajaran 2018/2019 mata

Page 60: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

45

pelajaran Biologi kelas XI SMA Negeri Bandar Lampung. Sedangkan

untuk analisis dengan cara kuantitatif yaitu dengan menggunakan program

Anates Versi 4.

1. Analisis Data Kualitatif

Analisis data secara kualitatif dilakuakn dengan menganalisis validitas

isi yaitu dengan menyesuaikan antara indikator pembelajaran dengan

butir soal Ulangan Tengah Semester Genap yang diujikan kepada

peserta didik. Penggunaan validitas isi tidak dilakukan dengan analisis

statistika melainkan analisis rasional. Salah satu cara untuk

mengetahui butir soal dinyatakan valid adalah dengan melihat ada

atau tidak adanya kesesuaian antara butir soal dengan indikator

pembelajaran (Azwar, 1996: 175). Analisis data secara kualitatif

dilakukan dengan menganalisis validitas isi dan validitas konstruk

butir soal diperoleh dengan menggunakan dengan format sebagai

berikut :

Tabel 5 Format Analisis Validitas Isi dan Validitas Konstruk ButirSoal

No Aspek yang ditelaahNomor Soal

1 2 3 4 5 …A. Isi/Materi1 Soal sesuai dengan indikator2 Pilihan jawaban homogen dan logis

3Setiap butir soal hanya mempunyai satujawaban yang benar

Soal mengacu pada ranah kognitifC1C2C3C4C5C6

B. Konstruk

5Pernyataan atau pokok soal dirumuskansecara jelas dan tegas

6 Pernyataan atau pokok soal tidak memberi

Page 61: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

46

petunjuk jawaban yang benar

7Rumusan pokok soal dan pilihan jawabanmerupakan pernyataan yang diperlukansaja

8Butir soal tidak bergantung pada jawabansoal sebelumnya

9Gambar, grafik, tabel, diagram, atausejenisnya disajikan dengan jelas danterbaca (jika ada)

10Pilihan jawaban pada optsi terakhir tidakmenggunkan pernyataan “semua pilihan diatas salah/benar”

11Panjang rumusan pilihan jawaban relatifsama

12Pokok soal bebas dari pernyataan negatifganda

13

Pilihan jawaban yang benar berbentukangka/waktu disusun secara berurutan dariyang terkecil hingga yang terbesar atauberdasarkan kronologisnya

14Setiap soal menggunakan bahasa yangsesuai dengan kaidah bahasa Indonesia

15Bahasa yang digunakan komunikatif,sehingga pernyataannya mudah dimengertipeserta didik

16Tidak menggunakan bahasa yang berlakusetempat/tabu

17Pilihan jawaban tidak mengulangkata/kelompok kata yang sama, kecualimerupakan satu kesatuan pengertian

Menentukan tingkat karakteristik perangkat tes dari hasil telaah yang

memenuhi kriteria dilakukan sebagai berikut:

a. Menghitung presentase validitas dalam butir soal

f (%) = x 100%

b. Menentukan kualitas validitas tes. Penentuan tinggi rendahnya

kualitas valisitas tes ditentukan dengan menggunakan kriteria

sebagai berikut:

Tabel 6 Kriteria Kualitas Validitas TesPresentase Kriteria

90% sampai dengan 100% Sangat Baik80% sampai dengan 89% Baik70% sampai dengan 79% Cukup Baik60% sampai dengan 69% Sedang≤ 59% Kurang Baik

(Sumber Sugiyono, 2014: 53)

Page 62: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

47

2. Analisis Data Kuantitatif

Analisis data secara kuantitatif data penelitian ini berupa angka-angka

sedangkan deskriptif digunkan untuk menganalisa data dengan

mendeskripsikan/menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa

membuat kesimpulan umum (Sugiyono, 2014: 208). Analisis data

kuantitatif dilakukan dengan bantuan program Anates Versi 4.

Program tersebut digunakan untuk menganalisis reliabilitas, daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan efektifitas pengecoh. Berikut empat

penjabaran singkat deskripsi analisis butir soal yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Reliabilitas

Salah satu syarat tes sebagai instrumen evaluasi adalah memiliki

reliabilitas yang tinggi. Reliabilitas tes atau keajekan

berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes akan

menghasilkan kepercayaan yang tinggi apabila tes tersebut dapat

memberikan hasil yang tetap. Atau seandainya hasilnya berubah,

perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti (Sukiman,

2012:66).

Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat

tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapan pun

alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang

relatif sama. Reliabilitas sebuah soal perlu karena sebagai

Page 63: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

48

penyokong terbentuknya validitas butir soal sehingga sebuah soal

yang valid biasanya reliabel (Sudijono, 2011: 44).

Untuk mencari reliabilitas tes bentuk objektif dapat dilakukan

dengan menggunakan KR21.

r11 = [( 1)] [1-( )2 ]

Keterangan :r11 : reliabilitas tes secara keseluruhann : banyaknya itemM : mean atau rerata skor totalSt : standar deviasi dari tes (Arikunto, 2018: 219).

Tingkat korelasi reliabilitas soal yang telah dicari dapat

diinterpretasikan pada tabel berikut.

Tabel 7 Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas TesReliabilitas Tes (r11) Kategori

0,00 – 0,19 Sangat rendah

0,20 – 0,39 Rendah

0,40 – 0,59 Sedang/Cukup

0,60 – 0,79 Tinggi

0,80 – 1,00 Sangat tinggi (Sempurna)

(Sumber Sudijono, 2011: 135)

b) Daya Pembeda

Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes hasil

belajar untuk dapat membedakan antara testee yang

berkemampuan tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah.

Page 64: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

49

Mengetahui daya pembeda item sangat penting, sebab salah satu

dasar pegangan untuk menyusun butir tes hasil belajar adalah

adanya bahwa kemampuan antara testee yang satu dengan testee

yang lain berbeda-beda. Selain itu, butir tes hasil belajar harus

mampu memberikan hasil tes yang mencerminkan adanya

perbedaan kemampuan yang terdapat di kalangan testee tersebut

(Sudijono, 2011: 44).

Daya pembeda soal dapat diketahui dengan melihat besar

kecilnya angka indeks daya pembeda (IDP). Indeks daya

pembeda biasanya juga dinyatakan dalam bentuk proporsi.

Semakin tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin mampu

soal yang bersangkutan membedakan peserta didik yang pandai

dengan peserta didik yang kurang pandai. Indeks daya pembeda

berkisar antara -1,00 sampai dengan 1,00 (Sukiman, 2012: 67).

Untuk menghitung daya pembeda tes bentuk objektif dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

D = − = –

Keterangan :D : angka diskriminasiBA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal

dengan benarBB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

dengan benarJA : banyaknya peserta kelompok atasJB : banyaknya peserta kelompok bawahPA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benarPB : proporsi peserta kelompok bawah yang berhasil menjawab

benar

Page 65: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

50

Cara memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan yang

diperoleh dengan mengonsultasikan hasil perhitungan yang

diperoleh dengan kriteria berikut.

Tabel 8 Klasifikasi Daya PembedaDaya pembeda (D) Kategori

< 0,20 Lemah/Jelek0,20 – 0,39 Cukup0,40 – 0,69 Baik0,70 – 1,00 Baik sekali

Tanda negatif Tidak ada daya beda(Sumber Sudjana, 2006: 176)

c) Tingkat Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal

disebut indeks kesukaran (difficulty index)(Arikunto, 2018: 232).

Indeks kesukaran butir adalah bilangan yang menunjukkan sukar

dan mudahnya soal. Semakin tinggi indeks kesukaran butir maka

soal semakin mudah. Soal yang baik adalah soal tidak terlalu

mudah atau tidak terlalu sukar. Analisis tingkat kesukaran soal

adalah mengkaji soal-soal dari segi kesulitannya sehingga dapat

diperoleh soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan

sukar. Butir-butir item tes hasil belajar dapat dikatakan sebagai

butir item yang baik apabila butir-butir tes tersebut tidak terlalu

sukar dan tidak pula terlalu mudah. Dengan kata lain derajat

kesukaran tes tersebut adalah sedang atau cukup.

Angka indeks kesukaran butir itu besarnya berkisar antara 0,00

sampai dengan 1,00. Semakin besar angka indeks kesukaran

Page 66: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

51

maka soal semakin mudah. Jika seluruh peserta ujian menjawab

dengan salah butir tersebut maka soal tersebut sangat sukar

dengan angka kesukaran 0,00 dan jika angka kesukaran 1,00

maka soal sangat mudah karena dijawab dengan benar oleh

seluruh peserta tes (Arikunto, 2013: 59).

Untuk menghitung indeks kesukaran tes bentuk objektif dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

P =

Keterangan :P : indeks kesukaranB : banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan

benarJS : jumlah seluruh peserta didik peserta tes

Mengklasifikasikan indeks kesukaran seperti yang terlihat pada

tabel berikut:

Tabel 9 Klasifikasi Indeks KesukaranIndeks Kesukaran (P) Kategori

0,00 ≤ 0,30 Sukar0,31 ≤ p ≤0,70 Sukup/Sedang

0,71 ≤ 1,00 Mudah(Sumber Arifin, 2012: 273)

d) Pengecoh/Distractor

Analisis fungsi distractor dilakukan khusus untuk soal bentuk

objektif model pilihan ganda (multiple choice item). Di dalam

soal model pilihan ganda, dilengkapi dengan beberapa alternatif

jawaban yang disebut dengan option (opsi) (Sukiman 2012: 60).

Page 67: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

52

Pada soal pilihan ganda, di antara pilihan jawaban yang ada,

hanya satu yang benar. Selain jawaban yang benar tersebut,

adalah jawaban yang salah. Jawaban yang salah itulah yang

dikenal dengan distractor (pengecoh). Distractor yang baik dapat

dihindari oleh peserta didik yang pandai dan akan dipilih oleh

peserta didik yang kurang pandai. Distractor dapat dikatakan

telah berfungsi dengan baik apabila distractor tersebut telah

memiliki daya rangsang atau daya tarik yang baik (Amalia dan

Widyawati, 2013: 90).

Distractor telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik

apabila distractor tersebut telah dipilih sekurang-kurangnya 5%

dari seluruh peserta tes. Distractor yang telah menjalankan

fungsinya dengan baik dapat digunakan kembali pada tes yang

akan datang. Dengan demikian, efektivitas distractor adalah

seberapa baik pilihan yang salah tersebut dapat mengecoh peserta

tes yang memang tidak mengetahui kunci jawaban yang tersedia.

Semakin banyak peserta tes yang memilih distractor tersebut,

maka distractor itu dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika peserta tes mengabaikan semua option (tidak memilih)

disebut omit. Dilihat dari segi omit, sebuah item dikatakan baik

jika omitnya tidak lebih dari 10 % pengikut tes (Sudijono, 2011:

45).

Page 68: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

53

Perhitungan efektifitas pengecoh dapat menggunakan rumus

sebagai berikut.

IP = x 100%

Keterangan :IP : indeks pengecohP : jumlah peserta didik yang memiliki pengecohN : jumlah peserta didik yang ikut tesB : jumlah peserta didik yang menjawab benar pada setiap

soaln : jumlah alternatif jawaban (opsi)1 : bilangan tetap

Keberfungsian pengecoh dapat dilihat dari dua kriteria: a)

pengecoh yang dipilih oleh peserta didik dari kelompok rendah,

b) pengecoh yang dipilih oleh kelompok tinggi (Azwar, 1996:

142). Jika IP = 0 maka soal tesrebut jelek, dan demikian

pengecoh tidak berfungsi. Berikut kriteria keberfungsian

pengecoh.

Tabel 10 Kriteria Keberfungsian Pengecoh

No Nilai IP Kriteria

1 76% - 125% Sangat Baik

2 51% - 75% atau 126% - 150% Baik

3 26% - 50% atau 151% - 175% Kurang Baik

4 0% - 25% atau 176% - 200% Jelek

5 Lebih dari 200% Sangat Jelek

(Sumber Arifin, 2012: 280)

Page 69: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis butir soal pilihan ganda

ulangan tengah semester ganjil pada mata pelajaran biologi kelas X, XI, dan

XII MIPA SMA Negeri 11 Bandar Lampung tahun 2019/2020 dapat

disimpulkan bahwa:

1. Soal ulangan tengah semester ganjil pada kelas X, XI, dan XII MIPA

memiliki reliabilitas rendah.

2. Soal ulangan tengah semester ganjil pada kelas X, XI, dan XII MIPA

memiliki daya beda jelek.

3. Soal ulangan tengah semester ganjil pada kelas X, XI, dan XII MIPA

memiliki tingkat kesukaran yang mudah.

4. Soal ulangan tengah semester ganjil pada kelas X, XI, dan XII MIPA

memiliki lebih dari 50% pengecoh yang tidak berfungsi.

5. Soal ulangan tengah semester ganjil pada kelas X, XI, dan XII MIPA

memiliki lebih dari 50% validitas butir soal/item yang tidak valid.

6. Soal ulangan tengah semester ganjil pada kelas X, XI, dan XII MIPA

memiliki kualitas kurang baik.

Page 70: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

72

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberi saran

sebagai berikut:

1. Bagi guru, untuk soal yang telah baik bisa dipertahankan, yang belum baik

untuk dilakukan perbaikan, yang buruk diperlukan penggantian soal.

2. Bagi kepala sekolah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap guru dalam

menulis soal.

Page 71: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, A.N. & Widayati, A. 2013. Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu KelasXII SMA Mata Pelajaran Ekonomi Akuntasi di Kota Yogyakarta. Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Rosdakarya. Bandung. 440 hlm.

Arikunto, Suharsimi. 2018. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan . Bumi Aksara.Jakarta. 334 hlm.

Azwar, Saifuddin. 1996. Tes Prestasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 193 hlm.

Boopthiraj, C and K. Chellamani. 2013. Analysis of Test Item on Difficulty Leveland Discrimination Index in The Test of Research in Education.International Journal of Social Science & Interdisciplinary Research 2, No.2.

Darmawan, D. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Remaja Rosdakarya.Bandung.

Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. 227 hlm.

Depdiknas. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi UntukSekolah Menengah Atas. Pusat Kurikulum Balitbang. Jakarta.

Haris, Abdul dan Asep. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo.Yogyakarta. 191 hlm.

Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan AnalisisData Sekunder. Rajawali Press. Jakarta. 360 hlm.

Mehta, Gyata. 2014. Analisis Item Multiple Choice Question an Assesment of TheAssesment Tool. Diakses pada http://www.jihsr.org, tanggal 2 Maret 2019.Vol 4 (7): 9.

Mujiyanto. 2007. Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA kelasVIII tahun pelajaran 2006/2007. Diakses melalui

Page 72: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

74

http://id.scribd.com/doc/56448415/Analisis-Butir-Soal tanggal 2 Maret2019

Nuraeni. 2012. Pengantar pendidikan. Unindra Press. Jakarta Selatan.

Permendikbud. 2013. Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013 Tentang StandarPenilaian Pendidikan. Kemendikbud. Jakarta.

Purwanto, Ngalim. 2000. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.Bandung. 334 hlm.

Ratnawulan, Elis dan Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Pustaka Setia.Bandung. 312 hlm.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. KencanaPrenada Media Group. Jakarta. 235 hlm.

Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. RemajaRosdakarya. Bandung. 180 hlm.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada.Jakarta. 504 hlm.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.Bandung. 334 hlm

Sugiyono. 2015. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif danR&D. Alfabeta. Bandung. 458 hlm.

Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan: Prinsip & Operasionalnya. Bumi Aksara.Jakarta. 250 hlm.

Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Insan Madani. Yogyakarta.

Supranata, Sumarna. 2004. Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi HasilTes. Remaja Rosdakarya. Bandung. 162 hlm.

Supriadi, Gito. 2011. Pengantar dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. IntimediaPress. Malang.

Syamsudduha. 2012. Penilaian Kelas. UIN Alauddin Press. Makassar

Umiarso. 2011. Pendidikan Pembebasan. Ar-Ruzz Media. Jakarta. 212 hlm.

Page 73: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH …digilib.unila.ac.id/61690/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.… · ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

75

Widodo, Ari. 2006. Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal.Buletin Puspendik Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Bandung. 14 hlm.

Yolanda Putri. 2014. Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Menggunakan TeoriPengukuran Klasik pada Ulangan Umum Akhir Semester Genap BahasaPerancis SMA Negeri 9 Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.