analisis kualitas analisis

Upload: pricezza

Post on 18-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

membahas mengenai analisis kualitas serta penerapannya dalam dunia planologi

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 Analisis Kualitas Analisis

    1/5

    Analisis Kualitas Analisis

    Analisis Tentang Kebijakan

    Analisis mengenai kebijakan dalam RTRW Kota Malang membahas beberapa jenis. Seperti analisis

    kebijakan pembangunan, analisis sosial kependudukan, analisis perekonomian wilayah, analisis sarana

    dan prasarana, analisis eksternal, analisis sistem transportasi, analisis struktur dan pemanfaatan pola

    ruang wilayah, analisis mitigasi bencana alam, analisis potendi masalah, dan analisis SOWT/IFAS-EFAS.

    A. Analisis Tentang KebijakanAnalisis Kebijakan merupakann analisis yang dilakukan terhadap kebijaka-kebijakan yang terkait.

    Analisis kebijakan masih terbagi dalam beberapa jenis analisis, yaitu analisis kebijakan pembangunan,

    analisis kebijakan tata ruang, analisis kebijakan yang terkait dengan rencana tata ruang wilayah Kota

    Malang, dan analisis peluang dan ancaman.

    Pada analisis kebijakan pembangunan, masih terbagi dalam dua bagian, yaitu analisis tinjauan

    rencana pembangunan jangka panjang Kota Malang Tahun 2005-2025 dan analisis tinjauan rencana

    strategis. Pada analisis rencana pembangunan jangka panjang Kota Malang 2005-2025, telah dijabarkan

    wujud dari arah pembangunan yang dipusatkan pada perencanaan infrastruktur dan pembangunan

    sektor-sektor yang mendukung perwujudan dari visi Kota Malang sebagai kota pendidikananalisis ini

    mengaitkan antara visi dan misi pembangunan Kota Malang dengan bentuk pembangunan yang akan

    direncanakan. Sedangkan untuk analisis tinjauan rencana trategis tidak dibahas dalam RTRW Kota

    Malang ini.

    Analisis kebijakan tata ruang mengaitkan antara struktur tata ruang dan kebijakan pemanfaatanruang yang dibahas dalam beberapa jenis kebijakan yang berbeda, yaitu kebijakan RTRW Propinsi Jawa

    Timur, Kebijaka RTRW Kota Malang 2001-2010, Kebijakan RTRW Kabupaten Malang 2001-2010, dan

    Kebijakan RTRW Kota Batu. Selain itu, di dalamnya juga mengaitkan dengan kebijakan rencana tata

    ruang kawasan koridor Bandara Abdulrachman Saleh, dimana bandara tersebut dijadikan salah satu

    faktor bangkitan berbagai macam kegiatan seperti pendidikan, pariwisata, dan lain-lain.

    Analisis kebijakan yang terkait dengan rencana tata ruang wilayah Kota Malang menganalisis

    dengan beberapa jenis analisa, yaitu analisa RIPP Kota Malang, analisa rencana induk pendidikan Kota

    Malang, analisa Marterplan drainase Kota Malang, analisa masterplan sanitasi Kota Malang, analisa

    masterplan persampahan Kota Malang, analisa masterplan air bersih Kota Malang, dan analisamasterplan sistem transportasi Kota Malang. Melalui analisa-analisa berbagai macam masterplan untuk

    Kota Malang, maka analisis-analisis tersebut dapat memberikan gambaran bagaimana rencana tata

    ruang wilayah Kota Malang akan terbentuk.

    Analisa yang terakhir dari analisis ini ialah analisa peluang dan ancaman. Analisa ini menganalisa

    peluang dan ancaman bagi pengembangan wilayah Kota Malang yang dapat dipengaruhi dari kebijakan

    pengembangan dari wilayah lain maupun rencana pengembangan dalam wilayah Kota Malang. Varfiabel

  • 5/27/2018 Analisis Kualitas Analisis

    2/5

    yang dibahas dalam analisa ini ialah struktur ruang, pemanfaatan ruang, sistem transportasi, sarana

    prasarana, perekonomian, dan utilitas.

    B. Analisis Sosial KependudukanAnalisa sosial kependudukan pada RTRW Kota Malang membahasa beberapa jenis analisa yang

    terkait dengan kependudukan, yaitu analisis kepadatan penduduk, analisis pertumbuhan penduduk,struktur umur penduduk Kota Malang, dan analisis ketenagakerjaan. Dari keempat jenis tersebut

    didapatkan bahwa penduduk di Kota Malang diproyeksikan akan mengalami peningkatan sekitar 6 hinga

    7%, dimana persebaran penduduk di tiap kecamatan tidak merata. Analisis sosial kependudukan ini akan

    lebih lengkap jika dikaitkan dengan masalah struktur umur penduduk yang dominan berumur 25-30

    tahun dan jenis pekerjaan paling banyak ialah jasa dan perdagangan.

    C. Analisis Perekonomian WilayahPada analisa perekonomian wilayah, ddidapatkan informasi mengenai hal-hal yang terkait

    dengan perekonomian eksisting wilayah pengembangan melalui model anlalisa sektor unggulan (LQ),

    dan analisa growth and share. Selain itu juga membahas mengenai analisis struktur ekonomi yangmenjabarkan mengenai PDRB Kota Malang.

    D. Analisis Saran dan PrasaranaPada analisis sarana, RTRW Kota Malang menggunakan analisis dafilitas perdagangan dan jasa

    Kota Malang, analisis fasilitas pendidikan Kota Malang, analisis fasilitas peribadatan Kota Malang,

    analisis fasilitas kesehatan Kota Malang, dan analisis fasilitas rekreasi dan olahraga Kota Malang.

    Sedangkan pada analisis prasarana, digunakan beberapa jenis analisis yaitu analisis air bersih, analisis

    listrik, analisis telematika, analisis persampahan dan sanitasi, analisis drainase.

    E. Analisis EksternalPada analisis eksternal dibahas mengenai analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka

    Non Hijau (RTNH) dan analisis sektor informal. Analisis RTH dan RTNH menganalisis beberapa macam

    aspek, seperti tatanan fisik dan pola penggunaan ruang pada Alun-Alun Merdeka, Alun-Alun Tugu dan

    Gelanggang Olahraga Gajayana, dan kebutuhan RTH kKota Malang. Akan tetapi tidak ada analisis dan

    pembahasan lebih lanjut mengenai RTNH Kota Malang. Sedangkan untuk analisis sektor informal,

    menganalisa mengenai model persebaran PKL dan jenis jualan PKL. Akan tetapi, analisa ini kurang

    lkengkap, karena tidak terdapat data-data yang mendukung.

    F. Analisis Sistem TransportasiAnalisa sistem transportasi membahas mengenai sistem transportasi darat, dikarenakan

    transportasi darat merupakan transoirtasi utama di Kota Malang. Sistem ttransportasi darat dibagi

    menjadi dua yaitu transportasi darat yang terkait dengaan transportasi jalan rayya dan transportasi

    darat yang terkait dengan jaringan kereta api.

    Pada analisa transportasi jalan raya terbagi dalam beberapa jenis pembahasan, yaitupola

    pergerakan, fungsi jalan, kondisi jalan, tingkat pelayanan jalan yang menjabarkan tingkat pelayanan di

    berbagai klasifikasi jalan, dan jalan lingkar.

  • 5/27/2018 Analisis Kualitas Analisis

    3/5

    Selain itu ada pula analisis pada sarana angkutan, prasarana angkutan, kondisi sarana penunjang

    (sepertiAutomatic Traffic Control System, rambu lalu lintas, marka, tempat memutar, sarana penunjang

    jalalan lainnya, dan sempadan kereta api), dan analisis jaringan pejalan kaki.

    G. Analisis Struktur dan Pemanfaatan Pola Ruang WilayahAnalisis struktur dan pemanfaatan pola ruang wilayah menjabarkan beberapa analisis yang

    terkait, yaitu analisis sistem pusat pelayanan (sistem kepusatan wilayah dan sistem bagian wilayah kota),

    analisis sentralitas, analisis linkage system, analisis kesenjangan perkembangan kota, analisis pola

    pemanfaatan ruang (terdiri dari analisa fungsi kawasan, analisa kecendrungan perkembangan

    pemanfaaatan ruang, analisa kesesuaian tanah, dan analisis kawasan strategis kota.

    Pada analisis sentralitas telah mengaitkan antara aspek sistem hubungan di bagian wilayah kota

    dengan jaringan transportasinya. Melalui analisis ini dapat terlihat hubungan antara sub pusat satu

    dengan sub pusat yang lain. Pada analisis ini juga telah menjabarkan arahan struktur kegiatan fungsional

    untuk Kota Malang.

    H. Analisis Mitigasi Bencana AlamPada analisis mitigasi bencana alam menyebutkan bahwa bencana paling umum terjadi ialah

    banjir. Melihat faktor penyebab banjir di Kota Malang, maka didapatkan beberapa faktor seperti

    masalah pada drainase dan vegetasi yang kurang. Pada analisis ini juga telah menyebutkan beberapa

    upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah bencana banjir di Kota Malang. Misalnya membuat biopori,

    mengembalikan vegetasi kota yang terbatas, dan perbaikan prasarana kinerja prasaran drainbase yang

    ada.

    I. Analisis Potensi masalahAnalisis potensi masalah yang dibahas terdiri dari beberapa variable yang diajabarkan kekuatan

    dan kelemahannya.variabel yang menjadi pembahasan potensi dan masalah ini ialah struktur ruang,

    pemanfaatan ruang, sistem transportasi, sarana prasarana, perekonomian, dan utilitas.

    J. Analisis SWOT/IFAS-EFASAnalisis SWOT dibuat berdasarkan kecernrungan dari gambaran potensi dan masalah yang

    dijabarkan. Dari potensi dan masalah tersebut dijabarkanlah peluang dan ancamannya. Dari

    penjabarannya di matriks SWOT, lalu dikembangkan dan dilakukan pembobotan pada matriks IFAS-

    EFAS. Akan tetapi, pada matriks IFAS-EFAS tidak dijelaskan secara rinci mengenai rating dan bobot yang

    diberikan. Selain itu, hasil akhir dari perhitungan IFAS-EFAS tidak menghasilkan strategi yang seharusnya

    dilakukan berdasarkan letak kuadran dan jenis strategi yaitu agresif maintenance strategy.

  • 5/27/2018 Analisis Kualitas Analisis

    4/5

  • 5/27/2018 Analisis Kualitas Analisis

    5/5