analisis kinerja pemerintahan desa dalam … · kinerja pemerintahan desa dalam pengelolaan dana...

65
ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Disusun Oleh: GAIRAH LAIA NIM: 14100121171 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2019

Upload: trankhuong

Post on 17-Jul-2019

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM

PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN

TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN

SKRIPSI

Disusun Oleh:

GAIRAH LAIANIM: 14100121171

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2019

Page 2: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM

PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN

TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

GAIRAH LAIANIM: 14100121171

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2019

Page 3: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah
Page 4: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah
Page 5: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah
Page 6: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuni-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “Analisis

Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan”. Sikripsi ini salah satu syarat Sarjana Ekonomi

pada Program Studi Manajemen di STIE Nias Selatan.

Selama menyusun skripsi ini, penulis tidak luput dari kekurangan dan

kelemahan. Hal tersebut dapat di atasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan

dan dukungan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan

rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Taosige Wau, SE., M.Si sebagai Ketua STIE Nias Selatan yang

telah bertanggungjawab penuh dan memberikan ijin kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

2. Ibu Alwinda Manao, S.E., MM sebagai dosen pembimbing I (satu) penulis

yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran

3. Ibu Erasma F. Zalogo, SE., MM selaku Kepala Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Nias Selatan yang telah menentukan

topik skripsi saya.

4. Bapak Paskalis Dakhi, SE., M.AP., MM. selaku Ketua Program Studi

Manajemen yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

Page 7: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

iv

Ibu Elistina Wau, SE., MM. sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen

yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini.

5. Bapak Drs Ama’ano Fau, M.Si sebagai dosen pembimbing II (dua) penulis

yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyusun skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen yang memberikan semangat dan dukungan serta doa

sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

7. Kedua orangtua dan keluarga penulis, yang selalu memberikan semangat,

dukungan, bimbingan dan nasihat serta doa sehingga penulis dapat menyusun

skripsi ini.

Akhir kata, saya berharap kepada Tuhan Yang Maha Esa berkenan

membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini

membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Telukdalam, April 2019Penulis,

GAIRAH LAIANIM: 14100121171

Page 8: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

v

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Persetujuan .................................................................................... i

Surat Pernyataan ............................................................................................. ii

Kata Pengantar .............................................................................................. iii

Daftar Isi ........................................................................................................ v

Daftar Tabel ................................................................................................... viii

Daftar Gambar ................................................................................................ ix

Daftar Lampiran................................................................................................ x

Abstrak ............................................................................................................ xi

Abstract ........................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 5

1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 6

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 6

1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR .............................................................. 8

2.1 Kerangka Konseptual ................................................................................ 8

Page 9: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

vi

2.1.1 Konsep Kinerja Pemerintahan ........................................................ 8

2.1.2 Konsep Pengelolaan Dana Desa ....................................................... 9

2.2 Kerangka Teori .......................................................................................... 10

2.2.1 Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa .............................................. 10

2.2.2 Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Keuangan Desa ....... 11

2.2.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) ....................... 12

2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah Desa ..................................... 13

2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ................................... 15

2.2.6 Indikator Kinerja Pemerintahan ...................................................... 16

2.3 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 18

2.4 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 25

3.1 Jenis Penelitian........................................................................................... 25

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 25

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................................. 25

3.4 Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 26

3.5 Data Penelitian ........................................................................................... 26

3.5.1 Jenis dan Sumber Data .................................................................... 26

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data............................................................... 26

3.5 Metode Analisis Data................................................................................. 27

Page 10: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 29

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................... 29

4.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian ................................................... 29

4.1.2 Letak Geografis .............................................................................. 29

4.1.3 Visi-Misi Pemerintahan Desa Kecamatan Toma ............................ 30

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian .................................................................. 31

4.3 Analisis dan Pembahasan ...........................................................................31

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 45

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 45

5.2 Saran........................................................................................................ 45

Daftar PUSTAKA ......................................................................................... 47

Lampiran Lainnya

Page 11: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Indikator Kinerja ........................................................................ 25

Page 12: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................... 24

Gambar 4.1 Letak Geografis Kecamatan Toma ............................................ 30

Page 13: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Observasi

Lampiran 2 Daftar Pertanyaan

Lampiran 3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Lampiran 4 Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Desa

Lampiran 5 Struktur Organisasi Desa.

Page 14: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

xi

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM

PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN

TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN

Oleh:GAIRAH LAIA

NIM: 14100121171

Dosen Pembimbing:Alwinda Manao, SE., MM dan Drs. Ama’ano Fau, M.Si

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerjapemerintahan Desa dalam mengelola Dana Desa di Kecamatan Toma KabupatenNias Selatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah denganmenggunakan metode kualitatif, yakni berupa penggambaran atau deskripsi ataudapat pula dalam bentuk tema, gambar dan bukan angka-angka berasal darinaskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatanatau dokumen resmi lainya. Hasil penelitian yang dilakukan mengatakan bahwakinerja pemerintahan dalam mengelola ADD dan DD sudah cukup baik, hal inidapat dilihat dari beberapa indikator yaitu produktivitas, kualitas pelayanan,responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Adapun saran yang penelitikemukakan sebagai sumbangan pemikiran guna kemajuan PemerintahanKecamatan Toma adalah penyusunan program kegiatan harus memprioritaskanprogram yang tertuang dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa sertaperlu adanya transparansi aparat Pemerintah Desa kepada masyarakat dalampertanggungjawaban pengelolaan Dana Desa.

Kata kunci. Kinerja Pemerintahan Desa

Page 15: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

xii

ABSTRACT

PERFORMANCE ANALYSIS OF VILLAGE GONVERMENT IN

DISTRICT TOMA SUB-PROVINCE OF SOUTH NIAS

By:GAIRAH LAIA

NIM: 14100121171Lecturer Counsellor:

Alwinda Manao, SE., MM dan Drs. Ama’ano Fau, M.Si

Scope in this research is to know performance of village governance in managingfund village in District Toma Sub-Province of South Nias. Analysis Data which isused in this research by using method qualitative, namely in the form of ordepiction of deskripsi or earn also in the form of theme, picture and non numberscome from interview copy, field note, photo, tape video, personal document, it’sformal document or note. Result of research which is say that governanceperformance in managing ADD and of DD have is good enough, this matter canbe seen from some indicator that is productivity, service of quality, responsivitas,and responsibilitas of akuntabilitas. As for suggestion which is researcher tell asidea contribution utilize progress in Village Gonverment of District Toma Sub-Province Of South Nias a is compilation of program activity of program priorityhave to which is decanted in deliberation planning of development of village andalso need the existence of government officer transparency of village to society inresponsibility of fund Village management.

Keyword: Performance of Village Gonverment.

Page 16: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya desa merupakan sebuah organisasi pemerintahan paling

rendah di tingkat Kabupaten yang secara umum memiliki kewenangan penuh

terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam menjalankan serta untuk

mewujudkan tujuan tertentu. Oleh karena itu, setiap desa diharapkan untuk dapat

menjalankan dan mempertanggungjawabkan pada kewenanangan yang diberikan

dari pemerintah setempat yang didasari dengan peraturan yang berlaku. Peraturan

desa merupakan kebutuhan yang wajib di penuhi untuk menjalankan rumah

tangga desa yang lebih baik.

Pelaksanaan peraturan desa yang selama ini berlaku sudah tidak sesuai

lagi dengan perkembangan zaman, terutama antara lain menyangkut kedudukan

masyarakat hukum adat, demokratisasi, keberagaman, partisipasi masyarakat,

serta kemajuan dan pemerataan pembangunan sehingga menimbulkan

kesenjangan antar wilayah, kemiskinan, dan masalah sosial budaya. Untuk itulah,

pemerintah mensahkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dan

menyetujui rancangan Undang-Undang Desa untuk disahkan menjadi Undang-

Undang Desa. Selain itu, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

juga merupakan jawaban atas persoalan desentralisasi dan demokratisasi yang

sudah didengung-dengungkan sejak Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal

1 angka 7 tentang Otonomi Daerah dengan spirit desentralisasinya ternyata belum

Page 17: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

2

dapat membawa desa ke arah perubahan sosial yang lebih baik yang mana desa

hanya sebagai objek pembangunan dan bukan subjek pembangunan.

Dengan telah terjadinya pergeseran paradigma dari membangun Desa

menjadi desa membangun dimana Undang-Undang Desa telah menempatkan

desa sebagai subyek dalam pembangunan dengan diberikan pengakuan atas hak

asal-usul dan adat istiadat serta diberikan secara total kewenangan lokal berskala

desa. Dalam Undang-Undang tersebut, diantaranya membahas tentang Keuangan

dan Aset Desa dan di dalam pembahasan tersebut, juga dibahas tentang kebijakan

anggaran untuk desa. Dalam hal ini, kebijakan anggaran untuk desa paling sedikit

10% dari pajak dan retribusi daerah.

Sejak diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia, desa telah memiliki

kewenangan sendiri untuk mengatur seluruh tatanan di desa, termasuk menyusun

anggaran ataupun menyusun keuangan desa sendiri. Oleh karena itu, pemerintah

desa memiliki peranan penting dalam peyusunan atau lebih tepatnya dalam

pengelolaan Dana Desa tersebut. Seperti halnya beberapa desa di Kecamatan

Toma mendapatkan Anggaran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat dan

Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan serta

memiliki peran yang cukup besar untuk melaksanakan pengelolaan dana desa.

Dana Desa (DD) di tujukan kepada desa-desa sebagai penunjang untuk

melaksanakan pembangunan sesuasi dengan kebutuhan masing-masing desa.

Dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan oleh

pemerintah desa dengan fokus utama pada anggran pendapatan belanja desa.

APBDes terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan.

Page 18: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

3

Rancangan APBDes dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa

(RKPDes). Kepala Desa bersama BPD menetapkan APBDes setiap tahun dengan

Peraturan Desa (Perdes). Dalam Perdes inilah terdapat hal-hal yang menjadi

kebijakan anggaran yang diselenggarakan oleh pemerintah desa. Desa dalam hal

ini adalah pemerintahan desa yang merupakan lembaga perpanjangan pemerintah

pusat dengan memiliki peran strategis dalam pengaturan masyarakat desa dan

keberhasilan pembangunan Nasional. Karena perannya yang besar, maka perlu

adanya peraturan-peraturan atau Undang-Undang yang berkaitan dengan

pemerintahan desa yang mengatur tentang pemerintahan desa, sehingga roda

pemerintahan berjalan dengan optimal. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan

desa, pemerintah desa wajib mengikuti segala peraturan – peraturan yang

diterbitkan setiap saat oleh pemerintah pusat yang ditindaklanjuti oleh terbitnya

kebijakan anggaran oleh pemerintah kabupaten Nias Selatan melalui Peraturan

Bupati (Perbup) setiap tahun berkenan.

Dalam peraturan pemerintah ini disebutkan adanya penyaluran Dana

Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), penyerahan urusan dari

Kabupaten/Kota kepada Desa, pengembangan perencanaan pembangunan

partisipatif dan penataan wilayah desa. Berpinjak dari fenomena tersebut, maka

fokus utama dalam rencana kajian ini adalah melihat efektifitas penyaluran Dana

Desa, kemudian akan dikaji dampak Dana Desa terhadap kesejahteraan

masyarakat dengan mengunakan indikator kinerja pemerintahan. Hal ini menjadi

sangat penting karena sebagian besar penduduk di Kecamatan Toma bertempat

tinggal diwilayah Desa. Diimplementasikannya Undang-Undang Desa menjadi

Page 19: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

4

perbincangan banyak kalangan dalam pengelolaan keuangan desa, yang di

dalamnya terdapat pengelolaan sumber daya desa. Pengelolaan dana desa yang

diatur dalam Undang-Undang Desa memacu kesiapan kepala desa dalam

pelaksanaannya. Berbagai alasan dan faktor disampaikan oleh masyarakat terkait

dengan kesiapan kepala desa dan aparatur desa, infrastruktur desa serta

kepemimpinan kepala desa. Undang-Undang Desa memberikan kewenangan

secara otonom kepada pemerintah desa dalam mengelola dan mengembangkan

desanya, artinya apabila pemerintahan desa memiliki kemampuan dalam

menjalankan pengelolaan dana desa yang sesuai dengan peraturan perundang-

undangan hal ini akan mewujudkan kinerja pemerintahan yang lebih baik dan

akan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat desa setempat.

Berdasarkan observasi yang dilakukan dari beberapa desa di Kecamatan

Toma bahwa pelaksanaan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa

(ADD) telah berjalan dengan baik dan telah dievaluasi oleh Dinas terkait di

Kabupaten Nias Selatan. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi selama ini

adalah proses pencairan Dana Desa yang tidak sesuai dengan jadwal

pencairannya, sehingga kami mengalami keterlambatan pelaksanaan

pembangunan dilapangan dan hal ini akan mempengaruhi keterlambatan

penyampaian laporan evaluasi penggunaan dana desa. Hal ini disebabkan

kurangnya pengendalian terhadap pengelolaan Dana Desa, disebabkan minimnya

sumber daya manusia yang ada dan kontrol dari pemerintahan dan masyarakat,

kemudian pelaksanaan sosialisasi dalam bentuk rapat tentang rincian penggunaan

Dana Desa tidak diberitahukan dengan sepenuhnya kepada masyarakat hanya

Page 20: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

5

perangkat desa tertentu saja yang mengetahui dan tranparansi tentang dana desa

yang masih bersifat dirahasiakan kepada masyarakat setempat. Sehingga

memunculkan kecemburuan sosial serta kecurigaan dari berbagai lapisan

masyarakat desa akhirnya akan berdampak pada kinerja pemerintah desa, yakni

dengan terlambatnya pengajuan dan pertanggungjawaban tentang dana desa maka

hal ini membuat pengelola atau penguasa anggaran (kepala desa) dana desa tidak

sepenuhnya dapat mengelola anggaran yang ajukan tiap tahunnya.

Sesuai dengan uraian latar belakang di atas, mendorong penulis untuk

melakukan penelitian secara ilmiah dengan judul “Analisis Kinerja

Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di identifikasi masalah

masalah yang relevan dengan penelitian ini yakni :

1. Kinerja pemerintahan dalam pengelolaan Dana Desa belum optimal.

2. Kurangnya pengendalian terhadap pengelolaan Dana yang berasal dari

Alokasi dana Desa.

3. Kurangnya sosialisasi pemerintahan desa pada masyarakat dan tranparansi

tentang dana desa yang masih bersifat dirahasiakan.

4. Terlambatnya pengajuan dan pertanggungjawaban tentang dana desa.

5. Pengelola atau penguasa (kepala desa) anggaran tidak sepenuhnya dapat

mengelola anggaran yang diajukan setiap tahunnya.

Page 21: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

6

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus, maka penelitian ini dibatasi pada

Analisis Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan. Dalam hal ini peneliti hanya meneliti kinerja

pemerintahan desa tentang pengelolaan Dana Desa dan tidak bermaksud untuk

melakukan analisis kinerja keuangan Dana Desa yang ada Di Kecamatan Toma.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Kinerja Pemerintahan

Desa dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Toma Kabupaten Nias

Selatan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan di atas, maka adapun tujuan

yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pemerintahan

Desa dalam mengelola Dana Desa di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi Peneliti,

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dengan membandingkan teori

dan kenyataan.

Page 22: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

7

2. Bagi Akademik,

Penelitian ini dapat menambah penelitian di bidang Manajemen Sumber Daya

Manusia di perpustakaan yang mana nantinya dapat digunakan sebagai

referensi bagi peneliti lainnya.

3. Bagi Tempat Penelitian,

Hasil yang diperoleh dapat memberikan bahan pertimbangan dan sumbangan

pemikiran untuk menentukan arah kebijakan dalam pengambilan keputusan

guna mempertahankan efisiensi kontinuitas kinerja pemerintah dalam

pengelolaan Dana Desa (DD) Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

4. Penerapan UU Permendagri, Nomor 113/2014 dan UU Nomor 6 2014 tentang

Dana Desa.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini memuat materi Skripsi yaitu: dari bab I sampai

dengan bab V yaitu; bab satu membahas mengenai pendahuluan latar belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, bab dua membahas

mengenai tinjauan literatur, kerangka konseptual, kerangka teori, indikator

variabel penelitian, penelitian terdahulu, kerangka berpikir, bab tiga membahas

mengenai metode penelitian: jenis penelitian, populasi dan sampel, definisi

operasional variabel, subjek dan objek penelitian, data penelitian (jenis dan

sumber data, teknik pengumpulan data), metode analisis data, bab empat

membahas mengenai hasil dan pembahasan: gambaran umum objek penelitian,

deskriptif variabel penelitian, analisis data dan pembahasan, bab lima membahas

mengenai penutup: kesimpulan dan saran.

Page 23: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

8

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

2.1.1 Konsep Kinerja Pemerintah

Pada dasarnya kinerja merupakan hasil yang dicapai oleh seseorang atau

kelompok atau organisasi pada periode tertentu. Darmawi (2014) mendefenisikan

kinerja pemerintahan adalah menunjukan seberapa jauh tingkat kemampuan

pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka pencapaian tujuan.

Tjiptoherianto et al., dalam Munti dan Fanlevi (2017) menjelaskan kinerja dan

kualitas kapasitas sumber daya manusia atau aparatur pemerintah dalam

melaksanakan suatu fungsi, termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level of

responsibility dan kompetensi sumber daya tersebut. Selanjutnya, Widodo dalam

Fatnuriawan (2014) mempunyai anggapan bahwa kinerja aparat pemerintah masih

relatif rendah dan belum sepenuhnya bisa memenuhi harapan dan pilihan publik

ketika melaksanakan tugas pokok, fungsi, kewenangan, dan tanggung jawab,

terutama dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan

masyarakat. Wibawa dalam, Pasolog (2010) mengemukakan, kinerja organisasi

adalah sebagai efektifitas organisasi secara menyeluruh untuk ditetapkan dari

setiap kelompok yang berkenan melalui usaha-usaha yang sistemik dan

meningkatkan kemampuan organisasi secara terus menerus untuk mencapai

kebutuhan secara efektif.

Berdasarkan uraian teoritis di atas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa kinerja pemerintah merupakan kualitas dan kuantitas kerja yang berasal

Page 24: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

9

dari hasil kompetensi kerja pegawai yang sesuai dengan tanggungjawab yang

diberikan kepadanya serta dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, pemerintahan

memerlukan kebijakan yang baik dengan sistem dan proses pelaksanaan kebijakan

yang baik.

2.1.2 Konsep Pengelolaan Dana Desa

Dalam ketentuan umum Permendagri No. 37 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah juga menjelaskan hak otonom kepada Desa

bertujuan untuk memberikan kesempatan pemerintahan Desa untuk mengelola

keuangan secara sendiri termasuk dalam pengelolaan pendapatan dan sumber-

sumber pendapatan, juga pembelanjaan anggaran.

Menurut Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Keuangan Desa, pengelolaan keuangan Desa didefinisikan sebagai semua

kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan

pertanggungjawaban keuangan Desa. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja

pengelolaan keuangan Desa adalah hasil kerja atau prestasi aparatur Desa dalam

melaksanakan seluruh kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan,

dan pertanggung jawaban keuangan Desa.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 pasal 93 ayat 1,

2, dan 3: (1) Pengelolaan keuangan desa meliputi : perencanaan; pelaksanaan;

penatausahaan; pelaporan; dan pertanggunjawaban. (2) Kepala Desa adalah

pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), dan (3) Dalam melaksanakan kekuasaan pengelolaan keuangan Desa

sebagimana dimaksud pada ayat (2), kepala Desa menguasakan sebagian

kekuasaannya kepada perangkat desa (Pemerintahan) dan diteruskan pada pasal

Page 25: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

10

94, pengelolaan keuangan Desa dilaksanakan dalam masa 1 (satu) tahun anggaran

terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Dalam pasal 4 ayat 7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

dikatakan transparan adalah prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat

untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang

keuangan daerah (Asturi dan Yulianto 2016). Dengan adanya transparansi

menjamin akses dan kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi

tentang penyelenggaraan pemerintahan, yaitu informasi tentang kebijakan, proses

pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai. Transparansi

yakni, adanya kebijakan terbuka bagi pengawasan.

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa

Dalam UU No. 6 Tahun 2014 mengenai Desa, dijelaskan bahwa desa

merupakan kesatuan masyarakat yang berdasarkan hukum dengan batas area dan

wewenang untuk mengelola serta melaksanakan urusan di dalam pemerintahan,

kepentingan dari masyarakat setempat menurut inisiatif masyarakat, hak atas asal

usul, atau hak secara tradisional yang telah diakui dan dihormati dalam sistem

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya dalam Permendagri No.113 Tahun 2014 mengatur mengenai

asas pengelolaan keuangan Desa yang meliputi transparansi, akuntanbel,

partisipatif & tertib, dan disiplin anggaran. Transparansi bermakna bahwa segala

akses terhadap informasi dan proses pengambilan keputusan dimiliki oleh

Page 26: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

11

masyarakat dengan tujuan untuk memastikan pengelolaan kegiatan diketaui

umum.

2.2.2 Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Keuangan Desa

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

telah disepakati oleh Pemerintah dan DPR untuk direvisi dan dipecah menjadi tiga

undang-undang yang terpisah tetapi tetap terkait yaitu Undang-Undang

Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dan Undang-

Undang Desa. Hal tersebut telah terwujud seluruhnya dengan disahkannya:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Desa (jo.UU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atasUndang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahMenjadi Undang-Undang);

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,Bupati, dan Walikota (jo. UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Untukmengimplementasikan UU Nomor 6 tentang Desa, sebagian telahditerbitkan peraturan pelaksanaannya dalam bentuk peraturan pemerintahdan peraturan menteri, baik Kementerian Dalam Negeri maupunKementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. Peraturan pelaksanaantersebut sebagian merupakan peraturan yang benar-benar baru sepertiterkait tentang Dana Desa, sebagian merupakan peraturan lama yangdisesuaikan (revisi). Berikut antara lain peraturan pelaksanaan yang telahditerbitkan setelah UU Desa terbit khususnya yang terkait erat denganpengelolaan keuangan desa:1. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang

Bersumber dari APBN;3. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian

Dalam Negeri;4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

Page 27: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

12

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentangPengelolaan Keuangan Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentangPedoman Pembangunan Desa;

8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyerahan UrusanPedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan KewenanganLokal Berskala Desa;

9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib danMekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;

11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigras Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan PrioritasPenggunaan Dana Desa Tahun 2015;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 241/PMK.07/2014 tentangPelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan DanaDesa;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/PMK.07/2014 tentangPengalokasian Transfer ke Daerah dan Dana Desa;

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 263/PMK.05/2014 tentangSistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Transfer ke Daerah danDana Desa.

2.2.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

APBDes adalah rencana keuangan tahunan pemerintah desa yang dibahas

dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa,

dan ditetapkan dengan peraturan Desa. Sedangkan menurut Sumpeno dalam

Faridah (2015) APBDes merupakan suatu rencana keuangan tahunan Desa yang

ditetapkan berdasarkan peraturan Desa yang mengandung prakiraan sumber

pendapatan dan belanja untuk mendukung kebutuhan program pembangunan desa

yang bersangkutan. Pendapatan desa lebih rinci dijabarkan dalam Peraturan

Pemerintah 72 tahun 2005 Tentang Desa pasal 68 ayat 1 yaitu:

1. Pendapatan asli desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaandesa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong, dan lain-lainpendapatan asli desa yang sah;

Page 28: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

13

2. Bagi hasil pajak daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 10% (sepuluhper seratus) untuk desa dan dari retribusi Kabupaten/Kota sebagiandiperuntukkan bagi desa;

3. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yangditerima oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10%(sepuluh per seratus), yang pembagiannya untuk setiap Desa secaraproporsional yang merupakan alokasi dana desa;

4. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, danPemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusanpemerintahan;

5. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

Namun kenyataan yang ada dilapangan menunjukkan selama ini

kebijakan pemerintah yang berupa Program Bantuan Keuangan Desa yang bersifat

stimulan untuk merangsang agar tumbuh partipasi masyarakat dalam menunjang

pembangunan desa justru menjadi sumber utama yang diharapkan dalam

pembiayaan pembangunan desa. Sementara itu peraturan perundangan tentang

keuangan desa yang seharusnya terencana dan tercatat dalam Anggaran Pendapan

dan Belanja Desa (APBDes) tidak berjalan efektif dilapangan dengan berbagai

faktor, seperti faktor teknis ataupun faktor keterbatasan sumber daya manusia.

Faktor teknis dalam hal ini metode pelaksanaan pekerjaan dalam mengelola dana

desa sedangkan faktor sumber daya manusia sebagai faktor penggerak seluruh

kegiatan yang berkaitang dengan pengelolaan pemerintah desa.

2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintahan Desa

Menurut Richard dan Musgrave (1993: 6), pada prinsipnya fungsi

pemerintah dalam ekonomi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu fungsi alokasi

(allocation Function), fungsi distribusi (distribution function), dan fungsi

stabilisasi (stabilization function). Fungsi alokasi adalah fungsi pemerintah dalam

menyediakan barang publik atau pengadaan barang dan jasa yang gagal

disediakan oleh mekanis pasar. Fungsi distribusi adalah fungsi pemerintah dalam

Page 29: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

14

rangka mendistribusikan pendapatan dan kesejahteraan kepada masyarakat secara

berkeadilan. Fungsi stabilisasi adalah fungsi pemerintah dalam rangka mencapai

atau mempertahankan kondisi tertentu, seperti terciptanya kesempatan kerja yang

tinggi, stabilnya tingkat harga pada level yang rasional, atau mencapai tingkat

pertumbuhan ekonomi yang diinginkan. Skala mikro ketiga fungsi tersebut dapat

dijalankan pemerintah desa dalam perekonomian desa untuk itu pemerintah desa

memerlukan berbagai kewenangan.

Kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah desa secara formal

merupakan kewenangan yang ditegaskan dalam peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan PP No.72 Tahun 2005 tentang desa. Bab III Pasal 7 bahwa terdapat 4

(empat) hal yang menjadi kewenangan desa yaitu:

1. Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa;

2. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/ kota yang

diserahkan pengaturannya kepada desa;

3. Tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah provinsi, dan

Pemerintah Kabupaten/ Kota. Untuk tugas ini harus disertai dengan

pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia;

4. Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan

diserahkan kepada desa.

2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Faktor yang mempengaruhi kinerja aparat adalah kunci keberhasilan dari

pada kinerja pemerintah, didalam sebuah organisasi yang menjadi tempat bekerja

individu-individu diharapkan untuk dapat mewujudkan tujuan yang dikehendaki

yang berdasarkan dari perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan

Page 30: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

15

pertanggungjawaban terhadap pekerjaan yang diberikan. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja, antara lain dikemukakan oleh Armstrong dan Baron dalam

Wibowo (2012:100), yaitu sebagai berikut:

1. Personal factors, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan, kompetisi yang

dimiliki, motivasi dan komitmen individu.

2. Leadership factor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan dan dukungan

yang dilakukan manajer dan team leader.

3. Team factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan

sekerja.

4. Sistem factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang

diberikan organisasi.

5. Kontextual/situational factors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan

perubahan lingkungan internal dan eksternal.

Selanjutnya, Prawirosentono dalam Sutrisno (2010:176) mengemukakan

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, sebagai berikut:

1. Efektifitas dan Efisiensi; dalam hubungannya dengan kinerjaorganisasi, maka ukuran baik buruknya kinerja diukur oleh efektifitasdan efisiensi.

2. Otoritas dan Tanggungjawab; dalam organisasi yang baik wewenangdan tanggungjawab telah didelegasikan dengan baik, tanpa adanyatumpang tindih tugas.

3. Disiplin; secara umum, disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikaphormat yang ada pada diri individu terhadap peraturan dan ketetapanyang ada.

4. Inisiatif; inisiatif seseorang berkaitan dengan daya pikir, kreativitasdalam bentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengantujuan organisasi.

Berdasarkan uraian teori di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa

faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi atau aparat adalah faktor individu,

Page 31: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

16

fakktor kepemimpinan, faktor kelompok, faktor lingkungan kerja, tanggungjawab,

penguasaan materi kerja dan kecintaan akan pekerjaannya.

2.2.6 Indikator Kinerja Pemerintah

Indikator kinerja merupakan ukuran dari hasil yang dicapai pada periode

tertentu, pengukuran kinerja berkaitan dengna hasil yang didapat dikualitatifkan

atas dasar perilaku yang dapat diamati. Mitchell dalam Kusuma (2013),

menyatakan bahwa indikator kinerja meliputi: kualitas kerja (quality of work),

ketepatan (promptness), inisiatif (initiative), kemampuan (capability) dan

komunikasi (communication). Menurut Dwiyanto dalam Fitri (2015) ada beberapa

indikator yang biasanya digunakan mengukur kinerja birokrasi publik, sebagai

berikut:

1. Produktivitas: Konsep produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efesiensi,

tetapi juga efektifitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami

sebagai rasio antara input dengan output. Konsep produktivitas dirasa terlalu

sempit dan kemudian General Accounting Office (GAO) mencoba

mengembangkan satu ukuran produktivitas yang lebih luas dengan

memasukkan seberapa besar pelayanan publik itu memiliki hasil yang

diharapkan sebagai salah satu indikator kinerja yang penting.

2. Kualitas Layanan: Isu mengenai kualitas layanan cenderung menjadi semakin

penting dalam menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik. Banyak

pandangan negatif yang terbentuk mengenai organisasi publik muncul karena

ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diterima organisasi

publik. Dengan demikian kepuasan masyarakat terhadap layanan dapat

dijadikan indikator kinerja organisasi publik. Keuntungan utama menggunakan

Page 32: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

17

kepuasan masyarakat sebagai indikator kinerja adalah informasi mengenai

kepuasan masyarakat seringkali tersedia secara murah dan mudah. Informasi

mengenai kepuasan kualitas pelayanan sering kali dapat diperoleh dari media

massa atau diskusi publik. Akibat akses terhadap informasi mengenai kepuasan

masyarakat terhadap kualitas layanan relative sangat tinggi, maka bisa menjadi

satu ukuran kinerja organisasi publik yang mudah dan murah dipergunakan.

Kepuasan masyarakat bisa menjadi parameter untuk menilai kinerja organisasi

publik.

3. Responsivitas: Kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan

masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan

program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi

masyarakat. Secara singkat responsivitas disini menunjuk pada keselarasan

antara program dan kegiatan pelayanan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Responsivitas dimaksudkan sebagai salah satu indikator kinerja karena

responsivitas secara langsung menggambarkan kemampuan organisasi publik

dalam menjalankan Misi dan Tujuannya, terutama untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat. Hal tersebut jelas menunjukkan kegagalan organisasi dalam

mewujudkan misi dan tujuan organisasi publik. Organisasi yang memiliki

responsivitas rendah dengan sendirinya memiliki kinerja yang jelek pula.

4. Responsibilitas: Responsibilitas menjelaskan apakah pelaksanaan kegiatan

organisasi publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang

benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi, baik yang eksplisit maupun

Page 33: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

18

implicit. Oleh sebab itu, responsibilitas bisa saja pada suatu ketika berbenturan

dengan responsivitas.

5. Akuntabilitas: Akuntabilitas publik menunjuk pada besar kebijakan dan

kegiatan organisasi publik tunduk pada para pejabat politik yang dipilih oleh

rakyat. Asumsinya adalah bahwa para pejabat politik tersebut karena dipilih

oleh rakyat, dengan sendirinya akan selalu merepresentasikan kepentingan

rakyat. Dalam konteks ini, konsep akuntabilitas publik dapat digunakan untuk

melihat seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik itu konsisten

dengan kehendak masyarakat banyak. Kinerja organisasi publik tidak hanya

bisa dilihat dari ukuran internal yang dikembangkan oleh organisasi publik atau

pemerintah, seperti pencapaian target. Kinerja sebaiknya harus dilihat dari

ukuran eksternal, seperti nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Suatu kegiatan organisasi publik memiliki akuntabilitas yang tinggi kalau

kegiatan itu dianggap benar dan sesuai dengan nilai dan norma yang

berkembang dalam masyarakat.

Berdasarkan uraian teori di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator yang

mengukur kinerja perangkat atau birokrasi adalah : produktivitas, kualitas

layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas.

2.3 Penelitian Terdahulu

1. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dura (2016) tentang Pengaruh

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa, Kebijakan Desa, dan

Kelembagaan Desa terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus pada

Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Tujuan

penelitian ini adalah Tujuan dari penelitian ini menguji pengaruh akuntabilitas

Page 34: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

19

pengelolaan keuangan alokasi dana desa, kebijakan desa, dan kelembagaan

desa terhadap kesejahteraan masyarakat. Data diolah dengan analisis regresi

berganda dengan melihat uji validitas, realibiltas, dan pengujian hipotesis

dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas

pengelolaan keuangan alokasi dana desa, kebijakan desa, dan kelembagaan

desa berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan alokasi dana desa, kebijakan desa, dan kelembagaan

desa berpengaaruh secara bersama-sama terhadap kesejahteraan masyarakat.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Yulianto (2016) tentang Good

Governance Pengelolaan Keuangan Desa Menyongsong Berlakunya Undang-

Undang No. 6 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Good

Governance Pengelolaan Keuangan Desa Menyongsong Berlakunya Undang-

Undang No. 6 Tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus

(case study) yakni, pengamatan secara detail terhadap obyek atau orang. Lokasi

penelitian yang dipilih sebagai studi kasus adalah desa-desa yang ada di

Kecamatan Polokarto, Sukoharjo Jawa Tengah. Teknik analisa yang digunakan

yakni logic analytic. Hasil penelitian ini adalah adanya transparansi, akuntabel

dan partisipasi dalam pengelolaan keuangan desa karena itu merupakan aspek

penting dalam menciptakan good governance dalam pengelolaan keuangan

desa yang telah tertuang dalam UU No.14 tentang Desa. Hambatan dalam

pelaksanaan good governance pengelolaan keuangan desa yaitu sumber daya

manusia yang ada di pemerintahan desa yang tidak cakap.

Page 35: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

20

3. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Munti dan Fadlevi (2017) tentang

Determinan Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa: Studi pada Kecamatan

Gandapura Kabupaten Bireuen Aceh. Untuk melakukan Deteminasi terhadap

Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa: Studi pada Kecamatan Gandapura

Kabupaten Bireuen Aceh. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa

koefisien determinasi (R²) sebesar 0,555 me-miliki arti bahwa kinerja

pengelolaan keuangan desa dapat dijelaskan oleh kapasitas aparatur desa,

ketaatan pelaporan keuangan, dan kualitas penga-wasan BPD sebesar 55,5%

selebihnya sebesar 44,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

4. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Faridah (2015) tentang Transparansi

dan Akuntabilitas Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APBDES). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa jauh penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas Kepala

Desa dalam pengelolaan APBDes di Desa Sidogedungbatu Kecamatan

Sangkapura Kabupaten Gresik pada Alokasi Dana Desa (ADD) melalui

kegiatan yang meliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, dan

Pertanggungjawaban. Metode penelitian yang digunakan adalah deskiptif

dengan pendekatan kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari

beberapa narasumber antara lain Kepala Desa, Tim Pengelola ADD Desa

Sidogedungbatu, Wakil Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan

Perwakilan Masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Desa

Page 36: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

21

di Desa Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik telah

melaksanakan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas pada pengelolaan

APBDes tahun anggaran 2013.Secara umum trasparansi dan akuntabilitas di

Desa Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik sudah

berjalan dengan baik, walaupun masih ada beberapa kelemahan yang masih

harus diperbaiki.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Azwardi dan Sukanto (2014) tentang Efektifitas

Alokasi Dana Desa (ADD) Dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Alokasi Dana Desa (ADD)

Dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan

fakta yang ada dengan menggunakan komparasi dan analisis tren (tabel dan

grafik). Hasil penelitian mengemukan beberapa hal yang berkaitan dengan

permasalahan dalam penelitian ini yaitu: penyaluran dana ADD belum sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Bila dilihat dari jumlah yang disalurkan hingga

tahun 2012 belum satu pun yang memenuhi ketentuan yang berlaku (minimal

10% dari dana bagi hasil ditambah pajak dikurangi belanja pegawai). Namun,

daerah yang telah melakukan penyaluran ADD menunjukkan peningkatkan,

bila tahun 2006 sebesar 35,71%, meningkat menjadi 90% ditahun 2012. Alasan

yang mengemuka, peraturan tersebut tidak memberikan sanksi terhadap dearah

yang tidak menyalurkan ADD. Bila suatu daerah merasa belum mampu untuk

menganggarkan ADD pemerintah provinsi maupun pusat tidak bisa melakukan

tindakan (sanksi). Hasil regresi sederhana menunjukkan adanya pengaruh yang

Page 37: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

22

negatif antara ADD terhadap tingkat kemiskinan, demkian juga hasil simulasi

ADD minal 10% terhadap terhadap kemiskinan pun menunjukkan hubungan

yang negatif.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Umami et al., (2017) Pengaruh Transparansi

Dan Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap

Pengelolaan Keuangan Desa. Alat analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Dari hasil analisis pengolahan

data bahwa thitung > ttabel (5,494 > 2,017) sehingga H1 diterima, maka

berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa transparansi berpengaruh

terhadap pengelolaan keuangan desa. Hal ini dikarenakan pemerintah desa

telah berupaya melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan

keuangannya, diantaranya prinsip tersebut dilaksanakan dengan adanya

sosialisasi kepada masyarakat setiap pencairan dana dari pendapatan transfer,

pemasangan baliho tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (LPJRAPBDesa).

7. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rahmawati (2015) tentang Analisis

Kesiapan Desa Dalam Implementasi Penerapan UU Nomor 6 Tahun 2014

Tentang Desa (Studi Pada Delapan Desa di Kabupaten Sleman). Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan desa dalam implementasi

penerapan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya dalam hal

APBDesa apabila dilihat dari perencanaan APBDesa, pelaporan dan

pertanggungjawaban APBDesa, akuntabilitas finansial, dan pengawasan

Page 38: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

23

APBDesa. Sampel dalam penelitian ini adalah delapan desa di Kabupaten

Sleman, yaitu desa Girikerto, Wonokerto, Donokerto, Bangunkerto, Jogotirto,

Kalitirto, Tegaltirto, dan Sendangtirto. Metode analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa dari delapan desa yang menjadi sampel telah siap dalam implementasi

penerapan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya dalam hal

APBDesa. Namun desa belum sepenuhnya siap karena masih ada kendala

dalam implementasi UU Desa. Faktor utama yang menjadi penghambat adalah

keterbatasan waktu dalam persiapan administrasi dan pemahaman isi Undang-

Undang sebagai dasar aturan. Faktor lainnya adalah sumber daya manusia

(SDM) yang kurang mendukung.

2.4 Kerangka Berpikir

Undang-Undang Desa memberikan kewenangan secara otonom kepada

pemerintah desa dalam mengelola dan mengembangkan desanya, artinya apabila

pemerintahan desa memiliki kemampuan dalam menjalankan pengelolaan dana

desa yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan hal ini akan mewujudkan

kinerja pemerintahan yang lebih baik dan akan berpengaruh positif terhadap

kesejahteraan masyarakat desa setempat. Untuk melihat karangka kinerja

pemerintahan dalam mengelola dana desa, sebagaimana tertera pada Gambar 2.1.

Page 39: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

24

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Sumber: Olahan penulis, 2019.

UU. No 6 tahun 2014tentang Desa

Kinerja Pemerintahan Desa

Indikator yang dinilai:1. Produktivitas2. Kualitas layanan3. Responsifitas4. Responsibilitas5. Akuntabilitas

Page 40: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan

mendeskripsikan keadaan yang menjadi fokus dalam penelitian berdasarkan data

berupa laporan keuangan yang telah dikumpulkan dan menitiberatkan pada

analisis kinerja pemerintahan dalam pengelolaan dana desa.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

Penulis memilih lokasi penelitian ini karena mudah dijangkau dan tidak

mengeluarkan biaya yang besar untuk pelaksanaan kegiatan penelitian nantinya.

Tahapan waktu penelitian ini dilakukan dari bulan November 2017 s/d bulan Juli

2018 untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 4.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Kinerja pemerintah merupakan kualitas dan kuantitas kerja yang berasal

dari hasil kompetensi kerja pegawai yang sesuai dengan tanggungjawab yang

diberikan kepadanya serta dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, pemerintahan

memerlukan kebijakan yang baik dengan sistem dan proses pelaksanaan kebijakan

yang baik. Dengan indikator yang digunakan dapat ditunjukkan pada tabel berikut

ini:

Tabel 3.1

Indikator Kinerja

No Indikator Nomor Item Jumlah1 Produktivitas 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 7

Page 41: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

26

2 Kualitas layanan 8, 9, 10, 11, 12, 13 63 Responsifitas 14, 15, 16, 17, 18 54 Responsibilitas 19, 20, 21, 22, 23 55 Akuntabilitas 24, 25, 26, 27, 28 5

Jumlah 28Sumber : Dwiyanto Dalam Fitri (2015).

3.4 Sabjek dan Objek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintahan desa di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Sedangkan objek dalam penelitian ini

adalah dokumen-dokumen dan laporan-laporan mengenai objek penelitian.

3.5 Data Penelitian

3.5.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari observari lapangan dan

wawancara langsung dengan informan di lokasi penelitian

2. Data skunder, yaitu data yang diperoleh dengan melihat dokumen-dokumen

dan laporan-laporan yang mengenai objek penelitian.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah, sebagai berikut:

1. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan beberapa informan

untuk memperoleh data yang akurat dengan menggunakan pedoman

wawancara yang sifatnya terbuka dan responden bebas untuk memberikan

pendapat.

2. Pengamatan, yaitu mengumpulkan data melalui pengamatan secara langsung

pada responden penelitian dan juga melakukan pengamatan terhadap kegiatan-

Page 42: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

27

kegiatan responden yang relevan dan berkaitan dengan hal yang akan diteliti

oleh peneliti.

3.5 Metode analisis data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif, Creswell dalam

Semiawan dan Raco (2010:7) mendefinisikannya “sebagai suatu pendekatanatau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral”. Untuk

mengerti gejala sentral tersebut peneliti mewawancarai peserta penelitian atau

partisipan dengan mengajukan pertanyaan yang umum dan agak luas. lnformasi

yang disampaikan oleh partisipan kemudian dikumpulkan, lnformasi tersebut

biasanya berupa kata atau teks. Data yang berupa kata-kata atau teks tersebut

kemudian dianalisis. Hasil analisis itu dapat berupa penggambaran atau deskripsi

atau dapat pula dalam bentuk tema-tema, gambar dan bukan angka-angka berasal

dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan

atau dokumen resmi lainya. Dalam analisis data kualitatif ini maka analisis datanya

nanti akan lebih banyak di dominasi oleh kata-kata, kalimat maupun uraian-uraian

serta jarang sekali menggunakan data yang berupa angka-angka..

Meskipun demikian, hal ini tidak tertutup kemungkinan ditampilkan

untuk mendukung kelengkapan data. Oleh karena itu, dalam penelitian deskriptif

dengan pendekatan kualitatif maka metode analisis datanya adalah metode analisis

data kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha

menggambarkan mengenai situasi dan kondisi atas suatu kejadian di lapangan

sesuai dengan apa adanya. Penarikan kesimpulan dalam analisis kualitatif menurut

Miles dan Huberman dalam Jaitun (2013) adalah penarikan kesimpulan dan

Page 43: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

28

Verifikasi. Penarikan kesimpulan merupakan tahapan terakhir dari sebuah

penulisan analisis, yang berisikan tentang hasil kesimpulan dari sebuah analisis

data yang telah terpola dan tersusun serta teruji kebenarannya.

Page 44: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian

Seiring dengan pembentukan Kabupaten Nias Selatan pada Tahun 2003

sesuai dengan UU No.09 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias

Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kabupaten Humbang Hasundutan di

Provinsi Sumatera Utara dan untuk mencapai target pemerintah dalam membentuk

organisasi perangkat daerah serta uraian tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Tepat

Tahun anggaran 2008 Pemerintah Kabupaten Nias Selatan mengesahkan

pemekaran Kecamatan Toma Oleh Bapak Bupati F. Laia, SH., MH. Kecamatan

Toma membawahi 14 pemerintah desa yang memiliki 56 dusun dengan ibu kota

kecamatan adalah Hilisataro.

4.1.2 Letak Geografis

Kecamatan Toma memiliki luas wilayah 4126 Km dan secara geografis

keterbatasan dengan wilayah sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan

Kecamatan Mazino, sebelah Timur berbatasan dengan laut samudera, sebelah

Selatan berbatasan dengan Kecamatan Telukdalam dan sebelah barat berbatasan

dengan Kecamatan Onolalu. Kantor Camat Toma terletak dijalan Telukdalam

menuju arah Gunungsitoli Km 12. Secara geografis Kecamatan Toma termasuk

daerah landai atau daratan rendah, terbukti bergelombang berbukit terja dan

Page 45: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah
Page 46: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

31

4.2 Deskriptif Variabel Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan

mendeskripsikan keadaan yang menjadi fokus dalam penelitian berdasarkan data

berupa laporan keuangan yang telah dikumpulkan dan menitiberatkan pada

analisis kinerja pemerintahan dalam pengelolaan dana desa. Objek dalam

penelitian adalah Aparat Desa Sekecamatan Toma serta menggunakan dokumen-

dokumen dan laporan mengenai objek penelitian. Penelitian ini menganalisis

kinerja pemerintahan desa dalam hal pengelolaan dana desa dengan melalui

observari lapangan dan wawancara langsung dengan informan di lokasi penelitian.

4.3 Analisis Dan Pembahasan

Kinerja Pemerintah Desa dikecamatan Toma dalam pengelolaan Dana

Desa cukup baik dilihat dari segi produktivitas, kualitas pelayanan, responsivitas,

responsibilitas dan akuntabilitas. Hal inilah yang harus ditingkatkan demi

mencapai kinerja pemerintah Desa yang lebih baik di kecamatan Toma kabupaten

Nias Selatan dalam mengimplementasikan kebijakan peraturan daerah yang

mengatur tugas dan fungsi pemerintahan desa. Berdasarkan hasil penelitian yang

ditinjau dari segi produktivitas, kualitas pelayanan, responsivitas, responsibilitas

dan akuntabilitas, kinerja pemerintahan desa di kecamatan Toma cukup baik. Hal

ini dapat terwujud, karena aparat pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan sangat patuh terhadap peraturan atau kebijakan peraturan

daerah dan arahan Kepala Desa. Aparat Pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan cukup respon terhadap tuntutan kerja yang selama ini

dibebankan kepada semua aparat pemerintah desa di kecamatan Toma kabupaten

Nias Selatan. Hanya saja, terdapatnya keterbatasan kualitas aparat yang kurang

Page 47: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

32

mendukung dalam meningkatkan kinerjanya. Untuk lebih dipahami dapat

diuraikan hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Produktivitas

Produktivitas merupakan efesiensi dan efektifitas pelayanan

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam

memberikan kualitas pelayanan kinerja terhadap masyarakat Desa.

Produktivitas ini pula merupakan suatu hal yang digunakan untuk mengukur

sejauh mana kinerja Aparat Pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan dalam pengelolaan dana desa. Seperti yang disampaikan oleh

Bapak Soniwada Duha, S.Pd (Pj. Kepala Desa) dan hampir sama dengan

pendapat responden yang lain mengatakan bahwa: pelaksanaan pengelolaan

Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) telah berjalan dengan baik,

namun ada beberapa kendala yang mempengaruhi kinerja pemerintahan desa

dalam mengelola Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) adalah:

kurangnya kesadaran masyarakat dalam membangun desa sendiri dan lebih

menedepankan kepentingan sendiri, terdapatnya anggota masyarakat yang

berbelit-belit dengan tujuan untuk meminta ganti rugi apabila tanahnya dipakai

sebagai alokasi dana desa. Sehingga hal ini yang dapat menjadi kendala dalam

mewujudkan efektivitas kinerja pengelolaan dana desa. Produktivitas

dipemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini masih

sangat rendah. Karena Pemerintah Desa dan BPD dalam menjalankan tugas

dan fungsinya belum dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien

terhadap masyarakat Desa. Padahal produktivitas dalam sebuah organisasi

Page 48: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

33

sangat dibutuhkan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana kinerja

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam

menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Namun hal ini

produktivitasnya masih rendah oleh karena itu, penting kiranya dilakukan

perbaikan terhadap kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan demi terciptanya kinerja yang efektif dan efisien dalam

memberikan pelayanan terhadap masyarakat desa tersebut. Sedangkan

tanggapan yang disampaikan Bapak Faozanolo Amazihono, S.Pd (Kepala

Seksi PMD/K) Beliau mengatakan bahwa pengelolaan Dana Desa (DD) yang

dilakukan oleh pemerintahan desa setempat kurang transparan dan aparat desa

belum dapat memahami sepenuhnya tugas pokok dan fungsi masing-masing

jabatan yang diberikan sehingga pelaksanaan pekerjaan kurang maksimal.

Beliau juga mengatakan bahwa antara kepala desa dengan Badan

Pemusyaratan Desa (BPD) terkadang tidak sepemahaman sehingga dapat

menghambat efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana desa.

Berdasarkan dari beberapa informan diatas mengakui bahwa

produktivitas di pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan

cukup baik kecuali ada beberapa desa yang produktivitasnya kurang baik. Oleh

karena itu pemerintah dalam hal ini aparat desa sangat diharapkan dapat

meningkatkan kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias

Selatan agar supaya pelayanan ini dapat berjalan dengan baik terhadap

masyarakat Desa. Karena produktivitas ini adalah salah satu indikator untuk

Page 49: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

34

mencapai kinerja yang lebih baik serta menilai keberhasilan kinerja pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

2. Kualitas Layanan

Kualitas layanan cenderung menjadi sangat penting dalam

menjalankan organisasi pelayanan publik. Masyarakat berpandangan baik

terhadap pengelolaan administrasi Pemerintahan Desa. Oleh karena itu, dapat

dijelaskan bahwa berkualitas tidaknya pelayanan yang diberikan ini akan

berpengaruh pada kinerja aparat pemerintahanan Desa di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan. Dengan demikian keputusan masyarakat terkait

masalah kualitas layanan dapat dijadikan indikator kerja organisasi. Kualitas

layanan yang dimiliki oleh pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan ini dapat dijadikan salah satu indikator dalam mengukur kinerja

Aparat Pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

Untuk mengetahui seperti apa kualitas layanan aparat pemerintahanan

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan maka peneliti tentunya

mewawancarai beberapa informan terkait masalah kualitas pelayanan

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Seperti yang

disampaikan Arianto Duha selaku Kasi Keuangan di Desa Hiliamaetaluo

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan mengatakan bahwa: “saya

mengakui kualitas layanan pegawai dipemerintah Desa Hiliamaetaluo Di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini belum mencapai kualitas

pelayanan yang baik hal ini dapat terlihat pada pendidikan yang dimiliki serta

pengalaman kerja Aparat Pemerintah desa. Sehingga hal inilah yang membuat

Page 50: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

35

kinerja Aparat Pemerintah desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan

ini tidak berjalan dengan baik dalam pengelolaan dana desa karena faktor

kualitas pelayananya yang masih sangat terhitung rendah atau belum

mencapai dari standar sesungguhnya”. (wawancara 26 Agustus 2018).

Sedangkan tanggapan dari beberapa responden mengatakan bahwa aparat desa

metelah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat setempat. Dapat

dijelaskan bahwa perbedaan pendapat tentang kualitas pelayanan hanya terjadi

pada satu desa saja, sementara keseluruhan informan memberikan tanggapan

yang baik terhadap kualitas pelayanan aparat desa di Kecamatan Toma. Oleh

karena itu, sebaiknya pimpinan dalam hal ini Kepala Desa bersangkutan untuk

lebih tegas dalam memimpin pemerintah desa khusus di Desa Hiliamaetaluo

guna mencapai kinerja organisasi pemerintahan yang baik dengan didukung

oleh kualitas pelayanan yang baik pula. Sehingga dalam pengelolaan dana desa

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini akan

berjalan dengan baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat

Kabupaten Nias Selatan yang melakukan urusan di pemerintah Desa Di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Maka dari itu, kualitas layanan

harus ditingkatkan agar supaya kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan ini menjadi baik sebab baik dan tidaknya kinerja ini

bergantung pada kualitas layanan yang dimiliki pemerintah Desa Di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan itu sendiri.

Selanjutnya, menurut Soniwada Duha S.Pd selaku Kepala Desa

Hilisataro Gewa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan mengatakan

Page 51: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

36

bahwa: pelayanan masih belum maksimal karena adanya keterbatasan dana

dalam mencapai suatu program seperti halnya dalam pencapaian program

pemberian fasilitas kegiatan PKK masih dalam tahapan pelaksanaan dalam

kemajuan menuju kesuksesan. Sehingga dalam pengelolaan dana desa aparat

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini menjadi

professional dan terpercaya dalam menjalankan roda organisasi pemerintah

sebagai pelayan masyarakat khususnya masyarakat Desa Hilisataro Gewa

dalam pengelolaan dana desa”. (wawancara, 24 Agustus 2018). Dengan

demikian sumber daya manusia yang baik akan mempengaruhi kualitas kinerja

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

Kemudian kualitas pelayanan ini adalah hal yang sangat penting untuk

diperhatikan oleh setiap organisasi pemerintah Kabupaten Nias Selatan

khususnya di pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan

yang merupakan salah satu fokus dari penelitian ini. Dari pernyataan yang

disampaikan informan di atas telah menggambarkan kinerja di pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan cukup baik, hal ini terlihat

pada penjelasan beberapa informan yang mengatakan kualitas pelayanan yang

cukup berkualitas seperti tingkat pendidikan serta pengalaman aparat

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam

pengelolaan dana desa. Maka hasil wawancara menyimpulkan bahwa kualitas

kinerja Aparat Pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan

cukup baik sehingga membuat kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Page 52: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

37

Kabupaten Nias Selatan dalam pengelolaan Dana desa dapat berjalan lebih

maksimal.

3. Responsivitas

Responsivitas adalah kemampuan Aparat Pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan untuk mengenali apa yang menjadi keinginan

masyarakat dan kemampuan untuk menyusun agenda prioritas pelayanan

dalam mengembangkan program-program pelayanan masyarakat sesuai dengan

kebutuhan dan aspirasi masyarakat Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias

Selatan. Secara singkat responsivitas mempunyai arti kejelasan antara program

dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Oleh

karena itu untuk mengetahui sejauh mana responsivitas Aparat Pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam hal ini menjalankan

tugas dan fungsi terutama dalam kebijakan pengelolaan ADD dan DD, maka

peneliti harus mewawancarai beberapa informan yang dianggap paham dan

mengerti dengan tugas pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias

Selatan. Responsivitas yang baik ini akan berpengaruh terhadap pengelolaan

Dana desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam melaksanakan

pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga kinerja dalam berbagai bidang

sangat diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi

harapan pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Oleh

karena itu, indikator responsivitas aparat menjadi salah satu faktor yang sangat

penting untuk ditingkatkan demi berjalannya pengelolaan dana desa Di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam pelayanan terhadap

Page 53: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

38

masyarakat Desa Di Kecamatan Toma. Seperti yang disampaikan oleh

Hasanolo Sarumaha, S.Pd selaku Kasi Pemerintahan Desa Hiliamaetaluo

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan mengatakan bahwa: tanggapan

masyarakat desa terhadap dana desa sangat tinggi karena dengan adanya dana

desa mereka dapat bekerja dan juga berpartisipasi dalam membangun desa,

sehingga dalam melaksanakan tugas serta fungsi dalam pengelolaan Dana Desa

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan berupa

administrasi serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan di pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini tidak lagi merasa

kesulitan. Sebab apa yang ingin dikerjakan itu sudah diketahui”. (wawancara,

25 Agustus 2018).

Faktor responsivitas kinerja aparat pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan dalam mengelolah administrasi serta keuangan di

Kantor Desa. Ini sangat berpengaruh terhadap responsivitas yang dimiliki

aparat pemerintahan Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam

sebuah instansi pemerintah desa. Oleh karena itu, reponsivitas dalam

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan sangat penting

untuk ditingkatkan demi tercapainya kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan yang baik dalam menjalankan tugas serta

fungsinya dalam hal pengelolaan Dana desa. Sedangkan menurut Suarahati

Telaumbanua selaku Aparat Desa Hilimagari Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan mengatakan bahwa: ”respon masayarakat terhadap dana desa

yaitu pemerintah desa harus transparansi sesuai dengan tahapan-tahapan yang

Page 54: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

39

berlaku” (wawancara, 27 Agustus 2018). Responsivitas ini merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi terhadap kinerja di pemerintah Desa Di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Namun Reponsivitas ini sudah

berjalan dengan baik hal ini terlihat pada kemampuan aparat pemerintah Desa

Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam merespon cepat apa yang

menjadi keinginan publik. Sehingga segala program akan dapat diketahui yang

mana yang harus menjadi program prioritas dan tidak prioritas untuk

dilaksanakan pada program kedepannya di pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan.

Oleh karena itu, responsivitas yang baik akan membuat kinerja akan lebih baik

pula seperti pelaksanaan tugas serta fungsi dalam pengelolaan Dana desa dari

pada pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dapat

berjalan dengan baik walau pun mungkin di dalamnya terdapat masalah seperti

faktor kualitas pelayanan, akuntabilitas dan produktifitas dalam pelaksanaan

pengelolaan Dana desa dari pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan. Karena berjalan baiknya kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan ini bergantung kepada masing-masing kepala

desa. Kemampuan Kepala Desa dalam menjalankan roda organisasi ini

menunjukkan pada faktor responsivitas yang baik. Sebab responsivitas yang

baik ini akan memudahkan pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan dalam pengelolaan Dana desa di pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan.

Page 55: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

40

4. Responsibilitas

Responsibilitas dalam sebuah organisasi pemerintahan merupakan hal yang

sangat penting. Sebab responsibilitas ini menyangkut masalah prinsip-prinsip

organisasi administrasi yang benar atau sesui dengan kebijakan yang telah

diambil oleh organisasi pemerintahan. Sehingga faktor responsibilitas ini

menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam menilai kinerja aparat

pemerintahanan Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Oleh

karena itu untuk mengetahui seperti apa faktor responsibilitas ini

mempengaruhi kinerja aparat pemerintahanan Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan, Maka peneliti mewawancarai beberapa informan

sebagai berikut:

1. Saroziduhu Maduwu selaku Skretaris Desa Hilisataro Nandrisa dan

didukung oleh keseluruhan responden Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias

Selatan mengatakan bahwa: “pelaksanaan tugas dan fungsi dalam

Pengelolaan ADD dan DD Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan

sudah cukup baik karena sudah berdasarkan pada prinsip-prinsip

administrasi pemerintahan dalam pelaksanaan program pemerintah Desa

Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Kesesuaian pelaksanan

program dengan prinsip administrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini menggambarkan

bahwa responsibilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sudah

berjalan dengan baik”. (wawancara, 24 Agustus 2018). Pelaksanaan

pengelolaan dana desa yang baik yang sudah berdasarkan pada prinsip-

Page 56: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

41

prinsip administrasi pemerintahan atau dikenal dengan responsibilitas yang

baik ini merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan. Sebab

responsibilitas ini merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam

mengukur sejauh mana kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan dalam melaksanakan tugas pengelolaan Dana desa.

Reponsibilitas yang baik tentunya ini akan membuat kinerja akan baik pula

tentunya begitupun sebaliknya.

2. Firman Finowa’a, S.P selaku Skretaris Desa Hilindrasoniha Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan juga mengatakan hal yang senada, bahwa:

“pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pengelolaan Dana Desa dari

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan sudah

berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip admistrasi pemerintahan.

Responsibilitas kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten

Nias Selatan yang sudah baik ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas

dan fungsi Aparat Desa sudah berdasarkan pada prinsip yang ada”.

(wawancara, 28 Agustus 2018).

3. Hasil wawancara dari kedua informan diatas telah menunjukkan bahwa

responsibilitas pelaksanaan tugas serta fungsi dari aparat pemerintah desa

telah berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi

pemerintahan. Faktor responsibilitas yang baik ini merupakan indikator

yang digunakan dalam mengukur kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan tentunya akan baik sementara responsibilitas

Page 57: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

42

yang buruk ini akan mempengaruhi kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan akan buruk pula.

4. Berdasarkan dari hasil wawancara telah membenarkan bahwa pelaksanaan

kinerja di pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan

sudah berjalan dengan baik yang di mana pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan dalam melaksanakan tugas serta fungsinya

sudah berdasarkan pada administrasi yang baik dan benar dalam

memberikan pelayanan publik oleh karena itu responsibilitas ini penting

untuk tetap di jaga dan ditingkatkan demi terciptanya kinerja di pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan ini menjadi baik dalam

pemberian pelayanan kepada publik. Responsibilitas Yang baik dalam

sebuah instansi ini adalah salah satu indikator dalam penilaian kinerja

pemerintah Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.

5. Akuntabilitas

Akuntabilitas mengandung arti berapa besar kegiatan organisasi publik tunduk

pada para aparat desa yang dipilih rakyat, asumsinya adalah Kepala Desa

dipilih oleh rakyat. Dengan sendirinya akan selalu merepresentasikan

kepentingan rakyat dan akuntabilitas ini pula merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan berapa besar tingkat kesusuaian penyelenggara pelayanan

dengan ukuran nilai-nilai atau norma-norma eksternal yang ada dipublik atau

yang dimiliki beberapa stakeholder. Oleh karena itu, faktor akuntabilitas ini

menjadi hal yang sangat penting dimiliki setiap organisasi pemerintahan

maupun instansi lainnya sebab akuntabilitas ini juga termasuk didalamnya

Page 58: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

43

tanggung jawab. Sehingga kinerja pemerintah Desa Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan ini menjadi baik dan ini tergantung pula pada

akuntabilitas yang dimiliki. Maka dari itu, untuk mengetahui seperti apa

akuntabilitas yang di miliki aparat Aparat Pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan peneliti mewawancarai beberapa informan

sebagai berikut:

Firdolis Duha, S.Pd selaku Kepala Dusun I Desa Hilisataro Gewa dan

didukung oleh banyak pendapat responden yang diteliti Di Kecamatan Toma

Kabupaten Nias Selatan mengatakan bahwa: “aparat pemerintahan Desa Di

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan patuh terhadap aturan yang sudah

ada. Seperti usulan-usulan masyarakat yang disampaikan diterima dan

ditindaklajuti dari pihak Pemdes dan betanggungjawab penuh terhadap tugas

dan wewenang yang ada. Sehingga untuk mencapai sebuah kinerja desa yang

baik ini sangat sulit tanpa dorongan akuntabilitas pimpinan yang baik”.

(wawancara, 29 Agustus 2018). Oleh karena itu Akuntabilitas pimpinan dalam

sebuah organisasi pemerintahan sangat dibutuhkan sebab akuntabilatas ini juga

di dalamnya masalah kepatuhan pegawai terhadap atasan dan akuntabilatas ini

pula menyangkut masalah tanggung jawab sehingga faktor akuntabilitas ini

menjadi salah satu indikator dalam mengukur sejauh mana kinerja pemerintah

Desa Di Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dalam pengelolaan dana

desa. Akuntabilitas pelaksanaan kinerja di pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan dalam hal pengelolaan Dana desa dapat

dikatakan baik. Sebab tidak terdapatnya aparat pemerintahan Desa Di

Page 59: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

44

Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan patuh terhadap peraturan yang ada,

karena akuntabilitas ini berbicara masalah kepatuhan bawahan terhadap

pimpinan dan tanggungjawab terhadap tugas dan fungsi dalam pengelolaan

Dana desa. Namun pada kenyataan di kantor pemerintah Desa Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan ini bila diukur berdasarkan akuntabilitas maka

kinerja aparat desa ini dapat dikategorikan sudah baik dalam memberikan

pelayanan terhadap masyarakat.

Page 60: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

45

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang diuraikan pada bab sebelumnya, penulis

memyimpulkan bawha: pada indikator produktivitas terlihat bahwa pengelolaan

dana desa berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Indikator kualitas

pelayanan cukup baik, hal ini terlihat usulan yang disampaikan masyarakat

diterima dengan baik dan ditindaklajuti untuk disampaikan kepada Dinas yang

terkait. Indikator responsivitas terlihat bahwa masyarakat memiliki partisipan

dalam membangun desanya sendiri. Indikator responsibilitas terlihat bahwa

pelaksanaan tugas dan fungsi dalam Pengelolaan ADD dan DD Di Kecamatan

Toma Kabupaten Nias Selatan sudah cukup baik karena sudah berdasarkan pada

prinsip-prinsip administrasi pemerintahan dalam pelaksanaan program pemerintah

Desa. Kemudian indikator Akuntabilitas cukup optimal seperti usulan-usulan

masyarakat yang disampaikan diterima dan ditindaklajuti dari pihak Pemdes dan

betanggungjawab penuh terhadap tugas dan wewenang yang ada. Sehingga untuk

mencapai sebuah kinerja desa yang baik ini sangat sulit tanpa dorongan

akuntabilitas pimpinan yang baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan

kesimpulan yang telah diuraikan, sehingga penulis menyarankan bahwa:

Penyusunan program kegiatan harus memprioritaskan program yang tertuang

dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Perlunya Pendidikan dan

Page 61: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

46

Pelatihan untuk aparat Desa dalam penatausahaan dan pengelolaan Dana Desa.

Perlu adanya transparansi aparat Pemerintah Desa kepada masyarakat dalam

pertanggungjawaban pengelolaan Dana Desa.

Page 62: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

47

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Michellia. 2015. Kinerja Aparatur Desa dalam memberikan pelayanankepada masyarakat di Desa Petani Kecamatan Mandau KabupatenBengkalis. Jurnal FISIP. Volume II; 1-11).

Astuti, Titiek Puji dan Yulianto. 2016. Good Governance Pengelolaan KeuanganDesa Menyongsong Berlakunya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014.Artikel. Volume I; 1-14).

Azwardi dan Sukanto. 2014. Efektifitas Alokasi Dana Desa (ADD) DanKemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan.Volume XII; 29-41).

Darmawi, Edi. 2014. Analisis Kinerja Aparatur Pemerintah Dalam PerspektifGood Governance (Studi Deskriptif mengenai Kinerja Aparatur KelurahanDitinjau dari Dimensi Akuntabilitas, Responsibilitas dan Responsivitas diKelurahan Napal Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma). JurnalPenelitian Sosial dan Politik. Volume III; 1-8).

Dura, Justita. 2016. Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi DanaDesa, Kebijakan Desa dan Kelembagaan Desa terhadap KesejahteraanMasyarakat (Studi Kasus pada Desa Gubugklakah KecamatanPoncokusumo Kabupaten Malang). Jurnal JIBEKA. Volume VI; 26-32).

Faridah. 2015. Transparansi Dan Akuntabilitas Pemerintah Desa DalamPengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDES). JurnalIlmu dan Riset Akuntansi. Volume IV; 1-20).

Fatnuriawan, Ayok. 2014. Kinerja Aparatur Pemerintah Desa dalam upayameningkatkan mutu pelayanan publik di Desa Puhjarak KecamatanPlemahan Kabupaten Kediri Tahun 2014. Sikripsi. Universitas NegeriMalang.

Fitri. 2015. Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa padaDesa Vatunonju Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Katalogis.Volume III; 180-192).

Jaitun. 2013. Kinerja Aparatur Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Desa diDesa Sepala Dalung Kecamatan Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung.Journal Pemerintahan Integratif. Volume I; 91-105).

Kusuma, Malaga Dirk. 2013. Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di KantorBadan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur. Jurnal AdministrasiNegara. Volume I; 1388-1400).

Page 63: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

48

Munti, Finta dan Fahlevi, Heru. 2017. Determinan Kinerja Pengelolaan KeuanganDesa: Studi pada Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Aceh. JurnalAkuntansi dan Investasi. Volume XVIII; 172-182).

Paramitha, Linda Muchacha, Domai, Tjahjanulin dan Suwondo. 2015. KinerjaAparat Pemerintah Desa dalam rangka Otonomi Desa (Studi di Desa Gulun,Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan). Jurnal Adminitrasi Publik.Volume I; 91-100).

Pasalog, Harbani. 2010. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 13 Tahun 2006, tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Permendagri No. 37 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2016 tentangPedoman Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2014 pasal 93 ayat 1, 2, dan 3. (1)Pengelolaan keuangan Desa.

Peraturan Pemerintah 72 tahun 2005 Tentang Desa.

PP No.72 Tahun 2005 tentang desa.

PP 43 Tahun 2014 pasal 1 Tentang Desa.

Rahmawati, Ni Ketut Erna dan Putra, I Wayan. 2016. Analisis Kinerja KeuanganPemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2010-2012. JurnalAkuntansi Universitas Udayana. Volume XV; 1767-1795).

Rokhayati1, Isnaeni dan Astuti, Ratna Puji. 2015. Pengukuran Kinerja PerangkatDesa di Kabupaten Banyumasdengan Spiritual Leadership. Jurnal Probisnis.Volume VIII; 53-65).

Raco, JR. dan Semiawan, Conny R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif JenisKarakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia WidiasaranaIndonesia.

Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Umami, Risya dan Nurodin, Idang. 2017. Pengaruh Transparansi danAkuntabilitas terhadap Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah IlmuEkonomi. Volume VI; 74-80).

Page 64: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

49

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 pasal 22D ayat (3)mengamanatkan bahwa pemerintah daerah berwenang untuk mengatur danmengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi daerah.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telahdisepakati oleh Pemerintah dan DPR

Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dan menyetujui rancanganUndang-Undang Desa.

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 65: ANALISIS KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM … · Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2.2.4 Fungsi dan Kewenangan Pemerintah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Gairah Laia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Hilisataro, 07 Desember 1979.

Agama : Kristen Protestan.

Status : Menikah.

Alamat Rumah : Desa Hilisataro Gewa Kecamatan Toma

Nomor Telp/HP : 0821 6854 4878

Alamat e-mail : [email protected]

Pendidikan Formal :

Sekolah Dasar (1987 – 1992) : SD Negeri 071108 Hilisataro Gewa

SLTP (1993 – 1995) : SMP Negeri 1 Toma

SMU (1996 – 1998) : SMU Swasta Markus Medan.

Perguruan Tinggi (2014 – 2019) : S1 Program Studi Manajemen

STIE Nias Selatan

Pengalaman Organisasi :

- Ketua Komisi Diakonia BNKP Jema’at Hilisataro (2013 – 2017)

- Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) BNKP Jema’at Hilisataro (2018 – Sekarang).