analisis kemampuan laba dan arus kas … kemampuan laba dan arus kas untuk memprediksi laba dan arus...

136
ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEJ SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Joap Peradi Tarigan S 012214112 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Upload: doantram

Post on 07-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK

MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG

Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go Public

di BEJ

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Joap Peradi Tarigan S 012214112

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go
Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go
Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Skripsi ini saya persembahkan kepada…

- Tuhan Yesus Kristus - Bapa Nande - Kak Pagit Bang Layas - Josaphat - Caspa - Niey

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

HALAMAN MOTTO

cari tahu ‘knapa’ dari berbagai sudut…

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Januari 2007

Penulis

Joap Peradi Tarigan S

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

ABSTRAK

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS

UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG

Studi kasus pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang Go Public

di BEJ

Joap Peradi Tarigan S

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya, apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya, apakah laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya dan apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya. Data dalam penelitian ini menggunakan data laba dan arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan lengkap perusahaan-perusahaan manufaktur yang telah diterbitkan mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 di Bursa Efek Jakarta. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan pengujian dilakukan dengan dua model yaitu pengujian variabel tanpa faktor deflator dan pengujian variabel dengan memasukkan variabel setelah disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen. Dari hasil pengujian baik dengan model pertama maupun model kedua menunjukkan bahwa laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya, arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya, laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya dan arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya.

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

ABSTRACT

ANALYSIS OF EARNING AND CASH FLOW TO PREDICT THE

FOLLOWING YEAR EARNING AND CASH FLOW

A Case Study : On Manufacture Firms which went public

in the Jakarta Stock Exchange

Joap Peradi Tarigan S

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

The purpose of this research is to know whether earnings in a year period is able to predict next year earnings, whether cash flow in a year period is able to predict next year earnings, whether earnings in a year period is able to predict next year cash flow and cash flow in a year period is able to predict next year cash flow.

The data in this research uses earnings and cash flow of the manufacturing firms which is collected from annual completed financial report which have been published from 2001-2005 in Jakarta Stock Exchange. Analysis used in this research is simple linear regression analysis and variable testing which is held by two form: variable test without deflator factor and variable test by inserting variable after is been adapted with consumer price index.

These two tests show that earnings in a year period is able to predict next year earnings, that cash flow in a year period is able to predict next year earnings, that earnings in a year period is able to predict next year cash flow and that cash flow in a year period is able to predict next year cash flow.

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "

Analisis Kemampuan Laba Dan Arus Kas Untuk Memprediksi Laba Dan Arus

Kas Yang Akan Datang". Studi kasus pada perusahaan-perusahaan manufaktur

yang Go Public di BEJ.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang

memberikan dorongan, bimbingan, petunjuk dan nasihat dari awal sampai

selesainya skripsi ini. Maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan

rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M. S, selaku Dekan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. A. Triwanggono, M. S, selaku pembimbing I yang telah

memberikan masukan, bimbingan, nasihat serta saran sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE, MBA., selaku pembimbing II yang telah

memberikan masukan, bimbingan, nasihat serta saran sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah membantu selama penulisan ini.

5. Bapak dan Ibu di rumah yang telah membantu berdoa dan berkorban demi

kelancaran dan keberhasilan penulis.

6. Kakakku Intan Maharani yang telah berkorban membantu biaya dalam

penulisan skripsi ini.

7. Lenny Yulianti yang senantiasa memberikan dorongan semangat dalam

penulisan skripsi ini.

8. Wellman (meenk) yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

9. Teman-teman angkatan 2001 semua yang telah membantu dan memberi

dorongan semangat dalam penulisan skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah berkenaan berkorban dan membantu dalam penulisan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 24 Januari 2007

Penulis

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………..ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI…...……………………………………iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….iv

HALAMAN MOTTO……………………………………………………………..v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………………….vi

ABSTRAK…………………………………………………………………...…..vii

ABSRACT………………………………………………………………………viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………....ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………………xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….....xiv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………..xv

BAB. I PENDAHULUAN………………………………………………………..1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………...4

C. Batasan Masalah………………………………………………………..4

D. Tujuan Penelitian……………………………………………………….5

E. Manfaat Penelitian……………………………………………………...5

F. Sistematika Penulisan…………………………………………………..6

BAB. II LANDASAN TEORI……………………………………………………8

A. Laba…………………………………………………………………….8

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1. Jenis-jenis laba………………………………………………….8

2. Konsep Laba…………………………………………………….9

3. Konsep Prilaku Laba…………………………………………..10

B. Kas dan Setara Kas ……………………………………………………11

C. Manfaat Arus Kas……………………………………………………..12

D. Hipotesis………………………………………………………………15

BAB.III METODE PENELITIAN………………………………………………16

A. Jenis Penelitian………………………………………………………..16

B. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………….16

C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………………….16

D. Data yang Dibutuhkan………………………………………………...17

E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………17

F. Populasi dan Sampel…………………………………………………..17

G. Teknik Pengukuran Variabel………………………………………….18

H. Teknik Analisis Data………………………………………………….19

a. Analisis masalah……………………………………………….20

b. Uji Hipotesis………………………………………………….. 22

c. Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu(R2)…………….....…23

BAB IV GAMBARAN UMUM BEJ DAN PERUSAHAAN SAMPEL………..24

A. PT. Bursa Efek Jakarta (PT. BEJ)……………………………………24

B. Sejarah singkat perusahaan-perusahaan sample penelitian…………..26

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………………………..........70

A. Deskripsi Data………………………………………………………..70

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

B. Analisis Data…………………………………………………………81

1. Analisis permasalahan 1……………………………………...83

2. Analisis permasalahan 2……………………………………...87

3. Analisis permasalahan 3……………………………………...91

4. Analisis permasalahan 4……………………………………...95

C. Pembahasan……………………………………………………..…..100

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….107

A. Kesimpulan…………………………………………………………107

B. Keterbatasan Penelitian……………………………………………..108

C. Saran………………………………………………………………...108

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..110

LAMPIRAN 1…………………………………………………………………..112

LAMPIRAN 2…………………………………………………………………..120

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

DAFTAR TABEL

TABEL V.1 Laba Prusahaan-Perusahaan Sampel……………………………….71

TABEL V.2 Arus Kas Perusahaan-Perusahaan Sampel…………………………76

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Output hasil regresi linear sederhana (SPSS)……………………..112

Lampiran 2. TABEL DISTRIBUSI NILAI T…………………………………..120

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Informasi keuangan merupakan informasi yang penting bagi para pengambil

keputusan sebab memiliki potensi utama sebagai pengurang ketidakpastian dalam

pengambilan keputusan. Salah satu sumber untuk memperoleh informasi

keuangan adalah dari laporan akuntansi berupa laporan keuangan yang disajikan

perusahaan. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi tentang

posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.

Informasi ini ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap

perusahaan seperti, kreditor, investor dan lain sebagainya sehingga mereka dapat

mengevaluasi informasi yang tersedia untuk mengambil keputusan ekonomi.

Salah satu informasi yang diperoleh melalui laporan keuangan yakni informasi

kinerja yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan arus kas dari

sumber daya yang ada. Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil dari

serangkaian proses dalam mengorbankan sebagian sumber daya. Salah satu

parameter dari kinerja adalah laba. Laba merupakan informasi yang penting sebab

selain dapat menilai kinerja manajemen juga dapat mengestimasi kemampuan

laba yang representatif serta untuk menaksir resiko dalam investasi atau kredit.

Informasi laba dapat mempengaruhi prilaku para pemakai laporan keuangan.

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Penelitian tentang ruang lingkup laba telah banyak dilakukan baik oleh

peneliti dalam negeri maupun peneliti luar negeri. Peneliti dari dalam negeri

yaitu Parawiyati, Hastuti dan Subiyantoro (2000) menguji kemampuan laba dan

variabel informasi keuangan lain untuk memprediksi perubahan laba dan arus kas

dimasa mendatang dalam periode satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa laba beserta informasi keuangan lainnya adalah signifikan sebagai

prediktor atas arus kas satu dua tahun ke depan.

Informasi lain yang diperoleh melalui laporan keuangan selain informasi

kinerja yakni informasi posisi keuangan dan perubahannya. Informasi ini

merupakan dasar untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas

dan memanfaatkan arus kas perusahaan. Arus kas dalam perusahaan menunjukkan

aliran ke luar masuknya kas dari tiga aktivitas yaitu aktivitas operasi, aktivitas

investasi dan aktivitas pendanaan. Penyajian informasi arus kas adalah sebagai

dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara

kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.

Informasi ini berguna bagi investor dan kreditor untuk mengetahui kemampuan

entitas dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan dan membandingkannya

dengan kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jangka panjang termasuk

kemungkinan pembayaran dividen masa depan.

Penelitian tentang arus kas telah banyak dilakukan, salah satunya dilakukan

oleh Diah Utami Cahyani (1999). Cahyani menguji tentang muatan informasi

tambahan pada arus kas. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tidak ada

muatan informasi tambahan pada arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

pendanaan yang berarti. Arus kas baik pada aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan return saham.

Penelitian lainnya, Hepi Syafriadi (2000) menguji kemampuan arus kas dan

earning dalam memprediksi earning dan arus kas masa depan perusahaan. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa prediktor earning memiliki pengaruh yang

lebih besar terhadap variabel earning daripada prediktor arus kas. Namun dalam

memprediksi arus kas , predikator arus kas memiliki pengaruh lebih besar

daripada prediktor earning karena kamampuan earning untuk mempengaruhi arus

kas tidak signifikan.

Peneliti lainnya, Baridwan dan Pariwiyati (1998) menguji kemampuan

prediksi arus kas dan laba dalam memprediksi arus kas dan laba masa depan

perusahaan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa laba merupakan prediktor

yang lebih baik daripada prediktor arus kas untuk memprediksi arus kas dan laba

satu tahun ke depan.

Penelitian-penelitian tentang kemampuan prediksi laba dan arus kas

menunjukkan bahwa laba dan arus kas merupakan sumber informasi penting

untuk pengambilan keputusan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Baridwan

dan Pariwiyati (1998), penulis ingin menguji kembali kemampuan laba dan arus

kas dalam memprediksi laba dan arus kas masa mendatang perusahaan go public

di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis memberi judul pada

penelitian ini adalah " Analisis Kemampuan Laba Dan Arus Kas Untuk

Memprediksi Laba Dan Arus Kas Yang Akan Datang". Studi kasus pada

perusahaan-perusahaan manufaktur yang Go Public di BEJ. Pertimbangan

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

pemilihan perusahaan manufaktur sebagai sampel adalah homogenitas dalam

aktivitas pendapatan utama.

B. Perumusan Masalah

Laba memiliki banyak definisi tergantung dari pendekatan yang digunakan.

Berdasarkan pendekatan aktivitas, laba timbul bila aktivitas-aktivitas atau

kejadian-kejadian tertentu terjadi. Dalam proses menghasilkan laba, perusahaan

melakukan berbagai aktivitas seperti menjual produknya, membayar gaji

karyawan, membayar dividen, dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas yang terjadi ini

akan mempengaruhi arus kas perusahaan. Laba dapat digunakan untuk

meramalkan arus kas masa depan. Jadi, informasi arus kas dan laba merupakan

informasi yang saling terkait.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya?

2. Apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya?

3. Apakah laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya?

4. Apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya?

C. Batasan Masalah

Untuk membatasi agar penelitian tidak terlalu luas maka penulis membatasi

penelitian pada :

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1. Hasil laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang telah go

public dan berakhir tahun buku 2001 sampai tahun 2005. Alasan

pemilihan perusahaan manufaktur sebagai sampel adalah homogenitas

dalam aktivitas pendapatan utama.

2. Arus kas yang diteliti merupakan arus kas tahunan hasil operasi

perusahaan. Arus kas hasil operasi diambil sebagai sampel dengan

pertimbangan arus kas bersih dari aktivitas operasi merupakan ukuran

kunci likuiditas.

3. Laba merupakan laba bersih (net profit) tahunan sebelum item luar biasa.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu

tahun berikutnya.

2. Untuk mengetahui apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu

tahun berikutnya.

3. Untuk mengetahui apakah laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu

tahun berikutnya.

4. Untuk mengetahui apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas

satu tahun berikutnya.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Investor

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu para investor dalam

mengevaluasi laporan keuangan perusahaan khususnya kemampuan prediksi

laba dan arus kas sebagai dasar pengambilan untuk melakukan investasi.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan di

perpustakaan dan berguna bagi mahasiswa sebagai sumber dan

pengembangan dalam penelitian selanjutnya serta bagi pihak-pihak lain

yang membutuhkannya.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan

pengetahuan penulis serta penerapan teori-teori yang diperoleh selama

perkuliahan dengan keadaan sesungguhnya yang terjadi.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan pengertian

laba, jenis laba , konsep laba, konsep preliaku, kas dan setara kas

dan manfaat laporan arus kas.

BAB III : METODE PENELITIAN

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Bab ini menguraikan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,

subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan, pengumpulan

data, populasi dan sampel, teknik pengukuran variabel, dan

teknik analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN

SAMPEL

Bab ini menguraikan sekilas sejarah BEJ dan data mengenai

perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan analisis data dan pembahasan dari penelitian

yang telah dilakukan.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan

saran.

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laba

Laba menurut Supriyono (1994), pengertian laba adalah hasil dari proses

mempertemukan secara wajar antara semua penghasilan dengan biaya dalam

periode yang sama. Secara umum, laba mengandung arti sebagai selisih

pendapatan dengan biaya dalam periode tertentu. Laba merupakan salah satu pos

besar laporan keuangan. Informasi laba sangat membantu di dalam pembuatan

keputusan investasi. Selain itu, laba juga digunakan sebagai dasar perpajakan,

kebijakan pembayaran dividen dan unsur prediksi.

Terdapat 2 unsur yang menjadi bagian pembentukan laba yaitu pendapatan

dan biaya. Pendapatan (revenue) merupakan peningkatan aktiva perusahaan atau

menurunnya kewajiban selama satu periode tertentu, terutama dari hasil kegiatan

operasi perusahaan. Contoh pendapatan antara lain ; penjualan produk

(penjualan), jasa (pelayanan), keuntungan dari bunga dividen, pendapatan sewa,

dan royalty.

1. Jenis-jenis Laba

a. Laba Kotor

Laba kotor (gross profit) atau laba bruto merupakan selisih antara

penjualan bersih dengan harga pokok penjualan. Disebut bruto karena

jumlah ini masih harus dikurangi dengan biaya-biaya usaha

(Soemarso, 2002: 226)

b. Laba Operasi

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Menurut Soemarso (2002 : 227), laba operasi (operating income) atau

laba usaha (income from operation) merupakan selisih antara laba

kotor dengan biaya usaha. Laba operasi adalah laba yang diperoleh

semata-mata dari kegiatan utama perusahaan.

c. Laba sebelum Pajak

Laba sebelum pajak (income before taxes) merupakan selisih antara

laba operasi dikurangi pendapatan atau keuntungan lain dan biaya atau

kerugian lain.

d. Laba setelah Pajak

Laba setelah pajak (income after taxes) atau laba bersih (net profit)

merupakan kenaikan bersih terhadap modal. Sebaliknya jika

perusahaan menderita kerugian, maka mejadi rugi bersih (net loss).

2. Konsep Laba

Ada dua konsep laba yang digunakan untuk menentukan elemen laba

perusahaan (Charir dan Gonzali, 2001)

a. Konsep Laba Periode (earnings)

Konsep laba periode memusatkan perhatiannya pada laba operasi

periode berjalan yang berasal dari kegiatan normal perusahaan. Oleh

sebab itu, yang termasuk elemen laba adalah peristiwa atau keputusan-

keputusan periode berjalan.

b. Laba Komprehensif (Comprehensive Income)

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Laba komprehensif adalah perubahan aktiva bersih (ekuitas)

perusahaan selama satu periode, yang berasal dari semua transaksi dan

kegiatan lain dari sumber yang berasal dari publik.

3. Konsep Prilaku Laba

Konsep prilaku laba berkaitan dengan proses keputusan para investor

dan kreditor. Dengan konsep prilaku laba adalah:

a. Laba sebagai pengukur efisiensi

Efisiensi mempunyai arti yang nyata, paling tidak dalam konsep

salah satu interpretasi dari efisiensi adalah kemampuan

menghasilkan output secara maksimal relatif terhadap sejumlah

resourses tertentu, atau suatu output yang konstan dengan

pemakaian resourses yang minimal atau kombinasi dari resourses

secara optimal untuk memenuhi permintaan tertentu dengan harga

tertentu sehingga menghasilkan maksimal return bagi pemilik

perusahaan.

b. Laba sebagai alat prediksi

FASB (Statesment of Financial Accounting Concepts No. 1) menyatakan bahwa: Para investor, kreditor dan pemilik pihak lain-lainnya ingin menilai prospek arus masuk kas bersih perusahaan tetapi mereka saling menggunakan laba untuk membantu mereka mengevaluasi daya laba (earning power), meramalkan laba di masa yang akan datang, atau menaksir resiko berinvestasi atau memberikan pinjaman kepada perusahaan.

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

B. Kas dan setara Kas

Dalam akuntansi, istilah kas mengandung pengertian yang lebih luas

karena meliputi uang kertas, uang logam, check, pos wesel, simpanan di

bank dan segala sesuatu yang dapat disamakan dengan uang. Segala

sesuatu yang sangat lancar yang dapat disamakan dengan kas harus

memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Setiap saat dapat ditukar menjadi kas

b. Tanggal jatuh temponya sangat dekat

c. Kecil risiko perubahan nilai yang disebabkan perubahan tingkat

bunga

Segala jenis uang berlaku untuk digunakan sebagai alat pembayaran

dapat dikategorikan sebagai kas. Sedangkan check yang dimaksud di sini

adalah check yang diterima dari pihak lain sebagai alat pembayaran,

dimana check tersebut setiap saat dapat diuangkan di bank. Simpanan di

Bank yang tergolong sebagai kas adalah simpanan yang setiap saat dapat

diambil atau dikeluarkan untuk pembayaran, contohnya giro. Hal-hal lain

yang dapat disamakan dengan uang terdiri atas surat-surat yang dapat

diuangkan setiap saat di Bank, dimana pihak Bank akan membayar sebesar

nilai nominal yang tercantum dalam surat tersebut.

Kas dalam neraca dilaporkan sebesar nilai nominalnya dan

dikelompokkan ke dalam aktiva lancar. Kas merupakan aktiva yang paling

likuid. Untuk menentukan apakah suatu aktiva akan diklasifikasikan

sebagai aktiva lancar atau tidak, tergantung pada jangka waktu yang di

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

perlukan untuk merubah aktiva menjadi kas. Kriteria yang penting agar

dapat di kelompokkan sebagai kas adalah bahwa pos tersebut dapat

digunakan untuk segala macam tujuan pembayaran dan dapat digunakan

setiap saat.

Kas dalam laporan arus kas ini tidak terbatas hanya pada kas itu sendiri

tetapi mencakup investasi jangka pendek yang sangat likuid. Dengan

demikian istilah kas yang dimaksud dalam laporan arus kas ini adalah kas

dan setara kas. Yang dimaksud dalam pengertian kas yaitu terdiri atas

saldo kas dan rekening giro. Sedangkan yang dimaksud dengan setara kas

adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan

cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko

perubahan nilai yang berarti. Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar

kas dan setara kas.

Investasi dapat disebut sebagai setara kas jika segera akan jatuh tempo

dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya. Pinjaman

Bank pada umumnya termasuk aktivitas pendanaan. Namun cerukan

merupakan bagian dari perolehan kas perusahaan. Dalam keadaan ini,

cerukan termasuk sebagai komponen kas dan setara kas. Contoh setara kas

yaitu saham preferen yang dibeli dan akan segera jatuh tempo tiga bulan

atau kurang.

C. Manfaat Laporan Arus Kas

Informasi dalam laporan arus kas akan membantu investor, kreditor dan

pihak lain dalam menilai: ( Kieso & Weygandt, 1995: 228)

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1. Kemampuan kesatuan menghasilkan arus kas masa depan.

Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang

mungkin untuk meramalkan jumlah, waktu dan ketidakpastian dari arus

kas masa depan. Dengan memeriksa hubungan antara pos-pos seperti

penjualan dan arus kas bersih dari aktivasi operasi, dan kenaikan dan

penurunan kas adalah mungkin untuk membuat ramalan yang lebih baik

mengenai jumlah, waktu dan ketidakpastian dari arus kas masa depan

dibangingkan dengan menggunakan data berdasarkan akrual.

2. Kemampuan kesatuan melunasi kewajibannya dan membayar dividen

Informasi arus kas histories berguna untuk memprediksi dividen,

disamping itu jumlah kas dari aktivasi operasi khususnya merupakan

indikator untuk menentukan apakah arus kas yang dihasilkan cukup untuk

melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi. ( Parawiyati &

Baridwan, 1998:3)

3. Alasan untuk perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari

aktivitas operasi.

Angka laba bersih penting, karena memberikan informasi mengenai

keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis dari satu periode ke periode lain.

Tetapi beberapa orang mengkritik laba bersih berdasarkan akrual karena

taksiran harus dibuat untuk menghitungnya. Akibatnya, keandalan dari

angaka itu sering diragukan. Tidak demikian halnya dengan kas. Jadi,

banyak pengguna laporan keuangan ingin mengetahui alasan-alasan

perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivasi operasi.

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Kemudian mereka dapat menilai bagi mereka sendiri keandalan dari angka

laba.

4. Aspek kas dan non kas dari transaksi investasi dan pendanaan selama

periode itu.

Pemeriksaan terhadap aktivitas investasi suatu perusahaan ( pembelian dan

penjualan aktiva selain dari produknya) dan transaksi pendanaannya

(peminjaman dan pelunasan pinjaman investasi oleh pemilik dan distribusi

ke pemilik). Pembaca laporan keuangan dapat memahami lebih baik

mengapa aktiva dan kewajiban meningkat atau menurun selama priode itu.

5. Laporan arus kas sebagai alat untuk menilai likuiditas perusahaan.

Menurut Keown, David, Jhon, dan Wlliam (1999:2) masalah likuiditas

berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua

kewajibannya yang sudah jatuh tempo, yaitu apakah perusahaan

mempunyai sumber daya yang mencukupi untuk membayar kreditur saat

kewajiban jatuh tempo.

Pengukuran likuiditas dengan arus kas akan diperoleh hasil pengukuran

yang lebih baik karena pengukuran ini hanya terbatas pada kas.

Pengukuran likuiditas tidak diketahui dari analisa perubahan modal kerja

seperti current ratio atau acid test ratio, dimana pengukuran ini meliputi

unsur-unsur di luar kas. (Widya, 2001:52)

6. Laporan arus kas memberikan informasi tentang fleksibilitas keuangan.

Fleksibilitas keuangan adalah kemampuan untuk mengadakan

serangkaiaan tindakan yang efektif guna mengubah jumlah dan penetapan

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

waktu dari arus kas di masa depan sehingga perusahaan dapat menanggapi

kebutuhan dana dan peluang yang tak terduga. (woelfel, 1995:146)

7. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai kecukupan arus kas

perusahaan.

Kecukupan arus kas mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam

menghasilkan kas untuk membayar hutang jangka panjang, pembayaran

dividen dan pembelian aktiva tetap. Suatu nilai 1 yang dicapai perusahaan

hingga beberapa tahun menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

menutupi kebutuhan-kebutuhan kas utama. (Woelfel, 1995:158)

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang berfungsi sebagai pedoman

untuk mempermudah penelitian.

Hipotesis yang dirumusakan adalah:

1. H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

2. H0 : Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

Ha : Arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

3. H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi arus kassatu tahun berikutnya.

4. H0 : Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Ha : Arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya.

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis peneitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang

difokuskan terbatas pada objek tertentu yaitu laporan-laporan keuangan

perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di BEJ. Kesimpulaan yang

diperoleh hanya terbatas pada objek yang diteliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di pojok BEJ Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian direncanakan bulan Pebruari-September 2006.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang go

public yang terdaftar dan aktif di BEJ selama periode 2001-2005.

2. Objek Penelitian adalah laporan-laporan keuangan tahunan perusahaan-

perusahaan manufaktur yang go public yang terdaftar dan aktif di BEJ

selama periode 2001-2005.

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

D. Data yang Dibutuhkan

Data yang dibutuhkan adalah laporan-laporan keuangan tahunan yang

berisikan informasi laba rugi dan arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur

yang go public terdaftar dan aktif di BEJ periode 2001-2005.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

yang berisi informasi laba dan arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur

yang go public yang berakhir tahun buku 2001 sampai tahun 2005. Data

laporan keuangan perusahaan merupakan data sekunder yang diperoleh dari

web site jsx.co.id, web site bapepam.go.id dan buku Capital Market

Dictionary serta informasi yang dapat mendukung penelitian.

F. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di Indonesia

yang telah go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan telah

menerbitkan laporan keuangan tahunan lengkap mulai tahun 2001 sampai

dengan tahun 2005. Jumlah keseluruhan populasi adalah 141 perusahaan

manufaktur yang go public yang terdaftar dan aktif di BEJ (Harian Kompas, 1

Pebruari 2006). Dan jumlah sampel yang akan diambil sebagai sampel dalam

penelitian ini adalah 75% dari jumlah populasi. Sehingga jumlah sampel yang

diperoleh adalah sebagai berikut :

Jumlah sampel =10075 X 141 = 105.75 sampel

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Jadi jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 106 sampel ( pembulatan).

Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling.

G. Teknik Pengukuran Variabel

Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yakni variabel dependen dan variabel

independen. Variabel dependen diwakili oleh laba dan arus kas pada periode t

sedangkan variabel independen diwakili oleh laba dan arus kas pada periode t-

1. Variabel laba yang dipakai dalam penelitian ini merupakan laba bersih

sebelum item luar biasa. Variabel arus kas operasi yang digunakan dalam

penelitian ditentukan dengan cara :

Arus kas bersih dari aktivitas operasi=

Laba bersih sebelum pajak penghasilan

+/- penyesuaian laba sebelum modal kerja

+/- penyesuaian perubahan aktiva lancar

Dalam penelitian ini variabel dependen dan variabel independen dideflasi.

Indeks Harga Konsumen sebagai indikator yang menunjukkan perubahan

harga relatif akibat pengaruh inflasi sehingga menunjukkan ukuran uang

dengan tingkat harga yang berlaku pada tahun pengamatan.

Laba (arus kas) setelah memasukkan faktor deflator =

Laba (arus kas) pertahun amatan X tantan

unamaIHKawaltahhunamaIHKakhirta

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

H. Teknik Analisis Data

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linier sederhana. Model persamaan regresi linier yang digunakan untuk

menguji kemampuan prediktor laba dan arus kas adalah :

Yt = a + ß Yt-1 + U

Dimana :

Yt = merupakan laba atau arus kas pada periode t

a = merupakan konstanta

ß = merupakan koefisien regresi

Yt-1 = merupakan laba atau arus kas periode satu tahun sebelumnya

U = faktor gangguan

Persamaan regresi di atas digunakan untuk dua model yaitu pengujian

variabel tanpa faktor deflator dan pengujian variabel dengan memasukkan

variabel setelah disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen.

Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari variabel independen

terhadap variabel dependen secara individu digunakan uji t dengan tingkat

signifikan 5% dan untuk menghitung seberapa besar variabel Y dipengaruhi

oleh perubahan variabel X dilakukan dengan pengukuran koefisien korelasi

penentu (R2)

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

a. Analisis Masalah

Untuk analisis masalah pertama, kedua, ketiga dan keempat digunakan

alat analisis yang sama yaitu analisis regresi linear sedehana. Dalam analisis

variabel X dan variabel Y disesuaikan dengan masing-masing variabel X dan

variabel Y untuk setiap masalah yang akan dianalisis. Langkah-langkah yang

digunakan untuk menganalisis setiap masalah sebagai berikut :

1. Data digambarkan ke dalam diagram sebaran untuk menentukan

kemungkinan hubungan antara variable X dan variable Y.

Membuat tabel perhitungan koefisien regresi dan kekeliruan standar.

Contoh tabel perhitungan koefisien regresi dan kekeliruan sebagai berikut :

No. X Y XY X2 Y2

1. X1 Y1 X1Y1 X12 Y1

2

2. X2 Y2 X2Y2 X22 Y2

2

3. X3 Y3 X3Y3 X32 Y3

2

4. X4 Y4 X4Y4 X42 Y4

2

5. X5 Y5 X5Y5 X52 Y5

2

6. X6 Y6 X6Y6 X62 Y6

2

7. X7 Y7 X7Y7 X72 Y72

8. X8 Y8 X8Y8 X82 Y8

2

9. X9 Y9 X9Y9 X92 Y9

2

10. X10 Y10 X10Y10 X102 Y10

2

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Keterangan :

X1 = Laba01 Y1 = Laba02

X2 = Laba02 Y2 = Laba03

X3 = Laba03 Y3 = Laba04

X4 = Laba04 Y4 = Laba05

X5 = Laba01 Y5 = Laba02

X6 = Laba02 Y5 = Laba03

X7 = Laba03 Y7 = Laba04

X8 = Laba04 Y8 = Laba05

X9 = Laba01 Y9 = Laba02

X10 = Laba02 Y10 = Laba03

2. Mencari harga ∑xy, ∑x2 dan ∑y2 berdasarkan harga x dan y dengan

menggunakan rumus :

∑ xy =∑ XY -n

YX∑ ∑.

∑ 2x =∑ 2X -( )

nX 2∑

∑ 2y =∑ 2Y -( )2

nY∑

3. Berdasarkan harga-harga pada langkah ke-2 maka nilai a dan β dihitung

dengan rumus :

β = ∑∑

2xxy

a = Y - β . X

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

4. Membuat persamaan regresi dengan mensubstitusikan nilai a dan β

5. Menghitung besarnya harga simpangan standar penaksiran dengan

rumus :

xyS =kn

xyy−−

−∑ ∑1

.2 β

6. Menghitung harga kekeliruan standar penaksiran dari koefisien

regresi(β) dengan rumus :

βS = xyS∑ 2

1x

b. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan taraf

signifikansi 5%. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis sebagai

berikut:

1. Merumuskan hipotesis nihil (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)

2. Menghitung harga statistik pengujian dengan rumus :

tt =β

βS

Menentukan harga3. t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat

kebebasan n-1-k.

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

daerah penolakan daerah penolakan

2,5% daerah penerimaan 2,5%

95%

-t ( 2α ; n-1) t ( 2

α ; n-1)

Menarik kesimpulan, yaitu tolak H4. ah

laba suatu tahun tidak

bahwa laba suatu tahun dapat

memprediksi laba satu tahun berikutnya.

c. Penguk

gukuran koefisien korelasi penentu

(R2) dengan rumus debagai berikut :

2

0 jika harga th terletak di daer

penolakan H0 dan diterima H0 jika th berada di daerah penerimaan H0.

Jika H0 diterima artinya dapat dikatakan bahwa

dapat memprediksi laba satu tahun berikutanya.

Jika H0 ditolak artinya dapat dikatakan

uran Koefisien Korelasi Penentu (R2)

Untuk menentukan berapa besar variabel Y dipengaruhi oleh

perubahan variabel X dilakukan pen

R =( )∑ ∑ 22 yx

Misal nilai koefisien determinasi (R

∑ 2xy

ariabel lain yang tidak termasuk dalam model (faktor

pengganggu = U).

2) sebesar 0,8284 maka dapat

diartikan bahwa 82,84% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya

perubahan variabel X, sedangkan 17,16% sisanya dikarenakan oleh

adanya perubahan v

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BAB IV

GAMBA ARTA

DAN PERUSAHAAN SAMPEL

A. . BEJ)

1. Sejarah

mber 1991 dengan 221 perusahaan efek

sebaga

n dilakukan oleh Menteri Keuangan pada tanggal 13 Juli 1992 di

Jakarta

RAN UMUM BURSA EFEK JAK

PT. Bursa Efek Jakarta (PT

Singkat PT. BEJ

Bursa Efek Jakarta (BEJ) didirikan pada awal abad ke-19. Pada

tahun 1912, dengan bantuan pemerintah kolonial Belanda, bursa efek

pertama Indonesia didirikan di Batavia, pusat pemerintahan kolonial

Belanda yang dikenal sebagai Jakarta saat ini. Bursa Efek Jakarta (BEJ)

atau Jakarta Stock Exchange (JSX) didirikan berdasarkan Akte Pendirian

No.27, dibuat didepan Ny. Titi Poerbaningsih Adiwarsito, SH notaris di

Jakarta pada tanggal 4 Dese

i pemegang sahamnya.

Kedudukan Perseroan sebagai badan hokum telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8146 HT.01.01, tanggal

26 Desember 1991 dan dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik

Indonesia Nomor 1355, tanggal 27 Maret 1992. Perseroan resmi

mendapatkan ijin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia

berdasarkan Surat Keputusan Nomor 323/KMK/010/1992, tanggal 18

Maret 1992. Penyerahan pengelolaan Bursa dari BAPEPAM dilaksanakan

pada tanggal 16 April 1992 dengan Akte Notaris Ny. Poerbaningsih

Adiwarsito, SH No.68 tanggal 16April 1992. Peresmian swastanisasi

Perseroa

.

Tahun 1995 adalah tahun BEJ memasuki babak era baru. Pada

tanggal 22 Mei 1995, BEJ meluncurkan Jakarta Automated Trading

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

System (JATS), sebuah sistem perdagangan otomatis yang menggantikan

sistem perdagangan manual. Sistem baru ini dapat memfasilitasi

perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin

kegiatan pasar yang fair dan transparan dengan sistem perdagangan

manual. Pada Juli 2000, BEJ menerapkan perdagangan tanpa warkat

(Scriplees Trading) dengan tujuan untuk meningkatkan likuiditas pasar

dan menghindari peristiwa saham hilang dan pemalsuan saham, serta

proses penyelesaian transaksi.

2. Letak P

k Jakarta terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav.

12190.

3. Visi PT

dal baik untuk

donesia maupun masyarakat Internasional.

4. Misi PT

untuk mempercepat

erusahaan

PT. Bursa Efe

52-53 Jakarta

. BEJ

Visi PT. BEJ adalah menjadikan Bursa Efek Jakarta suatu tempat

yang efisien untuk menghimpun dana bagi investasi dan sebagai tempat

yang efisien untuk perdagangan instrument pasar mo

masyarakat In

.BEJ

PT. BEJ bertekad mewujudkan bursa efek berskala internasional

yang menawarkan kesempatan berinvestasi secara luas sejalan dengan

perkembangan perekonomian Indonesia. PT. BEJ bertekad mempunyai

sarana perdagangan yang efisien, sistem informasi yang terpercaya,

lengkap, dan tepat waktu, serta mempunyai sumber daya manusia yang

profesional dan berintegritas tingggi sehingga menjadikan Bursa Efek

Jakarta sebagai bursa efek yang transparan, likuid, wajar dan efisien yang

dapat membawa Bursa Efek Jakarta sejajar dengan bursa-bursa efek dunia.

PT. BEJ aktif berpartisipasi didalam mengembangkan basis investor lokal

yang luas dan kokoh sebagai stabilisator pasar modal Indonesia. BEJ

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

bertekad menawarkan beragam efek berkualitas sejalan dengan

pertumbuhan insrumen pasar modal yang semakin meningkat, sehingga

Bursa Efek Jakarta dapat memberikan manfaat yang optimal, baik bagi

B. Sejara

perusahaan, alamat perusahaan dan

1. AMFG

Jakarta. Manajemen dipimpin oleh Komisaris Utama TAN

pemodal domestik maupun asing.

h singkat perusahaan-perusahaan sample penelitian

Perusahaan-perusahaan yang listed di BEJ terdiri dari 9 sektor

usaha yang terbagi atas 2 sektor usaha pokok, 3 sektor sekunder (industri

pengolahan atau manufaktur) dan 4 sektor tersier. Populasi penelitian ini

adalah seluruh perusahaan manufaktur di Indonesia yang telah go public

yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan telah menerbitkan laporan

keuangan tahunan lengkap mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.

Jumlah keseluruhan populasi adalah 141 perusahaan manufaktur yang go

public yang terdaftar dan aktif di BEJ (Harian Kompas, 1 Pebruari 2006).

Dan jumlah sampel yang akan diambil sebagai sampel dalam penelitian ini

adalah 75% dari jumlah populasi yaitu 106 perusahaan. Sejarah singkat

perusahaan sampel penelitian memaparkan tentang nama perusahaan,

tanggal bardirinya perusahaan, bidang usaha perusahaan, status

perusahaan di BEJ, modal dasar

pimpinan manajemen perusahaan.

-ASAHIMAS FLAT GLASS TBK

Asahimas Flat Glass Tbk. berdiri pada tanggal 7 Oktober 1971.

Asahimas Flat Glass Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kramik

Porselin dan Kaca. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.000.161.8-054 dengan modal dasar Rp. 300,000,000,000.

Kantor pusat dan pabrik Asahimas Flat Glass terletak di JL Ancol IX/5,

Ancol Barat,

SIONG KIE.

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

2. ARNA

anten. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama IRZAN TANDJUNG.

3. IKAI-INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

wung, Tangerang. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama LIE IN

IN.

4. MLIA-MULIA INDUSTRINDO TBK

-ARWANA CITRAMULIA TBK

Arwana Citramulia Tbk. berdiri pada tanggal 22 Februari 1993.

Arwana Citramulia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Keramik,

Porselen dan Kaca. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.609.796.6-026 dengan modal dasar Rp. 150,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Sentra niaga Puri Indah Blok T2 No. 6 AND 7

Kembangan Selatan, Jakarta. Pabrik terletak di Jl. Raya Pasar Kemis

Jatiuwung pasar doyong Desa Gembor, Tangerang B

Intikeramik Alamasri Tbk. berdiri pada tanggal 26 Juni 1991.

Intikeramik Alamasri Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Keramik,

Porselen dan Kaca. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.359.538.4-402 dengan modal dasar Rp. Rp. 459,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Pangeran Jayakarta No. 133, Jakarta. Pabrik

terletak di Jl. Palm Manis IV RT.002 RW.005 Desa Gandasari, Kec.

Jatiu

Mulia Industrindo Tbk. berdiri pada tanggal 5 November 1986.

Mulia Industrindo Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Perdagangan

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Besar Barang Konsumsi. Status di BEJ adalah Company Listing dengan

No. NPWP: 1.332.773.9-054 dengan modal dasar Rp. 1,000,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Wisma Mulia Lt.53 Jl. Gatot Subroto 42., Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama TONY SURYANTO.

5. ALKA-ALAKASA INDUSTRINDO TBK

oleh Komisaris Utama (Independen)

WIYOGO ATMODARMINTO.

6. ALMI-ALUMINDO LIGHT METAL INDTRY. TBK.

Alakasa Industrindo Tbk. berdiri pada tanggal 21 Februari 1972.

Alakasa Industrindo Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Logam dan

Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.000.166.7-054 dengan modal dasar Rp. 90,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jalan Pulo Gadung No. 4 Kawasan Industri Pulogadung.

Jakarta. Manajenen dipimpin

Alumindo Light Metal Indtry Tbk. berdiri pada tanggal 26 Juni

1978. Alakasa Industrindo Indtry Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Logam dan Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.122.572.9-054 dengan modal dasar Rp. 209,000,000,000.

Kantor pusat terletak di JL. Kembang Jepun 38-40, Surabaya. Kantor

perwakilan terletak di JL. Pinangsia Timur 50, Jakarta. Pabrik terletak di

Sawo Tratap, Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur. Korespondensi terletak di

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Sawo Tratap Gedangan (Kompleks Industri Maspion Unit I) Sidoarjo.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama ANGKASA RACHMAWATI

7.

Andhi Chandra Automotive Tbk. berdiri pada tanggal 26 Januari

1976. Andhi Chandra Automotive Tbk. termasuk industri dalam klasifikasi

Otomotif dan Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing

dengan No. NPWP: 1.308872.9-041 dengan modal dasar Rp.

etak di Wisma ADR Jl Pluit Raya I

No.4, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SURYADI

8.

Aqua Golden M. Tbk. berdiri pada tanggal 23 Februari 1973. Aqua

Golden M. Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan

Minuman. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.001.922.2-054 dengan modal dasar Rp. 45,000,000,000. Kantor pusat

stry Pulogadung, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama LISA TIRTO UTOMO.

9.

Argha Karya Prima Industry berdiri pada tanggal 7 Maret 1980.

Argha Karya Prima Industry termasuk dalam klasifikasi industry Plastik &

Kemasan. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

ACAP-ANDHI CHANDRA AUTOMOTIVE PRODUCTS. TBK

150,000,000,000. Kantor pusat terl

AQUA-AQUA GOLDEN M. TBK

terletak di Jl. Pulo Lentut No.3 Kawasan Indu

AKPI-ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1.000.863.9-054 dengan modal dasar Rp. 250,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jl. Pahlawan, Karang Asem, Citerep Cibinong Bogor, Bogor.

Pabrik terletak di Jl. Pahlawan ;Desa Karang Asem, Citerep Bogor dan di

Raya Serang Km 4,5 ;Desa Keroncong, Tangerang. Manajenen dipimpin

oleh K

10. ARGO-ARGO PANTES TBK

letak di

Wisma Argo Manunggal Lt.16 Jl. Gatot Subroto Kav.22 No.95, Jakarta

Selatan. Pabrik terletak di Jl. Raya Serpong, Desa Cikokol, Tangerang.

Manaje

11. APLI-ASIAPLAST INDUSTRIES TBK

modal dasar Rp. 400,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Menara Imperium Lantai 10 Suite D Jl. HR. Rasuna Said Kav.

1, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama ALEXANDER

AGUNG PRANOTO.

omisaris Utama ANDRY PRIBADI.

Argo Pantes Tbk. berdiri pada tanggal 11 Januari 1981. Argo

Pantes Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan Garmen.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.018.9-

054 dengan modal dasar Rp. 500,000,000,000. Kantor pusat ter

nen dipimpin oleh Komisaris Utama SIDIK MURDIONO.

Asiaplast Industries Tbk. berdiri pada tanggal 30 September 1983.

Asiaplast Industries Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik &

Kemasan. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.564.831.041 dengan

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

12. ASII-A

Astra Internasional Tbk. berdiri pada tanggal 20 Februari 1957.

Astra Internasional Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan

Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.302.584.6-054 dengan modal dasar Rp.3,000,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Gedung AMDI JL. Gaya Motor Raya No.8 Sunter, Jakarta.

Kantor Operasional terletak di JL. Ir. Juanda No.22 Jakarta 10120, Jakarta.

Utama BUDHI SETIADHARMA

13. AUTO

Astra Otoparts Tbk. berdiri pada tanggal 20 September 1991.

Astra Otoparts Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan

Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.345.243.8-043 dengan modal dasar Rp.2,000,000,000,000. Kantor

pusat terletak di JL. Raya Pegangsaan dua Km.22 Klapa Gading, Jakarta.

a Tossin Himawan.

14. BATI-B

Bati Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 23 September 1979. Bati

Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Rokok. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.164.2-054 dengan

modal dasar Rp.88,000,000,000. Kantor pusat terletak di Plaza Exim Lt.

STRA INTERNASONAL TBK.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris

-ASTRA OTOPARTS TBK.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utam

AT INDONESIA TBK

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

25 Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama FRANS SEDA.

15.

Berlina Tbk. berdiri pada tanggal 23 September 1979. Berlina

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik & Kemasan. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.132.923.2-054

dengan modal dasar Rp.50,000,000,000. Kantor pusat terletak di Pandaan

Km.43. Pandaan-Pasuruan Jaw. Korespondensi terletak di GD. Pantura

oad) Lebak bulus, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama LISJANTO T. B.

16.

Betonjaya Manunggal Tbk. berdiri pada tanggal 27 Februari1995.

Betonjaya Manunggal Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Trading,

Invesment, & Services- Wholesale. Status di BEJ adalah Company Listing

dengan No. NPWP: 1.568.644.7-602 dengan modal dasar Rp.

46,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28

Kec. Driyorejo Gresik, Jawa Timur. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama GWIE GUNATO GUNAWAN.

BRNA-BERLINA TBK

Lt.2 JL. RA. Kartini no.26 (outer Ring R

BTON-BETONJAYA MANUNGGAL TBK

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

17. BRAM

Branta Mulia Tbk. berdiri pada tanggal 18 Juli 1981. Branta

Mulia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan

Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.003.211.8-054 dengan modal dasar Rp. 350,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Wisma Indocement Lantai 7 JL. Jed. Sudirman Kav 70-71,

Jakarta. Pabrik terletak di JL Pahlawan Desa Karang Asem Timur

Citeureup, Bogor. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

18. BUDI-

Budi Acid Jaya Tbk. berdiri pada tanggal 15 Januari 1979. Budi

Acid Jaya Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kimia. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.221.127.2-321 dengan

modal dasar Rp. 175,000,000,000. Kantor pusat terletak di Wisma Budi

Lantai 8-9 JL. HR Rasuna Said Kav.C-6, Jakarta. Kantor Perwakilan JL.

Ikan Kakap No. 9/12 Bandar Lampung, Lampung.Pabrik terletak di JL

Raya Kota Bumi Keapang Kec. Sungai Selatan Kab. Lampung Utara,

Lampung, JL. Jurusan Kota Bumi Km. 75 Kec. Terbanggi Besar Kab.

Lampung Tengah, Lampung, JL. Jurusan Menggala Km. 74-75 Kec.

Terbanggi Besar, Lampung, JL. Lintas Timur Km.154 Kec. Menggala

Kab. Lampung Utara, Lampung. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

-BRANTA MULIA TBK

SOEKRISMAN.

BUDI ACID JAYA TBK

Utama WIDARTO.

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

19. CEKA

Cahaya Kalbar Tbk. berdiri pada tanggal 3 Februari 1968. Cahaya

Kalbar Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.110.511.1-

054 dengan modal dasar Rp. 59,500,000,000. Kantor pusat terletak di Jl

Raya Pluit Selatan Blok S/6, Jakarta. Pabrik terletak di Jl Raya Pluit

Selatan Blok S/6, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama Ir.

20. CTBN-

Citra Tubindo Tbk. berdiri pada tanggal 23 Agustus 1983. Citra

Tubindo Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Lain-lain yang belum

terklasifikasikan. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.258.311.8-054 dengan modal dasar Rp. 150,000,000,000.

Kantor pusat terletak di K.I. Kabil Indonesia Estate JL. Hang Kasturi Km.

4 Kabil, Batam Riau. Kantor Perwakilan terletak di Wisma Metropolitan I

Lantai 11 JL. Jendral Sudirman Kav. 29, Jakarta. Manajenen dipimpin

OSUKISMO.

21. CLPI-C

Colorpak Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 15 September 1988.

Colorpak Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Basic

Industry and chemicals Metal and Allied Prod. Status di BEJ adalah

-CAHAYA KALBAR TBK.

Hardy Sunarcia.

CITRA TUBINDO TBK

oleh Komisaris Utama SUYITNO PATM

OLORPAK INDONESIA TBK

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Company Listing dengan No. NPWP: 1.061.759.5-052 dengan modal

dasar Rp. 100,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Cideng Barat No.

15, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama WINARDI

PRANATAJAYA.

22. DVLA-DARYA VARIA LAB. TBK.

Bogor.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama Jocelyn Campos Hess.

23. DAVO-DAVOMAS ABADI TBK

Darya Varia Lab Tbk. berdiri pada tanggal 5 Februari 1976.

Darya Varia Lab Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status

di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.859.6-054

dengan modal dasar Rp. 380,000,000,000. Kantor pusat terletak di Graha

Darya Varia, 3rd floor JL. Melawai Raya No. 93, Jakarta. Pabrik terletak di

JL Mercedes Benz No. 105 Desa Cicadas Gunung Putri Citeureup,

Davomas Abadi Tbk. berdiri pada tanggal 14 Maret 1968.

Davomas Abadi Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan

Minuman. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.348.040.5-054 dengan modal dasar Rp. 908,696,800,000. Kantor pusat

terletak di Jl Pangeran Jayakarta 117 Blok B/35-39, Jakarta. Pabrik

terletak di JL Industri Raya III Blok ABNo. 1A, Tangerang.

Korespondensi terletak di Plaza BII, Menara III. 9th Floor, Jl. M.H.

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Thamrin No.51, Jakarta Pusat. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

BERLIANA SUKARMADIDJAJ.

24.

Daya Sakti Unggul Corp. berdiri pada tanggal 28 Maret 1980.

Daya Sakti Unggul Corp. termasuk dalam klasifikasi industri Kayu dan

Pengolahannya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.141.553.6-028 dengan modal dasar Rp. 150,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Wisma BSG, Lt 9. Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta.

Pabrik terletak di Desa Jelapat, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola,

Banjarmasin. Korespondensi terletak di Jl. K. P. Tendean No. 158,

isaris Utama BUDHI

SURYA.

25.

Delta Djakarta Tbk. berdiri pada tanggal 15 Juni 1970. Delta

Djakarta Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.190.7-

054 dengan modal dasar Rp. 20,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Inspeksi Tarum Barat, Desa Setiadharma, Kec. Tambun Bekasi Timur,

Bekasi. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama (Independen) TB. M.

RAIS.

DSUC-DAYA SAKTI UNGGUL CORP.

Banjarmasin. Manajenen dipimpin oleh Kom

DLTA-DELTA DJAKARTA TBK

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

26. DPNS-

Duta Pertiwi Nusantara berdiri pada tanggal 18 Maret 1982. Duta

Pertiwi Nusantara termasuk dalam klasifikasi industri Kimia. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.220.866.6-701

dengan modal dasar Rp. 135,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Tanjung Pura No. 263 D Pontianak – Kalimantan, Pontianak-Kalbar.

Kantor Perwakilan terletak di Sudirman Tower Lantai 12 C, Jl. Jend.

Sudirman Kav. 60, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

27. DYNA

Dynaplast Tbk. berdiri pada tanggal 16 November 1959. Dynaplast

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik & Kemasan. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.313.078.6-054 dengan

modal dasar Rp. 600,000,000,000. Kantor pusat terletak di Dynaplast Twr.

Lt.9, Jl. MH. Thamrin No.1, Lippo Village Karawaci, Tangerang. Pabrik

terletak di Dynaplast Cikarang, Kawasan Ind. Lippo Cikarang Blok CI

No.17, Bekasi, Dynaplast Jakate, Jl. Industri Raya II Blok F No.9, Jatake,

Tangerang, Dynaplast Semanan, Jl. Semanan No.22, Daan Mogot Km.16,

Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SOEBEKTI

HAMB LI.

DUTA PERTIWI NUSANTARA

NG TJIE KOANG.

-DYNAPLAST TBK

A

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

28. ERTX-

Eratex Djaja Tbk. berdiri pada tanggal 12 Oktober 1972. Eratex

Djaja Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan Garmen. Status

di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.002.170.7-054

dengan modal dasar Rp. 50,000,000,000. Kantor pusat terletak di Gedung

Graha Aktiva Lt.7 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav.1-2 Kuningan,

Jakarta Selatan. Kantor Perwakilan terletak di 1708-8 Kai Tak

Commercial Building 317-321 Des Voex Road Central, Hongkong, JL

Raya Margerejo Indah No. 4, Surabaya. Pabrik terletak di JL Soekarno

Hatta 23, Probolinggo. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

29. ETWA

Eterindo Wahanatama Tbk. berdiri pada tanggal 11 Juni 1983.

Eterindo Wahanatama Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Perusahaan Investasi. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.535.572.9-025 dengan modal dasar Rp. 750,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Menara BTN lantai 15 Jl. Gajah Mada No.1,

Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Presiden Komisaris SOEDJONO

DIRDJOSISWORO.

ERATEX DJAJA TBK

ADRIAN HAU CHAK FU.

-ETERINDO WAHANATAMA TBK

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

30. ESTI-E

Ever Shine Textile I Tbk. berdiri pada tanggal 11 Desember 1973.

Ever Shine Textile I Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan

Garmen. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.131.301.2-054 dengan modal dasar Rp. 300,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jl. H.Fachruddin No.16 Tanah Abang Bukit Blok C17-18,

Jakarta. Pabrik terletak di Jl. Negara Km 50 Ciluar, Kedung Halang,

Bogor. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama EMMY

31. FPNI-F

Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. berdiri pada tanggal 19 Desember

1987. Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Basic Industry and chemicals Metal and Allied Prod. Status di BEJ adalah

Company Listing dengan No. NPWP: 1.329.625.6-025 dengan modal

dasar Rp. 325,000,000,000. Kantor pusat terletak di Wisma Lia Lt. 1

AND2 Jl. A.M. Sangaji No. 12, Jakarta. Kantor Operasional terletak di Jl.

Raya Curug Km. 1,1 Ds. Kadu Jaya Tangerang, Banten. Manajenen

Suryadi.

32. FASW

Fajar Surya Wisesa Tbk. berdiri pada tanggal 13 Juni 1987.

Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Pulp

VER SHINE TEXTILE I. TBK

RANOEWIDJOJO.

ATRAPOLINDO NUSA INDUSTRI TBK

dipimpin oleh Komisaris Utama Meizar

-FAJAR SURYA WISESA TBK

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

& Kertas. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.326.236.5-054 dengan modal dasar Rp. 2,500,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jl Kampung Gardu Sawah RT 001/ RW 01 No 1, Desa

Kalijaya, Cibitung Bekasi. Pabrik terletak di Jl. Kampung Gardu Sawah

RT 001/1 - 1, Desa Kalijaya, Cibitung Bekasi. Korespondensi terletak di

Jl. Abdul Muis No. 30, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama IR AIRLANGGA.

33. GJTL-GAJAH TUNGGAL TBK

o. 8, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama Didyo Widodo.

34. GDYR-GOODYEAR INDONESIA TBK

gor. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama Richard John Fleming.

Gajah Tunggal Tbk. berdiri pada tanggal 24 Agustus 1951. Gajah

Tunggal Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan

Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.003.009.6-054 dengan modal dasar Rp. 6,000,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Wisma Hayam Wuruk LT.14 Jl. Hayam Wuruk N

Goodyear Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 19 Januari 1901.

Goodyear Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif

dan Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.002.075.8-404 dengan modal dasar Rp. 41,000,000,000. Kantor

pusat terletak di Jl. Pemuda No.27, Bo

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

35. KBLI-G

GT Kabel Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 19 Januari 1972. GT

Kabel Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kabel. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.177.4-054 dengan

modal dasar Rp. 2,000,000,000,000. Kantor pusat terletak di Wisma

Hayam Wuruk Lt.14, Jl. Hayam Wuruk No.8, Jakarta. Pabrik terletak di Jl.

Raya Bekasi Km. 23,1, Cakung, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh

LI.

36. GGRM

Gudang Garam Tbk. berdiri pada tanggal 30 Juni 1971. Gudang

Garam Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Rokok. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.107.155.2-054 dengan

modal dasar Rp. 962,044,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Semampir

II/1 Wisselboard 21091 s/d 21096, Kediri. Pabrik terletak di Di

Kotamadya dan Kabupaten Kediri, Kediri. Manajenen dipimpin oleh

IM.

37. HMSP

H. M. Sampoerna Tbk. berdiri pada tanggal 19 Oktober 1963. H.

M. Sampoerna Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Rokok. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.108.205.4-054 dengan

modal dasar Rp. 630,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Rungkut

T KABEL INDONESIA TBK

Komisaris Utama MULYATI GOZA

-GUDANG GARAM TBK

Komisaris Utama RACHMAN HAL

-H.M. SAMPOERNA TBK

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Industri Raya 18, Surabaya. Kantor Operasional terletak di Wisma

Bapindo Lt.18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Manajenen dipimpin

oleh Komisaris Utama MATTEO LORENZO PELLEGRINI.

38. MYRX-HANSON INTERNATIONAL TBK

najenen dipimpin oleh Komisaris Utama

Tubagus Muhammad Hasjim.

39. INAI-INDAL ALUMUNIUM INDUST TBK

Hanson Internasional Tbk. berdiri pada tanggal 7 Juli 1971.

Hanson Internasional Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan

Garmen. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.105.437.6-054 dengan modal dasar Rp. 430,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jl. Tomang Raya 43, Jakarta. Pabrik terletak di JL Raya Bekasi

Km.38, Tambun, Bekasi. Ma

Indal Aluminium Indust Tbk. berdiri pada tanggal 16 Juli 1971.

Indal Aluminium Indust Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Logam

dan Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.122.535.6-054 dengan modal dasar Rp. 154,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Desa Sawotratap, Gedangan (Kawasan Maspion Unit I),

Sidoarjo-Surabaya. Kantor Perwakilan terletak di JL Pinangsia Timur

No.50, Jakarta, Komplek Pertokoan "Jurnathan" Blok 34-35 Jalan

Cendrawasih, Semarang. Pabrik terletak di Kecamatan Gedangan,

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Sidoarjo. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama ANGKASA

RACHMAWATI.

40.

Indofarma Tbk. berdiri pada tanggal 2 Januari 1996. Indofarma

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status di BEJ adalah

Company Listing dengan No. NPWP: 0 dengan modal dasar Rp.

1,000,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Tambak No. 2, Jakarta.

Pabrik terletak di Kawasan Industri Batik Village Blok H. No. 25

Kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, Jl. Indofarma No. 1 Cibitung , Bekasi.

rof. DR.dr. Azrul Azwar

MPH.

41.

Indomobil Sukses Intl Tbk. berdiri pada tanggal 20 Maret 1987.

Indomobil Sukses Intl Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Lain-lain

yang belum terklasifikasikan. Status di BEJ adalah Company Listing

dengan No. NPWP: 1.062.220.7-054 dengan modal dasar Rp.

2,398,251,000,000. Kantor pusat terletak di Wisma Indomobil Lt.6 Jl. MT.

Haryono Kav. 8, Jakarta. Pabrik terletak di JL Raya Kamurang Citeureup ,

dogor. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SOEBRONTO

LARAS.

INAF-INDOFARMA TBK

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama P

IMAS-INDOMOBIL SUKSES INT'L TBK

B

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

42. DR-

Indorama Synthetics berdiri pada tanggal 3 April 1974. Indorama

Synthetics termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan Garmen. Status

di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.680.6-054

dengan modal dasar Rp. 500,000,000,000. Kantor pusat terletak di Graha

Irama Lt. 17 Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-1 Kav. 1AND2, Jakarta. Pabrik

terletak di Kembang Kuning, Ubrug, Jatiluhur, Purwakarta. Manajenen

ma MOHANLAL LOHIA.

43. INDS-I

Indospring Tbk. berdiri pada tanggal 5 Mei 1978. Indospring Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan Komponennya. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.122.686.7-054 dengan

modal dasar Rp. 150,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. May Jend

Soengkono Gresik Jawa Timur , Surabaya. Manajenen dipimpin oleh

44. CI-I

Intan Wijaya Internasional berdiri pada tanggal 14 November

1981. Intan Wijaya Internasional termasuk dalam klasifikasi industri

Kimia. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.209.235.9-054 dengan modal dasar Rp. 110,000,000,000. Kantor pusat

terletak di WISMA IWI, LT. 5 Jl. Perjuangan, Jalur Lambat, Tomang Tol

IN INDORAMA SYNTHETICS

dipimpin oleh Komisaris Uta

NDOSPRING TBK

Komisaris Utama WIRANTO NURHADI.

IN NTANWIJAYA INTERNASIONAL

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Jakarta. Kantor Perwakilan terletak di Jalan P. Hidayatulah No. 61,

Samarinda. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama TAMZIL

TANMIZI.

45. JKSW-JAKARTA KYOEI STEEL WORKS LIMITED TBK

. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama THEE NING

KHONG.

46. JPRS-JAYA PARI STEEL TBK

urabaya. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama GWIE GUNAWAN.

Jakarta Kyoei Steel Woks Limited Tbk. berdiri pada tanggal 30

April 1975. Jakarta Kyoei Steel Woks Limited Tbk. termasuk dalam

klasifikasi industri Logam dan Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company

Listing dengan No. NPWP: dengan modal dasar Rp. 200,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Rawa Teratai II No. 1 Kawasan Industri Pulo

Gadung, Jakarta. Kantor Operasional terletak di Jl. Raya Bekasi Km 21-

22, Jakarta

Jaya Pari Steel Tbk. berdiri pada tanggal 18 Juli 1973. Jaya Pari

Steel Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Logam dan Sejenisnya.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.132.936.4-

054 dengan modal dasar Rp. 200,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Margamulyo No. 4 Tandes Surabaya , S

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

47. JECC-J

Jembo Cable Campany Tbk. berdiri pada tanggal 14 April 1973.

Jembo Cable Campany Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kabel.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.120.419.5-

054 dengan modal dasar Rp. 600,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Pajajaran Ds. Gandasari, Kec. Jatiuwung, Tangerang. Pabrik terletak di JL

Dumpit Jatake Desa Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama (Independen) DRS. I GUSTI

48. PROFI

Kabelindo Murni Tbk. berdiri pada tanggal 11 Oktober 1979.

Kabelindo Murni Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kabel. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.002.962.7-054 dengan

modal dasar Rp. 300,000,000,000. Kantor pusat terletak di Kawasan

Industri Pulo Gadung Jl. Rawagirang No.2 , Jakarta. Pabrik terletak di Jl.

Rawagirang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Manajenen

EPONO.

49. IGAR-

Kageo Igar Jaya Tbk. berdiri pada tanggal 30 Oktober 1975. Kageo

Igar Jaya Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik dan Kemasan.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.642.7-

EMBO CABLE COMPANY TBK

MADE PUTERA ASTAM.

LE EMITEN : KBLM-KABELINDO MURNI TBK

dipimpin oleh Komisaris Utama SO

KAGEO IGAR JAYA TBK

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

054 dengan modal dasar Rp. 87,500,000,000. Kantor pusat terletak di

Jl.Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi 17133, Jakarta. Pabrik terletak di Jl.

Pulogadung No. 35, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

SANTOSO OEN.

50. KLBF-KALBE FARMA TBK

jenen dipimpin oleh Komisaris Utama BOENJAMIN

SETIAWAN.

51. KARW-KARWELL INDONESIA TBK

Kalbe Farma Tbk. berdiri pada tanggal 19 September 1966. Kalbe

Farma Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.836.4-054 dengan

modal dasar Rp. 850,000,000,000. Kantor pusat terletak di Kawasan

Industri Delta Silicon Jl. MH. Thamrin Blok A3-1 Lipo Cikarang, Bekasi.

Pabrik terletak di Jl. Jend. A. Yani (Pulomas), Jakarta Timur.

Korepondensi teletak di Gedung Enseval, Jl. Let.Jend. Suprapto Kav.4,

Jakarta. Mana

Karwell Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 18 Februari 1978.

Karwell Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan

Garmen. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.000.763.1-054 dengan modal dasar Rp. 390,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jalan Gunung Sahari I No.48/50, Jakarta. Pabrik terletak di JL

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Pelabuhan Nusantara II, Blok D/2, D/3, F/1 KBN EPZ AREA, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama FRANS SEDA.

52.

Kedaung Indah Can Tbk. berdiri pada tanggal 11 Januari 1974.

Kedaung Indah Can Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Peralatan

Rumah Tangga. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.133.212.9-054 dengan modal dasar Rp. 100,000,000,000.

Kantor pusat terletak di JALAN RAYA RUNGKUT NO. 15-17

SURABAYA 60013, Surabaya. Pabrik terletak di JALAN RAYA

aya. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama AGUS NURSALIM.

53.

Kimia Farma Tbk. berdiri pada tanggal 16 Agustus 1971. Kimia

Farma Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.627.7-

051 dengan modal dasar Rp. 2,000,000,000,000. Kantor pusat terletak di

alan Veteran No.9, Jakarta, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama AGUS MUHAMAD, Drs. MAcc.

KICI-KEDAUNG INDAH CAN TBK

RUNGKUT NO. 15-17, Surab

KAEF-KIMIA FARMA TBK

J

Page 64: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

54. LAPD-

Lapindo Internasional Tbk. berdiri pada tanggal 7 Juni 1990.

Lapindo Internasional Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik &

Kemasan. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.354.497.8-054.000 dengan modal dasar Rp. 62,000,000,000. Kantor

pusat terletak di Wisma Sejahtera 4th floor, Suite 401, Jl. Jend. S. Parman

Kav. 75, Jakarta. Pabrik terletak di Jl. Raya Jakarta - Karawang Km 44

Desa Gandasari – Cibitung, Bekasi Barat. Manajenen dipimpin oleh

IRGO.

55. LION-

Lion Metal Works Tbk. berdiri pada tanggal 16 Agustus 1972.

Lion Metal Works Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Logam dan

Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.000.538.7-054 dengan modal dasar Rp. 200,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung, Jakarta. Manajenen dipimpin

NG KWANG.

56. LMSH

Lionmesh Prima Tbk. berdiri pada tanggal 14 September 1982.

Lionmesh Prima Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Logam dan

Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.060.287.8-054 dengan modal dasar Rp. 38,000,000,000. Kantor pusat

LAPINDO INTERNATIONALTBK

Komisaris Utama RUDIYANTO SUD

LION METAL WORKS TBK

oleh Komisaris Utama CHENG YO

-LIONMESH PRIMA TBK

Page 65: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

terletak di Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung, Jakarta. Manajenen dipimpin

oleh Komisaris Utama J.P. SUDARMA, SH.

57. TCID-MANDOM INDONESIA TBK.

Mandom Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 15 November 1969.

Mandom Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kosmetik dan

Barang Keperluan RT. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.000.614.6-092.000 dengan modal dasar Rp. 156,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Yos Sudarso, Jakarta By Pass, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama WILSON SURYADI

SUTAN.

58. MYOR-MAYORA INDAH TBK

Mayora Indah Tbk. berdiri pada tanggal 17 Februari 1977. Mayora

Indah Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.146.631.5-

054 dengan modal dasar Rp. 1,500,000,000,000. Kantor pusat terletak di

JL. Tomang Raya No. 21-23 JAKARTA, Jakarta. Manajenen dipimpin

oleh Komisaris Utama JOGI HENDRA ATMADJA.

59. MERK-MERCK TBK

Merck Tbk. berdiri pada tanggal 14 Oktober 1970. Merck Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status di BEJ adalah

Page 66: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Company Listing dengan No. NPWP: 1.002.148.3-054 dengan modal

dasar Rp. 22,400,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. T.B Simatupang

Pasar Rebo, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama PROF.

DR. JAN SOMBROEK.

60. MLBI-MULTI BINTANG IND. TBK

Multi Bintang Tbk. berdiri pada tanggal 3 Juni 1929. Multi Bintang

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan minuman. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.002.228.3-054 dengan

modal dasar Rp. 21,070,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Daan Mogot

Km.19 Tangerang , Banten. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

COSMAS BATUBARA.

61. LPIN-MULTI PRIMA SEJAHTERA TBK.

Multi Prima Sejahtera Tbk. berdiri pada tanggal 11 Januari 1901.

Multi Prima Sejahtera Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif

dan Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.060.603.6-054 dengan modal dasar Rp. 42,500,000,000. Kantor

pusat terletak di Menara Matahari-Lippo Life Lt.12, Jl. Bolevar Palem

Raya No.7 Lippo Ka , Tangerang. Korespondensi teletaj di Gedung

Dynaplast Lt.3 Jl. MH. Thamrin Nomor.1 Lippo Karawaci 1100,

Tangerang. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama PATERNUS

MINGKOR.

Page 67: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

62. MRAT-MUSTIKA RATU TBK

Mustika Ratu Tbk. berdiri pada tanggal 14 Maret 1978. Mustika

Ratu Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kosmetik dan Barang

Keperluan RT. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.060.603.6-054 dengan modal dasar Rp. 100,000,000,000. Kantor pusat

terletak di GRAHA MUSTIKA RATU, JL GATOT SUBROTO KAV 74-

75, Jakarta. Pabrik teletak di JL. RAYA BOGOR KM. 26,4 CIRACAS ,

Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama HARYO TEDJO

BASKORO, MBA.

63. NIPS-NIPRESS TBK

Nipress Tbk. berdiri pada tanggal 24 April 1975. Nipress Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan Komponennya. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.105.442.6-054.000

dengan modal dasar Rp. 100,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jalan

Raya Narogong Km. 26 Cileungsi, Bogor. Pabrik teletak di Jl. Raya

Jakarta - Bogor KM 31, Bogor, Jawa Barat. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama JOELISTIO R.TANDIONO.

64. PAFI-PANASIA FILAMENT INTI TBK.

Panasia Filament Inti Tbk. berdiri pada tanggal 1 Desember 1988.

Panasia Filament Inti Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Textil dan

Garmen. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

Page 68: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1.450.230.6-054 dengan modal dasar Rp. 400,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Jl. Garuda 153/74, Bandung. Kantor Perwakilan teletak di JL.

JEND. SUDIRMAN KAV. 33-B JAKARTA. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama AWONG HIDJAJA.

65. HDTX-PANASIA INDOSYNTEX TBK

Panasia Indosyntex Tbk. berdiri pada tanggal 6 April 1973. Panasia

Indosyntex Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Textil dan Garmen.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.104.760.2-

054 dengan modal dasar Rp. 750,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Garuda No. 153/74 Bandung , Bandung. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama KOESWARDJOJO.

66. PICO-PELANGI INDAH CANINDO TBK

Pelangi Indah Canindo Tbk. berdiri pada tanggal 26 September

1983. Pelangi Indah Canindo Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Logam dan Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.367.344.7-054 dengan modal dasar Rp. 200,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Daan Mogot Km. 14 NO 700, Jakarta. Pabrik

terletak di JL. RAYA SERANG KM. 19 NO. 58 CIKUPA, Tangerang, JL.

RAYA SERANG KM. 4 NO. 700, CIMONE, Tangerang. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama SO HELEN SUSILAWATI.

Page 69: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

67. PSDN-PRASIDHA ANEKA NIAGA TBK

Prasidha Aneka Niaga Tbk. berdiri pada tanggal 16 April 1974.

Prasidha Aneka Niaga Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan

dan Minuman. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.129.568.0-054 dengan modal dasar Rp. 300,000,000,000. Kantor pusat

terletak di JL.KI KEMAS RINDHO KERTAPATI, Palembang, Gedung

Plaza Sentral Lt. 20 Jl. Jend. Sudirman No.47, Jakarta. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama MANSJUR TANDIONO.

68. PRAS-PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK.

Prima Alloy Steel Universal Tbk. berdiri pada tanggal 20 Februari

1984. Prima Alloy Steel Universal Tbk. termasuk dalam klasifikasi

industri Otomotif dan Komponennya. Status di BEJ adalah Company

Listing dengan No. NPWP: 1.233.305.0-054 dengan modal dasar Rp.

150,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jalan Muncul Kecamatan

gedangan, Sidoarjo. Pabrik terletak di JL Muncul, Gendangan, Sidoarjo.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama JOHANES SUSILO, MBA.

69. BIMA-PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK

Primarindo Asia Infrastucture Tbk. berdiri pada tanggal 1 Juli

1988. Primarindo Asia Infrastucture Tbk. termasuk dalam klasifikasi

industri Alaskaki. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.465.268.9.424 dengan modal dasar Rp. 172,000,000,000. Kantor

Page 70: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

pusat terletak di Gedung YDP Bank EXIM Lt.4, Jl. Tanjung Karang No.3-

4a , Jakarta. Pabrik terletak di Jl. Raya Ranca Bolang No.98 Gedebage ,

Bandung Jawa Barat. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

IBRAHIM RISJAD.

70. PYFA-PYRIDAM FARMA TBK

Pyridam Farma Tbk. berdiri pada tanggal 27 Novenber 1976.

Pyridam Farma Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: dengan modal dasar

Rp.165,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Kemandoran VIII/16,

Jakarta. Kantor Operasional terletak di Jl Hanjawar, Pacet, Cianjur, Jawa

Barat. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SAKRI KOSASIH.

71. KKGI-RESOURCE ALAM IND. TBK

Resource Alam Ind Tbk. berdiri pada tanggal 28 Agustus 1980.

Resource Alam Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kimia. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.110.655.6-054 dengan

modal dasar Rp.100,000,000,000. Kantor pusat terletak di Gd Bumi Raya

Utama Group Jl. Pembangunan I No. 3, Jakarta Pusat. Kantor Perwakilan

terletak di JL. ADISUCIPTO KM 8, Pontianak, JL. SEI RENDANG NO.

94, Palembang. Pabrik terletak di JL. ADISUCIPTO KM 8,

PONTIANAK. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SARWONO.

Page 71: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

72. RDTX-RODA VIVATEX TBK

Roda Vivatex Tbk. berdiri pada tanggal 27 September 1980.

Resource Alam Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan

Garmen. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.105.448.3-054 dengan modal dasar Rp.134,400,000,000. Kantor pusat

terletak di JALAN KAJI NO. 53-55, Jakarta Pusat. Pabrik terletak di Jl.

Pahlawan Km.1 Citeureup-Cibinong, Bogor. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama GUNAWAN WIDJAJA.

73. SHDA-SARI HUSADA TBK

Sari Husada Tbk. berdiri pada tanggal 18 Mei 1972. Sari Husada

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.140.508.1-054 dengan

modal dasar Rp.375,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Kusumanegara No.173 Tromol Pos 37, Jogjakarta. Manajenen dipimpin

oleh Komisaris Utama GERRIT KEYAERTS.

74. SCPI-SCHERING PLOUGH IND. TBK

Schering Plough Ind Tbk. berdiri pada tanggal 1 November 1972.

Schering Plough Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status

di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.702.8-054

dengan modal dasar Rp.5,000,000,000. Kantor pusat terletak di Mayapada

Tower Lt.10 Jl. Jend.Sudirman Kav.28, Jakarta. Pabrik terletak di Jl. Raya

Page 72: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Pandaan Km. 48, Pandaan, Jawa Timur. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama Rodney William Unsworth.

75. SKLT-SEKAR LAUT TBK

Sekar Laut Tbk. berdiri pada tanggal 16 Juli 1976. Sekar Laut

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.140.938.0-054 dengan

modal dasar Rp.150,000,000,000. Kantor pusat terletak di JL Raya Darmo

23-25, Surabaya. Korespondensi terletak di Wisma Nugra Santana 9th.

Floor Suite 916, Jl. Jend. Sudirman Kav.7-8, Jakarta. Manajenen dipimpin

oleh Komisaris Utama LODDY GUNADI.

76. BATA-SEPATU BATA TBK

Sepatu Bata Tbk. berdiri pada tanggal 15 Oktober 1951. Sepatu

Bata Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Alaskaki. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.075.0-054 dengan

modal dasar Rp.20,000,000,000. Kantor pusat terletak di JL. TMP

Kalibata JAKARTA 12740, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama Alberto Errico.

77. STTP-SIANTAR TOP TBK.

Siantar Top Tbk. berdiri pada tanggal 12 Mei 1987. Siantar Top

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman. Status di

Page 73: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.480.208.3-054 dengan

modal dasar Rp.200,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Tambak

Sawah No. 21-23 Waru Sidoardjo 61256, Jawa Timur. Pabrik terletak di

Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru - Sidoarjo 61256, Jawa Timur.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama AGUS SUSANTO.

78. SIPD-SIERAD PRODUCE TBK

Sierad Produce Tbk. berdiri pada tanggal 6 September 1985.

Sierad Produce Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Pakan Ternak.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.480.208.3-

054 dengan modal dasar Rp.800,000,000,000. Kantor pusat terletak di

Plaza City View Building Jl. Kemang Raya No. 67, Jakarta. Pabrik

terletak di JALAN RAYA PARUNG KM. 19 DESA JABON MEKAR,

KEC. PARUNG , Bogor. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

BUDIARDJO TEK.

79. SIMA-SIWANI MAKMUR TBK.

Siwani Makmur Tbk. berdiri pada tanggal 7 Juni 1985. Siwani

Makmur Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik dan Kemasan.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.318.684.6-

054 dengan modal dasar Rp.800,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl.

Teluk Betung No. 38, Jakarta. Pabrik terletak di Jl. Gedong Panjang

Page 74: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Ujung No. 12B (MUARA BARU), Jakarta. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama H. MUSTHAFA ZUHAD MUGHNI, IR.

80. SMAR-SMART CORPORATION TBK

Smart Tbk. berdiri pada tanggal 18 Juni 1963. Smart Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.183.2-054 dengan

modal dasar Rp.1,000,000,000,000. Kantor pusat terletak di Plaza BII

Menara II Lt.28-30, Jl. MH. Thamrin Kav.22, Jakarta. Kantor Perwakilan

terletak di BII Building Lt. 3-5 JL Mangkubumi No.18, Medan, JL Mawar

63, Banjarmasin, JL Tengku Umar 8 DC, Pekan Baru, Pabrik terletak di JL

Gresik No.1, Surabaya, JL Rungkut Industri Raya No.19, Surabaya.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama FRANKY OESMAN

WIDJAJA.

81. SOBI-SORINI CORP. TBK

Sorini Corp Tbk. berdiri pada tanggal 7 Februari 1983. Sorini

Corp Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kimia. Status di BEJ adalah

Company Listing dengan No. NPWP: 1.211.173.8-054 dengan modal

dasar Rp. 200,000,000,000. Kantor pusat terletak di Wisma AKR Lt. 7-8

Jl. Panjang,, Jakarta. Pabrik terletak di JL Raya Gempol, Pandaan Km 42

Kecamatan Gempol , Pasuruan. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama SOEGIARTO A.

Page 75: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

82. SUBA-SUBA INDAH TBK

Suba Indah Tbk. berdiri pada tanggal 19 Agustus 1994. Suba

Indah Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Makanan dan Minuman.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.211.173.8-

054 dengan modal dasar Rp. 1,440,000,000,000. Kantor pusat terletak di

Gedung TOTAL Lt.5, Jl. Letjend. S Parman Kav. 106 A, Jakarta. Pabrik

terletak di Jl. Raya jakarta Bogor Km. 31, Cimanggis – Bogor. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama BENNY TJOKROSAPOETRO.

83. SCCO-SUCACO TBK

Sucaco Tbk. berdiri pada tanggal 9 November 1970. Sucaco Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Kabel. Status di BEJ adalah Company

Listing dengan No. NPWP: 1.000.889.4-054 dengan modal dasar Rp.

225,000,000,000. Kantor pusat terletak di Gd. Bank Bali Bintaro Lt. 3, Jl.

MH.Thamri Blok BI No.1 Bintaro Jaya, Tangerang, JL. KEBON SIRIH

NO. 71, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama ERWIN

SURYO RAHARJO.

84. SUGI-SUGI SAMAPERSADA

Sugi Samapersada Tbk. berdiri pada tanggal 26 Maret 2000. Sugi

Samapersada Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan

Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.352.188.5-043 dengan modal dasar Rp. 100,000,000,000. Kantor pusat

Page 76: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

terletak di Jl. Raya Cakung - Cilincing No. 95, Komp Pemadam, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SUGIAPTO TRISNA.

85. SULI-SUMALINDO LESTARI JAYA TBK

Sumalindo Lestari Jaya Tbk. berdiri pada tanggal 14 April 1980.

Sumalindo Lestari Jaya Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kayu dan

Pengolahannya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.001.872.9-054 dengan modal dasar Rp. 500,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Ir. H. Juanda III/24, Jakarta Pusat. Kantor

Perwakilan terletak di JL. SUKARELAWATI NO. 21 DOK V

JAYAPURA, Irian Jaya. Pabrik terletak di SENGKOTEK, LOA JANAN

ILIR SAMARINDA, Kalimantan Timur. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama AMBRAN SUNARKO.

86. IKBI-SUMI INDO KABEL TBK.

Sumi Indo Kabel Tbk. berdiri pada tanggal 23 Juli 1981. Sumi

Indo Kabel Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kabel. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.146.659.6-054 dengan

modal dasar Rp. 501,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Gatot

Subroto Km. 7,8 Desa Pasir Jaya Jatiuwung Tangerang , Tangerang.

Kantor Operasional terletak di KOMPLEK GLODOK PLAZA BLOK F

NO. 101-102, Jakarta. Pabrik terletak di JL. RAYA TANGERANG -

Page 77: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

SERANG KM 7,8, DESA PASIR JAYA KEC. JATIUWUNG, Jawa

Barat. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SJAIFUL HAMID.

87. SMPL-SUMMITPLAST TBK

Sumiplast Tbk. berdiri pada tanggal 4 Desember 1991. Sumiplast

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik dan Kemasan. Status di

BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.081.339.2-411 dengan

modal dasar Rp. 10,000,000,000. Kantor pusat terletak di Kawasan

Industri Delta Silikon Blok L8-5A, Lemahabang, Bekasi. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama SOEBEKTI HAMBALI.

88. SSTM-SUNSON TEXTILE MANUFACTURER TBK

Sunson Textile Manufacturer Tbk. berdiri pada tanggal 11

November 2000. Sunson Textile Manufacturer Tbk. termasuk dalam

klasifikasi industri Tekstil dan Garmen. Status di BEJ adalah Company

Listing dengan No. NPWP: 1.118.504.8.424 dengan modal dasar Rp.

500,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jalan Raya Rancaekek Km. 25,5

Sumedang, Bandung. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

SUNDJONO SURIADI.

89. SPMA-SUPARMA TBK

Suparma Tbk. berdiri pada tanggal 19 Januari 1901. Suparma Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Pulp dan Kertas. Status di BEJ adalah

Page 78: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Company Listing dengan No. NPWP: 1.122.096.9-054 dengan modal

dasar Rp. 200,000,000,000. Kantor pusat terletak di JL Mastrip No.856,

Karangpilang, Surabaya. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

SUWANDY.

90. SAIP-SURABAYA AGUNG I.P AND K TBK

Surabaya Agung I. P. and K Tbk. berdiri pada tanggal 31 Agustus

1973. Surabaya Agung I. P. and K Tbk. termasuk dalam klasifikasi

industri Pulp dan Kertas. Status di BEJ adalah Company Listing dengan

No. NPWP: 1.132.932-3-054 dengan modal dasar Rp. 500,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Kedungdoro No. 60, Lantai 8-10, Surabaya.

Pabrik terletak di JALAN RAYA DRIYOREJO, GRESIK, Jawa Timur.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama YOGYO PRANOTO.

91. SUDI-SURYA DUMAI INDUSTRI TBK

Surya Dumai Industri Tbk. berdiri pada tanggal 31 Januari 1979.

Surya Dumai Industri Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kayu dan

Pengolahannya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.116.604.8-022 dengan modal dasar Rp. 300,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Gedung Surya Dumai Group, Jl. Jend. Sudirman

No. 395, Pekanbaru. Pabrik terletak di DESA PERAWANG

KECAMATAN SIAK, KABUPATEN BENGKALIS, Riau.

Page 79: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Korespondensi terletak di Wisma 77, Lt. 7 Jl. S. Parman Kav. 77 – Slipi,

Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama MARTIAS.

92. SIMM-SURYA INTIRINDO MAKMUR TBK.

Surya Intirindo Makmur Tbk. berdiri pada tanggal 29 Juli 1996.

Surya Intirindo Makmur Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Alas

Kaki. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: dengan

modal dasar Rp. 56,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Raya Tambak

Sawah No. 8 Sidoarjo. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

SASRA ADHIWANA.

93. TOTO-SURYA TOTO INDONESIA TBK

Surya Toto Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 11 Juli 1977. Surya

Toto Indonesia Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Keramik,

Porselen dan Kaca. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.000.239.2-054 dengan modal dasar Rp. 150,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Jl. Tomang Raya No. 18, Jakarta. Pabrik terletak

di Desa Pakulonan, Serpong – Tangerang, Jawa Barat. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama HIROMICHI TABATA.

94. TBMS-TEMBAGA MULIA SEMANAN TBK

Tembaga Mulia Samanan Tbk. berdiri pada tanggal 11 Janiari

1901. Tembaga Mulia Samanan Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Page 80: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Logam dan Sejenisnya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.000.137.8-054 dengan modal dasar Rp. 25,000,000,000. Kantor

pusat terletak di Jl. Daan Mogot Km. 16, Jakarta Barat. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama ERWIN SURYO RAHARJO.

95. TSPC-TEMPO SCAN PACIFIC TBK

Tempo Scan Pacific Tbk. berdiri pada tanggal 20 Mei 1970.

Tempo Scan Pacific Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.781.3-

054 dengan modal dasar Rp. 250,000,000,000. Kantor pusat terletak di

GEDUNG BINA MULIA II, Lt.5 JL.H.R. RASUNA SAID KAV. 11,

Jakarta. Pabrik terletak di JL. JEND. HARYONO M.T. NO. 7, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama DIAN PARAMITA TAMZIL.

96. TEJA-TEXMACO JAYA TBK

Texmaco Jaya Tbk. berdiri pada tanggal 28 November 1970.

Texmaco Jaya Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan

Garmen. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.132.772.3-054 dengan modal dasar Rp. 720,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Sentral Mulia Lt.10 Suire1001, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-6

No.8, Jakarta. Pabrik terletak di DESA BEJI, KECAMATAN TAMAN,

KABUPATEN PEMALANG, Jawa Tengah, DESA KIARAPAYUNG,

Page 81: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

KECAMATAN KLARI, KABUPATEN KARAWANG, Jawa Barat.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama SLAMET NUGROHO.

97. TFCO-TIFICO TBK

Tifico Tbk. berdiri pada tanggal 25 Oktober 1973. Tifico Tbk.

termasuk dalam klasifikasi industri Tekstil dan Garmen. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.211.1-054 dengan

modal dasar Rp. 93,000,000,000. Kantor pusat terletak di Mid Plaza,

Lantai. 6 Jl. Jend Sudirman Kav. 10 – 11, Jakarta. Manajenen dipimpin

oleh Komisaris Utama MARDJONO REKSODIPUTRO.

98. AISA-TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. berdiri pada tanggal 31 Mei 1971.

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Perdagangan Besar Barang Konsumsi. Status di BEJ adalah Company

Listing dengan No. NPWP: 1.504.513.1-403 dengan modal dasar Rp.

180,000,000,000. Kantor pusat terletak di ALUN GRAHA LT.I, Jl.Prof.

Dr.Supomo No. 233, Jakarta. Kantor Operasional terletak di Jl. Raya

Bogor Km. 33 Cisalak Cimanggis Bogor. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama PRIYO HADI SUTANTO.

Page 82: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

99. TIRT-TIRTA MAHAKAM PLYWOOD TBK

Tirta Mahakam Plywood Tbk. berdiri pada tanggal 22 April 1982.

Tirta Mahakam Plywood Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kayu

dan Pengolahannya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: dengan modal dasar Rp. 200,000,000,000. Kantor pusat terletak di

Gd. Bank Panin Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta. Manajenen

dipimpin oleh Komisaris Utama LIM HARYANTO WIJAYA

SARWONO.

100. TRST-TRIAS SENTOSA TBK

Trias Santosa Tbk. berdiri pada tanggal 23 November 1973. Trias

Santosa Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Plastik dan Kemasan.

Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.001.105.4-

054 dengan modal dasar Rp. 300,000,000,000. Kantor pusat terletak di

Hayam Wuruk Plaza Tower Lt.15-C,D,EJl. Hayam Wuruk 108, Jakarta.

Pabrik terletak di JL Raya Waru 1B, Sidoarjo, Korespondensi terletak di

Gedung Bimantara 2nd Floor Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta.

Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama BASRONI RIZAL.

101. TBLA-TUNAS BARU LAMPUNG TBK

Tunas Baru Lampung Tbk. berdiri pada tanggal 22 Desember

1973. Tunas Baru Lampung Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Perkebunan. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

Page 83: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1.139.219.8-322 dengan modal dasar Rp. 400,000,000,000. Kantor pusat

terletak di Wisma Budi Lt. 8-9Jl. HR. Rasuna Said Kav.C-6, Jakarta.

Kantor Operasional terletak di Jl. Ikan Kakap No. 9-12 Pesawahan Teluk

Betung Selatan Bandar Lampung. Manajenen dipimpin oleh Komisaris

Utama SANTOSO WINATA.

102. VOKS-VOKSEL ELECTRIC TBK

Voksel Electric Tbk. berdiri pada tanggal 11 Januari 1901. Voksel

Electric Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kabel. Status di BEJ

adalah Company Listing dengan No. NPWP: 1.000.784.7-054 dengan

modal dasar Rp. 250,000,000,000. Kantor pusat terletak di Jl. Gajah Mada

No.199, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama CHANDRA

GUNAWAN.

103. BRPT-BARITO PACIFIC TIMBER TBK

Barito Pacific Timber Tbk. berdiri pada tanggal 4 April 1979.

Barito Pacific Timber Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Kayu dan

Pengolahannya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.124.461.3-054 dengan modal dasar Rp. 3,000,000,000,000.

Kantor pusat terletak di Wisma Barito Pacific Twr. B, LT. 9, JL. Letjen S.

Parman Kav.62-63, Jakarta. Pabrik terletak di Jelapat, Banjarmasin, Parit

Bugis, Kuala Dua Kumpai, Pontianak. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama PRAJOGO PANGESTU.

Page 84: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

104. EKAD-EKADHARMA INTERNATIONAL TBK

Ekadharma International Tbk. berdiri pada tanggal 27 November

1981. Ekadharma International Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri

Plastik dan Kemasan. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No.

NPWP: 1.260.179.4-054 dengan modal dasar Rp. 30,000,000,000. Kantor

Pusat terletak di Kedoya Elok Plaza Blok DD/71 Jl. Panjang Kedoya

Jakarta Barat , Jakarta. Manajenen dipimpin oleh Komisaris Utama

Tjiptono Darmadji.

105. SMSM-SELAMAT SEMPURNA TBK

Selamat Sempurna Tbk. berdiri pada tanggal 19 Januari 1976.

Selamat Sempurna Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Otomotif dan

Komponennya. Status di BEJ adalah Company Listing dengan No. NPWP:

1.300.160.7-054 dengan modal dasar Rp. 200,000,000,000. Kantor Pusat

terletak di Wisma ADR Jl Pluit Selatan No. 1A, Jakarta. Pabrik terletak di

Jalan Kapuk kamal Raya No. 88, Jakarta. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama DARSUKI GANI.

106. SRSN- SARASA NUGRAHA TBK

Sarasa Nugraha Tbk. berdiri pada tahun 1982. Sarasa Nugraha

Tbk. termasuk dalam klasifikasi industri Farmasi. Status di BEJ adalah

Company Listing dengan No. NPWP: dengan modal dasar Rp.

20,000,000,000. Kantor Pusat terletak di Jl. Raya Solo Sragen Km 11,4.

Pabrik terletak di Jl. Raya Serang Km. 24,5. Manajenen dipimpin oleh

Komisaris Utama Bambang Setijo.

Page 85: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

disajikan oleh pihak pengumpul data dalam hal ini data yang dipublikasikan

BEJ berupa data laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang

terdaftar terus-menerus di BEJ selama tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan data laba dan arus kas

perusahaan-perusahaan manufaktur yang diperoleh dari laporan keuangan

tahunan lengkap perusahaan-perusahaan manufaktur yang telah diterbitkan

mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di

Indonesia yang telah go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan telah

menerbitkan laporan keuangan tahunan lengkap mulai tahun 2001 sampai

dengan tahun 2005. Jumlah keseluruhan populasi adalah 141 perusahaan

manufaktur yang go public yang terdaftar dan aktif di BEJ (Harian Kompas, 1

Pebruari 2006). Dan jumlah sampel yang akan diambil sebagai sampel dalam

penelitian ini adalah 75% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 106

perusahaan.

Laba tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 dan laba tahun 2001 sampai

dengan tahun 2005 setelah disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga

konsumen ditunjukkan pada tabel V.1. Arus kas tahun 2001 sampai dengan

tahun 2005 dan arus kas 2001 sampai dengan tahun 2005 setelah disesuaikan

dengan faktor deflator indeks harga konsumen ditunjukkan pada tabel V.2.

Page 86: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

TABEL V.1 Laba Perusahaan-Perusahaan Sampel

(dalam jutaan rupiah)

Setelah disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen

No. KodeEmiten

Laba

2001

Laba

2002

Laba

2003

Laba

2004

Laba

2005

Laba

2001

Laba

2002

Laba

2003

Laba

2004

Laba

2005

1. AMFG 126.294 206.684 163.299 206 212 126.294 219.086 243.408 224.253 212 2. ARNA 10.652 15.002 20.605 25.132 35.419 10.652 17.649 60.785 25.132 35.419 3. IKAI -34.279 29.221 39.454 1.712 6.854 -34.279 17.709 39.454 2.14 6.854 4. MLIA -446.017 311.545 -167.534 645 742 -446.017 288.468 -314.964 699.893 742 5. TOTO 15.440 68.874 31.684 25.879 62.884 15.440 68.874 26.787 2.783 62.884 6. ALKA -44.944 83.602 2.777 790 4.459 -44.944 55.735 4.721 11.85 4.459 7. ALMI 33.566 -14.524 36.384 35.809 37.355 33.566 -5.721 40.116 69.119 37.355 8. BTON 123.5 2.374 107 2.335 1.794 123.5 2.968 135.533 2.458 1.794 9. CTBN 16.098 12.633 14.380 1.473 7.472 16.098 12.792 14.38 1.473 7.472

10. INAI 1.355 377 -39.690 -33.878 -10.566 1.355 188.5 -41.108 -47.896 -10.566 11. JKSW -51.374 23.516 38.219 -41.635 10.020 -51.374 14.109 101.917 -57.248 10.020 12. JPRS 9.946 15.863 11.422 62.485 34.084 9.946 22.913 34.705 142.371 34.084 13. LION 11.729 11.876 12.550 23.552 19.022 11.729 14.845 14.223 36.021 19.022 14. LMSH 959 1.474 1.709 5.505 4.107 959 0.607 2.686 15.014 4.107 15. PICO 1.274 27.425 -2.229 -4.767 1.774 1.274 15.671 -5.573 -4.767 1.774

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail)

Page 87: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan tabel 5.1. Laba perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

16. TBMS 19.400 21.069 7.960 -3.879 -10.566 19.400 9.481 9.729 -5.642 -10.566 17. BUDI -16.916 5.977 4.066 1.488 2.281 -16.916 5.705 3.872 2.232 2.281 18. CLPI 9.754 8.589 4.543 6.485 7.864 9.754 9.448 5.664 6.485 7.864 19. DPNS 10.792 2.651 -1.659 6.466 4.476 10.792 1.458 -1.772 27.514 4.476 20. EKAD 5.976 6.247 4.342 4.141 5.184 5.976 6.941 8.249 1.068 5.184 21. ETWA -293.899 -26.485 -31.086 -38.361 -2.097 -293.899 -24.829 -70.462 -38.361 -2.09722. INCI 22.132 4.958 8.007 11.828 11.590 22.132 3.367 8.735 17.348 11.590 23. KKGI 4.709 -1.783 -1.233 1.455 6.590 4.709 -0.575 -1.973 2.273 6.590 24. SOBI 903.359 26.170 33.064 35.378 35.882 903.359 33.987 49.596 50.709 35.882 25. SRSN 14.729 -16.495 -40.860 22 -50 14.729 -12.371 -81.72 8.8 -50 26. AKPI -181.538 292.090 412.943 6.641 11.276 -181.538 245.971 1806.625 4.269 11.276 27. APLI 4.961 -11.729 274 -7.415 -4.345 4.961 -6.516 383.6 -7.415 -4.345 28. BRNA 36.265 29.934 8.915 16.037 3.322 36.265 42.215 10.374 14.784 3.322 29. DYNA 33.160 46.883 54.560 47.635 20.609 33.160 81.328 89.863 62.266 20.609 30. FPNI 33.157 28.516 16.107 7.314 11.646 33.157 19.961 16.107 5.805 11.646 31. IGAR 8.030 18.516 16.107 26.297 13.777 8.030 24.213 25.582 20.453 13.777 32. LAPD 1.136 1.864 415 2.996 2.204 1.136 1.402 441.489 2.696 2.204 33. SIMA 3.075 1.064 -29.444 2.096 2.204 3.075 0.843 -31.709 2.146 2.204 34. SMPL 8.849 -3.703 1.474 7.595 -4.323 8.849 -3.522 1.285 7.372 -4.323 35. TRST 297.563 220.159 169.994 18.064 -27.604 297.563 499.027 279.990 18.064 -27.604 36. SIPD -300.762 -74.369 -106.754 -154.346 -122.479 -300.762 -300.762 -213.508 -405.158 -122.479 37. BRPT -1508.794 244.469 229.581 230.185 -145.295 -1508.794 440.044 688.743 383.642 -145.295 38. DSUC -36.173 28.046 -25.411 -5.933 -50.756 -36.173 26.924 -15.882 -26.501 -50.756 39. SUDI -272.813 -328.398 185.332 -65.314 -130.745 -272.813 -281.484 158.562 -63.618 -130.745

Page 88: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.1. Laba perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

40. SULI -352.010 -143.36 155.686 -110.962 702 -352.010 -74.547 263.469 -418.629 702 41. TIRT 10.490 11.222 6.295 10.066 10.109 10.490 9.351 7.554 12.415 10.109 42. FASW 182.245 117.490 52.902 4.685 5.828 182.245 100.706 81.872 6.847 5.828 43. SAIP -700.133 25.036 -54.016 -383.697 -601.188 -700.133 20.342 -54.016 -383.697 -601.188 44. TKIM -60.919 -57.035 11.226 -63.598 8.149 -60.919 -60.837 28.065 -63.598 8.149 45. ACAP 15.603 11.605 14.008 20.440 15.970 15.603 2.785 14.942 20.44 15.970 46. ASII 844.511 3636.608 4421.583 5405.506 5457.285 844.511 5874.521 7018.386 5405.506 5457.285 47. AUTO 255.672 257.379 206.398 223.158 279.027 255.672 294.147 228.512 223.158 279.027 48. BRAM 71.189 109.640 73.977 42.421 119.495 71.189 93.978 156.174 42.421 119.495 49. GDYR 11.726 15.200 14.885 24.990 -7.249 11.726 13.494 12.832 24.99 -7.249 50. GJTL -1234.185 3808.287 844.385 478.150 346.835 -1234.185 6488.193 2019.182 478.15 346.835 51. IMAS -51.418 970.916 62.756 38.358 58.961 -51.418 970.916 96.548 38.358 58.961 52. INDS 6.327 30.894 4.474 -18.668 -5.836 6.327 53.549 4.818 -18.668 -5.836 53. LPIN -13.592 20.083 -595 -3.404 -11.304 -13.592 16.066 -644.583 -3.142 -11.304 54. NIPS -3.213 7.972 2.385 -2.872 3.069 -3.213 12.148 2.907 -3.535 3.069 55. PRAS 987 22.883 11936 11.986 4.600 987 19.917 15237.447 31.963 4.600 56. SMSM 54.645 40.222 47.898 57.371 60.135 54.645 32.401 8.754 57.371 60.135 57. SUGI 832 1.107 1.297 1.390 -8.499 832 0.956 1.729 1.829 -8.499 58. ARGO -171.336 545.813 13.668 -223.324 -214.141 -171.336 424.521 25.383 -227.619 -214.14 59. ERTX 6.573 4.288 -47.056 4.499 48.743 6.573 2.042 -49.409 4.606 48.743 60. ESTI 30.087 1.492 -29.684 -291 2.229 30.087 1.399 -12.368 -1862.4 2.229 61. HDTX -41.129 101.837 -29.276 -16.566 87.063 -41.129 99.353 -40.255 -30.12 87.063 62. INDR -366.392 33.376 40.875 88.276 57.253 -366.392 35.339 47.688 105.091 57.253 63. KARW -66.239 -2.050 -24.135 448 1.360 -66.239 -1.794 -28.272 448 1.360

Page 89: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.1. Laba perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

64. MYRX -103.020 -77.840 -17.873 2.765 -14.426 -103.020 -129.733 -5.362 2.765 -14.426 65. PAFI -56.129 24.784 -42.486 -59.390 -34.178 -56.129 14.162 -33.988 -74.238 -34.178 66. RDTX 6.821 -9.116 6.679 12.191 21.134 6.821 -7.758 6.0111 11.514 21.134 67. SSTM 11.085 22.675 9.618 -50.109 -50369 11.085 6.002 14.961 -53.688 -50369 68. TEJA -255.464 -168.141 -117.684 -345.427 -143.668 -255.464 -168.141 -117.684 -345.427 -143.668 69. TFCO 14.137 -47.638 72.654 154.046 268.455 14.137 -45.732 60.545 196.409 268.455 70. BATA 63.468 48.362 35.931 35.308 25.086 63.468 51.816 33.775 35.058 25.086 71. BIMA -31.808 -78.985 -39.435 -29.967 -12.063 -31.808 -61.872 -39.435 -29.967 -12.063 72. SIMM 4.802 -7.256 -33.822 -10.371 -14.774 4.802 -5.582 -15.219 -10.141 -14.774 73. IKBI 15.925 -4.452 -9.691 7.338 23.749 15.925 -2.057 -8.679 12.23 23.749 74. JECC 1.015 4.956 343 928 -2.044 1.015 8.535 154.903 928 -2.044 75. KBLI -256.465 437.749 -28.688 -99.308 25.607 -256.465 437.749 -38.251 -93.101 25.607 76. KBLM -71.925 -42.833 -45.630 -25.138 14.126 -71.925 -19.769 -53.235 -25.138 14.126 77. SCCO 13.480 61.334 15.168 -34.680 56.798 13.480 62.867 15.168 -37.218 56.798 78. VOKS -19.227 10.867 -15.357 -37.138 26.831 -19.227 7.064 -10.632 -82.529 26.831 79. AISA -41.037 73.256 -8.461 89 34 -41.037 151.090 -5.769 83.067 34 80. AQUA 48.014 66.110 62.071 91.582 64.349 48.014 70.832 79.119 91.965 64.349 81. CEKA -4.803 9.751 3.175 -24.238 -21.594 -4.803 14.322 3.039 -25.315 -21.594 82. DAVO 6.148 22.117 92.016 98.957 90.069 6.148 3.791 419.184 48.271 90.069 83. DLTA 44.595 44.839 38.149 38.707 56.403 44.595 48.379 40.475 64.512 56.403 84. MLBI 113.836 85.050 90.222 87.313 87.014 113.836 111.375 104.986 115.963 87.014 85. MYOR 31.136 119.490 83.965 85.106 45.730 31.136 141.894 193.340 116.717 45.730 86. PSDN -245.336 -387.538 819.633 783 118.433 -245.336 -509.918 721.277 747.409 118.433 87. SHDA 224.766 177.300 220.617 181.878 289.768 224.766 191.676 319.895 23.832 289.768

Page 90: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.1. Laba perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

88. SKLT -77.466 42.134 10.688 -42.606 91.601 -77.466 42.134 9.352 -54.779 91.601 89. SMAR -600.666 281.425 69.681 -107.960 304.203 -600.666 246.247 306.097 -108.838 304.203 90. STTP 22.268 30.265 31.182 28.599 10.10636 22.268 29.144 21.588 28.599 10.10636 91. SUBA 3.969 -22.310 -137.131 -131.107 -328.696 3.969 -22.31 -571.379 -104.886 -328.696 92. TBLA -7.232 41.606 25.289 16.454 6.218 -7.232 17.336 26.132 24.416 6.218 93. BATI 113.420 118.180 49.347 -20.401 19.082 113.420 167.891 44.660 -22.668 19.082 94. GGRM 2087.361 2086.893 1838.673 1790.209 1889.646 2087.361 2002.452 3012.765 1783.627 1889.646 95. HMSP 955.413 1671.084 1406.844 1991.852 2383.066 955.413 1932.191 1701.521 2959.959 2383.066 96. DVLA -1.833 63.531 46.394 49.810 71.576 -1.833 67.182 78.164 49.81 71.576 97. INAF 122.524 -59.531 -29.570 7.238 9.594 122.524 -77.229 -20.945 8.515 9.594 98. KAEF 49.595 35.408 42.929 77.754 52.826 49.595 30.467 48.730 83.308 52.826 99. KLBF 32.665 266.933 322.885 450.697 653.329 32.665 326.251 1174.127 428.162 653.329

100. MERK 56.398 37.429 50.580 57.238 57.700 56.398 35.647 80.928 78.702 57.700 101. PYFA 4.694 437 619 1.431 1.328 4.694 336.154 198.08 1.609 1.328 102. SCPI -9.642 -1.048 2.393 -332 -864 -9.642 -0.335 2.543 -449.176 -864 103. TSPC 316.927 316.307 322.698 323.043 296.824 316.927 316.927 461.556 410.648 296.824 104. MRAT 36.364 20.452 10.766 13.150 8.510 36.364 5.891 13.009 12.545 8.510 105. TCID 46.797 58.109 62.496 82.492 92.864 46.797 41.506 97.910 150.943 92.864 106. KICI 6.693 -3.142 -13.198 -18.158 -10.163 6.693 -3.404 -8.122 -17.795 -10.163

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail)

Page 91: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

TABEL V.2

Arus Kas Perusahaan-Perusahaan Sampel

(dalam jutaan rupiah)

Setelah disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen

No. KodeEmiten

Arus kas

2001

Arus kas

2002

Arus kas

2003

Arus kas

2004

Arus kas

2005

Arus kas

2001

Arus kas

2002

Arus kas

2003

Arus kas

2004

Arus kas

2005

1. AMFG 457.06 160.01 168.82 306.96 223.43 457.06 169.611 251.637 334.159 223.43 2. ARNA 14.76 25.70 42.85 31.32 58.62 14.76 30.235 126.408 31.32 58.62 3. IKAI 6.66 4.73 57.86 -1.47 47.00 6.66 2.867 57.86 -1.838 47.00 4. MLIA 57.62 194.32 220.66 449.48 181.29 57.62 179.926 414.840 487.737 181.29 5. TOTO 55.95 102.42 56.90 46.14 45.68 55.95 102.42 48.106 4.961 45.68 6. ALKA 684.00 6.45 562.00 199.00 1.63 684.00 4.3 955.4 298.5 1.63 7. ALMI 59.28 75.51 23.13 -1.43 17.20 59.28 29.746 25.502 -2.760 17.20 8. BTON 4.14 -7.77 226.00 10.40 2.75 4.14 -9.713 -286.267 10.947 2.75 9. CTBN 85.38 45.85 50.96 66.11 32.94 85.38 46.430 50.96 66.11 32.94

10. INAI 53.25 -4.10 -7.24 -10.57 -20.77 53.25 -2.05 -7.499 -14.944 -20.77 11. JKSW 127.00 529.00 -3.80 3.62 20.81 127 317.4 -10.133 4.978 20.81 12. JPRS 18.36 23.97 22.40 126.74 62.84 18.36 34.623 68.061 288.775 62.84 13. LION 3.40 1.95 11.61 6.24 15.65 3.40 2.438 13.158 9.544 15.65 14. LMSH 1.58 -602.00 3.75 7.15 -547.00 1.58 -247.882 5.893 19.5 -547.00 15. PICO 26.10 1.85 -6.45 -30.20 15.45 26.10 1.057 -16.125 -30.2 15.45 16. TBMS -2.25 -19.35 -65.33 50.57 46.89 -2.25 -8.708 -79.848 73.557 46.89

Page 92: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.2. Arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

17. BUDI 51.13 22.41 56.44 38.25 64.07 51.13 21.391 53.752 57.375 64.07 18. CLPI 9.94 7.23 3.40 -18.08 18.34 9.94 7.953 4.239 -18.08 18.34 19. DPNS 17.79 8.39 9.77 7.40 5.30 17.79 4.615 10.436 31.489 5.30 20. EKAD 12.41 5.80 4.47 -40.00 9.22 12.41 6.444 8.493 -10.316 9.22 21. ETWA 48.42 20.51 -955.00 1.40 -1.44 48.42 19.22 -2164.666 1.4 -1.44 22. INCI 2.92 12.13 8.49 17.07 10.05 2.92 8.236 9.262 25.036 10.05 23. KKGI 2.18 23.39 32.72 -447.00 -3.97 2.18 7.545 52.352 -698.437 -3.97 24. SOBI 138.03 65.37 29.09 126.01 11.85 138.03 84.896 43.635 180.614 11.85 25. SRSN 29.81 -19.27 12.85 5.86 5.38 29.81 -14.453 25.7 2.344 5.38 26. AKPI 201.33 139.26 116.58 55.86 146.14 201.33 117.272 510.037 35.91 146.14 27. APLI 10.42 10.40 6.30 -25.32 26.70 10.42 5.778 8.82 -25.32 26.70 28. BRNA 51.45 -6.78 47.47 34.79 10.85 51.45 -9.562 55.237 32.072 10.85 29. DYNA 71.73 48.13 84.92 129.87 92.68 71.73 83.491 139.868 169.759 92.68 30. FPNI 25.70 36.17 20.46 29.14 57.14 25.70 25.319 20.46 23.127 57.14 31. IGAR 17.43 28.82 43.62 -7.28 34.06 17.43 37.688 69.279 -5.662 34.06 32. LAPD 3.40 -748.00 13.18 19.04 11.87 3.40 -562.496 14.021 17.136 11.87 33. SIMA -275 2.52 3.65 1.77 6.91 -275 2.006 3.931 1.812 6.91 34. SMPL 11.69 -17.47 3.24 7.60 -4.32 11.69 -16.618 2.825 7.376 -4.32 35. TRST 214.87 248.04 135.98 18.06 16.43 214.87 562.224 223.967 18.06 16.43 36. SIPD -49.71 -2.61 -1.17 3.15 -18.27 -49.71 -0.949 -2.34 8.269 -18.27 37. BRPT -44.49 137.75 87.90 97.91 -308.81 -44.49 247.95 263.7 163.183 -308.81 38. DSUC 41.91 50.17 -32.97 -18.08 -8.21 41.91 48.163 -20.606 -80.757 -8.21 39. SUDI 55.09 53.65 -7.61 5.09 21.94 55.09 45.985 -6.511 4.958 21.94

Page 93: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

40. SULI 50.86 -98.55 9.67 81.99 40.47 50.86 -51.246 16.365 309.326 40.47 (Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.2. Arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

41. TIRT 10.14 -7.57 6.71 29.82 132.82 10.14 -6.308 8.052 36.778 132.82 42. FASW 220.70 85.63 160.81 119.52 106.37 220.70 73.397 248.872 174.683 106.37 43. SAIP -7.45 18.72 37.91 15.74 5.01 -7.45 15.21 37.91 15.74 5.01 44. TKIM 159.43 87.64 23.02 -1.78 11.45 159.43 93.483 57.55 -1.78 11.45 45. ACAP 31.62 18.88 16.88 -672.00 25.79 31.62 4.531 18.005 -672 25.79 46. ASII 3231.65 2093.67 2426.26 3224.42 2482.95 3231.65 3382.082 3851.206 3224.42 2482.95 47. AUTO 116.79 60.66 90.83 122.95 189.88 116.79 69.326 100.562 122.95 189.88 48. BRAM 221.84 205.28 129.51 170.05 136.74 221.84 175.954 273.41 170.05 136.74 49. GDYR 53.74 25.68 41.34 32.18 46.82 53.74 22.798 35.638 32.18 46.82 50. GJTL 894.09 904.75 563.53 591.04 247.32 894.09 1541.426 1347.571 591.04 247.32 51. IMAS -54.42 -103.45 -616.66 -269.75 -624.65 -54.42 -103.45 -948.708 -269.75 -624.65 52. INDS 16.55 -794.00 5.82 -475.00 6.41 16.55 -1376.267 6.268 -475 6.41 53. LPIN -4.18 14.28 3.67 5.57 -7.36 -4.18 11.424 3.976 5.142 -7.36 54. NIPS 7.38 28.38 21.09 15.99 17.51 7.38 43.246 25.703 19.68 17.51 55. PRAS 49.16 4.89 20.55 51.03 34.06 49.16 4.256 26.234 136.08 34.06 56. SMSM 104.48 77.88 58.28 49.06 153.72 104.48 62.737 10.651 49.06 153.72 57. SUGI -6.65 -5.53 -1.72 -1.00 1.24 -6.65 -4.776 -2.293 -1.316 1.24 58. ARGO -22.19 -82.23 115.25 -91.70 39.27 -22.19 -63.957 214.036 -93.463 39.27 59. ERTX 92.50 80.52 -7.53 4.50 48.74 92.50 38.343 -7.907 4.607 48.74 60. ESTI 69.54 47.91 43.12 37.44 -19.09 69.54 44.916 17.967 239.616 -19.09 61. HDTX 146.24 68.13 14.79 52.49 30.54 146.24 66.468 20.336 95.436 30.54 62. INDR 447.23 594.43 555.65 44.29 68.83 447.23 629.396 648.258 52.726 68.83 63. KARW 87.49 -20.76 -14.52 44.23 -20.15 87.49 -18.165 -17.009 44.23 -20.15

Page 94: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

64. MYRX -11.52 -7.96 22.16 33.58 103.45 -11.52 -13.267 6.648 33.58 103.45 (Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.2. Arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

65. PAFI 69.57 56.35 -17.99 45.08 339.00 69.57 32.2 -14.392 56.35 339.00 66. RDTX 3.47 12.70 39.84 46.79 62.69 3.47 10.808 35.856 44.191 62.69 67. SSTM 14.91 113.43 -281.00 11.87 14.33 14.91 30.026 -437.111 12.718 14.33 68. TEJA 63.62 -183.81 16.93 -251.03 -3.38 63.62 -183.81 16.93 -251.03 -3.38 69. TFCO -44.73 -36.32 116.73 19.45 -35.42 -44.73 -34.867 97.275 24.799 -35.42 70. BATA 86.23 15.18 50.59 52.66 52.28 86.23 16.264 47.555 52.287 52.28 71. BIMA 6.37 -20.94 -21.09 -8.86 -4.90 6.37 -16.403 -21.09 -8.86 -4.90 72. SIMM 13.53 2.39 -10.72 8.12 6.39 13.53 1.838 -4.824 7.939 6.39 73. IKBI 19.53 23.91 7.35 13.40 15.10 19.53 11.048 6.582 22.333 15.10 74. JECC -1.45 33.54 22.87 -17.11 -20.04 -1.45 57.763 10.328 -17.11 -20.04 75. KBLI -9.77 32.84 439.00 -999.00 6.69 -9.77 32.84 585.333 -936.562 6.69 76. KBLM -16.87 -2.11 -8.73 7.18 11.60 -16.87 -0.974 -10.185 7.18 11.60 77. SCCO -2.90 -5.65 -8.35 -57.14 4.74 -2.90 -5.791 -8.35 -61.321 4.74 78. VOKS 10.99 -4.32 5.75 7.77 45.48 10.99 -2.808 3.981 17.267 45.48 79. AISA -785.00 578.00 -6.91 14.23 -17.50 -785.00 1192.125 -4.711 13.281 -17.50 80. AQUA 79.72 16.20 58.27 69.66 98.12 79.72 17.357 74.275 69.951 98.12 81. CEKA 13.08 8.19 16.84 28.29 276.00 13.08 12.029 16.123 29.547 276.00 82. DAVO 111.11 46.69 13.80 242.45 322.54 111.11 8.004 62.867 118.268 322.54 83. DLTA 7.31 38.67 16.76 101.15 39.59 7.31 41.723 17.782 168.583 39.59 84. MLBI 79.39 79.23 109.63 150.11 144.53 79.39 103.754 127.569 199.365 144.53 85. MYOR 60.39 130.99 128.37 103.73 157.01 60.39 155.551 155.551 142.258 157.01 86. PSDN 26.04 -23.84 -56.70 18.11 8.59 26.04 -31.368 -49.896 17.287 8.59 87. SHDA 233.70 4.62 316.64 252.30 188.94 233.70 4.995 459.128 33.06 188.94

Page 95: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

88. SKLT 7.03 -5.83 -2.85 1.19 2.53 7.03 -5.83 -2.494 1.53 2.53 (Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail) Lanjutan tabel 5.2. Arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public di bursa efek jakarta

89. SMAR 97.99 33.09 184.38 262.23 148.25 97.99 28.954 809.955 264.362 148.25 90. STTP 67.11 -2.42 -27.19 7.22 5.05 67.11 -2.330 -18.824 7.22 5.05 91. SUBA -24.46 10.92 -14.21 -50.94 -44.94 -24.46 10.92 -59.208 -40.752 -44.94 92. TBLA 84.93 -18.18 -36.35 147.08 219.86 84.93 -7.575 -37.562 218.248 219.86 93. BATI 291.48 155.58 174.83 62.54 78.80 291.48 221.022 158.226 69.489 78.80 94. GGRM 551.14 2240.51 2112.53 834.68 1528.88 551.14 2149.854 3461.495 831.611 1528.88 95. HMSP 496.10 1609.23 2024.68 2871.55 2058.73 496.10 1860.672 2448.768 4267.219 2058.73 96. DVLA 39.39 51.62 67.93 55.67 74.21 39.39 54.587 114.447 55.67 74.21 97. INAF -80.71 -120.32 40.70 159.25 -54.78 -80.71 -156.091 28.829 187.353 -54.78 98. KAEF 58.23 -190.71 314.63 -75.05 30.60 58.23 -164.099 357.148 -80.411 30.60 99. KLBF 168.95 205.84 507.17 425.07 534.29 168.95 251.582 1844.255 403.817 534.29

100. MERK 39.49 14.15 64.48 55.40 38.99 39.49 13.476 103.168 76.175 38.99 101. PYFA 3.84 4.16 3.97 4.54 1.57 3.84 3.2 1.270 5.108 1.57 102. SCPI 12.75 5.81 8.72 2.12 -11.64 12.75 1.859 9.265 2.868 -11.64 103. TSPC 338.10 290.82 320.77 424.90 297.70 338.10 369.118 458.798 540.127 297.70 104. MRAT 17.18 11.28 15.21 21.95 11.72 17.18 3.249 18.379 20.941 11.72 105. TCID 67.02 46.27 66.93 83.22 92.36 67.02 33.05 104.857 152.275 92.36 106. KICI 10.98 -17.51 -5.31 -13.06 1.24 10.98 -18.969 -3.268 -12.799 1.24

(Sumber http://www.jsx.co.id/download.asp?cmd=report_issuer_detail)

Page 96: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

B. Analisis Data

Untuk menganalisis masalah pertama, kedua, ketiga dan keempat

digunakan alat analisis yang sama yaitu analisis regresi linear sederhana.

Model persamaan regresi linier yang digunakan untuk menguji kemampuan

prediktor laba dan arus kas adalah :

Yt = a + ß Yt-1 + U

Dimana :

Yt = merupakan laba atau arus kas pada periode t

a = merupakan konstanta

ß = merupakan koefisien regresi

Yt-1 = merupakan laba atau arus kas periode satu tahun sebelumnya

U = faktor gangguan

Dalam analisis, variabel X dan variabel Y disesuaikan dengan masing-

masing variabel X dan variabel Y untuk setiap masalah yang akan dianalisis.

Pengujian variabel dilakukan dengan dua model regresi, yaitu model pertama

pengujian variabel tanpa faktor deflator dan model kedua pengujian variabel

dengan memasukkan variabel setelah disesuaikan dengan faktor deflator

indeks harga konsumen. Untuk mempermudah analisis dan pengujian, maka

analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product

and Sevice Solution).

Page 97: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Pada awal penelitian, penulis telah merumuskan empat permasalahan

berdasarkan topik, yaitu:

5. Apakah laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya?

6. Apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya?

7. Apakah laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya?

8. Apakah arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya?

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

2. H0 : Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya.

Ha : Arus kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

3. H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya.

4. H0 : Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Ha : Arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Page 98: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1. Analisis permasalahan 1

Permasalahan yang pertama pada penelitian ini adalah: Apakah

laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya?

a. Pengujian variabel tanpa faktor deflator

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 1 : coefficients.

Output 1 : Coefficients

UnstandardizedCoefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error Beta1 (Constant) -53.894 126.498 -.426 .670

X .875 .236 .178 3.714 .000a Dependent Variable: Y

Output 1: coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = -53,894,

koefisien regresi (β) = 0,875, harga kekeliruan standar penaksiran =

0,236, t hitung = 3,714 dan significance = 0,000. Persamaan regresi

permasalahan 1 model 1 adalah Yt = -53,894 + 0,875 Yt-1

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

taraf signifikansi 5%.

1). H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

2). t hitung = 3,714

Page 99: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

3). t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

4). Kesimpulan:

Karena t hitung terletak di daerah penolakan H0, kesimpulannya

ak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun dapat

me redi a sat un be ya.

engukuran Koefisien Korelasi Penentu R2

menol

mp ksi lab u tah rikutn

P

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 1: model summary.

Output 1: Model Summary

Model R R Square Adjusted Std. Error of the R Square Estimate

1 .178 .032 .029 2547.3149a Predictors: (Constant), X

Output 1: model summary menunjukkan korelasi atau hubungan

antar variabel. Koefisien determinasi adalah 0,029 dapat diartikan bahwa

2,9% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

Page 100: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

X, sedang 97,1% sisanya dikarenakan oleh ahan variabel lain

b. Pengujian variabel dengan memasukkan variabel setelah

disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen.

adanya perub

(faltor pengganggu).

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 2: coefficients.

Output 2: Coefficients

UnstandardizedCoefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 17.430 130.497 .134 .894

X .356 .126 .137 2.834 .005a Dependent Variable: Y

koefisien regresi (β) = 0,356, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,126,

t hitung = 2,834 dan significance = 0,005. Persamaan regresi permasalahan

1 model 2 adalah Y = 17,430 + 0,356 Y

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

taraf signifikansi 5%.

1). H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya.

2). t hitung = 2,834

3). t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

Output 2: coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = 17,430,

t t-1

Page 101: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

4). Kesimpulan:

ena t h h simulannya

menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun dapat

memprediksi laba satu beri a.

2

Kar itung terletak di daera penolakan H0, ke

tahun kutny

Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu R

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 2: model summary.

Output 2: Model Summary

Model R R Square Adjusted Std. Error of the

R Square Estimate

1 .137 .019 .016 2649.4427

a Pred

hubungan

,016 dapat diartikan bahwa

1,6% p

ictors: (Constant), X

Output 2: model summary menunjukkan korelasi atau

antar variabel. Koefisien determinasi adalah 0

erubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

Page 102: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

X, sedang 98,4% sisa nya perubahan variabel lain

(faktor pengga

2. is permasa han 2

Perm lahan y dua pa enelitian i alah: Apakah

kas suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya?

a. Pengujian variabel tanpa faktor deflator

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 3: coefficients

Output 3: Coefficients

Unstandardize Standardize

nya dikarenakan oleh ada

nggu).

Analis la

asa ang ke da p ni ad arus

d t Sig.d Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta1 (Constant) -73.483 127.082 -.578 .563

X 1.218 .311 .187 3.918 .000a Depe

efficients menunjukkan harga konstanta (a) = -73,483,

k

dan significance = 0,000. Persamaan regresi

U esis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

%.

1). H0

H si laba satu tahun berikutnya.

ndent Variable: Y

Output 3: co

oefisien regresi (β) = 1,218, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,311,

t hitung = 3,918

permasalahan 2 model 1 adalah Yt = -73,483 + 1,218 Yt-1

ji Hipot

taraf signifikansi 5

: Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya.

a : Arus kas suatu tahun dapat mempredik

2). t hitung = 3,918

Page 103: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

3). t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

4). Kesimpulan:

Karena t hitung terletak di daerah penolakan H0, kesimpulannya

menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa arus kas suatu tahun dapat

Peng

ry.

Model Summary Model

memprediksi laba satu tahun berikutnya.

ukuran Koefisien Korelasi Penentu R2

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 3: model summa

R R Square Adjusted S

e R Square

td. Error of the

Estimat

1 .187 254 9.035 .033 2.779

a Predictors: (Constant), X

O

3,3% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

utput 3 : model summary menunjukkan korelasi atau hubungan

antar variable. Koefisien determinasi adalah 0,033 dapat diartikan bahwa

Page 104: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

X, sedang 96,7% sisanya dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain

(faktor pengganggu).

b. Pengujian variabel dengan memasukkan variabel setelah

d

gresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

Output 4: Coefficients

isesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen.

Hasil analisis re

ditunjukkan pada output 4: coefficients.

UnstandardizedCoefficients Coefficients

Standardized t Sig.

Model BStd. Error Beta 1 (Constant) -58.753 130.447 -.450 .653 1.099 .243 .215 4.528 .000X

a Dependent Variable: Y

t 4: coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = -58,753,

oefisien regresi (β) =1,099, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,243,

t hitung = 4,528 dan significance = 0,000. Persamaan regresi

permasalahan 2 model 2 adalah Yt = -58,753 + 1,099 Yt-1

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

taraf signifikansi 5%.

1). H0 : Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya.

as suatu tahun dapat memprediksi laba satu tahun

berikutnya.

2). t hitung = 4,528

Outpu

k

Ha : Arus k

Page 105: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

3). t ta

bel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

4). Kesimpulan:

Karena t hitung terletak di daerah penolakan H0, kesimpulannya

menolak H jadi dapat dikatakan bahwa arus kas suatu tahun dapat

memprediksi laba satu tahun berikutnya.

Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu R2

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 4: model summary.

Output 4: Model Summary

Model

0,

R R Square Adjusted Std. Error of the

Estimate R Square

1 .215 .046 .044 2611.8485

a Predictors: (Constant), X

Page 106: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Output 4: mo an korelasi atau hubungan

antar variabel. Koefisien determinasi adala diart an ba

,4% peruba an variabel Y oleh adan rubahan variabel

X, sedang 95,6% sisanya dikarenakan oleh adanya p riabel

(faktor pengganggu).

3. Analisis pe

ator

alisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunju

ients

del summary menunjukk

h 0,044 dapat ik hwa

4 h dikarenakan ya pe

erubahan va lain

rmasalahan 3

Permasalahan yang ketiga dalam penelitian ini adalah Apakah laba

suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya?

a. Pengujian variabel tanpa faktor defl

Hasil an

kkan pada output 5: coefficients.

Output 5: Coeffic

UnstandardizedCoefficients Coefficients

Standardized t Sig.

Model BStd. Error Beta 1 (Constant) 70.569 16.965 4.160 .000

X .122 .024 .238 5.000 .000a Dependent Variable: Y

coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = 70,569,

t hitung = 5 dan significance =0,000. Persamaan regresi permasalahan 3

model 1 adalah Yt = 70,569 + 0,122 Yt-1

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

taraf signifikansi 5%.

Output 5:

koefisien regresi (β) =0,122, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,238,

Uji Hipotesis

Page 107: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

1). H0

diksi arus kas satu tahun

berikutnya.

: Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat mempre

2). t hitung = 5

3). t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

4). Kesimpulan:

Karena t hitung terletak di daerah penolakan H0, kesimpulannya

menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa arus kas suatu tahun dapat

memprediksi laba satu tahun berikutnya.

Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu R

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 5: model summary.

2

Page 108: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Output 5: Model Summary

Model R R Square Adjusted

R

the

EstimSquare

Std. Error of

ate

1 .238 .056 .054 343.4762

a Predictors: (Constant), X

Output 5: model summary menunjukkan korelasi atau hubungan

antar variabel. Koefisien determinasi adalah 0,054 dapat diartikan bahwa

adanya perubahan variabel lain

(faktor pengganggu).

disesuaikan

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada

Output 6: Coefficients

ndardize

5,4% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

X, sedang 94,6% sisanya dikarenakan oleh

b. Pengujian variabel dengan memasukkan variabel setelah

dengan faktor deflator indeks harga konsumen.

output 6: coefficients.

Unsta d oefficients

Standardized Coefficients

t Sig.C

Model BStd. Error Beta 1 (Constant) 92.437 24.072 3.840 .000

X .190 .023 .372 8.223 .000a Dependent Variable: Y

Output 6: coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = 92,437,

koefisien regresi (β) = 0,190, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,023,

t hitung = 8,223 dan significance = 0,000. Persamaan regresi

permasalahan 3 model 2 adalah Yt = 92,437 + 0,190 Yt-1

Page 109: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

taraf signifikansi 5%.

1). H0 : Laba suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

Ha : Laba suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

3

3). t ta

2). t hitung = 8,22

bel berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

4). ulan:

Karena t hitung terletak h penolakan pulannya

menolak H0 dapa taka hwa arus kas suatu tahun dapat

hun berikutnya.

Kesimp

di daera H0, kesim

, jadi t dika n ba

memprediksi laba satu ta

Page 110: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu R2

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

dintunjukkan pada output 6: model summary.

put 6: Model Summary

Mo

Out

del R R Square Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .372 .138 .136 488.1347

a Predictors: (Constant), X

Output 6: model summary

antar variabel. Koefisien determinasi adalah 0,136 dapat diartikan bahwa

13.6% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

X, sedang 86,4% sisanya dikarenakan oleh adanya ariab

4. Analisis permasalahan 4

kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun berikutnya?

a. Pengujian variabel tanpa faktor deflator

sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 7: coefficients.

Output 7: Coefficients

Unstandardize

menunjukkan korelasi atau hubungan

perubahan v el lain

(faktor pengganggu).

Permasalahan keempat dalam penelitian ini adalah Apakah arus

Hasil analisis regresi linear

d

CoefficientsStandardized Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error Beta(Constant) 19.748 12.280 1.608 .109

X .793 .030 .789 26.401 .000a Dependent Variable: Y

Page 111: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Output 7: coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = 19,748,

t hitung = 26,401 dan significance = 0,000. Persamaan regresi

permasalahan 4 model 1 adalah Yt = 19,748 + 0,793 Yt-1

ji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

raf signifikansi 5%.

suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

H : Arus kas suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

2).

an derajat kebebasan n-1-k =

±

koefisien regresi (β) = 0,793, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,030,

U

ta

1). H0 : Arus kas

berikutnya.

a

t hitung = 26,401

3). t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% d

1,960

Page 112: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

4). K

h penolakan H0, kesimpulannya

menolak H0, jadi arus kas suatu tahun dapat

mempredik berikutnya

2

analisis reg ea ana denga n n SPS

esimpulan:

Karena t hitung terletak di daera

dapat dikata an bahwak

si laba satu tahun .

Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu R

Hasil resi lin r sederh n me ggunaka S

dintunjukkan pada output 7: model summary.

Output 7: Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .789 .623 .622 245.7109 a Predictors: (Constant), X

Output 7: model summary menunjukkan korelasi atau hubungan

antar variabel. Koefisien determ

62,2% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

X, sedang 37,8% sisanya dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain

b. Pengujian variabel dengan memasukkan variabel setelah

Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

put 8: coefficients.

Unstandardize

inasi adalah 0,622 dapat diartikan bahwa

(faktor pengganggu).

disesuaikan dengan faktor deflator indeks harga konsumen.

dintunjukkan pada out

Output 8: Coefficients

dCoefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error

Beta

(Constant) 34.933 18.129 1.927 .055X .725 .034 .723 21.499 .000

a Dependent Variable: Y

Page 113: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Output 8: coefficients menunjukkan harga konstanta (a) = 34,933,

koefisien regresi (β) = 0,725, harga kekeliruan standar penaksiran = 0,034,

t hitung = 21,499 dan significance = 0,000. Persamaan regresi

permasalahan 4 model 2 adalah Yt = 34,933 + 0,725 Yt-1

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan

taraf signifikansi 5%.

). H0 : Arus kas suatu tahun tidak dapat memprediksi arus kas satu tahun

berikutnya.

s suatu tahun dapat memprediksi arus kas satu tahun

2).

3). an derajat kebebasan n-1-k =

±1,960

1

Ha : Arus ka

berikutnya.

t hitung = 21,499

t tabel berdasarkan taraf signifikansi 5% d

Page 114: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

4). Kes

Pengukuran Koefisien Korelasi Penentu R2

asil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS

ditunjukkan pada output 8: model summary.

Output 8: Model Summary

Model

impulan:

Karena t hitung terletak di daerah penolakan H0, kesimpulannya

menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa arus kas suatu tahun dapat

memprediksi laba satu tahun berikutnya.

H

R R Square Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .723 .523 .522 362.5773

a Pred

a dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain

ictors: (Constant), X

Output 8: model summary menunjukkan korelasi atau hubungan

antar variabel. Koefisien determinasi adalah 0,522 dapat diartikan bahwa

52,2% perubahan variabel Y dikarenakan oleh adanya perubahan variabel

X, sedang 47,8% sisany

(faktor pengganggu).

Page 115: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

C. Pem

dan model pengujian dengan

memas

1. A

a.

894

ami kenaikan sebesar Rp.

1.000.0

bahwa 2,9% perubahan variabel

bahasan

Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear

sederhana. Pengujian variabel dilakukan dengan dua model yaitu model

pengujian variabel tanpa faktor deflator

ukkan variabel setelah disesuaikan dengan faktor deflator indeks

harga harga konsumen.

nalisis permasalahan 1

Pengujian variable tanpa faktor deflator

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = -53,894 + 0,875 Yt-1.

Konstanta (a) = -53,894, artinya jika diasumsikan laba periode satu tahun

sebelum periode t adalah 0, maka laba periode tahun t adalah -53,

satuan. Nilai koefisien regresi adalah 0,875 (arah positif) artinya jika laba

periode satu tahun sebelum periode t mengal

00. maka laba periode tahun t akan mengalami kenaikan sebesar

Rp. 875.000. dan sebaliknya jika laba satu tahun sebelum periode t

mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka laba periode tahun t

akan mengalami penurunan Rp. 875.000.

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 3,174 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan

H0, kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu

tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien

determinasi adalah 0,029 dapat diartikan

Page 116: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Y dika

b.

430

satuan. Nilai koefisien regresi adalah 0,356 (arah positif) artinya jika laba

periode satu tahun sebelum periode t mengalami kenaikan sebesar Rp.

eriode tahun t akan mengalami kenaikan sebesar

periode t

mengal

gganggu).

2. A

renakan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 97,1% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

Pengujian variable dengan memasukkan variable setelah disesuikan

dengan faktor deflator indeks harga konsumen

Persamaan regresi untuk model 2 adalah Yt = 17,430 + 0,356 Yt-1.

Konstanta (a) = 17,430, artinya jika diasumsikan laba periode satu tahun

sebelum periode t adalah 0, maka laba periode tahun t adalah 17,

1.000.000. maka laba p

Rp. 356.000. dan sebaliknya jika laba periode satu tahun sebelum

ami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka laba periode tahun t

akan mengalami penurunan Rp. 356.000.

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 2,834 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan H0,

kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun

dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien determinasi

adalah 0,016 dapat diartikan bahwa 1,6% perubahan variabel Y

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 98,4% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pen

nalisis permasalahan 2

Page 117: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

a.

h -

ode t mengalami kenaikan

sebesar

n variabel Y

dikaren

b.

h -

lai koefisien regresi adalah 1,099 (arah positif) artinya

Pengujian variable tanpa faktor deflator

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = -73,483 + 1,218 Yt-1.

Konstanta (a) = -73,483, artinya jika diasumsikan arus kas periode satu

tahun sebelum periode t adalah 0, maka laba periode tahun t adala

73,483 satuan. Nilai koefisien regresi adalah 1,218 (arah positif) artinya

jika arus kas periode satu tahun sebelum peri

Rp. 1.000.000. maka laba periode tahun t akan mengalami

kenaikan sebesar Rp. 1.218.000. dan sebaliknya jika arus kas satu tahun

sebelum periode t mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka laba

periode tahun t akan mengalami penurunan Rp. 1.218.000.

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 3,918 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan H0,

kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun

dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien determinasi

adalah 0,033 dapat diartikan bahwa 3,3% perubaha

akan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 96,7% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

Pengujian variable dengan memasukkan variable setelah disesuikan

dengan faktor deflator indeks harga konsumen

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = -58,753 + 1,099 Yt-1.

Konstanta (a) = -58,753, artinya jika diasumsikan arus kas periode satu

tahun sebelum periode t adalah 0, maka laba periode tahun t adala

58,753 satuan. Ni

Page 118: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

jika arus kas periode satu tahun sebelum periode t mengalami kenaikan

sebesar

,4% perubahan variabel Y

dikaren

3. A

a.

569

ami kenaikan sebesar Rp.

1.000.0

Rp. 1.000.000. maka laba periode tahun t akan mengalami

kenaikan sebesar Rp. 1.099000. dan sebaliknya jika arus kas satu tahun

sebelum periode t mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka laba

periode tahun t akan mengalami penurunan Rp. 1.099.000.

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 4,528 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan H0,

kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun

dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien determinasi

adalah 0,044 dapat diartikan bahwa 4

akan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 95,6% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

nalisis masalah 3

Pengujian variable tanpa faktor deflator

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = 70,569 + 0,122 Yt-1.

Konstanta (a) = 70,569, artinya jika diasumsikan laba periode satu tahun

sebelum periode t adalah 0, maka arus kas periode tahun t adalah 70,

satuan. Nilai koefisien regresi adalah 0,122 (arah positif) artinya jika laba

periode satu tahun sebelum periode t mengal

00. maka arus kas periode tahun t akan mengalami kenaikan

sebesar Rp. 122.000. dan sebaliknya jika laba satu tahun sebelum periode t

mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka arus kas periode tahun

t akan mengalami penurunan Rp. 122.000.

Page 119: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 5,00 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan H0,

kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun

dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien determinasi

adalah 0,054 dapat diartikan bahwa 5,4% perubahan variabel Y

dikaren

b.

437

sien regresi adalah 0,190 (arah positif) artinya jika laba

engalami kenaikan sebesar Rp.

1000.0

variabel Y

akan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 94,6% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

Pengujian variable dengan memasukkan variable setelah disesuikan

dengan faktor deflator indeks harga konsumen

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = 92,437 + 0,190 Yt-1.

Konstanta (a) = 92,437, artinya jika diasumsikan laba periode satu tahun

sebelum periode t adalah 0, maka arus kas periode tahun t adalah 92,

satuan. Nilai koefi

periode satu tahun sebelum periode t m

00. maka arus kas periode tahun t akan mengalami kenaikan sebesar

Rp. 190.000. dan sebaliknya jika laba satu tahun sebelum periode t

mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka arus kas periode tahun

t akan mengalami penurunan Rp. 190.000.

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 8,223 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan H0,

kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun

dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien determinasi

adalah 0,136 dapat diartikan bahwa 13,6% perubahan

Page 120: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

dikaren

4. A

a.

alah

ode t mengalami kenaikan

sebesar

han variabel

Y dika

b.

akan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 86,4% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

nalisis masalah 4

Pengujian variable tanpa faktor deflator

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = 19,748 + 0,793 Yt-1.

Konstanta (a) = 19,748, artinya jika diasumsikan arus kas periode satu

tahun sebelum periode t adalah 0, maka arus kas periode tahun t ad

19,748 satuan. Nilai koefisien regresi adalah 0,793 (arah positif) artinya

jika arus kas periode satu tahun sebelum peri

Rp. 1.000.000. maka arus kas periode tahun t akan mengalami

kenaikan sebesar Rp. 793.000. dan sebaliknya jika arus kas satu tahun

sebelum periode t mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka arus

kas periode tahun t akan mengalami penurunan Rp. 793.000.

Hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 26,401 dan t tabel ±1,960. t hitung terletak di daerah penolakan

H0, kesimpulannya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu

tahun dapat memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien

determinasi adalah 0,622 dapat diartikan bahwa 62,2% peruba

renakan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 37,8% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

Pengujian variable dengan memasukkan variable setelah disesuikan

dengan faktor deflator indeks harga konsumen

Page 121: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Persamaan regresi untuk model 1 adalah Yt = 34,933 + 0,725 Yt-1.

Konstanta (a) = 34,933, artinya jika diasumsikan arus kas periode satu

tahun sebelum periode t adalah 0, maka arus kas periode tahun t adalah

34,933 satuan. Nilai koefisien regresi adalah 0,725 (arah positif) artinya

jika arus kas periode satu tahun sebelum periode t mengalami kenaikan

sebesar Rp. 1000.000. maka arus kas periode tahun t akan mengalami

kenaikan sebesar Rp. 725.000. dan sebaliknya jika arus kas satu tahun

sebelum periode t mengalami penurunan sebesar Rp. 1.000.000. maka arus

kas periode tahun t akan mengalami penurunan Rp. 725.000.

Hasil uji hipotesis d t dengan taraf signifikansi 5%, t

hitung = 21,499 d di daerah penolakan H0,

nnya menolak H0, jadi dapat dikatakan bahwa laba suatu tahun

dapat

engan uji

an t tabel 1,960. t hitung terletak

kesimpula

memprediksi laba satu tahun berikutnya. Koefisien determinasi

adalah 0,522 dapat diartikan bahwa 52,2% perubahan variabel Y

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel X, sedang 47,8% sisanya

dikarenakan oleh adanya perubahan variabel lain (faltor pengganggu).

Page 122: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

an dengan analisis regresi linear sederhana, maka

1.

nya kemampuan variabel independen mempengaruhi

2.

bel dependen.

. Hasil pengujian baik dengan model pertama maupun model kedua

ariabel independen yaitu laba suatu tahun efektif

Kesimpulan

Dalam penelitian ini hubungan nilai atas laba diamati melalui

kemampuan laba sebagai variabel independen dalam memprediksi laba

dan arus kas, disamping arus kas itu sendiri juga digunakan sebagai

variabel independen dalam memprediksi laba dan arus kas. Setelah

melakukan penguji

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Hasil pengujian baik dengan model pertama maupun model kedua

menunjukkan bahwa variabel independen yaitu laba suatu tahun efektif

untuk memprediksi laba satu tahun berikutnya dengan probabilitas

kesalahan kurang dari lima persen. Nilai koefisien korelasi (determinasi)

menunjukkan besar

variabel dependen.

Hasil pengujian baik dengan model pertama maupun model kedua

menunjukkan bahwa variabel independen yaitu arus kas suatu tahun efektif

untuk memprediksi laba satu tahun berikutnya dengan probabilitas

kesalahan kurang dari lima persen. Nilai koefisien korelasi (determinasi)

menunjukkan besarnya kemampuan variabel independen mempengaruhi

varia

3

menunjukkan bahwa v

Page 123: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

untuk

ependen mempengaruhi

ariabel dependen.

4. Hasil pengujian baik dengan model pertama maupun model kedua

unjukkan bahwa variabel independen yaitu arus kas suatu tahun efektif

diksi arus kas satu tahun berikutnya dengan probabilitas

B. Ke

ian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian

ada objek tertentu, jadi kesimpulaan yang

C. Sar

1.

daftar peringkat saham. Saran bagi pemodal hendaknya

memprediksi arus kas satu tahun berikutnya dengan probabilitas

kesalahan kurang dari lima persen. Nilai koefisien korelasi (determinasi)

menunjukkan besarnya kemampuan variabel ind

v

men

untuk mempre

kesalahan kurang dari lima persen. Nilai koefisien korelasi (determinasi)

menunjukkan adanya korelasi di atas 40%, ini artinya bahwa terdapat

hubungan sebab akibat antara Y dan X, yaitu keberadaan X mempengaruhi

Y.

terbatasan Penelitian

Jenis peneit

yang difokuskan terbatas p

diperoleh hanya terbatas pada objek yang diteliti.

an

Bagi Investor

Dalam praktiknya banyak pertimbangan untuk membeli atau menjual

saham, seperti melihat nilai buku saham, laba per lembar saham atau

melihat

Page 124: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

memberikan perhatian pada laba dan arus kas perusahaan dalam

pengambilan keputusan untuk melakukan investasi, sebab setelah

dianalisis bahwa laba dan arus kas dapat memprediksi laba dan arus kas

yang akan datang.

2. Bagi penelitian Selanjutnya

a. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan manufaktur

yang terdaftar dan menerbitkan laporan keuangan tahunan lengkap mulai

tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 di BEJ, saran bagi penelitian

selanjutnya untuk melakukan penelitian pada perusahaan-perusahaan

sektor usaha lainnya.

b. Dalam analisis penelitian ini menggunakan data tahunan, saran untuk

penelitian selanjutnya untuk menggunakan data bulanan atau data catur

c.

ya untuk meneliti arus kas perusahaan dari

wulan.

Arus kas yang diteliti adalah arus kas tahunan hasil operasi perusahaan,

saran bagi penelitian selanjutn

aktifitas lainnya.

Page 125: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

DAFTAR PUSTAKA

Cahyani, Diah Utami, Muatan Informasi Tambahan Arus Kas Dari Aktivitas

Operasi, Investasi Dan Pendanaan, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.1,

No. 1 April 1999, Hal. 15-27

Hastuti, Ambar Woro, Parawiyati dan Edi Subyantoro, Penggunaan Informasi

Keuangan untuk Memprediksi Keuangan Investasi bagi Investor di Pasar

Modal, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.3, No. 1 Juli 2000,

Hal. 214-228

IAI, 1999. Buku 1 Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juni 1999, Salemba Empat,

Jakarta

Machfoedz, Mas’ud, Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earning

changes in Indonesia, Kelola: Gadjah Mada Uneversity Business Review,

No.7/III/1994, Hal. 14-37

Parawiyati dan Zaki Baridwan, Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam

Memprediksi Laba dan Arus Kas Go Publik di Indonesia, Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia, Vol. 1, No. 1 Januari 1998, Hal. 1-11

Sumodiningrat, Gunawan. 1995, Ekonometrika : Pengantar, BPFE, Yogyakarta

Syafriadi, Hepi, Kemampuan earnings dan Arus Kas dalam Memprediksi

Earnings dan Arus kas Masa Depan : studi di Bursa Efek Jakarta, Jurnal

Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 2, No. 1 April 2000, Hal. 76-88

Mustafa, Zainal EQ, 1995, Pengantar Statistika Terapan Untuk Ekonomi, BPFE

Universitas Islam Indonesia, edisi ke-2. Yogyakarta

Page 126: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Kuncoro, Mudjarad. 2003, Metode Riset untuk Bsnis & Ekonomi, Erlangga,

Jakarta

upriyono. 1994, Akuntansi Biaya, BPFE, Yogyakarta

oemarso. 2002, Akuntansi Suatu Pengantar, Salemba Empat

ieso, Donald, E., Jerry J Weygant. 1995, Akuntansi Intermediate, Jilid I. Trj.

Herman Wibowo, Binarupa Aksara, Jakarta

hariri, Aris & Imam Gonzali. 2001, Teori Akuntansi ( Edisi I), BPUNDIP,

Semarang

S

S

K

C

Page 127: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lampiran 1

(hasil analisis regresi linear sederhana permasalahan 1 model 1)

Entered VariablesRemoved

Method

Output 1

Variables Entered/RemovedModel Variables

1 X . Entera All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Model Summary

R R Squa

b

Model reAdjuSq

. Errosted R Stduare

r of the

stimateE1 .178 .032 .029 2547.3149

a Predictors: (Constant), X

NOVA Sum of Squares d

A

Model f Mean Square F Sig.Regressio

n 89510492.885 1 89510492.885 13.795 .000

Residual 2738279115.836 422 6488813.071Total 2827789608.721 423

a Predictors: (Constant), X

Unstanda

b Dependent Variable: Y

Coefficients

rdized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error Beta(Constan -.426 .670t) -53.894 126.498

X .875 36 .178 3.714 .000.2a Dependent Variable: Y

Page 128: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan lampiran 1 hasil analisis regresi lin 1 m

Variables Entere ve

ablesmoved

Method

Output 2 ( ear sederhana permasalahan odel 2)

d/Remo d Model Variables Vari

Entered Re1 X . Enter

a All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Model Summary Model R R S

b

quareAdjusted R Square

Std. Error of the

teEstima1 .137 .01 2649. 9 .016 4427

a Predict ), X

NOVA Model Sum of Squares d

ors: (Constant

A

f Mean Square F Sig.1 Regressio

n 56381664.575 1 56381664.575 8.032 .005

Residual 2962248720.414 422 7019546.731Total 3018630384.989 423

ab

Predictors: (Constant), X Dependent Variable: Y

Unstanda

Coefficients

rdized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error Beta1 (Constan .134 .894t) 17.430 130.497

X .356 2.834 .005.126 .137a Dependent Variable: Y

Page 129: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan Lampiran 1 (hasil analisis regresi linear sederhana permasalahan 2 model 1)

Variables Entere v

ablesmoved

Method

Output 3

d/Remo ed Model Variables Vari

Entered Re1 X . Enter

a All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Model Summary

R R Square

b

Model AdjuSq

. Errosted R Stduare

r of the

stimateE1 .187 .035 .033 2542.7799

a Predictors: (Constant), X

NOVA Sum of Squares d

A

Model f Mean Square F Sig.1 Regressio

n 99256921.231 1 99256921.231 15.351 .000

Residual 2728537931.558 422 6465729.696Total 2827794852.790 423

a Predictors: (Constant), X

Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

b Dependent Variable: Y

Coefficients

Model B Std. Error Beta1 (Constant) -73.483 127.082 -.578 .563

X 1.218 .311 .187 3.918 .000a Dependent Variable: Y

Page 130: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan Lampiran 1 Outp s er ha

ablesed

Method

ut 4 (hasil analisis regeresi linear ed hana permasala n 2 model 2)

Variables Entered/Removedari

Model Variables

Entered VRemov

1 X . Entera All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Model Summary

Model R R

b

SquareAdjusted R Square

Std. Error of the

Estimate1 .215 .046 .044 2611.8485

a Predictors: (Constant), X

NOVA Model Sum of Squares d

A

f Mean Square F Sig.1 Regressio 139850826.872 1 139850826.872 20.501 .000

n Residual 2878779571.171 422 6821752.538

Total 3018630398.042 423a Predictors: (Constant), X Dependent Variable: Y

b

Coefficients standa Un r

dized Coefficient

s

Standardized

Coefficients

t Sig.

Model B Std. Error Beta1 (Constant) -58.753 130.447 -.450 .653

X 1.099 .243 .215 4.528 .000a Dependent Variable: Y

Page 131: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan Lampiran 1 hasil analisis regresi lin 3 m

Variables Ent

Model V e

Output 5 ( ear sederhana permasalahan odel 1)

ered/Remoari

ved ables

Entered RemVariables

ovedM thod

1 X . Entera All requested variables entered. Dependent Variable: Y

ary Model R R Squa

b Model Summ

reAdjusted RSquare

Std. Error o

Estimf the ate

1 343.4762.238 .056 .054a Predictors: (Constant), X

NOVA Model Sum o

A

f Squares

df Mean Square F Sig.

1 Regression

2949696.928 1 2949696.928 25.003 .000

Residual 49313917.636 418 117975.880Total 52263614.564 419

a Predictors: (Constant), X Dependent Variable: Y

standardizedCoefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

b

Coefficients

Un

Model B Std. Error Beta(Constant) 70.569 16.965 4.160 .000

X .122 .024 .238 5.000 .000a De nt Variab

pende le: Y

Page 132: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan Lampiran 1 hasil analisis regresi lin 3 m

Variables Ent

oved

Output 6 ( ear sederhana permasalahan odel 2)

ered/Removed ables MethodModel Variables Vari

emEntered R1 X . Enter

a All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Model Summary

R Squa

b

Model R reAdjusted R ar

StdSqu

. Erroe

r of the

stimateE1 .372 .138 .136 488.1347

a

Predictors: (Constant), X

NOVA Model Sum o

A

f Squares

df Mean Square F Sig.

Regression

16109915.468 1 16109915.468 67.610 .000

Residual 100313961.402 421 238275.443Total 116423876.870 422

a Predictors: (Constant), X Dependent Variable: Y

CoefficientsStandardized

Coefficientst Sig.

b

Coefficients ardized Unstand

Model B Std. Error Beta1 (Constant) 92.437 24.072 3.840 .000

X .190 .023 .372 8.223 .000a Dependent Variable: Y laba arus ihk

Page 133: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan Lampiran 1 hasil analisis regresi lin 4 m

Variables Ent

oved

Output 7 ( ear sederhana permasalahan odel 1)

ered/Removed ables MethodModel Variables Vari

emEntered R1 X . Enter

a All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Model Summary

R Squa

b

Model R reAdjusted R ar

StdSqu

. Erroe

r of the

stimateE1 .789 .623 .622 245.7109

a

Predictors: (Constant), X

NOVA Model Sum o

A

f Squares

df Mean Square F Sig.

1 Regression

42080314.854 1 42080314.854 696.996 .000

Residual 25477770.404 422 60373.864Total 67558085.258 423

a Predictors: (Constant), X Dependent Variable: Y

CoefficientsStandardized

Coefficientst Sig.

b

Coefficients ardized Unstand

Model B Std. Error Beta1 (Constant) 19.748 12.280 1.608 .109

X .793 .030 .789 26.401 .000a Dependent Variable: Y arus

Page 134: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lanjutan Lampiran 1 hasil analisis regresi lin 4 m

iablesmoved

Method

Output 8 ( ear sederhana permasalahan odel 2)

Variables Entered/Removedr

Model Variables Entered

VaRe

1 X . Entera All requested variables entered. Dependent Variable: Y

Mod

Model R Squa

b

el Summary R reAdjus

Stequar

. Errod R e

Std r of the

Estimate1 .723 .523 .522 362.5773

a Predictors: (Constant), X

NOVA Sum of Squares d

A

Model f Mean Square F Sig.1 Regressio

n 60763675.471 1 60763675.471 462.214 .000

Residual 55477086.200 422 131462.290Total 116240761.671 423

a Pb D

redic s: (Consependent Variable: Y

Coefficients

UnstandardizedCoefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

tor tant), X

Model B Std. Error Beta(Constant) 34.933 18.129 1.927 .055

X .725 .034 .723 21.499 .000a Dependent Variable: Y

Page 135: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lam

TA IST I NIL

α d.f.

piran 2

BEL D RIBUS AI T

5 .25 .10 .0 .025 .01 .005

1 2 3 4 5

6 7 8 9

10

11 12 13 14 15

16 17 18 19 20

21 22 23 24 25

26 27 28 29 30

31 32 33 34 35

36 37 38 39

0,6816

0,6814 0,6812 0,6810 0,6808

1,3062

1,3055 1,3049 1,3042 1,3036 1,3031

1,6896

1,6883 1,6871 1,6860 1,6849 1,6839

1

2,0301

2,0281 2,0262 2,0244 2,0227 2,0211

3

2,4377

2,4345 2,4314 2,4286 2,4258 2,4233

6

2,7238

2,7195 2,7154 2,7116 2,7079 2,7045 40 0,6807

1,0000 0,8165 0,7649 0,7407 0,7267

0,7176 0,7111 0,7064 0,7027 0,6998

0,6974 0,6955 0,6938 0,6924 0,6912

0,6901 0,6892 0,6884 0,6876 0,6870

0,6864 0,6858 0,6853 0,6848 0,6844

0,6840 0,6837 0,6834 0,6830 0,6828

0,6825 0,6822 0,6820 0,6818

3,0777 1,8856 1,6377 1,5332 1,4759

1,4398 1,4149 1,3968 1,3830 1,3722

1,3634 1,3562 1,3502 1,3450 1,3406

1,3368 1,3334 1,3304 1,3277 1,3253

1,3232 1,3212 1,3195 1,3178 1,3163

1,3150 1,3137 1,3125 1,3114 1,3104

1,3095 1,3086 1,3077 1,3070

6,6168 2,9200 2,3534 2,1318 2,0150

1,9432 1,8946 1,8595 1,8331 1,8125

1,7959 1,7823 1,7709 1,7613 1,7531

1,7459 1,7396 1,7341 1,7291 1,7247

1,7207 1,7171 1,7139 1,7109 1,7081

1,7056 1,7033 1,7011 1,6991 1,6973

1,6955 1,6939 1,6924 1,6909

2,7062 4,3027 3,1824 2,7764 2,5706

2,4469 2,3646 2,3060 2,2622 2,2281

2,2010 2,1788 2,1604 2,1448 2,1315

2,1199 2,1098 2,1009 2,0930 2,0860

2,0796 2,0739 2,0687 2,0639 2,0595

2,0555 2,0518 2,0484 2 0452 ,2,0432

2,0395 2,0369 2,0345 2,0322

1,8207 6,9646 4,5407 3,7469 3,3649

3,1427 2,9980 2,8965 2,8214 2,7638

2,7181 2,6810 2,6803 2,6245 2,6025

2,5853 2,5669 2,5524 2,5395 2,5280

2,5177 2,5083 2,4999 2,4922 2,4851

2,4786 2,4727 2,4671 2,4620 2,4573

2, 4528 2,4487 2,4448 2,4411

3,6574 9,9248 5,8409 4,6041 4,0322

3,7074 3,4995 3,3554 3,2498 3,1693

3,1058 3,0545 3,0123 2,9768 2,9467

2,9208 2,8982 2,8784 2,8609 2,8453

2,8314 2,8188 2,8073 2,7969 2,7874

2,7787 2,7707 2,7633 2,7564 2,7500

2,7440 2,7385 2,7333 2,7284

Page 136: ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS … KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS YANG AKAN DATANG Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Go

Lan n Lamp

TABEL DISTRIBUSI NILAI T

5 .025 .01 .005

juta iran 2

α d.f.

.25 .10 .0

41 42 43 44 45

46 47 48 49 50

51 52 53 54 55

56 57 58 59 60

61 62 63 64 65

66 67 68 69 70

80 90 00 1

110 120

130 140 150 ∞

0,6767 0,6765

0,6764 0,6762 0,6745 0,6745

1,3002 1,2998 1,2994 1,2991 1,2987

1,2984 1,2980 1,2977 1,2974 1,2971

1,2969 1,2966 1,2963 1,2961 1,2958

1,2956 1,2954 1,2951 1,2949 1,2947

1,2945 1,2943 1,2941 1,2939 1,2938

1,2922 1,2910 1,2901 1,2893 1,2886

1,2881 1,2876 1,2872 1,2816

1,6829 1,6820 1,6811 1,6802 1,6794

1,6787 1,6779 1,6772 1,6766 1,6759

1,6753 1,6747 1,6741 1,6736 1,6730

1,6725 1,6720 1,6716 1,6711 1,6706

1,6702 1,6698 1,6694 1,6690 1,6686

1,6683 1,6679 1,6676 1,6672 1,6669

1,6641 1,6620 1,6602 1,6588 1,6577

1,6767 1,6558 1,6551 1,6449

2,0195 2,0181 2,0167 2,0154 2,0141

2,0129 2,0117 2,0106 2,0096 2,0086

2,0076 2,0066 2,0057 2,0049 2,0040

2,0032 2,0025 2,0017 2,0010 2,0003

1,9996 1,9990 1,9983 1,9977 1,9971

1,9966 1,9960 1,9955 1,9949 1,9944

1,9901 1,9867 1,9840 1,9818 1,9799

1,9784 1,9971 1,9759 1,9600

2,4208 2,4186 2,4163 2,4141 2,4121

2,4102 2,4083 2,4066 2,4049 2,4033

2,4017 2,4002 2,3988 2,3974 2,3961

2,3948 2,3936 2,3924 2,3912 2,3901

2,3890 2,3880 2,3870 2,3860 2,3851

2,3842 2,3833 2,3824 2,3816 2,3808

2,3739 2,3685 2,3642 2,3607 2,3578

2,3554 2,3533 2,3515 2,3263

2,7212 2,6981 2,6951 2,6923 2,6896

2,6870 2,6846 2,6822 2,6800 2,6778

2,6757 2,6737 2,6718 2,6700 2,6682

2,6665 2,6649 2,6633 2,6618 2,6603

2,6589 2,6575 2,6561 2,6549 2,6536

2,6524 2,6512 2,6501 2,6490 2,6479

2,6387 2,6316 2,6259 2,6213 2,6174

2,6142 2,6114 2,6090 2,5758

0,6805 0,6804 0,6802 0,6801 0,6800

0,6799 0,6797 0,6796 0,6795 0,6794

0,6793 0,6792 0,6791 0,6791 0,6790

0,6789 0,6788 0,6787 0,6787 0,6786

0,6785 0,6785 0,6784 0,6783 0,6783

0,6782 0,6782 0,6781 0,6781 0,6780

0,6776 0,6772 0,6770

1,3025 1,3020 1,3016 1,3011 1,3006

Sumber: Bareson, Levine Stephan Krehbiel, “Statistics For Manager Using Microsoft Excel” halaman 836-837, 2002.