analisis kelayakan pembiayaan pada lembaga...

85
ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: FIRMAN FARHANI NIM: 108046100017 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/ 2015 M

Upload: trinhtram

Post on 20-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA

KEUANGAN MIKRO SYARIAH

(Studi pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

FIRMAN FARHANI

NIM: 108046100017

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/ 2015 M

Page 2: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
Page 3: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
Page 4: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

iv

LEMBAR PERNYATAAN

بسم اهلل الرحمن الر حيم

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar starata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta,12 Oktober 2015

Penulis,

Firman Farhani

NIM. 108046100017

Page 5: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

v

ABSTRAK

Firman Farhani, NIM 108046100017, ANALISIS KELAYAKAN

PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH

(STUDI PADA KOPERASI KARYAWAN BANK MUAMALAT). Program

Studi Muamalat, Kosentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1436/2015+72 halaman+13

lampiran.

Kajian penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran

umum dan perkembangan pembiayaan yang udah berjalan selama ini. Dan juga

menilai kelayakan penyaluran produk pembiayaan pada Koperasi Karyawan Bank

Muamalat terhadap nasabah atau anggota koperasi itu sendiri.

Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, adapun

pengertian jenis penelitian kualitatif deskriptif yakni penelitian yang

menggambarkan data dan informasi di lapangan berdasarkan fakta yang terdapat di

lapangan secara mendalam. Jenis pendekatan yang digunakan adalah penelitian

kualitatif. Proses penelitianini di deskripsikan yang menghasilkan suatu hasil

penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui : Observasi,

wawancara langsung kepada internal koperasi karyawan muamalat, dan data-data

lapangan. Penelitian dilakukan di Koperasi Karyawan Bank Muamalat.

Adapun hasil dari permasalahan peneliti membuktikan secara teoritis bahwa.

Koperasi Karyawan Bank Muamalat memiliki pengelolaan pembiayaan mikro

yang cukup baik, perkembangan dari tahun ketahun nya cukup berkembang,

memang hanya saja Koperasi Karyawan Bank Muamalat pernah mengalami

kendala penurunan pembiayaan, akan tetapi hal itu tidak terlalu berpengaruh

secara signifikan pada penyaluran pembiayaan kepada nasabah, karena modal,

DPK, dan asset-asset lainnya mampu menutupi dan membiayai pembiayaan

kepada nasabah dan Koperasi Karyawan Bank Muamalat memiliki kelayakan pada

penyaluran pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro seperti Lembaga Keuangan

Syariah lainya.

Kata Kunci: Kelayakan Pembiayaan, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Koperasi

Pembimbing: AM. HASAN ALI, MA

Page 6: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

vi

KATA PENGANTAR

AlhamdulillahiRobbil ‘Alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan

Kehadirat Allah SWT, yang selalu ada setiap saat membukakan hati dan

mencerahkan pikiran, sehingga dapat terselesaikannya tahapan proses skripsi ini.

Shalawat serta salam selalu tersanjung atas junjungan alam Baginda Nabi

Muhammad SAW, kepada beliaulah tercermin semangat dan kesabaran.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya dan penghargaan yang setinggi-tinngginya kepada semua pihak yang telah

memberikan bimbingan, serta dukungan demi terselesaikannya skripsi ini. Karena

penulis menyadari ini semua tidak terlepas dari peran banyak pihak.

Ucapan terima kasih ditujukan kepada:

1. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak AM Hasan Ali, MA selaku Ketua Program Studi Muamalat dan Bapak

Abdurrauf, Lc, MA selaku Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bapak AM Hasan Ali, MA selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktunya untuk membaca, mengoreksi, memberikan referensi serta motivasi

Penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

Page 7: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

vii

4. Bapak Bambang, Bapak Dany, dan seluruh Staff dari Divisi Simpanan dan

Pembiayaan Koperasi Karyawan Bank Muamalat yang telah membantu penulis

dalam mencari data.

5. Seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang banyak memberikan keilmuan dan pembekalan dalam perkuliahan.

6. Pimpinan dan Para pegawai Perpustakaan Umum maupun Fakultas yang telah

memberikan fasillitas untuk dapat mengadakan studi perpustakaan.

7. Penghormatan serta salam cinta penulis haturkan kepada kedua Orang Tua

Penulis, Ayahanda dan Ibunda yang telah mendidik dan membesarkan penulis

sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Starata satu ini, yang tak

pernah berhenti mendoakan setiap langkah penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini dan telah menjadi inspirasi untuk selalu memperbaiki diri dengan akhlak

yang baik dan belajar dari pengalaman yang didapatkan.

8. Kakak dan adik tercinta, Bu Teti Mulyati, teh Elis Solihah, teh Dini Padila dan

si bungsu Fitri Fauziah yang selalu mengingatkan dan mendorong penulis agar

skripsi ini dapat dengan cepat diselesaikan.

9. Wanita hebat adinda istri tercinta Atharath Swasti, terima kasih telah menemani

selama beberapa tahun terakhir ini, yang tak lelah selalu menjadi penyemangat,

pengingat dan pendorong agar skripsi ini dapat dengan cepat diselesaikan.

10. Kawan-kawan seperjuangan PS-A ’08 Aziz, Iis, Fanny, Teguh, Bahrul, Aray,

Heru, Obi, Sarip, Mekong, Tya, Aeling, Izza dan kawan-kawan lainnya yang

Page 8: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

viii

telah bersama-sama berjuang menyelesaikan studi di Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Sahabat terbaik dari masa kemasa Manz, Tatan, Muza, Tedy, Asus, Ruslan,

Qwil, Damas terima kasih atas kesetian kalian dalam berteman dan memberi

semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Serta semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terima kasih yang tiada terhingga.

Akhir kata, tak ada kata yang dapat diungkapkan selain Lafaz

Hamdalah. Penulis hanya dapat memberikan doa dan berharap semoga semua

pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini akan dibalas dengan

balasan yang setimpal di sisi-Nya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca. Amin.

Jakarta,12 Oktober 2015

Penulis,

Firman Farhani

NIM. 108046100017

Page 9: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .............................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 6

D. Sistematika Penulisan ............................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan ...................................................................... 9

2. Analisis Pembiayaan ......................................................................... 14

3. Prinsip Kelayakan Pembiayaan ....................................................... 15

B. LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah)

1. Pengertian LKMS ............................................................................. 20

2. Kegiatan Usaha LKMS ..................................................................... 20

Page 10: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

x

3. Tujuan Utama LKMS ....................................................................... 20

4. Prinsip Utama LKMS ....................................................................... 23

C. Koperasi

1. Pengertian Koperasi.......................................................................... 25

2. Jenis Koperasi Menurut Fungsi nya ............................................... 26

D. Review Study Terdahulu .............................................................................. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian .................................................................................... 34

B. Tempat Penelitian ................................................................................... 34

C. Desain Penelitian .................................................................................... 34

D. Instrumen Penelitian ............................................................................... 35

E. Metode Penelitian .................................................................................... 36

F. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 36

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 38

H. Teknis Analisis Data dan Triangulasi .................................................. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum .................................................................................. 40

B. Analisis Kelayakan Pembiayaan pada Koperasi Karyawan Bank

Muamalat ................................................................................................. 51

BAB V PENUTUP

Page 11: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

xi

A. Kesimpulan ............................................................................................. 56

B. Saran ........................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 59

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank Syariah merupakan salah satu lembaga perbankan yang

mempunyai peranan sangat vital dalam struktur perekonomian Indonesia,

karena bank menyerap dana masyarakat dan menyalurkan kembali kepada

masyarakat, sedemikian strategisnya peranan bank dalam pembangunan

perekonomian suatu negara, sehingga suatu negara berusaha menciptakan

suatu sistem perbankan yang sehat, tangguh dan dapat memelihara

kepercayaan masyarakat1.

Perkembangan Bank Syariah di Indonsia bukan terjadi begitu saja,

namun karena konsep perbankan syariah telah terbukti dan mampu bertahan

terhadap goncangan krisis moneter yang melanda negeri ini pada sekitar

tahun 1997. Sebelum Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah disahkan, perkembangan Bank Syariah sudah cukup

pesat. Hal ini karena didukung oleh perangkat hukum positif yang

memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan Bank Syariah

di Indonesia, Prinsip syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan

1 Agustianto, Percikan Pemikiran Ekonom Islam, (Bandung: Cipta Pustaka Media, 2002),

hal. 123.

Page 13: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

2

perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki

kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

Pembiayaan Mudharabah secara tidak langsung adalah bentuk

penolakan terhadap sistem bunga yang diterapkan oleh bank konvensional

dalam mencari keuntungan, karena itu pelarangan bunga ditinjau dari ajaran

Islam merupakan perbuatan riba yang diharamkan dalam Al-quran, sebab

larangan riba tersebut bukanlah meringankan beban orang yang dibantu dalam

hal ini nasabah, tetapi tindakan yang memperalat dan memakan harta orang

lain tanpa melalui jerih payah dan beresiko serta kemudahan yang diperoleh

orang kaya diatas kesedihan orang miskin2.

Koperasi memegang peranan penting dalam menanggulangi

kemiskinan karena itu pembangunan dan pembinaan kepada koperasi harus

menjadi bagian integral dalam paket pembangunan bangsa ini. Upaya-upaya

penanggulangan kemiskinan bisa dilakukan dengan memberdayakan koperasi

sebagaimana pemerintah bisa menciptakan sistem perbankan, lembaga ekspor,

kebijakan proteksi pada industi besar dan sebagainya. Dengan semangat

memberdayakan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian

kerakyatan, maka koperasi sebagai badan usaha dalam mengembangkan

potensi masyarakat, peran koperasinya sangat dituntut agar mampu

menanggulangi kompleksitas dari masalah kemiskinan yang sedang dihadapi

2 Yusuf Qordhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, (Jakarta: Gema Insani Perss, 1997),

hal. 184.

Page 14: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

3

bangsa ini. Disisi pengembangan dan manfaat koperasi juga diharapkan

kepada pemerintah untuk tidak selalu mencampuri koperasi dengan peraturan

dan kebijakan pemerintah, sehingga kemapuan koperasi untuk

mengembangkan permodalan dan usaha berjalan3.

Bank Syariah yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteran umat sehingga dengan produk pembiayaan dari Bank Syariah

yang khususnya pembiayaan Mudharabah dengan skema bagi hasil yang

diberikan kepada Koperasi diharapkan dapat membangkitkan motivasi dan

kewirausahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan koperasi

yang akan berdampak pada penghasilan anggotanya yang diterima melalui

Sisa Hasil Usaha (SHU). Dari sudut pandang kepentingan ekonomi,

pembiayaan perbankan syariah yang menggunakan sistem mudharabah (profit

sharing) dalam memperlancar roda perekonomian ummat dianggap mampu

menekan terjadinya inflasi karena tidak adanya ketetapan bunga yang harus

dibayarkan ke bank, juga dapat merubah haluan kaum muslimin dalam setiap

transaksi perdagangan dan keuangan yang sejalan dengan ajaran syariah

Islam4.

Pembiayaan bagi hasil sejatinya adalah esensi pembiayaan lembaga

keuangan syariah. Pembiayaan bagi hasil merupakan implementasi dari

3 Muslimin Nasution, Koperasi menjawab Kondisi Ekonomi Nasional, (Jakarta: Pusat

Informasi Perkoperasia & LPEK, 2008), hal. 5. 4 M. Iskandar Soesilo, Dinamika Gerakan Koperasi Indonesia, (Jakarta: Dekopin dan RM

Book, 2008), hal. 145.

Page 15: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

4

prinsip keadilan, persamaan dan transparansi dalam ekonomi syariah.

Bahkan, lembaga keuangan syariah sendiri sebenarnya sudah lekat dengan

sebutan bank bagi hasil. Skema pembiayaan bagi hasil yang popular

diterapkan lembaga keuangan syariah di Indonesia adalah mudharabah dan

musyarakah, disamping itu lembaga keuangan syariah tidak boleh

menyalurkan dananya pada sector tertentu saja. Oleh karena itu, salah satu

persoalan yang dihadapi oleh lembaga keuangan syariah kini seperti halnya

masalah lembaga keuangan konvensional yaitu menyalurkan pembiayaan5.

Koperasi Karyawan Bank Muamalat merupakan salah satu Koperasi

yang ikut andil dalam membantu penyaluran pembiayaan kepada Usaha

Mikro Kecil dan Menengah, di samping itu Koperasi Karyawan Bank

Muamalat juga ikut menyalurkan pinjaman bagi setiap anggota nya, salah satu

akad yang di pakai dalam pembiayaan nya yaitu menggunakan Mudharabah,

Mudharabah merupakan perjanjian atas suatu jenis perkongsian di mana pihak

pertama (shahibul maal) menyediakan dana dan pihak kedua (Nasabah/

Mudharib) bertanggung jawab atas pengelolaan usaha. Adanya jaminan atau

penjamin dari nasabah/mudharib kepada pihak bank syariah bertujuan untuk

mengurangi kemungkinan terjadinya resiko-resiko seperti nasabah/mudharib

tidak mempergunakan dana yang diberikan sebagaimana mestinya atau hanya

memberikan keuntungan pembiayaan tersebut kepada dirinya pribadi saja

5 Muhammad Luthfi Hamidi, Jejak-Jejak Ekonomi Syariah. (Jakarta: Senayan Abadi

Publishing. 2003), hal. 53.

Page 16: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

5

atau yang dikenal dengan Moral Hazard6. Pelaksanaan pemberian pembiayaan

secara mudharabah oleh Bank Muamalat tetap berpedoman kepada prinsip 5

C dan juga aspek syariah. Dalam penyaluran pembiayaannya Koperasi

Karyawan Bank Muamalat pernah mengalami kendala, untuk itu perlu ada

nya kajian untuk mengetahui kelayakan pembiayaan yang di lakukan oleh

Koperasi Karyawan Bank Muamalat.

Berdasarkan hal-hal tersebut, peneliti tertarik mencoba menganalisis

kelayakan produk pembiayaan pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat yang

berjalan selama ini.penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisis

Kelayakan Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi

pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat)”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini, peneliti membatasi dari

aspek:

a. Tempat penelitiannya dilakukan pada Koperasi Karyawan Bank

Muamalat;

b. Objek pembiayaan hanya pada pembiayaan untuk Anggota Koperasi;

c. Data pembiayaan yang diolah yaitu dari tahun 2010-2014.

6 Toni hidayat, Linkage program: solusi pembiayaan bagi hasil. Artikel diakses pada 8

november 2014 dari http://ib-bloggercompetition.kompasiana.com/2009/10/31/linkage-program-

solusi-pembiayaan-bagi-hasil.

Page 17: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

6

2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana Potret Pembiayaan yang dijalankan pada Koperasi

Karyawan Bank Muamalat?

b. Bagaimana pembiayaan yang layak secara teoritis yang dilakukan

pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:

a. Untuk mengetahui Gambaran umum pembiayaan yang dijalankan

pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat.

b. Untuk mengetahui pembiayaan yang layak yang dilakukan oleh

Koperasi Karyawan Bank Muamalat

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi akademisi yaitu sebagai upaya untuk menambah khazanah

pengetahuan di bidang ekonomi islam dan memberikan tambahan

informasi tentang perkembangan produk pembiayaan pada LKMS.

b. Bagi praktisi yaitu sebagai upaya untuk mendukung perkembangan

produk pembiayaan di Koperasi Karyawan Bank Muamalat agar bisa

Page 18: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

7

meningkatkan mutu pembiyaaan dan pelayanan pada produk

pembiayaan tersebut.

c. Bagi masyarakat yaitu sebagai upaya untuk menambah wawasan dan

pengetahuan tentang pembiayaan pada LKMS.

D. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, penulis menguraikan Pengertian Pembiayaan,

Pengertian Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Pengertian

Koperasi dan Review Study Terdahulu.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini, penulis menguraikant Tujuan penelilian, Tempat

penelitian, Desain penelitian, Instrumen penelitian, Metode

penelitian, Jenis dan sumber data, Teknik pengumpulan data dan

Teknik Analisis Data dan Triangulasi.

Page 19: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

8

BAB IV : ANALISA HASIL PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan hasil analisis dan data

penelitian.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini, penulis menguraikan kesimpulan dan saran atas

penelitian yang dilakukan.

Page 20: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

9

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan

Pada dasarnya fungsi utama Bank Syariah tidak jauh beda dengan

bank konvensional yaitu menghimpun dana dari masyarakat kemudian

menyalurkannya kembali atau lebih dikenal sebagai fungsi intermediasi.

Dalam prakteknya bank syariah menyalurkan dana yang diperolehnya dalam

bentuk pemberian pembiayaan, baik itu pembiayaan modal usaha maupun

untuk komsumsi.

Adapun pengertian pembiayaan menurut berbagai litertur yang ada

sebagai berikut :

1. Pasal 1 ayat (25) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,7 menyatakan: Pembiayaan

adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berupa:

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah

b. Transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli

dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik

7 Undang-undang No. 21 Tahun 2008

Page 21: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

10

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam, dan

istishna

d. Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh

e. Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk

transaksi multijasa”.

2. Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu

pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata

lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan.

3. Sedangkan menurut M. Syafii Antonio, pembiayaan adalah pemberian

fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak

yang merupakan defisit unit8.

Berdasarkan pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa

pembiayaan adalah pemberian fasilitas penyediaan dana untuk mendukung

investasi yang telah direncanakan berdasarkan kesepakatan antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil.

8 M. Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001),

hal.160.

Page 22: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

11

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok Bank Syariah, yaitu

pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak

yang membutuhkan pembiayaan. Menurut sifat penggunaannya pembiayaan

dapat dibagi menjadi 2 (dua) hal berikut9:

1. Pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik

usaha produk perdagangan maupun investasi.

2. Pembiayaan konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi yang akan habis digunakan. Kebutuhan

konsumsi dapat dibedakan atas 2 (dua), yaitu diantaranya :

a. Kebutuhan primer, adalah kebutuhan pokok, baik berupa barang,

seperti makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal maupun berupa

jasa, seperti pendidikan dasar dan pengobatan.

b. Kebutuhan sekunder, adalah kebutuhan tambahan yang secara

kwantitatif maupun kualitatif lebih tinggi atau lebih mewah dari

kebutuhan primer, baik berupa barang, seperti bangunan rumah,

kendaraan, perhiasan maupun jasa seperti pendidikan, pariwisata,

hiburan dan sebagainya

9 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Unit Penerbit dan

Percetakan AMP YKPN, 2005) hal. 17.

Page 23: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

12

Dalam penyaluran dana yang berhasil dihimpun dari nasabah atau

masyarakat, Bank Syariah menawarkan beberapa produk perbankan, yaitu10

:

1. Pembiayaan Mudharabah, adalah bank (mudharib) menyediakan modal

investasi atau modal kerja secara penuh, sedangkan nasabah (shahibul

maal) menyediakan proyek atau usaha (amal) lengkap dengan

manajemennya. Hasil keuntungan dan kerugian (bagi hasil) yang dialami

nasabah dibagikan dan ditanggung bersama antara bank dan nasabah

dengan ketentuan sesuai kesepakatan bersama (ijab-qabul). Prinsip

mudharabah dalam perbankan digunakan untuk menerima simpanan dari

nasabah, baik dalam bentuk tabungan atau deposito dan juga untuk

pembiayaan.

2. Pembiayaan Musyarakah, adalah pembiayaan sebagian dari modal

usaha, yang mana pihak bank dapat dilibatkan dalam

manajemennya.Modal yang disetor dapat berupa uang, barang

perdagangan (trading asset), property dan barang-barang yang dapat

dinilai dengan uang.

3. Pembiayaan Murabahah, dalam istilah fiqh adalah akad jual beli atas

barang tertentu, dalam transaksi jual beli tersebut, penjual menyebutkan

dengan jelas barang yang diperjualbelikan termasuk harga pembelian dan

10

http://syariahcooperation.blogspot.com/2012/10/pengertian-pembiayaan-pada-

perbankan.html.

Page 24: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

13

keuntungan yang diambil, sedangkan murabahah dalam teknis perbankan

adalah akad jual beli antara bank dengan nasabah. Adapun rukun dan

syarat murabahah sebagai berikut; Penjual, Pembeli, Barang yang

diperjualbelikan, Harga dan Ijab-qabul.

4. Pembiayaan Salam diaplikasikan dalam pembiayaan jangka pendek untuk

produk agrobisnis atau industri jenis lainnya

5. Pembiayaan Istishna diaplikasikan dalam bentuk pembiayaan manufaktur,

industri kecil-menengah dan kontruksi.Dalam pelaksanaannya

pembiayaan istishna dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pihak

produsen ditentukan oleh bank atau pihak produsen ditentukan oleh

nasabah. Pelaksanaan salah satu dari kedua cara tersebut harus

ditentukan dimuka dalam akad oleh kedua belah pihak.

6. Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik (sewa beli) adalah akad sewa

suatu barang antara bank dengan nasabah, dimana nasabah diberi

kesempatan untuk membeli obyek sewa pada akhir akad atau dalam dunia

usaha dikenal dengan finance lease. Harga sewa dan harga beli ditetapkan

bersama diawal perjanjian.

7. Hiwalah adalah produk perbankan syariah yang disediakan untuk

membantu supplier untuk mendapatkan modal tunai agar melanjutkan

produknya, dalam hal ini bank akan mendapatkan imbalan (fee) atas jasa

pemindahan piutang. Besarnya imbalan yang akan diterima bank

ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan antara bank dan nasabah.

Page 25: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

14

8. Rahn adalah produk perbankan syariah yang disediakan untuk membantu

nasabah dalam pembiayaan kegiatan multiguna dan bank hanya

memperoleh imbalan atas penyimpanan, pemeliharaan, asuransi dan

administrasi barang yang digadaikan.

Secara umum, pembiayaan yang dilakukan Bank Syariah hanya

diberikan kepada nasabah pengelola dana yang telah memiliki usaha

berkembang, dalam artian pembiayaan tidak akan diberikan kepada usaha

yang baru akan dirilis. Sampai saat ini, mayoritas produk pembiayaan syariah

masih terfokus pada produk-produk murabahah (prinsip jual beli).

Pembiayaan murabahah termasuk dalam kategori “natural certainy contract”

dan dasarnya adalah kontrak jual beli.

2. Analisis Pembiayaan

Analisis pembiayaan merupakan langkah penting untuk realisasi

pembiayaan di bank syari’ah. Analisis pembiayaan yang dilakukan oleh

pelaksana (pejabat) pembiayaan di bank syari’ah dimaksudkan untuk11

:

a. Menilai kelayakan usaha calon peminjam;

b. Menekan resiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan; dan

c. Menghitung kebutuhan pembiayaan yang layak.

11

Muhammad. Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2005), hal. 165.

Page 26: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

15

Setelah tujuan analisis pembiayaan dirumuskan dan disepakati oleh

pelaksana pembiayaan, maka untuk selanjutnya dapat ditemukan pendekatan-

pendekatan yang digunakan untuk analisis pembiayaan.

Ada beberapa pendekatan analisis pembiayaan yang dapat diterapkan

oleh para pengelola bank syari’ah yaitu12

:

a. Pendekatan jaminan artinya bank dalam memberikan pembiayaan selalu

memperhatikan kuantitas dan kualitas jaminan yang dimiliki oleh

peminjam.

b. Pendekatan Karakter artinya bank mencermati secara sungguh-sungguh

terkait dengan karakter nasabah.

c. Pendekatan Kemampuan Pelunasan artinya bank menganalisis

kemampuan nasabah untuk melunasi jumlah pembiayaan yang telah

diambil.

d. Pendekatan dengan Studi Kelayakan artinya bank memperhatikan

kelayakan usaha yang dijalankan oleh nasabah peminjam.

e. Pendekatan Fungsi-fungsi Bank artinya bank memperhatikan fungsinya

sebagai lembaga intermediary keuangan, yaitu mengatur mekanisme dana

yang dikumpulkan dengan dana yang disalurkan.

3. Prinsip Analisis Kelayakan Pembiayaan

12

Ibid., hal. 171.

Page 27: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

16

Prinsip adalah sesuatu yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan

suatu tindakan.Prinsip analisis pembiayaan adalah pedoman-pedoman yang

harus diperhatikan oleh pejabat pembiayaan bank syari’ah pada saat

melakukan analisis pembiayaan.Secara umum, prinsip analisis pembiayaan

didasarkan pada rumus 5C, yaitu13

:

1. Character, artinya sifat atau karakter nasabah pengambil pinjaman.

2. Capacity, artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha dan

mengembalikan pinjaman yang diambil.

3. Capital, artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam.

4. Collateral, artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan peminjam

kepada bank.

5. Condition, artinya keadaan usaha atau nasabah prospek atau tidak.

Prinsip 5C tersebut terkadang ditambahkan dengan 1C, yaitu

Constraint artinya hambatan-hambatan yang mungkin mengganggu proses

usaha.Untuk bank syari’ah, dasar analisis 5C belumlah cukup. Sehingga perlu

memperhatikan kondisi sifat Amanah, Kejujuran, Kepercayaan, dari masing-

masing nasabah.

Berdasarkan prinsip-prinsip analisis pembiayaan tersebut di atas, maka

aspek-aspek yang diperhatikan untuk memutuskan calon nasabah memiliki

13

Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A dan Andria Permata Veitzhal, B. Acct, M.B.A. Islamic

Financial Management, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal.348.

Page 28: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

17

tingkat kelayakan pembiayaan atau tidak, perlu dilakukan analisis terhadap

aspek-aspek berikut14

:

a. Evaluasi Pasar dan Pemasaran Hasil produksi

Kemampuan perusahaan menciptakan dana untuk

mengembalikan pembiayaan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan

pemasaran hasil produksi mereka. Semakin maju dan berhasil

pemasaran hasil produksi, akan semakin besar kemampuan perusahaan

meningkatkan jumlah penjualan dan keuntungan mereka.

b. Aspek analis pembiayaan ada 4, yaitu:Internal, Strategi pemasaran

perusahaan dari 4P (Marketing Mix) yaitu:

1) Products (Produk yang dihasilkan perusahaan)

2) Place (Strategi distribusi Produk)

3) Price (Strategi Harga penjualan Produk)

4) Promotion (Strategi Promosi Produk)

c. Eksternal, berupa:

1) Perkembangan kehidupan ekonomi umum

2) Perkembangan keadaan politik Negara

3) Perkembangan suasana persaingan pasar

4) Peraturan atau keputusan pemerintah

d. Evaluasi Manajemen Perusahaan

14

Ibid., hal.47.

Page 29: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

18

Manajemen merupakan factor produksi yang paling menentukan

dalam memelihara kelangsungan dan perkembangan hidup perusahaan.

Untuk analisis laporan keuangan didasarkan pada rasio-rasio keuangan

perusahaan. Rasio keuangan yang biasa dipakai antara lain:

1. Profitability Ratios, memperbadingkan jumlah keuntungan yang diperoleh

perusahaan setiap masa tertentu, dengan hasil penjualan atau jumlah

investasi dana dalam perusahaan, terdiri dari:

a. Financial leverage ratios, memberikan indikasi tentang dua hal, yaitu:

Bagaimana perbandingan risiko yang ditanggung kreditur (pemberi

pembiayaan) dan pemegang saham dalam mendanai operasi

perusahaan.

Bagaimana kemampuan jangka panjang debitur (pemberi

pembiayaan) dalam pembayaran angsuran dan marjin keuntungan

atau bagi hasil kepada pihak bank.

Rasio yang sering dipergunakan untuk menggambarkan kemampuan

calon debitur ini adalah :Activity’s Performance Ratios, menilai bagaimana

efisiansi manajemen perusahaan dalam mengelola berbagai macam harta

operasional perusahaan. Dapat diukur dengan menggunakan rasio sebagai

berikut15

:

15

Muhammad. Manajemen Dana Bank Syariah, hal. 199.

Page 30: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

19

Pedoman Memorandum Pembiayaan, Memorandum pembiayaan

adalah suatu bentuk proposal berisi analisa dari suatu usulan

pembiayaan.Penyusunan memorandum pembiayaan merupakan salah satu

syarat dalam pengajuan pembiayaan. Secara garis besar memorandum

pembiayaan berisi hal-hal sebagai berikut:16

1. Tujuan Pembiayaan

2. Latar Belakang calon nasabah

3. Kondisi usaha

4. Analisis keuangan calon nasabah

5. Analisis jaminan (agunan)

6. Analisis risiko pembiayaan

7. Kesimpulan dan rekomendasi

8. Tujuan Pembiayaan

Tujuan dari usulan pembiayaan harus dijabarkan dengan jelas sejak

awal agar pendekatan logis terhadap data yang akan dikaji dapat tercapai.

Tujuan Pembiayaan menguraikan tentang:

Besarnya kebutuhan fasilitas pembiayaan yang diajukan

Kegunaan fasilitas pembiayaan yang diajukan, untuk kebutuhan

barang investasi atau keperluan modal kerja.

Jangka waktu dari fasilitas pembiayaan yang diajukan

16

Jasri Firdaus, “Analisis Pembiayaan”, artikel di akses pada 16 Maret 2015 dari

http://jasrifirdaus.blogspot.com/2013/12/analisis-pembiayaan.html.

Page 31: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

20

2. LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah)

1. Pengertian

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang

khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan

pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam

usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan,

maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak

semata-mata mencari keuntungan17

.

2. Kegiatan Usaha

a. Kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan

pemberdayaan masyarakat, baik melalui Pinjaman atau Pembiayaan

dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan

Simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha.

b. Kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dapat dilakukan secara

konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah.

3. Tujuan :

a. Meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat;

b. Membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas

masyarakat; dan

17

http://www.ojk.go.id/lembaga-keuangan-mikro.

Page 32: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

21

c. Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

terutama masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.

Secara sederhana prinsip-prinsip lembaga keuangan syariah dalam

menjalankan usahanya terdiri atas18

:

1) Pelarangan terhadap (suku bunga), karena dilarangnya sistem bunga,

maka penyedia danadan pengusaha harus membagi resiko bisnis dan

juga tingkat pengembalian yang disepakati.

2) Uang bukan sebagai modal tetapi akan menjadi modal jika sudah

dipindahtangankan/tukar dengan sumberdaya untuk melaksanakan

aktivitas yang produktif sehingga uang disini diartikan sebagai konsep

yang mengalir (flow concept).

3) Pelarangan terhadap perilaku spekulasi

4) Prinsip ta’awun (tolong-menolong) yaitu prinsip saling membantu

sesama dalam meningkatkan taraf hidup melalui mekanisme kerja

sama ekonomi dan bisnis.

5) Prinsip tijaroh (bisnis) yaitu prinsip mencari laba dengan cara yang

dibenarkan oleh syariah. Lembaga keuangan Islam harus dikelola

18

Ridwan, Muhammad. Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil (BMT),(Yogyakarta: UII Press.

2004), hal. 115.

Page 33: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

22

secara profesional, sehingga dapat mencapai prinsip efektif dan

efisien.

6) Di samping sebagai lembaga bisnis, lembaga keuangan syariah juga

menjalankan fungsi sebagai lembaga sosial.

Adapun LKMS adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan (simpanan) maupun

deposito dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah melalui mekanisme yang lazim

dalam dunia perbankan19

. Sehingga secara konsepsi LKMS adalah suatu

lembaga yang di dalamnya mencakup dua jenis kegiatan sekaligus yaitu: 1)

Kegiatan mengumpulkan dana dari berbagai sumber seperti: zakat, infaq dan

shodaqoh serta lainya yang dibagikan/disalurkan kepada yang berhak dalam

rangka mengatasi kemiskinan, dan 2) Kegiatan produktif dalam rangka nilai

tambah baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang bersumber daya

manusia.

LKMS merupakan kelompok swadaya masyarakat sebagai lembaga

ekonomi rakyat yang berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan

investasi dengan berdasar prinsip syariah untuk meningkatkan kualitas

ekonomi pengusaha kecil dalam upaya pengentasan kemiskinan. Berdasarkan

19

Ilmi, Makhalul SM. Teori dan Praktik Lembaga Keuangan Mikro Syariah, (Yogyakarta:

UII Press, 2002), hal 13.

Page 34: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

23

definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa LKMS adalah Suatu lembaga

keuangan mikro yang menggabungkan unsur profit motive dan unsur nirlaba

(sosial) dalam kegiatan usahanya yang dijalankan sesuai dengan ketentuan

syariah.

Sifat usaha LKMS yang berorientasi pada bisnis dimaksudkan supaya

pengelolaan LKMS dapat dijalankan secara profesional, sehingga mencapai

tingkat efisiensi tertinggi. Dari sinilah LKMS akan mampu memberikan bagi

hasil yang kompetitif kepada deposannya serta mampu meningkatkan

kesejahteraan para pengelolahnya sejajar dengan lembaga lainnya. Sedangkan

aspek sosial LKMS berorientasi pada peningkatan kehidupan anggota dan

masyarakat sekitar yang membutuhkan.

4. Prinsip Utama Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

Teori pelaksanaan usaha LKMS berpegang teguh pada prinsip utama

sebagai berikut20

:

a. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan

mengimplementasikan pada prinsip-prinsip syari’ah dan muamalah islam

ke dalam kehidupan nyata.

20

Ridwan, Muhammad. Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta: UII Press,

2004), hal 129.

Page 35: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

24

b. Keterpaduan, yakni nilai-nilai spritual dan moral menggerakkan etika

bisnis yang dinamis, proaktif, progresif, adil dan berakhlaq mulia.

c. Kekeluargaan, yakni mengutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi. Semua pengelolah pada setiap tingkatan, pengurus

dengan semua lininya serta anggota, dibangun rasa kekeluargaan,

sehingga akan tumbuh rasa saling melindungi dan menanggung.

d. Kebersamaan, yakni kesatuan pola pikir, sikap dan cita-cita antar semua

elemen LKMS. Antara pengelola dan pengurus harus memiliki satu visi

dan bersama-sama anggota untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan

sosial.

e. Kemandirian, yakni mandiri di atas semua golongan politik. Mandiri juga

berarti tidak tergantung dengan dana-dana pinjaman dan ”bantuan” tetapi

senantiasa proaktif menggalang dana masyarakat sebanyak-banyaknya.

f. Profesionalisme, yakni semangat kerja yang tinggi, yakni dilandasi dengan

dasar keimanan. Kerja yang tidak hanya berorientasi pada kehidupan

dunia saja, tetapi juga kenikmatan dan kepuasan ruhani dan akhirat. Kerja

keras dan cerdas yang dilandasi dengan bekal pengetahuan yang cukup,

keterampilan yang terus ditingkatkan serta niat dan ghirah yang kuat.

Semua itu dikenal dengan kecerdasan emosional, spritual dan intelektual.

Page 36: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

25

Sikap profesionalisme dibangun dengan semangat untuk terus belajar

demi mencapai tingkat standar kerja yang tertinggi.

g. Istiqomah, konsisten, konsekuen, kontinuitas/berkelanjutan tanpa henti

dan tanpa pernah putus asa. Setelah mencapai suatu tahap, maka maju lagi

ke tahap berikutnya dan hanya kepada Allah SWT kita berharap.

3. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh

orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan

berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas

kekeluargaan. Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang

merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan

lama21

.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang

Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:

Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

21

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi.

Page 37: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

26

Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-

masing anggota

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Kemandirian

Pendidikan perkoperasian

Kerjasama antar koperasi

Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International

Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional)

adalah22

:

a. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela

b. Pengelolaan yang demokratis

c. Partisipasi anggota dalam ekonomi

d. Kebebasan dan otonomi

e. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

2. Jenis Koperasi menurut fungsinya23

Jenis Koperasi menurut fungsinya yaitu sebagai berikut:

Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang

menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa

untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini

22

Hendar & Kusnadi, Ekonomi Koperasi, (Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2005), hal. 18.

Page 38: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

27

anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi

koperasinya.

Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan

fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar

sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan

pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.

Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa,

dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di

sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.

Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa

yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan

pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan

sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu

status atau keduanya.Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut

status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut

fungsinya.Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif

dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi

kelebihan antara lain pada skalaekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-

faktor precuniary, dan lain-lain.

Page 39: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

28

Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam

berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta

keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas

koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan

kesejahteraan bersama.Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa

kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha

secara koperatif.

Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi

tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang

menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi

purpose cooperative). Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh

anggota dalam suatu rapat anggota.Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak

berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal

demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-

kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk

memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat

memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota

koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya

belum meminta menjadi anggota.24

24

Dahlan, Pengetahuan Koperasi, (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1980), hal. 16.

Page 40: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

29

4. Review Studi Terdahulu.

Table 1.1

No. Penulis/Judul/

Tahun

Isi Penelitian. Perbedaan. Persamaan.

1. Penulis :

Selfie Rahayu,

Skripsi S1,

Fakultas

Syariah &

Hukum, UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2010

Judul : Analisis

Pembiayaan

Usaha Mikro

Syariah pada

Bank Mega

Penelitian ini

Membahas tentang

faktor-faktor yang

mempengaruhi

tingkat kepuasan

nasabah di tinjau

dari segi

pelayanan, kinerja,

maupun hasil

informasi yang

diberikan oleh

Bank Mega Syariah

serta tingkat

kepuasan nasabah

terhadap

Penelitian

sebelumnya

membahas tentang

tingkat kepuasan

nasabah dalam

penyaluran

pembiayaan yang di

ajukan, berbeda

dengan penulis yang

membahas tentang

analisis kelayakan

dalam penyaluran

pembiayaan yang di

ajukan nasabah.

Sama-sama

mencari faktor-

faktor yang di

pertimbangkan

dalam

penyaluran pada

pembiayaan

sektor Usaha

Mikro Kecil dan

menengah yang

pada akhir nya

akan terjalin

kemitraan yang

menguntungkan

di kedua belah

Page 41: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

30

Syariah (Studi

Kasus pada

Bank Mega

Syariah Cabang

Cipondoh

Tangerang).

.

penyaluran

pembiayaan Usaha

Mikro Syariah.

Metode penelitian

yang dipakai

adalah wawancara,

studi dokumentasi

dan Observasi.

pihak.

2. Penulis :

Ahmad Haris,

Skripsi S1,

Fakultas

Syariah &

Hukum, UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2012

Judul :

Strategi

Penelitian ini

membahas tentang

mekanisme

pembiayaan Mikro

di Bank BRI

Syariah pada sektor

UMKM serta

menganalisis

strategi Bank BRI

Syariah untuk

dapat

mengembangkan

Penelitian

sebelumnya

membahas tentang

strategi pembiayaan

usaha Mikro agar

dapat berkembang

yaitu dengan

melakukan

pendampingan dan

kunjungan untuk

penagihan

kewajibannya,

Sama-sama

meneliti

mekanisme dan

Gambaran

umum

penyaluran

pembiayaan

pada sektor

Usaha Mikro

Kecil dan

Menengah

dimana akad

Page 42: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

31

Pembiayaan

Mikro pada

Bank BRI

Syariah KC

BSD City untuk

Mengembangka

n Sektor

UMKM.

sektor UMKM itu

sendiri.

berbeda dengan

penulis yang

membahas tentang

analisis kelayakan

setiap pengajuan

pembiayaan yang

dilakukan oleh

nasabah.

yang dipakai

sama yaitu

menggunakan

skema

Murabahah.

3. Penulis :

Yuanri Dwi

Wati, Musa

Hubeis dan

Amiruddin

Saleh. dalam

Jurnal MPI Vol.

4 No. 1 Februari

2009

Judul :

Kajian Program

Penelitian ini

mengkaji strategi

pendampingan

yang dilakukan

oleh PT BNI dan

IPB dalam

menyalurkan kredit

pembiayaan Mikro

dengan Pola

Kemitraan.

Penelitian

sebelumnya

dilakukan untuk

melihat apakah

strategi

pendampingan dapat

berjalan baik atau

tidak pada

penyaluran

pembiayaan mikro

melalui pola

kemitraan. Berbeda

Sama-sama

mengkaji

tentang pola

yang terbaik

agar penyaluran

pembiayaan

Mikro dapat

tepat sasaran

kepada setiap

Nasabah dan

menekan Risiko

tidak

Page 43: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

32

Penyaluran

Kredit Usaha

Kecil melalui

Program

Kemitraan

(Kasus PT BNI

dengan

Lembaga

Pendampingan

IPB).

dengan penulis yang

membahas tanpa ada

nya pola kemitraan

pun penyaluran

sudah layak di

salurkan kepada

Nasabah.

terbayarnya

tagihan.

4. Penulis :

Rima

AyuAnggraini,

Sri Mangesti

Rahayu,

Achmad

Husaini. Dalam

Jurnal

Administrasi

Bisnis Vol. 21

Penelitian ini

bertujuan untuk

mengetahui

penilaian aspek

kelayakan

pemberian kredit

usaha mikro

(meliputi aspek

hukum, aspek

pemasaran, aspek

Penelitian

sebelumnya

mengkaji tentang

bagaimana berbagai

aspek kelayakan

penyaluran

pembiayaan Mikro

dijadikan patokan

untuk realisasi

pembiayaan, berbeda

Sama-sama

membahas dan

mencari aspek

apa saja yang di

butuhkan untuk

dapat terpai nya

kelayakan

pemberian

kredit mikro

bagi nasabahnya

Page 44: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

33

No. 1 April

2015.

Judul :

Analisis Aspek

Kelayakan

Pemberian

Kredit Usaha

Mikro dalam

Upaya

Mengantisipasi

Terjadinya

kredit

Bermasalah

(Study Kasus

Pada PT Bank

Mandiri

(Persero), Tbk

Cabang

Malang)

teknis, aspek

manajemen, aspek

keuangan dan

aspek agunan)

dalam upaya

mengantisipasi

terjadinya kredit

bemasalah pada

PT. Bank Mandiri

Cabang Malang

dengan penulis yang

hanya melihat lebih

sederhana aspek

kecil agar setiap

anggota atau

nasabah dapat cepat

terealisasi

pembiayaan nya,

karena lingkup

Objek nya lebih

kecil.

dalam upaya

mengantisipasi

terjadinya kredit

bermasalah.

Page 45: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Agar penelitian terarah dan sesuai dengan harapan perlu ditetapkan tujuan

penelitian, pada penelitian kali ini tujuan nya yaitu untuk Untuk mengetahui

Gambaran umum pembiayaan yang dijalankan pada Koperasi Karyawan Bank

Muamalat dan mengetahui pembiayaan yang layak yang dilakukan oleh Koperasi

Karyawan Bank Muamalat.

B. Tempat Penelitian

Tempat penelitian di laksanakan di Koperasi Karyawan Bank Muamalat

yang terletak di Gedung Artaloka, Jalan Jend. Sudirman No. 2 Jakarta 10220.

C. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan peneliti adalah melalui

pendekatan kualitatif deskritif yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui

observasi, naskah wawancara, catatan, lapangan, dokumen pribadi, dan dokumen

resmi lainnya serta menyimpulkan menurut pandangan peneliti tersendiri.25

.

25

Andi Prastowo, Menguasai Data Penelitian Kulitatif, (Jogjakarta: Diva Press, 2010), hal.

145.

Page 46: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

35

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrument penelitian adalah peneliti

sendiri. Peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus

penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan

data, menilai kualitas data dan membuat kesimpulan atas temuannya.Data dalam

penelitian yang di gunakan sebagai alat pengumpulan data melalui:

1. Observasi

Observasi adalah merupakan mengamati hasil atau dampak dari

tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti.

2. Wawancara

Wawancara adalah merupakan suatu pengumpulan data yang berupa

pertemuan 2 orang atau lebih secara langsung, untuk bertukar informasi dan

ide dengan tanya jawab secara lisan sehingga dapat dibangun makna suatu

topik tertentu.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah rekaman yang bersifat tertulis atau film dan isinya

merupakan peristiwa yang telah berlalu. Jadi, dokumen bukanlah catatan

peristiwa yang terjadi saat ini dan masa yang akan datang, namun catatan

masa lalu26

.

26

Sukarno, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hal. 26.

Page 47: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

36

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui dengan pendekatan kualitatif, teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang di gunakan adalah pendekatan

kualitatif.Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif

yakni penelitian yang menggambarkan suatu gejala data-data dan informasi

berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan

observasi, wawancara, dan dokumen27

.

F. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan ada 2 macam yaitu :

1) Data Primer

Yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara atau dari

hasil pengisian kuesioner yang dilakukan peneliti28

.Pada penelitian ini,

penulis mnelakukan wawancara langsung kepada pihak internal Koperasi

Karyawan Bank Muamalat.

27

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hal. 309. 28

Dergibson Siagian dan Sugiarto, Metode Statistic Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama: 2000), hal. 16.

Page 48: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

37

2) Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi dengan

mempelajari arsip-arsip mengenai pembiayaan pada Koperasi Karyawan

BankMuamalat, literature-literatur kepustakaan seperti jurnal, internet dan

kepustakaan lain yang berkaitan dengan skripsi ini.

b. Sumber Data

Yang menjadi bahan acuan (sumber) dalam penelitian ini, penulis

membaginya dalam dua kategori yaitu:

1. Studi kepustakaan

Yaitu dengan mempelajari dan memanfaatkan beberapa

informasi yang diperlukan melalui buku-buku, artikel maupun laporan

studi yangberkaitan dengan skripsi ini.

2. Studi lapangan ( Field research )

Yaitu mengadakan penelitian serta pengamatan langsung

kepada objek yang diamati pada tempat penelitian dalam rangkaian

memperoleh data kongkrit tentang masalah yang diselidiki29

.

29

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakhtek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hal. 9.

Page 49: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

38

G. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan sebagai bahan penulisan

skripsi ini, maka yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

langsung kepada pihak internal Koperasi Karyawan Bank Muamalat, yaitu

dengan melakukan tanya jawab langsung terhadap objek penelitian. Hal ini

dilakukan untuk memperoleh data-data yang berhubungan erat dengan masalah

yang di bahas.

Setelah wawancara teknik selanjutnya adalah dokumentasi, teknik ini

digunakan ketika data tidak bisa diperoleh dari hasil wawancara dan

observasi.Peneliti mengambil data-data tentang sejarah berdirinya Koperasi

Karyawan Bank Muamalat, visi-misi Koperasi Karyawan Bank Muamalat, dan

struktur organisasi anggota Koperasi Karywan Bank Muamalat.

Adapun Teknik penulisan dan pedoman yang digunakan oleh penulis

dalam skripsi ini disesuaikan dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang

merujuk pada buku ”Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012”.

H. Teknik Analisis Data dan Triangulasi

1. Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya data

dideskripsikan, dianalisa, ditafsirkan, dan disimpulkan.Maka hasilnya

merupakan data konkrit, yaitu sebuah data kualitatif. Dalam mengolah data

Page 50: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

39

kualitatif, yaitu dengan cara menguraikan data kedalam bahasa yang mudah

dipahami. Data-data yang telah didapatkan dilapangan akan diklasifikasikan,

diolah, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu suatu proses

pemecahan masalah yang menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan

data yang diperoleh pada saat meneliti yang kemudian hasilnya diambil dan

dijadikan sebuah kesimpulan.

2. Triangulasi Data

Triangulasi terbagi menjadi dua, yaitu triangulasi teknik dan

triangulasi sumber. Triangulasi teknik adalah pengumpulan data dimana

peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk

mendapatkan data yang sama. Sedangkan triangulasi sumber adalah teknik

pengumpulan data dimana peneliti menggunakan teknik yang sama untuk

mendapatkan sumber yang sama30

.

30

Andi Prastowo, Menguasai Data Penelitian Kulitatif, hal. 292-293.

Page 51: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1. Profil Singkat Koperasi Karyawan Bank Muamalat

Koperasi Karyawan Bank Muamalat berdiri Sejak 16 Juni 1997.

Seperti Koperasi pada umumnya, Koperasi Karyawan Bank Muamalat juga

bertujuan mensejahterakan anggotanya dengan menyalurkan pembiayaan dan

pinjaman bagi setiap anggotanya. Disamping itu, Koperasi Karyawan Bank

Muamalat juga menyediakan segala keperluan yang di butuhkan Oleh Bank

Muamalat, karena Koperasi Karyawan Bank Muamalat itu ibarat Anak dan

ayah nya Bank Muamalat.

Perjalanan membangun sistem keuangan syariah bagi anggota dan

karyawan Bank Muamalat sedikit banyak telah memberikan manfaat yang

baik, sebagian anggota koperasi yang mayoritas karyawan Bank Muamalat

telah memanfaatkan jasa keuangan Koperasi Karyawan Bank Muamalat.

Dalam rangka penguatan pembangunan ekonomi islam, Koperasi Karyawan

Bank Muamalat berkomitmen untuk memperkuat instrument keuangan

dengan jalan Shodaqoh berupa Hibah dan Santunan, Qordh (Pinjaman tanpa

Bunga), Pembiayaan (Financing), dan Tabungan (saving).31

31

Wawancara pribadi dengan Bapak Bambang dari Divisi Simpanan dan Pembiayaan

Koperasi Karyawan Bank Muamalat.Jakarta 2 Februari 2015.

Page 52: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

41

Pada prinsipnya Koperasi Karyawan Bank Muamalat adalah Lembaga

Keuangan Mikro yang berfungsi sebagai Rumah Harta, Namun karena sumber

dananya dari masyarakat/anggota, Bank Muamalat, serta dana pihak ketiga

(simpanan, pembiayaan, dana program dll) yang merupakan dana amanah

untuk dikelola, maka pengelolaan harus professional serta berorientasi pada

profit (keuntungan). Penggunanan dana inilah yang diberikan kepada para

nasabah dalam bentuk pembiayaan modal atau yang lainnya dengan system

bagi hasil maupun jual beli. Koperasi Karyawan Bank Muamalat juga sebagai

sarana untuk menginvestasikan dana nya berupa simpanan biasa, titipan

(wadi’ah) dan tabungan lainnya, semua bentuk simpanan mendapatkan bagi

hasil atau bonus setiap bulannya.

2. Jenis Usaha

Selain pembiayaan dan pinjaman bagi Anggota Koperasi, ada jenis

usaha lain yang di jalani oleh Koperasi Karyawan Bank Muamalat, yaitu

sebagai berikut:

Selain pembiayaan dan pinjaman bagi Anggota Koperasi, ada jenis

usaha lain yang di jalani oleh Koperasi Karyawan Bank Muamalat yaitu

sebagai berikut:

a. Bisnis Retail

Pengelolaan Jasa Tenaga Kerja :

- Security

Page 53: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

42

- Cleaning Service

- Office Boy/Girl

- Courier Services

- Call Center

- Receiptionist

- Service Kendaraan Operasional Kantor

- Tekhnisi Perkantoran

Pengadaan dan Pengelolaan ATK, Barang Cetakan Kantor

Pengadaan brocure, leaflet, flyer, spanduk dll

Pengadaan Souvenir

Pengelolaan Jasa Ekspedisi Dokumen dan Barang/Souvenir

Training Motivation, Soft Skills and Outbound Training

Penjualan Bank Note SAR diEmbarkasiHaji

Mendirikan Minimarket Koperasi Muamalat

Sewa Mobil Bagi Koperasi Muamalat

b. Corporate Business

Pengadaan, Penyewaan dan Pengelolaan Gedung;

Agen Pengadaan Ticketing Pesawat;

Agen Perjalanan Umrah dan Haji;

Bisnis Property;

Pengelolaan Fasilitas Pinjaman Karyawan BMI;

Page 54: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

43

3. Visi dan Misi Koperasi Karyawan Bank Muamalat

a. Visi Koperasi Karyawan Bank Muamalat

1. Memberikan manfaat kepada anggota

2. dan Mitra Koperasi dengan pengelolaan

3. organisasi yang menjunjung nilai-nilai

4. kebersamaan, jujur, bertanggungjawab,

5. profesional dan adil

b. Misi Koperasi Karyawan Bank Muamalat

1. Meningkatkan profesionalisme dan menciptakan sinergi usaha

dengan seluruh Mitra Koperasi Karyawan Bank Muamalat

berlandaskan prinsip saling percaya dan menguntungkan;

2. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia bagi Anggota melalui

aktifitas pelatihan dan pembinaan di bidang manajemen dan bisnis

pengelolaan Koperasi untuk menciptakan kader-kader

Pengurus/Pengelola Koperasi Karyawan Bank Muamalat yang

handal, profesional dan jujur.

4. Legalitas Hukum Koperasi Karyawan Bank Muamalat, adalah sebagai

berikut:

Badan Hukum No : 13/BH/PAD/KWK.9/VI/1997

SIUP No. : 01291 – 01/1.824.271

TDP No. : 09.05.2.46.00199 ( feb 2015 )

NPWP No. : 1.353.684.2-022.000

Page 55: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

44

SKT No. : PEM-00517/WPJ.06/KP.1003/2011

SPPKP No: PEM-00518/WPJ.06/KP.1003/2011

Surat Keterangan Domisili No : 54/1.824/2010

5. Susunan Pengurus

Pembina : M. Harris

Pengawas : Arinto Wiryoto

Nanang Basuki

Ketua : SetiaBudi

Sekretaris : Yuniar Mustofa

Bendahara : Eko Dwiasto

Dalan menjalankan Operasional sehari-hari, pengurus dibantu oleh

Bapak Bambang dari Divisi Simpanan dan Bapak Dany dari Divisi

Pembiayaan.

6. Alur Penyaluran Pembiayaan Koperasi Karyawan Bank Muamalat

Pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat, setiap anggota bebas untuk

menyimpan dananya berapapun juga layaknya tabungan dan untuk Nominal

Simpanan Wajib di kenakan biaya sebesar Rp 20.000,- per bulan. Sedangkan

dalam hal penyaluran pembiayaan, Koperasi Karyawan BankMuamalat

memiliki modal utama dari simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota

di samping dari hasil retail bisnis yang di jalankan oleh Koperasi itu sendiri.

Selain itu, pada dasarnya tidak ada target pembiayaan yang di jalankan

koperasi, karena setiap anggota yang mengajukan pinjaman dan pembiayaan

Page 56: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

45

dikondisikan dengan dana yang terkumpul, selama dananya tercukupi maka

perbiayaan akan segera di proses.32

7. Business Plan Koperasi Karyawan BankMuamalat

Dalam hal penyaluran pembiayaan, Koperasi Karyawan Bank

Muamalat memiliki modal utama dari simpanan pokok dan simpanan wajib

dari anggota di samping dari hasil retail bisnis yang di jalankan oleh Koperasi

32

Wawancara pribadi dengan Bapak Bambang dari Divisi Simpanan dan Pembiayaan

Koperasi Karyawan Bank Muamalat.Jakarta 2 Februari 2015.

ROUTINE PROJECT

Pengelolaan Tenaga Kerja Driver Iklan Kemitraan Milad BMI ke-20

Pengelolaan OB/OG/Receptionist Penjualan Lahan di Sentul, luas 2 Ha

Waserda (Warung Serba Ada)

Pengadaan Kendaraan Operasional BMI

(Toyota Avanza, 1300cc)

Pembiayaan kepada Anggota Penjualan Perumahan

Penjualan dan Seragam BMI Pengadaan BN SAR di Embarkasi Haji

Pengadaan Kebutuhan Pokok Agen Tour & Travel Umrah Haji

Motivasi & Spiritual Outbound Training

Page 57: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

46

itu sendiri. Selain itu, pada dasarnya tidak ada target pembiayaan yang di

jalankan koperasi, karena setiap anggota yang mengajukan pinjaman dan

pembiayaan dikondisikan dengan dana yang terkumpul, selama dananya

tercukupi maka perbiayaan akan segera di proses.

Dalam pembiayaannya, Koperasi Karyawan Bank Muamalat

menetapkan margin Fix 21% dengan jangka waktu maximal 5 tahun dan bisa

di perpanjang sampai 6 tahun dengan plafond Maximal 50.000.000. akad yang

digunakan oleh Koperasi Karyawan Bank Muamalat yaitu akad murabahah

dan akad qordh.33

Dalam hal penyaluran pembiayaan, Koperasi Karyawan Bank

Muamalat menggunakan 2 akad, yaitu:

1. Akad Murabahah

yaituKoperasi Karyawan Bank Muamalat menyediakan barang yang di

perlukan oleh nasabah pembiayaan dalam bentuk barang jadi dengan

margin keuntungan yang telah di sepakati.

2. Akad Qardh

yaitu Pinjaman dengan margin 0% yang dikeluarkan oleh Koperasi

Karyawan Bank Muamalat pada saat ada karyawan membutuhkan dana

cepat tak terduga, bentuk pembiayaan ini tanpa bunga dengan cicilan

33

Wawancara pribadi dengan Bapak Bambang dari Divisi Simpanan dan Pembiayaan

Koperasi Karyawan Bank Muamalat.Jakarta 2 Februari 2015.

Page 58: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

47

semampunya yang telah di sepakati di awal, di koperasi muamalat akad ini

di sebut dengan istilah nyumbang bantu.

Dalam hal pembiayaan ini, Koperasi Karyawan Bank Muamalat

memberikan 2 kebijakan, yaitu untuk anggota koperasi dan anggota luar biasa.

1) Anggota koperasi

Anggota koperasi adalah karyawan tetap Bank Muamalat. Pada

dasarnya tidak perlu menyertakan agunan, dan cukup menyertakan

fotocopy ID Card Karyawan Bank Muamalat saja, karena dalam

prosesnya bagi anggota koperasi yang mengajukan pembiayaan ke

Koperasi Karyawan Bank Muamalat akan ada surat persetujuan atau

rekomendasi dari personalia (atasan) pihak Bank Muamalat tempat

nya bekerja untuk melihat kelayakan pinjaman tersebut dengan cara

melihat Cash Ratio nya (apakah sebelum nya sudah ada pinjaman

kepada Bank Muamalat atau belum), setelah dilihat cash ratio nya

maka Bank muamalat tempatnya bekerja lah yang menentukan besaran

nominal yang layak di berikan.

2) Anggota Luar Biasa

Anggota luar biasa yaitu karyawan kontrak pada Bank

Muamalat. Ada perbedaan antara karyawan tetap dengan karyawan

kontrak, karena untuk karyawan kontrak ada dua ketentuan yaitu

disamping harus ada surat persetujuan atau rekomendasi dari Bank

Page 59: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

48

Muamalat tempat nya bekerja, wajib juga menyertakan agunan seperti

BPKB Motor, sertifikat rumah dll.

Selain rekomendasi dari atasan, dalam penyaluran pembiayaan ini,

Koperasi Karyawan Bank Muamalat memiliki beberapa persyaratan untuk

calon karyawan yang ingin melakukan pembiayaan, diantaranya:

1. Mengisi formulir pembiayaan dengan lengkap

2. Melampirkan:

a. Foto copy KTP Suami/Istri

b. Foto copy ID Card

c. Foto copy Slip Gaji terakhir

d. Foto copy Rekomendasi atasan/Supervisor

Bagi kedua anggota tersebut, setelah di setujui oleh pihak personalia

tempat nya bekerja, berkas di sampaikan kepada koperasi untuk kemudian

masuk waiting list. Untuk waktu pencairan waiting list, arti nya pihak

koperasi muamalat melihat terlebih dahulu dana yang ada dalam bulan

tersebut, jika dana cash nya banyak yang masuk maka pencairan bisa cepat

dan sebaliknya.

Berikut ini adalah data perkembangan pembiayaan keuntungan pada

Koperasi Karyawan Bank Muamalat dari tahun ke tahun selama 5 tahun

terakhir, dalam hal penyediaan dana, Koperasi Karyawan BankMuamalat

Page 60: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

49

selalu sanggup memberikan pembiayaan kepada peminjam. Hal tersebut dapat

dilihat pada data Financial Highlight Pembiayaan dari tahun 2010 hingga

2014 dibawah ini:

Tabel Financial HighLight

Tabel 4.1

KET. 2014 2013 2012 2011 2010

Financing 2.050.000.000 2.300.000.000 1.822.000.000 1.733.395.438 1.641.832.833

Dari uraian tabel diatas, penulis membuatkan grafik dari data financial

highlight agar lebih terlihat jelas data perkembangan pembiayaannya :

Gambar 4.1

0

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

2014 2013 2012 2011 2010

Finacing

Page 61: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

50

Financing adalah pembiayaan yang salurkan oleh Koperasi Karyawan

Bank Muamalat disetiap tahunnya.Pembiayaan yang sudah disalurkan oleh

Koperasi Karyawan Bank Muamalat dari tahun 2010 hingga 2013 mengalami

peningkatan sampai saat ini, Pihak koperasi diberikan hak memberikan saran

dan melakukan pengawasan keuntungan atas dasar perjanjian kepada nasabah

yang melakukan simpan pinjam. Apabila mengalami kerugian koperasi yang

akan menanggung kerugian kecuali terjadi kelalaian nasabah, tapi hingga saat

ini belum pernah mengalami kerugian, jika keuntungan yang menurun dari

pembiayaan, maka tidak terlalu berpengaruh kepada neraca kas, karena

Koperasi Karyawan Bank Muamalat memiliki keuntungan lain dari

perkembangan pendapatan, misalnya usaha lain, seperti usaha mini market dll.

Memang saja Pembiayaan pada tahun 2013 ke 2014 mengalami penurunan, di

kekarenakan ada dana yang cukup besar yang dikeluarkan untuk menambah

asset dengan membeli 2 gedung yang akan di sewakan atas permintaan dari

pihak Bank Muamalat, nantinya biaya sewa gedung akan dibayarkan kepada

Koperasi Karyawan Bank Muamalat di setiap tahunnya, dan Koperasi

Karyawan Bank Muamalat memperoleh keuntungan kembali dari biaya sewa

gedung tersebut.

Keuntungan yang didapatkan dari pembiayaan itupun bukan hanya

untuk menambah asset, setiap tahunnya keuntungan didapatkan untuk

menambah modal, didepositokan (dana yang terpakai sebagai Dana Pihak

Page 62: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

51

Ketiga), biaya operasional, dan biaya gaji kepengurusan Koperasi Karyawan

Bank Muamalat.

B. Analisis Kelayakan Pembiayaan Pada Koperasi Karyawan Bank

Muamalat

Pada dasarnya fungsi utama Bank Syariah tidak jauh beda dengan

Bank Konvensional yaitu menghimpun dana dari masyarakat kemudian

menyalurkannya kembali atau lebih dikenal sebagai fungsi intermediasi.

Dalam prakteknya bank syariah menyalurkan dana yang diperolehnya dalam

bentuk pemberian pembiayaan, baik itu pembiayaan modal usaha maupun

untuk komsumsi. Hal ini juga dilakukan oleh lembaga keuangan syariah,

seperti BMT, Koperasi dan lainnya.

Dalam melakukan penyaluran dana diperlukan analisis secara

mendalam untuk merealisasikan pembiayaan tersebut, hal ini dilakukan untuk

memperkecil resiko yang akan terjadi. Dalam penelitian yang dilakukan

penulis, Koperasi Karyawan BankMuamalat juga melakukan analisis

pembiayaan seperti halnya lembaga keuangan syariah lainnya.Analisis yang

dilakukan oleh Koperasi Karyawan Bank Muamalat merupakan langkah

penting untuk realisasi pembiayaan di koperasi tersebut.34

34

Wawancara pribadi dengan Bapak Bambang dari Divisi Simpanan dan Pembiayaan

Koperasi Karyawan Bank Muamalat.Jakarta 2 Februari 2015.

Page 63: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

52

Analisis pembiayaan yang dilakukan oleh pelaksana (pejabat)

pembiayaan di Koperasi Karyawan BankMuamalat dimaksudkan untuk:

a. Menilai kelayakan usaha calon peminjam;

b. Menekan resiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan; dan

c. Menghitung kebutuhan pembiayaan yang layak.

Dari ketiga tujuan tersebut, maka dalam hal ini, Koperasi Karyawan

BankMuamalat menganalisis kelayakan nasabah dengan menggunakan prinsip

analisis kelayakan pembiayaan yang didasarkan pada rumus 5C, yaitu:

1. Character, artinya sifat atau karakter nasabah pengambil pinjaman.

Dalam prinsip pertama yaitu karakter, Koperasi Karyawan

BankMuamalat melakukan penilaian terhadap karakter nasabah untuk

mengetahui sejauh mana itikad atau kemauan nasabah (karyawan

muamalat) yang melakukan pinjaman untuk memenuhi kewajibannya

sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

Dalam hal penilaian karakter ini, maka Koperasi Karyawan

BankMuamalat menerapkan adanya syarat dalam penyaluran pembiayaan

yaitu harus ada rekomendasi dari atasan karyawan untuk mendapatkan

pembiayaan.Jika karyawan sudah mendapatkan rekomendasi dari

atasannya, maka Koperasi Karyawan BankMuamalat menilai nasabah

(karyawan) tersebut layak mendapatkan pinjaman.

2. Capacity, artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha dan

mengembalikan pinjaman yang diambil.

Page 64: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

53

Dalam prinsip kedua ini yaitu kapasitas, maka Koperasi Karyawan

BankMuamalat melakukan penilaian terhadap kemampuan nasabah dalam

pengembalian pinjaman secara tepat waktu.

Dalam penilaian kapasitas ini, Koperasi Karyawan BankMuamalat

menggunakan sistem potong gaji, sehingga dengan cara ini diharapkan

karyawan yang melakukan pinjaman tidak akan lalai dalam melakukan

pembayaran setiap bulannya sampai akhir masa pembayaran selesai.

3. Capital, artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam.

Dalam prinsip ketiga ini yaitu capital (modal), maka Koperasi

Karyawan BankMuamalat melakukan pemantauan secara rutin terhadap

modal yang tersedia pada Koperasi Karyawan BankMuamalat

tersebut.Jika modal pada saat itu besar, maka semakin besar pula

pembiayaan yang bisa diberikan oleh Koperasi Karyawan

BankMuamalatkepada calon karyawan yang melakukan pembiayaan.

Modal utama Koperasi Karyawan Bank Muamalat di dapat dari

simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota di samping dari hasil

Retail bisnis yang di jalankan oleh Koperasi itu sendiri. Selain itu, pada

dasarnya tidak ada target pembiayaan yang di jalankan koperasi, karena

setiap anggota yang mengajukan pinjaman dan pembiayaan dikondisikan

dengan dana yang terkumpul, selama dananya tercukupi maka perbiayaan

akan segera di proses.

Page 65: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

54

4. Collateral, artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan peminjam

kepada koperasi.

Dalam prinsip keempat ini yaitu agunan, maka Koperasi Karyawan

Bank Muamalat memberikan 2 kebijakan, yaitu:

1. Anggota koperasi

Anggota koperasi adalah semua karyawan tetap Bank Muamalat.

Pada dasarnya tidak perlu menyertakan agunan, dan cukup menyertakan

fotocopy ID Card Pegawai Bank muamalat, karena dalam prosesnya bagi

anggota koperasi yang mengajukan pembiayaan ke Koperasi Karyawan

Bank Muamalat akan ada surat persetujuan atau rekomendasi dari

personalia (atasan) pihak Bank Muamalat tempat nya bekerja untuk

melihat kelayakan pinjaman tersebut dengan cara melihat Cash Ratio nya

(apakah sebelum nya sudah ada pinjaman kepada Bank Muamalat atau

belum), setelah dilihat cash ratio nya maka Bank muamalat tempatnya

bekerja lah yang menentukan besaran nominal yang layak di berikan.

2. Anggota Luar Biasa

Anggota luar biasa yaitu karyawan kontrak pada Bank Muamalat.

Ada perbedaan antara karyawan tetap dengan karyawan kontrak, karena

untuk karyawan kontrak ada dua ketentuan yaitu disamping harus ada

surat persetujuan atau rekomendasi dari Bank Muamalat tempat nya

bekerja, wajib juga menyertakan agunan, seperti contoh nya BPKB Motor

dll.

Page 66: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

55

5. Condition, artinya keadaan usaha atau nasabah prospek atau tidak.

Dalam prinsip kelima ini, maka Koperasi Karyawan Bank

Muamalat melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan tersebut pada

Bank Muamalat tempat dia bekerja.

Apabila kinerja karyawan tersebut baik dan tidak bermasalah,

maka kecil kemungkinan bagi Bank Muamalat untuk memberhentikan

atau melakukan PHK terhadap karyawan tersebut yang dampak positifnya

adalah Koperasi Karyawan Bank Muamalat akan merasa lebih yakin

memberikan pembiayaan.

Page 67: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

56

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penelitian ini dengan judul Analisis Kelayakan Pembiayaan

Lembaga Keuangan Mikro Syariah Pada Koperasi Karyawan Bank Muamalat,

dapat di simpulkan sebagai Berikut :

1. Potret dan perkembangan Pembiayaan pada Koperasi Karyawan Bank

Muamalat memiliki perkembangan di setiap tahunnya, hal ini dapat dilihat

pada tabel Financing atau pembiayaan Koperasi Karyawan Bank

Muamalat, yaitu hanya memiliki 1 priode penurunan penyaluran

pembiayaan, yaitu pada tahun 2013 ke 2014 di karenakan dana terpakai

untuk pembelian gedung yang akan disewakan kepada Bank Muamalat

untuk membuka cabang pembantu.

2. Analisis Kelayakan Pembiayaan yang dilakukan oleh Koperasi Karyawan

Bank Muamalat merupakan langkah penting untuk realisasi pembiayaan di

koperasi tersebut. dalam hal ini, Koperasi Karyawan Bank Muamalat

menganalisis kelayakan nasabah dengan menggunakan prinsip analisis

kelayakan pembiayaan yang didasarkan pada rumus 5C, yaitu

1) Character

2) Capacity

Page 68: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

57

3) Capital

4) Collateral

5) Condition

Kelima prinsip diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Koperasi

Karyawan Bank Muamalat memiliki kelayakan pada pembiayaan

Lembaga Keuangan Mikro seperti Lembaga Keuangan Syariah lainya,

akan tetapi terdapat sedikit permasalahan dari segi Capital yang belum

tercukupi, pada akhirnya Koperasi Karyawan Bank Muamalat belum

terlalu lancar dalam menyalurkan pembiayaan nya, hal ini terlihat dari

kadang ada nya waiting list bagi calon nasabah yang mengajukan

pembiayaan.

B. SARAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis ingin memberikan saran

untuk membangun dan terciptanya pengelolaan dalam berkembangnya Koperasi

Karyawan Bank Muamalat dengan lebih baik lagi, yaitu dapat ditambahkan lagi

jenis usaha lainnya untuk menambah pendapatan di luar simpanan pokok dan

simpanan wajibnya, hal ini tentu perlu menambah pengurus di Koperasi

Karyawan Bank Muamalat, agar lebih baik lagi dari system pengelolaanya dan

Page 69: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

58

pada akhir nya modal yang tersedia dapat terjaga sehingga pembiayaan terhadap

anggota atau Nasabah nya dapat lebih lancar tanpa ada nya waiting list.

Page 70: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

59

DAFTAR PUSTAKA

Agustianto. Percikan Pemikiran Ekonom Islam. Bandung : Cipta Pustaka Media,

2002.

Qordhawi, Yusuf. Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta : Gema Insani Perss,

1997.

Nasution, Muslimin. Koperasi menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. Jakarta : Pusat

Informasi Perkoperasia & LPEK, 2008.

Soesilo, M. Iskandar. Dinamika Gerakan Koperasi Indonesia. Jakarta : Dekopin dan

RM Book, 2008.

Luthfi Hamidi, Muhammad. Jejak-Jejak Ekonomi Syariah. Jakarta : Senayan Abadi

Publishing, 2003.

Antonio, M. Syafii. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta : Gema Insani Press,

2001.

Muhamad. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta : Unit Penerbit dan

Percetakan AMP YKPN, 2005.

Muhammad. Manajemen Dana Bank Syariah, Yogyakarta : Ekonisia, 2005.

Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A dan Andria Permata Veitzhal, B. Acct, M.B.A.

Islamic Financial Management, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008.

Ridwan, Muhammad. Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil (BMT). Yogyakarta : UII

Press, 2004.

Page 71: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

60

Makhalul, Ilmi. Teori dan Praktik Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Yogyakarta :

UII Press, 2002.

Hendar dan Kusnadi. Ekonomi Koperasi. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI, 2005.

Dahlan. Pengetahuan Koperasi. Jakarta : PN Balai Pustaka, 1980.

Prastowo, Andi. Menguasai Data Penelitian Kulitatif. Yogjakarta : Diva Press, 2010.

Sukarno. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia, 2005.

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, 2002.

Siagian, Dergibson dan Sugiarto. Metode Statistic Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta

: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakhtek. Jakarta :

Rineka Cipta, 2002.

Internet :

Hidayat, Toni. “Linkage program: solusi pembiayaan bagi hasil” Artikel diakses pada

8 november 2014 dari http://ib-

bloggercompetition.kompasiana.com/2009/10/31/linkage-program-solusi-

pembiayaan-bagi-hasil.

http://syariahcooperation.blogspot.com/2012/10/pengertian-pembiayaan-pada-

perbankan.html.

Firdaus, Jasri. “Analisis Pembiayaan” Artikel di akses pada 16 Maret 2015 dari

http://jasrifirdaus.blogspot.com/2013/12/analisis-pembiayaan.html

Page 72: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

61

http://www.ojk.go.id/lembaga-keuangan-mikro

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Wawancara :

Wawancara pribadi dengan Bapak Bambang dari Divisi Simpanan dan Pembiayaan

Koperasi Karyawan Bank Muamalat. Jakarta, 16 Juni 2015.

Undang-undang

Undang-Undang No.21 Tahun 2008

Page 73: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

Lampiran 1.

Page 74: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

Lampiran 2.

Page 75: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

Lampiran 3.

Page 76: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

Lampiran 4

Page 77: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

Lampiran 5

Page 78: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

1. Kapan Koperasi Muamalat Berdiri?

Jawab : Koperasi Muamalat Berdiri Sejak 16 Juni 1997

2. Darimana modal yang di dapatkan koperasi muamalat?

Jawab : Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib Semua Anggota

Koperasi

3. Siapa saja yang termasuk Anggota Koperasi Muamalat?

Jawab :

Anggota Koperasi, yaitu semua pegawai Bank Muamalat yang sudah

menjadi Karyawan tetap

Anggota Luar Biasa Koperasi, yaitu setiap pegawai Bank Muamalat

yang masih terikat Kontrak/Pegawai Outsourcing yang mengajukan

untuk menjadi anggota Koperasi Muamalat.

4. Apakah selain karyawan Muamalat boleh menjadi Anggota Koperasi

Muamalat?

Jawab :Tidak Bisa

5. Berapa Nominali Simpanan Pokok & Simpanan Wajib bagi Setiap Anggota?

Jawab :Untuk Nominal Simpanan Pokok setiap Anggota bebas untuk

Menyimpan dana nya berapapun juga layaknya tabungan dan untuk

Nominal Simpanan Wajib di kenakan biaya sebesar Rp 20.000,- per

bulan.

Page 79: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

6. Apa fokus Utama Koperasi Muamalat didirikan?

Jawab : Seperti Koperasi pada umum nya, Koperasi Muamalat juga

bertujuan mensejahterakan Anggota nya dengan menyalurkan

Pembiayaan dan Pinjaman bagi setiap anggota nya, di samping itu,

koperasi muamalat juga menyediakan segala keperluan yang di

butuhkan Oleh Bank Muamalat, karena koperasi muamalat itu ibarat

Anak dan ayah nya Bank Muamalat.

7. Apa Akad yang di Gunakan koperasi muamalat untuk pembiayaan anggota?

Jawab :

Murabahah, yaitu Koperasi menyediakan dalam bentuk barang yang di

minta oleh nasabah pembiayaan.

Qord, Kopersi memberikan pinjaman dana dalam bentuk modal/dana.

8. Apakah setiap anggota harus menyertakan agunan ketika mengajukan

pembiayaan atau pinjaman ke koperasi muamalat?

Jawab : Pada dasarnya bagi Anggota Koperasi tidak perlu

menyertakan agunan, karena dalam proses nya bagi anggota koperasi

yang mengajukan pembiayaan ke Koperasi muamalat akan ada surat

persetujuan dari personalia pihak Bank Muamalat tempat nya bekerja

untuk melihat kelayakan pinjaman tersebut dengan cara melihat Cash

Ratio nya, apakah sebelum nya sudah ada pinjaman kepada Bank

Muamalat atau belum, maka nanti nya Bank muamalat tempatnya

Page 80: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

bekerja lah yang menentukan Besaran nominal yang layak di berikan,

sedangkan bagi Anggota Luar Biasa di samping harus ada surat

persetujuan dari Bank Muamalat tempat nya bekerja, wajib di sertakan

juga Agunan seperti Misal nya BPKB dll.

9. Apa saja Biaya-Biaya yang di keluarkan Oleh Aggota yang mengajukan

Pembiayaan dan pinjaman?

Jawab :Jika telah di setujui, maka Anggota cukup membayar Biaya

administrasi saja sebesar 1,5% dari nilai pembiayaan atau pinjaman

10. Berapa dana Maximal yang bisa di dapatkan oleh Anggota Koperasi jika

mengajukan pembiayaan dan pinjaman?

Jawab :Maximal Senilai 15.000.000 dengan jangka waktu maximal 12

Bulan

11. Berapa Margin nya?

Jawab :15% fixed

12. Berapa lama waktu pencairan nya?

Jawab :Untuk waktu pencairan Waiting List, Arti nya pihak koperasi

muamalat melihat terlebih dahulu dana yang ada dalam Bulan tersebut,

jika Dana Cash nya banyak yang masuk maka pencairan bisa Cepat

dan Sebalik nya.

13. Apakah ada Survei terlebih dahulu atau pendapingan jika Pinjaman nya di

peruntukan untuk Modal Kerja?

Jawab :Tidak ada

Page 81: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

14. Usaha Apa saja yang di jalani oleh Koperasi Muamalat Selain Pembiayaan

dan Pinjaman bagi Anggota Koperasi?

Jawab :

PengelolaanJasaTenagaKerja :

- Security

- Cleaning Service

- Office Boy/Girl

- Courier Services

- Call Center

- Receiptionist

- Service KendaraanOperasional Kantor

- TekhnisiPerkantoran

PengadaandanPengelolaan ATK, BarangCetakan Kantor

Pengadaanbrocure, leaflet, flyer, spanduk, dll

Pengadaan Souvenir

PengelolaanJasaEkspedisiDokumendanBarang/Souvenir

Training Motivation, Soft Skills and Outbound Training

Penjualan Bank Note SAR diEmbarkasiHaji

Mendirikan Minimarket Koperasi Muamalat

Sewa Mobil Bagi Koperasi Muamalat

Page 82: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

15. Bagaimana perkembangan pembiayaan pada koperasi karyawan muamalat

dari tahun ke tahun selama 5 tahun terakhir?

Jawab :

Perkembangan pembiayaan dari tahun ketahunnya kita memiliki

perkembangan yang sangat pesat, memang hanya saja sempat

memiliki penurunan Pada tahun 2010 ke 2011 Koperasi karyawan

bank muamalat mendapatkan penurunan di Dana Pihak Ketiga (DPK)

kendala pada saat itu koperasi karyawan bank muamalat belum terlalu

banyak memiliki deposito dan tabungan, juga semakin banyak

pengeluaran untuk membuat asset seperti usaha kecil, dll. Selain itu

koperasi bank muamalat memiliki nasabah dengan jumlah sedikit, jadi

belum terlalu banyak memiliki dana yang diberikan dari pihak ketiga,

atau simpanan dana dari nasabah. Dan keuntungan Modal Kerja pada

tahun 2013 ke 2014 mengalami penurunanjuga, Pembiayaan ini

dikeluarkan untuk menambah asset membeli 2 gedung yang akan di

sewakan kepada pihak bank muamalat cabang pembantu dan nantinya

biaya sewa gedung akan dibayarkan kepada koperasi karyawan

muamalat di setiap tahunnya, dan koperasi karyawan muamalat

memperoleh keuntungan kembali dari biaya sewa gedung tersebut.

Page 83: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
Page 84: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
Page 85: ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30238/1/FIRMAN... · Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk