analisis kelayakan bisnis penggemukan sapi potong …
TRANSCRIPT
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PENGGEMUKAN SAPI POTONG
UD. ROJO TEMEN DESA TULUNG KECAMATAN SAMPUNG
KABUPATEN PONOROGO
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Strata 1 (S1) Pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Disusun Oleh :
NUGROHO INTAN SAPUTRO
NIM 201510210311110
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan dan
sumber inspirasi hidup bagi penulis, atas berkat rahmat dan karunia-NYA penulis
mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan
Bisnis Penggemukan Sapi Potong UD. Rojo Temen Desa Tulung Kecamatan
Sampung Kabupaten Ponorogo”. Tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi
syarat untuk memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Muhammadiyah
Malang.
Terselesaikannya tugas akhir skripsi ini berkat bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu dalam kesempatan yang baik ini dengan rasa hormat, peneliti
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Ir. Istis Baroh, MP selaku ketua Program Studi Agribisnis yang telah
memberiikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ir. Harpowo, MP sebagai pembimbing utama yang telah membimbing
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir ini
dengan baik.
3. Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM sebagai pembimbing pendamping yang telah
membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan baik.
v
4. Bapak Karbin dan Ibu Sunarsih selaku orang tua yang saya cintai dan saya
banggakan yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan secara
material dan spiritual.
5. Bapak Muhammad Ismail Romli selaku pemilik usaha yang senantiasa
membantu dan membimbing untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan
baik
6. Sahabat-sahabat yang aku cintai dan sayangi serta keluarga besar Agribisnis
C 2015 yang selalu memberikan semangat, doa, serta motivasi kepada
penulis.
7. Semua pihak yang turut berperan dalam penyelesaian tugas akhir ini yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari banyak kekurangan dari tugas akhir skripsi sederhana ini
yang masih sangat jauh dari kata sempurna oleh karena itu dengan lapang dada
penulis menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam penyusunan tugas akhir skripsi ini. Semoga tugas akhir
ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan penyusun pada
khususnya sebagaimana yang diharapkan.Amin
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 12 Oktober 2019
Penulis
vi
ABSTRAK
Nugroho Intan Saputro. 201510210311110. Analisis Kelayakan Bisnis
Penggemukan Sapi Potong UD. Rojo Temen Desa Tulung, Kecamatan
Sampung, Kabupaten Ponorogo. Di bawah bimbingan Ir. Harpowo, MP dan
Ir. Dyah Erni Widyastuti, M
Pembangunan sektor peternakan merupakan salah satu upaya guna memenuhi
kebutuhan protein hewani di masyarakat. Pembangunan peternakan bertujuan
untuk meningkatkan produksi hasil ternak dan meningkatkan pendapatan
peternak. Usaha peternakan yang dapat mendongkrak pendapatan peternak di
Indonesia adalah usaha penggemukan sapi potong. Usaha ini fokus pada
peningkatan bobot sapi guna di manfaatkan dagingnya. Tujuan penelitian ini
adalah : (1) Untuk mengetahui pendapatan dari bisnis penggemukan sapi potong
di UD. Rojo Temen (2) Untuk mengetahui kelayakan usaha penggemukan sapi
potong di UD. Rojo Temen. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
(purposive). Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi atau pengamatan secara langsung,
wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jenis data primer, sehingga nantinya dilakukan analisis usaha
menggunakan software Microsoft Office Excel supaya memperoleh hasil
signifikan. Metode analisis yaitu analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha
yaitu R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bisnis
penggemukan sapi potong sebesar Rp 39.071.898 dari 25 ekor sapi yang
dipelihara dengan sistem penggemukan selama 90 hari dan kelayakan usaha
berdasarkan analisis R/C Ratio diperoleh nilai 1,065. Hasil tersebut disimpulkan
bahwa usaha penggemukan sapi potong UD. Rojo Temen menguntungkan dan
efisien layak dilanjutkan karena (1,065 > 1). Analisis Return on Investmen (ROI)
mengahsilkan nilai sebesar 6,5% dibandingkan dengan suku bunga maka 6,5% >
5,25% kesimpulannya usaha layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Kelayakan Usaha, Pendapatan, Sapi Potong.
vii
ABSTRACT
Nugroho Intan Saputro. 201510210311110. Analisis Kelayakan Bisnis
Penggemukan Sapi Potong UD. Rojo Temen Desa Tulung, Kecamatan
Sampung, Kabupaten Ponorogo. Di bawah bimbingan Ir. Harpowo, MP dan
Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM
The development of the livestock sector is an effort to meet the needs of animal
protein in the community. Livestock development aims to increase livestock
production and increase farmers' incomes. Animal husbandry business that can
boost the income of farmers in Indonesia is a beef cattle fattening business. This
business focuses on increasing the weight of cows to take advantage of the meat.
The objectives of this study are: (1) To find out the income from beef cattle
fattening business in UD. Rojo Temen (2) To determine the feasibility of beef
cattle fattening business at UD. Rojo Temen. Determination of the location of
research carried out deliberately (purposive). This type of research is quantitative
descriptive. Data collection methods used are direct observation, interviews, and
documentation. The type of data used in this study is the type of primary data, so
business analysis will be done later using Microsoft Office Excel software to
obtain significant results. The analytical method is income analysis and business
feasibility analysis, namely R / C Ratio. The results showed that beef cattle
fattening business income amounted to Rp 39,071,898 from 25 cattle that were
kept with the fattening system for 90 days and business feasibility based on R / C
Ratio analysis obtained a value of 1.065. The results concluded that the business
of fattening beef cattle UD. Rojo Temen is profitable and efficient because it is
worth continuing (1.065> 1). Analysis of Return on Investments (ROI) produces a
value of 6.5% compared to the interest rate, then 6.5%> 5.25% in conclusion the
business is feasible to be attempted.
Keywords: Beef Cattle, Business Feasibility, Revenue
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACK ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 4
1.5 Batasan Istilah ................................................................................................ 4
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 7
2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 7
2.2 Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 17
2.2.1 Sapi Potong ........................................................................................ 17
2.2.2 Jenis-jenis Sapi Potong....................................................................... 17
2.2.3 Populasi Sapi Potong .......................................................................... 19
2.2.4 Sentra Populasi Sapi Potong Di Indonesia ......................................... 23
2.3 Analisis Biaya Penggemukan Sapi Potong .................................................. 24
2.3.1 Analisis Total Biaya ........................................................................... 24
2.3.2 Analisis Penerimaan ........................................................................... 25
2.3.3 Analisis Pendapatan ........................................................................... 25
2.4 Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong ............................... 26
2.4.1 Analisis Return Cost Ratio (R/C Ratio) ............................................. 26
2.4.2 Analisis Return on Investment (ROI)................................................. 27
2.5 Aspek-Aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis .............................................. 28
2.6 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 31
3.2 Jenis Penelitian ............................................................................................ 31
3.3 Jenis dan Sumber Data................................................................................ 31
3.4 Metode Pengumpulan Data.......................................................................... 32
3.5 Metode Analisis Data .................................................................................. 33
3.5.1 Analisis Biaya Penggemukan Sapi Potong ........................................ 33
3.5.2 Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong...................... 33
3.6 Pengukuran Variabel .................................................................................... 34
BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ............................ 35
4.1 Sejarah Perusahaan ...................................................................................... 35
Halaman
ii
iii
iv
vi
vii
viii
x
xi
xii
1
1
3
4
4
4
7
7
17
17
17
19
23
24
24
25
25
26
26
27
28
30
31
31
31
31
32
33
33
33
34
35
35
ix
4.2 Lokasi Perusahaan ....................................................................................... 36
4.3 Aktivitas Perusahaan ................................................................................... 37
4.4 Kerja Sama Perusahaan ............................................................................... 37
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 38
5.1 Sistem Penggemukan Sapi Potong .............................................................. 38
5.2 Analisis Biaya Penggemukan Sapi .............................................................. 39
5.2.1 Biaya Variabel .................................................................................... 40
5.2.2 Biaya Tetap ........................................................................................ 41
5.2.3 Biaya Total ......................................................................................... 41
5.3 Analisis Penerimaan Dan Pendapatan Usaha Penggemukan
Sapi Potong..................................................................................
5.3.1 Analisis Penerimaan ........................................................................... 43
5.3.2 Analisis Pendapatan ........................................................................... 44
5.4 Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong ............................... 45
5.4.1 Analisis Return Cost Ratio (R/C Ratio) ............................................. 45
5.4.2 Analisis Return on Investment (ROI) ................................................. 46
5.5 Kendala Usaha Penggemukan Sapi Potong ................................................. 47
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 49
6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 49
6.2 Saran ............................................................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 51
LAMPIRAN ......................................................................................................... 54
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... 81
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 82
36
37
37
38
38
39
40
41
41
42
43
44
45
45
46
47
49
49
49
51
54
81
82
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1. Perkembangan Populasi Sapi Potong Di Indonesia, 1984 –1993........20
Tabel 2. 2. Perkembangan Populasi Sapi Potong Di Indonesia, 1994-2003..........21
Tabel 2. 3. Perkembangan Populasi Sapi Potong Di Indonesia, 2004-2017 ........ 22
Tabel 2. 4. Sentra Populasi Sapi Potong di Indonesia, 2013 – 2017 .................... 23
Tabel 5. 1. Biaya Penggemukan Sapi Potong ........................................................39
Tabel 5. 2. Hasil Penerimaan dan Pendapatan Usaha Penggemukan Sapi
Potong................................................................................................. 42
Tabel 5. 3. Perhitungan R/C Ratio ........................................................................ 45
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Perkembangan Populasi Sapi Potong di Indonesia ......................... 19 Gambar 2. 2. Perkembangan Sentra Populasi Sapi Potong di Indonesia, 2013 –
2017 ................................................................................................. 23 Gambar 2. 3. Bagan Kerangka Pemikiran ............................................................. 30
Gambar 4. 1. Peta Kecamatan Sampung................................................................36
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ...................................................................... 54
Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian Penggemukan Sapi Potong (Pembelian
Bakalan Sapi Potong) .................................................................... 55
Lampiran 3. Pembelian Pakan Konsentrat ......................................................... 56
Lampiran 4. Biaya Pengobatan dan Vaksin Sapi ............................................... 57
Lampiran 5. Biaya Pengobatan dan Vaksin Sapi (Lanjutan 1) ......................... 58
Lampiran 6. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu)......................... 59
Lampiran 7. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 1) .... 60
Lampiran 8. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 2) .... 61
Lampiran 9. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 3) .... 62
Lampiran 10. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 4) .... 63
Lampiran 11. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 5) .... 64
Lampiran 12. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 6) .... 65
Lampiran 13. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 7) .... 66
Lampiran 14. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 8) .... 67
Lampiran 15. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 9) .... 68
Lampiran 16. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 10) .. 69
Lampiran 17. Biaya Penggemukan Sapi Potong (Ekor/Minggu) (Lanjutan 11) .. 70
Lampiran 18. Total Biaya Penggemukan Selama 1 Periode ................................ 71
Lampiran 19. Investasi Bisnis Penggemukan Sapi .............................................. 72
Lampiran 20. Biaya Variabel Penggemukan Sapi Potong ................................... 73
Lampiran 21. Biaya Tetap Penggemukan Sapi Potong ........................................ 74
Lampiran 22. Biaya Total Penggemukan Sapi Potong ........................................ 75
Lampiran 23. Penerimaan Penjualan Sapi Potong ............................................... 76
Lampiran 24. Pendapatan Usaha Penggemukan Sapi Potong .............................. 77
Lampiran 25. Analisis Kelayakan Usaha ............................................................. 78
Lampiran 26. Analisis Kelayakan Usaha (Lanjutan 1) ........................................ 79
Lampiran 27. Dokumentasi Penelitian ................................................................. 80
51
DAFTAR PUSTAKA
Alvianti Bawinto, D.R. Mokoagouw, F.H. Elly, M. A. V. M. (2016). Analisis
Break Event Point Ternak Sapi Potong Kelompok Tani “Sumber Hidup
Sejati” Di Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongodow Utara. J.
Zootek, 36(2), 262–270.
Aplunggi, T., H.Nono, O., & Keban, A. (2017). Analisis Biaya Pendapatan
Berdasarkan Skala Pada Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan
Amarasi Kabupaten Kupang. Jurnal Nukleus Peternakan, 4(2), 110–120.
Ashfa Durri, Muhammad Saifi, D. F. A. (2016). Analisis Kelayakan Usaha Dalam
Rangka Rencana Pengembangan Usaha(Studi Kasus Pada PO. Zena
Pariwisata Malang) Ashfa. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 35(2), 174–
180.
Bank Indonesia. (2018). BI 7-day (Reverse) Repo Rate.
https://www.bi.go.id/id/moneter/bi-7day-RR/data/Contents/Default.aspx
Budiraharjo, K., Handayani, M., & Sanyoto, G. (2011). Analisis Profitabilitas
Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang, 7(1), 1–9.
E. Edi Sunarto, Obed H. Nono, Ulrikus R. Lole, dan H. Y. S. (2016). Analisis
Finansial Sistim Penggemukan Sapi Potong oleh Perusahaan dan Peternakan
Rakyat di Kabupaten Kupang. Jas, 1(04), 46–49.
https://doi.org/10.32938/ja.v1i04.257
Gustina S. (2012). Analisis Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak
Sapi Potong. Agrium, 17(3), 192–201.
Hariance, R., Annisa1, N., & Budiman, C. (2018). Kelayakan Finansial
Agroindustri Olahan Pepaya (Carica Papaya L.) Di Nagari Batu Kalang
Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal AGRIFO •,
3(1), 1–9.
Hastang, A. A. (2014). Analisis Keuntungan Peternak Sapi Potong Berbasis
Peternakan Rakyat Di Kabupaten Bone. Annals of Otology, Rhinology &
Laryngology, 1(1), 240–252. https://doi.org/10.1177/000348946307200313
Itta, D., & Yoesran, M. (2015). Analisis Biaya Dan Pendapatan Serta Waktu
Pengembalian Modal Usaha Hasil Hutan Bukan Kayu Berupa Tanaman Hias.
Jurnal Hutan Tropis, 3(3), 232–240.
Khafsah, Warsito, S. H., Prastiya, R. A., Sardjito, T., & Amung. (2018). Analisis
Kelayakan Usaha Secara Finansial dan Efisiensi Produksi di Peternakan Sapi
Perah PT. Fructi Agri Sejati Kabupaten Jombang. Jurnal Medik Veteriner,
1(3), 113–119.
Kumalasari, R. A. (2016). Analisis Keuntungan Pedagang Nasi Kuning ( Studi
Kasus Pedagang Nasi Kuning di Pasar Palaran Kecamatan Palaran Kota
Samarinda ). Journal Administrasi Bisnis, 4(4), 990–1001
52
Lestari, R. D., Baga, L. M., & Nurmalina, R. (2015). Analisis Keuntungan
Finansial Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kabupaten Bojonegoro.
SEPA, 11(2), 207–215.
M.Rizki, Elfiana, & Satriawan, H. (2017). Analisis Usahatani Pisang Ayam Di
Desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten
Bireuen. Jurnal S. Pertanian, 3(1), 187–194.
Makkan, R. J., Makalew, A., Elly, F. H., & Lumenta, I. D. R. (2014). Analisis
Keuntungan Penggemukan Sapi Potong Kelompok Tani Keong Mas DEsa
Tambulango Kecamatan Sangkub Bolaang Mongondow Utara. Zootek,
34(1), 28–36.
N. Diatmojo, S. E., & Sari, A. I. (2012). Analisis Finansial Usaha Penggemukan
Sapi Peranakan Friesian Holstein ( PFH ) Jantan di Kecamatan Selo
Kabupaten Boyolali. Tropical Animal Husbandry, 1(1), 43–51.
Normansyah, D., Rochaeni, S., & Humaerah, A. D. (2014). Analisis Pendapatan
Usahatani Sayuran Di Kelompok Tani Jaya, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan
Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisnis, 8(1), 29–44.
Nurjana Nyoman, Anggraeni R, Kruniasih, I. (2015). Analisis Pendapatan Dan
Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Boiler Di Kecamatan Moyudan Sleman
Analysis of Livestock Revenue and Feasibility Broiler Chickens in Moyudan
Subdistrict Sleman. Agros, 17(2), 214–221.
Popidylah, Radian, A. S. (2015). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Di Desa
Sungai Kinjil Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang. Jurnal Social
Economic of Agriculture, 4(2), 74–87.
Pusdatin. (2017). Outlook daging Sapi. https://doi.org/10.1073/pnas.0703993104
Rahmah, U. I. L. (2015). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging
Pada Pola Usaha Yang Berbeda Di Kecamatan Cingambul Kabupaten
Majalengka. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 3(1), 1–15.
Rosmawati, N., Dzulkirom, M., & Azizah, D. F. (2015). Analisis Return On
Investment (Roi)Danresidual Income (Ri) Guna Menilai Kinerja Keuangan
Perusahaan Dengan Pendekatan Du Pont System (Studi pada PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang terdaftar di BEI periode 2010-2014).
Jurnal Administrasi Bisnis, 26(1), 1–8.
Sahala, J., Widiati, R., & Baliarti, D. E. (2016). Analisis Kelayakan Finansial
Usaha Penggemukan Sapi Simmental Peranakan Ongole Dan Faktor-Faktor
Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah Kepemilikan Pada Peternakan Rakyat
Di Kabupaten Karanganyar Feasibility Analysis of Simmental Ongole
Crossbred Cattle and Fac. Buletin Peternakan, 40(1), 75–82.
Saifi, M. (2015). Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Home Industry (Studi
Kasus pada Home Industry Cokelat “Cozy” Kademangan Blitar). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 23(1), 1–11.
Steflyando, R., Abubakar, & Saleh, A. (2014). Analisis Kelayakan Usaha Sapi
Potong Dengan Metode Zero Waste Farming di Kecamatan Parongpong.
53
Reka Integra, 1(4), 226–237.
Sulistyorini, N., & Moediarso, B. (2012). Analisis Biaya Unit Pelayanan Otopsi
dengan Metode Distribusi Ganda Nily. Kedokteran Forensik Indonesia,
14(3), 65–72.
Sundari, A. S. Rejeki , Triatmaja, H. (2009). Analisis Pendapatan Peternak Sapi
Potong Sistem Pemeliharaan Intensif dan Konvensional di Kabupaten
Sleman Yogyakarta. Sains Peternakan, 7(2), 73–79.
Suroto, K. S., & Nurhasan. (2014). Pengaruh Potensi Peternak Dalam
Pengembangan Sapi Potong Di Kecamatan Damsol Kabupaten Donggala
Karunia. Buana Sains, 14(1), 11–20.
Suryana. (2009). Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi
Agribisnis dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1), 29–37.
Winarko, S. P., & Astuti, dan puji. (2018). Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai
Alat Bantu Perencanaan Laba (Multi Produk) Pada Perusahaan Pia Latief
Kediri. Jurnal Nusamba, 3(2), 9–21.
https://doi.org/10.29407/nusamba.v3i2.12143
Yunita, I. (2017). Analisis Kelayakan Usaha Dodol Pulut Di Desa Paloh
Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian, 1(10), 826–
836.
54
82
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Biodata
Nama : Nugroho Intan Saputro
Nim : 201510210311110
Tempat, tanggal lahir : Ponorogo, 7 September 1996
Agama : Islam
Alamat di Malang : Jl. Tirto Sentono Gang 2 Klandungan Ds. Landungsari
Kec. Dau Kab. Malang
Nama Ayah : Karbin
Nama Ibu : Sunarsih
Alamat : Jalan BANGIL RT 03 RW 03 Desa Dayakan
Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo
Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
SD : SD Negeri 1 Badegan, Ponorogo
SLTP : SMP Ma’arif 1 Ponorogo
SLTA : SMA Negeri 1 Badegan, Ponorogo
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
2. Pendidikan Non Formal
a. PESMABA dan Student Day UMM 2015
b. Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) UMM
2015
c. Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) UMM 2015
83