analisis isu-isu strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/rpjmd koltim bab 4.pdf ·...

45
KABUPATEN KOLAKA TIMUR RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR Analisis Isu-Isu Strategis 4.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan pembangunan daerah adalah kondisi ketidaktercapaian antara realisasi dan rencana yang dibuat. Secara umum, kemunculan permasalahan pembangunan daerah disebabkan oleh kekuatan yang belum dioptimalkan, kelemahan yang tidak bisa diatasi, peluang yang tidak bisa dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak bisa diantisipasi. Permasalahan pembangunan sangat terkait dengan gambaran umum kondisi daerah. Hal ini disebabkan karena permasalahan pembangunan yang disajikan adalah berdasarkan hasil analisis gambaran umum kondisi daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaran urusan pemerintahan. Gambaran umum kondisi daerah menjadi data pertimbangan dalam mengidentifikasi permasalahan pembangunan untuk menentukan sasaran dan program prioritas, identifikasi kebijakan nasional dan juga sebagai data untuk penelaahan RPJMD daerah lainnya. Permasalahan pembangunan Kabupaten Kolaka Timur dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis hubungan interaksi dan dinamika perkembangan berbagai sektor yang terjadi baik pada skala lokal, regional maupun nasional dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir. Perumusan permasalahan ini menjadi dasar bagi penyusunan visi dan misi pembangunan Kabupaten Kolaka Timur. Selanjutnya, visi dan misi yang telah disusun dan dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran pembangunan.

Upload: dinhtuong

Post on 06-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021

Analisis Isu-Isu Strategis4.1 Permasalahan Pembangunan

Permasalahan pembangunan daerah adalah kondisi ketidaktercapaianantara realisasi dan rencana yang dibuat. Secara umum, kemunculan

permasalahan pembangunan daerah disebabkan oleh kekuatan yang belumdioptimalkan, kelemahan yang tidak bisa diatasi, peluang yang tidak bisadimanfaatkan, dan ancaman yang tidak bisa diantisipasi.

Permasalahan pembangunan sangat terkait dengan gambaran umum

kondisi daerah. Hal ini disebabkan karena permasalahan pembangunan yangdisajikan adalah berdasarkan hasil analisis gambaran umum kondisi daerahterhadap capaian kinerja penyelenggaran urusan pemerintahan. Gambaran

umum kondisi daerah menjadi data pertimbangan dalam mengidentifikasipermasalahan pembangunan untuk menentukan sasaran dan programprioritas, identifikasi kebijakan nasional dan juga sebagai data untukpenelaahan RPJMD daerah lainnya.

Permasalahan pembangunan Kabupaten Kolaka Timur dirumuskanberdasarkan hasil identifikasi dan analisis hubungan interaksi dan dinamikaperkembangan berbagai sektor yang terjadi baik pada skala lokal,

regional maupun nasional dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir. Perumusanpermasalahan ini menjadi dasar bagi penyusunan visi dan misi

pembangunan Kabupaten Kolaka Timur. Selanjutnya, visi dan misi yangtelah disusun dan dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran pembangunan.

Page 2: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Secara operasional, visi dan misi tersebut dituangkan dalam berbagaiprogram dan kegiatan sebagai jawaban atas permasalahan yang telahdirumuskan.

Berdasarkan gambaran kondisi wilayah dan perekonomian yang telahdisampaikan pada bab sebelumnya, permasalahan Kabupaten Kolaka Timurdibagi menurut kondisi kewilayahan/geografis, kehidupan beragama,kependudukan, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, infrastruktur wilayah,Lingkungan Hidup, ketahanan pangan, perdagangan dan perindustrian,ketenagakerjaan dan transmigrasi, pemerintahan, pemukiman dan

perumahan, sanitasi, kelautann dan perikanan, ketertiban dan ketentraman,dan pariwisata, pemuda, dan olahraga.4.1.1 Pendidikan

Kesadaran pentingnya pendidikan dalam pembangunan tidak

disertai dengan peningkatan derajat pendidikan. Latar belakang yangberpengaruh terhadap pembangunan pendidikan mencakup berbagailevel, baik secara individu berupa tradisi/normal/perilaku, maupunlevel rumah tangga dan komunitas berupa pendapatan/kekayaan.

Pemerataan kesempatan pendidikan diupayakan melaluipenyediaan sarana dan prasarana belajar seperti gedung sekolahbaru dan penambahan tenaga pengajar mulai dari pendidikan dasarsampai dengan pendidikan menengah, relevansi pendidikan yaknidengan pendekatan atau strategis peningkatan relevansi sistempendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.

Esensi pengelolaan pendidikan yang berkualitas bertujuanmenghasilkan manusia terdidik yang bermutu dan berdaya saingsesuai dengan tuntutan zaman agar berdaya guna dan berhasilguna. Adapun indikator yang mempengaruhi pendidikandiantaranya jumlah sekolah, jumlah murid dan rasio murid –sekolah. Untuk itu dapat digambarkan kondisi pembangunanpendidikan Kolaka Timur sebagai berikut :

Page 3: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Tabel 4-1 Jumlah Sekolah, Murid dan Rasio Murid Terhadap Sekolah Tahun 2014

No NamaKecamatan

Jumlahsekolah

TK

JumlahMurid

JumlahsekolahSD/MI

JumlahMurid

JumlahsekolahSMP/MTs

JumlahMurid

JumlahsekolahSMA/MA

JumlahMurid

1 Ladongi 15 503 16 2.422 3 786 2 8652 Lambandia 25 692 26 3.033 2 836 3 5183 Tirawuta 16 394 14 2.903 4 642 1 5264 Mowewe 9 255 10 1.214 3 360 1 3455 Uluiwoi 6 142 9 777 2 168 1 1716 Tinondo 7 153 12 1.315 3 503 1 1447 Lalolae 5 109 6 710 4 203 1 1278 Poli – Polia 18 463 13 1.345 3 461 1 3219 Loea 6 148 8 986 7 429 0 010 Aere 10 261 6 403 3 273 1 7211 Dangia 13 339 10 772 3 409 1 1412 Ueesi 3 63 8 511 4 302 1 35

KolakaTimur

133 3.522(26,5)

138 15.581(114,8)

41 5.372(131,00)

14 3.138(224,1)

Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka tahun 2015 (Data Diolah)

Tabel 4-2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2014Kabupaten Kolaka Timur

TingkatPendidikan Sekolah Guru Murid

Rata-RataGuru/

SekolahMurid/Sekolah

Murid/Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SD 138 1.453 15.581 11 113 11

SLTP 41 506 5.372 12 131 11

SLTA 14 285 3.138 20 224 11

Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka tahun 2015 (Data Diolah)

Tabel 4-3 Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2013 – 2014 Kabupaten Kolaka Timur

Jenjang PendidikanAPM

2013 2014SD / MI 91.14 91.51

SMP/MTs 63.34 69.43

SMA/MA 51.34 55.28

PERGURUAN TINGGI 8.81 13.62

Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka 2015

Page 4: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Berikut peta sebaran sarana dan prasarana pendidikan mulaiSD, SLTP sampai dengan SLTA

Gambar 4-1 Peta Sebaran Pendidikan Kabupaten Kolaka Timur

Page 5: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Secara khusus permasalahan bidang pendidikan adalah sebagai

berikut :

1. Masih terdapat anak usia 7 – 12 tahun, usia 13 – 15 tahun dan

usia 16 – 18 tahun yang tidak bersekolah.2. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan sarana prasarana

pendidikan walaupun rasio sekolah terhadap sudah ideal.3. Masih adanya anak putus sekolah; Meskipun kecenderungan

angka putus sekolah di Kabupaten Kolaka Timur menurun.4. Kompetensi guru yang masih harus ditingkatkan sehingga kualitas

pembelajaran bisa tercapai.5. Relevansi pendidikan dengan dunia kerja masih rendah.

6. Belum terstandarisasinya tenaga pendidikan.7. APM SMP/MTs yang masih dibawah propinsi.8. APM SD/MI yang masih dibawah propinsi.

4.1.2 KesehatanPembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan sumber

daya manusia produktif. Tanpa kondisi kesehatan prima, masyarakat

Kabupaten Kolaka Timur tidak akan produktif dan tidak akan mampumengelola sumber daya yang tersedia secara optimal.

Tabel 4-4 Jumlah Fasilitas Kesehatan Tahun 2013 s.d 2014 Kabupaten Kolaka Timur

Fasilitas Kesehatan 2013 2014(1) (2) (3)

Rumah SakitPuskesmasPuskesmas PembantuPuskesmas PlusPolindes

0126303

0122703

Jumlah 78 42Sumber: Kolaka Timur Dalam Angka Tahun 2015

Page 6: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Tabel 4-5 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja SaranaPelayanan Kesehatan Tahun 2014

No Unit KerjaTenaga Medis Tenaga Non Medis

Dokter Perawat Bidan Farmasi AhliGizi

TeknisiMedis Sanitarian Kesmas

1 Puskesmas 28 99 94 5 3 0 9 19

2 InstalasiFarmasi 0 1 0 0 0 0 0 0

3 Labkesda 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Dinkes 1 5 0 0 4 0 2 195 Rumah Sakit 2 13 0 0 0 0 0 2

KolakaTimur 31 108 94 5 7 0 11 40

Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka tahun 2015 (Data Diolah)

Selanjutnya untuk mendukung penyelenggaraan pelayankesehatan di Kabupaten Kolaka Timur dapat dilihat pada peta sebaranpelayanan kesehatan sebagai berikut :

Page 7: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-2 Peta Sebaran Fasilitas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur

Page 8: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Dalam kerangka pembangunan kesehatan, Kabupaten KolakaTimur menghadapi berbagai permasalahan yaitu :1. Belum optimalnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,

sebagai implikasi kurang optimalnya fungsi dan peran saranadan prasarana kesehatan dasar, tenaga kesehatan dan jaminanpembiayaan kesehatan.

2. Keterbatasan kapasitas sumber daya manusia kesehatan Kualitas

dan kuantitas SDM kesehatan berdasarkan spesifikasi profesimasih kurang, khususnya tenaga dokter Ahli yang melakukanpelayanan di rumah sakit. Dari aspek kualitas, jenis dan kuantitas

tenaga kesehatan masih sangat kurang dibandingkan standarkesehatan yang seharusnya dan bila dibandingkan jumlahpenduduk, beban kerja dan jumlah fasilitas kesehatan yang ada.Tingginya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan

kesehatan yang prima juga membutuhkan kualitas tenagakesehataln yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan formalmaupun non formal sangat perlu ditingkatkan sesuai denganjenjang profesi yang dimiliki.

3. Masih ditemukannya balita status gizi buruk Walaupun angka giziburuk untuk Kota Kendari sudah cukup baik, namun untukmempertahankannya masih perlu kerja keras.

4. Adanya penyakit endemik yang berjangkit rutin karena beriringan

dengan perubahan cuaca seperti demam berdarah.5. Masih Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terhadap PHBS. Masih

rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan

lingkungan dan menerepakan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) menyebabkan penyakit-penyakit berbasis masyarakatseperti demam berdarah, ISPA, dan diare, masih ber-endemi di

masyarakat, terutama pada saat perubahan musim.

6. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasaranaKesehatan. Sarana dan prasarana yang memadai adalah hal

Page 9: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

penting untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dimasyarakat serta merupakan salah satu indikator yangmenunjang keberhasilan di bidang kesehatan. Rasio sarana dan

prasarana puskesmas, puskesmas pembantu dibandingpenduduk, diharapkan 10:10.000 penduduk. Guna menjangkaupelayanan kesehatan terdekat, maka peran puskesmas perlu

dioptimalkan dengan mengadakan sarana layanan kegawatdaruratandan pelayanan segera pada puskesmas-puskesmas tersebut.

7. Pelayanan Kesehatan yang terjangkau dan bermutu untukmasyarakat miskin. Saat ini, walaupun pemerintah telah berupayauntuk melakukan memberikan pelayanan kesehatan cuma-cuma

melalui jamkesmas maupun jamkesda, hal ini masih dirasakankurang menyentuh masyarakat miskin, sebab masih ada

masyarakat miskin yang belum memperoleh fasilitas ini.4.1.3 Tingkat Kemiskinan

Kemiskinan memang masih menjadi permasalahan suatuwilayah yang kompleks karena melibatkan banyak dimensikehidupan. Data menunjukan bahwa tingkat kemiskinan atauproporsi jumlah orang miskin di bandingkan dengan jumlah

penduduk keseluruhan pada tahun 2014 sekitar 13,94%. Berikutdapat dilihat jumlah penduduk miskin tahun 2009 s.d 2014.

Tabel 4-6 Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2009 s.d 2014 Kabupaten Kolaka Timur

Tahun Jumlah Jiwa %2009 59.700 18,912010 56.887 17,692011 51.787 15,722012 56.348 16,2020132014

53.49551.364

15,0313,94

Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka, Tahun 2014Sedangkan untuk jumlah rumah tangga miskin dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 10: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Tabel 4-7 Jumlah Rumah Tangga Miskin Per Kecamatan Tahun 2014 Kabupaten Kolaka Timur

Kecamatan Rumah Tangga Miskin

Ladongi 580

Lambandia 1.967

Tirawuta 1.482

Mowewe 806

Uluiwoi 421

Tinondo 1.018

Lalolae 401

Poli – Polia 857

Loea 1.266

Aere 1.196

Dangia 1.139

Ueesi 471

Kolaka Timur 11.604Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka, Tahun 2015

Pada tahun 2014 mencatat sebanyak 11.604 (37,87%) RTMdan individu sebesar 51.364. Banyaknya jumlah penduduk miskin

tersebut menjadi salah satu permasalahan Kabupaten Kolaka Timur

dalam pemenuhan hak-hak dasar manusia. Secara khususpermasalahan kemiskinan di Kabupaten Kolaka Timur adalahsebagai berikut:1. Belum optimalnya pemenuhan Kebutuhan dasar bagi keluarga

miskin dan rendahnya tingkat pendapatan yang diperoleh untukmemenuhi beban hidup, sedangkan kebutuhan hidup merekasemakin meningkat.

2. Masih rendahnya kemampuan dan keterampilan keluarga miskinyang menjadi daya dukung pendapatan.

Page 11: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

3. Masih minimnya sosialisasi dan edukasi tentang keberadaanbantuan usaha skala mikro sehingga aksesibilitas keluargamiskin dalam rangka usaha skala mikro masih rendah.

4. Belum optimalnya pemberdayaan keluarga miskin. Polapemberdayaan yang selama ini dilakukan, baik oleh pihakpemerintah, pihak swasta ataupun oleh pihak-pihak lainnyalebih menekankan dan menitikberatkan kepada program

(sumbangan, bantuan dan amal) atau lebih kepada programseperti halnya Program Bantuan

Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah, bantuan sarana dan

prasarana, bantuan lahan dan perumahan. Di sisi lain masihjarang sekali program pemberdayaan keluarga miskin tersebutyang berwujud keluarga miskin tersebutagar terbebas dari ketidakberdayaannya.

4.1.4 Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah

Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya aktifitasmasyarakat maka sudah seharusnya diimbangi denganpembangunan infrastruktur fisik yang seimbang dengan

perkembangan zaman, tetapi kenyataan menunjukkan bahwapembangunan infrastruktur yang belum maksimal denganperkembangan daerah. Secara khusus permasalahan infrastrukturtata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

perubahan penggunaan lahan, infrastruktur wilayah serta sistemtransportasi. Berikut dapat dilihat peta pusat pelayanan dan subpusat pelayanan.

Page 12: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-3 Peta Pusat-Pusat Pelayanan Kecamatan

Page 13: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

4.1.4.1. Infrastruktur

Kabupaten Kolaka Timur memiliki potensi sumberdaya alam sebagai daya tarik bagi investasi di sektor-sektor produktif. Untuk mendorong pengembanganpembangunan ekonomi di Kabupaten Kolaka Timurdibutuhkan adanya dukungan pengembangan infrastruktur

wilayah guna menciptakan konektivitas kawasan dalamrangka pemerataan daya ungkit kawasan, multiplier effectkawasan berdasarkan potensi kawasan dari kawasan satuke kawasan lainnya. Adapun permasalahan yang dihadapi

adalah sebagai berikut :(1) Belum berfungsi secara merata ruas-ruas jalan dan

jembatan yang menghubungkan antara kawasanpelayanan utama ibu Kota Kabupaten, sub. kawasan

pelayanan wilayah Kecamatan serta sub-subpelayanan di tingkat desa dan kelurahan.

(2) Belum terbangunan sistem pelayanan transportasi

antar Moda pelayanan Utama, dan sub pelayanan dikecamatan serta sub-sub pelayanan di desa/kelurahan.

(3) Belum optimalnya pelayanan infrastruktur dasarperkotaan dan perdesaan terkait dengan sarana air

bersih, sanitasi, drainase, pengendalian lingkungan,penataan dan penyediaan perumahan danpermukiman, pengendalian banjir kawasan pertaniandan permukiman.

(4) Belum meratanya pelayanan penerangan listrik dikawasan-kawasan perumahan dan permukiman.

(5) Belum meratanya cakupan pelayanan pengairan di

sentra-sentra produksi pertanian dan perkebunan.

Page 14: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

4.1.4.2. Tata Ruang Wilayah

Laju pertumbuhan penduduk mengakibatkankebutuhan ruang terutama lahan terbangun semakin

besar, yang akan menjadi pemicu terjadinya konversilahan dari lahan non terbangun menjadi lahan terbangun.

Kondisi ini adalah permasalahan yang kerap terjadiseiring dengan tingginya akitifitas sosial ekonomi

masyarakat yang menyebabkan kebutuhan pendudukakan ruang, khususnya untuk permukiman dan aktifitasekonomi yang semakin luas.

Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten Kolaka Timur, telah diaturdan ditetapkan dalam struktur dan pola ruang untukkurun waktu 20 tahun mendatang. Permasalahan saat iniadalah terdapat pembangunan yang mulai tidak mengikuti

arahan RTRW, sehingga alih fungsi lahan terjadi.Kondisi pemanfaatan lahan saat ini adalah terbagi

ke dalam beberapa pemanfaatan lahan sebagai berikut :

Tabel 4-8 Luas Penggunaan Tanah Menurut KecamatanTahun 2014

KecamatanPenggunaan Tanah (Ha)

Tanahsawah

Tegalan/ Kebun

Ladang/Huma

PadangRumput

SementaraTidak

DiusahakanPerkebunan

Ladongi 1.422 107 104 304 0 5.724

Lambandia 1.270 1.620 201 213 0 4.204

Tirawuta 1.250 20 206 125 0 3206

Mowewe 1.501 403 393 201 0 5.027

Uluiwoi 681 543 406 700 1.450 8.089

Tinondo 1.559 245 105 280 0 4.627

Lalolae 1.209 302 0 105 0 2.670

Poli – Polia 1.225 504 390 190 0 2.501

Page 15: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Loea 1.305 301 425 406 0 2.566

Aere 0 1.460 339 213 0 8.006

Dangia 0 1.224 301 301 0 5.701

Ueesi 0 460 705 411 1.431 8.010KolakaTimur 11.422 7.374 3.575 3.449 1.881 60.331

Sebagai daerah yang sedang berkembang, makaKabupaten Kolaka Timur mengalami kecenderungan

perkembangan lahan yang cukup dinamis. Hal ini dapatdilihat dari perkembangan pola penggunaan lahanKabupaten Kolaka Timur dari Tahun 2014. Kondisipenggunaan tanah untuk perkebunan menjadi yang

tertinggi diseluruh kecamatan sebesar 60.331 Ha.Pengembangan pembangunan fisik, masih

memungkinkan pada areal ‘sementara tak diusahakan’seluas 1.881 Ha, dengan tetap memperhatikan faktor

daya dukung fisik lahan, sosial dan ekonomi. Sedangkanpada lahan-lahan pertanian dan perkebunan, khususnyalahan persawahan sebaiknya tidak dikonversi, guna

menciptakan ketahanan pangan wilayah.Dengan pertimbangan pada kondisi bentang alam

yang dimiliki oleh Kabupaten Kolaka Timur dan faktorkeseimbangan, maka proporsi beberapa areal terbangun

perlu segera dikendalikan, khususnya dengan tetap

mempertahankan kawasan hutan dan kawasan lindung.Proporsi areal terbangun yang dikendalikan

dimaksud antarai lain: desa yang masuk pada kawasan

Hutan Lindung, Kawasan Hutan produksi, Kawasan Taman

Nasional Rawa Aopa Watumohai dan Rawa Tinondo.Berikut daftar Nama Desa yang masuk pada kawasanyang tidak dapat di bangun dan dikembangkan :

Page 16: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Tabel 4-9 Nama Desa yang masuk pada kawasan Yang tidak dapat di bangun

Kabupaten Kolaka Timur

No NamaKecamatan

NamaDesa

Masuk pada Kawasan

1 Dangia Atolanu Wilayah sebagian masuk Taman Nasional2 Lambandia Bou Wilayah sebagian masuk Taman Nasional3 Lambandia Mokupa Wilayah sebagian masuk Taman Nasional

4 Ladongi wunggoloko Masuk wilayah Taman Nasional KSN RawaAopa Watumohai

5 Ladongi Pombioha Masuk wilayah Taman Nasional KSN RawaAopa

6 Ladongi Wande Masuk wilayah Taman Nasional KSN RawaAopa

7 Aere Woimea Jaya Masuk wilayah Taman Nasional KSN RawaAopa

umoh8 Aere Taore Masuk dalam kawasan hutan produksi9 Aere Pekorea Masuk dalam kawasan hutan produksi10 Mowewe Lambotuo Masuk dalam kawasan hutan produksi11 Tinondo Amokuni Masuk dalam kawasan hutan lindung12 Aere Awiu Masuk dalam kawasan hutan lindung13 Ueesi Likuwalanapo Masuk dalam kawasan hutan lindung

14 Aere Watuoha Sebagian wilayahnya masuk dalamhutan produksi

15 Ueesi Alaha Sebagian wilayahnya masuk dalamhutan produksi

16 Tirawuta Loka Sebagian wilayahnya masuk dalam hutanproduksi

17 Poli - Polia Wundumbite Sebagian wilayahnya masuk dalam hutanproduksi

18 Poli - Polia Andowenga Sebagian wilayahnya masuk dalamhutan produksi

19 Tinondo Ameroro Sebagian wilayahnya masukkawasan hutan lindung

Sumber : Data Primer (2015)

4.1.5 Permasalahan LingkunganPermasalahan lingkungan adalah permasalahan global, yang

semakin memburuk seiring dengan pertumbuhan dan pembangunanyang kurang berwawasan lingkungan. Permasalahan pencemaran

udara, permasalahan sanitasi dan pencemaran air tanah adalah beberapa

permasalahan yang berhubungan dengan masalah lingkungan.

Page 17: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

1) SampahSebagaimana daerah lain pada umumnya, sampah masih

menjadi permasalahan lingkungan di Kabupaten Kolaka Timur

yang tidak bisa diabaikan. Sampah yang tidak ditangani denganbaik, akan mendatangkan banyak permasalahan lingkungan,mulai dari menganggu pemandangan, menimbulkan bau yangtidak sedap, bahkan menjadi sumber penyakit.

Hasil Studi EHRA Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2014menggambarkan bahwa kondisi persampahan pada Tahun2014, hanya 3% saja masyarakat yang sudah melakukan

pengolahan sampah dan sebagian besar masyarakat belummelakukan pengolahan sampah yaitu sebesar 97%. Hal tersebutdapat dilihat pada diagram berikut :

Grafik 4.1. Grafik Pengelolaan Sampah Setempat

2) Air LimbahAir Limbah adalah sisa dari hasil usaha dan atau kegiatan

masyarakat dan rumah tangga, juga yang berasal dari industri,

air permukaan, air tanah serta buangan lainnya atau airbuangan yang bersifat kotoran umum dan berwujud cair.Limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkunganterutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan

97%

3%

Pengelolaan Sampah Setempat

Tidak diolah

Ya, diolah

Page 18: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

penanganan terhadap limbah. Berdasarkan gambar grafik 3.5di atas melalui hasil studi EHRA dapat diketahui bahwa diKabupaten Kolaka Timur sebagian masyarakatnya atau 58%

belum mengelola air limbah dari dapur, kamar mandi dantempat cuci tangan dengan benar dan dikategorikan tidakaman untuk lingkungan. Hanya 42% masyarakat yangmengelola air limbahnya dengan baik. Hal tersebut dapat

dilihat pada diagram berikut :

Grafik 4.2. Grafik Pencemaran SPAL

3) Jambanisasi

Jumlah rumah tangga yang memiliki jamban keluarga

berdasarkan data pemetaan yang dilakukan oleh Tim StudiTeknik POKJA Sanitasi dalam wilayah kajian PPSP KabupatenKolaka Timur tahun 2014 tercatat 22.014 KK dengan

persentase sebanyak 80%. Namun kondisi jamban yangdimiliki masyarakat tersebut ± 60% terindikasi cubluk danmasih banyak tangki septik yang belum memenuhi standar

septic tank sesuai dengan standard Teknik ke PUan.

58%

42%

Pencemaran karena SPAL

Tidak aman

Ya, aman

Page 19: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4.3 Grafik Tempat Penyaluran Akhir Tinja

Berdasarkan gambar grafik 4.3 di atas melalui hasilstudi EHRA dapat diketahui bahwa di Kabupaten KolakaTimur walaupun masyarakatnya rata-rata sudah memiliki

jamban tetapi sebagian besar penyaluran tinjanya tidak ketangki septik, hanya 29% saja yang menyalurkan tinjanya ketangki septik, selebihnya ke cubluk/lubang tanah sebesar

24%, sungai/danau/antai sebesar 7%, kebun/tanah lapang

4%, langsung ke drainase 3% da nada juga yang tidak tahusebesar 31%.

Gambar 4.4 Grafik Persentase Tangki Septik Aman dan Tidak Aman

Tangki septik29%

Pipa sewer2%

Cubluk/lobangtanah24%

Langsung kedrainase

3%

Sungai/danau/pantai7%

Kolam/sawah0%

Kebun/tanahlapang

4%

Tidak tahu31%

Lainnya0%

16%

84%

Tangki Septik Suspect Aman

Tidak aman

Suspek aman

Page 20: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Berdasarkan gambar grafik 4.4 di atas melalui hasil studiEHRA dapat diketahui bahwa di Kabupaten Kolaka Timur tidaksemua tangki septik yang dimiliki masyarakat aman, masih ada

16% merupakan tangki septik suspek tidak aman. Hal inidikarenakan tangki septik sudah dibangun lebih dari 5 tahuntetapi belum pernah dikuras. Tangki septik suspek aman masihtergolong banyak yaitu sebesar 84%.

4) DrainasePermasalahan umum drainase di Kabupaten Kolaka

Timur khusunya wilayah kota adalah terjadinya banjir dan air

genangan. Banjir dan air genangan ditimbulkan oleh dua faktoryaitu faktor human (manusia) dan faktor alam. Faktor manusiameliputi faktor perilaku dimana masih banyak warga yangmembuang sampah sembarang termasuk pada saluran

drainase yang ada, membangun lahan yang bukanperuntukannya. Sistem dan pengelolaan merupakan bagiandari faktor ulah manusia yang meliputi kondisi drainase yangseringkali tidak berfungsi karena kurangnya pemeliharaan dan

juga rancangan drainase tidak sesuai dengan kebutuhan.Faktor alam diantaranya faktor fisik alamiah dasar meliputi :perubahan iklim global, curah hujan diatas normal, morfologidan topografi lahan, erosi dan sedimentasi dan faktor fisik

ikutan/Lanjutan yang meliputi : pendangkalan/penguranganvolume aliran sungai, kerusakan drainase karena faktor alamdan lemahnya konstruksi.

Selain permasalahan umum di atas juga terdapatpermasalahan khusus drainase Kabupaten Kolaka Timur yakni :- Jaringan drainase yang ada ( ) tidak menunjukan

adaya hirarki/jenjang aliran yang jelas- Tidak berfungsinya sistem drainase yang ada (rusaknyasaluran)

Page 21: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

- Drainase berfungsi tetapi tidak optimum (saluran terlalukecil dan ada yang tidak terpadu dengan sistem drainaseyang ada)

Sub bab ini akan memaparkan tentang pengelolaandrainase lingkungan yang telah dilakukan oleh pemerintahKabupaten Kolaka Timur mulai dari aspek kelembagaan, sistemdan cakupan pelayanan, peran serta masyarakat, komunikasi

media, peran swasta, pendanaan dan pembiayaan serta isustrategis permasalahan mendesak pengelolaan drainaselingkungan.

5) Ruang Terbuka Hijau, Bencana Alam dan MasalahKehutanan

Pengelolaan lingkungan Kabupaten Kolaka Timursebagai Daerah Pemekaran baru terlihat belum ada gerakan

yang signifikan secara terencana dan terprogram dalampencegahan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH),namun dalam konteks pengembangan dan pembangunanwilayah Kabupaten Kolaka Timur dalam priode tahun 2016 –

2021 terkait dengan Program Jangka menengah Daerah(RPJMD) sudah harus menjadi salah satu program prioritassecara proporsinal, namun dalam rencana pelaksanaan tersebutdiperhadapkan permasalahan sebagai berikut :

a. Pemanfaatan dan Pengendalian serta penataan RuangTerbuka Hijau (RTH),

b. Pengendalian dan Pencegahan banjir di kawasan

permukiman dan pertanianc. Pengendalian dan pencegahan rawan bencana pergeseran

dan pergerakan tanah di sekitar Kecamatan Uluwoi dan

Ueesi.

d. Pengendalian dan pengawasan serta pencegahanperambahan dan pengrusakan hutan.

Page 22: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-4 Peta Rawan BencanaSelain peta rawan bencana tersebut diatas juga yang tak

kala pentingnya yang harus menjadi perhatian khusus adalahpengendalian dan pengawasan hutan lidung, hutan produksidan hutan konservasi sebagaimana peta potensi kehutananterlampir

Page 23: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-5 Peta Potensi Kehutanan

Page 24: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

4.1.6 Permasalahan Koperasi/UMKM dan KetenagakerjaanPermasalahan lingkungan adalah permasalahan global, yang

semakin memburuk seiring dengan pertumbuhan dan pembangunan

yang kurang berwawasan lingkungan. Permasalahan pencemaranudara, permasalahan sanitasi dan pencemaran air tanah adalahbeberapa permasalahan yang berhubungan dengan masalahlingkungan.

1. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)- Kelemahan dalam struktur permodalan dan keterbatasanuntuk memperoleh jalur-jalur terhadap sumber-sumber

permodalan;- Keterbatasan jaringan usaha kerjasama antar pengusahakecil (sistem informasi pemasaran);- Pembinaan yang telah dilakukan masih kurang terpadu;- Kurangnya kepercayaan serta kepedulian masyarakatterhadap usaha kecil;- Kurangnya partisipasi masyarakat dalam berkoperasi;- Manajemen usaha industri kecil dan home industri belum

jelas dan belum baik;- Kurang inovasi desain produk;- Rendahnya akses pasar;- Kurangnya modal usaha.

2. Ketenagakerjaan dan Transmigrasi2.1 Ketenagakerjaan- Rendahnya kualitas calon tenaga kerja, baik dari sisi

pendidikan formal maupun keterampilannya sehinggaposisi tawar menjadi rendah dan tidak mampu terserapdi dunia kerja. Masih besarnya jumlah dan persentase

angkatan kerja yang berpendidikan rendah

mencerminkan masih rendahnya kualitas angkatan kerjayang tersedia. Kondisi ini seringkali menimbulkan

Page 25: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

ketidaksesuaian kebutuhan di pasar kerja. Berkaitandengan permasalahan ini, masih perlu dilakukanpenyempurnaan pengembangan program-program

pelatihan dan penyelenggaraan pelatihan kerja.Keterbatasan dalam penyediaan sarana dan prasaranapelatihan, khususnya pada balai latihan kerja milikpemerintah, menyebabkan lembaga pelatihan belum

sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan pasar kerjayang terus berkembang.- Belum adanya standarisasi dan sertifikasi kompetensi

tenaga kerja secara nasional menyebabkan banyaklembaga pelatihan, termasuk lembaga pelatihan milikPemerintah, yang memberikan sertifikasi pekerjamenggunakan standar yang berbeda-beda. Untuk itu,

perlu adanya pengakuan dan komitmen bersamaberkaitan dengan standarisasi dan sertifikasi tenagakerja.- Terbatasnya kesempatan kerja yang berawal dari

rendahnya minat calon tenaga kerja untuk menciptakanlapangan kerja mulai dari kegiatan wirausaha. Padahalpemerintah menempatkan penciptaan lapangan kerjasebagai salah satu prioritas yang sangat mendesak untuk

dapat menurunkan paling tidak setengah dari jumlahpengangguran. Oleh karena itu, hal ini juga menjaditantangan bagi Pemerintah untuk dapat menggairahkan

iklim berusaha baik itu melalui pemberian bantuan modalusaha kecil. Disamping itupula pemerintah ditantanguntuk menumbuhkan daya tarik bagi investor agar

berminat menanamkan modalnya di Indonesia. Semua ini

bertujuan agar dapat membuka lapangan kerja baru.Dalam hal ini diperlukan kebijakan yang dapat

Page 26: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

memberikan iklim usaha yang kondusif. Iklim yangkondusif di sini berarti adanya stabilitas ekonomi,termasuk politik dan keamanan, serta biaya produksi

yang rendah dan yang lebih penting lagi adanyakepastian hukum.- Belum optimalnya pengawasan ketenagakerjaan,perlindungan dan kesejahteraan pekerja serta hubungan

industrial. Dalam upaya memperbaiki iklimketenagakerjaan seharusnya kebijakan yang dibuatmemperhatikan pelindungan tenaga kerja.

Ketenagakerjaan di Kabupaten Kolaka Timurberumur 15 tahun ke atas menurut kegiatan dapat di lihatpada tabel berikut:

Tabel 4-10 Penduduk Kabupaten Kolaka Timur Berumur 15 Tahun KeatasMenurut Jenis Kegiatan Tahun 2012 s.d 2014

UraianTahun

2012 2013 2014

Angkatan Kerja Bekerja 144.499 152.442 168.986Pengangguran 9.078 10.715 7.411

Bukan Angkatan Kerja 65.435 63.809 65.143TPAK (%) 70.15 71.89 73.03TPT (%) 5.91 4.7 4.20Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka 2015

2.2 Transmigrasi

Salah satu strategi pengembangan wilayahKabupaten Kolaka Timur adalah penempatan permukimanbaru di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi yang

direncakan sebanyak kurang lebih 1.500 KK dan saat initelah di tempatkan sebanyak 75 KK di Kecamatan Uluiwoi,adapun permasalahan yang di hadapi adalah sebagai berikut:

Page 27: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

a. Pengembangan konektivitas melalui penyediaaninfrastruktur wilayah dari kawasan pusat pelayanan kesub kawasan penempatan transmigrasi.

b. Pembukaan lahan baru sektor pertanian, perkebunandan peternakan pada kawasan penempatan baru.

c. Penyiapan lahan penempatan oleh Pemerintah Daerahbaik untuk kebutuhan permukiman maupun lahan

pertanian dan perkebunan.4.1.7 Permasalahan Kondisi Perencanaan

Kabupaten Kolaka Timur sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB)

membutuhkan dokumen perencanaan yang komprehensif dansistematis secara hirarki berdasarkan ketentuan perundang-undanganyang berlaku. Penyiapan dokumen perencanaan tersebutmembutuhkan waktu dan tahapan, sumber daya manusia yang

profesional dan biaya, serta koordinasi secara horizontal dan vertikal.Adapun dokumen perencanaan yang perlu disusun dan

disiapkan meliputi sebagai berikut :

1. Penyusunan dan penetapan Perda Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten Kolaka Timur.2. Penyusunan dan penetapan Perda Rencana Tata Ruang (RTR)

Kawasan Pengembangan Strategis Kabupaten (KPSK) satu (1)Kecamatan Tirawuta dan sekitarnya, Kawasan Pengembangan

Strategis Kabupaten (KPSK) dua (2) Kecamatan Lambandia dansekitarnya, Kawasan Pengembangan Stratategis Kabupaten (KPSK)tiga (3) Kecamatan Uluiwoi dan sekitarnya, Kawasanpengembangan strategis Kabupaten (KPSK) empat (4) Kecamatan

Mowewe dan sekitarnya.3. Penyusunan dan penetapan Peraturan Bupati Rencana Detail

Tata Ruang Kota (RDTR) IKK Kel. Atula Kecamatan Ladongi, RDTRPKL Kel. Rate – Rate, RDTR IKK Kel. Penanggo Jaya Kecamatan

Lambandia, RDTR IKK Desa Dangia Kecamatan Dangia, RDTR IKK

Page 28: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Kel. Loea Kecamatan Loea, RDTR IKK Kel. Lalolae KecamatanLalolae, RDTR IKK Kel. Inebenggi Kecamatan Mowewe,Penyusunan RTBL pada Ibu Kota IKK dan PKL di kawasan

cepat tumbuh, dan sedang tumbuh.

4.1.8 KependudukanBerdasarkan Data Kabupaten Kolaka Timur dalam angka

tahun 2015 bahwa pertumbuhan kependudukan Kabupaten KolakaTimur tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikanyaitu rata – rata 3,03 % pertahun pertumbuhan tertumbuhantersebut termasuk kategori rata – rata urutan tertinggi ke empatsetelah Kota Kendari, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka,untuk jelasnya dapat dilihat data BPS Sultra dalam angka tahun 2015sebagai berikut:

Tabel 4-11 Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten Di Provinsi Sulawesi Tenggara

NoNama

Kabupaten/Kota

JumlahPenduduk

Tahun2014

Rata – RataLaju

pertumbuhan

PersebaranPenduduk

(%)

KepadatanPenduduk/

Km2Laki - Laki Perempuan

1 Buton 261.802 0,73 10,69 98 127.805 133.997

2 Muna 284.977 1,30 11,64 99 137.524 147.453

3 Konawe 229.801 1,74 9,39 40 117.713 112.088

4 Kolaka 182.121 3,13 7,44 62 93.673 88.448

5 Konaweselatan 289.815 1,59 11,84 64 148.003 141.812

6 Bombana 159.718 3,26 6,52 52 80.616 79.102

7 Wakatobi 94.789 0,26 3,87 223 45.512 49.277

8 KolakaUtara 136.883 2,84 5,59 40 70.509 66.374

9 Butonutara 58.918 1,72 2,41 30 29.601 29.317

10 KonaweUtara 57.077 2,24 2,33 12 29.902 27.175

11 KolakaTimur 173.623 3,04 7,09 43 89.184 84.439

12 KonaweKep. 31.183 1,59 1,27 31 15.586 15.597

13 MunaBarat 000 000 000 000 000 000

Page 29: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

14 ButonTengah 000 000 000 000 000 000

15 ButonSelatan 000 000 000 000 000 000

13 Kendari 335.889 3,51 13,72 1.135 169.371 166.518

14 Bau Bau 151.485 2,35 6,19 496 74.780 76.705

Total Sultra 2.448.081 2,14 100 64 1.229.779 1.218.302

Namun dalam pertumbuhan tersebut ada pembedaansignifikan jumlah penduduk tahun 2015 yaitu jika BPS Sultramenampilkan jumlah penduduk sebesar 173.625 Jiwa sementaradata yang di tampilkan oleh BPS Kabupaten Kolaka Timurdalam angka tahun 2015 jumlah penduduk Kolaka Timur sebesar120.089 Jiwa, namun pembedaan tersebut tim penyusun tidakmempermasalahkan tetapi pada prinsipnya bahwa pertumbuhanpenduduk tetap berpegang pada rata – rata 3,04 % pertahunsehingga di komversi ke tingkat pertumbuhan dan sebaran di 12(dua belas) Kecamatan maka dapat di kategorikan dalam kelompok(1) Kecamatan yang padat yaitu (a) Kecamatan Dangia (b)Kecamatan Ladongi (c) Kecamatan Lambandia (2) Kecamatankepadatan Sedang (a) Kecamatan Tirawuta (b) Kecamatan Mowewe(c) Kecamatan Tinondo (d) Kecamatan Lalolae (e)Kecamatan Loea(f) Kecamatan Poli – Polia (3) Kecamatan Kepadatan Rendah yaitu(a) Kecamatan Ueesi (b) Kecamatan Uluiwoi (c) Kecamatan AereUntuk Jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 4-12 Luas Wilayah, jumlah penduduk dan tingkat kepadatan

No NamaKecamatan

LuasWilayah

(Km)

Ibu KotaKecamata

n

JumlahDesa

JumlahKelurah

an

JumlahPenduduk

(Jiwa)

TingkatKepadatan

(Orang/Km2)

KualifikasiDesa

TertinggalKet.

1 Ladongi 183 Atula 6 4 18.014 147 5 Terpadatkedua

2 Lambandia 343,10 PenanggoJaya 14 1 21.916 109 17 Terpadat

ketiga

3 Tirawuta 299,21 Rate –Rate 14 2 14.087 68 1 Kepadatan

Sedang

Page 30: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

4 Mowewe 92.75 Inebenggi 7 3 8.505 60 5 Kepadatansedang

5 Uluiwoi 1.154,25 Sanggona 9 1 5.097 7 13 Terendahkedua

6 Tinondo 303,25 Tinondo 11 0 8.034 28 8 Terendahketiga

7 Lalolae 81,25 Lalolae 4 1 3.997 49 1 Kepadatansedang

8 Poli – Polia 127,10 Poli –Polia 12 0 11.516 78 0 Kepadatan

9 Aere 52,84 Aere 11 0 8.516 79 0 Terendahketiga

10 Dangia 80,52 Dangia 12 0 10.227 125 11 Terpadatpertama

11 Loea 69,27 Loea 7 2 6.967 63 0 Terendahkeempat

12 Ueesi 1.000, Ueesi 11 0 3.075 2 11 Terendahpertama

KolakaTimur 3.918.38 118 4

1 120.089 33 72

Dari table tersebut menunjukkan bahwa persebaranpenduduk yang tidak merata sehingga dibutuhkan kebijakan

pengendalian penduduk dilihat dari pemanfaatan ruang, denganmenggunakan pola pendekatan Kawasan yang di dorongpengembangannya yaitu (1) Kecamatan Uluiwoi, (2) KecamatanUeesi (3) Kecamatan Aere selanjutnya Kawasan yang di pertahankan

pengembangan yaitu (1) Kecamatan Ladongi (2) KecamatanLambandia (3) Kecamatan Dangia dan Kawasan yang dikendalikanpengembangannya (1) Kecamatan Mowewe (2) Kecamatan Tirawuta(3) Kecamatan Tinondo (4) Kecamatan Lalolae (5) Kecamatan Loea

(6) Kecamatan Poli – Polia.

Berikut peta kepadatan penduduk dan arahan kebijakanpersebarannya dilihat kondisi fisi dari dua belas (12) wilayahKecamatan Kabupaten Kolaka Timur

Page 31: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-6 Peta Kepadatan Penduduk Tahun 2015

Page 32: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Adapun arahan kebijakan tersebut dimaksudkan bahwapembangunan wilayah Kabupaten Kolaka Timur dilihat dari

persebaran penduduk di harapakan tetap dalam keseimbangan yangberdampak pada sebagai berikut :

1. Menghindari adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke

lahan permukiman. (2) Menciptakan keseimbangan pemanfaatan

ruang terkait dengan lahan pertanian dan permukimanmasyarakat.

2. Menciptakan terjadinya multiplier effect dan daya ungkitekonomi wilayah terhadap seluruh wilayah Kabupaten Kolaka

Timur.4.1.9 Ketahanan Pangan

Pengertian ketahanan pangan yang terdapat dalam UU No. 7

Tahun 1996 yang dapat diartikan kondisi pangan dalam setiaprumah tangga yang terpenuhi dengan adanya pangan yangtercukupi serta aman untuk dikonsumsi, merata keseluruh rakyat danterjangkau bagi setiap lapisan masyarakat secara menyeluruh.

Meskipun pengertian ketahanan pangan beraneka macam tetapiinti dari setiap pengertian adalah tercukupi/terpenuhinya pangan.

Tabel 4-13 Luas Lahan Pertanian

No NamaKabupaten/Kota

Padisawa

Padiladan Jagung Ubi

Kayu Kadelei

1 Buton 6.857 5.793 9.379 43.054 2172 Muna 7.848 3.985 35.786 24.293 7093 Konawe 252.979 152 1.807 5.471 1.0224 Kolaka 69.135 000 376 8.789 3445 Konawe selatan 88.048 2.819 3.364 17.394 9086 Bombana 63.672 1.667 1.586 2.475 1007 Wakatobi 000 15 223 24.011 0008 Kolaka Utara 7.888 198 1.082 1.356 39 Buton utara 8.007 2.806 24.110 2.502 1.82810 Konawe Utara 24.819 3.012 1.869 12.216 54611 Kolaka Timur 88.145 35 1.170 4.903 26912 Konawe Kep. 1.240 144 110 72 00013 Kendari 7.113 000 1.398 5.017 00014 Bau Bau 10.276 964 275 1.924 1

Total Sultra

Page 33: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Dilihat potensi luasan lahan pertanian persawahan KabupatenKolaka Timur adalah terluas di Sulawesi Tenggara, namun hasilproduksi berada pada urutan kedua yaitu sebesar 88.145 Ton/tahunsetelah Kabupaten Konawe sebesar 252.979 Ton/Tahun, hal

tersebut disebabkan sebagai berikut :

1. Sistem Irigasi yang belum optimal mengairi ke seluruh

wilayah kawasan persawahan di Kabupaten Kolaka Timur

2. Optimalisasi melalui Pembukaan lahan baru dan hasil panen per

Ha;

3. Penggunan bibit unggul dan pupuk bersubsidi

4. Sarana dan Prasarana hasil pasca panen.

5. Perlindungan harga gabah pasca panen terhadap petani,

6. Permodalan petani penggarap lahan pertanian

7. Keterampilan petani yang masih rendah

8. Penyuluhan dan pendampingan petani

9. Sistem Transportasi dan konektivitas kawasan produksi

4.1.10 Pemerintahan

Pelaksanaan pelayanan pemerintahan DaerahKabupaten Kolaka Timur sebagai Kabupaten Otonomi baru,

diperhadapkan berbagai permasalahan sebagai berikut :1. Ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran baik

sekretariat maupun dinas, badan dan lembaga belummemadai;

2. Ketersediaan lahan sebagai aset pemerintah daerah

untuk pengembangan perkantoran;

3. Kesiapan Sumber Daya Manusia baik kualitas maupunkuantitas;

Page 34: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

4. Penyediaan Perda – Perda Pelayanan terhadapmasyarakat belum memadai;

5. Kesepakatan perbatasan administrasi wilayah antaraKabupaten tetangga yaitu Kabupaten Induk Kolaka,Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Bombana,Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan danKabupaten Konawe Utara.

4.1.11 Permukiman dan Perumahan Rakyat.Seiring dengan perkembangan sosial politik yang ada dan

tuntutan perubahan dalam paradigma penyelenggaraanpembangunan nasional, serta dalam upaya menjawab tantangan danagenda ke depan di bidang perumahan dan permukiman, maka

dipandang perlu untuk menyempurnakan Kebijakan dan StrategiNasional Perumahan dan Permukiman (KSNPP) yang ada.

Pelaksanaan kebijakan perumahan dan permukimanKabupaten Kolaka Timur Arahan kebijakan pembangunanperumahan dan perumahan rakyat Kabupaten Kolaka Timurdiarahkan sebagai berikut :1. Penataan perumahan dan permukiman yang eksisting baik di

kawasan perkotaan maupun perdesaan;2. Pengembangan perumahan dan permukiman pada kawasan

pengembangan permukiman baru baik di pusat pelayanan utamamaupun di sub pelayanan di tingkat kecamatan dan

kelurahan/perdesaan;3. Pengembangan permukiman baru untuk penempatan

transmigrasi di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi;

4. Pengembangan dan penyediaan infrastruktur dasar perkotaandan perdesaan;

5. Pengembangan pelayanan penerangan listrik perdesaan danperkotaan.

Page 35: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Untuk mendorong pencapaian arahan kebijakan tersebut

maka permasalahan yang dihadapi sebagai berikut :

1. Belum tersedianya dokumen perencanaan yang komphensip

seperti RTRW Kabupaten, RTR Kawasan Strategis Kabupaten,

RDTR Kawasan Perkotaan cepat tumbuh dan di tindaklanjutidengan dokumen perencanaan turunannya seperti RTBL, dan

RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahandan Kawasan Permukiman;

2. Belum tersedianya dokumen perencana pengembangan sisteminfrastruktur dasar perkotaan dan perdesaan;

3. Konektivitas infrastruktur antara kawasan permukiman dan

perumahan rakyat;4. Daya tarik pengembangan perumahan dan permukiman oleh

swasta masih rendah;5. Ketersediaan lahan pengembangan perumahan dan permukiman

rakyat;6. Kesadaran masyarakat dalam pengembangan perumahan dan

permukiman yang sehat dan layak huni masih rendah.4.1.12 Perikanan Air Tawar

Sebagaimana diketahui Kabupaten Kolaka Timur adalahKabupaten yang satu-satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara yangtidak mempunyai perairan laut, sehingga berbicara pengembanganbidang perikanan di Kabupaten Kolaka Timur hanya terfokus padapengembangan perikanan air tawar. Adapun potensi pengembanganair tawar yang ada di Kabupaten Kolaka Timur meliputi sebagai

berikut :

1. Kabupaten Kolaka Timur berbatasan langsung dengan Taman

Nasional Rawa Aopa Watumohai bahkan terdapat beberapa desayang masuk pada kawasan Nasional tersebut sehinggaberpotensi pengembangan wisata pancing perikanan ikan

Page 36: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

tawar seperti (Ikan Gabus, Ikan Nila, dan beberapa jenis airtawar lainnya;

2. Kabupaten Kolaka Timur mempunyai Taman Nasional Rawa

Tinondo sehingga berpotensi pengembangan wisata pancing ikanair tawar dengan Ikan Gabus, Ikan Nila, Ikan Mujur, Ikan Lele,Ikan Patin, Ikan Tawes dan jenis ikan air tawar lainnya;

3. Kabupaten Kolaka Timur dilewati sungai besar yaitu DAS Sungai

Konaweeha di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi

sehingga berpotensi pengembangan Kawasan Balai Benih IkanAir Tawar (BBIAT).

Untuk Jelasnya dapat dilihat pada Peta Kawasan

Strategis Nasional (KSN) dengan kepentingan pelestarianlingkungan Rawa Aopa Watumohai dan Rawa Tinondo berikut :

Page 37: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-7 Peta Kawasan Strategis Kabupaten Kolaka Timur

Selain potensi keberadaan KSN Rawa Aopa Watumohai dan

Rawa Tinondo juga Kabupaten Kolaka Timur di lalui beberapaDaerah Aliran Sungai besar sebagaimana Peta DAS terlampir :

Page 38: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Gambar 4-8 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Kolaka Timur

Page 39: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan

pengembangan perikanan air tawar tersebut permasalahan yangdihadapi sebagai berikut :1. Pengetahuan masyarakat petani tentang potensi pengembangan

perikanan air tawar belum optimal;

2. Kebijakan dan dorongan pemerintah daerah terhadappengembangan perikanan air tawar belum optimal;

3. Pengembangan bibit unggul melalui BBI belum terlaksana

optimal.

4.1.13 Pariwisata dan Kebudayaan

Kebudayaan merupakan kekuatan pembangunan. Kebudayaanyang melekat dalam kehidupan masyarakat akan menjadi kohesi lintas

pemangku kepentingan yang berserakan untuk bisa bersatumenjadi potensi kekuatan pembangunan. Kabupaten KolakaTimur memiliki beragam kebudayaan yang bisa dikembangkan. Kini,masa depan pengembangan beragam kebudayaan tersebut dihadapkan

pada derasnya gempuran modernisasi dan liberalisasi. Gelombangmodernisasi dan liberalisasi harus menjadi peluang dan tantangan bagidispersi budaya dan kearifan lokal. Keduanya harus berjalan seiringdalam membentuk kehidupan masyarakat.

Namun demikian, pembangunan pariwisata dan kebudayaan diKabupaten Kolaka Timur menghadapi berbagai permasalahan, yakni :a. Belum optimalnya komitmen pemerintah dalam pengelolaan

bangunan cagar budaya sebagai catatan perkembangan sejarah;

b. Belum adanya sinergi pelestarian dan pengembangankebudayaan dengan sektor lain misalnya sinergi denganpariwisata;

c. Keterbatasan sumber daya manusia pengelola cagar budaya danbudaya lokal, dan belum optimalnya jejaring kerja dalampelestarian dan pengembangan kebudayaan.

Page 40: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

4.1.14 Investasi

Sektor pertanian menjadi kontributor terbesar bagi produktivitasekonomi daerah. Namun, dalam kurun beberapa tahun terakhir,kontribusi sektor pertanian semakin menurun seiring denganberalihnya tenaga kerja ke sektor lain. Ada permasalahan dalam

pengembangan investasi di bidang pertanian mencakup, antara lain:

a. Belum optimalnya pengembangan nilai tambah komoditas melaluimekanisme agroindustri;

b. Keterbatasan sarana dan prasarana teknologi pertanian baik pada

proses tanam maupun pasca panen, jaring pemasaran danpermodalan;

c. Adanya ketidakseimbangan biaya produksi pertanian dan nilai jualkomoditas akibat rente ekonomi;

d. Tidak adanya jaminan harga komoditas dari pemerintah kecualipadi;

e. Kondisi infrastruktur jalan ke sentra produksi belum memadai;

f. Belum optimalnya penggunaan panca usaha tani;g. Adanya perubahan iklim global yang tidak menentu berdampak

pada keberlanjutan produksi komoditas pertanian.

Keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(KUMKM) menjadi penopang perekonomian daerah. Kelompok usahaini menjadi katup pengaman pada saat bangsa ini dalam keadaan

krisis ekonomi. Sektor UMKM merupakan wujud nyata ekonomi

kerakyatan. KUMKM menjadi sektor penyerap tenaga kerja yang palingbanyak. Sektor ini pula yang membentuk wirausaha. Namun,pembangunan KUMK belum mendapat perhatian serius. Ada beberapa

permasalahan dalam pembangunan KUMKM, yakni keterbatasankemampuan sumber daya manusia pengelola KUMKM; terbatasnyajaring kerja, pemasaran, permodalan, dan peralatan; dan keberadaanUMKM yang mudah berubah sehingga menyulitkan pendataan.

Page 41: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Sementara, perindustrian dan perdagangan menghadapipermasalahan yakni :

a. Keberlanjutan dan ketersediaan bahan baku industri unggulan;

b. Daya saing produk industri dan perdagangan masih rendah;c. Belum optimalnya jejaring kerja sama, pemasaran dan promosi;d. Terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana perdagangan;e. Belum optimalnya pelaksanaan sistem pengawasan dan perlindungan

konsumen.

4.2 Isu-Isu Strategis

Berdasarkan telaahan kebijakan pembangunan dan analisis berbagaipermasalahan di atas, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menetapkan isustrategis sebagai berikut :

Tabel 4-14 Identifikasi Isu-Isu Strategis

NoIsu Strategis

DinamikaInternasional

DinamikaNasional

DinamikaRegional/Lokal

(1) (2) (3) (4)

1

Kemajuanpembangunanyang berbeda diantara negara-negara anggotaASEAN

PemerataanPembangunan

Disparitas antarawilayah kecamatan

2

Meningkatkandaya saingperekonomiannasional untukmenghadapiimplementasiMasyarakatEkonomi ASEAN(MEA) 2015 danmeningkatkanpemanfaatannyaoleh Indonesia

Peningkatandaya saingserta inovasiteknologi

Daya saingkomoditi unggulansecara kompetitifdan komparatif

3Penguatandiplomasiinternasional

Pertumbuhanekonomi,pendapatan

Daya ungkitekonomi wilayahsecara

Page 42: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

per kapita

4Konektifitaswilayah ASEANantar daerahperbatasan

Penguatankonektivitasnasional

Konektivitaswilayah antarakawasan cepattumbuh, sedangtumbuh dan relatiftertinggal

5Persaingan IlmuPengetahuandan Teknologi

Tata kelolapemerintahan

Sarana danprasaranapelayanan umumpemerintahan

6

Semakinmahalnya saranadan prasaranapendidikan dankesehatan

Ketersediaanfasilitaspelayanankesehatan danpendidikanyang tidakoptimal

Sarana danprasaranapelayanankesehatan danpendidikan

7 Degradasi hutandan lahan

Pengelolaandan nilaitambah sumberdaya alamyangberkelanjutan

Produktivitas lahanpertanian,perkebunan danpasca panen

8

PemanfaatandanperekayasaanSDM melaluiteknologiinformas

Peningkatankualtas Sumberdaya manusiadan karakterbangsa

Kualitas dankuantitas sumberdaya manusia

9Harga komoditasdunia masihmenunjukantren penurunan

Peningkataniklim usaha,Penerapanpelayananterpadu satupintu untukpelayananutama,perijinan daninvestasi

Investasipemerintah danswasta

10

KontribusiPertumbuhan disejumlahkawasankhususnya dinegara

Penguatanpemerintahandesa danmasyarakatdesa

Pemberdayaanmasyarakat bidangekonomi danpembangunan

Page 43: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

berkembangmengalamiperlambatan

11Pemanasanglobal dansanitasi

Konservasi,perbaikanlingkungan dansanitasi

Pelestarian danpengendalianlingkunganberkelanjutan dansanitasi

12Kebencanaandan kawasanlindung

Penetapankawasanlindung dankawasanbudidaya

Sebahagianwilayah desamasuk di hutanlindung, hutanproduksi dan KSNRawa AopaWatumohai danRawa Tinondo

Sumber : Data Diolah (2016)

Page 44: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju
Page 45: Analisis Isu-Isu Strategis - bappedakoltim.idbappedakoltim.id/unduh/RPJMD Koltim Bab 4.pdf · Analisis Isu-Isu Strategis ... tata ruang wilayah dan lingkungan adalah menyangkut laju