analisis hubungan penilaian konsumen terhadap … · iklan sabun lux di televisi serta hubungannya...

109
ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP DAYA TARIK IKLAN SABUN LUX PADA MEDIA TELEVISI DENGAN MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswa Angkatan 2005 dan 2006 Universitas Sanata Dharma di Kampus I Mrican Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Ekonomi Manajemen Disusun oleh: Theresia Ratmawati SS NIM: 012214197 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Upload: vanminh

Post on 09-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP DAYA TARIK IKLAN SABUN LUX PADA MEDIA TELEVISI

DENGAN MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswa Angkatan 2005 dan 2006

Universitas Sanata Dharma di Kampus I Mrican Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Ekonomi Manajemen

Disusun oleh:

Theresia Ratmawati SS

NIM: 012214197

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

SKRIPSI

ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP

DAYA TARIK IKLAN SABUN LUX PADA MEDIA TELEVISI

DENGAN MINAT BELI KONSUMEN

Studi Kasus Pada Mahasiswa Angkatan 2005 dan 2006

Universitas Sanata Dharma di Kampus I Mrican Yogyakarta

Disusun Oleh :

Nama : Theresia Ratmawati SS

NIM : 012214197

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing I

Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM Tanggal 9 Maret 2006

Dosen Pembimbing II

Drs. A. Triwanggono MS Tanggal 3 April 2007

ii

Page 3: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

iii

Page 4: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

TUHAN ADALAH KEKUATANKU

JIWA PEKERJA KERAS TELAH BEKERJA KERAS

BAGI DIRINYA, KARENA MULUTNYA TELAH

MENDESAK NYA DENGAN KUAT. (AMSAL 16 :26)

IA MEMBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA

WAKTUNYA. BAHKAN IA MENARUH WAKTU YANG

TIDAK TERTENTU DALAM HATI MEREKA, AGAR

MANUSIA TIDAK PERNAH DAPAT MEMAHAMI

PEKERJAAN YANG DIBUAT OLEH ALLAH YANG

BENAR SEJAK PERMULAAN SAMPAI AKHIR. (PENGKOTBAH 3:11)

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Yang terkasih Ibu,bapak Petrus Soedharno,

mas suppry-kak Happy;

mas Pudji and kak Moy;

mas Yatin-Mba Assich

serta pendamping hidupku Panji

tak lupa keponakanku yang manis

tegar, resya, Vianney, and teja

iv

Page 5: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

v

Page 6: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

ABSTRAK

ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN

TERHADAP DAYA TARIK IKLAN SABUN LUX PADA MEDIA

TELEVISI

DENGAN MINAT BELI KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswa angkatan 2005 dan 2006 Universitas Sanata Dharma di Kampus I Mrican

Yogyakarta

THERESIA RATMAWATI SS UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan minat beli konsumen. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Skala yang digunakan adalah analisis Semantic Differential Scale untuk mengetahui daya tarik iklan sabun Lux di televisi serta minat beli konsumen, Analisis korelasi Product Moment digunakan untuk menganalisis hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux dengan minat beli konsumen. Hasil rata-rata skor daya tarik iklan menunjukkan bahwa daya tarik iklan sabun Lux di televisi adalah tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata analisis sebesar 3,74 yaitu masuk dalam range nilai 3,40-4,19. Selanjutnya dari hasil analisis korelasi product moment dapat diketahui bahwa daya tarik iklan sabun Lux di televisi memiliki hubungan atau korelasi yang positif dan signifikan dengan minat beli konsumen, dengan nilai korelasinya sebesar 0,418.

vi

Page 7: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE RELATIONSHIP BETWEEN

CONSUMERS EVALUATION TOWARD THE APPEALS OF

LUX SHOWER SOAP TELEVISION ADVERTISEMENT AND

PURCHASE INTENTION

A case study on students of Sanata Dharma University

Yogyakarta

THERESIA RATMAWATI SS SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA 2007

This research aimed to find out the relationship between evaluation towards the appeals of Lux shower soap television advertisement and purchase intention.

The research was conducted by giving questionnaires to 100 respondents using “purposive sampling” technique. The research used “Sementic Differential Scales” to find out the appeals of Lux shower soap television advertisement. “Product Moment” correlation analisis was used to analyze the relationship between the appeals of Lux shower soap commercial and consumers’ purchase intention. The result of the study showed that the appeal of Lux shower soap adverstisement was high, with the value of 3.74. The product moment correlation analysis showed that the appeal of Lux shower soap television advertisement had a positive and significant correlation with the consumers’ purchase intention, with the value of 0.418.

vii

Page 8: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas terang kasihMu Bapa. Hanya dengan berkat dan

kebaikanMu, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan serta

bimbingan yang sangat berguna bagi penulis, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis

ingin manyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan yesus Kristus pembimbing jalanku yang tidak pernah lelah

menemani dalam kehidupanku sekarang, dan selamanya.

2. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM, selaku Dosen Pembimbing I

yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, dan

memberikan pengarahan, dengan penuh kesabaran kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini. Tanpa bantuan dan bimbingan yang Bapak berikan

dalam penulisan skripsi ini penulis tidak dapat menyelesikan dengan

semaksimal mungkin.

viii

Page 9: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

5. Bapak Drs. A Triwanggono., M.S, selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membantu penulis dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini

dengan sabar dan penuh dengan keprofesionalan sebagai dosen senior.

Tanpa bantuan bapak untuk meluangkan waktu disela-sela kesibukan,

mungkin skripsi ini jauh dari sempurna, trimakasih atas masukan-masukan

yang sangat membangun.

6. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen penguji.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi prodi Manajemen yang telah

memberikan bekal ilmu selama dibangku kuliah sampai dengan penulis

menempuh ujian sarjana.

8. Seluruh Staf sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah membantu dalam

menyediakan berkas-berkas dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah menciptakan

suasana belajar yang penuh dengan Humanitas.

10. Romo FX. Endra Wijayanta, Pr yang dengan sabar dan setia mengirimkan

doa dan berkat, trimakasih banyak Romo.

11. Keluarga besar Agung Komari atas motivasinya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Bapak dan ibu terkasih, trimakasih atas kesabaran, bimbingan, dukungan,

motifasi, dan doa yang diberikan, terimakasih yang teramat sangat atas

hangat peluk kasihmu, [for my mom you’re my best inspiration].

13. Mas Supri, Mba Assich, dan mas Pudji thanks buat saran, dukungan

dan doa selama penulisan skripsi.

ix

Page 10: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

14. adik tegar, Resya, Vianney, dan Teja yang selalu memberikan kecerian

saat penulis malas mengerjakan skripsi ini.

15. Yang selalu menyinari hari-hariku My Soulmate mas Panji, you

make me strong and have a good live.

16. K’ Happy, K’ Moy, and Ms Yatin trimakasih atas doanya.

17. My friends, Iin, Mamet, Hendra, Topan, Ndoer, Andit, Michael, Mas Dwi,

Lila, Mbirut, Bitha, K’ Acid, Netta, and Nina Thanks ya buat pertemanan

kita selama ini, buat dukungan, support, serta spirit dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

18. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

dengan senang hati membantu dan memberikan dukungan yang begitu

besar.

Penulis menyadari betul bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan

dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat mengharapkan

kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.

Yogyakarta, Maret 2007

Penulis

Theresia Ratmawati SS

x

Page 11: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... .v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN…………………………….………….….…………... 1

A. Latar Belakang Masalah………………………….…….….………….. 1

B. Perumusan Masalah…………………………….……..………………. 3

C. Batasan Masalah…………………………………….………..……….. 3

D. Tujuan Penelitian……………………………….….………….………. 3

E. Manfaat Penelitian……………………………….……….…..……….. 4

F. Sistematika Penulisan…………………………………………………. 4

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………6

A. Pengertian Pemasaran………………………………………………….6

B. Komunikasi Pemasaran……………………………………………...…7

C. Promosi ………………………………………………..……........... 8

D. Periklanan…..………………………………………………..…......... 10

E. Tujuan Periklanan……………………………………………………. 11

F. Pengaruh Iklan………………………………………………………. 12

G. Iklan dan Pemasaran…………………………………………………. 14

H. Televisi.………………………………………………………............ 15

I. Teknik-teknik Visual Iklan di Televisi…..……………………………16

xi

Page 12: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

J. Kekuatan dan Kelemahan Televisi…………………………………….18

K. Pengertian Sikap………………………………………………………19

L. Perilaku Konsumen……………………………………………………19

M. Minat………………………………………………………………….20

N. Minat Beli Konsumen……………………………………………….. 21

O. Penilaian………………………………………………………………21

P. Hipotesis…………………………………………………………….. 22

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………… 23

A. Jenis Penelitian…………………………………………………….... 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………...... 23

C. Subjek dan Obyek Peneliltian……………………………………….. 23

D. Variabel Penelitian……………………………………………...…... 24

E. Populasi dan Sampel………………………………………………… 25

F. Teknik Pengujian Instrumen…………………………………………. 26

G. Data…………………………………………………………………. 28

H. Metode Pengumpulan Data…………………………………………. 28

I. Teknik Analisis Data………………………………………………… 29

BAB IV GAMBARAN UMUM ...................………......................................... 35

A. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma…….………………... 35

B. Gambaran Umum Iklan Sabun Lux ………………………………….47

BABA V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………49

A. Kuesioner…………………………………………………………… 49

B. Pengujian Instrumen……………………………….…………………51

1. Pengujian Validitas Kuesioner……………………………………51

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner…………….…………………... 53

C. Teknik Analisis Data………………………………….…………….. 55

1. Analisis Persentase……………………………………………….56

2. Analisis Data tarik iklan …………..………………………….…. 60

3. Analisis Minat beli sabun Lux ………………………………….. 70

4. Analisis Hubungan Daya Tarik Iklan Dengan Minat Beli………. 74

xii

Page 13: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

D. Pembahasan……………………………………………………..…… 77

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN………………. 80

A. Kesimpulan……………………………………………………….…..80

B. Saran………………………………………………………….……….81

C. Keterbatasan Penelitian………………….……………………………82

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii

Page 14: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Strategi komunikasi pemasaran yang menggunakan media periklanan

seperti radio, televisi, majalah, internet, surat kabar, dan lain sebagainya selalu

memberikan daya tarik yang luar biasa. Produk yang ditawarkan akan lebih

hidup dengan banyaknya atribut komunikasi pemasaran. Menurut Harry

Susianto, Psikolog Konsumen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, iklan

dibuat agar produk tersebut dibeli oleh konsumen (Kompas, 6 Oktober

2003:11).

Dalam memasarkan suatu produk pasti selalu ada persaingan antar

perusahaan, dan untuk memenangkan persaingan tersebut iklan dapat

digunakan sebagai sarana untuk memenangkan persaingan. Iklan merupakan

salah satu bagian dari pemasaran yang menggunakan konsep pemuasan

konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, presentasi produk

merupakan salah satu cara untuk menginformasikan pesan dan memotivasi

konsumen. Setiap iklan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, dan

masing-masing perusahaan berusaha menyampaikan produk yang diiklankan

dengan baik dan seefektif mungkin.

Pemilihan media promosi yang tepat dalam menentukan penempatan

iklan merupakan hal yang sangat penting. Televisi merupakan salah satu

media promosi yang paling efektif dalam mengiklankan suatu produk.

1

Page 15: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

2

Di Indonesia media iklan yang utama masih dikuasai oleh televisi, hal

ini terbukti dengan dampak yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan

dengan media iklan lainnya. Dibanding dengan media lain televisi memiliki

keunggulan, keunggulan tersebut antara lain adalah jangkauan yang luas, pasar

yang disampaikan lebih mudah diekspresikan, bersifat hiburan dan menarik

untuk dilihat, penetapan sasaran yang bersifat informasi dan persuasif dapat

lebih tercapai, frekuensi pesan yang sering sehingga lebih mudah untuk

diingat.

Iklan sabun Lux di media televisi memperoleh tanggapan yang beraneka

ragam dari para konsumen dengan berbagai karakteristik yang berbeda-beda.

Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, usia, status, dan pendapatan.

Konsumen ada yang memberikan tanggapan positif, karena mereka

menganggap bahwa iklan tersebut memberikan informasi dan pengetahuan

serta hiburan yang menarik. Ada pula yang memberikan tanggapan yang

negatif, mereka menganggap bahwa iklan yang ditayangkan di televisi dapat

menyesatkan konsumen dan dapat membuat orang membeli produk yang

sesungguhnya tidak mereka inginkan.

Berdasarkan berbagai uraian di atas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai ”ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN

KONSUMEN TERHADAP DAYA TARIK IKLAN SABUN LUX PADA

MEDIA TELEVISI DENGAN MINAT BELI KONSUMEN”,

Studi Kasus pada Mahasiswa Angkatan 2005 dan 2006 Universitas

Sanata Dharma di Kampus I Mrican Yogyakarta.

Page 16: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

3

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas,

maka dapat disimpulkan beberapa permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana daya tarik iklan sabun Lux di televisi?

b. Apakah terdapat hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux yang

ditayangkan di televisi dengan minat beli konsumen?

C. Batasan Masalah

a. Konsumen yang diartikan disini adalah yang pernah melihat iklan sabun

Lux di televisi dan belum pernah menggunakan produk tersebut.

b. Subyek penelitian adalah Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

D. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian “Analisis Hubungan Penilaian Konsumen Terhadap

Daya Tarik Iklan Sabun Lux Pada Media Televisi” terdapat beberapa tujuan

yang ingin dicapai oleh penulis. Bertolak dari rumusan masalah di atas, maka

penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

a. Untuk mengetahui daya tarik iklan sabun Lux yang ditayangkan di

televisi.

b. Untuk mengetahui hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux dengan

minat beli konsumen.

Page 17: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

4

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi Perusahaan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi

masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan

kebijakan promosi agar lebih diminati oleh konsumen.

b. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta

merupakan kesempatan menerapkan teori-teori yang diperoleh dari bangku

kuliah, dalam upaya untuk memecahkan masalah secara sistematis dan

ilmiah.

c. Bagi Universitas Sanata Dharma

Diharapkan penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan acuan yang

dapat membantu bagi penelitian sejenis yang lebih lanjut.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini mengemukakan latar belakang, rumusan masalah,

hipotesis, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

Page 18: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

5

Bab II : Landasan Teori

Bab ini mengemukakan secara terperinci studi pustaka yang

berisi teori-teori yang mendukung penelitian yang dilakukan dan

pemecahan masalah.

Bab III : Metodologi Penelitian

Bab ini meliputi jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, variabel penelitian, teknik

pengumpulan data, populasi dan teknik pengambilan sampel,

teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data.

Bab IV : Gambaran umum

Bab ini akan membahas mengenai gambaran umum Universitas

Sanata Dharma dan Gambaran umum iklan sabun Lux.

Bab V : Analisis Data

Pada bab analisis data akan dijelaskan mengenai analisis data dan

pembahasannya.

Bab VI : Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan Penelitian

Pada bab kesimpulan akan diuraikan mengenai kesimpulan dari

analisis data yang ada serta saran yang dapat diberikan oleh

penulis dan keterbatasan penelitian selama menyusun skripsi ini.

Page 19: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain

(Kotler, 1995:8).

Sedangkan pengertian pemasaran dari segi perusahaan adalah suatu

sistem keseluruhan dari kegiata-kegiatan bisnis yang bertujuan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada

maupun pembeli potensial (Basu Swastha dan Irawan, 1985:5).

Kombinasi dari kegiatan pemasaran yaitu kegiatan penerapan produk,

penetapan harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi disebut sebagai

bauran pemasaran (marketing mix) (Stanton, 1986:38). Dari variabel bauran

pemasaran ini, pemasaran harus memilih kombinasi terbaik yang sesuai

dengan lingkungannya. Bauran pemasaran adalah inti dari kegiatan

pemasaran, pemasaran harus menggunakan kombinasi yang mengacu pada

hasil yang sinergis.

6

Page 20: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

7

Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing variabel:

1. Produk

Perusahaan harus merencanakan, menetapkan, dan mengembangkan

produk produk yang akan dipasarkan. Produk dapat berupa barang, jasa,

atau ide.

2. Harga

Perusahaan harus menentukan harga yang tepat untuk produk-

produknya. Penetapan harga adalah hal yang penting karena harga sangat

terlihat oleh konsumen dan langsung berhubungan dengan keuntungan

perusahaan.

3. Promosi

Promosi digunakan oleh perusahaan untuk memberi informasi tentang

produk perusahaan dan membujuk pasar sasaran agar melakukan

pembelian.

4. Distribusi

Kegiatan distribusi meliputi proses transportasi, penyimpanan di

gudang dan pemilihan tempat untuk memasarkan produk.

B. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi 2 arah, antara

pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran. Dalam bukunya, Basu Swastha

dan Irawan mengutip pendapat Nickels yang mengartikan komunikasi

pemasaran sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh penjual dan

Page 21: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

8

pembeli, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan

keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih

memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik

(Basu Swastha dan Irawan, 1985:345).

Pemasaran modern menghendaki lebih daripada mengembangkan

produk yang baik, menetapkan harga yang bersaing, dan memungkinkan

dijangkaunya pelanggan sasaran. Tetapi juga harus mampu

mengkomunikasikan diri dengan pelanggan yang ada maupun yang potensial.

Sebab tidak dapat dihindari bahwa setiap perusahaan haruslah dapat berperan

sebagai komunikator dan promotor (Kotler, 1993:376).

C. Promosi

Promosi adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk

mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya pada pasar sasaran

(Kotler, 1995:114).

Berikut ini adalah definisi promotional mix menurut William J. Stanton:

“Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-

variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain yang

semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan” (Basu

Swastha dan Irawan, 1985:349).

Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa untuk mencapai tingkat

penjualan tertentu perusahaan dapat memakai variabel promotional mix, yaitu:

periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan personal.

Page 22: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

9

Definisi dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Periklanan (Advertising)

Yaitu setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi akan gagasan,

barang atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu.

2. Promosi penjualan (Sales promotion)

Adalah insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau

penjualan produk atau jasa.

3. Publisitas (Publicity)

Adalah rangsangan permintaan bukan pribadi atas produk, jasa, atau

satuan bisnis dengan memasang berita yang disignifikan secara komersial

mengenai produk jasa atau satuan bisnis pada media cetak atau dengan

memperoleh penyajian yang menarik melalui radio, TV, atau pentas yang

tidak dibayar oleh sponsor.

4. Penjualan pribadi (Personal selling)

Yaitu penyajian lisan dalam percakapan dengan satu atau lebih calon

pembeli dengan maksud menciptakan terjadinya penjualan

Page 23: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

10

D. Periklanan (Advertising)

Dari keempat alat promosi yang telah dijelaskan, alat promosi yang

paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk mendorong komunikasi

dengan audiens sasaran atau masyarakat dalam usahanya memasarkan suatu

produk atau jasa adalah dengan periklanan (advertising).

Berikut adalah beberapa definisi periklanan:

1. Menurut Philip Kotler (Kotler, 1999: 627)

Periklanan adalah suatu presentasi dan promosi bukan pribadi atas ide-

ide, barang-barang, dan jasa-jasa dari sponsor tertentu dengan imbalan

tertentu.

2. Menurut Skinner Ivancevich (Kasali, 1992: 556)

Suatu bentuk komunikasi bukan pribadi ditujukan pada audiens

pemasaran yang dilakukan melalui media massa. Seperti televisi, surat

kabar, dan majalah dengan imbalan tertentu.

Kedua definisi diatas menjelaskan bahwa periklanan adalah suatu bentuk

komunikasi bukan pribadi dengan sejumlah biaya dan imbalan tertentu yang

diadakan secara sengaja oleh pihak perusahaan pemasang iklan dengan tujuan

menginformasikan ide-ide, barang-barang, dan jasa-jasa pada audiens sasaran

dan masyarakat melalui media massa sebagai suatu usaha untuk

mempengaruhi dan membujuk audiens sasaran agar bersikap positif dan

melakukan pembelian. Iklan bersifat satu arah dari penjual pada pembeli.

Page 24: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

11

E. Tujuan Periklanan

Aspek penting dalam manajemen adalah menentukan tujuan (objektif).

Tanpa tujuan yang baik, tidak mungkin mengarahkan dan mengendalikan

keputusan. Tantangan dalam kegiatan periklanan dewasa ini adalah membawa

konsep manajemen efektif pada proses periklanan dan kunci terpenting dari

semua ini adalah penentuan tujuan. Secara umum dapat dikatakan bahwa

tujuan periklanan untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan

(Kotler, 1998: 237). Adapun berbagai kemungkinan tujuan lain adalah:

1. Untuk menginformasikan

a. Memberitahukan pasar tentang suatu produk baru

b. Mengusulkan kegunaan baru suatu produk

c. Memberitahukan pasar tentang perubahan harga

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk

e. Menjelaskan layanan yang tersedia

f. Mengoreksi kesan yang salah

g. Mengurangi kecemasan konsumen

h. Membangun citra perusahaan

2. Untuk membujuk

a. Membentuk preferensi merek

b. Mendorong alih merek

c. Mengubah persepsi konsumen tentang atribut produk

d. Membujuk konsumen untuk membeli sekarang

e. Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan

Page 25: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

12

3. Untuk mengingatkan

a. Mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut mungkin akan

dibutuhkan kemudian

b. Mengingatkan konsumen dimana dapat membeli produk tersebut

c. Membuat konsumen tetap ingat produk itu walaupun tidak sedang

musimnya

d. Mempertahankan kesadaran puncak

F. Pengaruh Iklan

Begitu banyak terpaan iklan yang menyelimuti kehidupan kita, sehingga

tidak mustahil bahwa iklan sedikit atau banyak dipastikan akan membawa

dampak. Efek itu sangat beragam, merambah berbagai bidang kehidupan

manusia mulai dari tingkat individual, keluarga hingga masyarakat (Rendra

Widyatama, 2005: 156). Pengaruh tersebut antara lain:

a. Pengaruh ekonomi

Dalam melihat aspek ini, iklan harus dilihat dalam dua sisi. Pertama, iklan

sebagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang mampu mempengaruhi

kehidupan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Pada sisi ini, kita

memandang iklan layaknya kegiatan ekonomi lainnya, semacam jual beli

barang. Jelasnya, untuk menyampaikan pesan, pegiat iklan harus

membayar media yang dipilih. Pengaruh ekonomi kedua dari kegiatan

iklan dapat dilihat dari sisi dampak pesan yang ditimbulkan. Dampak ini

banyak bertumpu pada tujuan dari iklan itu sendiri. Sejak kelahirannya

Page 26: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

13

iklan memang lebih difungsikan untuk kepentingan ekonomi, yaitu

pemasaran produk sekalipun tidak berarti semua difokuskan untuk itu.

b. Pengaruh psikologis

Iklan ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan, dan keyakinan

kita terhadap produk. Minat masyarakat terhadap produk tumbuh karena

iklan yang menarik, atau sebaliknya. Tingkat keyakinan tersebut, pada

gilirannya juga ikut menjadi penentu keputusan seseorang dalam memilih

produk yang hendak dibeli.

Dalam perspektif psikologis, kesetiaan terhadap merek merupakan

fenomena yang menarik. Sebab, ketika konsumen dihadapkan pada

sejumlah pilihan, dimana persaingan produk telah menyebabkan barang

semakin baik dan murah, namun konsumen tidak mencoba berpaling pada

produk tertentu. Produk yang berkualitas saja tidak akan memiliki

pengaruh yang signifikan dalam membangun kesetiaan.

Kesetiaan konsumen justru akan terbangkitkan bila psikologi

konsumen direkayasa sedemikian rupa oleh rekayasa pesan melalui iklan.

Dengan kata lain, iklan tampaknya mampu membangun pengaruh terhadap

kesetiaan konsumen pada produk.

c. Pengaruh sosial budaya

Standar-standar baru yang dibentuk oleh “sihir iklan” cenderung seragam.

Sehingga di tengah masyarakat cenderung terjadi penyeragaman budaya.

Penyeragaman budaya tersebut muncul tenggelam sesuai perubahan iklan.

Suatu ketika sebuah budaya baru muncul dan menjadi populer dalam suatu

Page 27: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

14

waktu, namun pada waktu tertentu pula budaya tersebut hilang digantikan

oleh budaya yang lain. Sekalipun timbul tenggelam, namun budaya-

budaya pop tersebut mampu menjadikan masyarakat mengalami dinamika

kebudayaan yang dinamis.

G. Iklan dan Pemasaran

Menurut Rendra Widyatama dalam bukunya Pengantar Periklanan,

Dewasa ini membicarakan pemasaran tidak dapat dilepaskan dari kegiatan

periklanan. Sebaliknya, menggeluti bidang periklanan juga akan sulit bila

tidak mengetahui pemasaran. Periklanan dan pemasaran merupakan dua hal

yang sulit untuk dipisahkan. Iklan tidak pernah bisa lepas dari kegiatan

pemasaran (marketing).

Dalam kegiatan pemasaran modern, periklanan merupakan bagian dari

kegiatan promotion mix (bauran promosi), bersama-sama dengan kegiatan

personal selling, publisitas, dan promosi dagang. Sementara itu dalam

perspektif komunikasi pemasaran dan ekonomi, promotion mix tersebut

merupakan bagian dari kegiatan marketing mix (bauran pemasaran). Dengan

kata lain, dalam perspektif ini periklanan sebenarnya adalah bagian kecil dari

kegiatan pemasaran yang lebih luas.

Dewasa ini kegiatan periklanan disadari oleh banyak kalangan, terutama

industri, sebagai sesuatu yang penting. Dalam ilmu komunikasi pemasaran,

iklan merupakan investasi untuk menjaga hubungan yang berkesinambungan

antara perusahaan dengan konsumen.

Page 28: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

15

Pada era modern seperti sekarang ini, pemasaran tidak sekedar membuat

barang sebaik mungkin, lalu memasarkannya kepada konsumen, menetapkan

harga yang sesuai, serta menata (mendisplay) pada tempat yang menarik.

Perusahaan juga perlu melakukan komunikasi yang baik kepada calon

konsumennya. Dalam perspektif ini perusahaan sebenarnya merupakan pihak

komunikator yang menyampaikan pesan kepada komunikannya melalui

barang dan jasa yang ditawarkannya. Untuk itu perusahaan perlu melakukan

komunikasi yang efektif terhadap komunikannya.

Pemasaran tanpa beriklan bagaikan seseorang mempunyai produk bagus

tetapi tidak pernah ditawarkan pada pembeli. Akibatnya, pembeli tidak pernah

mengetahui ada barang semacam itu. Jadi bagaimana konsumen akan tertarik,

melihat, memilih, memakai atau mengkonsumsi produk itu bila konsumen

tidak pernah mengetahui apa, bagaimana dan dimana produk dapat ditemukan.

Oleh karena itulah, barang atau jasa yang dihasilkan perlu

dikomunikasikan kepada publik. Semakin luas dikomunikasikan kepada

masyarakat, semakin luas pula barang atau jasa tersebut dikenal.

H. Televisi

Kehadiran televisi di Indonesia terutama televisi swasta disambut baik

oleh masyarakat Indonesia yang cenderung untuk menonton televisi

dibandingkan untuk membaca. Sejak dikeluarkan SK Menteri Penerangan

No.190A/Kep/Menpen/1987 tentang siaran terbatas, timbul harapan bagi

masyarakat periklanan Indonesia bahwa penggunaan media iklan akan segera

tampak (Kasali, 1992:115).

Page 29: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

16

Pada tahun-tahun berikutnya, stasiun televisi swasta mulai bermunculan.

Stasiun televisi swasta ini dimanfaatkan oleh pala pengiklan untuk

menyampaikan pesan-pesan tentang produk yang akan ditawarkan. Dengan

menggunakan indra penglihatan dan pendengaran serta kemampuan dalam

menjangkau khalayak yang luas, televisi dianggap sebagai media yang paling

efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

I. Teknik-teknik visual iklan di televisi

Dalam pembuatan iklan di televisi, teknik visual yang dapat digunakan

adalah sebagai berikut (Kasali, 1992: 94-95):

1. Spokes person

Teknik ini menampilkan seseorang dihadapan kamera yang langsung

membawakan iklan kepada pemirsa di televisi.

2. Testimonial

Teknik ini mempergunakan seseorang yang dikenal luas yang mampu

memberikan kesaksian atau jaminan tentang suatu produk.

3. Demonstration

Teknik ini memberikan demonstrasi kepada konsumen tentang manfaat

suatu produk.

4. Close up

Teknik ini memberikan gambar yang lebih jelas pada produk dengan

mengambil gambar secara dekat.

Page 30: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

17

5. Story line

Teknik ini mirip membuat sebuah film yang sangat pendek.

6. Direct product compatison

Teknik ini membuat produk secara langsung

7. Humor

Iklan yang disajikan dengan humor

8. Slice of life

Teknik ini mempergunakan penggalan dari adegan-adegan sehari-hari

9. Customer interview

Teknik ini menampilkan pewawancara dengan konsumen yang

diwawancarainya.

10. Animation

Teknik ini menggunakan gambar atau tokoh kartun sebagai pengganti

suasana atau manusia sebenarnya.

11. Stop mution

Teknik ini menampilkan iklan dengan gambar tidak bergerak atau

rangkaian gambar berseri.

12. Rotoscope

Teknik ini menggabungkan teknik animasi dengan gambar nyata.

13. Combination

Teknik ini merupakan gabungan dari dua atau beberapa teknik dasar

diatas.

Page 31: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

18

J. Kekuatan dan kelemahan televisi

Kekuatan dan kelemahan yang dimiliki televisi adalah (Kasali,1992:121-

122)

1. Kekuatan

a. Efisiensi biaya

Kemampuan dalam menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas

menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau setiap kepala.

b. Dampak yang kuat

Penekanan pada dua indera: penglihatan dan pendengaran dapat

memberikan dampak yang kuat.

c. Pengaruh yang kuat

Kebanyakan calon pembeli lebih percaya kepada perusahaan yang

mengiklankan produknya di televisi daripada yang tidak sama sekali.

2. Kelemahan

a. Biaya untuk memproduksi dan menyiarkan siaran komersial bisa

menghabiskan jutaan rupiah.

b. Khalayak yang tidak selektif

Iklan-iklan yang disiarkan di televisi memiliki kemungkinan

menjangkau pasar yang tidak tepat.

a. Kesulitan teknis

Iklan yang telah dibuat tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya,

apalagi menjelang jam-jam penyiarannya.

Page 32: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

19

K. Pengertian sikap

Sikap dapat didefinisikan sebagai suatu evaluasi yang menyeluruh yang

memungkinkan orang untuk merespon dengan cara yang menguntungkan atau

tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif

yang diberikan (James F. Engel, Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniardi,

1994: 53).

L. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan bagian dari kegiatan pemasaran. Perilaku

konsumen akan berubah sesuai dengan pengaruh sosial yang semakin

mendesak. Pemahaman tentang perilaku konsumen sangatlah dibutuhkan agar

dapat mengembangkan produk baik barang maupun jasa yang sesuai dengan

kebutuhan konsumen.

Definisi perilaku konsumen (Swastha, 1987:10) adalah kegiatan-

kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang dan jasa yang termasuk didalamnya proses

pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan

tersebut. Perilaku konsumen perlu dipahami agar perusahaan dapat

mengetahui apa saja keinginan-keinginan dan kebutuhan pelanggan sehingga

dapat mengetahui strategi pemasaran secara tepat.

Definisi perilaku konsumen menurut Kotler (1997:215) adalah kegiatan-

kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

Page 33: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

20

mempergunakan barang atau jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan

keputusan pada persiapan dan penelitian kegiatan tersebut.

M. Minat

Banyak perusahaan yang telah menggunakan media iklan sebagai sarana

untuk menunjang Pemasarannya, yaitu dengan mengeluarkan sejumlah biaya

yang relatif besar. Kita juga sering dapat melihat bagaimana besarnya

persaingan-persaingan yang ditampilkan dari sebuah iklan untuk menonjolkan

sebuah produk, tetapi bagaimanapun juga sebuah iklan harus dapat

memberikan perbedaan dari yang lain. Bagi konsumen ketertarikan pada

sebuah produk memang dapat diawali dari sebuah iklan yaitu bagaimana

sebuah iklan yang ditampilkan akan dapat memberikan minat (interest) yang

besar terhadap calon konsumen sehingga mereka berminat dan ingin lebih

jauh dan ingin tahu secara lebih rinci. (Kasali, 1993:84). Menurut Kotler ada

beberapa elemen yang dapat digunakan untuk mengukur minat, yaitu keluarga,

pekerjaan, masyarakat, rekreasi, mode, makanan, rumah, media, prestasi

(Kotler, 1995:213)

N. Minat beli Konsumen (Purchase Intention)

Teori reasoned action merupakan salah satu teori yang dapat

menerangkan hubungan antara sikap, minat dan perilaku, yang dikemukakan

oleh Fisbein dan Ajzen (1975) mengenai model intensi perilaku (Feisbein`s

Behavioral Intention Model). Perilaku orang sangat tergantung pada minatnya,

sedangkan minat berperilaku tergantung pada sikap dan norma subyektif atas

Page 34: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

21

perilaku. Feisbein dan Ajzen (1975) berpendapat bahwa, keyakinan

menunjukkan informasi yang dimiliki seseorang tentang suatu obyek.

Berdasarkan informasi, sikap dan perilaku terhadap suatu obyek merupakan

sesuatu yang menguntungkan atau merugikan. Berbagai informasi yang

diterima dan terkumpul pada diri seseorang inilah yang disebut dengan

pengetahuan.

Aspek pengetahuan yang mempengaruhi sikap adalah aspek

pengetahuan yang berisikan aspek positif atau negatif dari suatu

permasalahan. Norma subyektif berisikan keputusan yang dibuat individual

setelah mempertimbangkan pandangan orang-orang yang mempengaruhi

norma subyektif tentang perilaku tertentu. Individual dapat terpengaruh atau

tidak, tergantung pada kekuatan kepribadian individual yang bersangkutan

dalam menghadapi kehendak orang lain.

O. Penilaian

Menurut Philip Kotler (1984:170) penilaian atau tanggapan konsumen

terhadap suatu produk adalah suatu pendapat atau pandangan konsumen

terhadap suatu barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

P. Hipotesis

Menurut Iqbal Hasan, hipotesis merupakan jawaban yang bersifat

sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah,

sehingga harus diuji secara emrpiris (hipotesis berasal dari kata hypo yang

berarti dibawah dan thesa yang berarti kebenaran). Dalam penelitian ini

hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:

Page 35: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

22

a. Daya tarik iklan sabun Lux pada media televisi adalah tinggi.

b. Terdapat hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux yang ditayangkan di

televisi dengan minat beli konsumen.

Page 36: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Karena banyaknya jenis penelitian yang biasa digunakan dalam suatu

penelitian maka dalam penelitian ini, penulis hanya memfokuskan pada jenis

penelitian yang berbentuk studi kasus, yaitu penelitian mengenai status obyek

penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari

keseluruhan personalitas.(Iqbal Hasan , 2002: 15).

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan

dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan November, tahun 2006

C. Subyek dan Obyek Penelitian

a. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian,

dalam hal ini adalah mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi

yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini adalah

mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang melihat iklan sabun Lux di

televisi.

23

Page 37: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

24

b. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pokok

pembicaraan dalam penelitian ini yaitu iklan sabun Lux di televisi.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek

penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang

diteliti sesuai dengan perumusan masalah. Dalam penulisan ini yang menjadi

variabel penelitian adalah :

1. Variabel masalah 1:

Yang menjadi variabel masalah 1 adalah daya tarik iklan sabun Lux

dilihat dari unsur-unsur yang mempengaruhi sikap konsumen untuk

menarik perhatian calon konsumen, dimulai dari image iklan sampai

dengan penyampaian iklan secara keseluruhan.

Setiap unsur daya tarik iklan diukur dengan item-item pertanyaan, dan

masing-masing item pertanyaan diukur dengan skala likert 1 = sangat

kurang menarik sampai 5 = sangat menarik.

2. Variabel masalah 2:

a. Variabel independen

Yaitu variabel yang mempengaruhi dan tidak tergantung dengan

variabel yang lain. Dalam hal ini adalah daya tarik iklan sabun Lux.

Page 38: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

25

a. Variabel dependen

Yaitu variabel yang tidak mempengaruhi dan berhubungan dengan

variabel yang lain. Dalam hal ini adalah minat beli mahasiswa.

Definisi minat beli adalah keinginan konsumen sebelum melakukan

pembelian terhadap suatu produk. Aspek-aspek minat beli yang akan

diteliti meliputi: keluarga, masyarakat, mode, media, prestasi.

Minat beli diukur dengan menggunakan skala ordinal yang pilihan

jawaban setiap item pertanyaan ada dalam kuesioner.

E. Populasi dan Sampel

Populasi yang dimaksud adalah jumlah keseluruhan pengamatan yang

menjadi perhatian kita. Baik orang, event, perusahaan, rumah sakit, toko,

mahasiswa, dan lain-lain (Simamora, 2004:193). Populasi ini dipilih erat

hubungannya dengan masalah yang akan diteliti, sehingga dalam hal ini

populasi tersebut adalah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sanata

Dharma yang pernah melihat iklan sabun Lux di televisi dan belum pernah

menggunakan produk tersebut.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dari jumlah populasi yang dianggap

mewakili populasi. Sampel juga disebut sebagai subgroup populasi yang

dipilih untuk dilibatkan dalam penelitian. Melalui sampel diharapkan peneliti

mengetahui informasi tentang populasi (Bilson S, 2004:36) Sedangkan

sampling adalah cara pengumpulan data statistik yang sifatnya tidak

menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh objek penelitian (populasi)

Page 39: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

26

tetapi hanya sebagian dari populasi saja (J. Supranto, 1983:63). Untuk

mempermudah dalam kuesioner, maka digunakan metode purposive sampling

yaitu pemilihan subjek yang dijadikan sebagai sampel dengan didasarkan pada

ciri-ciri atau sifat populasi tertentu yang dipandang memiliki sangkut paut

dengan ciri-ciri populasi. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel

sebanyak 100 orang responden. Responden dalam penelitian adalah

mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sanata Dharma angkatan 2005 dan

2006 yang pernah melihat iklan sabun Lux di televisi namun belum pernah

menggunakan produk tersebut.yang dapat penulis jumpai didalam kelas,

diarea parkir, lingkungan kampus, perpustakaan, kos atau tempat tinggal

responden.

F. Teknik Pengujian Instrumen

Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, maka

untuk mengukur kevalidan dan keandalannya dilakukan pengujian terlebih

dahulu.

1. Uji Validitas Konsumen

Untuk pengukuran validitas digunakan rumus Product Moment dari

Karl Pearson (Simamora, 2004:65) sebagai berikut:

( )( )( ){ } ( ){ }[ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−=

2222

.

YYNXXN

YXXYNrxy

Page 40: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

27

Keterangan:

rxy= Koefisien korelasi product moment X = Nilai atau skor dari variabel Y = Nilai atau skor dari total variabel N = Jumlah responden

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan

taraf signifikansi

xy

( )α = 5 %. Jika r r tabel , maka kuesioner yang

digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid.

xy ≥

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk memenuhi konsistensi atau

keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang

apabila dicoba secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama

akan menghasilkan data yang sama pula (Simamora, 2004:63).

Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan rumus

Spearman Brown (Singarimbun, 1989:144) yaitu sebagai berikut

Rumus Spearman Brown:

( )xy

xyxx r

rr

+=

12

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antar item bernomor ganjil dan bernomor genap

rxx = koefisien reliabilitas.

Dengan taraf signifikansi ( )α = 5%, apabila r r , maka

kuesioner memenuhi syarat reliabilitas.

xy ≥ tabel

Page 41: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

28

G. Data

Menurut Widayat (2004:110), data terdiri dari data primer dan data

sekunder. Pengertian kedua jenis data tersebut adalah:

a. Data primer (primary data), adalah data yang secara khusus dikumpulkan

untuk kebutuhan riset yang sedang berjalan. Data ini dikumpulkan secara

langsung maupun tidak langsung oleh peneliti.

b. Data sekunder (secondary data), merupakan data yang dikumpulkan tidak

hanya untuk keperluan suatu riset tertentu saja. Data ini telah dikumpulkan

oleh pihak lain dan peneliti merupakan pihak kedua yang menggunakan

data tersebut.

Data yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah data

primer yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian. Data primer

yang dikumpulkan dengan kuesioner terdiri dari 2 bagian:

a. Bagian I : Berisi daftar pertanyaan mengenai data pribadi responden

b. Bagian II: Berisi daftar pertanyaan untuk memperoleh data yang

berhubungan dengan iklan sabun Lux pada media televisi.

H. Metode Pengumpulan Data

Untuk menguji apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka perlu

dibuktikan kebenarannya dengan data-data yang ada di lapangan. Data-data

tersebut dikumpulkan dengan metode tertentu yang disebut dengan teknik

Page 42: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

29

pengumpulan data. Selanjutnya data-data tersebut dianalisa dan disimpulkan

secara induktif.

Bila dilihat dari segi teknik pengumpulan data, maka metode

pengumpulan dapat dilakukan dengan observasi, survey, dan kuesioner

(Widayat, 2004:113)

1. Observasi (pengamatan)

Dalam pengertian yang sederhana, observasi meliputi kegiatan pencatatan

pola perilaku orang, objek, dan kejadian-kejadian dalam suatu cara

sistematis untuk mendapatkan informasi tentang fenomena-fenomena yang

diminati.

2. Wawancara

Metode wawancara merupakan metode yang memberi pertanyaan

terstruktur kepada sampel dari populasi dan dirancang untuk memperoleh

informasi atau data dari responden

3. Kuesioner (daftar pertanyaan tertulis)

Kuesioner merupakan kumpulan dari pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk

mendapatkan informasi dari para responden.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan pengolahan data kuesioner yang telah

disebarkan penulis yang kemudian diisi oleh responden. Data yang diperoleh

kemudian dianalisis sehingga menghasilkan interpretasi yang mudah

dipahami untuk mencapai tujuan penelitian.

Page 43: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

30

Menurut Bilson Simamora, (2004:223):

Analisis kuantitatif

Adalah representasi realitas yang disimbolkan secara numerik (dengan

angka-angka).

Analisis Kualitatif

Adalah data yang mempresentasikan realitas secara deskriptif melalui

kata-kata, kalimat ataupun uraian. Adakalanya data kualitatif dapat

diurutkan secara berjenjang, misalnya, sangat tidak baik, tidak baik,

sedang, baik, dan sangat baik. Kemudian pilihan-pilihan berjenjang itu

diberi angka, sehingga menjadi data kuantitatif.

Data yang diperoleh dari responden kemudian dianalisis dengan alat

analisis sebagai berikut:

1) Analisis Presentase

Analisis ini digunakan untuk mengetahui profil responden iklan

sabun Lux dengan cara membandingkan presentase jawaban yang

menunjukkan karakteristik responden.

Rumusan perhitungan analisis presentase adalah sebagai berikut:

NnxP =

Dimana:

P = Jumlah presentase nx = Jumlah responden N = Jumlah sample

Page 44: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

31

2) Analisis Semantic Differential Scales

Analisis ini digunakan untuk mengetahui daya tarik iklan

sabun Lux ditelevisi. Hal ini ditujukan untuk menganalisis

pertanyaan yang terdapat pada bagian II.. Skala pengukuran yang

berbentuk Sementic differential dikembangkan oleh Osgood. Skala

tersebut juga digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya

bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu

garis kontium yang jawabannya sangat positif terletak di bagian

kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian

kiri, atau sebaliknya.

Data yang diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala

ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristiktertentu

yang dimiliki seseorang. Sermentic differential menggunakan skala

yang disisipkan diantara dua kata bipolar (kata yang berlawanan).

(Donald R. Cooper, 1996:198) maka jawaban responden

menggunakan skala likert kemudian diubah pengertiannya menjadi

kata yang bersifat bipolar sesuai dengan masing-masing item

pertanyaan.

Rendah _:_:_:_:_:_ Tinggi

SR = 1,00 - 1,79

R = 1,80 - 2,59

C = 2,60 - 3,39

T = 3,40 - 4,19

ST = 4,20 - 5

Page 45: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

32

Langkah-langkah yang dilakukan :

a. Tiap-tiap pertanyaan memiliki 5 jawaban yang diberi point 1

sampai dengan 5.

b. Setelah responden memiliki 1 jawaban, jumlah responden

yang menjawab dikalikan dengan bobot dari tiap-tiap

jawaban.

c. Skor dari tiap-tiap jawaban responden dijumlahkan dan

diambil rata-ratanya, yaitu membaginya dengan jumlah

responden yang menjawab.

Hasil final rata-rata skor daya tarik iklan sabun Lux diperoleh

dengan cara = total skor: (total responden x total item kuesioner)

misal: total skor 400, jumlah total responden 100, jumlah total

item kuesioner 14.

Hasil final rata-rata daya tarik iklan sabun Lux adalah:

Total rata-rata = 400 : (100x14)

400 : 1400

= 0,29

Dengan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui rata-ratanya

yang akan dipakai dalam pembuatan grafik.

3) Analisis Korelasi Product-Moment

Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada

tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta

berarti atau tidaknya hubungan itu.

Page 46: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

33

Korelasi Product-Moment, digunakan untuk menentukan

hubungan dua gejala interval, dalam penelian ini yaitu hubungan

antara daya tarik iklan sabun Lux di televisi dengan minat beli

konsumen. (Suharsimi Arikunto, 2002:243).

Rumus:

rxy=( ) ( ){ }( ) ( ){ }2222 Υ∑−Υ∑ΝΧ∑−Χ∑Ν

Υ∑Χ∑−ΧΥ∑Ν

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi

X : Nilai daya tarik iklan

Y : Nilai Minat beli

N : Banyaknya responden

Ada tidaknya korelasi, dinyatakan dalam angka pada indeks.

Betapapun kecilnya indeks korelasi jika bukan 0,0000 dapat

diartikan bahwa antara dua variabel yang dikorelasikan, terdapat

adanya korelasi. Interpretasi tinggi rendahnya korelasi dapat

diketahui juga dari besar-kecilnya angka dalam indeks korelasi.

Makin besar angka dalam indeks korelasi, makin tinggilah korelasi

kedua variabel yang dikorelasikan.

4) Melakukan uji signifikansi uji t (t-test) untuk menetahui apakah

korelasi tersebut signifikan atau tidak.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut (Imam Ghazali,

2001:132):

Page 47: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

34

t =

21 2

−−

Nr

rxy

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi N : Jumlah responden t : Besarnya pengaruh satu variabel independen secara

individu dalam menerangkan variasi variabel dependen (thitung)

Setelah thitung diperoleh lalu dibandinhkan dengan ttabel. Kriteria

yang digunakan untuk mencari ttabel adalah derajat kebebasan

df = n-3, dan tingkat signifikansi atau kepercayaan 5%.

5) Merumuskan hipotesis :

HO : rs = 0, artinya tidak ada hubungan antara daya tarik iklan

dengan minat beli konsumen.

HA : rs ≠ 0, artinya ada hubungan antara daya tarik iklan dengan

minat beli konsumen.

6) Mengambil keputusan tentang penerimaan atau penolakan

hipotesis

Apabila diperoleh hasil thitung < ttabel, maka hipotesis nol (Ho)

diterima dan hiupotesis alternatif (HA) ditolak. Ini dapat

disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara daya tarik iklan

dengan minat beli konsumen. Sedangkan apabila diperoleh hasil

thitung > ttabel, maka hipotesis nol (HO) ditolak dan hipotesis

alternatif (HA) diterima. Ini dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan antara daya tarik iklan dengan minat beli konsumen.

Page 48: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran umum Universitas Sanata Dharma

1. Latar Belakang

Rencana mendirikan suatu Perguruan Tinggi Keguruan lahir ketika Prof.

Moh. Yamin, SH. Menjabat Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan

Republik Indonesia. Sampai waktu itu, pendidikan khusus guru-guru SMTP/

SMU dilaksanakan oleh BI/ BII yang didirikan di berbagai kota di Indonesia.

Tetapi sewajarnyalah pendidikan yang amat penting itu diangkat ketarah

keguruan universitas dengan mempertahankan arah dan tujuannya sendiri,

yaitu keguruan di sekolah menengah.

Inisiatif ini menarik bagi gereja, terutama di Jawa Tengah yang waktu itu,

Ordo Sociates Jesu (Serikat Jesus sering disingkat SJ) telah membuka kursus-

kursus BI diantaranya BI Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang

dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan BI Sejarah, dan BI Bahasa Inggris

(Yayasan Loyola) di Semarang yang dilelola oleh Pater W.J. Van der Meulen,

S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Selanjutnya kursus-kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga

Superior Misionaris Societas Jesu, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan

suatu perguruan tinggi. Kebetulan pada tahun 1954-1955, Prof. De Quelje,

pejabat kementerian PP dan K, berkunjung ke Yogyakarta. Kesempatan ini

kemudian dimanfaatkan oleh Pater Kester, Pater Ruding dan Pater H. Loeff

35

Page 49: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

36

untuk menggali informasi tentang gagasan Prof. Moh. Yamin, SH untuk

mendirikan PTPG.

Pater Kester berpendapat bahwa justru gagasan inilah yang selaras dengan

karya-karya para Jesuit dan tidak melampaui batas-batas kemampuan ordo.

Kemudian Pater Kester menjadi ”tukang sulap”. Tiga kursus BI milik Jesuit

yang sudah ada digabungkan menjadi satu. Gabungan itu diperkuat dengan

”Bumbu”

US $ 150.000, hadiah dari Conggregation de Propaganda Fide. Dengan

demikian lahirlah PTPG Sanata Dharma yang mulai pada tanggal 20 Oktober

1955 dan diresmikan oleh pemerintah tanggal 17 Desember 1955.

Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memiliki 4 jurusan, yaitu (1) Bahasa

Inggris, (2) Sejarah, (3) IPA, dan (4) Ilmu mendidik. Sedangkan nama Sanata

Dharma sendiri diciptakan oleh Peter K Looymans, S.J., pejabat Departemen

PP dan K di Kawali (Kantor Waligereja Indonesia). Aslinya, Sanata Dharma

dibaca Sanyata Dharma. Nyata Dharma artinya ”kebaktian yang sebenarnya”

atau ”pelayanan yang nyata”. Kebaktian itu ditujukan kepada tanah air, bangsa

dan Gereja (Pro Patria et Eclesia).

Selanjutnya pembesar misi Societas Jesu menunjuk Pater Prof. Dr.

Nicolaus Drijarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma Sedangkan

wakil Dekan dipercayakan kepada Pater H. Loeff, S.J.

2. Perkembangan Sanata Dharma

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan Pemerintah, dalam hal ini

Kementerian PP dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG

Page 50: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

37

Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Sanata

Dharma dan merupakan bagian dari universitas Katolik Indonesia cabang

Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil memperoleh status

DISAMAKAN dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 jo.

No. 77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Tetapi secara de facto FKIP-FKIP yang

dibentuk dari PTPG tetap berdiri sendiri dan FKIP Sanata Dharma di

Universitas Khatolik Indonesia Cabang Yogyakarta hanyalah nama di atas

kertas saja.

Untuk mengatasi kerancunan ini akhirnya pemerintah kembali menetapkan

agar FKIP berdiri sendiri menjadi IKIP. Karena itu, FKIP Sanata Dharma juga

berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP

No.237/BSwt/U/1965. Surat keputusan ini mulai berlaku tanggal 1 September

1965.

Dalam masa IKIP ini, banyak hal berkembang di Sanata Dharma.

Perkembangannya meliputi banyak aspek, baik yang menyangkut

pembangunan secara fisik, administrasi, pengajaran dan penelitian maupun

pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma juga dilengkapi dengan

lembaga-lembaga pendukung, yaitu Pusat Penelitian Sanata Dharma dan Pusat

Pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma juga dilengkapi dengan

lembaga-lembaga pendukung, yaitu Pusat Penelitian Sanata Dharma dan pusat

pengabdian pada masyarakat. Di samping itu, IKIP Sanata Dharma juga

didukung oleh dua biro administrasi, yaitu Biro Administrasi Umum, Biro

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.

Page 51: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

38

Pada tanggal 1 Januari 1973 dibuka pendidikan non gelar bagi lulusan

SLTA, yaitu program Extension Course Bahasa Inggris. Program ini

dilaksanakan dalam rangka pengabdian pada masyarakat.

Pada bulan Juli 1979, IKIP Sanata Dharma melaksanakan program S1

(sebelum IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda dan

Sarjana). Pada saat yang sama Depdikbud juga mempercayakan kepada IKIP

Sanata Dharma untuk mengelola program Diploma I, II, dan III. Pada berbagai

jurusan seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan

PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990, dan selanjutnya

dibuka program Diploma II PGSD.

Pada akhirnya, untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK

Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi

Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan

perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan

guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

Setelah berkembang menjadi Universitas, Sanata Dharma terdorong untuk

memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap

mempertahankan pendidikan guru dengan membuka FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas

baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dan 25

Page 52: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

39

Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program

Kursus Bersertifikat.

Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma.

Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab,

perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem1nformasi,

manajemen, biro/lembaga/pusat/ serta unit pendukung), peningkatan mutu

akademik, penelitian, pengajaran serta pengabdian pada masyarakat.

3. Tujuan Universitas Sanata Dharma

Pendidikan di USD bertujuan untuk membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang

berlandaskan nilai-nilai, nilai kristiani yang universal dan cita-cita

kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam pancasila sehingga memiliki

kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas

kepribadian yang tinggi.

4. Visi dan Misi Sanata Dharma

a. Visi USD

Universitas Sanata Dharma (USD) didirikan oleh Serikat Yesus

Provinsi Indonesia bersama dengan rekan imam dan awam Katolik

untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan

martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai

kemanusiaan.

1) Universitas Sanata Dharma terdorong terus mencari, menemukan,

dan mengungkapkan kebenaran secara obyektif dengan

Page 53: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

40

kebebasannya. Hal itu didasari pada pengakuan dan kebaikan

hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus dipelajari, diselidiki

dan direnungkan maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi

kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah yang lebih besar.

2) Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa

depan bangsa Indonesia. Universitas Sanata Dharma merasa

terpanggil untuk memberikan sumbangan positif kepada usaha

bersama dalam pengembangan pikiran, hati dan kehendak kaum

muda dengan maksud mengembangkan potensi mereka untuk

secara aktif dan kreatif ikut membangun masyarakat pluralistik

yang adil, demokratis dan sejahtera.

3) Usaha pengembangan itu didasarkan pada nilai kebangsaan dan

kebudayaan nasional seperti terungkap dalam Pancasila dan UUD

1945; pada misi kristiani mengenai martabat manusia sebagai

ciptaan Allah, tanggung jawab sosialnya serta tujuannya yang

luhur; dan pada spiritualitas Ignasian yang terwujud dalam arah

pendidikan Serikat Yesus seperti ”menjadi manusia bagi sesama”

(men and women for and with others), perhatian pribadi (cura

personalis), serta semangat keunggulan (magis) dan dialogis.

b. Misi USD

1) Mengembangkan sistem pendidikan yang dapat memadukan nilai

akademik dan kemanusiaan

Page 54: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

41

2) Mengembangkan Universitas yang dapat menjadi hati nurani kritis

masyarakat.

3) Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali

secara kritis kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat

manusia.

4) Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan

untuk dapat menemukan kebenaran berdasarkan pada etika

keilmuan.

5) Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat

dialogis yang mengembangkan segi intelektualitas, moral,

emosional dan spiritual secara terpadu.

6) Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa,

dan dapat berguna bagi masyarakat.

7) Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus

membantu kepekaan sosial terhadap masyarakat.

8) Mempersiapkan tenaga yang profesional, baik dalam bidang

keilmuan maupun dalam bidang pendidikan

Page 55: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

42

Tabel IV.1 Keseluruhan Mahasiswa dalam dua tahun terakhir

No. Fakultas 2005/2006 2006/2007

1 FKIP 4.032 4.241 2 Ekonomi 2.389 1.796 3 MIPA 591 391 4 Sastra 1.262 951 5 Teknik 1.773 1.422 6 Farmasi 739 668 7 Psikologi 887 744 8 Teologi 300 312 Jumlah 11.973 9.842 9 S2 Teologi 29 35 10 S2 Ilmu Religi dan Budaya 37 36 11 S2 Kajian Bahasa Inggris 85 149 Jumlah 151 220 12 Extension Bahasa Inggris 456 419 Jumlah Total 12.580 10.481

Tabel IV.2 Jumlah pendaftar mahasiswa baru

selama dua tahun terakhir Tahun Jumlah

2005/2006 5.724 2006/2007 4.885

Tabel IV.3 Mahasiswa baru selama dua tahun terakhir

Tahun D2 D3 S1 S2 TEO

S2 IRB

S2 KBI EC Jumlah

2005/2006 141 49 1.585 12 12 48 152 1.999 2006/2007 156 36 1.556 11 15 52 154 1.980

5. Program Studi

a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma sebagai sebuah perguruan tinggi

memberikan perhatian serius pada pengadaan tenaga kependidikan.

Page 56: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

43

Itulah sebabnya mengapa diperlukan adanya FKIP. Universitas Sanata

Dharma memiliki pengalaman puluhan tahun dalam mendidik calon

guru pada berbagai Program Studi yang memiliki keahlian profesional,

meskipun tidak menutup kemungkinan lulusannya dapat bekerja di

bidang non-kependidikan.

1) Program Studi Bimbingan dan konseling

Mendidik calon konselor yang kompeten

menyelenggarakan program pelayanan bimbingan dan konseling bagi

orang perorangan atau kelompok, baik disekolah maupun lembaga-

lembaga luar sekolah, dengan tujuan membantu pihak yang dilayani

untuk lebih memahami diri dan lingkungannya agar mampu memilih

secara cerdas dan bertanggung jawab serta mampu menyesuaikan

diri secara memadai.

2) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Mendidik calon guru yang mampu secara aktif berbahasa

Inggris, baik lisan maupun tertulis serta mengajarkannya kepada

peserta didik, serta mampu mendesain program-program

pendidikan Bahasa Inggris untuk kursus-kursus. Di samping itu

lulusannya juga dapat bekerja di berbagai bidang di luar bidang

pendidikan seperti penerbitan, pariwisata, bisnis, kesekretariatan,

dan kewirausahaan.

Page 57: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

44

3) Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Mendidik calon guru yang menguasai bahasa

Indonesia secara aktif, lisan maupun tertulis, dan mengajarkannya

kepada peserta didik, serta dapat bekerja di bidang jurnalistik.

4) Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi

Mendidik calon guru yang menguasai bidang ilmu

ekonomi dan manajemen sehingga dapat mengajarkannya kepada

peserta didik, dapat juga bekerja di berbagai dunia usaha.

5) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Mendidik calon guru yang menguasai prinsip dan

sistem akuntansi serta dapat mengajarkannya kepada peserta didik,

dapat juga bekerja dalam bidang-bidang usaha yang menurut

keahlian akuntansi.

6) Program Studi Pendidikan Sejarah

Mendidik calon guru yang menguasai metode dan

ilmu sejarah serta dapat mengajarkannya kepada peserta didik,

dapat juga bekerja dalam bidang-bidang seperti penelitian,

jurnalistik, penerbitan, dan pariwisata.

7) Program Studi Pendidikan Fisika

Mendidik calon guru yang mengetahui prinsip-

prinsip ilmu fisika dan mengajarkannya kepada peserta didik.

Menurut pengalaman, permintaan akan lulusan program studi

fisika sangat tinggi.

Page 58: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

45

8) Program Studi Pendidikan Matematika

Mendidik calon guru menguasai ilmu matematika

dan mampu mengajarkannya dengan perangkat-perangkat

komputer. Lulusan program studi ini menjadi incaran sekolah-

sekolah swasta.

9) Program Studi ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama

Katolik

Mendidik calon guru yang mengajar agama, baik

didalam maupun diluar sekolah.

10) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

PGSD adalah program pendidikan non gelar

(Diploma II) yang mendapat ijin dari Dirken Dikti, yang bertujuan

mendidik calon guru yang menguasai bidangnya sebagai guru SD.

c. Fakultas Ekonomi

1) Manajemen

Memiliki kemampuan untuk mengelola dan

mengembangkan kegiatan keuangan, pemasaran, sumber daya

manusia, operasi dan strategi bisnis bagi organisasi-organisasi

profit dan non profit. Bidang konsentrik : Manajemen Pemasaran,

Manajemen Sumber Daya dan Strategik, Manajemen Operasi,

manajemen Keuangan.

Page 59: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

46

2) Akuntansi

Menguasai bidang-bidang ilmiu Akuntansi yang dilandasi

oleh pemahaman terhadap Ilmu Ekonomi sehingga mereka

diharapkan mampu menyusun, menganalisis, dan memeriksa

keuangan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern. Bidang

konsentrasi : Auditing, Sistem Informasi dan Kewirausahaan,

Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Sektor Publik dan

Pemerintahan.

c. Fakultas Sastra

1) Sastra Inggris

Menghasilkan sarjana yang mampu berbahasa Inggris aktif

maupun pasif, lisan maupun tertulis, memahami khasanah sastra dan

bahasa Inggris serta bisnis, hubungan massa, kesekretariatan,

penterjemah, media massa, dan penyuntingan. Lulusan Program Studi

Sastra Inggris dapat bekerja dalam bidang pendidikan, jurnalistik,

pariwisata, broadcasting, Public Relation dan lain-lain.

2) Sastra Indonesia

Menghasilkan sarjana yang menguasai bahasa Indonesia secara aktif,

baik lisan maupun tertulis, mampu meneliti dan menganalisis karya-

karya sastra Indonesia serta memanfaatkan dalam bidang seni sastra,

dalam bidang ekspresi seni, penerbitan, dan jurnalistik. Lulusan Sastra

Indonesia berpeluang memasuki profesi unggulan sebagai berikut:

Page 60: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

47

dosen, peneliti, wartawan, editor, public speaker, pekerja seni,

penterjemah, leksikograf dan sebagainya.

3) Ilmu Sejarah

Menghasilkan sarjana yang menguasai metodologi penelitian

sejarah dan perkembangannya, sehingga mampu melakukan analisis

sosial, budaya, ekonomi, politik serta dapat bekerja dalam bidang

profesi yang berkaitan dengan sejarah, seperti penelitian dan penulisan

sejarah, jurnalistik, kearsipan, perawatan peninggalan sejarah dan

pariwisata budaya.

B. Gambaran Umum Iklan Sabun Lux pada Media Televisi

Lux merupakan sabun mandi yang sangat fenomenal. Fenomenal karena

selalu dibintangi model cantik papan atas. Pertama iklannya di bintangi oleh Ida

Iasha yang kemudian berlanjut ke Desy Ratnasari,Vira Yuniar, Bella Saphira, dan

Feby Febiolla. Kini di tahun 2007 semakin memukau dengan tema Lux Beauty

gives You Super Powers yang dibintangi oleh bintang muda baru Luna Maya,

setelah sebelumnya dibeberkan para artis muda berbakat lainnya seperti Dian

Sastro dan Mariana Renatta. Dan pada tema yang diusung kali ini masih

menggunakan model lawas yang tetap digunakan sebagai icon produk yang tak

lain adalah wanita cantik Tamara Blezynski.

Sabun produksi PT Unilever ini memiliki keunggulan pada produknya.

Selain wangi, harganya juga termasuk murah sehingga dapat dijangkau oleh

seluruh kalangan. Kemasan 100 gramnya saja hanya dikenai harga Rp.1350, tentu

Page 61: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

48

saja tidak hanya mendapatkan sensasi keharuman dalam kesegaran. Melainkan

juga deretan model (artis) terkenal dalam setiap kemasannya, yang tentu saja

hanya didapatkan pada setiap kemasan Lux baru atau dengan edisi terbatas.

Lux Beauty gives You Super Powers Special Edition ini dihiasi oleh para

model cantik Luna Maya, Tamara Blezynski , Dian Sastro dan Mariana Renatta

yang bisa didapatkan pada setiap kemasan 100 gr. Strategi promo yang cukup

cerdas ditengah maraknya aneka sabun sejenis yang sedang berkembang.

Page 62: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden,

untuk mengetahui daya tarik iklan sabun Lux yang ditayangkan di televisi dan

untuk mengetahui hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux dengan minat beli

konsumen, khususnya mahasiswa atau mahasiswi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Untuk memenuhi tujuan tersebut peneliti mengumpulkan data-data

meliputi daya tarik iklan dimulai dari image iklan sampai dengan penyampaian

iklan secara keseluruhan dan data minat beli. Data tersebut kemudian dianalisis

dengan Analisis Semantic Differential Scales untuk mengetahui daya tarik iklan

sabun Lux di televisi dan dengan Analisis Korelasi Tata Jenjang untuk

mengetahui hubungan antara daya tarik iklan dengan minat beli.

Sebelum data dianalisis, dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap

instrumen yang digunakan dan pengujian deskriptif. Pengujian instrumen untuk

mengetahi validitas dan reliabilitatas kuesioner yang digunakan sehingga tidak

ada keraguan terhadap hasil yang dicapai dalam penelitian, dan pengujian

deskriptif untuk mengetahui profil konsumen.

A. Kuesioner

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling

untuk mendapatkan data dengan menyebar kuesinoer pada 100 responden

(Mahasiswa/Mahasiswi angkatan 2005 dan 2006 USD di kampus I Mrican).

Peneliti menemui responden di lingkungan kampus, lingkungan perpustakaan,

49

Page 63: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

50

area parkir, kantin, kopma USD, kos/tempat tinggal responden, yang dapat

peneliti temui untuk mendapatkan data. Kuesioner dibagikan pada responden

dengan melihat ciri-ciri yang sesuai dengan sampel, responden ditemui

peneliti dengan mengajukan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan yang

sudah disiapkan sebelumnya. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

dalam bentuk multiple choice, dimana responden hanya memilih jawaban-

jawaban yang telah tersedia, yaitu dengan cara memberi tanda silang pada

jawaban yang dirasa paling tepat dan sesuai dengan keadaan konsumen.

Responden diberi kesempatan untuk mengisi kuesioner dengan memberi tanda

centang (√) pada kuesioner yang disediakan. Dari hasil kuesioner atau

jawaban responden kemudian didapat data-data yang kemudian diolah oleh

peneliti dengan bantuan SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi

12,0 kemudian didapatkan hasil dan kesimpulan sesuai dengan jawaban

responden. Kuesioner dapat dilihat pada lampiran

Dalam penyusunan kuesioner ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Bagian I terdiri dari 7 pertanyaan yang berisi pertanyaan mengenai data

responden.

2. Bagian II berisi tentang bagaimana daya tarik iklan sabun Lux yang

ditayangkan di televisi.

3. Bagian III berisi tentang bagaimana minat beli konsumen.

Page 64: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

51

B. Pengujian Instrumen

Agar kuesioner dapat dipergunakan dalam penelitian, maka terlebih

dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Oleh karena itu, setelah

kuesioner disusun harus diuji coba pada objek penelitian. Percobaan ini

dimaksud untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan atau

ketidakmampuan dalam mengungkapkan suatu gejala yang sedang diselidiki

atau diteliti.

1. Pengujian Validitas Kuesioner

Kuesioner yang dipergunakan terlebih dahulu diuji validitasnya,

karena apabila validitas suatu kuesioner tidak memenuhi syarat akan

menyebabkan ketepatan alat pengukuran tidak dapat

dipertanggungjawabkan. Jadi validitas mempunyai arti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, maka semakin tepat pula

alat pengukur itu mengenai sasarannya. Dan sebaliknya, semakin rendah

validitas suatu alat ukur, maka semakin jauh pula alat ukur tersebut

mengenai sasarannya.

Pengukuran tingkat validitas kuesioner dapat dilakukan dengan

menggunakan teknik korelasi “Product Moment”. Apabila nilai rhitung yang

diperoleh lebih dari rtabel, berarti ada korelasi yang nyata, yang

menunjukkan bahwa alat ukur tersebut adalah valid. Sebaliknya, apabila

nilai rhitung yang diperoleh kurang dari rtabel, berarti tidak terdapat korelasi

yang menunjukkan bahwa alat pengukur tersebut tidak valid.

Page 65: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

52

Sedangkan untuk proses perhitungan, penulis menggunakan

bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi

11,0 yang hasilnya adalah sebagai berikut :

( )( )( ){ } ( ){ }[ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−=

2222

.

YYNXXN

YXXYNrxy

Tabel V.1 Pengujian Validitas Daya tarik iklan

Variabel Daya Tarik Iklan rxy r table Status

Informasi produk 0,2449 0,196 Valid Tema cerita 0,2751 0,196 Valid Pemeran/ tokoh iklan 0,4740 0,196 Valid Mudah diingat 0,4889 0,196 Valid Mampu mempengaruhi 0,5462 0,196 Valid Menampilkan keunggulan produk 0,4776 0,196 Valid Memberikan hiburan 0,4889 0,196 Valid Mendidik konsumen 0,3328 0.196 Valid Jelas dalam penyampaian pesan 0,3685 0,196 Valid Menarik konsumen untuk membeli 0,3392 0,196 Valid Mampu memberi kesan yang baik 0,4445 0,196 Valid Informasi jujur dan dapat dipercaya 0,3226 0,196 Valid Menarik perhatian konsumen 0,3757 0,196 Valid Ditampilkan dengan baik 0,2748 0,196 Valid

Variabel Minat beli rxy r table Status Keluarga 0,3872 0,196 Valid Masyarakat 0,7247 0,196 Valid Mode 0,4196 0,196 Valid Media 0,4276 0,196 Valid Prestasi 0,7247 0,196 Valid

Jadi rhitung lebih besar dari rtabel, yang berarti ada korelasi yang nyata

antara nilai total item dengan nilai item. Berdasarkan kriteria tersebut,

maka kuesioner sebagai alat ukur adalah valid.

Page 66: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

53

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Reliabilitas sebenarnya adalah suatu instrumen yang digunakan

untuk mengukur suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur,

maka semakin stabil juga alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala.

Dan sebaliknya, semakin rendah reliabilitas suatu alat ukur, maka semakin

tidak stabil alat pengukur tersebut dalam mengukur suatu gejala.

Metode yang dipergunakan untuk menguji tingkat reliabilitas dari

kuesioner adalah teknik belah dua yang menggolongkan pengukuran multi

pertanyaan menjadi kelompok-kelompok yang sepadan dan

mengkorelasikan respon-respon pertanyaan untuk mengestimasikan

reliabilitas. Uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran. Untuk uji

reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dengan rumus yang

dipergunakan adalah sebagai berikut :

a. Rumus Koefisien Korelasi “Product Moment”

( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑ ∑

−−

−=

2222 YYNXXN

YXYXNrxy

Keterangan

xyr : Koefisien korelasi antara item ganjil dan genap

X : Nilai item-item bernomor ganjil

Y : Nilai item-item bernomor genap

N : Banyaknya responden

Page 67: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

54

b. Rumus Koefisien Korelasi “Spearman Brown”

( )( )xy

xygg r

rr

+=

12

Keterangan :

ggr : Koefisien reliabilitas

xyr : Koefisien korelasi product moment (antara nilai item ganjil dan nilai item genap) taraf nyata 5 %

Tabel V. 2

Uji Reliabilitas Metode Spearman Brown

Variabel Daya Tarik Iklan rxy r table Status Informasi produk 0,7748 0,196 Reliabel Tema cerita 0,7712 0,196 Reliabel Pemeran/ tokoh iklan 0,7538 0,196 Reliabel Mudah diingat 0,7522 0,196 Reliabel Mampu mempengaruhi 0,7451 0,196 Reliabel Menampilkan keunggulan produk 0,7528 0,196 Reliabel Memberikan hiburan 0,7522 0,196 Reliabel Mendidik konsumen 0,7660 0.196 Reliabel Jelas dalam penyampaian pesan 0,7631 0,196 Reliabel Menarik konsumen untuk membeli 0,7655 0,196 Reliabel Mampu memberi kesan yang baik 0,7557 0,196 Reliabel Informasi jujur dan dapat dipercaya 0,7669 0,196 Reliabel Menarik perhatian konsumen 0,7623 0,196 Reliabel Ditampilkan dengan baik 0,7717 0,196 Reliabel

Variabel Minat beli rxy r table Status Keluarga 0,7707 0,196 Reliabel Masyarakat 0,6403 0,196 Reliabel Mode 0,7512 0,196 Reliabel Media 0,7442 0,196 Reliabel Prestasi 0,6403 0,196 Reliabel

Nilai reliabilitas dikatakan reliabel jika nilainya tidak negatif dan

lebih besar dari r tabel. Jadi rhitung lebih dari rtabel, maka dikatakan

Page 68: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

55

tercapainya reliabilitas, yang berarti bahwa kuesionernya tersebut telah

memenuhi syarat reliabilitas. Setelah melakukan uji reliabilitas, kuesioner

ini telah memenuhi syarat reliabilitas.

Nilai rhitung > r tabel (0, 196) maka terdapat hubungan antara pertanyaan

ganjil dan genap.

Nilai rhitung > r tabel (0, 196) maka kuisioner memenuhi syarat reliabilitas.

C. Teknik Analisis Data

Setelah syarat validitas dan reliabilitas kuesioner terpenuhi, maka

kuesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya,

Kuesioner dibagikan kepada responden, yaitu mahasiswa angkatan 2005 dan

2006 Universitas Sanata Dharma, kampus 1 Mrican Yogyakarta yang sudah

pernah melihat iklan sabun Lux, tetapi belum pernah menggunakan produk

tersebut. Pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling,

jumlah sampel yang diambil adalah 100 orang responden.

Dalam menganalisis data-data yang ada, penulis menggunakan bantuan

program computer SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 11,0

yang memang telah menyediakan fasilitas perhitungan statistika. Adapun

perhitungan tersebut, penulis berikan dalam bentuk lampiran, yaitu dapat

dilihat pada lampiran 3.

Page 69: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

56

1. Analisis Persentase

a. Pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel V.3 Menurut jenis kelamin

Jumlah Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki Perempuan

32 68

32 68

Jumlah 100 100

Ditinjau dari jenis kelamin responden di Universitas Sanata

Dharma di kampus I , terbanyak adalah laki-laki sebanyak 32 orang

(38%), sedangkan untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 68 orang

(68%)

b. Pengelompokan responden berdasarkan Usia

Tabel V.4 Menurut usia

Jumlah Usia responden Frekuensi Persentase (%) 17 – 20 tahun 21 -25 tahun Lebih dari 25 tahun

44 51 5

44 51 5

Jumlah 100 100

Dari 100 responden, ternyata 51 orang (51%) mahasiswa

berumur 21-25 tahun, selanjutnya berumur 17-20 tahun ada 44 orang

(44%), sedangkan lebih dari 25 tahun hanya 5 orang (5%).

Page 70: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

57

c. Pengelompokan responden berdasarkan uang saku per bulan

Tabel V.5 Menurut uang saku per bulan

Jumlah Uang Saku per Bulan Frekuensi Persentase (%)< Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 > Rp 500.000,00

15 41 44

15 41 44

Jumlah 100 100

Berdasarkan uang saku responden ada 3 tingkatan uang saku,

yaitu :

1) Yang mempunyai uang saku kurang dari Rp. 500.000 termasuk

kategori responden yang memiliki uang saku rendah, yaitu terdiri

dari 15 orang (15%).

2) Yang mempunyai uang saku Rp. 500.000 termasuk kategori

responden yang beruang saku menengah, yaitu terdiri dari 41 orang

(41%).

3) Yang mempunyai uang saku lebih dari Rp. 500.000 termasuk

dalam kategori responden yang memiliki uang saku tinggi, terdiri

dari 44 orang (44%)

Page 71: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

58

d. Pengelompokan responden berdasarkan Fakultas di Universitas

Sanata Dharma kampus I Mrican Yogyakarta

Tabel V.6 Menurut Fakultas di Universitas Sanata Dharma

Jumlah Fakultas di USD Frekuensi Persentase (%)

Ekonomi Sastra FKIP

28 16 56

28 16 56

Jumlah 100 100

Ditinjau dari Fakultas responden di Universitas Sanata Dharma

kampus I, diketahui dari 100 responden yang diteliti sebagian besar

responden, yaitu 56 orang (56%) dari FKIP, sebanyak 28 orang (28%)

dari Fakultas Ekonomi, dan 16 orang (16%) dari Fakultas Sastra.

e. Pengelompokan responden berdasarkan angkatan masuk di

Universitas Sanata Dharma

Tabel V.7 Menurut angkatan masuk di Universitas Sanata Dharma

Jumlah Angkatan Frekuensi Persentase (%) 2005 2006

59 41

59 41

Jumlah 100 100

Dari 100 responden, angkatan masuk di USD terbanyak adalah

mahasiswa / mahasiswi angkatan 2005 sebanyak 59 orang (59%) dan

angkatan 2006 sebanyak 41 orang (41%).

Page 72: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

59

f. Pengelompokan responden berdasarkan frekuensi menonton iklan

Tabel V.8 Menurut frekuensi menonton iklan

Jumlah Frekuensi Frekuensi Persentase (%)

1-2 kali > 2 kali Sering

27 25 48

27 25 48

Jumlah 100 100

Ditinjau dari frekuensi menonton iklan dari 100 responden

yang diteliti sebagian besar responden, yaitu 48 orang (48%) sering

menonton iklan sabun Lux, sebanyak 27 orang (27%) menonton iklan

sebanyak 1-2 kali, dan 25 orang (25%) menonton iklan lebih dari 2

kali.

g. Pengelompokan responden berdasarkan status pembelian

Tabel V.9 Menurut status pembelian

Jumlah Pembelian Frekuensi Persentase (%) Belum pernah Sudah pernah

100 0

100 0

Jumlah 100 100

Ditinjau dari status pembelian dari 100 responden yang diteliti, 100

orang (100%) belum pernah membeli produk sabun Lux.

Page 73: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

60

2. Analisis daya tarik iklan sabun Lux di televisi

Untuk mengetahui bagaimana daya tarik iklan sabun Lux di televisi,

maka akan dilakukan dengan cara, jawaban dari responden dikumpulkan,

kemudian dianalisis dengan analisis Semantic Differential Scale.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Tiap-tiap pertanyaan memiliki 5 jawaban yang diberi poin 1-5

b. Setelah responden memilih satu jawaban, jumlah responden yang

menjawab dikalikan dengan bobot nilai tiap-tiap jawaban.

c. Dengan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui rata-ratanya untuk

mengetahui urutan-urutan atribut mulai dari yang tertinggi sampai yang

terendah.

Kriteria penilaian daya tarik iklan di televisi untuk setiap aspek yang dinilai

yaitu :

SR = 1,00 –1,79

R = 1,80 – 2,59

C = 2,60 – 3,39

T = 3,40 – 4,19

ST = 4,20 – 5

Page 74: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

61

Keterangan :

SR = Sangat Rendah

R = Rendah

C = Cukup

T = Tinggi

ST = Sangat Tinggi

Daya tarik iklan dalam memberikan informasi produk.

Tabel V. 10 Daya tarik iklan

dalam memberikan informasi produk

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 38 38 17 2 5 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 190 152 51 4 5 402 Nilai rata-rata 4,02

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.10 diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,02, masuk dalam

kriteria penilaian tinggi.

Hal ini menunjukkan daya tarik iklan sabun Lux di televisi mampu

menyampaikan informasi tentang produknya.

2) Daya tarik iklan dalam menyampaikan tema cerita yang menarik

Tabel V. 11 Daya tarik iklan

dalam menyampaikan tema cerita yang menarik

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 19 43 29 5 4 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 95 172 87 10 4 368 Nilai rata-rata 3,68

Page 75: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

62

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.11 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,68, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu menyampaikan tema cerita

yang menarik.

3) Daya tarik iklan dalam menampilkan pemeran atau tokoh

Tabel V. 12 Daya tarik iklan

dalam menampilkan pemeran atau tokoh

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 33 44 19 1 3 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 165 176 57 2 3 403 Nilai rata-rata 4,03

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.12 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi adalah sebesar 4,03, masuk dalam criteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa iklan sabun Lux di televisi mampu memilih pemeran

atau tokoh yang sesuai.

4) Daya tarik iklan untuk diingat

Tabel V. 13 Daya tarik iklan untuk diingat

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 19 48 26 3 4 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 95 192 78 6 4 375 Nilai rata-rata 3,75

Page 76: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

63

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.13 diperoleh nilai rata-rata penilaian konsumen terhadap

daya tarik iklan sabun Lux di televisi adalah sebesar 3,75. Hal ini

menunjukkan setelah melihat iklan sabun Lux di televisi, iklan tersebut

mampu melekat dalam ingatan responden.

5) Daya tarik iklan dalam mempengaruhi konsumen

Tabel V. 14 Daya tarik iklan

dalam mempengaruhi konsumen

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 18 47 17 14 4 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 90 188 51 28 4 361 Nilai rata-rata 3,61

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.14 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,61, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan daya tarik iklan sabun Lux di televisi mampu mempengaruhi

responden.

6) Daya tarik iklan dalam mendemonstrasikan keunggulan produk

Tabel V. 15 Daya tarik iklan

dalam mendemonstrasikan keunggulan produk

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 28 39 24 7 2 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 140 156 72 14 2 384 Nilai rata-rata 3,84

Page 77: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

64

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.15 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,84, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu mendemonstrasikan

keunggulan produknya.

7) Daya tarik iklan dalam memberikan hiburan

Tabel V. 16 Daya tarik iklan

dalam memberikan hiburan

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 19 48 26 3 4 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 95 192 78 6 4 375 Nilai rata-rata 3,75

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.16 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,75, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu menghibur bagi yang

melihat iklan tersebut.

8) Daya tarik iklan dalam mendidik konsumen

Tabel V. 17 Daya tarik iklan

dalam memberikan informasi pendidikan

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 9 46 30 11 4 100

Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 45 184 90 22 4 345

Nilai rata-rata 3,45

Page 78: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

65

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.17 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,45, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu memberikan informasi

pendidikan.

2) Daya tarik iklan dalam menyampaikan pesan iklan

Tabel V. 18 Daya tarik iklan

dalam menyampaikan pesan iklan

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 11 39 34 8 8 100

Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 55 156 102 16 8 337

Nilai rata-rata 3,37

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.18 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,37,masuk dalam kriteria penilaian cukup. Hal ini

menunjukkan bahwa iklan sabun Lux di televisi cukup dalam penyampaian

pesan.

3) Daya tarik iklan dalam menimbulkan sikap tertarik untuk membeli produk

tersebut

Tabel V. 19 Daya tarik iklan

dalam menimbulkan sikap tertarik untuk membeli produk

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 18 43 27 9 3 100

Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 90 172 81 18 3 364

Nilai rata-rata 3,64

Page 79: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

66

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.19 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi adalah sebesar 3,64, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu menimbulkan sikap tertarik

untuk membeli produk tersebut.

11) Daya tarik iklan dalam menimbulkan kesan yang baik

Tabel V. 20 Daya tarik iklan

dalam menimbulkan kesan yang baik

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 27 41 22 7 3 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 135 164 66 14 3 382 Nilai rata-rata 3,82

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.20 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi sebesar 3,82, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu menimbulkan kesan baik

bagi responden setelah melihat penayangan iklan tersebut.

12) Daya tarik iklan dalam kesan jujur dan dapat dipercaya.

Tabel V. 21 Daya tarik iklan

dalam kesan jujur dan dapat dipercaya

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 25 38 28 8 1 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 125 152 84 16 1 378 Nilai rata-rata 3,78

Page 80: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

67

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.21 diperoleh nilai rata-rata penilaian konsumen terhadap

daya tarik iklan sabun Lux di televisi adalah sebesar 3,78, masuk dalam

kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan iklan sabun Lux di televisi

mampu menimbulkan kesan jujur dan dapat dipercaya bagi responden.

13) Daya tarik iklan dalam menarik perhatian konsumen

Tabel V. 22 Daya tarik iklan

dalam menarik perhatian konsumen

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 31 40 20 6 3 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 155 160 60 12 3 390 Nilai rata-rata 3,9

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.22 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi adalah sebesar 3,9, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu untuk menarik perhatian

responden.

14) Daya tarik iklan dalam menampilkan keseluruhan iklan dengan baik

Tabel V. 23 Daya tarik iklan

dalam menampilkan keseluruhan iklan dengan baik

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 24 45 22 4 5 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 120 180 66 8 5 379 Nilai rata-rata 3,79

Page 81: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

68

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential Scales

pada tabel V.23 diperoleh nilai rata-rata daya tarik iklan sabun Lux di

televisi adalah sebesar 3,79, masuk dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini

menunjukkan iklan sabun Lux di televisi mampu menampilkan keseluruhan

iklan dengan baik

15) Perhitungan rata-rata dari semua item pertanyaan

Tabel V. 24 Perhitungan rata-rata dari semua item pertanyaan

ITEM ST T C R SR

Total Bobot

Rata-rata Bobot

1 190 152 51 4 5 402 4.02 2 95 172 87 10 4 368 3.68 3 165 176 57 2 3 403 4.03 4 95 192 78 6 4 375 3.75 5 90 188 51 28 4 361 3.61 6 140 156 72 14 2 384 3.84 7 95 192 78 6 4 375 3.75 8 45 184 90 22 4 345 3.45 9 55 156 102 16 8 337 3.37 10 90 172 81 18 3 364 3.64 11 135 164 66 14 3 382 3.82 12 125 152 84 16 1 378 3.78 13 155 160 60 12 3 390 3.9 14 120 180 66 8 5 379 3.79

Total Rata-rata skor Daya Tarik 3.745 Dari tabel V.24, menunjukkan bahwa rata-rata penilaian

terhadap keseluruhan aspek iklan sabun Lux di televisi adalah sebesar 3,745.

Nilai tersebut masuk pada range antara 3,40 – 4,19 dalam

kriteria penilaian, berarti masuk kategori tinggi. Hal ini berarti konsumen

memandang bahwa iklan sabun Lux di televisi menarik untuk mereka

saksikan.

Page 82: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

69

16) Urutan daya tarik iklan sabun Lux

Tabel V. 25

Urutan daya tarik iklan sabun Lux

Item

Isi Iklan Rata-rata

1 Mampu memilih tokoh iklan yang sesuai 4,03 2 Memberikan informasi produk 4,02 3 Mampu menarik perhatian konsumen 3,9 4 Mampu menampilkan keunggulan produk 3,84 5 Mampu memberi kesan yang baik 3,82 6 Menampilkan keseluruhan iklan dengan baik 3,79 7 Mampu menimbulkan rasa percaya 3,78 8 Memberikan hiburan 3,75 9 Mampu untuk diingat 3,75 10 Menyampaikan tema cerita yang menarik 3,68 11 Menimbulkan rasa tertarik untuk membeli 3,64 12 Mampu mempengaruhi konsumen 3,61 13 Mampu mendidik konsumen 3,45 14 Mampu menyampaikan pesan secara jelas 3,37

Dari tabel V.25 yang berisi urutan-urutan atribut berdasarkan nilai rata-rata

penilaian mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah, dapat diketahui

bahwa kemampuan memilih tokoh iklan yang sesuai merupakan urutan

tertinggi dengan rata-rata sebesar 4,03 dan kemampuan menyampaikan

pesan secara jelas mempunyai rata-rata sebesar 3,37 merupakan urutan

terbawah atau terendah.

Page 83: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

70

3. Analisis minat beli sabun Lux

Untuk mengetahui bagaimana minat beli sabun Lux di televisi, maka

akan dilakukan dengan cara, jawaban dari responden dikumpulkan,

kemudian dianalisis dengan analisis Semantic Differential Scale.

Langkah-langkah yang dilakukan dan kriteria yang diperlukan sama

seperti yang tercantum pada anlasis daya tarik iklan.

1) Minat beli konsumen terhadap sabun Lux menurut pengaruh keluarga.

Tabel V. 26 Minat Beli sabun Lux

menurut pengaruh keluarga

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 18 44 19 12 7 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 90 176 57 24 7 354 Nilai rata-rata 3,54

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential

Scales pada tabel V.26 diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,54, masuk

dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga

memberi pengaruh yang besar dalam keputusan pembelian produk sabun

Lux.

2) Minat beli konsumen terhadap sabun Lux menurut pengaruh masyarakat.

Tabel V. 27 Minat Beli sabun Lux

menurut pengaruh masyarakat

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 17 53 17 11 2 100

Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 85 212 51 22 2 372

Nilai rata-rata 3,72

Page 84: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

71

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential

Scales pada tabel V.27 diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,72, masuk

dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat

memberi pengaruh yang besar dalam keputusan pembelian produk sabun

Lux.

3) Minat beli konsumen terhadap sabun Lux menurut pengaruh mode/tren.

Tabel V. 28 Minat Beli sabun Lux

menurut pengaruh mode/tren

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 19 50 18 8 5 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 95 200 54 16 5 370 Nilai rata-rata 3,70

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential

Scales pada tabel V.28 diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,70 masuk

dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mode/tren

memberi pengaruh yang besar dalam keputusan pembelian produk sabun

Lux.

4) Minat beli konsumen terhadap sabun Lux menurut pengaruh iklan.

Tabel V. 29 Minat Beli sabun Lux

menurut pengaruh iklan

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 20 57 15 7 1 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 100 228 45 14 1 388 Nilai rata-rata 3,88

Page 85: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

72

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential

Scales pada tabel V.29 diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,88 masuk

dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa iklan

memberi pengaruh yang besar dalam keputusan pembelian produk sabun

Lux.

5) Minat beli konsumen terhadap sabun Lux menurut pengaruh prestasi.

Tabel V. 30 Minat Beli sabun Lux

menurut pengaruh prestasi

Keterangan ST T C R SR Total Jumlah responden 17 53 17 11 2 100 Bobot 5 4 3 2 1 Nilai 85 212 51 22 2 372 Nilai rata-rata 3,72

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Semantic Differential

Scales pada tabel V.30 diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,72 masuk

dalam kriteria penilaian tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi

memberi pengaruh yang besar dalam keputusan pembelian produk sabun

Lux.

6) Perhitungan rata-rata seluruh pernyataan minat beli

Tabel V. 31 Perhitungan rata-rata dari semua item pernyataan

ITEM ST T C R SR

Total Bobot

Rata-rata Bobot

1 90 176 57 24 7 354 3.54 2 85 212 51 22 2 372 3.72 3 95 200 54 16 5 370 3.70 4 100 228 45 14 1 388 3.88 5 85 212 51 22 2 372 3.72

Total Rata-rata skor Minat Beli 3.712

Page 86: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

73

Dari tabel V.31 menunjukkan bahwa rata-rata penilaian terhadap

keseluruhan aspek minat beli sabun Lux di televisi adalah sebesar 3,712.

Nilai tersebut masuk pada range antara 3,40 – 4,19 dalam kriteria

penilaian, berarti masuk kategori tinggi. Hal ini berarti konsumen

memandang bahwa minat beli sabun Lux tinggi.

7) Urutan skor rata-rata seluruh pernyataan minat beli

Tabel V. 32

Urutan minat beli sabun Lux

Item

Isi Minat Beli Rata-rata

1 Pengaruh iklan terhadap minat beli sabun Lux 3,88 2 Pengaruh masyarakat terhadap minat beli

sabun Lux 3,72

3 Pengaruh prestasi terhadap minat beli sabun Lux

3,72

4 Pengaruh mode/tren terhadap minat beli sabun Lux

3,70

5 Pengaruh keluarga terhadap minat beli sabun Lux

3,54

Dari tabel V.32 yang berisi urutan-urutan atribut berdasarkan nilai rata-

rata penilaian mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah, dapat

diketahui bahwa pengaruh iklan memberikan pengaruh tertinggi dengan

rata-rata sebesar 3,88.

Page 87: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

74

4. Analisis Hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux dengan minat

beli

Untuk Menganalisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini

digunakan teknik analisis data Korelasi Rank Spearman. Analisis korelasi

Rank Spearman digunakan untuk menjawab hipotesis, yaitu mengetahui

adanya korelasi antara daya tarik iklan sabun Lux sebagai variabel

independen dengan minat beli konsumen sebagai variabel dependen. Dalam

penelitian ini berdasarkan data yang telah diolah dengan menggunakan

SPSS maka dapat ditentukan korelasi antara daya tarik iklan sabun Lux

dengan minat beli konsumen.

Koefisien korelasi untuk variabel daya tarik iklan (rxy) = 0,418 (lihat pada

lampiran). Untuk mengetahui apakah korelasi (rxy) signifikan atau tidak,

maka harus diuji dengan menggunakan statistik uji t.

Nilai ttable ditentukan dengan memperhatikan jumlah responden sebanyak

100 responden, dengan tingkat signifikansi 5%, dengan standart kebebasan

( df ) = n-2

a) Koefisien korelasi (rxy)

Untuk mengetahui hubungan antara daya tarik iklan dengan minat

beli. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

rxy= ( ) ( ){ }( ) ( ){ }2222 Υ∑−Υ∑ΝΧ∑−Χ∑Ν

Υ∑Χ∑−ΧΥ∑Ν

Page 88: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

75

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi

X : Nilai daya tarik iklan

Y : Nilai Minat beli

N : Banyaknya responden

Berdasarkan rumus korelasi tersebut maka koefisien korelasi (r)

dapat dihitung sebagai berikut:

N = 100 ΣXY = 1404,84

ΣX = 374,57 ΣX² = 1427,56

ΣY = 371,2 ΣY² = 1426,4

rxy= ( ) ( ){ }( ) ( ){ }2222 Υ∑−Υ∑ΝΧ∑−Χ∑Ν

Υ∑Χ∑−ΧΥ∑Ν

rxy =( ) ( )

( ) ( ){ }( ) ({ })22 3714,142610057,37456,1427100

2,37157,37484,1404100

−×−×

×−×

( ) ( )( )( ){ }4,1377891426407,140302142756

384,139040140484−−

−=xyr

( )( )6,48503,453.2616,1443

=xyr

98,11899976616,1443

=xyr

6343,3449616,1443

=xyr

418,0=xyr

Page 89: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

76

b) Uji Signifikansi

Untuk menguji signifikansi korelasi tersebut digunakan uji t atau t-

test dengan rumus sebagai berikut (Imam, 2001:132):

thitung =

21 2

−−

Nr

r

t =

981747,01

418,0−

t =

988253,0418,0

t =09176,0

418,0

t = 4,556

Hasil uji 2 sisi menunjukkan ;

HO diterima

Ho ditolak Ho ditolak

4,556 -1,67 1,67

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan daya tarik dan Minat beli

HA : Ada hubungan yang signifikan daya tarik dan Minat beli

Page 90: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

77

Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa thitung (4,556)

lebih besar dari ttabel (1,67) sehingga HO ditolak dan HA diterima, maka

dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi positif antara variabel daya tarik

iklan dengan variabel minat beli konsumen.Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi daya tarik iklan sabun Lux di televisi, maka semakin tinggi

pula minat beli konsumen.

D. Pembahasan

Setelah menganalisis data yang diperoleh dari hasil analisis profil

responden dan dengan menggunakan metode statistik maka selanjutnya

penulis akan membahas hasil analisis data tersebut sebagai berikut:

1. Jumlah responden dilihat dari jenis kelamin, responden wanita lebih

banyak dari pada pria, yaitu sebanyak 68 orang (68%) dan sisanya 32

orang (32%) responden pria.

Dilihat dari usia responden yang terbanyak adalah yang berusia 21-25

tahun yaitu sebanyak 51 orang (51%), urutan berikutnya adalah responden

yang berusia 17-20 tahun sebanyak 44 orang (44%), dan yang terakhir

adalah yang berusia lebih dari 25 tahun sebanyak 5 orang (5%).

Dilihat dari jumlah uang saku per bulan, mahasiswa terbanyak adalah yang

memiliki uang saku lebih dari Rp. 500.000 yaitu sebanyak 44 orang

(44%), urutan berikutnya jumlah uang saku Rp. 500.000 yaitu sebanyak

41 orang (41%), dan yang terakhir jumlah uang saku yang kurang dari Rp.

500.000 sebanyak 15 orang (15%).

Page 91: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

78

Dilihat dari fakultas responden yang terbanyak adalah dari FKIP

sebanyak 56 orang (56%), urutan berikutnya adalah Fakultas Ekonomi

sebanyak 28 orang (28%), dan yang terakhir adalah dari Fakultas

Sastra sebanyak 16 orang (16%).

Dilihat dari angkatan masuk yang terbanyak adalah angkatan 2005

sebanyak 59 orang (59%) dan angkatan 2006 sebanyak 41 orang

(41%).

Dilihat dari frekuensi menonton televisi yang terbanyak adalah dengan

frekuensi sering yaitu sebanyak 48 orang (48%), urutan berikutnya

dengan frekuensi 1-2 kali sebanyak 27 orang (27%), dan frekuensi

lebih dari 2 kali sebanyak 25 orang (25%)

Dilihat dari pemakaian produk sabun Lux yang belum pernah

menggunakan sabun Lux sebanyak 100 orang (100%).

2. Dengan analisis Semantic Differential Scales penilaian konsumen

terhadap daya tarik iklan sabun Lux pada media televisi diperoleh hasil

rata-rata analisis sebesar 3,745 masuk dalam range antara 3,40 – 4,19,

dalam kriteria penilaian berarti masuk kategori tinggi. Hal ini berarti

konsumen menganggap bahwa iklan sabun Lux di televisi memiliki

daya tarik yang tinggi untuk mereka saksikan.

3. Dengan analisis Semantic Differential Scales minat beli sabun Lux

diperoleh hasil rata-rata analisis sebesar 3,712 masuk dalam range

antara 3,40 – 4,19, dalam kriteria penilaian berarti masuk kategori

Page 92: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

79

tinggi. Hal ini berarti konsumen menganggap bahwa minat beli sabun

Lux adalah tinggi.

4. Dengan analisis korelasi Product moment dapat diketahui bahwa

antara daya tarik iklan sabun Lux dan minat beli konsumen memiliki

hubungan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari tingginya daya tarik

iklan sabun Lux yang ditayangkan di televisi yang kemudian menjadi

faktor timbulnya minat beli konsumen. Untuk mengetahui seberapa

besar hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux sebagai variabel

independen dengan minat beli konsumen sebagai variabel dependen

maka digunakan analisis korelasi product moment. Besarnya koefisien

korelasi antara daya tarik iklan sabun Lux dengan minat beli konsumen

menunjukkan angka 0,418. Sedangkan untuk mengetahui signifikansi

korelasi antara kedua variabel tersebut digunakan uji t (t-test). Dari

hasil perhitungan uji t diperoleh

thitung = 4,556 dan ttabel = 1,67. Jadi berdasarkan hasil koefisien

korelasi (0,418) dan uji t (thitung > ttabel) maka dapat diartikan bahwa ada

hubungan positif yang nyata antara daya tarik iklan sabun Lux dengan

minat beli konsumen atau dengan kata lain hipotesis diterima. ini

berarti semakin tinggi daya tarik iklan sabun Lux yang ditayangkan di

televisi, maka semakin tinggi pula minat beli konsumen.

Page 93: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Setelah proses penelitian, melakukan analisis dan pembahasan, maka

penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Daya tarik iklan sabun Lux di televisi

Berdasarkan nilai rata-rata penilaian mulai dari yang tertinggi

hingga yang terendah, dapat diketahui bahwa kemampuan daya tarik iklan

sabun Lux dalam memilih tokoh iklan yang sesuai merupakan urutan

tertinggi dan kemampuan daya tarik iklan sabun Lux dalam

menyampaikan pesan secara jelas merupakan urutan terendah. Kemudian

dilihat dari hasil rata-rata dengan analisis Semantic Differential Scales,

diperoleh skor sebesar 3,745 yaitu masuk dalam range antara 3,40 – 4,19

dalam kriteria penilaian, berarti masuk kategori tinggi. Hal ini berarti

penilaian konsumen terhadap daya tarik iklan sabun Lux pada media

televisi tinggi.

2. Minat beli sabun Lux

Berdasarkan nilai rata-rata penilaian mulai dari yang tertinggi hingga yang

terendah, dapat diketahui bahwa pengaruh iklan terhadap minat beli sabun

Lux merupakan urutan tertinggi dan pengaruh keluarga terhadap minat

beli sabun Lux merupakan urutan terendah. Kemudian dilihat dari hasil

rata-rata dengan analisis Semantic Differential Scales, diperoleh skor

80

Page 94: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

81

sebesar 3,712 yaitu masuk dalam range antara 3,40 – 4,19 dalam kriteria

penilaian, berarti masuk kategori tinggi. Hal ini berarti minat beli

konsumen terhadap sabun Lux adalah tinggi.

3. Hubungan antara daya tarik iklan sabun Lux yang ditayangkan di televisi

dengan minat beli konsumen

Dengan metode korelasi product moment ternyata daya tarik iklan

sabun Lux di televisi memiliki hubungan dengan minat beli konsumen.

Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji hipotesis korelasi product

moment.

Perolehan hasil korelasi antara daya tarik iklan sabun Lux dengan

minat beli konsumen menunjukkan hasil positif yaitu 418,0=Γ .

Ini berarti semakin tinggi daya tarik iklan sabun Lux, maka semakin tinggi

pula minat beli konsumen.

Dari hasil uji t menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel

(4,556>1,67). Hal ini berarti ada hubungan yang positif antara daya tarik

iklan sabun Lux dengan minat beli konsumen.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian, maka penulis dapat

memberikan masukan sebagai berikut:

1. Berdasarkan rata-rata penilaian daya tarik iklan sabun Lux diketahui bahwa

kemampuan menyampaikan pesan secara jelas masuk dalam urutan

terendah maka sebaiknya iklan sabun Lux lebih memperjelas pesan apa

yang ingin disampaikan kepada konsumen. Selain itu dalam pemilihan

Page 95: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

82

tokoh iklan yang sesuai masuk dalam urutan tertinggi, sehingga iklan

sabun Lux sebaiknya tetap mempertahankan dalam memilih artis papan

atas untuk iklannya.

2. Berdasarkan analisis korelasi product moment diperoleh hasil positif

antara daya tarik iklan sabun lux dengan minat beli konsumen. Hasil ini

membuktikan bahwa dengan ditayangkannya iklan sabun Lux di televisi

beserta daya tariknya, konsumen menjadi berminat untuk membeli produk

tersebut. Oleh karena itu sebaiknya iklan sabun Lux meningkatkan

kualistas iklannya agar minat beli konsumen juga dapat meningkat.

C. Keterbatasan Penelitian

Selama menyusun karya ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan

kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan pengumpulan data.

Keterbatasan tersebut meliputi :

1. Responden yang dipilih hanya mahasiswa atau mahasiswi angkatan 2005

dan 2006 Universitas Sanata Dharma di Kampus I Mrican Yogyakarta,

sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan ke seluruh konsumen

sabun Lux .

2. Kelemahan pengumpulan data dengan kuesioner yang dikarenakan

kurangnya pemahaman kalimat dari kuesioner yang diberikan, kejujuran

responden, dan lain sebagainya.

Namun penulis mengharapkan semoga informasi-informasi yang telah

diolah dan disajikan dalam skripsi ini dapat menjadi acuan bagi para pembaca.

Page 96: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktis), PT Bina

Aksara, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek,

Edisi Revisi V, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta, 2002

Assael, H, Consumer Behavior and Marketing Action, Boston, 1992

Cooper, R, Donald dan Emory William, C. Metode Penelitian Bisnis, Jilid Pertama. Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga,1996.

Cooper, R, Donald dan Emory William, C. Metode Penelitian Bisnis, Jilid Kedua.

Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga, 1996. Ghazali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariant dengan SPSS, UNDIP, 2001 Hasan, Iqbal, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Cetakan pertama, Ghalia

Indonesia, Jakarta, Mei 2002. James F. Enger, Roger D, Blackwell dan Paul W. Miniardi, Perilaku Konsumen,

Jilid 1, Binarupa Aksara, 1994 Kasali, Rhenald, Manajemen Periklanan, PT. Pustaka Utama Grafiti, 1992. Kompas, 6 Oktober 2003. Kotler, Philip and Gary Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid pertama, Edisi

keenam, Penerbit Inter Media, Jakarta, 1995 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, dan

Pengendalian,edisi kelima, Erlangga, Jakarta, 1984 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan

Kontrol, Jilid pertama, edisi kedelapan, alih bahasa Ancella Anitawati Hermawan, Penerbit Salemba 4, Jakarta,1995.

Kotler, Philip, Marketing Management: Analysis,Planning, Implementation and

Control, alih bahasa Adi Zakaria Affif, Edisi ketujuh, Penerbit FEUI, Jakarta, 1993.

Loudon, David.L & Bitta A.J.D, Consumer Behavior: Concept and Application,

Mc Graco Hill Book Co, Singapore, 1988

Page 97: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

Schifman and Leslie Lazar Kanuk, Consumer Behavior, Fifth Edition, Prenttice-

Hall International, Inc, 1994. Simamora, Bilson, Riset Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004 Singarimbun, Masri, Metode Penelitian Survei, Edisi revisi, LP3ES, Jakarta, 1989 Stanton, William, Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Erlangga, 1986 Supranto MA, J, Teknik Riset Pemasaran dan Peramalan Penjualan, Penerbit

Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983 Swastha, Basu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi kedua, Liberty,

Yogyakarta, 1985.

Widayat, Metode Penelitian Pemasaran, UMM Press, Malang, 2004 Widyatama, Rendra, Pengantar Periklanan, Penerbit Buana Pustaka Indonesia, Jakarta, 2005

Page 98: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

LAMPIRAN

Page 99: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

No Jenis Kelamin Umur Uang Saku Fakultas Tahun Masuk Frekuensi Nonton Status Konsumen1 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah2 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2006 >2 kali Belum Pernah3 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah4 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah5 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah6 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah7 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 1-2 kali Belum Pernah8 Laki-Laki 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2006 >2 kali Belum Pernah9 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah

10 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 >2 kali Belum Pernah11 Laki-Laki 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah12 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah13 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah14 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah15 Laki-Laki 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah16 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah17 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah18 Laki-Laki 21-25 th < Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah19 Laki-Laki 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah20 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2005 1-2 kali Belum Pernah21 Laki-Laki 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 1-2 kali Belum Pernah22 Laki-Laki 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2005 1-2 kali Belum Pernah23 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah24 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah25 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 1-2 kali Belum Pernah26 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah27 Laki-Laki 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah28 Perempuan 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah29 Laki-Laki 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah30 Perempuan 21-25 th < Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah31 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah32 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah33 Laki-Laki 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 >2 kali Belum Pernah34 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah35 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah36 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 >2 kali Belum Pernah37 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah38 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah39 Laki-Laki 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah40 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah41 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah42 Perempuan 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah43 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah44 Laki-Laki 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 >2 kali Belum Pernah45 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah46 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah47 Laki-Laki 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah48 Laki-Laki 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 1-2 kali Belum Pernah49 Perempuan 21-25 th < Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah50 Perempuan >25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah51 Perempuan 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah52 Perempuan 17-20 th < Rp 500 rb FKIP 2006 1-2 kali Belum Pernah53 Laki-Laki 17-20 th Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah54 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb FKIP 2005 Sering Belum Pernah55 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb FKIP 2005 >2 kali Belum Pernah56 Laki-Laki 17-20 th > Rp 500 rb FKIP 2006 Sering Belum Pernah57 Laki-Laki 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah58 Laki-Laki 17-20 th < Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 >2 kali Belum Pernah59 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 Sering Belum Pernah60 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 1-2 kali Belum Pernah61 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 >2 kali Belum Pernah62 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah63 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah

Page 100: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

64 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 >2 kali Belum Pernah65 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 Sering Belum Pernah66 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 >2 kali Belum Pernah67 Laki-Laki 21-25 th < Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 Sering Belum Pernah68 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah69 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 >2 kali Belum Pernah70 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 >2 kali Belum Pernah71 Laki-Laki 17-20 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 Sering Belum Pernah72 Perempuan >25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah73 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 Sering Belum Pernah74 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 Sering Belum Pernah75 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah76 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 Sering Belum Pernah77 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 >2 kali Belum Pernah78 Laki-Laki 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 1-2 kali Belum Pernah79 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 Sering Belum Pernah80 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 >2 kali Belum Pernah81 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 Sering Belum Pernah82 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 Sering Belum Pernah83 Perempuan 21-25 th < Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2005 >2 kali Belum Pernah84 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb Fak. Ekonomi 2006 Sering Belum Pernah85 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 >2 kali Belum Pernah86 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2006 Sering Belum Pernah87 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb Fak. Sastra 2006 Sering Belum Pernah88 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2006 Sering Belum Pernah89 Perempuan 17-20 th < Rp 500 rb Fak. Sastra 2006 Sering Belum Pernah90 Perempuan >25 th > Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 1-2 kali Belum Pernah91 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 1-2 kali Belum Pernah92 Laki-Laki 21-25 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 Sering Belum Pernah93 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 >2 kali Belum Pernah94 Perempuan 17-20 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2006 1-2 kali Belum Pernah95 Perempuan 21-25 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 Sering Belum Pernah96 Laki-Laki >25 th > Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 1-2 kali Belum Pernah97 Perempuan 17-20 th > Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 Sering Belum Pernah98 Laki-Laki 17-20 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 Sering Belum Pernah99 Perempuan >25 th Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 Sering Belum Pernah

100 Perempuan 21-25 th > Rp 500 rb Fak. Sastra 2005 1-2 kali Belum Pernah

Page 101: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

No. PERTANYAAN DAYA TARIK (X) VALIDResp X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 TOTAL X RATA2 KATEGORI

1 4 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 3 3 3 57 4.07 SS2 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 59 4.15 SS3 5 3 5 4 5 3 4 3 3 4 4 4 5 5 57 4.08 SS4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 54 3.85 S5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 55 3.92 S6 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 5 5 54 3.92 S7 3 2 4 2 3 5 2 4 4 3 4 4 3 4 47 3.46 S8 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 55 3.92 S9 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 61 4.38 SS

10 5 5 4 4 5 5 4 1 5 4 4 5 4 2 57 4.08 SS11 4 5 4 4 4 5 4 4 1 3 5 5 5 5 58 4.15 SS12 5 4 1 1 5 2 1 5 3 5 1 5 5 5 48 3.62 S13 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 3 54 3.85 S14 4 4 5 5 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 56 3.92 S15 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 60 4.23 SS16 4 4 4 4 2 3 4 4 1 2 2 2 2 2 40 2.77 R17 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 50 3.54 S18 4 3 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 4 4 40 2.92 R19 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 4 40 2.85 R20 5 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 54 3.85 S21 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 61 4.38 SS22 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 61 4.38 SS23 3 3 5 5 2 5 5 2 4 2 5 2 5 5 53 3.69 S24 2 1 5 5 2 4 5 4 2 3 5 1 4 4 47 3.23 S25 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 52 3.77 S26 3 4 3 3 2 3 3 2 1 1 3 2 3 4 37 2.62 R27 4 3 5 5 4 3 5 4 3 5 5 5 5 4 60 4.23 SS28 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 38 2.69 R29 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 41 2.92 R30 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 40 2.85 R31 1 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 3 4 54 3.85 S32 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 53 3.77 S33 5 5 5 5 5 5 5 2 3 4 3 3 2 2 54 3.77 S34 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 55 3.92 S35 4 4 3 3 4 5 3 3 1 4 3 5 5 5 52 3.77 S36 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 3 53 3.85 S37 4 3 4 4 5 5 4 4 3 5 3 3 5 4 56 4 S38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 53 3.77 S39 5 5 4 4 4 4 4 1 2 3 4 5 4 3 52 3.69 S40 5 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3.92 S41 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 50 3.54 S42 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 49 3.54 S43 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 1 46 3.23 S44 5 5 1 1 1 2 1 2 1 2 4 3 1 1 30 2.23 R45 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 52 3.69 S46 5 4 3 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 3 51 3.69 S47 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 28 2.08 TS48 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 46 3.31 S49 5 3 3 3 4 5 3 4 3 1 5 5 5 5 54 3.92 S50 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 53 3.85 S51 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 57 4.08 SS52 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 4 4 3 4 59 4.15 SS53 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 55 4 S54 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 4 3 3 58 4.15 SS55 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 54 3.77 S56 4 3 3 3 1 2 3 3 1 2 1 5 3 1 35 2.46 R57 5 4 4 5 4 2 5 3 4 5 5 3 5 4 58 4.08 SS58 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 5 5 5 5 65 4.62 SS59 4 4 4 4 5 5 4 3 4 3 3 4 5 4 56 4 S60 1 1 5 3 3 2 3 3 5 5 4 3 4 5 47 3.38 S61 4 4 5 4 3 1 4 3 5 4 4 2 4 3 50 3.54 S62 4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 3 5 3 4 56 3.92 S63 4 3 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 4 56 4 S64 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 55 4 S65 5 3 5 3 4 5 3 4 4 4 2 3 5 4 54 3.92 S66 5 4 5 5 3 3 5 3 3 4 5 5 4 3 57 4 SS67 5 5 5 3 4 4 3 3 3 4 5 5 4 5 58 4.23 SS68 5 4 5 2 3 3 2 3 3 3 4 4 5 5 51 3.77 S69 4 4 4 1 4 5 1 2 4 5 5 4 5 3 51 3.85 S70 4 3 5 3 1 4 3 1 3 3 2 4 5 1 42 3 R71 5 3 5 4 4 4 4 3 1 4 2 2 3 2 46 3.23 S72 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 56 4 S73 5 2 5 3 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 53 3.85 S74 3 2 5 4 4 4 4 5 3 1 5 3 5 5 53 3.77 S75 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 54 3.85 S76 5 4 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 4 4 55 3.92 S77 5 5 5 3 4 5 3 5 4 3 4 4 4 5 59 4.31 SS78 4 3 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 1 53 3.69 S79 3 4 4 3 2 5 3 5 3 4 5 3 5 5 54 3.92 S

Page 102: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

No. PERTANYAAN DAYA TARIK (X) VALIDResp X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 TOTAL X RATA2 KATEGORI

80 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 60 4.31 SS81 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 49 3.46 S82 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 3 2 4 41 2.85 R83 4 2 3 4 4 3 4 4 1 4 3 2 4 4 46 3.23 S84 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 53 3.77 S85 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 3 57 4.08 SS86 3 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 57 4.08 SS87 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 4 4 64 4.54 SS88 5 3 5 5 4 3 5 3 2 3 5 4 5 3 55 3.85 S89 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 61 4.38 SS90 3 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 62 4.38 SS91 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 55 3.92 S92 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 57 4.15 SS93 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 57 4.08 SS94 5 5 5 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 55 3.92 S95 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 3 56 4 S96 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 56 4 S97 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 59 4.15 SS98 3 4 4 4 2 3 4 2 2 3 4 4 4 4 47 3.31 S99 1 2 3 3 5 4 3 1 3 5 1 5 3 4 43 3.08 S

100 5 5 5 4 3 3 4 3 3 2 5 4 3 5 54 3.85 S

Page 103: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

No. PERTANYAAN MINAT BELI (Y) VALIDResp Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTAL Y RATA2 KATEGORI

1 4 4 5 4 4 21 4.2 SS2 4 5 4 5 5 23 4.6 SS3 4 4 3 5 4 20 4 S4 2 4 4 5 2 19 3.8 S5 4 3 4 5 3 19 3.8 S6 2 4 3 4 5 17 3.4 S7 4 3 4 4 3 18 3.6 S8 3 4 4 4 4 19 3.8 S9 4 4 4 3 4 19 3.8 S

10 2 3 4 2 3 14 2.8 R11 4 4 4 4 3 20 4 S12 4 1 4 4 3 14 2.8 R13 5 3 2 5 5 18 3.6 S14 4 4 4 4 4 20 4 S15 4 4 4 4 3 20 4 S16 1 5 4 4 4 19 3.8 S17 2 2 4 2 2 12 2.4 R18 1 2 2 2 2 9 1.8 TS19 5 5 5 4 3 24 4.8 SS20 5 5 4 4 4 23 4.6 SS21 5 4 3 3 4 19 3.8 S22 4 4 4 4 4 20 4 S23 5 4 1 4 1 18 3.6 S24 3 3 5 4 3 18 3.6 S25 5 4 4 4 3 21 4.2 SS26 1 2 4 4 2 13 2.6 R27 5 5 5 5 1 25 5 SS28 4 2 2 3 2 13 2.6 R29 2 2 4 3 4 13 2.6 R30 2 4 3 3 2 16 3.2 S31 5 5 5 4 4 24 4.8 SS32 4 4 4 4 4 20 4 S33 3 4 5 4 3 20 4 S34 4 4 4 4 4 20 4 S35 4 4 4 4 4 20 4 S36 4 4 5 4 1 21 4.2 SS37 1 2 1 1 4 7 1.4 TS38 4 4 4 4 4 20 4 S39 3 3 4 5 1 18 3.6 S40 1 2 1 3 4 9 1.8 TS41 3 3 4 4 3 17 3.4 S42 4 4 4 3 4 19 3.8 S43 4 4 4 4 4 20 4 S44 4 3 3 4 4 17 3.4 S45 2 2 3 4 3 13 2.6 R46 4 4 4 3 3 19 3.8 S47 4 4 3 2 1 17 3.4 S48 2 2 2 2 4 10 2 TS49 3 4 4 4 5 19 3.8 S50 3 4 5 5 4 21 4.2 SS51 3 4 4 4 4 19 3.8 S52 3 3 3 4 4 16 3.2 S

Page 104: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

No. PERTANYAAN MINAT BELI (Y) VALIDResp Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTAL Y RATA2 KATEGORI

53 4 1 3 5 1 14 2.8 R54 4 4 4 4 4 20 4 S55 4 4 4 4 4 20 4 S56 4 3 4 4 3 18 3.6 S57 3 5 5 5 3 23 4.6 SS58 3 4 4 4 4 19 3.8 S59 5 4 3 4 3 20 4 S60 4 4 4 4 4 20 4 S61 5 3 3 5 2 19 3.8 S62 1 5 2 3 1 16 3.2 S63 4 5 5 5 3 24 4.8 SS64 5 5 3 4 4 22 4.4 SS65 5 4 5 5 3 23 4.6 SS66 4 4 4 5 1 21 4.2 SS67 5 3 4 3 3 18 3.6 S68 5 4 4 4 5 21 4.2 SS69 5 4 3 4 2 20 4 S70 1 3 4 3 5 14 2.8 R71 3 4 2 2 4 15 3 R72 4 5 1 5 4 20 4 S73 4 4 3 4 5 19 3.8 S74 5 4 4 4 3 21 4.2 SS75 4 4 4 4 3 20 4 S76 2 2 3 5 4 14 2.8 R77 4 5 5 5 1 24 4.8 SS78 4 4 3 4 4 19 3.8 S79 4 4 5 4 3 21 4.2 SS80 3 5 5 5 5 23 4.6 SS81 4 4 2 4 2 18 3.6 S82 4 2 2 2 2 12 2.4 R83 2 3 4 4 2 16 3.2 S84 4 4 3 3 4 18 3.6 S85 3 4 5 5 4 21 4.2 SS86 4 4 4 4 4 20 4 S87 4 4 4 4 3 20 4 S88 4 4 4 4 5 20 4 S89 5 5 5 4 4 24 4.8 SS90 4 4 3 4 3 19 3.8 S91 4 5 4 4 5 22 4.4 SS92 3 4 4 4 3 19 3.8 S93 3 3 5 5 3 19 3.8 S94 3 3 4 4 3 17 3.4 S95 3 4 4 4 3 19 3.8 S96 5 4 4 3 3 20 4 S97 2 5 5 4 4 21 4.2 SS98 2 4 4 3 3 17 3.4 S99 3 3 1 4 1 14 2.8 R

100 4 5 5 3 1 22 4.4 SS

Page 105: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

PERHITUNGAN RATA-RATA BOBOT SKOR DAYA TARIK

JUMLAH RESPONDEN JUMLAH NILAI BOBOT TOTAL RATA2ITEM SS S R TS SKS SS S R TS SKS BOBOT BOBOT

1 38 38 17 2 5 190 152 51 4 5 402 4.022 19 43 29 5 4 95 172 87 10 4 368 3.683 33 44 19 1 3 165 176 57 2 3 403 4.034 19 48 26 3 4 95 192 78 6 4 375 3.755 18 47 17 14 4 90 188 51 28 4 361 3.616 28 39 24 7 2 140 156 72 14 2 384 3.847 19 48 26 3 4 95 192 78 6 4 375 3.758 9 46 30 11 4 45 184 90 22 4 345 3.459 11 39 34 8 8 55 156 102 16 8 337 3.37

10 18 43 27 9 3 90 172 81 18 3 364 3.6411 27 41 22 7 3 135 164 66 14 3 382 3.8212 25 38 28 8 1 125 152 84 16 1 378 3.7813 31 40 20 6 3 155 160 60 12 3 390 3.914 24 45 22 4 5 120 180 66 8 5 379 3.79

Rata-rata final skor Daya Tarik=3.745

Page 106: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

PERHITUNGAN RATA-RATA BOBOT SKOR MINAT

JUMLAH RESPONDEN JUMLAH NILAI BOBOT TOTAL RATA2ITEM SS S R TS SKS SS S R TS SKS BOBOT BOBOT

1 18 44 19 12 7 90 176 57 24 7 354 3.542 17 53 17 11 2 85 212 51 22 2 372 3.723 19 50 18 8 5 95 200 54 16 5 370 3.704 20 57 15 7 1 100 228 45 14 1 388 3.885 17 53 17 11 2 85 212 51 22 2 372 3.72

Rata-rata Skor Minat = 3.712

Page 107: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

Data Perhitungan Manual Korelasi Product MomenNo. x y x2 y2 xy

1 4.07 4.2 16.5649 17.64 17.0942 4.21 4.6 17.7241 21.16 19.3663 4.07 4 16.5649 16 16.284 3.86 3.8 14.8996 14.44 14.6685 3.93 3.8 15.4449 14.44 14.9346 3.86 3.4 14.8996 11.56 13.1247 3.36 3.6 11.2896 12.96 12.0968 3.93 3.8 15.4449 14.44 14.9349 4.36 3.8 19.0096 14.44 16.568

10 4.07 2.8 16.5649 7.84 11.39611 4.14 4 17.1396 16 16.5612 3.43 2.8 11.7649 7.84 9.60413 3.86 3.6 14.8996 12.96 13.89614 4 4 16 16 1615 4.29 4 18.4041 16 17.1616 2.86 3.8 8.1796 14.44 10.86817 3.57 2.4 12.7449 5.76 8.56818 2.86 1.8 8.1796 3.24 5.14819 2.86 4.8 8.1796 23.04 13.72820 3.86 4.6 14.8996 21.16 17.75621 4.36 3.8 19.0096 14.44 16.56822 4.36 4 19.0096 16 17.4423 3.79 3.6 14.3641 12.96 13.64424 3.36 3.6 11.2896 12.96 12.09625 3.71 4.2 13.7641 17.64 15.58226 2.64 2.6 6.9696 6.76 6.86427 4.29 5 18.4041 25 21.4528 2.71 2.6 7.3441 6.76 7.04629 2.93 2.6 8.5849 6.76 7.61830 2.86 3.2 8.1796 10.24 9.15231 3.86 4.8 14.8996 23.04 18.52832 3.79 4 14.3641 16 15.1633 3.86 4 14.8996 16 15.4434 3.93 4 15.4449 16 15.7235 3.71 4 13.7641 16 14.8436 3.79 4.2 14.3641 17.64 15.91837 4 1.4 16 1.96 5.638 3.79 4 14.3641 16 15.1639 3.71 3.6 13.7641 12.96 13.35640 3.93 1.8 15.4449 3.24 7.07441 3.57 3.4 12.7449 11.56 12.13842 3.5 3.8 12.25 14.44 13.343 3.29 4 10.8241 16 13.1644 2.14 3.4 4.5796 11.56 7.27645 3.71 2.6 13.7641 6.76 9.64646 3.64 3.8 13.2496 14.44 13.83247 2 3.4 4 11.56 6.848 3.29 2 10.8241 4 6.5849 3.86 3.8 14.8996 14.44 14.66850 3.79 4.2 14.3641 17.64 15.91851 4.07 3.8 16.5649 14.44 15.46652 4.21 3.2 17.7241 10.24 13.47253 3.93 2.8 15.4449 7.84 11.00454 4.14 4 17.1396 16 16.5655 3.86 4 14.8996 16 15.44 SX= 374.57

56 2.5 3.6 6.25 12.96 9 SY= 371.257 4.14 4.6 17.1396 21.16 19.044 SXY= 1404.842

Page 108: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

Data Perhitungan Manual Korelasi Product MomenNo. x y x2 y2 xy

58 4.64 3.8 21.5296 14.44 17.632 SX2= 1427.566

59 4 4 16 16 16 SY2= 1426.460 3.36 4 11.2896 16 13.4461 3.57 3.8 12.7449 14.44 13.56662 4 3.2 16 10.24 12.863 4 4.8 16 23.04 19.264 3.93 4.4 15.4449 19.36 17.29265 3.86 4.6 14.8996 21.16 17.75666 4.07 4.2 16.5649 17.64 17.09467 4.14 3.6 17.1396 12.96 14.90468 3.64 4.2 13.2496 17.64 15.28869 3.64 4 13.2496 16 14.5670 3 2.8 9 7.84 8.471 3.29 3 10.8241 9 9.8772 4 4 16 16 1673 3.79 3.8 14.3641 14.44 14.40274 3.79 4.2 14.3641 17.64 15.91875 3.86 4 14.8996 16 15.4476 3.93 2.8 15.4449 7.84 11.00477 4.21 4.8 17.7241 23.04 20.20878 3.79 3.8 14.3641 14.44 14.40279 3.86 4.2 14.8996 17.64 16.21280 4.29 4.6 18.4041 21.16 19.73481 3.5 3.6 12.25 12.96 12.682 2.93 2.4 8.5849 5.76 7.03283 3.29 3.2 10.8241 10.24 10.52884 3.79 3.6 14.3641 12.96 13.64485 4.07 4.2 16.5649 17.64 17.09486 4.07 4 16.5649 16 16.2887 4.57 4 20.8849 16 18.2888 3.93 4 15.4449 16 15.7289 4.36 4.8 19.0096 23.04 20.92890 4.43 3.8 19.6249 14.44 16.83491 3.93 4.4 15.4449 19.36 17.29292 4.07 3.8 16.5649 14.44 15.46693 4.07 3.8 16.5649 14.44 15.46694 3.93 3.4 15.4449 11.56 13.36295 4 3.8 16 14.44 15.296 4 4 16 16 1697 4.21 4.2 17.7241 17.64 17.68298 3.36 3.4 11.2896 11.56 11.42499 3.07 2.8 9.4249 7.84 8.596

100 3.86 4.4 14.8996 19.36 16.984

Jum 374.57 371.2 Jumlah 1427.566 1426.4 1404.842Jum*2 140302.7 137789.4

r = A / B = 0.41849

dimana ; A = 1443.8 N(XY)-(X)(Y)B = 3450.1

Page 109: ANALISIS HUBUNGAN PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP … · iklan sabun Lux di televisi serta hubungannya dengan ... konsumen dengan memberikan jasa layanan yang terbaik, ... Di Indonesia

Correlations

1.000 .418**

.418** 1.000

. .000

.000 .

100 100

100 100

RATAX

RATAY

RATAX

RATAY

RATAX

RATAY

PearsonCorrelation

Sig.(2-tailed)

N

RATAX RATAY

Correlations

Correlation is significant at the 0.01 level(2-tailed).

**.

Regression

RATAX a . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

Variables Entered/Removed b

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: RATAYb.

.418a .175 .166 .6391Model1

R R SquareAdjusted R

Square

Std. Errorof the

Estimate

Model Summary

Predictors: (Constant), RATAXa.

8.477 1 8.477 20.755 .000a

40.028 98 .408

48.506 99

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

ANOVAb

Predictors: (Constant), RATAXa.

Dependent Variable: RATAYb.

1.511 .487 3.102 .003

.588 .129 .418 4.556 .000

(Constant)

RATAX

Model1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Coefficients a

Dependent Variable: RATAYa.