analisis hidrolika menggunakn hec ras

9
BAB III ANALISIS HIDROLIKA PENAMPANG SALURAN DRAINASE DENGAN SOFTWARE HEC-RAS A. Tinjauan Umum Dalam studi ini perhitungan kapasitas saluran drainase menggunakan pemodelan HEC-RAS 4.0. Dengan analisis ini dapat diketahui elevasi muka air pada penampang saat suatu debit air melalui saluran drainase tersebut. Hasil dari analisis ini merupakan parameter untuk perencanaan saluran drainase kota. Data-data yang diperlukan dalam analisis penampang sungai dengan bantuan software HEC-RAS adalah: 1. Penampang memanjang sungai 2. Potongan melintang sungai 3. Data debit yang melalui sungai 4. Angka manning penampang sungai Data penampang memanjang dan potongan melintang sungai dapat dilihat pada Lampiran Data Perencanaan. Sebelum mulai analisis hidrolika ini, data-data yang diperlukan harus dipersiapkan. Tahap-tahap analisis hidrolika dengan program HEC-RAS adalah sebagai berikut: 1. Membuat File HEC-RAS Baru

Upload: muhammad-yogma-al-waigami

Post on 20-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Hec RAS

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

BAB III

ANALISIS HIDROLIKA PENAMPANG SALURAN DRAINASE DENGAN

SOFTWARE HEC-RAS

A. Tinjauan Umum

Dalam studi ini perhitungan kapasitas saluran drainase menggunakan

pemodelan HEC-RAS 4.0. Dengan analisis ini dapat diketahui elevasi muka air

pada penampang saat suatu debit air melalui saluran drainase tersebut. Hasil dari

analisis ini merupakan parameter untuk perencanaan saluran drainase kota.

Data-data yang diperlukan dalam analisis penampang sungai dengan

bantuan software HEC-RAS adalah:

1. Penampang memanjang sungai

2. Potongan melintang sungai

3. Data debit yang melalui sungai

4. Angka manning penampang sungai

Data penampang memanjang dan potongan melintang sungai dapat dilihat

pada Lampiran Data Perencanaan.

Sebelum mulai analisis hidrolika ini, data-data yang diperlukan harus

dipersiapkan. Tahap-tahap analisis hidrolika dengan program HEC-RAS adalah

sebagai berikut:

1. Membuat File HEC-RAS Baru

2. Input Data Geometri Sungai

3. Input Data Debit

4. Analisis hidrolika dari data-data yang dimasukkan

Page 2: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

B. Membuat File HEC-RAS Baru

Tahap-tahap membuat file HEC-RAS baru adalah :

Buka program HEC-RAS

Pilih new project dari menu File

Isi nama file pada Title, dan nama file dengan akhiran .prj seperti pada

gambar pada File Name. Klik OK.

C. Input Data Geometri Saluran Drainase

Tahap-tahap dalam input data geometri sungai:

1. Menggambar alur saluran drainase

Di tampilan seperti Gambar 3.1 pada menu Edit pilih Geometric Data.

Tampilan yang keluar adalah seperti Gambar 3.3. Menggambar alur

sungai dengan klik pada River Reach. Untuk dapat menggambar sesuai

dengan peta aslinya, dapat digunakan file gambar peta untuk

background menggambar dengan klik add/edit background picture.

Gambar 3.1 Tampilan Utama Program HEC-RAS

Gambar 3.2 Tampilan Pengisian Nama File Program HEC-RAS

Page 3: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

Dalam menggambar alur sungai titikpertama yang dibuat adalah hulu

sungai.

2. Input data penampang melintang (cross section)

Dengan klik pada cross section, keluar tampilan seperti Gambar 3.4 .

Pilih add a new cross section pada menu Option.

Gambar 3.3 Tampilan Input Data Geometri Saluran Drainase Program HEC-RAS

Gambar 3.4 Tampilan Input Data Potongan Melintang Saluran Drainase Program HEC-RAS Pada Saluran Primer

untuk River Station 40

Page 4: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

Data-data yang dimasukkan pada input data:

River Sta = Nama potongan melintang, diisi dengan angka yang berurutan.

Station = Jarak kumulatif antara titik elevasi potongan dari titik paling

pinggir yang bernilai 0.

Elevation = Elevasi titik pada station

Downstream reach length = Jarak tiap potongan melintang sungai

dengan potongan melintang sebelumnya.

Manning’s n value = Nilai angka manning saluran

Main Channel Bank Station = Station titik saluran utama sungai

Cont/Exp Coeficients = Koefisien kontraksi dan ekspansi

Data-data yang digunakan dalam analisis hidrolika penampang Saluran

Drainase Kota adalah:

1. Data Geometri Saluran Drainase Kota.

2. Angka kekasaran manning saluran = 0,025

3. Koefisien kontraksi = 0,1

4. Koefisien ekspansi = 0,3

Gambar 3.4 Tampilan Input Data Potongan Melintang Saluran Drainase Program HEC-RASH Pada Saluran Sekunder

untuk River Station 33

Page 5: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

D. Input Data Debit

Di tampilan seperti Gambar 3.1 pada menu Edit pilih Steady Flow Data.

Tampilan yang keluar adalah seperti pada Gambar 3.5. Data debit yang digunakan

adalah debit dari perhitungan sebelumnya.

Ganti angka pada Enter/Edit Number of Profiles dengan banyaknya

besaran debit rencana yang akan dipakai dalam analisis. Lalu isi besarnya debit

pada Profile Names and Flow Rates.

E. Analisis Data-Data yang Telah Dimasukkan

Setelah semua data dimasukkan pada tampilan Gambar 3.1 pilih Steady

Flow Analysis pada menu Run. Lalu klik Compute

Gambar 3.5 Tampilan Input Data Debit Saluran Drainase Program HEC-RAS

Page 6: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

Setelah selesai, hasil analisis dapat dilihat pada menu View dengan

memilih jenis tampilan hasil analisis.

Gambar 3.6 Tampilan Proses Running Data Debit Saluran Drainase Program HEC-RAS

Gambar 3.7 Tampilan Analisis Project Program HEC-RAS

Page 7: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

F. Hasil Analisis Hidrolika Saluran Drainase Kota

Setelah analisis selesai, contoh tampilan hasil analisis ditampilkan pada

Gambar 3.8 untuk saluran primer dan Gambar 3.9 untuk saluran sekunder.

Gambar 3.7 Tampilan Grafis Muka Air Pada Penampang Melintang Saluran Drainase Hasil Analisis Hidrolika Dengan Program

HEC-RAS untuk Saluran Primer

Gambar 3.7 Tampilan Grafis Muka Air Pada Penampang Melintang Saluran Drainase Hasil Analisis Hidrolika Dengan Program

HEC-RAS untuk Saluran Sekunder

Page 8: Analisis Hidrolika menggunakn Hec Ras

Dari hasil analisis yang sudah dilakukan menggunakan program HEC-

RAS menunjukkan bahwa prakiraan dimensi yang digunakan, baik primer

maupun sekunder, mampu menampung debit rencana yang dialirkan ke saluran

drainase. Hasil analisis ini kemudian dapat digunakan sebagai parameter untuk

perencaan saluran drainase kota di daerah Kasihan Bantul.