analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat …repository.stieykpn.ac.id/70/1/ringkasan skripsi...
TRANSCRIPT
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MINAT MAHASISWA MENABUNG PADA BANK SYARIAH
RINGKASAN SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S1) Program Studi Akuntansi
Disusun oleh :
ARINI NUR IZZATI
11-14-26820
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
YOGYAKARTA
2018
1
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MAHASISWA MENABUNG PADA BANK SYARIAH
ARINI NUR IZZATI
Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Yogyakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
minat mahasiswa menabung pada bank syariah. Faktor-faktor dalam penelitian ini
yaitu bagi hasil, pelayanan, dan aksesibilitas (lokasi dan jarak). Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Data primer
diperoleh dari kuesioner yang telah dibagikan kepada responden. Sampel yang
digunakan sebanyak 93 responden dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan metode Purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan, variabel bagi hasil,
pelayanan, dan aksesibilitas (lokasi dan jarak) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa menabung pada bank syariah. Besarnya pengaruh yang
dapat dijelaskan oleh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar
34.3 %. Secara parsial, variabel bagi hasil dan aksesibilitas (lokasi dan jarak)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa menabung pada
bank syariah. Sedangkan variabel pelayanan tidak berpengaruh terhadap minat
mahasiswa menabung pada bank syariah.
Kata kunci: Bagi hasil, Pelayanan, Aksesibilitas, dan Minat menabung.
ABSTRACT
The purpose of this research is knowing the factors which affect interest student
who saving in syariah bank. The factors in this research is profit sharing, service,
and accessibility (location and distance). This kind of research is quantitative
research by using primary data. Primary data was get from questionnaire that
given to all respondent. The sample used is 93 respondent with method purposive
sampling.
The result of research showed of simultaneous, profit sharing, service and
accessibility (location and distance) variables have positive affect and significant
to interest student who saving in syariah bank. Amount of the affect can be
explained by the independent variable to the dependent variable of 34.3%. On
partially, profit sharing and accessibility (location and distance) variables has
positive and significant to interest student who saving in syariah. in a way service
hasn't affect to interest student who saving in syariah bank.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
Keywords:Profit sharing, service, accessibility, and interest saving.
PENDAHULUAN
Awal pendirian bank syariah dimulai pada tahun 1980 melalui diskusi-diskusi
bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam. Bank syariah yang pertama
di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang berdiri pada tanggal
1 November 1991 dan resmi beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992. Operasional
perbankan syariah di Indonesia didasarkan pada UU No.7 tahun 1992. Dalam
salah satu ayat tentang "bank dengan sistem bagi hasil" yang kemudian
disempurnakan dengan UU No.10 Tahun 1998 yang menjelaskan terdapat dua
sistem dalam perbankan (dual banking system), yaitu sistem perbankan nasional
dan sistem perbankan syariah. Namun tidak sampai disitu, pada tahun 2008
Undang-Undang yang melandasi perbankan syariah mengalami perubahan yaitu
UU No. 21 Tahun 2008 tentang bank syariah. Bank syariah di Indonesia
menunjukkan perkembangannya dari waktu ke waktu. Pada Agustus 2017, asset
bank syariah terhadap total keseluruhan bank telah mencapai 5,44%.
Perkembangan pertumbuhan ini diikuti juga oleh perkembangan jaringan kantor
perbankan syariah seperti Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak 13 perusahaan,
Unit Usaha Syariah (UUS) sebanyak 21 unit, dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS) sebanyak 167 perusahaan (www. ojk.go.id).
Bank syariah sampai saat ini terus mengalami perkembangan yang pesat.
Perkembangan ini karena umat muslim yang sudah mulai memberikan perhatian
besar guna menemukan cara untuk menggantikan bunga dengan sistem bagi hasil
yang dilakukan oleh bank syariah. Perkembagan bank syariah juga didorong oleh
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
keinginan untuk menata aktivitas ekonomi dan keuangan sesuai dengan tuntunan
syariah, serta sebagai respon atas fenomena krisis yang dipicu oleh perilaku buruk
dalam berekonomi yang mengabaikan etika, agama dan nilai-nilai moral baik
yang diajarkan agama Islam maupun agama lain. Masih ada faktor yang mesti
menjadi perhatian dalam perkembangan bank syariah, yaitu modal, pelayanan dan
akses. Bank syariah dituntut selalu melakukan peningkatan pelayanan dan akses
untuk menarik nasabah (www. ojk.go.id).
Penelitian tentang minat menabung di bank syariah telah banyak dilakukan
sebelumnya oleh beberapa peneliti. Sumantri (2014) menyatakan bahwa kualitas
pelayanan dan produk pembiayaan berpengaruh positif terhadap minat dan
keputusan untuk menjadi nasabah bank syariah. Khasanah dan Gunawan (2014)
dalam penelitiannya menemukan bagi hasil berpengaruh positif terhadap
keputusan menjadi nasabah Bank Syariah di Kota Cirebon. Para nasabah di Kota
Cirebon menilai sistem bagi hasil di Kota Cirebon sangat baik. Abhimantara et al.
(2013) dalam penelitiannya menemukan pengetahuan, religiusitas, produk,
reputasi, dan pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan menabung
di bank syariah. Daulay (2014) menyatakan bahwa kualitas pelayanan dan bagi
hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung di Bank
Syariah Mandiri di Kota Medan. Faktor tersebut perlu menjadi perhatian utama
sebagai strategi untuk menambah jumlah nasabah. Damayanti (2016) menyatakan
pandangan Islam, pelayanan, dan keamanan berpengaruh positif terhadap minat
nasabah untuk menabung di bank syariah. Namun pada pandangan Islam memiliki
pengaruh positif tapi tidak terjadi hubungan yang signifikan. Kemudian pada
penelitian Febriasti (2014) menyatakan bahwa faktor pelayanan, bagi hasil, dan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
kredibilitas karyawan menjadi faktor dominan yang dipilih mahasiswa untuk
menabung di Bank Syariah Mandiri. Pada penelitian ini diharapkan untuk
menambah variabel-variabel lain seperti lokasi, kualitas produk, promosi dan
sebagainya.
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, bagi hasil dan pelayanan
merupakan faktor dominan yang mendorong minat menabung pada bank syariah.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan
menambah faktor aksesibilitas (lokasi dan jarak). Peneliti ingin menguji apakah
aksesibilitas akan berpengaruh terhadap minat menabung pada bank syariah.
Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah mahasiswa yang mempunyai
buku tabungan pada bank syariah dan mempunyai pengetahuan akuntansi syariah.
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas terbentuk rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor bagi hasil berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa
menabung pada bank syariah?
2. Apakah faktor pelayanan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa
menabung pada bank syariah?
3. Apakah faktor aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa
menabung pada bank syariah?
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bagi hasil, pelayanan,
dan aksesibilitas terhadap minat mahasiswa menabung pada bank syariah.
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat kepada bank syariah dalam upaya
meningkatkan bagi hasil, pelayanan, dan aksesibilitasnya menjadi lebih baik. Agar
tidak terjadi perluasan masalah penelitian ini mempunyai batasan masalah yaitu
responden penelitian hanya pada mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
akuntansi syariah dan memiliki buku tabungan bank syariah dengan inisiatif
sendiri serta obyek penelitian yang diambil adalah universitas di Yogyakarta yang
menyediakan mata kuliah akuntansi syariah.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
Bank syariah
Bank adalah adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai perantara
keuangan dengan menyalurkan dana yang berasal dari pihak yang kelebihan dana
(surplus) kepada pihak lain yang membutuhkan atau kekurangan dana (defisit)
pada waktu yang telah ditentukan (Dendawijaya, 2001). Bank dilihat dari segi
cara menentukan harga terbagi dalam dua kelompok yaitu bank yang berdasarkan
prinsip konvensional dan bank yang berdasarkan prinsip syariah. Menurut
Muhammad (2002) definisi bank syariah adalah bank yang kegiatan usahanya
berdasarkan dengan hukum-hukum Islam dan sangat berpegang prinsip pada Al-
Quran dan Al-Hadits. Bank syariah beroperasi dengan prinsip bagi hasil.
Bagi Hasil
Bagi hasil menurut terminologi asing (Inggris) dikenal dengan profit sharing.
Profit sharing dalam kamus ekonomi yaitu pembagian laba (Wirdyaningsih et al.,
2005). Bagi hasil merupakan pembagian hasil usaha antara penyedia dana dengan
penyimpan dana (Antonio et al., 2004). Prinsip bagi hasil baik keuntungan
maupun kerugian disepakati oleh kedua belah pihak di awal perjanjian dengan
besar pembagian yang telah disepakati
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6
Pelayanan
pelayanan adalah bentuk pemberian layanan yang diberikan oleh produsen baik
terhadap pengguna barang diproduksi maupun jasa yang ditawarkan (Winardi,
1991 dalam Dewi, 2015). Pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dinilai dari
kualitas pelayanannya. Menurut Tjiptono (2015) dimensi dari pelayanan yang
berkualitas ada lima, yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya
tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty).
Aksesibilitas
Lokasi merupakan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi
(Lupiyoadi, 2013). Pemilihan lokasi merupakan hal penting karena dapat ikut
menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Lokasi yang strategis merupakan
aspek yang penting untuk menarik konsumen melakukan transaksi. Lokasi
perusahaan yang strategis guna untuk meningkatkan keuntungan maksimal pada
perusahaan. perusahaan dalam menentukan lokasi harus melalui pertimbangan
yang tepat. Menurut Tjiptono (2000) faktor-faktor untuk menentukan lokasi
meliputi akses, visibilitas, tempat parkir yang luas & aman,.ekspansi dan
lingkungan
Hipotesis
H1: Bagi hasil berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menabung pada
bank syariah.
H2: Pelayanan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menabung pada
bank syariah.
H3: Aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menabung pada
bank syariah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
Kerangka Pemikiran
H1
H2
H3
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi di beberapa universitas
Yogyakarta meliputi STIE YKPN, UII, dan UMY. Dalam penelitian sampel yang
diperoleh sebanyak 93 responden dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang
diperoleh dari kuesioner yang telah dibagikan kepada responden. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagi hasil, pelayanan, dan
aksesibilitas. variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat
mahasiswa menabung pada bank syariah. Penelitian ini menggunakan skala likert
dengan 5 (lima) kategori penilaian kuantitatif dari sangat tidak setuju sampai
dengan sangat setuju. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji instrument, uji asumsi klasik, dan analisis regresi berganda.
Bagi Hasil
(X1)
Pelayanan
(X2)
Aksesibilitas
(X3)
Minat
Menabung
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil dari kuesioner yang telah dibagikan kepada responden telah diuji
menggunakan alat analisis yang sudah dijelaskan. Berikut akan dijelaskan terlebih
dahulu gambaran umum penelitian.
A. Karakteristik Responden Berdasarkan Universitas
Tabel 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Universitas
Universitas Jumlah (orang) Persentase
UII 45 48%
UMY 33 35%
STIE YKPN 15 16%
Total 93 100%
B. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamain
Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
C. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Bank Syariah
Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Bank Syariah
.
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Perempuan 48 52%
Laki-Laki 45 48%
Total 93 100%
Bank Jumlah Persentase
Mandiri Syariah 31 33%
BRI Syariah 33 35%
BNI Syariah 26 28%
BPD Syariah 2 2%
BMI 1 1%
Total 93 100%
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
D. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Nasabah Menggunakan
Bank Syariah
Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Nasabah
Menggunakan Bank Syariah
Lama Jumlah (orang) Persentase
< 1 tahun 35 38%
1-3 tahun 45 48%
3-4 tahun 13 14%
> 5 tahun 0 0%
Total 93 100%
1. Pengujian Instrumen
a) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid jika r hitung lebih besar
dari r tabel dan nilai r positif. Sebaliknya item pertanyaan dikatakan tidak valid
jika r hitung lebih kecil dari r tabel dan nilai r negatif (Ghozali, 2011). Pada
penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 93, sehingga r tabel dengan N =
93 dengan tingkat signifikansi pada 0.05 sebesar 0.1716. Hasil uji validitas untuk
masing-masing variabel akan dijelaskan di bawah ini:
Bagi hasil (X1)
Tabel 5
Hasil Uji Validitas Variabel Bagi Hasil
Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
BH1 0.652 0.1716 Valid
BH2 0.734 0.1716 Valid
BH3 0.742 0.1716 Valid
BH4 0.683 0.1716 Valid
BH5 0.744 0.1716 Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2018
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10
Pelayanan (X2)
Tabel 6
Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan
sumber: data primer yang diolah, 2018
Aksesibilitas (lokasi dan Jarak) (X3)
Tabel 7
Hasil Uji Validitas Variabel Aksesibilitas (Lokasi dan Jarak)
Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
A1 0.796 0.1716 Valid
A2 0.846 0.1716 Valid
A3 0.670 0.1716 Valid
A4 0.812 0.1716 Valid
A5 0.697 0.1716 Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Minat mahasiswa menabung pada bank syariah (Y)
Tabel 8
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa Menabung
Pada Bank Syariah
Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Y1 0.636 0.1716 Valid
Y2 0.637 0.1716 Valid
Y3 0.644 0.1716 Valid
Y4 0.653 0.1716 Valid
Y5 0.581 0.1716 Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2018
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Apabila nilai Cronbach's
Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
P1 0.670 0.1716 Valid
P2 0.801 0.1716 Valid
P3 0.747 0.1716 Valid
P4 0.432 0.1716 Valid
P5 0.681 0.1716 Valid
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
Alpha di atas 0.6, maka variabel dikatakan reliabel (Ghozali, 2011). Hasil uji
reliabilitas pada setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Pertanyaan
Cronbach's
Alpha Kesimpulan
Bagi Hasil
0.756 Reliabel
Pelayanan
0.690 Reliabel
Aksesibilitas
0.821 Reliabel
Minat mahasiswa menabung
0.615 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Hasil uji reliabilitas pada Tabel 9 menunjukkan semua variabel mempunyai nilai
Crnbach's Alpha di atas 0.6 sehingga reliabel.
2. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
residual memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov
dengan ketentuan jika nilai signifikansi > 0.05, maka data berdistribusi normal.
Sebaliknya jika nilai signifikansi < 0.05, maka data berdistribusi tidak normal
(Ghozali, 2011). Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel
10 di bawah ini:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
Tabel 10
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RESIDUAL
N 93
Normal Parametersa,,b
Mean .0000
Std. Deviation 2.06062
Most Extreme Differences Absolute .050
Positive .043
Negative -.050
Kolmogorov-Smirnov Z .483
Asymp. Sig. (2-tailed) .974
Sumber: data primer yang diolah, 2018
b) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen). Cara untuk
menguji ada atau tidak adanya multikolinearitas adalah dengan menggunakan
nilai Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai TOL ≤
0.10 dan VIF ≥ 10, maka terjadi multikolinearitas antar variabel bebas sedangkan
apabila nilai TOL ≥ 0.10 dan VIF ≤ 10, maka tidak terjadi multikolinearitas
(Ghozali, 2011). Hasil dari uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 4.11 di
bawah ini:
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
TOL VIF Keterangan
bagi hasil 0.699 1.431 Tidak terjadi multikolinearitas
Pelayanan 0.660 1.515 Tidak terjadi multikolinearitas
Aksesibilitas 0.745 1.343 Tidak terjadi multikolinearitas
Sumber: data primer yang diolah, 2018
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
c) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
yang dilakukan terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Cara untuk mengetahui apakah terjadi heteroskedastisitas atau
homoskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glejser. Jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0.05 maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
(Ghozali, 2011). Untuk dapat mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas
bisa juga dengan melihat grafik scatterplot. Jika pada grafik terdapat titik-titik
yang membentuk pola teratur, maka terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 12
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .829 1.276 .650 .518
TOTALBH -.025 .057 -.054 -.428 .670
TOTALP .061 .074 .108 .830 .409
TOTALA .001 .044 .004 .032 .974
Sumber: data primer yang diolah, 2018
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
Gambar 2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
d) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi untuk menguji model regresi linier ada atau tidak adanya
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu periode t-1.
Cara untuk mendeteksi adanya korelasi dengan dilakukan uji Durbin Watson.
Dengan syarat apabila du < d < (4-du) maka tidak terjadi autokorelasi (Ghozali,
2011). Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada Tabel 4.13 sebagai berikut:
Tabel 13
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .604
a
.365 .343 2.095 2.129
Sumber: data primer yang diolah, 2018
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
3. Uji Hipotesis
a) Analisis Regresi Berganda
Untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan, dilakukan uji analisis regresi
berganda. Analisis regresi berganda adalah model regresi untuk menganalisis
hubungan pengaruh dari dua variabel atau lebih variabel independen terhadap satu
variabel dependen (Algifari, 2015). Tabel 14 berikut ini menyajikan hasil uji
analisis regresi berganda.
Tabel 14
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standar
dized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 9,232 2,126 4,343 ,000
TOTALBH ,360 ,095 ,381 3,767 ,000
TOTALP -,160 ,123 -,136 -1,305 ,195
TOTALA ,312 ,073 ,419 4,283 ,000
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.14 maka dapat dibuat model persamaan regresi berganda
sebagai berikut:
Y= 9.232 + 0.360X1 – 0.160X2 + 0.312X3
b) Uji t
Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen dengan tingkat signifikansi
sebesar 5%. Uji t dilakukan dengan membandingkan t hitung terhadap t tabel. Jika
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh
signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada
pengaruh signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen secara parsial (Algifari, 2015).
Tabel 15
Hasil Uji t
Odel
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 9,232 2,126 4,343 ,000
TOTALBH ,360 ,095 ,381 3,767 ,000
TOTALP -,160 ,123 -,136 -1,305 ,195
TOTALA ,312 ,073 ,419 4,283 ,000
Sumber: data primer yang diolah, 2018
c) Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara
bersama-sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap variabel dependen (Algifari,
2015). Cara untuk mengetahui apakah semua variabel independen berpengaruh
secara simultan terhadap variabel dependen adalah dengan melihat nilai
signifikansi pada tabel anova. Uji F ini akan diuji dengan membandingkan nilai F
hitung dengan nilai F tabel dengan tingkat keyakinan 95%. Jika F hitung < F tabel
maka Ho diterima dan sebaliknya (Algifari, 2015). Keputusan untuk menerima
dan menolak hipotesis juga dapat dilakukan dengan membandingkan tingkat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
signifikansi dengan nilai alpha. Jika nilai signifikansi > 0.05, maka Ha ditolak.
Sebaliknya, jika nilai signifikansi < 0.05, maka Ha diterima.
Tabel 4.16
Hasil Uji F ANOVA
b
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 224,278 3 74,759 17,032 ,000a
Residual 390,647 89 4,389
Total 614,925 92
Sumber: data primer yang diolah, 2018
d) Koefisien Determinasi ( )
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menjelaskan variabel dependen (Ghozali, 2011). Koefisien
determinasi dapat dilihat dari nilai Adjusted .
Tabel 4.17
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Pembahasan
Pengaruh Bagi Hasil terhadap Minat Mahasiswa Menabung pada Bank
Syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai koefisien variabel bagi hasil sebesar 0.360
dengan nilai signifikansi 0.000. Nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05. Jadi
dapat disimpulkan bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa
Model Summary
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error
of the Estimate
1 ,604a ,365 ,343 2,095
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
menabung pada bank syariah. Nilai koefisien variabel bagi hasil memiliki nilai
positif sebesar 0.360. Artinya setiap kenaikan 1 pada variabel bagi hasil akan
menyebabkan kenaikan pada variabel minat mahasiswa menabung pada bank
syariah sebesar 0.360. Dengan demikian bagi hasil berpengaruh positif terhadap
minat mahasiswa menabung pada bank syariah. Dari hasil pengujian yang telah
dilakukan penelitian ini menerima H1.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Daulay
(2004) dan Febriasti (2014). Daulay (2004) menyatakan bagi hasil berpengaruh
positif terhadap keputusan menabung nasabah. Tingginya tingkat bagi hasil yang
diterima nasabah merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah. Jadi
dapat dikatakan semakin besar jumlah bagi hasil yang diberikan kepada nasabah
maka akan semakin bertambah jumlah nasabah yang menabung di bank syariah.
Pengaruh Pelayanan terhadap Minat Mahasiswa Menabung pada Bank
Syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai koefisien variabel pelayanan sebesar -0.160
dengan nilai signifikansi 0.195. Nilai signifikansi 0.195 lebih besar dari 0.05. Jadi
dapat disimpulkan pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat
mahasiswa menabung pada bank syariah. Koefisien nilai variabel pelayanan
mempunyai nilai negatif sebesar -0.160. Artinya setiap kenaikan 1 pada variabel
pelayanan akan menyebabkan penurunan pada variabel minat mahasiswa
menabung pada bank syariah sebesar -0.160. Dengan demikian pelayanan tidak
berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menabung pada bank syariah. Dari
hasil pengujian maka penelitian ini menolak H2.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan
Abhimantara et al. (2013) menyatakan pelayanan berpengaruh positif namun tidak
signifikan dalam menentukan nasabah untuk menabung di bank syariah. Selain itu
penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan Nopitasari (2017)
menyatakan pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan untuk menggunakan
bank syariah karena nasabah mengambil keputusan berdasarkan produk yang
ditawarkan bank syariah sesuai dengan kebutuhan nasabah. Faktor lain yang
mempengaruhi yaitu nasabah mengambil keputusan memilih bank yang sudah
tidak asing lagi dikalangan masyarakat.
Pengaruh Aksesibilitas (Lokasi dan Jarak) terhadap Minat Mahasiswa
Menabung pada Bank Syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai koefisien variabel aksesibilitas (lokasi dan
jarak) diketahui sebesar 0.312 dengan nilai signifikansi 0.000. Nilai signifikansi
0.000 lebih kecil dari 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa aksesibilitas (lokasi dan
jarak) berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa menabung pada bank
syariah. Nilai koefisien variabel aksesibilitas (lokasi dan jarak) memiliki nilai
positif sebesar 0.312. Artinya setiap kenaikan 1 pada variabel aksesibilitas (lokasi
dan jarak) akan menyebabkan kenaikan pada variabel minat mahasiswa menabung
pada bank syariah sebesar 0.312. Dengan demikian aksesibilitas (lokasi dan jarak)
berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa menabung pada bank syariah. Dari
hasil pengujian maka penelitian ini menerima H3.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan Pertiwi
dan Haroni (2012) menyatakan aksesibilitas (lokasi dan jarak) berpengaruh positif
dalam menggunakan bank syariah dikarenakan adanya ketersediaan sarana dan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
prasarana sehingga mudah untuk mencapai tempat dimana bank beroperasi.
Kemudian diperkuat juga dengan penelitian yang dilakukan Abdallah dan Irsyad
(2014) menyatakan aksesibilitas berpengaruh dalam memutuskan menabung di
bank syariah. Faktor yang mempengaruhi adalah adanya kemudahan untuk
mencapai bank syariah. Jadi semakin tinggi tingkat aksesibilitas (lokasi dan jarak)
bank syariah akan semakin meningkat jumlah nasabah yang menabung di bank
syariah.
Kesimpulan
1. Bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa
menabung pada bank syariah. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat bagi
hasil yang diberikan oleh bank syariah maka semakin tinggi minat menabung
pada bank syariah.
2. Pelayanan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa
menabung pada bank syariah. Pelayanan tidak berpengaruh dikarenakan
nasabah memilih bank syariah dengan lebih mempertimbangkan tingkat bagi
hasil dan aksesibilitas yang mudah dijangkau serta lebih memilih produk yang
sesuai dengan kebutuhannya.
3. Aksesibilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa
menabung pada bank syariah. Hal ini dikarenakan adanya ketersediaan sarana
dan prasarana yang memudahkan nasabah untuk menuju ke bank syariah.
Sehingga semakin tinggi aksesibilitas bank syariah maka semakin tinggi minat
untuk menabung pada bank syariah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
Keterbatasan
Meskipun penelitian ini sudah dilakukakan dengan maksimal, namun tetap saja
ada keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah
tingkat pengembalian kuesioner hanya sebesar 78.8% yang dibagikan secara
langsung dan kuesioner yang tidak kembali sebesar 21.2% dikarenakan kuesioner
dibagikan melalui perantara atau pihak lain.
Saran
Saran yang diberikan kepada penelitian selanjutnya berdasarkan keterbatasan
yang telah dikemukakan, penelitian selanjutnya diharapkan agar semua kuesioner
dibagi secara langsung oleh peneliti kepada responden agar kuesioner yang
diperoleh bisa terkumpul semua dan mendapatkan hasil yang baik.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
Daftar Pustaka
Abdallah, Muhammad dan Irsyad Lubis. 2014. Analisis Minat Menabung pada
Bank Syariah di Kalangan Siswa SMA di Kota Medan. Jurnal Ekonomi
dan keuangan, Vol. 3, no.7.
Abhimantara, Ananggadipa, et al. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa) Menabung pada Bank Syariah.
Jurnal akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Vol. 5 :170-
177
Algifari. 2015. Analisis Regresi untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Antonio, Muhammad Syafi'i . 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani.
Antonio, Muhammad Syafi'i et al. 2004. Bank Syariah Analisis Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Yogyakarta: Ekonosia. h. 18
Ardhiyanti, Erma. 2016. Analisis Pengaruh Pengetahuan, Kualitas Pelayanan dan
Promosi terhadap Minat Menabung Mahasiswa FEBI IAIN salatiga pada
bank syariah. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Asnawi. 2016. Faktor Faktor Yang Memengaruhi Minat Nasabah Muslim dan
Non Muslim Untuk Menjadi Nasabah Bank Syariah. skripsi. Yogyakarta.
Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen pemasaran. Jakarta: Raja Gravindo. h.231
Barata, Atep Adya. 2003. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT. Elex Media
Kompatindo. h.14
Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
h.25
Dewi, Ayu Nurtika. 2015. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
Masyarakat Untuk menabung (Studi Kasus pada PD BPR BKK Kendal
Cabang Patean). Jurnal Ekonomi.
Diana, Susanti Mei. 2017. Pengaruh Pengetahuan, Lokasi, Kualitas Pelayanan dan
Bagi Hasil Terhadap Keputusan Anggota Menabung di BMT Bina Umat
Sejahtera Kalijambe. Skripsi.Institut Agama Islam Negeri Surakarta .
Surakarta.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
23
Ellitan, Lenna et al. 2003. Strategi Baru Manajemen Pemasaran. (A. Usmara,
Ed.). h.229-331
Febriasti, Roose Hamidah. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi keputusan
Mahasiswa Menabung di Bank Syariah Mandiri Yogyakarta. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Fraud, Ramly dan Rustan M. 2005. akuntansi perbankan. graha ilmu
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS19. Edisi Kelima. Semarang: BP UNDIP.
.
Hatmawan, Anglis Andhita. 2016. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Niat pada
Perilaku Nasabah Menabung di Perbankan Syariah dengan Agama Sebagai
Variabel Kontrol. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol.5.
Hendro, Tri dan Rahardja, Conny Tjandra. 2014. Bank & Instusi Keuangan Non
Bank Di Indonesia. Yogyakarta: UPPM STIM YKPN.
https://www.ojk.go.id diakses 30 maret 2018 pukul 07.11
Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. 2016. Metode penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia.
____________________________. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan Akuntansi Mudharabah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia.
____________________________. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan Akuntansi Musyarakah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia.
____________________________. 2007. Pernyatan Standar Akuntansi Keuangan
Akuntansi Ijarah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntansi Indonesia.
IKIT. 2015. Akuntansi Penghimpun Dana Bank Syariah. Yogyakarta: Deepublis,
Vol.I
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Moenir. 2003. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Aksara.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
24
Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Muhammad. 2002. Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ekonomi Islam. Jakarta:
Salemba empat.
Munthe, Safaruddin. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah
Menabung Pada Tabungan Mudharabah di Bank Muamalat Cabang Balai
Kota. Tesis. Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara. Sumatra Utara.
Naf'an. 2014. Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2015. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.
Permana, Bagus. 2011. Faktor-Faktor Penentu Kualitas Jasa Perbankan di
Surabaya (studi komparasi persepsi nasabah dan karyawan). Journal
Bussines and banking, Vol.1: 75-84.
Pertiwi, Dita dan Haroni Doli H. R. 2012. Analisis Minat Menabung Masyarakat
pada Bank Muamalat di Kota Kisaran. Jurnal Ekonomi dan Keuangan,
Vol.1.
Putra, A & al, e. (2013). Perilaku Pengendalian Diri Pada Perilaku Manajemen
Keuangan personal Berdasarkan Pada Teori Planned Behavior
Menggunakan Pendekatan Partial Least square. Ekonomi .
Subagyo. et al. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: STIE
YKPN.
Sudarsono, Heri. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan
Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suwarsi, Aqidah Arsi. 2012. Identifikasi Potensi Nasabah Baru Bank Syariah
Ditinjau dari Customer. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam .
Tjiptono, Fandi. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
____________. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset .
Utomo, Toni Prasseito. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Nasabah Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah. jurnal Ilmiah
.
Wirdyaningsih, Perwataatmadja et al. 2005. Bank dan Asuransi Islam di
Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
25
Wiyono, Slamet. 2005. Cara memahami Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta:
Grasindo.
Yaya, Rizal et al. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah Teori dan Praktik
Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.
Yazid. 2005. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Ekonisia.
Yulianto, Firman. (2010). Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran Terhadap
Pertimbangan Nasabah Dalam Memilih Bank Syariah Dikota Medan.
Jurnal Wacana Issn: 1411-0199, Vol.13, No4 53 7-551.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id