analisis data untuk penelitian pendidikan
TRANSCRIPT
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 1/9
ANALISIS DATA
Hendra K. Suryadi – NIM : 1101142
Rezi Ariawan – NIM : 1101574
Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung
1. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan
ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapatberupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah
sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang
lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan
banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan
klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan
, data dicirikan sebagai sesuatu yang
bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memilikisignifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk,
terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti
fakta.
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi.
•
Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadianyang kita hadapi.
1.2 Tipe Data Statistik
1.2.1 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang bukan berupa angka, ciri-cirinya adalah tidak
bisa dilakukan operasi matematika. Data kualitatif dikelompokkan menjadi dua
bagian, yaitu :
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 2/9
a. Data Nominal
Menggunakan bilangan sebagai simbol untuk mengklasifikasikan suatu objek,
individu, atau karakteristik. Contoh, Data jenis kelamin (Laki-laki dan
Perempuan). Biasanya, saat analisis data, tipe data seperti ini dilambangkan
dengan bilangan numerik (angka). Laki-laki dilambangkan dengan angka 1,
sedangkan perempuan dilambangkan dengan angka 0. Tidak berarti angka 0
lebih rendah dari angka 1, cuma melambangkan saja.
b. Data Ordinal
Digunakan untuk mengklasifikasikan serta memiliki tingkatan. Tipe data
ordinal lebih tinggi dari nominal karena kemampuannya untuk membentuk
tingkatan. Contoh, Jabatan di dalam perusahaan (karyawan, manager,
direktur utama). Misal, karyawan dilambangkan dengan 1, manager dengan
2, dan direktur utama dengan 3. Pada tipe data ini, angka 1 dianggap lebihrendah dari angka 2, dst. Bisa saja karyawan dilambangkan dengan angka 1,
tetapi manager angka 3 dan direktur utama dengan angka 10. Tipe data ini
tidak mensyaratkan jarak yang sama antar angka yang digunakan sebagai
lambang. Yang perlu diperhatikan hanyalah bahwa angka 3 lebih tinggi dari
angka 1, angka 10 lebih tinggi dari angka 3.
1.2.2 Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data berupa angka dalam arti sebenarnya, yaitu data
yang dapat dilakukan operasi matematika. Data kuantitatif dikelompokkanmenjadi dua bagian, yaitu :
a. Data Interval
Ciri khas dari tipe data ini, selain memiliki kemampuan mengklasifikasikan
dan membentuk tingkatan, adalah tidak adanya nilai nol mutlak. Artinya,
angka nol yg digunakan bukan berarti tidak ada. Contoh: Derajat suhu. Di
dalam skala Celcius misalnya, Nol derajat Celcius bukan berarti tidak ada
suhu. Nol derajat itu memiliki suhu, hanya saja dilambangkan dengan nol.
Selain itu, jarak antar setiap angka yg digunakan adalah sama. Misal: didalam kuesioner, ada tingkatan dari TIDAK SETUJU (lambang: 1) s.d.
SANGAT SETUJU (lambang: 5). Jarak antara SANGAT SETUJU (5) dengan
SETUJU (4) adalah 1, yaitu 5-4=1. Jarak antara SETUJU (4) dengan
RAGU-RAGU (3) juga = 1, yaitu 4-3=1. dst.
b. Data Rasio
Memiliki kemampuan dari ketiga tipe data sebelumnya, dan angka nol
dianggap mutlak. Contoh: data berat badan (kg). Angka Nol kg berarti
memang tidak ada berat.
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 3/9
Tipe data nominal dan ordinal sering digunakan pada metode statistik non-parametrik.
Sedangkan tipe data interval dan rasio cocok untuk digunakan pada metode statistik
parametrik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu :
1.3 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai
mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi. yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain :
• Penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, perhitungan modus,
median, mean, dll.
• Mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi,
melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingandengan membandingkan dua rata-rata atau lebih data sampel atau populasi.
• Data bertipe Numerikal (Skala Rasio dan Interval) maka ringkasan yang
tepat adalah statistik deskriptif berupa ukuran (1) ukuran pemusatan yaitu
Mean, Median, Modus (2) ukuran sebaran yaitu (Minimum, Maksimum,
Range, Standar Deviasi, Variansi) (3) Ukuran Simetrik (Skewness, Kurtosis).
• Data bertipe Kategorikal (Nominal dan Ordinal) ringkasan yang tepat adalah
Statistik Deskriptif berupa ukuran (1) Jumlah Data per kategorik (2)
Prosentase (%) data perkategorik.
Misal: Data Pendidikan Terakhir Kepala Keluarga1. SD
2. SLTP
3. SLTA
4. PT/Akademi
Maka ukuran mean, median, modus tidak dipakai (Seandainya rata-
ratanya adalah 2,4, artinya apa?) Tetapi modus bisa di pakai, misal
modusnya 3 artinya data yang sering muncul adalah 3 (SLTA). Tetapi lebih
tepat ringkasan persentase (%) yang di pakai yaitu :
Kategorik N %
SD
SMP
SMA
PT/ Akademi
Total
Sehingga, jika ditanya berapa jumlah berpendidikan SLTA? dan berapa
komposisi pendidikan SLTA dari sampel yang terambil tersebut?
Ringkasan tersebut dapat menjawabnya.
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 4/9
1.4 Statistik Inferensi
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
berdasarkan sampel dengan maksud untuk mengambil kesimpulan atau generalisasi
terhadap populasi. Statistik inferensi meliputi statistik non-parametrik dan statistik
parametrik.
a. Statistik non-parametrik merupakan statistik inferensi yang tidak membahas
parameter-parameter populasi. Digunakan jika data yang dianalisis merupakan
data nominal dan ordinal atau distribusi data populasinya tidak normal.
b. Statistik parametrik merupakan statistik inferensi yang membahas parameter-
parameter populasi. Digunakan jika data yang dianalisa merupakan data interval
dan rasio sedangkan distribusi datanya normal atau mendekati normal.
2. Analisis Data
Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian. Kegiatan yang dilakukan dalan analisa data adalah : mengelompokkan
data berdasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan
variable dari seluruh responden, menyajikan data tiap variable yang diteliti,
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang
tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan.
2.1 Tujuan Analisis Data
Tujuan analisis data, antara lain sebagai berikut :
1. Data dapat diberi makna yang berguna dalam memecahkan masalah-
masalah penelitian
2. Memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat
dalam penelitian
3. Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam
penelitian4. Bahan untuk membuat keseimpulan serta implikasi-implikasi dan saran-
saran yang berguna untuk kebijakan penelitian selanjutnya.
2.2 Alat Analisis Data
Ada dua metode yang dapat digunakan dalam menganalisa data, yaitu :
1. Metode non statistik untuk data kualitatif
2. Metode Statistik untuk data kuantitatif
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 5/9
2.2.1 Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif pada umumnya berbentuk pernyataan kata-kata atau
gambaran tentang sesuatu yang dinyatakan dalam bentuk penjelasan dengan
kata-kata atau tulisan. Analisis data kualitatif menyangkut identifikasi apa
yang menjadi perhatian (Concerns) dan apa yang merupakan persoalan
(Issues). Dalam melakukan identifikasi ini ada beberapa proses yang perlu
dilakukan :
1. Proses Kategorisasi
Proses menyusun kembali catatan dari hasil observasi atau wawancara
menjadi bentuk yang lebih sistematis. Beberapa panduan yang perlu
diketahui dalam membuat kategori, yaitu:
-Perhatikan regularity. Hal-hal yang sering muncul, hal-hal yangsering muncul ini bisa dijadikan kategori.
- Setelah kategori ditentukan, perlu diperiksa secara sistematis
(Systematic checks) apakah benar apa yang sebagai suatu kategori
memang sungguh merupakan suatu kategori. Pemeriksaan
secara sistematis dilakukan dengan melihat hal yang dianggap
sebagai suatu kategori jika mereka secara internal homogen dan
secara eksternal heterogen. Artinya mereka menjadi satu kategori
jika memiliki kesamaan dan berbeda kategori jika memiliki
perbedaan.
-Kategori jangan sampai terlalu luas atau terlalu sempit. Jikakategori terlalu luas akan tidak tampak dengan jelas apa yang
menjadi perhatian (Concern) dan persoalan (isues). Dan jika terlalu
sempit akan kehilangan gambaran secara keseluruhan.
2. Proses Prioritas
Apabila terdapat banyak sekali kategori, perlu ada prioritas mana kategori
yang dapat ditampilkan dan mana yang tidak perlu ditampilkan karena
terlalu banyak kategori akan menyulitkan dalam interprestasi. Kategori
yang diprioritaskan adalah kategori yang :
- Paling sering muncul
- Oleh beberapa orang dianggap sebagai yang paling dipercaya
- Merupakan hal yang unik atau memiliki ciri khas tersendiri
- Membuka peluang adanya kemungkinan penyelidikan lebih lanjut
- Material atau berharga
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 6/9
3. Proses Penentuan kelengkapan
Jumlah atau jenis kategori dianggap sudah layak apabila secara logika
rangkaian kategori dapat diterima dengan kata lain, permasalahan yang
muncul dapat menjawab permasalahan yang menjadi perhatian, berarti
kategori yang dikumpulkan sudah cukup.
2.2.2 Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik, untuk mengetahui statistik
mana yang akan digunakan, pertama-tama perlu diketahui jenis penelitian
yang digunakan. Apabila kita melihat penelitian dari maksud penelitian itu
diadakan, ada tiga jenis penelitian, yaitu :
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian Korelasi3. Penelitian Eksperimen
2.2.3 Analisis Data Deskriptif
Teknik statistik yang pada umumnya digunakan untuk analisis data deskriptif
adalah Tabel, Grafik, dan Ukuran rata-rata.
1. Tabel
Data kuantitatif yang diperoleh dari penelitian deskriptif pada umumnyadapat dihitung frekuensinya sehingga cara yang terbaik untuk
menampilkan data tersebut dalam bentuk distribusi frekuensi (frecuency
distribution). Ada dua kelompok distribusi frekuensi, yaitu :
1) Distribusi frekuensi sederhana (Simple frecuency distribution)
Distribusi frekuensi sederhana dapat digunakan untuk data yang
berskala nominal, ordinal, interval, atau rasio. Data ditampilkan
dalam bentuk tabel yang memilki tiga kolom, yaitu kolom pertama
menunjukan variabelnya, kolom kedua menunjukan frekuensinya,
dan kolom ketiga menunjukan persentasi.
Contoh :
Penelitian untuk mendapatkan gambaran latar belakang suku
disuatu tempat, dari 200 responden, didapat 100 orang suku Jawa,
60 orang Sunda, 40 orang Tapanuli. Data dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel frekuensi sederhana Sebagai berikut :
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 7/9
Suku Frekuensi Persentase (%)
Jawa 100 50
Sunda 60 30
Tapanuli 40 20
Total 200 100
2) Distribusi frekuensi kelompok (group frecuency distribution)
Apabila data yang dikumpulkan dari penelitian deskriptif
jumlahnya banyak sekali dengan kemungkinan adanya data
dengan bilangan desimal yang berarti datanya dalam skala
interval/rasio maka cara terbaik untuk menampilkan data tersebut
adalah dengan mengelompokan data menjadi beberapa kelompok
yang dikenal dengan istilah “kelas”.
Contoh :
Ada 100 siswa memiliki tinggi badan 151-180 cm, range dibagi
menjadi tiga kelas misalnya antara 151-160 adalah 50 siswa, 161-
170 adalah 20 siswa, dan 171-180 adalah 30 siswa, Tabel Distribusi
frekuensi kelompoknya adalah :
Tinggi Frekuensi Persentase (%)
151 – 160 50 50
161 – 170 20 20
171 – 180 30 30
Total 100 100
2. Grafik
Ada empat macam model grafik, yaitu Bar, Pie, Histogram, dan
Polygon.
1) Grafik Bar
Grafik bar digunakan apabila data dari variabel yang diukurberskala nominal atau ordinal.
2) Grafik Pie
Grafik Pie digunakan apabila data dari variabel yang dianalisis
berskala nominal atau ordinal.
3) Grafik Histogram
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 8/9
Grafik ini digunakan apabila data yang dianalisis berskala interval
atau rasio dan dinyatakan dalam bentuk kelompok distribusi
frekuensi ( grouped frecuency distribution).
4) Grafik Polygon
Grafik ini digunakan apabila data yang dianalisis berskala interval
atau rasio dan dinyatakan dalam bentuk kelompok distribusi
frekuensi.
3. Ukuran Rata-Rata
Ukuran rata-rata juga dikenal dengan ukuran sentral. Ada tiga pengertian
rata-rata dalam statistik yaitu mean, median, dan mode.
1) Mean
Adalah ukuran rata-rata untuk variabel dengan skala interval/rasio
yang diperoleh dengan cara jumlah nilai dari setiap item dibagi
dengan jumlah item-nya.
2) Median
Median membagi data menjadi dua bagian, dengan kata lain median
adalah nilai yang berada di tengah-tengah, setelah nilai data
diurutkan dari yang terkecil sampai dengan terbesar.
3) Mode
Adalah nilai yang paling banyak terjadi. Mode dapat digunakan
dalam analisis variabel yang berskala nominal, ordinal, interval, dan
rasio.
2.2.4 Analisis Data korelasi
Analisis data korelasi menggunakan beberapa teknik statistik. Data yang
berskala nominal dapat menggunakan teknik statistik chi-square. Data yang
berskala ordinal menggunakan Spearman”s rank. Data yang berskala
interval/rasio dapat menggunakan Pearson product moment correlation atau
linear regression. Statistik yang digunakan oleh data yang berskala interval
dapat juga digunakan untuk data yang berskala rasio.
5/13/2018 Analisis Data Untuk Penelitian Pendidikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-data-untuk-penelitian-pendidikan 9/9
2.2.5 Analisis Data Eksperimen
Analisis data eksperimen umumnya menggunakan statistik yang digunakan
untuk mengukur perbedaan. Misalnya, untuk melihat apakah ada perbedaan
sebelum perlakuan dan setelah perlakuan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pengertian data dan jenisnya. http://cuplis.net/2009/04/07/data-dan-analisis-data/.
Tanggal akses : 15 September 2011 pukul 13.18 Wib
[2] Pengantar Statistik.
silfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/620/Pengantar+Statistik.pptTanggal akses : 14 September 2011 pukul 13.27 Wib
[3] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung
[4] Teknik Analisis data untuk penulisan ilmiah.
widi.staff.gunadarma.ac.id/.../TEKNIK+ANALISIS+DATA+UNTUK+…
diakses : 14 September 2011 pukul jam 10.00 Wib