analisis data dengan excel

Upload: azizpb92

Post on 18-Jul-2015

601 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Analisis data dengan EXCELAnalisis data dengan EXCEL pada penelitian rancangan acak lengkap Berikut contoh data hasil pengamatan tinggi tanaman sawi dengan pemberian limbah solid pabrik kelapa sawit, dengan lima perlakuan dan lima pengulangan. Data hasil pengamatan selama 4 minggu

P RR1 R2

P0

P1

P2

P3

P4

30,5 32 33,5 32 28

37 36 34 33 37

39 37,5 32 36 38

38 38 39,5 42 41

35 32 30,5 32,5 33

R3 R4 R5

Mungkin aneh kalau terdengar penyelesaian Anova menggunakan Excel (tidak perlu repot menghitung manual alias harus tau rumus dan memasukan angka sesuai dengan rumus dengan cara satu persatu), disini kita hanya mengklik beberapa kali langsung tau hasilnya. Sebenarnya pada Excel mempunyai fasilitas untuk melakukan perhitungan atau analisis data statistik seperti uji F (ANOVA), uji T, regresi, corelasi dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun pada kali ini sesuai data hasil penelitiannya yaitu akan dibahas bagaimana cara perhitungan ANOVA dan STATISTIK DESKRIPTIVE. DENGAN MELIHAT DATA maka data kita olah dengan ONE WAY ANOVA atau ANOVA SINGEL FACTOR. Anova digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata pada lebih dari dua kelompok data, berikut langkah-langkah penyelesaiannya: NB : data yang dimasukkan harus bertipe numeric, agar excel dapat memproses. Jika tidak bertype numeric maka akan eror dan pesan yang terdapat pada kotak dialog analisis menyatakan data numeric tidak ditemukan atau data tidak ditemukan, data yang dimasukan harus numeric (kurang lebihnya seperti itu). Tentunya anda sudah paham dengan data numeric. 1. Klik tombol : StartAll Program Microsoft Office Microsoft Excel

Menu bar Penunjuk posisi kursoa/alamat Formula bar Tool bar

Sel-sel lembar kerja

Pointer/ kursor nomor baris

Nama-nama worksheet, yang membentuk kesatuan Workbook, Namanya bisa diubah sesuai keperluan

Komponen-komponen untuk mengoperasikan MS Excel pada dasarnya mirip dengan MS Word yaitu menu bar, icon-icon, status bar dll. Tetapi ada beberapa komponen pada layar yang berbeda diantaranya Formula Bar yang akan menampilkan isi sel aktif. Range. Adalah kesatuan sel-sel pada daerah segi empat tertentu. Contoh berikut menunjukkan range B5:E10.

2.

Masukan data hasil penelitian ke dalam sel-sel lembar kerja, untuk kolom A mewakli perlakuan dan untuk baris mewakili ulangan seperti gambar berikut :

3.

Nah sekarang klik DATA pada menu barklik Data Analysis dan muncul kotak dialog Data Analysis. Kemudian klik Anova : Single Factor

4.

Klik OK lalu muncul kotak dialog anova : single factor Kemudian isikan input range dan output range. Untuk Grouped By pilih columns.

Untuk contoh ini Pengisian input range dengan cara blok pada kolom A baris 2 hingga kolom E baris 6. Pengisian output range letakkan kursor tempat yang kosong( untuk contoh disini pada kolom A baris 8). Jika anda melakuan penghitungan sendiri maka sesuaikan dengan letak data yang anda ketik. seperti terlihat pada gambar berikut :

5.

Lalu klik Ok dan kita lihat hasilny seperti berikut :

Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5

Count 5 5 5 5 5

Sum Average Variance 156 31,2 4,325 177 35,4 3,3 182,5 36,5 7,5 198,5 39,7 3,2 163 32,6 2,675

ANOVA Source of Variation Between Groups Within Groups Total

SS 223,34 84 307,34

df 4 20 24

MS F P-value 55,835 13,29405 0,0000192283991718726 4,2

F crit 2,866081

6.

Untuk mengetahui statistic descriptive berikut langkahny (melanjutkan analisis diatas) Pada menu bar DATA klik tool bar Data Analysis dan muncul kotak dialog data analysis Kemudian klik descriptive statistics seperti gambar berikut :

7.

Lalu Klik OK dan MUNCUL kotak dialog descriptive statistics. Isi input range dan output range sama dengan pengisian Anova single Factor. Beri tanda centang untuk summary statistics.untuk Grouped By pilh columns.

Untuk contoh ini Pengisian input range dengan cara blok pada kolom A baris 2 hingga kolom E baris 6. Pengisian output range letakkan kursor tempat yang kosong( untuk contoh disini pada kolom A baris 26). Jika anda melakuan penghitungan sendiri maka sesuaikan dengan letak data yang anda ketik. seperti terlihat pada gambar berikut :

8.

Lalu kita Klik OK dan lihat hasilnya

Dan inilah hasilnya :

Column1 Mean Standard Error Median Mode Standard Deviation Sample Variance Kurtosis Skewness Range Minimum Maximum Sum Count

Column2 31,2 Mean 0,930054 Standard Error 32 Median 32 Mode 2,079663 Standard Deviation 4,325 Sample Variance 0,94791 Kurtosis -0,92278 Skewness 5,5 Range 28 Minimum 33,5 Maximum 156 Sum 5 Count

Column3 35,4 Mean 0,812404 Standard Error 36 Median 37 Mode 1,81659 Standard Deviation 3,3 Sample Variance -2,2314 Kurtosis -0,56716 Skewness 4 Range 33 Minimum 37 Maximum 177 Sum 5 Count

Column4 36,5 Mean 1,224744871 Standard Error 37,5 Median #N/A Mode

Column5 39,7 Mean 0,8 Standard Error 39,5 Median 38 Mode 32,6 0,731437 32,5 #N/A 1,635543 2,675 1,220194 0,419993 4,5 30,5 35 163 5

2,738612788 Standard Deviation 1,788854 Standard Deviation 7,5 Sample Variance 3,2 Sample Variance 2,116666667 Kurtosis -2,19604 Kurtosis -1,445378971 Skewness 0,329733 Skewness 7 Range 4 Range 32 Minimum 38 Minimum 39 Maximum 42 Maximum 182,5 Sum 198,5 Sum 5 Count 5 Count