analisis data

43
ANALISIS DATA Pengantar Tahapan Analisis data Teknik Analisis data Parametrik dan Non Parametrik Interpretasi Data

Upload: tynice

Post on 08-Feb-2016

115 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ANALISIS DATA. P engantar Tahapan Analisis data Teknik Analisis data Parametrik dan Non Parametrik Interpretasi Data. PENGANTAR. Analisis data merupakan salah satu tahapan terpenting dalam proses penelitian. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DATA

ANALISIS DATA

• Pengantar• Tahapan Analisis data• Teknik Analisis data• Parametrik dan Non Parametrik• Interpretasi Data

Page 2: ANALISIS DATA

PENGANTAR

• Analisis data merupakan salah satu tahapan terpenting dalam proses penelitian.

• Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dinterpretasikan (Efendi & Manning, 2006

• Analisis data bertujuan untuk menjawab tujuan/pertanyaan/hipotesis penelitian.

• Analisis data dapat dilakukan secara munual atau dengan bantuan aplikasi Komputer (SPSS)

Page 3: ANALISIS DATA

TAHAPAN ANALISIS DATA

• Persiapan• Coding data• Enter data• Data cleaning• Analisis Data• Data Output• Interpretasi Data

Page 4: ANALISIS DATA

PERSIAPAN

Persiapan dapat dilakukan dengan cara:- Mengumpulkan dan mengorganisasi kuesioner

yang digunakan dalam penelitian- Mengecek kelengkapan identitas- Mengecek kelengkapan data- Mengecek isian data

Page 5: ANALISIS DATA

CODING DATA

Coding Data- Merupakan suatu proses penyusunan secara

sistematis data mentah (data dikuesioner) ke dalam bentuk yg mudah dibaca oleh program komputer (Prasetyo & Jannah, 2005)\

- coding data berguna untuk mempermudah dalam memasukkan dan membaca data.

- Untuk mengkoding data harus tahu dan faham cara dalam mengkoding data, jenis data dan skoring data

Page 6: ANALISIS DATA

TINGKATAN DATA

Kriteria Nominal Ordinal Interval Rasio

Ciri Kategori, penggolongan

Tingkatan, urutan, tidak diketahui jaraknya

Tingkatan, jaraknya sama

Tingkatan, jaraknya sama

Nilai Tidak ada nilai Tidak ada nol mutlak

Tidak ada nol mutlak

ada nol mutlak

contoh SSE, sukuKaya: 1Miskin: 0

Jabatan, juara1,2,3

Suhu, IQ34C

Berat, tinggi10 kg 1, 67 m

Pengukuran mode median Mean, SD Mean, SD

Page 7: ANALISIS DATA

CODING DATA

• Nama = [1]• Jenis kelamin = [2]• Umur = [3[• Pendidikan= (4)

Saya tepat waktu ketika datang ke kantora. Selalu [4]b. Sering [3]c. Jarang [2] Semangat Kerjad. Tidak pernah [1]

Page 8: ANALISIS DATA

ENTER DATA

• Enter data adalah memasukkan data yang telah dicoding ke dalam mesin pengolahan data.

• Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke mesin pengolah data telah sesuai dengan sebenarnya

• Mengecek kembali data apakah sudah sesuai dengan kode yang telah diberikan

Page 9: ANALISIS DATA

DATA CLEANING

• Perlu memeriksa ketelitian dan akuratan data. Caranya:

• Posible code cleaning melakukan perbaikan akibat dari kesalahan memberikan kode.

• Contoh: jenis kelamin pria 1 ; wanita 2: diisi 3• Contigency cleaning kesalahan akibat ketidak

akuratan dalam menjwaab pertanyaan dalam kuesioner.

• Modifikasi: melakukan pengkodean ulang terhadap data.

Page 10: ANALISIS DATA

ANALISIS DATA

• Analisis Deskriptif: analisis yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik data (mean, frekuensi, dll) berdasarkan kategori tertentu (statistik deskriptif).

• Analisis Inferensial: analisis yang betujuan untuk membuat/menarik keputusan, kesimpulan pada sampel, yang digunakan untuk digeneralisir ke populasi (statistik inferensial).

Page 11: ANALISIS DATA

ANALISIS DESKRIPTIF

Distribusi ferkuensi adalah susunan data berdasarkan kategori tertentu.

1. Ukuran Pemusatan (central tendensi). Suatu ukuran untuk melihat seberapa kecenderungan data memusat pada nilai tertentu. Ukuran ini terdiri dari:

• Modus (Mode) Data yang memiliki frekuensi terbanyak dalam

suatu kumpulan data. Modus cocok untuk data nominal

Page 12: ANALISIS DATA

ANALISIS DESKRIPTIF

• Rata-rata (Mean)Data yang diperoleh melalui penjumlah nilai seluruh data kemudian dibagi dengan banyaknya data. Mean cocok untuk data interval dan rasio

• Median Nilai yang terletak di tengah kumpulan data yang diurut dari nilai terkecil sampai ke terbesar/sebaliknya. Median cocok untuk data minimal ordinal.

Page 13: ANALISIS DATA

CONTOH

No Nilai Frekuensi Tot Nilai

1 60 1 602 70 1 703 80 1 804 75 1 755 74 1 746 78 3 2347 90 2 180

10 773

Tentukan:a. mean b. modusc. median

NILAI UTS PSIKOLOGI SOSIAL

Page 14: ANALISIS DATA

ANALISIS DESKRIPTIF

2. Ukuran Penyebaran (dispersion)untuk melihat sejauh mana sebaran/penyimpangan data dari nilai pusatnya. Dispersion terdiri dari:

• Range (Jangkauan)Range adalah selisish nilai maximun dengan nilai minimum dalam kumpulan data.4 6 8 10 24

Page 15: ANALISIS DATA

ANALISIS DESKRIPTIF

• Variance (Varians)varians adalah merupakan jumlah kuadrat dari selisih nilai data pengamatan dengan dibagi banyak data, V= SD²

• Standar Deviasi (simpangan baku)Standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians. (SD= ѴΣX²- M²)

n

Page 16: ANALISIS DATA

CONTOH

No Nilai Umur1 60 202 70 193 80 194 75 185 74 206 78 207 90 198 90 219 78 20

10 78 19

Tentukan:a. rangeb. Standar

deviasic. varians

NILAI UTS PSIKOLOGI SOSIAL

Page 17: ANALISIS DATA

Statistics

NILAI10

10

77,30

78,00

78

8,820

77,789

30

60

90

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Variance

Range

Minimum

Maximum

CONTOH

Analisis DeskriptifMenggunakan Aplikasi SPSS

Page 18: ANALISIS DATA

GRAFIK

NILAI

NILA I

9 08 07 87 57 47 06 0

Un

de

fin

ed

err

or

#6

07

06

- C

an

no

t o

pe

n t

ex

t fi

le "

C:\

Pro

gra

m F

ile

s\S

PS

S\e

n

3 ,5

3 ,0

2 ,5

2 ,0

1 ,5

1 ,0

,5

0 ,0

NILAI

Un d e fi n e d e rro r # 6 0 7

9 0

8 0

7 8

7 5

7 4

7 0

6 0

NILA I

9 0 ,08 5 ,08 0 ,07 5 ,07 0 ,06 5 ,06 0 ,0

NILAI

Un

de

fin

ed

err

or

#6

07

06

- C

an

no

t o

pe

n t

ex

t fi

le "

C:\

Pro

gra

m F

ile

s\S

PS

S\e

n

5

4

3

2

1

0

Std . De v = 8 ,8 2

Me a n = 7 7 ,3

N = 1 0 ,0 0

Bar Charts Pie Charts

Histogram

Page 19: ANALISIS DATA

Inferensial

ANALISIS INFERENSIAL

Parametrik

Non Parametrik

-Korelasi Pearson

-U ji tdll

-Spearman- Wilcoxon

- dll

Asumsi

Page 20: ANALISIS DATA

ANALISIS DATA

• Paramatrik: prosedur ini dapat digunakan bila asumsi-asumsi parametrik terpenuhi.

Asumsi:1. Data harus berdistribusi normal2. Data minimal interval3. Homogen4. Linear5. Random (dipilih secara acak)• Non Parametrik: prosedur ini digunakan bila asumsi

tersebut tidak terpenuhi/ tanpa menggunakan asumsi statistik

Page 21: ANALISIS DATA

ANALISIS INFERENSIAL

• Parametrik: - kelebihan: kesimpulan yang dihasilkan lebih kuat dan

akurat. -Kelemahannya: data harus memenuhui asumsi-asumsi

parametrik dan jumlah sampel > 30• Non Parametrik: -kelemahan: kesimpulan yang dihasilkan lebih lemah

dari parametrik-Kelebihan: semua data dapat dianalisis dan dapat

digunakan pada sampel sedikit

Page 22: ANALISIS DATA

ALUR ANALISIS DATAmulai

Tipe data

Nominal/ordinal

Non Parametrik

Distribusi data

Tidak normal

Jumlah data

> 30

(Santoso, 2001:7)

Bisa pakai uji tJika distribusi populasi pasti normal

parametrik

Normal

Interval/rasio

<30

Page 23: ANALISIS DATA

ANALISIS INFERENSIAL

Model Keterangan Parametri k Non Parametrik

Korelasi Dua variabel Korelasi Pearson Spearman

Uji Beda Dua kelompok independen

Uji t independen U Mann Whitney

Satu kelompok dgn dua pengukuran

Uji T (paired sample T) McNemar

Page 24: ANALISIS DATA

ANALISIS INFERENSIAL

No Koefesien Korelasi Varaibel yang diukur1 Produk Momen Pearson Kedua variabel berskala interval2 Order Rank Spearmen Kedua variabel berskala ordinal3 Poin Serial Satu dikotomi sebenarnya dan satu

interval4 Biserial Satu dikotomi buatan dan satu interval5 Koefesien Kontigensi Kedua variabel berskala nominal

(Usman & Akbar, 2008: 199)

Korelasi

Page 25: ANALISIS DATA

ANALISIS INFERENSIAL(Parametrik)

Korelasi

Perbedaan

Normalitas

Linearitas

Normalitas

Homogenitas

Uji Asumsi

Page 26: ANALISIS DATA

KORELASI PEARSON (r)

2. Uji Asumsi- Normalitas : apakah variabel terdistribusi

normal (one-sample Kolmogorov-Smirnov Tes )

- Normal : P> 0,05- Linearitas : apakah hubungan variabel

linear/searah (Regression)- linear: P < 0,05

Page 27: ANALISIS DATA

APLIKASI SPSS

• Uji NormalitasAnalyze----non parametrik test---1 sampel KSMasukkan variabel ke kotak : test variabel listKlik : NormalOkSig > 0.05 normalSig < 0.05 Tidak Normal

Page 28: ANALISIS DATA

UJI NORMALITAS

Page 29: ANALISIS DATA

UJI NORMALITASOn e -Sa m p le Ko lm o g o ro v -Sm irn o v T e s t

8 0 8 0

1 0 .0 7 5 0 8 3 .6 2 5 0

4 .4 4 5 9 5 1 0 .0 5 4 7 6

.1 3 0 .0 4 6

.1 0 5 .0 4 4

-.1 3 0 -.0 4 6

1 .1 6 3 .4 0 9

.1 3 4 .9 9 6

N

Me a n

Std . De v i a t i o n

No rma l Pa ra me te rsa, b

Ab s o l u te

Po s i t i v e

Ne g a t i v e

Mo s t Ex tre meDi f fe re n c e s

Ko l mo g o ro v -Smi rn o v Z

As y mp . Si g . (2 -ta i l e d )

PERSEPSI KCEMASAN

T e s t d i s t ri b u t i o n i s No rma l .a .

Ca l c u l a te d f ro m d a ta .b .

Persepsi :skor Kolmogorov-Smirnov sebesar z = 1, 163 dengan skor signifikansi sebesar 0,134 (p> 0,05). : NormalKecemasan: z: 0,409 dengan skor signifikansi sebesar 0, 996 (p> 0,05):Normal

Page 30: ANALISIS DATA

NORMALITAS

Sebaran data Normal:jika bentuk kurva seperi lonceng

Page 31: ANALISIS DATA

UJI LINIERITAS

• Uji linearitas adalah untuk mengetahui apakah data berbentuk garis lurus.

• Linear berarti: kenaikan angka pada variabel X diikuti kenaikan angka pada variabel Y

• Cara I aplikasi SPSS:• Analyze----Regression- Linear• Masukkan:• Variiabel X ke kotak Independen• Variabel Y ke kotak dependen• Ok

Page 32: ANALISIS DATA

UJI LINEARITASANOVAb

683, 476 1 683, 476 7, 954 , 008a

3265, 299 38 85, 929

3948, 775 39

Regression

Residual

Tot al

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predict ors: (Const ant ) , kepercayaan t erhadap dosena.

Dependent Var iable: Mot ivasi Belajarb.

Lihat: Sig 0,008 (P < 0,05) berarti linear

Page 33: ANALISIS DATA

LINEARITAS

Cara II• Analyze• Compare mean– means• Masukkan • Var independent ke : independent list• Var dependen: ke dependent list• Chek list: Tes linearity• Ok..

Page 34: ANALISIS DATA

OUT PUT TES LINEARITAS

ANO VA Tabl e

2136, 742 24 89, 031 , 737 , 755

683, 476 1 683, 476 5, 658 , 031

1453, 266 23 63, 185 , 523 , 921

1812, 033 15 120, 802

3948, 775 39

( Com bined)

Linear it y

Dev iat ion f r om Linear it y

Bet weenG r oups

W it hin G r oups

Tot al

M ot ivas i Belajar* keper c ay aant er hadap dos en

Sum ofSquar es df M ean Squar e F Sig.

Lihat: Sig 0,031(P < 0,05) berarti linear

Page 35: ANALISIS DATA

PERBEDAAN

Uji Asumsi- Normalitas : apakah variabel terdistribusi normal

(one-sample Kolmogorov-Smirnov Tes )- Normal : P> 0,05- Homogenitas (Levene’s test): apakah data bersifat

homogen:artinya : apakah varins skor pada kedua kelompok/sampel memiliki varians yang sama/ tidak

- P > 0,05: homogen- P < 0,05 tidak homogen

Page 36: ANALISIS DATA

APLIKASI SPSS

• Analyze• Compare means----Independent sampel T test• Masukkan: Var Y ke Kotak Dependent• Variabel X ke Group (ketik : 1 dan 2)• Interpretasi• P > 0,05 : homogen• P < 0,05 : tidak homogen

Page 37: ANALISIS DATA

UJI HOMOGENITASInd e p e n de nt Sa mple s Te s t

3 ,6 9 1 ,0 6 8 -,3 8 6 2 2 ,7 0 3 -1 ,2 5 3 ,2 3 6 -7 ,9 6 1 5 ,4 6 1

-,3 8 6 1 5 ,8 4 2 ,7 0 4 -1 ,2 5 3 ,2 3 6 -8 ,11 6 5 ,6 1 6

Eq u a l v a ria n c e sa s s u me d

Eq u a l v a ria n c e sn o t a s s u me d

k u a lita s h id u pF Sig .

L e v e n e 's T e s t fo rEq u a lity o f Va ria n c e s

t d f Sig . (2 -ta ile d )Me a n

Diffe re n c eStd . Erro r

Diffe re n c e L o we r Up p e r

9 5 % Co n fid e n c eIn te rv a l o f th eDiffe re n c e

t-te s t fo r Eq u a lity o f Me a n s

Kedua sampel datanya homogenP= 0,068 (> 0,05)

Page 38: ANALISIS DATA

UJI HIPOTESIS

KorelasiLangkah:• Analyze• Correlate--- bivariate• Masukkan• kedua variabelOk.

Page 39: ANALISIS DATA

HASILCorre la tions

1 ,4 1 6 **

. ,0 0 8

4 0 4 0

,4 1 6 ** 1

,0 0 8 .

4 0 4 0

Pe a rs o n Co rre l a ti o n

Sig . (2 -ta i l e d )

N

Pe a rs o n Co rre l a ti o n

Sig . (2 -ta i l e d )

N

k e p e rc a y a a nte rh a d a p d o s e n

Mo ti v a s i Be l a ja r

k e p e rc a y a a nte rh a d a p

d o s e nMo ti v a s iBe la j a r

Co rre la ti o n i s s ig n i fi c a n t a t th e 0 .0 1 le v e l (2 -ta i l e d ).**.

Page 40: ANALISIS DATA

UJI HIPOTESIS• PerbedaanLangkah:• Analyze• Compare mean• Independent sample T test• Masukkan variabel Y ke: kotak Tes variabel• Klik dan pindah variabel X (dikotomi) ke lotak :Grouping

Variabel• Klik Define Variabel• Masukkan angka (sesuai dengan nilai label )• Ok

Page 41: ANALISIS DATA

HASILInd e p e n de nt Sa mple s Te s t

1 ,1 4 4 ,2 9 1 -1 ,0 5 4 3 8 ,2 9 8 -3 ,3 5 3 ,1 7 7 -9 ,7 8 2 3 ,0 8 2

-1 ,0 5 4 3 4 ,9 5 4 ,2 9 9 -3 ,3 5 3 ,1 7 7 -9 ,8 0 1 3 ,1 0 1

Eq u a l v a ria n c e sa s s u me d

Eq u a l v a ria n c e sn o t a s s u me d

Mo tiv a s i Be la ja rF Sig .

L e v e n e 's T e s t fo rEq u a lity o f Va ria n c e s

t d f Sig . (2 -ta ile d )Me a n

Diffe re n c eStd . Erro r

Diffe re n c e L o we r Up p e r

9 5 % Co n fid e n c eIn te rv a l o f th eDiffe re n c e

t-te s t fo r Eq u a lity o f Me a n s

Page 42: ANALISIS DATA

INTERPRETASI DATANo Besarnya “r” Product

Momentinterpretasi

1 0,00 -0.199 Korelasi sangat rendah

2 0,200-0,399 Korelasi rendah

3 0,400-0,599 Korelasi sedang

4 0,600-0,799 Korelasi kuat

5 0,800-1,00 Korelasi Sangat Kuat

Page 43: ANALISIS DATA

INTERPRETASI DATA

Lihat Pada tabel:• Sig > 0,05 tidak signifikan-------Ho diterima• Sig < 0.05 signifikan................Ha diterima