analisis dan perancangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
PADA AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA BERBASIS WEB
FRAMEWORK CODEIGNITER
Halaman Judul
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Tinuk Agustin
08.11.2129
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
Analysis and Design of Academic Information Systems at Amikom Cipta Darma Surakarta Web-Based Framework CodeIgniter
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik pada Amikom Cipta
Darma Surakarta Berbasis Web Framework Codeigniter
Tinuk Agustin Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The use of internet services as a means of obtaining information is very much in
demand today's society. Because of the wide-reaching Internet is a means of information delivery is ideal. AMIKOM Cipta Darma Surakarta is one of thecampus information technology is developing and not yet have a web information system of academic base AMIKOM Cipta Darma Surakarta is one of the campus information technology is growing and want to maximize thair website functions other than as a medium of public information (Company Profile) as well as academic information system that can use to assist and accelerate the academic information to students, such as academic
information about KRS, KHS, transcripts and so forth.
Based on these reasons, the authors tried to make web-based academic information systems in AMIKOM Cipta Darma Surakarta by using CodeIgniter Framwork and mysql. The reason the authors use the Framework as mentioned above, because the author wanted to create interactive website that is the interaction of the user is accessing this website and easily developer.
By Building an web-based academic information system service in AMIKOM Cipta Darma Surakarta. expected to be useful especially for academic AMIKOM Cipta Darma Surakarta, as well as internent users in general.
Keywords: Academic Information Systems, Framwork CodeIgniter,AMIKOM Cipta Darma Surakarta.
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pemakaian jasa internet sebagai sarana untuk memperoleh informasi sangat
banyak diminati masyarakat saat ini. Karena jangkauannya yang luas maka internet
merupakan sarana penyampaian informasi yang sangat ideal.
AMIKOM Cipta Darma Surakarta merupakan salah satu kampus teknologi
informasi yang sedang berkembang dan ingin memaksimalkan fungsi websitenya selain
sebagai media informasi kepada publik (Company Profile) juga sebagai sistem informasi
akademik yang dapat digunkan untuk membantu dan mempercepat informasi akademik
kepada mahasiswa, misalnya informasi akademik tentang KRS, KHS, Transkrip nilai dan
sebagainya.
AMIKOM Cipta Darma Surakarta telah menggunakan komputer sebagai
pengolah data dengan aplikasi microsoft excel. Namun data yang tercatat tidak saling
berelasi sehingga memungkinkan adanya duplikat content pada data yang dimiliki. Selain
itu pemanfaatan internet sebagai media informasi kepada mahasiswa masih belum
efektif. Sehingga mahasiswa dalam mendapatkan informasi akademik masih harus
manual, mislnya jika ingin melihat nilai masih harus datang ke kampus dan melihat di
papan pengumuman. Pengisian KRS pun masih manual pada sebuah form KRS.
Sehingga web yang dimiliki masih belum secara optimal digunakan.
Bedasarkan alasan tersebut, maka penulis mencoba membuat sistem informasi
akademik berbasis web di AMIKOM Cipta Darma Surakarta dengan menggunkan
Framework CodeIgniter (CI) dan MySql. Alasan penulis menggunkan framework CI,
dikarenakan CI memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan framework yang lain
yaitu, CI memiliki performa yang paling cepat, konfigurasi yang sangat minim (nearly zero
configuration), selain itu CI juga memiliki banyak komunitas dan dokumentasi yang
sangat lengkap.
CI memungkinkan programer untuk membangun aplikasi dengan lebih cepat
karena lebih memfokuskan pada pokok permasalahan sedangkan hal-hal penunjang
lainnya seperti koneksi database, form validasi, GUI, dan security, umumnya telah
disediakan oleh framework.
Diharapkan aplikasi web ini akan dapat dikembangkangkan lagi sesuai dengan
kebutuhan pada AMIKOM Cipta Darma Surakarta. Selain itu, semoga aplikasi ini dapat
berguna khususnya bagi dosen dan mahasiswa serta bagi seluruh civitas akademika
pada AMIKOM Cipta Darma Surakarta.
Berdasarkan kondisi objektif ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan
menyusun skripsi dengan judul ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik
pada AMIKOM Cipta Darma Surakarta Berbasis Web Framework CodeIgniter ”.
2 Landasan Teori
2.2 Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung satu sama lain. Atau dengan kata lain suatu sistem dapat didefinisikan
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Hartono, 2000)
2.3 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber informasi adalah data. Data merupakan nilai, keadaan, atau kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata (Hartono, 2000). Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil pengolah data
tersebut dapat menjadi informasi. Antara data dan informasi terdapat perbedaan, data
belum memiliki suatu nilai sedangkan informasi memiliki suatu nilai.
2.3.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal
(Hartono, 2000), yaitu:
1. Akurat : informasi harus bebas dari segala faktor kesalahan data yang dihasilkan,
sehingga tidak menyesatkan bagi penerimanya.
2. Tepat waktu : keterlambatan informasi tidak akan memberikan nilai lagi karena
kondisi bisnis yang dapat berubah setiap saat sehingga keterlambatan informasi
akan menghilangkan peluang.
3. Relevan : informasi harus relevan dengan pokok permasalahan yang harus
diselesaikan.
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan informasi yang
cerdik (Hartono, 2000).
2.4.1 Siklus Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi dalam pengembangannya memerlukan proses-proses
dan urutan-urutan yang standar, yakni Analisis, Desain, Implementasi, dan
Pemeliharaan. Proses-proses tersebut dituangkan dalam satu metode yang dikenal
dengan nama Systems Development Life Cycle (SDLC) (Al Fatah, 2007).
2.5 Sistem Basis Data
Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain
dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada
sebuah hardware komputer (Arif, 2005). Sistem basis data adalah suatu sistem informasi
yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di
dalam suatu organisasi (Hartono, 2000).
2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari
masukan menjadi keluaran (Pressman, 2002). DFD dapat digunakan untuk menyajikan
sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Kenyataannya, DFD
dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang
bertambah dan fungsi ideal.
2.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan antara objek data.
ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktifitas pemodelan data (Kusrini,
2007).
2.5.3 Normalisasi
Normalisasi adalah sebuah proses untuk menyempurnakan database relasional
sehingga mencapai bentuk normal. Sedangkan bentuk normal adalah ketiadaan anomali
dalam database. Atau dengan kata lain normalisasi adalah proses pengelompokan data
ke dalam tabel atau relasi file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga
terwujud satu bentuk basis data yang mudah untuk dimodifikasi (Kusrini, 2007).
2.6 Teknologi yang digunakan
2.6.1 Package Framework CodeIgniter
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model
MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis (Septian, 2011).
2.6.2 Hypertext Markup Language (HTML)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah browser Internet (Septian, 2011).
2.6.3 XAMPP
Merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL,
PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam
satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL
(database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai
pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP
akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis (Permana, 2011).
2.6.4 Web Browser
Web browser merupakan program aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan berbagai
informasi lainnya yang terdapat pada halaman Web di sebuah situs di World Wide Web
atau di jaringan LAN lokal 1. Tulisan dan gambar di halaman Web dapat mempunyai
hyperlinks ke halaman Web lain di mesin yang sama atau di situs web lainnya. Web
browser memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah mengakses informasi yang
diberikan oleh banyak situs Web dengan cara menjelajahi link tersebut.
2.6.5 Web Server
Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk
menyimpan halaman website atau hompage. Komputer dapat dikatakan web server jika
komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server
(PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer
server dapat dipangggil oleh komputer klien. Macam-macam web server antara lain
adalah (Rosari, 2008) :
a) Apache (Open Source)
b) Xitami
c) II
d) PWS
2.6.6 JQUERY
Jquery adalah kumpulan kode / fungsi Javascript ( Javascript Library ) siap pakai
sehingga mempermudah dan mempercepat dalam membuat kode Javascript. JQuery
memungkinkan dalam pembangunan website lintas dokumen HTML, penanganan event,
animasi, dan interaksi Ajax. JQuery dirancang untuk mempermudah pengembang
website dalam membuat dan mengembangkan sebuah website (Hakim, 2010).
2.6.7 Macromedia Dreamweaver 8
Dreamweaver 8 adalah suatu bentuk software editor web yang dibuat oleh
Macromedia. Dengan software ini, seorang programmer web dapat dengan mudah
membuat tampilan websitenya. Dreamweaver 8 merupakan editor yang komplit dan
dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana dalam bentuk halaman. Dengan
1 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20045/4/Chapter%20II.pdf
adanya software ini kita tidak direpotkan untuk menuliskan skrip-skrip format HTML, PHP,
ASP maupun bentuk program lainnya (Peranginangin, 2009).
3 Analisis Dan Perancangan Sistem
3.2 Tinjauan Umum
AMIKOM (AMIK) Cipta Darma Surakarta merupakan salah satu Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer di Jawa Tengah tepatnya di kota Surakarta,
termasuk koordinator Kopertis Wilayah VI Semarang.
Akademi ini didirikan sejak tahun 1998 oleh Yayasan Budi Utomo dengan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
55/D/0/1998, untuk jenjang pendidikan Program Diploma Tiga (D-III), dengan nama
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIKOM) Cipta Darma Surakarta.
Perpanjangan izin penyelenggaraan Program Studi berikutnya dengan Nomor :
3316/D/T/2003 untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan ijin
perpanjangan, tepatnya 10 Nopember 2003.
Pada tahun pertama jumlah mahasiswa yang diterima sejumlah 53 orang, tahun
kedua 42, tahun ke tiga 28, maka dengan data ini pengelola merasa berat untuk
melnjutkan kelangsungan pendidikan tinggi yang dikelolanya, Dengan dasar itu Yayasan
Budi Utomo sebagai Badan Penyelenggara AMIKOM Cipta Darma akhirnya menawarkan
kepada STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk melanjutkan kelangsungan nasib Amik Cipta
Darma dimasa depan, sebagai pertimbangan STMIK AMIKOM Yogyakarta pada saat ini
sudah mempunyai nama di mata masyarakat baik diwilayah DIY maupun di wiyalah Jawa
Tengah.
Tepat pada tanggal 6 Nopember 2004, Ketua Yayasan Budi Utomo menyerahkan
sepenuhnya kepada STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk mengelola AMIK Cipta Darma
berikutnya. Kemudian pada hari Jumat, tanggal 28 Januari 2005 jam 13.00 WIB, didepan
Notaris Agustin Rahmawati, Sarjana Hukum dengan Pernyataan Keputusan Rapat
Badan Pengurus Lengkap Yayasan Budi Utomo, menyatakan rapat tersebut secara bulat
menyetujui dan oleh karenanya memutuskan :
Mengangkat Pengurus baru dengan susunan sebagai berikut :
1. Ketua : Ir. Rum M. Andri Kristianto Rasyid, M.Kom
2. Sekretaris : Siwiningtyas Agustin
3. Bendahara : Rahma Widyawati, SE. MM
4. Notaris Pembuat Akta : Agustin Rahmawati, SH. Nomor :01 Tanggal 28
Januari 2005.
Berdasarkan saran dari Ketua Yayasan yang baru tanggal 28 Januari menjadi
tanggal bersejarah, karena pada saat itu Manajemen AMIK Cipta Darma Surakarta
menjadi satu manajemen dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dengan surat keputusan
No : 01/SK-Dir/AMIKOM-SL/I/2006 tanggal 28 Januari 2006 dijadikan HARI JADI
AMIKOM Cipta Darma Surakarta.
3.2.1 Visi dan Misi
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam pelayanan pendidikan teknologi
komputer di Indonesia tahun 2020.
Misi
1. Mencetak lulusan Ahli Madya Komputer yang handal, trampil, dan diterima di
dunia kerja.
2. Tumbuh dan berkembang dalam keselarasan dan keseimbangan.
Diterima di Masyarakat
3.3 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanya. (Al Fatah 2007).
3.3.1 Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahapan analisis sistem. Masalah dapat diidentifikasikan sebagai suatu pertanyaan yang
diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak
dapat tercapai. Adapun masalah akademik yang ada pada AMIKOM Cipta Darma
Surakarta adalah masih belum menggunkan sistem informasi akademik yang saling
terintegrasi. Penginputan data masih menggunkan Microsoft Excel yang tidak memiliki
database dan tidak ada relasi antara data pada tiap sub akademik. Misalnya pada
sistem KHS dan KRS, kedua sistem dibuat pada lembar Excel yang berbeda padahal
diantara keduanya ada beberapa field yang saling berhubungan. Hal ini menyebabkan
bagian akademik harus melakukan pengolahan data yang tidak saling terintegrasi.
Hal tersebut jika tidak dicarikan solusi dengan membuat sistem yang saling
terintegrasi dan memberika informasi yang cepat, tepat dan akurat akan berdampak pada
kerumitan data dan kerancuan serta resiko kehilangan data jika AMIKOM Cipta Darma
Surakarta semakin bertambah besar dan memiliki jumlah mahasiswa yang semakin
meningkat.
Dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin canggih, teknologi
dapat memudahkan dan mempersingkat pekerjaan manusia, penulis memiliki ide untuk
membuat sistem informasi akademik berbasis web yang dapat diakses secara online.
Dalam development awal sistem informasi akademik ini, penulis baru melakukan analisa
dan pembuatan program pada sistem KHS dan KRS pada AMIKOM Cipta Darma
Surakarta. Dengan harapkan pada perkembangan selanjutnya dapat diperlengkap lagi
kesemua bagian akademik, tidak hanya sistem KHS dan KRS namun juga sistem
penjadwalan, PMB, dan lain sebagainya.
3.3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Metode yang digunakan dalam menganalisis kelemahan sistem lama (sedang
berjalan )yang telah dilakukan Bagian Akademik Amikom Cipta Darma Surakarta dapat
menggunakan metode PIECES yang dijelaskan sebagai berikut:
3.3.2.1 Analisis Performance
Kelemahan sistem manual yang diterapkan pada Bagian Akademik Cipta Darma
Surakarta antara lain :
1. Pencetakan Kartu Hasil Studi sering terlambat dan tidak sesuai dengan waktu
yang ditetapkan.
2. Memberikan data yang lama, ketika mahasiswa membutuhkan informasi.
3. Pada sistem yang baru diharapkan pencetakan Kartu Hasil Studi selalu tepat
waktu, karena data yang masuk cepat.
3.3.2.2 Analisis Information
Bagian Bagian Akademik Cipta Darma Surakarta menggunakan Microsoft Exel
dalam melakukan pencatatan data akademik, yaitu pada data KHS dan KRS mahasiswa.
Pada sistem ini untuk ke akuratan data mungkin sudah bisa dibilang akurat, karena
penghitungan dengan menggunakan rumus Excel yang sudah valid.
Untuk relevansi nya sudah cukup relevan dengan pokok permasalahan yang
harus diselesaikan. Namun pada ketepatan waktu, bagian akademik perlu mencetak
KHS terlebih dulu kemudian menentukan jadwal antrian untuk mengambil KHS.
Begitupun saat pengisian KRS masih manual diisi mahasiswa sehingga akademik perlu
manyalin kembali ke komputer matakuliah apa yang sudah dipilih mahasiswa sehingga
membutuhkan waktu tambahan, yang berpengaruh pada waktu pembagian KHS.
Penggunaan sistem yang baru diharapkan akan mampu menyajikan informasi
yang lebih akurat, relevan dan tepat waktu. Sistem yang baru merupakan sistem lama
yang dikembangkan dan memanfaatkan teknologi komputer dan internet yang
diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi menjadi lebih baik.
3.3.2.3 Analisis Economic
Biaya operasional pada sistem yang sudah ada sekarang dapat dibilang cukup
besar pada biaya cetak dan kertas. Karena untuk pengisian KRS kampus perlu
menyediakan kertas form pengisian, dan juga saat pembagian KHS tentunya juga
memerlukan tambahan biaya pada kertas dan pencetakannya.
Sedangkan sistem yang baru diharapkan akan mengurangi penggunaan kertas
dan tinta sehingga akan mengemat biaya operasional setiap bulannya.
3.3.2.4 Analisis Control
Pada Amikom Cipta Darma Surakarta, pengendalian terhadap sistem yang ada
saat ini belum dilakukan secara maksimal, salah satunya dikarenakan data disimpan
dalam komputer diruang akademik, jika ada kelalaian pada bagian akademik komputer
dapat digunakan oleh pihak yang tidak berwenang dan tentu saja hal tersebut akan
menimbulkan merugikan.
Pada sistem baru diharapkan akan dapat membeikan keamanan yang lebih
aman dengan melakukan kontrol yang rutin terhadap sistem, menggunakan password
bagi bagian yang berwenang dan dilengkapi sistem keamanan lainnya misalnya
dilengkapi dengan sistem firewall dan juga back up data yang dilakukan terus-menerus.
3.3.2.5 Analisis Efficiency
Pada Amikom Cipta Darma Surakarta, masih terlihat adanya ketidak efisienan
didalam melakukan pengolahan data. Hal ini disebabkan karena sistem yang ada saat ini
kurang bisa megoptimalkan fasilitas yang ada, pemanfaatan internet belum dilakukan
secara optimal. Padahal kampus telah dilengkapi dengan wifi bahkan diseluruh wilayah
kampus. Sistem baru yang dibuat merupakan perbaikan dari sistem yang lama, dengan
memanfaatkan penggunaan komputer dan internet secara maksimal akan mampu
meningkatkan efisiensi dalam melakukan pengolahan data.
3.3.2.6 Analisis Service
Kelemahan servis yang diberikan pada sistem yang ada sekarang, salah satu
contohnya adalah pada pengisian Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa masih manual
mahasiswa hanya dapat melakukan pengisian KRS di area kampus. Dan juga saat ingin
melihat nilai masih harus datang ke kampus dan tidak dapat dilihat sewaktu-waktu
kecuali membawa print out nya yang telahdiberikan BAAK.
Diharapkan pada sistem yang baru mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS
secara online.
3.3.3 Analisis Kebutuhan
Sistem informasi akademik AMIKOM Cipta Darma Surakarta membutuhkan
sebuah sistem yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan dalam menyusun laporan Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa atau pada saat-
saat tertentu ketika dibutuhkan segera setelah sistem tersebut selesai dikerjakan atau
setelah sistem siap. Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt, P.hD. kebutuhan sistem
yang harus diperhatikan dalam mendesain sistem informasi adalah keandalan (reability),
ketersediaan (availability), keluwesan (flexibility), skedul instalasi (installation schedule),
dan kemudahan pemeliharaan (maintainability).
3.3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Sistem yang dikembangkan harus mempunyai beberapa kemampuan dasar
sebagai berikut:
1. Sistem berbasis web yang dapat diakses oleh Bagian Akademik, mahasiswa dan
dosen.
2. Sistem harus dapat membedakan antara admin dengan user lainnya. Masing-
masing yang berwenang diantaranya BAAK sebagai admin, sedangkan
mahasiswa dan dosen sebagai user.
3.3.3.2 Analisis kebutuhan Nonfungsional
a. Operasional
1. Digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows.
2. Intel Pentium 4 or Higher Processor.
3. Kebutuhan memori 256-512 of RAM
4. Printer untuk mencetak laporan.
b. Kinerja
Waktu untuk pemrosesan data dan pencetakan laporan tidak dibatasi hanya saja
harus siap sewaktu-waktu dibutuhkan.
c. Keamanan
1. Dilengkapi password untuk sistem aplikasi maupun databasenya.
2. Setiap password dari masing-masing user telah dienkripsi.
d. Informasi
1. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh
pengguna salah.
2. Memberikan informasi mahasiswa, dosen, matakuliah, jurusan, tahun
angkatan, dan juga nilai mahasiswa.
3.3.4 Analisis Kelayakan
3.3.4.1 Analisis kelayakan teknik (Itechnical Feasibility)
Sistem ini secara teknis sangat layak karena SDM dosen dan karyawan AMIKOM
Cipta Darma Surakarta merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu,
teknologi yang digunakan adalah teknologi komputer dan internet yang mudah
dioperasikan dan saat ini bukan lagi barang mewah dan cukup mudah untuk
mendapatkannya. Pengoperasian komputer dan internet tidak terlalu sulit, dengan sedikit
pelatihan maka orang awam sekalipun akan dapat mengoprasikan komputer dengan baik
dan lancar.
3.3.4.2 Analisis kelayakan operasional (Operasional Feasibility)
Pengembangan sistem informasi baru secara operasional layak untuk dilakukan.
Hal ini dilihat berdasarkan kemampuan personil atau sumber daya yang ada untuk
menjalankan sistem baru. Sistem ini dirancang agar mudah dioperasikan dan dimengerti.
Sistem ini juga diharapkan akan mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk
membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.
3.3.4.3 Analisis kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility)
Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar
tidak lebih besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh.
Perancangan Sistem
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Flowchart Sistem Yang Akan Dibangun
4 Implementasi Dan Pembahasan
4.2 Implementasi
Sistem Informasi Akademik merupakan sistem yang digunakan untuk mengolah
data akademik mahasiswa. Tujuan dibuatnya sistem ini adalah sebagai alat untuk
memudahkan perguruan tinggi dalam mengolah data akademik mahasiswa khususnya
pada bagian pengolahan data Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS).
Sistem ini diimplementasikan pada perangkat komputer yang sudah terinstal web server
dan web browser serta terhubung dengan jaringan lokal dan juga jaringan publik.
4.3 Manual Program
1. Halaman awal
2. KRS Mahasiswa
3. Cetak KRS
5 Penutup
5.2 Kesimpulan
Dengan memperhatikan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil
kesimpulan:
1. Sistem Informasi Akademik berbasis web yang dikembangkan ini dapat menjadi
sarana informasi Bagian Akademik di AMIKOM Cipta Darma Surakarta.
2. Sistem ini dibuat berbasis web dan dibuat dengan menggunakan framework
CodeIgniter sehingga akan lebih mempermudah pada saat proses
pengembangan sistem.
3. Sistem yang dibuat telah melalui tahap pengujian, sehingga akan menghasilkan
output sesuai dengan peng-inputannya, perhitungan telah menggunakan
rumusan yang tepat sehingga dapat menyajikan data yang akurat. (Sekalipun
tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesalahan karena humen error).
4. Sistem Informasi Akademik berbasis web ini menyediakan menu administrator
untuk keperluan manajemen dari website. Sistem ini dirancang dengan desain
yang menarik dan mudah digunakan oleh user. User dari sistem ini adalah
mahasiswa, dosen dan bagian akademik sebagai admin.
5.3 Saran
Penulis berharap semoga penulisan skripsi ini bermanfaat bagi siapa saja yang
ingin mempelajari proses pengembangan sistem Informasi Akademik. dan juga
bermanfaat bagi AMIKOM Cipta Darma Surakarta. Penulis menyadari masih banyak
kelemahan pada sistem ini, oleh karena itu penulis akan menerima dengan lapang dada
dan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang berkenan memberikan kritik dan
saran yang dapat membantu dalam pengembangan web ini nantinya. Saran penulis
untuk sistem Informasi Akademik ini adalah:
1. Peneliti menyarankan pihak Amikom Cipta Darma Surakarta untuk menerapkan
sistem baru dengan menggunakan aplikasi sistem informasi akademik berbasis
web. Peneliti melihat bahwa sistem baru tersebut dapat membantu Amikom Cipta
Darma Surakarta dalam pengolahan data agar lebih baik.
2. Diperlukuan juga penambahan fitur untuk kelas mahasiswa, pengaturan jadwal
dan penambahan fitur lain yang bisa lebih melengkapi misalnya pada sistem
PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) yang terintegrasi dengan sistem yang telah
dibuat ini, agar lebih optimal lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatah, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI, 2007.
Arif, M. Rudyanto. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: ANDI, 2005.
Hakim, Lukmanul. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan JQuery.
Yogyakarta: Lokomedia, 2010.
Hartono, Jogiyanto. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman,
Sistem Informasi, dan Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: ANDI, 2000.
Kusrini. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: ANDI,
2007.
Peranginangin, Kasiman. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:
ANDI, 2009.
Permana, dkk. Aplikasi Pengolahan Data Produksi Berbasis Web di PT
Telehouse. Bandung: Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia, 2011.
Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I).
Yogyakarta: ANDI, 2002.
Rosari, R. W. PHP dan MySQL untuk pemula. Yogyakarta: ANDI, 2008.
Septian, Gugun. Trik Pintar Menguasai Codeigniter. Jakarta: Elex Media
Komputindo, 2011.
Sunarfrihantono, Bimo. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta: ANDI, 2002.