analisis dan perancangan iklan waroeng steak &...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN WAROENG STEAK & SHAKE
UNTUK MEDIA TELEVISI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
WISNU HARJUNA
07.12.2122
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF WAROENG STEAK & SHAKE ADS FOR
TELEVISION ADVERTISING MEDIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN WAROENG STEAK & SHAKE
UNTUK MEDIA TELEVISI
Wisnu Harjuna
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Waroeng Steak & Shake are now have many branch outlets,
especially in Yogyakarta. There are still many people do not really know
what is in production and raw materials for the manufacture of these
steaks. Steak & Shake Party Waroeng less informed about what the menu
and how the process of making food. More often sell brand name by
sponsoring events and social activities.
To overcome this problem, I will make advertising with television
media, to introduce to the public that the dish on the menu Waroeng Steak
& Shake is safe for consumption and kosher. To produce a television
commercial to go through three stages: preproduction stage, stage
production, post production stage.
Television media advertising will provide much information about
what materials and good cooking process by experienced personnel. Not
only that, consumers will be more confident and believe that the
consumption is safe for health. Once people know the information is in the
ad, people would dare to buy products from Waroeng Steak & Shake.
4
1. Pendahuluan
Saat ini teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang
sebagian besar menemani kehidupan manusia. Manusia dimudahkan
dengan adanya multimedia karena dapat berinteraksi dengan komputer
melalui media gambar, teks, audio, video dan animasi sehingga informasi
yang disajikan akan lebih jelas dan menarik.
Perusahaan Waroeng Steak & Shake mengalami permasalahan
dalam mempromosikan sajian yang ditawarkan. Masih banyak orang yang
belum tahu apa saja makanan dan minuman yang disajikan oleh Waroeng
Steak & Shake. Terutama orang yang didaerahnya masih belum ada
cabang tempat makan Waroeng Steak & Shake. Dengan adanya media
iklan elektronik, Waroeng Steak & Shake akan menggunakan iklan media
televisi untuk mempromosikan aneka makanan yang disajikan. Agar
konsumen semakin berminat mencoba dan membeli sajian dari Waroeng
Steak & Shake. Karena iklan multimedia merupakan salah satu media
pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif dan menarik dalam
penyampaiannya.
Memproduksi iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu tahap
prapruduksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi. Perancangan
untuk iklan televisi mempunyai peran yang penting sebelum memproduksi
iklan.
5
2. Landasan Teori 2.1. Tinjauan Pustaka
Beberapa buku, makalah dan tugas akhir tentang periklanan media
televisi, banyak yang menuliskan bahwa periklanan adalah penggunaan
media bayar oleh seorang penjual unutl memasarkan atau
mempromosikan produk, barang atau jasa yang mereka produksi.
Skripsi yang berjudul Analisis dan Perancangan Iklan Yogya Chicken
Untuk Media Televisi yang ditulis oleh Candra dengan Nomor Induk
Mahasiswa 08.22.0916 mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta
membahas tentang strategi brand image dan postioning. Dimana dalam
iklan tersebut menampilkan keunggulan salah satu produk dari Yogya
Chicken. Bahasa dalam iklan tersebut kurang universal, dikarenakan
sebagian menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa.
Ada beberapa perbedaan dan persamaan dari skripsi Analisis dan
Perancangan Iklan Yogya Chicken Untuk Media Televisi dengan
Analisis dan Perancangan Iklan Waroeng Steak Untuk Media Televisi
yang ditulis oleh Wisnu Harjuna dengan Nomor Induk Mahasiswa
07.12.2122 mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta yaitu :
- Persamaan :
1. Menggunakan media televisi untuk menyampaikan informasi
tentang produk yang ditawarkan agar bisa lebih menjangkau
kepada masyarakat luas.
2. Pembuatan Iklan menggunakan kamera Sony PD 1000 dan Mini
DV Sony.
3. Menanyangkan di stasiun televisi lokal.
4. Menggunakan Software yang sama untuk mengedit iklan.
- Perbedaan :
1. Dalam iklan Waroeng Steak menggunakan narasi dengan Bahasa
Indonesia, dalam iklan Yogya Chicken menggunakan narasi
bahasa daerah.
6
2. Iklan Jogja Chicken mengambil gambar indoor, langsung ditempat
makan Jogja Chicken dan mempromosikan semua sajian.
Pengambilan gambar Iklan Waroeng Steak dengan suasana
outdoor, dan mempromosikan menu khas Waroeng Steak.
2.2. Sejarah Televisi dan Periklanan di Indonesia Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti
masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti
tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi
disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu
mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal
disebut dengan TV, tivi.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun
inovator yang terlibat, baik perorangan maupun perusahaan. Televisi
adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun.
2.3. Konsep Dasar dalam Periklanan Salah satu cara dalam promosi produk maupun jasa yaitu
menggunakan periklanan. Tanpa periklanan produk atau jasa tidak
akan dapat dikenal oleh konsumen. Periklanan adalah media bayar
yang digunakan oleh penjual atau perusahaan untuk memperkenalkan
produk maupun jasa dan merupakan alat promosi yang kuat.
2.4. Langkah-langkah dan Strategi Merancang Iklan Televisi1 Strategi merancang iklan televisi mencakup :
• Strategi menetapkan audien sasaran
• Strategi anggaran iklan telvisi
• Strategi mencari keunggulan produk yang dipasarkan
1 Suyanto, M. 2005 Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
7
• Strategi daya tarik pesan iklan
• Strategi merancang kata, logo, dan symbol
• Strategi merancang naskah dan storyboard
• Strategi memproduksi iklan televisi
2.5. Manajemen Periklanan Manajemen periklanan terdiri dari 5 tahap yang dikenal dengan 5
M : Mission ( penetapan tujuan), Money ( keputusan anggaran ),
Message ( keputusan pesan ), Media ( penetapan media ), dan
Measurement ( evaluasi mengenai kampanye ).
2.6. Strategi Keunggulan Produk
Produk merupakan bauran pemasaran yang paling
mendasar. Produk tidak hanya objek fisik, tetapi merupakan
seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan kebutuhan
pelanggan, baik secara fungsional maupun sosial. Beberapa strategi
yang perlu diperhatikan seperti :
a. Kualitas
b. Keistimewaan ( Fitur )
c. Desain
d. Gaya
e. Kemasan
2.7. Penetapan Tujuan Penetapan tujuan periklanan dapat di bedakan sebagai berikut :
a. Iklan Informatif
8
b. Iklan Persuasif
c. Iklan Penambah Nilai
d. Iklan Pengingat
e. Iklan Bantuan
2.8. Anggaran Periklanan Anggaran periklanan dapat diterapkan dengan beberapa metode,
diantaranya :
a. Metode Sesuai Kemampuan
b. Metode Anggaran Para Pesaing
c. Metode Sasaran dan Fungsi
2.9. Keputusan Pesan Membutuhkan strategi kreatif untuk memilih pesan. Ini melewati
tahap pembentukan, evaluasi, seleksi, dan pelaksanaan pesan.
Pembentukan pesan tentang suatu produk pada prinsipnya
merupakan manfaat utama yang ditawarkan merk sebagai
pengembangan konsep produk.
2.10. Keputusan Memilih Media Penetapan media didahului jangkauan, frekuensi, pengaruh yang
diinginkan, memilih sarana media, memlih penjadwalan media, dan
memutuskan alokasi media secara geografis
2.11. Evaluasi Efektivitas Periklanan2
2 Suyanto, M. 2004 Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
9
Evaluasi efektivitas iklan terdiri dari evaluasi rekognisi dan recall,
reaksi emosional. Membangun secara psikologis, dampak persuasi,
dan pengaruh iklan terhadap penjualan.
2.12. Peralatan Produksi Iklan a. Kamera
Penggunaan kamera yang terpenting bukan apa
peralatannya, tetapi yang direkam.
2.13 Istilah Pembuatan Naskah Storyboard3 a. BCU ( Big Close Up ) atau ECU (Extreme Close Up )
b. CU ( Close Up )
c. MCU ( Medium Shot )
d. MS ( Medium Shot )
e. MFS ( Medium Full Shot )
f. LS ( Long Shot )
g. FS ( Full Shot )
h. MLS ( Medium Long Shot )
i. ELS ( Extreme Long Shot )
j. VLS ( Very Long Shot )
k. Two Shoot
l. Cut
3 Suyanto, M. 2005 Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
10
2.14. Sinematografi Senimatografi adalah tata cara merakam unsure visual sebuah
film. Dengan mengenal variabel apa saja yang harus diketahui :
a. Brightness (kecerahan)
b. Kontras
c. Kualitas cahaya
d. Fokus
e. Perspektif
f. Warna
g. Sound
2.15. Kamera Angle a. High Angle
High Angle yaitu pengambilan gambar dari sudut pandang
atas obyek, sehingga obyek tampak terekpose dari bagian atas.
b. Low Angle
Kebaikan dari high angle yang mengambil gambar dari sudut
atas, low angle melakukan pengambilan gambar dari sudut bawah.
c. Eye Level, Profil Shot
Eye Level dipahami sebagai standar pengambilan gambar
dalam ketinggian relative sedang, kurang lebih sejajar dengan tinggi
orang.
d. Over Shoulder
Mengambil adegan dialog dari sudut belakang/ punggung
bahu seolah satu subyek talent.
e. Walking Shot, Fast Road Effect
11
Pengambilan gambar dengan walking shot sebenarnya
mudah saja, yaitu terjemahan dari follow shot di mana mengikuti
langkah talent saat berakting namun lebih menitik beratkan perhatian
pada kakinya
2.16 Teknik Menggunakan Kamera a. Panning
b. Tilting
c. Tracking
d. Crane
e. Following
2.17 Perangkat Multimedia Yang Digunakan Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video yang
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, gambar, dan audio.
Berikut dijelaskan beberapa hardware dan software yang
digunakan dalam pembuatan iklan ini. Yang termasuk hardwarenya
adalah, seperangkat PC, sedangkan software yang berkaitan
dengan iklan ini adalah Adobe Premiere Pro 1.5, Adobe Audition 1.5,
Adobe After Effect, dan Adobe Photoshop CS.
3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis SWOT
12
Iklan Waroeng Steak & Shake menggunakan
metode/kerangka kerja SWOT sebagai dasar untuk memperoleh
pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik.
Kemudian berdasarkan hasil analisa ini nantinya dapat dirancang
usulan-usulan untuk diterapkan dalam sistem yang baru. Hal ini
juga untuk mengetahui alasan dari perubahan sistem informasi saat
ini dengan tepat serta diharapkan dapat membantu pembuatan
keputusan bagi manajemen. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Strengths
1. Kebersamaan dan semangat kerja karyawan
2. Bahan produksi yang halal dan baik dikonsum
3. Penyajian menu cepat.
b. Weakness
1. Belum ada pesan antar
2. Belum mengiklankan di media televisi.
3. Halaman outlet tidak begitu rapi dan bersih.
c. Opportunities
1. Mencoba bersaing dengan rumah makan kelas
nasional melalui iklan di televisi
2. Menyajikan menu baru
d. Threats
1. Kenaikan harga BBM, pemadaman listrik dan
langkanya gas elpiji
2. Kurang bersih pada halaman Outlet
3.2 Praproduksi
13
Membuat iklan televisi harus mulai dari tahap pra produksi,
tahap praproduksi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Merancang Konsep
Merancang konsep harus terlebih dahulu, mengetahui
apa yang dibutuhkan oleh perusahaan yang akan di
informasikan ke konsumen
b. Pengumpulan Data
Pengambilan data sebagai metode dalam penelitian
untuk bahan analisa dan pengajian. Teknik yang digunakan
adalah Metode Wawancara.
c. Menetapkan Audien Sasaran
Penjual dapat mengambil tiga pendekatan kepada
pasar. Pertama, pemasaran missal yaitu keputusan untuk
memproduksi secara missal. Kedua, pemasaran beragam
produk, yaitu keputusan untuk memproduksi dua atau lebih
penawaran pasar ( produk ) yang berbeda dalam model fitur,
mutu, ukuran dan sebagainya. Ketiga, pemasaran target,
yaitu keputusan untuk membedakan berbagai kelompok
pembeli yang membentuk pasar.
d. Kru dan Alat
1. Produser
Bertanggung jawab atas anggaran biaya produksi.
Maka Produser harus membuat desain produksi secara
detail. Semuanya harus tersusun dengan rapi dan jelas agar
proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
14
2. Sutradara
Seorang sutradara membutuhkan storyboard sebagai
bahan pembahasan dalam prduksi. Berdasarkan storyboard
ini sutradara harus sudah mulai menekankan kepada seluruh
tim produksi tentang apa yang harus dilakukan dan
bagaimana melakukannya.
3. Talent
Talent harus memiliki daya tarik tersendiri yang tidak
banyak dimiliki orang lain. Seperti wajah yang mempesona
atau postur tubuh yang menawan. Tetapi juga tidak harus
begitu, mungkin dengan keanehan atau ucapan yang khas
dan lucu, talent dapat diingat konsumen dan menarik minat
pembeli.
4. Kameramen
Kameramen sering disebut sebgai tangan kanan
sutradara. Harus memiliki hubungan batin yang yang kuat
dalam hal ini nisa dikatakan sebagai partner, agar
memudahkan mencerna dan menginpretasikan rasa seni
yang dimiliki oleh keduanya
e. Rencana Anggaran Biaya
a. Biaya Produksi
b. Biaya Peralatan
c. Biaya Pemasangan Iklan di Jogja Tv
f. Merancang Isi
15
Isi iklan direncanakan menampilkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Logo Waroeng Steak & Shake
2. Menu yang disediakan
3. Semboyan Waroeng Steak & Shake
4. Sasaran untuk Promosi Penjualan
g. Menulis Naskah
Dialog dan urutan elemen-elemen dalam menulis naskah
harus ditetapkan secara urut dan rinci. Intonasi kata dalam
iklan televisi harus ringkas, mudah diucapkan, dan mudah
diingatkan karena waktunya pendek.
h. Merancang Storyboard
Storyboard unutk iklan televisi berbeda dengan
storyboard presentasi multimedia atau situs Web. Storyboard
untuk iklan televisi biasanya terdiri dari 8 – 50 lembar.
Dalam setiap frame storyboard untuk iklan TV terdapat
ruang unutk meletakkan teks, termasuk efek suara dan sudut
pandang kamera
3.3 Produksi Proses tahap lanjutan dari praproduksi, dimana rancangan-
rancangan yang sudah dibuat pada saat praproduksi akan
dilaksanakan pada tahap ini. Adapun tahap-tahap kegiatan yang
dilakukan pada proses produksi antara lain pengambilan gambar
secara keseluruhan, mulai dari awal, tengah dan akhir.
16
3.4 Analisis Manfaat 1. Manfaat wujud terdiri dari :
a. Peningkatan Penjualan
b. Peningkatan Konsumen
2. Manfaat tak berwujud terdiri dari :
a. Peningkatan Citra Perusahaan
4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1. Proses Pengambilan Audio dan Video
Proses pengambilan gambar untuk iklan Wareong Steak &
Shake di lakukan di halte Bis pada pagi hari sekitar pukul 07.00
WIB dan di Outlet 5 Waroeng Stake & Shake pada pukul
10.00WIB. Cuaca yang sangat baik dan mendukung kecerahan
gambar dan terangnya tempat pengambilan gambar. Talent dalam
iklan Wareong Steak & Shake ada 5 orang, kameramen 1 orang,
sutradara 1 orang.
Pengambilan iklan menggunakan kamera HDV dan kaset
mini DV, sehingga hasil pengambilan harus dirender agar dapat
diedit melalui PC.
4.2 Uji Coba Iklan
Tujuan Proses
Pengeditan
Hasil
Pengeditan
Kelayakan
Gambar Hasil yang
diambil
jelas.
Gambar yang
jelas menjadi
sedikit kurang
ketajaman
setelah proses
Gambar masih
baik dan jelas,
untuk iklan
televisi.
OK
17
render.
Narasi Terdengar
jelas dan
bersih.
Ada bagian
suara yang
kurang bersih.
Suara bersih. OK
BackSound Tidak
terdengar
kasar.
Tidak ada
kendala
Kualitas suara
baik.
OK
Pencahayaan Terlihat
jelas,
bersih dan
tidak
buram.
Pencahayaan
bagus saat blum
di render.
Ketajaman
cahaya kurang
jelas setelah
di render.
Cukup
4.3. Strategi Untuk Perancangan Iklan Waroeng Steak & Shake Srategi kreatif dalam pesan iklan ini, penulis mengambil “
STRATEGI BRAND IMAGE DAN POSITIONING “ dalam pembuatan
iklan Waroeng Steak.
4.4. Penayangan Iklan Waroeng Steak & Shake
Stasiun televisi yang digunakan perlu dipertimbangkan dengan
matang, dilihat dari banyaknya orang menonton televisi tersebut,
18
pertimbangan biaya, dan banyaknya outlet-outlet yang ada di daerah
Yogyakarta.
Penulis merencanakan untuk menayangkan iklan Waroeng Steak &
Shake di stasiun televisi Jogja TV. Saat ini Jogja TV merupakan salah
satu televisi lokal yang cukup banyak disaksikan oleh masyarakat DIY
dan sekitarnya.
4.5. Memperbaiki Sistem
Memperbaiki sistem dilakukan jika ada kerusakan atau kesalahan
yang ditampilkan, hal ini dilakukan untuk perbaikan atau peningkatan
kualitas dari sistem iklan yang kita buat. Agar iklan lebih baik dan
mendapat hasil yang maksimal.
4.6. Hasil Analisis Performance, Information, Control dan Service Iklan.
Iklan 120 Detik 30 Detik 15 Detik Gambar
19
Analisis Performance
Menampilkan
kerapian,ketelitian
dan keramahan
dalam bekerja.
Bau
sajian
khas
membuat
konsumen
tertarik.
Bau
sajian
khas
membuat
konsumen
tertarik.
Jelas dan
mudah di
pahami.
Analisis Information
Iklan ini
memberikan
informasi dengan
jelas
menggunakan
Teks iklan.
Banyak
kalangan
yang tahu
aroma
sajian
WS.
Banyak
kalangan
yang tahu
aroma
sajian
WS.
Lengkap dari
Logo, jam
buka,
no.Telepon.
Alamat Outlet.
Analisis Control
Konsumen akan
lebih percaya
sajian WS.
Akan
lebih
banyak
konsumen
yang
membeli
aneka
sajian
WS.
Akan
lebih
banyak
konsumen
yang
membeli
aneka
sajian
WS.
Untuk
mengurangi
pembengkakan
biaya iklan.
Analisis Service
Peningkatan
kebersihan,
pelayanan, dan
keramahan.
Bungkus
makanan
yang
bersih.
Bungkus
makanan
yang
bersih.
Alamat,
No.Telepon,
Jam harus di
update.
File Video .AVI .AVI .AVI .JPG
Size 440 MB 96.9 MB 67,7 MB
4.7. Uji Coba Iklan
Uji coba iklan Yogya Chicken dilakukan unutk mengetahui ada
kesalahan atau tidak terhadap materi yang ditayangkan dan
20
seberapa dampak positif dan negatif dari iklan tersebut ke
konsumen dengan melakukan memperlihatkan iklan kepada
masyarakat yang jarang membeli produk Waroeng Steak & Shake
dan juga para konsumen setia. Apabila ada kesalahan materi yang
ditayangkan bisa berakibat fatal dan akan terjadi pembohongan
publik karena tidak sesuai dengan kondisi yang ada dan
mengakibatkan konsumen tidak percaya atau tidak akan kembali
lagi membeli produk Waroeng Steak & Shake, maka ada manfaat
semua yang dibuat oleh penulis dan merugikan pihak Waroeng
Steak & Shake.
5. Kesimpulan
Iklan media televisi Waroeng Steak & Shake dirancang untuk
memberikan informasi dan penjelasan tentang khas sajian, bahan
baku dan proses pembuatan makanan. Walaupun di tempat umum
dan dimana saja, khas sajian Wareong Steak & Shake banyak di
ketahui oleh masyarakat luas. Cara menu pun ditampilkan dalam
rancangan iklan, agar masyarakat tahu dan tidak ragu membeli
produk Waroeng Steak & Shake.
Mengetahui bagaimana presentasi masyarakat terhadap iklan
tersebut, penulis membuat quisioner dengan beberapa masyarakat
untuk mendapatkan hasil analisis layak atau tidak layak iklan tersebut
untuk ditayangkan di media televisi. Penulis tidak dapat membuat
keputusan sendiri, karena itu ditujukan untuk masyarakat luas dan
mempengaruhi kualitas Waroeng Steak & Shake.
Waroeng Steak & Shake saat ini belum memanfaatkan
media televisi untuk mempromosikan produknya. Promosi sampai
saat ini hanya menggunakan media cetak, sponsorship dan
21
spanduk. Dengan menggunakan media televisi untuk media promosi
ini banyak manfaat yang di dapat diantaranya :
a. Peningkatan Penjualan Menu yang disajikan.
b. Peningkatan citra Waroeng Steak & Shake .
c. Produk yang ditawarkan pada masyarakat dan konsumen dapat
menjangkau lebih luas.
d. Masyarakat percaya bahwa produk yang disajikan aman untuk
di konsumsi.
Berdasarkan hal tersebut, iklan ini diharapakan bisa meraih 4
keuntungan diatas.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, M. 2003 Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing,
STMIK AMIKOM Yogyakarta, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Suyanto, M. 2004 Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk
Pemasaran, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Penenrbit Andi Offset,
Yogyakarta
Suyanto, M. 2004 Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan, STMIK
AMIKOM Yogyakarta, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Suyanto, M. 2005 Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top
Dunia, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Penerbit Andi Offset,
Yogyakarta
Wahana Komputer, 2007 Penerapan Efek Visual Pada Video dengan After
Effect 7.0, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Suprayogo Hasto, 2007 Mengenal Adobe Photoshop CS, Penerbit Andi
Offsset, Yogyakarta
P. Purwacandra Pandan, 2007 Home Recording dengan Adobe Audition
1.5, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
http://pppi.com
http://inkomgk.tripod.com/kependudukan.html
http://bisnisukm.com/belan-mahasiswa-diy-capai-rp300-miliar-per-
bulan.html
http://diksia.com/jumlah-peserta-ujian-nasional-mengalami-peningkatan/