analisis dan pembahasan iii.l radio komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3...

65
III-1 BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan Pemberdayaan Komunitas Masduki, pengajar dari Universitas Islam Indonesia, dalam jurnalnya yang bertajuk "Perkembangan dan Problematika Radio Komunitas di Indonesia" merumuskan dalam pendirian radio komunitas, urgensinya harus mengacu pada dua aspek, yakni (1) jaminan keberadaan komunitas secara permanen di lingkup batas geografis tertentu yang bersedia aktif dalam mengelola radio (2) peluang partisipasi tiap individu di komunitas secara setara baik dalam pemilikan, produksi siaran maupun selaku pihak pendengar yang harus terlayani hak dan kepentingannya. Rumusan Masduki ini mengacu pada semangat pendirian radio komunitas selepas era Orde Baru.Semangat untuk mengambalikan frekuensi ke ranah publik membuat wacana pemunculan radio komunitas menjadi penting. Selama Orde Baru, yang terjadi di masyarakat adalah monopoli frekuensi yang dilakukan oleh Pemerintah. Monopoli tersebut berdampak pada penggunaan frekuensi untuk kepentingan propaganda (Effendie, 2004) Fenomena ini memunculkan semangat untuk melakukan demokratisasi terhadap isi siaran pada radio.Semangat demokratisasi yang diusung oleh para penggiat radio kemudian memunculkan ide tentang pembentukan radio komunitas, dengan menekankan pada aspek komunitas sebagai unsur utama.Komunitas menjadi penting dalam pembentukan sebuah rakom karena ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Upload: ngoduong

Post on 13-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-1

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III.l Radio Komunitas dan Pemberdayaan Komunitas

Masduki, pengajar dari Universitas Islam Indonesia, dalam jurnalnya

yang bertajuk "Perkembangan dan Problematika Radio Komunitas di Indonesia"

merumuskan dalam pendirian radio komunitas, urgensinya harus mengacu pada

dua aspek, yakni (1) jaminan keberadaan komunitas secara permanen di lingkup

batas geografis tertentu yang bersedia aktif dalam mengelola radio (2) peluang

partisipasi tiap individu di komunitas secara setara baik dalam pemilikan,

produksi siaran maupun selaku pihak pendengar yang harus terlayani hak dan

kepentingannya. Rumusan Masduki ini mengacu pada semangat pendirian radio

komunitas selepas era Orde Baru.Semangat untuk mengambalikan frekuensi ke

ranah publik membuat wacana pemunculan radio komunitas menjadi penting.

Selama Orde Baru, yang terjadi di masyarakat adalah monopoli frekuensi yang

dilakukan oleh Pemerintah. Monopoli tersebut berdampak pada penggunaan

frekuensi untuk kepentingan propaganda (Effendie, 2004)

Fenomena ini memunculkan semangat untuk melakukan demokratisasi

terhadap isi siaran pada radio.Semangat demokratisasi yang diusung oleh para

penggiat radio kemudian memunculkan ide tentang pembentukan radio

komunitas, dengan menekankan pada aspek komunitas sebagai unsur

utama.Komunitas menjadi penting dalam pembentukan sebuah rakom karena

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 2: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-2

hal itulah yang menjadi pembeda dengan bagaimana radio swasta

berjalan.Maka, dengan mengutamakan bagaimana komunitas sebagai subjek

dari sebuah radio komunitas, sebuah pemberdayaan komunitas mutlak untuk

dilakukan.Karena pada dasarnya radio komunitas adalah sebuah media yang

dikelola oleh komunitas, disajikan untuk komunitas, dan semua konten yang

dihasilkan berasal dari komunitas.

Dalam subbab ini, peneliti akan mendeskripsikan temuan data di

lapangan tentang bagaimana pemberdayaan komunitas dilakukan oleh sebuah

radio komunitas untuk kemudian dianalisis lebih dalam apakah pemberdayaan

itu sudah sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh komunitas dan bermanfaat

untuk komunitas.

III.1.1 Komunitas Budaya Banyuwangi sebagai Pembentuk Radio

Komunitas Citra FM

Badan PBB, UNESCO, merumuskan bahwa radio komunitas

adalah radio yang dioperasikan di komunitas, untuk komunitas, tentang

komunitas dan oleh komunitas berdasarkan kesamaan geografis atau

minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio komunitas

seharusnya terbentuk atas keberadaan komunitas sebelumnya.Maka

dari itu, keberadaan komunitas menjadi penting dalam terbentuknya

sebuah radio komunitas (Masduki, 2004).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 3: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-3

Tabing merumuskan lima karakteristik radio komunitas dalam

konteks sosial yaitu: (1) la berskala lokal, terbatas pada komunitas

tertentu; (2) la bersifat partisipatif atau memberi kesempatan setiap

inisiatif anggota komunitas tumbuh dan tampil setara sejak proses

perumusan acara, manajerial hingga pemilikan; (3) Teknologi siaran

sesuai dengan kemampuan ekonomi komunitas bukan bergantung pada

bantuan alat pihak luar; (4) la dimotivasi oleh cita-cita tentang kebaikan

bersama dalam komunitas bukan mencapai tujuan komersial; dan (5)

Selain mempromosikan masalah-masalah krusial bersama, dalam

proses siaran radio komunitas hams mendorong keterlibatan aktif

komunitas dalam proses mencari solusinya (Tabing, 1998).

Hal inilah yang disadari benar oleh pendiri Rakom Citra FM.

Berbagai program dijalankan untuk memenuhi semangat

pemberdayaan komunitas yang menjadi kata kunci dalam pembentukan

radio komunitas sebagai salah satu lembaga penyiaran. Terbentuknya

Rakom Citra FM berawal dari beberapa orang yang menjadi fans club

sebuah program acara di radio swasta komersil, Gandrung FM. Dalam

wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 15 April 2015,

Sutrisno menceritakan kronologi terbentuknya komunitas dari Rakom

Citra FM. Sutrisno menjelaskan saat itu, dia, Purnomo. Rahmat,

Suharnik, dan Abdullah memutuskan berhenti menjadi fans di

Gandrung FM karena radio tersebut dijual dan pindah ke daerah lain.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 4: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-4

Dengan semangat kecintaan mereka terhadap budaya Banyuwangi,

khususnya musik kendang-kempul dan tetap ingin mengumpulkan

sejawatnya yang berada di fans club tersebut, kelima orang ini

memutuskan membentuk sebuah radio. Kesamaan tujuan dan

kedekatan geografis adalah alasan utama pendirian radio (wawancara

dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Pada tahun 1998, mereka memutuskan membuat sebuah radio

sebagai media untuk berkumpul setelah radio swasta yang mereka ikuti

sebelumnya pindah tempat. Saat itu, pembicaraan tentang radio

komunitas memang sudah marak di kalangan pegiat radio. Namun

mereka belum mengetahui tentang konsep radio komunitas, atau yang

sebelumnya disebut radio alternatif. Maka tujuan utama mereka adalah

mendirikan sebuah radio. Konsep tentang radio komunitas baru mereka

dapatkan ketika diminta untuk mengurus izin tentang legalitas radio

yang mereka dirikan.

Meski begitu, Sutrisno dan rekan-rekannya tetap bersikeras

untuk menjadikan radio yang mereka dirikan sebagai radio budaya

dengan nama awal Radio Budaya Suara Citra FM.

Kami terbentuk karena kami senang dengan

budaya-budaya gitu, mas.Mulai dari musik.tari-tari,

sampai kesenian lain. Apalagi Banyuwangi ini kan

terkenal dengan kebudayaannya. Kami ingin menunjukkan dengan komunitas ini dapat ikut menjaga

budaya Banyuwangi itu sendiri. (Wawancara dengan

Joko Sutrisno, 17 April 2015)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 5: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-5

Menurut Hasnan Singodimayan, budayawan Banyuwangi,

keragaman budaya inilah yang menjadi ciri khas dari Banyuwangi.

Kebudayaan Banyuwangi dinilai memiliki perbedaan dengan daerah

lain dan masyarakatnya ikut aktif menjaganya.

Sampean lihat saja Banyuwangi daripada kota-

kota lain. Kita punya gandrung, seblang, kebo-keboan,

kendang-kempul, patrol, mocoan, wes uakeh pokoke.

Kemampuan masyarakat dalam menjaga budaya itu yang tidak dimiliki oleh semua daerah. Disini sekarang setiap

malam minggu ada aktualisasi seni budaya daerah. Itu

kan salah satu cara menjaga. Di kota lain bagaiamana?

Belum tentu ada (Wawancara dengan Hasnan

Singodimayan, 27 Maret 2015).

Diyakini Singodimayan, masyarakat Banyuwangi adalah jenis

masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam berbagai usaha

untukmelestarikan kebudayaan. Sutarto (2006) menyebut orang Using

atau masyarakat Banyuwangi dikenal sangat kaya akan produk-produk

kesenian. Dalam masyarakat Using, kesenian tradisional masih tetap

terjaga kelestariannya, meskipun ada beberapa yang hampir punah.

Masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian kesenian

tersebut. Bentuk partisispasi tersebut bisa berupa mengundang kesenian

untuk pertunjukan, menghadiri pawai budaya, juga mendirikan

sanggar-sanggar kesenian. Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Banyuwangi, terdapat 16 sanggar kesenian yang saat ini

aktif di Banyuwangi. Selain itu, setiap tahunnya Banyuwangi

menggelar Banyuwangi Ethno Carnival, Festival Kuwung, dan Festival

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 6: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-6

Endog-Endogan. Ketiga festival tersebut merupakan bentuk penciptaan

ulang atas berbagai kesenian yang dimiliki olehBanyuwangi ke

dalam sebuah pawai budaya (Jaini, 2015). Tidak hanya itu, mulai 2013,

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi rutin menggelar

Aktualisasi Seni dan Budaya setiap minggu. Dalam Aktualisasi Seni

dan Budaya tersebut secara bergiliran ditampilkan berbagai kesenian

Banyuwangi mulai dari tari, drama, hingga musik. Sebagai penampil

adalah berbagai sanggar yang terdapat di seluruh Kabupaten

Banyuwangi.

Lebih dari itu, dengan beragamnya media yang dapat digunakan

untuk mengekpresikan partisipasi aktif masyarakat terhadap

kebudayaan Banyuwangi, muncul kemudian komunitas-komunitas

yang memanfaatkan media seperti radio, televisi, dan internet. Salah

satu fenomena yang kini terjadi di Banyuwangi adalah pendirian radio

komunitas sebagai media ekspresi dan partisispasi masyarakat untuk

menyalurkan hobi berkesenian.

Data dari Jaringan Radio Komunitas Blambangan Banyuwangi

(JRKBB), dari 24 radio yang dianggap legal, 12 diantaranya

menyatakan diri sebagai radio budaya. Fenomenan ini mendukung

pernyataan Singodimayan bahwa masyarakat Banyuwangi adalah

masyarakat yang aktif berpartisipasi menjaga kebudayaannya sendiri.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 7: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-7

Radio komunitas ini ya bisa dibilang bagus bisa

dibilang tidak. Bagusnya ya bisa ikut mempromosikan

budaya Banyuwangi. Selain itu kita jadi tahu kalau wong

Banyuwangi iki mageh nguri-uri kebudayaane, yo liwat

radio iku man. Padahal kan banyak yang bilang kalau

budaya atau kesenian daerah itu tidak bisa bertahan

melawan modemisasi. Tapi tidak bagusnya kadang dibuat hal-hal kang sing bener gedigu iku. (Wawancara

dengan Hasnan Singodimayan, 27 Maret 2015)

Salah satu rakom yang terbentuk dari komunitas budaya dan

mengatasnamakan dirinya sebagai radio komunitas budaya adalah

Rakom Citra FM. Meski terbentuk atas dasar hobi mendengarkan

musik kendang-kempul, komunitas ini secara tidak sadar memiliki

kesadaran alamiah untuk ikut melestarikan musik kendang-kempul itu

sendiri sebagai salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Banyuwangi.

Kesadaran tersebut terbentuk tidak sengaja, tidak direncanakan, dan

tidak secara sadar.Mereka melakukan hal-hal yang pada dasarnya

adalah salah satu usaha dalam melestarikan budaya Banyuwangi.

Dalam UU No. 32 Tahun 2002 disebutkan bahwa sebuah

lembaga penyiaran komunitas diwajibkan dalam siarannya memuat

berbagai konten lokal yang mendidik. Selain itu, radio komunitas

berhak ikut dalam melestarikan local wisdom dimana mereka berada.

Salah satu aspek local wisdom tersebut adalah kebudayaan yang terdapat

di daerah dimana radio komunitas mengudara.

Rakom Citra FM memiliki program Gending Using yang dihelat

setiap hari mulai pukul 10.00 - 13.00 W1B. Program tersebut memang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 8: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-8

dikhususkan untuk memutarkan lagu-lagu kendang-kempul. Penciptaan

program Gending Using sendiri merupakan pengejewantahan Citra FM

sebagai sebuah rakom budaya.Setiap program yang disajikan oleh Citra

FM sebisa mungkin ada sangkut pautnya dengan budaya.Karena rakom

Citra FM adalah rakom budaya Banyuwangi (Sutrisno, wawancara 15

April 2015).

Sebagai sebuah radio komunitas budaya, penciptaan program-

program yang erat kaitannya dengan kebudayaan memang mutlak

dilakukan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi yang telah dibuat oleh

pendiri sebelumnya. Bahwa sebagai radio komunitas, hal pertama yang

hams dilakukan adalah memberdayakan komunitas, yakni dengan

manyajikan program-program yang sesuai dengan komunitas.

Usaha-usaha penciptaan program acara inilah yang dilihat oleh

peneliti bahwa pengelola Rakom Citra FM secara tidak sadar telah ikut

andil dalam melestarikan budaya Banyuwangi, salah satunya musik

kendang-kempul. Pola yang ditemukan oleh peneliti adalah pengelola

membuat sebuah program acara budaya Banyuwangi, pendengar yang

dalam hal ini terdapat fans dan komunitas secara terus-menerus

mengkonsumsi program acara tersebut. Konsumsi tersebut kemudian

dimaknai terus-menerus oleh pendengar. Kemudian, pendengar menjadi

tahu dan dapat meneruskan ke masyarakat lain sehingga seluruh

masyarakat menjadi tahu akan perkembangan yang sedang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 9: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-9

berlangsung.

Pola inilah yang diyakini sebagai usaha pelestarian yang secara

tidak sadar telah dilakukan oleh pengelaloa Rakom Citra FM sebagai

sebuah komunitas budaya di Banyuwangi.Kesadaran bahwa dengan

membentuk sebuah komunitas budaya berarti mereka harus turut serta

melestarikan budaya memang belum sepenuhnya dimiliki oleh

pengelola. Namun, kesadaran itu dapat dimaknai dari apa yang telah

dilakukan dengan komunitasnya dan radio sebagai media dari

komunitas tersebut. Pada pelaksanaannya, meski pengelola menolak

untuk menyebut bahwa mereka turut melestarikan budaya Banyuwangi,

namun apa yang telah mereka lakukan menunjukkan bukti lain.

Jaini, salah satu penggiat budaya Banyuwangi mengatakan

keberadaan radio komunitas adalah salah satu aspek yang mendukung

budaya Banyuwangi masih diketahui oleh masyarakat, salah satunya

adalah musik kendang-kempul.

Isun iki bengen wedi, Lek, kadung mbesuk lare-

lare enom iki hing weruh ambi kebudayaane dewek.

Tapi sun deleng kok radio komunitas iki bisa nyajikaken

program hang bisa milu nguri-uri budaya

Banyuwangen. Kadung menurut isun ono gunane radio

komunitas iku. Masio tah tetep onok eleke. Kadung

dinggo papan gendakan, mabuk-mabukan, lan liyo-

liyone. Tapi kan iku radio hang oro bener, kadung hang

programe bener yo osing (Wawancara dengan Jaini, 18

Maret 2015)

Saya ini dulu takut.Nak, kalau nanti anak muda ini tidak tahu dengan kebudayaannya sendiri.Tapi saya

lihat radio komunitas ini bisa menyajikan program yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 10: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-10

ikut melestarikan kebudayaan Banyuwangi.Kalau

menurut saya ada gunanya keberadaan radio komunitas

ini.Meskipun masih ada sisi buruknya.Terkadang dibuat

untuk tempat menjalin perselingkuhan, minum-minuman

keras.dan lain-lain. Tapi kan itu untuk radio komunitas

yang tidak jelas, kalau yang programnya jelas ya tidak

(Wawancara dengan Jaini, 18 Maret 2015).

Lebih lanjut, Jaini menambahkan bahwa yang didapatkan dari

keberadaan radio komunitas itu adalah kemudahan akses. Dengan

pengelolaan di bawah komunitas, akses untuk menembuh ke dalamnya

seperti ikut serta dalam program yang dilakukan, maupun melakukan

usulan program dapat dilakukan dengan mudah.

Kadung musuh radio swasta kayok Mandala,

Vis, canbi GBS iku kan angel, Lek. Kudu milu aturane

bos lah, hing cocok ambi tujuane radio lah, wedi hing

payu lah, akeh wes pokoke alasane. Ning radio

komunitas iki kan enak, jare lare-lare saiki iku fleksibel.

Hing kakean aturan, hang penting kan bermanfaat

kanggo anggota komunitas. Delengan wes ono tah acara

kebudayaan iki kang sing bermanfaat kanggo wong

liyo? (Wawancara dengan Jaini, 18 Maret 2015)

Kalau dengan radio swasta seperti Mandala, Vis,

atau GBS itu kan susah, Nak. Harus ikut peraturan perusahaan.tidak sesuai dengan tujuan radio, takut tidak

laku. Banyak pokoknya alasan yang digunakan. Di radio

komunitas ini kan mudah, kata anak zaman sekarang itu fleksibel. Tidak banyak aturan, yang penting bermanfaat

untuk anggota komunitas. Lihat saja apakah ada acara

kebudayaan yang tidak bermanfaat untuk orang lain? (wawancara dengan Jaini, 18 Maret 2015)

Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa keberadaan radio

komunitas tidak selamanya menimbulkan dampak positif, namun

setidaknya beberapa kelompok masyarakat mengkui bahwa adanya

radio komunitas bermanfaat bagi kelompok mereka. Jaini yang

merupakan seorang penggiat kebudayaan Banyuwangi di bidang tari

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 11: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-11

dan pertunjukan mengamini bahwa adanya rakom bermanfaat

bagikelestarian budaya Banyuwangi. Hasnan Singodimayan sebagai

budayawan senior Banyuwangi juga memberikan penilaian posilif bagi

rakom yang memiliki porogram tentang budaya Banyuwangi. Tidak

heran ketika kemudian banyak tumbuh rakom yang memiliki basis

komunitas budaya. Sebagai daerah yang memiliki potensi kebudayaan

yang besar, Banyuwangi memang memiliki iklim positif untuk

pengembangan kebudayaan.

No. Jenis Komunitas Jumlah

1. Pertanian 5

2. Pendidikan 2

3. Budaya 12

4. UMKM 3

5. Pariwisata 2

Tabel III.1 Jumlah Rakom Anggota JRKBB

Berdasarkan Jenis Komunitas

Sumber : Data Primer

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 12: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-12

III.1.2 Radio Komunitas Citra FM dan Bentuk Pemberdayaan

Komunitasnya

Pemberdayaan komunitas merupakan kunci dari keberadaan

sebuah radio komunitas.UU dan Peraturan Pemerintah dengan jelas

mengamanatkan hal tersebut Poin itulah yang membedakan rakom

dengan radio swasta maupun radio publik.Diharapkan, melalui radio,

komunitas di dalamnya dapat diberdayakan dan ikut andil ke dalam

pemberdayaan masyarakat dalam jangkauan yang lebih luas.

Pemberdayaan komunitas yang dimaksud oleh peneliti adalah

segala bentuk kegiatan yang dilakukan bersama anggota komunitas

terkait keberadaanya sebagai komunitas budaya, khususnya penikmat

musik kendang-kempul.Dengan menamakan diri sebagai komunitas

budaya, Rakom Citra FM melakukan kegiatan-kegiatan budaya demi

peningkatan sumber daya manusia di dalam komunitas.Selain itu dalam

pertemuan antaranggota, beberapa kali diadakan diadakan pelatihan

meski belum rutin dan kontinyu.Rakom Citra FM beberapa kali

mengadakan pelatihan broadcasting, teknik pengelolaan radio

komunitas, maupun jurnalisme terhadap anggota komunitasnya. Selain

itu, Rakom Citra FM pernah bekerja sama dengan BKKBN melakukan

penyuluhan mengenai program keluarga berencana. Salah satu bentuk

kerjasama dengan BKKBN adalah penyuluhan dan pelatihan program

KB dan penggunaan kontrasepsi pengendali kelahiran yang dilakukan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 13: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-13

pada Februari 2015 lalu.Pelatihan tersebut diikuit oleh 24 rakom

anggota JRKBB. Dalam pelatihan dan penyuluhan tersebut juga

dilakukan perpanjangan kerjasama tentang penyuluhan program

BKKBN yang telah dilakukan sejak 2005. Bulan berikutnya, pengelola

Rakom Citra FM diundang dalam sebuah penyuluhan yang dilakukan

oleh BKKBN bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunitas

Indonesia (JRKI) wilayah Jawa Timur yang dilaksanakan di Kabupaten

Jombang. Dalam program tersebut, selama 3 hari, pengelola-pengelola

radio anggota JRKI seluruh Jawa Timur diberikan penyuluhan tentang

berbagai program BKKBN. Program ini juga dilaksanakan untuk

membentuk kader BKKBN yang berasal dari komunitas-komunitas dari

berbagai kalangan.

Kerjasama yang dilakukan BKKBN dengan menggandeng radio

komunitas menjadi salah satu poin yang menarik. Berdasarkan

keterangan Aguk, koordinator JRKI wilayah Banyuwangi, kerjasama

yang ditawarkan BKKBN tersebut adalah salah satu upaya

pemberdayaan radio komunitas yang ada di Banyuwangi. Juni 2014

lalu, bekerjasama dengan BKKBN Kabupaten Banyuwangi, JRKBB

mengadakan pelatihan pembuatan jingle, sosialisasi program BKKBN,

dan pembentukan kader KB dari komunitas. (data JRKBB 2014)

Upaya-upaya yang dilakukan oleh BKKBN tersebut dilakukan

karena radio komunitas memiliki audience yang stabil dan dekat.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 14: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-14

Selain itu, ini merupakan bentuk tanggungjawab BKKBN sebagai salah

satu lembaga negara untuk ikut memberdayakan komunitas sebagai

salah satu komponen masyarakat.

Namun, menurut peneliti, jika target yang ingin dicapai adalah

keberhasilan program-program BKKBN, kerjasama dengan radio

komunitas dirasa kurang tepat.Hal ini dikarenakan, berdasarkan

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, anggota komunitas yang

terdapat di radio komunitas rata-rata berusia diatas 40 tahun. Dalam

usia tersebut, program utama BKKBN 2 Anak Cukup tidak lagi relevan

untuk disosialisasikan. Seharusnya, yang menjadi target adalah

kalangan muda, dimana mereka masih memasuki usia produktif.

Peneliti menduga, usaha yang dilakukan oleh BKKBN adalah

bentuk tanggung jawab sosial. Jikalau mereka ingin sosialisasi program

berhasil, faktor yang dipertimbangkan adalah radio komunitas lebih

dipilih oleh masyarakat untuk didengarkan. Hal ini dibuktikan dengan

jumlah radio komunitas yang terus bertambah dan kepemilikian alat

yang semakin mudah membuat pilihan mendengarkan radio menjadi

meningkat. Dari ILM yang disiarkan melalui rakom, BKKBN berharap

masyarakat yang terpapar siaran menjadi mengetahui. Lambat laun,

program tersebut diharapkan bisa diterima dan diterapkan oleh

masyarakat.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 15: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-15

Selain kerjasama dengan BKKBN, pada tahun 2011, JRKBB

yang di dalamnya terdapat Rakom Citra FM, melakukan pendidikan

dan latihan (diklat) reportase, teknik pemancar, dan regulasi. Diklat ini

dilakukan untuk mengedukasi berbagai rakom yang ada di

Banyuwangi. Pada tahun tersebut, pertumbuhan rakom memang mulai

memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Diklat itu, menurut

Sutrisno, juga untuk menumbuhkan kemandirian terhadap pengelola

radio komunitas.

Pelatihan seperti yang dilakukan tahun 2011 itu

agar pengelola rakom ini tidak gampang ditipu sama

teknisi-teknisi itu, Mas. Soalnya banyak kejadian teknisi datang mengatakan radionya ada masalah dan pengelola

tidak tahu sama sekali. Kan yo kasihan mereka ini.

Kalau mereka bisa, setiap ada alat yang rusak kan bisa dibenahi sendiri (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 17

April 2015).

Gambar III.1 Banner Salah Satu Pelatihan yang Diadakan JRKBB

Sumber : Dokumentasi Penelitian

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 16: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-16

Bersama JRKBB, Rakom Citra FM juga mengadakan pelatihan

terhadap radio-radio baru yang hendak mengajukan perizinan. Pelatihan

tersebut meliputi broadcasting, reportase, teknik penyiaran, hingga

pengelolaan program penyiaran. Hal ini dimaksudkan untuk membuat

radio-radio komunitas yang baru dapat menjalankan radionya seperti

yang seharusnya.

Dalam proses perizinan sebuah radio komunitas

akan diadakan sebuah sidang yang nantinya akan menguji

kemampuan dan kesiapan pengelola radio komunitas. Pada

tahap sidang atau EDP itulah banyak yang gagal dan hams mengulang. Makanya kita melakukan pelatihan terus-

menerus agar para pengurus radio komunitas dapat

menjelaskan apa itu komunitas, bagaimana pengelolaannya, program-program yang baik itu seperti

apa, juga bagaimana seharusnya radio komunitas berjalan.

Kalau benar-benar radio komunitas ya programnya tidak hanya karaoke mbayar sewu (wawancara dengan Joko

Sutrisno, 29 Marct 2015).

Sebuah jaringan, memang dibentuk agar anggota di dalamnya

menjadi berdaya. Hal ini yang coba dipraktekkan oleh JRKBB. Tujuan

utama dibentuk JRKBB adalah menyatukan berbagai radio komunitas

yang ada di Banyuwangi, untuk kemudian dilakukan pemberdayaan

agar setiap pengelola dapat menjalankan radionya dengan baik. Radio

yang telah lebih dulu menjadi anggota JRKBB berkewajiban untuk

membimbing radio yang baru atau yang ingin menjadi anggota.

Pembimbingan tersebut dilakukan secara menyeluruh, mulai dari

teknik penyiaran hingga penyusunan program.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 17: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-17

Pembimbingan dilakukan karena proses perizinan sebuah rakom

bukanlah hal yang mudah. Untuk mendapatkan sebuah izin, radio

komunitas harus melalui berbagai tahapan. Dijelaskan dalam PP No. 51

Tahun 2005 pasal 8 dan 9 dijelaskan secara rinci mengenai tahapan

untuk mendapatkan izin penyiaran. Tahapan itu harus melalui Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi, KPID, hingga KPI Pusat.

Berdasarkan pengamatan peneliti, dibutuhkan waktu minimal 6 bulan

untuk mendapatkan izin siaran. Itu asumsi jika tidak ada kendala dalam

berbagai tahapan yang dilalui.

Berdasarkan pengalaman yang didapatkan oleh Rakom Citra

FM, pada setiap tahapan selalu ada koreksi yang terjadi. Mulai dari

alokasi frekuensi, program siaran, hingga data teknis yang digunakan.

Rakom Citra FM mendapatkan izin Rekomendasi Kelayakan setelah

melakukan pengurusan selama 4 tahun.

Kendala selama mengurus izin ya ada saja, Mas.

Apalagi kan kalau ngurus ya harus ke Surabaya.

Banyuwangi ke Surabaya ya tidak dekat kan. Belum lagi kalau orang KPID susah ditemui atau banyak alasannya.

Kita ya mau tidak mau harus bolak-balik. Itu sudah habis

biaya berapa. Citra ini 4 tahun baru turun Rekomendasi

Kelayakan (RK). Kalau yang baru-baru ini enak, tidak sampai 2 tahun sudah dapat RK. Malah ada yang cuma 1

tahun. Kalau dibilang mbulet ya mbulet, Mas. Apalagi

pimpinannya ganti-ganti. Ganti pimpinan ya ganti peraturan. Makanya di JRKBB itu kan gunanya untuk

biar tahu gimana cara ngurus izinnya. Yang sudah tahu

saja masih ruwet dan salah terus, bagaimana yang belum tahu (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 17 Mei 2015).

Permasalahan penerapan kebijakan di Indonesia yang turun-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 18: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-18

temurun adalah soal pergantian pejabat pemangku kebijakan. Ketika

terjadi pergantian pimpinan, otomatis yang berlaku adalah aturan dari

pimpinan yang baru. Masyarakat sebagai sasaran kebijakan menjadi

bingung atas perubahan yang berlaku serta merta tenpa pemberitahuan

terlebih dahulu. Hal itu yang dihadapi oleh pengurus JRKBB. Apalagi,

terkait perizinan radio komunitas tidak hanya melibatkan satu lembaga.

Peraturan lintas lembaga seringkali memiliki proses yang lebih rumit.

Contoh yang bisa diambil adalah permasalahn yang baru-baru ini

terjadi. Muhammad Dawud, Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Penyiaran

Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur mengatakan harus ada

pembatasan mengenai perizinan radio komunitas mulai dari tingkat

Kabupaten. Karena sebelum proses masuk ke KPID, terlebih dahulu

hams mendapatkan rekomendasi dari Dishubkominfo Kabupaten

(Kompas.com/2014/09/08/radio-karaoke.html diakses pada 7 Juni 2015

pukul 22.51).

Pembatasan yang diwacanakan oleh Dawud tersebut

dikarenakan frekuensi dari radio komunitas dianggap mengganggu

penerbangan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Apalagi

pertumbuhan radio komunitas di Banyuwangi sudah diatas normal dan

sebagian besar digunakan untuk karaoke, bukan murni radio komunitas.

Peneliti beranggapan pembatasan perizinan bukan hal yang

tepat untuk mengatasi sengkarut rakom di Banyuwangi. Mengutip yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 19: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-19

dikatakan Sutrisno pada pertemuan JRKBB April lalu, bahwa yang

dibutuhkan rakom adalah pendidikan soal bagaimana rakom harus

dikelola. Bukan pembatas ataupun berbagai kesulitan yang disengaja

agar pengelola rakom mengurungkan niatnya untuk mendirikan radio

komunitas.

Untuk itu, mengantisipasi keruwetan proses perizinan rakom,

pelatihan menjadi pilihan dari JRKBB. Pengurus JRKBB memilih

untuk tidak menghiraukan kesulitan yang dihadapi. Mereka percaya

bahwa jika apa yang dilakukan telah sesuai dengan UU dan PP, tidak

ada alasan untuk tidak mengeluarkan izin.

Rakom Citra FM sendiri sebagai salah satu radio tertua di

Banyuwangi dan sekretariat JRKBB menjadi rujukan bagi radio baru

ketika ingin mengurus izin hingga membentuk program.Sutrisno,

semenjak menjabat sebagai ketua JRKBB memang menenkankan untuk

melakukan pelathan terhadap radio-radio komunitas baru.

Banyak yang menanyakan soal pelatihan tentang

penyiaran, reportasi, dan lainnya. Apalagi ketika JRKBB

memang menuntut biaya untuk itu. Ini kan dilakukan untuk kebaikan radio. Kita juga tidak mau anggota

jaringan malah tidak tahu apa-apa. Daripada tidak mau

dibimbing untuk tahu dan bisa, lebih baik tidak usah ikut

jaringan (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Fenomena ini menumbuhkan asumsi penulis bahwa

pemberdayaan pada radio komunitas tidak hanya berjalan di dalam

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 20: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-20

rakom itu sendiri. Mereka mengembangkan bentuk pemberdayaan itu

lebih luas kepada rakom lain. Tidak lagi relevan menyebut bahwa

syarat utama sebuah komunitas adalah dalam ruang lingkup geografis

yang kecil. Di Banyuwangi, sebuah komunitas berkembang lebih besar

menjadi sebuah jaringan yang dimaknai sebagai komunitas baru yang

lebih besar daya jangkau dan cakupannya. Kata komunitas tidak lagi

berarti sempit, di Banyuwangi komunitas tumbuh menjadi besar

mencakup berbagai radio komunitas yang membentuk sebuah jaringan.

Suryandaru (2006) dalam penelitiannya yang bertajuk

"Pemberdayaan Komunitas Melalui Pengembangan Media Penyiaran

Komunitas” mengungkapkan adanya jaringan radio komunitas

membuat rakom memiliki kekuatan tawar ketika berhadapan dengan

regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Mengambil subjek penelitian

di Radio Wiladeg, Yogyakarta, Suryandaru menemukan bagaimana

Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) dapat menjadi mediator

atas permasalahan yang dihadapi oleh rakom ketika berhubungan

dengan Pemerintah.

Tidak salah jika kemudian rakom-rakom di Banyuwangi

menerapkan hal serupa. Membentuk komunitas yang lebih besar dalam

sebuah jaringan memang digunakan sebagai media untuk menghadapi

Pemerintah.Sutrisno sendiri mengatakan bahwa terdapat perbedaan

dalam penyelesaian permasalahan radio komunitas ketika permasalahan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 21: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-21

itu diselesaikan melalui jaringan atau tidak. Jaringan dalam hal ini

JRKBB memiliki posisi tawar lebih tinggi dibanding ketika rakom

datang atas nama komunitas pribadi.

Hal ini juga disampaikan oleh Navi, Kepala Bidang

Komunikasi, Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi pada pertemuan

JRKBB tanggal 19 April 2015:

Adanya JRKBB ini kan memudahkan kita dalam

melacak apa-apa saja yang dilakukan oleh radio di

Banyuwangi. Kalau ada anggota JRKBB yang

bermasalah, kita tinggal panggil saja pengurusnya dan meminta penjelasan. Kalau ada usulan yang ingin

disampaikan, atau keluhan tentang reguiasi dll, bisa

disampaikan lewat forum seperti ini. Ini kan juga diinisiasi oleh jaringan. Kalau kita selesaikan

permasalahan itu satu per satu di tiap radio komunitas ya

sangat sulit. Lihat saja ada berapa radio komunitas di

Banyuwangi. Kemudahan pengorganisasian ini yang kita puji dari adanya JRKBB (wawancara dengan Navi, 19

April 2015).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 22: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-22

Namun diakui oleh Ketua KPID Jawa Timur bahwa

permasalahan tentang rakom di Banyuwangi sudah sangat kompleks.

Pembenahan yang akan dilakukan terbentur oleh berbagai hal yang

kemudian menyulitkan usaha pembenahan itu sendiri.

Kalau berbicara tentang penerapan term

komunitas pada radio komunitas, di Banyuwangi itu

tidak ada yang bisa disebut sebagai radio komunitas. Malah yang terjadi fokusnya pada radio, bukan

komunitasnya. Seharuskan kan tidak boleh seperti itu.

Dengan kondisi seperti sekarang ini, jumlah radio yang

sudan banyak sekali, sulit untuk dibenahi. Apalagi KPID

kan tidak bisa menjalankan fungsi penindakan. Fungsi

itu ada di Balmon, Balmonnya ya sepertinya kurang

cepat geraknya.Yawes ngene dadine (wawancara dengan Donni Maulana, 24 April 2015).

Dalam permasalahan radio komunitas, KPID berfungsi

mengeluarkan rekomendasi pecrizinan. Izin sendiri dikeluarkan atas

dasar keputusan Menteri. KPID hanya berwenang melakukan evaluasi

dengar pendapat dan selanjutnya terlibat dalam Forum Rapat Bersama

(rangkuman pasal 8 dan 9 PP No. 51 Tahun 2005).

Dengan posisi tersebut, sesuai tugas pokok, KPID hanya berhak

mengusulkan, mengevaluasi, dan memberikan pendidikan kepada

pengelola radio komunitas. Sejauh ini, KPID telah melakukan berbagai

pelatihan mulai dari program siaran, teknik pemancar, hingga citizen

journalism. Seperti yang digelar pada 27 April 2015, KPID

mengumpulkan radio komunitas se-Jawa Timur yang telah dipilih

untuk dilatih mengenai pembentukan program siaran.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 23: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-23

Untuk permasalahan di Banyuwangi, KPID beberapa kali terjun

ke lapangan untuk memantau permasalahan yang ada. Namun tindakan

itu dirasa belum cukup bagi pengelola rakom di Banyuwangi. Sutrino

mengatakan yang dibutuhkan oleh pengelola rakom adalah penerapan

aturan yang jelas dan pendidikan mengenai pengelolaan rakom.Hal itu

yang disayangkan oleh Sutrisno belum dilakukan maksimal oleh

KPID.Penguins KPID sendiri selalu beralasan bahwa kewenangan yang

dimiliki oleh KPID terbatas dan permasalahan rakom di Banyuwangi

sudah begitu banyak.

Permasalahan rakom yang begitu kompleks disadari oleh

Rakom Citra FM. Apalagi terkait dengan pemberdayaan komunitas

yang terus dipertanyakan baik oleh KPID, Dishubkominfo, maupun

pihak-pihak lain yang terkait.Pengelola Rakom Citra FM menenkankan

bahwa fokusnya saat ini adalah bertahan untuk tetap mengudara sesuai

dengan tujuan awal rakom ini berdiri. Permasalahan di lapangan yang

berkaitan dengan menjamurnya rakom di Banyuwangi sudah membuat

pengelola menggunakan berbagai cara agar tetap bertahan.

Fakta yang ditemukan oleh penulis menunjukkan bahwa

kemampuan Rakom Citra FM bertahan sampai saat ini adalah karena

berbagai bentuk pemberdayaan telah dilakukan sebelumnya. Selain itu

juga usaha yang dilakukan untuk memberdayakan radio komunitas lain

membuat jaringan yang terbentuk antara Rakom Citra FM dengan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 24: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-24

rakom lain tetap baik. Hal ini diyakini oleh penulis karena banyak

radio yang pada akhirnya berhenti mengudara karena kehilangan

pendengar dan ditinggalkan oleh fan serta komunitasnya. Rakom

kebanyakan di Banyuwangi terbentuk atas dasar keinginan pemilik

untuk kepentingan komersil. Pemilik rakom tersebut berlindung dibalik

nama rakom karena dari segi biaya perizinan, alat siaran, dan

penggunaan frekuensi lebih terjangkau. Namun yang terjadi adalah

kejenuhan dari pendengar. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah radio

baik itu komersil, publik maupun komunitas tetap bertahan karena

pendengamya. Pendengar ini termasuk mereka yang menjadi anggota

komunitas bagi sebuah rakom.

Pemberdayaan komunitas yang baik berdampak pada

penyusunan program acara sebuah rakom. Rakom Citra FM kerap kali

menayangkan live program off-air komunitasnya. Medio 2005-2010

Rakom Citra FM memiliki program live siaran pada program off-air.

Program yang disiarkan adalah jumpa fans yang biasanya diadakan

ketika salah satu anggota komunitas memiliki hajatan, program

pelatihan, maupun penyuluhan atau diklat yang bekerja sama dengan

pihak lain. Dalam program live siaran tersebut, disajikan reportase

langsung dari lokasi kegiatan, bincang-bincang, hingga karaoke

bersama. Program ini menarik karena melibatkan semua anggota

komunitas.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 25: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-25

Dulu memang ada program itu ketika anggota

komunitas masih banyak. Acara itu memang kita adakan

karena permintaan komunitas. Selain untuk senang-

senang, kita kan juga bisa belajar bersama. Seperti siapa

yang jadi penyiar itu bisa gantian, nanti kita latihan

langsung. Jadi tidak hanya teori tapi praktek dan

disiarkan langsung di udara (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 23 Maret 2015).

Berbagai bentuk pemberdayaan tersebut kemudian yang

menjadi pembeda bagaimana Rakom Citra FM dikelola dibandingkan

dengan berbagai radio yang terus tumbuh di Banyuwangi. Pada Subbab

ini, peneliti telah menyebutkan berbagai pelatihan, penyuluhan, serta

bentuk kerjasama dengan berbagai pihak yang pernah dilakukan oleh

Rakom Citra FM. Selanjutnya, peneliti akan menjabarkan bentuk

funding dan salah satu program pemberdayaan komunitas yang sampai

saat ini dilakukan rutin oleh pengelola Rakom Citra FM yakni program

anjang sana. Peneliti juga akan menganalisis apakah kedua bentuk

program tersebut mendukung keberadaan Rakom Citra FM sebagai

radio komunitas yang menjalankan fungsinya dengan baik atau justru

program tersebut perlu dipertanyakan kembali.

III.1.2.1 Bentuk-Bentuk Pendanaan Radio Komunitas Citra FM

Sebuah lembaga penyiaran tentu tumbuh dengan berbagai

permasalahan.Bagi lembaga penyiaran komunitas, permasalahan

terusada dan bersifat menyeluruh. Seperti yang dijelaskan sebelumnya,

meski telah diundangkan dan pelaksanaannya telah diatur dalam

Peraturan Pemerintah, keberadaan Rakom sebagai salah satu Lembaga

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 26: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-26

Penyiaran Komunitas hidup dengan berbagai pembatasan. Mulai dari

sistem pengelolaan, peralatan siar, frekuensi hingga pendanaan.

Saya tidak tahu apa yang diinginkan pemerintah

dengan berbagai aturan yang diterbitkan untuk radio

komunitas. Apa ini semacam tidak ikhlas dengan adanya

radio komunitas atau memang penyiaran kita sudah dikuasai oleh orang-orang komersil. Tapi berbagai

aturan ini ya jujur saja membatasi pergerakan kami

sebagai lembaga penyiaran komunitas (wawancara dengan Joko Sutrisno, 19 April 2015).

Salah satu permasalahan mendasar bagi radio komunitas adalah

soal pendanaan. Diakui oleh Joko Sutrisno, radio komunitas yang ada

di Banyuwangi saat ini, termasuk Citra FM, tidak memiliki basis

komunitas yang kuat. Hal tersebut berimplikasi pada kelangsungan

radio itu sendiri.

Banyak radio yang tidak bisa bertahan lama ya

karena tidak punya cara pembiayaan yang bagus, Mas. Apalagi kan banyak radio di Banyuwangi ini

penghasilannya cuma dari karaoke. Kalau karaokenya

rame terus ya radionya siaran terus. Kalau sudah sepi, paling-paling sebentar lagi juga tutup. Begitu seterusnya.

(Wawancara dengan Joko Sutrisno, 17 Apri 2015)

Pada awal mengudara, Rakom Citra FM hidup atas iuran

komunitas. Anggota komunitas berkewajiban melakukan setoran

kepada pengurus sebagai bentuk pendanaan untuk pengelolaan Rakom

Citra FM. Pengelola, meskipun tidak mereka sadari menjalankan model

crowdfunding dalam penmbiayaan rakom. Crowdfunding adalah

metode penggalian dana yang melibatkan anggota komunitas. Anggota

komunitas ikut andil dalam membiayai sebuah organisasi, perusahaan,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 27: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-27

atau media dengan membeli produk dari induk kounitas tersebut

maupun dalam bentuk iuran seikhlasnya. Dana tersebut nantinya akan

digunakan untuk pembiayaan organisasi yang memiliki timbal balik

kepada anggota komunitas itu sendiri. Namun yang terjadi kemudian

adalah kejenuhan karena sistem pemberdayaan dan pengelolaan

komunitas yang tidak berjalan dengan baik. Hal itu menyebabkan

semakin lama jumlah anggota komunitas yang tergabung di Rakom

Citra FM terus berkurang.Sutrisno mengakui Rakom Citra FM dapat

bertahan karena banyaknya jumlah anggota komunitas pada saat itu.

Namun setelah jumlah anggota berkurang, Sutrisno sebagai ketua DPK

yang merupakan pengelola Rakom Citra FM berusaha mencari cara lain

untuk pendanaan rakom.

Model pendanaan yang pertama dilakukan adalah dengan

menerima iklan layanan masyarakat (ILM). PP No. 51 Tahun 2005

pasal 27 menyebutkan Lembaga Penyiaran Komunitas dilarang

melakukan siaran iklan dan/atau siaran komersial, lainnya, kecuali iklan

layanan masyarakat. Penayangan ILM kemudian digunakan oleh

sebagai salah satu bentuk model pencarian dana karena lewat ILM

pengelola rakom mendapatkan biaya meskipun jumlah dan

ketentuannya tidak boleh ditetapkan. Rakom Citra FM menjalin

kerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN) untuk menyiarkan sebuah iklan layanan masyarakat tentang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 28: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-28

program keluarga berencana (KB) dari pemerintah. Dari penayangan

ILM tersebut, Rakom Citra FM mendapatkan dana sesuai dengan

perjanjian sebelumnya. BKKBN adalah salah satu lembaga

Pemerintah yang rutin mengajak kerjasama radio komunitas dalam

mensosialisasikan program yang dimiliki.

Selain BKKBN, Rakom Citra FM juga menerima ILM dari

Dishubkominfo, Dinas Kesehatan, dan KPK. Keberhasilan Rakom

Citra FM menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah

tidak lepas dari keikutsertaannya di JRKBB dan Jaringan Radio

Komunitas Indonesia (JRKI). Lembaga pemerintah memang rutin

mengajak JRKI sebagai induk asosiasi radio komunitas di Indonesia

sebagai media promosi dan sosialisasi program-program dari berbagai

lembaga tersebut.

Bentuk lain pendanaan yang dilakukan oleh Rakom Citra FM

adalah dengan menerima spot iklan dari anggota komunitas. Tentang

hal ini, baik UU maupun PP belum mengatur dengan jelas. Iklan dari

anggota komunitas biasanya berupa promosi usaha milik anggota

komunitas. Bentuk usahanya antara lain obat-obat kesehatan, sayur-

mayur, buah-buahan, maupun berbagai jenis usaha lain. Pengelola

Rakom Citra FM tidak menetapkan tarif atas spot iklan yang dijual

kepada anggota komunitas. Iklan pun ditayangkan setiap ada

kesempatan. Yakni pada jeda program maupun siaran pagi dan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 29: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-29

menjelang petang yang memang dikhususkan untuk menayangkan

iklan layanan masyarakat.

Ini yang membedakan radio komunitas dengan

radio komersil. Secara pemberdayaan kami

menggunakan model komunitas tapi kalau untuk mencari dana kami menggunakan cara-cara komersil.

Namun bedanya, kami di rakom tidak memasang tarif

dan tidak menentukan waktu penyangan. Bayarnya

seikhlasnya dan ditayangkan juga seenaknya pengelola. Namanya podo enake (wawancara dengan Joko Sutrisno,

17 April 2015).

Suryandaru (2015) pada Workshop Program Acara Radio

Komunitas yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah

(KPID) Jawa Timur mengungkapkan pengelola radio komunitas hams

jeli dalam mencari dana untuk pcmbiayaan radio komunitas.

Karena pendanaan di radio komunitas ini kan seperti dibatasi. Jadi ya sampean hams pintar mencari

celah. Contohnya meminta produk-produk untuk

membuat ILM tapi dibagian akhir diberikan spot bahwa ILM tersebut dipersembahkan oleh produk yang

bersangkutan. Itu kan tidak ada di UU, jadi ya sah-sah

saja (Statement Yayan Sakti Suryandaru, 27 April 2015).

Sutrisno sendiri membenarkan bahwa Rakom Citra FM

menggunakan cara-cara komersil dalam mencari dana untuk

pengelolaan rakom. Hal itu dia lakukan untuk tetap mempertahankan

keberadaan rakom. Dalam wawancara tanggal 17 April 2015, Sutrisno

menjelaskan:

Kalau kita tidak menerima ILM atau iklan dari

komunitas, rakom ini tidak akanbertahan lama.

Mengandalkan iuran dari anggota komunitas itu tidak bisa. Tiga bulan pertama mungkin masih lancar tapi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 30: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-30

setelahnya ya tidak ada. Makanya saya dan pengurus

lainnya akhirnya menggunakan cara ini. Toh ini juga

tidak melanggar kan. Hasilnya juga kita gunakan untuk

memberdayakan komunitas dan merawat peralatan radio.

Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah batas antara term

komunitas dan komersil dalam pengelolaan rakom. Seperti statement

yang disampaikan Donni Maulana, Ketua KPID Jawa Timur, yang

telah dibahas oleh penulis dalam bab sebelumnya. Donni

menyayangkan tidak adanya rakom yang secara legal formal

menerapkan prinsip dasar dalam pengelolaan komunitas.

Radio komunitas kan ya seharusnya didanai oleh

iuran komunitas, ketika ada kerusakan merupakan tanggung jawab komunitas. Bukan mencari iklan apalagi

dari karaoke. Yang terjadi di Banyuwangi dan hampir

semua rakom di Jatim ini kan seperti itu. Saya bisa

menyebutkan itu mana-mana radio yang melanggar. Tidak ada yang rakom yang benar-benar komunitas itu

(Wawancara dengan Donni Maulana, 24 April 2015).

Kenyataannya, jika ditilik lebih dalam, di Banyuwangi tidak ada

rakom yang benar-benar menjalankan fungsi rakom yang seharusnya.

Termasuk Rakom Citra FM, dalam bentuk pendanaan, rakom tersebut

tidak ada bedanya dengan radio swasta komersil. Menurut peneliti,

yang membedakan hanya besaran dana dan peletakan slot iklan.

Besaran dana yang didapatkan oleh rakom memang terhitung kecil.

Mereka hanya menerima iklan dari anggota komunitas. Bahkan yang

terjadi saat ini, terdapat obat kesehatan yang mengiklan hampir di

seluruh rakom di Banyuwangi. Obat kesehatan tersebut sebenarnya

adalah usaha milik anggota komunitas yang bertindak sebagai reseller

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 31: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-31

dan dipasarkan melalui rakom, namunpangsa pasar produk tersebut

sebenarnya cukup besar. Hal ini yang memunculkan kebingungan

dimana posisi rakom sebenarnya.

Model pencarian dana seperti itu pada akhimya menihilkan

partisipasi anggota komunitas terhadap pengelolaan rakom. Kata kunci

dari radio komunitas adalah partisipasi aktif anggota, mulai dari

pendirian hingga pengelolaan, termasuk dalam pembiayaan. Dengan

menerima iklan komersil, anggota komunitas tidak ikut andil dalam

membiayai rakom. Pertanyaannya kemudian apakah rakom tersebut

masih dapat disebut sebagai radio komunitas ketika partisipasi

komunitas sudah hilang dalam pembiayaan.

Tumpang-tindih dan kerancuan penafsiran atas peraturan yang

dikeluarkan pemerintah ini kemudian membuat keberadaan rakom

terbatas ruang geraknya. Bahkan bisa dikatakan berada pada posisi

yang tidak jelas. Komersialisasi memang tidak bisa dipungkiri hadir

dan diterima dengan baik oleh radio komunitas. Mereka menerima

dengan terbuka karena sistem pendanaan komersil diakui lebih baik.

Hal ini bisa dilihat dari lama waktu sebuah radio swasta komersil

mengudara. Diakui atau tidak, kemampuan bertahan radio komunitas

tidak lebih baik dari radio swasta komersil.

Citra FM sebagai salah satu rakom yang menjalankan amanat

UU No. 32 Tahun 2002 pun merasakan bagaimana gerakan mereka

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 32: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-32

sangat dibatasi oleh peraturan-peraturan yang telah ada. Tidak jarang,

penindakan dilakukan oleh Balai Monitoring Spektrum dan Frekuensi

(Balmon) karena pelanggaran-pelanggaran kecil yang dilakukan oleh

rakom-rakom yang telah berizin, seperti Citra FM. Sedangkan di sisi

lain, keberadaan rakom yang tidak berizin seperti dibiarkan oleh

Balmon tanpa ada tindakan yang jelas.

Kami memang mengakui kalau ada beberapa

tindakan dalam pencarian dana yang tidak sesuai

dengan UU atau PP. Tapi yang kami minta setidaknya ya pengertian khususnya dari pihak Balmon. Lihat saja

radio-radio yang illegal itu. Secara pembiayaan mereka

hitungannya melanggar lho. Mereka cuma dapat dana dari orang-orang karaoke, sedangkan di UU kan hanya

boleh lewat ILM dan iuran komunitas. Malah kami

radio-radio yang sudah mengurus izin terus saja diuber-

uber, yang nggak izin malah dibiarkan (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Permasalahan utama yang menjadikan radio komunitas

menggunakan cara-cara radio swasta komersil sebagai bentuk

crowdfunding adalah keterlibatan komunitas dalam pengelolaan radio

yang bisa dibilang minim. Suryandaru (2006) mengatakan bahwa ciri

utama media penyiaran komunitas adalah keterlibatan komunitas itu

sendiri. Anggota komunitas seharusnya diposisikan sebagai subjek

yang berhak ikut menentukan bagaimana kelangsungan hidup sebuah

radio komunitas. Namun yang ten adi adalah posisi anggota komunitas

sama dengan pendengar.

Termasuk dalam pendanaan, sebuah radio komunitas

seharusnya hanya menerima dana dari anggota komunitas. Dana

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 33: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-33

tersebut dapat berbentuk iuran periodik atau insidentil. Dalam pasal 27

Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2005 menyebutkan bahwa

Lembaga Penyiaran Komunitas dilarang melakukan siaran iklan

dan/atau siaran komersial, lainnya, kecuali iklan layanan masyarakat.

Pasal 34 menambahkan bahwa Lembaga Penyiaran Komunitas dapat

memperoleh sumber pembiayaan dari sumbangan, hibah, sponsor, dan

sumber lain yang sah dan tidak mengikat dalam pendiriannya.

Ketidakmampuan rakom dalam menjalankan sepenuhnya

amanat UU dan PP tentang model pembiayaan diakui oleh Sutrisno

sebagai pengelola Rakom Citra FM. Hal ini dikarenakan basis

komunitas yang tidak kuat.Ditambah dengan anggota komunitas Radio

Citra FM sebagian besar dari kalangan menengah kebawah.Menuntut

komunitas untuk ikut rutin dalam pembiayaan sebuah rakom adalah

mustahil ketika anggotanya bukan dari kalangan mampu. Seperti yang

diungkapkan oleh Sutrisno pada wawancara tanggal 15 April 2015:

Kalau komunitas kita dari orang-orang yang

punya uang ya tidak raasalah ditarik urunan per bulan,

Mas. Tapi lihat saja siapa komunitas dibalik radio itu. Bagaimana bisa menghidupi radio dengan urunan kalau

untuk biaya hidup sehari-hari saja masih bingung.

Aturan yang dibuat pemerintah tidak me lihat masalah itu soalnya.

Masduki (2004) menjelaskan bahwa sebagian besar radio

komunitas di Indonesia didirikan oleh mereka yang tidak dihiraukan

oleh media penyiaran arus utama. Mereka sebagian besar adalah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 34: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-34

masyarakat kalangan menengah kebawah yang belum mandiri secara

ekonomi. Jadi, untuk menuntut bahwa pembiayaan radio komunitas

diharuskan dari iuran komunitas dan ILM seperti sebuah keniscayaan.

Ditambah rakom belum memiliki program pemberdayaan komunitas

yang baik.

Kemampuan setiap radio komunitas untuk menggaet lembaga

agar menayangkan ILM di radionya juga berbeda-beda. Keberhasilan

Rakom Citra FM bekerja sama dengan BKKBN tidak dapat dilakukan

oleh semua radio komunitas. BKKBN hanya mau bekerja sama dengan

radio komunitas yang telah lama berdiri dan tergabung dalam JRKI

sedangkan tidak semua rakom menjadi anggota JRKI. Posisi radio

komunitas di dalam jaringan menjadi penting kemudian jika

berhubungan dengan kemampuan mencari dana. Salah satu radio

komunitas, Ar-Rahman FM tidak mendapatkan spot ILM dari BKKBN

karena rakom ini masih terhitung baru dan tidak menjadi anggota JRKI

meski telah menjadi anggota JRKBB. Yang terjadi kemudian adalah

mencari dana melalui karaoke dan spot iklan komunitas. Sedangkan

seperti diketahui, model pencarian dana melalui program karaoke

merupakan salah satu yang yang dilarang oleh UU.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 35: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-35

No Nama Rakom Kabupaten

1 DAMARWULAN FM Kediri

2 ANTARTIKA FM Kediri

3 DAFFA FM Kediri

4 MADU FM Tulungagung

5 MATRIX FM Ponorogo

6 GLOBAL FM Blitar

7 SORAYA MOJOPAHIT FM Mojokerto

8 SBL FM Jombang

9 AWANG-AWANG FM Sidoarjo

10 CITRA FM Banyuwangi

11 SURYA FM Banyuwangi

12 SUNAN GIRI FM Malang

13 BRIT FM Banyuwangi

14 BUNG TOMO FM Banyuwangi

15 MADU FM GRESIK Gresik

16 PENDOWO FM Sidoarjo

17 DWI JAYA FM Kediri

18 ARROZI FM Madiun

19 BAYU FM Ngawi

20 RBA FM Ngawi

21 KISS FM Ngawi

22 RJK FM Ngawi

23 RDS FM Ngawi

24 MITRA SANDY FM Ngawi

25 RCB FM Ngawi

26 RAS FM Ngawi

27 ARJUNA FM Ngawi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 36: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-36

28 KARUNIA FM Magetan

29 RPM FM Magetan

30 KHARIZA FM Magetan

31 ADELWEIS FM Magetan

32 CARAKA FM Magetan

33 ASWAJA FM Magetan

34 SOMALIA FM Ngawi

35 JELITA FM Ngawi

36 RAMAJAYA FM Trenggalek

37 KURNIA FM Trenggalek

38 PLANET FM Banyuwangi

39 ARIF KAFILAH FM Banyuwangi

40 MITRA TANI FM Trenggalek

41 SETIA FM Nganjuk

42 PUJANGGA FM Nganjuk

43 AL AZHAAR FM Tulungagung

44 GCS FM Jombang

45 TOKCER FM Sidoarjo

46 TARUNA FM Jombang

47 ASMARA FM Nganjuk

48 SKBR FM Banyuwangi

49 PASS FM Batu

50 RPW (Anggota Kehormtan) Surabaya

51 BOSS FM Batu

52 MADU FM Jombang

53 GARUDA FM Jombang

54 MY MBS 2 FM Blitar

55 MUTIARA FM Mojokerto

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 37: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-37

56 JOLOTUNDO FM Mojokerto

57 SANJAYA FM Jombang

58 PARADIS FM Jombang

59 SUARA TEBUIRENG FM Jombang

Tabel III.2 Data Rakom Anggota JRKI Jawa Timur Tahun

2012-2016

Sumber : Website JRKI Jawa Timur

Rakom Citra FM dan beberapa rakom yang telah lama berdiri

seperti Bung Tomo FM, Planet FM, ataupun Brit FM beruntung

memiliki jaringan ke lembaga-lembaga Pemerintah.Ini memunculkan

semacam hierarki dalam jaringan radio komunitas itu sendiri.Hierarki

tersebut berdampak pada rakom mana yang mendapatkan proyek dari

berbagai lembaga Pemerintah. Bagi rakom yang berusia muda dan tak

ada jaringan keatas, mereka lebih memilih untuk mencari dana melalui

karaoke, meski mereka mengerti itu dilarang.

Banyak yang tidak menyadari konflik tersembunyi dari kue

ILM yang diterima oleh rakom di Banyuwangi. Peneliti menduga ini

terjadi karena tidak ada pemerataan dan program pemberdayaan dari

Pemerintah yang tidak menjangkau semua rakom. Implikasinya adalah

kemampuan rakom dalam bertahan. Sehingga tidak heran ketika

tumbuh banyak radio karaoke yang berkedok rakom demi

mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, seperti radio komersil.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 38: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-38

Pada dasarnya, yang membedakan radio komunitas dengan

radio swasta komersil adalah izin yang diajukan untuk pendirian.

Ketika ditemukan bahwa rakom juga menjalankan praktek

komersialisasi dari radio swasta mengenai pembiayaan, maka asumsi

bahwa partisipasi komunitas menjadi ciri khas rakom menjadi gugur.

Meski aspek pemberdayaan masih dijalankan oleh beberapa rakom.

III.1.2.2 Anjang Sana sebagai Salah Satu Bentuk Silahturahmi dan

Pemberdayaan Komunitas

Sebagai salah satu Lembaga Penyiaran Komunitas, Rakom

Citra FM memiliki program on-air maupun off-air. Acara on-air

digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendengar, fans, maupun

anggota komunitas. Sedangkan pada saat off-air, pengelola

menggunakannya sebagai bentuk ajang silaturahmi antar anggota

komunitas maupun pemberdayaan komunitas. Salah satu program off-

air Rakom Citra FM yang tetap berlangsung sejak awal berdiri adalah

Anjang Sana. Program ini merupakan sebuah pertemuan antar anggota

komunitas Rakom Citra FM yang diadakan setiap dua minggu sekali.

Pelaksanaannya setiap minggu kedua dan keempat.

Anjang sana ini ya program paling lawas di

Citra (Rakom Citra FM). Dulu waktu anggotanya masih

banyak diadakan semingggu sekali. Sekarang diganti dua minggu sekali karena yang ikut tinggal segelintir

(Wawancara dengan Wahyu, 29 Maret 2014).

Wahyu, salah seorang angggota komunitas Rakom Citra FM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 39: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-39

telah turut serta dalam program ini sejak tahun 2001. Sebagai salah satu

anggota komunitas, Wahyu mengatakan bahwa Anjang Sana

merupakan ajang untuk bersilaturahmi antaranggota. Selain itu, dalam

Anjang Sana juga beberapa kali dilakukan pelatihan untuk

memberdayakan komunitas sebagai subjek utama dari kelangsungan

Citra FM sebagai sebah radio komunitas.

Agenda yang dilakukan pada setiap pertemuan Anjang Sana

berbeda-beda. Sekali waktu, pihak pengelola Rakom Citra FM

mengajak anggota komunitas untuk sama-sama belajar tentang radio

komunitas.

Kami pernah melakukan berbagai pelatihan pada

acara Anjang Sana. Seperti pelatihan menjadi penyiar,

bagaimana membuat sebuah berita, dll. Tapi ya tidak setiap pertemuan begitu. Cuma sesekali saja. Tiga bulan,

atau empat bulan, atau enam bulan sekali begitu, Mas

(Wawancara dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Pengelola Rakom Citra FM terus berusaha menjalankan peran

bahwa radio komunitas ada dari, untuk, tentang, dan oleh komunitas.

Oleh sebab itu, berbagai pelatihan dilakukan untuk memberdayakan

anggota komunitas.

Namun, diakui oleh Sutrisno, pelatihan itu mulai jarang

dilakukan karena berbagai kendala yang muncul di kemudian hari

Salah satunya adalah berkurangnya anggota komunitas. Semakin

banyaknya radio yang mengudara di Banyuwangi membuat jangkauan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 40: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-40

siar radio komunitas mengalami penyempitan. Apalagi radio komunitas

dibatasi hanya diperbolehkan menggunakan daya maksimal 100 watt

untuk pemancarnya. Anggota komunitas yang bertempat tinggal cukup

jauh dari studio Rakom Citra FM perlahan-lahan mulai menanggalkan

keanggotaannya. Faktor lain yang menyebabkan penurunan jumlah

komunitas adalah usia dari anggota komunitas. Sejak awal berdiri,

anggota Rakom Citra FM sebagian besar berusia lanjut. Mereka yang

tergabung dalam anggota komunitas Rakom Citra FM adalah yang

dulunya gemar mengikuti acara budaya di radio swasta komersil yang

telah mengudara sebelumnya.

Selain itu, ada fenomena yang patut dicermati mengenai

penurunan jumlah anggota komunitas di Rakom Citra FM. Fenomena

tersebut adalah ketika seorang penyiar memutuskan untuk keluar dari

rakom, mereka akan mendirikan radio komunitas baru. Hal ini juga

sering terjadi di Rakom Citra FM. Seperti yang dikatakan oleh Sutrisno

saat wawancara tanggal 17 April 2015:

Banyak radio baru itu karena penyiar-penyiar dari

radio sebelumnya keluar. Bisa saja mereka buat sendiri

atau dimodali orang lain. Itu tidak hanya di Citra, di radio-radio lain juga ada. Sekarang dengan uang I5 juta

saja sudah bisa Mas bikin Radio. Ya itu yang bikin radio

di Banyuwangi ini jadi banyak.

Bukan hanya kuantitas anggota komunitas yang kemudian

menyebabkan pemberdayaan anggota komunitas di Rakom Citra FM

tidak berjalan maksimal. Kualitas komunitas juga terayata belum

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 41: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-41

sepenuhnya memadai. Dibuktikan dengan program Anjang Sana yang

hingga kini terus dilaksanakan. Beberapa orang yang bertahan adalah

mereka yang didasari oleh kecintaan mereka terhadap radio serta

keinginan mereka untuk terus belajar.

Wahyu mengatakan bahwa dia masih terus menjadi anggota

komunitas di Rakom Citra FM karena hobi dengan musik dan budaya

Banyuwangi. Selain itu, di Rakom Citra FM, Wahyu mendapatkan

banyak manfaat yang dirasakan mulai tentang penyiaran hingga bisnis

(wawancara dengan Wahyu, 29 Maret 2015).

Kembali ke program Anjang Sana yang dilakukan oleh Rakom

Citra FM. Menamakan diri sebagai komunitas budaya Banyuwangi,

Rakom Citra FM tidak meninggalkan muatan budaya Banyuwangi

dalam setiap pertemuan yang dilakukan. Setiap acara Anjang Sana

selalu dibuka dengan sambutan ketua DPK Rakom Citra FM, setelah

itu dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah. Yang menarik adalah

adanya pembacaan tahlil pada rangkaian acara. Pembacaan tahlil ini

menunjukkan bagaimana masyarakat Banyuwangi tidak melepaskan

religiusitas dalam setiap laku kehidupannya, termasuk dalam acara-

acara non-formal seperti Anjang Sana. Sutarto (2006) dalam

penelitiannya mengatakan bahwa kesenian pada masyarakat Using

atau Banyuwangi merupakan produk adat yang mempunyai relasi

dengan nilai religi dan pola mata pencaharian di bidang pertanian.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 42: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-42

Dalam masyarakat Using, agama dan tradisi saling mengisi: agama

seringkali sebagai kekuatan yang lebih dominan mewarnai tradisi.

Akibatnya, tidak sedikit unsur-unsur agama maupun kepentingan

agama mewarnai produk kesenian Using (Sutarto, 2006).

Namun, dominasi unsur agama dalam setiap kegiatan yang

dilakukan oleh masyarakat Using tersebut tidak berlaku secara kaku.

Dalam artian, setiap ritual keagamaan yang dijalankan harus dipimpin

oleh seorang tokoh agama. Dalam program Anjang Sana, tahlil

dipimpin oleh salah satu anggota komunitas yang dianggap lebih

mengerti, bukan ahli dalam ritual keagamaan.

Tahlil ini dilakukan karena semua anggota

kebetulan muslim. Namanya orang islam kan kita

diajarkan kalau setiap pertemuan harus diawali dengan

pembacaan doa agar stiap pertemuan itu barokah. Wujudnya ya tahlil ini. Tapi tahlilnya tidak harus

mendatangkan pak haji, pak ustadz, atau tokoh agama.

Ya cukup dari anggota ini, siapa yang dianggap lebih mengerti ya itu yang diminta. Sampean lihat sendiri,

bentuk tahlilnya juga tidak sepertinya kebanyakan. Ya

tidak apa-apa, yang penting kan tujuannya baik. Yang penting niatnya. Namanya orang islam ya meskipun ini

pertemuan seneng-seneng tetep kudu ono dungone ning

Kong Kuos. (wawancara dengan Wahyu, 29 Maret

2015).

Tidak ketinggalan dalam program Anjang Sana adalah karaoke

bersama lagu-lagu kendang-kempul Banyuwangi. Sebagai komunitas

budaya penggemar musik dan kebudayaan Banyuwangi, komunitas

pertemuannya. Tidak jarang juga diselingi dengan pembahasan

mengenai lagu baru yang telah keluar atau siapa artis kendang-kempul

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 43: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-43

yang sedang naik daun saat ini

Karaoke dan saling berbagi informasi tentang

lagu-lagu kendang-kempul atau budaya Banyuwangi

lainnya ini semacam agenda wajib, mas Rendy. Ya kami

ini kan bertemunya karena hobi sama budaya Banyuwangi, mulai dari lagu, kesenian, sampai tari-

tarian. Jadi ya diwujudkan dengan kegiatan seperti ini.

Kan ini salah satu caranguri-uri budaya (Wawancara dengan Wahyu, 29 Maret 2015).

Pada suatu kesempatan ketika salah satu anggota komunitas

memiliki hajatan seperti khitanan atau pernikahan. Rakom Citra FM

melakukan jumpa fans. Acara jumpa fans tidak hanya dihadiri oleh

anggota komunitas yang masih aktif, melainkan fans-fans Rakom Citra

FM atau mantan anggota komunitas yang dulu sempat bergabung juga

diundang untuk hadir. Dalam jumpa fans, acara difokuskan karaoke

bersama dengan silaturahmi. Acara ini memang dilaksakan

insidentil.Oleh karenanya memang digunakan sebagai ajang silaturahmi

baik oleh komunitas, fans, maupun pendengar Rakom Citra FM.

III.2 Radio Komunitas dan Musik Kendang Kempul

Masyarakat Using dalam kehidupan seharihari selalu berinteraksi

dengan lingkungannya dengan menggunakan sistem adat yang berlangsung

secara kontinyu dan terikat oleh rasa identitas bersama dalam kesatuan

sosialnya (Koentjaraningrat, 1990). Mereka menghadapi tantangan dan

rangsangan dari lingkungan, termasuk tantangan dan rangsangan dari sumber-

sumber daya alam. Dalam menjawab tantangan dan rangsangan ini, mereka

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 44: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-44

secara individual ataupun kolektif mengembangkan budaya dan

memanfaatkannya sebagai pedoman beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Salah satu wujud pengembangan budaya tersebut adalah penciptaan

lagu-lagu daerah Banyuwangi.

Suyitno (2008) mengungkapkan sebagai ekspresi budaya, lagu daerah

Banyuwangi memiliki fungsi sebagai lambang identitas budaya masyarakat

Using. Lagu daerah Banyuwangi dipandang identik dengan sifat dan perilaku

masyarakat tutur Using. Bentuk.corak, dan ungkapan dalam teks lagu

dianggap sebagai cerminan budaya masyarakat pemiliknya.

Lagu daerah Banyuwangi atau yang dikenal oleh masyarakat dengan

nama kendang-kempul mendapatkan tempat cukup baik di masyarakat

Banyuwangi. Mereka dengan sadar ikut melestarikan musik asli masyarakat

Using tersebut dengan mengkonsumsi, menyebeluaskan, serta ikut membeli

berbagai produk yang dihasilkan seperti CD, DVD, digital release, dan

pertunjukan. Berdasarkan data Samudra Jaya Record, salah satu studio

rekaman di Banyuwangi, dua album Kendang-Kempul keluaran mereka

mencapai penjualan 150.00 copy, yakni album "The Best Demy Kudangan"

dan album "Monata 1".

Selain itu, Angga Swara selaku produser dari Samudra Jaya Record

mengatakan akun resmi youtube miliki studio rekaman miliknya mendapatkan

view minimal 15.000. Bahkan ada yang bisa menembus ratusan ribu view.Hal

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 45: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-45

ini membuktikan bagaimana musik kendang-kempul diterima di masyarakat.

Sutrisno, salah seorang pencetus musik kendang-kempul mengatakan

peran aktif masyarakat dalam mengkonsumsi kendang-kempul adalah salah

satu indikator yang membuat kendang-kempul tetap ada hingga kini.

Konsumsi atas musik kendang-kempul dilakukan oleh masyarakat dengan

berbagai cara. Yang paling utama yakni membeli rilisan fisik dalam bentuk

VCD maupun DVD. Bahkan sekarang mulai banyak yang mengkonsumsi

rilisan digital melalui internet atau sharing antar rekan. Selain itu, masyarakat

mengkonsumsi musik kendang-kempul dengan menonton pertunjukan secara

langsung. Pertunjukan musik kendang-kempul banyak diadakan di

Banyuwangi dalam acara hajatan perkawinan maupun acara insidentil seperti

masa liburan hari raya, tahun baru, dan libur sekolah.

Selain kedua bentuk konsumsi tersebut, yang sedang ramai dilakukan

oleh penggemar musik kendang-kempul adalah melalui radio komunitas.

Pertumbuhan radio komunitas sangat pesat di Banyuwangi. Data dari Jaringan

Radio Komunitas Blambangan Banyuwangi (JRKBB) menyebutkan terdapat

lebih dari 250 radio komunitas yang mengudara saat ini. Sebagian besar dari

radio komunitas tersebut menampilkan program karaoke musik kendang-

kempul sebagai program utama. Disadari atau tidak, konsumsi musik

kendang-kempul melalui radio komunitas merupakan bentuk baru. Meski

yang digunakan adaJah media tradisional, yakni radio, fenomena ini menarik

untuk dianalisis lebih dalam. Subbab ini akan menjelaskan tentang fenomena

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 46: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-46

konsumsi musik kendang-kempul melalui radio komunitas sebagai bentuk

aktualisasi penggemar musik kendang kempul dan bagaimana prospek

perkembangan radio komunitas kedepan.

III.2.1 Radio Komunitas Citra FM Sebagai Media Aktualisasi

Penggemar Musik Kendang-Kempul

Radio memiliki berbagai fungsi sebagai sebuah media.Selain

sebagai sumber informasi, radio juga memiliki fungsi hiburan. Masduki

(2004) mengatakan bahwa saat ini, sajian hiburan adalah andalan bagi

radio untuk tetap bertahan. Ditengah kecenderungan masyarakat untuk

memilih media televisi dan internet sebagai sarana untuk mendapatkan

hiburan, radio tetap bertahan dengan caranya sendiri. Begitu juga

dengan radio komunitas, jangkauan yang dekat dengan pendengar,

materi siaran yang diperuntukkan kepada komunitas membuat

keberadaan rakom tetap diakui oleh pendengar.

Salah satu hal yang membuat rakom tetap bertahan atau bahkan

menjadi pilihan pendengar adalah basis komunitas yang dimiliki.

Rakom adalah media penyiaran yang dibentuk, dikelola, dan disiarkan

untuk komunitas. Keberadaan komunitas sebagai fanssekaligus

pendengar adalah keunggulan radio komunitas yang tidak dimiliki oleh

radio swasta komersil maupun televisi. Selain itu, komunitas ini juga

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 47: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-47

ikut beipartisipasi baik secara aktif dalam pelaksanaan program-

program penyiaran maupun secara pasif hanya sebagai pendengar.

Di Banyuwangi, berbagai radio komunitas muncul dengan

basis komunitas yang berbeda-beda. Terdapat rakom dengan basis

komunitas pertanian seperti Prima FM, Krishna FM, dan Brit Fm. Ada

radio UMKM seperti Planet FM, serta radio budaya seperti Bung

Tomo FM dan Citra FM. Radio-radio ini terbentuk karena keberadaan

komunitasnya terlebih dahulu yang kemudian berinisiatif untuk

membuat radio sebagai media aktualisasi, asosiasi, pemberdayaan,

hingga advokasi.

Dalam subbab ini, peneliti akan medeskripsikan salah satu

fungsi radio komunitas sebagai media aktualisasi, baik oleh fans

maupun komunitasnya. Rakom Citra FM sebagai objek kajian peneliti

merupakan salah satu radio komunitas tertua di Banyuwangi yang

masih bertahan hingga kini. Venus, salah seorang penggiat rakom di

Banyuwangi yang juga pendiri Rakom Planet FM mengatakan bahwa

Citra FM adalah pelopor program karaoke sebagai program hiburan

untuk penggemar musik dan budaya Banyuwangi.

Program karaoke itu ya awal di daerah selatan

sana, Mas. Citra FM punyanya Pak Dimas itu yang

awal-awal menerapkan. Dulu awalnya ya bagus buat penyaluran hobi buat mereka yang suka musik.

Ditambah kan Citra itu radio komunitas budaya

Banyuwangi. Durasi programnya juga tidak terlalu lama.

Tidak seperti radio-radio sekarang ini isinya karaoke

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 48: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-48

terus dari pagi ketemu pagi lagi (Wawancara dengan

Venus, 19 April 2015).

Untuk mengakomodasi keinginan komunitas dan fans dalam

mengaktualisasikan kegemaran mereka terhadap kebudayaan

Banyuwangi, pengelola Rakom Citra FM memang membuat sebuah

program karaoke untuk khalayak mereka. Khalayak yang dimaksud

adalah pendengar, fans dan komunitas. Tentang perbedaan pendengar,

fans, dan komunitas telah peneliti jelaskan di bab sebelumnya.

Radio komunitas yang baik adalah radio komunitas yang

menerima partisipasi aktif dari komunitasnya. Tanpa partisipasi,

terutama dari tiap anggota komunitas, segenap aktivitas siaran hambar

dan tidak signifikan. Daripada mendikte ide-ide pribadinya, pengelola

radio yang baik akan selalu mengupayakan pertimbangan yang

melibatkan semua pihak. dalam memilih kapan ia harus memulai dan

mengakhiri siaran, apa filosofi dan kandungan isi siaran yang harus

disampaikan. Dengan metode siaran interaktif, pendengar bersemangat

menyimak siaran, penyiar merasa mendapatkan penghargaan dan

stasiun radio-pun menjadi radio komunitas dalam makna yang

sesungguhnya (Fraser, 2001).

Salah satu bentuk interaktifitas diwujudkan pengelola melalui

program karaoke lagu tersebut. Program tersebut pada awalnya

memiliki dua kali waktu penayangan setiap harinya. Yakni pada pukul

13.00 - 16.00 WIB dan pukul 20.00 - 24.00 WIB. Dua kali waktu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 49: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-49

program tersebut dilakukan karena pada saat itu jumlah pendengar

Rakom Citra FM memang sangat banyak. Hal itu disebabkan ketika

awal pendirian yakni medio 1998 hingga 2004 belum banyak radio

yang mengudara di Banyuwangi. Sedikitnya jumlah radio komunitas

membuat jangkauan siar Rakom Citra FM menjadi cukup luas.

Awal-awal dulu pendengar Citra bisa sampai

jarak 20km, Mas. Frekuensinya masih sepi kan waktu

itu jadi ya yang jauh-jauh bisa dengar. Saya pernah ngecek itu sampai Purwoharjo. Sampean hitung saja itu

jarak dari Sempu ke Purwoharjo bisa sampai 18km.

Waktu itu kan ceritanya ada sms pas program karaoke

bilangnya dari Purwoharjo. Besoknya saya cek ternyata benar bisa didengarkan sampai sana. Kalau sekarang ya

sudah tidak bisa seperti itu lagi. Jarak 5 kilo saja

sekarang sudah sulit didengarkan (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Jangkauan siar menjadi sebuah dilema yang harus dihadapi oleh

radio komunitas. Seharusnya jangkauan siar dari radio komunitas

adalah 2,5 km sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2002. Namun sebagai

bentuk media penyiaran, pendengar adalah kunci kelangsungan sebuah

radio komunitas. Saat ini radio komunitas memang belum memiliki

riset yang valid tentang berapa pendengar radio mereka. Sebagian besar

hanya berpatokan pada survey kecil-kecil yang dilakukan olehmasing-

masing pengelola tentang seberapa banyak radio mereka didengarkan

oleh khalayak.

Implikasi dari hal ini adalah jumlah anggota komunitas yang

terus menurun dari waktu ke waktu. Komunitas memang merujuk

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 50: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-50

kepada kedekatan geografis. Namun Masduki (2004) memiliki

pandangan bahwa komunitas terbentuk oleh dua hal, yaitu (1)

kesamaan lokasi dan status sosial, dan (2) kesadaran kolektif untuk

mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengajar di Universitas Atma Jaya

Yogyakarta ini tidak menentukan mana yang lebih dominan diantara

keduanya dalam proses pembentukan sebuah komunitas. Yang terjadi

di Rakom Citra FM lebih kepada kesadaran kolektif untuk mencapai

tujuan-tujuan tertentu sebagai pembentuk komunitas. Hal inilah yang

membuat anggota komunitas banyak yang tidak berdasarkan jarak

geografis yang berdekatan. Ini yang disayangkan dari pembatasan

jangkauan siar radio komunitas oleh pemerintah. Karena tidak semua

komunitas terbentuk atas dasar kedekatan geografis saja. Seperti yang

dikatakan Cahyadi (2012) bahwa radio komunitas tidak bisa hanya

didefinisikan berdasarkan jangkauan wilayah siar, radio komunitas

harus didefinisikan berdasarkan persamaan kepentingan dan juga

minat.

Ketika jumlah anggota komunitas terus menurun, program

karaoke lagu-lagu kendang-kempul pun mengalami penurunan. Untuk

mensiasati penurunan popularitas tersebut, pengelola Rakom Citra FM

kemudian mengurangi waktu siaran. Selain itu, pengelola mulai

menemukan bahwa program ini tidak sepenuhnya berjalan sesuai yang

diharapkan. Tujuan awal program ini adalah mewadahi penikmat lagu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 51: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-51

kendang-kempul, selain itu juga berusaha ikut dalam melestarikan

musik kendang-kempul sebagai musik asli Banyuwangi. Sutrisno, sal

ah satu penggagas musik kendang-kempul mengatakan bahwa radio

komunitas adalah salah satu media yang cukup bagus bagi penyuka

musik kendang-kempul untuk mengaktualisasikan diri.

Ya bagus mas radio komunitas itu. Dulu kita

yang suka kendang-kempul paling ya nonton orkes kan.

Kalau tidak ya karaoke di rumah. Sekarang ada radio komunitas bisa ikut kumpul-kumpul dengan yang lain.

Kalau mau karaoke ya karaoke, kalau tidak ya hanya

lihat saja. Jadi pecinta musik kendang-kempul ini ada

wadahnya (Wawancara dengan Sutrisno, 18 April 2015).

Kemampuan radio komunitas hadir untuk mengakomodasi

kegemaran penikmat musik kendang-kempul ini mendapat apresiasi

dari berbagai pihak. Wahyu, anggota komunitas Radio Citra FM

mengatakan bahwa di rakom, komunitas dapat menentukan sendiri

bagaimana model program dan bentuk aktivitas yang dilakukan.

Enaknya di radio komunitas ini kan sakkarepe

dewek. Wong yo radio-radione dewek kan. Pengelola itu kan fungsinya sebagai orang yang ditunjuk untuk

mengurusi, jadi yo sing oleh karepe dewek, kudu karepe

komunitas. Dulu waktu saya masih jadi fans radio swasta ya dibatasi. Malah kadang banyak yang tidak

sesuai dengan keinginan kita kan (Wawancara

dengan Wahyu, 29 Maret 2015).

Model partisipasi radio komunitas sebenamya merupakan

remake dari apa yang telah dilakukan oleh radio swasta sebelumnya.

Radio swasta melalui programnya selalu berusaha membentuk sebuah

basis fans atau penggemar. Fans-fans tersebut diakui keberadaannya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 52: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-52

dan dilibatkan dalam jalannya program tersebut. Radio swasta yang

menerapkan hal itu contohnya adalah Suzana FM melalui program

Suegele Lek dan Arum Dalu. Kedua program itu berjalan karena

pengelolaan fans yang bagus. Fans dilibatkan dalam proses jalannya

program acara. Selain itu, radio juga membentuk program off-air

sebagai sarana pertemuan bagi fans.

Di Banyuwangi, beberapa radio juga menerapkan hal serupa.

Medio 1990an, ada radio Gandrung FM yang memiliki basis fans yang

cukup besar di Banyuwangi melalui program-programnya. Gandrung

FM dulu beralamat di Kecamatan Sempu, lalu pindah ke Kecamatan

Muncar dan kini telah berganti nama menjadi Bintang Tenggara FM

dan terletak di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Joko Sutrisno

mengakui bahwa apa yang ia terapkan di Rakom Citra FM sebagian

besar ia sadur dari pengalamannya ketika menjadi salah satu fans di

Gandrung FM.

Penggagas berdirinya Citra FM ini dulu ya fans-

fans dan penyiar di Gandrung FM itu, Mas. Ya karena

radio itu pindah dan teman-teman merasa terlalu jauh untuk menjangkaunya makanya kita berinisiatif untuk

buat radio komunitas. Jadi ya mengelolanya berdasarkan

apa yang kita tahu selama ikut di Gandrung FM

(Wawancara dengan Joko Sutrisno, 17 Mei 2015).

Selain Gandrung FM, radio yang menerapkan hal serupa adalah

Sritanjung FM, Mandala FM, Tawang Alun FM, dan MC FM. Sebagian

besar fanbase yang dibentuk oleh radio-radio swasta adalah melalui

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 53: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-53

program musik kendang-kempul. Diantara radio swasta tersebut,

Sritanjung FM dikenal memiliki fanbase yang besar karena porsi

program musik kendang-kempul di radio tersebut cukup besar. Program

tersebut memang diyakini dapat menarik banyak pendengar. Hal ini

dikarenakan basis penggemar musik kendang-kempul sangat besar di

Banyuwangi. Selain karena letak geografis, kedekatan secara kultural

juga merupakan faktor yang menjadikan musik kendang-kempul tetap

disenangi berbagai kalangan masyarakat.

Alasan utama musik kendang kempul digemari

disini ya karena kendang-kempul ya berasal dari

Banyuwangi sendiri, Mas. Memang ada masyarakat di luar Banyuwangi yang suka tapi kan jumlahnya tidak

banyak. Kalau soal banyak masyarakat yang jadi fans

radio itu ya karena memang itu ajang untuk bertemu dan berkumpul dengan kawan sehobi gitu lah istilahnya.

(wawancara dengan Joko Sutrisno, 17 Mei 2015)

Sebelum menjadi pengelola Rakom Citra FM, Joko Sutrisno

memang mengalami masa dimana ia menjadi fans dari sebuah program

acara radio. Sutrisno memutuskan menjadi fans karena ia senang

mendengarkan musik, terutama musik kendang-kempul. Hal itu

ditambah dengan hobinya mendengarkan radio dari remaja

membuatnya memutuskan mengikuti sebuah program acara di Radio

Gandrung FM dan menjadi fans di acara tersebut.

Waktu itu ya karena senang mendengarkan

musik dan ingin menambah teman, Mas. Apalagi ikutnya kan emang dari muda, dari belum kawin dulu.

Keenakan jadinya ya diteruskan saja, dari situ tidak

hanya untuk menyalurkan hobi tapi kan bisa ketemu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 54: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-54

orang lain. Siapa tahu ada proyekan dari situ. Hahaha

(Wawancara dengan Joko Sutrino, 17 Mei 2015).

Kemunculan radio komunitas kemudian membawa fanatisme

penggemar musik kendang-kempul ke dalam media yang baru. Radio

komunitas memiliki keunggulan dalam hal jangkauan dan intimacy

kepada khalayaknya. Apalagi radio komunitas terbentuk atas dasar

persetujuan bersama dari komunitas. Bagaimana radio ini akan

dijalankan, program-program yang dibuat, hingga proses pendanaan

adalah keputusan bersama dari anggota komunitas. Hal itu seperti

membawa komunitas yang sebelumnya berada dalam tataran fans dari

sebuah program acara ke ranah lebih besar. Komunitas membuat

medianya sendiri untuk menjaga kelangsungan dan jalannya hidup

komunitas tersebut. Faktor-faktor tersebut yang membuat posisi rakom

lebih unggul dalam hal pembentukan komunitas.

Sutrisno mengatakan salah satu radio swasta, MC FM yang

memiliki program karaoke musik kendang-kempul, tidak mampu

mengalahkan keberhasilan rakom dalam menggaet dan mengelola

pendengar yang kemudian menjadi fans atau komunitas (wawancara

dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Latar belakang pengelola radio komunitas yang berasal dari

fans sebuah program acara di radio swasta komersil inilah yang

kemudian menjadikan pengelolaan rakom tak jauh berbeda dengan

radio swasta komersil. Telah disebutkan di subbab sebelumnya bahwa

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 55: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-55

Rakom Citra FM menggunakan cara pengelolaan radio swasta komersil

dalam beberapa hal. Pun dengan bagaimana rakom menjadi media bagi

para penggemar musik kendang-kempul untuk mengaktualisasikan diri.

Bagi pengelola rakom, yang terpenting adalah bagaimana

rakom dapat memenuhi kebutuhan komunitasnya. Ketika komunitas

menghendaki rakom menjalankan fungsinya sebagai media hiburan,

maka pengelola membuat sebuah program yang sanggup untuk

mewadahi hal tersebut. Kembali kepada pengertian bahwa radio

komunitas adalah media dari, oleh, dan untuk komunitas.

III.2.2 Prospek Radio Komunitas Sebagai Wadah Penggemar dan

Pelestarian Musik Kendang-Kempul

Fenomena pesatnya pertumbuhan radio komunitas di

Banyuwangi tercatat mulai tahun 2011. Saat itu, berkembang radio

komunitas yang digunakan untuk karaoke. Penggunaan radio

komunitas untuk karaoke ini menghasilkan keuntungan bagi

pengelola/pemiliknya. Keuntungan finansial dari kepemilikan sebuah

radio komunitas yang digunakan untuk karaoke inilah yang menarik

masyarakat untuk berlomba-lomba mendirikan radio komunitas. Hal

ini menyebabkan radio komunitas tidak digunakan sebagaimana

mestinya. Seharusnya, berdasarkan UU dan PP yang mengatur, radio

komunitas adalah media penyiaran yang digunakan dari, oleh, tentang,

dan untuk komunitas. Apalagi, semangat pembentukan radio komunitas

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 56: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-56

adalah bagaimana komunitas ikut berpartisipasi dalam jalannya radio.

Selain itu, komunitas adalah pihak yang harus diberdayakan dengan

berbagai pelatihan. Urgensinya adalah untuk kelangsungan radio

komunitas itu sendiri. Karena komunitas adalah pilar dari keberadaan

sebuah radio komunitas.

Permasalahan tentang radio karaoke yang berlindung dibalik

nama komunitas meresahkan banyak pihak. Ada banyak pihak yang

dirugikan dalam permasalahan ini. Pertama adalah radio komunitas

yang telah berizin. Menurut Sutrisno, keberadaan rakom yang telah

berizin ikut terseret dengan citra buruk dari radio karaoke yang marak

di Banyuwangi.

Kita ini kan sudah mengurus izin, ada itikad baik

untuk tertib terhadap peraturan. Tapi adanya radio-radio

karaoke ini yang menyulitkan kita. Pandangan daerah luar tentang rakom di Banyuwangi itu buruk sekali, Mas.

Banyuwangi ini dikenal dengan radio sewuan. Karaoke

mbayar sewu. Itu kan citra buruk. Seharusnya radio

komunitas digunakan untuk memberdayakan komunitas, anggota komunitas harus ikut berpartisipasi, juga tidak

boleh untuk kepentingan komersil. Gara-gara radio

karaoke ini fungsi radio komunitas itu tidak ada. Seharusnya mereka tidak menggunakan nama radio

komunitas, pakai saja radio karaoke. Ini kan yang benar-

benar radio komunitas yang kena jeleknya (Wawancara dengan Joko Sutrisno, 17 Mei 2015).

Bukan hanya Sutrisno yang merasa dirugikan dengan

keberadaan radio karaoke tersebut. Venus, pengelola Rakom Planet FM

mengatakan hal yang senada.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 57: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-57

Kami membuat program karaoke ya baru akhir-

akhir ini, mungkin sekitar 2 tahun. Sebelum itu tidak ada

dalam program acara kami. Ini saja karaoke disini saya

gratiskan. Cuma saya sediakan kotak amal, siapa yang

mau nyumbang ya monggoh. Hasil sumbangan itu nanti

akan kami berikan untuk panti asuhan di sebelah itu.

Beda kan sama radio yang tujuannya memang dibuat karaoke. Seharusnya namanya bukan komunitas, dadi

ngelek-eleki radio komunitas iku, Mas. Radio karaoke

itu tujuannya bukan memberdayakan komunitas tapi mencari uang. Kalau kami ini jangankan mencari uang,

malah mbandani nang radio iki (wawancara dengan

Venus, 19 April 2015).

Pihak berikutnya yang merasa dirugikan dengan keberadaan

radio karaoke adalah pelaku usaha penerbangan. Pada Juni 2013, situs

berita www.kabarbanyuwangi.com memberitakan penerbangan pesawat

latin jenis Cessna 172 milik Bali International Flight Academy (BIFA)

sempat dihentikan. Gara-garanya, navigasi ter ganggu frekuensi radio

komunitas yang kini sedang menjamur di Kota Gandrung. Gangguan

navigasi itu juga sempat menimpa penerbangan pesawat Wings Air

yang melayani perbangan komersial dengan jurusan Bandara

Blimbingsari, Rogojampi-Bandara Juanda, Surabaya.

(http://vvw.kabarbanyuwangi.info/radio-komimitas-ganggu-

navigasi.html, diakses pada tanggal 7 Juni 2015 pukul 21.45)

Kemudian pada Desember 2013, situs www.banyuwangi.asia

memberitakan tentang penutupan 5 radio komunitas yang dilakukan

oleh Balai Monitoring Spektrum dan Frekuensi kelas II Jawa Timur

bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda

Jawa Timur. Kelima radio komunitas ini terpaksa di tutup karena tidak

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 58: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-58

memiliki izin dan frekuensinya mengganggu frekuensi penerbangan di

Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi. Kelima radio

komunitas itu adalah Radio Dynasti dan Mutiara, keduanya di Desa

Patoman, Kecamatan Rogojampi; Radio Bungalow dan Radio Laros,

keduanya di Desa/Kecamatan Rogojampi, dan Radio Gatara di Desa

Sragi, Kecamatan Songgon. (www.banyuwangi.asia/ tutup-lima-radio-

komunitas, diakses pada 7 Juni 2015 pukul 21.50)

Pihak Bandara Blimbingsari kerap mengeluhkan bagaimana

frekeunsi radio karaoke mengganggu frekuensi penerbangan. Pada

wawancara yang dilakukan penulis kepada Navi, Kepala Bidang

Komunikasi Dishubkominfo Banyuwangi tanggal 19 April 2015

menunjukkan pihak Dishubkominfo beberapa kali dilapori oleh

pengelola Bandara Blimbingsari.

Gangguan penerbangan ini karena frekuensi

yang digunakan radio yang tidak berizin itu mengambd

frekuensi penerbangan atau alat yang digunakan tidak

memenuhi standar. Kalau alatnya tidak sesuai standar frekuensinya bisa berubah-ubah. Tidak menutup

kemungkinan dapat mengganggu frekuensi

penerbangan. Padahal kan frekuensi yang digunakan

penerbangan itu 108 ketas. Kalau sudah begini kan

semuanya repot. Radio karaoke ini kan sering

mengubah-ubah frekuensi mereka agar bisa didengar oleh masyarakat. Tapi ya tolong lah jangan sampai

mengganggu penerbangan (wawancara dengan Navi, 19

April 2015).

Permasalahan mengenai frekuensi yang digunakan oleh

radiokaraoke juga dikeluhkan oleh radio swasta komersil. Seperti

diberitakan oleh www.detik.com pada Oktober 2011. Menurut

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 59: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-59

pemberitaan yang dikeluarkan oleh media tersebut, Humas PT Radio

Sritanjung Setia Rogojampi, Banyuwangi, Dedy Ardianto,

menyatakan kerap mendapat komplain dari pendengarnya. Karena

isisiaran radio tempatnya bekerja tak dapat diterima dengan

normalseperti sebelumnya. Bahkan, lanjut dia, saat mencoba dicek,

kanal siaran radio Sritanjung terkadang dipergunakan banyak rakom

karaoke. Sepengatahuannya, di wilayah Kecamatan Rogojampi dan

sekitarnya ada sejumlah rakom karaoke (http://news.detik.com

/surabaya/read/2011/10/27/175846/1754283/475/radio-komunitas-

karaoke-di-banyuwangi-bikin-gerah-radio-swasta diakses pada 7 Juni

2015 pukul 22.21 WIB).

Terdapat perbedaan sudut pandang dari pengelola rakom

dengan Pemerintah dalam memandang permasalahan mengenai tumbuh

suburnya radio karaoke di Banyuwangi. Bila Pemerintah selalu

membawa arah permasalahannya ke tumpang tindih dan tidak patuhnya

radio dalam penggunaan frekuensi, pengelola rakom justru melihat ke

segi pengelolaan dan bagaimana komunitas diberdayakan. Pengelola

rakom di Banyuwangi justru mengkritik pengalokasian frekuensi yang

dilakukan oleh Pemerintah kepada radio komunitas

Saat ini kita sedang mewacanakan untuk

meminta penambahan frekuensi untuk radio komunitas.

Dengan peletakkan frekuensi diatas atau 107 keatas, jangkauan kita sangat kecil. Selain itu juga dekat dengan

frekuensi penerbangan. Bagaimana tidak mengganggu

wong frekuensi penerbangan itu mulai 108 sedangkan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 60: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-60

radio komunitas di 107,7 sampai 107,9. Jadi ya jangan

disalahkan kalau mengganggu. Padahal pada

pembahasan awal, kami kan mintanya dibawah 87.

Kalau di frekuensi itu, jangkauan kita bisa lebih luas,

daya yang digunakan juga tidak terlalu besar. Iya kalau

kita di Jawa yang penduduknya pada, dengan memakai

frekuensi diatas bisa warga yang dapat dijangkau banyak. Kalau di Kalimantan itu bagaimana? Jarak 10

km belum tentu ada penduduk lagi. Pakai frekuensi

diatas mau pemancar berapa watt? Katanya radio komunitas dibatasi maksimal 100 watt. Katanya juga

radio komunitas hams dari iuran komunitas, uang untuk

buat pemancarnya darimana? Peraturan pemerintah ini

selalu tidak berpihak ke kaum kecil (wawancara dengan Joko Sutrisno, 15 April 2015).

Saat ini, Rakom Citra FM menggunakan frekuensi 107,5 Mhz.

Bila mengacu kepada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah,

Rakom Citra FM terhitung melanggar. Karena kanal frekuensi yang

disediakan oleh Pemerintah pada 107,7 hingga 107,9. Sutrisno

beralasan hal itu dilakukan karena jika mengambil frekuensi yang

disediakan oleh Pemerintah siaran radionya tidak dapat didengarkan

dengan jelas.

Saya sudah bilang dari awal.Pemerintah itu

setengah hati terhadap radio komunitas. Ya contohnya penyediaan frekuensi itu. Apalagi ditambah sekarang

jumlah radio itu tarn bah banyak. Kalau tnemang benar-

benar menyediakan tempat buat komunitas, ya sediakan

yang baik. Bukan malah dibatasi seperti ini. Sekarang saya ya males wes, Mas. Dulu saya semangat

memperjuangkan ini. Apalagi semenjak dipercaya oleh

teman-teman jadi ketua JRKBB.Tapi kok tambah kesini tambah tidak jelas. Ini juga setelah kepengurusan KPID

yang baru. Dulu kita punya Pak Fajar yang memang

ingin membantu bagaimana radio komunitas bisa jalan, sekarang setelah Pak Fajar diganti disana itu isinya

orang yang lebih berpihak ke komersil. Radio komunitas

terus saja diubek-diuber dan dipermasalahkan

keberadaannya. Sekarang saya terima saja ini mau dibawa kemana. Yang penting saya memenuhi segala

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 61: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-61

perizinannya, kalau kami radio yang berizin masih

diuber-uber terus ya berarti memang tidak niat membantu

keberadaan radio komunitas (wawancara dengan Joko

Sutrisno, 15 April 20I5).

Peneliti menganalisis hal yang dilakukan oleh Sutrisno di

Rakom Citra FM merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap

ruwetnya regulasi yang ditetapkan Pemerintah. Hal ini dikarenakan

tindakan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Rakom Citra FM. Bung

Tomo FM, Planet FM, Brit FM, dan beberapa radio komunitas lain juga

melakukan hal serupa. Tindakan ini dilakukan secara sadar oleh

kelompok yang memahami dengan benar segala peraturan yang

dikeluarkan oleh Pemerintah. Ketidakpuasan akan tindakan-tindakan

yang diambil oleh Pemerintah mengenai pemberlakuan UU NO. 32

Tahun 2002 dan PP No. 51 Tahun 2005 menjadi penyebabnya.

Beberapa contoh ketidakpuasan tersebut antara lain pembiaran radio

ilegal, penindakan terhadap rakom anggota JRKBB yang sedang

mengurus perizinan, hingga tidak tegas dalam menangani permasalahan

tumpang tindih frekuensi.

Beberapa kali JRKBB sebagai lembaga advokasi rakom di

Banyuwangi memberikan usulan tentang bentuk penindakan serta

penyelesaian berbagai permasalahan yang. Namun yang terjadi usulan

tersebut tidak mendapat respon positif. Sempat ada usulan yang

ditindaklanjuti tentang pengumpulan rakom per kecamatan untuk

kemudian diadakan diskusi dan pembinaan. Usulan itu hanya diadakan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 62: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-62

sekali dan tidak ada tindak lanjut berikutnya. Yang terjadi adalah

pembiaran, radio ilegal tetap mengudara dan permasalahan yang terjadi

semakin kompleks dan tidak terselesaikan.

Terdapat satu lagi permasalahan yang dipandang sebagai sisi

negatif dari keberadaan rakom di Banyuwangi. Portal berita online

www.kompas.com pada 8 September 2014 memberitakan tentang isu

perselingkuhan di radio karaoke yang terdapat di Banyuwangi. Dengan

tajuk "Radio Karaoke, Dari Bernyanyi Hingga Selingkuh ada Disini"

redaktur menulis tentang dua orang yang hobi karaoke di radio

komunitas.

Terkadang, menurut lelaki yang berbadan

gempal tersebut, ada radio yang juga menyediakan

tempat khusus untuk minuman keras. "Hampir samalah

kayak yang di Iokalisasi, musik dan minum. Bedanya enggak ada perempuan sama kamarnya aja, nungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Taufik (39). Bahkan, secara terang-terangan, Taufik mengaku

menjalin hubungan intim dengan salah satu penyiar

radio komunitas."Awalnya sih karena sering duet nyanyi bareng, ternyata keterusan. Ya pinter-pinter saja.

Kebetulan istri jadi TKW ke Taiwan. Kalau ini sudah

bukan rahasia lagi di kalangan radio. Banyak yang cerai,

banyak yang selingkuh. Belum lagi kalau rebutan cari perhatian penyiar," kata Taufik sambil tertawa. (Kutipan

berita di www.kompas.com diakses pada 7 Juni 201S

pukul 22.35)

Isu perselingkuhan memang menjadi rahasia umum di kalangan

pegiat radio komunitas di Banyuwangi. Wahyu, anggota komunitas

Rakom Citra FM mengatakan dia tidak memungkiri adanya isu

tersebut.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 63: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-63

Itu bukan isu, tapi memang kenyataannya

begitu, Mas. Saya tidak berusaha menutupi hal itu.

Semua tergantung ke diri orangnya. Kadung tujuane elek

yo dadine elek, kadung apik kan yo oleh manfaate yoro.

Seperti saya, sudah dari tahun 90an saya ikut di radio

komunitas, buktinya tidak ada masalah dengan keluarga

saya. Hubungan saya dengan teman-teman di rakom juga baik. Soal goda menggoda itu biasa, asal tidak keterusan.

Sampean lihat saja kan daritadi saya ya menggoda

teman-teman ini. Karena kita sudah seperti keluarga, jadi ya biasa saja. Kalau yang sampai selingkuh itu memang

dari awal biasanya tujuannya sudah jelek.Tidak bisa

mengambil manfaat dari adanya radio komunitas

(wawancara dengan Wahyu, 29 Maret 2014).

Sisi-sisi negatif yang terdapat pada radio komunitas tidak

dipungkiri ada dan terus tumbuh. Dengan tumbuhnya radio karaoke

berkedok komunitas menyebabkan sisi negatif tersebut terus muncul

dan sulit untuk ditanggulangi. Radio karaoke tersebut tidak

menjalankan fungsi radio komunitas sebagaimana mestinya. Fokus

pendiriannya ada pada bagaimana mendapatkan keuntungan sebanyak-

banyak dari pendengar maupun fans yang datang untuk berkaraoke.

Mereka bisa dikatakan radio komersil yang berlindung dibalik baju dan

kemudahan yang ditawarkan oleh radio komunitas. Sedangkan belum

ada tindakan tegas dan menyeluruh yang dilakukan oleh Pemerintah.

Fenomena ini menjadikan prospek radio komunitas di

Banyuwangi sulit diprediksi. Peneliti meyakini banyaknya radio

karaoke menaikkan popularitas musik kendang-kempul karena banyak

dari pendengar yang melakukan karaoke memiliki lagu kendang-

kempul. Secara tidak langsung, hal ini membuat keberadaan musik

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 64: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-64

kendang-kempul diakui dan dikonsumsi terus-menerus oleh

masyarakat. Angga Swara, salah seorang produser musik kendang-

kempul mengakui keberadaan radio komunitas maupun radio karaoke

membentu promosi album yang dia keluarkan.

Sangat membantu promosi adanya radio itu

mas.Kita jadi tidak usah keluar biaya promosi banyak-

banyak. Paling ya cukup bagi-bagi kaset ke radio-radio

yang banyak pendengar dan pengunjungnya. Jadi mau nggak mau mereka memutarkan, pendengar tahu lagu

baru kita, ya biasanya nanti beli kasetnya. Apalagi radio

ini kan dekat sama masyarakat, tidak seperti TV. Yang

mendengarkan ya orang-orang sekitar yang pasti tahu

lagu kendang-kempul.Dari situ lah album kita diketahu

dan diterima masyarakat (wawancara dengan Angga Swara, 23 April 2015).

Namun, jika dilihat dari segi pemberdayaan komunitas yang

terjadi adalah penurunan. Berdasarkan data yang dihimpun peneliti,

pelatihan dan bentuk pemberdayaan komunitas lainnya banyak

dilakukan pada medio 2010-2013. Kejenuhan juga terjadi di beberapa

radio komunitas yang telah berdiri dalam waktu lama. Berkurangnya

jumlah komunitas, banyak anggota komunitas yang pindah ke radio

lain, serta semakin banyaknya radio komunitas baru menjadi

penyebabnya.

Radio komunitas memang masih bisa dapat bertahan di tengah

serangan dari media lain karena kedekatan dan jangkauan siar yang

dimiliki. Masyarakat memilih radio komunitas karena siarannya dekat

dan memenuhi kebutuhan komunitas. Tapi seberapa besar kemampuan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA

Page 65: ANALISIS DAN PEMBAHASAN III.l Radio Komunitas dan ...repository.unair.ac.id/38/6/bab3 analisis.pdf · minat yang sama di antara sekelompok orang. Sebuah radio kom unitas ... Padahal

III-65

memenuhi keinginan komunitas yang membuat eksistensinya

dipertanyakan. Begitu juga dengan komunitas yang berada di

dalamnya. Sifat kekeluargaan yang menjadi dasar pembentukan

komunitas pada radio komunitas di pedesaan, sesuai dengan objek

kajian peneliti, kembali dipertanyakan keakuratannya. Karena beberapa

radio komunitas justru mengalami penuruan jumlah komunitas yang

berpartisipasi dalam pengelolaan dan jalannya radio komunitas.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ... RENDY DIAWANGSA