analisis butir soal (v)

33
ANALISIS BUTIR SOAL Oleh Rahmono Rizal Sukwanto Sri Reswati Mulyaningsih Mata Kuliah Evaluasi Program Pembelajaran

Upload: dedi-yulianto

Post on 21-Aug-2015

3.198 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

ANALISIS BUTIR SOAL

OlehRahmono Rizal SukwantoSri Reswati Mulyaningsih

Mata KuliahEvaluasi Program Pembelajaran

Profesionalitas Guru• UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 20

TAHUN 2003TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB XI Pasal 39 tentang PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

• PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU, Kompetensi no.8 dan 9

• PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN bagian E. Penilaian oleh Pendidik

Latar Belakang

Pendapat Ahli :Kegiatan Analisis Butir Soal merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian (Nitko, 1996: 308).

. Dalam melaksanakan analisis butir soal, para penulis soal dapat menganalisis secara kualitatif, dalam kaitan dengan isi dan bentuknya, dan kuantitatif dalam kaitan dengan ciri-ciri statistiknya.

(Anastasi dan Urbina, 1997: 172) atau prosedur peningkatan secara judgment dan prosedur peningkatan secara empirik (Popham, 1995: 195)

• Tujuan utama analisis butir soal dalam sebuah test yang dibuat guru adalah untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam test atau dalam pembelajaran (Anastasi dan Urbina, 1997:184).

• Tujuan yang lain adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan. Di samping itu, tujuan analisis butir soal juga untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan (Aiken, 1994: 63).

• Mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum digunakan.

• Membantu meningkatkan kualitas tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif

• Mengetahui informasi diagnostik pada siswa,sudahkah mereka memahami materi yang diajarkan

Tujuan

• Membantu para pengguna tes dalam evaluasi terhadap tes yang digunakan

• Sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal (seperti tes yang disiapkan guru di kelas)

• Mendukung penulisan butir soal yang efektif• Secara materi dapat memperbaiki tes di kelas• Meningkatkan validitas dan reliabilitas soal• Menentukan apakah suatu fungsi butir soal

sesuai dengan yang diharapkan

Manfaat

Lanjutan………..

• Memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagian dasar untuk bahan diskusi di kelas

• Memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa

• Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum

• Merevisi materi yang dinilai atau diukur• Meningkatkan keterampilan penulisan soal

9

LANGKAH ANALISIS BUTIR SOAL

PENULIS AN SOAL

TELAAH DANREVISI SOAL

PERA KITAN TES

UJI COBA TES

ANALISIS:- MANUAL- KOMPUTER

SELEKSI SOALSOAL

JELEK

SOAL BAIK

KALIBRASI SOAL

BANK SOAL

Analisis Buti r Soal

Analisis Kualitatif

Analisis Kuantitatif

Pengertian :Analisis kualitatif adalah analisis butir soal ( test tertulis, perbuatan, sikap ) sebelum test tersebut digunakan/diujikan

ANALISIS KUALITATIF

1. Materi2. Konstruksi3. Bahasa4. Kunci Jawaban/ pedoman

penskoran

Aspek Analisis Kualitatif

13

KAIDAH PENULISAN/PENELAAHAN SOAL BENTUK PILIHAN GANDA Mata Pelajaran : ________________

Kelas/Semester : _________________ Penelaah : ________________

Nomor SoalNo. Aspek yang ditelaah 1 2 3 …

A. Materi 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda) 2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran 3. Pilihan jawaban homogen dan logis 4. Hanya ada satu kunci jawaban

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!

By Drs. Safari, M. A., APU. 14

B. Konstruksi 5. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas 6. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja 7. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban 8. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda 9. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi 10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi11. Panjang pilihan jawaban relatif sama12. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya 13. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya14. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya

Nomor SoalNo. Aspek yang ditelaah 1 2 3 …

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!

15

C. Bahasa/Budaya15. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia16. Menggunakan bahasa yang komunikatif17. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu18. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/ kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!

Nomor SoalNo. Aspek yang ditelaah 1 2 3 …

16

KAIDAH PENULISAN/PENELAAHAN SOAL BENTUK URAIAN Mata Pelajaran : ________________

Kelas/Semester : _________________ Penelaah : ________________

Nomor SoalNo. Aspek yang ditelaah 1 2 3 …

A. Materi 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut

tes tertulis untuk bentuk Uraian) 2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang

diharapkan sudah sesuai 3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan

kompetensi (urgensi, relevasi, kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi) 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan

jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!

By Drs. Safari, M. A., APU. 17

B. Konstruksi 5. Menggunakan kata tanya atau perintah

yang menuntut jawaban uraian6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara

mengerjakan soal7. Ada pedoman penskorannya8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang

sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca

Nomor SoalNo. Aspek yang ditelaah 1 2 3 …

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!

18

C. Bahasa/Budaya 9. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 10. Menggunakan bahasa yang komunikatif 11. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu 13. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/ kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian 14. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang menyinggung perasaan siswa

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!

Nomor SoalNo. Aspek yang ditelaah 1 2 3 …

Analisis KuantitatifPengertian :Penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan meliputi tingkat kesulitan, daya pembeda dan distribusi jawaban siswa

Pendekatan

Klasik

Modern

Proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik.

Pendekatan Klasik

Pendekatan modernPenelaahan butir soal dengan menggunakan Item Response Theory (IRT) atau teori jawaban butir soal. Teori ini merupakan suatu teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar suatu soal dengan kemampuan siswa

23

NO. SISWA 1 2 3 .... 50 SKOR 1 2 3

A B C

B B C D B A D C A C B B

45 43 41

... ... ... ...

33 34 35

P Q R

A A B A C D E E D E E E

27 26 25

KUNCI B B D D

27% KA

27% KB

CONTOH ANALSIS BUTIR SECARA KUANTITATIF

24

SOAL

KELOMPOK

A B C D E OMIT KUNCI TK DP

1 KAKB

01

107

0 1

01

00

00

B 0,85 0,30

2 KAKB

02

53

53

01

01

00

B 0,40 0,20

3 KAKB

00

12

93

03

02

00

D 0,15 -0,30

50 KAKB

11

22

33

32

12

00

D 0,25 0,10

ANALISIS SOAL PG

TK1=(BA+BB): N = (10+7) : 20 = 0,85

DP1= (BA-BB):½N = (10-7) : ½ x 20 = 0,30

KRITERIA TK:0,00 – 0,30 = sukar0,31 - 0,70 = sedang0,71 – 1,00 = mudah

KRITERIA DAYA PEMBEDA:0,40 – 1,00 = soal baik0,30 – 0,39 = terima & perbaiki0,20 – 0,29 = soal diperbaiki0,19 – 0,00 = soal ditolak

25

ANALISIS SOAL URAIAN DAN TES PRAKTIKNO. SISWA Soal 1

(Skor maks 6)Soal 2

(Skor maks 5)

12345

ABCDE

65332

54221

JumlahRata-rataTKDP

193,8

0,630,47

142,8

0,560,56

TK1= Rata-rata : skor maks = 3,8 : 6 = 0,63TK2= 2,8 : 5 = 0,56

DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks. = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56

KRITERIA DAYA PEMBEDA:0,40 – 1,00 = soal baik0,30 – 0,39 = terima & perbaiki0,20 – 0,29 = soal diperbaiki0,19 – 0,00 = soal ditolak

KRITERIA TK:0,00 – 0,30 = sukar0,31 - 0,70 = sedang0,71 – 1,00 = mudah

26

CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN1.Mengetik data di Notepad (Start-Programs-Accessories-Notepad)

50 0 N 21CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawabanYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCDRINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCDNANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACDEVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCDM. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNNABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACDKUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACDAGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACDSULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN....

2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save>3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon

Iteman. Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter>

Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter>Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter>Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter> **ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE**

HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN

Item Statistics Alternative StatisticsSeq. Scale Prop. Point Prop. PointNo. Item correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser Biser Key 7. 0-7 0,500 0,899 0,717 A 0,167 -0,236 -0,153 B 0,133 -0,716 -0,454 C 0,133 -0,468 -0,296 D 0,500 -0,899 0,717 * E 0,067 -0,348 -0,180 Other 0,000 -9,000 -9,000

9. 0-9 0,900 0,140 0,082 A 0,000 -9,000 -9,000 B 0,900 0,140 0,082 * C 0,067 -0,017 -0,009 D 0,067 -0,265 -0,137 E 0,000 -9,000 -9,000 Other 0,000 -9,000 -9,000

10. 0-10 0,133 -0,269 -0,170 A 0,133 -0,269 -0,170 * B 0,200 0,321 0,225 ? CHECK THE KEY C 0,500 -0,013 -0,011 A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D 0,100 -0,018 -0,011 E 0,067 -0,182 -0,094 Other 0,000 -9,000 -9,000

KRITERIA TK:0,00 – 0,30 = sukar0,31 - 0,70 = sedang0,71 – 1,00 = mudah

KRITERIA DAYA PEMBEDA:0,40 – 1,00 = soal baik0,30 – 0,39 = terima & perbaiki0,20 – 0,29 = soal diperbaiki0,19 – 0,00 = soal ditolak

KRITERIA PENGECOH:Paling sedikit dipilih oleh 2,5% (0,025).

KRITERIA:-Kunci harus +-Pengecoh harus -

28

RINGKASAN

N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)N of Examinees 35 (Jumlah siswa)Mean 30 (Rata-rata jawaban benar)Variance 9,590 (Penyebaran distribusi jawaban benar)Std. Dev. 3,113 (Standar deviasi/akar variance)Skew 0,119 (Kecondongan kurva/bentuk destribusi)Kurtosis -0,464 (Tingkat pemuncakan kurva)*Minimum 25,00 (Skor minimum siswa dari 50 soal)Maximum 50,00 (Skor maksimum siswa dari 50 soal)Median 12,00 (Skor tengah)Alpha 0,651 (Reliabilitas skor tes)SEM 0,987 (Standar kesalahan pengukuran)Mean P 0,655 (Rata-rata tingkat kesukaran)Mean Biserial 0,435 (Rata-rata korelasi Biserial)

*Positif value= distribusi lebih memuncak. Negatif value= distribusi lebih mendatar.

SekianTerima Kasih

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 20 TAHUN 2003TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BAB XI Pasal 39 tentang PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.(2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi

Lampiran-Lampiran

• PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

Kompetensi no.8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.3 .Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 . Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5 . Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 8.6 .Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 . Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

Kompetensi no.9Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN E. Penilaian oleh Pendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut: 1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. 2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran. 3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. 4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan. 5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. 6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. 7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh. 9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang