analisis buku siswa matematika kurikulum 2013 kelas ix smp …eprints.ums.ac.id/80698/11/revisi...

29
ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP DITINJAU DARI IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: FARRAS ASTRI FIRYADANI A410160066 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

PUBLIKASIILMIAH

ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013

KELAS IX SMP DITINJAU DARI IMPLEMENTASI

PENDEKATAN SAINTIFIK DAN

PENILAIAN AUTENTIK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

FARRAS ASTRI FIRYADANI

A410160066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

i

Page 3: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

ii

Page 4: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

iii

Page 5: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

1

ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX

SMP DITINJAU DARI IMPLEMENTASI PENDEKATAN

SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah buku siswa matematika

kurikulum 2013 kelas IX SMP sudah disajikan sesuai dengan implementasi

pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif yang didahului dengan pengembangan instrumen analisis

kesesuaian buku ditinjau dari implementasi pendekatan saintifik dan penilaian

autentik. Pendeskripsian pada penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan

gambaran mengenai isi buku. Lembar penskoran analisis kesesuaian buku dan

lembar validasi instrumen analisis kesesuaian buku menjadi bagian dari instrumen

penelitian yang digunakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah

metode dokumentasi dan observasi serta wawancara untuk memperoleh data

pendukung. Hasil analisis kesesuaian buku ditinjau dari implementasi pendekatan

saintifik dan penilaian autentik masing-masing memiliki persentase kesesuaian

sebesar 90,0% dan 93,75% dengan kategori sangat baik.

Kata Kunci: analisis buku siswa, pendekatan saintifik, penilaian autentik

Abstract

This study aims to analyze whether the 2013 curriculum IX grade junior high school

mathematics student book has been presented in accordance with the implementation

of scientific approaches and authentic assessments. This type of research is a

descriptive qualitative approach that was preceded by the development of a book

suitability analysis instrument in terms of the implementation of the scientific

approach and authentic assessment. Descriptions in this study were carried out by

providing an overview of the contents of the book. The book suitability scoring

analysis sheet and the book suitability analysis instrument validation sheet are part of

the research instruments used. Data collection methods used are the method of

documentation and observation and interviews to obtain supporting data. The results

of the analysis of the suitability of the book in terms of the implementation of the

scientific approach have a 90.0% conformity percentage with a very good category.

The results of the analysis of the suitability of the book in terms of the

implementation of the scientific approach and authentic assessment each have a

percentage of suitability of 90.0% and 93.75% with a very good category.

Keywords: student book analysis, scientific approach, authentic assessment

Page 6: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

2

1. PENDAHULUAN

Belajar adalah suatu proses pribadi yang tidak harus dan/atau merupakan akibat

kegiatan pembelajaran. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya

proses belajar terjadi dalam diri siswa sesuai dengan perkembangannya dan

lingkungannya. Siswa seharusnya tidak hanya belajar dari guru atau pendidik saja,

tetapi dapat pula belajar dari berbagai sumber yang tersedia di lingkungannya.

Pembelajaran yang efektif akan terjadi jika bahan pembelajaran yang diperlukan

tersedia. Sehingga apa yang disampaikan guru dapat diserap siswa secara maksimal.

Selain itu, dalam pelaksanaan pembelajaran guru dituntut menentukan strategi

pembelajaran sebelum pelajaran dimulai serta persiapan lain, baik persiapan tulis

maupun persiapan di kelas.

Tantangan bangsa dalam menghadapi era global pada saat ini bukan semakin

ringan, tetapi justru semakin kompleks dan berat. Salah satunya yakni mengenai

penyediaan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing dan memiliki karakter

yang positif. Jika suatu bangsa mampu mencetak dan menyediakan SDM yang

unggul, maka bangsa akan maju dan makmur. Besarnya kekayaan sumber daya alam

ataupun jumlah penduduk Indonesia belum berkorelasi positif dengan tingginya

kualitas mutu pendidikan di Indonesia yang secara langsung maupun tidak langsung

berkontribusi terhadap kualitas sumber daya manusianya. Berdasarkan hasil survei

TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) menunjukkan

bahwa kualitas kemampuan siswa Indonesia pada bidang Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dan madrasah masih tergolong rendah.

Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 dan KTSP 2006 ke

kurikulum 2013 yaitu lebih menekankan pada pendidikan katakter. Hal ini dapat

tercermin pada pengembangan aspek spiritual, pengetahuan dan keterampilan serta

sikap sosial siswa. Untuk mencapai keberhasilan kurikulum 2013 diperlukan fasilitas

dan sumber belajar yang lebih berkualitas dengan memuat materi yang mendukung

terwujudnya Kompetensi Inti yang tercantum dalam amanat kurikulum 2013. Salah

satu cara yang dapat dilakukan ialah mengembangkan bahan ajar seperti buku teks,

Page 7: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

3

pedoman pembelajaran dan panduan dari departemen pendidikan yang tercantum

dalam kurikulum.

Salah satu kebijakan dalam implementasi perubahan kurikulum menjadi

kurikulum 2013 (K-13) yaitu perubahan paradigma pembelajaran dari yang awalnya

berpusat kepada guru (teacher centered) menjadi berpusat kepada siswa (student

centered). Hal ini yang kemudian disebut bahwa guru sebagai fasilitator dan siswa

yang berperan aktif dalam proses pembelajaran. Guna mewujudkan hal ini maka

guru diharapkan dapat menerapkan pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013.

Pendekatan saintifik (ilmiah) dalam kegiatan pembelajaran biasanya meliputi 5M,

yaitu: mengamati, menanya, menalar, mengasosiasi dan mengomunikasikan.

Penilaian autentik memiliki relevansi yang kuat terhadap pendekatan saintifik

dalam pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013. Penilaian tersebut dianggap

mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka

mengobservasi, menalar, mencoba dan membangun jejaring. Penilaian autentik

mencakup tiga ranah hasil belajar yaitu ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan.

Untuk menentukan penilaian yang autentik maka perlu menggabungkan beberapa

kegiatan, seperti kegiatan saat guru mengajar, kegiatan saat siswa belajar didalam

kelas, serta kegiatan yang melibatkan keterampilan belajar. Sehingga penilaian

autentik mampu menggambarkan sikap, keterampilan dan pengetahuan apa saja yang

dimiliki oleh siswa.

Salah satu hal yang menentukan keberhasilan dari proses pembelajaran adalah

buku siswa. Buku siswa membantu proses pembelajaran sehingga berjalan runtut dan

sitematis. Sesuai dengan kurikulum 2013 maka penyusunan buku siswa diharapkan

sesuai dengan pendekatan saintifik dan mengandung penilaian autentik. Oleh karena

itu, buku siswa perlu ditinjau mengenai apakah penyajiannya telah menfasilitasi

peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan terkait penerapan pendekatan

saintifik dan mengandung penilaian autentik. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian

ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kesesuaian buku teks matematika

kurikulum 2013 kelas IX SMP dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik.

Page 8: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

4

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif karena analisis datanya

non-statistik. Subyek penelitian yang digunakan adalah buku siswa matematika

kurikulum 2013 kelas IX SMP dengan teknik pengumpulan data menggunakan

metode angket, dokumentasi, observasi dan wawancara. Metode angket digunakan

peneliti untuk memvalidasi instrumen yang digunakan. Metode dokumentasi

digunakan untuk menganalisis buku siswa matematika kurikulum 2013 kelas IX

SMP sebagai sumber data berdasarkan instrumen yang telah divalidasi sebelumnya.

Penggunaan metode observasi untuk mengetahui sejauh mana penggunaan buku

dalam pembelajaran di kelas. Sedangkan metode wawancara digunakan untuk

mengetahui keabsahan data yang didapatkan peneliti melalui metode dokumentasi

dan observasi berdasarkan pendapat para ahli.

Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan tiap bab berdasarkan penerapan

pendekatan saintifik dan penilaian autentuk pada lembar penskoran kesesuaian

buku. Setelah diperoleh skor penilaian kemudian digunakan untuk menghitung

persentase kesesuaian buku. Keabsahan data menggunakan triangulasi data dan

kecukupan referensial. Teknik triangulasi digunakan untuk mencocokkan data yang

diperoleh peneliti dari hasil angket, dokumentasi, observasi dan wawancara.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Objek dalam penelitian ini adalah buku siswa pelajaran Matematika kurikulum 2013

SMP Kelas IX yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri pada tahun

2018. Buku yang berjudul “Berlogika dengan Matematika untuk Kelas IX SMP dan

MTs” tersebut ditulis oleh Umi Salamah dengan Suwarni sebagai editor buku.

Terdapat 6 bab, yaitu Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar, Bab 2

Persamaan Kuadrat dan Bab 3 Fungsi Kuadrat, Bab 4 Transformasi Geometri, Bab

5 Kesebangunan dan Kekongruenan dan bab 6 Bangun Ruang Sisi Lengkung.

Page 9: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

5

3.1.Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Penemuan konsep dalam bab ini tidak semua disajikan dalam masalah nyata

dengan mengajak peserta didik untuk mengamati. Subbab bilangan bulat

berpangkat bilangan bulat diawali dengan masalah matematika dan bukan

merupakan masalah nyata. Subbab merasionalkan penyebut juga menyajikan

masalah matematika yang bukan merupakan masalah nyata dalam rubrik

mengamati. Beberapa subbab sudah menginspirasi peserta didik untuk bertanya

dan berpikir analisis. Beberapa subbab sudah tercermin model pembelajaran

discovery learning. Model pembelajaran project based learning juga sudah

tercermin dengan adanya rubrik “Tugas Proyek” diakhir bab. Semua sub-sub bab

sudah mencerminkan model pembelajaran problem based learning karena telah

menggunakan masalah nyata dalam penemuan konsep.

Berdasarkan hasil analisis bab 1 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 1. Kesesuaian Buku Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar dengan

Pendekatan Saintifik

Subbab M1 M2 M3 M4 M5 DL PBL PjBL

1 √ √ √ √ √ √ √

Tugas Proyek

di Akhir Bab

2 - - - - - - √

3 - - - - - - √

4 - - - - - √ √

5 √ √ √ √ √ √ √

Keterangan :

M1 : Mengamati

M2 : Menanya

M3 : Mengumpulkan Informasi

M4 : Mengasosiasikan

Page 10: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

6

M5 : Mengomunikasikan

DL : Metode Pembelajaran Discovery Learning

PBL : Metode Pembelajaran Problem Based Learning

PjBL : Metode Pembelajaran Project Based Learning

Kriteria penilaian pengetahuan dan keterampilan telah disajikan dalam bab

ini dengan adanya rubrik “Evaluasi Mandiri” di tiap akhir subbab dan rubrik “Soal

Latihan Bab” di akhir bab. Terdapat pula rubrik “Aktivitas Siswa” dan “Uji

Kreatif” yang mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Kriteria

penilaian sikap sudah di sajikan dengan adanya beberapa soal pada rubrik “Media

Diskusi”, “Kuis” dan “Ruang Tugas” dengan menampilkan pula contoh sikap yang

harus dicerminkan saat pengerjaan soal.

Berdasarkan hasil analisis bab 1 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 2. Kesesuaian Buku Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar dengan

Penilaian Autentik

Subbab Ranah Penilaian

Pengetahuan

Ranah Penilaian

Keterampilan

Ranah Penilaian

Sikap

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √ √ √

4 √ √ √

5 √ √ √

Page 11: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

7

3.2.Bab 2 Persamaan Kuadrat

Pada subbab pengertian persamaan kuadrat, peserta didik sudah diajak mengamati

permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Lalu berdasarkan

permasalahan tersebut, peserta didik diberi pertanyaan yang merangsang cara

berpikir lebih kritis dan analisis. Semua subbab sudah mengajak peserta didik

untuk menalar dan mencoba. Hampir semua subbab mengajak peserta didik untuk

menyimpulkan. Beberapa subbab sudah tercermin model pembelajaran discovery

learning. Model pembelajaran project based learning sudah tercermin dengan

adanya rubrik “Tugas Proyek” diakhir bab namun hanya meminta peserta didik

untuk mencari informasi terkait materi dengan membaca buku referensi atau

browsing di internet. Semua sub-sub bab sudah mencerminkan model

pembelajaran problem based learning karena telah menggunakan masalah nyata

dalam penemuan konsep.

Berdasarkan hasil analisis bab 2 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 3. Kesesuaian Buku Bab 2 Persamaan Kuadrat dengan Pendekatan Saintifik

Subbab M1 M2 M3 M4 M5 DL PBL PjBL

1 √ √ √ √ √ - √

Tugas Proyek

di Akhir Bab

2 √ √ √ √ √ √ √

3 - - - - - √ √

4 - - - - - √ √

5 - - - - - - √

Page 12: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

8

Keterangan :

M1 : Mengamati

M2 : Menanya

M3 : Mengumpulkan Informasi

M4 : Mengasosiasikan

M5 : Mengomunikasikan

DL : Metode Pembelajaran Discovery Learning

PBL : Metode Pembelajaran Problem Based Learning

PjBL : Metode Pembelajaran Project Based Learning

Kriteria penilaian pengetahuan dan keterampilan telah disajikan dalam bab

ini dengan adanya rubrik “Evaluasi Mandiri” di tiap akhir subbab dan rubrik “Soal

Latihan Bab” di akhir bab. Tidak disajikan rubrik “Aktivitas Siswa” guna

mendukung penilaian keterampilan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

Kriteria penilaian sikap sudah di sajikan dengan adanya beberapa soal pada rubrik

Kuis” dan “Ruang Tugas” dengan menampilkan pula contoh sikap yang harus

dicerminkan saat pengerjaan soal tersebut sehingga guru dapat menilai sikap

peserta didik ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.

Page 13: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

9

Berdasarkan hasil analisis bab 2 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 4. Kesesuaian Buku Bab 2 Persamaan Kuadrat dengan Penilaian Autentik

Subbab Ranah Penilaian

Pengetahuan

Ranah Penilaian

Keterampilan

Ranah Penilaian

Sikap

1 √ - -

2 √ √ √

3 √ √ √

4 √ √ √

5 √ √ -

3.3. Bab 3 Fungsi Kuadrat

Pada awal subbab fungsi kuadrat, peserta didik sudah diajak mengamati

permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa subbab

telah dilengkapi pertanyaan yang merangsang daya pikir peserta didik. Namun

masih terdapat pula subbab yang tidak menginspirasi peserta didik untuk bertanya.

Hanya beberapa subbab yang telah mencerminkan model pembelajaran discovery

learning, selebihnya langsung menuju pada konsep yang akan digunakan tanpa

melalui pembuktian. Model pembelajaran project based learning sudah tercermin

dengan adanya rubrik “Tugas Proyek” diakhir bab. Semua sub-sub bab sudah

mencerminkan model pembelajaran problem based learning karena telah

menggunakan masalah nyata dalam penemuan konsep.

Page 14: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

10

Berdasarkan hasil analisis bab 3 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 5. Kesesuaian Buku Bab 3 Fungsi Kuadrat dengan Pendekatan Saintifik

Subbab M1 M2 M3 M4 M5 DL PBL PjBL

1 √ √ √ √ √ √ √

Tugas Proyek

di Akhir Bab

2 √ √ √ √ √ √ √

3 - - - - - - √

4 - - - - - - √

Keterangan :

M1 : Mengamati

M2 : Menanya

M3 : Mengumpulkan Informasi

M4 : Mengasosiasikan

M5 : Mengomunikasikan

DL : Metode Pembelajaran Discovery Learning

PBL : Metode Pembelajaran Problem Based Learning

PjBL : Metode Pembelajaran Project Based Learning

Kriteria penilaian pengetahuan dan keterampilan telah disajikan dalam bab

ini dengan adanya rubrik “Evaluasi Mandiri” di tiap akhir subbab dan rubrik “Soal

Latihan Bab” di akhir bab. Terdapat pula rubrik “Aktivitas Siswa” yang

mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Kriteria penilaian sikap

sudah di sajikan dengan adanya beberapa soal pada rubrik “Media Diskusi” dan

“Kuis” dengan menampilkan pula contoh sikap yang harus dicerminkan saat

pengerjaan soal tersebut sehingga guru dapat menilai sikap peserta didik ketika

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Page 15: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

11

Berdasarkan hasil analisis bab 3 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 6. Kesesuaian Buku Bab 3 Fungsi Kuadrat dengan Penilaian Autentik

Subbab Ranah Penilaian

Pengetahuan

Ranah Penilaian

Keterampilan

Ranah Penilaian

Sikap

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √ - -

4 √ √ √

3.4. Bab 4 Fungsi Kuadrat

Desain pembelajaran pada bab ini memenuhi kriteria pendekatan saintifik. Semua

penemuan konsep dalam bab ini sudah disajikan dalam masalah nyata. Sajian

materi sudah mendorong peserta didik berpikir kritis, analitis dan tepat

mengidentifikasikan masalah yang disajikan. Langkah-langkah pendekatan

saintifik cukup dimunculkan dalam bab ini. Semua subbab dan sub-sub bab sudah

mengajak peserta didik untuk mengamati permasalahan beserta penyelesaiannya.

Seluruh subbab pada materi transformasi geometri menyajikan permasalahan yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari diawal pembelajaran.

Page 16: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

12

Berdasarkan hasil analisis bab 4 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 7. Kesesuaian Buku Bab 4 Transformasi Geometri dengan Pendekatan

Saintifik

Subbab M1 M2 M3 M4 M5 DL PBL PjBL

1 √ √ √ √ √ - √ Tugas Proyek

di Akhir Bab

2 - - - - - - √

Keterangan :

M1 : Mengamati

M2 : Menanya

M3 : Mengumpulkan Informasi

M4 : Mengasosiasikan

M5 : Mengomunikasikan

DL : Metode Pembelajaran Discovery Learning

PBL : Metode Pembelajaran Problem Based Learning

PjBL : Metode Pembelajaran Project Based Learning

Kriteria penilaian pengetahuan dan keterampilan telah disajikan dalam bab

ini dengan adanya rubrik “Evaluasi Mandiri” di tiap akhir subbab dan rubrik “Soal

Latihan Bab” di akhir bab. Terdapat pula rubrik “Aktivitas Siswa” yang

mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Kriteria penilaian sikap

sudah di sajikan dengan adanya beberapa soal pada rubrik “Media Diskusi”,

“Kuis” dan “Ruang Tugas” dengan menampilkan pula contoh sikap yang harus

dicerminkan saat pengerjaan soal tersebut.

Page 17: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

13

Berdasarkan hasil analisis bab 4 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 8. Kesesuaian Buku Bab 4 Transformasi Geometri dengan Penilaian

Autentik

Subbab Ranah Penilaian

Pengetahuan

Ranah Penilaian

Keterampilan

Ranah Penilaian

Sikap

1 √ √ √

2 √ √ -

3.5. Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan

Beberapa subbab telah dilengkapi dengan rubrik mengamati yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari. Disajikan pula pertanyaan yang merangsang daya

pikir peserta didik. Semua subbab sudah mengajak peserta didik untuk menalar

dan mencoba. Hampir semua subbab mengajak peserta didik untuk

menyimpulkan. Model pembelajaran discovery learning yang disajikan pun

sebatas pembuktian karena konsep telah diberikan sebelumnya seperti pada konsep

segitiga-segitiga yang sebangun. Model pembelajaran project based learning

sudah tercermin dengan adanya rubrik “Tugas Proyek” diakhir bab. Semua sub-

sub bab sudah mencerminkan model pembelajaran problem based learning karena

telah menggunakan masalah nyata dalam penemuan konsep.

Page 18: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

14

Berdasarkan hasil analisis bab 5 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 9. Kesesuaian Buku Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan dengan

Pendekatan Saintifik

Subbab M1 M2 M3 M4 M5 DL PBL PjBL

1 - - - - - - √

Tugas Proyek

di Akhir Bab

2 √ √ √ √ √ √ √

3 - - - - - √ √

4 - - - - - - √

Keterangan :

M1 : Mengamati

M2 : Menanya

M3 : Mengumpulkan Informasi

M4 : Mengasosiasikan

M5 : Mengomunikasikan

DL : Metode Pembelajaran Discovery Learning

PBL : Metode Pembelajaran Problem Based Learning

PjBL : Metode Pembelajaran Project Based Learning

Kriteria penilaian pengetahuan dan keterampilan disajikan dengan adanya

rubrik “Evaluasi Mandiri” di tiap akhir subbab dan rubrik “Soal Latihan Bab” di

akhir bab. Terdapat pula rubrik “Aktivitas Siswa” yang mendorong peserta didik

untuk lebih aktif dan kreatif. Kriteria penilaian sikap menggunakan rubrik “Media

Diskusi”, “Kuis” dan “Ruang Tugas” dengan menampilkan pula contoh sikap yang

harus dicerminkan saat pengerjaan soal tersebut.

Page 19: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

15

Berdasarkan hasil analisis bab 5 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 10. Kesesuaian Buku Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan dengan

Penilaian Autentik

Subbab Ranah Penilaian

Pengetahuan

Ranah Penilaian

Keterampilan

Ranah Penilaian

Sikap

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √ √ √

4 √ √ √

3.6. Bab 6 Bangun Ruang Sisi Lengkung

Semua penemuan konsep dalam bab ini sudah disajikan dalam masalah nyata

sehingga dapat mendorong peserta didik berpikit kritis, analitis dan tepat dalam

mengindentifikasikan masalah yang disajikan. Rubrik menanya yang disajikan

masih sebatas pertanyaan konseptual. Semua subbab sudah mengajak peserta didik

untuk menalar dan mencoba. Semua subbab telah mencerminkan model

pembelajaran discovery learning dan problem based learning. Model

pembelajaran project based learning sudah tercermin dengan adanya rubrik

“Tugas Proyek” diakhir bab.

Page 20: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

16

Berdasarkan hasil analisis bab 6 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 11. Kesesuaian Buku Bab 6 Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan

Pendekatan Saintifik

Subbab M1 M2 M3 M4 M5 DL PBL PjBL

1 √ √ √ √ √ √ √

Tugas Proyek

di Akhir Bab 2 - - - - - √ √

3 - - - - - √ √

Keterangan :

M1 : Mengamati

M2 : Menanya

M3 : Mengumpulkan Informasi

M4 : Mengasosiasikan

M5 : Mengomunikasikan

DL : Metode Pembelajaran Discovery Learning

PBL : Metode Pembelajaran Problem Based Learning

PjBL : Metode Pembelajaran Project Based Learning

Kriteria penilaian pengetahuan dan keterampilan telah disajikan dalam bab

ini dengan adanya rubrik “Evaluasi Mandiri” di tiap akhir subbab dan rubrik “Soal

Latihan Bab” di akhir bab. Terdapat pula rubrik “Aktivitas Siswa” yang

mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Kriteria penilaian sikap

sudah di sajikan dengan adanya beberapa soal pada rubrik “Media Diskusi” dan

“Kuis” dengan menampilkan pula contoh sikap yang harus dicerminkan saat

pengerjaan soal tersebut.

Page 21: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

17

Berdasarkan hasil analisis bab 6 yang telah diuraikan diatas maka dapat

disusun penskoran sebagai berikut:

Tabel 12. Kesesuaian Buku Bab 6 Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan Penilaian

Autentik

Subbab Ranah Penilaian

Pengetahuan

Ranah Penilaian

Keterampilan

Ranah Penilaian

Sikap

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √ √ -

Berdasarkan hasil dokumentasi melalui kegiatan checklist (√) pada tiap

subbab dalam masing-masing bab maka diperoleh hasil bahwa buku teks pelajaran

matematika kurikulum 2013 untuk kelas IX SMP telah menerapkan pendekatan

saintifik dan penilaian autentik dengan baik. Metode pembelajaran Discovery

Learning (DL) telah diterapkan disetiap bab, walaupun belum tercermin dalam setiap

subbab. Sedangkan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) telah

tercermin dalam setiap subbab pada masing-masing bab. Dan untuk metode

pembelajaran Project Based Learning (PjBL) telah disajikan berupa tugas proyek

disetiap akhir bab. Penerapan 5M sebagai implementasi pendekatan saintifik pun

telah tercermin dalam buku teks matematika dengan baik. Rubrik mengamati,

menanya, mengolah data atau mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan

telah disajikan pada setiap bab, walaupun belum tercermin dalam setiap subbab.

Kesesuaian buku teks matematika berdasarkan implementasi pendekatan

autentik juga telah terpenuhi dengan baik. Ranah penilaian pengetahuan disajikan

dengan baik dalam setiap subbab pada masing-masing bab. Rubrik “Evaluasi

Mandiri” dan “Soal Latihan Bab” menjadi bentuk penilaian pengetahuan yang

Page 22: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

18

disajikan dalam buku teks matematika ini. Ranah penilaian keterampilan juga telah

tercermin dengan adanya rubrik “Uji Kreatif”, “Aktivitas Siswa” dan “Tugas

proyek” yang mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Sedangkan

ranah penilaian sikap juga telah disajikan dengan adanya beberapa soal pada rubrik

“Media Diskusi”, “Ruang Tugas”, “Seputar Matematika”, “Jelajah IT”, dan “Kuis”

dengan menampilkan pula contoh sikap yang harus dicerminkan saat pengerjaan soal

tersebut sehingga guru dapat menilai sikap peserta didik ketika mengikuti kegiatan

pembelajaran. Soal challenge juga telah disajikan pada rubrik “Ingin Tantangan?”

walaupun dibeberapa subbab masih sebatas soal konseptual dengan menggunakan

rumus.

Berdasarkan hasil observasi dapat dilihat bahwa buku digunakan untuk

penilaian pengetahuan yakni digunakan sebagai latihan soal ketika disekolah dan

dijadikan PR ketika dirumah. Saat guru menanyai peserta didik kenapa tidak

mengerjakan PR, maka disitulah guru dapat menilai sikap peserta didik tentang

kejujuran dan kedisplinan. Sehingga berdasarkan observasi tersebut dapat

disimpulkan bahwa penggunaan buku siswa dalam penerapan pendekatan saintifik

dan penilaian autentik dapat berjalan dengan baik dengan tetap mengutamakan

keefektifan pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara juga telah terlihat bahwa buku sudah

mengimplementasikan dan menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian autentik

dengan baik. Akan tetapi yang dipermasalahkan adalah hanya beberapa saja yang

mendorong siswa untuk berpikir kritis, karena selebihnya masih disajikan dengan

bahasan yang ringan.

Hasil dokumentasi, observasi dan wawancara saling menguatkan. Hasil

dokumentasi mengenai isi buku yang telah mendukung model pembelajaran baik itu

discovery learning, project based learning dan problem based learning juga

dikuatkan oleh hasil wawancara dan telah dipraktekkannya model pembelajaran

tersebut didalam kelas. Hasil dokumentasi tentang penilaian autentik juga dikuatkan

dengan hasil observasi dan wawancara dengan guru memberikan penilaian

Page 23: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

19

pengetahuan dan keterampilan menggunakan soal-soal yang disajikan dalam buku

siswa serta penilaian sikap ketika meminta peserta didik menyelesaikan

permasalahan dengan bekerja secara kelompok. Adanya soal tantangan dalam rubrik

“Ingin Tantangan” juga ditegaskan dalam hasil wawancara dengan guru, walaupun

soal tersebut dirasa tidak terlalu berpengaruh untuk peserta didik.

Sehingga berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maulina Syamsu Widyaharti,

Dinawati Trapsilasiwi, dan Arif Fatahillah pada tahun 2015 yang berjudul “Analisis

Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 untuk Kelas X Berdasarkan Rumusan

Kurikulum 2013”. Hasil penelitian tersebut memuat rata-rata kesesuaian buku

dengan pendekatan scientific sebesar 95,83%, sehingga dapat diklasifikasikan dalam

kategori sangat baik. Setiap penemuan konsep disajikan melalui permasalahan

konkret yang membutuhkan pemahaman lebih dari siswa. Tahapan pendekatan

scientific tercermin saat ada perintah untuk menyelesaikan soal melalui tahap

mengamati masalah dalam buku. Saat mengamati siswa menggunakan nalarnya

untuk memahami, kemudian mencoba mengerjakan dan memberikan kesimpulan

atas penyelesaiannya. Tahap menanya belum tampak dalam buku. Tahap menanya

bergantung pada pemahaman masing-masing siswa. Buku juga bisa digunakan

dalam pembelajaran model Discovery Learning, Problem Based Learning, dan

Project Based Learning.

Rata-rata kesesuaian buku dengan penilaian autentik sebesar 88,80%,

sehingga dapat diklasifikasikan dalam kategori sangat baik. Soal dalam buku dapat

digunakan sebagai instrumen penilaian autentik. Soal dalam buku dapat mengukur

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian sikap tidak secara jelas terdapat

dalam buku, namun dapat dilihat pada perintah diskusi dalam buku. Dengan

melakukan diskusi guru diberi ruang untuk mengamati aktivitas siswa. Buku memuat

jenis soal exercise, problem, challenge dan projek. Soal uji kompetensi dalam buku

dimulai dari tingkatan C3-C5.

Page 24: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

20

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis

terletak pada tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis sejauh mana kesesuaian

buku siswa berdasarkan rumusan kurikulum 2013. Instrumen penilaian pun sama-

sama terkait dengan penerapan model pembelajaran Discovery Learning, Problem

Based Learning, dan Project Based Learning. Penerapan 5M (Mengamati, Menanya,

Mengeksplorasi atau Mengumpulkan informasi, Mengasosiasi dan

Mengomunikasikan) yang menjadi salah satu ciri pendekatan saintifik pada

kurikulum 2013 juga menjadi bahasan pada kedua penelitian ini. Soal dengan jenis

exercise, problem, challenge dan proyek juga menjadi pembahasan untuk

menganalisis kesesuaian buku siswa berdasarkan kurikulum 2013. Sedangkan jika

dilihat dari hasil penelitian, kedua penelitian sama-sama menemukan hasil yang baik

untuk kesesuaian buku siswa berdasarkan kurikulum 2013 dengan kategori yang

sangat baik.

Penelitian lain dilakukan oleh Apolonia Hendrice Ramda, Valeria Suryani

Kurnila, dan Ricardus Jundu tahun 2018 yang berjudul “Kesesuaian Standar Isi

Buku Teks Matematika Kelas VIII dengan Kurikulum 2013”. Berdasarkan hasil

analisis terhadap buku teks Kemendikbud matematika kelas VIII edisi revisi 2017,

ditarik kesimpulan bahwa kesesuaian cakupan materi dalam buku teks Kemendikbud

Matematika kelas VIII edisi revisi 2017 dengan cakupan materi dalam Kurikulum

2013 adalah sebesar 100%. Kesesuaian KD dalam buku dengan KD pada Kurikulum

2013 adalah sebesar 100%. Kesesuaian keluasan materi dalam buku dengan keluasan

materi dalam Kurikulum 2013 adalah sebesar 98%. Kesesuaian kedalaman materi

dalam buku dengan kedalaman materi dalam Kurikulum 2013 adalah sebesar 100%.

Sedangkan keakuratan materi dalam buku adalah sebesar 88%.

Terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Apolonia Hendrice

Ramda, Valeria Suryani Kurnila, dan Ricardus Jundu dengan penelitian yang

dilakukan oleh penulis. Perbedaan tersebut terletak pada topik yang diteliti. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Apolonia Hendrice Ramda, Valeria Suryani Kurnila,

dan Ricardus Jundu melihat kesesuaian buku teks berdasarkan cakupan materi,

Page 25: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

21

keluasan materi, kedalaman materi dan keakuratan materi dengan kurikulum 2013.

Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh penulis melihat kesesuaian buku

teks berdasarkan penerapan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Selain itu

objek penelitian yang dilakukan pun juga berbeda.

Penelitian lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Ilham Rizkianto dan

Rusgianto Heri Santosa tahun 2017 yang berjudul “Analisis Buku Matematika Siswa

SMP Kurikulum 2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku

matematika siswa kelas VII SMP kurikulum 2013, ditemukan 26 halaman yang

memuat kekeliruan. Sedangkan pada buku matematika siswa kelas VIII SMP

kurikulum 2013, 44 halaman memuat kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang

ditemukan dalam buku matematika siswa SMP kurikulum 2013 sangat beragam.

Disatu sisi, kesalahan itu dalam 5 halaman yang berurutan menyatakan bahwa

penulis dalam menyusun materi ajar tidak mengikuti aturan bahwa matematika

merupakan ilmu yang terstruktur, dsisi lain kesalahan hanya kurang 1 huruf dalam

pengetikan 1 kata, dan di sisi yang lain lagi kalimat tidak bermakna. Kesalahan

konsep juga ditemukan dalam beberapa kompetensi dasar yang berkaitan. Ini

dipengaruhi oleh bagaimana konsep disajikan dalam buku. Untuk buku matematika

siswa kelas 7 kurikulum 2013, kesalahan konsep terletak pada kompetensi dasar.

Penelitian yang dilakukan oleh Ilham Rizkianto dan Rusgianto Heri Santosa

dengan yang ditulis oleh penulis sangat berbeda. Tujuan penelitian dalam jurnal

yang berjudul “Analisis Buku Matematika Siswa SMP Kurikulum 2013” tersebut

untuk menganalisis kesalahan dalam buku matematika siswa SMP kurikulum 2013.

Objek berupa buku teks yang digunakan pun beragam. Sedangkan objek penelitian

yang digunakan penulis dalam penelitian hanya berupa satu buku teks, yaitu buku

“Berlogika dengan Matematika” karangan Umi Salamah.

Penelitian lain dilakukan oleh Yudita Rasma Aminati dan Dr. Ali Mahmudi

tahun 2017 yang berjudul “Telaah Buku Teks Pelajaran Matematika SMP Kelas VII

Kurikulum 2013”. Hasil penelitian analisis dilihat dari aspek material diperoleh 75%

persentase skor dari peneliti, 65% skor persentase dari guru matematika SMP Negeri

Page 26: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

22

5 Yogyakarta yang menggunakan buku ini, dan 70,56% nilai persentase dari rata-rata

siswa kelas VIID SMP Negeri 5 Yogyakarta dengan total 31 siswa. Sedangkan untuk

aspek penyajian diperoleh 75% persentase skor dari peneliti, 70,83% nilai persentase

dari guru matematika SMP Negeri 5 Yogyakarta yang menggunakan buku ini, dan

68,71% persentase skor dari rata-rata siswa kelas VIID SMP Negeri 5 Yogyakarta

dengan total 31 siswa. Jika ditinjau dari aspek bahasa diperoleh 50% persentase skor

dari peneliti, 62,50% persentase skor dari guru matematika SMP Negeri 5

Yogyakarta yang menggunakan buku ini, dan 68,15% persentase skor dari rata siswa

kelas VIID SMP Negeri 5 Yogyakarta dengan total 31 siswa.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Etik Rahayu, Hardi Suyitno, dan Iwan

Junaedi dengan judul “Analisis Deskriptif Soal Geometri dalam Buku Matematika

Bilingual untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII Berdasarkan Kriteria

International Assessment TIMSS 2007”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal

yang dianalisis memuat satu hingga tujuh aspek kognitif. Sebagian besar soal

memuat 4 aspek kognitif yaitu 44.04 %, diikuti soal dengan 3 aspek kognitif yaitu

36, 42%, soal dengan 2 aspek kognitif yaitu 14, 90%, kemudian 1,99% untuk soal

dengan 1 atau 5 aspek kognitif, dan 0,33% untuk soal dengan 6 atau 7 aspek

kognitif.

Penelitian yang dilakukan oleh Yudita Rasma Aminati dan Dr. Ali Mahmudi

menggunakan persentase angka untuk menyajikan hasil penelitian. Penelitian lain

oleh Etik Rahayu, Hardi Suyitno, dan Iwan Junaedi juga sangat bermain dengan

angka terkait persentase dalam setiap aspek kognitif. Penelitian ini secara

keseluruhan berdasarkan International Assessment TIMSS 2007. Berbeda dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis yang tidak menganalisis buku berdasarkan

International Assessment TIMSS 2007, namun berdasarkan pendekatan saintifik dan

penilaian autentik dalam kurikulum 2013. Perbedaan lain dibanding penelitian yang

dilakukan oleh penulis yaitu tidak menggunakan persentase untuk menilai setiap

aspek dalam setiap aspek penerapan pendekatan sainfik dan penilaian autentik,

namun dengan pemberian checklist (√) pada setiap komponen.

Page 27: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

23

Penelitian selanjutnya dilakukan pada tahun 2017 oleh Santika Lya Diah

Pramestia yang berjudul “Analisis Materi dan Penyajian Buku Teks Matematika

sebagai Sumber Belajar Matematika”. Hasil penelitian berdasarkan penilaian peneliti

serta guru penilai 1, buku Matematika Realistik Kelas VIII untuk SMP dan MTs

yang dalam penelitian ini disebut buku A berkualitas sangat baik karena memuat

setiap indikator dari tiap sub aspek materi dan penyajian oleh Pusbuk, bahkan

memiliki nilai lebih pada sub aspek materi prasyarat, problem solving, dan

melibatkan siswa secara aktif.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Halida Eka Nurmutia, Scolastika Mariani,

dan Bambang Eko Susilo tahun 2013. Objek penelitian ini berupa Buku Matematika

Jilid 1 untuk SMA Kelas X karangan Sartono Wirodikromo terbitan Erlangga.

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, dari keempat materi pokok kelas X

tersebut, rata-rata skor tertinggi 79,81% pada materi trigonometri dan rata-rata skor

paling rendah 73,15% terdapat pada materi geometri. Pada materi geometri,

perolehan skor rendah terdapat pada sub aspek materi prasyarat, sub aspek

perkembangan teknologi, dan sub aspek rangkuman, evaluasi mandiri, dan refleksi.

Persentase perolehan skor rata-rata buku berdasarkan materi pokok, yaitu 76,48%.

Berdasarkan data tersebut, rata-rata perolehan skor analisis berdasarkan materi

pokok menurut ketiga sudah lebih dari 65% atau sudah memenuhi kriteria baik.

Dengan demikian, buku teks yang dianalisis sudah memuat materi pokok yang

memenuhi standar aspek materi, penyajian, dan bahasa buku teks matematika

menurut BSNP.

Penelitian oleh Halida Eka Nurmutia, Scolastika Mariani, dan Bambang Eko

Susilo menggunakan persentase angka untuk menyajikan hasil penelitian. Hasil

penelitian ini memuat materi pokok yang memenuhi standar aspek materi, penyajian,

dan bahasa buku teks matematika menurut BSNP. Sedangkan hasil penelitian yang

ditulis oleh peneliti terkait dengan kesesuaian buku teks berdasarkan pendekatan

saintifik dan penilaian autentik dalam penerapan kurikulum 2013.

Page 28: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

24

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab IV,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Buku teks matematika kelas IX SMP/MTs kurikulum 2013 telah

mencerminkan pendekatan saintifik dengan adanya penerapan 5M

(Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi atau Mengumpulkan informasi,

Mengasosiasi dan Mengomunikasikan) pada masing-masing bab. Penerapan

metode pembelajaran Discovery Learning (DL), Problem Based Learning

(PBL) dan Project Based Learning (PjBL) juga telah disajikan dengan baik

pada setiap bab dalam buku teks matematika kelas IX SMP/MTs kurikulum

2013.

2. Buku teks matematika kelas IX SMP/MTs kurikulum 2013 telah

mencerminkan pendekatan saintifik dengan adanya ranah penilaian

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang disajikan pada setiap bab.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, R. (2017). Pengantar Asas dan Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media. Hal 36-45.

Aminati, Y., Mahmudi, A. (2017). Telaah Buku Teks Pelajaran Matematika SMP

Kelas VII Kurikulum 2013. Vol 6. Jurnal Pendidikan Matematika.

Arroida, A. (2018). “Analisis Buku Teks Pelajaran Matematika Wajib Kelas X

SMA”. Yogyakarta: Publikasi Ilmiah Jurusan Pendidikan Matematika,

Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurmutia, H., Mariani, S., Susilo, B. (2013). Analisis Materi, Penyajian, dan Bahasa

Buku Teks Matematika SMA Kelas X di Kabupaten Rembang. 2252-6927.

Unnes Journal of Mathematics Education.

Pramestia, S. (2017). Analisis Materi dan Penyajian Buku Teks Matematika sebagai

Sumber Belajar Matematika. Vol 5, 2303-3983. Jurnal Ilmiah Pendidikan

Matematika.

Prastowo, A. (2018). Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar Teori dan

aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Depok: Prenadamedia Group. Hal 27-34.

Rahayu, E., Suyitno, H., Junaedi, I. (2012). Analisis Deskriptif Soal Geometri dalam

Buku Matematika Bilingual untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII

Page 29: ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS IX SMP …eprints.ums.ac.id/80698/11/REVISI NASPUB.pdf · 2020. 2. 12. · ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS

25

Berdasarkan Kriteria International Assessment TIMSS 2007. Vol 3, 2086-

2334. Jurnal Kreano.

Ramda, A., Kurnila, V., Jundu, R. (2018). Analisis Kesesuaian Standar Isi Buku Teks

Matematika Kelas VIII dengan Kurikulum 2013. Vol 2, 2614-1221. Jurnal

Eksakta Pendidikan.

Rizkianto, I., Santosa, R. (2017). Analisis Buku Matematika Siswa SMP Kurikulum

2013. Vol 6, 2086-4280. Jurnal “Mosharafa”.

Salamah, U. (2014). Berlogika dengan Matematika untuk Kelas IX SMP dan MTs.

Solo.: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Sutama, (2019). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, Mix

Method, R&D. Sukoharjo: CV. Jasmine.

Tarigan, D. (2009). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Hal 22.

Widyaharti, M., Trapsilasiwi, D., Fatahillah, A. (2015) Analisis Buku Siswa

Matematika Kurikulum 2013 untuk Kelas X Berdasarkan Rumusan Kurikulum

2013 . Vol 6. Jurnal Pendidikan Matematika.