analisa usaha budidaya terong
TRANSCRIPT
= 1,55
ANALISA USAHA BUDIDAYA TERONGLUAS LAHAN 1 HA
A. ANALISA BIAYA1 Biaya Olah Tanah
-------
BajakBedengSebar pupuk kandangSebar pupuk dolomitMenutup plastikMembuat gotBabat dami
RpRpRpRpRpRpRp
500.000,-3.000.000,-
700.000,-300.000,-600.000,-300.000,-400.000,-
Jumlah Rp 5.800.000,-
2 Biaya bahan-bahan---------
Benih @ Rp 5.000,- x 10PolibagIsi polibagSebar benihPupuk kandangDolomitPonska 2 TonMulsa 15 rolBambu 15
RpRpRpRpRpRpRpRpRp
500.000,-200.000,-500.000,-300.000,-
1.600.000,-500.000,-
8.000.000,-7.500.000,-
150.000,-Rp 19.250.000,-
3 Biaya berjalan-------
Obat-obatanPPCPupuk tambahanAjirTali rafiaBiaya tanamBiaya pasang ajir
RpRpRpRpRpRpRp
450.000,-200.000,-500.000,-
3.000.000,-200.000,-
1.000.000,-1.000.000,-
Rp 6.350.000,-
4 Biaya perawatan Rp 3.000.000,-
5 Biaya sewa tanah Rp 5.000.000,-
Total biaya dalam 1 Ha sampai pasca panen Rp. 37.400.000,00
B. ANALISA PRODUKSI (HASIL)1. Jumlah tanaman + 18.000 batang – 10 % (1800) = 16.2002. Rata-rata produksi terendah + 3 Kg x 16.200 = 48.600 Kg (48,6 Ton)3. Asumsi harga Rata-rata + Rp 1.200,- x 48.600 = Rp. 58.320.000,-
B/CHasil produksi dibagi biaya produksiRp. 58.320.000Rp. 37.400.000
Laba rugi total hasil produksi –Total biaya usahaRp. Rp. 58.320.000 - Rp. 37.400.000 = Rp. 20.920.000