analisa usaha budidaya cabai

3
ANALISA USAHA BUDIDAYA CABAI Analisa usaha budidaya cabe penting diketahui oleh para pengusahatani sebelum memutuskan untuk berbudidaya. Seberapa besar perkiraan keuntungan yang akan diperoleh setiap kali melakukan budidaya cabe , sehingga diharapkan kerugian selama melakukan budidaya tidak dialami, atau setidaknya sekalipun terjadi kerugian masih dapat diminimalisir. Dengan mengetahui variabel-variabel yang ada dalam analisa usaha budidaya cabe ini, para petani dapat memperkirakan waktu penanaman yang tepat sehingga keuntungan yang diperoleh diharapkan setinggi-tingginya, yang disesuaikan dengan prediksi harga jual tentunya. Bagi para petani (bukan pengusaha tani), penekanan variabel-variabel tertentu dapat dilakukan disesuaikan dengan kondisi dan persediaan yang ada, seperti misalnya sewa lahan, pestida ataupun pupuk yang dimiliki. Misalnya dengan mengurangi biaya pupuk bagi mereka yang memiliki ternak, biaya pupuk kandang tidak ikut diperhitungkan sekalipun dimasukkan dalam analisa (hal ini hanya bertujuan menekan biaya produksi saja) sedangkan saat menghitung laba tetap harus diperhitungkan karena berkaitan dengan kelayakan usaha. Atau misalnya dengan tidak memperhitungkan biaya sewa bagi petani pemilik meskipun saat perhitungan laba harus dimasukkan dalam biaya sewa juga. Demikian juga dengan variabel lainnya yang mungkin dapat ditekan sehingga modal awal tidak terlalu besar atau dapat disesuaikan. Berikut ini analisa usaha budidaya cabe dalam satu hektar lahan dengan harga jual cabe Rp. 10.000,- per kilogram di tingkat petani, titik tanam

Upload: rey-kelirey

Post on 08-Feb-2016

99 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Usaha Budidaya Cabai

ANALISA USAHA BUDIDAYA CABAI

Analisa usaha budidaya cabe penting diketahui oleh para pengusahatani sebelum memutuskan untuk

berbudidaya. Seberapa besar perkiraan keuntungan yang akan diperoleh setiap kali melakukan budidaya

cabe, sehingga diharapkan kerugian selama melakukan budidaya tidak dialami, atau setidaknya

sekalipun terjadi kerugian masih dapat diminimalisir. Dengan mengetahui variabel-variabel yang ada

dalam analisa usaha budidaya cabe ini, para petani dapat memperkirakan waktu penanaman yang tepat

sehingga keuntungan yang diperoleh diharapkan setinggi-tingginya, yang disesuaikan dengan prediksi

harga jual tentunya. 

Bagi para petani (bukan pengusaha tani), penekanan variabel-variabel tertentu dapat dilakukan

disesuaikan dengan kondisi dan persediaan yang ada, seperti misalnya sewa

lahan, pestidaataupun pupuk yang dimiliki. Misalnya dengan mengurangi biaya pupuk bagi mereka yang

memiliki ternak, biaya pupuk kandangtidak ikut diperhitungkan sekalipun dimasukkan dalam analisa (hal

ini hanya bertujuan menekan biaya produksi saja) sedangkan saat menghitung laba tetap harus

diperhitungkan karena berkaitan dengan kelayakan usaha. Atau misalnya dengan tidak memperhitungkan

biaya sewa bagi petani pemilik meskipun saat perhitungan laba harus dimasukkan dalam biaya sewa

juga. Demikian juga dengan variabel lainnya yang mungkin dapat ditekan sehingga modal awal tidak

terlalu besar atau dapat disesuaikan.

Berikut ini analisa usaha budidaya cabe dalam satu hektar lahan dengan harga jual cabe Rp. 10.000,- per

kilogram di tingkat petani, titik tanam 16.000 tanaman. Sewa lahan diperhitungkan selama satu musim

tanam (6 bulan) dengan biaya tenaga kerja disesuaikan dengan biaya tenaga kerja saat ini (tahun 2013)

untuk harga tenaga kerja di Kabupaten Wonosobo yaitu sebesar Rp. 30.000,-.

Artikel Terkait :

Page 2: Analisa Usaha Budidaya Cabai

CabeMengenal Tanaman CabeBudidaya CabeHama Penyakit CabeKriteria Bibit Cabe UnggulAnalisa Usaha Bisnis Budidaya CabeAnalisa Usaha Bisnis Budidaya JaheAnalisa Usaha Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Sewa lahan 6 bln 10.000.000Pembuatan gubug 600.000

PERSIAPAN LAHANPupuk Kandang 40000 kg @ 200 8.000.000Kapur Pertanian 1000 kg @ 300 300.000Pupuk Kimia 1000 kg @ 2.300 2.300.000TK Pemupukan Dasar 22 HKP @ 30.000 660.000Mulsa 10 rol @ 500.000 5.000.000Ajir/Lanjaran 16000 btg @ 300 4.800.000TK Pembuatan Bedengan 10 rol @ 750.000 7.500.000TK Pemasangan Mulsa 20 HKP @ 30.000 600.000

PersemaianSungkup Persemaian 100.000Media Semai 21000 bks @ 100 2.100.000Benih 11 pack @ 110.000 1.210.000TK Penyemaian 10 HKP @ 30.000 300.000TK Pemeliharaanbibit 1 HKP @ 30.000 30.000

PenanamanTK Penanaman 23 HKP @ 30.000 690.000TK Penyulaman 3,5 HKP @ 30.000 105.000PemeliharaanTK Pemasangan Ajir 28 HKP @ 30.000 840.000TK Perempelan 28 HKP @ 30.000 840.000TK Pengikatan Tanaman 7 HKP @ 30.000 210.000Pupuk Susulan I 48 Kg @ 2.300 110.400Pupuk Susulan II 48 Kg @ 2.300 110.400Pupuk Susulan III 64 Kg @ 2.300 147.200Pupuk Susulan IV 64 Kg @ 2.300 147.200Pupuk Susulan V 80 Kg @ 2.300 184.000Pupuk Susulan VI 80 Kg @ 2.300 184.000Pupuk Susulan VII 80 Kg @ 2.300 184.000TK Pemupukan Susulan 42 HKP @ 30.000 1.260.000Pestisida 12.000.000Pupuk Daun (MKP) 10 kg @ 27.000 270.000TK Penyemprotan 75 HKP @ 30.000 2.250.000Tali Gelagar 8 rol @ 25.000 200.000TK Pemasangan Tali 12 HKP @ 30.000 360.000Panen 306 HKW @ 25.000 7.650.000Penyusutan Peralatan 6 bln @ 389.000 2.334.000

Page 3: Analisa Usaha Budidaya Cabai

Sub Total 73.576.200Biaya Tak Terduga (10%) 7.357.620Total 80.933.820PenerimaanEstimasi Produksi 0,9 Kg/tnmn X 16.000 14.400Resiko Budidaya 15% 2.160Produksi Bersih 12.240Estimasi Harga 10.000 /kgPendapatan 122.400.000Laba 41.466.180BEP Harga Jual 6.612