analisa polusi udara dengan proses belajar

12
ANALISA POLUSI UDARA DENGAN PROSES BELAJAR SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG Proposal Penelitian Proposal penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Tata Tulis Ilmiah yang diampu oleh Tresiana Sari Diah Utami, M. Pd. Oleh Septian Ekaputra (141208)

Upload: septian

Post on 28-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

ANALISA POLUSI UDARA DENGAN PROSES BELAJAR

SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG

Proposal Penelitian

Proposal penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Tata

Tulis Ilmiah yang diampu oleh Tresiana Sari Diah Utami, M. Pd.

Oleh

Septian Ekaputra

(141208)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS DAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

2015

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Page 2: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Septian Ekaputra

Tempat Tanggal Lahir : Palembang, 04 September 1996

Program Studi : Akuntansi

NIM : 141208

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

1. Proposal yang saya tulis ini berjudul “Analisa Polusi Udara Dengan Proses

belajar Mengajar SMA Xaverius 1 Palembang adalah proposal penelitian yang

saya buat untuk memenuhi tugas akhir (UAS) mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Informasi atau pernyataan yang menjadi landasan teori pada proposal ini,

saya kutip dengan menyebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila kemudian hari

ditemukan adanya bukti ketidakbenaran dari pernyataan tersebut, saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku.

Palembang, 21 Desember 2015

Yang membuat pernyataan,

Septian Ekaputra

NIM:141208

Page 3: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

Pengantar

Puji syukur peneliti haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Tresiana Sari Diah Utami,M.Pd. karena

telah membimbing tim peneliti hingga selesainya proposal karya ilmiah ini.

Dalam proposal karya ilmiah ini, peneliti menganalisa “Analisa polusi udara

dengan proses belajar mengajar SMA Xaverius 1 Palembang”.Untuk mendukung

proposal karya ilmiah penelitian ini, peneliti juga melakukan wawancara dengan

sampel dari guru dan siswa-siswi SMA Methodist 1 Palembang yang dipilih secara

acak.

Peneliti berharap proposal karya ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca, dapat

menjadi bahan referensi,dan memperluas pengetahuan. Peneliti menyadari bahwa

proposal karya ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh

karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Palembang, 21 Desember 2015

Peneliti

Page 4: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

1. Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman. Maka, kemajuan teknologi juga semakin

berkembang pula. Tetapi seiring kemajuan teknologi dalam usaha meningkatkan

kesejahteraan hidup. Tetapi dari hal tersebut mempunyai dampak yang tidak

dapat kita perkirakan terjadinya yaitu polusi.

Jika kita mendengar kata polusi pasti tidak asing lagi untuk didengar,

polusi sendiri dibuat oleh manusia yang sering melakukannya secara tidak sadar.

Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lain yang

merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami.

Menurut Rizki (http://wulandari-rizki.blogspot.co.id/2011/10/polusi.html,

diunduh pada 08 Desember 2015 .

Di kota-kota besar saat ini terutama di Indonesia, Polusi udara telah

sangat memperhatinkan, dapat dilihat dengan adanya polusi udara maka banyak

yang mengalami infeksi saluran pernafasan. Polusi udara adalah suatu kondisi di

mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang

tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia.

(http://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-udara.html, diunduh pada 08

Desember 2015).

Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam antara lain, asap

kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah industri, limbah rumah tangga, kabut

yang disebabkan akibat adanya pembakaran lahan yang sangat luas atau sering

disebut kabut asap. Kabut asap atau asbut adalah kasus pencemaran udara berat

yang bisa terjadi berhari-hari hingga hitungan bulan. Di bawah keadaan cuaca

yang menghalang sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu kawasan dalam

waktu yang lama. Perkataan "asbut" adalah singkatan dari "asap" dan "kabut",

walaupun pada perkembangan selanjutnya asbut tidak harus memiliki salah satu

komponen kabut atau asap. Asbut juga sering dikaitkan dengan pencemaran

udara. Asbut sendiri merupakan koloid jenis aerosol padat dan aerosol cair.

(http://ipa2tkj.blogspot.co.id/, diunduh pada 08 Desember 2015).

Page 5: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

Dampak yang ditimbulkan dari kabut asap ini sangat besar meliputi berbagai

aspek kehidupan. Mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Untuk itu

perlu dilakukan penanganan yang lebih optimal agar bencana ini tidak terulang

dikemudian hari. Oleh karena itu peneliti ingin mencoba membahas pada aspek

pendidikan karena, peneliti melihat yang berdampak sangat dominan yaitu pada

bidang pendidikan.

Pada aspek pendidikan, dampak yang dapat dirasakan yaitu pada proses

belajar mengajar menjadi terhambat. Pada hal ini dapat merugikan beberapa pelaku

yaitu guru dan murid. Salah satunya yaitu jam belajar siswa menjadi berkurang, dan

jam mengajar guru pun juga berkurang sehingga guru tidak bisa terlalu membahas

terlalu dalam materi yang seharusnya diajarkan.

Sesuai dengan data awal yang peneliti lakukan dari wawancara terhadap guru

dan siswa sma methodist 1 Palembang, mereka mengatakan bahwa jam belajar dan

mengajar mereka menjadi berkurang akibat diadakannya libur dari pemerintah

karena terjadinya kabut asap di palembang ini.

Pemilihan topik penelitian yang dilakukan peneliti ini sudah banyak dibahas

di dunia internet terutama di bloger-bloger, salah satunya yaitu

http://ipa2tkj.blogspot.co.id/. Makalah tersebut membahas tentang dampak dari

adanya kabut asap mencakup beberapa aspek, cara penanggulangan kabut asap, dan

masih banyak yang lainnya.

Perbedaan penelititian yang dilakukan peneliti yaitu peneliti membahas

secara mendalam terhadap aspek pendidikan. Karena, menurut peneliti pendidikan

yang sangat dominan dan terasa dampak akibat kabut asap ini. Pada peneliti

sebelumnya hanya membahas dampak dari aspek-aspek yang ada, tidak sampai

mendalami semua aspek.

Page 6: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

2. Rumusan Masalah

2.1 Mengapa kabut Asap menjadi penghambat proses belajar mengajar di SMA

Xaverius 1 Palembang?

2.2 Bagaimana upaya yang dilakukan agar proses belajar mengajar dapat efektif

kembali?

3. Tujuan Penelitian

3.1 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa adanya kabut

asap dapat menjadi penghambat proses belajar mengajar.

3.2 Untuk mengetahui bagaimana upaya untuk mengatasi proses belajar mengajar

agar dapat efektif kembali.

4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulisan proposal karya ilmiah ini sebagai berikut

4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperluas

pengetahuan, dapat juga dijadikan sebagai referensi.

4.2 Manfaat Praktis

4.2.1 bagi peneliti

4.2.1. Menambah kemampuan dalam menulis karya ilmiah,

4.2.2. Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan peneliti,

4.2. bagi pembaca

4.2.1. Menjadi bahan referensi bagi pembaca yang tertarik pada

topik yang diangkat.

4.2.2. Mengetajui mengapa kabut asap berdampak negatif pada

Page 7: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

proses belajar mengajar.

Page 8: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

5. Kajian Teori

1.1. Pencemaran Udara

1.1.1. Pengertian Polusi udara

Wahyuni (http://wahyuni4brega12.blogspot.co.id/2014/06/loker-

makalah-2.html , diunduh pada 20 Desember 2015) menyatakan

bahwa manusia dalam beraktivitas menghasilkan emisi pencemar

yang dilepas ke udara. Semakin meningkat jumlah aktivitas yang

dilakukan serta waktu yang dipakai untuk melakukan aktivitas

tersebut, maka jumlah emisi pencemar yang dikeluarkan ke udara

pun semakin meningkat. Udara sebagai kebutuhan pokok manusia

dan makhluk hidup lainnya sangat berbahaya jika sudah tercemar

oleh berbagai zat berbahaya. Akibat yang ditimbulkan bermacam-

macam mulai dari gangguan pernapasan sampai kanker jika

menghirup zat-zat tertentu dalam jangka waktu lama.

1.1.2. Macam-macam Polusi udara

1.1.2.1 Kebakaran Hutan

Pembakaran hutan merupakan salah satu sumber utama

pencemaran udara di pedesaan yang meluas ke daerah perkotaan.

Penyakit saluran pernapasan, asma dan pneumonia merupakan

penyakit yang terbanyak bagi negara berkembang. Salah satu

penyebab terjadinya penyakit saluran pernapasan, asma dan

pneumonia karena faktor kualitas udara yang buruk. Untuk

mengetahui dampak kebakaran hutan terhadap kesehatan

masyarakat khususnya penyakit saluran pernapasan, asma dan

pneumonia.(http://www.infokita.us/2013/04/macam-macam-

polutan-udara-dan.html, diunduh pada 21 Desember 2015).

1.1.2.2 Kabut Asap

Page 9: Analisa Polusi Udara Dengan Proses Belajar

Asbut, istilah adaptasi dari bahasa Inggris smog (smoke

and fog), adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi

berhari-hari hingga hitungan bulan.Di bawah keadaan cuaca

yang menghalang sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu

kawasan dalam waktu yang lama

(http://www.infokita.us/2013/04/macam-macam-polutan-udara-

dan.html, diunduh pada 21 Desember 2015)

1.2 Proses Belajar Mengajar

1.2.1 Pengertian Proses Belajar Mengajar

(http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/

pengertian-proses-belajar.html, diunduh pada 21 Desember

2015). suatu proses interaksi antara siswa dengan

pengajar dan sumber belajar dalam suatu

lingkungan. Pembelajaran merupakan bentuk

bantuan yang diberikan pengajar supaya bisa

terjadi proses mendapatkan ilmu dan

pengetahuan, penguasaan kemahiran serta tabiat,

pembentukan sikap dan kepercayaan pada murid.

Dapat dikatakan bahwa pembelajaran adalah

proses untuk membantu murid supaya bisa belajar

secara baik.