analisa metode penelitian.docx

3
Analisa Metode Penelitian Metode penelitian pada jurnal penelitian yang berjudul “Relaksasi Otot Progresif Dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia” menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre-test-post test design dengan melibatkan satu kelompok subjek, yaitu kelompok intervensi tanpa kontrol. Metode penelitian quasi eksperimen adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi terjadinya sebuah hubungan dan menjelaskan hubungan sebab, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk memprediksi sebuah fenomena. Dan berdasarkan jurnal penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi adanya hubungan atau pengaruh pemberian terapi otot progresif terhadap pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia. Dan pendekatan one-group pre test-post test merupakan sebuah uji coba yang dilakukan pada sebuah kelompok tanpa kelompok kontrol, maksud dari pendekatan ini adalah dilakukannya penilaian sebelum dan sesudah eksperimen. Berdasarkan penelitian ”Relaksasi Otot Progresif Dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia” kelompok lansia sebagai populasi dalam penelitian yang berjumlah 162 orang lansia seluruhnya diberikan relaksasi otot progresif dan sebelum dilakukannya penelitian atau pemberian terapi relaksasi progresif lansia terlebih dahulu dilakukan penilaian atau pengukuran terhadap parameter kebutuhan tidur yang dapat terlihat atau di ukur berdasarkan kualitas tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk tidur, frekuensi terbangun dan beberapa aspek subjektif, seperti kedalaman

Upload: nuril-hudha-al-anshori

Post on 16-Feb-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Metode Penelitian.docx

Analisa Metode Penelitian

Metode penelitian pada jurnal penelitian yang berjudul “Relaksasi Otot Progresif

Dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia” menggunakan metode quasi eksperimen

dengan pendekatan one group pre-test-post test design dengan melibatkan satu kelompok

subjek, yaitu kelompok intervensi tanpa kontrol. Metode penelitian quasi eksperimen adalah

suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi terjadinya

sebuah hubungan dan menjelaskan hubungan sebab, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar

untuk memprediksi sebuah fenomena. Dan berdasarkan jurnal penelitian tersebut dilakukan

dengan tujuan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi adanya hubungan atau pengaruh

pemberian terapi otot progresif terhadap pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia. Dan

pendekatan one-group pre test-post test merupakan sebuah uji coba yang dilakukan pada

sebuah kelompok tanpa kelompok kontrol, maksud dari pendekatan ini adalah dilakukannya

penilaian sebelum dan sesudah eksperimen. Berdasarkan penelitian ”Relaksasi Otot Progresif

Dengan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia” kelompok lansia sebagai populasi dalam

penelitian yang berjumlah 162 orang lansia seluruhnya diberikan relaksasi otot progresif dan

sebelum dilakukannya penelitian atau pemberian terapi relaksasi progresif lansia terlebih

dahulu dilakukan penilaian atau pengukuran terhadap parameter kebutuhan tidur yang dapat

terlihat atau di ukur berdasarkan kualitas tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan

untuk tidur, frekuensi terbangun dan beberapa aspek subjektif, seperti kedalaman tidur,

perasaan segar di pagi hari, kepuasan tidur serta perasaan lelah siang hari (Bukit, 2003).

Metode quasi eksperimen mempunyai kelemahan dan kelebihan, diantaranya:

a. Kelebihan

Desain kuasi eksperimen digunakan ketika randomisasi tak mungkin dilakukan,

maka desain ini lebih mudah dilaksanakan daripada eksperimen penuh. Dibutuhkan relatif

lebih sedikit upaya untuk mempelajari dan membandingkan sekelompok subjek yang secara

natural telah terorganisir daripada melakukan random assignment terhadap banyak subjek.

Disamping itu, penggunaan kuasi eksperimen mampu meminimalisir ancaman terhadap

validitas eksternal, karena lingkungan alamiah tidak mengalami masalah artificial yang sama

dengan setting laboratorium yang dikontrol secara total. Karena kuasi eksperimen merupakan

eksperimen alamiah, satu kuasi eksperimen bisa kemudian diterapkan bagi subjek dan kondisi

lainnya, memungkinkan dilakukannya generalisasi bagi populasi. Selain itu, eksperimen

semacam ini efisien untuk dilakuka dalam penelitian longitudinal yang melibatkan periode

waktu yang lama, yang dapat ditindaklanjuti dalam lingkungan yang berbeda.

Page 2: Analisa Metode Penelitian.docx

b. Kelemahan

1) Tidak adanya randomisasi (randoimization), yang berarti pengelompokan anggota

sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan dengan

random atau acak.

2) Kontrol terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap eksperimen tidak

dilakukan, sehingga pengendalian atau control terhadap subjek penelitian rendah.

3) Kontrol yang ada dalam upaya manipulasi variabel bebas dapat mengarahkan

eksperimen kepada situasi yang tidak alami.

Bukit, E. K. 2003. Thesis: Sleep Quality and Factors Interfering With Sleep Among

Hospitalized Elderly in Medical Units, Medan, Indonesia. Price of Songkla University.

Nasution. 2004. Metode Research, Penelitian Ilmiah. (cetakan ke-7). Jakarta: PT

Bumi Aksara.