analisa kristal dengan menggunakan difraksi … · fungsi dari steam generator sebagai penghasil...
TRANSCRIPT
Disusun Oleh :
Andi Saehul Rizal (2410.105.014)
Dosen Pembimbing:
Dr.Bambang Lelono W. ST, MT NIPN. 196905071995121001
Fitri Adi Iskandarianto ST, MT NIPN. 197903252006041002
Bidang Minat:
Rekayasa Instrumentasi
Fungsi dari steam generator sebagai penghasil uap sangat penting peranannya untuk proses pengolahan minyak mentah
Kualitas uap atau steam quality dengan nilai yang ideal dibutuhkan untuk proses injeksi minyak mentah
Proses pembakaran yang dihasilkan oleh bahan bakar dan udara mempunyai peran penting dalam menentukan hasil dari steam quality.
Penentuan set point laju aliran dan rasio antara udara dan bahan bakar pada plant steam generator PT.Chevron Pacific Duri Riau masih menggunakan sistem manual
Bagaimana merancang sebuah kontrol laju aliran bahan bakar dan rasio antara bahan bakar dan udara sesuai besar steam quality dengan menggunakan pemodelan matematis
Bagaimana membuat model dan mensimulasikan pengendalian pada laju aliran bahan bakar dan laju aliran udara.
Merancang rasio pembakaran udara dan bahan bakar
Merancang kontrol laju aliran bahan bakar dengan besar set point sesuai dengan kebutuhan steam quality
Menyimulasikan model yang telah dibuat
Asumsi properties dan sifat thermodinamika fluida, adalah konstan.
Proses baik dalam perpipaan water inlet ataupun steam output dianggap ideal
Penelitian ini dilakukan pada kondisi tidak adanya loss heating.
Tidak ada system umpan balik untuk mengukur besar dari kualitas steam. Pada tugas akhir ini hanya pada bagaimana mengatur besar laju aliran bahan bakar serta nilai rasio perbandingan antara bahan bakar dan udara sesuai dengan yang diinginkan sesuai persamaan matematis.
SG
(Steam Generator)
PT. CPI
T P
P2
P1
Inlet Water C1,
Air
Fuel
C2, Outlet Steam
DPIT
1336
TT
1331PIT
1335
DPIT
1309
Ratio
Control
PID
Control
Flow Rate
Fuel
Steam Quality
(SQ)1
3
DPIT
1347
CV
1343
+
-
Flow Rate
Air5
VSD
Variable Speed
Driver
X
YRPM
Flow Rate
Fuel4
VSD
1324
Flow Rate
Water
2
Air Other Products (Than N2)
Fuel O2 N2 CO2 H2O SO2
C
0.0833 0.313 0.0833 - -
31.6 118.8 31.6 - -
2.67 8.78 3.67 - -
H2
0.25 0.94 - 0.5 -
94.8 356 - - -
8 26.3 - 9 -
S 0.0312 0.1176 - - 0.0312
11.84 44.6 - - 11.84
1 3.29 - - 2
CO 0.179 0.0672 0.0357 - -
6.77 25.4 13.53 - -
0.571 1.88 1.57 - -
Element Formula % lb
Metana CH4 80 0.8
Etana C2H6 15 0.15
Propana C3H8 3 0.025
Butana C4H10 2 0.025
Massa unsur tiap zat(x%) =
Element
Compound CH4 C2H6 C3H8 C4H10 Total
C 1 2 3 4 10
0.685714286 0.133333333 0.027 0.018113208 0.864
H2 2 3 4 5 28
0.114285714 0.016666667 0.003 0.001886792 0.136
Compound LNG Komposisi Heating Value, Btu/lb Total Heating Value, Btu/lb
C 0.864 14093 12178.619
H2 0.136 61100 8299.773
20478.392
Compound LNG Komposisi O2 Kebutuhan udara Kandungan O2 di Udara ,
%
Total
Kebutuhan
Udara, lbs
C 0.864 2.67 2.307 23 14.757
H2 0.136 8 1.087
3.394
Jadi dalam 1 lb fuel LNG akan menghasilkan Heating Value = 20478.392 BTU/lb atau 47632 kJ/kg
Dalam tiap lb fuel LNG membutuhkan udara sebanyak 14.757 lbs atau 1kg fuel LNG membutuhkan 14.757 kg udara
dimana :
ho = entalpi pada x% kualitas steam (kj/kg)
hf = entalpi pada saat saturasi liquid (kj/kg)
hfg = entalpi pada saat saturasi vapor = (hg-hf) = entalpi evaporasi (kj/kg)
fgfo X.h + h =h
0 C boilerQ W
2 20
2
in out
in out
v vm h h
0
in outg z z0
outginst EEEE
)(..
inoutuapcv hhmQ
Dengan Qcv = Qbahan bakar
bahanbakarbahanbakar
bahan bakar
Qm
LHV
)(.
inoutuapbahanbakar hhmQ
)(.
inoutuapb hhmLHVm
LHV
hhmm inoutuap
b
)(.
Pemodelan instrumen yang didekati dengan karakteristik hubungan masukan dan keluaran secara linier dirumuskan sebagai berikut: O(s) : Output instrumen U (s) : Sinyal Masukan Instrumen (mA) : Gain total Instrumen : Time constant dari Instrumen (detik) : Bias dari hubungan linier sinyal masukan terhadap Output instrumen
1
)()(
.
s
BsUKtots
ins
instinst
O
instKtot
instB
Flow Transmitter (FT 1734)
13468.1
0.000828
ssU
smb