analisa kredit 5c

59
Basic Consumer Credit Basic Consumer Credit Analysis Analysis By : Agung Windriatmoko

Upload: lolipopxyz

Post on 28-Jun-2015

4.278 views

Category:

Documents


61 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA KREDIT 5C

Basic Consumer Credit Basic Consumer Credit AnalysisAnalysis

By : Agung Windriatmoko

Page 2: ANALISA KREDIT 5C

Bab 1Bab 1PendahuluanPendahuluan

Bab 1Bab 1PendahuluanPendahuluan

Page 3: ANALISA KREDIT 5C

I.1. Tujuan Training

Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta mampu memahami :1. Dasar-dasar Perkreditan dan Risiko Kredit.

2. Pentingnya analisis kredit dan peran MS/MSM dalam proses persetujuan kredit.

3. Dasar-dasar analisis 5C dan aplikasinya di lapangan khususnya untuk mortgage loan.

4. Aspek-aspek teknis dalam analisis kredit dalam kaitannya dengan analisis 5C.

Page 4: ANALISA KREDIT 5C

I.2. Tujuan Analisis Kredit

Keyakinan mengenai

kemauan (willingness) dan kemampuan (ability) nasabah.

Keyakinan mengenai

kemauan (willingness) dan kemampuan (ability) nasabah.

Meminimalisasi Risiko KreditMeminimalisasi Risiko Kredit

NPL KecilNPL Kecil

Disbursement meningkatDisbursement meningkat

Target tercapaiTarget tercapai

Bank SideBank Side Sales SideSales Side

Aplikasi sesuai dengan kriteria PCA

Aplikasi sesuai dengan kriteria PCA

Bank ProfitBank Profit

Page 5: ANALISA KREDIT 5C

Bab 2Bab 2Dasar-dasar Dasar-dasar PerkreditanPerkreditan

Bab 2Bab 2Dasar-dasar Dasar-dasar PerkreditanPerkreditan

Produced By:

PFS Sales Training DepartmentInternal Used Only

Page 6: ANALISA KREDIT 5C

II.1. Struktur Bisnis Bank

Bank

Simpanan Dana

Pinjaman/ Kredit

Regulator Perbankan

Cek

Nasabah Debitur

Page 7: ANALISA KREDIT 5C

II.2. Pengertian Kredit

“Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga” (UU RI No. 10, Tahun 1998)

Kredit = Credere (bahasa Yunani), artinya Trust/ Kepercayaan

Page 8: ANALISA KREDIT 5C

II.3. Unsur-unsur Kredit

Adanya keyakinan dari pihak bank terhadap nasabah/debitur.

Jatuh tempo pembayaran yang sebelumnya disepakati terlebih dahulu.

Objek hukum yang diperjanjikan untuk dipenuhi.

Kerugian yang mungkin timbul apabila terjadi wanprestasi.

Kepercayaan

Jangka Waktu

Prestasi

Risiko

Page 9: ANALISA KREDIT 5C

II.4. Fungsi Kredit

• Meningkatkan daya guna dari modal atau uang.• Kredit dapat meningkatkan daya guna dari suatu barang.• Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas

uang.• Meningkatkan peredaran barang.• Menjaga keseimbangan perekonomian.

Page 10: ANALISA KREDIT 5C

II.5. Prinsip-prinsip PerkreditanPrinsip-prinsip pemberian kredit, didasarkan pada Pasal 8 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tetang Perbankan, bunyinya:

Ayat 1:"Bank Umum wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atas iktikad dan kemampuan serta kesanggupan Nasabah Debitur untuk melunasi utangnya atau mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang diperjanjikan.”

Ayat Penjelasan:Untuk memperoleh keyakinan tersebut, sebelum kredit diberikan bank harus melakukan penilaian terhadap watak, modal, jaminan/agunan, dan prospek usaha dari nasabah debitur.

Page 11: ANALISA KREDIT 5C

II.6. Risiko Kredit

Risiko kerugian yang terkait dengan kemungkinan kegagalan pihak ke-3 memenuhi kewajibannya atau resiko bahwa debitur tidak membayar kembali kewajibannya.

BankNasabah Debitur

Giro

Tabungan

Deposito

Bunga + Pokok Bunga + Pokok

Gagal BayarModal Bank

Kredit

Rugi

Page 12: ANALISA KREDIT 5C

II.7. Penggolongan Kualitas Kredit

SK Dir BI No. 31/267/KEP/DIR

Kol Klasifikasi Keterlambatan

1 Lancar 0 hari

2 Dalam Perhatian Khusus 1 s.d. 90 hari

3 Kurang Lancar > 90 hari s.d. 120 hari

4 Diragukan > 120 hari s.d. 180 hari

5 Macet > 180 hari

Page 13: ANALISA KREDIT 5C

II.8. PPAP

Aktiva Produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam Rupiah maupun Valuta Asing dalam bentuk kredit, Surat Berharga, Penempatan Dana Antar Bank Penyertaan, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari nominal berdasarkan Kualitas Aktiva Produktif.

Kol PPAP

Lancar 1% X AP

DPK 5% X (AP – Nilai Agunan)

KL 15% X (AP – Nilai Agunan)

Diragukan 50% X (AP – Nilai Agunan)

Macet 100% X (AP – Nilai Agunan)

((PPenyisihan enyisihan PPenghapusan enghapusan AAktiva ktiva PProduktif)roduktif)

Page 14: ANALISA KREDIT 5C

Bab 3Bab 3Analisis 5CAnalisis 5C

Bab 3Bab 3Analisis 5CAnalisis 5C

Produced By:

PFS Sales Training DepartmentInternal Used Only

Page 15: ANALISA KREDIT 5C

CharacterCapital

Capacity

Collateral Condition of Economy

Page 16: ANALISA KREDIT 5C

Prosedur Evaluasi

• Judgmental/Expert Judgement• Bank menetapkan parameter-parameter tertentu• Secara subjektif loan officernya melakukan evaluasi

berdasarkan parameter tersebut.

• Quantitative, Credit ScoringBank membuat mekanisme grading berdasarkan model statistik dengan berbagai kriteria yang dikuantifikasi dengan bobot tertentu.

• Kombinasi

Page 17: ANALISA KREDIT 5C

Contoh Metode Scoring

Timothy W. Koch and S. Scott MacDonaldTimothy W. Koch and S. Scott MacDonaldCopyright © 2006 by South-Western, a division of Thomson Learning

Category Characteristics/Weights

Annual Gross Income <$10,000

5 $10,000-$20,000

15 $20,000-$40,000

30 $40,000-60,000

45 >$60,000

60

Monthly Debt Payment

Monthly Net Income

>40%

0

30-40%

5

20-30%

20

10-20%

35

<10%

50

Bank Relationship Checking/Saving

None 0

Checking Only 30

Saving only 30

Checking & Saving 50

No answer 0

Major Credit Cards None

0 1 or more

30 No answer

0

Credit History Any derogatory within 7 yrs.

-10 No record

0 Met obligated payments

30

Applicant's Age < 50 yrs.

5 >50 yrs.

25 No answer

0

Residence Rent 15

Own/Buying 40

Own outright 50

No answer 15

Residence Stability < 1 yr. 0

1-2 yrs. 15

2-4 yrs. 35

>4 yrs. 50

No answer 0

Job Stability < 1 yr. 5

1-2 yrs. 20

2-4 yrs. 50

>4 yrs. 70

Unemployed 5

Retired 70

NOTE: Minimum score for automatic credit approval is 200; score for judgmental evaluation, 150 to 1 95; score for automatic credit denial is less than 150. Melanie Groome's credit score is 185.

Page 18: ANALISA KREDIT 5C

Prinsip-prinsip Analisis Kredit

• Konservatif/hati-hati

Perhatikan resiko terburuk yang mungkin terjadi. Jangan terlalu optimis.

• Ada Pembuktian

Setiap transaksi harus ada data pendukung yang mencerminkan transaksi tersebut (mirror effect).

• Masuk Akal

Page 19: ANALISA KREDIT 5C

CharacterDefinisi :Keadaan watak dari nasabah baik dalam kehidupan pribadi maupun lingkungan usaha/profesi.

Past Performance

Reputasi Calon Debitur

Data Pribadi

Referensi Kerja

Trade/Community Check

No Negatif Info

Tdk ada OD/Tunggakan

Rekening Koran/Tab

What How (Data) Indicator

SID/BI Checking

List DHBI

Profil/Latar Belakang

Tdk ada Tolakan Kliring

Kolektibilitas 1

Tidak Masuk DHBI

Page 20: ANALISA KREDIT 5C

Sebagai alat bantu untuk menilai Karakter nasabah cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Page 21: ANALISA KREDIT 5C

Kendala dalam Analisis Karakter

Broker/Developer

MS/MSM

Broker/DeveloperCalon Debitur MS/MSM

Data Data

Phone Call

Page 22: ANALISA KREDIT 5C

Capital

Definisi :Kondisi Finansial/komposisi permodalan sendiri yang dimiliki oleh calon nasabah.

Past Earning

Downpayment

RekeningTab/Giro

Neraca Keuangan

SID / BI Checking

Rata-rata Saldo Cukup

Rasio Likuiditas Baik

Rasio Leverage Baik

What How (Data) Indicator

Struktur Permodalan

Better DP %

Page 23: ANALISA KREDIT 5C

Aktiva Lancar Rp Hutang Lancar Rp- Kas & Bank Rp - Hutang Dagang Rp- Piutang Dagang Rp - Hutang Bank Rp- Persediaan Rp

Hutang Jangka Panjang RpAktiva Tetap Rp - Hutang Jangka Panjang Rp- mis. Tanah & Bangunan Rp

Modal Rp

Total Aktiva Rp Total Pasiva Rp

Penjualan/Pendapatan per Bulan Rp

HPP Rp

Laba Kotor Rp

Total Biaya Operasional Rp

Laba Bersih Rp

NERACAper ……..

LABA/RUGIper ……..

Page 24: ANALISA KREDIT 5C

Rasio-rasio penting untuk menganalisa capital calon debitur :

• Likuiditas

• Leverage

Current Ratio =Aktiva Lancar

> 1Pasiva Lancar

Leverage Ratio =Total Hutang

< 1Total Modal

Page 25: ANALISA KREDIT 5C

Aktiva Lancar Rp Hutang Lancar Rp- Kas & Bank Rp - Hutang Dagang Rp- Piutang Dagang Rp - Hutang Bank Rp- Persediaan Rp

Hutang Jangka Panjang RpAktiva Tetap Rp - Hutang Jangka Panjang Rp- mis. Tanah & Bangunan Rp

Modal Rp

Total Aktiva Rp Total Pasiva Rp

NERACAper ……..

Current Ratio

Leverage Ratio

Page 26: ANALISA KREDIT 5C

CR = 1,048

Leverage = 0,49

Page 27: ANALISA KREDIT 5C

Capacity

Definisi :

Kemampuan keuangan nasabah dalam memenuhi kewajiban/melunasi hutang.

Stabilitas dan Kontinuitas

Kecukupan Penghasilan

Slip Gaji

Laporan Laba (Rugi)

Rekening Tab/Giro

RAR mencukupi

Gaji Tercermin di Rek.

Legalitas usaha berlaku

SID/BI Checking

What How (Data) Indicator

Legalitas Usaha

Kebenaran & Kepastian

Page 28: ANALISA KREDIT 5C

Brain Storming

Karyawan

Profesional

Pengusaha

Indikator Kontinuitas dan Stabilitas Penghasilan

Page 29: ANALISA KREDIT 5C

Pedoman Umum Mengukur Capacity (1)

Parameter yang digunakan untuk mengukur Capacity adalah RAR (Repayment Ability Ratio) dengan ketentuan Maksimum sbb :

Fixed Income Earner (Karyawan) ______

Non Fixed Income Earner

- Profesional______

- Pengusaha/Pemilik Perusahaan ______

40%

60%

60%

Page 30: ANALISA KREDIT 5C

Pedoman Umum Mengukur Capacity (2)

• Formula Repayment Abaility Ratio adalah sbb :

• Yang harus diperhitungkan sbg kewajiban adalah sbb :

RAR =Total Kewajiban

Penghasilan Bersih

Jenis Fasilitas Ketentuan

Kredit Rekening Koran • Asumsikan pemakaian full plafond.• Bunga mengacu pada bunga pasar (floating)

Kartu Kredit • Apabila pemakaian > 50% limit.• Minimum payment dari limit.

Kredit Angsuran/Investasi Lainnya/Leasing/KTA

• Buat Daftar Angsuran.• Jangan gunakan bunga program sbg acuan.

Page 31: ANALISA KREDIT 5C

Pedoman Khusus Mengukur Capacity

Untuk Karyawan

• Gaji harus tercermin pada mutasi rekening.

• Apabila gaji yang tercermin di rekening fluktuatif maka besar gaji yang dijadikan acuan dlm menghitung RAR adalah gaji yang terkecil (Prinsip Konservatif).

Contoh :

Slip gaji sebesar Rp. 10 juta. Berdasarkan mutasi rekening 3 bulan terakhir terlihat gaji yang tercermin sbb :

Juni Rp. 9,5 Juta

Juli Rp. 9,2 Juta

Agustus Rp. 10 Juta

• Apabila Komponen Gaji tidak tetap spt insentif dan komisi cukup besar, harus didukung data 6 bln terakhir.

Page 32: ANALISA KREDIT 5C

Pedoman Khusus Mengukur Capacity

Untuk Profesional

• Besarnya penghasilan harus tercermin melalui mutasi rekening minimal 80%.

• Data-data untuk verifikasi omset disesuaikan dengan jenis profesi masing-masing harus tersedia seperti : buku pasien untuk calon debitur dokter dsb.

• Besarnya penghasilan harus dicross check dengan bukti lain seperti SPT tahunan dan rekening koran.

Page 33: ANALISA KREDIT 5C

Pedoman Khusus Mengukur Capacity

Untuk Pengusaha

• Apabila debitur hanya berperan sebagai eksekutif perusahaan (direktur) dan bukan pemilik, maka debitur diklasifikasikan sebagai karyawan.

• Apabila debitur pemilik perusahaan (sebagian/seluruhnya) maka debitur digolongkan sebagai pengusaha. Oleh karena itu untuk mengukur kemampuan bayar harus dianalisis laporan keuangan perusahaannya.

• Yang perlu dianalisa adalah Rasio Keuangan terutama Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage yang tercermin dari Laporan Keuangan.

Page 34: ANALISA KREDIT 5C

Analisa Rekening

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Analisa Rekening :

1. Gaji harus tercermin melalui mutasi kredit.

2. Omset penjualan tercermin paling tidak _______ pada mutasi kredit.

3. Untuk menentukan omset, mutasi kredit harus di Netting terlebih dahulu dengan

mengabaikan : Tolakan Masuk, Pindah Buku Antar Rekening dan Transaksi Lain

yang Tidak Berhubungan Dengan Usaha.

4. Pastikan tidak ada Tolakan Kliring Karena STC kalaupun ada tidak lebih dari 3X.

5. Perhatikan Mutasi Debet Rutin seperti :

• Pembayaran Kartu Kredit,

• Angsuran,

• Bunga Pinjaman apakah terlambat > 7 hari kerja / apakah ada yang lewat akhir bulan.

80%

Page 35: ANALISA KREDIT 5C

KCP KELAPA GADING

275 888 111

AGUNG DASUKI

Page 36: ANALISA KREDIT 5C

Sinkron ?

Page 37: ANALISA KREDIT 5C
Page 38: ANALISA KREDIT 5C
Page 39: ANALISA KREDIT 5C
Page 40: ANALISA KREDIT 5C
Page 41: ANALISA KREDIT 5C

Netting Rekening

• Abaikan Transaksi pada hari yang sama dgn jumlah yang sama

• Abaikan tolakan kliring masuk maupun keluar

12/05 Kliring BCA Rp. 50.000.000

12/05

Debet Kredit

Tolak Kliring BCA

Rp. 50.000.000,-

12/05 Biaya Tolak Kliring

Rp. 125.000,-

Kliring Keluar

12/05 Setor Kliring Rp. 20.000.000

12/05

Debet Kredit

Tolak Kliring

Rp. 20.000.000

Kliring Masuk

Rek B

12/05 Setoran Tunai Rp. 200.000.000

13/05

Debet Kredit

Setoran Tunai Rp. 200.000.000

Rek A

12/05 Penarikan Tunai

Rp. 200.000.000

13/05

Debet Kredit

Setoran Tunai Rp. 150.000.000

Page 42: ANALISA KREDIT 5C

Netting Rekening

• Abaikan pendapatan bunga dan biaya-biaya

• Abaikan Transaksi tdk wajar

di luar usaha

Rp. 150.000.000

12/05 Bunga Deposito

13/05

Debet Kredit

Pajak Bunga

Rp. 17.534.235

Rp. 250.124

12/05 Setor Tunai

13/05

Debet Kredit

Setor Kliring

Rp. 17.000.000

14/05 Setor Kliring Rp. 6.500.000

15/05 Setor Kliring Rp. 25.500.000

15/05 RTGS MasukSusno D.

Rp. 500.000.000

Rp. 12.000.000

Page 43: ANALISA KREDIT 5C

Diskusi Kelompok

Di depan anda ada rekening bank 3 bulan terakhir (Rek – 1). Perhatikan baik-baik rekening tersebut. Dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

Tentukan berapa rata-rata mutasi kredit net dari rekening tersebut !

Informasi apa saja yang bisa anda gali dari rekening tersebut. Hal apa yang menurut anda janggal dari rekening tersebut?

Berapa omset rata-rata perbulan yang bisa tercermin dari rekening terserbut?

Page 44: ANALISA KREDIT 5C

Collateral (1)

Definisi :Asset yang diberikan kepada bank sebagai jaminan atas fasilitas kredit. Bisa berupa Fixed Asset maupun Cash Collateral.

Marketability

Collateral Coverage

Copy Sertifikat

PBB / STTS

IMB

Dokumen Lengkap

Marketability Bagus.

LTV memadai

Blue Print

What How (Data) Indicator

Laporan Hasil Taksasi

Kelengkapan Dokumen

Page 45: ANALISA KREDIT 5C

Collateral (2)

• Jenis-jenis Sertifikat- Hak Milik (SHM)- Hak Guna Bangunan (SHGB)- Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHM ASRS)

• Bagian-bagian SertifikatDalam sebuah sertifikat tanah dijelaskan atau dibuktikan beberapa hal, antara lain yaitu:- jenis hak atas tanah dan masa berlaku hak atas tanah- nama pemegang hak- keterangan fisik tanah -- > Gambar Situasi / Surat Ukur- beban di atas tanah- peristiwa yang berhubungan dengan tanah.

Page 46: ANALISA KREDIT 5C

Condition of EconomyDefinisi :Situasi dan Kondisi politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya yang berpengaruh padaperekonomian dan berpengaruh pada kelangsungan usaha/penghasilan debitur.

Peraturan Pemerintah

Kondisi Sospol

Ketentuan Internal Bank

Siklus Usaha Debitur

Peraturan Pemerintah

Trend Usaha Positif

Tidak Masuk Negatif List

Tidak Terpengaruh Isu

Media Masa

What How (Data) Indicator

Isu-isu Ekonomi/Sospol

Trend Sektor Usaha

Page 47: ANALISA KREDIT 5C

Dokumen Character

Capital Capacity Collateral

Condition

Foto copy KTP pemohon & suami/istri

Foto copy kartu keluarga & Akta Nikah/Cerai/Perjanjian Kawin

Foto copy NPWP pribadi/SPT PPh 21

Foto copy rekening giro/tabungan 3 bulan terakhir

Asli slip gaji/surat keterangan kerja/copy SK pegawai

Foto copy surat ijin praktek/SK legalitas dari instansi terkait

Foto copy SIUP, TDP, Akte Pendirian dan perubahannya

Laporan keuangan/ rekapitulasi penghasilan bulanan/nota-nota

Foto copy Sertifikat, PBB, IMB

Page 48: ANALISA KREDIT 5C

Bab 4Bab 4Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

DiperhatikanDiperhatikan

Bab 4Bab 4Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

DiperhatikanDiperhatikan

Produced By:

PFS Sales Training DepartmentInternal Used Only

Page 49: ANALISA KREDIT 5C

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Analisa Data (1)

Pastikan bahwa data yang kita terima adalah ASLI bukan ASPAL

Apabila data meragukan lakukan cross check terhadap orang-orang yang kompeten.

Perhatikan Kuantitas dan Kualitas data.

Page 50: ANALISA KREDIT 5C

FC KTP suami / istri- Nama - Tempat/Tanggal Lahir- Alamat - Status Perkawinan- Masa Berlaku

FC NPWP - Nama (harus sesuai dengan KTP)- Alamat (harus sesuai dengan KTP)

FC Kartu Keluarga- Nama - Status Perkawinan- Alamat- Anggota Keluarga

Kebenaran dan Keaslian data sangat berpengaruh pada hasil BI Checking dan legalitas pengikatan.

Kebenaran dan Keaslian data sangat berpengaruh pada hasil BI Checking dan legalitas pengikatan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Analisa Data (2)

Page 51: ANALISA KREDIT 5C

FC Akta Nikah/Cerai- Nama Suami dan Istri- Tempat Tanggal Lahir- Tanggal Pernikahan/Perceraian

FC Akta Pisah Harta (jika ada)- Nama Suami/Istri- Ketentuan-ketentuan dalam akta- Tanggal Akta dan Pengesahan

Referensi/Surat Keterangan Kerja- Nama - Gaji- Posisi/Jabatan

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Analisa Data (3)

Page 52: ANALISA KREDIT 5C

• SIUP / Ijin Usaha yang setara– Nama Perusahaan/Badan Usaha– Penanggung Jawab– Masa berlaku

• Rekening Giro/Tabungan– Tanggal dan jenis Transaksi– Rata-rata Saldo– Tolakan Kliring, Tunggakan, Overdraft– Verifikasi gaji (untuk karyawan)– Verifikasi omset (untuk pengusaha)

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Analisa Data (4)

Page 53: ANALISA KREDIT 5C

CONTOH-CONTOH DOKUMEN

Page 54: ANALISA KREDIT 5C
Page 55: ANALISA KREDIT 5C
Page 56: ANALISA KREDIT 5C
Page 57: ANALISA KREDIT 5C
Page 58: ANALISA KREDIT 5C

Gambar Situasi

Page 59: ANALISA KREDIT 5C

The End