analisa keuangan perusahaan bakrie group

33
Analisis Keuangan Perusahaan

Upload: jo-agus-mudafir

Post on 27-Oct-2015

309 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Balance Sheet, Income Statement and the Cash Flow Statement of Bakrie Group... The Fact of Bakrie Group (Result of Analyze)

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Analisis Keuangan Perusahaan

Page 2: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Bakrie Telecom Tbk.

PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL atau Perseroan) adalah perusahaan layanan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access -FWA) berteknologi CDMA 2000 1x. Perseroan didirikan pada tahun 1993 dengan nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo). Di tahun 2003, Perseroan berganti nama menjadi PT Bakrie Telecom dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak Februari 2006 dengan kode BTEL. Pada tahun 2007, Departemen Komunikasi dan Informatika mengeluarkan lisensi bagi BTEL untuk bisa beroperasi secara nasional diikuti oleh lisensi untuk menyelenggarakan layanan Sambungan Langsung Internasional (SLI).

Bentuk usaha PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) adalah sebuah jaringan telekomunikasi nirkabel tetap selular melalui para Mobilitas Terbatas FWA layanan, melalui produk-produk seperti Esia, Wifone, EsialTel, dan Wimode.

Page 3: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Bakrie Telecom Tbk.

VISI : PT. Bakrie Telecom,Tbk adalah mimpi kita adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang Indonesia dengan menyediakan konektivitas informasi mereka. Kami sangat percaya bahwa meningkatkan akses masyarakat ke dunia luar akan memberdayakan mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

MISI : PT. Bakrie Telecom,Tbk adalah kami akan mengikuti strategi pertumbuhan berdasarkan cara unik kami membuat suatu inovasi. Melayani pelanggan persis apa yang mereka inginkan serta harga yang terjangkau dan konektivitas informasi yang tinggi.

Page 4: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group
Page 5: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group
Page 6: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Ca

sh F

low

B

ak

rie Teleco

m

Page 7: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Inco

me S

tatem

ent

Ba

krie T

elecom

Page 8: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Ba

lan

ce Sh

eet B

ak

rie Teleco

m

Page 9: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Bakrie & Brothers Tbk.

Dari awal yang sederhana sebagai perusahaan perdagangan komoditas, PT Bakrie & Brothers Tbk berkembang menjadi pemain utama dalam industri pipa baja melalui pembentukan pabrik pipa baja pada tahun 1959.

Pada tahun 2008, Perseroan mengelola diversifikasi aset sebagai portofolio investasi dengan memanfaatkan pengalaman yang luas mencakup 70 tahun sebagai kelompok bisnis terkemuka di Indonesia.

Page 10: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Bakrie & Brothers Tbk.

Melakukan investasi dan atau divestasi pada perusahaan- perusahaan lain baik dalam bentuk penyertaan saham, mendirikan atau mengambil bagian maupun melakukan pelepasan atas saham-saham perusahaan lain secara langsung maupun tidak langsung; atau memberikan pendanaan dan atau pembiayaan yang diperlukan oleh anak perusahaan atau perusahaan lain dalam melakukan penyertaan modal atau melakukan kegiatan dalam berbagai bidang usaha sebagai berikut: pertambangan, pertanian, industri, pembangunan dan perdagangan umum.”

Page 11: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Visi dan Misi PT. Bakrie & Brothers, Tbk

Vision

To become a leading Investment Company and a proxy of the Indonesian economy.

MISSION

To maximize shareholder value through profitable investment activities and enhancement of the core portfolio values.

Page 12: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group
Page 13: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Inco

me S

tatem

ent

Ba

krie &

Bro

thers, T

bk

Page 14: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Ca

sh F

low

B

ak

rie & B

roth

ers, Tb

k

Page 15: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Ba

lan

ce Sh

eet B

ak

rie & B

roth

ers, Tb

k

Page 16: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Nilai Rasio Likuiditas

• Current Ratio adalah perbandingan antara current asset dan current liability

• Quick Ratio adalah perbandingan antara quick asset dan current liabilities

• Cash Ratio adalah perbandingan jumlah kas yang dimiliki perusahaan dan jumlah kewajiban yang segera dapat ditagih

• Rasio perputaran kas berfungsi untuk mengukur kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan

Bakrie Telecom

2011 2012

Current Ratio 32,1 26,8

Page 17: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Nilai Rasio Solvabilitas Bakrie Telecom

• DER yang tinggi mempunyai dampak yang buruk terhadap kinerja perusahaan karena tingkat utang yang semakin tinggi berarti beban bunga akan semakin besar yang berarti mengurangi keuntungan. • Tingkat DAR yang rendah menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena menyebabkan tingkat pengembalian yang semakin tinggi. • Long term to equity ratio adalah perbandingan hutang jangka panjang dengan modal • Times Interest Earned adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

membayar beban bunga tahunannya.

Page 18: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Nilai Rasio Aktivitas Bakrie Telecom

• Receivable Turn Over untuk mengukur seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun

• Inventory turnover menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu, atau likuiditas dari inventory dan tendensi untuk adanya overstock

• Working capital turn over merupakan kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode siklus kas (cash cycle) dari perusahaan

• Fixed Assets Turn Over Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan.

• Total assets turn over merupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu

Page 19: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Nilai Rasio Profitabilitas Bakrie Telecom

• Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih.

• ROI adalah Rasio laba bersih terhadap biaya. • ROE adalah rasio laba bersih terhadap modal

Return On 1,6% 0,9% 0,1% (6,4%) Assets

Page 20: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Analisis Rasio Keuangan Bakrie & Brothers, Tbk

LIQUIDITY RATIO

a) Current Rasio

Jika dilihat dari nilai diatas, bisa disimpulkan bahwa kemampuan membayar hutang PT Bakrie & Brother ini masih sangat rendah. Menurut Vahn Horne sistem pembelanjaan yang baik dilihat dari current ratio harus berada pada batas 200 %.

TAHUN NILAI

2012 149,75 %

2011 100,72 %

Page 21: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

b) Quick Ratio

Standarisasi industri untuk quick ratio adalah sebesar 100 %. Jika dilihat dari quick rationya, perusahaan ini memiliki kemampuan membayar hutangnya cukup baik dan dilihat ada peningkatan dari tahun 2011.

TAHUN NILAI

2012 139,56 %

2011 96,48 %

Page 22: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

SOLVABILITY RATIO a) Total Debt to Equity Ratio

Semakin kecil prosentase ratio ini berarti makin cepat perusahaan menjadi insolvabel. Standarisasi industri untuk rasio ini adalah < 80 %. Perusahaan ini memiliki nilai debt to equity ratio yang terlalu tinggi. Sebaiknya perusahaan ini menambah modal tanpa menambah hutangnya untuk memperbaiki nilai debt to equity rationya.

TAHUN NILAI

2012 117,95 %

2011 88,03 %

Page 23: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

b) Total Debt to Asset Ratio

Semakin tinggi nilai debt to asset ratio, maka keuangan suatu perusahaan akan dinilai buruk. Perusahaan ini memiliki kenaikan nilai debt to asset ratio yang cukup tajam yaitu sebesar 13,26 %.

TAHUN NILAI

2012 65 %

2011 51,74 %

Page 24: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

RENTABILITY RATIO a) Gross Profit Margin

Rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Dalam Laporan Keuangan, diinfokan bahwa penurunan gross profit margin yang dialami pada tahun 2012 dikarenakan adanya konsolidasi dengan Btel. Disisi lain, penurunan GPM bisa saja terjadi jika penjualan perusahaan ini menurun.

TAHUN NILAI

2012 17,3 %

2011 33,5 %

Page 25: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

b) Net Profit Margin

Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Perusahaan ini hanya mampu menghasilkan NPM sebesar 2,29 % pada tahun 2012. Sebaiknya perusahaan ini memperbanyak penjualan dan melakukan efisiensi agar bisa memperbaiki nilai NPMnya.

TAHUN NILAI

2012 2,29 %

2011 0, 79 %

Page 26: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

c) Return On Equity ( ROE )

meningkatnya laba bersih maka akan meningkat pula nilai dari ROE jika ekuitasnya tetap. Demikian pula sebaliknya dengan menurunnya laba bersih maka akan menurunkan nilai ROE.

TAHUN NILAI

2012 6.50 %

2011 1.08 %

Page 27: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

d) Return on Asset

merupakan indikator kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki.

TAHUN NILAI

2012 2.27 %

2011 0.52 %

Page 28: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Dilihat dari data dan hasil analisa yang kami dapatkan baik PT. Bakrie Telecom, Tbk maupun PT. Bakrie & Brothers, Tbk. ,keduanya berada di posisi yang tidak baik.

PT. Bakrie Telecom, Tbk. mengalami penurunan OCF, uang terus keluar dari perusahaan (ICF negatif), namun hutang perusahaan menurun (FCF turun).

PT. Bakrie & Brothers, Tbk. mengalami OCF yang menurun, adanya investasi baru (ICF Positif), serta hutang yang meningkat (FCF meningkat).

ANALISA DATA KEUANGAN

Page 29: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Fakta

Penurunan harga saham yang dialami Bakrie Telecom di tengah industri telekomunikasi yang justru sedang mengalami kenaikan. "Hal ini mengindikasikan fundamental perusahaan yang tidak bagus.

BTEL telah gagal mendanai interest reserve account yang disebutkan dalam dokumentasi surat utangnya, sehingga mengharuskan BTEL untuk selalu menyimpan minimal satu pembayaran kupon dan setidaknya dua pembayaran kupon (sekitar 43,7 juta dollar AS) di rekening selambat-lambatnya 30 hari sebelum hari pembayaran kupon (7 Mei 2013).

Likuiditas yang terbatas. Jumlah kas dan EBITDA yang dihasilkan BTEL di 2013 kemungkinan besar tidak cukup untuk memenuhi kewajibannya. Fitch memperkirakan bahwa defisit kas akan berada di sekitar 50-60 juta dollar AS dan maksimum 30 juta dollar AS dari defisit tersebut dapat didanai oleh utang.

Selama periode 2010-12, EBITDA dari BTEL turun sekitar 28 persen menjadi 102 juta dollar AS di 2012 disebabkan oleh turunnya pelanggan sebesar 10,7 persen menjadi 11,6 juta dan tingginya biaya kompetisi dan operasional.

Page 30: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Fakta

Akhir triwulan I-2013 lalu, emiten berkode BNBR itu mencatat laba Rp 5,885 miliar. Laba ini anjlok 93% dari perolehan tahun lalu pada periode yang sama Rp 89 miliar.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menargetkan tahun 2013 dapat mengurangi utangnya sebanyak 15 hingga 25 persen. Perseroan berencana membayar utang dengan divestasi salah satu anak usahanya PT Bakrie Pipa Industries (BPI). Selain dengan divestasi aset, perseroan akan mengurangi utang melalui fixed aset berupa tanah dan saham milik anak usaha lainnya.

Lembaga analis independen, Kata Data mencatat, utang rupiah 10 perusahaan terafiliasi dengan Bakrie Brothers hingga kuartal 1 2012 mencapai Rp 21,4 triliun, dengan utang jatuh tempo pada 2012 sebesar Rp 7,1 triliun. Adapun utang dalam dolar mencapai US$ 5,7 miliar dan jatuh tempo pada 2012 sebesar US$ 275 juta.

Tingginya rasio utang membuat harga saham sejumlah perusahaan Grup Bakrie di Bursa Jakarta dan London terus tertekan sejak awal 2011. Kata Data mencatat PT Bumi Resources, tbk turun sebanyak 77 persen dan PT Bakrie and Brothers turun 29 persen. Sementara itu, harga saham Bumi Plc. di London merosot 74 persen, dan PT Bumi Resources Mineral Tbk sebesar 36 persen.

Page 31: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Rekomendasi Bakrie & Brothers, Tbk

Perusahaan ini masih mendapatkan laba walaupun tidak terlalu besar, dan tiap tahunnya pun mengalami peningkatan.

Adanya rugi selisih kurs dapat lebih diminimalisir (justru seharusnya dimanfaatkan dalam bentuk investasi mata uang asing)

Beban bunga dan keuangan dapat diminimalisir juga dengan operasional karyawan dalam investasi yang lebih baik.

Page 32: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Rekomendasi Bakrie Telecom, Tbk

Operasional dari perusahaan ini sudah baik jika dilihat dari jumlah penjualannya. Namun jika dilihat dari jumlah depresiasi yang sangat besar, dibutuhkan adanya peninjauan ulang dalam inventori dan aset.

Bagian finance juga perlu diperhatikan karena rugi selisih kurs yang sangat besar. Hal ini mungkin dikarenakan nilai utang yang besar dalam bentuk mata uang asing. Perlu dilakukan sistem hedging untuk mengatasi masalah ini.

Page 33: Analisa Keuangan Perusahaan Bakrie Group

Terimakasih