analisa keamanan jaringan wireless di sekolah

16
ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH MENENGAH AL FIRDAUS Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh: Gilang Kumala Dewi Prof.Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom Dedi Gunawan, S.T, M.Sc PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: doanngoc

Post on 03-Jan-2017

284 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

MENENGAH AL FIRDAUS

Makalah

Program Studi Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh:

Gilang Kumala Dewi

Prof.Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom

Dedi Gunawan, S.T, M.Sc

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

1

Page 3: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

2

Page 4: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

3

Page 5: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

4

Page 6: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

5

ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

MENENGAH AL FIRDAUS

Gilang Kumala Dewi [1] , Budi Murtiyasa , Dedi Gunawan

Program Studi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email : [1] [email protected]

Abstraksi

Sekolah Menengah Al Firdaus merupakan salah satu instansi yang bergerak di dunia pendidikan yang menjadikan media wireless sebagai salah satu fasilitas dalam pembelajaran. Wireless sangat rentan terhadap ancaman serangan, karena wireless ini berjalan dengan memanfaatkan gelombang radio. Penelitian ini membahas tentang pemetaan jaringan dan keamanan yang berada di sekolah menengah al firdaus. Untuk pengujian keamanan penulis menggunakan konsep wireless hacking yaitu dengan melakukan penetrasi key, sniffing, ARP Poisonning, dan serangan Denial of Service. Dengan bantuan Software Aircrack-ng, Software Commview, Software Netcut, Software Wirelessmoon, Software Wireshark. Hasil yang didapatkan penulis adalah penulis masih menemukan beberapa celah pada keamanan yang diterapakan di jaringan wireless Sekolah Menengah Al Firdaus namun untuk saat ini keamanan yang diterapkan sudah tergolong cukup aman. Karena kebanyakan access point yang dipasang sudah menggunakan keamanan setingkat WPA/WPA2.

Kata kunci : wireless, pemetaan jaringan, keamanan jaringan, wireless hacking.

Page 7: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

6

Abstract

Al Firdaus Secondary School is one of institution of education and it has wireless media as facility of learning. Wireless is very vulnerable against attack, because wireless is moving through radio wave . the research discussed about network mapping and security of Al Firdaus Secondary School. In order to test network security, author user wireless hacking concept, namely by doing penetration key, sniffing, ARP poisoning, and denial of service attack. With assistance of software consisting of aircrack-ng, commview, netcut, wirelessmon, and wireshark, author was still finding several fault in security of the wireless network of the school . however, network security applied was categorized as ‘safe’ because most access point installed used security of WPA/WPA2 level.

Key Word : wireless, network mapping, network security, wireless hacking.

Page 8: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

A. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi

semakin pesat khususnya di-era

modern seperti sekarang ini, seiring

dengan berkembangnya teknologi

semua jenis informasi dapat di akses

dengan mudah melalui media intenet

baik itu secara wired maupun wireless.

Namun saat ini banyak yang beralih

dari jaringan wired ke jaringan

wireless dikarenakan pengaksesan dan

perawatannya lebih mudah. Akan

tetapi karena Jaringan wireless ini

berjalan dengan memanfaatkan

gelombang radio sehingga sangat

rawan terhadap ancaman maupun

serangan dari pihak luar yang tidak

bertanggung jawab, sebagai contoh

pada mei 2011 situs resmi Kepolisian

Negara Republik Indonesia,

www.polri.go.id dibobol hacker.

Ketika mengakses situs tersebut

pengakses akan menemui kegagalan,

alamat web tersebut tidak bisa di akses

sama sekali. Setelah itu pengaksesan

akan diarahkan ke alamat

http://www.polri.go.id/backend/index.

html (Elin,Nila, 2011). Server kaskus

pernah dihantam serangan DDoS pada

mei 2008 dan menyebabkan kerusakan

yang cukup berat pada database,

sehingga mengakibatkan administrator

terpaksa harus menutup sekian banyak

thread (FYI, 2012).

Sekolah Menengah Al Firdaus

merupakan salah satu instansi yang

bergerak di dunia pendidikan yang

menjadikan media wireless sebagai

salah satu fasilitas dalam

pembelajaran. Jaringan wireless yang

berada di Sekolah Menengah Al

Firdaus ini tergabung menjadi satu

dengan jaringan Local Area Network

yang secara langsung tersambung ke

server yang didalamnya terdapat data-

data penting sekolah, mulai dari data

siswa sampai data keuangan. Sehingga

Sekolah Menengah Al Firdaus harus

lebih memperhatikan segi keamanan

jaringannya supaya terhindar dari

segala ancaman dunia maya mulai dari

serangan virus hingga attacker .

Berdasarkan permasalahan di

atas penulis mencoba untuk

menganalisa sistem keamanan wireless

yang berada di Sekolah Menengah Al

Firdaus dengan melakukan beberapa

percobaan diantaranya adalah

melakukan pemetaan jaringan

kemudian melakukan serangan untuk

menguji tingkat keamanan

jaringannya. Sehingga hal tersebut

dapat membantu meningkatkan

keamanan dan kenyamanan dalam

transfer data .

Page 9: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

8

B. TINJAUAN PUSTAKA

Nugroho, Agung (2012) dalam

penelitiannya yang berjudul Analisa

Keamanan Jaringan Wireless Local

Area Network dengan Access point

TP-link WA500G. mengatakan bahwa

Perkembangan teknologi wireless

sangat berkembang, selain memiliki

keunggulan dalam hal fleksibilitas,

wireless juga memiliki celah

kelemahan. Maka diperlukan

identifikasi kelemahan keamanan

pada wireless untuk lebih baik

kedepannya dalam meningkatkan

keamanan wireless. Pada pengujian

terhadap keamanan pada jaringan

wireless dengan access point TP-

LINK WA500G menggunakan konsep

wireless hacking. Dari hasil pengujian

terhadap celah keamanan access point

TP-LINK WA500G dapat

memberikan pemahaman terhadap

celah keamanannya dan cara untuk

pencegahan wireless hacking.

Noviyanto, Hendri (2012)

dalam penelitiannya yang berjudul

Analisa Keamanan Wireless di

Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Mengatakan bahwa

pemakaian access point yang mudah,

bisa disembarang tempat yang

terjangkau sinyal wireless tanpa harus

berada disebuah tempat tertentu untuk

dapat mengakses internet. Dalam

penerapan wireless menggunakan

gelombang radio untuk saling

berkomunikasi sehingga jaringan

tersebut sangat rawan dari serangan

penjahat dunia maya, ditambah lagi

para pemula yang memasang hotspot

tanpa sepengetahuan yang berwenang

sehingga access point tersebut

dipasang tanpa pengamanan dan hanya

bergantung pada settingan dari vendor.

Sutarno (2013) dalam

penelitiannya berjudul Analisa dan

Perancangan Sistem Keamanan

Jaringan Menggunakan Teknik ACL (

Access Control List ) mengatakan

bahwa tugas akhirnya tersebut

dilakukan dengan melakukan ujicoba

Page 10: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

9

terhadap sistem keamanan pada

PT.ITCPlus Yogyakarta dengan

menggunakan aplikasi Angri IP

Scanner, Zenmap GUI, dan

Wireshark. Sistem keamanan yang

akan diterapkan adalah Filter rules,

Autentikasi User dan Password, dan

Teknik ACL pada squid.

Melihat dari peneliti

sebelumnya untuk penelitan penulis

kedepannya penulis berencana untuk

melakukan pemetaan jaringan yang

berada di SM Al Firdaus. Kemudian

penulis akan menganalisa keamanan

wireless di sekolah tersebut dengan

melakukakan beberapa pengujian

seperti melakukan penetrasi key,

sniffing, disconnect komputer target,

dan serangan Denial of Service

terhadap jaringan wireless tersebut.

C. METODE PENELITIAN

a. Analisa kebutuhan

pada tahap ini penulis menganalisis

berbagai kebutuhan berupa perangkat

keras maupun perangkat lunak serta

data yang dibutuhkandalam penelitian

yang akan dilakukan.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan

tiga metode yaitu : Studi pustaka,

dengan mengumpulkan data dari

berbagai buku, artikel, jurnal dan

sebagainya yang berhubungan dengan

penelitian sebagai pendukung

pembuatan skripsi. Observasi, dengan

mengamati objek yang dianalisis

secara langsung. Wawancara dengan

memberikan pertanyaan kepada

petugas SM Al Firdaus yang

bertanggungjawab dibidangnya.

c. Pemetaan Access Point

Pemetaan access point di SM Al

Firdaus penulis lakukan dengan

menggunakan bantuan software

wirelessmoon sebagai pendeteksi

keberadaan dan kekuatan sinyal access

point.

d. Uji Keamanan

Pada tahap uji keamanan ini penuis

melakukan pengujian dengan

menggunakan konsep wireless hacking

seperti melakukan penetrasi key

dengan bantuan software commview

dan aircracking, Sniffing dengan

bantuan wireshark, disconnect

computer dengan bantuan netcut, dan

terakhir penulis melakukan Denial Of

Service dengan bantuan commview.

Page 11: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

10

D. HASIL DAN ANALISA

1. Pemetaan jaringan

Hasil pemetaan jaringan dapat dilihat

pada gambar 1 dan 2.

Gambar 1 peta access point sebelum

perubahan

Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa

terdapat 7 access point yang terpasang

di Sekolah Menengah Al Firdaus, 3

terpasang digedung barat dan 4

terpasang digedung timur. Dari 2

access point tersebut masih ada 3

access point yang belum dipasang

pengaman, inilah yang dikhawatirkan

akan membahayakan keadaan jaringan

di SM Al Firdaus.

Gambar 2 peta access point sesudah

perubahan

Pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa

masih terdapat 7 access point yang

terpasang di Sekolah Menengah Al

Firdaus, namun ada sedikit perubahan

tata letak yaitu 3 terpasang digedung

baratdan 4 terpasang digedung timur.

Dari 7 access point hampir

keseluruhan sudah dipasang keamanan

setingkat WPA/PSK.

2. Pengujian keamanan

Hasil uji keamanan dapat dilihat pada

gambar 3-7.

a. Penetrasi key WPA2/PSK

Hasil dari penetrasi key WPA2/PSK

dapat dilihat pada gambar 3 dan 4.

Gambar 3 pencarian Handshaking

Pada Gambar 3 dapat dilihat bahwa

terjadi proses handshake antara

wireless user terhadap access point.

Selanjutnya adalah pemecahan

password yang digunakan oleh WPA

Page 12: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

11

dimana keberhasilan serangan terdapat

pada kreatifitas penyerang dalam

membuat kamus password. Dalam

kasus ini penulis berhasil menyerang

access point dengan mendapatkan

password seperti pada Gambar 4.

Gambar 4 pencarian password

b. Sniffing

Hasil dari percobaan sniffing dapat

dilihat di gambar 5.

Gambar 5 hasil sniffing menggunakan

wireshark

Percobaan ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi mengenai lalu

lintas yang terjadi didalam jaringan

seperti yang terekam pada gambar 5.

Pada gambar tersebut terekam bahwa

salah satu user sedang membuka situs

www.alfirdausina.net

c. ARP Poisoning

Gambar 6 hasil ping dari komputer

target.

Pada gambar 6 dapat dilihat bahwa

setelah penulis melakukan disconnect,

Komputer target langsug tidak bisa

terhubung ke jaringan. Padalah

semisal dilihat lagi target masih dalam

kondisi terhubung ke AP.

Page 13: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

12

d. Dos (Denial of service)

Gambar 7 hasil ping dari salah satu

wireless user.

Pada Gambar 7 dapat diihat bahwa

sebelum adanya proses penyerangan,

proses ping (koneksi) pada

google.com berjalan lancar. Namun

setelah penyerangan berlangsung

mulai terjadi “Request time out” itu

menunjukan bahwa paket-paket yang

dikirim oleh penulis berhasil

mempengaruhi kinerja access point.

3. Analisa

Dari percobaan yang telah penulis

lakukan, saat penulis melakukan

penetrasi key dengan bantuan software

commview dan aircrack-ng penulis

berhasil melakukan penyerangan

apabila penulis mendapatkan proses

handshaking dari user dengan access

point. Selain itu keberhasilan serangan

juga bergantung pada kreatifitas

penyerang dalam membuat password.

Untuk penyerangan sejenis sniffing

penyerangan akan berhasil apabila

proses transfer data tidak dilindungi

oleh keamanan seperti SSI, IPSec, dll

karena data yang di dapat terenkripsi.

Untuk ARP Poisoning menggunakan

netcut penyerangan akan berhasil

apabila komputer target tidak

terlindungi oleh software anti netcut.

untuk denial of service penyerangan

dikatakan berhasil apabila apabila

pesan yang dikirim penyerang

memenuhi resourc sasaran sehingga

sasaran akan kesulitan untuk

menerima pesan-pesan lain yang

masuk sehingga terjadilah flooading.

Selain dari analisa hasil

percobaan diatas, penulis juga

mendapatkan pembahasan dari pihak

pengelola IT di SM Al Firdaus dan

mendapat alasan mengapa beberapa

AP pada lingkugan SM Al Firdaus

sebelumnya tidak diberi pengaman,

dikarenakan wifi yang terinstal di

Sekolah merupakan fasilitas yang

digunakan oleh para siswa, sehingga

siswa dapat mengakses internet secara

Page 14: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

13

lebih mudah baik itu di halaman

sekolah maupun di dalam kelas.

Setelah sebagian besar AP di berikan

pengaman siswa jadi sulit untuk

mengakses internet karena hanya

siswa yang sudah tahu passwordnya

saja yang bisa mengakses di AP yang

telah diperbarui Keamanannya,

sedangkan siswa yang tidak tahu

secara otomatis akan mencari AP yang

tidak diberi pengaman seperti AP yang

di pasang di sekitar perpustakaan .

E. KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan,

telah tercapai target dan tujuan yaitu

memetakan keberadaan access point

dan menganalisis tingkat keamanan

jaringan wireless di SM Al Firdaus.

Penelitian penulis meliputi keamanan

yang sudah diterapkan dan tugas disini

adalah menganalisa tingkat

keamanannya. Hasil yang didapatkan

penulis adalah keamanan jaringan

wireless di SM Al Firdaus sudah

tergolong aman. Karena kebanyakan

access point yang dipasang sudah

menggunakan keamanan setingkat

WPA/WPA2.

F. SARAN

1. pihak IT melakukan sosialisasi

terhadap pihak civitas akademik

tentang bahaya jaringan pada wireless

dan cara menanggulanginya.

2. Pihak IT diharapkan

menambahkan keamanan seperti IDS

(Intrusion Detection System) dan IPS

(Intrusion Preventing System) untuk

memonitoring kinerja jaringan agar

terhindar dari scanning seperti nmap,

netcut, dll.

3. Untuk mempermudah siswa

dalam pengaksesan internet

diharapkan diadakannya sosialisasi

mengenai perubahan keamanan dan

bagaimana cara untuk menggakses

jaringan yang baru tersebut.

4. Untuk memantau aktifitas yang

menggunakan wifi diharapkan

ditambahkan system monitoring

terhadap jaringan wireless. Supaya

aktifitas didalam jaringan lebih

terkontrol.

Page 15: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

14

DAFTAR PUSTAKA

Arifin. Zaenal. 2008. “Sistem Pengamanan Wireless LAN Berbasis Protokol 802.1x dan Sertifikat”. Yogyakarta : ANDI.

Flickenger. Rob. 2007. “Jaringan Wireless di Dunia Berkembang Edisi Kedua”

tersedia dalam <http://www.wndw.net/> [diunduh 14 maret 2015, 08.14] FYI. 2012. “Hacker Serangan DDoS Terbesar dalam Sejarah” . tersedia dalam

<http://www.kaskus.co.id/thread/517f41648227cf31250000 00/hacker-serangan-ddos-terbesar-dalam-sejarah-joss-gandos> [diakses 18 maret 2015 , 01.36]

Noviyanto, Hendri . 2012 . “ Analisa Keamanan Wireless di Universitas

Muhammadiyah Surakarta ”. Skripsi. Surakarta : Fakultas Komunikasi dan Informatika Jurusan Teknik informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nugroho, Agung. 2012. “Analisa Keamanan Jaringan Wireless Local Area Network

Dengan Access Point TP-link WA500G”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Komunikasi dan Informatika Jurusan Teknik informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sinambela, Josua. 2007 “Keamanan Wireless LAN(Wifi)”. Tersedia dalam

<http://josh.staff.ugm.ac.id> [diunduh 09 september 2015,19.29] Sofana, Iwan. 2008. “Membangun Jaringan Komputer”. Bandung :

INFORMATIKA. Stallings. William. 2011. “Data and Computer Communications ninth Edition”.

PEARSON. Sukmaji,Anjik & Rianto . 2008. “Jaringan Komputer”.Yogyakarta : ANDI Sutarno. 2013. “Analisa dan Perancangan Sistem Keamanan Jaringan

Menggunakan Teknik ACL ( Access Control List )”. Skripai. Surakarta: Fakultas Komunikasi dan Informatika Jurusan Teknik Informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

S’to. 2007. “Wireless Kung Fu Networking dan Hacking”.Jakarta : Jasakom. Yunita.Elin & Nila.2011.“Dibobol Hacker, Situs Polri Jadi Sarana Jihad “ .

Tersedia dalam <http://nasional.news.viva.co.id/news/read/22074 5-dibobol-hacker--situs-polri-jadi-sarana-jihad> [diakses 18 maret 2015 , 01.40]

Zam, Efvy. 2015. “step by step Wireless hacking”. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Page 16: ANALISA KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DI SEKOLAH

15

BIODATA PENULIS

Nama : Gilang Kumala Dewi

Tempat dan Tanggal Lahir : Pemalang, 25 September 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat : Desa Ketapang Rt 02 Rw 07, Ulujami, Pemalang.

No.HP : 085702602192

Alamat e-mail : [email protected]