analisa kasus film secret windows

3
Analisa Kasus Film “Secret WindowsBerdasarkan cerita yang terkandung di dalam film “Secret Windows”, terdapat beberapa hal yang dapat dianalisa dari cerita tersebut. Di dalam cerita film tersebut, pemeran utama yakni Mort Rainey yang diperankan oleh Johnny Depp, menunjukkan beberapa gejala kejiwaan yang mengarah pada gangguan jiwa SKIZOFRENIA. Berdasarkan cerita di dalam film, penyakit skizofrenia yang di derita Mort Rainey mungkin disebabkan oleh tekanan mental berlebih yang ia rasakan untuk menyelesaikan akhir cerita dari skenario yang ia buat sendiri (di dalam film pemeran utama berperan sebagai penulis naskah cerita) terlebih lagi diperberat oleh proses perceraian yang sedang ia jalani dengan istri yang sangat ia cintai sehingga Mort Rainey sering mengalami halusinasi dengan adanya gambaran atau bayangan akan tokoh-tokoh yang terdapat di dalam naskah yang ia buat sendiri dan tanpa sadar ia melakukan hal-hal yang dijelaskan di dalam naskah yang dibuatnya seperti membunuh mantan istri. Pada penyakit Skizofrenia sendiri, terdapat dua kategori gejala utama yaitu gejala positif atau gejala nyata dan gejala negatif atau gejala samar. Beberapa gejala positif atau gejala nyata yang ditunjukkan di dalam film antara lain halusinasi, waham, dan perseverasi. Halusinasi itu sendiri adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak terjadi dalam realitas. Apabila

Upload: dini-fathania

Post on 10-Aug-2015

368 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Analisa Kasus Film Secret Windows

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Kasus Film Secret Windows

Analisa Kasus Film “Secret Windows”

Berdasarkan cerita yang terkandung di dalam film “Secret Windows”, terdapat beberapa

hal yang dapat dianalisa dari cerita tersebut.

Di dalam cerita film tersebut, pemeran utama yakni Mort Rainey yang diperankan oleh

Johnny Depp, menunjukkan beberapa gejala kejiwaan yang mengarah pada gangguan jiwa

SKIZOFRENIA.

Berdasarkan cerita di dalam film, penyakit skizofrenia yang di derita Mort Rainey

mungkin disebabkan oleh tekanan mental berlebih yang ia rasakan untuk menyelesaikan akhir

cerita dari skenario yang ia buat sendiri (di dalam film pemeran utama berperan sebagai penulis

naskah cerita) terlebih lagi diperberat oleh proses perceraian yang sedang ia jalani dengan istri

yang sangat ia cintai sehingga Mort Rainey sering mengalami halusinasi dengan adanya

gambaran atau bayangan akan tokoh-tokoh yang terdapat di dalam naskah yang ia buat sendiri

dan tanpa sadar ia melakukan hal-hal yang dijelaskan di dalam naskah yang dibuatnya seperti

membunuh mantan istri.

Pada penyakit Skizofrenia sendiri, terdapat dua kategori gejala utama yaitu gejala positif

atau gejala nyata dan gejala negatif atau gejala samar.

Beberapa gejala positif atau gejala nyata yang ditunjukkan di dalam film antara lain halusinasi,

waham, dan perseverasi. Halusinasi itu sendiri adalah persepsi sensori yang salah atau

pengalaman persepsi yang tidak terjadi dalam realitas. Apabila dikaitkan dengan film tersebut, di

dalam film dinyatakan bahwa pemeran utama sering berkomunikasi dengan seseorang yang

dirasa selalu mengikuti dan menerornya padahal dalam kenyataannya orang tersebut tidak ada

dan tidak dapat dilihat oleh orang lain selain oleh Mort Rainey (pemeran utama). Selain itu pada

bagian akhir film tersebut, Mort Rainey memiliki konflik pemikiran dan emosi dengan bayangan

dirinya sendiri yang digambarkan lebih kuat dari salah satu sisi pribadi Mort Rainey (semacam

kepribadian terbelah/ kepribadian ganda). Waham adalah keyakinan yang salah dan

dipertahankan yang tidak memiliki dasar dalam realitas. Dan di dalam film tersebut, Mort Rainey

digambarakan sebagai seseorang yang mengalami gejala waham kejar dimana Mort Rainey

merasa menjadi korban atau dimata-matai oleh John Shooter yang sebenarnya tidak ada di dalam

realitas. Perseverasi adalah terus-menerus membicarakan satu topik atau gagasan dan

pengulangan kalimat, kata, atau frasa secara verbal. Di dalam cerita film sendiri gejala

Page 2: Analisa Kasus Film Secret Windows

perseverasi tersebut diperkuat dengan frekuensi yang sangat sering dalam pengucapan kalimat

“You know….the only thing that matters is the ending. It’s the most important part of the story,

the ending.

And this one…..is very good. This one’s perfect.”.

Sedangkan untuk gejala negatif atau gejala samar, terdapat beberapa gejala yang

ditunjukkan di dalam cerita film tersebut seperti anhedonia yaitu meras tidak senang atau tidak

gembira dalam menjalani hidup, aktivitas, atau hubungan yang di dalam cerita diperkuat dengan

Mort Rainey yang hanya senang berdiam diri di rumah peristirahatannya yang berada di daerah

terpencil dan hanya makan snack selama 30 tahun, tidak memperhatikan kebersihan diri dengan

tidak pernah melakukan mandi, dan hanya bermalas-malasan tidur-tiduran di sofa lusuhnya.