analisa jumlah dan komposisi maksimum pesawat...

SIMULASI PENENTUAN

JUMLAH DAN KOMPOSISI

PESAWAT MAKSIMUM PADA

DUA PARALEL RUNWAY

SATRIO REKSO W - 3110100061

Latar Belakang

Jumlah penumpang pesawat terus tumbuh setiap

tahunnya jumlah pergerakan pesawat meningkat

Runway memiliki keterbatasan kapasitas

Perlu pengaturan jumlah dan komposisi tipe

pesawat untuk mendapatkan kapasitas maksimum

Rumusan Masalah

Bagaimana menentukan karakteristik pola operasi

dua paralel runway?

Bagaimana mensimulasikan pergerakan pesawat

dengan berbagai kombinasi pergerakan?

Bagaimana komposisi jenis pesawat yang akan

beroperasi tiap jam pada parallel runway berjarak

4300 feet?

Tujuan

Menentukan karakteristik pola operasi dua paralel

runway

Mensimulasikan pergerakan pesawat dengan

berbagai kombinasi pergerakan

Menentukan komposisi jenis pesawat yang akan

beroperasi tiap jam pada paralle runway berjarak

4300 feet

Batasaan Masalah

Penentuan komposisi jenis pesawat yang beroperasi

adalah untuk satu jam puncak

Komposisi jenis pesawat dalam satu jam yang

dihasilkan tidak memperhitungkan delay dengan

maksud simplikasi

Perhtungan kapasitas maksimum tidak

mempertimbangkan kepentingan airline dalam

penentuan jadwal penerbangan

Batasaan Masalah

Perhitungan kapasitas runway tidak

memperhitungkan visibility air traffic control.

Air Traffic Control diasumsikan tidak ada kesalahan

dalam mengawal pesawat beroperasi tepat pada

waktunya.

Diasumsikan pesawat yang datang sama dengan

yang akan berangkat, sehingga pembagian

arrival-departure adalah 50%-50%.

Manfaat

Memberikan gambaran kapasitas maksimum

penggunaan kedua parallel runway dengan

menghitung jarak antara kedua parallel runway,

menentukan pola operasional dan komposisi jenis

pesawat.

Dapat menjadi referensi untuk rencana

pengembangan Bandara yang ada kedepan.

Flight Rules

Visual flight rules (VFR) adalah cara menerbangkanpesawat terbang dengan hanya melihat kompasdan daratan dengan mengikuti tanda-tanda alamseperti sungai, gunung, pantai atau juga mengikutijalan raya sbg acuan

Instrument flght rules (IFR) adalah cara menerbangkan pesawat dengan hanya mengikuti panduan instrument di dalam pesawat (tanpa melihat keluar) yang disediakan oleh pemandu lalu lintas udara di bandara.

Tabel Separasi (IFR)

Minimum arrival-

arrival separations

Minimum departure-

departure separations

(Sumber: Trani, 2001)

(Sumber: Airportsites.net)

Close Case Diagram


Opening Case Diagram


Studi Kasus Bandara Juanda

KAPASITAS RUNWAY EKSISTING

Penentuan Peak Hour

No Bulan

Total Pergerakan

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1Januari

332 328 319 318 322 318 318

2Februari

318 318 324 317 326 313 322

3Maret

323 330 337 331 345 336 343

4April

333 333 336 334 342 331 345

5Mei

327 331 334 325 331 327 328

6Juni

346 346 337 340 355 347 349

7Juli

367 359 352 362 325 367 365

8Agustus

374 320 317 330 334 402 361

9September

370 375 367 365 368 368 381

10Oktober

367 353 364 367 361 369 371

11November

366 366 371 369 373 371 367

12Desember

363 351 356 364 378 379 385

(Sumber: PT Angkasa Pura I)

Penentuan Peak Hour

PUKULSabtu

Arrival Departure Total

00:00 - 00:59 0 1 1

01:00 - 01:59 1 0 1

02:00 - 02:59 0 1 1

03:00 - 03:59 0 0 0

04:00 - 04:59 1 0 1

05:00 - 05:59 0 5 5

06:00 - 06:59 7 19 26

07:00 - 07:59 16 17 33

08:00 - 08:59 9 14 23

09:00 - 09:59 17 15 32

10:00 - 10:59 9 11 20

11:00 - 11:59 7 12 19

12:00 - 12:59 11 6 17

13:00 - 13:59 14 12 26

14:00 - 14:59 13 12 25

15:00 - 15:59 11 13 24

16:00 - 16:59 15 13 28

17:00 - 17:59 18 12 30

18:00 - 18:59 12 13 25

19:00 - 19:59 9 9 18

20:00 - 20:59 10 6 16

21:00 - 21:59 7 3 10

22:00 - 22:59 9 3 12

23:00 - 23:59 6 3 9

TOTAL 402


Kapasitas Runway

Kategori Kecepatan Mendarat

A < 90 knots

B 91 knots - 120 knots

C 121 knots - 140 knots

D 141 knots - 165 knots

No

KEDATANGAN/ARRIVALS

Type

Pesawat

Landing

Speed

(knots)

Landing

Distance

(meter)

Kategori

Pesawat

Nomor

PenerbanganJam

1 B - 733 130 1400 C SJ - 268 7:05

2 B - 739 145 1700 D JT - 691 7:05

3 B - 739 145 1700 D JT - 801 7:10

4 ATR - 72 120 1100 B IW - 1814 7:10

5 ATR - 72 120 1100 B IW - 1800 7:15

6 B - 732 150 1400 D SJ - 170 7:15

7 B - 733 130 1400 C MZ - 616 7:15

8 B - 739 145 1700 D JT - 1572 7:20

9 B - 734 137 1500 C Y6 - 343 7:20

10 B - 739 145 1700 D JT - 367 7:20

11 B - 738 140 1600 C GA - 302 7:25

12 A - 320 137 1440 C QG - 811 7:30

13 B - 739 145 1700 D JT - 748 7:30

14 B - 735 128 1400 C Y6 - 725 7:45

15 A - 320 137 1440 C QZ - 7629 7:50

16 B - 734 130 1500 C Y6 - 702 7:55

No

KEBERANGKATAN/DEPARTURES

Type

Pesawat

Take off

Speed

(knot)

Take Off

Distance

(meter)

Kategori PesawatNomor

PenerbanganJam

1 B - 738 145 2300 C GA - 305 7:00

2 A - 320 145 2190 C QG - 600 7:10

3 B - 739 149 2300 D JT - 886 7:10

4 ATR - 72 110 1500 B IW - 1843 7:10

5 B - 737 140 1800 C XN - 826 7:10

6 B - 739 149 2300 D JT - 597 7:15

7 B - 739 149 2300 D JT - 262 7:20

8 B - 735 139 1500 C MZ - 692 7:30

9 B - 737 140 1800 C QG - 620 7:30

10 B - 734 150 2000 C Y6 - 232 7:35

11 B - 773 168 3000 D CX - 2794 7:35

12 ATR - 72 110 1500 B IW - 1800 7:40

13 ATR - 72 110 1500 B IW - 1862 7:45

14 B - 733 140 1600 C SJ - 268 7:45

15 B - 739 149 2300 D JT -691 7:45

16 B - 739 149 2300 D JT - 1312 7:50

17 B - 732 145 1830 D SJ - 263 7:55

(Sumber: FAA)


Time Space Analysis

Sebuah metode sederhana yang yang dapat

digunakan untuk menghitung kapasitas runway

apabila headway antara kedua pesawat diketahui

Capacity = 1/E(Tij)

Kapasitas Runway

Persentase masing-masing kategori pesawat

Tipe

Pesawat

Landing

Speed

(knot)

Take Off

Speed

(knot)

Waktu

Pemakaian

Runway

(detik)

Persentase

Arrivals Departures

A

B 120 110 62 12 18

C 128 139 67,4 50 41

D 145 145 64,5 38 41

Kapasitas Runway (Arrivals Only)

Keadaan Merapat, Tij = Tj – Ti = 𝛿𝑖𝑗

𝑉𝑗

Vi < Vj

Untuk VC = 128 knot dan VD = 145 knot, didapat:

TCD = 3

145(3600) = 74,48 detik

Untuk VB = 120 knot dan VC = 128 knot, didapat:

Tbc = 3

128(3600) = 84,38 detik

Untuk VB = 120 knot dan VD = 145 knot, didapat:

Tbc = 3

145(3600) = 74,48 detik

Leading

B C D

Trailing

B

C 84,38

D 74,48 74,48


Keadaan Merenggang, Tij = Tj – Ti = δij

𝑉𝑗+

1

𝑉𝑗−

1

𝑉𝑖

Vi > Vj

Untuk VD = 145 knot dan VC = 128 knot, didapat:

TDC = TC – TD = 5(3600)

145 + 6

1

128−

1

145 (3600)

TDC = 143,92 detik Untuk VD = 145 knot dan VB = 120 knot, didapat:

TDB = TD – TB = 6(3600)

145 + 6

1

120−

1

145 (3600)

TDB = 180 detik Untuk Vc = 128 knot dan VB = 120 knot, didapat:

TCB = TC – TB = 5(3600)

128 + 6

1

120−

1

128 (3600)

TCB = 151,88 detik

Leading

B C D

Trailing

B 151,88 180

C 84,38 143,92

D 74,48 74,48


Keadaan Sama Besar, Tij = Tj – Ti = 𝛿𝑖𝑗

𝑉𝑗

Vi = Vj

Untuk Vi = Vj = 120 knot, didapat:

TBB’ = 3

120(3600) = 90 detik


TCC’ = 3

128(3600) = 84,38 detik


TDD’ = 3

140(3600) = 74,48 detik

Leading

B C D

Trailing

B 90 151,88 180

C 84,38 84,38 143,92

D 74,48 74,48 74,48


Leading

B C D

Trailing

B 90 151,88 180

C 84,38 84,38 143,92

D 74,48 74,48 74,48

Leading

B C D

Trailing

B 0,07 0 0,07

C 0 0,2 0,27

D 0 0,27 0,07

E[Tij] = Σ pijMij = Σ pijTij

E[Tij] = 107,806 detik

C =1

E[Tij]

C = 1

107,806(3600) = 33 operasi/jam

Kapasitas Runway (Departures Only)

Leading

B C D

Trailing

B 0,06 0 0,13

C 0,12 0,19 0,06

D 0 0,25 0,19

E(td) = Σ (pij)(Mij)

E(td) = 88 detik

C =1

E[Tij]

C =1

88(3600) = 41 operasi/jam

Kapasitas Runway (Mixed)

Menemukan kemungkinan dilakukannya keberangkatan di

antara dua kedatangan

Rata-rata waktu pemakaian runway

Waktu yang diharapkan pesawat yang datang untuk

menempuh jarak 2 mil terakhir

Waktu antarkeberangkatan di ambang runway

E[Ri] = 0,12(62) + 0,5(67,4) + 0,38(64,5) = 65,64 detik

E(δd/Vj) = [0,12(2/120) + 0,5(2/128) + 0,38(2/145) = 53,81 detik

E(td) = 88 detik E(Bij) = 26 detik

Kapasitas Runway (Mixed)

E[Tij] ≥ E[Ri] + E 𝛿𝑑

𝑉𝑗 + E (Bij) + (n-1) E (td)

E[Tij] ≥ 65.64 + 53,81+ 26 + 82 (n-1) E(Tij) ≥ 145,35+82(nd-1)

Leading

B C D

Trailing

B 90 151,88 180

C 84,38 84,38 143,92

D 74,48 74,48 74,48

Leading

B C D

Trailing

B 0,07 0 0,07

C 0 0,2 0,27

D 0 0,27 0,07

Cm =1

𝐸 𝛥𝑇𝑖𝑗(1 + 𝑛𝑑𝑝𝑛𝑑)

Cm =1

107,806(1 + 0,07 1 )

Cm = 36 operasi per jam

Grafik Kedatangan Vs Keberangkatan

0, 33 36, 33

41, 00

5

10

15

20

25

30

35

40

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

KE

DA

TA

NG

AN

KEBERANGKATAN

PARETO DIAGRAM

Disain Simulasi Model

Simulasi Kapasitas Runway

Persentase masing-masing kategori pesawat

TYPE

PESAWAT

ARRIVAL / LANDING DEPARTURE / TAKE OFF ROT

PERSENTASE

ARRIVAL

PERSENTASE

DEPARTUREDISTANCE (meter) SPEED (knots)

DISTANCE

(meter)SPEED (knots)

LANDING

(menit)

TAKE OFF

(menit)

B 1100 120 1500 110 0,30 0,44 0,12 0,18

C 1600 128 2300 139 0,41 0,54 0,5 0,41

D 1700 145 3000 145 0,4 0,51 0,38 0,41

Simulasi Kapasitas Runway (Arrival Only)

KEDATANGAN/ARRIVALS SABTU AGUSTUS 2012

Pergerakan

Pesawat

Random

Number

Kategori

Pesawat

Jarak Pemisahan

Minimum (nm)

Landing Speed

(knot)

Interarrival Time

(menit)

Time of

Arrival

(meni)

ROT (menit)Time Service Ends

(menit)

1 0,05 B

2 0,81 D 3 120 1,50 1,50 0,30 1,80

3 0,04 B 6 145 2,48 3,98 0,40 4,38

4 0,74 D 3 120 1,50 5,48 0,30 5,78

5 0,01 B 6 145 2,48 7,97 0,40 8,36

6 0,65 D 3 120 1,50 9,47 0,30 9,76

7 0,73 D 3 145 1,24 10,71 0,40 11,10

8 0,45 C 5 145 2,07 12,78 0,40 13,17

9 0,62 D 3 128 1,41 14,18 0,41 14,59

10 0,18 C 5 145 2,07 16,25 0,40 16,65

11 0,26 C 3 128 1,41 17,66 0,41 18,06

12 0,78 D 3 128 1,41 19,06 0,41 19,47

13 0,39 C 5 145 2,07 21,13 0,40 21,53

14 0,36 C 3 128 1,41 22,54 0,41 22,94

15 0,36 C 3 128 1,41 23,95 0,41 24,35

16 0,76 D 3 128 1,41 25,35 0,41 25,76

17 0,23 C 5 145 2,07 27,42 0,40 27,82

18 0,94 D 3 128 1,41 28,83 0,41 29,23

19 0,39 C 5 145 2,07 30,90 0,40 31,29

20 0,90 D 3 128 1,41 32,30 0,41 32,71

21 0,89 D 3 145 1,24 33,54 0,40 33,94

22 0,81 D 3 145 1,24 34,78 0,40 35,18

23 0,77 D 3 145 1,24 36,03 0,40 36,42

24 1,00 D 3 145 1,24 37,27 0,40 37,66

25 0,22 C 5 145 2,07 39,34 0,40 39,73

26 0,85 D 3 128 1,41 40,74 0,41 41,15

27 0,58 C 5 145 2,07 42,81 0,40 43,21

28 0,11 B 5 128 2,34 45,16 0,41 45,56

29 0,16 C 3 120 1,50 46,66 0,30 46,95

30 0,60 C 3 128 1,41 48,06 0,41 48,47

31 0,81 D 3 128 1,41 49,47 0,41 49,87

32 0,42 C 5 145 2,07 51,54 0,40 51,93

33 0,12 B 5 128 2,34 53,88 0,41 54,29

34 0,78 D 3 120 1,50 55,38 0,30 55,68

35 0,74 D 3 145 1,24 56,62 0,40 57,02

36 0,18 C 5 145 2,07 58,69 0,40 59,09

Probability Cumulative Kategori Pesawat

0,12 0 B

0,5 0,12 C

0,38 0,62 D

Simulasi Kapasitas Runway (Departure Only)

KEBERANGKATAN/DEPARTURES SABTU AGUSTUS 2012

Pergerakan

Pesawat

Random

Number

Kategori

Pesawat

Separation

(detik)

Interarrival Time

(menit)

Time of Departure

(menit)ROT (menit)

Time Service

Ends (menit)

1 0,87 D

2 0,20 C 120 2 2 0,51 2,51

3 0,56 C 60 1 3 0,54 3,54

4 0,14 B 60 1 4 0,54 4,54

5 0,64 D 60 1 5 0,44 5,44

6 0,47 C 120 2 7 0,51 7,51

7 0,24 C 60 1 8 0,54 8,54

8 0,02 B 60 1 9 0,54 9,54

9 0,73 D 60 1 10 0,44 10,44

10 0,40 C 120 2 12 0,51 12,51

11 0,12 B 60 1 13 0,54 13,54

12 0,04 B 60 1 14 0,44 14,44

13 0,07 B 60 1 15 0,44 15,44

14 0,68 D 60 1 16 0,44 16,44

15 0,62 D 120 2 18 0,51 18,51

16 0,90 D 120 2 20 0,51 20,51

17 0,82 D 120 2 22 0,51 22,51

18 0,31 C 120 2 24 0,51 24,51

19 0,18 C 60 1 25 0,54 25,54

20 0,34 C 60 1 26 0,54 26,54

21 0,72 D 90 1,5 27,5 0,54 28,04

22 0,17 B 120 2 29,5 0,51 30,01

23 0,79 D 60 1 30,5 0,44 30,94

24 0,49 C 120 2 32,5 0,51 33,01

25 0,02 B 60 1 33,5 0,54 34,04

26 0,26 C 60 1 34,5 0,44 34,94

27 0,31 C 60 1 35,5 0,54 36,04

28 0,41 C 60 1 36,5 0,54 37,04

29 0,21 C 60 1 37,5 0,54 38,04

30 0,89 D 90 1,5 39 0,54 39,54

31 0,28 C 120 2 41 0,51 41,51

32 0,46 C 60 1 42 0,54 42,54

33 0,87 D 90 1,5 43,5 0,54 44,04

34 0,74 D 120 2 45,5 0,51 46,01

35 0,18 B 120 2 47,5 0,51 48,01

36 0,10 B 60 1 48,5 0,44 48,94

37 0,00 B 60 1 49,5 0,44 49,94

38 0,47 C 60 1 50,5 0,44 50,94

39 0,64 D 90 1,5 52 0,54 52,54

40 0,84 D 120 2 54 0,51 54,51

41 0,23 C 120 2 56 0,51 56,51

42 0,28 C 60 1 57 0,54 57,54


0,18 0 B

0,41 0,18 C

0,41 0,59 D

Simulasi Kapasitas Runway (Mixed)

OPERASI CAMPURAN SABTU AGUSTUS 2012

Pergerakan

Pesawat

Random

Number

Kategori

Pesawat

Random

Number

Arr/Dep

Kategori

Pesawat

Separation Arr-

Arr (nm)

Separation

Dep-Dep

(detik)

Take

off/Landing

Speed (knot)

Interarrival

Time Arr/Dep

(menit)

Time of

Arr/Dep

(menit)

ROT

Arr/Dep

(menit)

Time

Service

Ends

(menit)

1 0,34 0,04 C (Arrival)

2 0,67 0,79 D (Departure) 3,00 90 128 1,50 1,50 0,41 1,91

3 0,01 0,62 B (Departure) 6,00 120 145 2,00 3,50 0,51 4,01

4 0,83 0,87 D (Departure) 3,00 60 110 1,00 4,50 0,44 4,94

5 0,13 0,28 C (Arrival) 5,00 120 145 2,51 7,01 0,51 7,53

6 0,57 0,18 C (Arrival) 3,00 60 128 1,41 8,42 0,41 8,83

7 0,75 0,57 D (Departure) 3,00 90 128 1,50 9,92 0,41 10,33

8 0,26 0,88 C (Departure) 5,00 120 145 2,00 11,92 0,51 12,43

9 0,39 0,23 C (Arrival) 3,00 60 139 1,54 13,46 0,54 13,99

10 0,32 0,84 C (Departure) 3,00 60 128 1,00 14,46 0,41 14,86

11 0,23 0,82 C (Departure) 3,00 60 139 1,00 15,46 0,54 15,99

12 0,56 0,08 C (Arrival) 3,00 60 139 1,54 16,99 0,54 17,53

13 0,14 0,40 C (Arrival) 3,00 60 128 1,41 18,40 0,41 18,80

14 0,49 0,77 C (Departure) 3,00 60 128 1,00 19,40 0,41 19,80

15 0,78 0,36 D (Arrival) 3,00 90 139 2,04 21,43 0,54 21,97

16 0,69 0,37 D (Arrival) 3,00 120 145 1,24 22,68 0,40 23,07

17 0,41 0,76 C (Departure) 5,00 120 145 2,00 24,68 0,40 25,07

18 0,59 0,76 C (Departure) 3,00 60 139 1,00 25,68 0,54 26,21

19 0,73 0,70 D (Departure) 3,00 90 139 1,50 27,18 0,54 27,71

20 0,67 0,09 D (Arrival) 3,00 120 145 2,51 29,69 0,51 30,20

21 0,89 0,37 D (Arrival) 3,00 120 145 1,24 30,93 0,40 31,33

22 0,16 0,07 C (Arrival) 5,00 120 145 2,07 33,00 0,40 33,40

23 0,83 0,23 D (Arrival) 3,00 90 128 1,41 34,41 0,41 34,81

24 0,56 0,12 C (Arrival) 5,00 120 145 2,07 36,48 0,40 36,87

25 0,38 0,54 C (Departure) 3,00 60 128 1,00 37,48 0,41 37,88

26 0,42 0,78 C (Departure) 3,00 60 139 1,00 38,48 0,54 39,01

27 0,93 0,58 D (Departure) 3,00 90 139 1,50 39,98 0,54 40,51

28 0,72 0,09 D (Arrival) 3,00 120 145 2,51 42,49 0,51 43,00

29 0,68 0,46 D (Arrival) 3,00 120 145 1,24 43,73 0,40 44,13

30 0,61 0,88 C (Departure) 5,00 120 145 2,00 45,73 0,40 46,13

31 0,64 0,26 D (Arrival) 3,00 90 139 2,04 47,77 0,54 48,30

32 0,42 0,15 C (Arrival) 5,00 120 145 2,07 49,84 0,40 50,23

33 0,53 0,92 C (Departure) 3,00 60 128 1,00 50,84 0,41 51,24

34 0,97 0,02 D (Arrival) 3,00 90 139 2,04 52,87 0,54 53,41

35 0,74 0,31 D (Arrival) 3,00 120 145 1,24 54,11 0,40 54,51

36 0,03 0,85 B (Departure) 6,00 120 145 2,00 56,11 0,40 56,51

37 0,16 0,97 C (Departure) 3,00 60 110 1,00 57,11 0,44 57,55

38 0,04 0,11 B (Arrival) 5,00 60 139 1,54 58,65 0,54 59,18

39 0,69 0,66 D (Departure) 3,00 60 120 1,00 59,65 0,30 59,95


0,12 0 B

0,5 0,12 C

0,38 0,62 D

Grafik Kedatangan vs Keberangkatan

0, 36 39, 36

42, 00

5

10

15

20

25

30

35

40

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

KE

DA

TA

NG

AN

KEBERANGKATAN

PARETO DIAGRAM

Simulasi Kapasitas Parallel Runway

(Arrival Only)SIMULASI KEDATANGAN/ARRIVALS

Jumlah

Pesawat

Random

Number

Kategori

Pesawat

Separation

(nm)

Approach

Speed (knot)

Interarrival

Time (menit)

Time of

Arrival

(menit)

ROT

(menit)

Time Service

Ends (menit)

1 0,30 C

2 0,76 D 3 128 1,41 1,41 0,41 1,81

3 0,09 B 6 145 2,48 3,89 0,40 4,28

4 0,02 B 3 120 1,50 5,39 0,30 5,69

5 0,70 D 3 120 1,50 6,89 0,30 7,19

6 0,80 D 3 145 1,24 8,13 0,40 8,53

7 0,06 B 6 145 2,48 10,61 0,40 11,01

8 0,78 D 3 120 1,50 12,11 0,30 12,41

9 0,71 D 3 145 1,24 13,35 0,40 13,75

10 0,00 B 6 145 2,48 15,84 0,40 16,23

11 0,30 C 3 120 1,50 17,34 0,30 17,63

12 0,01 B 5 128 2,34 19,68 0,41 20,09

13 0,94 D 3 120 1,50 21,18 0,30 21,48

14 0,10 B 6 145 2,48 23,66 0,40 24,06

15 0,85 D 3 120 1,50 25,16 0,30 25,46

16 0,85 D 3 145 1,24 26,41 0,40 26,80

17 0,29 C 5 145 2,07 28,47 0,40 28,87

18 0,62 D 3 128 1,41 29,88 0,41 30,29

19 0,48 C 5 145 2,07 31,95 0,40 32,35

20 0,41 C 3 128 1,41 33,36 0,41 33,76

21 0,62 C 3 128 1,41 34,76 0,41 35,17

22 0,65 D 3 128 1,41 36,17 0,41 36,57

23 0,13 C 5 145 2,07 38,24 0,40 38,63

24 0,51 C 3 128 1,41 39,64 0,41 40,05

25 0,69 D 3 128 1,41 41,05 0,41 41,45

26 0,15 C 5 145 2,07 43,12 0,40 43,51

27 0,84 D 3 128 1,41 44,52 0,41 44,93

28 0,08 B 6 145 2,48 47,01 0,40 47,40

29 0,85 D 3 120 1,50 48,51 0,30 48,80

30 0,67 D 3 145 1,24 49,75 0,40 50,14

31 0,54 C 5 145 2,07 51,82 0,40 52,21

32 0,02 B 5 128 2,34 54,16 0,41 54,57

33 0,87 D 3 120 1,50 55,66 0,30 55,96

34 0,86 D 3 145 1,24 56,90 0,40 57,30

35 0,23 C 5 145 2,07 58,97 0,40 59,37


(Departure Only)SIMULASI KEBERANGKATAN / DEPARTURES

Pergerakan

Pesawat

Random

Number

Kategori

Pesawat

Separation

(detik)

Interarrival Time

(menit)

Time of

Arrival (menit)ROT (menit)

Time Service Ends

(menit)

1 0,94 D

2 0,42 C 120 2 2 0,51 2,51

3 0,47 C 60 1 3 0,54 3,54

4 0,74 D 90 1,5 4,5 0,54 5,04

5 0,05 B 120 2 6,5 0,51 7,01

6 0,80 D 60 1 7,5 0,44 7,94

7 0,86 D 120 2 9,5 0,51 10,01

8 0,72 D 120 2 11,5 0,51 12,01

9 0,90 D 120 2 13,5 0,51 14,01

10 0,51 C 120 2 15,5 0,51 16,01

11 0,42 C 60 1 16,5 0,54 17,04

12 0,57 C 60 1 17,5 0,54 18,04

13 0,47 C 60 1 18,5 0,54 19,04

14 0,46 C 60 1 19,5 0,54 20,04

15 0,20 C 60 1 20,5 0,54 21,04

16 0,17 B 60 1 21,5 0,54 22,04

17 0,96 D 60 1 22,5 0,44 22,94

18 0,15 B 120 2 24,5 0,51 25,01

19 0,99 D 60 1 25,5 0,44 25,94

20 0,92 D 120 2 27,5 0,51 28,01

21 0,77 D 120 2 29,5 0,51 30,01

22 0,22 C 120 2 31,5 0,51 32,01

23 0,32 C 60 1 32,5 0,54 33,04

24 0,09 B 60 1 33,5 0,54 34,04

25 0,70 D 60 1 34,5 0,44 34,94

26 0,08 B 120 2 36,5 0,51 37,01

27 0,31 C 60 1 37,5 0,44 37,94

28 0,18 C 60 1 38,5 0,54 39,04

29 0,12 B 60 1 39,5 0,54 40,04

30 0,12 B 60 1 40,5 0,44 40,94

31 0,56 C 60 1 41,5 0,44 41,94

32 0,69 D 90 1,5 43 0,54 43,54

33 0,36 C 120 2 45 0,51 45,51

34 0,18 B 60 1 46 0,54 46,54

35 0,98 D 60 1 47 0,44 47,44

36 0,41 C 120 2 49 0,51 49,51

37 0,16 B 60 1 50 0,54 50,54

38 0,66 D 60 1 51 0,44 51,44

39 0,37 C 120 2 53 0,51 53,51

40 0,07 B 60 1 54 0,54 54,54

41 0,15 B 60 1 55 0,44 55,44

42 0,26 C 60 1 56 0,44 56,44


(Mixed)SIMULASI OPERASI CAMPURAN

Pergerakan

Pesawat

Random

Number

Kategori

Pesawat

Random

Number

Arr/Dep

Kategori

Pesawat

Separation

Arr-Arr (nm)

Separation

Dep-Dep

(detik)

Take

off/Landing

Speed (knot)

Interarrival

Time Arr/Dep

Time of

Arr/Dep

(menit)

ROT

Arr/Dep

(menit)

Time

Service

Ends (menit)

1 0,66 0,29 D (Arrival)

2 0,89 0,82 D (Departure) 3 120 145 2,00 2,00 0,40 2,40

3 0,64 0,08 D (Arrival) 3 120 145 2,51 4,51 0,51 5,03

4 0,37 0,33 C (Arrival) 5 120 145 2,07 6,58 0,40 6,98

5 0,29 0,23 C (Arrival) 3 60 128 1,41 7,99 0,41 8,39

6 0,68 0,36 D (Arrival) 3 90 128 1,41 9,40 0,41 9,80

7 0,14 0,66 C (Departure) 5 120 145 2,00 11,40 0,40 11,79

8 0,83 0,17 D (Arrival) 3 90 139 2,04 13,43 0,54 13,97

9 0,84 0,57 D (Departure) 3 120 145 2,00 15,43 0,40 15,83

10 0,05 0,42 B (Arrival) 6 120 145 2,51 17,95 0,51 18,46

11 0,70 0,98 D (Departure) 3 60 120 1,00 18,95 0,30 19,24

12 0,56 0,97 C (Departure) 5 120 145 2,00 20,95 0,51 21,46

13 0,12 0,53 B (Departure) 5 60 139 1,00 21,95 0,54 22,48

14 0,40 0,31 C (Arrival) 3 60 110 1,44 23,39 0,44 23,83

15 0,92 0,02 D (Arrival) 3 90 128 1,41 24,79 0,41 25,20

16 0,85 0,41 D (Arrival) 3 120 145 1,24 26,03 0,40 26,43

17 0,27 0,53 C (Departure) 5 120 145 2,00 28,03 0,40 28,43

18 0,50 0,26 C (Arrival) 3 60 139 1,54 29,57 0,54 30,11

19 0,14 0,86 C (Departure) 3 60 128 1,00 30,57 0,41 30,98

20 0,02 0,72 B (Departure) 5 60 139 1,00 31,57 0,54 32,11

21 0,94 0,10 D (Arrival) 3 60 110 1,44 33,01 0,44 33,45

22 0,79 0,26 D (Arrival) 3 120 145 1,24 34,25 0,40 34,65

23 0,73 0,09 D (Arrival) 3 120 145 1,24 35,50 0,40 35,89

24 0,31 0,64 C (Departure) 5 120 145 2,00 37,50 0,40 37,89

25 0,02 0,06 B (Arrival) 5 60 139 1,54 39,03 0,54 39,57

26 0,04 0,12 B (Arrival) 3 60 120 1,50 40,53 0,30 40,83

27 0,37 0,42 C (Arrival) 3 60 120 1,50 42,03 0,30 42,33

28 0,36 0,63 C (Departure) 3 60 128 1,00 43,03 0,41 43,44

29 0,18 0,39 C (Arrival) 3 60 139 1,54 44,57 0,54 45,10

30 0,98 0,23 D (Arrival) 3 90 128 1,41 45,97 0,41 46,38

31 0,23 0,20 C (Arrival) 5 120 145 2,07 48,04 0,40 48,44

32 0,68 0,82 D (Departure) 3 90 128 1,50 49,54 0,41 49,95

33 0,81 0,81 D (Departure) 3 120 145 2,00 51,54 0,51 52,06

34 0,39 0,13 C (Arrival) 5 120 145 2,51 54,06 0,51 54,57

35 0,28 0,51 C (Departure) 3 60 128 1,00 55,06 0,41 55,46

36 0,30 0,49 C (Arrival) 3 60 139 1,54 56,59 0,54 57,13

37 0,68 0,66 D (Departure) 3 90 128 1,50 58,09 0,41 58,50

Grafik Kedatangan vs Keberangkatan

Parallel Runway

0, 71 76, 71

85, 00

10

20

30

40

50

60

70

80

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

KE

DA

TA

NG

AN

KEBERANGKATAN

PARETO DIAGRAM

Simulasi Kapasitas Maksimum Parallel

Runway

Mengacu pada jadwal penerbangan Bandara Juanda,

kecenderungan komposisi pesawat yang paling banyak

menggunakan runway adalah kategori C. Maka untuk

perhitungan simulasi kapasitas maksimum dua parallel runway

ini dibuat komposisi pesawat kategori C lebih dominan lalu

diikuti kategori D dan kategori B.

Proses simulasi dilakukan dua kali untuk menemukan kapasitas

dua parallel runway, dengan persentase kategori pesawat

interval 10%. Hasil perhitungan dirangkum dalam tabel

No

Persentase Kapasitas

B C D Arrival OnlyDeparture

Only

Operasi

Campuran

1 0,1 0,5 0,4 35 44 39

2 0,1 0,6 0,3 38 50 41

3 0,1 0,7 0,2 39 52 45

4 0,2 0,5 0,3 37 45 41

No

Persentase Kapasitas

B C D Arrival OnlyDeparture

Only

Operasi

Campuran

1 0,1 0,5 0,4 38 43 38

2 0,1 0,6 0,3 39 45 40

3 0,1 0,7 0,2 39 50 43

4 0,2 0,5 0,3 38 46 41

0, 73 77, 73

87, 0

0, 77 81, 77

95, 0

0, 78 88, 78

102, 0

0, 75 82, 75

91, 00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

0 20 40 60 80 100 120

KED

ATA

NG

AN

KEBEARANGKATAN

PARETO DIAGRAM

Kesimpulan

Perhitungan simulasi dengan memakai persentase komposisi kategori pesawat dominan C didapatkan kapasitas maksimum parallel runway untuk kedatangan saja (arrival only) sebesar 78 operasi per jam, keberangkatan saja (departure only) sebesar 102 operasi per jam, dan operasi campuran (mixed) sebesar 88 operasi per jam dengan komposisi, B: 10%, C: 70%, dan D : 20%.

Penentuan kapasitas maksimum parallel runway Tugas Akhir ini dapat dipakai pada bandara yang melayani kategori pesawat B, C dan D.

TERIMA KASIH

analisa jumlah dan komposisi maksimum pesawat...

Documents