analisa intisari kerangka peraturan perundang
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
1/18
Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang-Undangan Nomor 43 Tahun
1999
1. Dasar Pertimbangan
a. Filosofis
dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan
masyarakat madani yang taat hukum, berperadapan modern, demokratis, makmur,
adil, dan bermoral tinggi, diperlukan Pegawai Negeri yang merupakan unsure
aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang menyelenggarakan
pelayanan secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1!"#
b. $uridis
sehubungan dengan tersebut di atas, dipandang perlu untuk mengubah
Undangundang Nomor % &ahun 1!'" tentang Pokokpokok (epegawaian
). *osiologis
babwa untuk maksud tersebut pada diperlukan Pegawai Negeri yang
berkemampuan melaksanakan tugas secara professional dan bertanggung
jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan, serta
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisrne+ bahwa untuk membentuk
sosok Pegawai Negeri *ipil sebagaimana tersebut diperlukan upaya
meningkatkan manajemen Pegawai Negeri *ipil sebagai bagian dari Pegawai
Negeri
. Dasar -engingat
Pasal # ayat 1/, Pasal 0 ayat 1/, Pasal ' ayat 1/, dan Pasal % Undang
Undang Dasar 1!"#+ Undangundang Nomor % &ahun 1!'" tentang Pokokpokok
(epegawaian embaran Negara &ahun 1!'" Nomor ##, &ambahan embaran
Negara Nomor 20"1/+ Undangundang Nomor &ahun 1!!! tentang
Pemerintahan Daerah embaran Negara &ahun 1!!! Nomor 30, &ambaban
embaran Negara Nomor 2%2!/+ Undangundang Nornor % &ahun 1!!! tentang
Penyelenggara Negara $ang 4ersih dan 4ebas dari (orupsi, (olusi, dan Nepotisme
embaran Negara &ahun 1!!! Nomor '#, &ambahan embaran Negara Nomoi
2%#1/
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
2/18
2. 4atang &ubuh
a. (etentuan Umum
1. Pegawai Negeri adalah setiap warga negara 5epublik 6ndonesia yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya,
dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
mengangkat memindahkan, dan memberhentikan Pegawai Negeri berdasarkan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
2. Pejabat yang berwajib adalah pejabat yang karena jabatan atau tugasya
berwenang melakukan tindakan hukum berdasarkan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
". Pejabat Negara adalah pimpinan dan anggota lembaga tertinggi7tinggi negara
sebagaimana dimaksudkan dalam Undangundang Dasar 1!"# dan Pejabat Negara
yang ditentukan oleh Undangundang.
#. 8abatan Negeri adalah jabatan dalam bidang eksekutif yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundangundangan, termasuk di dalamnya jabatan dalam
kesekretariatan lembaga tertinggi atau tinggi negara, dan kepaniteraan pengadilan.
3. 8abatan (arier adalah jabatan struktural dan fungsional yang hanya dapat
diduduki Pegawai Negeri *ipil setelah memenuhi syarat yang ditentukan,
'. 8abatan organik adalah jabatan negeri yang menjadi tugas pokok pada suatu
satuan organisasi pemerintah.
%. -anajemen Pegawai Negeri *ipil adalah keseluruhan upayaupaya untuk
meningkatkan efisiensi, efekti9itas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan
tugas, fungsi, dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, pengadaan,
pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan
pemberhentian.
b. -ateri Pokok yang Diatur.
Pegawai Negeri terdiri dari Pegawai Negeri *ipil, :nggota &entara Nasional
6ndonesia dan, :nggota (epolisian Negara 5epublik 6ndonesia. Pegawai Negeri
*ipil, sebagaimana dimaksud terdiri dari Pegawai Negeri *ipil Pusat dan Pegawai
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
3/18
Negeri *ipil Daerah. Di samping Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud, pejabat
yang berwenang dapat mengangkat pegawai tidak tetap.
Pejabat Negara terdiri dari atas
a. Presiden dan ;akil Presiden+
b. (etua, ;akil (etua, dan :nggota -ajelis Permusyawaratan 5akyat+
c. (etua, ;akil (etua, dan :nggota Dewan Perwakilan+
d. (etua, ;akil (etua, dan (etua -uda, dan
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
4/18
Untuk melanggar sumpah7janji Pegawai negeri dan *umpah jabatan berdasarkan
Pancasila, UndangUndang Dasar 1!"#, Negara dan Pemerintah.
Dalam hal terjadi Pelanggaran berdasarkan UndangUndag nomor "2 tahun
1!!! maka Pegawai negeri dapat Dipidana 4erdasarkan (etentuan Undang
Undang yang 4erlaku dan Diberhentikan secara hormat dan tidak
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
5/18
:nalisa (erangka 6ntisari UndangUndang Nomor 1 &ahun 00"
1. Dasar Pertimbangan
a. Filosofis
penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan
bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelola
dalam suatu sistem pengelolaan keuangan Negara bahwa pengelolaan
keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar
Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!"# perlu dilaksanakan secara
terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesarbesarnya kemakmuran
rakyat, yang diwujudkan dalam :nggaran Pendapatan dan 4elanja
Negara :P4N/ dan :nggaran Pendapatan dan 4elanja Daerah :P4D/.
b. $uridis
dalam rangka pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangannegara diperlukan kaidahkaidah hukum administrasi keuangan negarayang mengatur perbendaharaan Negara bahwa UndangundangPerbendaharaan 6ndonesia7Indische Comptabiliteitswet *taatsblad&ahun 1!# Nomor ""%/ sebagaimana telah beberapa kali diubah danditambah terakhir dengan Undangundang Nomor ! &ahun 1!3%
embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!3% Nomor #2/, tidak
dapat lagi memenuhi kebutuhan pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan Negara
). *osiologis
Dalam rangka pengelolaan dan Pertanggung jawaban keuangan
Negara diperlukan kaidahkaidah hukum administrasi keuangan Negara
yang mengatur perbendaharaan 4erdasarkan Pertimbangan diatas maka
perlu dibentuk UndangUndang tantang Perbendaharaan.
. Dasar -engingat
4erdasarkan :lsan tersebut berdasarkan Pasal # ayat 1/, Pasal 0,
Pasal 2, dan Pasal 2) UndangUndang Dasar Negara 5epublik 6ndonesia
&ahun 1!"# . Undangundang Nomor 1' &ahun 002 tentang (euangan
Negara embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 002 Nomor "',
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
6/18
&ambahan embaran Negara Nomor "%3/ maka perlu dibuatnya Undang
Undang &entang (euangan Negara.
2. 4atang &ubuh
a. (etentuan Umum
1.Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk in9estasi dan
kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam :P4N dan :P4D.
. (as Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang
ditentukan oleh -enteri (euangan selaku 4endahara Umum Negara
untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh
pengeluaran negara.
2. 5ekening (as Umum Negara adalah rekening tempat penyimpanan
uang negara yang ditentukan oleh -enteri (euangan selaku 4endahara
Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan
membayar seluruh pengeluaran negara pada bank sentral.
". (as Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang
ditentukan oleh gubernur7bupati7walikota untuk menampung seluruh
penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah.
#. 5ekening (as Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan
uang daerah yang ditentukan oleh gubernur7bupati7walikota untuk
menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh
pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.
3. Piutang Negara adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada
Pemerintah Pusat dan7atau hak Pemerintah Pusat yang dapat dinilai
dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan
peraturan perundangundangan yang berlaku atau akibat lainnya yang
sah.
'. Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada
Pemerintah Daerah dan7atau hak Pemerintah Daerah yang dapat dinilai
dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
7/18
peraturan perundangundangan yang berlaku atau akibat lainnya yang
sah.
%. Utang Negara adalah jumlah uang yang wajib dibayar Pemerintah
Pusat dan7atau kewajiban Pemerintah Pusat yang dapat dinilai dengan
uang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku,
perjanjian, atau berdasarkan sebab lainnya yang sah.
!. Utang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar Pemerintah
Daerah dan7atau kewajiban Pemerintah Daerah yang dapat dinilai
dengan uang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku,
perjanjian, atau berdasarkan sebab lainnya yang sah.
10. 4arang -ilik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban :P4N atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
11. 4arang -ilik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban :P4D atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
1. Pengguna :nggaran adalah pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran kementerian negara7lembaga7satuan kerja
perangkat daerah.
12. Pengguna 4arang adalah pejabat pemegang kewenangan
penggunaan barang milik negara7daerah.
1". 4endahara adalah setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk
dan atas nama negara7daerah, menerima, menyimpan, dan
membayar7menyerahkan uang atau surat berharga atau barangbarang
negara7daerah.
1#. 4endahara Umum Negara adalah pejabat yang diberi tugas untuk
melaksanakan fungsi bendahara umum negara.
13. 4endahara Umum Daerah adalah pejabat yang diberi tugas untuk
melaksanakan fungsi bendahara umum daerah.
1'. 4endahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,
menyimpan menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggung
jawabkan uang pendapatan negara7daerah dalam rangka pelaksanaan
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
8/18
:P4N7:P4D pada kantor7satuan kerja kementerian
negara7lembaga7pemerintah daerah.
1%. 4endahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan, membayarkan, menata usahakan, dan
mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja
negara7daerah dalam rangka pelaksanaan :P4N7:P4D pada
kantor7satuan kerja kementerian Negara, lembaga7 pemerintah daerah.
1!. -enteri7Pimpinan embaga adalah pejabat yang bertanggung jawab
atas pengelolaan keuangan kementerian negara7 lembaga yang
bersangkutan.
0. (ementerian Negara7embaga adalah kementerian negara7 lembaga
pemerintah non kementerian negara7lembaga negara.
1. Pejabat Pengelola (euangan Daerah adalah kepala badan7
dinas7biro, keuangan7bagian keuangan yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan :P4D dan bertindak sebagai 4endahara
Umum Daerah.
. (erugian Negara7Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga,
dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan
melawan hukum baik sengaja maupun lalai.
2. 4adan ayanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintah
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan7atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produkti9itas.
". 4ank *entral adalah sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang
Dasar 1!"# Pasal 2D.
b. -ateri Pokok $ang Diatur
(ementrian7embaga adalah Pengguna :nggaran yang
dalam Penggunaan anggaran harus *ubyek yang 4erwenang dalam
(ementrian7embaga yang dipimpinnya untuk mengajukan dan
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
9/18
sebagai penanggung jawab pengelolaan anggaran, =ubernur,
4upati, ;alikota selaku (epala Pemerintahan daerah dalam hal
Pengajuan dan Pengelolaan :nggaran Negara, -enteri (euanagan
yang ditunjuk sebagai 4endahara Umum Negara $ang 4erwenang >
menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran
Negara, mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran, melakukan
pengendalian pelaksanaan anggaran Negara, menetapkan sistem
penerimaan dan pengeluaran kas Negara, menunjuk bank dan7atau
lembaga keuangan lainnya dalam rangka pelaksanaan penerimaan
dan pengeluaran anggaran Negara, mengusahakan dan mengatur
dana yang diperlukan dalam pelaksanaan anggaran Negara,
menyimpan uang Negara, menempatkan uang negara dan
mengelola7menatausahakan in9estasi, melakukan pembayaran
berdasarkan permintaan pejabat Pengguna :nggaran atas beban
rekening kas umum Negara, melakukan pinjaman dan memberikan
jaminan atas nama pemerintah, memberikan pinjaman atas nama
pemerintah, melakukan pengelolaan utang dan piutang Negara,
mengajukan rancangan peraturan pemerintah tentang standar
akuntansi pemerintahan, melakukan penagihan piutang Negara,
menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Negara,
menyajikan informasi keuangan Negara, menetapkan kebijakan dan
pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik Negara,
menentukan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah dalam
rangka pembayaran pajak, menunjuk pejabat (uasa 4endahara
Umum Negara.
Dalam hal Pelaksaanaan :nggaran 4elanja Pengguna :nggaran
berhak untuk menguji kebenaran material suratsurat bukti mengenai
hak pihak penagih, meneliti kebenaran dokumen yang menjadi per
syaratan7kelengkapan sehubungan dengan ikatan7 perjanjian
pengadaan barang7jasa, meneliti tersedianya dana yang
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
10/18
bersangkutan, membebankan pengeluaran sesuai dengan mata
anggaran pengeluaran yang bersangkutan, memerintahkan
pembayaran atas beban :P4N7:P4D.
Dalam hal Penyelesaian utang dan Piutang yang timbul akibat
keperdataan ditetapkan berdasarkan besarannya Piutang untuk
jumlah sampai 10 -ilyar oleh -enteri (euangan, untuk 10100 -ilyar
oleh Presiden, dan lebih dari 100 milyar oleh anggota DP5,
sementara dalam hal penyelesaian utang yang timbul akibat
keperdataaan didaerah oleh =ubernur, 4upati, ;alikota apabila
jumlahnya tidak lebih dari #00 juta, dan oleh anggota DP5D apabila
jumlahnya lebih dari #00 juta.
Pihak mana pun dilarang melakukan penyitaan terhadap, uang atau
surat berharga milik negara7daerah baik yang berada pada instansi
Pemerintah maupun pada pihak ketiga, uang yang harus disetor oleh
pihak ketiga kepada negara7daerah, barang bergerak milik
negara7daerah baik yang berada pada instansi Pemerintah maupun
pada pihak ketiga, barang tidak bergerak dan hak kebendaan lainnya
milik negara7daerah, barang milik pihak ketiga yang dikuasai oleh
negara7daerah yang diperlukan untuk penyelenggaraan tugas
pemerintahan. -enteri (euangan selaku pengelola fiscal menyusun
laporan keuangan pemerintah pusat untuk disampaikan kepada
Presiden dalam rangka memenuhi pertanggung jawaban
pelaksanaan :P4N.
c. (etentuan Pidana
&idak dimuat dalam peraturan perundangundangan ini tetapi
berdasarkan peraturan diluar peraturan perundangundangan ini. *etiap
timbulnya kerugian bedasarkan melanggar hukum atau kelalaian dapat
dimintakan pertanggungjawabannya seseorang yang telah
menimbulkan kerugian tersebut/ dan dihukum berdasarkan peraturan
yang berlaku diluar UndangUndang ini, sedangkan daluarsa
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
11/18
penunututan adalah # tahun sejak diketahuinya kerugian atau dalam
waktu % tahun sejak terjadinya kerugian tidak dilakukan penuntutan ganti
rugi terhadap yang bersangkutan subyek hukum yang mengakibatkan
kerugian/.
d. (etentuan peralihan
8abatan fungsional bendahara untuk melaksanakan tugas
kebendaharaan yang ditunjuk oleh Pimpinan dalam lembaga masing
masing wajib dibentuk selambatlambatnya 1 satu/ tahun sejak Undang
undang ini diundangkan. (etentuan mengenai pengakuan dan
pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 12 Undangundang ini
dilaksanakan selambatlambatnya pada tahun anggaran 00% dan
selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis
akrual belum dilaksanakan digunakan pengakuan dan pengukuran
berbasis kas. Penyimpanan uang negara dalam 5ekening (as Umum
Negara pada 4ank *entral sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dilaksanakan secara bertahap, sehingga terlaksana secara penuh
selambatlambatnya pada tahun 003. Penyimpanan uang daerah dalam
5ekening (as Umum Daerah pada bank yang telah ditentukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal ' dilaksanakan secara bertahap
sehingga terlaksana secara penuh selambatlambatnya pada tahun
003. ?. Pemberian bunga dan7atau jasa giro sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat 1/ mulai dilaksanakan pada saat penggantian
*ertifikat 4ank 6ndonesia dengan *urat Utang Negara sebagai instrumen
moneter. Penggantian *ertifikat 4ank 6ndonesia dengan *urat Utang
Negara sebagaimana dimaksud pada ayat 1/ dilakukan mulai tahun
00#. *elama *urat Utang Negara belum sepenuhnya menggantikan
*ertifikat 4ank 6ndonesia sebagai instrumen moneter, tingkat bunga
yang diberikan adalah sebesar tingkat bunga *urat Utang Negara yang
berasal dari penyelesaian 4antuan ikuiditas 4ank 6ndonesia.
e. (etentuan Penutup
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
12/18
Pada saat berlakunya Undangundang ini, Undangundang
Perbendaharaan 6ndonesia76ndische )omptabiliteitswet 6);/,
*taatsblad &ahun 1!# Nomor ""% sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Undangundang Nomor ! &ahun 1!3%
embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!3% Nomor #2,
&ambahan embaran Negara Nomor %30/ dinyatakan tidak berlaku.
(etentuan pelaksanaan sebagai tindak lanjut Undangundang ini sudah
selesai selambatlambatnya 1 satu/ tahun sejak Undangundang ini
diundangkan.Undangundang ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
13/18
Analisa Kerangka intisari Peraturan Perundang-Undangan Nomor 17 tahun
2003
1 !asar Pertim"angan
a #iloso$is
penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan
bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang
b. $uridis
bahwa pengelolaan hak dan kewajiban negara sebagaimana dimaksud pada
huruf a telah diatur dalam 4ab ?666 UUD 1!"#, bahwa Pasal 2) 4ab ?666
UUD 1!"# mengamanatkan halhal lain mengenai keuangan negara diatur
dengan undangundang
c. *osiologis
4erdasarkan pertimbangan tersebut maka perlu dibentuk UndangUndang
&entang (euangan Negara
. Dasar -engingat
Dengan dasar Peraturan Pasal ", Pasal # ayat 1/, Pasal 11 ayat /, Pasal
1', Pasal 1%, Pasal 1%:, Pasal 0, Pasal 0:, Pasal 1, Pasal D, Pasal
2, Pasal 2:, Pasal 24, Pasal 2), Pasal 2D, Pasal 2@, dan Pasal 22
ayat /, ayat 2/ dan ayat "/ Undangundang Dasar 1!"# sebagaimana
telah diubah dengan Perubahan (eempat UndangUndang Dasar 1!"#+
2. 4atang &ubuh
a.(etentuan Umum
1. (euangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa
barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut.
. Pemerintah adalah pemerintah pusat dan7atau pemerintah daerah.
2. Dewan Perwakilan 5akyat yang selanjutnya disebut DP5 adalah Dewan
Perwakilan 5akyat sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar
1!"#.
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
14/18
". Dewan Perwakilan 5akyat Daerah yang selanjutnya disebut DP5D adalah
Dewan Perwakilan 5akyat Daerah Propinsi, Dewan Perwakilan 5akyat
Daerah (abupaten, dan Dewan Perwakilan 5akyat Daerah (ota
sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar 1!"#.
#. Perusahaan Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
modalnya dimiliki oleh Pemerintah Pusat.
3. Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
'. :nggaran Pendapatan dan 4elanja Negara, selanjutnya disebut :P4N,
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh
Dewan Perwakilan 5akyat.
%. :nggaran Pendapatan dan 4elanja Daerah, selanjutnya disebut :P4D,
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh
Dewan Perwakilan 5akyat Daerah.
!. Penerimaan negara adalah uang yang masuk ke kas negara.
10. Pengeluaran negara adalah adalah uang yang keluar dari kas negara.
11. Penerimaan daerah adalah uang yang masuk ke kas daerah.
1. Pengeluaran daerah adalah uang yang keluar dari kas daerah.
12. Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih.
1". 4elanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai
pengurang nilai kekayaan bersih.
1#. Pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih.
13. 4elanja daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui
sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.
1'. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan7atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun tahuntahun anggaran berikutnya.
b. -ateri Pokok yang diatur
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
15/18
Presiden selaku kepala Pemerintahan memegang kekuasaaan
pengelolaan keuangan Negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintah,
DP5 sebagai pengawas dalam hal pemerintah meminta persetujuan
mengenai pengelolaan (euangan Negara, DP5D yang dapat mengajukan
usul yang mengakibatkan perubahan jumlah penerimaan dan pengeluaran
5ancangan peraturan Peraturan daerah tentang :P4D, Pemerintah Daerah
yang mengajukan rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan :P4D
tahun anggaran setelah mendapat persetujuan DP5D.
Presiden bertugas sebagai pengelola fiscal yang dikuasakan kepada
-enteri dalam Negeri yang mewakili Pemerintah dalam kepemilikan
kekayaan Negara yang dipisahkan, dalam rangka pelaksanaan kekuasaan
atas tugas pengelolaan fiscalA menteri keuangan mempunya tugas >
a. menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro+
b. menyusun rancangan :P4N dan rancangan Perubahan :P4N+
c. mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran+
d. melakukan perjanjan internasional di bidang keuangan+
e. melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan dengan
undangundang+
f. melaksanakan fungsi bendahara umum negara+
g. menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan
:P4N+
h. melaksanakan tugastugas lain di bidang pengelolaan fiskal berdasarkan
ketentuan undangundang.
Pemerintah Pusat menyusun aporan 5ealisasi *emester Pertama :P4N dan
prognosis untuk 3 enam/ bulan berikutnya. aporan sebagaimana dimaksud
disampaikan kepada DP5 selambatlambatnya pada akhir 8uli tahun anggaran
yang bersangkutan, untuk dibahas bersama antara DP5 dan Pemerintah Pusat.
Penyesuaian :P4N dengan perkembangan dan7atau perubahan keadaan dibahas
bersama DP5 dengan Pemerintah Pusat dalam rangka penyusunan prakiraan
perubahan atas :P4N tahun anggaran yang bersangkutan, apabila terjadi>
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
16/18
a. perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai dengan asumsi yang
digunakan dalam :P4N+
b. perubahan pokokpokok kebijakan fiskal+
c. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit
organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja+
d. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus
digunakan untuk pembiayaan anggaran yang berjalan
Dalam keadaan darurat Pemerintah dapat melakukan pengeluaran yang belum
tersedia anggarannya, yang selanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahan
:P4N dan7atau disampaikan dalam aporan 5ealiasi :nggaran. Pemerintah Pusat
mengajukan rancangan undangundang tentang Perubahan :P4N tahun anggaran
yang bersangkutan berdasarkan perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2/
untuk mendapatkan persetujuan DP5 sebelum tahun anggaran yang bersangkutan
berakhir.
c. (etentuan Pidana
1. -enteri7Pimpinan lembaga7=ubernur74upati7;alikota yang terbukti
melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang
undang tentang :P4N7Peraturan Daerah tentang :P4D diancam dengan
pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undangundang.
. Pimpinan Unit Brganisasi (ementrian Negara7embaga7*atuan (erja
Perangka Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan
anggaran yang telah ditetapkan dalam undangundang tentang
:P4N7Peraturan Daerah tentang :P4D diancam dengan pidana penjara dan
denda sesuai dengan ketentuan undangundang.
2. Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang
undang kepada pegawai negeri serta pihakpihak lain yang tidak memenuhi
kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undangundang ini.
Pasal 2#
1. *etiap pejabat negara dan pegawai negeri bukan bendahara yang
melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
17/18
langsung yang merugikan keuangan negara diwajibkan mengganti kerugian
dimaksud.
. *etiap orang yang diberi tugas menerima, menyimpan, membayar,
dan7atau menyerahkan uang atau surat berharga atau barangbarang
negara adalah bendahara yang wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada 4adan Pemeriksa (euangan.
2. *etiap bendahara sebagaimana dimaksud dalam ayat /
bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian keuangan negara yang
berada dalam pengurusannya.
". (etentuan mengenai penyelesaian kerugian negara diatur di dalam
undangundang mengenai perbendaharaan negara.
d. (etentuan Peralihan
(etentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis
akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 12, 1", 1#, dan 13 undang
undang ini dilaksanakan selambatlambatnya dalam # lima/ tahun. *elama
pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual belum
dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas. 4atas waktu
penyampaian laporan keuangan oleh pemerintah pusat7pemerintah daerah,
demikian pula penyelesaian pemeriksaan laporan keuangan pemerintah
pusat7pemerintah daerah oleh 4adan Pemeriksa (euangan, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20 dan Pasal 21, berlaku mulai :P4N7:P4D tahun 003.
d. (etentuan Penutup
e. Pada saat berlakunya undangundang ini>
f.
g. 1/ 6ndische )omptabiliteitswet 6);/, *taatsblad &ahun 1!# Nomor ""%
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undangundang
Nomor ! &ahun 1!3% embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!3%
Nomor #2, &ambahan embaran Negara Nomor %30/+
h.
i. / 6ndische 4edrij9enwet 64;/ *tbl. 1!' Nomor "1! jo. *tbl. 1!23 Nomor
""#+
-
7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang
18/18
j.
k. 2/ 5eglement 9oor het :dministratief 4eheer 5:4/ *tbl. 1!22 Nomor 2%1+
l.
m. sepanjang telah diatur dalam undangundang ini, dinyatakan tidak berlaku
lagi
n Pasal 3%
o. (etentuan pelaksanaan sebagai tindak lanjut undangundang ini sudah
selesai selambatlambatnya 1 satu/ tahun sejak undangundang ini
diundangkan.
p. Peraturan perundangundangan yang terkait dengan pelaksanaan Undang
undang ini sudah harus selesai selambatlambatnya dalam waktu 1 satu/
tahun. Pelaksanaan penataan dimulai sejak ditetapkannya Undangundang
ini dan sudah selesai dalam waktu dua/ tahun