analisa intisari kerangka peraturan perundang

Upload: daengarjuna

Post on 13-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    1/18

    Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang-Undangan Nomor 43 Tahun

    1999

    1. Dasar Pertimbangan

    a. Filosofis

    dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan

    masyarakat madani yang taat hukum, berperadapan modern, demokratis, makmur,

    adil, dan bermoral tinggi, diperlukan Pegawai Negeri yang merupakan unsure

    aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang menyelenggarakan

    pelayanan secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

    dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1!"#

    b. $uridis

    sehubungan dengan tersebut di atas, dipandang perlu untuk mengubah

    Undangundang Nomor % &ahun 1!'" tentang Pokokpokok (epegawaian

    ). *osiologis

    babwa untuk maksud tersebut pada diperlukan Pegawai Negeri yang

    berkemampuan melaksanakan tugas secara professional dan bertanggung

    jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan, serta

    bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisrne+ bahwa untuk membentuk

    sosok Pegawai Negeri *ipil sebagaimana tersebut diperlukan upaya

    meningkatkan manajemen Pegawai Negeri *ipil sebagai bagian dari Pegawai

    Negeri

    . Dasar -engingat

    Pasal # ayat 1/, Pasal 0 ayat 1/, Pasal ' ayat 1/, dan Pasal % Undang

    Undang Dasar 1!"#+ Undangundang Nomor % &ahun 1!'" tentang Pokokpokok

    (epegawaian embaran Negara &ahun 1!'" Nomor ##, &ambahan embaran

    Negara Nomor 20"1/+ Undangundang Nomor &ahun 1!!! tentang

    Pemerintahan Daerah embaran Negara &ahun 1!!! Nomor 30, &ambaban

    embaran Negara Nomor 2%2!/+ Undangundang Nornor % &ahun 1!!! tentang

    Penyelenggara Negara $ang 4ersih dan 4ebas dari (orupsi, (olusi, dan Nepotisme

    embaran Negara &ahun 1!!! Nomor '#, &ambahan embaran Negara Nomoi

    2%#1/

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    2/18

    2. 4atang &ubuh

    a. (etentuan Umum

    1. Pegawai Negeri adalah setiap warga negara 5epublik 6ndonesia yang telah

    memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan

    diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya,

    dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.

    . Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan

    mengangkat memindahkan, dan memberhentikan Pegawai Negeri berdasarkan

    peraturan perundangundangan yang berlaku.

    2. Pejabat yang berwajib adalah pejabat yang karena jabatan atau tugasya

    berwenang melakukan tindakan hukum berdasarkan peraturan perundang

    undangan yang berlaku.

    ". Pejabat Negara adalah pimpinan dan anggota lembaga tertinggi7tinggi negara

    sebagaimana dimaksudkan dalam Undangundang Dasar 1!"# dan Pejabat Negara

    yang ditentukan oleh Undangundang.

    #. 8abatan Negeri adalah jabatan dalam bidang eksekutif yang ditetapkan

    berdasarkan peraturan perundangundangan, termasuk di dalamnya jabatan dalam

    kesekretariatan lembaga tertinggi atau tinggi negara, dan kepaniteraan pengadilan.

    3. 8abatan (arier adalah jabatan struktural dan fungsional yang hanya dapat

    diduduki Pegawai Negeri *ipil setelah memenuhi syarat yang ditentukan,

    '. 8abatan organik adalah jabatan negeri yang menjadi tugas pokok pada suatu

    satuan organisasi pemerintah.

    %. -anajemen Pegawai Negeri *ipil adalah keseluruhan upayaupaya untuk

    meningkatkan efisiensi, efekti9itas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan

    tugas, fungsi, dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, pengadaan,

    pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan

    pemberhentian.

    b. -ateri Pokok yang Diatur.

    Pegawai Negeri terdiri dari Pegawai Negeri *ipil, :nggota &entara Nasional

    6ndonesia dan, :nggota (epolisian Negara 5epublik 6ndonesia. Pegawai Negeri

    *ipil, sebagaimana dimaksud terdiri dari Pegawai Negeri *ipil Pusat dan Pegawai

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    3/18

    Negeri *ipil Daerah. Di samping Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud, pejabat

    yang berwenang dapat mengangkat pegawai tidak tetap.

    Pejabat Negara terdiri dari atas

    a. Presiden dan ;akil Presiden+

    b. (etua, ;akil (etua, dan :nggota -ajelis Permusyawaratan 5akyat+

    c. (etua, ;akil (etua, dan :nggota Dewan Perwakilan+

    d. (etua, ;akil (etua, dan (etua -uda, dan

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    4/18

    Untuk melanggar sumpah7janji Pegawai negeri dan *umpah jabatan berdasarkan

    Pancasila, UndangUndang Dasar 1!"#, Negara dan Pemerintah.

    Dalam hal terjadi Pelanggaran berdasarkan UndangUndag nomor "2 tahun

    1!!! maka Pegawai negeri dapat Dipidana 4erdasarkan (etentuan Undang

    Undang yang 4erlaku dan Diberhentikan secara hormat dan tidak

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    5/18

    :nalisa (erangka 6ntisari UndangUndang Nomor 1 &ahun 00"

    1. Dasar Pertimbangan

    a. Filosofis

    penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan

    bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelola

    dalam suatu sistem pengelolaan keuangan Negara bahwa pengelolaan

    keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar

    Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!"# perlu dilaksanakan secara

    terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesarbesarnya kemakmuran

    rakyat, yang diwujudkan dalam :nggaran Pendapatan dan 4elanja

    Negara :P4N/ dan :nggaran Pendapatan dan 4elanja Daerah :P4D/.

    b. $uridis

    dalam rangka pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangannegara diperlukan kaidahkaidah hukum administrasi keuangan negarayang mengatur perbendaharaan Negara bahwa UndangundangPerbendaharaan 6ndonesia7Indische Comptabiliteitswet *taatsblad&ahun 1!# Nomor ""%/ sebagaimana telah beberapa kali diubah danditambah terakhir dengan Undangundang Nomor ! &ahun 1!3%

    embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!3% Nomor #2/, tidak

    dapat lagi memenuhi kebutuhan pengelolaan dan pertanggungjawaban

    keuangan Negara

    ). *osiologis

    Dalam rangka pengelolaan dan Pertanggung jawaban keuangan

    Negara diperlukan kaidahkaidah hukum administrasi keuangan Negara

    yang mengatur perbendaharaan 4erdasarkan Pertimbangan diatas maka

    perlu dibentuk UndangUndang tantang Perbendaharaan.

    . Dasar -engingat

    4erdasarkan :lsan tersebut berdasarkan Pasal # ayat 1/, Pasal 0,

    Pasal 2, dan Pasal 2) UndangUndang Dasar Negara 5epublik 6ndonesia

    &ahun 1!"# . Undangundang Nomor 1' &ahun 002 tentang (euangan

    Negara embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 002 Nomor "',

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    6/18

    &ambahan embaran Negara Nomor "%3/ maka perlu dibuatnya Undang

    Undang &entang (euangan Negara.

    2. 4atang &ubuh

    a. (etentuan Umum

    1.Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan

    pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk in9estasi dan

    kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam :P4N dan :P4D.

    . (as Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang

    ditentukan oleh -enteri (euangan selaku 4endahara Umum Negara

    untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh

    pengeluaran negara.

    2. 5ekening (as Umum Negara adalah rekening tempat penyimpanan

    uang negara yang ditentukan oleh -enteri (euangan selaku 4endahara

    Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan

    membayar seluruh pengeluaran negara pada bank sentral.

    ". (as Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang

    ditentukan oleh gubernur7bupati7walikota untuk menampung seluruh

    penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah.

    #. 5ekening (as Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan

    uang daerah yang ditentukan oleh gubernur7bupati7walikota untuk

    menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh

    pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.

    3. Piutang Negara adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada

    Pemerintah Pusat dan7atau hak Pemerintah Pusat yang dapat dinilai

    dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan

    peraturan perundangundangan yang berlaku atau akibat lainnya yang

    sah.

    '. Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada

    Pemerintah Daerah dan7atau hak Pemerintah Daerah yang dapat dinilai

    dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    7/18

    peraturan perundangundangan yang berlaku atau akibat lainnya yang

    sah.

    %. Utang Negara adalah jumlah uang yang wajib dibayar Pemerintah

    Pusat dan7atau kewajiban Pemerintah Pusat yang dapat dinilai dengan

    uang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku,

    perjanjian, atau berdasarkan sebab lainnya yang sah.

    !. Utang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar Pemerintah

    Daerah dan7atau kewajiban Pemerintah Daerah yang dapat dinilai

    dengan uang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku,

    perjanjian, atau berdasarkan sebab lainnya yang sah.

    10. 4arang -ilik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

    atas beban :P4N atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

    11. 4arang -ilik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

    atas beban :P4D atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

    1. Pengguna :nggaran adalah pejabat pemegang kewenangan

    penggunaan anggaran kementerian negara7lembaga7satuan kerja

    perangkat daerah.

    12. Pengguna 4arang adalah pejabat pemegang kewenangan

    penggunaan barang milik negara7daerah.

    1". 4endahara adalah setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk

    dan atas nama negara7daerah, menerima, menyimpan, dan

    membayar7menyerahkan uang atau surat berharga atau barangbarang

    negara7daerah.

    1#. 4endahara Umum Negara adalah pejabat yang diberi tugas untuk

    melaksanakan fungsi bendahara umum negara.

    13. 4endahara Umum Daerah adalah pejabat yang diberi tugas untuk

    melaksanakan fungsi bendahara umum daerah.

    1'. 4endahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,

    menyimpan menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggung

    jawabkan uang pendapatan negara7daerah dalam rangka pelaksanaan

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    8/18

    :P4N7:P4D pada kantor7satuan kerja kementerian

    negara7lembaga7pemerintah daerah.

    1%. 4endahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk

    menerima, menyimpan, membayarkan, menata usahakan, dan

    mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja

    negara7daerah dalam rangka pelaksanaan :P4N7:P4D pada

    kantor7satuan kerja kementerian Negara, lembaga7 pemerintah daerah.

    1!. -enteri7Pimpinan embaga adalah pejabat yang bertanggung jawab

    atas pengelolaan keuangan kementerian negara7 lembaga yang

    bersangkutan.

    0. (ementerian Negara7embaga adalah kementerian negara7 lembaga

    pemerintah non kementerian negara7lembaga negara.

    1. Pejabat Pengelola (euangan Daerah adalah kepala badan7

    dinas7biro, keuangan7bagian keuangan yang mempunyai tugas

    melaksanakan pengelolaan :P4D dan bertindak sebagai 4endahara

    Umum Daerah.

    . (erugian Negara7Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga,

    dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan

    melawan hukum baik sengaja maupun lalai.

    2. 4adan ayanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintah

    yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa

    penyediaan barang dan7atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan

    mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan

    pada prinsip efisiensi dan produkti9itas.

    ". 4ank *entral adalah sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang

    Dasar 1!"# Pasal 2D.

    b. -ateri Pokok $ang Diatur

    (ementrian7embaga adalah Pengguna :nggaran yang

    dalam Penggunaan anggaran harus *ubyek yang 4erwenang dalam

    (ementrian7embaga yang dipimpinnya untuk mengajukan dan

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    9/18

    sebagai penanggung jawab pengelolaan anggaran, =ubernur,

    4upati, ;alikota selaku (epala Pemerintahan daerah dalam hal

    Pengajuan dan Pengelolaan :nggaran Negara, -enteri (euanagan

    yang ditunjuk sebagai 4endahara Umum Negara $ang 4erwenang >

    menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran

    Negara, mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran, melakukan

    pengendalian pelaksanaan anggaran Negara, menetapkan sistem

    penerimaan dan pengeluaran kas Negara, menunjuk bank dan7atau

    lembaga keuangan lainnya dalam rangka pelaksanaan penerimaan

    dan pengeluaran anggaran Negara, mengusahakan dan mengatur

    dana yang diperlukan dalam pelaksanaan anggaran Negara,

    menyimpan uang Negara, menempatkan uang negara dan

    mengelola7menatausahakan in9estasi, melakukan pembayaran

    berdasarkan permintaan pejabat Pengguna :nggaran atas beban

    rekening kas umum Negara, melakukan pinjaman dan memberikan

    jaminan atas nama pemerintah, memberikan pinjaman atas nama

    pemerintah, melakukan pengelolaan utang dan piutang Negara,

    mengajukan rancangan peraturan pemerintah tentang standar

    akuntansi pemerintahan, melakukan penagihan piutang Negara,

    menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Negara,

    menyajikan informasi keuangan Negara, menetapkan kebijakan dan

    pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik Negara,

    menentukan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah dalam

    rangka pembayaran pajak, menunjuk pejabat (uasa 4endahara

    Umum Negara.

    Dalam hal Pelaksaanaan :nggaran 4elanja Pengguna :nggaran

    berhak untuk menguji kebenaran material suratsurat bukti mengenai

    hak pihak penagih, meneliti kebenaran dokumen yang menjadi per

    syaratan7kelengkapan sehubungan dengan ikatan7 perjanjian

    pengadaan barang7jasa, meneliti tersedianya dana yang

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    10/18

    bersangkutan, membebankan pengeluaran sesuai dengan mata

    anggaran pengeluaran yang bersangkutan, memerintahkan

    pembayaran atas beban :P4N7:P4D.

    Dalam hal Penyelesaian utang dan Piutang yang timbul akibat

    keperdataan ditetapkan berdasarkan besarannya Piutang untuk

    jumlah sampai 10 -ilyar oleh -enteri (euangan, untuk 10100 -ilyar

    oleh Presiden, dan lebih dari 100 milyar oleh anggota DP5,

    sementara dalam hal penyelesaian utang yang timbul akibat

    keperdataaan didaerah oleh =ubernur, 4upati, ;alikota apabila

    jumlahnya tidak lebih dari #00 juta, dan oleh anggota DP5D apabila

    jumlahnya lebih dari #00 juta.

    Pihak mana pun dilarang melakukan penyitaan terhadap, uang atau

    surat berharga milik negara7daerah baik yang berada pada instansi

    Pemerintah maupun pada pihak ketiga, uang yang harus disetor oleh

    pihak ketiga kepada negara7daerah, barang bergerak milik

    negara7daerah baik yang berada pada instansi Pemerintah maupun

    pada pihak ketiga, barang tidak bergerak dan hak kebendaan lainnya

    milik negara7daerah, barang milik pihak ketiga yang dikuasai oleh

    negara7daerah yang diperlukan untuk penyelenggaraan tugas

    pemerintahan. -enteri (euangan selaku pengelola fiscal menyusun

    laporan keuangan pemerintah pusat untuk disampaikan kepada

    Presiden dalam rangka memenuhi pertanggung jawaban

    pelaksanaan :P4N.

    c. (etentuan Pidana

    &idak dimuat dalam peraturan perundangundangan ini tetapi

    berdasarkan peraturan diluar peraturan perundangundangan ini. *etiap

    timbulnya kerugian bedasarkan melanggar hukum atau kelalaian dapat

    dimintakan pertanggungjawabannya seseorang yang telah

    menimbulkan kerugian tersebut/ dan dihukum berdasarkan peraturan

    yang berlaku diluar UndangUndang ini, sedangkan daluarsa

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    11/18

    penunututan adalah # tahun sejak diketahuinya kerugian atau dalam

    waktu % tahun sejak terjadinya kerugian tidak dilakukan penuntutan ganti

    rugi terhadap yang bersangkutan subyek hukum yang mengakibatkan

    kerugian/.

    d. (etentuan peralihan

    8abatan fungsional bendahara untuk melaksanakan tugas

    kebendaharaan yang ditunjuk oleh Pimpinan dalam lembaga masing

    masing wajib dibentuk selambatlambatnya 1 satu/ tahun sejak Undang

    undang ini diundangkan. (etentuan mengenai pengakuan dan

    pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 12 Undangundang ini

    dilaksanakan selambatlambatnya pada tahun anggaran 00% dan

    selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis

    akrual belum dilaksanakan digunakan pengakuan dan pengukuran

    berbasis kas. Penyimpanan uang negara dalam 5ekening (as Umum

    Negara pada 4ank *entral sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    dilaksanakan secara bertahap, sehingga terlaksana secara penuh

    selambatlambatnya pada tahun 003. Penyimpanan uang daerah dalam

    5ekening (as Umum Daerah pada bank yang telah ditentukan

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal ' dilaksanakan secara bertahap

    sehingga terlaksana secara penuh selambatlambatnya pada tahun

    003. ?. Pemberian bunga dan7atau jasa giro sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 2 ayat 1/ mulai dilaksanakan pada saat penggantian

    *ertifikat 4ank 6ndonesia dengan *urat Utang Negara sebagai instrumen

    moneter. Penggantian *ertifikat 4ank 6ndonesia dengan *urat Utang

    Negara sebagaimana dimaksud pada ayat 1/ dilakukan mulai tahun

    00#. *elama *urat Utang Negara belum sepenuhnya menggantikan

    *ertifikat 4ank 6ndonesia sebagai instrumen moneter, tingkat bunga

    yang diberikan adalah sebesar tingkat bunga *urat Utang Negara yang

    berasal dari penyelesaian 4antuan ikuiditas 4ank 6ndonesia.

    e. (etentuan Penutup

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    12/18

    Pada saat berlakunya Undangundang ini, Undangundang

    Perbendaharaan 6ndonesia76ndische )omptabiliteitswet 6);/,

    *taatsblad &ahun 1!# Nomor ""% sebagaimana telah beberapa kali

    diubah, terakhir dengan Undangundang Nomor ! &ahun 1!3%

    embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!3% Nomor #2,

    &ambahan embaran Negara Nomor %30/ dinyatakan tidak berlaku.

    (etentuan pelaksanaan sebagai tindak lanjut Undangundang ini sudah

    selesai selambatlambatnya 1 satu/ tahun sejak Undangundang ini

    diundangkan.Undangundang ini mulai berlaku pada tanggal

    diundangkan.

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    13/18

    Analisa Kerangka intisari Peraturan Perundang-Undangan Nomor 17 tahun

    2003

    1 !asar Pertim"angan

    a #iloso$is

    penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan

    bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai

    dengan uang

    b. $uridis

    bahwa pengelolaan hak dan kewajiban negara sebagaimana dimaksud pada

    huruf a telah diatur dalam 4ab ?666 UUD 1!"#, bahwa Pasal 2) 4ab ?666

    UUD 1!"# mengamanatkan halhal lain mengenai keuangan negara diatur

    dengan undangundang

    c. *osiologis

    4erdasarkan pertimbangan tersebut maka perlu dibentuk UndangUndang

    &entang (euangan Negara

    . Dasar -engingat

    Dengan dasar Peraturan Pasal ", Pasal # ayat 1/, Pasal 11 ayat /, Pasal

    1', Pasal 1%, Pasal 1%:, Pasal 0, Pasal 0:, Pasal 1, Pasal D, Pasal

    2, Pasal 2:, Pasal 24, Pasal 2), Pasal 2D, Pasal 2@, dan Pasal 22

    ayat /, ayat 2/ dan ayat "/ Undangundang Dasar 1!"# sebagaimana

    telah diubah dengan Perubahan (eempat UndangUndang Dasar 1!"#+

    2. 4atang &ubuh

    a.(etentuan Umum

    1. (euangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat

    dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa

    barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan

    hak dan kewajiban tersebut.

    . Pemerintah adalah pemerintah pusat dan7atau pemerintah daerah.

    2. Dewan Perwakilan 5akyat yang selanjutnya disebut DP5 adalah Dewan

    Perwakilan 5akyat sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar

    1!"#.

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    14/18

    ". Dewan Perwakilan 5akyat Daerah yang selanjutnya disebut DP5D adalah

    Dewan Perwakilan 5akyat Daerah Propinsi, Dewan Perwakilan 5akyat

    Daerah (abupaten, dan Dewan Perwakilan 5akyat Daerah (ota

    sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar 1!"#.

    #. Perusahaan Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian

    modalnya dimiliki oleh Pemerintah Pusat.

    3. Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian

    modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

    '. :nggaran Pendapatan dan 4elanja Negara, selanjutnya disebut :P4N,

    adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh

    Dewan Perwakilan 5akyat.

    %. :nggaran Pendapatan dan 4elanja Daerah, selanjutnya disebut :P4D,

    adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh

    Dewan Perwakilan 5akyat Daerah.

    !. Penerimaan negara adalah uang yang masuk ke kas negara.

    10. Pengeluaran negara adalah adalah uang yang keluar dari kas negara.

    11. Penerimaan daerah adalah uang yang masuk ke kas daerah.

    1. Pengeluaran daerah adalah uang yang keluar dari kas daerah.

    12. Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

    penambah nilai kekayaan bersih.

    1". 4elanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai

    pengurang nilai kekayaan bersih.

    1#. Pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai

    penambah nilai kekayaan bersih.

    13. 4elanja daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui

    sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.

    1'. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali

    dan7atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

    anggaran yang bersangkutan maupun tahuntahun anggaran berikutnya.

    b. -ateri Pokok yang diatur

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    15/18

    Presiden selaku kepala Pemerintahan memegang kekuasaaan

    pengelolaan keuangan Negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintah,

    DP5 sebagai pengawas dalam hal pemerintah meminta persetujuan

    mengenai pengelolaan (euangan Negara, DP5D yang dapat mengajukan

    usul yang mengakibatkan perubahan jumlah penerimaan dan pengeluaran

    5ancangan peraturan Peraturan daerah tentang :P4D, Pemerintah Daerah

    yang mengajukan rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan :P4D

    tahun anggaran setelah mendapat persetujuan DP5D.

    Presiden bertugas sebagai pengelola fiscal yang dikuasakan kepada

    -enteri dalam Negeri yang mewakili Pemerintah dalam kepemilikan

    kekayaan Negara yang dipisahkan, dalam rangka pelaksanaan kekuasaan

    atas tugas pengelolaan fiscalA menteri keuangan mempunya tugas >

    a. menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro+

    b. menyusun rancangan :P4N dan rancangan Perubahan :P4N+

    c. mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran+

    d. melakukan perjanjan internasional di bidang keuangan+

    e. melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan dengan

    undangundang+

    f. melaksanakan fungsi bendahara umum negara+

    g. menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan

    :P4N+

    h. melaksanakan tugastugas lain di bidang pengelolaan fiskal berdasarkan

    ketentuan undangundang.

    Pemerintah Pusat menyusun aporan 5ealisasi *emester Pertama :P4N dan

    prognosis untuk 3 enam/ bulan berikutnya. aporan sebagaimana dimaksud

    disampaikan kepada DP5 selambatlambatnya pada akhir 8uli tahun anggaran

    yang bersangkutan, untuk dibahas bersama antara DP5 dan Pemerintah Pusat.

    Penyesuaian :P4N dengan perkembangan dan7atau perubahan keadaan dibahas

    bersama DP5 dengan Pemerintah Pusat dalam rangka penyusunan prakiraan

    perubahan atas :P4N tahun anggaran yang bersangkutan, apabila terjadi>

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    16/18

    a. perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai dengan asumsi yang

    digunakan dalam :P4N+

    b. perubahan pokokpokok kebijakan fiskal+

    c. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit

    organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja+

    d. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus

    digunakan untuk pembiayaan anggaran yang berjalan

    Dalam keadaan darurat Pemerintah dapat melakukan pengeluaran yang belum

    tersedia anggarannya, yang selanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahan

    :P4N dan7atau disampaikan dalam aporan 5ealiasi :nggaran. Pemerintah Pusat

    mengajukan rancangan undangundang tentang Perubahan :P4N tahun anggaran

    yang bersangkutan berdasarkan perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2/

    untuk mendapatkan persetujuan DP5 sebelum tahun anggaran yang bersangkutan

    berakhir.

    c. (etentuan Pidana

    1. -enteri7Pimpinan lembaga7=ubernur74upati7;alikota yang terbukti

    melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang

    undang tentang :P4N7Peraturan Daerah tentang :P4D diancam dengan

    pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undangundang.

    . Pimpinan Unit Brganisasi (ementrian Negara7embaga7*atuan (erja

    Perangka Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan

    anggaran yang telah ditetapkan dalam undangundang tentang

    :P4N7Peraturan Daerah tentang :P4D diancam dengan pidana penjara dan

    denda sesuai dengan ketentuan undangundang.

    2. Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang

    undang kepada pegawai negeri serta pihakpihak lain yang tidak memenuhi

    kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undangundang ini.

    Pasal 2#

    1. *etiap pejabat negara dan pegawai negeri bukan bendahara yang

    melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    17/18

    langsung yang merugikan keuangan negara diwajibkan mengganti kerugian

    dimaksud.

    . *etiap orang yang diberi tugas menerima, menyimpan, membayar,

    dan7atau menyerahkan uang atau surat berharga atau barangbarang

    negara adalah bendahara yang wajib menyampaikan laporan

    pertanggungjawaban kepada 4adan Pemeriksa (euangan.

    2. *etiap bendahara sebagaimana dimaksud dalam ayat /

    bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian keuangan negara yang

    berada dalam pengurusannya.

    ". (etentuan mengenai penyelesaian kerugian negara diatur di dalam

    undangundang mengenai perbendaharaan negara.

    d. (etentuan Peralihan

    (etentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis

    akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 12, 1", 1#, dan 13 undang

    undang ini dilaksanakan selambatlambatnya dalam # lima/ tahun. *elama

    pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual belum

    dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas. 4atas waktu

    penyampaian laporan keuangan oleh pemerintah pusat7pemerintah daerah,

    demikian pula penyelesaian pemeriksaan laporan keuangan pemerintah

    pusat7pemerintah daerah oleh 4adan Pemeriksa (euangan, sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 20 dan Pasal 21, berlaku mulai :P4N7:P4D tahun 003.

    d. (etentuan Penutup

    e. Pada saat berlakunya undangundang ini>

    f.

    g. 1/ 6ndische )omptabiliteitswet 6);/, *taatsblad &ahun 1!# Nomor ""%

    sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undangundang

    Nomor ! &ahun 1!3% embaran Negara 5epublik 6ndonesia &ahun 1!3%

    Nomor #2, &ambahan embaran Negara Nomor %30/+

    h.

    i. / 6ndische 4edrij9enwet 64;/ *tbl. 1!' Nomor "1! jo. *tbl. 1!23 Nomor

    ""#+

  • 7/26/2019 Analisa Intisari Kerangka Peraturan Perundang

    18/18

    j.

    k. 2/ 5eglement 9oor het :dministratief 4eheer 5:4/ *tbl. 1!22 Nomor 2%1+

    l.

    m. sepanjang telah diatur dalam undangundang ini, dinyatakan tidak berlaku

    lagi

    n Pasal 3%

    o. (etentuan pelaksanaan sebagai tindak lanjut undangundang ini sudah

    selesai selambatlambatnya 1 satu/ tahun sejak undangundang ini

    diundangkan.

    p. Peraturan perundangundangan yang terkait dengan pelaksanaan Undang

    undang ini sudah harus selesai selambatlambatnya dalam waktu 1 satu/

    tahun. Pelaksanaan penataan dimulai sejak ditetapkannya Undangundang

    ini dan sudah selesai dalam waktu dua/ tahun