analgetic dan obat.docx
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
1/32
Analgetic dan obat-obatnya1. Definisi
Analgesik: senyawa yang pada dosis terapetik meringankan atau menekan rasa nyeri tanpa memiliki kerja anastesi
umum. analgesik berasal dari kata Yunani an- (“tanpa” dan -algia (“nyeri” .
2. Patogenesis
yeri adala! suatu gejala yang ber"ungsi untuk melindungi dan memberikan tanda ba!aya tentang adanya
gangguan-gangguan pada tubu!# seperti peradangan$ in"eksi-in"eksi kuman$ dan kejang otot. %e!ingga
sesunggu!nya rasa nyeri berguna sebgai “alarm” ba!wa ada yang sala! pada tubu!. &isalnya$ saat seseorang tidak
sengaja menginjak peca!an kaca$ dan kakinya tertusuk$ maka ia akan merasakan rasa nyeri pada kakinya dan
segera ia meminda!kan kakinya. 'etapi adakalanya nyeri yang merupakan pertanda ini dirasakan sangat
menggangu apalagi bila berlangsung dalam waktu yang lama$ misalnya pada penderita kanker.
a. Penyebab timbulnya rasa nyeri :
Adanya rangsangan-rangsangan mekaniskimiawi ( kalorlistrik ) yang dapat menimbulkan kerusakan-
kerusakan pada jaringan dan melepaskan *at-*at tertentu yang disebut mediator-mediator nyeri.
&ediator nyeri antara lain : !istamin$ serotonin$ plasmakinin-plasmakinin$ prostaglandin-prostaglandin$ ion-ion
kalium. +at-*at ini merangsang reseptor- reseptor nyeri pada ujung sara" bebas di kulit$ selaput lendir$dan
jaringan$ lalu dialirkan melalui sara" sensoris ke susunan syara" pusat ( %%, ) melalui sumsum tulang
belakang ke talamus dan ke pusat nyeri di otak besar ( rangsangan sebagai nyeri ).
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
2/32
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
3/32
2. yeri kronis: nyeri ini berlangsung sangat lama$ bisa mena!un$ yang kadang sumbernya tidak diketa!ui. yeri
kronis sering diasosiasikan dengan penyakit kanker dan art!ritis. %ala! satu tipe nyeri akut adala! neuropathic
pain yang disebabkan ole! suatu kelainan di sepanjang suatu jalur sara". %uatu kelainan akan mengganggu sinyal
sara"$ yang kemudian akan diartikan secara sala! ole! otak. yeri neuropatik bisa menyebabkan suatu sakit dalam
atau rasa terbakar dan rasa lainnya (misalnya !ipersensiti4itas ter!adap sentu!an). eberapa sumber yang dapat
menyebabkan nyeri neuropati ini adala! !erpes *oster$ dan p!antom limb pain$ dimana seseorang yang lengan
atau tungkainya tela! diamputasi merasakan nyeri pada lengan atau tungkai yang suda! tidak ada.
Chronic pain is often associated with diseases such as cancer and arthritis.
c. Pemberantasan rasa nyeri
/ &erintangi pembentukan rangsangan dalam reseptor nyeri peri"er$ ole! analgetika peri"er atau anestetika
lokal.
/ &erintangi penyaluran rangsangan nyeri dalam syara"-syara" sensoris ole! anestetika lokal.
/ lokade pusat nyeri pada %%, dengan analgetika sentral ( narkotika ) atau anestetika umum.
PENGGOLONGAN ANALGETIK
erdasarkan aksinya$ obat-abat analgetik dibagi menjadi 2 golongan :
/ 1. Analgesik nonopioid$ dan
/ 2. Analgesik opioid.
5edua jenis analgetik ini berbeda dalam !al mekanisme dan target aksinya.
1. Analgesik Nonoioi!"Perifer #NON-OPIOID ANALGESICS$
6bat-obatan dalam kelompok ini memiliki target aksi pada en*im$ yaitu en*im siklooksigenase (768). 768
berperan dalam sintesis mediator nyeri$ sala! satunya adala! prostaglandin. &ekanisme umum dari analgetik jenis
ini adala! mengeblok pembentukan prostaglandin dengan jalan mengin!ibisi en*im 768 pada daera! yang terluka
dengan demikian mengurangi pembentukan mediator nyeri . &ekanismenya tidak berbeda dengan %A9 dan 768-2
in!ibitors.
;"ek samping yang paling umum dari golongan obat ini adala! gangguan lambung usus$ kerusakan dara!$ kerusakan
!ati dan ginjal serta reaksi alergi di kulit. ;"ek samping biasanya disebabkan ole! penggunaan dalam jangka waktu
lama dan dosis besar.
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
4/32
ambar 2.1 : 6rigin and e""ects o" prostaglandins
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
5/32
ambar 2.2 : ,eng!ambatan ole! obat-obat Analgesik Nonoioi!
Obat% obat Nonoioi! Analgesics # Generic name $
Acetaminop!en$ Aspirin$ 7eleco
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
6/32
7onto! 6batnya : O+aro*in #Daypro$& obat ini mempunyai waktu paru! yang panjang.obat ini memiliki
beberapa keuntungan dan resiko yang berkaitan dengan obat A9% lain.
,. Analgetik oioi!
Analgetik opiad merupakan golongan obat yang memiliki si"at seperti opiummor"in. %i"at dari analgesik opiad
yaitu menimbulkan adiksi: !abituasi dan ketergantungan "isik. 6le! karena itu$ diperlukan usa!a untuk
mendapatkan analgesik ideal:
1. ,otensi analgesik yg sama kuat dengan mor"in
2. 'anpa ba!aya adiksi
- 6bat yang berasal dari opium-mor"in
- %enyawa semisintetik mor"in
- %enyawa sintetik yang bere"ek seperti mor"in
Analgetik opiad mempunyai daya peng!alang nyeri yang sangat kuat dengan titik kerja yang terletak di susunan
syara" pusat (%%,). 0mumnya dapat mengurangi kesadaran dan menimbulkan perasaan nyaman (eu"oria)..
Analgetik opioid ini merupakan pereda nyeri yang paling kuat dan sangat e"ekti" untuk mengatasi nyeri yang !ebat.
'ubu! sebenarnya memiliki sistem peng!ambat nyeri tubu! sendiri (endogen)$ terutama dalam batang otak dan
sumsum tulang belakang yang mempersulit penerusan impuls nyeri. engan sistem ini dapat dimengerti mengapa
nyeri dalam situasi tertekan$ misalnya luka pada kecelakaan lalu lintas mula-mula tidak terasa dan baru disadari
beberapa saat kemudian. %enyawa-senyawa yang dikeluarkan ole! sistem endogen ini disebut opioid endogen.
eberapa senyawa yang termasuk dalam peng!ambat nyeri endogen antara lain: enke"alin$ endor"in$ dan dinor"in.
6pioid endogen ini ber!ubungan dengan beberapa "ungsi penting tubu! seperti "luktuasi !ormonal$ produksi
analgesia$ termoregulasi$ mediasi stress dan kegelisa!an$ dan pengembangan toleransi dan ketergantungan opioid.
6pioid endogen mengatur !omeostatis$ mengapli"ikasi sinyal dari permukaan tubuk ke otak$ dan bertindak juga
sebagai neuromodulator dari respon tubu! ter!adap rangsang eksternal.
aik opioid endogen dan analgesik opioid bekerja pada reseptor opioid$ berbeda dengan analgesik nonopioid yang
target aksinya pada en*im.
Ada beberapa jenis >eseptor opioid yang tela! diketa!ui dan diteliti$ yaitu reseptor opioid ?$ @$ $ B$ C. (dan yang
terbaru ditemukan adala! 6=D receptor$ initially called t!e opioid-receptor-like 1 (6>E-1) receptor or “orp!an”
opioid receptor dan e-receptor$ namum belum jelas "ungsinya).
>eseptor ? memediasi e"ek analgesik dan eu"oria dari opioid$ dan ketergantungan "isik dari opioid. %edangkan
reseptor ? 2 memediasi e"ek depresan perna"asan.
>eseptor B yang sekurangnya memiliki 2 subtipe berperan dalam memediasi e"ek analgesik dan ber!ubungan
dengan toleransi ter!adap ? opioid. reseptor @ tela! diketa!ui dan berperan dalam e"ek analgesik$ miosis$ sedati"$
dan diuresis. >eseptor opioid ini tersebar dalam otak dan sumsum tulang belakang. >eseptor B dan reseptor @
menunjukan selekti"itas untuk ekek"alin dan dinor"in$ sedangkan reseptor ? selekti" untuk opioid analgesic.
&ekanisme umumnya :
'erikatnya opioid pada reseptor meng!asilkan pengurangan masuknya ion 7a2F ke dalam sel$ selain itu
mengakibatkan pula !iperpolarisasi dengan meningkatkan masuknya ion 5F
ke dalam sel. Gasil dari berkurangnyakadar ion kalsium dalam sel adala! terjadinya pengurangan terlepasnya dopamin$ serotonin$ dan peptida
peng!antar nyeri$ seperti conto!nya substansi ,$ dan mengakibatkan transmisi rangsang nyeri ter!ambat.
;"ek-e"ek yang ditimbulkan dari perangsangan reseptor opioid diantaranya:
• Analgesik
• medullary e""ect
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
7/32
• &iosis
• immune "unction and Gistamine
• Antitussi4e e""ect
• Gypot!alamic e""ect
• 9 e""ect
;"ek samping yang dapat terjadi:
• 'oleransi dan ketergantungan
• epresi perna"asan
• Gipotensi
• dll
Atas dasar kerjanya pada reseptor opioid$ analgetik opioid dibagi menjadi:
1. Agonis opioid menyerupai mor"in (pd reseptor ?$ @). 7onto!: &or"in$ "entanil
2. Antagonis opioid. 7onto!: alokson
. &enurunkan ambang nyeri pd pasien yg ambang nyerinya tinggi
H. 6pioid dengan kerja campur. 7onto!: alor"in$ penta*osin$ buprenor"in$ malbu"in$ butor"anol
Obat%obat Oioi! Analgesics # Generic name $
Al"entanil $en*onatate $uprenorp!ine $utorp!anol $7odeine $e
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
8/32
)eeri!in dan (entanil adala! yang paling luas digunakan diantara opioid sintetik yang ada $mempunyai e"ek
antimuskarinik.subgrup "entanil yang sekarang terdiri dari su"entanil dan al4entanil.
d. )orfinan
Leorfanol adala! preparat analgesik opioid sintetik yang kerjanya mirip dengan mor"in namun man"aatnya tidak
menguntungkan dari mor"in.
,. Agonis /ingan samai se!anga. (enantren
Ko!ein&Oksiko!oa&!i'i!roko!ein& dan 'i!roko!on&semuanya mem-
punyai e"ikasi yang kurang dibanding mor"in$atau e"ek sampingnya membatasi dosis maksimum yang dapat
diberikan untuk memperole! e"ek analgesik yang sebanding dengan mor"in$penggunaan dengan kombinasi dalam
"ormulasi-"ormulasi yang mengandung aspirin atau asetamino"en dan obat-obat lain.
b. (enil'etilamin
Prooksifen akti4itas analgesiknya renda!$misalnya 12I mg propoksi"en J KI mg kodein
c. (enilieri!in
Difenoksilat dan metabolitnya$!ifenoksin digunakan sebagai obat diare dan tidak untuk analgesik$digunakan
sebagai kombinasi dengan atropin.
Loerami! adala! turunan "enilpiperidin yang digunakan untuk mengontrol diare.,otensi disala!gunakan renda!
karena kemampuannya renda! untuk masuk ke dalam otak.
0. )i+e! Oioi! AgonistAntagonists or Partial Agonists
a. (enantren
Nalbufin adala! agonis kuat reseptor kapa dan antagonis reseptor mu.
pada dosis tinggi terjadi depresi perna"asan
2urenorfin adala! turunan "enantren yang kuat dan bekerja lama dan
merupakan suatu agonis parsial reseptor mu.,enggunaan klinik lebi! banyak
menyerupai nalbu"in$mendetoksi"ikasi dan memperta!ankan penderita
penyala!gunaan !eroin.
b. )orfinan
2utorfanol e"ek analgesik eki4alen dengan nalbu"in dan buprenor"in$
tetapi meng!asilkan e"ek sedasi pada dosis eki4alen $merupakan suatu agonisreseptor kapa.
c. 2en*omorfan
Penta*osin adala! agonis reseptor kapa dengan si"at-si"at antagonis
reseptor mu yang lema!.6bat ini merupakan preparat campuran agonis-antagonis
yang tertua.
De*osin a!ala' senyawa yang struktur kimianya ber!ubungan dengan
penta*osin$ mempunyai akti4itas yang kuat ter!adap reseptor mu dan kurang
bereaksi dengan reseptor kappa$mempunyai e"ikasi yang eki4alen dengan mor"in.
3. Antagonis Oioi!
Nalokson dan Naltrekson merupakan turunan mor"in dengan gugusan
pengganti pada posisi $mempunyai a"initas tinggi untuk berikatan dengan reseptor mu$dan a"initasnya kurangberikatan dengan reseptor lain.,enggunan utama nalokson adala! untuk pengubatan keracunan akut
opioid$masa kerja nalokson relati" singkat$ %edangkan naltrekson masa kerjanya panjang$untuk
program pengobatan penderita pecandu .indi4idu yang mengalami depresi akut akibat kelebi!an dosis suatu
opioid $antagonis akan e"ekti" menormalkan pernapasan$tingkat kesadaran$ ukuran pupil akti4itas usus$dan lain-
lain.
4. Drugs 5se! Pre!ominantly as Antitussies
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
9/32
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
10/32
Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ... Range:
Sort by: Product Harga Per Satuan Terkecil Deault
Tambahkan Ke Keranjang Belanja
!TA"#$% T
Harga Per Satuan Terkecil :
Rp950.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
!TA"#$%)T
K"!P"SISI )
a Metamiol %** mg
+itamin ! &* mg
+itamin & !% mg
+itamin !" !% mg
-afein %*mg
1 .. 10
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=2http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=2http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=2http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=3http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=4http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=4http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=4http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=5http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=6http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=7http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=7http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=7http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=8http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=9http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=9http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=9http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=10http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=10http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=11http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=product&sort_order=deschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=product&sort_order=deschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=price&sort_order=aschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=position&sort_order=aschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=position&sort_order=aschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=33010http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=3http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=4http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=5http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=6http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=7http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=8http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=9http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=10http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=11http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=product&sort_order=deschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=price&sort_order=aschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=1&sort_by=position&sort_order=aschttp://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=33010http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=171&page=2
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
11/32
IDIKASI )
akit kepala, neuralgia, sakit pinggang, rasa sakit/nyeri yang berkaitan dengan penyakit
lainnya.
K"T*A IDIKASI )
-elainan perdarahan, porfiria.
P!&AT$A% :
ipersensitif terhadap Aspirin.
Interaksi obat )
-lorpromain.
!-!K SA'P$%# :
0eaksi alergi, agranulositosis, perdarahan lambung1usus.
K'!ASA )
-aplet !* 2 !* biji.
D"SIS
3 4e5asa # kali sehari ! kaplet.
3 Anak berusia 61!" tahun !1" kali sehari 7fra8!"1! kaplet.
P'+AIA )
4ikonsumsi bersamaan dengan makanan
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
12/32
PA&*IK) So-o
ABD$-"A'
!"D#: !29
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,400.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
A&DIF(A!
atrium diklofenak "% mg9 %* mg.
In#ikasi)
sakit pas8a traumatik inflamatori, inflamasi dan bentuk degeneratif rematik, rematik non
artikular.
Dosis)
4e5asa: a5al: sehari!**1!%* mg dalam dosis terbagi "1#29
Anak !$th: '%1!** mg sehari dalam dosis bagi "1#2.
Kemasan)
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=30146http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=30146
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
13/32
% 2 !* tablet %* mg.
A-$ &!.'A
!"D#: !1
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,300.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
A-$ &!.'A KAPS."
K"!"SISI )
;iap kapsul mengandung :
$ butil !," difenilpiraolidina #,% dion ................... !** mg
A*A K'*A "&AT )
ebagai anti radang dan analgetik
IDIKASI )
Ankylosing spondylitis, a8ute gouty arthritis, a8tive rheumatoid arthritis.
K"T*A IDIKASI &AGI )
$ Penderita dengan tukak lambung (pepti8 ul8er).
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29802http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29802
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
14/32
$ Penderita dengan gangguan fungsi ginjal, hati, jantung.
$ Penderita dengan tekanan darah tinggi.
$ Penderita yang alergi terhadap obat ini.
$ Anak 1 anak diba5ah usia !$ tahun.
$ Penderita dengan ri5ayat diskrasia darah.
A*A P'!AKAIA)
4e5asa "1# kali sehari ! kapsul, sesudah makan atau diminum dengan susu, seyogyanya
sesuai petunjuk dokter.
'F'K SA!PIG)
$ Iritasi gastrointestinal (mual, muntah, rasa terbakar pada lambung).
$ 0etensi :
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
15/32
$ ;idak boleh untuk pen8egahan.
K'!ASA )
o2 isi !* blister ? !" kapsul
0eg. o. 4-@ 6*!'***! A!
impanlah obat ini ditempat yang sejuk dan kering
/A*0S D'GA *'S'P D"KT'*
Allogon /00 mg
Harga Per Satuan Terkecil :
Rp700.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
A(("G" 122 mg.
Komposisi
Mefenami8 a8id/Asam mefenamat
IDIKASI
yeri ringan, sedang sampai berat seperti sakit kepala, nyeri otot, artralgia (nyeri sendi),
sakit gigi, osteoartitis rematoid, gout, nyeri saat haid, nyeri setelah operasi, nyeri setelah
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=33940http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=33940
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
16/32
terjadi patah tulang, nyeri setelah melahirkan, neuralgia (nyeri pada saraf), dan nyeri pada
organ1organ dalam perut.
K"T*A IDIKASI
=astritis, ulkus lambung, dan anemia hemolitik.
P'*/ATIA
-ehamilan, dehidrasi, epilepsi, asma.
Interaksi obat )
antikoagulan oral.
'F'K SA!PIG
=angguan 7 perdarahan saluran pen8ernaan, ulkus peptikum, sakit kepala, gugup, insomnia
(sulit tidur), biduran/kaligata, kemerahan pada kulit, pembengkakan 5ajah.
ID'KS K'A!AA PADA 3AITA /A!I(
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
17/32
P'+AIA
4ikonsumsi bersamaan dengan makanan
PA&*IK
-onime2.
A%A"S$K
!"D#: !2
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,700.00
&'(I
/arga Tersebut #iatas Ti#ak !engikat, Se4aktu53aktu Dapat &eruba- Tanpa
Pemberita-uan Terlebi- Da-ulu.
A A ( S I K
;iap kaptet mengandung :
Metampiron %** mg
4iaepam " mg
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29803http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29803
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
18/32
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
19/32
jangka pahjang, karena dapat berakibat fatal.
1 elama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan
mesin.
1 ;idak digunakan untuk mengobati sakit otot dan gejala 1gejalaflu dan tidak untuk
mengobati rematik, lumbago, sakit punggung, bursitis, sindroma bahu lengan.
1 ati1hati penggunaan pada penderita depresiberat atau yang mempunyai
ke8enderungan melakukan bunuh diri.
1 entikan pengobatan jikaterjadi reaksi1reaksi paradoksial seperti keadaan1keaaaan
hipereksitasi akut, ansietas,halusinasi dan gangguan tidur.
IT'*AKSI "&AT )
Penggunaan bersama 1 sama dengan obat 1 obat yang mendepresi P atau alkohol dapatmeningkatkan efek 4iaepam.
D"SIS )
! kaplet,bila nyeri belum hilang dilanjutkan ! kaplet tiap &16 jam, maksimum $ kaplet
sehari.
/A*0S D'GA *'S'P D"KT'*
K'!ASA
4usisi !* strip ? !* kaplet. o. 0eg.: 4P@66"""*6&*A!.
P'+I!PAA
impan pada suhu kamar ("%H1 #*H
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
20/32
A%A"SP! /00 'g
!"D#: !3
Harga Per Satuan Terkecil :
Rp1,250.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
AA(SP' 122 !g
;iap kaptet mengandung :
Metampiron %**mg
4iaepam " mg
FA*!AK"("GI
AA@I-C adalah kombinasi Metampiron dan 4iaepam.
Metampiron adalah suatu obat analgesik1 antipiretik. 4iaepam mempunyai kerja sebagaiantiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. -ombinasi ini dimaksudkan untuk
menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ vis8eral.
IDIKASI )
Dntuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, ter1utama nyeri kolik dan nyeri setelah
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29804http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29804
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
21/32
operasi dimana di 1perlukan kombinasi dengan tranEuilier.
K"T*A IDIKASI )
1 Pada penderita yang hipersensitif terhadap Metampiron dan 4iaepam.
1 ayi di ba5ah ! bulan atau dengan berat badan diF ba5ah % kg, 5anita hamil dan
menyusui.
1 Penderita dengan tekanan darah lebih rendah dari !** mmg.
1 =laukoma sudut sempit, keadaan psikosis akut.
'F'K SA!PIG )
1 4apat menimbulkan agranulositosis.
1 0eaksi hipersensitivitas, reaksi pada kulit,ngantuk,pusing,lelah yang berlebihan.
1 -onstipasi, depresi, diplopia, hipotensi, jaundi8e, perubahan libido, mual, tremor,
retensi urin, vertigo.
P'*/ATIA )
1 indari penggunaan jangka lama karena menimbulkan kelemahan otot dan
ketergantungan fisik dan psikis.
1 ati1hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan
darah/kelainan darah, gangguan fungsi hati atau ginjal. -arena itu perlu dilakukan
pemeriksaan fungsi hati dan hitung darah pada peng1gunaan jangka lama untuk
pengobatan nyeri akut.
1 Galaupun jarang menimbulkan agranulositosis, sebaik1nya tidak digunakan untuk
jangka pahjang, karena dapat berakibat fatal.
1 elama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan
mesin.
1 ;idak digunakan untuk mengobati sakit otot dan gejala 1gejalaflu dan tidak untuk
mengobati rematik, lumbago, sakit punggung, bursitis, sindroma bahu lengan.
1 ati1hati penggunaan pada penderita depresiberat atau yang mempunyai
ke8enderungan melakukan bunuh diri.
1 entikan pengobatan jikaterjadi reaksi1reaksi paradoksial seperti keadaan1keaaaan
hipereksitasi akut, ansietas,halusinasi dan gangguan tidur.
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
22/32
IT'*AKSI "&AT )
Penggunaan bersama 1 sama dengan obat 1 obat yang mendepresi P atau alkohol dapat
meningkatkan efek 4iaepam.
D"SIS )
! kaplet,bila nyeri belum hilang dilanjutkan ! kaplet tiap &16 jam, maksimum $ kaplet
sehari.
/A*0S D'GA *'S'P D"KT'*
K'!ASA
4usisi !* strip ? !* kaplet. o. 0eg.: 4P@66"""*6&*A!.
P'+I!PAA
impan pada suhu kamar ("%H1 #*H
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
23/32
Harga Per Satuan Terkecil : Rp250.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
AASTA F"*T' 122 !g
(Mefenami8 A8id) %** mg
Anastan adalah obat yang mengandung A8idum Mefenami8um, berkhasiat analgesi8 dan
anti inflamasi.
Komposisi )
1 ;iap kaplet mengandung A8idum Mefenami8um %** mg (Anastan orte).
1 ;iap kapsul mengandung A8idum Mefenami8um "%* mg.
Posologi )
4e5asa dan anak 1 anak diatas !$ tahun :
1 Anastan forte : A5al ! kaplet (%** mg) kemudian +i kaplet ("%* mg) tiap & jam.
In#ikasi )
ebagai obat untuk meringankan rasa sakit seperti pada sakit gigi, sakit kepaia9 nyerisesudah operasi dan dysmenorrhoea primer.
Peringatan #an Per-atian )
1 4alam pengooatan, bila 8fiare maka pengobatan dihentikan.
1 4igunakart tidak lebih dari ' hari.
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
24/32
1 ati 1 hati pada penderita yang mendapat bronkospasma, aiergik rinrtis atau
urti8aria karena obat non steroid anti inflamasi yang lain, karena kemungkinan
terjadiJ 8ross sensitivityJ.
1 -eamanan penggunaan pada anak 1 anak diba5ah !$ tahun belum diketahuidengan pasti.
'fek samping )
1 4apat timbul diare biasa hingga berat, terjadi tukak lambung dan pendarahan.
1 4apat timbul asma, anemia, albuminiea dan ken8ing darah.
1 4apat timbul agranu8ytosis, thrombo8ytopenia.
1 >uga dapat timbul kantuk, nausea deiness, nervous dan sakit kepala.
Kontra in#ikasi )
1 Bbat kontra indikasi bagi penderita sakit tukak lambung atau inflamasi pada saluran
8erna.
1 >uga pada penderita gangguan fungsi ginjal atau pernah menderita sakit ginjal atau
hati.
1 Penderita asma.
1 Ganita mengandung atau sedang menyusui.
'nteraksi obat )
1 4engan obat anti 8oagulant, mengurangi kerja obat anti 8oagulant.
1 Mempengaruhi test darah, sehingga hemoiyti8 anemia 8oombs positif.
1 Mempengaruhi test urine, sehingga billirubin urine positif dan protein uria positif.
ara pen6impanan )
4isimpan di tempat tertutup dan diluar pengaruh 8ahaya.
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
25/32
Kemasan )
Anastan forte : 4os isi !* strip ? !* kaplet.
/arus #engan resep #okter
o. 0eg. : Anastan forte 4-@ "*'6*"#*$ A!
A%TA"#$% /00 #!%!$K $%-
!"D#: !5
Harga Per Satuan Terkecil :
Rp150.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
ATA(GI 122 G''*IK IF
Komposisi
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29806http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29806
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
26/32
;iap tablet mengandung antalgin %** mg.
ara Kerja "bat )
Antalgin adalah derivat metansulfonat dan amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur
suhu tubuh. ;iga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dananti1inflamasi.
Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh.
In#ikasi )
Dntuk menghilangkan rasa sakit, terutama kolik dan
sakit setelah operasi.
Dosis #an ara Penggunaan )
Melalui mulut (per oral).
4e5asa : sehari # kali ! tablet.
Peringatan #an Per-atian )
1 -arena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya
tidak digunakan terus1menerus dalam jangka panjang.
1 ati1hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah /kelainan darah.
!3ek Sam+ing :
=ejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang
dapat menyebabkan agranulositosis.
Kontra in#ikasi )
1 Pada penderita yang alergi terhadap derivat piraolon. -asus porfiria hati (amat
jarang) dan defisiensi ba5aan glukosa1&1fosfat1dehidrogenase.
1 Penderita yang hipersensitif.
1 ayi # bulan pertama atau dengan berat badandiba5ah % kg.
1 Ganitahamilte;utamaK bulan pertamana;;& minggu terakhir.
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
27/32
1 Penderita dengan tekanan darah L!** mmg.
ara Pen6impanan )
impan pada suhu "%H 1 #*H< (kondisi penyimpanan,
normal).
Kemasan #an omor *egistrasi
Antalgin %** mg, kotak !* blister ? !* tablet
o. 0eg.: =-@$"**&*!*A!
Antalgin %** mg, botol !*** tableto.0eg.:=-@$"**&*!*A!
A0D 4=A 0P 4B-;0
$%D2 -A'A B!KAS$ ) $%D2%!S$A
A%TA$% 1 #r $njeksi
!"D#: !6
Harga Per Satuan Terkecil :
Rp10,200.00
&'(I
&arga Tersebut diatas Tidak 'engikat, Se(aktu)*aktu Da+at Berubah Tan+a Pemberitahuan
Terlebih Dahulu
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29807http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=29807
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
28/32
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
29/32
1 0eaksi hipersensitivitas: reaksi pada kulitmisal kemerahan.
1 Agranulositosis.
P'*IGATA $ P'*/ATIA )
1 ;idak untuk mengobati sakit otot pada gejala1gejala flu dan tidak untuk mengobati
rematik,lumbago,sakit punggung,bursitis,sindroma bahu lengan.
1 -arena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya
tidak digunakan dalam jangka panjang.
1 ati1hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan
darah/kelainan darah. gangguan fungsi hati atau ginjal. -arena itu perlu dilakukan
pemeriksaan fungsi hati dan darah pada penggunaan yang lebih lama dari
penggunaan untuk mengatasi rasa sakit akut.
1 Pada pemakaian jangka lama dapat menimbulkan sindrom neuropathy yang akan
berangsur hilang bila pengobatan dihentikan.
IT'*AKSI "&AT )
ila Metamiole a diberikan bersamaan dengan
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
30/32
IMPA 4I AGA #*H< ;0@I4D= 4A0I
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
31/32
A#!S$D
Asam 'e3enamat
K"!P"SISI )
%RS'D 250
;iap kapsul mengandung Asam Mefenamat "%* mg.%RS'D 500
;iap -aplet salut selaput mengandung Asam Mefenamat %** mg
-armakologi :
Asam Mefenamat merupakan anti inflamasi non1steroid, bekerja dengan 8ara menghambatsintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enim siklooksigenase
sehingga mempunyai efek analgetik dan antiinflamasi.
In#ikasi )
untuk meredakan rasa sakit seperti sakit gigi, sakit kepala, dismenore, meredakan rasa
nyeri seperti nyeri otot, nyeri sesudah operasi, nyeri saat melahirkan, nyeri karena trauma.
Kontra indikasi :
;ukak lambung, radang gangguan ginjal, hipersensitif usus.
!3ek sam+ing :
=angguan saluran 8erna seperti iritasi lambung, kolik, usus, mual, muntah, diare, pusing,
sakit kepala, vertigo, dispepsia, ruam makulo papular. Pada penggunaan terus1menerus
dengan dosis "*** mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan hemolitikanemia.
Peringatan dan Perhatian:
1 ;idak dianjurkan diberikan pada 5anita hamil dan menyusui.
-
8/15/2019 Analgetic dan obat.docx
32/32
1 ;idak boleh melebihi dosis yang dianjurkan dan lebih dari ' hari, ke8uali atas
petunjuk dokter. -eamanan penggunaan pada anak1anak di ba5ah !$ tahun belum
diketahui.
1 ati1hati pemberian pada penderita bronkhospasme, alergik rinitis, urtikaria atau
mendapat pengobatan antiinflamasi non1steroid lainnya, karena dapat terjadi
sensitivitas silang.
$nteraksi 2bat :
Bbat1obatan antikoagulan oral seperti 5arfarin, asetosal.
Dosis )
4e5asa dan anak1anak di atas !$ tahun:
4osis a5al %**mg kemudian dilanjutkan "%* mg tiap & jam.
Kemasan)
A*G'SID =12.
o2 !* trip ?!* -apsul.
o. 0eg.: 4-@**##"*!I#*!A!
A*G'SID 122o2 !* trip ?!* -aplet
o. 0eg.: 4-@**##"*!!*A!
( impan di tempat sejuk (!%1"%)H< dan kering )
/A*0S D'GA *'S'P D"KT'*
P*"!'D
PT. P*"!'D*A/A*D" FA*!ASIID0ST*I
Sukabumi 5 In#onesia