anak agung istri sarasmitha dewi_1415351070_latihan bab 11, 13, 17, 18
TRANSCRIPT
L13-1a) Uji Pendapatan 10%
Segmen Pendapatan
Elektronik Rp 42,000,000 5.4Sepeda Rp 105,000,000 13.5Alat-alat olahraga Rp 53,000,000 6.8Alat-alat rumah tangga Rp 147,000,000 19.0Peralatan gas dan minyak Rp 186,000,000 24.0Peralatan pecah-pecah Rp 64,000,000 8.3Perangkat keras Rp 178,000,000 23.0Total Rp 775,000,000 100.0
Atau dengan cara : 775,000,000 : 0.10 = 77,500,000 kemudian dibandingkan denganpendapatan masing-masing segmen, yang mana lebih besar atau sama dengan 77,500,000
Uji Laba (Rugi) 10%
Segmen Laba (Rugi)
Elektronik Rp (8,600,000) 8.29Sepeda Rp 30,400,000 29.32Alat-alat olahraga Rp (4,900,000) 4.73Alat-alat rumah tangga Rp 23,000,000 22.18Peralatan gas dan minyak Rp 11,700,000 11.28Peralatan pecah-pecah Rp (19,100,000) 18.42Perangkat keras Rp 38,600,000 37.22
Total absolut laba terbesar Rp 103,700,000
Uji Aset 10%
Segmen Aset Segmen
Elektronik Rp 73,000,000 6.16Sepeda Rp 207,000,000 17.47Alat-alat olahraga Rp 68,000,000 5.74Alat-alat rumah tangga Rp 232,000,000 19.58Peralatan gas dan minyak Rp 315,000,000 26.58Peralatan pecah-pecah Rp 96,000,000 8.10Perangkat keras Rp 194,000,000 16.37Total Rp 1,185,000,000 100.00
Jadi, semua segmen dilaporkan terpisah kecuali segmen elektronik dan alat-alat olahraga
Persentase Pendapatan Gabungan dari Rp775,000,000
Persentase Jumlah Uji dari Rp103,700,000
Persentase Jumlah Uji dari Rp1,185,000
b) Uji Pengungkapan Komprehensif dgn uji pendapatan konsolidasi 75%Penjualan ke konsumen nonafiliasi oleh segmen dilaporkan : Sepeda Rp 80,000,000 Alat-alat rumah tangga Rp 147,000,000 Peralatan gas dan minyak Rp 186,000,000 Peralatan pecah-pecah Rp 64,000,000 Perangkat keras Rp 178,000,000 Total segmen dilaporkanPendapatan konsolidasiPersentase segmen dilaporkan dari pendapatan konsolidasi (655,000,000/750,000,000)
Oleh karena persentase tersebut sama atau lebih besar dari 75%, maka tidak adalagi segmen operasi yang dilaporkan terpisah dan mencukupi total penjualan
Segmen Dilaporkan
TidakYa
TidakYaYa
TidakYa
Segmen Dilaporkan
TidakYa
TidakYaYaYaYa
Segmen Dilaporkan
TidakYa
TidakYaYa
TidakYa
Jadi, semua segmen dilaporkan terpisah kecuali segmen elektronik dan alat-alat olahraga
Rp 655,000,000 Rp 750,000,000
87.3
L13-3No1 d2 d3 a4 a.
biaya/bulanPajak Bangunan 40,000,000 3,333,333.33 Biaya Perbaikan Mesin 120,000,000 12,000,000
JadI, Pembebanan Biaya dalam laporan kuartal PT HarrisKeterangan 31 Maret 20x2 30 Juni 20x2 Pajak Bangunan 10,000,000 ###Biaya Perbaikan Mesin 12,000,000 36,000,000 Total Biaya 22,000,000 46,000,000
5 c6 a7 b
Biaya/bulanPajak Bangunan 180,000,000 15,000,000 Biaya Perbaikan Peralatan 300,000,000 33,333,333.33
Total Biaya8 a9 b10 b
Keterangan Biaya Biaya/BulanKerugian di bulan juni 20x5 100,000,000 0Pajak Bangunan 40,000,000 3,333,333.33
Total Biaya
30 September 20x2 31 Desember 20x2 10,000,000 10,000,000 36,000,000 36,000,000 46,000,000 46,000,000
Biaya Laporan Kuartalan PT Berjaya 45,000,000 100,000,000 145,000,000
laporan 30 juni 20x5 100,000,000 20,000,000.00 120,000,000
L13-9a)
1 PT WaskitaKertas Kerja Pengungkapan Segmen (dalam ribuan rupiah)
Pos Segmen Operasi
Divisi A Divisi b Pendapatan: Penjualan ke konsumen nonafiliasi Rp 280,000 Rp 130,000 Penjualan antar segmen Rp 60,000 Total pendapatan Rp 340,000 Rp 130,000 Laba: Biaya operasi dapat ditelusuri Rp (245,000) Rp (90,000) Biaya operasi dialokasikan Rp (17,000) Rp (6,500)Laba rugi segmen Rp 78,000 Rp 33,500 Beban umum pusatPendapatan dari operasi berkelanjutan Rp 78,000 Rp 33,500
Aset : Segmen operasi Rp 400,000 Rp 105,000 Kantor pusatTotal aset Rp 400,000 Rp 105,000
2 Segmen Pendapatan (a) Divisi A Ya Ya Divisi B Ya Ya Divisi C Ya Ya Divisi D Tidak Tidak
(a) dilaporkan secara terpisah apabila pendapatan segmen lebih besar dari atau sama dengan Rp90,000,000 (Rp900,000,000 x 0.10)(b) dilaporkan secara terpisah apabila laba segmen lebih besar dari atau sama dengan Rp16,160,000 (Rp161,600 x 0.10) laba segmen didapat menggunakan total absolut laba terbesar dari total laba segmen atau total rugi segmen Total absolut dari total laba segmen untuk 3 divisi (A,B,dan C) sebesar Rp161,600,000 melebihi total rugi segmen untuk divisi D (Rp13,600,000)(c) dilaporkan secara terpisah apabila aset segmen lebih besar dari atau sama dengan Rp108,000,000 (Rp1,080,000 x 0.10)
Maka divisi A B dan C segmen dilaporkan secara terpisah
b) Pertama, pendapatan dan aset jangka panjang harus diungkapkan untuk operasi domestik dan secara total/keseluruhan untuk semua operasi asing.kemudian, batasan material harus diterapkan untuk menentukan apakah pendapatan atau aset jangka panjang adalah aset produktif bagi negara tertentu
Laba (rugi) Segmen (b)
batasan material 10% digunakan.
Negara Pendapatan (a)
Aset Jangka Panjang (b)
Divisi A Dalam Negeri Ya Rp 200,000 Divisi B Luar Negeri Ya Rp 52,500 Divisi C Luar Negeri Ya Rp 250,000 Divisi D Luar Negeri Tidak Rp 37,500
Rp 540,000
(a) dilaporkan secara terpisah apabila pendapatan negara ke luar lebih besar dari atau sama dengan Rp81,000,000 (Rp810,000,000 x 0.10)(b) dilaporkan secara terpisah apabila aset produktif jangka panjang yang setengah dari aset lebih besar dari atau sama dengan Rp54,000,000 (Rp540,000,000 x 0.10)
c) Jmlh penjualan ke pelanggan luar yang menyebabkan pelanggan luar sebagai pelanggan utama adalah :penjualan lebih besar atau sama dengan Rp81,000,000 (Rp810,000,000 x 0.10)
PT WaskitaKertas Kerja Pengungkapan Segmen (dalam ribuan rupiah)
Segmen Operasi Gabungan
Divisi C Divisi D
Rp 340,000 Rp 60,000 Rp 810,000 Rp 18,000 Rp 12,000 Rp 90,000 Rp (90,000) Rp 358,000 Rp 72,000 Rp - Rp 900,000 Rp (90,000)
Rp (290,000) Rp (82,000) Rp (707,000) Rp 90,000 Rp (17,900) Rp (3,600) Rp (45,000) Rp 50,100 Rp (13,600) Rp - Rp 148,000 Rp -
Rp (20,000) Rp (20,000)
Rp 50,100 Rp (13,600) Rp (20,000) Rp 128,000 Rp -
Rp 500,000 Rp 75,000 Rp 1,080,000 Rp 120,000 Rp 120,000
Rp 500,000 Rp 75,000 Rp 120,000 Rp 1,200,000 Rp -
Ya Tidak
Ya Tidak
(a) dilaporkan secara terpisah apabila pendapatan segmen lebih besar dari atau sama dengan Rp90,000,000 (Rp900,000,000 x 0.10)(b) dilaporkan secara terpisah apabila laba segmen lebih besar dari atau sama dengan Rp16,160,000 (Rp161,600 x 0.10) laba segmen didapat menggunakan total absolut laba terbesar dari total laba segmen atau total rugi segmen Total absolut dari total laba segmen untuk 3 divisi (A,B,dan C) sebesar Rp161,600,000 melebihi total rugi segmen untuk divisi D (Rp13,600,000)(c) dilaporkan secara terpisah apabila aset segmen lebih besar dari atau sama dengan Rp108,000,000 (Rp1,080,000 x 0.10)
Pertama, pendapatan dan aset jangka panjang harus diungkapkan untuk operasi domestik dan secara total/keseluruhan untuk semua operasi asing.kemudian, batasan material harus diterapkan untuk menentukan apakah pendapatan atau aset jangka panjang adalah aset produktif bagi negara tertentu
Administrasi Pusat
Eliminasi Antarsegmen
Aset Segmen ( c )
Aset Jangka Panjang (b)
Ya Tidak Ya Tidak
(a) dilaporkan secara terpisah apabila pendapatan negara ke luar lebih besar dari atau sama dengan Rp81,000,000 (Rp810,000,000 x 0.10)(b) dilaporkan secara terpisah apabila aset produktif jangka panjang yang setengah dari aset
Jmlh penjualan ke pelanggan luar yang menyebabkan pelanggan luar sebagai pelanggan utama adalah :
PT WaskitaKertas Kerja Pengungkapan Segmen (dalam ribuan rupiah)
Konsolidasi Biaya operasi dialokasikan = total pendapatan per divisi
total pendpatan gabungan Divisi A = Rp 340,000 x
Rp 810,000 Rp 900,000 Divisi B = Rp 130,000 x
Rp 810,000 Rp 900,000 Divisi C = Rp 358,000 x
Rp (617,000) Rp 900,000 Rp (45,000) Divisi D = Rp 72,000 x Rp 148,000 Rp 900,000 Rp (20,000)
Rp 128,000
Rp 1,080,000 Rp 120,000 Rp 1,200,000
total pendapatan per divisix
biaya gabungantotal pendpatan gabungan
Rp 45,000 = Rp 17,000
Rp 45,000 = Rp 6,500
Rp 45,000 = Rp 17,900
Rp 45,000 = Rp 3,600
L17-1NO.1. C2. D3. C4. D5. C
L17-4
PT PerdanaTotal Estimasi nilai wajarKlaim kreditur yang dijamin:Wesel Bayar dan Bunga( jumlah dari Piutang dan persediaan)Utang Obligasi dan Bunga( jumlah dari tanah dan bangunan)
Klaim Kreditur dengan prioritasUtang GajiUtang Pajaktersedia untuk kreditur umumJumlah bersih tersedia untuk kreditor umum tidak dijamin
b. Utang UsahaWesel bayar dan bungadikurangi: dijamin dengan piutang dan persediaan
Total : claim tidak dijamin
Estimasi Deviden 101,500,000 175,000,000
cKelompok Akun Kredit Persentase Distribusi
Utang Usaha 95,000,000 58% 55,100,000 Utang Gaji 9,500,000 100% 9,500,000 Utang Pajak 14,000,000 100% 14,000,000
Wesel Bayar dan Bunga 80,000,000 58% 46,400,000 115,000,000 100% 115,000,000
Utang Obligasi dan bunga 231,000,000 100% 231,000,000 Total 471,000,000
a. Skedul untuk menghitung estimasi jumlah bersih tersedia untuk kreditor umum tidak dijamin
PT Perdana 471,000,000
115,000,000
231,000,000 (346,000,000) 125,000,000
9,500,000 14,000,000
(23,500,000) 101,500,000
95,000,000 195,000,000 (115,000,000)
80,000,000 175,000,000
58%
S18-12a) Ayat jurnal masing-masing transaksi
Transaksi 1, untuk kantor pusatInvestasi di Cabang Persediaan Laba antarperusahaan yang belum terealisasi(mentransfer persediaan ke cabang, ditagih melebihi harga perolehan)
Transaksi 2, untuk kantor pusatLaba antarperusahaan yang belum terealisasi Laba teralisasi atas pengiriman ke cabang*30,000,000 x 60%
Ayat jurnal eliminasiE[1] Kantor Pusat, sebelum saldo penutup
Investasi di Cabang(mengeliminasi akun antarperusahaan)
E[2] Laba antarperusahaan yang belum terealisasi Persediaan - dari Kantor Pusat*30,000,000 - 18,000,000(mengeliminasi laba belum terealisasi dr nilai persediaan)
E[3] Persediaan Persediaan - dari Kantor Pusat*50,000,000 - 30,000,000(mereklasifikasi akun persediaan dr kantor pusat)
Kertas kerja PT Plastik Auto, Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang
Pos
Saldo LabaKantor pusatSaldo Laba, 31 des
KasPiutang DagangPersediaan
Persediaan-dari Kantor Pusat
TanahBangunan dan PeralatanInvestasi di CabangAkumulasi PenyusutanDebit
Utang DagangUtang ObligasiWesel bayarSaham BiasaSaldo Laba (dan kantor pusat), dari atasLaba Antarperusahaan Belum TeralisasiKredit
b) PT Plastik AutoNeraca
31 Desember 19X6Aset Lancar Kas Piutang dagang Persediaan Jumlah aset lancarAset Tetap Tanah Bangunan dan Peralatan Akumulasi penyusutan Jumlah aset tetapTotal aset
Transaksi 1, untuk Cabang Rp 80,000,000 Persediaan
Rp 50,000,000 Kantor Pusat (transfer persediaan dari
Rp 30,000,000 kantor pusat)
Rp 18,000,000 Rp 18,000,000
Rp 305,000,000 Rp 305,000,000
Rp 12,000,000 Rp 12,000,000
Rp 20,000,000 Rp 20,000,000
Kertas kerja PT Plastik Auto, Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang
Kantor Pusat Cabang Eliminasi
Debit Rp 430,000,000
Rp 305,000,000 [1] Rp 305,000,000 Rp 430,000,000 Rp 305,000,000 Rp 305,000,000
Rp 70,000,000 Rp 20,000,000 Rp 110,000,000 Rp 60,000,000 Rp 200,000,000 Rp 68,000,000 [3] Rp 20,000,000
Rp 32,000,000
Rp 50,000,000 Rp 70,000,000 Rp 500,000,000 Rp 300,000,000 Rp 305,000,000 Rp (240,000,000) Rp (120,000,000) Rp 995,000,000 Rp 430,000,000
Rp 53,000,000 Rp 25,000,000 Rp 300,000,000
Rp 100,000,000 Rp 200,000,000 Rp 430,000,000 Rp 305,000,000 Rp 305,000,000 Rp 12,000,000 [2] Rp 12,000,000 Rp 995,000,000 Rp 430,000,000 Rp 337,000,000
PT Plastik AutoNeraca
31 Desember 19X6Kewajiban :
Rp 90,000,000 Utang Dagang Rp 78,000,000 Rp 170,000,000 Utang Obligasi Rp 300,000,000 Rp 288,000,000 Wesel bayar Rp 100,000,000 Rp 548,000,000 Jumlah kewajiban Rp 478,000,000
Modal : Rp 120,000,000 Saham Biasa Rp 200,000,000 Rp 800,000,000 Saldo Laba Rp 430,000,000 Rp (360,000,000) Jumlah modal Rp 630,000,000 Rp 560,000,000 Rp 1,108,000,000 Total Kewajiban dan modal Rp 1,108,000,000
Transaksi 1, untuk Cabang Rp 80,000,000
Rp 80,000,000 (transfer persediaan dari
Eliminasi Gabungan
Kredit Rp 430,000,000 Rp - Rp 430,000,000
Rp 90,000,000 Rp 170,000,000 Rp 288,000,000
[2] Rp 12,000,000 [3] Rp 20,000,000
Rp 120,000,000 Rp 800,000,000
[1] Rp 305,000,000 Rp - Rp (360,000,000) Rp 1,108,000,000
Rp 78,000,000 Rp 300,000,000 Rp 100,000,000 Rp 200,000,000 Rp 430,000,000
Rp 337,000,000 Rp 1,108,000,000
L11-4Terlebih dahulu membuat ayat jurnal masing-masing transaksi
1 1 Nov X6Piutang usaha (€) 4,000,000,000 Penjualan € 250,000 x Rp 16,000 (mencatat penjualan/ekspor)
2 1 Nov X6Pembelian 2,000,000,000
Utang usaha (€)€ 125,000 x Rp 16,000(pencatatan pembelian/impor)
3 31 Des X6Piutang usaha (€)
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing€ 250,000 x (Rp 17,620 -16,000)(penyesuaian didenominasi dlm mata uang asing)
4 31 Des X6Kerugian Transaksi Mata Uang Asing
Utang Usaha (€)€ 125,000 x (Rp 17,620 - Rp 16,000)(penyesuaian didenominasi dlm bentuk uang mata asing)
5 1 Feb X7Kerugian transaksi mata uang asing
Piutang usaha (€)€ 250,000 x (Rp 17,620 - 17,580)(penyesuaian nilai setara rupiah)
6 1 Feb X7Utang Usaha (€)
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing € 125,000 x (Rp 17,580 - 17,620)(penyesuaian nilai setara rupiah)
7 1 Feb X7Unit Mata Uang Asing 4,395,000,000
Piutang usaha (€)€ 250,000 x Rp 17,580(pelunasan piutang mata uang asing)
8 1 Feb X7Utang Usaha (€) 2,197,500,000
Unit Mata Uang Asing€ 125,000 x Rp 17,580(pelunasan utang mata uang asing)
Kemudian membuat akun T dengan transaksiPiutang Usaha (€)
1 1/1/X6 4,000,000,0003 12/31/X6 405,000,000
Saldo 12/31/X6 4,405,000,0005 2/1/X77 2/1/X7
Saldo 2/1/X7 4,395,000,000Saldo 2/2/X7 −
Unit Mata Uang Asing (€)Dari Piutang : Menjadi utang :
7 1/1/X7 4,395,000,000 7 1/1/X7
Saldo 2/2/X7 2,197,500,000
Utang Usaha (€)1 1/1/X62 12/31/X6
Saldo 12/31/X66 2/1/X7 5,000,0008 2/1/X7 2,197,500,000
Saldo 2/1/X7 2,202,500,000 Saldo 2/1/X7Saldo 2/1/X7
Kerugian Mata Uang Asing (€)4 12/31/X6 202,500,000
5 2/1/X7 10,000,000
Keuntungan Mata Uang Asing (€)3 12/31/X7
6 2/1/X7
4,000,000,000
2,000,000,000
405,000,000405,000,000
202,500,000202,500,000
10,000,00010,000,000
5,000,0005,000,000
4,395,000,000
2,197,500,000
Piutang Usaha (€)
10,000,0004,395,000,000
Unit Mata Uang Asing (€)
2,197,500,000
Utang Usaha (€)2,000,000,000
202,500,0002,202,500,000
2,202,500,000−
Kerugian Mata Uang Asing (€)
Keuntungan Mata Uang Asing (€)405,000,000
5,000,000
L 11-6a) 1 Mei
Pembelian 84,000,000Utang dagang 84,000,000
(pemb. Asing didenominasi dlm rupiah)
20 JuniUtang Dagang 84,000,000
Kas 84,000,000(melunasi utang dlm rupiah)
1 JuliPiutang Dagang 92,000,000
Penjualan 92,000,000(penj. Asing didenominasi dlm rupiah)
10 Agustus Kas 92,000,000
Piutang dagang 92,000,000(penerimaan piutang dlm rupiah)
b) 1 MeiPembelian 84,000,000
Utang dagang (¥) 84,000,000(Pemb. Asing didenominasi dlm yen : Rp 84,000,000/Rp 70 = ¥ 1,200,000)
20 JuniRugi Transaksi mata uang asing 6,000,000
Utang dagang (¥) 6,000,000(menyesuaikan utang dlm mata uang asingmenjadi setara US dollar :Rp 90,000,000 = ¥ 1,200,000 x Rp 75 20 Juni Kurs Tunai84,000,000 = ¥ 1,200,000 x Rp 70 1 Mei Kurs TunaiRp 6,000,000 = 1,200,000 x (Rp 75 - 70)
Unit mata uang asing (¥) 90,000,000 Kas
(Memperoleh mata uang asing untuk menyelesaikan Utang)
Utang dagang (¥) 90,000,000Unit mata uang asing (¥)
(melunasi utang didenominasi dlm yen )
1 Juli Piutang Dagang ($) 92,000,000
Penjualan 92,000,000(pemb. Asing didenominasi dlm US dollar :Rp 92,000,000/Rp 9,200 = $ 10,000 )
10 AgustusPiutang dagang
Keuntungan transaksi mata uang asing(menyesuaikan piutang dlm mata uang asingmenjadi nilai setara US dollar : 92,200,000 = $ 10,000 x Rp 9,220 10 Agustus kurs tunai 92,000,000 = $ 10,000 x Rp 9,200 1 Juli kurs tunai200,000 = $ 10,000 x (Rp 9,220 - 9200)
Unit mata uang asing ($) 92,200,000Piutang dagang
(menerima US dollar dlm penyelesaian piutang)
¥ 1,200,000 x Rp 75 20 Juni Kurs Tunai¥ 1,200,000 x Rp 70 1 Mei Kurs Tunai
90,000,000
90,000,000
200,000200,000
$ 10,000 x Rp 9,220 10 Agustus kurs tunai$ 10,000 x Rp 9,200 1 Juli kurs tunai
92,200,000
L11-7a) Didenominasi dalam Dolar New Zealand (NZ$)b) PT Ron Importir
Dalam Dolar New Zealand (NZ$)1. Tanggal Pembelian 1 Desember 20X1
Persediaan Rp 105,000,000 Rp 105,000,000
(NZ$ 15.000*Rp. 7.000= Rp.105.000.000)(Membeli persediaan dari New Zealand)
2. Tanggal Neraca 31 Desember 20X1Utang Usaha (NZ$) Rp 6,000,000
Rp 6,000,000 ( Menyesuaikan Utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara Dolar New Zealand dan mengakui keuntungan selisih Kurs)Rp. 105.000.NZ$ 15.000 * Rp. 7.000 1 Des 20X1Rp. 99.000NZ$ 15.000 * Rp. 6.600 31 Des 20X1Rp. 6.000NZ$ 15.000 * (Rp 7.000- 6.600) Selisih Kurs
3. Tanggal Neraca 15 Januari 20X2Rugi transaksi mata uang Rp 3,000,000
- Ut Rp 3,000,000 ( Menyesuaikan Utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara Dolar New Zealand dan mengakui kerugian selisih kurs)Rp. 99.000.NZ$ 15.000 * Rp. 6.600 31 Des 20X1Rp.102.000.NZ$ 15.000 * Rp. 6.800 15 Jan 20X2Rp. 3.000.NZ$ 15.000 * (Rp. 6.800-6.600) Selisih Kurs
Unit Mata Uang Asing ( Rp 102,000,000 - Rp 102,000,000
( Memperoleh Mata Uang Asing untuk menyelesaikan Utang)
Utang Usaha (NZ$) Rp 102,000,000 - Unit Ma Rp 102,000,000 ( Menyelesaikan Utang dalam mata uang asing )
- Utang Dagang
gan transaksi
( Menyesuaikan Utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara Dolar New Zealand dan mengakui keuntungan selisih Kurs)
( Menyesuaikan Utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara Dolar New Zealand dan mengakui kerugian selisih kurs)