amplitudo shift keying

6
 Amplitudo Shift Keying. Modulasi ASK dapat di pandang sebagai modulasi amplitude dengan pemodulasi sinyal data biner (bit 0 atau bit 1). Dapat dikatakan sinyal AS K merepresentasikan sinyal data biner 0 dan 1 dengan level amplitude yang berbeda. Ada dua cara dalam pembentukan sinyal ASK, yaitu dengan modulator AM-DSB-SC dan dengan AM-DSB-suppresed Carrier 1. Dengan modulator AM-DSB-Suppresed Carrier Akan di hasilkan sinyal ASK dengan harga m=1 (dikenal sebagai modulasi On-Off Keying / OOK) 2. Dengan modulator AM-DSB-Full Carrier Proses modulasi sinyal ASK dijelaskan sebagai berikut : Sinyal input data biner 0 dan 1 NRZ unipolar data di nyatakan sebagai : ..(2.1) A ASK carrier Sinyal data ASK/OOK Sinyal data unipolar Gambar1. Blok modulator ASK dengan AM-DSB-SC Gambar2. Blok modulator ASK dengan AM-DSB-FC

Upload: arham-brahmawan

Post on 15-Jul-2015

147 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/13/2018 Amplitudo Shift Keying - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amplitudo-shift-keying 1/6

Amplitudo Shift Keying.

Modulasi ASK dapat di pandang sebagai modulasi amplitude dengan pemodulasi sinyal data

biner (bit 0 atau bit 1). Dapat dikatakan sinyal ASK merepresentasikan sinyal data biner 0 dan 1

dengan level amplitude yang berbeda.

Ada dua cara dalam pembentukan sinyal ASK, yaitu dengan modulator AM-DSB-SC dan dengan

AM-DSB-suppresed Carrier

1.  Dengan modulator AM-DSB-Suppresed Carrier

Akan di hasilkan sinyal ASK dengan harga m=1 (dikenal sebagai modulasi On-Off Keying / OOK)

2.  Dengan modulator AM-DSB-Full Carrier

Proses modulasi sinyal ASK dijelaskan sebagai berikut :

Sinyal input data biner 0 dan 1 NRZ unipolar data di nyatakan sebagai :

..(2.1)

A

ASK

carrier

Sinyal data

ASK/OOKSinyal data unipolar

Gambar1. Blok modulator ASK dengan AM-DSB-SC

Gambar2. Blok modulator ASK dengan AM-DSB-FC

5/13/2018 Amplitudo Shift Keying - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amplitudo-shift-keying 2/6

Sinyal data x(t) dengan format NRZ unipolar diubah menjadi sinyal data dengan format NRZ bipolar

dengan suatu level shifter. Sinyal data biner ini di representasikan sebagai data bipolar ternormalisasi

b(t) dengan harga -1 Volt untuk 0 dan +1 untuk 1.

..(2.2)

Jika sinyal carrier C(t) dinyatakan sebagai :

C(t) = A cos 2 Fc t(2.3)

Maka perasmaan ASK secara umum adalah:

..(2.4)

.(2.5)

Dengan (indeks modulasi)

Persamaan (2.5) si atas dapat di tuliskan sebagai berikut :

S(t)ASK = A [1- m] cos 2 fc t untuk mempresentasikan bit 0 .(2.6)

S(t)ASK = A [1+m] cos 2 fc t untuk mempresentasikan bit 1 .(2.7)

Sinyal keluaran modulator ASK dapat di gambarkan dengan menggunakan Matlab sebagai berikut :

5/13/2018 Amplitudo Shift Keying - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amplitudo-shift-keying 3/6

 

Demodulasi ASK

Diagram blok dari demodulator ASK dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Proses demodulasi sinyal ASK dapat dijelaskan sebagai beikut :

y  Detektor selubung yang prinsip kerjanya menyerupai penyearah, sehingga keluaran detector

selubung merupakan bagian positif saja dari sinyal ASK.

Sinyal ASK yang diterima detector selubung secara matematis dapat di tuliskan seperti halnya pada

persamaan (2.5).

Sehingga keluaran dari detector selubung adalah :

x(t)SLB = |A [1 ± m] cos 2 fc t| ..(2.9)

y  Untuk mendapatkan selubung dari sinyal keluaran detector selubung, dipelukan LPF untuk

menghilangkan komponen sinyal carrier dari sinyal tersebut. Sehingga keluaran LPF yaitu:

x(t)LPF = A [1±m].(2.10)

Voltage

Comparato

 

LPFS. ASK Data

Detektor Selubung

Gambar3. Diagram Blok Modulator

5/13/2018 Amplitudo Shift Keying - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amplitudo-shift-keying 4/6

y  Selanjutnya untuk mengembalikan ke bentuk pola data ke bentuk sinyal digital perlu dilakukan

decision dan regenerasi sinyal keluaran LPF x(t)LPF dimana proses ini dilakukan oleh Voltage

Comparator.

Berikut Source Code Matlab untuk Amplitudo Shift Keying:

formku = guidata(gcbo);Fs=10000; %frekuensi sampling ADC(sample per detik) b_rate=8*Fs; %misal pengkodean 8 bit,maka bit rate = 2048 Kbps %amp_bit=12; jumlah_bit=10; % jumlah bit harus genapinput=str2num(get(formku.data,'string')); % pembangkitan inputsebanyak 'jumlah bit' sample bitf=str2num(get(formku.frek,'string'));%b_rate=8*f;% a=str2num(get(formku.fr,'string'));%--------Penggandaan bi unipolar untuk penggambaran------------% Input=input'; %Input=input transpose jumlah_ganda=1000;data=repmat(Input,1,jumlah_ganda); %gandakan input sebanyak 1 barisdari input dan%sebanyak "jumlah ganda" kolom dari input total, %jadi total ada(jumlah_bit*jumlah_ganda) sample untuk menggeneratesebanayk 'jumlah _bit' bit Data=reshape(data',1,size(data,1)*size(data,2)); % size(bit,1)=jumlahbit baris dalam "matriks data" x=[0:length(input)/(length(Data)-1):length(input)]; % dimaksudkan agardalam 'jumlah_bit' bit ada (jumlah _bit*jumlah_ganda) sample, %jadi dalam 1 bit ada (jumlah _ganda/jumlah_bit) sample t=x/f; % konversi dalam domain waktu 

%----------------end of penggandaan bi unipolar untuk penggambaran-------------------% 

%--------konversi data unipolar ke bipolar-------% for i=1:jumlah_bit;

if input(i)==0 input_bip(i)=-1;else input_bip(i)=1;end 

end %--------end of konversi--------------------% 

%---------penggandaan data bipolar untuk penggambaran--------% Input_bit=input_bip';data_bip=repmat(Input_bit,1,jumlah_ganda);Data_bip=reshape(data_bip',1,size(data,1)*size(data,2));x=[0:length(input_bip)/(length(Data_bip)-1):length(input_bip)];t=x/f;%------------end of penggandaan bi bipolar-----------% 

%----------penggambaran data bipolar---------------% 

5/13/2018 Amplitudo Shift Keying - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amplitudo-shift-keying 5/6

set(formku.figure1,'CurrentAxes',formku.bipolar);bi=plot(t,Data_bip);set(bi,'LineWidth',2);set(formku.bipolar,'color',[1 0.96 0.9],... 

'XGrid','on',... 'YGrid','on',... 

'NextPlot','replace');

%------pemrosesan sinyal carier---------------%

carrier=sin(2*pi*f*t*4); %pengkodean 8 bit arham=a*carrier;set(formku.figure1,'CurrentAxes',formku.carrier);car=plot(t,arham);set(car,'LineWidth',2);set(formku.carrier,'color',[1 0.96 0.9],... 

'XGrid','on',... 'YGrid','on',... 

'NextPlot','replace');

%---------end of pemrosesan carier----------------% %fc=8*b_rate; 

%---------end of pemrosesan carier----------------%

%--------Pemrosesan sinyal OOK ------------------% %------pemrosesan output mixer-------% Mixer=Data.*(arham);

%------end of pemrosesan output mixer-------% 

%--------end of Pemrosesan sinyal OOK ------------------%

%------------Penggambaran Sinyal OOK1 -------------% set(formku.figure1,'CurrentAxes',formku.ook1);ok1=plot(t,Mixer);set(ok1,'LineWidth',2);set(formku.ook1,'color',[1 0.96 0.9],... 

'XGrid','on',... 'YGrid','on',... 'NextPlot','replace');

%---------end of penggambaran Sinyal OOK1----------------%

%--------- pemrosesan Sinyal ASK1 > 1------% Sinyal_ASK1=(Mixer+(0.5*a*carrier));%----end of Pemrosesan sinyal ASK1 > 1 -----------% 

%------------Penggambaran Sinyal ASK1 > 1 -------------% set(formku.figure1,'CurrentAxes',formku.ASK1);aeska=plot(t,Sinyal_ASK1);set(aeska,'LineWidth',2);set(formku.ASK1,'color',[1 0.96 0.9],... 

'XGrid','on',... 

5/13/2018 Amplitudo Shift Keying - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amplitudo-shift-keying 6/6

  'YGrid','on',... 'NextPlot','replace');

%---------end of penggambaran Sinyal ASK1 > 1 ----------------%

%--------- pemrosesan Sinyal ASK1 < 1------% Sinyal_ASK2=(Mixer-(0.5*a*carrier)+(0.5*a*Mixer));

%----end of Pemrosesan sinyal ASK1 < 1 -----------% 

%------------Penggambaran Sinyal ASK1 < 1 -------------% set(formku.figure1,'CurrentAxes',formku.ASK2);aeska=plot(t,Sinyal_ASK2);set(aeska,'LineWidth',2);set(formku.ASK2,'color',[1 0.96 0.9],... 

'XGrid','on',... 'YGrid','on',... 'NextPlot','replace');

%---------end of penggambaran Sinyal ASK1 > 1 ----------------%