zonasi destinasi pariwisata
Post on 15-Jul-2015
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TATA RUANG TRADISIONAL
Sistem pengaturan tata ruang tradisional adadua system yaitu:
1. Aturan geometris yang dikaitkan denganKosmologis dan Agama
2. Aturan yang berkaitan dengan hubunganSosial Masyarakat
TATA RUANG MODERN
Akibat Perkembangan zaman, aturan agama dansocial digeser oleh factor teknologi dan ekonomisehingga memunculkan konsep “FORM FOLLOW FUNCTION”
TATA RUANG
FORM FOLLOW FUNCTION memiliki kelemahanyaitu tidak memiliki sifat manusiawi dalampelaksanaannya. Hal ini memunculkan sebuahkonsep baru yang lebih manusiawi yaitu “FORMFOLLOW CULTURE”
1. Skala pengembangan kawasan tumbuh menyatu denganstruktur kehidupan baik ruang maupun pola masyarakat
2. Perkembangan Kawasan bersifat spontan/ tumbuh atasinisiatif masyarakat local
3. Pengembangan yang berskala lebih kecil memberi peluangbagi keterlibatan masyarakat dalam usaha jasakepariwisataan sehingga dampak ekonomi pariwisatadapat diterima secara langsung dan besar olehmasyarakat local
4. Memungkinkan interaksi lebih terbuka dan intens atarawisatawan dengan masyarakat.
5. Pengembangan infrastruktur dapat memanfaat kanlangsung infrastruktur yang sudah ada.
PENGEMBANGAN KAWASAN TERBUKA(OPEN DEVELOPMENT)
1. Lokasi pengembangan yang dibentuk sebagai kawasanpariwisata secara fisik terpisah dari komunitas local
2. Kawasan dikembangakan melalui perencanaan yangcermat dan professional dan diproyeksikan untuk investordengan jaringan internasional sebagai pelaku utama usahajasa kepariwisataan
3. Interaksi ekonomi dan social antar masyarakat sangatterbatas
4. Infrastruktur dan fasilitas di dalam kawasandikembangkan dan diprioritaskan untuk wisatawan
5. Pengembangakan enclave bertujuan untuk menarikinvestor dan membangun image kuat untuk membantumempromosikan suatu kawasan
PENGEMBANGAN KAWASAN SKALA TERTUTUP(ENCLAVE-SCALE DEVELOPMENT)
1. Secara fisik pengembangan kawasan dengan polakeruangan yang tertata dan berdampingan dengankomunitas local
2. Pengembangan yang terintegrasi memberikan peluangketerlibatan masyarakat local dalam pengembangan usahadan jasa kepariwisataan baik secar langsung maupun tidaklangsung
3. Memungkinkan interaksi lebih terbuka dan intens atarawisatawan dengan masyarakat.
4. Pengembangan infrastruktur dapat memanfaat kanlangsung infrastruktur yang sudah ada.
5. Karena dimungkinkan kemitraan antar kemitraan usahaskala besar dan skal kecil maka penerimaan masyarakatterhadap wisatawan relative baik dan terbuka
PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA TERPADU(INTEGRATED DEVELOPMENT)
RENCANA TATA RUANG PARIWISATA
Area Yang SudahBerkembang
Area berkonservasi
• Tatanan zona kegiatanmemiliki SISTEM YANG UTUH antara zonapemanfaatn dan zonakonservasi
• Memiliki ORIENTASI KAWASAN YANG JELAS melalui keberadaan suatupusat kawasan suatu pusatkawasan sebagai orientasipengunjung
A. TERSTRUKTUR
RENCANA TATA RUANG PARIWISATA
• Tatanan kawasan/ fungsikegiatan yang mengambarkanHUBUNGAN FUNGSIONAL DAN SPASIAL YANG KOMPAK DAN EFISIEN antara satu kegiatandengan kegiatan yang lainnya
B. TERINTEGRASI
RENCANA TATA RUANG PARIWISATA
• Bentuk “gerbang” yang tegas sebagai area transisidan area penerima kekawasan
Akses LautC. MEMILIKI ORIENTASI WILAYAH DAN GERBANG YANG JELAS
Akses DaratGATE
AMENITAS Akomodasi, rumah makan, tokocindramata, fasilitas penukaran uang, biro perjalanan, pusat informasiwisata
ATARKSI Wisata alam, wisatabudaya, wisata minatkhusus
AKSES Transportasi, fasilitasterminal, bandara, pelabuhan, dan modatransportasi
ANCILLARYKelembagaan, peraturan dankebijakan yang mendukungterlaksananya kegiatanpariwisata
COMMUNITY ENVELOPMENTKeterlibatan masyarakat
DESTINASI PARIWISATA
Fasilitas Umum/ penunjangDaya Tarik Wisata(objek tunggal/ kawasan)
Masyarakat Lokal
Batas GeografiWilayah
Aksesibilitas/ pencapaian kedaerah
FasilitasPariwisata
Akses antaraobjek
ILUSTRASI KONSEP DESTINASI
ILUSTRASI KONSEP DAYA TARIK WISATA
ZONA PENUNJANG
ZONA PENGEMBANGAN
ZONA PENYANGGA
ZONA INTI
Daya Tarik Wisata(objek tunggal/ kawasan)
Area pendukung/ pelindung zona inti
Area yang diperuntukanbagi pengembanganpotensi ODTW baik itukepentingan rekreasi, daerah konservasilingkungan alam, lansekap budaya, kehidupan budayatradisional, keagamaan, dan kepariwisataan
Area yang diperuntukkan bagisarana danprasarana penunjangserta untuk kegiatankomersial danrekreasi umum
Zona adalah kawasan atauarea yang memiliki fungsi dankarakteristik lingkungan yangspesifik.
Zoning adalah pembagiankawasan ke dalam beberapazona sesuai dengan fungsi dankarakteristik semula ataudiarahkan bagi pengembanganfungsi-fungsi lain.
PENGERTIAN
TUJUAN
Mengatur kepadatan penduduk dan intensitaskegiatan.
Mengatur keseimbangan dan keserasianperuntukan tanah dan menentukan tindak atassuatu satuan ruang.Melindungi kesehatan, keamanan dankesejahteraan masyarakat.
Mencegah kesemrawutan, menyediakanpelayanan umum yang memadai sertameningkatkan kualitas hidup.Meminimalkan dampak pembangunan yang merugikan.
Memudahkan pengambilan keputusan secara tidak memihak dan berhasil guna serta mendorong peran serta masyarakat.
top related