zionisme (4palestin)
Post on 30-May-2018
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 1/17
ZIONISME: SEBUAH NASIONALISME SEKULER YANG MENGKHIANATI
YUDAISME
Zionisme dibawa ke dalam agenda dunia di akhir-akhir abad ke sembilan belas olehTheodor Herzl (1860-1904), seorang wartawan Yahudi asal Austria. Baik Herzl maupun
rekan-rekannya adalah orang-orang yang memiliki keyakinan agama yang sangat lemah, jika tidak ada sama sekali. Mereka melihat "Keyahudian" sebagai sebuah nama ras,
bukan sebuah masyarakat beriman. Mereka mengusulkan agar orang-orang Yahudimenjadi sebuah ras terpisah dari bangsa Eropa, yang mustahil bagi mereka untuk hidup
bersama, dan bahwa penting artinya bagi mereka untuk membangun tanah air merekasendiri. Mereka tidak mengandalkan pemikiran keagamaan ketika memutuskan tanah air
manakah itu seharusnya. Theodor Herzl, sang pendiri Zionisme, suatu kali memikirkanUganda, dan ini lalu dikenal sebagai "Uganda Plan." Sang Zionis kemudian memutuskan
Palestina. Alasannya adalah Palestina dianggap sebagai "tanah air bersejarah bagi orang-orang Yahudi", dibandingkan segala kepentingan keagamaan apa pun yang dimilikinya
untuk mereka.
Sang Zionis melakukan upaya-upaya besar untuk
mengajak orang-orang Yahudi lainnya menerimagagasan yang tak sesuai agama ini. Organisasi Zionis
Dunia yang baru melakukan upaya propaganda besar di hampir semua negara yang berpenduduk Yahudi,
dan mulai berpendapat bahwa Yahudi tidak dapathidup dengan damai dengan bangsa-bangsa lainnya
dan bahwa mereka adalah "ras" yang terpisah. Olehkarena itu, mereka harus bergerak dan menduduki
Palestina. Sebagian besar orang Yahudi mengabaikan
himbauan ini.
Menurut negarawan Israel Amnon Rubinstein:
"Zionisme (dulu) adalah sebuah pengkhianatan atastanah air mereka (Yahudi) dan sinagog para Rabbi".15
Oleh karena itu banyak orang-orang Yahudi yangmengkritik ideologi Zionisme. Rabbi Hirsch, salah satu
pemimpin keagamaan terkemuka saat itu berkata,"Zionisme ingin menamai orang-orang Yahudi sebagai sebuah lembaga nasional«. yang
merupakan sebuah penyimpangan."16
Pemikir Islam Prancis yang terkenal Roger Garaudy melukiskan hal ini dalam sebuah pembahasan:
Musuh terburuk keyakinan Yahudi yang jauh ke depan adalah logika para nasionalis,rasis, dan kolonialis dari Zionisme kebangsaan, yang dilahirkan dari nasionalisme,
rasisme, dan kolonialisme abad ke-19 di Eropa. Logika ini, yang menginspirasi semua penjajahan Barat dan semua perang antara satu nasionalisme dengan nasionalisme
Petani dan Tembok Ratapan di
depannya, yangmenggambarkan pemimpin
Zionis Max Nordau, Theodor Herzl, dan Prof. Mandelstamm,
melukiskan "Impian Zionis."
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 2/17
lainnya, adalah sebuah logika yang membunuh diri sendiri. Tidak ada masa depan atau
keamanan bagi Israel dan tidak ada keamanan di Timur Tengah kecuali jika Israelmeninggalkan paham Zionismenya dan kembali ke agama Ibrahim, yang adalah warisan
bersama, bersifat keagamaan, dan persaudaraan dari tiga agama wahyu: Yudaisme, Nasrani, dan Islam.17
Dengan cara ini, Zionisme memasuki politik dunia sebagai sebuah ideologi rasis yang
menganut paham bahwa Yahudi seharusnya tidak hidup bersama dengan bangsa-bangsalain. Pertama-tama, ini adalah gagasan yang keliru yang menciptakan masalah parah bagi
dan tekanan atas orang-orang Yahudi yang hidup dalam belenggu ini. Kemudian, bagiorang-orang Islam di Timur Tengah, paham ini membawa kebijakan Israel tentang
pendudukan dan perebutan wilayah bersama-sama dengan kemiskinan, teror, pertumpahan darah, dan kematian.
Pendeknya, Zionisme sebenarnya adalah sebuah bentuk nasionalisme sekuler yang berasal dari filsafat sekuler, bukan dari agama. Akan tetapi, seperti dalam bentuk
nasionalisme lainnya, Zionisme juga berusaha menggunakan agama untuk tujuannyasendiri.
Kesalahan Penafsiran Taurat oleh Para Zionis
Taurat adalah sebuah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Musa. Allah berkatadalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)«" (Al-Qur'an, 5:44). Al-Qur'an juga berkata bahwa Taurat kemudian akan dikotori oleh perkataan manusia di dalamnya.
Inilah kenapa apa yang kita miliki saat ini adalah "Taurat yang menyimpang."
Akan tetapi, sebuah penelitian lebih dekat mengungkap adanya kebanyakan kebenaranagama yang terkandung dalam Kitab yang pernah diwahyukan ini, seperti keimanan
kepada Allah, penghambaan diri kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya, takut kepada Allah,cinta kepada Allah, keadilan, kasih sayang, cinta kasih, melawan kekejaman dan
ketidakadilan, yang semuanya ditemukan di seluruh Taurat dan kitab lainnya dariPerjanjian Lama.
Terlepas dari ini, perang yang terjadi dalam sejarah dan pembunuhan yang terjadi
karenanya juga disebutkan di dalam Taurat. Jika manusia ingin menemukan sebuahdasar, meskipun dengan memutarbalikkan kenyataan, untuk kekejaman, pembantaian,
dan pembunuhan, mereka bisa menjadikan bab-bab dalam Taurat tersebut sebagai acuan.
Zionisme memilih cara mutlak yang mengesahkan terorismenya, yang sebenarnya adalahsebuah terorisme fasis. Dan, ini sangat berhasil. Misalnya, Zionisme menggunakan bab- bab (dari Taurat) yang terkait dengan perang dan pembantaian untuk mengesahkan
pembantaian orang-orang Palestina yang tak berdosa. Padahal, ini adalah sebuah penafsiran menyimpang yang disengaja. Zionisme menggunakan agama untuk
mengesahkan fasismenya dan ideologi rasisnya.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 3/17
Para Zionis juga mendasarkan pernyataan mereka pada penafsiran mereka tentang ayat-
ayat yang berhubungan dengan "orang pilihan" yang pernah dikaruniakan Allah kepadaorang Yahudi suatu kali. Beberapa ayat Al-Qur'an berhubungan dengan persoalan ini:
Hai Bani Israil, ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan
(ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat45. (Qur'an,2:47)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaandan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan
mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya). (Qur'an, 45:16)
Al-Qur'an menerangkan bagaimana pada suatu kali Allah memberkati orang-orangYahudi, dan bagaimana pada kali lainnya Dia menjadikan mereka berkuasa atas bangsa-
bangsa lain. Namun ayat-ayat ini tidaklah menyiratkan "orang pilihan" seperti apa yangdipahami orang-orang Yahudi radikal. Ayat-ayat tersebut menunjukkan kenyataan bahwa
banyak nabi-nabi yang datang dari keturunan ini, dan bahwa orang-orang Yahudimemerintah di daerah yang luas pada saat itu. Ayat-ayat tersebut menerangkan bahwa
dengan berkat kedudukan kekuasaan mereka, mereka "lebih diutamakan di atas semuamanusia lain." Ketika mereka menolak Isa, ciri ini pun berakhir.
Al-Qur'an menyatakan bahwa orang yang terpilih tersebut adalah para nabi dan orang-orang beriman yang Allah tunjuki kepada kebenaran. Ayat-ayat ini menyebutkan bahwa
para nabi itu telah dipilih, ditunjuki jalan yang benar, dan diberkati. Berikut ini adalah beberapa ayat yang terkait dengan persoalan ini:
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh
dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya90 di dunia dan sesungguhnya dia diakhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (Qur'an, 2: 130)
Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan
saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi danrasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, yang
dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka
amalan yang telah mereka kerjakan. Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikankitab, hikmat dan kenabian Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka
sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan
mengingkarinya. (Qur'an, 6:87-89)
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi ni'mat oleh Allah, yaitu para nabi dariketurunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari
keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dantelah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada
mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (Qur'an, 19:58)
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 4/17
Namun orang-orang Yahudi radikal, yang mempercayai keterangan menyimpang, melihat
"orang yang terpilih" sebagai ciri kebangsaan sehingga mereka menganggap setiap orangYahudi terlahir unggul dan bahwa Bani Israil selamanya dianggap unggul dari semua
manusia lainnya.
Penyimpangan kedua yang terbesar dari sudut pandang ini menampilkan anggapankeunggulan ini sebagai "suatu perintah untuk melakukan kekejaman atas bangsa lain."
Untuk tujuan ini, para Zionis membenarkan perilaku mereka melalui kebencian-kebencian turun-temurun yang bisa ditemukan dalam beberapa hal pada Yudaisme
Talmud. Menurut pandangan ini, hal yang lumrah bagi orang-orang Yahudi untuk menipu orang-orang non-Yahudi, untuk merampas hak milik dan bangunan mereka, dan,
ketika diperlukan bahkan membunuh mereka, termasuk wanita dan anak-anak.18 Kenyataan menunjukkan, semua ini adalah kejahatan yang melecehkan agama sejati,
karena Allah memerintahkan kita untuk melestarikan keadilan, kejujuran, dan hak orang-orang tertindas, dan hidup dalam kedamaian dan cinta.
Lebih jauh lagi, pernyataan anti-non-Yahudi ini bertentangan dengan Taurat itu sendiri,seperti ayat-ayat yang mengutuk penindasan dan kekejaman. Akan tetapi, ideologi rasis
Zionisme mengabaikan ayat-ayat seperti itu untuk menciptakan sistem kepercayaan berdasarkan amarah dan kebencian. Tanpa mempedulikan pengaruh ideologi Zionis,
beberapa orang Yahudi yang benar-benar percaya pada Allah akan mengetahui bahwaagama mereka mengajarkan mereka untuk tunduk pada ayat-ayat lainnya ini yang
memuji perdamaian, cinta, kasih, dan perilaku etis, seperti:
Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang
besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran. Janganlah
engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan. Janganlahengkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang
menegur orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimukarena dia. (Perjanjian Lama, Imamat, 19:15-17)
Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah
hati di hadapan Allahmu?'' (Perjanjian Lama, Mikha, 6:8)
Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta
tentang sesamamu. Jangan mengingini rumah sesamamu « (Perjanjian Lama, Keluaran,20:13-17)
Menurut Al-Qur'an pun, perang hanyalah khusus sebagai sarana mempertahankan diri.Bahkan jika perang akan diumumkan dalam suatu masyarakat, kehidupan orang-orang
tak berdosa dan aturan hukum harus dilindungi. Suatu perintah untuk membunuh wanita,anak-anak, dan orang-orang tua tidak dapat disampaikan oleh agama manapun, kecuali
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 5/17
hanya oleh tipu-daya yang berkedok agama. Dalam Al-Qur'an, Allah tidak hanya
mengutuk jenis kebencian seperti ini namun juga menyatakan bahwa semua manusiasama dalam pandangan-Nya dan bahwa kelebihan seseorang itu tidaklah didasarkan pada
ras, keturunan, atau segala kelebihan keduniaan lainnya, melainkan pada ketakwaan -cinta bagi dan kedekatan kepada Allah.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamusaling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah MahaMengetahui lagi Maha Mengenal. (Qur'an, 49:13)
Terlepas dari kedok agamanya yang palsu, alasan sesungguhnya dari ketidakmanusiawiandan kekejaman Zionisme adalah hubungannya dengan mentalitas penjajahan Eropa di
abad kesembilan belas. Penjajahan bukan semata sebuah sistem politik atau ekonomi; penjajahan juga sekaligus sebuah ideologi. Zionisme, yang percaya bahwa negara-negara
industri Barat mempunyai hak untuk menjajah dan menduduki bangsa-bangsaterkebelakang di wilayah ini, melihat ini sebagai akibat alami dari sebuah proses "seleksi
alam" internasional. Dengan kata lain, Zionisme adalah sebuah produk DarwinismeSosial. Dalam kerangka ideologi ini, Inggris menjajah India, Afrika Selatan, dan Mesir.
Prancis menjajah Indocina, Afrika Utara, dan Guyana. Karena terinspirasi oleh contoh-contoh ini, para Zionis memutuskan untuk menjajah Palestina bagi orang-orang Yahudi.
Kolonialisme Zionis menjadi jauh lebih buruk dibanding "rekan-rekannya" Inggris dan
Prancis, karena paling tidak mereka (Inggris dan Prancis) mengizinkan daerah pendudukan mereka untuk hidup (setelah menyerah) dan bahkan memberi sumbangan
kepada negara pendudukan dengan pendidikan, pemerintahan yang adil, dan prasarana.
Namun, seperti yang akan kita lihat nanti, para Zionis tidak mengakui hak-hak orangPalestina untuk hidup; mereka melakukan pembersihan etnis, dan tidak memberi apa punkepada orang-orang yang mereka jajah. Anda mungkin bahkan berkata mereka tidak
memberi satu batu bata pun bagi orang-orang Palestina.
Pertentangan Zionisme dengan Yahudi
Sifat lainnya dari Zionisme adalah kepercayaannya kepada tema-tema propaganda palsu,
mungkin yang paling penting adalah semboyan "sebuah tanah tanpa manusia untuk seorang manusia tanpa tanah." Dengan kata lain, Palestina, "tanah tanpa manusia" harus
diberikan kepada orang-orang Yahudi, "manusia tanpa tanah." Dalam 20 tahun pertama
abad kedua puluh, Organisasi Zionis Dunia menggunakan semboyan ini dengan sepenuhhati untuk meyakinkan pemerintahan Eropa, khususnya Inggris dan rakyatnya bahwaPalestina harus diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Pada tahun 1917, akibat
kampanye persuasifnya, Inggris mengumumkan Deklarasi Balfour bahwa "PemerintahanYang Mulia memandang pentingnya pendirian di Palestina sebuah tanah air nasional bagi
orang-orang Yahudi« di Palestina."
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 6/17
Kenyataan menunjukkan, semboyan "tanah tanpa manusia untuk manusia tanpa tanah"
ini tidaklah benar. Ketika gerakan Zionis dimulai, orang-orang Yahudi tidaklah "tanpatanah" dan Palestina pun bukannya tanpa manusia«
Orang-orang Yahudi tidaklah tanpa tanah karena sebagian besar mereka hidup di
berbagai negara dengan damai dan aman. Khususnya di negara-negara industri Barat, persekutuan ibadat Yahudi tidak punya keluhan apa pun tentang kehidupan mereka. Bagi
sebagian besar mereka, gagasan meninggalkan negara mereka untuk pindah ke Palestinatidak pernah terlintas dalam benak mereka. Kenyataan ini akan muncul belakangan ketika
ajakan Zionis untuk ³Pindah ke Palestina´ secara luas diabaikan. Dalam tahun-tahun berikutnya, orang-orang Yahudi anti-Zionis yang kita bicarakan ini secara aktif menolak
gerakan Zionis melalui ikatan-ikatan yang mereka dirikan sendiri.
Menerima dukungan resmi dengan Deklarasi Balfour, para Zionis merasakan dirinya
berada dalam keadaan yang sulit ketika banyak saudara-saudara Yahudinya menolak pindah. Dalam hal ini, pernyataan Chaim Weizman sangat menohok:
Deklarasi Balfour pada 1917 diputuskan di awang-awang« setiap hari dan setiap jam
dalam 10 tahun terakhir ini, ketika membuka surat kabar, saya berpikir: kapan hembusanangin surga lainnya datang? Saya terguncang karena takut Pemerintah Inggris akan
memanggil saya dan bertanya: ³Beritahu kami, apakah Organisasi Zionis ini? Dimanakah mereka, para Zionismu?´... Orang-orang Yahudi, mereka tahu, menentang
kami; kami berdiri sendiri di sebuah pulau kecil, sebuah kelompok Yahudi yang amatkecil dengan masa lalu yang asing.19
Surat yang dikirim oleh Menteri Luar Negeri Inggris Sir Arthur Balfour pada
Lord Rothschild yang dikenal sebagai ³Deklarasi Balfour.´ Kanan: gambar surat aslinya; Atas: Sir Balfour.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 7/17
Oleh karena itu para Zionis mulai terlibat dalam ³kegiatan-kegiatan khusus´ untuk
³mendorong´ pindahnya orang Yahudi ke Palestina, bahkan memaksa jika diperlukan,
seperti mengganggu orang-orang Yahudi di negara-negara asalnya dan bekerja samadengan para anti-Semit untuk meyakinkan bahwa pemerintah akan mengusir orang-orang
Yahudi. (Lihat Harun Yahya, Soykirim Vahseti (The Holocaust Violence,), VuralYayincilik, Istambul, 2002). Dengan demikian, Zionisme mengembangkannya sebagai
gerakan yang mengganggu dan menteror rakyatnya sendiri.
Sekitar 100.000 orang Yahudi pindah ke Palestina antara tahun 1920-1929.20 Jika kita
merenungkan bahwa ada 750.000 orang Palestina pada saat itu, maka 100.000 pasti bukanlah jumlah yang kecil. Organisasi Zionis memegang kendali penuh atas
perpindahan ini. Orang-orang Yahudi yang menginjakkan kaki di Palestina ditemui olehkelompok Zionis, yang menentukan di mana mereka akan tinggal dan pekerjaan apa yang
akan mereka lakukan. Perpindahan ini didorong oleh pemimpin-pemimpin Zionis dengan berbagai imbalan. Akibat upaya yang giat di seluruh Palestina, Eropa, dan Rusia,
penduduk Yahudi di Palestina mencatat pertumbuhan yang pesat dalam hal jumlah dantempat tinggalnya. Bersamaan dengan adanya peningkatan kekuasaan Partai Nazi, orang-
orang Yahudi di Jerman menghadapi tekanan yang semakin meningkat, suatu perkembangan yang semakin mendorong perpindahan mereka ke Palestina. Kenyataan
Zionis mendukung penindasan Yahudi ini adalah sebuah fakta, dan masih menjadi salahsatu rahasia sejarah yang paling terpendam. (Lihat Harun Yahya, Soykirim Vahseti (The
Holocaust Violence), Vural Yayincilik, Istanbul, 2002)
Pertentangan Zionisme dengan Masyarakat Arab
Para Zionis tidak diragukan lagi telah melakukan kekejaman terburuk kepada orang-
orang yang memiliki ³sebuah tanah tanpa manusia´: orang-orang Palestina. Semenjak hari ketika Zionisme memasuki Palestina, para pengikutnya telah berusaha untuk
menghancurkan orang-orang Palestina. Untuk memberi ruang bagi para imigran Yahudi, baik dipengaruhi oleh gagasan Zionis maupun takut pada anti-Semitisme, orang-orang
Palestina terus ditekan, diasingkan, dan diusir dari rumah-rumah dan tanah mereka.Gerakan untuk menduduki dan mengasingkan ini, yang didorong oleh didirikannya Israel
pada tahun 1948, menghancurkan kehidupan ratusan ribu orang-orang Palestina. Hinggahari ini, sekitar 3,5 juta orang Palestina masih berjuang untuk kehidupannya sebagai
pengungsi dalam keadaan yang paling sulit.
Semenjak 1920an, perpindahan orang Yahudi yang diorganisir oleh Zionis telah dengan
mantap mengubah keadaan demografi Palestina dan telah menjadi sebab terpenting berkepanjangannya pertentangan. Statistik yang terkait dengan peningkatan penduduk Yahudi ini secara langsung membuktikan kenyataan ini. Angka-angka ini adalah
petunjuk penting tentang bagaimana sebuah kekuatan penjajahan dari luar negeri,kekuatan tanpa hak hukum atas tanah tersebut datang untuk merampok hak-hak
penduduk asli.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 8/17
Menurut catatan-catatan resmi, jumlah imigran Yahudi ke Palestina meningkat dari
100.000 pada tahun 1920an menjadi 232.000 pada tahun 1930an.21 Hingga 1939, penduduk Palestina yang jumlahnya 1,5 juta jiwa telah termasuk 445.000 orang Yahudi.
Jumlah mereka, yang hanya 10% saja dari jumlah penduduk 20 tahun sebelumnya,sekarang menjadi 30% dari seluruh penduduk. Pemukiman Yahudi juga berkembang
pesat, dan per 1939 orang-orang Yahudi memiliki dua kali dari jumlah tanah yangmereka miliki pada tahun 1920an.
TAHUNJUMLAH ORANG YAHUDI YANG
PINDAH
1920 (September-Oktober) 5.514
1921 9.149
1922 7.844
1923 7.421
1924 12.856
1925 33.801
1926 13.081
1927 2.713
1928 2.178
1929 5.249
Pengumuman resmi Deklarasi Balfour menandai awal perpindahan Yahudi
besar-besaran dan cepat ke Palestina. Tabel di kiri memperlihatkan jumlah orang
Yahudi yang pindah ke Palestina antara 1920 dan 1929. Selama masa ini, sekitar 100.000 orang Yahudi memasuki Palestina.
British Government, The Political History of Palestine under the BritishAdministration, Palestine Royal Commision Report, Cmd. 5479, 1937, hlm. 279
Per 1947, ada 630.000 orang Yahudi di Palestina dan 1,3 juta orang Palestina. Antara 29
November 1947, ketika Palestina diberi dinding pembatas oleh PBB, dengan 15 Mei
1948, organisasi teroris Zionis mencaplok tiga perempat Palestina. Selama masa itu, jumlah orang-orang Palestina yang tinggal di 500 kota besar, kota kecil, dan desa turun
drastis dari 950.000 menjadi 138.000 akibat serangan dan pembantaian. Beberapa di
antaranya terbunuh, beberapa terusir.22
Dalam menjelaskan kebijakan pendudukan yang diterapkan Isrel pada tahun 1948,
revisionis Israel yang terkenal, Ilan Pappe membuka sebuah rahasia, rencana tak tertulisuntuk mengusir orang-orang Arab dari Palestina. Menurut rencana ini, setiap desa atau
pemukiman Arab yang tidak menyerah kepada kekuatan Yahudi, yang tidak akanmengibarkan bendera putih, akan dibumihanguskan, dihancurkan, dan orang-orangnya
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 9/17
diusir. Setelah keputusan ini dilaksanakan, hanya empat desa yang mengibarkan bendera
putih; kota-kota dan desa-desa lainnya pasti akan menjadi sasaran pengusiran.23
Dengan cara ini, 400 desa Palestina terhapus dari peta selama 1949-1949. Hak milik yangditinggalkan orang-orang Palestina dikuasai oleh orang-orang Yahudi, atas dasar Hukum
Hak Milik Tak Ditempati. Hingga tahun 1947, kepemilikan tanah orang-orang Yahudi diPalestina adalah sekitar 6%. Pada saat negara Israel resmi didirikan, kepemilikan itu telah
mencapai 90% dari seluruh tanah.24
Kelompok imigran ilegal yang diorganisir oleh pemimpin Zionis berhasil
mencapai Palestina meskimenghadapi hambatan serius.
Setiap kedatangan orang Yahudi yang baru berarti kekejaman, tekanan, dan kekerasan
baru terhadap orang-orang Palestina. Untuk memberi tempat tinggal bagi pendatang baru,
organisasi Zionis menggunakan tekanan dan kekuatan untuk mengusir orang-orang
Palestina dari tanahnya, yang telah mereka tempati selama berabad-abad, dan pindah ke padang pasir. Joseph Weitz, kepala komite transfer pemerintah Israel pada tahun 1948menuliskan dalam buku hariannya pada 20 Desember 1940:
Pasti telah jelas bahwa tidak ada ruang untuk dua rakyat dalam negara ini. Tidak ada perkembangan yang akan membawa kita semakin dekat dengan tujuan kita, untuk
menjadi rakyat merdeka dalam negara kecil ini. Setelah orang-orang Arab dipindahkan,negara ini akan terbuka luas bagi kita; dengan masih adanya orang Arab yang tinggal,
negara ini akan tetap sempit dan terbatas. Satu-satunya jalan adalah memindahkan orang-orang Arab dari sini ke negara-negara tetangga. Semua mereka. Tidak ada satu desa pun,
atau satu suku pun yang harus tertinggal.25
TAHUNJUMLAH ORANG YAHUDI YANG
PINDAH
1930 4.944
1931 4.075
1932 9.553
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 10/17
1933 30.327
1934 42.359
1935 61.854
1936 29.7271937 10.536
1938 12.868
1939 16.405
Gelombang perpindahan orang-orang Yahudi tetap tak surut selama Palestina
ditangani Inggris. Akibat upaya yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Zionis,sebanyak 232.000 orang Yahudi bermukim di Palestina antara 1930-1939.
British British Government, The Political History of Palestine under the British
Administration, Palestine Royal Commision Report, Cmd. 5479, 1937, hlm. 279
Heilburn, ketua komite pemilihan kembali Jenderal Shlomo Lahat, walikota Tel Aviv,
menyatakan pandangan Zionis tentang orang-orang Palestina dalam kata-kata berikut:"Kita harus membunuh semua orang-orang Palestina kecuali mereka tunduk tinggal di
sini sebagai budak."26 Banjir kedatangan imigran yang disebabkan oleh pecahnya PerangDunia II membuat orang-orang Palestina sadar akan apa yang terjadi, sehingga mulai
menolak tindakan-tindakan yang tidak adil. Namun, setiap gerakan penolakan dihentikandengan paksa oleh kekuatan Inggris. Orang-orang Palestina merasakan dirinya berada di
bawah tekanan organisasi teroris Zionis di satu sisi, dan tentara-tentara Inggris di sisilain. Dengan kata lain, mereka menjadi sasaran kepungan dua musuh.
Gambar di kiri menunjukkan orang-orang Yahudi yang pindah ke Palestina pada 1930. Gambar di atas memperlihatkan Yahudi yang tiba pada tahun 1947.
Sebelum orang-orang Palestina mengerti apa arti perpindahan ini untuk masa
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 11/17
depan mereka, perbandingan penduduk di daerah ini bergeser untuk keuntunganYahudi.
1) Negara tempat perpindahan di mulai2) Jumlah Imigran Yahudi
3) Akhir perpindahanProgram perpindahan yang diorganisir oleh para pemimpin Zionis
diejawantahkan dengan kecepatan mengejutkan, dimulai pada awal 1900an.Orang-orang Yahudi yang pindah dari Afrika Utara, Uni Soviet, dan berbagai
negara Timur Tengah menggeser perbandingan penduduk di Palestina untuk keuntungan orang-orang Yahudi.
Selama kekuasaan Inggris, lebih dari 1500 orang Palestina yang berjuang untuk
kemerdekaannya terbunuh dalam pertempuran yang dilakukan oleh tentara-tentaraInggris. Di samping itu, ada pula beberapa orang Palestina yang ditahan oleh Inggris
karena menentang pendudukan Yahudi. Tekanan pemerintah Inggris menyebabkankekerasan serius terhadap mereka. Namun, terorisme Zionis tak terbandingkan
kekejamannya. Kekejaman Zionis, yang pecah begitu berakhirnya Kekuasaan Inggris,meliputi pembakaran desa-desa, penembakan wanita, anak-anak, dan orang tua seolah
sebuah hukuman mati; penyiksaan korban-korban tak berdosa,; dan pemerkosaan wanita-wanita dewasa dan remaja.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 12/17
Sekitar 850.000 orang Palestina yang tidak tahan akan kekejaman dan penindasan ini
meninggalkan tanah dan rumah mereka dan tinggal di Tepi Barat, Jalur Gaza, serta disepanjang perbatasan Libanon dan Yordania. Sekitar satu juta orang Palestina masih
tinggal di kamp-kamp pengungsian ini, sementara 3,5 juta lainnya tinggal sebagai pengungsi-pengungsi jauh dari tanah air mereka.
Tanah Palestina Dibagi
1) Wilayah Inggris2) Wilayah Arab
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 13/17
3) Wilayah Yahudi4) Wilayah Internasional
Ketika Palestina berada di bawah kendali Inggris setelah Perang Dunia I, gelombang besar perpindahan Yahudi ke daerah ini dimulai. Perpindahan ini lambat laun mulai
meningkat pesat. Selama masa ini, beberapa badan didirikan untuk menentukan bagaimana orang Yahudi dan Palestina berbagi tanah. Badan yang terkenal adalah
the Peel Commission, yang dikepalai oleh bekas Menteri Luar Negeri Inggris untuk India Lord Earl Peel, dan Komisi Morrison-Grady, yang dibentuk melalui kemitraan
Amerika-Inggris. The Peel Commission mengusulkan agar pengawasan Inggrisditingkatkan dan daerah ini dibagi antar kedua kelompok, hanya Yerusalem dan
Haifa yang tetap di bawah kendali Inggris dan akan terbuka untuk pengamatinternasional. Morrison-Grady Plan mengusulkan agar Palestina dibagi atas empat
daerah kantong terpisah. Namun, anggota badan ini tidak memperhitungkan bahwatanah yang sedang mereka bagi ini dimiliki oleh orang-orang Palestina selama
berabad-abad, dan tak seorang pun punya hak untuk memaksa mereka membaginya bertentangan dengan kehendak mereka.
Orang-orang Palestina yang hidup di kamp-kamp pengungsian hari ini menghadapi kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan yang paling dasar sekalipun. Mereka hanya bisamenggunakan air dan listrik jika orang Israel
mengizinkannya, dan berjalan bermil-mil untuk bekerja demiupah yang amat rendah. Bagi mereka yang pergi bekerja atau
mengunjungi kerabat yang tinggal di dekat kamp pengungsian, perjalanan itu seharusnya tidak lebih dari 15
menit saja. Akan tetapi, kejadiannya sering berubah menjadimimpi buruk karena pemeriksaan identitas di tempat-tempat
pemeriksaan yang sering dilakukan, di mana para tentara yang bertugas melakukan kepada mereka pelecehan, penghinaan,
dan perendahan. Mereka tidak dapat berpindah dari tempat Ake tempat B tanpa passport. Dan karena tentara-tentara Israel
sering menutup jalan untuk alasan ³keamanan,´ orang-orangPalestina sering tidak dapat pergi bekerja, pergi ke tempat
yang ingin mereka tuju, atau bahkan untuk menuju rumahsakit ketika mereka jatuh sakit. Bahkan, orang-orang yang
hidup di kamp-kamp pengungsian tiap hari hidup dalam rasatakut akan dibom, dibunuh, dilukai, dan ditahan, karena
pemukiman orang-orang Yahudi fanatik di sekitar kampmenjadi ancaman sesungguhnya mengingat pelecehan dan
serangan yang dilancarkan oleh penduduk Yahudi fanatiknya.
Tentu, diusir dari rumah dan dipaksa meninggalkan tanah asal seseorang mengakibatkan
banyak kesulitan. Namun, inilah takdir Allah. Sepanjang sejarah, masyarakat Muslimtelah terusir dari rumah mereka dan menghadapi berbagai jenis tekanan, penyiksaan, dan
ancaman oleh orang-orang yang tak beriman. Para pemimpin yang kejam atau orang-
Polisi Inggris ikut
campur dengan paksaketika orang-orang
Palestina memprotesmeningkat pesatnya
perpindahan Yahudi.Akibat bentrokan di Jaffa
pada 1933, sebanyak 30orang Palestina tewas dan
lebih dari 200 orangterluka.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 14/17
orang yang menggunakan kekuasaan sering mengusir orang-orang yang tak berdosa dari
tanah mereka hanya karena keturunan atau keyakinan mereka. Apa yang diderita olehorang-orang Islam di banyak negara, juga orang-orang Palestina, telah diwahyukan di
dalam Al-Qur'an. Namun Allah membantu semua orang yang tetap sabar, menunjukkanakhlak terpuji, dan menolak menakut-nakuti orang laii meskipun mengalami kekerasan.
Seperti yang Allah nyatakan dalam Al-Qur'an:
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara
kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan darisebagian yang lain259. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung
halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilahakan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke
dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. DanAllah pada sisi-Nya pahala yang baik." (Qur'an, 3:195)
Dengan demikian, akan datang suatu hari ketika semua orang-orang Palestina akan hidupdalam kedamaian, keamanan, dan persaudaraan. Tapi ini hanya dimungkinkan dengan
menyebarluaskan akhlak Al-Qur'an antar manusia, karena akhlak seperti itu bersifatmemaafkan dan toleran; mempertahankan kedamaian; menekankan pada cinta kasih; rasa
hormat, dan kasih sayang; dan pengikutnya saling berlomba untuk beramal saleh. Ketikaakhlak yang baik mengemuka, penindasan dan gangguan tidak dapat hidup. Dan lebih
jauh lagi, ketika akhlak ini ditunjukkan dengan sepenuh hati, persaudaraan Muslim akanmeningkat dan mereka akan mendapatkan kekuatan untuk melakukan sebuah perjuangan
intelektual melawan kekejaman. Oleh karena itu, menerapkan sistem tata prilaku Quraniakan membawa kita menuju akhir dari kekejaman tidak hanya di Palestina, melainkan
juga di seluruh dunia. Kewajiban umat Islam adalah menyebarluaskan tata prilaku
tersebut.
Imigran Yahudi yang diajarkan dengan semboyan ³Setiap orang harus bekerjadengan satu tangan, dan memegang senjata di tangan lainnya´ segera mengambil
bagian dalam gerakan Zionis. Sementara beberapa orang mengorganisir demonstrasidengan spanduk bertuliskan ³Yerusalem adalah Milik Kami,´ lainnya mengebom
desa-desa Palestina.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 15/17
Dalam bab-bab berikut, kita akan membahas lebih dekat rasa sakit dan kesulitan yang
dialami selama bertahun-tahun oleh para pengungsi Palestina. Namun sebelum kita ke
sana, kita akan melihat teror Zionis dan teknik yang digunakannya untuk mengusir orang-orang Palestina dari rumah-rumah mereka.
Akibat kepungan selama 3 tahun oleh kekuatan Israel, kamp pengungsian Bourj al-
Barajneh di dekat Beirut hancur total. Foto ini menggambarkan keadaan kamp padatahun 1988.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 16/17
Orang-orang Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Libanon dan Yordania masih berjuang mengatasi kesulitan
besar selama bertahun-tahun. Kelaparan, wabah penyakit, cuaca buruk, dan berlanjutnya rasa takut akan serangan baru Israel menjadi kenyataan hidup mereka.
Pemandangan barak yang didirikan oleh PBB menunjukkan parahnya kemiskinanmereka.
15- Amnon Rubinstein, The Zionist Dream Revisited, hlm. 19
16- Washington Post, Oktober 3, 197817- Roger Garaudy, "Right to Reply: Reply to the Media Lynching of Abbe Pierre andRoger Garaudy", Samizdat, Juni 1996
18- For Talmud's anti-gentile remarks, see Israel Shahak, Jewish History, JewishReligion:, The Weight of Three Thousand Years (AMEU: 1994)
19- United Nations Report, "The Origins and Evolution of the Palestine Problem 1917-1988," New York, 1990, tanda penegasan ditambahkan.
20- British Government, The Political History of Palestine under the BritishAdministration, (Memorandum to the United Nations Special Committee on Palestine)
Jerusalem, 1947, hlm. 279.21- Royal Institute of International Affairs, Great Britain and Palestine, (London,
Chatham House: 1946), hlm. 61.22- Ralph Schoenman, The Hidden History of Zionism, (Veritass Press: 1988), tanda
penegasan ditambahkan23- Baudouin Loos, "An Interview of Ilan Pappe," November 29 1999,
http://msanews.mynet.net/Scholars/Loos/pappe.html. 24- Weite Diary, A 24617, entry dated 20 December 1940, Central Zionist Archives,
Jerusalem, hlm. 1090-1091. 25. Uri Davis, Israel: An Apartheid State (London and New Jersey, Zed Books: 1987),
Introduction, tanda penegasan ditambahkan.26. Schoenman, The Hidden History of Zionism, tanda penegasan ditambahkan.
8/9/2019 ZIONISME (4palestin)
http://slidepdf.com/reader/full/zionisme-4palestin 17/17
top related