yakult

Post on 13-Dec-2014

1.624 Views

Category:

Documents

322 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

asfsafsaf

TRANSCRIPT

IDENTIFIKASI PROSES DAN HAZARD INDUSTRI YAKULT

Oleh:

Shinta Lieviana Handoko

11/312940/TK/37717

Yakult adalah minuman susu fermentasi,

yang dibuat dengan cara

memfermentasi susu bubuk skim yang

mengandung bakteri asam laktat hidup

Lactobacillus casei Shirota strain

Apa itu Yakult?

Bagaimana proses produksinya?

BAHAN BAKU:

1. Bakteri lactobacillus casci

Shirota strain hidup

2. Susu bubuk skim

3. Sukrosa dan glukosa

4. Perisa

5. Air

SEBELUM MEMASUKI PROSES PRODUKSI

Sepatu yang digunakan dari

lingkungan luar cenderung

membawa bakteri-bakteri

dan kuman-kuman serta

tidak higienis, sehingga

sebelum masuk ke proses

produksi, pembersihan

sepatu wajib dilakukan

Pembersih sepatu otomatis

terdapat di setiap pintu

masuk karyawan.

SEBELUM MEMASUKI PROSES PRODUKSI

Penutup kepala

digunakan untuk

mencegah jatuhnya

rambut ke produk.

Masker digunakan untuk

mencegah kontaminasi

virus dan bakteri pada

produk.

Keduanya sangat

penting untuk menjaga

produk agar tetap

higienis.

SEBELUM MEMASUKI PROSES PRODUKSI

Sepatu diganti dengan

sepatu boots untuk

menghindari

kemungkinan terkena

bahan kimia.

SEBELUM MEMASUKI PROSES PRODUKSI

Pencucian tangan wajib

dilakukan untuk menjaga

produk tetap higienis

SEBELUM MEMASUKI PROSES PRODUKSI

Sebelum masuk ke

proses produksi, tangan

harus disterilkan terlebih

dahulu untuk menjaga

produk tetap higienis

Pintu ruang produksi

hanya dapat dibuka

apabila karyawan telah

mensterilkan tangannya.

SEBELUM MEMASUKI PROSES PRODUKSI

Sebelum memasuki

ruang produksi,

karyawan harus melalui

air shower , yang

berfungsi untuk

membersihkan pakaian

mereka dari kotoran

yang menempel.

BAGAN PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI

I. Proses Pembuatan Seed Starter (proses A)

Skim milk powder dan glukosa dilarutkan dengan air

kemudian disterilisasi dan difermentasi dengan

penambahan Lactobacillus casei Shirota strain di dalam

tangki pembibitan (Seed tank)

Proses pembibitan ini dilakukan secara manual. Saat

pembibitan, susu bubuk disteril sehingga warnanya

berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan

dan dimasukkan ke tempat penampungan besar dan

didiamkan selama satu hari.

PROSES PRODUKSI

3. Setelah proses pelarutan sempurna, larutan difilter dan

ditransfer ke mesin Ultra High Temperature (UHT) untuk

disterilisasi pada temperatur sekitar 120oC. Dari mesin

UHT selanjutnya larutan susu steril ini ditransfer ke

culture tank.

II. Proses Pembuatan Susu Fermentasi (Proses B)

1. Susu bubuk skim dan

glukosa dituang ke dalam

silo

2. Susu bubuk skim dan

glukosa dari Silo tank

selanjutnya dilarutkan

menggunakan air panas di

dalam Disolving Tank

PROSES PRODUKSIII. Proses Pembuatan Susu Fermentasi (Proses B)

4. Untuk mendapatkan warna khas Yakult,

susu dipanaskan dengan suhu sekitar

98oC.

5. Proses penambahan seed starter (lihat

proses A)

6. Proses fermentasi sejak proses seeding

sampai didapatkannya suatu susu

fermentasi sesuai standar mutu yang

ditetapkan.

7. Susu fermentasi yang sudah memenuhi

standar mutu selanjutnya

dihomogenisasi menggunakan mesin

homogenizer.

Waktu penampungan saat fermentasi

adalah tujuh hari.

PROSES PRODUKSI

III. Proses Pembuatan Sirup (Proses C)

1. Sukrosa (gula rafinasi) dituang ke dalam Silo tank

2. Sukrosa (gula rafinasi) dari Silo tank selanjutnya dilarutkan

menggunakan air panas di dalam Disolving Tank

3. Setelah larut sempurna, sirup ditransfer ke mesin HTST (High

Temperature Short Time) untuk disterilisasi

PROSES PRODUKSI

IV. Proses Mixing-1 (Proses D)

Proses mixing-1 adalah proses di mana susu fermentasi dari mesin

Homogenizer (Hasil proses B) ditransfer ke Storage Tank yang sudah

berisi dengan sirup steril (Hasil Proses C). Hasil dari proses ini

disebut sebagai Yakult Consentrate (YACON).

PROSES PRODUKSI

V. Proses Sterilisasi Air

Pencampur (Proses E)

Air yang sudah mendapatkan

perlakuan awal selanjutnya

disteriliasi dengan mesin

ultraviolet (UV) dan ditampung

sebagai air steril di dalam water

tank.

 

VI. Proses Mixing-2 (Proses F)

Proses mixing-2 adalah proses

pencampuran antara YACON

dengan air steril di mesin

“Blending”

PROSES PRODUKSIVII. Proses Pembotolan dan Pengepakan

1. Botol-botol polistyrene dihasilkan oleh mesin Moulding. Proses pencetakan

botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan 18 botol,

sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol.Yakult

dibotolkan secara otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengan

Aluminium Foil. Setiap botol Yakult mempunyai volume 65 mL.

2. Yakult yang sudah dibotolkan selanjutnya dikemas menjadi kemasan Multi

yang terdiri dari 5 botol/pak dan dikemas lagi menjadi kemasan Repack

yang terdiri dari 10 pak Multi/pak (=50 botol).

 

PROSES PRODUKSI

VII. Penyimpanan Dingin

Yakult-yakult yang sudah dikemas selanjutnya disimpan dalam “Cold

Storage”. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara.

 

HAZARD Bahan kimia yang digunakan cenderung

tidak berbahaya bagi kesehatan manusia,

namun pada proses produksi, banyak

melibatkan suhu tinggi, oleh karena itu,

sebaiknya para pekerja di industri yakult

memiliki kewaspadaan yang tinggi

terhadap hazard suhu tinggi.

Selain itu, pada proses pengemasan

yakult, melibatkan mesin mekanik yang

memungkinkan pekerja terjepit alat

tersebut jika tidak berhati-hati.

TERIMA KASIH

top related