webinar tentang omnibus law...-undangyang berlainan ke dalam satu undang-undang, dengan cara...

WEBINAR TENTANG OMNIBUS LAW

TANTANGAN PENERAPAN OMNIBUSLAW KLASTER KETENAGAKERJAAN DI

PERUSAHAAN

EDWAN HAMIDY DAULAY (EHD)

-I.R Lawyer – Trainer – Anti Fraud Specialist

-KABID Hukum & Advokasi ICHRC

SEKILAS IHWAL OMNIBUS LAW

• 1. Pengertian OMNIBUS secara harfiah adalah kendaraan / bus yang muatannya

berisi segala macam muatan;

• 2. OMNIBUS LAW /BILL adalah metode menggabungkan beberpa undang

-undang yang berlainan ke dalam satu undang-undang, dengan cara

mengubah, menghapus dan menambahkan;

• 3. OMNIBUS LAW/BILL biasa dilakukan di Sistem hukum Anglo Saxon atau Common

• Law, seperti di Amerika, Kanada, dll;

• 4. UURI CIPTA KERJA (sebelumnya bernama CILAKA /Cipta Lapangan Kerja) dibentuk dengan

• metode OMNIBUSLAW;

• 5. RUU CIPTA KERJA sebelumnya terdiri dari 1082 halaman dan 79 Undang-undang yang

melibatkan beberapa kementerian.

• 6. Saat ini UURI CIPTA KERJA terdiri dari 905 halaman;

BAB IV.KETENAGAKERJAAN UURI CIPTA KERJA

• Dalam Kluster Ketenagakerjaan dilakukan perubahan,penghapusanatau pengaturan baru, terhadap Undang-undang :

• 1. UURI No.13 Tahun 2003 tentang KETENAGAKERJAAN;

• 2. UURI No.40 Tahun 2003 tentang SJSN;

• 3. UURI No.24 Tahun 2011tentang BPJS;

• 4. UURI No.18 Tahun 2017 tentang PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN

PASAL-PASAL YANG DIATUR DALAM UU RI CIPTA KERJA KLASTER KETENAGAKERJAAN

• 1. Pelatihan & Penempatan Kerja;

• 2. TKA;

• 3. PKWT;

• 4. Alih Daya (Outsourcing);

• 5. Waktu Kerja & Waktu Istirahat;

• 6. Pengupahan;

• 7. PHK;

• 8. Pesangon;

• 9. Sanksi;

• 10.Jaminan Sosial dan BPJS (Jamsostek);

• 11. Perlindungan Pekerja Migran

BEBERAPA PASAL UURI 13/2003 YANG DIUBAH OLEH UURI CIPTA KERJA

• Pasal 14, 42, 45, 47, 49, 56, 57, 58,61, 66, 77, 78, 79,88,92, 95,98,

151, 153, 156,157, 160, 185, 188, 190.

BEBERAPA PASAL UURI 13/2003 YANG DIHAPUS OLEH UURI CIPTA KERJA

• Pasal 43, 44, 46, 48, 64, 65, 89, 90, 91, 96, 97, 152, 154, 158, 159, 161, 162, 163,164, 165, 166, 167, 168, 169, 170, 171, 172, 184.

BEBERAPA PASAL PENGATURAN BARU (DISISIPKAN) PADA UURI CIPTA KERJA

• Pasal 88A, 88B, 88C, 88D, 90A,

90B, 92A,151A,154A,157A,191A.

BEBERAPA PASAL UURI CIPTA KERJA YANG ATURAN KELANJUTANNYA DIATUR DENGAN PP (PERATURAN PEMERINTAH)

• 1. TKA yang mengerjakan pekerjaan tertentu ;

• 2. Lama waktunya PKWT ;

• 3. Jenis pekerjaan PKWT;

• 4. Kompensasi PKWT;

• 5. Sektor usaha atau pekerjaan tertentu;

• 6. Upah lembur;

• 7. Kebijakan Pengupahan;

• 8. Upah berdasarkan satuan waktu dan/atau hasil;

BEBERAPA PASAL UURI CIPTA KERJA YANG ATURAN KELANJUTANNYA DIATUR DENGAN PP (PERATURAN PEMERINTAH)

• 9. Tata cara penetapan Upah Minimum ;

• 10. Formula perhitungan upah minimum;

• 11. Upah bagi UMK;

• 12. Pembentukan dan Keanggotaan Dewan Pengupahan;

• 13. Tata Cara PHK;

• 14. Uang Pesangon ;

• 15. JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan);

• 16. Pendanaan Jaminan Kehilangan Pekerjaan;

ANTISIPASI PENERAPAN UURI CIPTA KERJA DI PERUSAHAAN

• 1. Tunggu hingga UU RI CIPTA KERJA diundangkan:

• 2. Tunggu hingga Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Pemerintah

Pusat sebagai turunan dari UU RI CIPTA KERJA terbit;

• 3. Apabila setelah diundangkan, ada pihak-pihak yang mengajukan

Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK), tunggu hingga terbitnya

PUTUSAN;

• 4. Berpartisipasi apabila ada Sosialisasi UU RI CIPTA KERJA ;

• 5. Mulai dilakukan Kajian mendalam di Management Perusahaan, tentang

“Penyesuaian” Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau Peraturan Perusahaan

(PP) dan Perjanjian Kerja (PK);

• 6. Tetap dijaga komunikasi yang baik dengan SP/SB.

CONTOH KOMPENSASI PHK:A Bekerja di Jakarta,Upah 5Juta, masa kerja 2 tahun

UUK 13/2003

• PHK karena pekerja indisipliner :

• 1x 3x 5Juta = 15 Juta

• PMK = 0.

• Penggantian hak =15% x 15 Juta = 2.250.000,-

• 15 juta + 2,250.000 =

• 17.750.000,-

UU CIPTAKERJA

• PHK karena pekerja indisipliner :

• 1x 3x 5 juta= 15 Juta

• PMK =0

• Jaminan JKP = 6 bulan

• 15 Juta + 6 bln,

• Misal : 6 x 5 juta =30 jt

• 15 juta + 30 Juta =

• 45 Juta (Akan diatur PP)