file · web viewkepemilikan institusional secara bersama-sama berpengaruh secara...
Post on 06-Feb-2018
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
58
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap 4
perusahaan yang terdaftar sebagai Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
periode 2007-2009, yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya diperoleh kesimpulan
bahwa:
1. Berdasarkan hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa kepemilikan manajerial
berpengaruh secara signifikan pada α sebesar 5%. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t
hitung sebesar 3,343 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,262. Hal ini menunjukan
bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan
hutang.
2. Berdasarkan hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa kepemilikan institusional tidak
berpengaruh secara signifikan pada α sebesar 5%. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t
hitung sebesar -0,697 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,262. Hal ini menunjukan
bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kebijakan hutang.
3. Berdasarkan hasil uji F diperoleh kesimpulan bahwa kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan pada α
sebesar 5%. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 6,363 lebih besar dari
nilai F tabel sebesar 4,256. Hal ini menunjukan bahwa kepemilikan manajerial dan
59
kepemilikan institusional secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan
terhadap kebijakan hutang.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah ada, maka penulis ingin menyampaikan
beberapa saran, antara lain :
1. Perusahaan sebaiknya lebih mengontrol perilaku manajer agar tidak terjadi tindakan
pemborosan yang dilakukan manajer dalam keputusan pendanaan, dengan cara
melakukan pengawasan terhadap setiap kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh
manajer dalam membuat keputusan pendanaan.
2. Karena pengaruh yang ditimbulkan dari kepemilikan institusional terhadap kebijakan
hutang tidak signifikan, maka perusahaan sebaiknya lebih mengupayakan untuk
mengontrol kepemilikan saham institusional agar saham-saham yang dimiliki oleh
pemilik institusional tidak mudah dijual kepada investor lain yang berada di luar
perusahaan sehingga dimungkinkan kepemilikan institusional akan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang.
3. Penelitian ini terbatas pada kepemilikan saham manajerial dan institusional saja, akan
tetapi untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel-variabel lain
yang mempengaruhi kebijakan hutang seperti arus kas bebas, tax rate, dan ukuran
perusahaan. Selain itu jumlah perusahaan yang diteliti serta jangka waktu penelitian
sebaiknya ditambah lagi. Sehingga dimungkinkan hasil yang diperoleh lebih akurat.
top related