vulvo vaginitis
Post on 16-Nov-2015
25 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
VAGINITIS
-
DefinisiVaginitis adalah peradangan pada lapisan vagina, biasanya ditandai keluarnya sekret dengan atau tanpa gatal, kadang-kadang rasa nyeri sebagai keluhan utama
Sekret vagina dapat menyebabkan Dermatitis vulva sekunder, sedangkan pengobatan infeksi vagina dapat menyebabkan Dermatitis kontak iritan atau alergik
-
ETIOLOGI
Infeksi - Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus) - Jamur (misalnya kandida), terutama pada penderita - diabetes, wanita hamil dan pemakaian antibiotik terlalu lama- Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis) - Virus (misalnya virus papiloma manusia dan virus herpes).
Zat atau benda yang bersifat iritatif - Spermisida, pelumas, kondom, diafragma, penutup serviks dan spons - Sabun cuci dan pelembut pakaian - Deodoran - Zat di dalam air mandi - Pembilas vagina - Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat - Tinja atau faces- Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya - Terapi penyinaran - Obat-obatan Perubahan hormonal.
-
Penyebab Biasa Vaginitis
InflamasiDermatitis kontak alergikDermatitis kontak iritan
HormonalVaginitis atrofi (defisiensi estrogen)
-
GEJALAGejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina. Dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak, warna seperti keju, kuning, hijau, kemerahan. baunya menyengat dan disertai gatal-gatal dan nyeri.
BAKTERIJAMURVIRUS Cairan berwarna putih, abu-abu, keruh kekuningan berbau amis Gatal Iritasi- Keluar cairan seperti keju permukaan kulit vagina kasar dan merah Gatal-gatal sedang sampai hebat Rasa terbakarCairan berbusa warna putih, hijau keabuan/ kekuningan Bau tidak sedap Gatal hebat
-
DIAGNOSA
1. Gejala2. Pemeriksaan fisik3. Karakteristik cairan yang keluar dari vagina4. Pemeriksaan mikroskopis dan biakkan untuk mengetahui organisme penyebabnya5. Untuk mengetahui adanya keganasan, dilakukan pemeriksaan Pap smear
-
PENGOBATAN
BAKTERIJAMURVIRUS metronidazole 3 x 500mg clindamycin 2 x 300 mg salep corticosteroid antihistamin jeli asam propionatKlindamisin krim 2%, intra vag. + aplikator 5g (7 hr)Miconazole 2 x 300 mg Acyclovir (tablet/salep) Asam triklorasetat (salep) fluorouracil (salep)
-
PencegahanTidak memakai pakaian dalam yang terlalu ketat dan lembabmenjaga hygienitas vaginaSegera konsutasi ke dokter apabila terdapat gejala gejala seperti keluar cairan berbau,gatal dll
-
Definisi Vaginosis bakterial adalah sindroma klinik akibat pergantian Lacto-bacillus spp. (Doderlein) sebagai flora normal dengan bakteri anaerobGardnerella vaginalisMycoplasma hominisdhl. Haemophilus vaginalis
-
EtiologiGardnerella vaginalis
Mycoplasma hominis
Bacteroides spp.
Mobiluncus spp. 95% : pada V.B40-50% : tanpa vaginitis76% : Kuman anaerob, N. : tak ditemukan85 % :
-
Gambaran KlinikFluor albus (+)/(-) atau ringan (homogen, tipis, cair dan putih keabu-abuan)
Post coital lendir bau amis (bau ikan)
Sekret vagina + cairan seminal protein & amin (asam) (basa) (bau amis)
-
Diagnosis (harus 3 dari 4 gejala berikut)Cairan vagina homogen, cair, putih keabu-abuan, lekat pada dinding vaginapH vagina > 4,5Whiff test positif (+ KOH 10% bau amis/ikan)Clue cells positif (= sel epitel yang ditutupi bakteri)
-
Deferential Diagnosis :1. candidiasis vagina2. trichomoniasis3. nonspecific genital infection4. gonorhoea
-
Komplikasi (OBSTETRIK GINEKOLOGIK)KorioamnionitisInfeksi cairan amnionKehamilan prematurInfeksi pada masa nifasPenyakit radang panggul
-
TerapiRejimen Utama Metronidazole 2 x 500 mg (7 hari) (efektivitas 95%, hindari alkohol) Rejimen alternatif Metronidazole 2 gram/ dosis tunggal (efektivitas 84%) Flagyl Klindamisin 2 x 300 mg (7 hr) Dalacin C Augmentin 3 x 500 mg (7 hr) Sefaleksin 4 x 500 mg (7 hr)
Klindamisin krim 2%, intra vag. + aplikator 5g (7 hr) Metronidazole gel 0,75%, intra vag. + aplikator 5 g (7 hr)
-
Perawatan Feminine HygieneLactacyd: - Laktoserum - As. laktat Note: - Hindari antiseptik vaginal douche Kenapa ??
-
Pencegahan TrikomoniasisPeriksa & obati pasangan seksual hindari Pingpong ball phenomen Abstinensia ( No Sex ) selama terapiHindari pemakaian barang-barang mudah transmisi.
top related